Anda di halaman 1dari 34

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA


SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704
Fax. 4477702,

ANALISA DATA

Nama/
Data Fokus Etiologi Problem
Paraf

Ds : - Nutrisi bayi Hiperbilirubinemia Ema


Do : tidak adekuat neonatal
- Bayi tampak kuning
- Bilirubin total 18,9 mg%
- Ikterik IV-V
- Ada retraksi dinding dada
- Terpasang infus D5 ¼ NS 7,7 cc/jam
- Sclera ikterik
Ds : - Ketuban pecah Resiko infeksi Kopong
Do : dini
- Riwayat KPD 18 jam
- Air ketuban hijau kental
- Tali pusat bau pangkal merah
- Basofil 0,9 %
- Neutrofil 66,4 %
Ds : - Asupan diet Ketidakseimbangan
Do : kurang nutrisi kurang dari
- BB lahir 3600 gram kebutuhan tubuh
- BB skrng 3545 gram
- Tinggi badan 40 cm
- ASI ibu sedikit
- LILA 12 cm
- Hb 13,1 gr/dl
- Konjungtiva tampak anemis
Prioritas Diagnose Keperawatan :

1. Hiperbilirubinemia neonatal b.d Nutrisi bayi tidak adekuat


2. Resiko infeksi b.d Ketuban pecah dini
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan diet kurang
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

RENCANA KEPERAWATAN

No Hari/ Tgl/ DiagnosaKeperawatan Tujuan&KriteriaHasil Intervensi Nama/


Jam Paraf

1. Selasa , 22 Hiperbilirubinemia Setelah dilakukan Foto terapi : neonatus: Ema


Januari neonatal b.d Nutrisi tindakan keperawatan 1. Monitor tanda vital
2019 bayi tidak adekuat selama 3 x 8 jam, 2. Kaji ulang riwayat maternal dan bayi
hiperbilirubin berkurang mengenai adanya factor resiko
08.00 WIB dengan Kriteria Hasil : hiperbilirubinemia
3. Observasi tanda-tanda warna kulit
- TTV dalam batas 4. Periksa kadar serum bilirubin,sesuai
normal kebutuhan, sesuai protocol dan
- Kadar serum permintaan dokter
bilirubin normal 5. Laporkan hasil laboratorium kepada
- BB dalam batas dokter
normal 6. Edukasi keluarga mengenai prosedur
dan perawatan fototerapi
7. Tutup kedua mata bayi, hindari
penekanan yang berlebihan
8. Monitor edema pada mata, warna dan
drainase
9. Tempatkan lampu fototerapi diatas
bayi dengan tinggi yang sesuai
10. Timbang berat badan setiap hari
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

2. Selasa , 22 Resiko infeksi b.d Setelah dilakukan Kontrol infeksi : Kopong


Januari Ketuban pecah dini tindakan keperawatan 1. Bersihkan lingkungan dengan baik
2019 selama 3 x 8 jam tidak setelah digunakan setiap pasien
terjadi resiko infeksi 2. Ganti peralatan perawatan perpasien
08.00 WIB dengan Kriteria Hasil : sesuai protocol
3. Batasi jumlah pengunjung
- Tidak ada tanda- 4. Ajarkan keluarga cara cuci tangan
tanda infeksi dengan tepat
- Tidak ada 5. Anjurkan pengunjung untuk cuci
ruam/kemerahan tangan pada saat memasuki dan
pada kulit meninggalkan lingkuangan pasien
6. Gunakan sabun antimikroba untuk
cuci tangan yang sesuai
7. Cuci tangan sebelum dan sesudah
kegiatan perawatan pasien

Perlindungan infeksi :
1. Monitor adanya tanda dan gejala
infeksi sistemik dan lokal
2. Batasi jumlah pengunjung yang
sesuai
3. Berikan perawatan yang tepat untuk
kulit
4. Tingkatkan asupan nutrisi yang
cukup
5. Ajarkan keluarga bagaimana cara
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

menghindari infeksi

3. Selasa , 22 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan Perawatan bayi : Heny


Januari nutrisi kurang dari tindakan keperawatan 1. Monitor berat bayi setiap hari
2019 kebutuhan tubuh b.d selama 3 x 8 jam 2. Monitor intake dan output
asupan diet kurang diharapkan nutrisi 3. Sediakan lingkungan yang tenang
08.00 WIB tercukupi dengan Kriteria selama bayi rirawat
Hasil : 4. Bantu untuk melakukan pemberian
makanan pada bayi/ASI
- Asupan nutrisi 5. Informasikan kepada orang tua terkait
cukup kondisi bayinya
- Tidak ada
penurunan BB Manajemen nutrisi :
yang signifikan 1. Tentukan status gizi bayi dan
kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan gizi
2. Instruksikan kepada orang tua tentang
pentingnya pemberian ASI ekslusif
3. Ajarkan kepada orang tua teknik
menyusui yang benar
4. Dorong orang tua untuk rutin
memberikan ASI kepada bayi

NURSING IMPLEMENTATION
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

No Hari/Tgl/ Implementasi Evaluasiformatif/ Responpasien Nama/


Dx Jam Paraf

1. Selasa, 22 1. Memonitor tanda vital Ds : - Ema


Januari 2019
Do :
09.00 WIB
- RR 52 x/menit
- HR : 141 x/menit
- S : 36,5 C
- SPO2 94%

Ema
2. Mengkaji ulang riwayat maternal
09.30 WIB Ds :-
dan bayi mengenai adanya factor
resiko hiperbilirubinemia Do : Fetal distress

Ema
3. Mengobservasi tanda-tanda warna
09.35 WIB Ds : -
kulit
Do : kulit tampak kuning

09.45 WIB 4. Melaporkan hasil laboratorium Ema


kepada dokter
Ds :-

Do : Telah dilaporkan kepada dokter


5. Mengedukasi keluarga mengenai Ema
prosedur dan perawatan fototerapi Ds : Keluarga pasien mengatakan mau untuk
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

10.05 WIB dilakukan fototerapi

6. Menutup kedua mata bayi, hindari Do : Keluarga tampak kooperatif


10.15 WIB penekanan yang berlebihan Ema
Ds : -

Do : Di tutup mata menggunakan kertas


karbon yang dilapisi dengan kassa.
11.00 WIB 7. Memonitor edema pada mata, warna
dan drainase Ds :- Ema

8. Menempatkan lampu fototerapi Do : Tidak ada edema pada mata bayi


diatas bayi dengan tinggi yang Ds : -
11.05 WIB Ema
sesuai
Do : lampu fototerapi diletakkan tepat diatas
9. Menimbang berat badan setiap hari bayi
11.07 WIB Ema
Ds :-

Do : Berat badan bayi 3545 gram

2. Selasa, 22 1. Membersihkan lingkungan dengan baik Ds : - Kopong


Januari 2019 setelah digunakan setiap pasien
Do : Lingkungan selalu dibersihkan setiap
08.30 WIB pergantian sift
Kopong
2. Mengganti peralatan perawatan
08.45 WIB Ds : -
perpasien sesuai protocol
Do : Peralatan perawatan selalu dibersihkan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

setiap hari

13.00 WIB 3. Membatasi jumlah pengunjung Ds :- Kopong

Do : Pengunjung hanya bisa melihat melalui


jendela kaca
13.10 WIB
4. Mengajarkan keluarga cara cuci tangan Ds : Keluarga/ibu bayi mau untuk melakukan
dengan tepat Kopong
cuci tangan

Do : Tampak kooperatif
13.20 WIB
5. Menganjurkan pengunjung untuk cuci
tangan pada saat memasuki dan Ds : Pengunjung mau untuk melakukan cuci Kopong
meninggalkan lingkuangan pasien
tangan sebelum dan sesudah meninggalkan
ruangan

Do : tampak kooperatif

13.30 WIB 6. Mencuci tangan sebelum dan sesudah Kopong


kegiatan perawatan pasien
Ds : -

13.45 WIB Do : Cuci tangan 6 langkah menggunakan Kopong


7. Memonitor adanya tanda dan gejala sabun/hand scrub
infeksi sistemik dan local
Ds :-

8. Memberikan perawatan yang tepat Do : Tali pusat bau, pangkal tampak


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

08.25 WIB untuk kulit kemerahan Kopong

Ds : -

Do : Lakukan perawatan tali pusat pagi dan


sore hari menggunakan betadine 2,5 %
9. Meningkatkan asupan nutrisi yang
cukup
08.55 WIB Kopong
Ds : -

Do : Diberikan ASI sebanyak 5 cc/2 jam serta


melatih untuk menyusui

3. Selasa, 22 1. Memonitor berat bayi setiap hari Ds : - Heny


Januari 2019
Do : BB 3545 gram

Ds : - Heny
2. Memonitor intake
Do : Minum ASI 5 cc/2 jam,infuse D5 ¼ NS
15,4 cc/jam

3. Menyediakan lingkungan yang Ds : -


Heny
tenang selama bayi rirawat
Do : bayi dirawat di bangsal khusus bayi dan
hanya ibu bayi yang boleh masuk menjenguk
4. Membantu untuk melakukan Heny
Ds : -
pemberian makanan pada bayi/ASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

Do : diberikan ASI 5 cc/2 jam , diberikan


lewat cucup/sendok
5. Menginformasikan kepada orang
tua terkait kondisi bayinya Ds : -
Heny
Do : berat badan bayi turun
6. Menginstruksikan kepada orang tua
tentang pentingnya pemberian ASI
ekslusif Ds : - Heny
Do : Pasien mau menerima saran perawat

NURSING EVALUATION
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

No Hari/ Tgl/Jam DiagnosaKeperawatan EvaluasiSumatif Nama/ Paraf

1. Selasa, 22 Januari 2019 Hiperbilirubinemia neonatal S: Ema


b.d Nutrisi bayi tidak adekuat - Keluarga pasien mengatakan mau
14.30 WIB untuk dilakukan fototerapi
O:
- Keluarga tampak kooperatif
- Bayi menangis kuat
- Gerakan aktif
- RR 52 x/menit
- HR : 141 x/menit
- S : 36,5 C
- SPO2 94%
- Kulit tampak kuning
- Tidak ada edema pada mata bayi
- Berat badan bayi 3545 gram
- Dilakukan foto terapi 3 kali selama 6
jam

A : Masalah Hiperbilirubinemia neonatal b.d


Nutrisi bayi tidak adekuat belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Monitor tanda vital


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

2. Kaji ulang riwayat maternal dan bayi


mengenai adanya factor resiko
hiperbilirubinemia
3. Observasi tanda-tanda warna kulit
4. Periksa kadar serum bilirubin ,sesuai
kebutuhan, sesuai protocol dan
permintaan dokter
5. Laporkan hasil laboratorium kepada
dokter
6. Edukasi keluarga mengenai prosedur
dan perawatan fototerapi
7. Tutup kedua mata bayi, hindari
penekanan yang berlebihan
8. Monitor edema pada mata, warna dan
drainase
9. Tempatkan lampu fototerapi diatas
bayi dengan tinggi yang sesuai
10. Timbang berat badan setiap hari

2. Selasa, 22 Januari 2019 Resiko infeksi b.d Ketuban S : Kopong


pecah dini - Keluarga/ibu bayi mau untuk
14.30 WIB melakukan cuci tangan
- Pengunjung mau untuk melakukan
cuci tangan sebelum dan sesudah
meninggalkan ruangan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

O:
- Lingkungan selalu dibersihkan setiap
pergantian sift
- Peralatan perawatan selalu dibersihkan
setiap hari
- Pengunjung hanya bisa melihat
melalui jendela kaca
- Keluarga tampak kooperatif
- Keluarga Cuci tangan 6 langkah
menggunakan sabun/hand scrub
- Tali pusat bau, pangkal tampak
kemerahan
- Lakukan perawatan tali pusat pagi dan
sore hari menggunakan betadine 2,5 %
- Diberikan ASI sebanyak 5 cc/2 jam
serta melatih untuk menyusui

A : Masalah Resiko infeksi b.d Ketuban


pecah dini belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
1. Bersihkan lingkungan dengan baik
setelah digunakan setiap pasien
2. Ganti peralatan perawatan perpasien
sesuai protocol
3. Batasi jumlah pengunjung
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

4. Ajarkan keluarga cara cuci tangan


dengan tepat
5. Anjurkan pengunjung untuk cuci
tangan pada saat memasuki dan
meninggalkan lingkuangan pasien
6. Gunakan sabun antimikroba untuk
cuci tangan yang sesuai
7. Cuci tangan sebelum dan sesudah
kegiatan perawatan pasien
8. Monitor adanya tanda dan gejala
infeksi sistemik dan local
9. Batasi jumlah pengunjung yang sesuai
10. Berikan perawatan yang tepat untuk
kulit
11. Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
12. Ajarkan keluarga bagaimana cara
menghindari infeksi
3. Selasa, 22 Januari 2019 Ketidakseimbangan nutrisi S : Heny
kurang dari kebutuhan tubuh - Pasien mau menerima saran perawat
14.30 WIB b.d asupan diet kurang untuk memberikan ASI ekslusif
O:
- BB 3545 gram
- Berat badan bayi turun
- Terpasang infus D5 ¼ NS 15,4 cc/jam
- Bayi dirawat di bangsal khusus bayi
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

dan hanya ibu bayi yang boleh masuk


menjenguk
- Diberikan ASI 5 cc/2 jam , diberikan
lewat cucup/sendok

A : Masalah Ketidakseimbangan nutrisi


kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan diet
kurang belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Monitor berat bayi setiap hari


2. Monitor intake dan output
3. Sediakan lingkungan yang tenang
selama bayi rirawat
4. Bantu untuk melakukan pemberian
makanan pada bayi/ASI
5. Informasikan kepada orang tua terkait
kondisi bayinya
6. Tentukan status gizi bayi dan
kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan gizi
7. Instruksikan kepada orang tua tentang
pentingnya pemberian ASI ekslusif
8. Ajarkan kepada orang tua teknik
menyusui yang benar
9. Dorong orang tua untuk rutin
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

memberikan ASI kepada bayi

Hari kedua NURSING IMPLEMENTATION


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

No Hari/Tgl/ Implementasi Evaluasi formatif/ Respon pasien Nama/


Dx Jam Paraf
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

1. Rabu, 23 1. Memonitor tanda vital Ds : - Ema


Januari 2019
Do :
14.40 WIB
- RR 50 x/menit
- HR : 140 x/menit
- S : 36,6 C
- SPO2 97%
-
Ema
2. Mengobservasi tanda-tanda warna
14.45 WIB Ds : -
kulit
Do : kulit tampak kuning
3. Memonitor edema pada mata, warna
14.47 WIB dan drainase Ds :-
Ema
Do : Tidak ada edema pada mata bayi
15.00 WIB 4. Menimbang berat badan setiap hari Ds :-

Do : Berat badan bayi 3530 gram Ema

2. Rabu, 23 1. Membersihkan lingkungan dengan baik Ds : - Kopong


Januari 2019 setelah digunakan setiap pasien
Do : Lingkungan selalu dibersihkan setiap
14.55 WIB pergantian sift
Kopong
2. Mengganti peralatan perawatan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

15.00 WIB perpasien sesuai protocol Ds : -

Do : Peralatan perawatan selalu dibersihkan


setiap hari
Kopong
3. Membatasi jumlah pengunjung
Ds :-
15.20 WIB
Do : Pengunjung hanya bisa melihat melalui
jendela kaca
4. Menganjurkan pengunjung untuk cuci Kopong
15.25 WIB
tangan pada saat memasuki dan Ds : Pengunjung mau untuk melakukan cuci
meninggalkan lingkuangan pasien tangan sebelum dan sesudah meninggalkan
ruangan

Do : tampak kooperatif
Kopong

5. Mencuci tangan sebelum dan sesudah


kegiatan perawatan pasien Ds : -
16.00WIB
Do : Cuci tangan 6 langkah menggunakan
6. Memonitor adanya tanda dan gejala sabun/hand scrub
16.10 infeksi sistemik dan local Kopong
Ds :-

Do : Tali pusat bau, pangkal tampak


7. Memberikan perawatan yang tepat Kopong
kemerahan
untuk kulit
16.13 WIB Ds : -
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

Do : Lakukan perawatan tali pusat pagi dan


sore hari menggunakan betadine 2,5 %
8. Meningkatkan asupan nutrisi yang Kopong
cukup
Ds : -
16.20
Do : Diberikan ASI sebanyak 7 cc/2 jam serta
melatih untuk menyusui

3. Selasa, 22 1. Memonitor berat bayi setiap hari Ds : - Heny


Januari 2019
Do : BB 3530 gram
15.00
Ds : - Heny
2. Memonitor intake
16.00
Do : Minum ASI 7 cc/2 jam,infuse D5 ¼ NS
15,4 cc/jam

16.25 3. Menyediakan lingkungan yang Ds : -


Heny
tenang selama bayi rirawat
Do : bayi dirawat di bangsal khusus bayi dan
hanya ibu bayi yang boleh masuk menjenguk
4. Membantu untuk melakukan Heny
Ds : -
18.00 pemberian makanan pada bayi/ASI
Do : diberikan ASI 7 cc/2 jam , diberikan
lewat cucup/sendok
5. Menginformasikan kepada orang
tua terkait kondisi bayinya
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

18.20 Ds : - Heny

6. Menginstruksikan kepada orang tua Do : berat badan bayi turun


19.00 tentang pentingnya pemberian ASI
ekslusif
Ds : - Heny

Do : Pasien mau menerima saran perawat

NURSING EVALUASI

Hari kedua

No Hari/ Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Nama/ Paraf


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

1. Rabu, 23 Januari 2019 Hiperbilirubinemia neonatal S:- Ema


b.d Nutrisi bayi tidak adekuat
19.30 WIB O:

- RR 50 x/menit
- HR : 140 x/menit
- S : 36,6 C
- SPO2 97%
- kulit tampak kuning
- Tidak ada edema pada mata bayi
- Berat badan bayi 3530 gram

A : Masalah Hiperbilirubinemia neonatal b.d


Nutrisi bayi tidak adekuat belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Monitor tanda vital


2. Kaji ulang riwayat maternal dan bayi
mengenai adanya factor resiko
hiperbilirubinemia
3. Observasi tanda-tanda warna kulit
4. Periksa kadar serum bilirubin ,sesuai
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

kebutuhan, sesuai protocol dan


permintaan dokter
5. Laporkan hasil laboratorium kepada
dokter
6. Edukasi keluarga mengenai prosedur
dan perawatan fototerapi
7. Tutup kedua mata bayi, hindari
penekanan yang berlebihan
8. Monitor edema pada mata, warna dan
drainase
9. Tempatkan lampu fototerapi diatas
bayi dengan tinggi yang sesuai
10. Timbang berat badan setiap hari

2. Selasa, 22 Januari 2019 Resiko infeksi b.d Ketuban S : Kopong


pecah dini - Pengunjung mau untuk melakukan
19.30 WIB cuci tangan sebelum dan sesudah
meninggalkan ruangan
O:
- Lingkungan selalu dibersihkan setiap
pergantian sift
- Peralatan perawatan selalu dibersihkan
setiap hari
- Cuci tangan 6 langkah menggunakan
sabun/hand scrub
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

- Tali pusat bau, pangkal tampak


kemerahan
- Lakukan perawatan tali pusat pagi dan
sore hari menggunakan betadine 2,5 %
- Diberikan ASI sebanyak 7 cc/2 jam
serta melatih untuk menyusui

A : Masalah Resiko infeksi b.d Ketuban


pecah dini belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
1. Bersihkan lingkungan dengan baik
setelah digunakan setiap pasien
2. Ganti peralatan perawatan perpasien
sesuai protocol
3. Batasi jumlah pengunjung
4. Ajarkan keluarga cara cuci tangan
dengan tepat
5. Anjurkan pengunjung untuk cuci
tangan pada saat memasuki dan
meninggalkan lingkuangan pasien
6. Gunakan sabun antimikroba untuk
cuci tangan yang sesuai
7. Cuci tangan sebelum dan sesudah
kegiatan perawatan pasien
8. Monitor adanya tanda dan gejala
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

infeksi sistemik dan local


9. Batasi jumlah pengunjung yang sesuai
10. Berikan perawatan yang tepat untuk
kulit
11. Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
12. Ajarkan keluarga bagaimana cara
menghindari infeksi
3. Selasa, 22 Januari 2019 Ketidakseimbangan nutrisi S : Heny
kurang dari kebutuhan tubuh -
19.30 WIB b.d asupan diet kurang
O:

- BB 3530 gram
- Infuse D5 ¼ NS 15,4 cc/jam
- Bayi dirawat di bangsal khusus bayi
dan hanya ibu bayi yang boleh masuk
menjenguk
- Diberikan ASI 7 cc/2 jam , diberikan
lewat cucup/sendok
- Berat badan bayi turun

A : Masalah Ketidakseimbangan nutrisi


kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan diet
kurang belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

1. Monitor berat bayi setiap hari


2. Monitor intake dan output
3. Sediakan lingkungan yang tenang
selama bayi rirawat
4. Bantu untuk melakukan pemberian
makanan pada bayi/ASI
5. Informasikan kepada orang tua terkait
kondisi bayinya
6. Tentukan status gizi bayi dan
kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan gizi
7. Instruksikan kepada orang tua tentang
pentingnya pemberian ASI ekslusif
8. Ajarkan kepada orang tua teknik
menyusui yang benar
9. Dorong orang tua untuk rutin
memberikan ASI kepada bayi

Hari ketiga NURSING IMPLEMENTATION


No Hari/Tgl/ Implementasi Evaluasi formatif/ Respon pasien Nama/
Dx Jam Paraf

1. Kamis, 24 1. Memonitor tanda vital Ds : - Ema


Januari 2019
Do :
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

09.00 WIB - RR 502x/menit


- HR : 142x/menit
- S : 36,6 C
- SPO2 98%
-
Ema
2. Mengobservasi tanda-tanda warna Ds : -
09.30 WIB kulit
Do : kulit tampak kuning

Ema
3. Memeriksa kadar serum Ds:
09.35 WIB bilirubin,sesuai kebutuhan, sesuai
protocol dan permintaan dokter Do: bilirubin total 18,9 mg%

09.45 WIB 4. Mengedukasi keluarga mengenai Ema


prosedur dan perawatan fototerapi Ds : Keluarga pasien mengatakan mau untuk
dilakukan fototerapi

Do : Keluarga tampak kooperatif


09.48
5. Menutup kedua mata bayi, hindari Ds : -
penekanan yang berlebihan Do : Di tutup mata menggunakan kertas
karbon yang dilapisi dengan kassa.
10.00 6. Memonitor edema pada mata, warna Ds :-
dan drainase
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

Do : Tidak ada edema pada mata bayi


7. Menempatkan lampu fototerapi
10.15 diatas bayi dengan tinggi yang Ds : -
sesuai Do : lampu fototerapi diletakkan tepat diatas
bayi

2. Selasa, 22 1. Membersihkan lingkungan dengan Ds : - Kopong


Januari 2019 baik setelah digunakan setiap pasien
Do : Lingkungan selalu dibersihkan setiap
08.30 Wib. pergantian sift
2. Mengganti peralatan perawatan
08. 35 Wib. Ds : -
perpasien sesuai protocol Kopong
Do : Peralatan perawatan selalu dibersihkan
setiap hari

3. Membatasi jumlah pengunjung Ds :-


10.00 Wib.
Kopong
Do : Pengunjung hanya bisa melihat melalui
jendela kaca
10.05 Wib. 4. Menganjurkan pengunjung untuk
Ds : Pengunjung mau untuk melakukan cuci Kopong
cuci tangan pada saat memasuki dan
tangan sebelum dan sesudah meninggalkan
meninggalkan lingkuangan pasien
ruangan

Do : tampak kooperatif

5. Mencuci tangan sebelum dan


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

08.55 Wib. sesudah kegiatan perawatan pasien Ds : - Kopong

Do : Cuci tangan 6 langkah menggunakan


sabun/hand scrub

6. Memberikan perawatan yang tepat


untuk kulit Ds : -
15.00 Wib. Kopong
Do :melakukan perawatan tali pusat pagi dan
sore hari menggunakan betadine 2,5 %
7. Meningkatkan asupan nutrisi yang
cukup
09.10 Wib Kopong
Ds : -

Do :bayi sudah netek/2 jam

3. Rabu, 23 1. Memonitor berat bayi setiap hari Ds : - Heny


Januari 2019
Do : BB 3610 gram
16.00 Wib. 2. Memonitor intake
Ds : - Heny
15.10 Wib.
Do :bayi netek/2 jam

14.30 Wib. 3. Menyediakan lingkungan yang


Ds : - Heny
tenang selama bayi dirawat
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

Do : bayi dirawat di bangsal khusus bayi dan


hanya ibu bayi yang boleh masuk menjenguk
4. Membantu untuk melakukan
pemberian makanan pada bayi/ASI Ds : -
15.15 Wib. Heny
Do :bayi netek /2 jam

5. Menginformasikan kepada orang


16.15 Wib. tua terkait kondisi bayinya Ds : - Heny
Do : berat badan bayi naik

6. Menginstruksikan kepada orang tua


14.15 Wib. tentang pentingnya pemberian ASI Ds : - Heny
ekslusif
Do : Pasien mau menerima saran perawat

NURSING EVALUASI

Hari ketiga

No Hari/ Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Nama/ Paraf

1. Rabu, 24 Januari 2019 Hiperbilirubinemia neonatal S:- Ema


b.d Nutrisi bayi tidak adekuat
14.30 WIB O:
- RR 502x/menit
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

- HR : 142x/menit
- S : 36,6 C
- SPO2 98%
- kulit tampak kuning
- bilirubin total 18,9 mg%
- Keluarga pasien mengatakan mau
untuk dilakukan fototerapi
- Keluarga tampak kooperatif
- Berat badan bayi 3610 gram

A : Masalah Hiperbilirubinemia neonatal b.d


Nutrisi bayi tidak adekuat belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Monitor tanda vital


2. Kaji ulang riwayat maternal dan bayi
mengenai adanya factor resiko
hiperbilirubinemia
3. Observasi tanda-tanda warna kulit
4. Periksa kadar serum bilirubin ,sesuai
kebutuhan, sesuai protocol dan
permintaan dokter
5. Laporkan hasil laboratorium kepada
dokter
6. Edukasi keluarga mengenai prosedur
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

dan perawatan fototerapi


7. Tutup kedua mata bayi, hindari
penekanan yang berlebihan
8. Monitor edema pada mata, warna dan
drainase
9. Tempatkan lampu fototerapi diatas
bayi dengan tinggi yang sesuai
10. Timbang berat badan setiap hari
2. Kamis, 24 Januari 2019 Resiko infeksi b.d Ketuban S : Kopong
pecah dini - Pengunjung/ibu bayi mau untuk
14.30 WIB melakukan cuci tangan sebelum dan
sesudah meninggalkan ruangan

O:
- Lingkungan selalu dibersihkan setiap
pergantian sift
- Peralatan perawatan selalu dibersihkan
setiap hari
- melakukan perawatan tali pusat pagi
dan sore hari menggunakan betadine
2,5 %

A : Masalah Resiko infeksi b.d Ketuban


pecah dini belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Bersihkan lingkungan dengan baik
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

setelah digunakan setiap pasien


2. Ganti peralatan perawatan perpasien
sesuai protocol
3. Batasi jumlah pengunjung
4. Ajarkan keluarga cara cuci tangan
dengan tepat
5. Anjurkan pengunjung untuk cuci
tangan pada saat memasuki dan
meninggalkan lingkuangan pasien
6. Gunakan sabun antimikroba untuk
cuci tangan yang sesuai
7. Cuci tangan sebelum dan sesudah
kegiatan perawatan pasien
8. Monitor adanya tanda dan gejala
infeksi sistemik dan local
9. Batasi jumlah pengunjung yang sesuai
10. Berikan perawatan yang tepat untuk
kulit
11. Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
12. Ajarkan keluarga bagaimana cara
menghindari infeksi

3. Kamis, 24 Januari 2019 Ketidakseimbangan nutrisi S : Heny


kurang dari kebutuhan tubuh -
b.d asupan diet kurang
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

19.30 WIB O:

- BB 3610 gram
- bayi netek/2 jam
- bayi dirawat di bangsal khusus bayi
dan hanya ibu bayi yang boleh masuk
menjenguk
- berat badan bayi naik
- Pasien mau menerima saran perawat

A : Masalah Ketidakseimbangan nutrisi


kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan diet
kurang belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Monitor berat bayi setiap hari


2. Monitor intake dan output
3. Sediakan lingkungan yang tenang
selama bayi rirawat
4. Bantu untuk melakukan pemberian
makanan pada bayi/ASI
5. Informasikan kepada orang tua terkait
kondisi bayinya
6. Tentukan status gizi bayi dan
kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan gizi
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
SK MENDIKNAS RI No. 70/D/O/2009
JL. Ring Road Utara CondongcaturDepokSleman Yogyakarta telp. 0274 4477701, 4477703, 4477704 Fax. 4477702,

7. Instruksikan kepada orang tua tentang


pentingnya pemberian ASI ekslusif
8. Ajarkan kepada orang tua teknik
menyusui yang benar
9. Dorong orang tua untuk rutin
memberikan ASI kepada bayi

Anda mungkin juga menyukai