(Stuart, 2009)
Perpisahan/
terminasi Terbuka/ spesifik
tertutup
PERBEDAAN ANTARA SOCIAL
SUPERFICIALITY DAN THERAPEUTIC
INTIMACY
Komponen Hubungan Social superficiality Therapeutik intimacy
Jarak komunikasi
Posture and gait
Ekspresi wajah
Pergerakan tangan dan isyarat
Isyarat vokal
Isyarat Obyek
Sentuhan
JARAK KOMUNIKASI
Contoh:
“Ibu nampak cocok sekali dg baju kuning ini.”
MENAWARKAN DIRI
Memberi kesempatan kepada klien untuk berinisiatif dalam memilih topik pembicaraan
Contoh:
“ Ceritakan pada saya bagaimana perasaan bapak
saat akan dioperasi.”
REFLEKSI
Menganjurkan klien untuk mengemukakan dan menerima ide dan perasaannya sebagai
bagian dari dirinya
Contoh:
Klien: “Apakah menurut bapak saya harus
mengatakan kepada dokter?”
Perawat: “Apakah menurut bapak sendiri harus
mengatakannya?”
PRA INTERAKSI
Eksplorasi perasaan diri, fantasi,
ketakutan.
Analisa kekuatan dan kelemahan
profesional
Mengumpulkan data yang mungkin.
Merencanakan pertemuan pertama
dengan klien
KOMPONEN PRA INTERAKSI
Evaluasi diri
Beberapa pertanyaan yang dapat membantu saudara
mengevaluasi diri:
Apa pengetahuan yang saya miliki tentang keperawatan jiwa?
Apa yang saya ketahui tentang latar belakang sosial budaya
pasien?
Apa yang akan saya ucapkan saat bertemu dengan pasien?
Bagaimana respons saya selanjutnya jika pasien diam, menolak,
marah, atau inkoheren?
Bagaimana pengalaman interaksi saya dengan pasien?
Apakah ada kegagalan saya berinteraksi dengan pasien?
Jika ada, lakukan koreksi dengan cara membaca cara-cara
berhubungan dengan pasien, konsultasi dengan tutor, diskusi
dengan teman sekelompok.
Bagaimana tingkat kecemasan saya?
Jika cemas ringan, laksanakan interaksi.
Jika cemas sedang sampai berat, konsultasi dengan tutor dan
tunda kontak dengan pasien sampai saudara dapat mengatasi
kecemasan.
KOMPONEN PRA INTERAKSI
Penetapan perkembangan interaksi dengan pasien.
Beberapa pertanyaan berikut dapat digunakan untuk menetapkan tahap
perkembangan interaksi dengan pasien.
Apakah saat ini pertemuan/kontak pertama?
Apakah pertemuan lanjutan?
Apa tujuan pertemuan ini? Pengkajian / observasi / pemantauan / tindakan keperawatan /
terminasi?
Apa tindakan yang akan saya lakukan?
Bagaimana cara melakukannya?
KOMPONEN PRA INTERAKSI
Rencana interaksi
Siapkan rencana percakapan yang akan saudara lakukan pada saat berinteraksi dengan
pasien.
Tehnik komunikasi apa yang akan saudara ucapkan, kaitkan dengan tujuan saudara
melakukan interaksi dengan pasien. Hal ini berhubungan dengan tahapan interaksi yang
akan dilakukan.
Tehnik observasi apa yang perlu saudara lakukan selama berhubungan dengan pasien.
Apa langkah-langkah tindakan keperawatan yang akan saudara lakukan sesuaikan dengan
Stbapakr Operasional Prosedur (SOP).
12 NOVEMBER 2019
Tahap Orientasi
Tahap orientasi dilaksanakan pada awal
pertemuan kedua dan seterusnya. Tujuan tahap
orientasi adalah mengevaluasi kondisi pasien,
memvalidasi rencana yang telah Perawat buat
sesuai dengan keadaan pasien saat ini dan
mengevaluasi hasil tindakan yang lalu. Umumnya
dikaitkan dengan hal yang telah dilakukan
bersama pasien.
PERKENALAN ATAU ORIENTASI
Memberi salam
Assalamu’alaikum/selamat pagi/siang/sore/malam atau sesuai dengan latar belakang
sosial budaya spiritual pasien, disertai dengan mengulurkan tangan untuk jabatan
tangan. Pasien gangguan jiwa mungkin tidak menjawab salam dan uluran tangan
saudara.
Memperkenalkan diri perawat
Nama saya Eyet Hidayat, saya senang dipanggil Eyet
Menanyakan nama pasien
Nama bapak/Bpk/Ibu/saudara siapa? senang panggil apa? (Misalkan pasien senang
dipanggil Tuti).
PERKENALAN ATAU ORIENTASI
c. Menyepakati kontrak/pertemuan.
Kesepakatan tentang pertemuan terkait dengan
topik tindakan yang akan dilakukan serta
kesediaan pasien untuk bercakap-cakap, tempat
bercakap-cakap, lama percakapan.
KOMPONEN KONTRAK PERTAMA
1) Topik/tindakan/kegiatan yang akan dilakukan
Untuk menanyakan kesediaan pasien:
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang ... (sesuaikan dengan keluhan atau
perasaan pasien saat ini. Jika pasien tampak ragu perawat dapat menambahkan):
Berapa lama kita bercakap-cakap, bagaimana kalau kita bercakap-cakap … menit
Di mana kita akan bercakap-cakap, bgmn kalau kita bercakap-cakap di ….
Pada umumnya fokus percakapan pd pertemuan pertama adalah pengkajian
keluhan utama. Kemudian hal-hal yang berkaitan dengan keluhan utama.
KOMPONEN KONTRAK KE 2 DST
1) Topik/tindakan/kegiatan
Sesuai dengan janji kita yang lalu kita akan bertemu hari ini jam …..(sebutkan sesuai
perjanjian). atau
Tuti masih ingat apa yang akan kita bicarakan/lakukan sekarang? atau
Bagaimana kalau sekarang kita latihan ... (sebutkan sesuai rencana).
Di mana kita akan bercakap-cakap ?, bgmn kalau di ….
Berapa lama kita bercakap-cakap, bgmn kalau … menit
“Baiklah sekarang kita akan bicara tentang … di … selama … menit.
12 NOVEMBER 2019
Tahap kerja
Tahap kerja merupakan inti hubungan
perawat pasien yang terkait erat dengan
pelaksanaan rencana tindakan keperawatan
yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai.
FASE KERJA
Tahap terminasi
Tahap terminasi merupakan akhir dari setiap pertemuan perawat dan pasien.
Terminasi dibagi dua yaitu: terminasi sementara dan terminasi akhir.
FASE TERMINASI
Terminasi sementara
Terminasi sementara adalah akhir dari tiap pertemuan perawat dan pasien. Saat
terminasi sementara perawat akan bertemu lagi dengan pasien pada waktu yang
telah ditentukan, misalnya: satu atau dua hari berikutnya. Pada terminasi perawat
melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan pada tahap kerja
berupa evaluasi subyektif dan obyektif, memberikan anjuran pada pasien (tindak
lanjut) terhadap tindakan yang telah dilakukan dan membuat perjanjian (kontrak)
untuk pertemuan berikutnya.
FASE TERMINASI
Contoh komunikasi:
Evaluasi hasil
Evaluasi subyektif:
Bagaimana perasaan Tuti setelah latihan ini?
Evaluasi obyektif:
Coba Tuti ceritakan, apa saja yang sudah kita bicarakan tadi!
Tuti tadi telah bagus melakukannya.
FASE TERMINASI
Tindak lanjut
Supaya Tuti tidak lupa dan Tuti terbiasa ....... Tuti harus latihan. Berapa kali sehari Tuti mau
latihan ? ... Jam berapa saja ? ...., (sesuai dg topik yg tl di pelajari dan dipraktikan)
Saya akan terus mengobservasi keadaan Tuti setelah dilakukan tind tadi.
FASE TERMINASI
b. Terminasi akhir
Terminasi akhir terjadi jika pasien dan keluarganya telah teratasi masalahnya /
klien menjelang pulang / pwt tdk akan melakukan askep lagi.
FASE TERMINASI
Contoh komunikasi:
1. Evaluasi hasil
Evaluasi subyektif:
Bagaimana perasaan Tuti setelah kita bercakap-cakap beberapa kali selama ....
Evaluasi obyektif:
Coba sebutkan apa saja kemajuan yang telah Tuti capai selama ini ?
Saya melihat Tuti sudah dapat melakukan ………(sebutkan sesuai hasil observasi pada tiap
diagnosa keperawatan).
FASE TERMINASI
2. Tindak lanjut
Apa rencana kegiatan Tuti selanjutnya?
Saya menyarankan supayaTuti melakukan … setiap ….
Jadi jadwal yang telah kita buat, laksanakan terus ya !
3. Eksplorasi perasaan
Saya sudah selesai praktik di sini saya akan kembali ke cirebon, nanti ada yang
menggantikan saya utk merawat Tuti. Bagaimana perasaan Tuti ? Sudah siap kan ?
12 NOVEMBER 2019
Malasah utama
Proses terjadinya masalah :
1. Pengertian / definisi
2. Penyebab :
a. Faktor Predisposisi
b. Faktor prasipitasi
3. Manifestasi klinik
4. Akibat
Pohon masalah
Masalah dan data yang harus dikaji
Diagnosis keperawatan
NCP
Daftar Pustaka
A. Proses Keperawatan
Kondisi Klien
Dx Kep
Tujuan
Tindakan keperawatan
B. Strategi Komunikasi
Orientasi: Salam terapeutik, Evaluasi /
validasi, Kontrak
Kerja
Terminasi: Evaluasi, Tindak lanjut, Kontrak
yad