Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA GIZI BURUK PASCA

RAWAT INAP PADA BAYI <6 BULAN DAN


BALITA >6 BULAN DENGAN BERAT
BADAN < 4 KG DI LAYANAN RAWAT
JALAN
No. Dokumen : SOP/104/UKPP/PKM-
KRJ
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 10 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS dr. Nita Anggraeni Purnomo
KRANJI NIP: 19760712 200803 2 002

1. Pengertian Tatalaksana gizi buruk pada bayi <6 bulan dan balita >6 bulan dengan
berat badan <4 kg adalah rangkaian kegiatan petugas mampu
melakukan perawatan pada balita gizi buruk usia < 6 bulan dan balita
> 6 bulan dengan berat badan < 4 kg setelah dirujuk balik dari rumah
sakit sehinga dilakukan rawat jalan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan tatalaksana gizi buruk pada bayi
<6 bulan dan balita >6 bulan dengan berat badan <4 kg di pelayanan
rawat jalan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kranji Nomor 440/006/SK/PKM-
KRJ/2023 Tentang Penetapan Penanggung Jawab dan Koordinator
Pelayanan.
4. Referensi a. Permenkes Nomor 2 tahun 2020 tentang standar
Antropometri Anak
b. Buku pedoman kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG)
Puskesmas
c. Buku Pedoman Penanganan dan Pelacakan Kasus Balita gizi
buruk, 2020
5. Prosedur a. Anamnesa riwayat kesehatan balita
b. Pemeriksaan fisik umum meliputi kesadaran, suhu tubuh,
c. pernafasan dan nadi
d. Pemeriksaan fisik khusus seperti yang tercantum dalam formulir
MTBS
e. Menghitung kebutuhan balita gizi dengan
Energi : 150-200 Kkal/Kg BB/Hari,
Protein 4-6 g/Kg/Hari
Cairan 150-200 ml/Kg/Hari
Pemenuhan kebutuhan gizi tersebut dapat diperoleh dari F100 atau
RUTF serta makanan pada gizi
f. Dilakukan konseling gizi pada ibu balita atau pengasuh terkait
pemberian f100
g. Dilakukan pencatatan dan pelaporan
h. Dilakukan monitoring dan evaluasi
i. Diagram
Alir
j. Unit BP Umum
Terkait
k. Rekaman Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Histori berlaku
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai