100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
90 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan pathway terjadinya angina pectoris. Faktor-faktor seperti aterosklerosis, stres, latihan fisik berlebihan, dan makanan berat dapat menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah koroner sehingga aliran oksigen ke jantung berkurang dan menimbulkan nyeri dada akibat kekurangan oksigen pada jaringan miokardium. Gejala klinisnya antara lain nyeri dada, lel
Dokumen tersebut menjelaskan pathway terjadinya angina pectoris. Faktor-faktor seperti aterosklerosis, stres, latihan fisik berlebihan, dan makanan berat dapat menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah koroner sehingga aliran oksigen ke jantung berkurang dan menimbulkan nyeri dada akibat kekurangan oksigen pada jaringan miokardium. Gejala klinisnya antara lain nyeri dada, lel
Dokumen tersebut menjelaskan pathway terjadinya angina pectoris. Faktor-faktor seperti aterosklerosis, stres, latihan fisik berlebihan, dan makanan berat dapat menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah koroner sehingga aliran oksigen ke jantung berkurang dan menimbulkan nyeri dada akibat kekurangan oksigen pada jaringan miokardium. Gejala klinisnya antara lain nyeri dada, lel
atau spasme terhadap suhu fisik makanan berat vaskuler dingin Denyut Adrenalin Aliran O2 jantung, meningkat tekanan darah, meningkat ke &kontraktilitas Vasokontriksi sistem meningkat pembuluh darah gastrointestina Kebutuhan O2 l
Aliran O2 arteri Aliran O2 ke
koronaria ANGINA jantung menurun PECTORIS menurun
Kontraksi miokardium Kekurangan
Kekurangan O2 O2 pada pada Risiko menurun jaringan jaringan miokardium Penurunan Perfusi Jaringan Fungsi ventrikel terganggu Iskemik miokard Jantung
Perubahan hemodinamika Terjadi metabolisme
(TD & Nadi meningkat) anaerob Kurangnya pajanan Peningkatan kadar asam informasi laktat Penurunan Peningkatan kesehatan Curah Jantung tekanan Reseptor nyeri teraktivasi jantung Defisiensi Pengetahuan Lelah Nyeri dada