Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

P DENGAN ASMA

DI RUANG SHINTA RSUD BAGAS WARAS KLATEN

Di Sususn Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik : Keperawatan Medical Bedah

Dosen Pembimbing :Fitri Suciana S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 14:

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. P DENGAN ASMA

Hari/ Tanggal : 2 februari 2022


Jam : 11.00 WIB
Pengkaji : Kelompok 14
Ruang : SHINTA

1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama : Tn.P
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. Umur : 42 th
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Pekerjaan : Buruh pabrik
g. Pendidikan terakhir : SMA
h. Alamat : jatinom,klaten
i. No.CM :-
j. Diagnostik Medis : Asma

PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Tn. T
b. Umur : 53 th
c. Pendidikan : SMK
d. Pekerjaan : Karyawan Swasta
k. Alamat : jatinom,klaten
e.

2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1) Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas saat tidur ataupun beraktifitas sejak 3 hari yang lalu. Pasien
mengatakan batuk berdahak sulit keluar
2) Kronologi Penyakit Saat Ini
Pasien datang ke RS diantar keluarganya hari minggu tanggal 2 februari 2022 Pukul 14:00
WIB, Pasien mengatakan sesak nafas saat tidur ataupun beraktifitas sejak 3 hari yang lalu.
Pasien mengatakan batuk berdahak susah keluar
3) Pengaruh Penyakit Tehadap Pasien
Pasien mengatakan tidak nyaman karena batuk berdahak dan terasa sesak. Pasien
mengatakan kondisi penyakitnya menyebabkan sulit tidur
4) Apa Yang Diharapakan Pasien Dari Pelayanan Kesehatan
Pasien mengatakan ia ingin diberi pengbatan yang baik dan ingin segera lekas sembuh.
RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
1) Penyakit Masa Anak-Anak
Pasien mengatakan saat kecil tidak pernah mengalami penyakit seperti yang diderita saat
ini, pasien juga mengatakn tidak pernah dirwat inap di rumash sakit sewaktu masih anak-
anak.
2) Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat, makanan, maupun minuman.
3) Pengalaman Sakit/ Dirawat Sebelumnya
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang diderita saat ini dan tidak
pernah di rawat inap.
4) Pegobatan Terakhir
Pasien mengatakan pengobatan terakhir yang dijalani ia melakukan pengobatan dipuskesmas
b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Genogram ( Minimal 2 Generasi)

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal
P : Pasien
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan

: Tinggal dalam 1 rumah

1) Dengan Siapa Pasien Tinggal ?


Pasien mengatakan tinggal bersama suami dan kedua anaknya
2) Apakah Ada Anggota Keluarga Yang Menderita Penyakit Serupa ?
Pasien mengatakan tidak ada yang memiliki penyakit yang serupa seperti yang dialami pasien
3) Apakah Ada Anggota Keluarga Yang Menderita Penyakit Menular atau Menurun ?
Pasien mengatakan tidak ada yang menderita penyakit seperti yang dideritanya saat
ini
4) Bagaimana Efek yang Terjadi Pada Keluarga Bila Salah Satu Anggotanya Ada yang Sakit ?
Pasien mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit akan merasa cemas dan
segera di bawa ke pusat pelayanan kesehatan.
c. PENGKAJIAN BIOLOGIS
RASA AMAN DAN
NYAMAN
Pasien mengatakan saat sakit tidak mengalami rasa nyeri. Pasien mengatakan saat sakit tidak
mengalami rasa nyeri yang menganggu aktivitasnya, tidak ada teknik yang dilakukan untuk
mengurangi nyeri. Pasien mengatakan tidak ada riwayat pembedahan, tidak ada tindakan
pembedahan.
AKTIVITAS ISTIRAHAT – TIDUR
AKTIVITAS
1) Apakah pasien selalu belolahraga ?
Sebelum sakit : pasien mengatakan sebelum sakit setiap minggu dan sabtu ia berolahraga
senam
Setelah sakit : pasien mengtakan saat sakit ia jalan-jalan disekitar ruangan kamarnya
2) Apakah pasien menggunakan alat bantu beraktivitas ?
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak menggunakan alat bantu beraktifitas
Setelah sakit : pasien mengatakan tidak mengguanakan alat bantu beraktivitas
3) Apakah ada gangguan aktivitas ?
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak nyaman karena sesak nafas pada posisi tidur
maupun beraktivitas
Setelah sakit : pasien mengatakan saat sakit aktivitas sehari-hari tidak seperti aktivitas dirumah
4) Bagaimana aktivitas pasien saat sekarang ini, apakah perlu bantuan ?
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian / Berdandan √
Mobiisasi ditempat tidur √
Pindah √
Ambulasi √
Makan/minum √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagian
2 : Perlu bantuan orang lain
3 : Perlu bantuan orang lain dan alat
4 : Tergntung / tidak mampu mandiri
ISTIRAHAT
1) Kapan dan berapa lama pasien beristirahat ?
Sebelum sakit : pasien mengatakan sebelum sakit ia dapat melakukan aktivitasnya sebagai
ibu rumah tangga secara mandiri, pasien mengatkan aktivitasnta dimulai dari pagi sampai
sore Setelah sakit : pasien mengatakan waktu istirahat setelah sakit sangat panjang karena
yang dilakukan pasien hanya berbaring saja
2) Bagaimana istirahat pasien saat ini ?
Pasien mengatakan waktu istirahatnya saat ini sangat cukup, dari pagi sampai malam.
TIDUR
1) Bagaimana pola tidur pasien ?
Sebelum sakit jam tidur pasien 7-8 jam. Pasien mengatakan tidur kurang nyenyak. Setelah
sakit jam tidur pasien berkurang karena pasien sering terbangun karena sesak nafas
2) Apakah kondisi ini sangat menganggu pasien ?
Pasien mengataan kondisi yang dialami saat ini sangat mengganggu pasien dikarenakan jam
tidur pasien menjadi berkurang dan pasien menjadi kurang.
3) Apakah pasien menggunakan alat penenang untuk tidur ?
Pasien mengatakan sebelum maupun sedudah sakit tidak menggunakan alat penenang untuk
tidur.
4) Apakah pasien sering terjaga saat tidur ?
Pasien mengatakan apabila pasien terbangun tengah malam karena nyeri yang dirasakan
maka pasien akan sulit untuk tidur kembali.
CAIRAN
1) Berapa banyak pasien minum perhari ? gelas ?
Pasien mengatakan saat sakit setiap harinya minum kurang lebih 7-8 gelas air putih
2) Apakah ada minuman yang di sukai/ dipantang ?
Pasien mengatakan saat sakit minuman yang disukai hanya air putih
3) Apakah pasien terbiasa minum alcohol ?
Pasien mengatakan tidak sebelum maupun sesudah sakit tidak pernah mengkonsumsi alkohol
4) Apakah ada program pembatasan cairan ?
Pasien mengatakan saat sakit mendapat cairan infus, susu, dan teh hangat
NUTRISI

1) Bagaimana pola pemenuhan nutrisi pasien ? berapa kali perhari ?


Pasien mengatakan saat sakit sehari makan 2-3x 1 porsi habis
2) Apakah ada keluhan kesulitan menelan? Mengunyah ?
Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam menelan makanan maupun mengunyah.
3) Apakah ada alat bantu dalam makan ? sonde?
Pasien terlihat tidak menggunakan alat bantu dalam makan dan tidak terpasang NGT
4) Apakah ada riwayat pemebedahan dan pengobatan yang berkaitan dengan system
pencernaan Pasien mengatakan tidak ada riwayat pembedahan pada system pencernaan

ELIMINASI URINE DAN FESES


ELIMINASI URINE
Pasien mengatakan BAK sehari 2-3 kali, pola dan karakteristik urine kuning jernih, bau pesing,
tidak nyeri saat BAK
ELIMINASI FESES
Pasien mengatakan saat sakit BAB 2-3 kali disore dan malam hari, teksture BAB tidak keras,
tidak diare, pasien mengatakan saat sakit tidak menggunakan obat pencahar.
KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARDIOVASKULAR
PERNAFASAN
1) Apakah ada kesulitan dalam bernafas?
Pasien mengatakan mengalami sesak nafas batuk berdahak, bunyi nafas ngik-ngik karena
sesak nafas
2) Apakah yang dilakukan pasien untuk mengatasi masalah ?
Pasien mengatakan dirumah priksa ke puskesmas, saat sesak nafas ketika tidur bantal
ditinggikan, ketika dirumah sakit pasien mengeluh sesak mendapat pengobatan untuk sesak
nafasnya
3) Apakah pasien terbiasa merokok/ obat-obatan untuk melancarkan pernafasan?
Pasien mengatakan tidak pernah merokok, pasien mengatakan mendapat tindakan nebulizer
dan obat metil
4) Apakah ada alergi terhadap debu ?
Pasien mengatakan memiliki alergi dingin
KARDIOVASKULAR
1) Apakah pasien cepat lelah?
Sebelum sakit : pasien mengatakan sebelum sakit tidak mudah lelah karena tidak melakukan
aktivitas berat
Setelah sakit : : pasien mengatakan sebelum sakit tidak mudah lelah karena tidak melakukan
aktivitas berat
2) Apakah ada keluhan berdebar-debar ? nyeri dada ?
Pasien mengatakan tidak ada keluhan jantung berdebar nyeri, tidak pusing dan tidak merasa
berat didada
3) Apakah pasien menggunakan alat pacu jantung ?
Pasien terlihat tidak menggunakan alat pacu jantung
4) Apakah pasien mendapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskular ?
Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat untuk mengatasi kardiovaskular
PERSONAL HYGIENE
1) Bagaimana pola personal hygiene ? berapa kali mandi dan gosok gigi ?
Sebelum sakit : pasien mengatakan mandi sehari 2x dan gosok gigi 2x sehari
Setelah sakit : pasien mengatakan mandi sehari 1x dan gosok gigi 1x sehari
2) Berapa hari pasien terbiasa mencuci rambut ?
Sebelum sakit : pasien mengatakan mencuci rambut 3x dalam seminggu
Setelah sakit : pasien mengatakn belum mencuci rambut selama di rumah sakit
3) Apakah pasien memerlukan bantuan untuk melakukan personal hygiene?
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak memerlukan bantuan dan bisa melakukan secara
mandiri
Setelah sakit : pasien mengatakan memerlukan bantuan untuk melakukan petsonal hygiene
SEX
1) Psikologi
a) Status emosi
Pasien mengatakan saat ini pasin mampu bersabar dengan segala ujian dari allah yang
sedang menimpa pasien
b) Apakah pasien dapat mengekspresikan perasaannya?
Pasien mengatakan saat ini dapat mengekspresikan perasaan yang dialami baik senang
maupun sedih
c) Bagaimana suasana hati pasien ?
Pasien mengatakan saat ini suasana hati pasien sedang sedih, karena sakit yang diderita
sehingga pasien harus dirawat di RS dan tidak bisa bertemu dengan cucunya
d) Bagaimana perasaan pasien saat ini ?
Pasien mengatakan perasaannya saat ini sedang cemas dan gelisah dan ingin segera cepat
pulang kerumah
e) Konsep diri
Pasien mengatakan saat sakit merasa lemah karena tidak mampu menjalankan tugasnya
sebagai seorang kepala keluarga untuk bekerja dan mencari nafkah
2) Hubungan Sosial
a) Apakah psien mempunyai teman dekat ?
Pasien mengatakan teman dekatnya adalah keluarga pasien
b) Siapa yang dipercayai pasien ?
Pasien mengatakan mempercayai keluaranya yang selalu ada di samping pasien
c) Apakah pasien mengikuti kegiatan dimasyarakat ?
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien mengikuti kegiatan di masyarakat seperti
gotong royong dll.
3) Spiritual
a) Apakah pasien menganut sebuah agama?
Pasien mengatakan menganut agama islam sejak lahir
b) Saat ini apakah pasien mengalami hambatan dalam beribadah?
Pasien mengatakan tidak aa hambatan dalam beribadah, dengan pasien diberikan rasa
sakit maka akan semakin pasien mendekatkan diri kepada sang pencipta
c) Bagaimana hubungan antara manusia dan tuhan dalam agamanya ?
Pasien mengatakan ia seorang yang sakit maka allah lah yang akan menyembuhkan
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. KEADAAN UMUM
1) Kesadaran:CM GCS : E4 V5 M6
2) Kondisi klien secara umum : Lemas,
pucat Tanda – tanda vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/mnt
Respirasi : 19 x/mnt
Suhu : 36,2 0 C
3) Pertumbuhan fisik: TB,BB,postur tubuh
TB : 165 cm
BB : 60 kg
Postur Tubuh : Normal
4) Keadaan kulit: wana, tekstur, kelaianan kulit.
Warna : sawo matang
Tekstur : lentur
Kelainan kulit : tidak ada

b. PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL


1) Kepala
a) Bentuk : Oval
b) Keadaan kulit : Lembab
c) Pertumbuhan rambut : hitam panjang,lurus
d) Mata:
1. Kebersihan : bersih
2. Penglihatan : baik
3. Pupil : respon pupil terhadap terhadap cahaya baik
4. Reflek : ada reaksi terhadap cahaya
5. Sklera : normal
6. Konjungtiva : anemis,sklera putih pucat
e) Telinga:
1. Bentuk : anatara kanan dan kiri simetris
2. Kebersihan : Bersih
3. Sekret : tidak ada
4. fungsi dan nyeri telinga : pendengaran sangat baik dan tidak ada nyeri telinga
f) Hidung:
1. Fungsi : sebagai indra pembau atau untuk mencium aroma masih berfungsi dengan
baik,terpasang nasal canul
2. Polip : tidak ada
3. Sekret : tidak ada
4. Nyeri : tidak ada
g) Mulut:
1. kemampuan bicara : tidak ada gangguan bicara
2. keadaan bibir : pucat
3. selaput mukosa : kering
4. warna lidah : merah muda
5. gigi ( letak, kondisi gigi), oropharing ( bau nafas, suara parau, dahak).
h) Leher
1. Bentuk : simetris
2. Gerakan : tidak ada kesulitan dalam bergerak
3. Pembesaran thyroid : tidak ada
4. Kelenjar getah bening : tidak ada
5. Tonsil : tidak ada
6. VP : tidak ada
7. Nyeri telan : tidak ada
i) Dada
1. Inspeksi : tidak ada benjolan
2. Auskultasi : ada bunyi tambahan, wheezing.
3. Perkusi : dada kanan dan kiri simetris
4. Palpasi: tidak ada nyeri tekan
j) Abdomen
1. Inspeksi: tidak ada asites
2. Auskultasi: bising lambung dan usus sering terdengar hiperaktif
3. Perkusi: terdengar suara timpani
4. Palpasi: terasa nyeri tekan
k) Genetalia, Anus dan rektum
Terpasang kateter, tidak ada kelainan pada alat kelamin, tidak ada nyeri tekan
l) Ekstremitas
1. Atas: Bentuk simetris tidak ada bengkak,kekuatan otot normal,terpasang infus rl 20
tpm
2. Bawah: Bentuk simetris, terdapat bengkak pada jempol kaki, kekuatan otot normal

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan Metode
Hemoglobin 8.8 g/dl 11.7-15.5 SLS
Leukosit 15.60 ribu/mmk 4.5-11.5 Hidro Dynamic
Eosinofil 6 % 2-4 Laser Fc
Basofil 0 % 0-1 Laser Fc
Neutrofil 81 % 50-70 Laser Fc
Limfosit 8 % 18-42 Laser Fc
Monosit 5 % 2-8 Laser Fc
Neutrofil 12,8 1.5-7.0 Laser Fc
Absolut
Limfosit Absolut 1.1 1.5-3.7 Laser Fc
LR 10.13 Calculated
Eritrosit 2.85 Juta/mmk 4.20-5.40 Hidro Dynamic

5. THERAPY YAG DIBERIKAN


1) Furosemit 40mg
2) Metilprednnizolene 8 mg 2x1
3) Fentolin 2 ½ mg 2x1
4) Pulmicort budesonide 2mg 2x1
PROSES KEPERAWATAN

1. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN

DS Respon alergi Bersihan jalan nafas tidak

1. Pasien mengatakan sesak efektif

nafas saat posisi tidur


maupun beraktivitas sejak
3 hari yang lalu
2. Pasien mengatakan alergi
terhadap cuaca dingin
3. Pasien mengatakan batuk
berdahak susah keluar

DO

1. Terdengar bunyi nafas tambahan


wheezing

2. Terdapat sputum

3. Mengi

4. Pasien terlihat sesak nafas dan


batuk berdahak susah keluar

5. Ttv

a. Td : 124/94 mmhg

b. N : 88x/mnt

c. R : 19 x/mnt

d. S :36,2 C

Kurangnya Gangguan pola tidur


DS
kontrol tidur
1. Pasien mengatakan tidur kurang
nyenyak
2. Pasien mengatakan setelah sakit
jam tidur pasien berkurang karena
sering terbangun karena sesak
nafas

DO
1. Pasien terlihat lelah
2. Pasien kurang fokus dan sering
menguap
3. Kantung mata hitam

Gangguan Gangguan rasa nyaman


DS
pengendalian
1. pasien mengatakan tidak nyaman
situasional
karena sesak nafas pada posisi tidur
maupun beraktivitas
2. pasien mengatakan lelah

DO

1. Pasien terlihat tidak nyamann

2. Pasien terlihat gelisah dan kurang


fokus

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan respon alergi
b. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya kontrol tidur
c. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gangguan pengendalian situasional
3. INTERVENSI

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


1 Bersihan jalan Setelah dilakukan Manajemen Asma
nafas tidak tindakan keperawatan (1.01010)
efektif b.d selama 3 x 8 jam Observasi
respon alergi diharapkan bersihan jalan 1) Monitor frekuensi
nafas meningkat dengan dan kedalaman
kriteria hasil : napas
1) Frekuensi nafas 2) Monitor tanda
membaik (5) dan gejala
2) Produksi sputum hipoksia
menurun (5) 3) Monitor bunyi
3) Mengi menurun napas tambahan
(5) 4) Monitor saturasi
4) Whezing oksigen
menurun (5) Terapeutik
1) Berikan posisi
semi fowler
2) Ajarkan batuk
efektif
3) Berikan oksigen
6-15 L via
sungkup untuk
pemberian obat
dan hidrasi
Edukasi
1) Anjurkan
bernapas lambat
dalam
2) Lakukan suction
jika perlu
3) Ajarkan
mengidentifikasi
dan menghindari
pemicu
Kolaborasi
1) Kolaborasi
pemberian obat
bronkobilator
sesuai indikasi
2) Kolaborasi obat
tambahan jika
tidak responsif
dengan
bronkodilator

2 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan Dukungan Tidur (I. 05174)


berhubungan dengan tindakan Keperawatan 3 x Observasi
kurangnya kontrol tidur 8 jam diharapkan pola 1. Identifikasi pola aktivitas dan
tidur membaik dengan tidur.
kriteria hasil : 2. Identifikasi faktor pengganggu
KH : tidur (fisik dan/atau psikologis)
1) Keluhan sulit Terapeutik
tidur menurun (1) 1. Modifikasi lingkungan (mis.
2) Keluhan sering Pencahayaan, kebisingan, shu,
terjaga menurun matras, dan tempat tidur).
(1) 2. Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
(mis. Pijat, pengaturan posisi,
terapi akupresur)
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya cukup
tidur selama sakit
2. Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis.
Psikologis, gaya hidup, sering
berubah shift bekerja)
3. Ajarkan relaksasi otot
autogenik atau cara non
farmakologi lainnya.
Kolaborasi
1. Kolaborasi tekhnik
nonfarmakologi untuk
meningkatkan kualitas tidur
3 Setelah dilakukan tintdakan Pengaturan posisi (I.01019)
Gangguan rasa
keperawatan selama 3x 8 Observasi
nyaman b.d gangguan
jam status kenyamanan 1. Monitor stats oksigenasi
pengendalian
membaik sebelum dan sesudah mengubah
situasional
KH : posisi
Keluhan tidak nyaman 2. Identifikasi teknik relaksasi
menurun (5) yang efektif
Gelisah (5) Terapeutik
1. Tempatkan pada posisi
terapeutik
2. Atur posisi untuk mengurangi
sesak (semi fowler)
Edukasi
1. Informasikan saat akan
dilakukan perubahan posisi
2. Anjurkan mengambil posisi
yang nyaman
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
premedikasi sebelum mengubah
posisi,jika perlu
4.IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

N Hari/Tan Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi TTD


o ggal kep

1. Rabu 02 Bersihan 11.20 1. Memonitor S: Nur


februari jalan nafas frekuensi dan 1. Pasien mengatakan masih kholis
2022 tidak kedalaman nafas sesak nafas Nabila
efektif b. 2. Memonitir bunyi 2. Pasien mengatakan sesak yanuar
Repon nafas tambahan nafas saat posisi tidur masih
alergen 3. Memonitor saturasi terasa berat
oksigen 3. Pasien mengatakan batuk
4. Memberikan posisi berdahak susah keluar
semi fowler 30-45 4. Pasien mengatakan
derajat alergi cuaca dingin
5. Mengajarkan O:
mengidentifikasi dan 1. Pasien terlihat sesak nafas
menghindari pemicu 2. Terdengar wheezing
alergi 3. Mengi masih terdengar
6. Mengajarkan 4. Terdapat sputum
batuk efektif 5. R : 20 x/mnt
7. Melakukan A : Masalah belum teratasi
suction jika perlu P : Lanjutkan Intervensi
8. Berkolaborasi 1. Monitor frekuensi
pemberian dan kedalaman nafas
bronkodilator 2. Memonitor bunyi nafas
9. Berkolaborasi obat tambahan
tambahan jika tidak 3. Berikan posisi semi fowler
responsif dengan 4. Anjurkan batuk efektif
bronkodilator secara mandiri
5. Lakukan suction jika perlu
6. Kolaborasi pemberian
bronkodilator
2. Kamis Bersihan 11.30 1. Memonitor S:
03 jalan nafas frekuensi dan 1. Pasien mengatakan sesak
februa tidak efektif kedalaman nafas nafas berkurang.
ri b. Repon 2. Memonitor bunyi 2. Pasien mengatakan nyaman
2022 alergen nafas tambahan saat setengah duduk.
3. Memberikan posisi 3. Pasien mengatakan masih batuk
semi fowler berdahak.
4. Menganjurkan batuk O :
efektif secara mandiri
5. Melakukan 1. Pasien masih terlihat sesak
nafas.
suction jika perlu
2. Wheezing masih ada.
6. Berkolaborasi
3. Mengi.
pemberian
4. R = 20x/menit
bronkodilator
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor frekuensi
dan kedalaman nafas.
2. Monitor bunyi nafas tambahan.
3. Berikan posisi semi fowler.
4. Evaluasi efek batuk efektif.
5. Kolaborasi pemberian
bronkodilator.
3. Jumat 04 Bersihan 11.40 1. Memonitor S:
februari jalan nafas frekuensi dan 1. Pasien mengatakan sesak
2022 tidak kedalaman nafas nafas berkurang
efektif b. 2. Memonitor bunyi 2. Pasien mengatakan batuk
Repon nafas tambahan berdahak sudah bisa tidur
alergen 3. Memberikan posisi 3. Pasien mengatakan tidur
semi fowler nyaman setengah duduk
4. Mengevaluasi efek O :
batuk efektif 1. Wheezing masih ada
5. Berkolaborasi 2. Mengi berkurang
pemberian A : masalah teratasi sebagian
bronkodilator P :Lanjutkan intervensi
1. Monitor frekuensi
dan kedalaman nafas
2. Monitor bunyi nafas tambahan

Anda mungkin juga menyukai