Anda di halaman 1dari 5

PRAKTEK KASUS AUDIT BUNDLE HAIs

PELATIHAN IPCN DASAR


HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA

KOMITE PPI RS Bunda Kasih mendiskusikan hasil insiden rate semester 1 tahun 2020 dan hasil
bulan Juli 2020 terlihat bahwa target VAP insiden rate 2,5 ‰ belum tercapai (masih rata rata
diatas 5,5 ‰) dan insiden rate IDO sebesar 1,5 % masih diragukan karena pasien post operasi di
Rawat Jalan masih dilaporkan hampir 1 – 2 pasien yang mengalami IDO
Hasil rapat diputuskan untuk menjadwalkan Audit Bundle VAP DAN IDO selama tgl 12 – 27
September 2020 yang menunjuk IPCN sebagai pelaksanannya

KASUS 1
Pada tanggal 1 September 2020 IPCN Ani melakukan audit bundle VAP di ruang ICU, saat
kedatangan di ICU terlihat bahwa Tn.Ali tiba tiba kejang dan apnoe maka dr Dani segera
melakukan pertolongan dengan naik ke tempat tidur melakukan bagging tanpa melakukan
kebersihan tangan dan menggunakan APD apapun juga , kemudian Ns. mawar menyiapkan
peralatan steril untuk alat intubasi, dan melakukan swab alcohol pada gudel dan mandring
kemudian menggunakan sarung tangan dan masker, dr dani segera menyiapkan obat obat sedasi
sesuai protocol yang ditetapkan untuk menidurkan pasien . setelah selesai pemasangan ventilator
pasien diberikan posisi 30 – 45o kemudian semua permukaan mulut di bersihkan

IPCN Ani melakukan pengawasan ke bed berikutnya dan mendapatkan Ns Erna sedang
melakukan suction pada Ny.Ela yang secara rutin dilakukan sesuai Indikasi , Posisi kepala
setalah suction dinaikan Kembali 30-45 o, tapi tidak melakukan kebersihan tangan sebelum
melakukan suction dengan alas an menggunakan sarung tangan, pasien sudah bangun dan
kesadaran sudah baik serta oksigensisasi bagus tapi belum dilakukan proses weaning karena
belum ada instruksi dari dr Anastesi

Kemudian pada Ny. Rahmi terpasang ventilator sudah 6 hari, posisi pasien plat dengan lendir
tampak kental dan mengalir keluar, saat ditanyakan kenapa tidak dilakukan suction di jawab oleh
Ns Budi pasien masih menunggu hasil PCR sehingga takut melakukan suction dengan posisi
kepala datar

Tn.Juan masih terpasang ventilator selama 3 hari dan pasien sudah proses weaning, Ns. Eka
sedangan melakukan suction dengan posisi pasien plate, Ns Eka menggunakan sarung tangan,
masker medis setelah selesai dilepaskan serta mencuci tangan. Setelah semua prosedur selesai
posisi pasien dikembalikan 45 o

KASUS 2

IPCN Nela akan melakukan audit di kamar bedah dengan melakukan penelusuran tindakan
operasi yang akan dilakukan pada pasien sejak diterima di OK sampai tindakan operasi dan di
bawa ke ICU
Pada tanggal 12 September 2020 sudah direncanakan operasi Tn Ali dengan operasi APP dan Ny
Bela operasi SC di OK 1 dan OK 2
Tn ali sudah disiapkan jam 10.00 Wib dibawa ke OK tapi saat dilakukan wawancara ke pasien
menyatakan tidak mandi cairan anti septik sebagai upaya penapisan sta[hylococcus Aurius, dan
tidak dilakukan pencukuran pada area simpisis pubish. Pada pukul 10.wib pasien diterima
petugas OK di Ruang penerimaan pasien dan tampak tidak melakukan kebersihan tangan, dr
Bani memberikan antimikroba 60 menit sebelum tindakan operasi dengan melakukan protokol
penyuntikan yang aman. Pasien dilakukan disinfeksi area operasi menggunakan anti septik
alkohol dan klorhexidine

Kondisi kamar operasi suhu sekitar 20-22 oC dengan kelembaban 45 %, terpasang hepa filter
portable saat dilakukan obeservasi klinis pasien suhu 35oC pasien diberikan selimut penghangat
tambahan dan diberikan oksigen sungkup untuk meningkatkan saturasi oksigen. Pasien
dilakukan disinfeksi area operasi menggunakan anti septik alkohol dan klorhexidine

Ny Bela tiba di OK pukul 10.30 wib di kamar bedah dan saat di ditanyakan apakah sudah mandi
cairan anti septik dan di jawab ya satu hari sebelum jadwal operasi dan dilakukan pencukuran
area operasi, petugas OK mematuhi protokol kebersihan tangan. Dokter anastesi menyatakan
tidak perlu diberikan antimikroba profilaksis

Kondisi kamar operasi suhu sekitar 20-22 oC dengan kelembaban 45 %, terpasang hepa filter
portable saat dilakukan obeservasi klinis pasien suhu 35oC pasien diberikan selimut penghangat
tambahan dan diberikan oksigen sungkup untuk meningkatkan saturasi oksigen. Pasien
dilakukan disinfeksi area operasi menggunakan anti septik alkohol dan klorhexidine
Setelah operasi selesai luka operasi dibersihkan dengan tehnik aseptik dengan menggunakan
penutup transparan dan dokter menginstruksi kan untuk di buka setelah 2 x 24 jam

SELAMAT MENGERJAKAN !
No Ruangan : Tanggal: Nama Staff:
  Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV
Bundles Ya Tidak tdd Ya Tidak tdd Ya Tidak tdd Ya Tidak tdd
INSERSI
1 Keberihan Tangan sebelum tindakan aseptik dan setelah
menyentuh darah dan cairan tubuh (seb.insersi dan setelah
Insersi)
2 Pertahankan teknik steril ketika melakukan Tindakan intubasi
atau memanipulasi ETT
3 Menggunakan APD ; sarung tangan bersih, topi, gaun, makser
sesuai indikasi dan jenis paparan
4 Prosedur Sedasi dan analgesik (PSA)sesuai kebijakan institusi
(fentanyl, propofol, etomidate, midazolam), untuk merelaksasi
otot-otot pernapasan
MAINTENANS
Melakukan kebersihan tangan secara rutin setiap prosedur
Tindakan atau melakukan manipulasi pasien dan peralatan
kesehatan
Posisi kepala 30 s/d 45 º
1 Melakukan perawatan kebersihan mulut dan hidung secara
rutin
2 Menggunakan APD ; sarung tangan bersih, topi, gaun, makser
sesuai indikasi dan jenis paparan saat melakukan perawatan
pasien
3 Manajemen sekresi oropharingeal dan endotrakeal
TOTAL
JAWABAN
No Ruangan : Tanggal: Nama Auditor : Staf Unit:
  Pasien I Pasien III Pasien III Pasien IV
Bundles Ya Tidak tdd Ya Tidak tdd Ya Tidak Ya Tidak
Preoperative
1 Penapisan untuk Staphylococcus aureus
2 Petugas mematuhi kebersihan tangan sesuai indikasi dan standar
yang ditetapkan
3 Mandi Perioperatif
4 Pencukuran rambut tidak dilakukan kecuali mengggangu area  
operasi
5 Profilaksis anti mikroba tidak diberikan kecuali sesuai indikasi  
Perioperative
6 Lingkungan OK (Suhu dan kelembaban terstandar )
7 Disinfeksi permukaan kulit area operasi dilakukan sesuai standar  
8 Perlakukan tindakan normothermia pasien dilakukan
9 Pasien diberikan penambahan oksigen dan pemantauan oksigen
10 Dilakukan control glukosa selama prosedur operasi dilakukan
Post operative
11 Perawatan luka dilakukan dengan tehnik aseptic
12 Penutupan luka dilakukan hanya 2 x 24 jam kecuali terindikasi khusus  
pada area luka

TOTAL  

Anda mungkin juga menyukai