Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

A DENGAN GANGGUAN
HIPERTENSI PADA NY.B DI KOTA CIREBON

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum :
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
b. Alamat :
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : pedagang roti
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
e. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan


Kelamin dengan KK
1. Tn. A L Suami 50 th SMA

2. Ny. B P Istri 45 th SMP

3. Nn. C P Anak 13 th SMP

4. An. D L Anak 6 th SD

Genogram keluarga Tn. A

p
v
p
v p
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= klien
= tinggal serumah

f. Tipe Keluarga
Keluarga inti terdiri dari Tn. A , Ny.B dan kedua anak kandung.
g. Suku bangsa
Jawa, Indonesia.
h. Agama
Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak
buruk pada status kesehatan keluarga Ny.B.
i. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga kurang lebih 700.000/ bln. Sedangkan Ny.B merupakan
pedagang peralatan kebutuhan sehari-hari dipasar. Tn. A dan Ny. B mengatakan
penghasilan yang mereka dapat lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap
hari dan untuk membiayai kedua orang anknya yang masih sekolah.
j. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Anak- anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya dengan bermain
dengan teman sebayanya dan menonton TV dirumah.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ditemukannya tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.anak pertama
berusia 13 th dan yang kedua berusia 6 th masih bersekolah masing-masing SMP dan
SD. Tn. A dan Ny. B mengatakan komunikasi dengan anak-anaknya bersifat terbuka dan
masing-masing anak tahu akan tugas dan kewajibannya sebagai anak.
c. Riwayat keluarga inti
Ny.B mengatakan mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu darah tinggi karena ayah
Ny.B juga mengalami tekanan darah tinggi dan telah meninggal 4 tahun yang
lalu. Sedangkan Tn.A dan kedua anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang parah.
(sembuh dengan obat yang dibeli di toko).

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar tidur,satu
ruang tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat, dua kamar mandi, satu dapur
dan gudang,merupakan rumah permanent dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki
cendela kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi udaranya cukup baik. Kamar mandi
terpisah dengan WC, lantai rumah terbuat dari keramik sehingga tampak bersih, sumber
air adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan pipa
menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 10 m dari jarak
belakang rumah.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Ny.B bertetangga dengan beberapa keluarga petani. Semua
tetangga Ny.B beragama islam dan besuku jawa.
c. Mobilitas geografis keluarga
Semenjak menikah sampai sekarang Ny.B dan Tn.A tidak pernah bepindah-pindah
tempat.
d. Interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. A tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti musyawarah
dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi dengan
baik. Keluarga Ny.B aktif dengan kegiatan keagamaan di lingkungan
rumahnya. Ny.B aktif dengan pengajian rutin yang dilaksanakan di masjid tiap seminggu
sekali. Sedangkan kedua anknya setiap sore mengaji di mushola dekat rumah.
e. Sistem pendukung keluarga
Selama Ny.B sakit, Tn.A dan anak-anaknya yang merawat. Ny.S dan Tn.A mempunyai
tabungan yang digunakan untuk keperluan mendadak dan untuk biaya sekolah anaknya
nanti sehingga ketika berobat keluarga Ny.B dapat membiayai sendiri.

4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluaga Ny.B dan Tn.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga ank-anaknya
dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat
terhadap orang tua, Ny.B adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anknya
tapi Tn.A sangat tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memaraahi ana-anaknya
ketika mereka salah.
b. Struktur Peran Keluarga
Ny.B adalah ibu sekaligus pembantu pencari nafkah bagi keluarga, dan Tn.A menjadi
seorang ayah dan pencari penghasilan utama bagi keluarga.
c. Struktur Peran
Tn. A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tanggaNy. B
sebagai istri yang bekerja sebagai pedagang di pasar.An. C sebagai anak pertama, An. D
sebagai anak kedua.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut
mereka. Ny.B sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal
tertentu.sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter
atau dengan obat-obat tradisional.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Ny.B dan Tn.A menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik
dan saling menghormati dalam keluarga,meskipun kadang-kadang ada pertengkaran
kecil antara anak-anak mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka
juga berbaikan lagi.
b. Fungsi Sosial
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan
meskipun tidak mengikuti organisasi.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga dapat mengidentifikasi penyakit Ny.B meskipun secara awam, saat Ny.B
kelelahan atau sedang memikirkan sesuatu tentang anakny.sehingga keluarga dapat
mengambil keputusan dengan cepat ketika Ny.B sakit tetapi masih belum mampu
meningkatkan status kesehatan keluarga.
d. Fungsi Reproduksi
Ny.B dan Tn.A mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah
bersyukur mempunyai dua orang anak yang baik-baik, Ny.B masih mengikuti
program KB dikarenakan masih haid dan melakukan hubungan suami istri. Mereka
sepakat untuk membesarkan anaknya dengan baik dan memberi pendidikan yang
baik.
e. Fungsi Ekonomi
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Ny.B sakit
dan Tn.A jarang berjualan karena mereka mempunyai tabungan keluarga yang dapat
digunakan kapan saja.

6. Pengkajian Keluarga Mandiri


Tanggal Masalah Maslaah Kriteria keluarga Mandiri Kategori
Kesehatan Keprawatan 1 2 3 4 5 6 7 simpulan
Hipertensi Defisit   KM I
pengetahuan

Keterangan:

1. Keluarga Mandiri Tingkat Pertama (KM-I)


Kriteria :
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
2. Keluarga Mandiri Tingkat Dua (KM – II)
Kriteria :
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.
d. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
3. Keluarga Mandiri Tingkat Tiga (KM – III)
Kriteria :
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.
d. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif.
e. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
f. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif.
4. Keluarga Mandiri Tingkat Empat (KM – IV)
a. Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
b. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan.
c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.
d. Memanfaatkan fasilitas pelayanan sesuai anjuran.
e. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
f. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif.
g. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif.

7. Stres dan Koping Keluarga

a. Stresor Jangka Pendek dan panjang


Sejak 3 minggu yang lalu Ny.B sakit dia semakin cemas karena memikirkan
keadaanya dan ank-anaknya yang masih membutuhkan biaya untuk masa depan,
sedangkan Tn.A hanya bisa bersabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk
kesembuhan istrinya.
b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor
Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan kelak
menjadi anak yang berguna.
c. Strategi Koping
Keluarga Ny.B dan suami selalu membicarakan masalah keluarga bersama dan
sesekali bersama anak-anaknya jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka
terhadap anaknya.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu
keputusan.

8. Harapan Keluarga

Keluarga berharap Ny.B dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi pelayanan
kesehatan dengan baik.

B. PEMERIKSAAN FISIK
Keluhan utama Ny.B : pusing.

No Pemeriksaan Tn. A Ny.B An. C An. D

Fisik
1 Kepala Simetris, rambut Simetris, tidak ada Simetris, rambut Simetris, rambut
berwarna hitam, ketombe, rambut berwarna hitam, berwarna hitam,
tidak ada sedikit kusut tidak ada tidak ada
ketombe. ketombe. ketombe.
2. Leher leher tidak leher tidak nampak leher tidak leher tidak
nampak adanya adanya nampak adanya nampak adanya
peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis dan jugularis dan arteri jugularis dan jugularis dan arteri
arteri carotis, carotis, tidak arteri carotis, carotis, tidak
tidak teraba teraba adanya tidak teraba teraba adanya
adanya pembesaran adanya pembesaran
pembesaran kelenjar tiroid pembesaran kelenjar tiroid
kelenjar tiroid (struma). kelenjar tiroid (struma).
(struma). (struma).
3. Mata Konjungtiva Konjungtiva tidak Konjungtiva Konjungtiva tidak
tidak terlihat terlihat anemis, tidak terlihat terlihat anemis,
anemis, tidak ada tidak ada katarak, anemis, tidak tidak ada katarak,
katarak, penglihatan jelas ada katarak, penglihatan jelas
penglihatan jelas penglihatan jelas
4. Telinga Simetris, Simetris, keadaan Simetris, Simetris, keadaan
keadaan bersih,Fungsi keadaan bersih,Fungsi
bersih,Fungsi pendengaran baik bersih,Fungsi pendengaran baik
pendengaran baik pendengaran
baik
5. Hidung Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan
bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan yang kelainan yang kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
lembab,keadaan agak sedikit lembab,keadaan lemb,keadaan
bersih,Tidak ada kering,Mulut bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan sedikit kotor, kelainan kelainan
makan 1x/hari
porsi habis ½.
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1
dan S2 dan S2 dan S2 dan S2
tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak
terdapat terdapat palpitasi, terdapat terdapat palpitasi,
palpitasi, suara suara mur-mur (-), palpitasi, suara suara mur-mur (-),
mur-mur (-), ronchi (-), mur-mur (-), ronchi (-),
ronchi (-), wheezing (-) ronchi (-), wheezing (-)
wheezing (-) wheezing (-)
8. Abdomen Pada Pada pemeriksaan Pada Pada pemeriksaan
pemeriksaan abdomen tidak pemeriksaan abdomen tidak
abdomen tidak didapatkan adanya abdomen tidak didapatkan adanya
didapatkan pembesaran hepar, didapatkan pembesaran hepar,
adanya tidak kembung, adanya tidak kembung,
pembesaran pergerakan pembesaran pergerakan
hepar, tidak peristaltik usus hepar, tidak peristaltik usus
kembung, 35x/mnt, tidak ada kembung, 35x/mnt, tidak ada
pergerakan bekas luka operasi pergerakan bekas luka operasi
peristaltik usus peristaltik usus
35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak
ada bekas luka ada bekas luka
operasi operasi
9. TTV TD : 120/80 TD : 160/100 TD: 110/80 TD: 105/63
mmHg, mmHg, mmHg mmHg

N : 74x/m, N : 100x/m, R: 18 x/mnt R: 18 x/mnt

S : 36 S : 36,5 N: 84 x/mnt N: 72 x/mnt

R: 20x/m R: 20x/m S: 37 S: 37

C. ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


DS: Riwayat hipertensi, gaya hidup Hipertensi

Pasien mengatakan pusing Penumpukan kolesterol dalam


dan lemas. pembuluh darah

Ny.B mengatakan Vasokontriksi vaskular


menderita penyakit
hipertensi sejak 2 tahun Tekanan darah meningkat
yang lalu.

Karena merasa sudah sehat


Ny.B jarang lagi periksa ke
dokter meskipun hanya
sekedar periksa.

Ny.B bekerja berdagang di


pasar dari pagi sampai
hampir sore sehingga
kurang istirahat

Ny.B mengatakan jarang


berolah raga

Ny.B tidak merokok

Ny.B suka mengkonsumsi


makanan berlemak, seperti
gorengan dan bumbu
santan.

DO:

Ny.B tampak lemas.

TD : 160/100 mmH,

N : 100x/m,

S : 36,50C

R: 20x/m

1. Diagnosa keperawatan.
a. Hipertensi pada Ny.B keluarga Tn.A b.d ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya.
2. Prioritas Masalah Keperawatan
a. Hipertensi pada Ny.B keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Adanya ancaman keseha-tan
tetapi tidak perlu ditangani
1. Actual (3) segera.

2. Resiko tinggi (2)

3. Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1 membawa Ny.B ke pelayanan
diubah kesehatan untuk mendapatkan
pengobatan dan perawatan.
1. Tinggi (2)

2. Sedang (1)

3. Rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah 2/3 x 1 2/3 Pencegahan bisa dilakukan
masalah dengan menjaga pola hidup dan
pola makan.
1. Mudah (3)

2. Cukup (2)

3. Tidak dapat (1)


4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Tn.A dan Ny.B bisa menerima
keadaan mereka saat ini
1. Masalah dirasakan dan meskipun belum stabil.
perlu penanganan segera (2)

2. Masalah dirasakan,
tidak perlu di tangani segera
(1)

3. Masalah tidak di
rasakan (0)
Total Skor 3 2/3

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosis Kep. Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Intervensi


Keluarga Kriteria Standar
1. Hipertensi pada Setelah dilakukan Verbal  Pengertian 1. Berikan pengetahuan
Ny.B keluarga kunjungan hipertensi keluarga tentang karakteristik
Tn.A keperawatan, Pasien dapat  Penyebab penyakit hiprtensi dan
berhubungan keadaan penyakit menyebutkan  Penyakit tek perawatannya.
dengan Ny.B berangsur dengan jelas anan darah
ketidakmampuan membaik dengan dan benar tinggi 2. Mendiskusikan bersama
keluarga kriteria hasil : tentang karakteristik
mengenal penyakit hipertensi dan
karakteristik  setelah perawatannya.
penyakit dan dilakukan
perawatannya kunjungan 2-3 3. Memberikan bimbingan
hari selama 30 dengan ilustrasi menggunakan
menit keluarga brosur dan sebagainya.
dapat mengenal
ka-rakteristik 4. Mendengarkan dengan
penyakit seksama sanggahan yang
hipertensi diajukan keluarga.
 setelah
dilakukan 5. Menanggapi pertanyaan
kunjungan 2-3
hari selama dengan sabar.
30menit Keluarga
dapat membuat 6. Membimbing keluarga
kepu-tusan yang untuk mengulangi penjelasan
tepat tentang yang sudah diberikan.
upaya pengobatan
Ny.S ke sarana 7. Berikan pujian bila
kesehatan dan keluarga mampu menjawab
bersedia dengan baik dan benar.
memberikan
perawatan yang Perilaku
baik dan benar.  Menjawab
Pasien pertanyaan 1. Mendiskusikan
3. pada akhir melaksanakn dengan baik alternatif untuk mengatasi
pertemuan apa yang sudah dan benar. masalah yaitu :
Keluarga sepakat di ajarkan  melakukan  Pentingnya berobat
jika diadakan dengan baik olah raga teratur ke sarana
evaluasi sewaktu- yang cukup kesehatan.
waktu.  makan  Pentingnya kerjasama
teratur dengan petugas
 meluangkan kesehatan.
waktu untuk  Manfaat istirahat dan
istirahat dan olah raga teratur
refreshing. 2. Berikan dorongan kepada
keluarga dan Ny.B untuk
membuat keputusan.
3. Beri pujian terhadap
keputusan yang baik dan
benar sebaliknya beri
koreksi atas keputusan
keliru

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Waktu


1. Hipertensi pada 1. Mengucapkan salam S:
Ny.S keluarga 2. Memvalidasi keadaan
Tn.A keluarga 1. Keluarga menjawab
berhubungan 3. Mengingatkan kontrak salam
dengan 4. Menjelaskan tujuan 2. Tn.A mengatakan Ny.B
ketidakmampuan masih sedikit pusing
keluarga TUK dan belum bisa
mengenal sepenuhnya melakukan
karakteristik 1. Memberikan pendidikan aktifitas.
penyakit dan kesehatan tentang 3. Keluarga menyetujui
perawatannya Hipertensi yang pertemuan saat ini
meliputi: selama 30 menit
- Pengertian hipertensi tentang pentingnya
- Tanda dan gejala aktifitas sehari-hari.
- Penyebab dan 4. Keluarga dan pasien
pencegahan mengatakan belum
2. Memeberikan masukan sepenuhnya memahami
/saran kepada keluarga apa itu yang berkaitan
untuk membawa Ny.B dengan hipertensi.
untuk berobat ke 5. Keluarga sudah
pelayan kesehatan membawa Ny.B ke
sebagai keputusan yang dokter yang biasa di
baik. kunjungi.
3. Mengajukan kontrak
waktu pada akhir O:
pertemuan untuk di
lakukan evaluasi 1. Keluarga kooperatif
keadaan Ny.B dan dan aktif saat
keluarga. dijelaskan.
2. Keluarga
mendengarkan
penjelasan yang
diberikan.
3. Ny.B masih terlihat
sedikit lemas, tapi
sudah agak lebih baik.
4. TD: 130/90mmHg

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

Lanjutkan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai