PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Arhtritis Gout pada Tn. D di Puskesmas kota cirebon. Maka dapat ditarik kesimpulan
antara lain:
1. Data yang penulis dapatkan sudah mendukung untuk menegakkan masalah utama
Arhtritis Gout. Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 01 April 2019 Ny. W
mengatakan masih merasakan nyeri pada kaki, nyeri muncul akibat masih
membuat nyeri dan pegal-pegal, tetapi Ny. W masih tidak bisa mengontrol makanan
yang seharusnya dihindari. Nyeri dapat berkurang setelah mengkomsumsi obat. Saat
ditanya hasil pemeriksaan terakhir asam urat Ny. W tidak ingat, saat diperiksa
kembali hasil kadar asam urat Ny. W yaitu 7.3 mg/dl masih diatas normal. Nyeri
yang dirasakan pegal seperti berjalan jauh. Nyeri vang dirasakan hilang timbul, Skala
nyeri 5 dari 10. Biasanya nyeri dirasakan saat malam hari. Dalam pengkajian ini
2. Diagnosa keperawatan yang ditemukan pada kasus ini adalah Nyeri dan Ansietas.
3. Rencana keperawatan dalam kasus yang diteliti penulis disusun dengan intervensi
yang sudah baku sesuai dengan teori yang ada, sehingga memudahkan dalam
selama kunjungan rumah dalam 5 hari dengan kriteria keluarga dapat melakukan
ditemukan. Implementasi dilakukan sesuai dengan kondisi klien, klien menerima dan
5. Evaluasi untuk masalah yang ditemukan pada klien yaitu nyeri dan ansietas. Klien
sudah dapat mengontrol rasa nyerinya dengan teknik relaksasi nafas dalam,
melakukan kompres hangat, dan Klien dapat memahami apa saja yang telah
5.2 Saran
bermanfaat.
1. Bagi Institusi
Hasil laporan kasus ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan dalam ilmu
2. Bagi Keluarga
a. Menjaga pola makannya agar asam urat tetap terkontrol dengan baik
Hasil laporan kasus ini diharapkan Bagi institusi pelayanan kesehatan dapat
komplikasi yaitu dengan cara mengaktifkan posbindu untuk PTM (penyakit tidak