Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN PADA “An.

D” DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMAM


TIPOID DIRUANGAN INTERNA ( AS-SALAM) RUMAH SAKIT IBNU SINA YW
UMI

NAMA : NUR ANNISA

NIM : 19.04.063

CI ILAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM PROFESI NERS

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

2019
ASUHAN KEPERAWATAN

HARI/TANGGAL : 29-11-2019

JAM : 10:00

PENGKAJI : NUR ANNISA

RUAN : AS-SALAM (RS. IBNU SINA YW UMI)

1. IDENTITAS PASIEN

a. nama : An. D

b. jenis kelamin : laki-laki

c. Umur : 9 tahun

d. agama : islam

e. status perkawinan :-

f. pekerjaan : siswa

g. pendidikan terakhir :-

h. alamat : jl. Bunga ejayya

i. No.CM : 20-29-42

i. diagnosa medis : demam tipoid

PENANGGUNG JAWAB

a. nama : Tn.H

b. umur : 53 thn

c. pendidikan : S2

d. pekerjaan : Guru

e. alamat : jl.bunga ejayya


2. RIWAYAT KEPERAWATAN

a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN

Riwayat penyakit sekarang

1) Keluhan utama : demam

2) Kronologi penyakit saat ini: demam ± 1 minggu, mual muntah, demam dirasakan
naik turun.

3) Pengaruh penyakit terhadap pasien:

Akibat dari penyakit yang diderita, pasien tidak dapat melakukan aktifitas, hanya
bisa berbaring di tempat tidur.

4) Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan:

Pasien berharap agar bisa secepatnya sembuh dan pulang kerumah bersama
keluarganya.
b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

(Genogram 3 generasi)
x 75
x x

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

X : Meninggal

------- : Tinggal serumah

: Garis keturunan

: Klien

? : tidak diketahui

1) Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumlah keluarga ?


Kedua orang tua klien masih hidup, dan tidak memiliki penyakit turunan,
Klien merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara, lima orang laki-laki dan
dua orang perempuanan, klien tinggal bersama orang tua dan saudarahnya.
2) Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa ?
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang serupa
dengan yang dialami klien.
3) Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit yang menular atau
turunan?
Klien mengatakan tidak ada penyakit turunan di keluarganya.
4) Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota keluarga
sakit ?
Keluarga klien menjadi kurang terurus karena orang tua klien harus
menemanina di RS selama menjalani proses perawatan.

c. PENGKAJIAN BIOLOGIS (dikaji sebelum dan sesudah sakit)


RASA AMAN DAN NYAMAN
1) Apakah ada rasa nyeri? dibagian mana? jelaskan secara rinci:
P :-
Q :-
R :-
S :-
T :-
2) Apakah mengganggu aktifitas:
Sangat mengganggu aktifitas klien, ruang gerak klien menjadi terbatas karena
sakit yang diderita.
3) Apakah yang dilakukan untuk mengurangi / menghilangkan nyeri ?
Tidak ada
4) Apakah yang digunakan untuk mengurangi nyeri efektif ?
Tidak ada
5) Apakah ada riwayat pembedahan : Tidak ada

AKTIFITAS ISTRAHAT-TIDUR AKTIFITAS

1) Apakah klien selalu berolah raga? jenis olahraga?:


Tidak pernah
2) Apakah klien menggunakan alat bantu dalam beraktivitas?:
Hanya dibantu oleh orang tua apabila ingin melakukan sesuatu
3) Apakah ada gangguan aktifitas?:
Klien mengalami gangguan aktivitas, karena klien merasa lemas dan hanya
dianjurkan untuk tetap istirahat (baring).
4) Berapa lama melakukan kegiatan dalam 24 jam? jam berapa mulai kerja?:
Sebelum sakit klien biasa beraktivitas dalam 24 jam rata-rata menghabiskan
waktu untuk sekolah, belajar dan bermain. Namun setelah sakit semua aktifitas
dan pekerjaan klien terhenti.
5) Apakah klien mempunyai keahlian khusus?:
Tidak ada
6) Bagaimana aktifitas klien saat sakit sekarang ini? perlu bantuan?:
Aktifitas klien saat berada di Rumah Sakit memelukan bantuan apabila ingin
makan dan minum.
ISTRAHAT

1) Kapan dan berapa lama klien beristirahat?:


Klien merasa susah beristirahat karena demam yang dirasakannya.
2) Apa kegiatan untuk mengisi waktu luang?:
Sebelum sakit klien biasanya menghabisakan waktu untuk sekolah, bermain
dan belajar, setelah sakit klien hanya bisa terbaring lemah di ruang perawatan
As-salam Kamar 203 RS IBNU SINA YW UMI..
3) Apakah klien menyediakan waktu khusus untuk istrahat?:
Klien mengatakan tidak menyediakan waktu khusus untuk istirahat.
4) Apakah pengisian waktu luang sesuai hoby?:
Tidak ada
5) Bagaimana istrahat klien saat sakit sekarang ini?:
Istirahat klien sekarang kurang terpenuhi.

TIDUR
1) Bagaimana pola tidur klien? (jam, berapa jam, nyenyak/tidak?):
Orang tua Klien megatakan bahwa klien biasa tidur dari jam 22:00 - 05:00,
tidur selama 7 jam, tapi tidak nyenyak dan kadang waktu tidurnya tidak
menentu.

2) Apakah kondisi saat ini mengganggu klien?:

Sangat mengganggu klien karena kebutuhan istirahat tidur klien dimalam hari
berkurang

3) Apakah klien terbiasa menggunakan obat penenang sebelum tidur?:

Tidak pernah

4) Kegiatan apa yang dilakukan menjelang tidur?:

Sebelum klien sakit, menjelang tidur klien biasa kumpul dengan keluarga dan
nonton tv, setelah sakit klien dan orang tua klien mengatakan tidak lagi
melakukan kebiasaan tersebut.
5) Bagaimana kebiasaan tidur ?:
Klien hanya mengatakan jam tidur klien tidak menentu biasanya terbangun di
tengah malam.
6) Apakah klien sering terjaga saat tidur?:
Sebelum sakit klien tidak mengalami terjaga saat tidur, tetapi ketika sakit klien
mengatakan sering terjaga karena adanya demam yang dirasakan.
7) Pernahkah mengalami gangguan tidur? jenisnya?
Tidak pernah.
8) Apa hal yang ditimbulkan akibat gangguan tersebut? Tidak ada
CAIRAN
1) Berapa banyak klien minum perhari? gelas?
Klien biasanya menghabiskan air kurang dari 4 gelas/hari
2) Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien?
Air mineral saat berada di RS.
3) Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang?
Minuman gelas, tidak ada.
4) Apakah klien terbiasa minum alcohol?
Tidak.
5) Bagaimana pola pemenuhan cairan perhari?
Sebelum sakit pemenuhan cairan klien dengan minum air putih, setelah sakit
dengan cairan infus RL.
6) Ada program pembatasan cairan?:
Ada pembatasan cairan dikarenakan terpasang infus Ringer laktat (RL) 2
TPM.

NUTRISI
1) Apa yang biasa dimakan klien setiap hari?:
bubur
1) Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? berapa kali perhari?
Dengan makan, tetapi tidak teratur
2) Apakah ada makanan kesukaan, makanan pantangan?
Tidak ada.
3) Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan?
Tidak ada
4) Apakah ada kesulitan menelan? mengunyah?
Klien mengatakan susah menelan karena merasa pahit saan makan sesuatu.
5) Apakah ada alat bantu dalam makan? sonde, infus?
Tidak ada
6) Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan?
Tidak ada
7) Bagaimana kondisi gigi klien? jumlah gigi? gigi palsu? kekuatan gigi?:
jumlah gigi lengkap dan tidak ada caries gigi.
8) Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaitan dengan sistem
pencernaan?
Tidak ada

ELIMANASI : URINE DAN FESES


Eliminasi feses:
1) Bagaimana pola klien dalam defekasi? kapan, pola dan karakteristik feses?
Lancar, pagi hari, warna kuning lunak
2) Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar?:
Tidak pernah
3) Apakah ada kesulitan?
Tidak ada
4) Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi masalah?:
Berobat ke RS
5) Apakah klien menggunakan alat bantu untuk defekasi?
Tidak ada alat bantu

ELIMINASI URINE

1) Apakah BAK klien teratur?


Teratur
2) Bagaimana pola, frekuensi, waktu, karakteristik serta perubahan yang tejadi
dalam miksi?: Setiap jam, warna kuning pekat,
3) Bagaimana perubahan pola miksi klien?:
Tidak ada
4) Apakah ada riwayat pembedahan,apakah menggunakan alat bantu dalam
miksi?
Menggunakan pampers.

KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBONDIOKSIDA PERNAFASAN

1) Apakah ada kesulitan dalam bernafas? bunyi nafas? dypsnue?


Tidak ada
2) Apakah yang dilakukan klien untuk mengatasi masalah?

Tidak ada

3) Apakah klien menggunakan alat bantu pernafasan?:


Tidak ada alat bantu nafas
4) Posisi yang nyaman bagi klien?
berbaring
5) Apakah klien terbiasa merokok? obat-obatan untuk melancarkan pernafasan?
Tidak
6) Apakah ada alergi terhadap debu, obat-obatan dan lain-lain?
Tidak ada
7) Apakah klien pernah dirawat dengan gangguan pernafasan?
Tidak pernah
8) Apakah klien pernah punya riwayat gangguan pernafasan dan mendapat
pengobatan? (ya, apa jenis obat, berapa lama, pemberiannya? kapan?)
Tidak pernah

KARDIOVASKULAR
1) Apakah klien cepat lelah?
Klien mengeluh cepat lelah karena demam.
2) Apakah ada keluhan berdebar-debar? nyeri dada yang menyebar? pusing? rasa
berat didada?
Tidak ada
3) Apakah klien menggunakan alat pacu jantung?
Tidak ada
4) Apakah klien mendapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskular?:
Tidak ada

PERSONAL HYGIENE
1) Bagaimana pola personal hygiene? berapa kali mandi, gosok gigi dan lain-
lain?
Sebelum sakit klien mengatakan mandi 2 kali sehari dan menggosok gigi,
setelah sakit klien mengatakan tidak pernah mandi dan gosok gigi selama di
rawat di RS
2) Berapa hari klien terbiasa cuci rambut?:
Sebelum sakit klien biasa mencuci rambut 2 kali sehari, setelah sakit klien
tidak pernah mencuci rambut.
3) Apakah klien memerlukan bantuan dalam melakukan personal hygiene?
Dibantu orang tua.

SEX
1) Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual?
Tidak dikaji
2) Apakah penyakit sekarang mempengaruhi/ mengganggu fungsi seksual?
Tidak dikaji
3) Jumlah anak?
Belum menikah

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


a. Psikologi
1) Status emosi : Nampak Tenang
2) Apakah klien dapat mengekspresikan perasaannya?
Ketika klien diajak berinteraksi klien mudah untuk mengerti pertanyaan
penanya.
3) Bagaimana suasana hati klien?
Klien nampak lesu dan wajah yang tidak ceria.
4) Bagaimana perasaan klien saat ini? Klien mengatakan dirinya sedih dengan
keadaan klien saat sekarang ini.
5) Apa yang diakukan bila suasana hati klien sedih, marah, gembira? klien
berusaha untuk menenangkan suasana hati dengan berkomunikasi dengan
orang tua.
6) Konsep diri ?
Lebih pendiam
7) Bagaimana klien memandang dirinya?
Merasa sedih
8) Hal-hal apa yang disukai klien?
Untuk sekarang ini tidak ada
9) Apakah klien mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan yang ada pada
dirinya?
Tidak
10) Hal-hal apa yang dapat dilakukan klien saat ini?
Tidak ada

b. Hubungan sosial
1) Apakah klien mempunyai teman dekat?
Teman sekolah dan tetangga.
2) Siapa yang dipercaya klien?
Orang tua.
3) Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat?
Tidak
4) Apakah pekerjaan klien sekarang? apakah sesuai kemampuan?
Siswa/pelajar, sesuai

c. Spiritual
1) Apakah klien menganut satu ajaran tertentu?
Klien beragama islam
2) Saat ini apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan ibadah?
Klien tidak menjalankan ibadah
3) Bagian mana hubungan antara manusia dan tuhan dalam agama klien?
Klien Tidak memberikan jawaban

3. PEMERIKSAAN FISIK

a. KEADAAN UMUM
1) Kondisi klien secara umum? Lemah
2) GCS : E 4, V 5, M 6
3) Tanda-tanda vital : N : 84 x/m, S : 39 ᵒc, P : 24x/m
4) Pertumbuhan fisik : TB: 50 cm, BB: 20,5 kg. Postur tubuh, Tegap.
5) Keadaan kulit: warna, tekstur, kelainan kulit: warna kulit agak gelap,
tekstur halus, kelainan pada kulit, tidak ada.

b. PEMERIKSAAN CEPALO CAUDAL

a. Kepala

1) Bentuk, keadaan kulit, pertumbuhan rambut?

Kepala bulat, ubun-ubun datar, pertumbuhan rambut merata keseluruh


permukaaan kepala, panjang, hitam dan tidak rontok.

2) Mata : kebersihan, penglihatan, pupil, refleks, sklera, konjungtiva?


Mata klien nampak bersih, pupil mengecil ketika diberi refleks cahaya
3) Telinga : bentuk, kebersihan, sekret, fungsi dan nyeri telinga?
Bentuk simetris kiri dan kanan, nampak serumen dibagian liang telinga,
tidak ada nyeri telinga

4) Hidung : fungsi, polip, sekret, nyeri?:

Fungsi hidung normal ditandai dengan tidak adanya nyeri dan sumbatan
jalan nafas.
5) Mulut : kemampuan bicara, keadaan bibir, selaput mukosa, warnah lidah, gigi
(letak, kondisi gigi), oroparing (bau nafas, suara parau, dahak)
Tidak ada kelainan saat berbicara, bibir nampak kering, warnah lidah
putih, lidah nampak kotor, dan bau nafas.

b. Leher

Bentuk, pemebesaran thiroid, kelenjar getah bening, tonsil, nyeri tekan/ nyeri
telan? Simestris, tidak ada pembesaran thiroid, dan tdk terdapat nyeri tekan.

c. Dada

1. Inspeksi : bentuk dada, kelainan bentuk, retraksi otot dada, pergerakan selama
pernafasan, jenis pernafasan?

Bntuk dada simetris kiri dan kanan, gerakan otot dada seimbang

2. Auskultasi : suara pernafasan, bunyi jantung, suara abnormal yang ditemui?

Suara nafas normal, bunyi jantung lup-dup

3. Perkusi : batas jantung dan paru? dulnes?

Tidak ada kelainan.

d.Abdomen

1. Insfeksi : simetris, kontur, warnah kulit, vena, ostomi?

Simetris kiri dan kanan

2. Auskultasi : frekuensi dan intensitas peristaltik?

Peristaltik colon terdengar normal 9 kali dalam 30 detik

3. Perkusi : udara, cairan massa/ tumor?

Perkusi terdengar bunyi padat pekat pada abdomen.

4. Palpasi : tonus otot, kekenyalan, ukuran organ massa, hernia, hiper, lien ?

Tidak ada nyeri tekan pada abdomen


e. Genitalia, anus dan rektum

1. Insfeksi : warna, terpasang alat bantu, kelainan genitalia, simpisis?

Tidak dikaji
a) Palspasi : teraba penumpukan urine?
Tidak ada penumpukan urine

f) Ekstremitas

1. Atas: kelengkapan, kelainan jari, tonus otot, kesimestrisan gerak, ada yang
menganggu gerak ? kekuatan otot, gerakan otot, gerakan bahu, siku,
pergelangan tangan, dan jari-jari.
Jari-jari lengkap, tidak terdapat kelainan gerakan simestris, hanya terhambat
gangguan karena pasien merasa lemas.
2. Bawah: kelengkapan, edema perifer, kekuatan otot, bentuk kaki, varices,
gerakan otot, gerakan panggul, lutut, pergelangan kaki dan jari-jari.
Jari-jari lengkap, tidak terdapat edema perifer, kekuatan otot lemas, kaki
simestris, tidak terdapat varices.
4. Pemeriksaan penunjang

a) Laboratorium :

Hasil pemeriksaan laboratorium


Rekam medik : 20-29-42 Tanggal pemeriksaan : 28-11-2019
ID sampel : Status : BPJS
Nama pasien : An.D Poli/ ruangan : As-salam
Jenis kelamin : Laki-laki Dokter pengirim : dr. riyan
Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan Keterangan
normal

HGB 10.7 11,5 – 14,5 g/dl


HCT 830,5 32,0 – 42,0
MCV 67,8 80,0 – 94,0 fl
MCH 23,8 27,0 – 31,0 pg
RDW 7,8 9,9 – 14,0
MPW 7,8 8,0 -12,0 fl

HBsAg : (-) Non Reaktif

5. Theraphy yang diberikan ?

- Pemberian infus RL 20 TPM


- PCT 20 cc/ iv/ 8 jam
- Ceptriaxone 2 gram/ 24 jam
KLASIFIKASI DATA

DS:

- Kelien mengatakan mengalami demam


- Klien mengatakan malas beraktivitas hanya ingin berbaring
- Keluarga klien mengatakan demam anaknya naik turun
- Keluarga klien mengatakan klien merasa lemah
- Keluarga klien mengatakan kurang melakukan kegiatan
- Keluaga klien mengatakan kurang nafsu makan dan merasa pahit apa bila menelan
- Keluarga keluarga Klien mengatakan malas minum
- Keluarga klien mengatakan tidak pernah mandi selama di rumah sakit
- Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah gosok gigi selama di rumah sakit
- Klien mengatakan tidurnya tidak nyenyak
- Keluarga klien mengatakan mual dan muntah

DO:

- Klien mengalami hipertermi


- Klien nampak lemah
- Klien mengalami bau mulut
- Lidah klien nampak kotor
- Klien Malas makan, Porsi makan hanya 3 sendok
- Klien malas minum
- Klien nampak selalu berbaring
- Mukosa bibir tampak kering
- Tanda-tanda vital
S: 39°C
N: 80x/m
R: 20x/
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1. DS:
- keluarga klien mengatakan Hipertermia Bakteri salmonella
mengalami demam berhubungan dengan thypi
- Keluarga Klien mengatakan peningatan
klien merasa lemah metabolisme
- Keluarga klien mengatakan Berkembang di usus
demam anaknya naik turun
- Keluarga klien mengatakan
klien kurang melakukan menurunkan
kegiatan imunoglobin
DO:
- Klien mengalami hipertermi
- Klien nampak lemah metabolisme
- Klien nampak selalu meningkat
berbaring
- Tanda-tanda vital
S: 39°C hipertermi
N: 80x/m
R: 20x/m
2. DS: Ketidak seimbangan Bakteri salmonella
- Keluaga klien mengatakan nutrisi kurang dari thypi
kurang nafsu makan dan kebutuhan tubuh
merasa pahit apa bila berhubungan dengan
menelan anoreksia mual
- Keluarga keluarga Klien muntah Bakteri masuk ke
mengatakan malas minum usus
- Keluarga klien mengatakan
mual dan muntah

DO: Inflamasi
- Klien Malas makan, Porsi
makan hanya 3 sendok
- Klien malas minum Peningkatan asam
- Lidah klien nampak kotor lambung
- Mukosa bibir nampak kering

Anoreksia mual
muntah

Ketidak
seimbangan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
3. DS: Defisit perawatan Hipertermi
- Keluarga klien mengatakan diri berhubungan
tidak pernah mandi selama dengan ketidak
di rumah sakit mampuan merawat
- Keluarga klien mengatakan diri Lemah
klien tidak pernah gosok gigi
selama di rumah sakit
DO:
- Klien mengalami bau mulut Ketidak mampuan
- Lidah klien nampak kotor merawat diri
- Mukosa bibir nampak kering

Personal higine
DIAGNOSA KEPERAWATAN

No DIAGNOSA
1 Hipertermia berhubungan dengan peningkatan meta bolisme

2 Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


anoreksia mual muntah

3 Personal higine diri berhubungan dengan ketidak mampuan merawat diri


INTERVENSI KEPERAWATAN

No. DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


HASIL
1 Hipertermi NOC: NIC:
berhubungan
dengan Setelah dilakukan tindakan - Monitor tanda
peningkatan keperawatan selama 3 kali 6 jam tanda vital
metabolisme pasien diharapkan dapat - Anjurkan
DS: menunjukkan Suhu tubuh dalam pemberian
- keluarga batas normal dengan kreiteria kompres hangat
klien hasil: - Kolaborasi
mengatakan pemberian anti
mengalami - Suhu 36 – 36,5°C piretik dan anti
demam - Nadi dan biotik
- Keluarga - RR dalam rentang normal
Klien
mengatakan
klien merasa
lemah
- Keluarga
klien
mengatakan
demam
anaknya
naik turun
- Keluarga
klien
mengatakan
klien kurang
melakukan
kegiatan
DO:
- Klien
mengalami
hipertermi
- Klien
nampak
lemah
- Klien
nampak
selalu
berbaring
- Tanda-tanda
vital
S: 39°C
N: 80x/m
R: 20x/m

2. Ketidak Setelah dilakukan perawatan - Kaji adanya alergi


seimbangan selama 3 kali 6 jam diharapkan makanan
nutrisi kurang pasien akan menunjukkan status - Monitor adanya
dari kebutuhan nutrisi sedang penurunan BB
tubuh - Monitor turgor
berhubungan kulit
anoreksia mual - Monitor mual dan
muntah muntah
- Informasikan pada
klien dan keluarga
tentang
pentingnya
manfaat nutrisi

3. Personal higine Setelah dilakukan perawatan - Kaji kebersihan


berhubungan selama 3 kali 6 jam diharapkan kulit dan mulut
dengan ketidak pasien mampu menjaga personal - Bantu klien untuk
mampuan higinenya mandi
merawat diri - Anjurkan klien
dan keluarga
untuk melakukan
oral higine
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/tgl No.Dx jam Implementasi evaluasi


Jum’at, 1. 10:10 1. memonitor tanda-tanda vital S:
29/11/2019 Hasil: - Keluarga klien
S: 39°C mengatakan
N: 80x/m klien demam
R: 20x/m - Klien mengeluh
lemah
10:15 2. menganjurkan pemberian O:
kompres hangat - Klien nampak
Hasil : lemah
Keluarga pasien memberikan - Tanda-tanda
kompres hangat kepada vital
pasien S: 39 °C
N: 80x/m
10:20 3. Kolaborasi pemberian anti R: 20x/m
piretik dan antibiotik - Klien
Hasil: mengalami
Telah diberikan PCT 20 cc/ hipertermi
iv/ 8 jam Ceptriaxone 2 gram/ A: hipertermi belum
24 jam teratasi
P: lanjutkan intervensi

Jum’at, 2. 10:23 1. Kaji adanya alergi makanan S:


29/11/2019 Hasil: - Keluarga klien
Pasieng tidak memiliki alergi mengatakan
terhadap makanan klien merasa
mual dan
10:25 2. Monitor adanya penurunan BB muntah 1 jam
Hasil: sebelum dikaji
BB: 20,5 - Keluarga klien
mengatakan
10:28 3. Monitor turgor kulit klien malas
Hasil: makan
Akral teraba panas. O:
- Akral teraba
10:30 4. Monitor mual dan muntah panas
Hasil: - Klien nampak
Klien nampak mual malas makan
A:
10:33 5. Informasikan pada klien dan - Mual muntah
keluarga tentang pentingnya belum teratasi
manfaat nutrisi - Kebutuhan
Hasil: nutrisi klien
Orang tua pasien telah belum terpenuhi
mengerti pentingnya manfaat P:
nutrisi - Lanjutkan
intervensi

Jum’at, 3. 10:37 1. Kaji kebersihan kulit dan S:


29/11/2019 mulut - Keluarga klien
Hasi: kulit nampak sedikit mengatakan
berdaki dan bau mulut klien sudah 3
hari tidak mandi
10:40 2. Bantu klien untuk mandi - Keluarga klien
Hasil: mengatakan
Keluarga klien membersihkan klien sudah 3
badan klien dengan tissue hari tidak
basa gososk gigi
O:
10:43 3. Anjurkan klien dan keluarga - Kulit klien
untuk melakukan oral higine tampak sedikit
Hasil: berdaki dan bau
Keluarga klien membantu mulut
klien gosok gigi di tempat
tidur A:
- masalah belum
teratasi
P:
- lanjutkan
intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/tgl No.Dx jam Implementasi evaluasi


Sabtu, 1. 13:00 1. memonitor tanda-tanda vital S:
30/11/2019 Hasil: - Keluarga klien
S: 37°C mengatakan
N: 84x/m klien masih
R: 20x/m demam
- Klien masih
13:05 2. menganjurkan pemberian mengeluh lemah
kompres hangat O:
Hasil : -Klien nampak
Keluarga pasien memberikan lebih
kompres hangat kepada bersemangat
pasien - Tanda-tanda
13:10 vital
3. Kolaborasi pemberian anti S: 37 °C
piretik dan antibiotik N: 84x/m
Hasil: R: 20x/m
Telah diberikan PCT 20 cc/ - Klien
iv/ 8 jam Ceptriaxone 2 gram/ mengalami
24 jam hipertermi
A: hipertermi belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi

Sabtu,30 2. 13:15 1. Kaji adanya alergi makanan S:


/11/2019 Hasil: - Keluarga klien
Pasieng tidak memiliki alergi mengatakan
terhadap makanan klien masih
merasa mual
13:20 2. Monitor adanya penurunan BB - Keluarga klien
Hasil: mengatakan
BB: 20,5 porsi makan
klien dihabiskan
13:25 3. Monitor turgor kulit setengah piring
Hasil: O:
Akral teraba hangat. - Akral teraba
hangat
13:30 4. Monitor mual dan muntah - Klien nampak
Hasil: mulai mau
Klien sudah tidak muntah tapi makan
masih mual A:
- Mual belum
13:35 5. Informasikan pada klien dan teratasi
keluarga tentang pentingnya - Kebutuhan
manfaat nutrisi nutrisi klien
Hasil: belum terpenuhi
Orang tua pasien telah P:
mengerti pentingnya manfaat - Lanjutkan
nutrisi intervensi

Sabtu,30 3. 12:02 1. Kaji kebersihan kulit dan S:


/11/2019 mulut - Keluarga klien
Hasi: kulit nampak sedikit mengatakan
berdaki dan bau mulut klien sudah
mandi satu hari
12:20 2. Bantu klien untuk mandi ini dengan
Hasil: memakai tissue
Keluarga klien membersihkan basa
badan klien dengan tissue - Keluarga klien
basa mengatakan
klien sudah
12:30 3. Anjurkan klien dan keluarga gosok gigi satu
untuk melakukan oral higine hari ini
Hasil: O:
Keluarga klien membantu - Kulit klien
klien gosok gigi di tempat tampak bersih
tidur dan tidah ada
bau mulut

A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan
intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/tgl No.Dx jam Implementasi evaluasi


Minggu,01 1. 10:00 1. memonitor tanda-tanda vital S:
/11/2019 Hasil: - Keluarga klien
S: 36°C mengatakan
N: 88x/m klien suda tidak
R: 22x/m demam
- Klien
15:05 2. menganjurkan pemberian mengatakan
kompres hangat sudah tidak
Hasil : lemah
Keluarga pasien sudah tidak O:
memberikan kompres hangat - Klien nampak
lagi lebih
bersemangat
- Tanda-tanda
vital
S: 36 °C
N: 88x/m
R: 22x/m
- Klien
mengalami
hipertermi
A:
- hipertermi
teratasi
P:
- pertahankan
intervensi
Minggu,01 2. 10:10 1. Kaji adanya alergi makanan S:
/11/2019 Hasil: - Keluarga klien
Pasieng tidak memiliki alergi mengatakan
terhadap makanan bahwa klien
sudah tidak
10:20 2. Monitor adanya penurunan BB merasa mual
Hasil: - Keluarga klien
BB: 20,5 kg mengatakan
porsi makan
10:25 3. Monitor turgor kulit klien dihabiskan
Hasil: O:
Akral teraba normal. - Akral teraba
normal
10:30 4. Monitor mual dan muntah - Klien nampak
Hasil: mulai makan
Klien tidak merasa mual dengan baik
A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan
intervensi
LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN HIPERTERMI

NAMA : NUR ANNISA


NIM : 19.04.063

CI ILAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
2019
LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN NUTRISI

NAMA : NUR ANNISA


NIM : 19.04.063

CI ILAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
2019
LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN PERSONAL HIGINE

NAMA : NUR ANNISA


NIM : 19.04.063

CI ILAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
2019
ANALISA SINTESA

NAMA : NUR ANNISA


NIM : 19.04.063

CI ILAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
2019

Anda mungkin juga menyukai