: 440/135/SOP-
No.Dokumen UKP/PKM-BLJ/20
22
SOP No.Revisi : 00
Halaman :1/3
1/3
- Berikan ASI sesering mungkin
- Pastikan posisi menyusui benar dan kebutuhan asi mencukupi
bayi
Tubuh bayi berhadapan dengan tubuh ibu
Mulut bayi menutupi seluruh puting dan areola payudara ibu
Tidak terdengar bunyi ”mencucu” sat bayi menghisap
payudara ibu
Bayi tertidur pulas selama 2-3 jam setelah menyusu
Buang air kecil lebih dari 6x dalam 24 jam
- Lakukan kontak kulit bayi dengan kulit ibu/keluarga
menggunakan metode kanguru
3. Bila Kadar bilirubin serum total > 15 mg/dl pada bayi cukup bulan,
Kadar bilirubin serum total >12 mg/dl pada bayi kurang bulan
Lakukan:
Tatalaksana konservatif di sertai therapy sinar selama 1x 24
jam
Pada bayi yang tidak dapat di berikan asupan oral, berikan
cairan infus dekstrose 10% sejumlah 100 cc/kgBB/hari
dengan menggunakan set infus mikrodrip dan abocath
ukuran 24 atau 26 sebanyak 10-15 tetes/menit/mikro
Lakukan pemantauan kadar bilirubin serum total setiap 3
jam, bila terjadi peningkatan atau tidak ada perbaikan, rujuk
segera ke rumah sakit.
6. Bila menemukan ikterus non fisiologis atau bayi kuning lemah dan
2/3
malas menyusui, rujuk segera kerumah sakit di awali dengan
komunikasi menggunakan SIJARIEMAS sesuai BAKSOKUDO
7. Petugas menjelaskan kepada keluarga tentang keadaan bayi
8. Petugas mencatat semua kegiatan dalam buku register, buku KIA
dan status bayi
9. Petugas perujuk mengikuti perkembangan bayi selama di rumah
sakit
6. Bagan Alir
1
2
3
4
3/3