Anda di halaman 1dari 77

SKRIPSI

HUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI


COVID-19 DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STIKES
BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO TAHUN 2022

RELATIONSHIP OF ONLINE LEARNING PROCESS DURING THE


COVID-19 PANDEMIC WITH STUDENT LEARNING
ACHIEVENENTS OF STIKES BHAKTI PERTIWI
LUWU PALOPO CITY IN 2022

OLEH :

ARIADNE DELLA
SK1801003

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO
PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN
TAHUN 2022

1
SKRIPSI

HUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI


COVID-19 DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STIKES
BHAKTI PERTIWI LUWURAYA PALOPO TAHUN 2022

RELATIONSHIP OF ONLINE LEARNING PROCESS DURING THE


COVID-19 PANDEMIC WITH STUDENT LEARNING
ACHIEVENENTS OF STIKES BHAKTI PERTIWI
LUWU PALOPO CITY IN 2022

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan


Pada Program Studi S1 Keperawatan Stikes Bhakti Pertiwi
Luwu Raya Palopo

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO
PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN
TAHUN 2022

2
HALAMAN PERSETUJUAN

Skipsi Penelitian Dengan Judul :

HUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI


COVID-19 DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STIKES
BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO TAHUN 2022

Telah disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Ujian Skripsi


Penelitian Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

Pada Hari Rabu Tanggal 14 Juni Tahun 2021

Pembimbing I Pembimbing II

(Tanwir Djafar, SKM. M. Kes) (Andisilfiana, S.Kep, NS. M.kes)

NIDN. 09 061180 02 NIDN 09 220886 02

Mengetahui

Ketua STIKES Ketua Program Studi

Bhakti Pertiwi Luwu Raya Ners

(DR. Ns. Agustina R Palamba,S.Kep, M.Kes) (Ns. Amos Lellu, S.Kep, M.Kep)

NIDN. 09 260856 01 NIDN. 09 150987 01

HALAMAN PENGESAHAN

3
Pada hari Ini senin tanggal 4 bulan juli Tahun 2022, bertempat di Ruang
Ujian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo, telah
dilaksanakan Seminar Skripsi Hasil Penelitian Keperawatan sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan Studi Program Strata I (satu) Keperawatan, terhadap
mahasiswa atas nama:

Nama : Ariadne della

NIM : SK1801003

Program Studi : Keperawatan

Jenjang : Strata 1 (satu) Keperawatan

Judul Skripsi : Hubungan proses pembelajaran daring selama


pandemic COVID-19 dengan prstasi belajar
mahasiswa stikes bhakti pertiwi luwu raya palopo

Yang telah diuji oleh Tim Penguji Skripsi Hasil Penelitian Keperawatan,
sebagai berikut:

Tim Penguji Tanda Tangan

1. Tanwir Djafar, SKM. M. Kes ( ………………… )

2. Andisilfiana, S.Kep, NS. M.kes ( ………………… )

3. DR. Ns. Agustina R Palamba,S.Kep, M.Kes ( ………………… )

Mengetahui,

Ketua STIKES Ketua Program Studi

Bhakti Pertiwi Luwu Raya Ners

(DR. Ns. Agustina R Palamba,S.Kep, M.Kes) (Ns. Amos Lellu, S.Kep, M.Kep)

NIDN. 09 2608 5601 NIDN. 09 1509 8701

4
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Ariadne della

NIM : SK1801003

Program Studi :Strata Satu (S1) Keperawatan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi `yang saya tulis ini benar-
benar merupakan hasil karya saya sendiri. Bukan Merupakan pengambila
n tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau
dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan skripsi ini hasil karya
orang lain. Saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut

Dibuat di : Palopo

Pada tanggal : 2 Juli 2022

Yang menyatakan

Ariadne Della

5
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Ariadne della

NIM : SK1801003

Program Studi :Strata Satu (S1) Keperawatan

Demi pengembangan ilmu dan pengetahuan, menyatakan bersedia


membuat karya ilmiah dalam bentuk jurnal dan menyetujui untuk
memberikan kepada STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo atas karya
ilmiah saya, beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak
bebas Royalty Non-Ekslusif STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo
berhak menyimpan, mengahlimediakan, mengelolah mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta

Demikian pernyataan ini, saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di : Palopo

Pada tanggal : 2 Juli 2022

Yang menyatakan

Ariadne Della

6
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini, yang merupakan
salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana pada Program
Pendidikan S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo.

Penulis menyadari bahwa hasil penyusunan proposal ini masih jauh


dari kesempurnaan, mungkin masih banyak kekurangan atau kelemahan
baik dari segi penyusunan maupun dari pandangan pengetahuan, oleh
karena itu penulis mengharap adanya saran, pendapat atau kritik yang
bersifat konstruktif dari semua demi kesempurnaan penulisan proposal ini.

Selama proses penyelesaian proposal ini banyak kesulitan dan


hambatan yang penulis hadapi, namun atas bantuan bimbingan dan
kerjasama dari semua pihak y`ang terlibat di dalamnya sehingga
hambatan dan kesulitan tersebut dapat teratasi dengan baik. Untuk itu
perkenankan penulis dengan segala hormat dan kerendahan hati
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada bapak Tanwir Djafar, SKM.,M.,M.KeS selaku pembimbing I dan
ibu Andisilfiana S.Kep.,NS.M.Kes selaku pembimbing II dengan penuh
kesabaran, keikhlasan meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk
memberikan perhatian, bimbingan dan arahan kepada penulis.

Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Asrul Prayudhi, SE, MM, selaku Ketua Yayasan Stikes Bhakti
Pertiwi Luwu Raya Palopo.
2. Ibu Dr. Agustina R. Palamba, S.Kep., Ns., M.Kes, selaku Ketua Stikes
Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo
3. Bapak Amos Lellu, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Ketua Program Studi
S1 Keperawatan Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo.

7
4. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya
Palopo yang telah memberikan kemudahan bagi penulis dalam
menyelesaikan pendidikan selama ini.
5. Bapak Kepala Lingkungan Jawaro yang telah memberikan izin untuk
penelitian.
6. Rekan-rekan Mahasiswa Stikes Bhakti pertiwi Luwu Raya Palopo
angkatan 2018 dan yang dapat penulis sebutkan satu per satu yang
secara langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan
dukungan selama perkuliahan sampai menyelesaikan penelitian.
7. Terkhusus penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta serta
seluruh keluarga besar penulis atas segala perhatian, pengorbanan,
kasih sayang serta doa restunya yang luar biasa selama ini.
Akhirnya semua amal baik dan bantuan semua pihak mendapatkan
pahala yang sebesar-besarnya dari Allah SWT, dan hasil penulisan ini
menjadi bacaan yang bermanfaat. Aamiin

8
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................ii

KATA PENGANTAR..................................................................................iii

DAFTAR ISI...............................................................................................v

DAFTAR TABEL........................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................15

A. Latar Belakang...............................................................................15

B. Rumusan Masalah.........................................................................20

C. Tujuan Penelitian...........................................................................21

D. Manfaat Penelitian.........................................................................21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................23

A. Tinjauan Umum Tentang COVID-19....................................................23

1. Pengertian COVID-19 .............................................................23

2. penyebab COVID-19................................................................24

3. Gejala COVID-19.....................................................................24

4. Penularan COVID-19...............................................................25

5. Pencegahan COVID-19...........................................................26

9
B. Tinjauan Umum belajar daring.............................................................27

1. Pengertian belajar daring ........................................................27

2. Tujuan belajar daring................................................................29

3. Dampak positif dan negatif.......................................................30

C. Tinjauan umum prestasi belajar………………………………………… 32

1. Pengertian prestasi belajar……………………………………... 32

2. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar…………………. 34

3. Ciri belajar ...............................................................................35

4. Prestasi belajar belajar mahasiswa …………………………… 35

D. Tinjauan umum motivasi belajar ..........................................................36

1. Pengertian motivasi belajar......................................................36

2. Jenis-jenis motivasi belajar .....................................................37

E. Kerangka konsep..................................................................................38

F. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif...........................................40

G. Hipotesis penelitian .............................................................................41

BAB III Metode Penelitian .........................................................................42

A. Desain Penelitian ...........................................................................42

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................................................42

C. Populasi dan Sampel .....................................................................42

D. Pengumpulan Data ........................................................................44

E. Analisa Data ..................................................................................45

F. Etika Keperawatan .........................................................................46

10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………..........48

A. Hasil Penelitian……………………………………………..................48

B. Pembahasan……………………………………………………………55

BAB V PENUTUP……………………………………………………………..56

A. Kesimpulan…………………………………………………...............56

B. Saran…………………………………………………………………….56

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………57

11
DAFTRA TABEL

Tabel 2.1 Defenisi operasional dan kiteria objektif………………………..32

Tabel 4.1 Distribusi Responden berdasarkan Usia………………………..48

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………........49

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan pendididikan……...……....50

Tabel 4.4 Distirbusi Responden Berdasarkan proses belajar daring ……51

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan prestasi belajar……..........52

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Komunikaso Terapeutik….53

Tabel4.6 Analisa Hubungan proses pembelajaran daring selama pandemi


COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa Stikes Bhakti
Pertiwi Luwu Raya palopo………..………………………………53

12
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal penelitian


Lampiran 2. Permintaan menjadi responden penelitian
Lampiran 3. Lembar persetujuan responden
Lampiran 4. kuesioner
Lampiran 5. Master Tabel Data Hasil Rekap Tulasi Penelitian
Lampiran 6. Hasil Olah Data Menggunakan SPSS
Lampiran 7. Surat Izin meneliti
Lampiran 8. dokumentasi

13
ABSTRAK

Ariadne Della. Hubungan proses pembelajaran daring selama pandemic


COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya
Palopo Tahun 2022.(dibimbing oleh djanfar Tanwir dan Andi silfiana).
Pembelajaran daring mempuyai banyak manfaat, yang pertama bisa
membangun komunikasi dan diskusi yang sangat efisien antara dosen dengan
murid, kedua mahasiswa saling berinteraksi dan berdiskusi antara mahasiswa
yang satu dengan yang lainnya tanpa melalui dosen, ketiga bisa memudahkan
interaksi antara mahasiswa dosen, dengan orang tua, keempat sarana yang
tepat untuk ujian maupun kuis, kelima dosen bisa den gan mudah memberikan
materi kepada mahasiswa berupa gambar dan vidio selain itu murid juga bisa
mengunduh bahan ajar tersebut, keenam bisa memudahkan dosen membuat
soal dimana saja dan kapan saja.
Penelitian ini dilaksanakan di Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo Tahun
2022, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif “cross
sectional”, yaitu metode dengan tujuan mencari Hubungan proses belajar daring
selama pandemi COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa Stikes Bhakti
Pertiwi Luwuw Raya Palopo. Sampel dalam penelitian ini adalah proses
pembelajaran daring dengan prestasi belajar sebagai responden dengan metode
penarikan sampel Simpel Random Sampling dengan jumlah pasien sebanyak 92
sampel.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Hubungan proses belajar daring
dengan prestasi belajar mahasiswa dengan nilai p (0,011) < 0.05, Hubungan
proses pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 dengan prestasi
belajar mahasiswa dengan nilai p (0,011) < 0,05, dan Hubungan proses belajar
daring selama pandemic COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa dengan
nilai p (0,011) > 0,05
Di harapakan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dasar bagi Stikes
Bhakti Pertiwi luwu Raya Palopo dalam proses pembelajaran daring selama
pandemic COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi
Luwu Raya Palopo.

Kata Kunci : proses belajar daring dengan prestasi belajar


Daftar Pustaka : (2015 – 2020)

14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini sedang marak-maraknya wabah koronavirus.

coronavirus itu sendiri adalah keluarga keluarga besar virus yang

menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada

dua jenis coronavirus yang diketahui penyebab penyakit yang

dapat menimbulkan gejala berat. Coronavirus diseases 2019

(COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah

diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Tanda dan gejala infeksi

COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti

demam, batuk, dan sesak nafas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari

masa inkubasi terpanjang 14 hari (Yurianto, dkk 2020).

Menurut Tirto (2020) bahwa pada tahun 2020 tercatat di

Indonesia ada 4.557 kasus positif dan juga di laporkan 380 orang

sembuh serta 399 orang lainnya di nyatakan meninggal. Menurut

data tersebut berarti masih ada 3,778 pasien positif COVID-19 atau

sekitar 82,9%, serta persentase case fatality rate (CFR) atau angka

kematian menyebutkan bahwa mencapai 8,75%.

Pada tahun 2021 kasus COVID di Indonesia juga semakin

mengkhawatirkan karena angka kematian yang terus bertambah

menjadi 54.517 kasus.angka ini merupakan rekor tertinggi

penambahan pasien COVID-19 dalam sehari selama pandemi.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus COVID-19 di

15
indonesia yang mencapai 2.670.046 orang terhitung sejak kasus

pertama diumumkan pada tahun 2020.

Dengan adanya virus COVID-19 di Indonesia saat ini

berdampak bagi seluruh masyarakat. Menurut Kompas (2020)

dampak virus COVID-19 terjadi di berbagai bidang seperti

sosial,ekonomi, pariwisata dan pendidikan. Surat edaran (SE) yang

dikeluarkan pemerintah pada tanggal 18 Maret 2020 segala

kegiatan di dalam dan diluar ruangan disemua sector dan

sementara waktu ditunda demi mengurangi penyebaran corona

terutama pada bidang pendidikan.

Pada tangga 24 maret 2020 Mentri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran

nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan

dalam masa dadurat penyebaran COVID, dalam surat edaran

tersebut dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan dirumah

melalui pembelajaran daring/jarak jauh untuk memberi

pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Belajar rumah

dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain

menegnai pandemi COVID-19. Dengan pembelajaran daring siswa

memiliki keleluasan waktu belajar, dapat belajar kapanpun dan

dimanapun. Siswa dapat berinteraksi dengan guru menggunakan

beberapa aplikasi seperti classroom, video coverence, telfon atau

16
life chat, zoom maupun melalui whatsapp group.(nakayama M,

Yamamoto H, 2007).

Kebijakan baru ini juga mengubah pembelajaran biasanya tatap

muka tetapi karena pandemi akhirnya pembelajaran dilaksanakan

secara online. Hal ini sejalan dengan anjuran pemerintah untuk

stay at home dan social distancing harus di ikuti dengan perubahan

modus belajar tatap muka menjadi online (Khasanah, 2020).

Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan tersebut terkait

pandemic COVID-19 karena salah satu kebijakan tersebut adalah

larangan orang untuk berkumpul dan beraktivitas diluar rumah.

Tetap tinggal dirumah, beribadah dirumah, bekerja dirumah, belajar

dari rumah adalah bunyi kebijakan tersebut. Hal ini dikarenakan

virus berbahaya ini dapat ditularkan kepada orang lain melalui

macam kontak fisik, mulai dari sentuhan dan udara sehingga salah

satu konsekuensinya maka individu harus tetap berusaha menjaga

jarak sosial satu dengan yang lain (Nasruddin, & Haq, 2020).

Pembelajaran daring mempuyai banyak manfaat, yang

pertama bisa membangun komunikasi dan diskusi yang sangat

efisien antara dosen dengan murid, kedua mahasiswa saling

berinteraksi dan berdiskusi antara mahasiswa yang satu dengan

yang lainnya tanpa melalui dosen, ketiga bisa memudahkan

interaksi antara mahasiswa dosen, dengan orang tua, keempat

sarana yang tepat untuk ujian maupun kuis, kelima dosen bisa den

17
gan mudah memberikan materi kepada mahasiswa berupa gambar

dan vidio selain itu murid juga bisa mengunduh bahan ajar

tersebut, keenam bisa memudahkan dosen membuat soal dimana

saja dan kapan saja (Meidawati, 2019).

Sistem pembelajaran yang dilaksanakan mahasiswa melalui

computer atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan

internet. Dosen juga bisa melakukan pembelajaran bersama

diwaktu yang sama menggunakan group di media pembelajaran

sosial seperti media pembelajaran whatsapp, telegram, instagram,

aplikasi zoom atau media pembelajaran lainnya. Dengan itu dosen

memastikan mahasiswa mengikuti pelajaran dalam waktu yang

bersamaan, meskipun ditempat yang berbeda. Model pembelajaran

daring yaitu model atau pola pembelajaran pilihan dosen untuk

mahasiswa dapam proses belajar yang sesuai dan efisien guna

mencapai tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan

computer dan internet (yanti, 2020).

Menurut saputra dan yuniawan (2011) kegiatan belajar

mengajar merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan

dalam proses pendidikan baik itu mulai dari sekolah dasar, sekolah

menengah, sampai perguruan tinggi. Berdasarkan kegiatan

tersebut akan terjadi interaksi antara pengajar dengan para peserta

didiknya yaitu melalui proses transfer pengetahuan dan diharapkan

18
nantinya tujuan pendidikan akan tercapai dalam bentuk perubahan

perilaku peserta didik.

Perguruan tinggi sebagai sebuah lembaga yang

menyelenggarakan proses belajar mengajar terlebih lagi,

perguruan tinggi dituntut untuk mampu mencetak lulusan yang

memiliki kualitas sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal tersebut

menjadi sebuah tantangan bagi setiap perguruan tinggi sehingga

para civitas akademik di arahkan untuk mampu mengaktualisasikan

diri secarab professional berdasarkan tugas masing-masing

(Caroline, 2008).

menurut Hung et al (2010) Hasil keberhasilan pelaksanaan

proses belajar mengajar dapat dilihat dari prestasi belajar setinggi-

tingginya. Hal ini dapat dilihat dari hasil akhir dari proses belajar

mengajar, yaitu nilai akhir mahasiswa disetiap mata kuliah yang di

tempuh. Jika nilai akhir mahasiswa itu baik, hal tersebut

menandakan bahwa prestasi belajarnya baik dan proses transfer

pengetahuan dari pengajar kepeserta didik dapat dikatakan

berhasil. Jadi dapat dikatakan bahwa prestasi belajar mahasiswa

yang ditunjukkan dengan nilai akhir pada mata kuliah yang di

tempuh merupakan umpan balik dari berbagai hal seperti

kemampuan, keletihan, kekurangan dan potensi yang dimilikinya

( Siagian, 2003).

19
Dalam penelitian nizam (2020) menunjukkan bahwa

penelitiannya dalam pendidikan di masa pandemic COVID-19

pembelajaran daring paling dikeluhkan mahasiswa adalah

ketidaksiapan jaringan internet (41%), beban tugas yang berlebih

(26,8%), kuliah diganti tiugas (9,8%), konsentrasi kadang menurun

(9%), dosen kurang interaktif (4,3%), dan jadwal yang berganti-

ganti (1,6%).

Berdasarkan studi pendahuluan penjelasan latar belakang

tersebut di atas peneliti merasa perlu dan tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ Hubungan proses pembelajaran daring

selama pandemic COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa

didapatkan jumlah data mahasiswa Sampel dalam penelitian ini

yaitu, untuk mahasiswa program studi S1 Farmasi berjumlah 227

mahasiswa, D III Farmasi berjumlah 94 mahasiswa, S1

Keperawatan berjumlah 68 mahasiswa, S1 Gizi berjumlah 61

mahasiswa, dan D III Kebidanan berjumlah berjumlah 13

mahasiswa. Jadi jumlah keseluruhan mahasiswa Stikes Bhakti

Pertiwi Luwu Raya Palopo adalah 464 mahasiswa.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan

masalah penelitian ini adalah “adakah hubungan proses

pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 dengan prestasi

belajar mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo?”

20
C. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui hubungan proses pembelajaran daring

selama pandemic COVID-19 dengan prestasi belajar

mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui proses pembelajaran daring selama

pandemic COVID-19 di Stikes bhakti pertiwi luwu raya

palopo

b. Untuk mengetahui prestasi belajar mahasiswa selama

proses pembelajaran daring di Stikes bhakti pertiwi luwu

raya palopo.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Institusi Stikes Luwu Raya Palopo

Penelitian ini di harapkan menjadi bahan masukan bagi pihak

Stikes bhakti pertiwi luwu raya palopo sebagai bahan penentu

kebijakan terkait proses pembelajaran daring guna

meningkatkan prestasi belajar mahasiswa

2. Bagi Peneliti

Merupakan pengalaman yang sangat berharga dan dapat

menambah wawasan peneliti mengenai hubungan proses

pembelajaran daring selama pandemic COVID-19 dengan

prestasi belajar mahasiswa

21
3. Bagi responden

Hasil penelitian ini di haraokan dapat menjadi sumber

referensi bagi mahasiswa untuk meningkatkan prestasi belajar

mahasiswa selama proses belajar online.

22
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang COVID-19

1. Pengertian COVID

COVID-19 adalah penyakit menular yang diakibatkan infeksi

coronavirus jenis baru. penyakit ini muncul pertama kali di

wuhan, cina pada desember 2019 (WHO, 2020). COVID-19

merupakan penyakit pernapasan akut yang menjadi pandemic

global yang disebabkan oleh coronavirus atau SAR-Cov-2

(erlich, 2020).

Coronavirus adalah adalah keluarga besat virus yang

menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai

berat.dua jenis kotronavirus yang diketahui menyebabkan

penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti middle

east respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respiratory

syndrome (SARS). Koronavirus disease 2019 (COVID-19)

adalah penyakit jenis baru yang belum pernah di identifikasi

sebelumnya pada manusia. Tanda dan gejala umum infeksi

COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti

demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6

hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari (Yurianti, Ahmad,

2020).

23
Penularan COVID-19 sangat cepat berdampak yang sangat

luas bagi seluruh masyarakat dari Negara seluruh dunia.

2. Penyebab

Menurut BPOM (2020) COVID-19 merupakan penyakit

menular yang disebabkan oleh jenis virus korona baru. Virus

korona baru mirip dengan keluarga virus yang menyebabkan

SARS (severe acute respiratory syndrome) dan sejumlah

influenza biasa.

Coronavirus diketahui dapat menyebabkan infeksi

pernapasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih

parah. Penyebab COVID-19 ini adalah timbul Sars-CoV-2.

COVID-19 menular melalui percikan yang keluar saat

seseorang terinfeksi batuk, bersin atau berbicara (kemenkes,

2020).

3. Gejala

Menurut song,dkk (2020) semua pasien menujukkan gejala

umum, diikuti batuk, dan kelelahan. Hal yang perlu ditegaskan,

beberapa coronavirus disease dapat menyebabkan gejala

parah. Infeksi dapat berubah menjadi bronchitis dan pneumonia

( disebabkan oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala

seperti :

a. Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap

pneumonia

24
b. Batuk dengan lendir

c. Sesak napas

d. Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok

tertentu. Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau

paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah,

bayi, dan lansia. Pandemic COVID-19

4. Penularan

Menurut WHO tahun 2020 penularan COVID-19 terbagi

dalam beberapa jenis diantaranya sebagai berikut :

a. Kontak

Penularan COVID-19 terjadi melalui kontak langsung,

tidak langsung maupun kontak erat dengan orang yang

terjangkit COVID-19 melalui air liur dan dopret yang

keluar dari orang pada saat berbicara, batuk dan aktivitas

lainnya.

b. Udara

Penularan melalui udara didefenisikan sebagai agen

infeksius yang di akibatkan oleh penyebaran droplet yang

melayang dan masih dalam keadaan infeksius dan dapat

bergerak hingga jauh

c. Fomit

25
Adalah penularan yang disebabkan oleh kontaminasi

permukaan yang terjangkit

5. Pencegahan

Pencegahan utama adalah membatasi mobilitas orang yang

beresiko hingga masa inkubasi. Pencegahan lain adalah

meningkatkan daya tahan tubuh melalui asupan makanan

sehat, memperbanyak cuci tangan, menggunakan masker bila

berada di daerah bersiko atau padat, melakukan olahraga dan

istirahat yang cukup.

Menurut BPOM (2020), penyebaran COVID-19 bapat

dicegah melalui :

1. Mencuci tangan denga air mengalir dan sabun selama

minimal 20 detik

2. Menutup mulut dan hidung menggunakan masker

Saran dari WHO (World Health Organization) untuk

mencegah penyebaran COVID-19, pemerintah mewajibkan

penggunaan masker :

 Masker kain (untuk orang yang sehat

 Masker bedah (untuk tenaga medis dan orang sakit)

 Masker N95 (untuk tenaga medis dan kontak langsung)

3. Membersihkan tangan denga cairan hand sanitizer berbasis

alkohol

4. Jaga jarak minimal 1-2 meter

26
5. Hindari dalam kerumunan

6. Hindari melakukan perjalanan

B. Tinjauan umum proses belajar daring

1. Pengertian

Belajar merupakan kegiatan utama dari keseluruhan proses

pendidikan di sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan

perubahan tingkah laku. Perubahan itu meliputi kognitif, afektif,

dan psikomotor. Sedangkan daring adalah sebagai suatu

keadaan yang sedang menggunakan jaringan, terhubung dalam

jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnya yang

terhubung sehingga bisa saling berkomunikasi. Secara umum

dapat disimpulkan bahwa belajar daring merupakan kegiatan

belajar dengan menggunakan jaringan yang bertujuan untuk

merubah tingkah laku seseorang. Pembelajaran daring

merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan tidak

bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang

dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan

meskipun jarak jauh.

Menurut Mustofa (2019) pembelajaran daring merupakan

sistem pendidikan jarak jauh dengan sekumpulan metode

pengajaran dimana terdapat aktivitas pengajaran yang

dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar.

Pembelajaran daring diselenggarakan melalui jejaring internet

27
bahwa penggunaan pembelajaran daring melibatkan unsur

teknologi sebagai sarana dan jaringan internet sebagai sistem.

Pembelajaran daring telah banyak di lakukan dalam konteks

perguruan tinggi (Mather, Sarkans, 2018).

Menurut Syarifuddin (2020) menyatakan bahwa

pembelajaran daring pada dasarnya adalah pembelajaran yang

dilakukan secara virtual melalui aplikasi yang tersedia.

Walaupun demikian, pembelajaran daring harus tetap

memperhatikan kompetensi yang akan diajarkan. Pada

dasarnya e-learning adalah pembelajaran yang

memresentasikan keseluruhan kategori pembelajaran yang

berbasis teknologi. Sementara pembelajaran online atau

pembelajaran berbasis web adalah bagian dari e-learning.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa semua pembelajaran

dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet dan selama

proses belajar dirasakan terjadi oleh yang mengikutinya, maka

kegiatan itu dapat disebut sebagai pembelajaran berbasis web.

Walaupun demikian, pembelajaran harus tetap memperhatikan

kompetensi yang akan diajarkan. Pembelajaran daring bukan

sekedar materi yang dipindahkan melalui pembelajaran intenet

bukan juga sekedar tugas dan soal-soal dikirimkan melalui

aplikasi sosial media belajar. Pembelajaran yang dilaksanakan

mahasiswa pada perguruan tinggi yang merupakan

28
pembekajaran atau biasa disebut dengan pembelajaran jarak

jauh dengan bimbingan orang tua yang biasanya dengan

bimbingan dosen diperguruan tinggi. Mahasiswa melakukan

pembelajaran daring dan berinteraksi dengan dosen

menggunakan menggunakan beberapa aplikasi yang

digunakan seperti google classroom, zoom, google meet,

whatsapp group dan lain-lainnya (Dewi, 2020).

Menurut Selvi (2010) menjelaskan bahwa pembelajaran

daring sering dituntut untuk lebih termotivasi karena lingkungan

belajar biasanya bergantung pada motivasi dan karakteristik

terkait dari rasa ingin tahu dan pengaturan diri untuk melibatkan

pada proses pembelajaran. Faktanya teknologi, itu sendiri

dipqndang oleh sebagian orang sebagai motivasi yang inheren

karena memberikan sejumlah kualitas yang diakui penting

dalam menumbuhkan motivasi instrinsik, yaitu tantangan,

keingintahuan, kebaruan, dan vantasi.

Motivasi dianggap sebagai faktor penting untuk

keberhasilan beelajar termasuk dalam lingkungan belajar daring

sehingga perlu mempertimbangkan kembali motivasi belajar

dilingkungan belajar yang memanfaatkan teknologi (Harandi,

2015).

2. Tujuan

29
Adalah untuk memberikan layanan pembelajaran bermutu

dalam jaringan (daring) yang bersifat terbuka untuk menjangkau

peminat yang lebih banyak dan lebih luas, sehingga dapat

memberikan pengetahuan lebih pada siswa. Pembelajaran

daring merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab

tantangan akan ketersediaan sumber belajar yang variatif.

Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran

tergantung dari karakteristik peserta didiknya. Kelebihan dalam

melakukan pelajaran daring, salah satunya adalah

meningkatkan kadar interaksi antara siswa dengan guru,

pembelajaran dapat dilakukan dimana dan kapan saja (time and

place flexibility), menjangkau siswa dalam cakupan yang luas

(potential to reach a global audience), dan mempermudah

penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy

updating of content as well as archivable capabilities).

3. Dampak positif/kelebihan dan negatif/kekurangan

a. Dampak positif/kelebihan

Menurut Muna (2015) kelebihan pembelajaran daring

yaitu :

1.) Biaya, e-learning mampu mengurangi biaya

pelatihan

2.) Fleksibilitas tempat e-learning membuat pelajar

dapat menyesuaikan waktu belajar, karena dapat

30
mengakses pelajaran kapanpun sesuai dengan

waktu yang diinginkan

3.) Fleksibilitas tempat e-learning membuat pelajar

dapat mengakses materi pembelajaran dimana saja,

selama computer terhubung dengan jaringan

internet

4.) Fleksibilitas kecepatan pembelajaran e-learning

dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar

masing-masing mahasiswa

5.) Efektifitas pengajaran e-learning merupakan

teknologi baru, oleh karena itu pelajar dapat tertarik

untuk mencobanya juga didesain dengan

6.) instructional design mutahir membuat pelajar lebih

mengerti isi pelajaran

7.) Ketersediaan On-demand E-learning dapat

sewaktu-waktun diakses dari berbagai tempat yang

terjangkau internet, maka dapat di anggap sebagai “

buku saku “ yang membantu menyelesaikan tugas

atau pekerjaan setiap saat.

b. Dampak negatif/kekurangan

Kekurangan pembelajaran daring/e-learning menurut

hadisi dan muna antara lain :

31
1.) Kurangnya interaksi antar dosen dan mahasiswa itu

sendiri yang mengakibatkan keterlambatan

terbentuknya values dalam proses belajar mengajar

2.) Kecerdasan mengabaikan aspek akademik atau

aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya

spek bisnis

3.) Proses belajar dan mengajar cenderung kearah

pelatihan daripada pendidikan

4.) Mahasiswa yang tidak mempunyai motivasi belajar

yang tinggi cenderung gagal

5.) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet

(mungkin hal ini berkaitan dengan masalah

tersedianya listrik, telfon, ataupun computer).

Dari penjelasan diatas maka kelebihan dan

kekurangan dari pembelajaran daring atau e-learning

yaitu mempermudah proses pembelajaran,

pembelajaran dapat dilakukan dilakukan dimana saja,

mudah mengakses materi, melatih pembelajar lebih

mandiri, serta mengumpulkan tugas secara online.

C. Tinjauan Umum Prestasi Belajar

1. Pengertian

32
Menurut Poerwanto (2010) memberikan pengertian prestasi

belajar yaitu hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha

belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport.

Menurut Rusman (2016) belajar adalah proses interaksi

terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. Belajar

dapat dipanddang sebagai proses yang diarahkan kepada

tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman.

Belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu sebagai

hasil dari pengalamannya selama berinteraksi dengan

lingkungan. Belajar bukan hanya sekedar menghapal,

melainkan suatu proses mental yang terjadi dalam diri

seseorang.

Menurut Winkel (2010) mengatakan bahwa prestasi belajar

adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan

seseorang mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajar

sesuai dengan bobot yang dicapainya. Dalam kegiatan belajar

mengajar perana motivasi yang sangat diperlukan. Rendahnya

motivasi belajar mahasiswa sering kali diduga menjadi

penyebab rendahnya kualitas lulusan sebuah perguruan tinggi.

Hal ini menyebabkan di beberapa perguruan tinggi swasta,

faktor motivasi belajar mendapatkan perhatian khusus. Faktor

ini menimbulkan persoalan yang dilematis. Sebenarnya tidak

mungkin seorang mahasiswa dapat menguasai bahan

33
pembelajaran dengan baik apabila motivasi belajarnya rendah

namun jika diluluskan, hal ini akan berdampak pada mahasiswa.

Menurut ramadhan dan harsono (2015) menunjukkan

bahwa hasil variable motivasi.

Menurut susanto (2013) mengemukakan bahwa hasil belajar

adalah kemampuan yang diperoleh setelah melalui kegiatan

belajar. Hasil belajar itu sendiri digunakan untuk mengetahui

peserta didik dalam memahami dan mengerti materi yang

diberikan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi

Menurut muhibbin syah faktor-faktor yang mepengaruhi

pencapaian hasil belajar peserta didik antara lain :

a. Faktor internal

Yaitu faktor yang berasal dari peserta didik itu sendiri.

Faktor internal meliputi 2 faktor yaitu:\

1.) Faktor biologis (jasmani) yang meluputi kondisi

jasmani yaitu postur tubuh,kelengkapan dan

fungsinya anggota tubuh yang normal.sedangkan

pada Kondisi panca indra yang meliputi kondisi

penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan

pengecapan

2.) Faktor psikologis (rohaniah, mental dan kepribadian)

yang meliputi tingkat kecerdasan atau intelegensi,

34
sikap belajar, bakat atau potensi yang dimiliki, minat

belajar atas suatu topik atau materi dan motivasi

belajar.

b. Fator eksternal

Adalah faktor yang berasal dari luar yaitu kondisi

lingkungan disekitar.

1.) Lingkungan sosial seperti mencakup keluarga,

sekolah, masayarakat dan kelompok

2.) Lingkungan non sosial seperti gedung, rumah tempat

tinggal keluarga, keadaan cuaca dan waktu belajar.

3. Ciri belajar

Menurut aunurrahman (2009) menjelaskan ciri umum

kegiatan belajar :

1.) Menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang

disadari atau disengaja

2.) Interkasi individu dengan lingkungan

3.) Perubahan tingkah laku.

4. Penilaian prestasi belajar mahasiswa

Menurut mirnawati dan bambang sudibyo (2016) Indeks

prestasi kumulatif adalah nilai rata-rata hasil program studi

mahasiswa selama menempuh program studi bersangkutan.

Indeks prestasi kumulatif merupakan angka yang menunjukkan

35
prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif

mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling

akhir yang telah ditempuh (Nadziruddin; 2007).

D. Tinjauan umum Motivasi belajar

1. Pengertian

Motivasi adalah dorongan dan semangat yang dimiliki oleh

mahasiswa dalam mencapai prestasi. Ketika motivasi belajar

yang dimiliki rendah maka akan berdampak pula terhadap hasil

belajar yang rendah. menurut teori behaviorisme, adanya

motivasi berperan penting untuk mendorong mahasiswa

menampilkan sikap atau perilaku hasil belajar yang diharapkan.

Motivasi mahasiswa muncul dari sugesti dan penguatan yang di

berikan, serta dari keinginan mahasiswa itu sendiri untuk dapat

memahami sesuatu atau mencapai hasil belajar yang di

harapkan. Motivasi belajar memiliki indikator yaitu :

1.) keinginan untuk sukses

2.) memiliki kebutuhan untuk belajar

3.) memiliki tujuan dan harapan

4.) apresiasi dalam belajar

5.) kegiatan yang menarik

6.) lingkungan belajar kondusif (Uno, 2019).

36
Menurut Firnando (2020) menyatakan bahwa motivasi

belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil

beajar mahasiswa untuk memperoleh hasil belajar yang

tinggi, maka mahasiswa juga perlu memiliki motivasi belajar

yang tinggi, maka mahasiswa juga perlu memiliki motivasi

belajar yang tinggi, artinya dengan adanya motivasi maka

hasil yang dicapai juga lebih baik. Hasil belajar dapat berupa

perubahan sikap, nilai dan pemahaman suatu pelajaran,

kehadiran, kedisiplinan, dan lainnya yang bersifat positif.

Menurut Wijaya & Bukhori (2017) bahwa motivasi belajar

tidak signifikan terhadap hasil belajar siswa, artinya bahwa

motivasi saja tidak cukup dalam meningkatkan hasil belajar

mahasiswa tanpa ada usaha.

2. Jenis-jenis motivasi

Adapun jenis jenis motivasi menurut Syaiful Bahri Djamarah

antara lain yaitu :

a. Motivasi instrinsik

Motivasi instrinsik merupakan keingina bertindak

yang disebabkan faktor pendorong dari dalam diri

(internal) individu yang tidak perlu dirangsang dari luar,

karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan

untuk melakukan sesuatu.

b. Motivasi ekstrinsik

37
Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik bila mahasiswa

menempatkan tujuan belajar diluar faktor-faktor situasi.

Mahasiswa belajar karena hendak mencapai angka

tertinggi, diplopma, gelar, kehormatan, pujian, disegani

dan sebagainya. Motivasi instrinsik bukan berarti bukan

motivasi yang tidak diperlukan dan tidak baik dalam

pendidikan motivasi instrinsik di perlukan agar

mahasiswa mau belajar.

E. Kerangka konsep

Kerangka konsep merupakan bagian penelitian yang

menyajikan konsep atau teori dalam bentuk kerangka konsep

penelitian. Pembuatan kerangka konsep mengacu pada masalah-

masalah yang akan diteliti atau hubungan denga penelitian dan

dibuat dalam bentuk diagram (Hidayat, 2007).

Variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi

variable dependent baik yang pengaruhnya positif maupun negative

(ferdinand, 2006).

Menurut Mustofa (2019) pembelajaran daring merupakan sistem

pendidikan jarak jauh dengan sekumpulan metode pengajaran

dimana terdapat aktivitas pengajaran yang dilaksanakan secara

terpisah dari aktivitas belajar.

Menurut Winkel (2010) mengatakan bahwa prestasi belajar

adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan

38
seseorang mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajar sesuai

dengan bobot yang dicapainya.

Variable independent variable dependent

Proses belajar
daring Prestasi belajar

Motivasi belajar

Keterangan :

: Variabel independent (Yang di teliti)

: Variabel dependent

: Variabel independent (Yang tidak di teliti)

: variabel yang di teliti

: variabel yang tidak di teliti

39
F. Defenisi operasional dan kriteria hasil objektif

No Variabel Defenisi Alat Kriteria Skala


operasional ukur objektif
ukur

1. Independent : Pembelajaran kusioner Ya : jika nilai


Proses daring merupakan skore
pembelajaran sistem pendidikan jawaban dari
daring jarak jauh dengan nilai
sekumppulan responden
metode ≥50%
pengajaran
dimana terdapat Tidak : nilai
aktivitas skore
pengajaran yang jawaban dari
dilaksanakan nilai
secara terpisah responden
dari aktivitas ≤50%
belajar.

2. Dependent : Mengatakan Kusioner Baik : jika


Prestasi bahwa prestasi nilai indeks
belajar belajar adalah prestasi
suatu bukti komulatif
keberhasilan responden

40
belajar atau selama 4
kemampuan semester
seseorang mengalami
mahasiswa dalam penurunan ≤1
melakukan kali
kegiatan belajar
sesuai dengan
bobot yang Cukup : jika

dicapai nilai indeks


prestasi
komulatif
responden
selama 4
semester
mengalami
penurunan ≥1
kali

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam suatu penelitian adalah pernyataan sementara

tentang hubungan antara variabel penelitian (Dharma, 2011).

1. Hipotesis alternatif (Ha)

Ada hubungan antara proses pembelajaran daring selama

pandemi COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa di

Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo.

2. Hipotesis nol (H0)

41
Tidak ada hubungan antara proses pembelajaran daring

selama pandemi COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa

di Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan

kuantitatif. Di mana dihasilkan data dalam bentuk angka-angka

diola dan di analisis untuk mendapatkan suatu hasil informasi

ilmiah di balik angka-angka tersebut. Metode penelitian kuantitatif

adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel yang berlandaskan pada filsafat positif

(Bugin, 2013).

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Stikes Bhati Pertiwi Luwu Raya

Palopo

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Jumat 10 juni 2022 sampai 30 juni 2022

42
Waktu : 08.00 – 12.00

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Menurut sugyono (2017) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristi tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya.

Populasi dalam peneltian ini adalah mahasiswa dari semua

program studi tahun akademik 2021/2022 sebanyak 464

mahasiswa. Sedangkan jumlah populasi untuk menentukan

sampel adalah rata-rata jumlah mahasiswa yang diteliti tahun

2021/2022 yaitu sebanyak 119 mahasiswa.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010). Sampel dalam

penelitian ini adalah responden yang diambil berdasarkan

kriteria inklusi dari populasi yang telah mendatangi informed

consent. Jumlah sampel yang akan diteliti berjumlah 119

responden dengan menggunakan rumus. Rumus Vlopin adalah

salah satu rumus yang umum digunakan dalam bidang statistic,

khususnya saat menghitung data dalam survey dengan populasi

yang relative besar.

Adapun kriteria inklusi dan eksklusi adalah sebagai berikut :

43
N
Rumus Vlopin: n=
1+ Ne2

119
¿
1+(119)(0,05)2

119
n=
1+(119)(0,0025)

119
n=
1+0,2975

119
n= n=91,71=92
1,2975

Melalui perhitungan diatas, maka jumlah responden pada


penelitian ini adalah sebanyak 92 responden.

3. Tekhnik sampling

Tekhnik pengambilan sampel digunakan dalam penelitian ini

menggunakan tekhnik purposive sampling. Purposive sampling

adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu menurut Sugiyono (2017). Sampling yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk S1 Farmasi dengan

jumlah 46, D III Farmasi dengan jumlah 20, S1 Keperawatan

dengan jumlah 8, dan S1 Gizi dengan jumlah 18. Jadi jumlah

total sampel yaitu 92 responden.

D. Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan

data primer atau data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh

peneliti secara langsung dari sumber datanya. Tekhnik

44
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu,

menggunakan kuesioner yang akan di isi langsung oleh

responden.

E. Analisa data

Analisa data merupakan suatu cara yang dilakukan untuk

mendiskripsikan dan menginterprestasikan data yang telah

diolah baik pengolahannya secara manual maupun

menggunakan bantuan computer. Dari hasil penelitian yang

telah dirumuskan dalam tujuan penelitian, dan memperoleh

kesimpulan secara umum dari penelitian (Notoatmodjo, 2012).

Analisa penelitian yang dilakukan dengan cara :

a. Analisa Univariat

Bertujuan untuk mendeskripsikan karaktersitik masing

masing variabel meliputi data Hubungan Proses

Pembelajaran Daring Selama Pandemi COVID-19 Dengan

Prestasi Belajar Mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya

Palopo. Analisis univariat dilakukan dengan cara

menggambarkan serinci mungkin dari data yang diperoleh.

Semua hasil data yang diperoleh akan dikelompokkan

berdasarkan jawaban yang sama kemudian hasil akan

disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi dan

presentase.

45
b. Analisis Bivariat

Analisis hubungan antara setiap variabel bebas dan

terkait untuk melihat apakah hubungan yang terjadi

bermakna secara statistic. Dalam penelitian ini untuk

membuktikan ada tidaknya Hubungan Proses Pembelajaran

Daring Selama Pandemi COVID-19 Dengan Prestasi Belajar

mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo dengan

uji chi square.

F. Etika penelitian

Masalah etika dalam penelitian keperawatan merupakan

masalah yang sangat penting, mengingat dalam penelitian ini

menggunakan manusia sebagai subjek. Dalam penelitian ini

menekankan pada masalah etika yang meliputi :

a. Lembar persetujuan (Informed consent)

Lembar persetujuan diederkan sebelum penelituan

dilaksanakan, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan

penelitian. Jika responden bersedia diteliti mereka harus

menandatangani lembar persetujuan, jika tidak peneliti harus

menghormati hak-hak responden.

b. Tanpa Nama (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti

tidak mencantumkan nama responden pada lembar

46
kuesioner yang di isi oleh responden. Lembar tersebut

hanya akan di beri kode tertentu.

c. kerahasiaan

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari

responden dijamin kerahasiaannya. Hanya kelompok data

tertentu saja yang dilaporkan pada hasil penelitian.

47
BAB IV

HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya

Palopo Pada tanggal 10 Bulan Juni sampai dengan 14 Juli Tahun

2022. Hasil penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

kepada responden tentang Hubungan proses pembelajaran daring

selama pandemi COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa

Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo Tahun 2022.

Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan tabulasi data.

Kemudian data dianalisa secara univariat dan bivariate. Analisis

univariat menghasilkan persentase dari tiap variabel yang diteliti

sedangkan Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan variabel

Independen dan variabel dependen dengan menggunakan uji

statistic Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.

48
1. Karakteristik Mahasiswa

a. Usia

Tabel 4.1

Distribusi responden berdasarkan Usia mahasiswa Stikes Bhakti

Pertiwi Luwu Raya Palopo

Jumlah
Usia
N %

18 - 19 Tahun 40 43,5

20 - 25 Tahun 52 56,5

Total 92 100

Sumber : Data Primer 2022

Pada Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa 92 responden

mahasiswa yang berusia 18-19 tahun sebanyak 40 responden

(43,5%) Responden, dan mahasiswa yang berusia 20-25 tahun

sebanyak 52 Responden (56,5%)

49
b. Jenis kelamin

Tabel 4.2

Distribusi responden berdasarkan Jenis Kelamin Pada mahasiswa

Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

Jumlah
Jenis Kelamin
N %

Laki- Laki 3 3,3

Perempuan 89 96,7

Total 92 100

Sumber : Data Primer 2022

Pada table 4.2 di atas menunjukkan bahwa 92 responden

pamahasiswa yang berjenis kelamin Laki-Laki sebanyak 3

responden (3,3%) dan responden perempuan sebanyak 89

responden (96,7%)

50
c. Pendidikan

Tabel 4.3

Distribusi responden berdasarkan Jenis pendidikan Pada

mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

Jumlah
Pendidikan
N %

S1 Farmasi 50 54.3

D III Farmasi 18 19,6

S1 Keperawatan 7 7,6

S1 Gizi 17 18,5

Total 92 100

Sumber : Data Primer 2022

Pada Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa 92 responden

Mahasiswa jurusan S1 Farmasi sebanyak 50 Responden (54,3%), D

III Farmasi sebanyak 18 Responden (19,6%), S1 Keperawatan

51
sebanyak 7 responden (7,6%), dan S1 Gizi sebanyak 17 responden

(18,5%)

2. Analisis Univariat

Pada bagian ini menjelaskan deskripsi data hasil penelitian dari

masing-masing variabel dari 92 Responden yaitu variabel

dependen dan Independen. Variabel independent dari penelitian ini

adalah proses belajar daring . Sedangkan Variabel dependent dari

penelitian ini adalah prestasi belajar.

Tabel 4.4

Distribusi responden berdasarkan proses belajar daring

mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

Proses belajar Jumlah

daring N %

Kurang baik 10 10,9

Baik 82 89,1

Total 92 100

Sumber : Data Primer 2022

52
Pada table 4.3 di atas menunjukkan bahwa dari 92

responden yang diteliti terdapat proses belajar daring mahasiswa

yang kurang baik sebanyak 10 responden (10,9%) dan proses

belajar daring mahasiswa yang baik sebanyak 82 responden

(89,1%).

Tabel 4.5

Distribusi responden berdasarkan Prestasi belajar mahasiswa

Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

Prestasi belajar Jumlah

N %

Kurang baik 2 2,2

Baik 90 97,8

Total 92 100

Sumber : Data Primer 2022

Pada table 4.5 di atas menunjukkan bahwa dari 92

responden yang di teliti terdapat 2 responden (2,2%) yang

memiliki prestasi belajar yang kurang baik dan terdapat 90

responden (97,8%) yang memiliki prestasi belajar yang baik.

53
3. Analisis Bivariat
Hubungan Proses pembelajaran daring selama pandemi COVID-
19 sengan prestasi belajar mahasiswa Stikes Bhakti pertiwi Luwu
Raya Palopo tahun 2022.
Tabel 4.6

Prestasi belajar P
Value
Proses belajar Kurang Baik Total
daring baik

N % N % N %

Kurang baik 2 2,2 8 8,7 10 10,9


0,011
baik 0 0 82 89,1 82 89,1

Total 2 2,2 90 97,8 92 100

Sumber : Data Primer 2021

Berdasarkan table 4.6 di atas menunjukkan bahwa 92

responden yang diteliti terdapat mahasiswa yang memiliki prestasi

belajar baik sebanyak 82 responden (89,1%), terdapat 8 responden

(8,7%) yang memiliki prestasi belajar yang kurang baik dan

54
terdapat 10 responden (10,9%) yang memiliki prestasi belajar yang

kurang baik.

Hasil analisis secara “chi-square test” di dapatkan nilai chi-

square test p = 0,011, karena memenuhi syarat. Dengan demikian

p = 0,011 < 0,05, maka dinyatakan ada hubungan yang signifikan

antara Proses belajar daring selama pandemi COVID-19 dengan

prestasi belajar mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya

Palopo.

4. Pembahasan

Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau

kemampuan seseorang mahasiswa dalam melakukan kegiatan

belajar sesuai dengan bobot yang dicapainya. (Menurut Winkel

2010)

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 92

responden yang diteliti terdapat mahasiswa yang memiliki prestasi

belajar baik sebanyak 82 responden (89,1%), terdapat 8 responden

(8,7%) yang memiliki prestasi belajar yang kurang baik dan

terdapat 10 responden (10,9%) yang memiliki prestasi belajar yang

kurang baik.

Hasil analisis secara “chi-square test” di dapatkan nilai chi-

square test p = 0,011, karena memenuhi syarat. Dengan demikian

p = 0,011 < 0,05, maka dinyatakan ada hubungan yang signifikan

55
antara proses belajar daring dengan prestasi belajar mahasiswa

Stikes Bhakti Pertwi Luwu Raya Palopo Tahun 2022.

Hasil penelitian ini juga dibuktikan dengan hasil penelitian

menurut Hung et al (2010) Hasil keberhasilan pelaksanaan proses

belajar mengajar dapat dilihat dari prestasi belajar setinggi-

tingginya. Hal ini dapat dilihat dari hasil akhir dari proses belajar

mengajar, yaitu nilai akhir mahasiswa disetiap mata kuliah yang di

tempuh. Jika nilai akhir mahasiswa itu baik, hal tersebut

menandakan bahwa prestasi belajarnya baik dan proses transfer

pengetahuan dari pengajar kepeserta didik dapat dikatakan

berhasil.

Berdasarkan hasil uji F pada tabel di atas antara variabel bebas

terhadap variabel terikat diperoleh tingkat signifikan 0,000 < 0,05

maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, Model regresi

linier sederhana pada penelitian ini memiliki pengaruh dan dari

pemaparan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh pembelajaran daring mahasiswa

terhadap prestasi mahasiswa manajemen Universitas Pamulang di

masa New Normal walaupun variabel pembelajaran daring hanya

dapat memprediksi 14,5% terhadap prestasi mahasiswa

manajemen Universitas Pamulang di masa New Normal saat ini.

Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan kuesioner

penerapan pembelajaran daring. Teknik analisis data yang

56
digunakan adalah dengan rumus korelasi Pearson product moment

dan diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 26. Berdasarkan

hasil analisis statistik deskriptif diperoleh penerapan pembelajaran

daring pada masa pandemi yang termasuk kategori sangat kurang

yaitu 9,90%, 19,31% pada kategori kurang, 45,05% pada kategori

cukup baik, 16,83% pada kategori baik, dan 8,91% pada kategori

sangat baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan

pembelajaran daring cukup berhasil selama masa pandemi covid-

19. Prestasi belajar mahasiswa pada masa pandemi yang termasuk

kategori tidak memuaskan yaitu 8,42%, 1,98% pada kategori

kurang memuaskan, 7,92% pada kategori cukup memuaskan,

23,76% pada kategori memuaskan, dan 57,92% pada kategori

sangat memuaskan. Hal tersebut menunjukkan bahwa prestasi

belajar mahasiswa sangat tinggi walau pada masa pandemi covid-

19 dengan pembelajaran secara daring. Hasil analisis data

menunjukkan bahwa nilai signifikansi = 0,004 lebih kecil dari nilai α

= 0,05 sehingga hipotesis yang diajukan “diterima” dan hasilnya

berbunyi “Terdapat pengaruh signifikan pembelajaran daring pada

masa pandemi covid-19 terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi

PTIK Universitas Negeri Makassar”. Hasil yang dicapai

mengindikasikan adanya pengaruh signifikan yang menunjukkan

bahwa diterapkannya penerapan pembelajaran daring pada masa

57
pandemi covid-19 terhadap prsetasi belajar mahasiswa Prodi PTIK

UNM.

Pada bagian pembahasan akan di bahas mengenai hasil

penelitian yang telah di laksanakan yaitu hubungan proses

58
pembelajaran daring dengan prestasi belajar mahasiswa yang di uji

dengan menggunakan uji chi-square, dimana akan dianalasis

sesuai dengan konsep teori.

Berdasarkan table 4.6 di atas menunjukkan bahwa 92

responden yang diteliti terdapat mahasiswa yang memiliki prestasi

belajar baik sebanyak 82 responden (89,1%), terdapat 8 responden

(8,7%) yang memiliki prestasi belajar yang kurang baik dan

terdapat 10 responden (10,9%) yang memiliki prestasi belajar yang

kurang baik.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan proses

pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 dengan prestasi

belajar mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo yang

memiliki responden sebanyak 92 responden.

Hasil penlitian ini sesuai dengan hasil penelitian hubungan

proses pembelajaran daring selama pandemic COVID-19 dengan

prestasi belajar mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya

Palopo menyatakan bahwa semakin tinggi prestasi belajar

mahasiswa maka semakin baik hasil belajar mahasiswa.

59
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan didapatkan hasil

bahwa Hubungan proses pembelajaran daring selama pandemi

COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi

Luwu Raya Palopo Tahun 2022.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa :

Ada hubungan yang signifikan antara proses pembelajaran

daring selama pandemi COVID-19 dengan prestasi belajar

mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo dengan Hasil

analisis secara “chi-square test” di dapatkan nilai chi-square test p

= 0,011

2. Saran

Berdasarkan hasil peneltian yang dilakukan dan kesimpulan

yang di peroleh, maka dapat di berikan berapa saran berupa

a. Bagi Sikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

60
Di harapakan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dasar

bagi Stikes Bhakti pertiwi Luwu Raya Palopo dalam proses

pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 dengan

prestasi belajar mahasiswa Stikes bhakti pertiwi luwu raya

palopo

b. Bagi mahasiswa

Kepada para mahasiswa di harapkan untuk lebih giat belajar

dalam meningkatkan prestasi belajar dan lebih aktif dalam

belajar serta mempertahankan prestasi belajarnya untuk tetap

semangat belajar walaupun pembelajaran dilakukan secara

daring.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan dapat memberikan infromasi baru dan data bagi

peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan variabel

lain yang berkaitan dengan Hubungan proses pembelajaran

daring selama pandemi COVID-19 dengan prestasi belajar

mahasiswa Stikes bhakti pertiwi luwu raya palopo.

61
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, E. & Rofiq, Z (2020).Student’s responses on learning in the early


COVID-19 Pandemic. Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah.

Harandi, S. R. (2015).Effects of E-learning on Students’ Motivation.


Procedia - Social and Behavioral Sciences.

Harsono, LD. (2015) :Pengaruh Motivasi Belajar terhdap Prestasi Belajar


Mahasiswa Telkom University Program Pendidikan Jarak Jauh
Tahun Akademik 2013/2014 (Studi Kasus pada Program Pasca
Sarjana), E Proceeding of Management.

Kemenkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020Tentang Pedoma 59


Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019
(COVID-19)

Mustofa, M. I., Codzirin, M., Sayekti, L, dan Fauzan, R(2019).Formulasi


Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas
Kualitas Perguruan Tinggi. Walisongo Jurnal Of Information
Teknologi.

Nakayama M, Yamamoto H, & S. R. (2007).The Impact of Learner


Characterics on Learni Performance in Hybrid Courses among
Japanese Students. Elektronic Journal ELearning.

Siagian, sondang PP. 2003Managemen sumber daya manusia. Jakarta :


bumi aksara.

Sugiyono. (2012).TMetode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.


MANAGEMEN.

Syarifuddin, A. S. (2020).Implementasi Pembelajaran daring untuk


meningkatkan mutu pendidikan sebagai dampak diterapkannya
social distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.

62
Wati,Mirna dan bambang sudibyo“pengaruh Pendidikan Etika Bisnis dan
Religiusitas terhadap Persepsi Etis Mahasiswa”(2016).

Yurianto ahmad bambang wibowo K. P. (2020)PEDOMAN PENCEGAHAN


Lampiran 1
DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19)
(M. 1. Listiana Azizah, Adistika Aqmarina (ed.)).

63
Lampiran 2

PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan penyusunan skripsi Program Studi S1


Keperawatan Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo, dengan ini saya

Nama : Ariadne della

NIM : SK.18.01.003

Akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan proses


pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 dengan prestasi
belajar mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo Tahun
2022’’

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan


proses pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 dengan prestasi
belajar mahasiswa Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya palopo Tahun 2022 .

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analtatik dengan


pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner
survey, sehingga tidak ada perlakuan apapun pada subyek sebagai
responden. Subyek hanya akan diminta untuk mengisi kuesioner yang
dibagikan.

Untuk kepentingan tersebut, maka saya memohon kesediaan


daudara/i untuk berpartisipasi menjadi responden dengan sukarela dan
menjawab pertanyaan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang
saudara/i alami/rasakan/lakukan. Semua jawaban dan data anda akan
dirahasiakan dan tidak ada maksud lain.

Demikian atas bantuan kerjasama saudara/i, saya mengucapkan


terimakasih.

Palopo, 2021

64
Hormat saya,

Lampiran 3
ARIADNE DELLA

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN RESPONDEN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia


untuk menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh Ariadne della
(SK.18.01.003) Yang merupakan Mahasiswa pada Program Studi S1
Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Pertiwi
Luwu Raya Palopo dengan judul “Hubungan proses pembelajaran daring
selama pandemi COVID-19 dengan prestasi belajar mahasiswa Stikes
Bhakti Pertwi Luwu Raya Palopo Tahun 2022’’.

Saya memahami dan menyadari bahwa penelitian ini tidak akan


menimbulkan akibat yang merugikan saya dan informasi yang sudah saya
berikan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan penelitian.

Palopo, 2 juli 2021

Peneliti Responden

65
(Ariadne della ) (…………………………..)

Lampiran 4

KUESIONER

HUBUNGAN PROSES BELAJAR DARING SELAMA PANDEMI


COVID-19 DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
DI STIKES BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA
PALOPO TAHUN 2022
A. Pembelajaran daring
Nama :
Umur :
Prodi :
Keterangan :
Sangan tidak setuju
Tidak setuju
Ragu-ragu
Setuju
Sangat setuju

66
No. Pernyataan STS TS R S SS

1. Perkuliahan daring lebih


memberi kemudahan bagi saya
berinteraksi dan akrab dengan
dosen

2. Selalu hadir selama perkuliahan


daring

3. materi pembelajaran daring lebih


sulit dipahami dari pada yang
saya harapkan

4. Komunikasi antara dosen dan


mahasiswa lebih sering terjadi
dalam perkuliahan daring

5. Dosen menyiapkan materi


perkuliahan dengan baik

6. Anda lebih bersemangat


mengikuti perkuliahan tatap
muka dibandingkan dengan
perkuliahan daring

7. Dosen memberikan inspirasi dan


motivasi setelah pembelajaran
raring dilakukan

8. Anda lebih suka mendapatkan


tugas secara langsung
dibandingkan daring

9. Materi yang disampaikan oleh

67
dosen saat perkuliahan daring
tersampaikan dengan baik

10. Menurut saya materi yang saya


dapat dari kampus akan berguna
bagi masa depan saya

B. Prestasi Belajar Mahahasiswa


1. IPK Semester I :

2. IPK Semester II :

3. IPK Semester III :

4. IPK Semester IV :

Lampiran 5

MASTER TABEL

HUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI


COVID-19 DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STIKES
BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO

NO
. NI UR JK PD BELAJAR DARING PRESTASI BELAJAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 KO 1 2 3 KO
1 Nn.N 2 2 1 2 5 4 2 4 5 3 3 3 5 2 3 2 3 2
2 Nn.Z 2 2 1 2 3 4 3 4 4 3 3 3 5 2 3 2 2 2
3 Nn.N 2 2 1 3 5 3 2 4 4 4 2 4 5 2 2 3 2 2

68
4 Nn.Y 1 2 1 2 4 4 4 5 5 5 5 5 5 1 3 3 3 2
5 Nn.R 2 2 1 2 5 3 2 4 3 4 4 3 5 2 3 2 2 2
6 Nn.S 2 2 1 2 4 4 2 4 4 4 4 2 4 1 3 1 2 2
7 Tn.Y 2 1 1 1 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 3 2 2 2
8 Nn.N 2 2 1 4 5 5 4 3 5 4 2 3 5 2 3 2 2 2
9 Nn.E 2 2 1 2 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 2
10 Nn.R 2 2 1 2 5 5 5 4 5 4 4 4 5 2 3 2 2 2
11 Nn.N 2 2 1 1 4 1 3 3 2 4 5 3 5 2 2 3 2 2
12 Nn.T 1 2 1 2 4 4 2 4 5 4 2 4 5 2 3 2 2 2
13 Nn.M 2 2 1 2 4 5 2 4 3 4 4 3 5 2 2 2 2 2
14 Nn.A 1 2 1 1 5 5 5 4 5 4 4 4 5 1 1 2 1 1
15 Nn.P 1 2 1 1 4 1 1 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2
16 Nn.N 2 2 1 1 4 4 3 4 5 4 4 4 5 2 3 3 2 2
17 Nn.T 2 2 1 5 5 4 5 4 3 4 4 5 4 2 3 2 2 2
18 Nn.H 1 2 1 2 5 4 3 5 3 4 4 3 5 2 2 2 3 2
19 Nn.A 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2
20 Nn.S 2 2 1 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 2 2
21 Nn.W 2 2 1 1 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2
22 Nn.D 1 2 1 1 5 4 3 4 5 3 4 3 5 2 3 3 3 2
23 Nn.I 1 2 1 2 4 4 5 5 4 4 2 3 5 2 3 3 3 2
24 Nn.N 2 2 1 3 4 5 2 4 5 5 5 5 5 2 3 3 3 2
25 Nn.R 1 2 1 4 5 5 3 4 5 4 4 3 5 2 2 3 3 2
26 Nn.Q 2 2 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 3 3 3 2
27 Nn.L 2 2 1 3 5 3 4 5 5 5 4 4 5 2 2 2 2 2
28 Nn.S 2 2 1 2 4 3 3 4 4 4 3 4 5 2 3 3 3 2
29 Nn.N 2 2 1 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 2 2 3 3 2
30 Nn.D 1 2 1 4 4 4 3 1 5 4 5 5 5 1 2 1 2 1
31 Nn.N 2 2 1 2 4 4 2 4 5 4 2 4 5 2 3 3 3 2
32 Nn.U 2 2 1 2 4 4 2 4 5 4 2 4 5 2 3 1 2 2
33 Nn.W 1 2 1 2 5 5 2 4 5 4 4 2 5 2 3 2 2 2
34 Nn.Y 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2
35 Nn.A 2 2 1 2 5 3 3 4 4 4 4 3 5 1 3 2 3 2
36 Nn.F 2 2 1 2 5 3 3 4 4 4 4 3 5 2 3 2 2 2
37 Nn.A 1 2 1 3 5 4 4 5 4 3 2 4 5 2 3 2 3 2
38 Nn.W 2 2 1 3 4 4 2 4 4 4 3 3 5 2 2 2 2 2
39 Nn.L 1 2 1 2 5 5 4 5 5 4 4 5 5 2 3 2 3 2
40 Nn.N 1 2 1 2 5 4 4 5 5 4 4 4 5 1 2 2 2 2
41 Nn.R 2 2 1 2 4 4 3 4 5 5 4 5 5 2 2 2 3 2
42 Nn.F 2 2 1 2 4 4 4 5 5 4 4 5 5 2 2 2 3 2
43 Nn.S 2 2 1 2 5 4 2 4 5 4 5 4 5 2 3 3 2 2
44 Tn.A 1 1 1 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2
45 Nn.R 2 2 1 4 4 4 4 4 5 5 2 2 5 2 3 3 2 2

69
46 Nn.N 2 2 1 2 5 1 2 4 5 4 3 2 5 2 3 3 3 2
47 Nn.N 1 2 1 2 5 4 2 5 4 4 4 3 5 2 3 3 3 2
48 Nn.P 1 2 1 2 5 2 4 4 4 4 2 2 5 2 3 2 2 2
49 Nn.W 1 2 1 2 4 4 4 4 5 4 5 2 5 2 3 3 2 2
50 Nn.A 1 2 1 1 5 5 5 4 5 4 4 4 5 2 3 2 2 2
51 Nn.E 2 2 2 2 5 4 3 4 3 4 3 4 5 2 2 2 3 2
52 Nn.N 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 5 2 3 3 2 2
53 Nn.P 1 2 2 2 4 5 3 5 4 5 2 3 5 2 3 3 3 2
54 Nn.S 2 2 2 4 4 5 3 4 2 4 5 5 5 2 2 2 2 2
55 Nn.C 1 2 2 3 4 4 3 4 3 4 3 5 5 2 3 2 2 2
56 Nn.D 1 2 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 2 3 2 2 2
57 Nn.M 1 2 2 2 4 4 3 2 4 3 4 2 5 2 3 3 2 2
58 Nn.Y 2 2 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 5 2 3 3 2 2
59 Nn.N 2 2 2 2 4 4 5 4 5 5 4 1 5 2 3 3 3 2
60 Nn.N 2 2 2 5 4 1 5 4 3 4 4 4 5 2 3 3 2 2
61 Nn.M 2 2 2 1 5 4 2 4 4 4 4 3 5 2 3 2 3 2
62 Nn.L 2 2 2 2 5 4 1 3 4 4 4 2 5 2 3 3 3 2
63 Nn.M 2 2 2 1 5 4 2 3 4 3 4 3 5 2 3 3 3 2
64 Nn.W 2 2 2 3 4 4 3 3 5 3 3 3 5 2 3 3 2 2
65 Nn.R 2 2 2 4 4 3 5 4 4 4 3 4 5 2 3 2 2 2
66 Tn.D 2 1 2 1 5 5 1 3 4 3 5 3 5 2 3 3 3 2
67 Nn.A 1 2 2 1 5 2 1 3 4 2 2 3 5 2 3 3 3 2
68 Nn.R 1 2 2 2 5 4 3 4 3 4 3 4 5 2 3 3 3 2
69 Nn.N 1 2 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 1 3 3 3 2
70 Nn.A 1 2 3 2 5 5 1 4 5 4 4 4 5 2 3 3 3 2
71 Nn.A 1 2 3 2 5 3 3 5 5 4 4 4 5 2 3 3 3 2
72 Nn.N 2 2 3 2 5 4 1 4 4 3 3 3 5 2 3 3 3 2
73 Nn.K 1 2 3 2 4 4 2 4 4 3 4 3 5 2 3 3 3 2
74 Nn.R 1 2 3 3 5 5 2 5 5 4 4 2 5 2 3 3 3 2
75 Tn.M 1 2 3 2 5 3 3 4 4 3 2 3 5 2 3 3 3 2
76 Nn.H 1 2 4 2 2 4 2 5 4 2 3 2 5 2 3 3 3 2
77 Nn.N 1 2 4 1 5 4 4 4 4 3 4 4 5 2 3 3 3 2
78 Nn.S 1 2 4 1 5 4 2 4 4 2 3 5 5 2 2 2 2 2
79 Nn.M 2 2 4 1 5 4 2 4 4 2 4 4 5 2 2 2 2 2
80 Nn.F 1 2 4 1 5 4 2 5 4 2 3 4 5 2 2 2 3 2
81 Nn.D 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 2
82 Nn.M 2 2 4 2 5 4 5 5 5 5 4 4 5 2 3 3 3 2
83 Nn.S 2 2 4 2 5 4 5 5 5 5 4 4 5 2 3 3 3 2
84 Nn.I 1 2 4 2 5 4 2 4 4 4 4 4 5 2 3 2 2 2
85 Nn.P 2 2 4 2 5 2 1 4 5 3 4 3 5 2 3 2 2 2
86 Nn.L 1 2 4 2 5 2 1 4 5 4 4 3 5 2 2 2 2 2
87 Nn.P 2 2 4 1 5 4 4 4 4 3 4 4 5 2 3 2 2 2

70
88 Nn.A 1 2 4 2 4 4 5 4 5 4 5 4 5 2 3 3 3 2
89 Nn.F 1 2 4 2 5 4 4 4 5 4 4 4 5 2 3 3 3 2
90 Nn.N 1 2 4 2 3 3 3 5 5 3 4 4 5 2 2 2 2 2
91 Nn.N 1 2 4 2 5 4 2 4 5 3 3 2 5 2 2 2 2 2
92 Nn.R 2 2 4 1 5 4 2 4 5 5 4 2 5 2 2 2 2 2

Keterangan :

UR = Umur JK = jenis kelamin

1 : 18-19 tahun 1 : laki-laki

2 : 20-25 tahun 2 : perempuan

PD = pendidikan

1 : S1 Farmasi

2 : D3 Farmasi

3 : S1 Kpeperawatan

4 : S1 Gizi

BD = Belajar daring PB = Prestasi belajar

1 : kurang baik 1 : kurang baik


Lampiran 6
2 : baik 2 : baik

Statistics
umur jenis kelamin pendidikan
N Valid 92 92 92
Missing 0 0 0

umur

71
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18-19 tahun 40 43.5 43.5 43.5
20-25 tahun 52 56.5 56.5 100.0
Total 92 100.0 100.0

jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid laki-laki 3 3.3 3.3 3.3
perempuan 89 96.7 96.7 100.0
Total 92 100.0 100.0

pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid S1 Farmasi 50 54.3 54.3 54.3
D3 Farmasi 18 19.6 19.6 73.9
S1 Keperawatan 7 7.6 7.6 81.5
S1 Gizi 17 18.5 18.5 100.0
Total 92 100.0 100.0

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
proses belajar daring * 92 100.0% 0 0.0% 92 100.0%
prestasi belajar

72
proses belajar daring * prestasi belajar Crosstabulation
prestasi belajar
kurang baik baik Total
proses belajar daring kurang baik Count 2 8 10
% within proses belajar 20.0% 80.0% 100.0%
daring
% within prestasi belajar 100.0% 8.9% 10.9%
% of Total 2.2% 8.7% 10.9%
baik Count 0 82 82
% within proses belajar 0.0% 100.0% 100.0%
daring
% within prestasi belajar 0.0% 91.1% 89.1%
% of Total 0.0% 89.1% 89.1%
Total Count 2 90 92
% within proses belajar 2.2% 97.8% 100.0%
daring
% within prestasi belajar 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 2.2% 97.8% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 16.764 a
1 .000
Continuity Correction b
8.679 1 .003
Likelihood Ratio 9.263 1 .002
Fisher's Exact Test .011 .011
Linear-by-Linear Association 16.582 1 .000

73
N of Valid Cases 92
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .22.
b. Computed only for a 2x2 table

Lampiran 7

74
Lampiran 8

DOKUMENTASI

75
76
Nama : Ariadne Della

Tempat/Tanggal Lahir : Salupao, 26 juli 200

Agama : Kristen Protestan

Alamat : desa paccerakang dusun padang nitu

Email : ariadnedella364@gmail.com

Riwayat Pendidikan

1. SDN 380 salupao tamat tahun 2012

2. SMPN satap paccerakang tamat tahun 2015

3. SMK teratai palopo tamat tahun 2018

4. Program Studi S1 Keperawatan Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya

Palopo tamat tahun 2022

77

Anda mungkin juga menyukai