Disusun oleh:
Yunni Anggraini 1102016231
Pembimbing:
dr. Dini Widianti, MKK, DipIDK
Pembimbing,
Yunni Anggraini
LEMBAR PENATALAKSANAAN KASUS
KEDOKTERAN KELUARGA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn I
Usia : 22 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : jl. Mangga besar. Lubuklinggau
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Suku : Malayu
Pekerjaan : Mahasiswa
Tanggal pemeriksaan : 19 Januari 2020
Tanggal home visit : 21 Januari 2020
23 Januari 2020
NO Pernyataan SS S R TS STS
Keimanan Pasien
1 Penyakit yang saya alami datangnya karena kehendak Allah √
2 Saya menerima dengan ikhlas penyakit yang Allah berikan kepada √
saya
3 Saya sabar dalam menjalani masa pengobatan √
Rutinitas Ibadah Pasien
15 Saya melaksanakan shalat setiap hari 5 waktu sekalipun saat sakit √
16 Saya melaksanakan shalat sunnah dhuha setiap hari sekalipun saat √
PERSEPSI RELIGI PASIEN
sakit
17 Saya NILAI
KATAGORI selalu membaca
TOTAL Al Qur'an setiap hari √
BAIK >=berdzikir
18 Saya selalu 108 kepada Allah set √
CUKUP 69-107 ia
KURANG <=68 p
Kesimpulan : ha
ri nilai skor 117.
Berdasarkan kuisioner persepsi religi pasien diatas, persepsi religi pasien baik dengan
Makan, Minum yang Halal dan Thayyib
19 Makanan yang saya makan selalu makanan yang halal √
20 Minuman yang saya makan selalu minuman yang halal √
22 1Minuman yang saya makan selalu
Langit-langit minuman
a. Tidak ada yang baik untuk √ 0
kesehatan
(thayyib) b. Ada, kotor, sulit dibersihkan, dan rawan 1
23 Saya selalu berhenti makan sebelum kenyang √ 2
kecelakaan
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2
Total
2Bersedekah
Dinding dan berbuat baik
a. Bukan tembok (terbuat dari anyaman 1 3
24 Say √
su
ka
be
rs
ed
ek
bambu/ilalang) ah
b. Semi permanen/setengah tembok/pasangan (u 2
an
bata atau batu yang tidak diplester/papan yang
tidak kedap air g,
c. Permanen (Tembok/pasangan batu bata m 3
yang diplester)/ papan kedap air. ak
an
3 Lantai a. Tanah an 0
b. Papan/anyaman bambu dekat dengan , 1
tanah/plesteran yang retak dan berdebu dll
c. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah 2
)
panggung).
25 Saya yakin dengan bersedekah bisa membantu menyembuhkan √
4 Jendela kamar tidur a. Tidak ada 0
penyakit saya
b. Ada 1
26 Saya merasa bahagia jika bisa berbagi dengan orang lain √
5 Jendela ruang keluarga a. Tidak ada 0
27 Saya
merasa bahagia jika bisa
b. membantu
Ada orang lain √ 1
TOTAL
6 Ventilasi a. Tidak ada 45 72 0 00 0
b. Ada, lubang ventilasi dapur < 10% dari luas 1
TOTAL KESELURUHAN 117
lantai
c. Ada, lubang ventilasi > 10% dari luas lantai 2
7 Lubang asap dapur a. Tidak ada 0
b. Ada, lubang ventilasi dapur < 10% dari luas 1
lantai dapur
b. Ada, lubang ventilasi dapur > 10% dari luas 2
lantai dapur (asap keluar dengan sempurna)
atau ada exhaust fan atau ada peralatan lain
yang sejenis
8 Pencahayaan a. Tidak terang, tidak dapat dipergunakan 0
untuk membaca
b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk 1
membaca dengan normal
c. Terang dan tidak silau sehingga dapat 2
dipergunakan untuk membaca dengan normal
Total 15 465
II SARANA SANITASI 25
Total 12 300
Keterangan:
Hasil Penilaian : Nilai x Bobot
I. Komponen Rumah : 15 x 31 = 465
II. Sarana Sanitasi :12 x 25 = 300
III. Perilaku penghuni :9 x 44 = 396
Total = 1.161
Kriteria
• Rumah Sehat : 1068 – 1200
• Rumah Tidak Sehat : < 1068
Kesimpulan :
Rumah Nn. I (skor 1.161) termasuk dalam kategori rumah sehat karena terpenuhinya tiga
faktor yang mendukung rumah sehat yaitu komponen fisik rumah, sarana sanitasi dan perilaku
penghuni.
dapur
K.
Mandi
ruang makan
Kamar 1 Ruang
keluarga
Kamar 2
garasi
Ruang Tamu
Tabel 3. Lingkungan Sekitar Rumah Nn.I
Tn.B Ny. M
Nn. I
Keterangan :
Pasien atau Nn.I tinggal dirumah bersama ayah dan ibunya yaitu Tn. S dan Ny.N. Nn.I
merupakan satu-satunya dari dari pasangan Tn. S dan Ny. N. orang tua dari pasien tidak
memiliki penyakit yang serupa dengan pasien, serta keluarga pasien yang lain tidak ada
yang memiliki penyakit yang serupa ataupun penyakit yang diturunkan seperti hipertensi,
ginjal, diabetes dan alergi.
Menurut tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga dikutip dari Duvall (1985) dan Miller
(1998), tahapan siklus keluarga Tn. S dan Ny. N termasuk ke dalam tahap keluarga dengan
anak meninggalkan keluarga (anak pertama pergi dan anak terakhir tinggal dirumah).
4. Peta Keluarga (Family Map) mencakup keluarga inti/ tidak inti, baik yang
tinggal di rumah dan tidak
Nn.I
N ST
Pernyataan SS S R TS
O S
Dukungan sprititual dari keluarga (tinggal serumah)
5 sembuh
Total 22
Keterangan Nilai
SS Sangat setuju 5
S Setuju 4
R Ragu 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat tidak 1
setuju
Kesimpulan : Persepsi religi keluarga adalah baik keluarga selalu memenuhi beberapa kegiatan ibadah yang
sangat utama seperti melaksanakan sholat 5 waktu setiap hari, membaca al- qur’an setiap hari dan berzikir
kepada Allah setiap hari.
7.Perjalanan Hidup Keluarga (Family Life Line)
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. KeadaanUmum = Baik
2. Kesadaran = Composmentis
3. Tanda Vital
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,8 oC
4. Antropometri
Tinggi Badan : 157 cm
Berat Badan : 52 kg
Lingkar Pinggang : 68 cm
Lingkar Panggul : 80 cm
Waist-Hip Ratio : 0,85
LingkarLenganAtas : 25 cm
Status Gizi : 21,1 kg.m2
5. PemeriksaanUmum=
Kepala :
− Bentuk : Normocephal
− Rambut :Berwarna hitam keabu-abuan, distribusi merata
Mata :Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,pupil bulat, isokor, refleks
cahaya +/+,kelopak mata tidak cekung.
Telinga :Normotia, sekret -/-
Hidung : Septum deviasi –
Mulut : Bibir sianosis (-)
Tenggorokan : Hiperemis (-), tonsil T1-T1
Leher :
Deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thorak
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis tidak teraba di ICS V mid clavicular
sinistra Perkusi : Batas Jantung Normal
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal reguler,Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo
Inspeksi : Bentuk dada simetris normal, pergerakan paru simetris
Palpasi : Pergerakan paru simetris, tidak ada Gerakan tertinggal, fremitus vocal simetris
kanan kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru kanan dan kiri
Auskultasi : Suara dasar paru vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-).
Abdomen
Inspeksi : Perut datar simetris, kelainan kulit (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), massa (-)
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
Ekstremitas:
Akral hangat, edema (-), sianosis (-)
H. PEMERIKSAAN KHUSUS
Lansia, pemeriksaan neurologis, tumbuh kembang, ANC dll (tidak dilakukan)
PERHITUNGAN KALORI
Kalori Basal = BB ideal x kalori basal perempuan = 51,3 x 25 = 1282,5
kalori Koreksi = Aktifitas Fisik = (+)(10-20%) x 1282,5 = 128,2 -256,5
JADWAL
(selasa, 19 makanan jumlah Kalori Karbohidrat Protein Lemak
januari 2020)
Mie celor 1 porsi 194 30,6 5,3 5,8
Makan pagi
Susu 1 gelas 131,9 9,6 6,4 7,8
Selingan pagi - - - - - -
Kacang panjang
50 gr 25 5 1,5 0
rebus
selingan siang Tempe goreng 4 354 15,3 17,1 26,9
JADWAL
(kamis, 21 makanan jumlah Kalori Karbohidrat Protein Lemak
januari 2020)
Makan pagi - - - - - -
Selingan pagi - - - - - -
Selingan
- - - - - -
malam
Total 1142,1 52,3 73,5 86,4
JADWAL
(Sabtu, 23 makanan jumlah Kalori Karbohidrat Protein Lemak
januari 2020)
Roti tawar manis 2 potong 114 22,7 3,2 1,1
Makan pagi
Susu 1 gelas 131,9 9,6 6,4 7,8
Selingan pagi - - - - - -
selingan siang - - - - - -
Selingan
- - - - - -
malam
Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa Nn. I mendapat total kalori perhari, sebagai berikut :
▪ Tanggal 19 Januari 2020 = 1531 kkal
Penatalaksanaankasuskedokterankeluarga_NA
Hari dan Jam 0 – 15 16 - 30 31 – 45 46 – 60
Tanggal Menit
Hari Ke 1 0 1 1 1 1
Kamis,21 1 1 1 1 1
Januari 2 1 1 1 1
2020
3 1 1 1 1
4 1 1 1 1
5 3 3 1 1
6 1 1 1 1
7 1 1 4 4
8 2 2 5 5
9 5 2 2 2
10 2 2 2 2
11 2 2 2 2
12 2 2 2 2
13 2 2 2 2
14 2 2 2 2
15 2 2 2 2
16 2 2 2 2
17 2 2 4 4
18 2 2 3 2
19 2 2 2 2
20 2 2 2 2
21 2 2 2 2
22 2 2 2 2
23 2 2 2 2
Total Perkiraan Jumlah Pengeluaran Energi Hari Ke-2 Nn.I :
= (0,26 x 28) + (0,38 x 58) + (0,57 x 3 ) + ( 0,7 x 4) + (0,83 x 3)
= 7,28 + 22,04 + 1,71 + 2,8 + 2,49 = 36,32
Rata – rata jumlah pengeluaran energi Nn. I selama tiga hari (menggambarkan satu minggu)
pengisian dari aktivitas adalah :
= 35,24 + 36,32 + 35,09 : 3
K. DIAGNOSIS BANDING
Gastritis
Ulkus peptikum
L. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
Aspek Personal :
a. Alasan kedatangan
Pasien datang untuk kontrol gastritis yang kambuh sejak 2 minggu yang lalu.
Sebelumnya 2 tahun yang lalu telah didiagnosis oleh dokter dengan penyakit
gastritis.
b. Kekhawatiran :
- Pasien khawatir penyakitnya betambah parah
- Pasien khawatir akan komplikasi dari penyakitnya.
- Pasien khawatir penyakitnya akan menghambat pekerjaan dan kuliahnya.
c. Harapan
Pasien berharap penyakitnya bisa segera sembuh dan tidak sering kambuh agar
tidak mengganggu aktivitas sehari- hari.
d. Persepsi
- Medis :
Pasien beranggapan bahwa sakit yang diderita merupakan penyakit yang terjadi
akibat pasien sering menunda makan dan mengkonsumsi makanan yang pedas,
- Religi
Pasien percaya dan meyakini bahwa sakit yang pasien alami datang dan hilang
semata mata karena Allah SWT dan tidak ada hubungannya dengan guna-guna
maupun hal ghaib lainnya. Pasien setiap hari sholat 5 waktu, sholat Tahajud, dan
berdoa semoga Allah SWT menyembuhkan penyakitnya dan tidak lupa dengan
berusaha.
Aspek Klinis :
Diagnosis : Gastritis
Tatalaksana : Ranitidin 150 mg 2 x1
Domperidon 10 mg 3 x1
Paracetamol 500 mg 3x1
M. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
(Meliputi Lima TahapPencegahanan)
1. Patient-Centered
a. edukasi terkait penyakit ( bisa disertai motivasi)
- Pasien dijelaskan mengenai faktor resiko dan keadaan yang dapat membuat
kambuh penyakit gastritis.
- Menginformasikan kepada pasien untuk mengkonsumsi obat sesuai yang
c. kuratif
- Ranitidin 150 mg 2 x1
- Domperidon 10 mg 3x1(jika perlu)
- Paracetamol 500 mg 3x1(jika perlu)
d. rehabilitative
tidak ada fisioterapi yang diberikan
3. Community-Oriented:
● Memberikan edukasi mengenai makanan yang bergizi
● Memberikan edukasi mengenai pentingnya makan dengan pola yang teratur
Kesimpulan :
- Pasien menerima edukasi dengan baik.
P. Prognosis
a. Ad vitam : ad bonam
b. Ad functionam : ad bonam
c. Ad sanationam : ad bonam
Q. Coping Score
1. Keluarga tidak peduli dengan pasien.
2. Keluarga hanya sesekali memperhatikan.
3. Keluarga memperhatikan pasien dan masih tergantung membutuhkan orang lain
sebagai pengingat (dokter).
4. Keluarga memperhatikan pasien secara penuh kadang
5. kadang saja membutuhkan orang lain sebagai pengingat
6. Keluarga bisa full memperhatikan pasien
Dari uraian diatas Coping score pasien bernilai 5 karena keluarga memperhatikan pasien
secara penuh.
7. Lampiran
Saran menu makanan untuk satu hari
Jadwal makan makanan jumlah Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Roti tawar manis 2 potong 114 22,7 3,2 1,1
Makan pagi
Susu 1 gelas 131,9 9,6 6,4 7,8
Anggur 10 biji 40 10 0 0
1 buah
Selingan Apel 80 20 0 0
sedang
malam
susu 1 gelas 130 9,6 6,4 7,8
8. Dokumentasi