Anda di halaman 1dari 5

Learning Task

Komunikasi dalam Keperawatan

Oleh :
1. Jelaskan definisi komunikasi terapeutik!
Komunikasi terapeutik adalah proses penyampaian pesan, makna dan pemahaman perawat
untuk memfasilitasi proses penyembuhan pasien. Mustikasari,2006 menyatakan bahwa
komunikasi menjadi penting karena dapat menjadi saranamembina yang baik antara pasien
dengan tenaga kesehatan,dapat melihat perubahan prilaku pasien, sebagai kunci keberhasilan
tindakan kesehatan, sebagai tolak ukur kepuasan pasien dan keluhan tindakan dan
rehabilitasi.Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling
memberikan pengertian antar perawat dengan pasien. Persoalan mendasar dan komunikasi inI
adalah adanya saling membutuhkan antara perawat dan pasien, sehingga dapat dikategorikan
ke dalam komunikasi pribadi di antara perawat dan pasien, perawatmembantu dan pasien menerima
bantuan. Komunikasi terapeutik bukan pekerjaan yang bisa dikesampingkan, namun harus
direncanakan, disengaja, dan merupakan tindakan profesional.
2. Jelaskan perbedaan komunikasi terapeutik dengan komunikasi sosial!

KOMPONEN KOMUNIKASI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


HUBUNGAN SOSIAL
Saling membuka diri Bervariasi Klien : membuka diri Perawat :
membuka diri untuk mendorong tujuan
penanganan Diketahui oleh perawat
dan klien Pribadi dan relevan untuk
perawat dan klien
Fokus dari percakapan Tidak diketahui oleh Keterlibatan dan penggunaan dari
peserta pengetahuan langsung
Ketepatan dari topik Sosial, bisnis, Saat ini
umum, impersonal
Hubungan pengalaman Ketidakterlibatan Klien membagi perasaan dan diberi
dan topik dan penggunaan dari semangat oleh perawat Diakui penuh
pengetahuan yang
tidak langsung Masa
lalu dan masa depan
Orientasi waktu Saling membagi Spesifik
perasaan yang tidak
enak
Penggunaan perasaan Tidak diakui Klien : membuka diri Perawat :
membuka diri untuk mendorong tujuan
penanganan Diketahui oleh perawat
dan klien Pribadi dan relevan untuk
perawat dan klien
Penghargaan terhadap Terbuka – tertutup Keterlibatan dan penggunaan dari
kebaikan individu pengetahuan langsung
Perpisahan atau terminasi
3. Jelaskan teknik-teknik komunikasi terapeutik dan berikan contoh!
4. Jelaskan kendala komunikasi efektif / komunikasi terapeutik dan berikan contoh!
1. Resisten
Resisten adalah upaya pasien untuk tetap tidak menyadari aspek penyebab ansietas yang
dialaminya. Perilaku resisten ini biasanya ditujukan pasien pada fase kerja, karena pada fase
ini banyak berisi proses penyelesaian masalah. Bentuk resisten:
a. supresi dan represi informasi terkait,
b. intensifikasi gejala,
c. devaluasi diri dan pandangan keputusasaan tentang masa depan,
d. dorongan untuk sehat yang terjadi secara tiba-tiba, tetapi hanya kesembuhan bersifat
sementara,
e. hambatan intelektual, tampak ketika pasien mengatakan bahwa ia tak mempunyai pikiran
apapun atau tidak mampu memikirkan masalahnya, lupa, mengantuk
f. perilaku amuk atau tidak rasional,
g. pembicaraan yang bersifat permukaan,
h. muak terhadap normalitas, terlihat ketika pasien menolak memikul tanggung jawab untuk
berubah dengan alasan bahwa normalitas adalah hal yang tidak penting.
i. reaksi transferen.
2. Transferen
Transferen merupakan reaksi tidak sadar di mana pasien mengalami perasaan dan sikap
terhadap perawat yang pada dasarnya terkait dengan tokoh di dalam kehidupannya yang
lalu. Ada dua jenis utama yaitu reaksi bermusuhan dan tergantung. Contoh : menghindar
dan memutuskan hubungan, mengomel, membantah, dan bersikap negatif terhadap perawat.
3. Kontertransferen
Kebutuhan terapeutik dibuat oleh perawat, bukan oleh pasien. Kontertransferen merujuk
pada respons emosional spesifik oleh perawat terhadap pasien yang tidak tepat dalam isi
konteks hubungan terapeutik atau ketidaktepatan dalam intensitas emosi. Contoh : simpati,
membenci/caring yang berlebihan, melamunkan klien, cemas, merasa bersalah, dan
menekan perasaan selama pertemuan.
4. Pelanggaran Batasan
Pelanggaran batasan terjadi ketika perawat melampaui batasan hubungan terapeutik dan
membina hubungan sosial, ekonomi, atau personal dengan pasien. Contoh bentuk
pelanggaran diantaranya :
a. Menerima ajakan makan diluar/undangan
b. Memberikan informasi personal pada klien
c. Klien mengenalkan perawat pada anggota keluarga untuk tujuan hubungan sosial
d. Menjalankan bisnis / memesan pelayanan dari klien
e. Secara rutin membelai/ memeluk klien
f. Menghadiri acara- acara sosial klien
5. Pemberian Hadiah
Pemberian hadiah merupakan masalah yang kontroversial dalam keperawatan. Hal ini bila
dilakukan pada tahap orientasi, klien akan dapat memanipulasi perawat dan bila dilakukan
pada tahap terminasi akan mengakibatkan terjadinya pemindahan hubungan klien-perawat
menjadi hubungan sosial/personal.
5. Jelaskan tentang CIPS (communication and interpersonal skill)!
6. Jelaskan perbedaan communication skill dan interpersonal skill!
Communication skill adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan informasi, tetapi
tidak menyebabkan komunikan memberikan respon atau umpan balik kepada komunikator.
Sedangkan interpersonal skill adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan informasi
yang menyebabkan terjadinya komunikasi yang ditandai dengan adanya umpan balik atau
respon dari komunikan.
7. Jelaskan definisi dan tujuan dari johari window!
Teori johari window atau jendela johari merupakan suatu cara untuk melihat dinamika self-
awareness atau kesadaran diri dimana teori ini berkaitan dengan perilaku, perasaan dan motif
kita. model ini sendiri diciptakan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1955 yang
berguna untuk mengamati cara kita dalam memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari
proses komunikasi. Joseph Luft dan Harry Ingham mengembangkan teori ini sebagai
perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai
sebuah “jendela” dimana jendela tersebut terdiri atas matriks 4 sel yang masing-masing selnya
menunjukkan daerah self (diri) baik yang terbuka maupun yang disembunyikan.
Tujuan dari johari window ini ialah melihat dinamika self-awareness dan untuk
mengamati cara kita memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari proses komunikasi.
8. Jelaskan sikap perawat dalam melakukan komunikasi terapeutik!
9. Jelaskan fase komunikasi seorang perawat ke pasien dan jelaskan tugas seorang perawat
setiap fase komunikasi tersebut!

10. Buatlah role play dengan menggunakan minimal 3 teknik komunikasi terapeutik!
SUMBER: Antika, N. 2012. Pengertian Komunikasi Terapeutik. Diakses melalui
https://www.scribd.com/doc/82249632/Pengertian-Komunikasi-Terapeutik

Sumber : Stuart & Sundeen, (1995) dikutip oleh Nurjannah, (2001)


http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/131/jtptunimus-gdl-endangsupr-6533-3-babii.pdf
Suryani.2005.Komunikasi Terapeutik.Teori dan Praktik. Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai