Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS JURNAL

TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Pembimbing : Enny Fitriahadi, S.Si.T.,M.Kes

Disusun Oleh :
Firdausy Utami
NIM. 201510104113

PROGRAM STUDI KEBIDANAN SARJANAN TERAPAN KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2019
ANALISIS JURNAL

A. Jurnal ke 1 ( Jurnal International)


No Keterangan Pembahasan
1 Judul : The effect of skin-to-skin contact at birth, early
versus immediate, on the duration of exclusive
human lactancy in full-term newborns treated at the
Clinica Universidad de La Sabana: study protocol for
a randomized clinical trial
2 Identifikasi : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik
Metodologi
3 Sampel, Rumus : Responden dalam penelitian ini adalah bayi baru
Sampling, analisis lahir di Universidad de La Sabana Clinic dengan
data (statistik) jumlah total 300 bayi yang dibagi menjadi kelompok
kontrol dan kelompok intervensi. Uji statistik yang
digunakan yaitu Wilcoxon dan dievaluasi dengan
Shapiro-Wilk dan Kolmogorov.
4 Analisis : Jurnal Agudelo, et al (2016) dengan judul “The
Rangkuman
effect of skin-to-skin contact at birth, early versus
Metedologi
immediate, on the duration of exclusive human

lactancy in full-term newborns treated at the Clinica

Universidad de La Sabana: study protocol for a

randomized clinical trial”.

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif

analitik. Responden dalam penelitian ini adalah bayi

baru lahir di Universidad de La Sabana Clinic

dengan jumlah total 300 bayi yang dibagi menjadi


kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Uji

statistik yang digunakan yaitu Wilcoxon dan

dievaluasi dengan Shapiro-Wilk dan Kolmogorov.

Hasil dari penelitian ini yaitu kontak kulit dengan

kulit dalam jangka pendek dan panjang bermanfaat

bagi ibu dan janin. Kontak kulit dengan kulit

berhubungan dengan durasi menyusui secara

eksklusif pada bayi.

B. Jurnal ke 2 ( Jurnal International)


No Keterangan Pembahasan
1 Judul : Prevalence and associated factors of timely initiation
of breastfeeding among mothers at Debre Berhan
town, Ethiopia: a cross-sectional study
2 Identifikasi : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross
Metodologi sectional
3 Sampel, Rumus : Sampel yang digunakan yaitu ibu yang memiliki
Sampling, analisis anak usia kurang dari enam bulan.
data (statistik) Penelitian ini menggunakan teknik stratified random
sampling dengan total jumlah sampel 416 orang.
Statistik deskriptif, analisis regresi logistik bivariabel
dan multivariabel digunakan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor terkait dengan inisiasi menyusui tepat
waktu
4 Analisis : Jurnal Tilahun, G et al (2016) dengan judul
Rangkuman
Metedologi “Prevalence and associated factors of timely

initiation of breastfeeding among mothers at Debre

Berhan town, Ethiopia: a cross-sectional study”.

Penelitian ini menggunakan pendekatan cross

sectional dengan sampel ibu yang memiliki anak

usia kurang dari enam bulan.

Penelitian ini menggunakan teknik stratified random

sampling dengan total jumlah sampel 416 orang.

Hasil dari penelitian ini yaitu prevalensi ibu yang

melakukan inisiasi menyusu dini adalah 62,6%.

Faktor – faktor yang menyebabkan ibu tidak

melakukan IMD yaitu tidak mendapat konseling

tentang IMD selama kehamilan (AOR 0,40; 95% CI

0,18, 0,88), persalinan dengan sectio cesaria (AOR

0,11; 95% CI 0,04, 0.33) dan persalinan ditolong

oleh dukun (AOR 0,22; 95% CI 0,05, 0,87). Statistik

deskriptif, analisis regresi logistik bivariabel dan

multivariabel digunakan untuk mengidentifikasi

faktor-faktor terkait dengan inisiasi menyusui tepat

waktu. Hasilnya tingkat prevalensi pemberian ASI

tepat waktu adalah 62,6%. Kemungkinan inisiasi

tepat waktu menyusui tinggi di kalangan ibu yang

memiliki penghasilan bulanan lebih besar dari 1969


Birr Ethiopia (ETB) (rasio odds yang disesuaikan

[AOR] 2,77; 95% Confidence Interval [CI] 1,21,

6,32). Memiliki keluarga besar (AOR 0.5; 95% CI

0,27, 0,95), tidak diberi konseling tentang inisiasi

menyusui tepat waktu selama perawatan antenatal

(AOR 0,40; 95% CI 0,18, 0,88), diberikan melalui

operasi caesar (AOR 0,11; 95% CI 0,04, 0,33),

persalinan yang diikuti oleh kelahiran tradisional

pembantu atau kerabat (AOR 0,22; 95% CI 0,05,

0,87), dan tidak memberi makan kolostrum (AOR

0,07; 95% CI 0,02, 0,23) dikaitkan secara negatif

dengan inisiasi menyusui yang tepat waktu.

Kesimpulannya praktek tepat waktu, juga dikenal

sejak dini, inisiasi menyusui ternyata kurang optimal.

Hampir 40% para ibu tidak mulai menyusui dalam

waktu satu jam setelah melahirkan. Temuan

menunjukkan bahwa untuk memperbaiki inisiasi

tepat waktu praktik menyusui, intervensi perlu

menargetkan ibu dengan keluarga besar, status

sosioekonomi yang buruk dan persalinan sesar.

Apalagi ibu yang membuang kolostrum dan mereka

yang melakukannya tidak memberikan bantuan

tenaga kesehatan memerlukan perhatian dan


penekanan yang harus diberikan pada layanan

konseling menyusui yang diberikan di gerai

pelayanan antenatal.

C. Jurnal ke 3 ( Jurnal International)


No Keterangan Pembahasan
1 Judul : Timely initiation of breastfeeding and associated
factors among mothers in Motta town, East Gojjam
zone, Amhara regional state, Ethiopia, 2015: a cross-
sectional study.
2 Identifikasi : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
Metodologi dengan pendekatan cross sectional.
3 Sampel, Rumus : Responden adalah ibu yang memiliki bayi usia
Sampling, analisis kurang dari enam bulan. Penelitian ini menggunakan
data (statistik) teknik simple random sampling.

4 Analisis : Jurnal Tewabe, T (2016) dengan judul “Timely


Rangkuman
initiation of breastfeeding and associated factors
Metedologi
among mothers in Motta town, East Gojjam zone,

Amhara regional state, Ethiopia, 2015: a cross-

sectional study”.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif

dengan pendekatan cross sectional. Responden

adalah ibu yang memiliki bayi usia kurang dari enam

bulan. Penelitian ini menggunakan teknik simple

random sampling.
Sampel yang diambil sebanyak 432 ibu. Data

dikumpulkan menggunakan wawancara dengan

panduan kuesioner. Hasil prevalensi dari penelitian

ini adalah ibu yang melahirkan di tenaga kesehatan

dan melahirkan pervaginam lebih besar

kemungkinannya untuk melakukan inisiasi menyusu

dini dengan hasil uji statistik melahirkan di lembaga

kesehatan [AOR=3,486 (1,253, 9,700)], melahirkan

pervaginam [AOR = 5,722 (3,134, 11,246)].

Ukuran sampel dihitung dengan menggunakan

populasi tunggal rumus proporsi dengan

mempertimbangkan asumsi berikut; P (proporsi ibu

yang diprakarsai tepat waktu) = 50% sampai

mendapatkan ukuran sampel maksimal untuk

mewakili masyarakat, 95% tingkat kepercayaan

95%, tingkat signifikansi = 5%, margin of error (d) =

5 dan 10% non-response rate. Statistik deskriptif dan

inferensial digunakan untuk mempresentasikan data,

baik bivariat maupun multivariat.

Analisis regresi logistik digunakan untuk

mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan

inisiasi menyusui tepat waktu.

Kesimpulannya prevalensi inisiasi menyusui tepat


waktu di daerah penelitian adalah 78,8%. Tempat

pengiriman, mode pemberian dan pemberian

prelaktal merupakan prediktor independen untuk

inisiasi menyusui tepat waktu. Rekomendasi untuk

meningkatkan inisiasi menyusui tepat waktu adalah

mendorong ibu melahirkan anak mereka sebuah

institusi kesehatan, meminimalkan kelahiran caesar

semaksimal mungkin dan mendidik ibu dan

masyarakat sebagai keseluruhan untuk menghindari

praktik pemberian makan prelaktal tradisional.


DAFTAR PUSTAKA

Agudelo, S. Gamboa, O. Rodriguez, F. Cala, S. Gualdron, N. Obando, E and


Padron, M.L. (2016). The effect of skin-to-skin contact at birth, early
versus immediate, on the duration of exclusive human lactancy in full-term
newborns treated at the Clinica Universidad de La Sabana: study protocol
for a randomized clinical trial. Biomed Central (2016) 17:251
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27782829, diakses 20 Oktober
2019.

Tewabe, T. (2016). Timely initiation of breastfeeding and associated factors


among mothers in Motta town, East Gojjam zone, Amhara regional state,
Ethiopia, 2015: a cross-sectional study. BMC Pregnancy and Childbirth
(2016) 16:314 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27756253, diakses
20 Oktober 2019.

Tilahun, G. Degu, G. Azale, T. Tigabu, A. (2016). Prevalence and associated


factors of timely initiation of breastfeeding among mothers at Debre
Berhan town, Ethiopia: a cross-sectional study. International
Breastfeeding Journal (2016) 11:27
https://internationalbreastfeedingjournal.biomedcentral.com/articles/10.11
86/s13006-016-0086-5, diakses 21 Oktober 2019.

Anda mungkin juga menyukai