A DENGAN GANGGUAN
HIPERTENSI PADA NY.B DI KOTA CIREBON
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum :
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
b. Alamat :
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : pedagang roti
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
e. Komposisi Keluarga :
4. An. D L Anak 6 th SD
p
v
p
v p
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= klien
= tinggal serumah
f. Tipe Keluarga
Keluarga inti terdiri dari Tn. A , Ny.B dan kedua anak kandung.
g. Suku bangsa
Jawa, Indonesia.
h. Agama
Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak
buruk pada status kesehatan keluarga Ny.B.
i. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga kurang lebih 700.000/ bln. Sedangkan Ny.B merupakan
pedagang peralatan kebutuhan sehari-hari dipasar. Tn. A dan Ny. B mengatakan
penghasilan yang mereka dapat lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap
hari dan untuk membiayai kedua orang anknya yang masih sekolah.
j. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Anak- anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya dengan bermain
dengan teman sebayanya dan menonton TV dirumah.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar tidur,satu
ruang tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat, dua kamar mandi, satu dapur
dan gudang,merupakan rumah permanent dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki
cendela kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi udaranya cukup baik. Kamar mandi
terpisah dengan WC, lantai rumah terbuat dari keramik sehingga tampak bersih, sumber
air adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan pipa
menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 10 m dari jarak
belakang rumah.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Ny.B bertetangga dengan beberapa keluarga petani. Semua
tetangga Ny.B beragama islam dan besuku jawa.
c. Mobilitas geografis keluarga
Semenjak menikah sampai sekarang Ny.B dan Tn.A tidak pernah bepindah-pindah
tempat.
d. Interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. A tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti musyawarah
dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi dengan
baik. Keluarga Ny.B aktif dengan kegiatan keagamaan di lingkungan
rumahnya. Ny.B aktif dengan pengajian rutin yang dilaksanakan di masjid tiap seminggu
sekali. Sedangkan kedua anknya setiap sore mengaji di mushola dekat rumah.
e. Sistem pendukung keluarga
Selama Ny.B sakit, Tn.A dan anak-anaknya yang merawat. Ny.S dan Tn.A mempunyai
tabungan yang digunakan untuk keperluan mendadak dan untuk biaya sekolah anaknya
nanti sehingga ketika berobat keluarga Ny.B dapat membiayai sendiri.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluaga Ny.B dan Tn.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga ank-anaknya
dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat
terhadap orang tua, Ny.B adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anknya
tapi Tn.A sangat tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memaraahi ana-anaknya
ketika mereka salah.
b. Struktur Peran Keluarga
Ny.B adalah ibu sekaligus pembantu pencari nafkah bagi keluarga, dan Tn.A menjadi
seorang ayah dan pencari penghasilan utama bagi keluarga.
c. Struktur Peran
Tn. A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tanggaNy. B
sebagai istri yang bekerja sebagai pedagang di pasar.An. C sebagai anak pertama, An. D
sebagai anak kedua.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut
mereka. Ny.B sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal
tertentu.sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter
atau dengan obat-obat tradisional.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Ny.B dan Tn.A menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik
dan saling menghormati dalam keluarga,meskipun kadang-kadang ada pertengkaran
kecil antara anak-anak mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka
juga berbaikan lagi.
b. Fungsi Sosial
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan
meskipun tidak mengikuti organisasi.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga dapat mengidentifikasi penyakit Ny.B meskipun secara awam, saat Ny.B
kelelahan atau sedang memikirkan sesuatu tentang anakny.sehingga keluarga dapat
mengambil keputusan dengan cepat ketika Ny.B sakit tetapi masih belum mampu
meningkatkan status kesehatan keluarga.
d. Fungsi Reproduksi
Ny.B dan Tn.A mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah
bersyukur mempunyai dua orang anak yang baik-baik, Ny.B masih mengikuti
program KB dikarenakan masih haid dan melakukan hubungan suami istri. Mereka
sepakat untuk membesarkan anaknya dengan baik dan memberi pendidikan yang
baik.
e. Fungsi Ekonomi
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Ny.B sakit
dan Tn.A jarang berjualan karena mereka mempunyai tabungan keluarga yang dapat
digunakan kapan saja.
Keterangan:
8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap Ny.B dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi pelayanan
kesehatan dengan baik.
B. PEMERIKSAAN FISIK
Keluhan utama Ny.B : pusing.
Fisik
1 Kepala Simetris, rambut Simetris, tidak ada Simetris, rambut Simetris, rambut
berwarna hitam, ketombe, rambut berwarna hitam, berwarna hitam,
tidak ada sedikit kusut tidak ada tidak ada
ketombe. ketombe. ketombe.
2. Leher leher tidak leher tidak nampak leher tidak leher tidak
nampak adanya adanya nampak adanya nampak adanya
peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis dan jugularis dan arteri jugularis dan jugularis dan arteri
arteri carotis, carotis, tidak arteri carotis, carotis, tidak
tidak teraba teraba adanya tidak teraba teraba adanya
adanya pembesaran adanya pembesaran
pembesaran kelenjar tiroid pembesaran kelenjar tiroid
kelenjar tiroid (struma). kelenjar tiroid (struma).
(struma). (struma).
3. Mata Konjungtiva Konjungtiva tidak Konjungtiva Konjungtiva tidak
tidak terlihat terlihat anemis, tidak terlihat terlihat anemis,
anemis, tidak ada tidak ada katarak, anemis, tidak tidak ada katarak,
katarak, penglihatan jelas ada katarak, penglihatan jelas
penglihatan jelas penglihatan jelas
4. Telinga Simetris, Simetris, keadaan Simetris, Simetris, keadaan
keadaan bersih,Fungsi keadaan bersih,Fungsi
bersih,Fungsi pendengaran baik bersih,Fungsi pendengaran baik
pendengaran baik pendengaran
baik
5. Hidung Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan
bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan yang kelainan yang kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
lembab,keadaan agak sedikit lembab,keadaan lemb,keadaan
bersih,Tidak ada kering,Mulut bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan sedikit kotor, kelainan kelainan
makan 1x/hari
porsi habis ½.
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1
dan S2 dan S2 dan S2 dan S2
tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak
terdapat terdapat palpitasi, terdapat terdapat palpitasi,
palpitasi, suara suara mur-mur (-), palpitasi, suara suara mur-mur (-),
mur-mur (-), ronchi (-), mur-mur (-), ronchi (-),
ronchi (-), wheezing (-) ronchi (-), wheezing (-)
wheezing (-) wheezing (-)
8. Abdomen Pada Pada pemeriksaan Pada Pada pemeriksaan
pemeriksaan abdomen tidak pemeriksaan abdomen tidak
abdomen tidak didapatkan adanya abdomen tidak didapatkan adanya
didapatkan pembesaran hepar, didapatkan pembesaran hepar,
adanya tidak kembung, adanya tidak kembung,
pembesaran pergerakan pembesaran pergerakan
hepar, tidak peristaltik usus hepar, tidak peristaltik usus
kembung, 35x/mnt, tidak ada kembung, 35x/mnt, tidak ada
pergerakan bekas luka operasi pergerakan bekas luka operasi
peristaltik usus peristaltik usus
35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak
ada bekas luka ada bekas luka
operasi operasi
9. TTV TD : 120/80 TD : 160/100 TD: 110/80 TD: 105/63
mmHg, mmHg, mmHg mmHg
R: 20x/m R: 20x/m S: 37 S: 37
C. ANALISA DATA
DO:
TD : 160/100 mmH,
N : 100x/m,
S : 36,50C
R: 20x/m
1. Diagnosa keperawatan.
a. Hipertensi pada Ny.B keluarga Tn.A b.d ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya.
2. Prioritas Masalah Keperawatan
a. Hipertensi pada Ny.B keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya.
3. Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1 membawa Ny.B ke pelayanan
diubah kesehatan untuk mendapatkan
pengobatan dan perawatan.
1. Tinggi (2)
2. Sedang (1)
3. Rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah 2/3 x 1 2/3 Pencegahan bisa dilakukan
masalah dengan menjaga pola hidup dan
pola makan.
1. Mudah (3)
2. Cukup (2)
2. Masalah dirasakan,
tidak perlu di tangani segera
(1)
3. Masalah tidak di
rasakan (0)
Total Skor 3 2/3
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
A:
P:
Lanjutkan intervensi.