Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PRENATAL YOGA TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL DI

PMB DWI HANDAYANI KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT


Cici Lestari 1*, Nurul Husnul Lail 2, Dewi Kurniati 3

Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional Jakarta
(Corresponding Author) : ptk.cici1999@gmail.com

Info Artikel : ABSTRAK


Dikirim : Latar Belakang : Para ahli mengatakan bahwa kecemasan dapat dikurangi dengan olah tubuh oleh
DD-MM-YYYY karena itu peneliti tertarik untuk membuktikan apakah prenatal yoga dapat mengurangi kecemasan
Direvisi: pada ibu hamil di PMB Dwi handayani Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat Tujuan : Mengetahui
DD-MM-YYYY pengaruh prenatal yoga terhadap kecemasan ibu hamil di PMB Dwi Handayani Kabupaten Kubu
Diterima :
Raya Kalimantan Barat. Metodologi : Metode yang digunakan eksperimental desain dengan
DD-MM-YYYY
menggunakan rancangan Two Group Pre Test— Posttest . Jumlah sampel 36 responden alat ukur
yang digunakan adalah Taylor's Manifest Anxiety Scale (Menggunakan uji AS). Uji shapiro wilk
diperoleh data berdistribusi normal dengan nilai p value > 0.05 sehingga digunakan analisis data uji
statistik menggunakan paired simpel t-test dan independent t-test. Hasil Penelitian : Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan Prenatal Yoga Dengan nilai p
value = 0,00 Uji independent t test yang digunakan pada penelitian ini adalah dan diperoleh nilai
significance p value = 0,00 (<0,05) hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh sig prenatal yoga
terhadap kecemasan ibu hamil. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh
prenatal yoga terhadap kecemasan pada ibu hamil pada ibu hamil trimester. Saran : Diharapkan
prenatal yoga dapat diterapkan kepada semua ibu hamil untuk mengatasi kecemasan

Kata Kunci : Prenatal Yoga, Kecemasan Ibu Hami

PENDAHULUAN

Kehamilan adalah suatu proses pertumbuhan dan perkembangan janin yang terjadi di dalam uterus sejak
terjadinya konsepsi sampai permulaan persalinan. Kehamilan normal biasanya berlangsung 280 hari. Saat seorang
wanita hamil biasanya terjadi perubahan dalam dirinya sebagai bentuk penyesuaian tubuhnya terhadap proses
kehamilan (Jeepi, 2019).
Menurut laporan World Health Organization (WHO) diperkirakan di seluruh dunia terdapat sekitar 536.000
wanita meninggal dunia akibat masalah persalinan. Di Indonesia survei saat ini menunjukkan angka kematian ibu telah
mengalami penurunan, dimana pada tahun 2016-2017 yaitu 307/100 ribu ibu melahirkan turun menjadi 226/100 ribu ibu
melahirkan pada tahun 2012. Namun 3 demikian, jika kita melihat kembali target SDGs tahun 2025 masih cukup jauh,
dimana target yang diharapkan yaitu 125/100 ribu ibu melahirkan (Depkes, 2017).
Tingkat kecemasan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan ibu hamil maupun janin yang ada di dalam
kandungan. Tingkat kecemasan yang rendah pada ibu hamil dapat mengurangi komplikasi yang ditimbulkan sehingga
secara tidak langsung dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi, sedangkan tingkat kecemasan yang tinggi dapat
memperberat komplikasi angka kematian ibu dan bayi (Siallagan & Lestari, 2018).
Soft Prenatal Yoga Adalah sebuah bentuk latihan olah tubuh untuk ibu hamil yang menggabungkan postur
yoga dan nafas, dengan gerakan yang dinamis mengalir lembut dan penuh kesadaran sehingga membawa energi pada
tubuh ibu hamil. Entin S Yanti (2020). Prenatal yoga memiliki efek positif untuk ibu hamil yaitu mengurangi stress,
kecemasan, rasa sakit saat kehamilan, ketidaknyamanan dan mengurangi nyeri persalinan.
Kecemasan memiliki dampak buruk baik bagi ibu maupun bayi, salah satunya Bayi Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR). Kabupaten Kulon Progo berada pada peringkat kedua terbanyak kasus yaitu 7,0%.(Kyle Davis et al
Complementary Therapies in Clinical Practice.Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah
penelitian yang berjudul “Pengaruh Prenatal Yoga terhadap Kecemasan pada Ibu Hamil di PMB Dwi Handayani Kubu
Raya 2021 ”.

.
METODE
Desain Penelitian adalah penelitian kuantitatif, menggunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan jenis
eksperimental. Jumlah populasi 68 ,jumlah sampel 38, 18 kontrol dan 18 intervensi. Kriteria Sampel Kriteria inklusi dan
ekslusi. Teknik Sampling dengan consecutive. Lokasi Penelitian PMB Dwi Handayani. Penelitian dilakukanselama 2
minggu pada 26 Januari –8 Februari 2022. Variabel Penelitian variabel bebas prenatal yoga Variabel terikat kecemasan
,Variabel luar usia, pekerjaan, status pendidikan, paritas dan riwayat exercise. Instrumen yang digunakan adalah lembar
kuesioner TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale ).

HASIL

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap
Kecemasan Ibu Hamil DI PMB Dwi Handayani Kubu Raya. Data diperoleh melalui proses pengumpulan data dilakukan
sejak pada bulan januari sampai dengan Februari di PMB Dwi Handayani. Jumlah responden sebesar 18 orang ibu
yang tidak melakukan yoga dan 18 orang ibu yang melakukan yoga. Penyajian data meliputi tingkat kecemasan ibu
hamil di PMB Dwi Handayani Kabupaten Kubu Raya. Karakteristik Responden Penelitian. Karakteristik responden
penelitian meliputi umur, pekerjaan, pendidikan, paritas dan riwayat exercise.

A. Analisis Bivariat

1. Uji Normalitas Data


Uji normalitas data berfungsi untuk menguji apakah data pada variabel peneliti terdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Shapiro Wilk hal ini karena jumlah responden kurang dari 50
orang (Gozali 2018).

Table 1. Uji Normalitas Data Shapiro Wilk

Statistic df Sig
Pre Test intervensi ,949 18 ,412

Post Tes intervensi ,879 18 ,052


Pre Tes kontrol ,976 18 ,895
Post Test kontrol ,924 18 ,152

Berdasarkan uji Shapiro Wilk diperoleh bahwa nilai Asymp Sig pre-test intervensi (0,128) lebih besar dari > α
(0,05), post-test intervensi (0,078 )lebih besar dari > α (0,05) pre-test intervensi (0,200) lebih besar dari > α (0,05) pre-
test intervensi (0,200) lebih besar dari > α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan berdistribusi
normal maka uji statistik yang peneliti gunakan uji paired t test untuk pre-test kelompok intervensi dan pretest kontrol,
dan uji independent t test untuk post test intervensi dan post test kontrol.

2. Homogenitas

Tabel 2 Homogenitas
Usia, Pekerjaan, P-
pendidikan, Paritas, Kelompok Intervensi Kontrol Value
Riwayat exercise
N % N %

Berisiko 18 4 22,3 7 38,8 0,518


Tidak beresiko 14 77,7 11 61,2
Bekerja 18 9 50 10 55,5 1,000
Tidak Bekerja 9 50 8 44,5
Dasar 18 6 33,3 9 50
Menengah 6 33,3 6 33,3 0,797
Tinggi 6 33,3 3 16,7

Primigravida 18 10 55,6 8 44,4 0,671


Multigravida 8 44,5 10 55,6
Tidak 12 66,7 18 100 -
Ada 6 33,3 0 0

Distribusi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan hasil p value usia 0,056 , pekerjaan p value
1,000 pendidikan p value = 0,797 , paritas p value = 0,797 riwayat excessive p value = 0,671 jadi data kelompok
intervensi dan kontrol homogen karena memiliki p-value > 0,05

Tabel 3 perbedaan rata-rata kecemasan pre test terhadap post test pada kelompok kontrol
dan kelompo intervensi

Intervensi- N Mean SD SE mean T Selisih


kontrol
Intervensi 18 32,78 7,067 1,666 9,027 11,61

18 21,17 7,602

Kontrol 18 33,78 6,025 1,420 1,264 0,62

18 32,61

Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa kelompok intervensi memiliki ratarata skor kecemasan pada pre test sebesar
(32,78%) dan pada post test sebesar (21,17). Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan skor
kecemasan setelah dilakukan prenatal yoga. Pada kelompok kontrol memiliki rata rata skor kecemasam pada pre test
sebesar (33,78% ) dan post test sebesar (32,61%) Dapat disimpulkan juga bahwa terdapat penurunan skor kecemasan
pada ibu hamil setelah dilakukan kontrol.

Tabel 4 perbedaan pengaruh prenatal yoga kelompok intervensi dan


kelompok kontrol terhadap kecemasan pada ibu hamil

CI 95% P Value
8,897- 0,001
14,325
-786- 0,000
3,133 -

Berdasarkan tabel Kelompok intervensi dan kelompok kontrol memiliki nilai signifikan sebesar 0,001 dan 0,000 yang
artinya prenatal yoga dan kelompok kontrol hamil memiliki perbedaan rerata kecemasan yang bermakna sebelum dan
sesudah diberikan latihan prenatal yoga maupun kontrol karena memiliki nilai signifikan < 0,00 menunjukan bahwa hasil
p- value kelompok intervensi 0,001 dan kelompok kontrol 0,000 Sehingga dapat disimpulkan nilai p value < 0,05 maka
dinyatakan bahwa memiliki perbedaan rerata kecemasan yang bermakna sebelum dan sesudah diberikan pelatihan
prenatal yoga maupun kontrol.

Tabel 4.3 : perbedaan pengaruh rata-rata kecemasan kelompok intervensi


dan kelompok kontrol

Variabel Δ Mean S.E T difference CI 95% value p


Penurunan difference

kelompok 5,36 10,4 2,360 4,84 6,644- 0,000


Intervensi - 16,245
kelompok
kontrol

Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai t-hitung pada selisih kelompok intervensi terhadap selisih kelompok
kontrol adalah 2,360 dengan probabilitas (sig.) 0,000. Nilai probabilitas < 0,05 maka kecemasan pada kelompok
intervensi dan kelompok kontrol adalah tidak sama atau berbeda secara signifikan. Karena nilai t hitung positif maka
dapat disimpulkan kelompok intervensi lebih berpengaruh dari pada kelompok kontrol .

Tabel 4. 5 Faktor Luar Yang Mempengaruhi Kecemasan

(I) Klp (J) Klp Mean Std. p value 95% CI


Difference error
Usia 2,879 0,690 0,001 0,85 –4,90
Pekerjaan 3,182 0,694 0,000 1,15 –5,22
Kecemasan Pendidikan 3,061 0,696 0,001 1,02 –5,10
Paritas 3,242 0,694 0,000 1,21 –5,28
Riw. Ex 3,788 0,690 0,000 1,76 –5,81

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukan bahwa hasil p- palue usia 0,001, p –palue pekerjaan 0,000 , p-palue pendidikan , p
– palue paritas 0,000 riwayat ex p-value 0,001. Sehingga dapat disimpulkan semua nilai p value < 0,05 maka
dinyatakan bahwa semua variabel di atas mempengaruhi kecemasan pada ibu hamil.

PEMBAHASAN

Hasil pengukuran kecemasan responden menunjukkan kelompok intervensi memiliki rata rata skor kecemasan
pada pre test sebesar (32,78%) dan pada post test sebesar (21,17). Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat
penurunan skor kecemasan setelah dilakukan kelompok intervensi. Pada kelompok kontrol memiliki rata-rata skor
kecemasan pada pre test sebesar (33,78% ) dan post test sebesar (32,61%) Dapat disimpulkan juga bahwa terdapat
penurunan skor kecemasan pada ibu hamil setelah dilakukan kontrol. berdasarkan uji dari paired sample t test
diperoleh Sig, adalah 0,000 dan 0,001 sehingga nilai sig α = 0,05 artinya terdapat penurunan tingkat kecemasan
sebelum dan setelah dilakukan intervensi dan kontrol. yang artinya intervensi dan kelompok kontrol memiliki perbedaan
rerata kecemasan yang bermakna sebelum dan sesudah diberikan pelatihan intervensi maupun kontrol karena memiliki
nilai signifikan < 0,00. Dilihat dari penurunan tingkat kecemasan kelompok intervensi lebih efektif.
Hal ini sesuai dengan teori secara teoritis kecemasan akan turun jika individu mengalami relaksasi pada
tubuhnya (Spielberger, 1966). Latihan prenatal yoga adalah sebuah treatment fisik yang ternyata juga dapat
memberikan efek psikologis karena memberikan efek relaksasi pada tubuh seseorang dan mempengaruhi beberapa
aspek psikologis pada Seseorang yang melakukannya dikatakan dapat membantu menurunkan kecemasan. Pada
bagian relaksasi dan meditasi. Secara umum orang yang melakukan yoga akan mendapatkan banyak manfaat, salah
satunya adalah menurunkan kecemasan pada ibu hamil (Ritsma 2018).
Prenatal yoga adalah keterampilan mengolah pikiran, berupa teknik pengembangan kepribadian secara
menyeluruh baik fisik, psikologi dan spiritual. Prenatal yoga ini mencakup berbagai relaksasi, mengatur postur olah
napas dan meditasi yang dapat dilakukan oleh ibu hamil setiap hari (Amalia, 2015 dalam Susilawati dan Nirmasari,
2017).
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa prenatal yoga memberikan efek positif terhadap penurunan kecemasan pada
ibu hamil sesuai juga dengan penelitian Sulistyaningsih dan Rofika 2020 bahwa dari 12 intervensi terhadap 12 ibu hamil
primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan dengan hasil nilai p = 0,000 yang berarti terdapat perbedaan
yang signifikan antara prenatal gentle yoga terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida. Prenatal yoga di nilai
lebih terlihat efektif pada ibu primigravida sesuai dengan penelitian (Bingan,2019).
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kelompok intervensi lebih berdapampak besar terhadap penurunan
intesitas kecemasan pada ibu hamil hal ini di buktikan oleh penelitian yang dilakukan Gaceta Sanitaria 2021 tentang
efektifitas gentel prenatal yoga terhadap pemulihan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida dan multigravida
Menurut asumsi peneliti bahwa prenatal yoga dilakukan dengan berkelanjutan tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi
yoga dapat dilakukan berulang-ulang kali. Prenatal yoga juga dapat diterapkan pada semua kondisi wanita. Hal ini
sesuai dengan konsep dari prenatal yoga yang juga memiliki keselarasan dengan filosofi asuhan pada ibu hamil lainnya
yaitu asuhan yang berkelanjutan (Continuity of Care).Di masa kehamilan, prenatal yoga juga bermanfaat dalam upaya
meningkatkan edema dan kram, membantu pergerakan dan posisi janin, meningkatkan sistem pencernaan dan nafsu
makan ibu,meningkatkan energi, mengurangi perasaan mual yang sering ibu rasakan.
Prenatal yoga yang membantu ibu melenturkan otot otot membuat kesiapan fisik ibu hamil dengan optimal.
dalam menjalani proses latihan prenatal yoga, dipastikan untuk ibu mempersiapkan diri secara fisik. Oleh karena itu,
berdasarkan uraian diatas maka prenatal yoga dinilai lebih memiliki keunggulan dan manfaat yang besar dibandingkan
dengan kegiatan latihan sejenis yaitu khususnya senam hamil. Hal ini didukung dengan hasil observasi yang penulis
lakukan bahwa ibu yang melakukan latihan prenatal yoga lebih menunjukkan sikap kepercayaan diri dan citra
tubuhnya.Ibu juga merasa lebih bugar dengan sesi latihan asana karena otot-otot tubuh ibu menjadi lebih rileks.
Sedangkan keunggulan yoga lainnya yaitu terlihat pada kondisi ibu yang menikmati jalannya kehamilan serta menikmati
setiap kebersamaan ibu dengan bayinya di dalam masa kehamilan.Ibu juga terlihat sangat senang dengan adanya sesi
relaksasi dan meditasi yang membuat ibu nyaman serta dapat menghubungkan ibu dengan bayi yang dikandungnya.
Pada intinya adalah latihan prenatal yoga memiliki prinsip penyatuan tubuh, pikiran dan jiwa sehingga penerapan prinsip
tersebut dalam prenatal yoga menjadi keunggulan yang lebih dibandingkan kegiatan latihan sejenis di masa kehamilan
seperti senam

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh prenatal yoga terhadap kecemasan ibu hamil di PMB Dwi
Handayani dapat di simpulkan : Ada perbedaan rata-rata tingkat kecemasan pre test dan post test pada kelompok
intervensi dan kelompok kontrol. Terdapat pengaruh signifikan kelompok intervensi terhadap kecemasan penurunan
kecemasan pada ibu hamil. Terdapat pengaruhkecemasan kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Ada pengaruh
variabel usia , pekerjaan, pendidikan, paritas, riwayas exsense terhadap kecemasan pada ibu hamil

REFERENSI

1. Achadi, E. L. (2019). Kematian Maternal dan Neonatal di Indonesia. Rapat Kerja Kesehatan Nasional Kementerian
Kesehatan RI. Tangerang 13 Desember 2021.
2. Agung. (2019). AKI di Indonesia Masih Tinggi. Retrieved November 15, 2021, from https://ugm.ac.id/berita/17548-aki-
diindonesia-masih-tinggi
3. Aprilia, Y dan Setyorini, T.M,. (2017). Modul Prenatal Gentle Yoga. Tim Prenatal
4. Arikunto, S. (2018). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
5. Austin, M. P., Hadzi-Pavlovic, D., Leader, L., Saint, K., & Parker, G. (2005). Maternal trait anxiety, depression and life
event stress in pregnancy: Relationships with infant temperament. Early Human Development, 81(2), 183–190.
https://doi.org/10.1016/j.earlhumdev.2004.07. 001
6. Azis, N. A. & M. (2017). Strategi Coping terhadap Kecemasan pada Ibu Hamil dengan Riwayat Keguguran di Kehamilan
Sebelumnya. 05(01), 144–157.
7. B., Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2018). Psikologi Abnormal Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
8. Bahrami, N & Bahrami, S. (2013). Corelation between depression during pregnancy and delivery and newborn
anthropometric indices. Koomesh Jurnal of Semnan University of Medical Sciences, 15(01), 39–45.
9. Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., & J. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
10. Brunton, P. J. (2013). Effects of maternal exposure to social stress during pregnancy: Consequences for mother and
offspring. Reproduction, 146(5). https://doi.org/10.1530/REP-13-0258
11. Cardwell, M. S. (2013). Stress: pregnancy considerations. Obstetrical and Gynecological Survey, 68(02), 119–129.
https://doi.org/10.1097/01.pec.0000526609.89 886.37
12. Cookson, H., Granell, R., Joinson, C., Ben-Shlomo, Y., & Henderson, A. J. (2009). Mothers’ anxiety during pregnancy is
associated with asthma in their children. Journal of Allergy and Clinical Immunology, 123(4), 847-853.e11.
https://doi.org/10.1016/j.jaci.2009.01.042
13. Ding, X. X., Wu, Y. Le, Xu, S. J., Zhu, R. P., Jia, X. M., Zhang, S. F., …Tao, F. B. (2014). Maternal anxiety during
pregnancy and adverse birth outcomes: A systematic review and metaanalysis of prospective cohort studies. Journal of
Affective Disorders, 159(81), 103–110. https://doi.org/10.1016/j.jad.2014.02.027
14. DiPietro, J. A., Costigan, K. A., Nelson, P., Gurewitsch, E. D., & Laudenslager, M. L. (2008). Fetal responses to induced
maternal relaxation during pregnancy. Biological Psychology, 77(1), 11–19. https://doi.org/10.1016/j.biopsycho.2007.08.0
08
15. Donsu, Jenita Doli Tine (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
16. Eniyati, & Rahayu, D. (2017). Sikap Ibu Hamil dalam Menghadapi Ketidaknyamanan Kehamilan Trimester I di Puskesmas
Piyungan Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 8(1).
17. Entin , Y Yanti , (2020). Sofe Prenatal Yoga. Tim Prenatal Yoga Griya Sehat
18. Fardila Elba, & Putri, V. R. (2019). Gambaran Kebiasaan Ibu Hamil Dalam Mengatasi Ketidaknyamanan Selama
Kehamilan di RSUd R. Syamsudin, Sh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 4(2), 22-28.
19. Firnanda, N. S. N. (2019). Identifikasi Penyakit Penyerta pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/71219/
20. Fitriani, L. (2018). Efektivitas Senam Hamil dan Yoga Hamil terhadap Penurunan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil
Trimester III di Puskesmas Pekkabata.https://www.neliti.com/publications/23679/efektivitassenam-hamil-dan-yoga-hamil-
terhadap-penurunan-nyeri-punggung-Hamil Trimester III di BPM Ellna dan BPM Lismarini kota Palembang Tahun (2019).
Skripsi. Palembang: Program Studi D-IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang.
21. Hasanjanzadeh, P., & Faramarzi, M. (2017). Relationship between maternal general and specific-pregnancy stress,
anxiety, and depression symptoms and pregnancy outcome. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 11(4),
VC04–VC07. https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/24352.961 6
22. http://www.searo.who.int/entity/health_situation_trends/who_trm_stra tegy_ 20 14-2023.pdf (Diakses tanggal 9 Desember
2021).
23. Hubungan Senam Yoga dengan Mengurangi Kecemasan Pada Kehamilan Trimester III DI Klinik Halim Belawan Tahun
2014. Novianti, Sumiatik & Rizki. 8-14, s.l. : Jurnal Maternal dan Neonatal, (2017).
24. Indah & Irawati. (2020). Ketidaknyamanan Keluhan Pusing Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kabupaten
Kudus Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.11 No.2 (2020) 108-114
25. Jabbari, B., Mirghafourvand, M., Sehhatie, F., & Mohammad-Alizadeh-Charandabi, S. (2017). The Effect of Holly Quran
Voice With and Without Translation on Stress, Anxiety and Depression During Pregnancy: A Randomized Controlled Trial.
Journal of Religion and Health, 1–11. https://doi.org/10.1007/s10943- 017-0417-x Janiwarty,
26. Jeepi, N. (2019). Pengantar Asuhan Kebidanan. Jakarta: C.V Trans Info Media.
27. Kemampuan Fungsional Punggung Bawah pada Ibu Hamil Trimester III. Tesis. Program S2 Kebidanan Politeknik
Kesehatan Semarang.
http://repository.poltekkessmg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=14pada:https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/
719220.
28. Kurniati, dkk. (2017). Hubungan Efektivitas Teknik Massage dan Teknik Relaksasi dengan Pengurangan Nyeri Punggung
pada Kehamilan Trimester III di Klinik Pratama Medika Keluarga Cipinang Muara Jakarta Timur Tahun 2017.
http://journal.unas.ac.id/ilmu-budaya/article/view/427.
29. Kusumawati,W, dkk. (2018) Efek Senam Hamil Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tiron. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat.
30. Kyle Davis, Sherryl H. Goodman, Jenn Leiferman, Mary Taylor & Sona Dimidjian. (2015). 21 166e172, s.l. :
Complementary Therapies in Clinical Practice, Alfabeta A Randomized Controlled Trial Of Yoga For Pregnant Women
With Symptoms Of Depression And Anxiety..
31. Lestari, I.G dan Septiani, R. (2019). Hubungan Karakteristik Bidan Dengan Praktik Kebidanan Komplementer Di Praktek
Mandiri Bidan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume 15, No. 2.
32. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka.
33. Oktavia, Nova. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Diploma III dan S1 Kesehatan. Yogyakarta :
Deepublish,( 2017).
34. pada-ib. Diakes pada tanggal 12 November 2021. Gentle Yoga. Yogyakarta.
35. Pasaribu, Irmahandayani.2017.Tingkat Kecemasan Skala Hars,Ny D P2 A0 Usia 32 tahun Post Partum Hari ke Dua dengan
Bendungan Asi dan Tingkat Kecemasan Sedang.Malang (ID):Universitas Brawijaya
36. Pengurangan Ketidaknyamanan Ibu selama
Hamil.http://unw.ac.id/site/download/dokumen/743362ecb248adfadbc c45266d313d23/e115b5da04786c
97800ac88b72e68b8a.pdf#page=93. (Diakses pada tanggal 5 Desember 2021).
37. Pratiwi & Fatimah. (2019). Patologi Kehamilan Memahami berbagai Penyakit dan Komplikasi Kehamilan. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press.
38. Prayoga Ariguna Dira,I Komang.2017.Prevalensi Dan Faktor Risiko Depresi Postpartum Di Kota Denpasar Menggunakan
Edinburgh Postnatal Depression Scale.Fakultas Kedokteran:Universitas Udaya Vol.5 no. 7
39. Putri & Rahmita. (2019). Terapi Komplementer Konsep dan Aplikasi dalam Keperawatan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.
40. Rafika. (2018). Efektivitas Prenatal Yoga terhadap Pengurangan Keluhan Fisik pada Ibu Hamil Trimester
III. https://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index.php/JK /article/view/763. (Diakses pada tanggal 10 Desember 2021).
41. Resmi, D. C,. (2017). Pengaruh Yoga, Akupresur terhadap Intensitas nyeri dan
42. RI, Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2017).
43. Rinata, E., & Andayani, G. A. (2018). Karakteristik ibu (usia, paritas, pendidikan) dan dukungan keluarga dengan
kecemasan ibu hamil trimester III. Medisains, 16(1), 14. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i1.2063
44. Rosario, M. K., Premji, S. S., Nyanza, E. C., Bouchal, S. R., & Este, D. (2017). A qualitative study of pregnancy-related
anxiety among women in Tanzania. BMJ Open, 7(8), 1–8. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2017-016072
45. Rukiyah, A.Y., dkk. (2017). Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan. DKI Jakarta: CV.
46. Safitri, O. 2019. Efektivitas Biliksana Pose terhadap Nyeri Punggung pada Ibu
47. Sari., et al. (2016). Hubungan Senam Yoga dengan Kesiapan Fisik dan Psikologi Ibu Hamil dalam Menjalani
48. Kehamilan Trimester III. http://jurnal.poltekkessolo.ac.id?index.php/Int/article/download/234/209.
(Diakses pada tanggal 4 Desember 2021). .
49. Siallagan, D & Lestari, D. (2018). Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Berdasarkan Status Kesehatan, Graviditas
Dan Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Jombang. Jornal of Midwivery, 1(September), 104–110.
50. Silva, M. M. de J., Nogueira, D. A., Clapis, M. J., & Leite, E. P. R. C. (2017). Anxiety in pregnancy: Prevalence and
associated factors. Revista Da Escola de Enfermagem, 51, 1–8. https://doi.org/10.1590/S1980- 220X2016048003253
51. Sindhu,Pujiastuti.(2017).Panduan Lengkap Yoga,Untuk Hidup Sehat dan Seimbang.Bandung:Qanita
52. Staneva, A. A., Morawska, A., Bogossian, F., & Wittkowski, A. (2018). Maternal psychological distress during pregnancy
does not increase the risk for adverse birth outcomes. Women and Health, 58(1), 92–111.
https://doi.org/10.1080/03630242.2017.128239 5
53. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
54. Susilawati, N.K.A.S. & Nirmasari, C. (2017). Efektivitas Prenatal Yoga terhadap
55. Sutanto, A.V. & Fitriana, Y. (2019). Asuhan pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
56. Syaiful, Y.dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Kehamilan. Surabaya: CV Jakad PublisHing.
57. Trans Info Media.
58. Tulang Belakang Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas
RajapolahTahun2018.http://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/jsm/arti cle/vi ew/61. (Diakses pada tanggal 25 Oktober
2021).
59. World Health Organization. (2017). Traditional Medicine Strategy 20142023.WHOLibrary Cataloguing-In Publication Data.
60. Yanti, Damai. (2017). Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Bandung: Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai