PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
2. Riwayat Kesehatan
A. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama : Klien masuk rumah sakit karena luka bakar
Faktor Predisposisi : luka bakar
Faktor Presipitasi : nyeri pada luka bakar
`
Keterangan
= Laki – laki
= Perempuan
= Pasien
= Anak
= Hubungan perkawinan
= Meninggal
B. Nutrisi
Frekuensi makan sehari
1) Sebelum sakit 3 kali sehari dan setelah sakit 2 kali sehari
2) Waktu makan sebelum sakit Pagi, Siang, malam dan setelah sakit Pagi
dan sore
3) Porsi makan yang sebelum dan sesudah sakit di habiskan
4) Penggunaan alat bantu makan tidak ada
5) Makanan pantang/yang tidak disukai tidak ada
6) Makanan yang disukai sebelum dan sesudah sakit adalah ikan
7) Pembatasan makanan dan Jenis makanan yang dibatasi sebelum dan
sesudah sakit tidak ada
8) Nafsu makan sebelum dan sesudah sakit Baik
9) Rasa mual, hipersaliva, sensasi asam pada mulut, Muntah, Perasaan
cepat kenyang setelah makan, Perasaan kembung sebelum dan sesudah
sakit tidak ada.
C. Eliminasi
a. Buang Air Kecil (BAK)
1) Frekuensi BAK sebelum sakit 5 – 6 kali sehari dan setelah sakit 3-4
kali
2) Pancaran normal, jumlah urine sebelum sakit Normal dan setelah sakit
+ 100 cc
3) Warna urine sebelum sakit dan setelah sakit warnanya kekuningan.
4) Disuria, Nokturia, Perasaan penuh pada kandung kemih sebelum sakit
dan setelah sakit tidak ada.
5) Perasaan setelah BAK sebelum sakit dan setelah sakit : baik
6) Kesulitan memulai berkemih, Dorongan berkemih, Inkontinensia urine
sebelum dan sesudah sakit : tidak ada 40
b. Buang Air Besar (BAB)
1) Frekwensi sebelum sakit : 1 – 2 kali sehari dan setelah sakit hanya 1
kali sehari.
2) Konsistensi sebelum dan setelah sakit : Lunak / padat, Bau normal,
warna kekuningan
3) Nyeri saat defekasi, Flatulans, Sensasi penuh pada rektal Dorongan kuat
untuk defekasi, Kemampuan menahan defekasi, Mengejan yang kuat saat
defekasi sebelum dan sesudah sakit tidak ada
D. Aktivitas / Istirahat
a. Jumlah jam tidur siang sebelum sakit dan setelah sakit : 2 jam Jumlah jam
tidur malam sebelum sakit : 6 – 7 jam dan setelah sakit : 5 – 6 jam
b. Kebiasaan konsumsi obat tidur / stimulant / penenang sebelum dan
setelah sakit : tidak pernah menggunakan obat
c. Kegiatan pengantar tidur tidak ada dan kesulitan memulai tidur tidak ada,
perasaan waktu bangun tidur baik, mudah terbangun tidak ada, dan
penyebab gangguan tidur tidak ada.
Skala aktivitas :
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
0 : Mandiri, 1 : alat bantu, 2 : : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan
alat, 4 : ketergantungan total
Masalah keperawatan : Gangguan pola tidur / intoleransi aktivitas
E. Persepsi / Kognitif
Data Subjektif : Pasien mengatakan mengetahui tentang etiologi dan
penyebab penyakitnya
Data Objektif : Pasien bisa menjawab pertanyaan tentang etiologi
dan penyebab penyakitnya Masalah keperawatan :
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
F. Persepsi Diri
Data Subjektif : Pasien merasa cemas dengan keadaannya.
Data Objektif : Tampak gelisah
Masalah keperawaan : anxietas
G. Peran Hubungan
Data Subjektif : Pasien mengatakan hubungannya degan keluarga
baik dan tidak ada masalah ataupun perselisihan
Data Objektif : Pasien tampak berinteraksi dengan baik pada
keluarga.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
H. Seksualitas
Data Subjektif : pasien belum menikah
Data Objektif : -
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
I. Toleransi/Koping Stress
Data Subjektif : Pasien mengatakan awalnya tidak terima dengan
penyakitnya, namun seiring waktu mulai menerima dan sabar dalam
menghadapi penyakit yang di alaminya serta berikhtiar untuk menjalani
pengobatan.
Data Objektif : Pasien tampak berinteraksi dengan baik pada keluarganya,
pasien tampak sabar dalam menghadapi penyakitnya.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
J. Prinsip Hidup
Data Subjektif :
Budaya : Pasien mengatakan budaya yang diikuti pasien yaitu budaya
masyarakat Sumatera Selatan
Spritual / Religius : Pasien mengatakan berusaha melaksanakan sholat 5
waktu, pasien merasa penyakitnya saat ini merupakan ujian dan bentuk
kasih sayang Allah terhadapnya
Psikologis : Pasien mengatakan berharap segera sembuh
Sosial : Pasien mengatakan sering mengikuti kegiatan di lingkungan
tempat tinggalnya
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
K. Keselamatan / Perlindungan
Data Subjektif : Pasien merasa aman selama di rumah sakit
Data Objektif : Tingkat Kesadaran pasien Composmentis dan pagar
bed pasien selalu terpasang.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
L. Kenyamanan
Data Subjektif : - Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar
P= Klien mengatakan nyeri pada luka bakar
Q= nyeri dirasakan seperti terbakar
R= Nyeri pada daerah wajah dan lengan
S= Skala nyeri 2 (0-10) skala numerik
T= nyeri dirasakan terus menerus
Data Objektif : - Pasien tanpak meringis
Masalah keperawatan : Nyeri akut
6. Terapi
Tanggal peresepan : 2022-12-25T14:31
Nama obat Dosis Frekuensi Cara pemberian
KETOROLAC INJ 30 mg 8 jam Interena
CEFTREAXONE 1 gr INJ 1 gr 12 jam Intervena
ASAM TRANEKSAMAT
250 gr 8 jam Intervena
250 MG INJ/5ML
ANALISIS DATA
No DATA ETIOLOGI PROBLEM
1 DS: Terkana paparan Panas Nyeri Akut
- Klien mengatakan nyeri pada
luka bakar dengan skala 2 (0- Perlukaan pada kulit
10), nyeri seperti terbakar
(panas, perih), nyeri dirasakan Pelepasan Reseptor
DO:
- Klien tampak meringis Saraf perifer
Pertahanan sekunder
tidak adekuat
3 DS: - Api Kerusakan integritas
DO: kulit
- Kulit wajah pasien tampak Suhu Panas (ledakan
terkelupas. gas)
- Kulit wajah tampak kehitaman
akibat luka bakar. kontak dengan
permukaan kulit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik, ditandai dengan: Klien
mengatakan nyeri pada luka bakar dengan skala 2 (0-10), nyeri seperti terbakar
(panas, perih), nyeri terasa 2-3 menit, Klien tampak meringis, Klien tampak lemah
karena kesakitan.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahan primer tidak adekuat (kerusakan
kulit, trauma jaringan, gangguan peristaltik) ditandai dengan terdapat luka bakar
grade II 6%, klien kontak dengan lingkungan luar ( keluarga dan pengunjung yang
menjenguk)
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan trauma karena luka bakar ditandai
dengan kerusakan permukaan kulit wajah dan lengan, kulit wajah dan lengan
tampak menghitam akibat luka bakar.
RENCANA KEPERAWATAN