Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA GIZI BURUK PASCA

RAWAT INAP PADA BAYI USIA <6


BULAN DAN BALITA USIA ≥6 BULAN
DENGAN BERAT BADAN <4 KG DI
LAYANAN RAWAT JALAN
No. :SOP/UKP/ /23
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2

dr. Kuntoro
Puskesmas II
NIP.
Kemranjen
198802142015021001

1. Pengertian Tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan melaksanakan


perawatan pada bayi usia <6 bulan dan balita usia ≥6 bulan
dengan berat badan <4kg pasca rawat inap di fasilitas pelayanan
kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan perawatan pada bayi usia <6
bulan dan balita usia ≥6 bulan pasca dengan berat badan <4kg
pasca rawat inap di layanan rawat jalan.
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes No 2 Tahun 2020 tetang Standar Antropometri Anak
Permenkes No 29 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Masalah
Gizi bagi Anak Akibat Penyakit
Buku Saku Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk Pada Balita
5. Prosedur Persiapan
1. Menyiapkan alat antropometri
2. Menyiapkan tabel z-score/WHO Anthro
3. Buku KIA Balita
4. Lembar/kartu MTBS
Pelaksanaan :
1. Anamnesa awal
2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Melakukan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi
4. Melakukan pemberian obat sesuai dengan hasil pemeriksaan
5. Menghitung kebutuhan gizi
6. Melakukan konseling gizi kepada orang tua/pengasuh
7. Tenaga kesehatan dan kader pendamping melakukan
pemantauan balita gizi buruk, dilakukan dengan kontrol rutin ke
puskesmas/kunjungan ke rumah balita gizi buruk setiap 1x
perminggu.
8. Balita gizi buruk keluar dari lauanan rawat jalan bila selama 2
minggu berturut-turut atau 2x kunjungan menunjukkan kondisi
klinis baik, tidak ada komplikasi medis, kenaikan BB, LILA
≥12,5cm dan tidak ada pitting edema belateral.
9. Pencatatan dan pelaporan
6. Diagram
alur
7. Unit Kepala Puskesmas
terkait Dokter
Bidan/perawat
Kader posyandu
8. Rekam No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiber
lakukan
Historis
Perubah
an

Anda mungkin juga menyukai