Anda di halaman 1dari 16

Kumpulan Soal Uji Kompetensi D3 Keperawatan

1. Keluarga bapak S 30 tahun tahap perkembangan usia sekolah tinggal di Kelurahan J di


dapatkan data An. S usia 7 tahun sedang sakit, Ibu mengatakan anaknya terbiasa jajan di
warung, sulit makan, saat ini mengeluh mual, muntah, dan panas naik turun. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan Suhu 390C, pernafasan 22x/menit, Nadi 92x/menit, Berat
badan sebelum sakit 20 kg dan saat ini 18 kg, lidah nampak kering dilapisi selaput tebal,
perut kembung, nyeri tekan pada perut kanan, dan keluarga cemas akan kondisi anaknya.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus keluarga di atas ?
a. Hipertermi pada An. S
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. S
c. Nyeri akut pada An. S
d. Ansietas pada An. S
e. Mual pada An. S

2. Keluarga Tn. A 25 tahun tahap perkembangan pree school tinggal di desa X, istri Ny. B
20 tahun dan An. D 10 bln. Di dapatkan data An. D sudah 2 hari pilek, sudah lama tidak
di bawa ke posyandu, belum mendapatkan imunisasi campak, DPT, polio. Ibu
mengatakan tidak tahu manfaat imunisasi untuk anak dan malas ke posyandu.
Pemeriksaan fisik suhu tubuh 37ºC, nadi 98x/mnt, pernafasan tidak dapat dihitung (anak
rewel), pada KMS belum imunisasi Campak, DPT III, polio III, hepatitis, 4x tidak datang
ke Posyandu.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus keluarga
tersebut?

a. Hipertermi pada An. D

b. Pola nafas inefektif pada An. D

c. Kurang pengetahuan pada keluarga Tn A

d. Bersihan jalan nafas inefektif pada An. D

e. Resiko terkena penyakit (kurangnya cakupan imunisasi) pada An. D


3. Seorang laki-laki berusia 65 tahun sejak 3 hari yang lalu dirawat di ruang penyakit dalam
dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri. Menjalar ketangan kiri dan punggung pasien,
dari hasil pengkajian ulang pasien mengatakan nyeri sudah tidak ada. Bernafas tidak
berat lagi TD 130/ 80 mmhg. Nadi 92x/mnt. RR 20X /mnt. Suhu 37,2°C. Pasien
dinyatakan boleh pulang esok hari.
Apakah haluaran (outcome) dari tindakan keperawatan pasa pasien tersebut ?
a. Mengetahui cara minum obat
b. Secara verbal menyatakan nyeri hilang
c. Dapat mengontrol aktivitasnya sehari-hari
d. Mengetahui kapan harus control ulang
e. Tidak tergantung pada obat-obatan

4. Seorang perempuan 35 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan cepat
cape. Dan siklus menstruasi tidak teratur. Dari hasil pengkajian didapatkan kuku
mengkilap. Rambut tipis. Kulit kering. Pasien kurang mampu atau terlambat menangkap
pengetahuan baru Td 100/70 mmhg. Nadi 88x/mnt. Suhu 36.0°C. RR 18x/mnt. BB 75kg.
TB 155 cm. Dari hasil LAb di dapatkan T4 3.5 ug/dl. T3 70 ug/dl.
Apakah masalah keperwatan pada pasien tersebut ?

a. Ketidak seimbangn nutrisi

b. Gangguan pencernaan

c. Kurang pengetahuan

d. Intolerasi aktivitas

e. Hipotermi

5. Pasien Tn. A laki-laki 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh,
dyspnoe dan hypotensi.
Riwayat penyakit yang harus dikaji pada pasien tersebut adalah ?

a. Riwayat sebelumnya tentang alergi yang dialami


b. Riwayat keluarga tentang alergi yang dialami
c. Pengobatan apa yang membuat pasien alergi
d. Makanan apa yang membuat alergi
e. Kapan kejadian alergi terjadi

6. Seorang laki-laki usia 45 tahun masuk ke UGD dengan keadaan penurunan kesadaran.
Berdasarkan penuturan keluarga, pasien tidak makan sejak 2 hari yang lalu. Pasien
diketahui memiliki riwayat hipertensi. Saat pengkajian, klien tampak lemah dan
berkeringat dingin.

Apakah pengkajian yang penting dilengkapi oleh perawat pada pasien tesebut ?

a. Cek GCS
b.Cek gula darah
c. Pemeriksaan EKG
d.Pemeriksaan CT Scan
e. Pemeriksaan sampel darah

7. Seorang laki - laki usia 22 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu
lintas. Dari hasil pengkajian didapatkan, pasien gelisah,  luka memar didaerah dada,
Tekanan Darah 90 / 50 mmHg, Pernafasan 30 x / menit tampak sesak dan gerakan dada
simetris, nadi 120 x / menit teraba kecil, GCS. 13, terdapat distensi vena jugularis.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. Resiko cidera
b. Gangguan pola nafas
c. Gangguan jalan nafas
d. Penurunan curah jantung
e. Gangguan pertukaran gas
8. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa oleh  keluarganya ke RS. Jiwa  dikarenakan
suka keluyuran, sejak tiga hari yang lalu susah untuk tidur malam, terlihat klien tertawa
dan bicara sendiri ketika di tanya klien mengatakan ada suara-suara dari nenek
moyangnya yang menyuruhnya untuk jalan-jalan.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?

a. Halusinasi

b. Isolasi sosial

c. Harga diri rendah

d. Resiko bunuh diri

e. Resiko Perilaku kekerasan

9.  Seorang perempuan usia 30 tahun dengan status obstetri G2 P1 A0, datang ke UGD
Bersalin  dengan keluahan nyeri terus menerus diperut menjalar ke daerah pada dalam
kemaluan dan keluar air-air 2 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
perenium menonjol, vulva dan spingter ani membuka, hasil periksa dalam didapatkan
hasil pembukaan serviks lengkap, selaput ketuban sudah pecah, keluar lendir
bercampur darah, his berlangsung 50-60 detik lima kali dalam 10 menit. Frekuensi
denyut jantung janin 144 x/mnt.
Tindakan keperawatan apa yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan ?

a. Pimpin ibu untuk meneran

b. Lakukan pemeriksaan tanda vital ibu


c. Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih yang penuh

d. Ajarkan ibu untuk mengatur pola napasnya selama mengejan


e. Observasi Denyut jantung janin

10.  Seorang laki-laki, 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan, mual, muntah
sejak 3 hari lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati, dan terlihat warna sklera dan kulit
berwarna kuning. Dari hasil pemeriksaan sik ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada
area hati. Dari data tersebut pasien didiagnosa hepatitis.
Apakah pemeriksaan Lab yang paling menunjang untuk diagnosa kasus diatas ?
a. Hb.
b. LED.
c. Bilirubin.
d. Dehidrasi
e. Sgpt, Sgot

11.Seorang perempuan berusia 40 tahun G5P4A1 hamil 32 minggu datang ke poliklinik


untuk memeriksakan kehamilannya, klien mengatakan tidak pernah ada keluhan selama
kehamilan. Sudah tidak ingin punya anak lagi setelah melahirkan nanti.
Apakah metode keluarga berencana yang tepat untuk dianjurkan perawat
kepada pasien diatas ?

a. Pil
b. Suntik
c. Implant

d. Kalender
e. Tubektomi

12.Seorang laki – laki berumur 55 tahun sejak tahun 2010 sudah terkena penyakit TBC
dan mendapat pengobatan OAT yang diberikan oleh dokter puskesmas . Menurut
informasi keluarganya yang menjadi PMO orang tersebut tidak minum obatnya, bahkan
masih suka mengkonsumsi makanan yang asin dan berlemak.
Apa yang seharusnya anda jelaskan mengenai tugas utama seorang PMO?

a. Memberi penyuluhan pada keluarga klien tentang TBC


b. Mengingatkan penderita untuk pemeriksaan kesehatan setelah obatnya habis
c. Mengawasi penderita dalam berobat ke palayanan kesehatan (Puskesmas)
d. Memberi dorongan kepada keluarga untuk mendapatkan biaya pengobatan HT
e. Mengingatkan klien agar menelan obat secara teratur sesuai dosis

13. Seorang perempuan usia 25 tahun di rawat di ICU karena menderita kerusakan
otak anoksia akibat kecelakaan kendaran bermotor. Kondisi sekarang vegetatif menetap
dan diberi makan melalui NGT. Keluarga pasien menghendaki pencabutan NGT
dikarenakan kondisi klien yang semakin hari tidak ada perubahan selama kurang lebih
2 minggu terakhir.
Bagaimanakah tindakan perawat untuk menanggapi keluarga klien tersebut
berdasarkan hukum, etik dan legal keperawatan ?

a. Segera mencabut NGT sesuai dengan permintaan keluarga

b. Menganjurkan keluarga untuk bersabar dan mengurungkan niatnya

c. Memberikan lembar persetujuan/penolakan tindakan medis dan keperawatan

d. Menolak keluarga dengan alasan mempertahankan keadaan klien

e. Menjelaskan ulang fungsi pemsangan NGT pada keluarga klien tersebut

14. Seorang perempuan berusia 41 tahun mengalami keluhan sesak napas saat

beraktivitas sejak ± 1 minggu SMRS, batuk, mual muntah dan mengaku setiap tidur
harus menggunakan 2 bantal agar tidak sesak. Sesak napas memberat sejak 1 hari
SMRS. Pada 07/03/2015 pasien dibawa keluarga ke RS dan dirawat di ruang jantung.
Pada 09/03/2015 jam 07.15, pasien apneu kemudian dilakukan RJPO selama ± 15
menit. dan dipindah ke ICCU. Pada 2 hari di ICCU tiba-tiba pasien mengalami henti
nadi dan dilaksanakan debrilasi. Perawat menghidupkan debrilasi, kemudian pilih
energi yang diperlukan dan pilih paddles melalui tombol lead select.

Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?

a. Letakkan paddle pada apeks dan sternum

b. Lihat kembali irama pada monitor

c. Tekan tombol charge

d. Oleskan jelly pada paddle

e. Segera mengatakan DC shock siap, I clear, you clear

15. Seorang klien wanita 25 tahun, datang ke poli kandungan mengeluh perut terasa mulas-
mulas sejal 1 jam yang lalu, G1P0A0 kehamilan 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan hasil Nadi: 86x/menit, S: 36,6ºC, Respirasi: 20x/menit, TD: 110/70
mmHg,Tinggi fundus uterus: 36 cm, teraba punggung kiri, preskep, lendir darah (+),
DJJ: 140x/menit, penurunan kepala 3/5. Kandung kemih penuh.
Dari kasus diatas apakah intervensi keperawatan yang paling tepat?
a. Anjurkan klien untuk posisi litotomi
b. Berikan cairan IV dextrose 0,9%
c. Anjurkan klien untuk BAK ke kamar mandi, dan mobilisasi
d. Ajarkan klien teknik rileksasi
e. Anjurkan klien untuk mengatur posisi persalinan

16. Tn. S, usia 50 th, di rawat di ruang rawat inap. Riwayat masuk dengan keluhan satu
minggu sebelum MRS jika BAK tidak lancar, terasa sakit nyeri tekan di supra pubic,
merasa tidak tuntas saat BAK, riwayat BAK urin disertai darah. Pemeriksaan saat ini
TTV : TD : 114/64 mmHg. Frekuensi nadi: 68 X/menit. Frekuensi napas : 12 X/menit.
S : 38.6°C. Pasien terpasang kateter dengan produksi urine satu jam 50 cc warna kuning
keruh. Pasien akan dilakukan operasi TURP.
Apakah masalah keperawatan yang menjadi masalah utama pada Tn. S?

a. Retensi urine

b. Gangguan rasa nyaman nyeri

c. Cemas

d. Risiko infeksi

e. Peningkatan suhu tubuh

17. Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati sudah
2 minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak
lemas, lidah kotor, tekanan darah: 110/70 mmHg, Suhu: 39°C dan pernapasan: 22 kali
permenit. Tes widal 1/200.
Apakah implementasi yang tepat untuk masalah pasien tersebut?

a. Melakukan oral hygiene

b. Melakukan kompres hangat


c. Mengajarkan teknik relaksasi

d. Memberikan cairan melalui intravena


e. Memberikan diet lunak dan rendah serat

18. Seorang wanita usia 22 tahun mengalami nyeri perut hebat setelah mengalami

kecelakaan sepeda motor, dan dibawa ke RSNU Tuban setelah memanggil ambulance.
Petugas ambulance segera memberi collar neck ditakutkan ada cidera kepala. Hasil
anamnese ditemukan bahwa klien mengalami hamil 28 minggu. Hasil pemeriksaan sik
didapatkan : grimace +, skala nyeri 4-6, keluar keringat dingin, pucat, wajah tampak
cemas, takhipnea, palpasi abdomen FU +, denyut janin +, terdapat perdaharan pervag,
klien menangis dan terkadang menjerit-jerit, orientasi dengan orang, tempat dan waktu
baik, TD 95/62 mmHg, Suhu : 37°C, N : 118 x/mnt, RR : 28 x/mnt.
Apakah prioritas utama yang dilakukan oleh perawat emergency dalam
menangani kasus tersebut ?

a. Kolaborasi pemberian drip oksitosin

b. Kolaborasi pemberian analgesic


c. Pasang oksigenasi canul 1 – 6 LPM

d. Lakukan pemberian infus RL 40 tts/mnt


e. Persiapan baik sik maupun psikologis preoperasi SC

19. Seorang Wanita berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan Gagal jantung

kiri. Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk mengeluarkan sekret putih encer. Pasien
juga mengeluh mual, anoreksia dan tidak bisa tidur. Pasien nampak cemas dan gelisah.
Hasil pemeriksaan sik didapatkan suara nafas tambahan krakles (rales), Tekanan darah
180/100 mmHg, Frekwensi Nadi 120 X/mnt, Frekwensi nafas 28X/mnt.

Apakah masalah utama pada kasus di atas?

a. Pola nafas tidak efektif

b. Gangguan pertukaran gas


c. Gangguan pemenuhan nutrisi

d. Bersihan jalan nafas tidak efektif


e. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur
20. Seorang laki-laki, 38 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam  dengan keluhan,

penurunan berat badan. Hasil pengkajian sering berkeringat. Selalu ingin makan.
Exophthalmos. Gemetaran. BB 45 kg menurun  5 kg dalam 1 bulan. TB 155cm. TD
130/90 mmhg. Nadi 95x/mnt. Rr 22x/mnt. Suhu 37,2°c. Hasil laboratorium didapatkan
T4 15ug/dl. T3 24ug/dl.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut?

a. Monitor tanda-tanda hiperkalasemia

b. Monitoring level hormone tyroid pasien


c. Berikan nutrisi tinggi kalori dan tinggi protein

d. Anjurkan untuk selalu mengeringkan badan.


e. Jelaskan cara mrmpertahankan berat badan.

21. Seorang laki – laki berusia 69 tahun dirawat di rumah sakit karena BPH, klien

mengatakan sering BAK, abdomen tegang, urin terus menetes setelah berkemih,
Keadaan umum: lemah, Tekanan darah: 110/80 mmHg, S: 36,5°C, Nadi: 80 kali
permenit, pernafasan: 24 kali permenit.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien?
a. Nyeri
b. Disfungsi seksual
c. gangguan eliminasi BAK
d. Perubahan nutrisi
e. Resiko tinggi infeksi

22. Seorang perempuan berusia 25 tahun G2P1A0 hamil 35 minggu, dirawat di

RS dengan keluhan TD: 140/100 mmHg, N: 100 x/ menit, kaki edema dan terdapat
varices,berat badan bertambah 25 kg, urin protein positif.
Apakah intervensi keperawatan utama untuk mengurangi resiko injury pada
janin ?
a. Anjurkan diet TKTP
b. Penkes persiapan menyusui
c. Kolaborasi pemberian volume cairan
d. Anjurkan tidur miring disebelah kiri
e. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung prote

23. Seorang laki-laki 34 tahun  dirawat di ruang penyakit dalam  dengan keluahan

panas tinggi sejak 3 hari  yang lalu. Pemeriksaan laboratorium menunjukan  pasien
menderita DHF . Pada saat perawat datang pasien bertanya tentang hasil pemeriksaan
laboratorium tersebut  perawat menjwab " hasilnya baik-baik saja pak “
Apakah prinsif etik yang dilanggar oleh perawat tersebut?

a. Non malicence

b. Benecence
c. Autonomy

d. Veracity
e. Fidelity

24. Seorang ibu 28 tahun dengan status obstetri G1P1A0 dengan usia kehamilan

22 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah, sudah 3 hari tidak BAB,
bila BAB feses keras. Dari hasil pemeriksaan sik konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi napas 19x/mnt, frekuensi nadi 78x/mnt.
Tinggi fundus uteri 2 jari diatas pusat, frekuensi denyut jantung janin 134x/mnt.
Pada kasus diatas, kondisi tersebut terjadi disebabkan oleh ?

a. peningkatan hormon Estrogen


b. peningkatan hormon Progesterone
c. peningkatan hormon Oksitosin
d. peningkatan hormon Prolaktin
e. peningkatan hormon FS

25.  Seorang lansia tinggal di PSTW, berusia 65 tahun, mengalami hip fracture

setelah mengalami jatuh saat bangun dari tempat tidur. Lansia dirujuk ke rumah sakit
untuk penanganan lanjutan. Perawat gerontik yang bekerja di PSTW menggali data
faktor eksternal risiko jatuh pada tiap lansia untuk menghindari kejadian sama terulang
kembali.
Apakah data pengkajian yang harus digali perawat sesuai kasus di atas?

a. Jenis obat-obatan yang diberikan klinik PSTW kepada lansia


b. Gangguan penglihatan dan pendengan yang dialami lansia
c. Asupan nutrisi berkalsium dan vitamin D pada lansia
d. Ketersediaan handrails di setiap ruangan di PSTW
e. Kekuatan ekstremitas lansia

26.  Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJ Atma

Husada Mahakam dengan alasan : sejak dicerai suaminya klien sering berteriak,
memukul dirinya sendiri dan mengamuk. Saat dilakukan pengkajian  mata klien
melotot dan dengan pandangan yang tajam, nada suara tinggi, tangan sering mengepal,
tampak tegang saat bercerita dan pembicaraan klien kasar. klien tampak berantakan, TD
140/90 mmHg, Nadi 89 x/menit, suhu 37o C, dan RR 24 x/menit.
Apakah tujuan umum dari rencana tindakan pada masalah utama di atas ?

a. klien dapat membina hubungan saling percaya


b. klien dapat mengidentikasi akubat perilaku kekerasan
c. klien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan.
d. klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
e. klien dapat mempraktikkan cara mengontrol perilaku kekerasan

27. Seorang pasien dirawat di ruang penyakit dalam. 12 jam yang lalu Tn. M usia

37 tahun mendapat kecelakaan motor. Pasien mengeluh nyeri dada dan nafas terasa
sesak. Hasil pemeriksaan BP = 100/90 mmHg, HR = 95 x/m, RR = 32 x/m, T = 36,5
°C. Hasil pemeriksaan sik  suara nafas ronchi (+), tampak retraksi IC. Hasil
pemeriksaan darah ditemukan Hb  = 10 mg/dl dan glukosa = 180 mg/dl.
Tindakan yang harus dilakukan perawat  untuk mengatasi masalah  pasien
tersebut adalah ?

a. Melakukan kleping dan postural drainase


b. Melatih nafas dalam dan batuk efektif

c. Pemasangan selang dada


d. Pemasangan infus

e. Pemasangan NGT

28.  Hasil pengkajian perawat  di suatu RW ditemukan data :  34 %  penduduk

usia produktip merasakan keluhan seperti pusing , leher kaku dan 50% diantaranya
masih memiliki kebiasaan hampir setiap hari mengkonsumsi ikan asin , tidak ada
pantangan terhadap makanan serta jarang  olah raga.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Kesiapan untuk meningkatkan pengetahuan
b. Ketidakefektian pemeliharaan kesehatan

c. Ketidakefektifan manajemen kesehatan


d. Desiensi pengetahuan masyarakat

e. Perilaku kesehatan berisiko

29. Hasil pengkajian perawat di suatu RW didapatkan 12 dari 30 lansia menderita

hipertensi. Berdasarkan hasil wawancara, lansia mengatakan sudah mengetahui tentang


penyakitnya, tetapi sulit untuk mematuhi perawatan nya. Selanjutnya perawat
bermaksud memberikan informasi tentang perawatan penyakit hipertensi dengan
metode diskusi.
Apakah nama level pencegahan yang dilakukan oleh perawat diatas?

a. prevensi primer

b. prevensi tersier

c. proses kelompok

d. tindakan mandiri

e. prevensi sekunder

30. Seorang laki-laki berusia 60 tahun di rawat di ruang penyakit dalam  dengan

keluhan  tidak bisa buang air kecil. Hasil pengkajian menunjukan adanya
pembengkakan di seluruh tubuh. Nafas cepat kulit berubah menjadi lebih gelap.pitting
odema + pasien mengatakan  tidak bisa tidur bingung harus berobat kemana, aktivitas
dibantu oleh keluarga karena cepat cape TD  150 / 100 mmhg. Nadi 105x/mnt. Rr
30x/mnt suhu  37,3°C.
Apakah maslah prioritas pada kasus di tersebut?

a. Gangguan keseimbangan cairan

b. Gangguan istirahat dan tidur

c. Pola nafas tidak efektif

d. Kurang pengetahuan

e. Intolerasi aktivitas

31. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang bedah dengan post

op prostatektomi. Pasien di pasang kateter 6 hari. Pasien direncanakan untuk di cabut


kateternya besok hari .
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?

a. Mengecek urine output

b. Pengkajian kesiapan pasien

c. Pengkajian pengetahuan pasien

d. Melatih kandung kemih


e. Mengosongkan urine bag.

32. Seorang laki-laki berusia 60 tahun di rawat di rumah sakit dengan perih

diperut kiri atas. Hasil pengkajian pasien mengeluh mual terutama  kalau di isi
makanan. Tidak nafsu makan, BMI : 15. Pasien tampak pucat dan mudah lelah. Semua
aktivitas di bantu oleh keluaraga. Nutrisi yang di berikan rumah sakit  tersisa banyak 
TD 100/ 80 mmhg nadi  102x/ mnt RR 18x/ mnt. Suhu 37.2°.
Apa kriteria evaluasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?

a. Aktivitas madiri

b. Berat badan meningkat

c. Pengetahuan meningkat

d. Makan sedikit tapi sering

e. Kemampuan ADL meningkat.

33.

Anda mungkin juga menyukai