0
1 Pengertian Hipotermi adalah penurunan suhu tubuh di bawah 36,5 C atau lebih rendah
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemeriksaan
2 Tujuan hipotermi di MTBS dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di
puskesmas Sememi
Keputusan Kepala Puskesmas Semparuk Nomor 10 B/SK-KMP/2023 tentang
3 Kebijakan
Jenis-Jenis Pelayanan
4 Prosedur PROSEDUR PELAYANAN
a. Pasien datang ke poli MTBS.
b. Petugas memanggil dan mencocokkan identitas pasien dengan kartu
status.
c. Petugas melakukan anamnesa dengan lengkap dan benar,
- Keluhan apa sekarang?
- Berapa lama sakitnya ?
kemudian dicatat di kartu status pasien.
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien sesuai dengan
keluhan secara sistematis
- Petugas melihat dan meraba
- Petugas mengukur suhu aksiler dengan termometer atau
petugas meraba badan bayi?
- Petugas meraba apakah tangan , kaki atau badan bayi teraba
dingin ?
- Petugas melihat apakah bayi mengantuk /letargis?
- Petugas melihat adakah bagian badan bayi berwarna merah dan
mengeras (skleremal ) ?
- Petugas melihat apakah gerakan bayi kurang dari normal?
e. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter MTBS untuk
menentukan klasifikasi dan pemberian terapi.
- Dikatakan bayi mengalami hipotermi berat bila di temukan :
o
Suhu tubuh < 36 C atau
Seluruh tubuh teraba dingin disertai salah satu tanda berikut :
- Mengantuk / letargis atau
- Ada bagian badan bayi berwarna merah dan mengeras
(sklerema)
Dokter memberikan tindakan atau pengobatan :
- menghangatkan badan bayi segera , jika setelah dilakukan tindakan
penghangatan dalam 1 jam suhu tetap tidak naik , RUJUK SEGERA
- Mencegah agar gula darah tidak turun
1. Jika bayi masih bisa menetekIbu di minta tetap meneteki bayinya
2. Jika bayi tidak bisa menetek tapi masih bisa menelan
Beri ASI peras dengan cangkir kecil atau sendok atau di tetesi dengan
pipet. Berikan kira-kira 50 ml sebelum di rujuk, jika tidak
memungkinkan , beri susu pengganti atau air gula Cara membuat air
gula Larutkan gula sebanyak 2 sendok teh (10 gram) ke dalam 1 gelas
berisi air matang sebanyak 200 ml. Aduk sampai rata.
3. Jika bayi tidak bisa menelan
Beri 50 ml asi peras, susu pengganti atau air gula melalui pipa lambung
kecuali bayi dengan klasifikasi gangguan saluran cerna
4. Jika bayi dengan gangguan saluran cerna
Jika memungkinkan segera beri infus dekstrosa 5 m% sesuai berat dan
umur kemudian RUJUK segera
5 Diagram Alir
Mulai
N Tanggal Mulai
Yang Dirubah Isi Perubahan
o Diberlakukan