Anda di halaman 1dari 4

HIPOGLIKEMIA

: 440/058/SOP-
No.Dokumen UKP/PKM-BLJ/20
22
SOP No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : Januari 2022

Halaman :1/3

PUSKESMAS dr. Hj. Ai Siti Zakiyah


NIP.19780524 200701 2 007
BALARAJA

Hipoglikemia pada bayi adalah Kadar gula darah bayi kurang dari
1. Pengertian
50 mg/dl diukur 2 jam setelah lahir.

1. Melakukan stabilisasi sesuai dengan kompetensi


2. Merencanakan rujukan sesuai dengan peraturan yang berlaku
2. Tujuan 3. Melakukan komunikasi pra rujukan dengan menggunakan
SIJARIEMAS
4. Melakukan rujukan dengan segera.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Balaraja Nomor : 440 / 001 / SK-
3. Kebijakan
UKP / PKM-BLJ / 2018 tentang Pelayanan Klinis.
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang Standar
4. Referensi Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
5. Prosedur/ 1. Petugas mengenali faktor resiko, yaitu :
langkah-langkah - Bayi BBLR atau premature
- Besar untuk masa kehamilan (BMK) yaitu bayi dengan berat
> 4000 gram
- Kecil untuk masa kehamilan (KMK)
- Ibu diabetes (DM)
- Bayi dengan gangguan nafas atau asfiksia berat
- Puasa atau penundaan minum yang terlalu lama
- Obat-obat yang dikonsumsi ibu, misalnya stroid, beta-
simpatomimetik, dan beta blocker

2. Petugas mengenali tanda dan gejala :


1/3
- letargi dan menyusui yang buruk
- kejang atau tremor
- hipotermia
- sianosis
- apneu
- sindrom distress pernafasan
- Jitteriness (kaki bergetar namun jika dipegang berhenti
bergetar)
- tangisan yang lemah atau bernada tinggi
3. Petugan melakukan langkah awal : jaga kehangatan, atur
posisi, isap lendir, keringkan/ reposisi dan nilai kembali
(JAIKAN)
4. Petugas menilai :
- Suhu tubuh 36,5-37,5°c
- Pernafasan bayi (frekuensi antara 40 sampai 60 kali per menit)
- Denyut jantung ( frekuensi antara 100 sampai 160 kali per
menit)
- Tonus otot aktif
- Warna kulit kemerahan
6. Jika didapatkan bayi dengan hipoglikemi dan tanda vital sudah
stabil, maka :
- Pada bayi dengan glukosa arteri/stick ≥26 sampai 50<mg/dl
- Berikan nutrisi segera (ASI atau susu formula jika ASI belum
tersedia)
- Periksa glukosa arteri/stick ulang 1 jam setelah pemberian
nutrisi ASI ataususu formula, apabila :
 Glukosa arteri/stick ≥ 50 mg/dl, periksa glukosa arteri/stick
setiap 2 jam hingga glukosa arteri/stick normal sebanyak 2
kali
 Bila tidak memungkinkan asupan oral dan kesulitan
mendapatkan akses intravena, lakukan rujukan segera

8. Petugas melakukan pemantauan tanda bahaya :

2/3
- Tidak mau minum atau memuntahkan kembali
- Bergerak hanya jika dirangsang kejang
- Napas cepat (>60× per menit ) atau napas lambat (<40 × per
menit )
- Tarikan dinding dada kedalam yang sangat kuat dan atau
merintih
- Teraba demam ( suhu aksila >37,5°c atau teraba dingin (suhu
aksila <36,5°c)
9. Petugas memantau keadaan umum, tanda vital, toleransi minum
BAB dan BAK
10. Jika kadar gula darah < 26mg/dl dan atau bayi tidak bugar
lakukan rujukan segera
11. Petugas melakukan rujukan segera, diawali komunikasi denhgan
SIJARIEMAS ke rumah sakit sesuai BAKSOKUDO
12. Petugas menjelaskan kepada keluarga tentang keadaan bayi
13. Petugas mencatat semua kegiatan dalam buku register, buku KIA
dan status bayi
14. Petugas perujuk mengikuti perkembangan bayi selama di Rumah
sakit.

6. Bagan Alir

7. Unit Terkait  Poned

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

1
2
3
4

3/3
4/3

Anda mungkin juga menyukai