2. Memulai pembicaraan.
Memulai pembicaraan merupakan sesuatu yang amat menentukan kelancaran dan hasil
pembicaraan selanjutnya.
Dalam hal memulai pembicaraan Perawat harus melakukan dengan sangat hati-hati.
Utamakan keramahan, sikap yang bersahabat serta penerimaan yang sangat baik.
Memberi kesempatan pada klien untuk memulai pembicaraan, ini memberi kesempatan
pada klien untuk mengambil inisiatif dalam memilih topik pembicaraan. Pada pasien yang
merasa ragu-ragu dan tidak pasti tentang perannya dalam interaksi ini perawat dapat
merangsang untuk mengambil inisiatif dan merasakanya bahwa ia diharapkan untuk
mebuka pembicaraan.
5. Refleksi
Merupakan tehnik komunikasi yang mengulang kembali untuk menunjukkan bahwa Perawat
mendengar dan mengerti apa yang dibicarakan klien. Seorang Perawat harus mampu
memantulkan apa yang dirasakan oleh pasien, sikap pasien yang teruangkap melalui kata-
kata pasien, dengan menggunakan kata-kata Perawat.
6. Klarifikasi
Menjelaskan kembali ungkapan pikiran yang dikemukakan oleh klien baik yang implisit atau
ekplisit yang kurang jelas bagi Perawat agar tidak terjadi salah pengertian.
9. Diam (Silent)
Diam yang positif penuh penerimaan bertujuan untuk mengorganisir pemikiran, memproses
informasi, menunjukkan bahwa Perawat bersedia untuk menunggu respon. Tetapi diam
tidak boleh dilakukan terlalu lama karena akan menyebabkan kekawatiran. Diambisa juga
berarti mengerti atau marah. Diam digunakan saat klien memerlukan waktu untuk
mengekspresikn idenya. Misalnya, K: “Saya marah“ B : Diam, K: “suami saya ...“
Arti diam (Myers. 1999)
a. Saat seseorang marah dan frustasi tetapi menolak mengungkapkan.
b. Saat seseorang mendengarkan dengan penuh perhatian untuk sesuati yang penting.
c. Saat seseorang bosan.
d. Saat seseorang tidak dapat berfikir apa yang akan dikatakan.
e. Saat seseorang berfikir tentang hal yang pembicara telah katakan.
f. Saat seseorang tidak memahamni hal yang telah dikatakan pembicara.
g. Saat seseorang melihat pemandangan yang indah sehingga membuat seseorang tidak
bicara.
13. Eksplorasi
Menggali lebih dalam ide-ide, pengalaman dan masalah klien yang perlu diketahui.
Menguraikan kejadian secara teratur akan membantu Perawat dan pasien untuk melihatnya
dalam suatu perspektif. Kelanjutannya suatu kejadian akan menuntun Perawat dan klien
untuk melihat kejadian berikutnya yang merupakan akibat kejadian sebelumnya dan juga
dapat menemukan pola kesukaran interpersonal pasien.
14. Observasi
Merupakan kegiatan mengamati klien yang dilakukan apabila terdapat konflik antara verbal
& non verbal klien, observasi dilakukan sedemikian rupa sehingga klien tidak menjadi malu
atau marah.
17. Humor
Tertawa mengurangi rasa sakit akibat stress dan meningkatkan produksi katekolamin
sehigga seseorang merasa sehat.