• Infeksi dari luka yang didapat setelah operasi pada jaringan, organ,
atau bagian yang terekspos pada saat tindakan operasi.
• Dapat terjadi diantara 30-90 hari setelah operasi pada luka terbuka
dan tertutup atau dalam 1 tahun apabila terdapat implan.
• ILO dapat terjadi pada luka yang tertutup / luka yang terbuka.
• Angka kejadian infeksi luka operasi di Indonesia sekitar 2-18%.
13
Khin Maung Aye et al. Lecture Notes on General Surgery. Surgical Society, MMA,
FAKTOR RISIKO
Norman S. Williams et al. Bailey & Love’s Short Practice of Surgery, 26th Edition. CRC
SUMBER PATOGEN
- Endogen
• Flora normal: kulit, membrane mukosa, GI Tract
• Penjalaran dari fokus infeksi dari tempat lain
- Eksogen
• Tim bedah: Teknik aseptik dan hand hygiene tidak adekuat
• Lingkungan dan ventilasi kamar operasi
• Peralatan, perlengkapan, serta bahan yang dibawa ke kamar operasi
1986-1989 1990-1996
(N=16,727) (N=17,671)
Staphylococcus
Pseudomonas Pseudomonas Staphylococcus
aureus 17%
aeruginosa 8% aeruginosa 8% aureus 20%
Enterococcus sp 8% Enterococcus
sp 12%
Martone WJ, Nichols RL. Recognition, prevention, surveillance, and management of surgical site
infections: introduction to the problem and symposium overview. Clin Infect Dis. 2001;33:S67-S68.
PENATALAKSANAAN
1. Antibiotik
● Infeksi luka operasi dengan tanda-tanda sistemik, perluasan infeksi, selulitis atau bakteremia 🡪 perlu mendapatkan
antibiotik
● Penggunaan antibiotik sebaiknya berdasarkan pemeriksaan tes kultur dan sensitivitas saat pembedahan.
● Pada pasien dengan kondisi klinis buruk, pemberian antibiotik dapat dimulai tanpa menunggu pemeriksaan kultur. Dan
antibiotik dapat dirubah setelah pemeriksaan diketahui
● Drainase abses, reseksi dan debridement jaringan yang sudah nekrosis, menghilangkan obstruksi dan menutup perforasi.
Norman S. Williams et al. Bailey & Love’s Short Practice of Surgery , 26th Edition. CRC Press, 2013.
MIXED STREPTOCOCCAL INFECTION
Persiapan pasien
● Identifikasi dan tatalaksana infeksi yang terlokalisir di daerah operasi, sebelum operasi elektif.
● Mencukur rambut di sekitar daerah insisi sebelum operasi. Jangan lakukan pencukuran kecuali di area operasi.
● Kontrol kadar glukosa darah serum secara adekuat pada semua pasien diabetes dan hindari hiperglikemi sebelum operasi.
● Minta pasien untuk mandi dengan cairan antiseptik sebelum operasi dilaksanakan.
● Lakukan antiseptik secara lingkaran yang dimulai dari tengah bergerak menuju pinggir. Daerah yang dipersiapkan harus
cukup besar untuk memperpanjang sayatan atau membuat sayatan baru jika diperlukan.
● Sarankan pasien untuk tidak merokok paling tidak 30 hari sebelum operasi elektif.
PENCEGAHAN
PREOPERATIF
Antiseptik tangan / lengan bawah untuk anggota tim bedah
● 2. Tepat Obat
● 3. Tepat dosis
● 4. Tepat rute
Norman S. Williams et al. Bailey & Love’s Short Practice of Surgery, 26th Edition. CRC 43
Press, 2013.
PENCEGAHAN INTRAOPERATIF
● Menjaga suhu pasien tetap normal selama operasi berlangsung
● Pakai masker operasi yang menutup keseluruhan mulut dan hidung ketika memasuki ruang operasi jika operasi akan
dimulai atau sedang berjalan atau jika instrument steril sedang terekspos. Pakai masker selama operasi.
● Gunakan headcap untuk menutupi rambut secara keseluruhan di kepala dan wajah ketika memasuki ruang operasi.
● Menggunakan gown operasi dan penutup yang merupakan barier efektif ketika basah.
● Ganti baju operasi yang terlihat sudah kotor, terkontaminasi dan atau terkena darah atau material lain yang potensial
infeksius.
● Preparasi kulit sebelum operasi menggunakan antiseptik satu arah sekitar 2 menit
PENCEGAHAN PASCA
OPERATIF
Perawatan insisi setelah operasi
● Lindungi dengan penutup steril untuk 24 sampai 48 jam setelah operasi, sebuah sayatan yang
telah tertutup secara primer.
● Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti penutup dan setelah kontak dengan tempat
operasi.
● Ketika penutup sayatan harus diganti, gunakan teknik yang steril.
● Edukasi pasien dan keluarga menyangkut perawatan sayatan yang baik, gejala infeksi luka
operasi, dan perlunya melapor segera.