PROGRAM STUDI KEBIDANAN SARJANAN TERAPAN KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA 2019 ANALISIS JURNAL
A. Jurnal ke 1 ( Jurnal International)
No Keterangan Pembahasan 1 Judul : The effect of skin-to-skin contact at birth, early versus immediate, on the duration of exclusive human lactancy in full-term newborns treated at the Clinica Universidad de La Sabana: study protocol for a randomized clinical trial 2 Identifikasi : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik Metodologi 3 Sampel, Rumus : Responden dalam penelitian ini adalah bayi baru Sampling, analisis lahir di Universidad de La Sabana Clinic dengan data (statistik) jumlah total 300 bayi yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Uji statistik yang digunakan yaitu Wilcoxon dan dievaluasi dengan Shapiro-Wilk dan Kolmogorov. 4 Analisis : Jurnal Agudelo, et al (2016) dengan judul “The Rangkuman effect of skin-to-skin contact at birth, early versus Metedologi immediate, on the duration of exclusive human
lactancy in full-term newborns treated at the Clinica
Universidad de La Sabana: study protocol for a
randomized clinical trial”.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif
analitik. Responden dalam penelitian ini adalah bayi
baru lahir di Universidad de La Sabana Clinic
dengan jumlah total 300 bayi yang dibagi menjadi
kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Uji
statistik yang digunakan yaitu Wilcoxon dan
dievaluasi dengan Shapiro-Wilk dan Kolmogorov.
Hasil dari penelitian ini yaitu kontak kulit dengan
kulit dalam jangka pendek dan panjang bermanfaat
bagi ibu dan janin. Kontak kulit dengan kulit
berhubungan dengan durasi menyusui secara
eksklusif pada bayi.
B. Jurnal ke 2 ( Jurnal International)
No Keterangan Pembahasan 1 Judul : Prevalence and associated factors of timely initiation of breastfeeding among mothers at Debre Berhan town, Ethiopia: a cross-sectional study 2 Identifikasi : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross Metodologi sectional 3 Sampel, Rumus : Sampel yang digunakan yaitu ibu yang memiliki Sampling, analisis anak usia kurang dari enam bulan. data (statistik) Penelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling dengan total jumlah sampel 416 orang. Statistik deskriptif, analisis regresi logistik bivariabel dan multivariabel digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor terkait dengan inisiasi menyusui tepat waktu 4 Analisis : Jurnal Tilahun, G et al (2016) dengan judul Rangkuman Metedologi “Prevalence and associated factors of timely
initiation of breastfeeding among mothers at Debre
Berhan town, Ethiopia: a cross-sectional study”.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross
sectional dengan sampel ibu yang memiliki anak
usia kurang dari enam bulan.
Penelitian ini menggunakan teknik stratified random
sampling dengan total jumlah sampel 416 orang.
Hasil dari penelitian ini yaitu prevalensi ibu yang
melakukan inisiasi menyusu dini adalah 62,6%.
Faktor – faktor yang menyebabkan ibu tidak
melakukan IMD yaitu tidak mendapat konseling
tentang IMD selama kehamilan (AOR 0,40; 95% CI
0,18, 0,88), persalinan dengan sectio cesaria (AOR
0,11; 95% CI 0,04, 0.33) dan persalinan ditolong
oleh dukun (AOR 0,22; 95% CI 0,05, 0,87). Statistik
deskriptif, analisis regresi logistik bivariabel dan
multivariabel digunakan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor terkait dengan inisiasi menyusui tepat
waktu. Hasilnya tingkat prevalensi pemberian ASI
tepat waktu adalah 62,6%. Kemungkinan inisiasi
tepat waktu menyusui tinggi di kalangan ibu yang
memiliki penghasilan bulanan lebih besar dari 1969
Birr Ethiopia (ETB) (rasio odds yang disesuaikan
[AOR] 2,77; 95% Confidence Interval [CI] 1,21,
6,32). Memiliki keluarga besar (AOR 0.5; 95% CI
0,27, 0,95), tidak diberi konseling tentang inisiasi
menyusui tepat waktu selama perawatan antenatal
(AOR 0,40; 95% CI 0,18, 0,88), diberikan melalui
operasi caesar (AOR 0,11; 95% CI 0,04, 0,33),
persalinan yang diikuti oleh kelahiran tradisional
pembantu atau kerabat (AOR 0,22; 95% CI 0,05,
0,87), dan tidak memberi makan kolostrum (AOR
0,07; 95% CI 0,02, 0,23) dikaitkan secara negatif
dengan inisiasi menyusui yang tepat waktu.
Kesimpulannya praktek tepat waktu, juga dikenal
sejak dini, inisiasi menyusui ternyata kurang optimal.
Hampir 40% para ibu tidak mulai menyusui dalam
waktu satu jam setelah melahirkan. Temuan
menunjukkan bahwa untuk memperbaiki inisiasi
tepat waktu praktik menyusui, intervensi perlu
menargetkan ibu dengan keluarga besar, status
sosioekonomi yang buruk dan persalinan sesar.
Apalagi ibu yang membuang kolostrum dan mereka
yang melakukannya tidak memberikan bantuan
tenaga kesehatan memerlukan perhatian dan
penekanan yang harus diberikan pada layanan
konseling menyusui yang diberikan di gerai
pelayanan antenatal.
C. Jurnal ke 3 ( Jurnal International)
No Keterangan Pembahasan 1 Judul : Timely initiation of breastfeeding and associated factors among mothers in Motta town, East Gojjam zone, Amhara regional state, Ethiopia, 2015: a cross- sectional study. 2 Identifikasi : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Metodologi dengan pendekatan cross sectional. 3 Sampel, Rumus : Responden adalah ibu yang memiliki bayi usia Sampling, analisis kurang dari enam bulan. Penelitian ini menggunakan data (statistik) teknik simple random sampling.
4 Analisis : Jurnal Tewabe, T (2016) dengan judul “Timely
Rangkuman initiation of breastfeeding and associated factors Metedologi among mothers in Motta town, East Gojjam zone,
Amhara regional state, Ethiopia, 2015: a cross-
sectional study”.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional. Responden
adalah ibu yang memiliki bayi usia kurang dari enam
bulan. Penelitian ini menggunakan teknik simple
random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 432 ibu. Data
dikumpulkan menggunakan wawancara dengan
panduan kuesioner. Hasil prevalensi dari penelitian
ini adalah ibu yang melahirkan di tenaga kesehatan
dan melahirkan pervaginam lebih besar
kemungkinannya untuk melakukan inisiasi menyusu
dini dengan hasil uji statistik melahirkan di lembaga
kesehatan [AOR=3,486 (1,253, 9,700)], melahirkan
pervaginam [AOR = 5,722 (3,134, 11,246)].
Ukuran sampel dihitung dengan menggunakan
populasi tunggal rumus proporsi dengan
mempertimbangkan asumsi berikut; P (proporsi ibu
yang diprakarsai tepat waktu) = 50% sampai
mendapatkan ukuran sampel maksimal untuk
mewakili masyarakat, 95% tingkat kepercayaan
95%, tingkat signifikansi = 5%, margin of error (d) =
5 dan 10% non-response rate. Statistik deskriptif dan
inferensial digunakan untuk mempresentasikan data,
baik bivariat maupun multivariat.
Analisis regresi logistik digunakan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan
inisiasi menyusui tepat waktu.
Kesimpulannya prevalensi inisiasi menyusui tepat
waktu di daerah penelitian adalah 78,8%. Tempat
pengiriman, mode pemberian dan pemberian
prelaktal merupakan prediktor independen untuk
inisiasi menyusui tepat waktu. Rekomendasi untuk
meningkatkan inisiasi menyusui tepat waktu adalah
mendorong ibu melahirkan anak mereka sebuah
institusi kesehatan, meminimalkan kelahiran caesar
semaksimal mungkin dan mendidik ibu dan
masyarakat sebagai keseluruhan untuk menghindari
praktik pemberian makan prelaktal tradisional.
DAFTAR PUSTAKA
Agudelo, S. Gamboa, O. Rodriguez, F. Cala, S. Gualdron, N. Obando, E and
Padron, M.L. (2016). The effect of skin-to-skin contact at birth, early versus immediate, on the duration of exclusive human lactancy in full-term newborns treated at the Clinica Universidad de La Sabana: study protocol for a randomized clinical trial. Biomed Central (2016) 17:251 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27782829, diakses 20 Oktober 2019.
Tewabe, T. (2016). Timely initiation of breastfeeding and associated factors
among mothers in Motta town, East Gojjam zone, Amhara regional state, Ethiopia, 2015: a cross-sectional study. BMC Pregnancy and Childbirth (2016) 16:314 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27756253, diakses 20 Oktober 2019.
Tilahun, G. Degu, G. Azale, T. Tigabu, A. (2016). Prevalence and associated
factors of timely initiation of breastfeeding among mothers at Debre Berhan town, Ethiopia: a cross-sectional study. International Breastfeeding Journal (2016) 11:27 https://internationalbreastfeedingjournal.biomedcentral.com/articles/10.11 86/s13006-016-0086-5, diakses 21 Oktober 2019.