W
DENGAN MASALAH UTAMA: HIPERTENSI PADA NY. W
DI HARAPAN MULYA KOTA CIREBON
Diajukan untuk memenuhi tugas mata Internship Nursing Peminatan
Keperawatan Keluarga dan Gerontik
DisusunOleh:
AFFAF LUTFIANAH ABROR
3A KEPERAWATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
2020
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Keluarga : Keluarga Ny. W
2. Alamat : Harapan mulya
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : IRT
4. Komposisi keluarga
Jenis Status
No Nama Hub. Umur Pekerjaan Pendidikan Agama
kelamin Kesehatan
X X
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: klien
: tinggal serumah
: meninggal
5. Tipe Keluarga :
Keluarga ini termasuk pada keluarga dengan tipe single parent yaitu Satu orang
tua sebagai akibat perceraian atau kematian pasangannya dan anak-anaknya
dapat tinggal di rumah atau di luar rumah.Dikatakan tipe single parent
dikarenakan suami ny. W sudah meninggal dan ny. W tinggal bersama dua orang
anaknya
7. Agama :Islam.
Pelaksanaan ibadah ny. W dilakukan dirumah karena keterbatasan mobilisasi
Ket:
1 1 = Ruang Tamu
2
2 = Kamar
6m
3 = Dapur
4 2
4 = Kamar mandi
5m
Skala; 1: 100
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi antar anggota keluarga adalah komunikasi terbuka, dimana
setiap anggota keluarga bebas mengeluarkan pendapat.
3. Peran
a. Struktur Peran (formal dan informal)
Ny. W mengatakan sebagai kepala keluarga tidak berkerja di karena
usia dan fisiknya. Anak Ny. W yang bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
b. Nilai/Norma Keluarga
Nilai dan norma yang digunakan keluarga Ny. W yaitu berdasarkan
agama dan adat istiadat yang berlaku di tempat tinggalnya.
c. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. W mengatakan jika menghadapi masalah di keluarga biasanya
dilakukan dengan bermusyawarah dan diselesaikan bersama.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny. W mengatakan sering tidak dipedulikan oleh anaknya yang masih tinggal
serumah. Namun bila ada masalah anaknya akan berkumpul untuk berdiskusi
pemecahan masalah.
2. Fungsi Sosialisasi
Interaksi atau hubungan dalam keluarga Ny. W kurang baik, anak-anaknya sibuk
bekerja sehingga interaksi kurang baik.
5. Fungsi Ekonomi
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan hanya pada Ny. W .
Kepala
Rambut besih, tidak terapat lesi pada kulit kepala, tidak ada benjolan, tidak
terdapat nyeri tekan dan rambut sudah beruban.
Tanda Vital
N : 97xm
RR : 22xm
S : 36.4
TD : 150/100 mmHg
BB dan TB
BB : 79 Kg
TB : 152 cm
Mata
Telinga
Bentuk telinga simetris, teinga terlihat bersih, dan klien dapat mendengar
dengan jelas.
Mulut
Leher
Sistem Pernapasan
Lubang hidung bersih, tidak terdengar suara tambahan saat diauskultasi, tidak
ada tarikan dinding dada, klien tidak menggunakan alat bantu nafas.
Sistem Cardiovaskuler
Sistem Gastrointestinal
Mukosa bibir lembab, tidak terdapat stomatitis, tidak terdapat nyeri tekan pada
abdomen
Genital
Sistem Integumenn
Warna kulit sawo matang, tidak terdapat lesi, turgor kulit baik
Sitem muskuloskeletal
Tidak terdapat edema pada ekstremitas atas dan bawah, klien tidak bisa berdiri
bila tidak dibantu tongkat, tidak ada kelemahan pada ekstermitas atas namun
ada kelemahan pada ekstermitas bawah, kekuatan otot
5 5
3 3
Jenis kelamin : perempuan Umur : 67 tahun
Alamat : harapanmulya
Pewawancara : Affaf
Skor
+ - NO Pertanyaan Jawaban
Kesimpulan:
Keterangan:
a. Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan bila subyek hanya berpendidikan SD
b. Bisa dimaklumi bila kurang dari 1 (satu) kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan
lebih dari SD
c. Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan untuk subyek kulit hitam, dengan
menggunakan kriteria pendidikan yang lama.
PENGKAJIAN EMOSIONAL MANULA
Jenis kelamin : perempuan Umur : 67 tahun
Alamat : harapanmulya
Tahap I
Ya √ Tidak
Ya √ Tidak
3. Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
Ya√ Tidak
Ya √ Tidak
Lanjutkan ke tahap 2 bila minimal ada satu jawaban “ya” pada tahap I
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan.
Ya √ Tidak
Ya√ Tidak
Ya √ Tidak
4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
Ya Tidak√
Ya Tidak √
Jika ada minimal satu jawaban “ya” maka masalah emosional (+)
INDEKS KATZ
Jenis kelamin : perempuan Umur : 67 tahun
Alamat : harapanmulya
Skore Criteria
Lain- Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
lain sebagaiC, D, E, atau F
A. Analisa Data
Masalah Penyebab
No. Data Fokus
Keperawatan
1. Data Subjektif ; Ketidakmampuan
Klien mengeluh pegal dan Intoleran aktivitas keluarga dalam
mengatakan pernah jatuh dikamar mengenal masalah
mandi kesehatan anggota
Klien mengatakan tidak bisa berdiri keluarga dengan
tanpa bantuan tongkat hipertensi
Data Objektif ;
Keadaan umum baik, compos mentis
TD : 150/100 mmHg
RR : 22xm
S : 36.4
TD : 150/100 mmHg
1 Sifat Masalah ;
1 1
Kurang sehat 3/3x1
4 Menonjolnya masalah ;
1
Total 2
6
2. Resiko Penurunan curah jantung pada Ny.W berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah pencegahan hipertensi.
N Skor Bobot
Kriteria Jumlah
o
1 Sifat Masalah ;
1 1
Kurang sehat 3/3x1
4 Menonjolnya masalah ;
1
Total 2
6
Dilanjutka
4. Setelah dilakukan Psikomot a. Keluarga mampu memodifikasi 1. Diskusikan dan jelaskan tentang
kunjungan selama orik lingkungan dengan kodisi yang sehat lingkungan rumah yang dapat
1x60 menit dan nyaman seperti sanitasi yang mencegah terjadinya penyakit
diharapkan baik, menghindari terjadinya hipertensi dan terjadinya jatuh.
keluarga mampu genangan air, lantai rumah tidak 2. Diskusikan bersama keluarga
memodifikasi licin, terdapat pegangan disetiap dalam memodifikasi lingkungan
lingkungan yang tempat untuk naik atau turun dan yang tepat pada anggota keluarga
dapat mencegah penerangan cahaya yang cukup. yang sakit.
terjadinya nyeri b. Keluarga mampu memodifikasi 3. Observasi lingkungan rumah.
pada masalah lingkungan dengan cara merubah 4. Berikan motivasi keluarga untuk
hipertensi . posisi atau penataan barang-barang tetap mempertahankan
di rumah yang tepat dan benar. lingkungan yang sehat.
5. Beri reinforcement positif
terhadap keluarga dan klien atas
5. Setelah dilakukan usaha yang telah dilakukan.
kunjungan rumah Keluarga mampu menggunakan atau
selama 1x60 memanfaatkanfasilitas kesehatan 1. Mengkaji tindakan yang sudah
menit diharapkan Psikomot terdekat seperti puskesmas, posbindu, dilakukan keluarga dalam
keluarga mampu orik rumah sakit atau dokter praktek. memeriksa keadaan anggota
memanfaatkan keluarga yang sakit.
pelayanan 2. Diskusikan dengan keluarga
kesehatan. tentang fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan oleh keluarga.
3. Beri penjelasan pada keluarga
tentang pengobatan dan
pendidikan kesehatan yang dapat
diperoleh di suatu pelayanan
kesehatan seperti puskesmas.
Dilanjutka
4. Motivasi keluarga untuk
membawa anggota keluarganya
yang sakit ke pelayanan
kesehatan terdekat.
5. Beri reinfoercement positif ata
usaha keluarga dalam
memanfaatkan pelayanan
kesehatan.
Intoleran Setelah diberikan 1. Setelah dilakukan Kognitif a. Keluarga mampu mengenal masalah 1. Diskusikan dengan keluarga
aktivitas asuhan keperawatan kunjungan rumah keterbatasannya dalam beraktivitas, penyebab intoleransi aktivitas.
berhubungan selama 5 kali selama 1x60 penyebabnya seperti : 2. Diskusikan dan jelaskan
dengan kunjungan ke rumah, menit diharapkan 1) Kelemahan lingkungan rumah yang dapat
ketidakmampua klien dapat keluarga mampu 2) Kurang gerak mencegah terjadinya intoleransi
n keluarga beraktivitas dengan mengenal 3) Pusing aktivitas pada penyakit hipertensi
merawat baik tanpa hambatan intoleransi dalam b. Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 3. Motivasi keluarga untuk
dan keluarga mampu beraktivitas. 4 cara modifikasi lingkungan untuk menyebutkan kembali kondisi
anggota
merawat anggota memenuhi aktivitas sehari-hari. yang sehat dan nyaman serta
keluarga yang
keluarga yang sakit 1) Sanitasi yang baik. aman.
mengalami hipertensi. 2) Hindari adanya genangan air. 4. Beri bantuan untuk melakukan
hipertensi. 3) Lantai rumah tidak licin. modifikasi lingkungan dengan
4) Penerangan cahaya yang cukup. baik dan benar.
5. Beri reinforcement positif
terhadap usaha yang dilakukan.
2. Setelah Afektif a. Keluarga memutuskan 1. Kaji aktivitas yang mampu dilakukan oleh
Dilanjutka
dilakukan untuk merawat anggota keluarga sesuai kemampuan yang dimiliki.
kunjungan rumah keluarga dengan masalah 2. Beri bantuan keluarga untuk
selama 1x60 intoleransi aktivitas pada mengidentifikasi kekurangan dalam
menit diharapkan hipertensi. beraktivitas.
keluarga mampu b. Memberikan bantuan untuk 3. Beri bantuan anggota keluarga yang
mengambil merawat anggota keluarga mengalami hipertensi dalam beraktivitas
keputusan untuk yang mengalami hipertensi secara mandiri menggunakan alat bantu.
merawat anggota 4. Beri reinforcement positif terhadap usaha
keluarga yang yang dilakukan.
sakit hipertensi.
a. Keluarga mampu merawat 1. Diskusikan dengan keluarga tentang cara
3. Setelah anggota keluarga yang mengatasi intoleransi aktivitas.
dilakukan sakit hipertensi dengan 2. Beri penjelasan pada keluarga tentang cara
kunjungan rumah Psikomot cara : perawatan pada anggota keluarga yang
selama 1x60 orik 1) Menghindari aktivitas mengalami intoleransi aktivitas.
menit diharapkan yang berlebihan. 3. Beri dukungan keluarga untuk melakukan
keluarga mampu 2) Menganjurkan untuk cara mengatasi intoleransi aktivitas.
merawat anggota membatasi aktivitas. 4. Beri pujian terhadap usaha yang
keluarga dengan 3) Lakukan olahraga dilakukan.
masalah secukupnya.
hipertensi. b. Keluarga terlibat dalam
perawatan keluarga yang
sakit dengan masalah Dilanjutka
hipertensi.
4. Setelah Psikomot a. Keluarga mampu 1. Diskusikan dan jelaskan tentang
dilakukan orik memodifikasi lingkungan lingkungan rumah yang dapat
kunjungan dengan kodisi yang sehat mencegah terjadinya penyakit
selama 1x60 dan nyaman seperti hipertensi dan terjadinya jatuh.
menit diharapkan sanitasi yang baik, 2. Diskusikan bersama keluarga dalam
keluarga mampu menghindari terjadinya memodifikasi lingkungan yang tepat
memodifikasi genangan air, lantai rumah pada anggota keluarga yang sakit.
lingkungan yang tidak licin, terdapat 3. Observasi lingkungan rumah.
dapat pegangan disetiap tempat 4. Berikan motivasi keluarga untuk tetap
meningkatkan untuk naik atau turun dan mempertahankan lingkungan yang
toleran aktivitas penerangan cahaya yang sehat.
pada masalah cukup. 5. Beri reinforcement positif terhadap
hipertensi b. Keluarga mampu keluarga dan klien atas usaha yang
memodifikasi lingkungan telah dilakukan.
dengan cara merubah
posisi atau penataan
barang-barang di rumah
5. Setelah yang tepat dan benar. 1. Mengkaji tindakan yang sudah dilakukan
dilakukan keluarga dalam memeriksa keadaan
kunjungan rumah Keluarga mampu anggota keluarga yang sakit.
selama 1x60 Psikomot menggunakan atau 2. Diskusikan dengan keluarga tentang
menit diharapkan orik memanfaatkan fasilitas fasilitas kesehatan yang dapat digunakan
keluarga mampu kesehatan terdekat seperti oleh keluarga.
memanfaatkan puskesmas, posbindu, rumah 3. Beri penjelasan pada keluarga
pelayanan sakit atau dokter praktek.
kesehatan Dilanjutka
1. Mengedukasi kembali
klien dan keluarga menu
makanan bagi pendrita
Resiko Penurunan curah
hipertensi
jantung berhubungan 2. Melakukan penyuluhan
dengan ketidaktahuan
keluarga dalam COVID-19 S: Klien dapat menyebutkan
mengenal masalah makanan untuk npenderita
pencegahan hipertensi
hipertensi
klien dapat menyebutkan cara
mencegah dan tanda gejaala
covid-19
o: klien dapat memperagakan cara
mencuci tangan yang benar dan
etika batuk
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
SATUAN ACARA PENYULUHAN
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit diharapkan
keluarga dapat:
a. memahami covid-19
b. memahami tanda gejala dan upaya pencegahan
c. memeragakan 5 langkah cuci tangan
d. memeragakan etika batuk
I. Metode : ceramah, demonstrasi dan tanya jawab
J. Media : demonstrasi
K. Kegiatan
No Tahapan Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. Pembukaan 2 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
1. 2. Memperkenalkan diri2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan
2. Inti 8 menit 1.Menjelaskan tentang Menyimak dan ikut
2. covid-19 memeragakan cara
2. 2. mendemonstrasikan cuci tangan dan etika
cara mencuci tangan batuk
dan etika batuk
2.
3. Penutup 5 menit 1. Tanya jawab 5. Bertanya
3. 2. Menyimpul 6. Menjawab
3. Evaluasi pertanyaan
4. Memberi salam 7. Menjawab salam
L. Evaluasi
1. kelurga memeragakan kembali cara cuci tangan dan etika batuk
M. Materi
a. Latar Belakang
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan
Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).
Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats)
ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber
penularan COVID-19 ini masih belum diketahui.
c. penularan
d. upaya pencegahan
Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan
secara teratur menggunakan sabun dan air bersih, menerapkan etika batuk dan bersin,
menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari
kontak dekat dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti
batuk dan bersin.
Menyimak
4. 2 menit Penutup Membuka sesi Menjawab salam
pertanyaan
Menjawab pertanyaan
Menyimpulkan
Menutup acara
Mengucapkan salam
F. Evaluasi
a. Bentuk :lisan
b. Jenis :pertanyaan langsung
c. Pertanyaan
a) Jelaskan pengertian hipertensi
b) Jelaskan faktor terjadinya hipertensi
c) Sebutkan tanda dan gejala hipertensi
d) Bagaimana penyebab hipertensi
e) Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh hipertensi
f) Bagaimana cara pengaturan menu makan bagi penderita hipertensi
Lampiran materi
HIPERTENSI
A. Pengertian
Tekanandarahtinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di
dalam arteri. secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana
tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko
terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.
B. Faktor terjadinya hipertensi
Hipertensi dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar, yaitu primer dan sekunder.
Hipertensi primer artinya hipertensi yang belum diketahui penyebabnya dengan jelas.
Berbagai faktor diduga turut berperan sebagai penyebab hipertensi primer, seperti
bertambahnya umur, stres psikologis, dan hereditas (keturunan).
Golongan kedua adalah hipertensi sekunder yang penyebabnya boleh dikatakan telah
pasti, misalnya ginjal yang tidak berfungsi, pemakaian kontrasepsi oral, dan terganggunya
keseimbangan hormon yang merupakan faktor pengatur tekanan darah.
C. Tanda dan Gejala
a. Pusing
b. Muka merah
c. Sakit kepala
d. Tengkuk terasa pegal
D. Penyebab hipertensi
Faktor penyebab hipertensi dapat dibedakan atas dua macamyaitu:
1. Yang tidak terkontrol seperti keturunan, jenis kelamin dan umur
2. Yang terkontrol seperti kegemukan, kurang olah raga, merokok, serta konsumsi
alkohol dan garam.
Susah tidur
Tekanan darah normal :
Terasa sakit di tengkuk 1. Penebalan dan pengerasan
130/80 mm Hg dinding pembuluh darah
Tekanan darah lebih dari normal
Tekanan darah tinggi ringan:
APA YANG MENYEBABKAN 2. Penyakit jantung
140-159/90-99 mm Hg
TEKANAN DARAH TINGGI 3. Serangan otak /stroke
Tekanan darah tinggi sedang: 4. Pengelihatan menurun
160-179/100-109 mm Hg Gaya hidup tak sehat
o Konsumsi garam berlebih
5. Gangguan gerak dan KONSUMSI GARAM PERHARI 4. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2
gelas air sampai airnya tinggal satu gelas
keseimbangan ADALAH:
5. Satu genggam daun seledri ditumbuk dengan
6. Kerusakan ginjal sedikit air diperas lalu diminum pagi dan sore
7. Kematian
Hipertensi ringan : ½ sendok teh per hari
Hipertensi sedang : ¼ sendok teh per hari
Hipertensi berat : tanpa garam
MENGENAL
CARA MENCEGAH
HIPERTENSI
KOMPLIKASI DARAH TINGGI
PENGOBATAN
TRADISIONAL
5. Kurangi makan berlemak tinggi dan tinggi 2. Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore
2020