Anda di halaman 1dari 13

PENERAPAN ROLLING MASSAGE DALAM

MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU


POST SECTIO CAESAREA DI RUANG CUT NYAK
DHIEN RUMAH SAKIT TINGKAT II KESDAM IM
BANDA ACEH

PEMBIMBING : RATNA JUWITA, S.KEP., NS., M.KEP


NIDN : 1324078302

NAMA : FEBRILIA ARISKA PUTRI


NIM : 13404317149
PENDAHULUAN

• Sectio caesarea merupakan proses persalinan buatan, dimana


janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding rahim
dengan syarat rahim dalam keadaan utuh dan berat janin lebih
dari 500 gram (Afriani, dkk, 2013).
• Survei Global Kesehatan oleh World Health Organization
(2013) menyebutkan bahwa angka kejadian sectio caesarea
terbesar terdapat pada wilayah Amerika (36%), wilayah
Western Pasifik (24%), dan wilayah Eropa (23%).
• Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Andalas, dkk (2016)
yang dilakukan di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
pada rentang tahun 2014-2016 menunjukkan terdapat 1669
kasus persalinan pervaginam (45,65%) dan 1987 kasus sectio
caesarea (54,35%).
• Pada umumnya ibu dengan post sectio caesarea
akan mengalami hambatan dalam mobilisasi,
merasakan nyeri, gangguan dalam proses eliminasi
buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK),
gangguan dalam tidur, namun juga akan mengalami
sedikit permasalahan dengan produksi air susu ibu
(ASI) (Desmawati, 2013).
• Salah satu upaya non farmakologis yang dapat
diterapkan untuk membantu produksi ASI adalah
pijat. Terapi pijat sederhana yang dapat dilakukan
oleh ibu post partum yaitu pijat oksitosin, pijat
punggung, pijat relaksasi oketani dan pijat laktasi
karena memiliki manfaat dalam meningkatkan
produksi ASI (Florida, dkk, 2018).
• Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan
Mayangsari (2019), didapatkan peningkatan
produksi ASI secara signifikan setelah diberikan
terapi rolling massage pada ibu nifas. Dan didukung
dengan hasil penelitian yang diakukan oleh Jaya,
Rehana dan Amin (2011) menunjukkan bahwa
tindakan massase rolling (punggung) pada post
sectio caesarea terbukti efektif terhadap
peningkatan produksi ASI.
TINJAUAN PUSTAKA

• KONSEP SECTIO CAESAREA (SC)


Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan
janin, dengan membuka dinding perut dan dinding uterus,
SC merupakan alternatif dari kelainan vagina bila
keamanan ibu atau janin terganggu (Maryunani, 2014).

• KONSEP ASI
Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam
larutan protein, laktosa dan garam – garam anorganik
yang disekresikan oleh kelenjar mammae ibu, dan
berguna sebagai makanan bayi (Maryunani, 2015).
• KONSEP ROLLING MASSAGE
Back rolling massage adalah pemijatan tulang belakang
dari leher (cervical) sampai pada costa 5 – 6 yang akan
mempercepat kerja saraf parasimpatis merangsang
hipotalamus dilanjutkan ke hipofise posterior untuk
mengeluarkan hormon oksitosin (Mayangsari, 2019).
• Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan
metode pendekatan studi kasus. Penelitian deskriptif ini
merupakan suatu metode penelitian dengan tujuan utama
untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara
objektif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk
memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang
dihadapi pada situasi sekarang (Setiadi, 2013).

METODE PENELITIAN
• Subjek Studi Kasus
Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang pasien post sectio
caesarea di Ruang Cut Nyak Dhien Rumah Sakit Tingkat II Kesdam
Iskandar Muda Banda Aceh, dengan kriteria :
1. Ibu 12 jam setelah sectio caesarea (SC) tanpa komplikasi.
2. Ibu dengan primigravida.
3. Ibu yang belum diberikan terapi non farmakologis dalam bentuk
lainnya.
4. Ibu yang kooperatif dan bersedia menjadi responden.

• Fokus Studi
Fokus studi dalam penelitian ini yaitu untuk mengobservasi
peningkatan produksi ASI pada ibu post sectio caesarea sesudah
dilakukan tindakan keperawatan dengan pemberian terapi Rolling
Massage.
• Definisi Operasional
• Sectio caesarea adalah proses persalianan buatan dengan cara
membuka dinding abdomen ibu dengan tujuan untuk
melahirkan bayi.
• Air susu ibu (ASI) adalah zat nutrisi yang berasal dari payudara
ibu yang penting bagi bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangannya.
• Rolling massage adalah salah satu teknik pemijatan pada
punggung yang bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI
pada ibu primigravida.
• Instumen Kasus
Pada penelitian ini peneliti menggunakan lembar pengkajian,
lembar Standar Operasional Prosedur (SOP) rolling massage,
lembar observasi peningkatan produksi ASI serta peralatan
seperti handuk, baby oil, dan gelas ukur/Dot.

• Metode Pengumpulan Data


1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
wawancara dan observasi pengeluaran peningkatan produksi ASI.
• Langkah pengumpulan data
1. Membuat surat perijinan dengan koordinator praktik klinik untuk
melakukan penelitian di ruang Cut Nyak Dhien.
2. Peneliti melakukan perizinan dengan pihak Rumah Sakit.
3. Peneliti melakukan pengenalan ruangan dan arahan pembimbing
lahan.
4. Peneliti menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan.
5. Peneliti mengidentfikasi pasien yang akan menjadi subjek peneliti.
6. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan pada subjek yang telah ditentukan sesuai kriteria sampel.
7. Peneliti meminta persetujuan dari subjek (Inform Concern).
8. Peniliti melakukan pengkajian.
9. Peneliti melakukan rolling massage selama 15 menit.
10. Peneliti melakukan evaluasi pada saat pre dan post dari proses
pemijatan.
11. Peneliti melakukan pengolahan data.
• Lokasi & Waktu Studi Kasus
Penelitian dilakukan di Ruang Cut Nyak Dhien Rumah Sakit
Tingkat II Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh

• Analisa Data dan Penyajian Data


Setelah melakukan penelitian setiap peneliti harus dapat
menyajikan data yang telah diperoleh, baik yang diperoleh
melalui pasien, prinsip dasar penyajian data adalah komunikatif
dan lengkap yaitu data yang disajikandapat menarik perhatian
pihak lain untuk membacanya dan mudah memahami isinya.
Maka data atau penelitian ini disajiakan dalam bentuk narasi dan
tabel.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai