Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Individu pada Mata Kuliah Asuhan
Persalinan dan Bayi Baru Lahir Fisiologi yang diampu oleh: Ni Wayan Suarniti,
S.ST., M.Keb
Disusun Oleh:
MADE SETIAWATI
KELAS B NO 13
COVER...............................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................... 3
BAB I PEMBAHASAN............................................................................................4
A. Judul…………………………………………………………………..4
B. Permasalahan.......................................................................................................4
C. Tujuan ………………………………………………………………..4
D. MetodePenelitian……………………………… ………………5
E. HasilPenelitian………………………………………………………..7
F. Kesimpulan…………………………………………………………...10
G. EvidenceBasedYangDitemukan………………………………………11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PEMBAHASAN
B. PERMASALAHAN :
Persalinan dapat berlangsung dengan baik bila 3P berjalan harmonis
artinya kekuatan His sesuai dengan perjalanan persalinan, power (his dan tenaga
meneran), passanger (janin dan plasentanya) yang besarnya dalam batas normal,
dan passage (jalan lahir) yang tidak terdapat hambatan yang berat sehingga his
dapat mengatasinya dengan baik. Kurangnya penanganan stimulasi puting susu
merupakan faktor yang sangat berpengaruh. Fenomena yang biasanya terjadi pada
kala II yaitu ibu kurang bisa mengejan dengan kuat, hal tersebut lebih sering
terjadi pada ibu primigravida daripada multigravida. Persamaan manfaat dan
biaya sangat penting dalam perawatan kesehatan. Ketika mendiskusikan pilihan
alternatif stimulasi puting dapat menjadi metodologi standardisasi untuk induksi
persalinan. Sesuai dengan itu, tes pasca-eksperimen pasca-percobaan hanya
kontrol kelompok desain, dilakukan di rumah sakit terpilih di kota Jabalpur untuk
menilai efek rangsangan Puting. Tujuan dasar adalah untuk menggunakan
stimulasi puting sebagai sarana induksi persalinan memungkinkan kontrol yang
lebih besar oleh ibu dan memiliki keuntungan menjadi alami, murah dan non-
invasif.
C. TUJUAN :
1. Menilai kemajuan dari persalinan di antara ibu Primipara dalam kelompok kontrol
2. Menilai kemajuan dari persalinan di antara ibu Primipara dalam kelompok
percobaan.
3. Menilai efektivitas stimulasi puting dalam kemajuan persalinan dalam kelompok
kontrol dan setelah memberikan intervensi dalam kelompok eksperimental.
4. Menghubungkan kemajuan persalinan dengan pilihan mereka variabel demografis
socio dalam grup kontrol.
5. Menghubungkan kemajuan persalinan dengan pilihan mereka variabel demografis
socio dalam kelompok eksperimental.
D. METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian.
Pendekatan penelitian quantitatif dan evaluasi juga digunakan dalam
penelitian ini. Teknik Non-probablity purposive sampling digunakan dalam
penelitian ini. Dalam penelitian ini, percobaan pasca-tes percobaan ( Quasi
Exsperimental Post-test ) hanya kontrol kelompok desain yang digunakan.
Penelitian ini diusulkan untuk dilakukan di rumah sakit terpilih Jabalpur.
2. Hipotesis Penelitian.
Hipotesis (Semua hipotesis diuji pada 0.05 tingkat signifikansi)
a. H1: akan ada perbedaan yang signifikan dalam kemajuan persalinan antara
primipara perempuan dalam kelompok kontrol dan eksperimental.
b. H2: akan ada asosiasi signifikan antara kemajuan persalinan dengan variabel
demografis socio terpilih dalam grup kontrol.
c. H3: akan ada asosiasi signifikan antara kemajuan persalinan dengan variabel
demografis socio terpilih dalam kelompok percobaanVariabel dan Definisi
Operasional.
2. Jenis Variabel Penelitian.
Dalam penelitian ini variabel independennya adalah rangsangan puting
susu, sedangkan variabel dependennya adalah kemajuan persalinan.
a. Populasi, Sampel, Teknik dan Instrumen Penelitian.
b. Sampel terdiri dari 60 wanita primipara. 30 perempuan dalam kelompok
percobaan dan 30 perempuan ditetapkan dalam kelompok kontrol. Durasi
penelitian itu 8 bulan dari 2018 Februari sampai September 2018. Periode
pengumpulan Data berasal dari 1-30 Juni 2018.
c. Pada penelitian ini teknik sampling yang digunakan Teknik sampling purposive
sampling. 60 subjek dibagi menjadi dua kelompok, kontrol dan eksperimental,
setiap kelompok 30 sampel (wanita primipara). Kelompok percobaan diberikan
stimulasi puting untuk 15 menit alternatif selama tahap aktif. Hasilnya ditentukan
oleh dimodifikasi BISHOPS skor dan durasi tahap aktif persalinan (4-7cm
Pelebaran).. Sampel pada penelitian ini diambil dengan memperhatikan :
d.
1) Kriteria inklusi.
a) Bersedia menjadi responden.
b) Ibu bersalin dengan persalinan normal
c) primipara dengan umur kehamilan 37 minggu
d) Dalam kala I persalinan dengan pembukaan 4 cm sampai 7 cm
2) Kriteria Eksklusi.
a) Memiliki komplikasi melahirkan normal
b) Memiliki kehamilan yang beresiko tinggi
c) Ibu dengan kelelahan
d) Di suntikan oksitosin dan gel prostaglandin atau tablet misoprostol
E. HASIL PENELITIAN
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.
Rumah Sakit Jabalpur terletak di Madhya Pradesh India
2. Data Umum.
Control group 12 40 18 60
Experimental group 19 63.4 11 36.6
F. KESIMPULAN
Kehamilan dianggap sebagai peristiwa yang sangat berharga dalam
kehidupan setiap wanita. Penuh dengan kebahagiaan, sukacita dan kejutan. Hal ini
telah menunjukkan bahwa rangsangan puting memainkan peran penting dalam
perkembangan persalinan dan penipisan awal dan pelebaran cervix. Hasil
penelitian menandakan bahwa bidan secara aktif dapat menggunakan stimulasi
puting susu sebagai metode non-farmakologi dalam kemajuan persalinan. Hal itu
memang prosedur sederhana yang dapat dipraktekkan bahkan oleh kelas
perempuan tidak berpendidikan dan cara alami yang dapat mempercepat proses
persalinan bahkan ketika ibu berada di ruang persalinan tanpa sistem dukungan.
DAFTAR PUSTAKA