OLEH
Kelompok II A
CI INSTITUSI CI LAHAN
(…..……………………) (………………………..)
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Ny.R
b. Umur : 33 th
c. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
d. Alamat : Jl.Muh tahir
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Riwayat Penyakit Sekarang
1) Keluhan utama?
Pasien mengatakan sesak dan batuk
2) Kronologi penyakit saat ini?
Pasien mengatakan awalnya merasakan sesak kemudian disertai dengan batuk
berlendir selama 1 bulan terakhir, karena khawatir dengan kondisinya pasien
dibawa ke Rs dengan keluarganya ke IGD pada tanggal 01 november 2023 dan
dilakukan pemeriksaan radiologi dan dinyatakan bronchitis dan harus dilakukan
rawat inap di ruang Ar-Raudah II pada tanggal 2 november
3) Pengaruh penyakit terhadap pasien?
Pasien mengatakan selama sakit aktivitasnya tertunda dan tidak dapat bekerja.
4) Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan Kesehatan?
Pasien mengatakan jika sudah mendapatkan perawatan dirumah sakit dapat
menyembuhkan penyakitnya.
b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Genogram (minimal 3 generasi)
1) Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumlah keluarga?
Pasien mengatakan tinggal bersama istri dan kedua anaknya.
2) Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit serupa
3) Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau menurun?
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit menular atau
menurun
4) Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota sakit?
Keluarga mengatakan sangat merasa khawatir terhadap kondisi yang dialami oleh
Tn.I
c. PENGKAJIAN BIOLOGIS (Dikaji sebelum dan sesudah sakit) RASA AMAN
DAN NYAMAN
1) Apakah ada rasa nyeri? Di bagian mana ? jelaskan secara rinci: PQRST.
Pasien mengatakan tidak ada.
2) apakah ada mengganggu aktifitas?
Pasien mengatakan aktivitas ke kamar mandi terganggu karena terpasang oksigen.
3) Apakah yang dilakukan untuk mengurangi / menghilangkan nyeri?
4) Apakah cara yang digunakan untuk mengurangi nyeri efektif?
5) Apakah ada Riwayat pembedahan?
Pasien mengatakan tidak ada riwayat pembedahan
A. DATA SUBJEKTIF :
1. Pasien mengatakan ia merasa sesak
2. Pasien mengatakan ia batuk berdahak
3. Pasien mengatakan sulit untuk mengeluarkan dahaknya
4. Pasien mengatakan sulit tidur pada malam hari
5. Pasien mengatakan sering terbangun dan terjaga pada saat malam hari
6. Pasien mengatakan tidur malamnya tidak nyenyak
7. Pasien mengatakan pola tidurnya berubah sebelum sakit tidur malamnya 7-8 jam dan
pada saat sakit tidur malamnya 4-5 jam dan lebih sering tidur pada siang hari
8. Pasien mengatakan badan terasa lemas
9. Pasien mengatakan sesak saat beraktifitas ke kamar mandi
10. Pasien mengatakan tidak nyaman setelah beraktifitas
11. Pasien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya
12. Pasien mengatakan tidak mengetahui apa yang harus dilakukan saat penyakitnya
kambuh
13. Pasien tidak mengetahui tentang cara perawatan penyakitnya
B. DATA OBJEKTIF :
1. Pasien tampak sering batuk
2. Pasien tampak gelisah
3. Terdapat bunyi nafas tambahan : mengi
4. Respirasi : 27 x/m
5. Spo2 90%
6. Pasien tampak bernafas menggunakan diafragma
7. Pasien tampak lesu
8. Pasien tampak sering menguap
9. Tampak lingkaran hitam dibawah mata pasien
10. Pasien tampak sering menonton sampai larut malam
11. Pasien tampak lemas
12. Pasien tampak terengah-engah saat berjalan
13. Tampak aktifitas pasien dibantu keluarga
14. Hasil pemeriksaan EKG: sinus rhythm, heart axis : normal, heart rate :88 x/m
15. Pasien tampak sering bertanya mengenai penyakitnya
16. Pasien tampak menunjukan persepsi yang keliru terhadap penyakit nya
17. Pengetahuan tentang kesehatan keluarga dari keluarga dari pasien masih kurang
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
4. Deficit pengetahuan tentang penyakit, pengobatan dan perawatan b/d kurang terpapar informasi
RENCANA KEPERAWATAN
NO DATA DIAGNOSA NOC/SLKI NIC/SIKI
DS Bersihan jalan napas Tujuan & kriteria Hasil Manajemen jalan napas
tidak efektif b/d
1. Pasien mengatakan Tingkat bersihan jalan Observasi
Hipersekresi jalan
ia merasa sesak napas tetap paten
napas
2. Pasien mengatakan 1. Monitor pola napas
ia batuk berdahak Tujuan : setelah dilakuan 2. Monitir bunyi napas tambahan
3. Pasien mengatakan tindaakn keperawatan 3. Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
sulit untuk 3x24 jam diharapkan
mengeluarkan Terapeutik
ekspektasi meningkat
dahaknya 1. Pertahankan kepatenan jalan napas
Kriteria Hasil:
2. Posisikan semi fowler atau fowler
1. Batuk efektif 4 3. Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
DO
2. Produksi sputum 4 4. Berikan oksigen, jika perlu
1. Pasien tampak 3. Mengi wheezing
sering batuk
Edukasi
mekonium 4
2. Pasien tampak 4. Dispnea 4 1. Anjurkan asupan 2000 ml/hari, jika perlu
gelisah 5. Sulit bicara 4sianosis kontraindikasi
3. Terdapat bunyi 4 2. Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efetif
nafas tambahan :
6. Gelisah 4 3. Ajarkan batuk efektif
mengi
7. Frekuensi napas 5 4. Anjurkan minum air hangat
4. Respirasi : 24 x/m
5. Saturasi oksigen Kolaborasi
90%
6. Pasien tampak 1. Kolaborasi terapi pemberian oksigen
bernafas
menggunakan otot
diafragma
DS Gangguan pola tidur Tujuan & riteria Hasil Observasi:
b/d kurang kontrol
1. Pasien mengatakan Pola tidur 1. Observasi kebutuhan tidur pasien tiap hari
tidur
sulit tidur pada 2. Identifikasi pola aktifitas dan tidur
malam hari Tujuan : setelah dilauan 3. Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan
2. Pasien mengatakan tindaakn keperawatan psikologis)
sering terbangun 3x24 jam diharapkan
dan terjaga pada Terapeutik
pola tidur membaik
saat malam hari 1. Batasi waktu tidur siang
3. Pasien mengatakan Kriteria Hasil:
2. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
tidur malamnya 3. Tetapkan jadwal tidur rutin
1. Keluhan sulit tidur
tidak nyenyak 4. Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
menurun 1
4. Pasien mengatakan (pijit atau pengaturan posisi)
pola tidurnya 2. keluhan pola tidur
berubah sebelum berubah menurun 1 Edukasi
sakit tidur 3. keluhan istirahat
1. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
malamnya 7-8 jam tidak cukup menurun
2. Anjurkan pasien untuk mendengarkan music
dan pada saat sakit 1 3. Anjurkan pasien melakukan relaksasi
tidur malamnya 4-5
jam dan lebih
sering tidur pada
siang hari
DO
1. Pasien tampak lesu
2. Pasien tampak
sering menguap
3. Tampak lingkaran
hitam dibawah
mata pasien
4. Pasien tampak
sering menonton
sampai larut malam
DS Intoleransi aktivitas Tujuan & riteria Hasil Manajemen Energi
b/d
1. Pasien mengatakan Intoleransi Aktivitas Observasi
Ketidakseimbangan
badan terasa lemas
antara suplai dan 1. Identivikasi gangguan fungsi tubuh yang
2. Pasien mengatakan Tujuan : setelah
kebutuhan oksigen mengakibatan kelelahan
sesak saat dilakukan tindakan
2. Monitor pola dan jam tidur
beraktifitas ke keperawatan 3x24 jam
3. Monitor kelelahan fisik dan emosional
kamar mandi diharapkan toleransi
3. Pasien mengatakan aktivitas meningkat Edukasi
tidak nyaman Kriteria Hasil:
setelah beraktifitas 1. Anjurkan tirai baring
1. Kemudahan 2. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
DO
dalam melakukan Terapeutik
1. Pasien tampak aktivitas
lemas meningkat 5 1. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah
2. Pasien tampak stimulus
2. Kekuatan tubuh
terengah-engah saat 2. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau
bagian atas dan
berjalan aktif
bawah meningkat 3. Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
3. Tampak aktifitas
5 4. Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak
pasien dibantu
3. Keluhan lelah dapat berpindah atau berjalan
keluarga
1. Hasil pemeriksaan menurun 5
EKG: sinus 4. Dispnea saat Kolaborasi
rhythm, heart axis : beraktivits 1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
normal, heart menurun 5 meningatan asupan makanan
rate :88 x/m
Dx II Jam 17.35 S
O:
Dx IV Jam 17.45 S:
- pasien mengatakan memahami apa
yang telah disampaikan perawat
O:
- Pasien bertanya bagaimana
cara pengobatan dirumah
secara mandiri saat tanda
dan gejala amuncul
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intevensi
Dx I Jam 21.15 S:
O:
Dx II Jam 21.20 S
O:
Dx IV Jam 20.40 S:
- RR : 24x/menit
- Spo2 95%
- Masih terdengar bunyi
napas tambahan mengi
- Pasien terpasang kanul
nasal 4L
- Pasien dan keluarga dapat
menjelaskan prosedur
batuk efektif
- Pasien dapat melakukan
Latihan batuk efektif
secara mandiri
- Keluarga tampak
memberikan pasien
minum air hangat
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intevensi
Dx I Jam 15.30 S:
Dx II Jam 17.35 S
O:
Dx I Jam 21.00 S:
Dx II Jam 21.05 S:
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi