PENGKAJI : Kelompok D
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Tn T
c. Umur : 56 tahun
d. Agama : Islam
1
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Ny S
b. Umur : 58 Tahun
c. Pendidikan : Sarjana
d. Pekerjaan : Guru
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
1) Keluhan utama :
Pasien mengatakan mulai cuci darah sejak bulan juli 2019. Pasien cuci darah
rutin 2x seminggu hari selasa dan jumat di RSU Islam Klaten, Akses cuci darah
yang digunakan SNDL Subclavicula Kiri. Setiap cuci darah pasien sering
menggigil.
Pasien mengatakan divonis dokter gagal ginjal sejak bulan april 2019 pada saat itu
pasien sempat tidak menerima bahwa dirinya menderita penyakit gagal ginjal dan
di haruskan untuk cuci darah. Pada akirnya pasien memutuskan untuk melakukan
2
cuci darah pada bulan juli 2019 karena kondisi tubuhnya yang semakin menurun
terhadap pekerjaan nya sebagai perangkat desa karena setiap cuci darah pasien
Pasien berharap dengan melakukan cuci darah rutin 2x seminggu dan rutin
Pasien mengatakan semasa kecil tidak pernah mengalami penyakit yang serius,
2) Alergi :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, minuman, obat-
Pada Tanggal 24 Januari 2019 pasien rawat inap di RSU dr Sarjito karena
Virektomi.
3
2 minggu yang lalu ( 8 Oktober 2019) pasien di rawat di RSU dr Sarjito
4) Pengobatan terakhir
september 2019 yang lalu di dr Fera tanggal 22 september 2019 didapatkan hasil
Gula Darah 343 dan mendapatkan terapi insulin Novorapit 3x10 iu, Lantus 1x 14
iu.
4
b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keterangan
: Perempuan meninggal
: Perempuan hidup
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
5
1) Dengan siapa klien dan berapa jumlah keluarga ?
Dari hasil pernikahnya pasien memiliki 3 orang anak 2 perempuan dan 1 laki –
laki, Pasien satu rumah dengan istri dan satu anak perempuanya, dua anaknya
Dalam anggota keluarganya tidak ada yang menderita penyakit gagal ginjal.
3) Apakah ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit menular atau menurun ?
Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular dan
4) Bagaimanakah efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota keluarga
sakit?
semangat, dukungan dan mendampingi. Terlebih pada saat cuci darah anak dan
istrinya selalu mendampingi setiap jadwal cuci darah hari selasa dan jumat dari
c. PENGKAJIAN BIOLOGIS
1) Apakah ada rasa nyeri ? Di bagian mana? Jelaskan secara rinci PQRST
6
2) Apakah ada riwayat perbedahan?
Pada Tanggal 24 Januari 2019 pasien rawat inap di RSU dr Sarjito karena
Virektomi.
AKTIFITAS
Pasien mengatakan sebelum dan sesudah sakit jarang berolahraga, hanya kadang
– kadang setiap minggu pagi jalan jalan kecil di sekitar perumahan saja.
Sebelum sakit pasien beraktifitas seperti biasa keseharian nya bekerja sebagai
perangkat desa, setelah sakit dan mengharuskan cuci darah 1 minggu 2x aktifitas
mulai berkurang.
ISTIRAHAT
Sebelum dan setelah sakit pasien mengatakan pulang kerja dari kantor desa jam
7
2) Apa kegiatan untuk mengisi waktu luang?
Sebelum sakit pasien mengisi waktu luang dengan mengerjakan tugas tugas yang
berhubungan dengan pekerjaan nya, setelah sakit pasien lebih banyak istirahat di
rumah.
Pasien tidak menydiakan waktu kusus untuk beristirahat, pasien mengisi waktu
menggunakan waktunya untuk istirahat di rumah, karena badan yang mudah lelah.
TIDUR
1) Bagaimana pola tidur klien ? (jam, berapa jam, nyenyak atau tidak)
Sebelum dan Setelah sakit pasien tidur malam jam 21.00 Wib dan bangun tidur
jam 05.00 untuk solat subuh. Pasien tidur dengan nyenyak, kadang-kadang tidur
tidak nyenyak jika pasien demam hanya bisa tidur malam ± 5 jam karena merasa
Pasien mengatakan kondisi saat ini sedikit mengganggunya, karena cemas bila
8
3) Apakah klien terbiasa menggunakan obat penenag seblum tidur?
Tidak ada kegiatan kusus yang dilakukan menjelang tidur. Hanya saja sebelum
CAIRAN
Sebelum sakit gagal ginjal pasien minum seperti biasanya tidak ada batasan,
setelah sakit pasien minum dibatasi 3-4 gelas kecil/hari ±900 cc/hari.
Tidak ada minuman kusus yang disukai pasien, pasien tidak boleh minum
Setelah menderita gagal ginjal pasien membatasi cairan yang masuk ke tubuh
karena sebelumnya tangan dan kaki nya bengkak, setelah cairan dibatasi ber
angsung angsur bengkak berkurang, kenaikan berat badan juga tidak terlalu
NUTRISI
9
Pasien mengatakan sebelum dan setelah sakit tidak ada masalah dalam
terkait penyakit diabetes dan gagal ginjal yang dialaminya. Seperti contoh
5) Bagaimana kondisi gigi geligi klien ? jumlah gigi? Gigi palsu? Kekukatan gigi?
pencernaan?
Tidak ada riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaitan dengan system
pencernaan.
Eliminasi feses
1) Bagaimana pola klien dalam defekasi? Kapan, pola dan karakteristik feses?
Pasien mengatakan BAB rutin 1x/hari setiap pagi. Dengan karakteristik warna
Pasien tidak menggunakan obat penchar, pasien memakan buah papaya jika BABnya
tidak lancar.
Tidak ada, Pasien bisa berjalan dengan sediri menuju kamar mandi untuk BAB.
Eliminasi Urine
Pasien mengatakan BAK teratur pagi siang malam walaupun sedikit sedikit air
kencing masih bisa keluar. BAK 3-4x/hari ± 700 cc/hari. Dengan karakteristik urin
Pasien mengatakan sebelum sakit BAK lancer sehari bisa 5-7x/hari ±1500cc/hri.
setelah sakit gagal ginjal mengalami penurunan jumlah urin BAK 3-4x/hari ± 700
3) Apakah ada riwayat pembedahan , apakah menggunakan alat bantu dalam miksi?
Tidak ada riwayat pembedahan, dan pasien tidak menggunakan alat bantu dalam
BAK saat dirumah, saat melakukan cuci darah di rs pasien meggunakan pispot untuk
mrngrluarkan BAK.
11
KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBONDIOKSIDA PERNAFASAN
Pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam pernafasan. Saat pengkajian uara nafas
Pasien mengatakan tidak ada alergi terhadap debu ataupun obat obatan.
KARDIOVASKULER
1) Apakah ada keluhan berdebar -debar? Nyeri dada yang menyebar? Pusing? Rasa
berat di dada ?
Saat pengkajian pasien tidak mengatakan tidak ada keluhan nyeri dada, pusing, dan
Pasienmengatakan tidak ada keluhan pada bagian jantung dan tidak mengkonsumsi
obat jantung.
12
PERSONAL HYGIENE
Pasien mengatakan mandi kadang 1x/hari kadang 2x/hari. Gosok gigi 2x/hari.dalam
Ya, dalam melakukan personal hygiene pasien di bantu oleh keluarga nya. Karena
pada bagian tubuhnya terpasang SNDL Subclavicula kanan. Balutan pada SNDL
tidak boleh terkena air untuk itu pada bagian sekitar SNDL di sibin oleh keluarga.
SEX
2) Jumlah anak ?
Dari hasil pernikahan nya pasien mempunyai 3 anak, 1 laki laki dan 2 perempuan.
1) Psikologi
a) Status ekomomi
Tidak ada masalah, terkait pemenuhan kebutuhan sehari hari dan biaya perawatan
sakitnya. Sebelum dan setelah sakit sampai sekarang pasien masih bekerja sebagai
13
perangkat desa, istrinya masih bekerja sebagai guru dan ketiga anaknya jugak
sudah bekerja.
Pasien mengatakan walaupun dirinya menderita gagal ginjal dan harus menjalani
Pasien mengatakan sebelum dan setelah sakit masih bisa melakukan kegiatan
sehari hari dengan sendiri, kecuali untuk mandi membutuhkan bantuan orang lain
karena terpasang SNDL pada bagian Clavicula kiri yang tidak boleh terkena air.
2) Hubungan sosial
Pasien mengatakan dekat dengan anggota keluarganya, dengan istri dan ketiga
Pasien mengatakan masih aktif dalam kegiatan yang ada di masyarakat seperti
kerja bakti, karang taruna dll terlebih dirinya adalah anggota perangkat desa.
3) Spiritual
Sebelum dan setelah sakit pasien tetap beribadah 5 waktu, sakit yang dialami
14
Pasien mengatakan sakit yang di alaminya sekarang adalah ujian dari Allah SWT,
pasien akan tetap bersabar, iklas dalam menjalani terapi cuci darah, serta lebih
Allah SWT.
PEMERIKSAAN FISIK
a. KEADAAN UMUM
1) Kesadaran : Composmentis
2) Kondisi klien secara umum : Pada saat pengkajian pasien tampak lemah
N : 88x/mnt
S : 38,8 ˚C
Rr : 24x/mnt
5) BB Sekarang : 65 kg
7) BB kering : 63 kg
a) Inspeksi :
Bentuk kepala lonjong, simetris, kulit kepala tidak ada luka, rambut bersih,
15
b) Palpasi :
a) Inspeksi :
Bentuk mata simetris, Konjungtiva merah muda, Sclera Putih, Pupil isokor.
Pada hidung bentuk simetris, tidak adasekret, tidak ada polip dikeua lubang
hidung.
b) Palpasi :
3) Telinga
a) Inspeksi :
Bentuk telinga simetris, lubang telinga bersih tidak ada serum tidak ada
perdarahan.
b) Palpasi :
a) Inspeksi :
Mukosa bibir kering, Tidak ada perdarahan gusi, gigi bersih, tidak nada caries
gigi.
5) Leher
a) Inspeksi :
b) Palpasi :
16
Tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan. Vena Jugularis teraba
kuat.
6) Paru – Paru
a) Inspeksi :
Bentuk simetris, Pergerakan dinding dada inspirasi dan ekspirasi sama. Pada
clavikula kiri terpasang SNDL untuk akses cuci darah, SNDL terpasang sejak
bulan juli 2019 sampai sekarang (± 3 bulan), SNDL tertutup oleh balutan kasa
dan hepafix, Kasa tampak kotor, kadang terasa gatal pada area SNDL,
b) Palpasi :
Pada paru paru vocal vremitus teraba getaran dekstra dan sinistra sama, tidak
ada benjolan abnormal, tidaka ada nyeri tekan, Terdapat nyeri tekan pada area
pemasangan SNDL.
c) Perkusi :
d) Auskultasi :
Suara nafas vasikuler, tidak ada suara nafas tambahan wheezing dan ronchi.
7) Jantung
a) Inspeksi :
b) Palpasi :
Tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan, Ictus cordis teraba pada
17
c) Perkusi :
d) Auskultasi :
S1/s2 tunggal, tidak ada suara tambahan seperti murmur dan gallop. Irama
jantung reguler.
8) Abdomen
a) Inspeksi :
b) Auskultasi :
c) Palpasi :
d) Perkusi :
Tympani
a) Inspeksi :
Bentuk simetris kanan dan kiri sama, gerak sendi bebas, kekuatan otot penuh
5 5
5 5
b) Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka, tidak ada benjolan, tidak ada edema.
18
PENGKAJIAN INTRA HEMODIALISIS
2. Reuse Ke : R1, VP 74 cc
3. Lama dialisi : 3,5 jam, mulai 12.30 wib, selesai 16.30 wib
4. Conductivity : 14,3
7. Inisiasi : 2000 iu
8. Kontinyu : 1000 iu
10. Waktu SU :-
13. Observasi
Jam QB VP AP QD TMP TD N S UF
19
Keterangan :
Jam 14.00 pasien menggigil, dilakukan pemeriksaan TTV didapatkan hasil TD 156/87, N
88, S 38, 4 ºC, Akral hangat, HD sementara di hentikan, darah dikembalikan ke tubuh
pasien, diberikan terapi inf tamoliv 1000 mg, observasi sampai kondisi pasien membaik.
Jam 14.30 dilakukan observasi kembali pasien sudah tidak menggigil, S 37,1 ºC , TD
155/79 , N 84. Kondisi pasien sudah membaik, HD dilanjutkan kembali ekstra inj
dexametason 5mg.
- Tranfusi :-
- Inj Dexametason 5 mg
- Neurosanbe 1amp
Cairan masuk
Ciran drip : Heparin 20 ml, Dexametason 5ml, Tamoliv 100ml, Neurosanbe 5ml
Darah :-
Jumlah : 480 ml
20
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hitung Jenis
Neutrofil 62,8 36,0 – 66,0 %
Limfosit 24,3 25,0 – 40,0 %
Monofit 6,2 2,0 – 8,0 %
Eosinifit 4,6 1,0 – 4,0 %
Basofil 2,1 0,0 – 1,0 %
21