Anda di halaman 1dari 5

JURNAL RISET KESEHATAN e-ISSN: 2579-8103

POLTEKKES DEPKES BANDUNG p-ISSN:1979-8253


Vol 15 No 1, Mei 2023

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI


The Effect of Baby Massage on Baby Growth

Wiwi Sartika1*, Sara Herlina1, Siti Qomariah1


1
D III Kebidanan/Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Abdurrab
Pekanbaru
Email: wiwi.sartika@univrab.ac.id

ABSTRACT
Infancy is a stage where growth and development are very fast, from the baby's birth
until he is one year old. The baby's developmental age is divided into 2, namely,
neonates from birth to 28 days old and babies from 29 days to 12 months. This study
aims to see the effect of infant massage on growth in infants. This research method uses
a pre-experimental design with a one-group pre-test and post-test research approach.
The sampling technique used purposive sampling. There were 26 samples in the study
between the ages of 0-12 months. Data analysis was used univariately and bivariate
using the Wilcoxon pre-test -post-test. Obtained a p-value of 0.025 (p <0.05) means that
Ha is accepted and Ho is rejected. It can be concluded that there is an influence between
Baby Massage on growth in infants in the Simpang Baru Health Center work area. It is
recommended for mothers who have babies to be able to massage the baby as often as
possible because the mother's touch can increase the baby's growth.

Keywords: Massage, Infant, Growth

ABSTRAK
Masa bayi merupakan tahapan dimana pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
cepat, dimulai dari bayi itu lahir hingga nanti berusia 1 tahun. Usia perkembangan bayi
terbagi menjadi 2 yaitu, neonatus dari lahir hingga berusia 28 hari dan bayi dari 29 hari
hingga 12 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pijat bayi terhadap
pertumbuhan pada bayi. Metode Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental
dengan pendekatan penelitian one group pre-test and post-test. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian antara umur 0-12
bulan sebanyak 26 sampel. Analisa data yang digunakan secara univariat dan bivariat
dengan menggunakan uji Wilcoxon pre-test- post-test. diperoleh nilai p-value 0,025 (p
< 0,05) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh antara Pijat Bayi terhadap pertumbuhan pada bayi di wilayah kerja
Puskesmas Simpang Baru. Di rekomendasikan kepada ibu yang memiliki bayi untuk
dapat dilakukan pemijatan pada bayi sesering mungkin karena dengan sentuhan ibu
dapat meningkatkan pertumbuhan bayi.
Kata kunci: Pijat, Bayi, Pertumbuhan

PENDAHULUAN bayi terbagi menjadi 2 yaitu, neonatus


Masa bayi merupakan tahapan dari lahir hingga berusia 28 hari dan bayi
dimana pertumbuhan dan dari 29 hari hingga 12 bulan.1
perkembangan yang sangat cepat, Pada masa bayi juga merupakan
dimulai dari bayi itu lahir hingga nanti tahapan pertumbuhan serta
berusia 1 tahun. Usia perkembangan perkembangan yang sangat cepat,
225
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2213
JURNAL RISET KESEHATAN e-ISSN: 2579-8103
POLTEKKES DEPKES BANDUNG p-ISSN:1979-8253
Vol 15 No 1, Mei 2023

dimulai dari bayi itu lahir sampai berusia berpengaruh dalam menaikkan berat
1 tahun.2 badan.2
Keputusan Menteri Kesehatan RI Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Nomor HK.01.07/MENKES/320/2020 Trisasmi, menunjukkan adanya
tentang Standar Profesi Bidan pengaruh pijat bayi terhadap
menyebutkan bidan berwenang peningkatan berat badan bayi dimana
memantau tumbuh kembang bayi peningkatan berat badan yang terjadi
melalui deteksi dini dan stimulasi adalah sebesar 700 gram selama 2
tumbuh kembang. Salah satu bentuk minggu pemijatan. Pada proses
stimulasi yang selama ini dilakukan pertumbuhan dan perkembangan anak,
masyarakat adalah dengan pijat.3 orang tua dan keluarga memiliki peran
Menurut Antoekowijaya, periode yang sangat penting bukan hanya untuk
1.000 hari pertama kehidupan adalah memenuhi nutrisi yang cukup,
masa yang amat penting karena pada memberikan perhatian dan kasih
masa ini otak mengalami tumbuh sayang, melainkan juga memberikan
kembang dengan pesat. Agar dapat stimulus untuk membantu proses
tumbuh dan berkembang optimal, penyempurnaan jaringan saraf anak.5
semua kebutuhan dasar harus dipenuhi, Penelitian ini sejalan juga dengan
antara lain asupan nutrisi, kasih sayang, penelitian yang dilakukan oleh
imunisasi dan stimulasi. Stimulasi ini Nugrohowati, Raras, mengatakan
adalah pijat bayi yang sangat besar bahwa terdapat pengaruh signifikan pijat
sekali manfaatnya diantaranya dapat bayi terhadap tumbuh kembang bayi
meningkatkan berat badan bayi. usia 0-12 bulan di Desa Margodadi
Stimulasi yang diberikan haruslah Kecamatan Seyegan Kabupaten
disesuaikan dengan usianya, dimana Sleman.6
tekanan pijatan bayi usia 0-1 bulan Tujuan penelitian untuk
berbeda dengan usia 1-3 bulan, mengidentifikasi pertumbuhan bayi
demikian juga untuk bayi usia 3 bulan sebelum dan sesudah di pijat.
sampai 3 tahun.4 Berdasarkan hasil observasi yang
Pijat bayi sudah beberapa waktu ini dilakukan bayi usia 0-12 bulan
digemari karena bisa membuat bayi Pertumbuhan bayi. Dari hasil observasi
lebih sehat dan tidak rewel. Pijat bayi tersebut peneliti ingin melakukan upaya
juga bisa membuat otot bayi lebih kuat, peningkatan pertumbuhan pada bayi
imunitas nya meningkat, menaikkan dengan pijat bayi.
berat badan bayi, mengurangi rasa
sakit, dan membuat tidur bayi lebih lelap. METODE
Pijat bayi bisa merangsang otot motorik, Penelitian ini menggunakan desain
memperbaiki kekebalan tubuhnya serta penelitian preeksperimental dengan
menambah jumlah produksi darah putih pendekatan penelitian one group pre-
yang membuat menjadi lebih sehat. test and post-test untuk mengetahui
Dengan memberikan pijatan pada tubuh pengaruh dari Pijat Bayi terhadap
si bayi nantinya membuat tubuh bayi Pertumbuhan bayi sebelum diberi
mengalami penurunan hormon cortisol, perlakuan (pre) dan setelah diberi
yaitu hormon penyebab stres. Hasilnya perlakuan (post). Pada tahap
bayi menjadi lebih riang dan tidak suka pelaksanaan setiap bayi dinilai
menangis. Jika bayi mengalami pertumbuhannya kemudian diberikan
masalah berat badan, memijatnya pijat. Setelah 4 kali perlakuan dalam
secara teratur juga memberikan waktu 3 minggu dinilai kembali
manfaat untuk mempengaruhi pertumbuhan bayi.
rangsangan saraf dan kulit dan Teknik pengambilan sampel yang
memproduksi hormon-hormon digunakan adalah purposive sampling
226
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2213
JURNAL RISET KESEHATAN e-ISSN: 2579-8103
POLTEKKES DEPKES BANDUNG p-ISSN:1979-8253
Vol 15 No 1, Mei 2023

yaitu teknik pengambilan sampelnya Tabel 2. Pengaruh Pijat Bayi terhadap


dengan kriteria tertentu. Populasi dalam Pertumbuhan Bayi
penelitian ini adalah semua bayi yang Mean Std. P-
berumur 0-12 bulan di Wilayah Kerja Deviation Value
Puskesmas Simpang Baru pada bulan Menyusu 1,27 0,452 0,025
Desember 2022-Februari 2023 yaitu Sebelum
sebanyak 26 populasi. di Pijat
Sampel dalam penelitian ini adalah Menyusu 1,08 0,272
sebagian bayi yang berumur 0-12 bulan Sesudah
sebanyak 26 sampel. Penelitian ini di pijat
dilaksanakan di wilayah Puskesmas
Simpang Baru. Dalam penelitian ini, Tabel 2 menunjukkan hasil
data yang diperlukan adalah data pengujian hipotesis menggunakan
primer, yaitu data yang diperoleh SPSS (Statistical Product and Service
dengan cara kunjungan ke lokasi Solution) versi 23 dengan Uji Wilcoxon
penelitian untuk melakukan wawancara antara variabel dependen dan variabel
langsung kepada responden dengan independen yaitu Pijat bayi terhadap
instrumen kuesioner untuk menilai Pertumbuhan bayi dengan taraf
Pertumbuhan bayi Data diolah dengan signifikan (α) sebesar 0,05 diperoleh
menggunakan bantuan komputer nilai probabilitas (p-value) sebesar
dengan SPSS versi 23. Tahap pertama 0,025 (p < 0,05) yang menunjukkan
dilakukan analisis univariat untuk bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.
melihat frekuensi dan persentase, Dengan demikian dapat disimpulkan
selanjutnya analisis bivariat untuk bahwa ada pengaruh antara Pijat bayi
melihat pengaruh variabel bebas terhadap pertumbuhan bayi di wilayah
terhadap variabel terikat dengan kerja Puskesmas Simpang Baru.
menggunakan Wilcoxon pre-test- post-
test.7 PEMBAHASAN
Dari hasil uji statistik pijat bayi
terhadap peningkatan BB didapatkan
HASIL nilai P value (0,025) dengan demikian
Analisa Univariat dapat dikatakan bahwa tindakan pijat
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Menyusu
bayi pada kelompok intervensi terjadi
peningkatan berat badan yang
Kategori Sebelum Setelah signifikan dibandingkan pada kelompok
Pertumbuhan Diberi Diberi control.
Intervensi Intervensi Pernyataan ini sesuai dengan
f % f % hasil penelitian Umi kalsum, yang
Normal 19 73,1 24 92,3 menyatakan bahwa bayi yang dipijat
Tidak Normal 7 26,9 2 7,7
atau di massage rutin akan terjadi
Total 26 100 26 100
peningkatan berat badan sebanyak
4,11% dibandingkan dengan bayi
Tabel 1 menunjukkan bahwa
yang tidak dilakukan pemijatan.8
pertumbuhan bayi sebelum dilakukan
Dan menurut teori Ardiana. D,
pijat Pertumbuhan normal 19orang
mengatakan bahwa bayi yang
(73,1%), tidak normal 7orang (26,9%),
mendapat rangsangan melalui sentuhan
Setelah dilakukan Pijat Pertumbuhan
atau pijat bayi akan mengalami
normal 24 orang (92,3%),
tonus nervus vagus (saraf otak ke10)
Pertumbuhan tidak normal 2 orang (7,7).
pijatan tersebut dapat merangsang
Analisa Bivariat peningkatan kadar enzim penyerapan

227
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2213
JURNAL RISET KESEHATAN e-ISSN: 2579-8103
POLTEKKES DEPKES BANDUNG p-ISSN:1979-8253
Vol 15 No 1, Mei 2023

gastrin dan insulin yang bisa SIMPULAN


meningkatkan BB.9 Berdasarkan hasil analisa bivariat
Penelitian yang dilakukan oleh Desi diperoleh nilai p-value sebesar 0,025
Hidayanti, dengan judul Pengaruh Pijat (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa
Bayi Terdapat Pertumbuhan Bayi Baru Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan
Lahir Di Puskesmas Kota Tengah yaitu demikian dapat disimpulkan bahwa
ada perbedaan bermakna pertumbuhan ada pengaruh antara pijat bayi terhadap
bayi pada kelompok yang dipijat dan pertumbuhan Bayi di wilayah kerja
tidak dipijat.10 Penambahan berat badan Puskesmas Simpang Baru.
pada kelompok yang dipijat selama 4
minggu oleh ibunya, lebih tinggi DAFTAR RUJUKAN
dibandingkan dengan kelompok yang 1. A. Fauziah and H. N. Wijayanti,
tidak dipijat (p=0,0004).10 “Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kenaikan
Bayi yang dilakukan pemijatan rutin Berat Badan Dan Kualitas Tidur Bayi Di
akan lebih cepat peningkatan berat Puskesmas Jetis Yogyakarta,”
badannya, hal ini sesuai dengan PLACENTUM J. Ilm. Kesehat. dan
penelitian sebelumnya yang telah Apl.2018;6(2):14. doi:
dilakukan oleh Dewi yang menyatakan 10.20961/placentum.v6i2.22834.
bahwa pijat bayi dapat meningkatkan 2. D. Adriana, Tumbuh kembang & terapi
berat badan bayi lebih banyak dibanding bermain pada anak. Jakarta: Salemba
tidak dipijat.11 Medika, 2013.
Hormon pertumbuhan yang bisa 3. D. Hidayanti, “Pengaruh Pijat Bayi
memengaruhi pertumbuhan tulang pada terhadap Pertumbuhan Bayi Baru Lahir
bayi dapat dirangsang melalui terapi di Puskesmas Kota Bandung,” J.
pijat bayi yang diberikan menyebabkan Kebidanan. 2018; 4 (4) : 197–209.
disekresikannya serotonin. [Online]. Available:
Sebagaimana yang dijelaskan dalam http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/inde
buku pedoman pijat bayi Roesli, bahwa x.php/kebidanan/article/view/1352
pengurangan sensasi taktil akan 4. Kementrian Kesehatan RI, No
meningkatkan pengeluaran suatu TitleKeputusan Menteri Kesehatan Ri
neurochemical beta-endorphin. Tentang Standar Profesi Bidan. 2020.
Sehingga bila terjadi pengurangan 5. Dewi N, Soetjiningsih S, Prawirohartono
sensasi taktil juga akan mengurangi E. Effect of Massage Stimulation on
pembentukan hormon pertumbuhan, Weight Gain in Full Term Infants.
karena menurunnya jumlah dan Paediatriaca Indonesia (The Indonesian
kepekaan dari aktivitas ODC (Ornithine Journal of Pediatrics and Perninatal
Decarboxylase) jaringan.2 Medicine. 2011; 51(4):202-206.
Hal ini sesuai dengan teori yang 6. Nugrohowati R, Nurhidayati E. Pengaruh
menyatakan bahwa bayi yang sering Pijat Bayi Terhadap Tumbuh Kembang
dilakukan pemijatan akan meningkatkan Bayi Usia 0 - 12 Bulan Di Desa
tonus saraf vagus, yang meningkatkan Margodadi Kecamatan Syegan
pengeluaran hormon penyerapan Kabubpaten Sleman. 2015. Thesis.
makanan dan peningkatan kadar enzim STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta.
gastrin dan insulin, sehingga 7. R. K. Sugiharti, Suwondo A, Runjati.
penyerapan makanan akan lebih baik Pengaruh Frekuensi Pijat Bayi Terhadap
dan maksimal. Itulah yang Pertumbuhan (Berat Badan) Bayi Usia 1-
menyebabkan mengapa bayi yang 3 Bulan Di Desa Karangsari Dan
dilakukan pemijatan secara rutin akan Purbadan. J. Ilm. Kebidanan. 2014;5(1):
lebih cepat terjadi peningkatan berat 41–52.
badannya dibanding yang tidak dipijat.12 8. Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif,
kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta,
228
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2213
JURNAL RISET KESEHATAN e-ISSN: 2579-8103
POLTEKKES DEPKES BANDUNG p-ISSN:1979-8253
Vol 15 No 1, Mei 2023

2013. Swadaya, Jakarta, 2013.


9. Trisasmi, O. Hasanah, and I. Woferst, 12. WHO. Health-related Millennium
Rismadefi, “Pengaruh Terapi pijat Development Goals. 2013;123(10).
terhadap berat badan bayi,” Jom Psik, [Online]. Available:
vol. 1, no. 2, p. 9, 2014, [Online]. https://shodhganga.inflibnet.ac.in/jspui/h
Available: andle/10603/7385
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSI
K/article/view/4142
10. U. Kalsum. Peningkatan Berat Badan
Bayi melalui Pemijatan. J. Keperawatan
Indones.2014; 17(1):25–29. doi:
10.7454/jki.v17i1.371.
11. U. Roesli, “Pedoman pijat bayi prematur
&amp; bayi usia 0-3 bulan.” Niaga

229
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2213

Anda mungkin juga menyukai