DISUSUN OLEH :
JUWANTARA SEPRIWAN
2022207209508
No Rm : 90 57 05
A. Pengkajian
1. Biodata
a Identitas Pasien
1) Nama : Ny. N
2) Umur : 50 tahun
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : SD
7) Suku : Jawa
9) Alamat : Panaragan
1) Nama : Tn. H
2) Umur : 30 tahun
3) Pendidikan : SMA
5) Pekerjaan : Tani
6) Alamat : Panaragan
2. Riwayat Kesehatan
Klien datang kerumah sakit melalui IGD pada tanggal 04 maret 2023
dengan keluhan demam naik turun selama tiga hari yang lalu perut
09.00 – 11.00 Wib klien mengatakan nyeri kepala dan lien mengatakan
hal yang memperberat nyeri adalah saat klien beraktivitas, dan hal yang
keseluruh bagian kepala dan nyeri hilang timbul dengan waktu yang
tidak menentu.
obatan, klien tidak ada riwayat kecelakaan dan klien belum pernah di
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien / pasien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
1) Konsep Diri
2) Suport System
kesembuhannya.
3) Komunikasi
tentang kondisinya.
g. Lingkungan
mengatakan rumah nya jauh dari jalan raya dan jauh dari polusi udara
1) Pola nutrisi
Sebelum sakit :
Saat sakit :
2) Pola cairan
Sebelum Sakit
Klien mengatakan minum 6 – 7 x/hari dan klien biyasa minum teh saat
b. Pola Eliminasi
1) BAK
Sebelum sakit :
warna kuning, bau khas dan tidak ada keluhan saat BAK.
waktu tidak menentu, warana kuning dan bau khas tidak ada keluhan
2) BAB
Sebelum Sehat :
Saat Sakit :
Klien mengtakan saat sakit klien bab 2x/ hari dengan waktu yang tidak
3) IWL : 10 X BB
10 X 53 = 530
4) Balance cairan :
hari ke 2
= 3100 - 3260
= - 160
5) Personal Hygine
Sebelum sakit :
Klien mengtakan mandi 2x/hari pagi dan sore klien mengatakan selalu
shampoo.
Saat sakit :
dank lien hanya dilap dengan air hangat dann klien belum gosok gigi
Klien mengtakan tidur 7 – 8 jam/ hari dank lien tidur malam 7 jam dan
Saat sakit :
Klien mengatakan saat di rumah sakit klien tidak bisa tidur di kerana
kan rasa nyeri kepala dan keluar keringat dingin pada malam hari.
7) Pola kebiasaan
Sebelum sakit :
Saat sakit :
obatan terlarang, klien hanya minum obta yang di kasih oleh perawat.
4. Pengkajian Fisik
a. Pengkajian umum
1) Kesadaran : Composmentis
5) Suhu : 36.9O c
6) TB/BB : 150 cm / 53 kg
1) Sistem penglihatan
Bentuk mata klien normal ukuran pupil 3 mm, pergerakan bola mata
2) Sistem pendengaran
tidak ada serumen, tidak terdapat cairan yang keluar dari telinga,tidak
3) Sistem wicara
baik.
4) Sistem pernapasan
Bentuk dada klien normal antara kanan dan kiri, tidak terdapat
krepitasi dan tidak ada nyeri saat di perkusi suara sonor, suara nafas
vesikuler.
5) Sistem kardiovaskuler
akral hangat, warna kulit sawo matang, bunyi jantung lup dup tidak
6) Sistem neurologi
skala nyeri 5, dank lien mengatakan nyeri kepala saat klien banyak
7) Sistem pencernaan
kesulitan saat menelan, terdapat karies pada gigi, bising usus 10x /
menit.
8) Sistem immunologi
Ada pembesaran getah bening pada daerah leher, dan ada nyeri tekan.
9) Sistem endokrin
Tidak kesulitan saat bernafas dan nafas klien tidak berbau keton, tidak
Tidak ada distensi kandung kemih dan klien tidak terpasang kateter
Distribusi rambut merata dan waran rambut hitam, dan turgor kulit
tidan elastis, dan klien sering keluar keringat dingin dan kulit klien
Tidak ada kesulitan dalam bergerak, dan tidak ada fraktur, aktivitas
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
1) Penatalaksanaan medis
2) Tindakan Keperawatan
6. Resume Keperawatan
Klien datang kerumah sakit melalui IGD pada tanggal 04 maret 2023 dengan
keluhan demam naik turun selama tiga hari yang lalu perut kembung ,mual,
muntah, pusing, dan badan terasa lemas. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
dengan TD: 120/70 mmHg, suhu : 38.0 0 C, nadi : 85x/ menit, RR : 24 x/menit
Pada saat di lakukan pengkajian pada tanggal 05 Maret 2023 pukul 09.00 –
11.00 wib klien mengatakan nyeri kepala dank lien mengatakan hal yang
memperberat nyeri adalah saat klien beraktivitas, dan hal yang memperingan
adalah saat klien istirahat. Nyeri di rasakan seperti tertusuk – tusuk, dengan
sekala nyeri 5. Nyeri dirasakan menyebar keselur bagian kepala dan nyeri
7. Data Fokus
a. Data subyektif
9) Pasien mengatakan tidak bisa tidur karena kepala nya nyeri pada
malam hari
b. Data objektif
1) Membran mukosa kering
4) Suhu 36.80 c
5) Klien berkeringat
6) Sekala nyeri 5
x / menit.
11) HB 10.19/ dl
8. Analisa data
DO :
- Membran mukosa kering
- Turgor kulit tidak elastis
- Klien berkeringat
- Trmbosit 53.x 10^ 3/ul
-Suhu 36.9o c
2 DS : Nyeri Proses
- Pasien mengatakan nyeri kepala inflama
- Pasien mengatakan nyeri seperti si
ditusuk- tusuk
- Pasien mengatakan nyeri hilang
timbul
DO :
- Skala nyeri 5
- Pasien sering memegangi kepala nya
- TD : 130/80 mmHg, N : 90 x /
menit, RR : 26 x / menit, Suhu :
36 , 9 o c.
- Pasien meringis menahan nyeri
-Pasien berkeringat
3 Ds
Gangguan Nyeri kepala
- Pasien mengatakan tidak bisa tidur
pola tidur
- Pasien mengatakan tidak bisa tidur
karena kepala nya nyeri pada
malam hari
DO :
- Klien menguap
- HB 10.19/ dl
- Mata pasien terlihat merah
8. Daftar Masalah
9. Prioritas keperawatan
intravaskuler ke ekstravaskuler
B. Diagnosa Keperawatan
intravaskuler ke ekstravaskuler
DS :
Do :
- Suhu 36,8O c
- Keluar keringat dingin
Ds :
Do :
- Sekala nyeri 5
- Pasien berkeringat
DS :
- Pasien mengatakan tidak bisa tidur karena kepala nya nyeri pada malam
hari
DO :
- Klien menguap
- HB 10.19 %/dl
C. Rencana Keperawatan
Nama : Ny. N
Dx medis : DHF
dalam
5. Dapatmenurunkan nyeri
pemberian
secara optimal
analgesic
3 05 Maret Gangguan pola Setelah di lakukan e. Kaji pola tidur klien 1. Untuk mengetahui
2023 tidur asuhan keperawatan kemudahan tidur klien
]
23
berhubungan di harapkan f. Kaji penggunaan 2. Kebiyasaan pemakain obat
dengan nyeri gangguan pola tidur obat sedative sangat sedative sanagat
kepala dapat teratasi dengan mempengaruhi pola tidur
g. Libatkan
kh : 3. Untuk memberikan situasi
keluarga
Tidur klien tidak yang kondusif untuk tidur.
dalammenciptaka
terganggu Klien
n suasana yang 4. Perubahan
bisatidur
tenang. posisimengubah
h. Berikan posisi tidur tekanan dan
yang nyaman meningkatkan
istirhat.
]
D. Catatan Perkembangan
Nama : Ny. N
Umur : 50 tahun
H : Balance cairan
O:
: - 160 cc
- Membran mukosa kering
10.15-10.30 WIB 2. Monitor tanda-
- Turgor kulit tidak elastis
tanda meningkat
- Suhu 36.80 c
nya kekurangan
volume cairan. A:
Turgor kulit Masalah Resiko
R : Klien mau di kekurangan volume
periksa di daerah cairan belum teratasi.
perut dan mulut
P:
H : Membran
Lanjutkan inervensi
mukosa kering
1. Pantau masukan dan
dan turgor kulit keluaran
tidak elastis 2. Monitor tanda-tanda
10.15-10.30 WIB 3. Mengkaji tanda meningkatnya
dan gejala kekurangan volume
dehidrasi. cairan turgor kulit.
R : Pasien 3. Mengkaji tanda dan
mengatakan gejala dehidrasi
sering haus
H : Pasien dapat
menyebutkan
tanda dan gejala
dehidrasi
4. Melibatkan keluarga
10.45-11.00 WIB dalam pemberian
banyak minum.
R : Keluarga
bertanya
manfaat
pemberian
minum
H : Keluarga
memberikan
minum satu
gelas.
5. Berkolaborasi
11.10-11.20 WIB
dalam pemberian
cairan intra vena.
R : Pasien mau di
ajak bekerja
sama
H : Klien telah di
pasang
infus RL
10tts/menit
2 05 Maret 2023 1. Mengobservasi S:
11.30-11.40 WIB tanda – tanda vital - Pasien mengatakan nyeri
kepala
R : Pasien mau di
- Pasien mengatakan nyeri
periksa di seperti ditusuk-tusuk
tangan kanan
- Pasien mengatakan nyeri
nya.
hilang timbul
H : TD : 130/ 80
mmHg, Suhu :
O:
36.9 o c, Nadi : - Pasien berkeringat
90 x / menit, RR - Skala nyeri 5
: 26x/ menit - Pasien memegangi kepala
2. Mengkaji sekala nya
11.40-11.50 WIB nyeri.
- TD : 130/80 mmHg
R : Pasien
- Suhu : 36, 9o c, Nadi : 90 x /
mengatakan
nyeri kepala. menit, RR : 26 x / menit
H : Skala nyeri 5
A:
11.50-12.00 WIB 3. Memberikan
posisi nyaman.
Masalah nyeri belum teratasi
R : Pasien mau
di berikan
posisi
nyaman
H : Pasien tidur
dengan kepala
lebih tinggi dari
kaki
12.30-12.35 WIB 4. Melibatkan P:
keluarga dalam Lanjutkan intervensi
melakukan 1. Observasi tanda – tanda vital
masase pada 2. Mengkaji sekala nyeri.
daerah kepala 3. Kolaborasi dalam pemebrian
obat
dan leher.
4. berikan posisi nyaman.
R : Keluarga
mendengarkan
anjuran
perawat
H : Keluarga
mampu
melakukan
nya
5. Berkolaborasi dalam
12.30-12.40 WIB pemberian
analgesik. R:
Pasien bertanya
tentang nama
obat yang di
berikan
H : Obat ranitidin
masuk
melalui intravena
3 05 Maret 2023 1. Mengkaji pola S:
12.40-12.55 WIB tidur klien - Pasien mengatakan
malam hari
O:
12.55.12.55 WIB 2. Mengkaji
- Pasien menguap
penggunaan obat
- HB 10.19 %/dl
sedative - Mata klien terlihat merah
R : Klien
A:
mendengarkan
Masalah gangguan pola tidur
menjawab
belum teratasi
pertanyaan dari
perwat P:
H : Klien tidak Lanjutkan intervensi
menggunakan 1. Mengkaji pola tidur klien
obat – obatan
saat tidur
13.00- 13.10WIB 3. Melibatkan
keluarga
dalammenciptak
an
suasana yang tenang.
R : Keluarga 2. Berikan posisi nyaman
bertanya tentang
manfaat
menciptakan
suasana yang
tenang
H : Ruangan terlihat
tenang
13.20-13.30 WIB 4. Berikan posisi tidur
yang nyaman
R : Pasien
mau di
berikan
posisi
nyaman.
H : Pasien tidur
dengan kepala
lebih tinggi
dari kaki
4 05 Maret 2023 1. Memantau masukan S:
07.30-07.45 WIB dan keluaran - Pasien mengatakan minum
nya
O:
H : TD : 120/ 80
- Pasien terlihat rileks
mmHg, S :
- Sekala nyeri 3
36.50 c,
- Td : 120 mmHg,
N : 85 x/ menit, - Suhu : 36, 5o c
RR : 24x / - Nadi : 85 x / menit
menit - RR : 24 x / menit
08.30-08.35WIB 2. Mengkaji sekala - Klien tidak berkeringat
nyeri.
R : Pasien
mengatakan nyeri A:
Masalah nyeri belum teratasi
berkurang.
H : Klien dapat
P:
mengontrol
Lanjutkan intervensi
nyeri.
1. Monitor tanda-tanda vital
08.35-08.45 WIB 3. Memberikan
2. Kaji sekala nyeri
posisi nyaman.
3. Kolaborasi dalam
R : Pasien mau di
pemberian obat
ajak bekerja sama
4. Memberikan posisi
H : klien di nyaman.
berikin posisi
semi fowler
4. berkolaborasi
08.50-09.00 WIB
dalam
pemberian obat.
R : Pasien mau di
beri obat
H : Pasien di beri
obat ranitidine 25
ml
melalui intravena
6 05 Maret 2023 1. Mengkaji pola S:
09.00-09.20 WIB tidur klien - Pasien mengatakan