Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN HIPOTERMI

BAYI MUDA UMUR 1 HARI SAMPAI


2 BULAN
No
: 15 R/SOP-UKP/2023
Dokumen
No Revisi :0
SOP Tanggal
: 12 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/4

PUSKESMAS Ns. Fitri Sholikah, S.ST


SEMPARUK NIP. 197908242006042014

0
1 Pengertian Hipotermi adalah penurunan suhu tubuh di bawah 36,5 C atau lebih rendah
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemeriksaan
2 Tujuan hipotermi di MTBS dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di
puskesmas Sememi
Keputusan Kepala Puskesmas Semparuk Nomor 10 B/SK-KMP/2023 tentang
3 Kebijakan
Jenis-Jenis Pelayanan
4 Prosedur PROSEDUR PELAYANAN
a. Pasien datang ke poli MTBS.
b. Petugas memanggil dan mencocokkan identitas pasien dengan kartu
status.
c. Petugas melakukan anamnesa dengan lengkap dan benar,
- Keluhan apa sekarang?
- Berapa lama sakitnya ?
kemudian dicatat di kartu status pasien.
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien sesuai dengan
keluhan secara sistematis
- Petugas melihat dan meraba
- Petugas mengukur suhu aksiler dengan termometer atau
petugas meraba badan bayi?
- Petugas meraba apakah tangan , kaki atau badan bayi teraba
dingin ?
- Petugas melihat apakah bayi mengantuk /letargis?
- Petugas melihat adakah bagian badan bayi berwarna merah dan
mengeras (skleremal ) ?
- Petugas melihat apakah gerakan bayi kurang dari normal?
e. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter MTBS untuk
menentukan klasifikasi dan pemberian terapi.
- Dikatakan bayi mengalami hipotermi berat bila di temukan :
o
 Suhu tubuh < 36 C atau
 Seluruh tubuh teraba dingin disertai salah satu tanda berikut :
- Mengantuk / letargis atau
- Ada bagian badan bayi berwarna merah dan mengeras
(sklerema)
Dokter memberikan tindakan atau pengobatan :
- menghangatkan badan bayi segera , jika setelah dilakukan tindakan
penghangatan dalam 1 jam suhu tetap tidak naik , RUJUK SEGERA
- Mencegah agar gula darah tidak turun
1. Jika bayi masih bisa menetekIbu di minta tetap meneteki bayinya
2. Jika bayi tidak bisa menetek tapi masih bisa menelan
Beri ASI peras dengan cangkir kecil atau sendok atau di tetesi dengan
pipet. Berikan kira-kira 50 ml sebelum di rujuk, jika tidak
memungkinkan , beri susu pengganti atau air gula Cara membuat air
gula Larutkan gula sebanyak 2 sendok teh (10 gram) ke dalam 1 gelas
berisi air matang sebanyak 200 ml. Aduk sampai rata.
3. Jika bayi tidak bisa menelan
Beri 50 ml asi peras, susu pengganti atau air gula melalui pipa lambung
kecuali bayi dengan klasifikasi gangguan saluran cerna
4. Jika bayi dengan gangguan saluran cerna
Jika memungkinkan segera beri infus dekstrosa 5 m% sesuai berat dan
umur kemudian RUJUK segera

Jumlah cairan /kgBB/hari


Umur
1 ml = 20 tetes makro=60 tets mikro
1-7 80 ml
8-14 150 ml
≥ 15 hari 200 ml

- Menasihati ibu cara menjaga bayi tetap hangat selama


perjalanan
- Mengeringkan bayi , segera setiap kali bayi basah terkena air atau
air kencing dan tinja bayi
- Membungkus bayi dengan kain kering dan hangat, memberi
tutup kepala
- Melakukan tindakan mempertahankan suhu tubuh dengan metode
kangguru
Metode kangguru dengan cara :
- Bayi telanjang dada ( hanya memakai popok, topi, kaos kaki,
kaos tangan) diletakkan telungkup di dada ibu dengan posisi tegak
atau diagonal. Tubuh bayi menempel / kontak langsung dengan ibu
Mengatur posisi kepala , leher dan badan dengan baik
untukmenghindari terhalangnya jalan nafas. Kepala menoleh ke
samping di bawah dagu ibu (ekstensi ringan )
- Tangan dan kaki bayi dalam keadaan fleksi seperti posisi katak
kemudian fiksasi dengan selendang
- Supaya hangat , ibu mengenakan pakai / blus longgar
sehingga bayi berada 1 pakaian dengan ibu, jika perlu gunakan
selimut
- Selain ibu, ayah dan anggota keluarga lain bisa melakukan metode
kangguru.
- RUJUK SEGERA
Dikatakan bayi mengalami Hipotermi sedang bila di temukan:
o o
• Suhu tubuh 36 C- 36,4 C atau
• Kaki / tangan teraba dingin yang disertai gerakan bayi kurang
dari normal

Dokter memberikan Tindakan dan pengobatan:
- Menghangatkan badan bayi segera , jika setelah dilakukan tindakan
penghangatan dalam 2 jam suhu tetap tidak naik , RUJUK SEGERA.
- Mencegah agar gula darah tidak turun
1. Jika bayi masih bisa menetek Ibu di minta tetap meneteki bayinya
2. Jika bayi tidak bisa menetek tapi masih bisa menelan
Beri ASI peras dengan cangkir kecil atau sendok atau di tetesi dengan
pipet. Berikan kira-kira 50 ml sebelum di rujuk, jika tidak
memungkinkan , beri susu pengganti atau air gula
Cara membuat air gula
Larutkan gula sebanyak 2 sendok teh (10 gram) ke dalam 1 gelas berisi air
matang sebanyak 200 ml. Aduk sampai rata.
3. Jika bayi tidak bisa menelan
Beri 50 ml asi peras, susu pengganti atau air gula melalui pipa lambung
kecuali bayi dengan klasifikasi gangguan saluran cerna
4. Jika bayi dengan gangguan saluran cerna
Jika memungkinkan segera beri infus dekstrosa 5 m% sesuai berat dan
umur kemudian RUJUK segera
Jumlah cairan /kgBB/hari
Umur
1 ml = 20 tetes makro=60 tets mikro
1-7 80 ml
8-14 150 ml
≥ 15 hari 200 ml

- Melakukan asuhan dasar bayi muda


- Menasihati ibu hari ini tidak memandikan bayi
- Menasihati ibu kapan harus kembali segera
- Menasihati ibu melakukan kunjungan ulang setelah 2 hari
- Petugas mencatat semua yang dilakukan pada pasien di kartu
status pasien.

5 Diagram Alir
Mulai

Petugas memanggil dan mencocokkan identitas pasien dengan kartu


status.

Petugas melakukan anamnesa dengan lengkap dan benar

Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien sesuai


dengan keluhan secara sistematis
- Petugas melihat dan meraba
- Petugas mengukur suhu aksiler dengan termometer atau
petugas meraba badan bayi?
- Petugas meraba apakah tangan , kaki atau badan bayi teraba
dingin ?
- Petugas melihat apakah bayi mengantuk /letargis?
- Petugas melihat adakah bagian badan bayi berwarna merah
dan mengeras (Skremal)
- Petugas melihat apakah gerakan bayi kurang dari normal?

Hipotensi berat Hipotensi sedang


•Suhu tubuh <36°C atau • Suhu tubuh 36°C-36,4°C atau
•Seluruh tubuh teraba dingin • Kaki / tangan teraba dingin yang
disertai salah satu tanda disertai Gerakan bayi kurang dari
berikut: normal
- Mengantuk /
letargis atau
- Ada bagian badan
bayi berwarna
merah dan
mengeras
(sklerema)

-Hangatkan badan bayi segera


-Hangatkan badan bayi -Cegah agar gula darah tidak turun
segera -Melakukan asuhan dasar bayi muda
-Cegah agar gula darah -Nasihati ibu hari ini tidak
tidak turun memandikan bayi
-Nasihati ibu cara menjaga -Nasihati ibu kapan harus Kembali
bayi tetap hangat segera
selama perjalanan -Nasihati ibu melakukan kunjungan
ulang setelah 2 hari
Buku bagan manajemen terpadu balita sakit (MTBS), departemen
6 Referensi
kesehatan republik indonesia, 2006
Alat dan 1. Termometer
7
Bahan 2. ATK
Dokumen
8 Rekam Medik
Terkait
1. Poli Umum
9 Unit Terkait
2. Poli KIA

10. Rekaman Historis Perubahan

N Tanggal Mulai
Yang Dirubah Isi Perubahan
o Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai