Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA


AMAN NYAMAN (NYERI AKUT)

HARI/TANGGAL : Senin / 09 Januari 2023


JAM : 10:30
PENGKAJI : Vitralis Tandiabang
RUANGAN : AR-RAODAH 1 (Bougenville)
1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama : Tn.I
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 27 Tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Belum Menikah
f. Pekerjaan : -
g. Pendidikan Terakhir : S1
h. Alamat : Jl. Malengkeri 1 No.65
i. No. CM : 252796
j. Diagnostik Medis : Abdominal Pain

PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Rusly Sardini
b. Umur : 69 Tahun
c. Pekerjaan : Buruh
d. Alamat : Jl. Malengkeri 1 No.65

2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Riwayat Penyakit Sekarang
1) Keluhan utama: Nyeri perut
2) Kronologi penyakit saat ini : nyeri di alami sejak 3 hari yang lalu, nyeri di
rasakan pada bagian perut sebelah kiri bawah
3) Pengaruh penyakit terhadap pasien : susah tidur karena nyeri yang dirasakan
4) Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan Kesehatan : harapan pasien
penyakitnya bisa cepat disembuhkan agar bisa beraktivitas kembali
b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Genogram (minimal 3 generasi)

1) Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumlah keluarga? : klien tinggal
bersama orang tua dan jumlah keluarganya sebanyak 3 (tiga) orang
2) Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa? : Tidak ada
3) Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau menurun? :
Tidak ada

c. PENGKAJIAN BIOLOGIS (Dikaji sebelum dan sesudah sakit) RASA AMAN


DAN NYAMAN

1) Apakah ada rasa nyeri? : ada, nyeri dirasakan dibagian perut kiri bawah
P : Nyeri bertambah saat bergerak
Q : Tertusuk-tusuk
R : Di bagian perut sebelah kiri bawah
S : Skala nyeri 4 (sedang )
T : Hilang timbul secara tiba-tiba
2) apakah ada mengganggu aktifitas? : sedikit menggangu karena pasien cepat
merasa kelelahan
3) Apakah yang dilakukan untuk mengurangi / menghilangkan nyeri? Anjurkan
pasien melakukan Latihan nafas dalam.
4) Apakah cara yang digunakan untuk mengurangi nyeri efektif? kompres air
hangat dibagian yang nyeri
5) Apakah ada Riwayat pembedahan? : Tidak ada

d. AKTIFITAS ISTIRAHAT – TIDUR


AKTIFITAS
1) Apakah klien selalu berolah raga? : Jarang
2) Apakah klien menggunakan alat bantu dalam beraktifitas? Tidak
3) Apakah ada gangguan aktifitas? Jika terlalu banyak beraktifitas pasien merasa
lelah
4) Berapa lama melakukan kegiatan perhari? Jam berapa mulai kerja? Jam 06:00
sampai sore
5) Apakah klien mempunyai keterampilan khusus? Tidak ada
6) Bagaimana istirahat klien saat sakit sekarang ini? Kurang istirahat
e. ISTIRAHAT
1) Kapan dan berapa lama klien beristirahat? Malam hari, kurang dari 7 jam
2) Apa kegiatan untuk mengisi waktu luang? Nonton TV
3) Apakah klien menyediakan waktu khusus untuk istirahat? Hanya pada malam
hari
4) Apakah pengisian waktu luang sesuai hoby? Tidak ada

f. TIDUR
1) Bagaimana pola tidur klien? pola tidur klien kurang teratur klien selalu tidur di
atas jam I malam, tidurnya kurang dari 7 jam dan kurang nyenyak karena nyeri
yang dirasakan
2) Apakah kondisi saat ini mengganggu klien? Mengganggu sedikit aktifitas klien
3) Apakah klien terbiasa menggunakan obat penenang sebelum tidur? Tidak
4) Kegiatan apa yang dilakukan menjelang tidur? Main HP
5) Bagaimana kebiasaan tidur? Klien selalu terbangun tengah malam
6) Apakah klien sering terjaga saat tidur? Iya sering
7) Pernakah mengalamai gangguan tidur? Jenis nya? Pernah Insomnia
8) Apa hal ditimbulkan akibat gangguan tersebut? Aktifitas terganggu

g. CAIRAN
1) Berapabanyak klien minum perhari? Gelas? Kurang lebih 2 liter
2) Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien? Kopi
3) Apakah ada minuman yang disukai/dipantang? Kopi, dipantang tidak ada
4) Apakah klien terbiasa minum alkohol? Tidak
5) Bagaimana pola pemenuhan cairan perhari? Baik
6) Ada program pembatasan cairan? Tidak ada

h. NUTRISI
1) Apa yang biasa di makan klien tiap hari? Ikan sayur nasi
2) Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? Berapa kali perhari? 3 kali
3) Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang? Tidak ada
4) Apakah ada Riwayat alergi terhadap makanan? Tidak ada
5) Apakah ada kesulitan menelan? Menguyah? Tidak ada
6) Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde, infus? Pasien terpasang infus
7) Apakah ada yang meyebabkan gangguan pencernaan? Tidak ada
8) Bagaimana kondisi gigi geligi klien? Jumlah gigi? Gigi palsu? Kekuatan gigi?
Kondisi gigi klien baik, klien tidak menggunakan gigi palsu
9) adakah Riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaitan dengan system
pencernaan? Tidak ada

i. ELIMINASI: URINE DAN FESES


Eliminasi Feses:
1) Bagaimana pola klien dalam defekasi? Kapan, pola dan karateristik feses?
Baik
2) Apakah terbiasa menggunakan obat pencernaan? Tidak
3) Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi masalah? Istirahat dan berdoa
4) Apakah klien menggunakan alat bantu untuk defeksi? Tidak

Eliminasi Urine:
1) Apakah BAK klien teratur? Teratur
2) bagaimana perubahan pola miksi klien? tidak ada perubahan
3) apakah ada riwayat pembedahan, apakah menggunakan alat bantu dalam
miksi? Tidak ada
j. KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBONIKSIDA
PERNAFASAN.
1) Apakah ada kesulitan dalam bernafas? Ada Bunyi nafas? Dypsnue? Tidak ada
2) Apakah klien menggunakan alat bantu pernafasan? (Ya, jelaskan apa jenisnya)
3) Posisi yang nyaman bagi klien? semivauler
4) Apakah klien terbiasa merokok? Obat - obatan untuk melancarkan pernafasan?
Tidak ada
5) Apakah ada elergi terhadap debu, obat - obatan dll? Tidak
6) Apakah klien pernah dirawat dengan gangguan pernafasan? Tidak
7) Apakah klien pernah punya Riwayat gangguan pernafasan dan mendapat
pengobatan? ( Ya, apa jenis obat, berapa lama pemberiannya? Kapan? Tidak
pernah

k. KARDIOVASKULAR
1) Apakah klien cepat Lelah ? iya cepat Lelah
2) Apakah klien kluhan berdebar – debar? Nyeri dada yang menyebar?Pusing?
Rasa berat didada?
3) Apakah klien menggunakan alat pacu jantung? Tidak
4) Apakah klien dapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler? Tidak

l. PERSONAL HYGIENE
1) Bgaimanakah pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok gigi dll?
Mandi 2 kali/hari gosok gigipun demikian
2) Berapa hari klien terbiasa cuci rambut? Setiap kali mandi
3) Apakah klien melakukan bantuan dalam melakukan personal hygiene? Tidak

m. SEX
1) Apakah ada kesulitan dalam hubungan sexsual? Tidak
2) Apakah penyakit sekarang mempengaruhi/mengganggu fungsi seksual? Tidak
3) Jumlah anak? Belum ada

n. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPRITUAL


 Psikologi
1) Status Emosi
2) Apakah klien dapat mengekspresikan perasaannya? Iya
3) Bagaimana suasana hati klien? baik
4) Bagaimana perasaan klien saat ini? Baik
5) Apa yang dilakukan bila suasana hati sedih,marah,gembira? jika sedih
dan marah kien langsung ingat Tuhannya
6) Konsep diri? Baik
7) Bagaimana klien memandang dirinya? Baik
8) Hal – hal apa yang disukai klien? beraktifitas dengan baik tanpa
halangan
9) Bagaimana klien memandang diri sendiri? Baik
10) Apakah klien mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan yang ada
pada dirinya? Mampu
11) Hal – hal apa yang dapat dilakukan klien saat ini? Beraktifitas

 Hubungan Sosial :
1) Apakah klien mempunyai teman dekat? Punya
2) Siapa yang dipercayai klien? saudara
3) Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat? Iya
4) Apakah pekerjaan klien sekarang? - Apakah sesuai kemampuan? -
 Spiritual :
a. Apakah klien menganut satu agama? Iya
b. Saat ini apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan ibadah?
Tidak
c. Bagaimana hubugan antara manusia dan tuhan dalam agama klien?
baik

3. PEMERIKSAAN FISIK
a. KEADAAN UMUM
1) Kondisi klien secara umum
2) Tanda – tanda vital :
TD :130/80 mmhg
N :110x/menit
P :25x/menit
S :360C
3) Pertumbuhan fisik: TB: 159 cm BB : 60 kg postur tubuh : normal
4) Keadaan kulit:warna tekstur, kelainan kulit : Bagus, warna sawo matang,
kelainan kulit tidak ada

b. PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL


a. Kepala
1) Bentuk, keadaan kulit, pertumbuhan rambut : pucat
2) Mata,: kebersihan, penglihatan, pupil, rflek, sklera, konjungtiva : normal
3) Telinga: bentuk, kebersihan, sekret, fungsi dan nyeri telinga? : normal
4) Hidung: fungsi, polip, sekret, nyeri? Normal
5) Mulut: kemampuan bicara, keadaan bibir, selaput mukosa, warna lidah,
gigi (letak, kondisi gigi), oropharing (bau nafas, suara parau, dahak) : bibir
lembab
b. Leher
simetris kiri dan kanan
c. Dada
1) Inspeksi: Bentuk dada, kelainan bentuk, retraksi otot dada, pergerakan
selama pernafasan, jenis pernafasan? normal
2) Auskultasi: Suara pernafasan, Bunyi jantung, suara abnormal yang
ditemuai? Normal
3) Perkusi: batas jantung dan paru? Normal
d. Abdomen
1) Inspeksi: simetris?, contour, warna kulit, vena ostomy: normal
2) Auskultasi: Frekuensi dan intensittas peristaltic : normal
3) Perkusi: Udara, Cairan, massa/tumor? : normal
4) Palpasi: tonus otot, kekenyalan, ukuran organ, massa, hernia, hepar, lien? :
normal
e. Genetelia, Anus dan rectum
1) Inspeksi: warana, terpasang alat bantu, kelainan genetal, simpisis? Normal
tidak terpasang alat bantu
2) Palpasi: teraba penumpukan urine? Tidak
f. Ekstremitas
1) Atas: kelengkapan, kelainan jari, tonu otot, kesimetrisan gerak, ada yang
mengganggu gerak?, kekuatan otot, gerakan otot, gerakan bahu, siku,
pergelangan tangan dan jari – jari : normal
2) Bawah: kelengkaan, edema perifer, kekuatan otot, bentuk kaki, varices,
gerakan otot, gerakan panggul, lutut,pergelangan kaki dan jari – jari :
nyeri tekan
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Radiologi : tidak ada
2) Laboratorium
3) EEG, ECG, EMG, USG, CT Scan : tidak ada
Tuliskan tanggal pemeriksaan, hasil dan rentang nilai normalnya : tidak ada
5. TERAPI YANG DIBERIKAN
- IUFD RL 20 tpm
- Ranitidin amp/12 jam
- Ketorolac amp/8 jam
- Metoclopiramide amp/8 jam
KLASIFIKASI DATA

A. DATA SUBJEKTIF :
- Klien mengatakan mengatakan nyeri dibagian perut sebelah kiri bawah
P : Nyeri bertambah saat bergerak
Q : Tertusuk-tusuk
R : Di bagian perut sebelah kiri bawah
S : Skala nyeri 4 (sedang )
T : Hilang timbul secara tiba-tiba
- Klien mengatakan selalu tidur di atas jam I malam
- Klien mengatakan tidur kurang nyenyak karena nyeri yang dirasakan

B. DATA OBJEKTIF :
- Klien tampak meringis
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak lemas
- Klien tampak memegangi perutnya
- TTV : TD :130/80 mmhg
N :110x/menit
P :25x/menit
S :360C
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI

1. DS : Nyeri Invasi kuman


- Klien mengatakan nyeri 
dibagian perut sebelah kiri
Peningkatanya
bawah
monosit/magrofag
P : Nyeri bertambah saat

bergerak
Q : Tertusuk-tusuk Mempengaruhi hipotalamus
R : Di bagian perut sebelah anterior
kiri bawah

S : Skala nyeri 4 (sedang )
T : Hilang timbul secara Demam
tiba-tiba

DO :
Hipetermi
- Klien tampak meringis
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak memegangi
Infeksi bakteri
perutnya

Peradangan pada laring
DS : Gangguan Pola Tidur

2. - Klien mengatakan selalu
tidur di atas jam I malam Udema laring
- Klien mengatakan tidur 
kurang nyenyak karena nyeri
yang dirasakan Adanya sumbatan pada laring

DO : 
Dipsneu
- Klien tampak lemas
- TTV : 
TD :130/80 mmhg
N :110x/menit Pola nafas tidak efektif
P :25x/menit
S :360C

Infeksi bakteri

Peradangan pada laring
Nyeri akut

DS : Udema
-
P: Klien mengatakan nyeri 
kepala dan nyeri saat
Merangsang mediator kimia
menelan
mengeluarkan postat glandin
- Q : nyeri seperti ditusuk-
tusuk 
- R :nyeri di bagian
inpuls
tenggorokan saat menelan
- S : skala nyeri :4
- T : waktu nyeri hilang timbul
DO :
- Klien tampak menangis
- Skala nyeri 4

DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA

1. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit


2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri
PERENCANAAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN HASIL
(SIKI)
(SLKI)
1. Hipertermia Setelah dilakukan Tindakan Observasi :
berhubungan dengan keperawatan 1x24jam
- Identifikasi penyebab hipertermia
proses infeksi diharapkan tingkat nyeri
- Monitor suhu tubuh
menurun dengan kriteria hasil:
- Anjurkan tidak baring
1. Nyeri berkurang dengan
Terapeutik :
skala 2
2. Pasien tidak mengeluh - Lakukan pendinginan eksternal
nyeri dengna kompres dingin pada dada
3. Pasien tampak tenang
4. Pasien dapat tidur dengan Edukasi :
tenang - Kolaborasi pemberian terapi
5. Frekuensi nadi dalam
batas normal (60-100
x/menit) Observasi :
6. Tekanan darah dalam
batas normal (90/60 - Identifikasi kemampuan batuk
mmHg – 120/80 mmHg) - Monitor adanya retersi sputum
7. RR dalam batas normal - Atur posisi semi fawler
(16-20 x/menit) Terapeutik :
- Edukasi prosedur batuk efektif

Bersihan jalan napas Setelah dilakukan Edukasi :


tidak efektif
Tindakan keperawatan 1x24jam - Kolaborasi pemberian terapi
berhubungan dengan
pergerakan produk diharapkan tingkat nyeri
sputum menurun dengan kriteria hasil :
Management nyeri :
Observasi :
- Pemeriksaan TTV
- Kaji lokasi nyeri
Terapeutik :
- Berikan terapi non farmakologi
- Anjurkan untuk makan sedikit tapi
sering
Edukasi :
Nyeri berhubungan Setelah dilakukan Tindakan
keperawatan 1x24jam - Kolaborasi pemberian terapi
dengan
diharapkan tingkat nyeri
menurun dengan kriteria hasil :

IMPLEMENTASI
HARI/TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI DAN HASIL

Selasa 26 oktober 2021 Hipertermia berhubungan 1. Observasi TTV


dengan proses infeksi 2. Berikan kompres bila demam
3. Anjurkan memakai pakaian
tipis yang dapat menyerap
4. Anjurkan untuk banyak minum
5. Kolaborasi pemberian terapi

Hasil :

1. TTV: TD :100/80 mmHg N:


82x/menit P: 20x/menit S: 36
2. Pasien menyatakan sudah tidak
demam
3. Bibir terlihat lembab
Bersihan jalan napas tidak
efektif berhubungan dengan
1. Identifikasi kemampuan batuk
peningkatan produk sputum
2. Melihat adanya retersi sputum
3. Atur posisi semi fawler
4. Edukasi prosedur batuk efektif
5. Kolaborasi pemberian terapi

Hasil :

1. Batuk berkurang
2. Produksi sputum tidak ada

Nyeri akut 1. Observasi TTV


2. Kaji lokasi nyeri
3. Berikan tehnik non
farmakologi
4. Anjurkan untuk makan sedikit
tapi sering
5. Kolaborasi pemberian terapi

Hasil :

1. TTV: TD :100/80 mmHg N:


82x/menit P: 20x/menit S:
37,9
2. Klien mengatakan nyeri
menelan dan nyeri kepala
3. Ekspresi wajah cena
4. Skala nyeri 0

Hasil :

P : Nyeri memberat Ketika batuk


dan menelan
Q : Tertusuk-tusuk
R : kepala dan tenggorokan
S : Skala nyeri 4 (sedang )
T : 4-5 menit hilang timbul
6. Mengidentifikasi respons nyeri
non verbal
Hasil:
Pasien nampak lemas, bibir
nampak kering,demam dengan
s: 37,9 n:82x/menit p:
20x/menit

7. Mengidentifikasi factor yang


memperberat dan memperingan
nyeri
Hasil:
Pasien mengatakan nyeri
bertambah berat saat
melakukan aktifitas . Dan
ringan saat mengatur nafas

EVALUASI
DIAGNOSA TANGGAL/JAM CATATAN PARAF
KEPERAWATAN PERKEMBANGAN
1. Hipertermia 18:00 S: pasien mengatakan
berhubungan sudah tidak demam
dengan proses
infeksi O: Hipertermi menurun
dengan kriteria bibir
lembab

A: masalah teratasi

P: Pertahannkan intervensi
2. Bersihan jalan
napas tidak efektif
berhubungan S: pasien mengatakan
dengan adanya
sudah tidak batuk
sputum
O: Produksi sputum tidak
ada dan pola napas teratur

A: masalah teratasi

P: Pertahannkan intervensi
3. Nyeri akut

S: klien menyatakan sudah


tidak nyeri
O: skala nyeri 0, ekspresi
wajah cena
A: masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai