SKRIPSI
OLEH:
AGUSTINA PONGDATU
218118302
SKRIPSI
OLEH:
AGUSTINA PONGDATU
218118302
i
ANALISIS PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)
PASCAH PANDEMI COVID-19 DI SDN 8 SESEAN
SKRIPSI
Oleh:
Agustina Pongdatu
218118302
Mengetahui
Nim : 218118302
Menyatakan bahwa skripsi ini telah dan memenuhi syarat untuk dipertahankan
dalam ujian di depan Panitia Penguji Skripsi Strata satu (S1) Fakultas Keguruan
Pembimbing:
iii
PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Skripsi diterima oleh Panitia Ujian Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu
pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada hari Rabu, 24 Agustus
2022.
Disahkan oleh
iv
PERYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : 218118302
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar
merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan pengambil alihan tulisan
atau pikiran orang lain yang saya akui hasil tulisan atau pikiran sendiri.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil
plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
Yang menyatakan,
Agustina Pongdatu
v
MOTTO
(Markus 9:23)
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
tugas akhir ini. Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi pada program studi strata satu (S1), Program Studi
Toraja, penulis banyak mengalami rintangan dan kendala dalam menyusun tugas
akhir ini namun dapat diselesaikan dengan baik, adapun judul tugas akhir yang
lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini
dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar -
besarnya kepada semua pihak yang telah memberi bantuan moral maupun materil
1. Bapak Dr. Oktavianus Pasoloran, SE., M.Si., Ak, CA. selaku Rektor
2. Bapak Dr. Rubianus S.Pd, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
3. Bapak Tadius, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Progam Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar.
viii
4. Ibu Hakpantria, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing I, yang telah banyak
5. Ibu Weryanti Laen Langi’, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing II, yang
6. Ibu Zatman Payung’, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Penasehat Akademik yang
7. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang selama
ini sudah memberikan ilmu dan bimbingan yang berguna sehingga penulis
10. Ibu Sarni Lele Padang, S.Pd selaku kepala sekolah yang memberikan
11. Ibu Christina Yusfina, S.Pd selaku guru kelas yang sudah memberikan
ix
12. Teruntuk bestie-bestie ku Natalia Medeline Pabate, Friliancy L.B, Elmawati
13. Dan untuk teman sepelayananku Shakina, Nhoberto, Darius yang sudah
14. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang membantu
berkat yang terindah kepada kita semua terlebih khusus kepada kita semua yang
telah membantu penulisan skripsi ini, pembaca. Penulis telah berusaha sebaik
Agustina Pongdatu
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
MOTTO...........................................................................................................vi
ABSTRAK.......................................................................................................vii
KATA PENGANTAR....................................................................................viii
DAFTAR ISI...................................................................................................xi
DAFTAR TABEL...........................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan Penelitian..................................................................................5
D. Manfaat Penelitian................................................................................6
A. Kajian Teori..........................................................................................8
xi
1. Pengertian Literasi..........................................................................8
Sekolah ..........................................................................................10
B. Penelitian Relevan................................................................................16
C. Kerangka Pikir......................................................................................18
B. Kehadiran Peneliti................................................................................21
D. Sumber Data.........................................................................................22
F. Analisis Data.........................................................................................24
H. Tahap Penelitian...................................................................................27
A. Hasil Penelitian.....................................................................................29
A. Kesimpulan...........................................................................................40
xii
B. Saran.....................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................42
LAMPIRAN....................................................................................................44
SURAT KETERANGAN...............................................................................53
DOKUMENTASI............................................................................................58
RIWAYAT HIDUP.........................................................................................59
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 dokumentasi..................................................................................56
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
suatu Negara. dengan adanya pendidikan diharapkan tercipta generasi baru yang
dalam diri manusia potensi yang berkembang dalam diri manusia tersebut
hal tersebut sesuai yang dimuat dalam Undang-Undang nomor 20 thun 2003
Pendidikan sangat penting karena salah satu penentu mutu sumber daya
1
2
suatu proses belajar mengajar yang tidak lepas dari lingkungan sosialnya.
penduduk yang merupakan hasil dari pendidik. Moretti dan Frandell (2013)
didik akan mengenal dirinya sendiri bahwa ia memiliki potensis dalam dirinya.
Membaca merupakan kunci dari sebuah ilmu, melalui membaca kita dapat
memhami apa yang belum kita pahami sebelumnya kita bisa pahami dengan
adanya membaca. Membaca suatu kebutuhan bagi siswa yang harus dimulai
sekolah, sehingga anak sekolah sudah bisa mengerti apa yang ajarkan guru
kepadanya. Dalam dunia pendidikan membaca pada mulanya adalah suatu yang
rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi
juga melibatkan aktivitas visual berfikir dan metakongnitif, sebagai proses visual.
kata-kata lisan sebagai suatu proses berfikir, membaca, kritis, dan pemahan
3
kreatif. Menurut Manoranjitham & Jacob, (2007) bahwa membaca sangat penting
kembali seperti belajar daring yang dilaksanakan selama masa pandemi covid-19
namun setelah pasca pandemi covid-19 berakhir maka belajar tatap muka
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah salah satu program yang sangat
dibanding dengan kerja tugas. Olehnya setelah pasca pandemi covid-19 guru
literasi sekolah (GLS) yang sempat tidak terlaksana karena adanya peraturan dari
pola-pola dalam implementasi gerakan literasi sekolah yaitu pola kegiatan literasi
pada buku tematik dan pola kegiatan literasi. Dari peneliti dapat disimpulkan
4
bahwa dengan menerapkan kegiatan yang tepat dalam upaya peningkatan literasi
siswa dapat membawa dampak positif bagi siswa khususnya terkait dengan
pada tahap penelitian program gerakan literasi sekolah (GLS) pasca pandemi
covid-19 untuk mengetahui bagaimana tahap literasi sekolah (GLS) dan faktor
muka, program gerakan literasi sekolah dilaksanakan secara tatap muka kegiatan
ini dilakukan setiap pagi sebelum jam pelajaran di mulai dengan menggunakan
buku bacaan. SDN 8 Sesean merupakan contoh sekolah di Toraja Utara yang
menjalankan program gerakan litarasi sekolah. Hal ini di dapat informasi bahwa
tahap pelaksanaan gerakan literasi sekolah serta faktor pendukung dan faktor
dengan judul Analisis Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Pasca Pandemi
kepada siswa.
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka rumusan masalah ini adalah:
Di SDN 8 Sesean?
C. Tujuan Penelitian
adalah:
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan masalah yang
telah diuaraikan maka manfaat yang di harapkan oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
Sesean.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
tingkat SD
b. Bagi guru
1) Menjadi pedoman bagi guru untuk menerapkan metode yang teapt dalam
c. Bagi sekolah
Penelitian ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi siapapun yang akan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
dalam kajian teori akan dibahas beberapa kajian teori mengenai pengertian
komponen literasi, tujuan gerakan literasi dan pengertian gerakan literasi sekolah
(GLS).
1. Pengertian Literasi
Secara etimologis, literasi berasal dari bahasa latin littera ( huruf ) yang
dari pengertian yang sempit menuju ke pengertian yang lebih luas mencakup
bidang penting yang memiliki arti kemampuan atau melek teknologi, politik,
berfikir kritis dan peka terhadap lingkungan sekitar setiap peserta didik. Hal
ini tentu telah berkembang dari pengertian semula yang hanya diartikan
8
9
15 menit. Pada awalnya literasi dipandang hanya sebagai aktifitas baca tulis,
untuk memahami berbagai mata pelajaran (bidang studi) khususnya yang ada
di sekolah dasar.
penyedian bahan bacaan yang bisa di pahami peserta didik dan peningkatan
minat baca peserta didik, maka dari itu perlunya pembinaan yang matang dari
tenaga pengajar dan adanya dukungan dari orang tua dalam menjalankan
kegiatan yang tak hanya sekedar membaca dan menulis akan tetapi
menulis, melihat, menyimak dan atau berbicara. Seorang dikatakan literat jika
seorang itu dapat memahami sesuatu karena informasi yang tepat serta dapat
rendah, hal ini terjadi karena bahan bacaan yang ada di perpustakaan juga
a. Faktor pendukung
membudayakan membaca.
2) Bahan bacaan
Adanya hibah buku atau sumbangan buku dari orang tua program ini
siswa.
11
Dukungan dari orang tua disampaikan melalui surat dari orang tua yang
literasi sekolah.
literasi.
b. Faktor penghambat
guru harus selalu diingatkan terkait kebijakan dan program yang akan
dilakukan hal ini karenakan tegihan para guru yang banyak sehingga
1) Tahap pembiasaan
Pada tahap ini siswa diajak untuk melakukan kegiatan 15 menit membaca
2020).
2) Tahap pengembangan
Pada tahap ini siswa diajak untuk menaggapi buku pengayaan atau buku-
3) Tahap pembelajaran
kegiatan rutinitas dan kebiasaan serta dapat disukai tentang isi buku yang
1) Literasi dini
2) Literasi dasar
3) Literasi perpustakaan
masalah.
4) Literasi media
5) Literasi membaca
1) Tujuan umum
2) Tujuan Khusus
dipelajari.
15
kolaboratif dari berbagai elemen salah satunya yang dapat ditempuh untuk
lakukan dengan kegiatan 15 menit membaca, guru atau orang tua membacakan
buku kepada siswa untuk diikuti atau biasa juga siswa dan guru membaca
dalam hati, yang sudah disesuaikan dengan konteks atau target sekolah. Ketika
siswa.
peserta didik.
B. Penelitian Relevan
dan inovatif, berfikir kritis, analisis, kreatif, dan inovatof terkait dengan
lingkungan sekitarnya.
C. Kerangka Pikir
bagian dari pengembangan diri siswa, literasi membaca ini akan berhasil jika
Berdasrakn urain diatas, maka kerangka piker penelitian dapat dilihat pada
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah
2. Jenis Penelitian
digunakan dalam proses penelitian karena penelitian ini diangkat dari suatu
21
B. Kehadiran Peneliti
untuk mengumpulkan data mulai dari awal proses penelitian hingga akhir
dengan sumber data yaitu dengan melakukan wawancara dengan guru SDN 8
C. Lokasi Pnelitian
akan dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 SDN 8 Sesean
salah satu sekolah yang menerapkan program gerakan literasi sekolah. Alasan
memilih lokasi ini untuk di jadikan tempat penelitian yaitu pertama karena
22
permasalahan yang aka diteliti ada dilokasi tersebut kedua permasalahan yang
lain ada permasalahn ini tetapi setelah di bandingka tempat inilah yang lebih
tempat saya magang kurang lebih dua bulan sehingga saya menganalisis
dalam hambatan membaca sehingga dalam hal ini gerakan literasi sangat
D. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian dibagi menjadi dua yaitu sumber data berupa
sumber data primer berupa hasil wawancara dan sumber data sekunder berupa
dokumentasi:
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari
dilakukan oleh informan. Melaui kepala sekolah dan guru yang ada di
SDN 8 Sesean.
Data sekunder merupakan data yang akan diperoleh secara tidak langsung
tetapi dapat diambil dari orang lain. Data sekunder diperoleh melalui studi
Gerakan Literasi Sekolah (GLS), foto kegiatan membaca, foto sudut baca
Pada penelitian ini untuk lebih memudahkan peneliti dalam mencari data
berhubungan dengan data yang akan peneliti analisis. Hasil dari beberapa
1. Observasi
peneliti sudah merancang secara sistematis tentang apa yang akan diteliti.
2. Wawancara
3. Dokumentasi
untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara
sehingga data yang diperoleh menjadi akurat. Alat yang digunakan dalam
teknik dokumentasi yaitu hanpone dan sumber data lainya yang termasuk
F. Analisis Data
Analisis data pada peneltian mengacu pada model Miles and huberman.
Analisis kualitatif yang dinyatakan oleh Miles and Huberman yaitu proses
kualitatif, teknik analisis data yaitu data reduction, data display dan
conclusion verification.
25
tersebut.
Pengumpulan data
Reduksi
Kesimpulan Penyajian
data
1. Reduksi data
Data yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, maka dari itu
perlu dicacat dengan teliti dan rinci. Peneliti ini memilih data yang akurat,
penting bermakna dan data yang tidak berguna untuk menjelaskan apa yang
2. Penyajian data
yang bersifat naratif. Sehingga dalam penyajian data akan dilampirkan juga
dengan teori yang digunakan pada kajian teori peneliti. Penyajian data
menerus.
3. Kesimpulan
berubah bila tidak di temukan bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
menggunakan cara Triangulasi karena cara ini dianggap peneliti paling sesuai
dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber, peneliti
dan pengujian data yang diperoleh dari kepala sekolah, guru, guru kelas, dan
dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan
D. Tahap Penelitian
Hasil temuan peneliti pada tahap ini peneliti menganalisis semua kegiatan
mengambil kesimpulan dari data yang telah dianalisis berikut adalah tahap
penelitian
1. Perencanaan
Tahap pelaksanaan Tahap persiapan
penelitian
2. Pengajuan
proposal penelitian
3. Membuat proposal
A. Hasil Penelitian
a. Hasil observasi
(GLS) pasca pandemi covid-19 di SDN 8 Sesean ada tiga berdasarkan indikator
Sesean, dan faktor pendukung dan faktor penghambat program gerakan literasi
gerakan literasi sekolah tersebut sudah berjalan dengan lancar walaupun pernah
program gerakan literasi sekolah namun setelah pasca pandemi covid-19 kegiatan
literasi sekolah sudah dilaksanakan dengan normal kembali yang dilakukan secara
sekolah (GLS) di SDN 8 Sesean dilihat dari segi tahap pembiasaan program
tersebut sudah berjalan dengan lancar dari tahap ini siswa di ajak untuk membaca
dalam hati, dari tahap pengembangan tahap ini juga sudah berjalan dengan lancar
dari tahap ini siswa diajak untuk menuliskan hasil bacaan yang telah dibaca.
29
30
Tahap, dan tahap pembelajaran dari tahap ini siswa diajak untuk memaparkan
pendukung program gerakan literasi sekolah di SDN 8 Sesean dilihat dari hasil
minat siswa dalam membaca dan kemampuan siswa dalam membaca yang dimana
membaca sangat kurang dan banyak siswa kurang lancar dalam membaca namu
dengan adanya kegiatan literasi sekolah siswa lebih mudah dalam membaca
karena dibiaskan membaca setiap pagi. Dan faktor penghambatnya dari hasil
observasi dapat dilihat dari kurangnya sumberbacaan yang dibaca siswa sehingga
b. Hasil wawancara
program gerakan literasi sekolah, serta bagaimana faktor pendukung dan faktor
penghambat program gerakan literasi sekolah (GLS). Hasil dari wawancara guru
Sesean
terlaksana degan baik karena sebagain siswa sudah bisa membaca dengan adanya
program gerakan literasi sekolah walaupun masih ada siswa yang belum lancar
sekolah tersebut dapat dikatakan telah berjalan dengan lancara dan telah
dilakukan siswa dengan baik walaupun masih ada siswa yang kurang
mengenai tujuan program gerakan literasi sekolah menurut ibu C.Y mengatakan
kembangkan budi pekerti siswa agar bisa menjadi orang yang berguna dimasa
yang akan datang. Kutipan hasil wawancara dengan guru kelas IV mengenai
tersebut dapat dikatakan telah berjalan dengan lancara dan telah dilakukan
siswa dengan baik walaupun masih ada siswa yang kurang memahami
literasi tersebut.
dengan lancara dan telah dilakukan siswa dengan baik walaupun masih
ada siswa yang belum memahami tahap dari tahap pelaksanaan literasi
tersebut.
sekolah dilihat dari adanya bahan bacaan yang tersedia di sekolah meski
34
dari kurangnya minat baca siswa serta kurangnya sumber bacaan untuk
menyatakan bahwa :
“ada dua faktor program gerakan literasi siswa yaitu faktor pendukung dan
faktor penghambat program gerakan literasi sekolah. Faktor pendukung
gerakan literasi di SDN 8 Sesean yaitu adanya baham bacaan untuk di baca
siswa. Buku bacaan yang ada di SDN 8 Sesean yaitu buku cerita, buku novel
dan kumpulan buku lainnya , adanya sarana untuk menyimpan buku bacaan
atau buku pembelajaran. SDN 8 Sesean menyediakan buku-buku yang
beragam untuk dibaca peserta didik, meningkatnya hasil belajar siswa dalam
membaca karena adanya literasi sekolah yang membatu siswa lebih cepat
dalam membaca. Faktor penghambat gerakan literasi sekolah di SDN 8
Sesean yaitu kebiasaan membaca belum menjadi prioritas bagi peserta didik,
kurangnya minat siswa dalam membaca, adanya guru-guru yang belum
sepenuhnya melaksanakan gerakan literasi sekolah serta adanya siswa yang
belum memahami pentingnya membaca buku”.
gerekan literasi sekolah. Dengan demikian hasil temuan ini relevan dengan
sekolah.
literasi sekolah, maka dapat di bahas beberapa hal dalam penelitian ini.
serantak meski pada saat pandemi covid sempat dilaksanakan secara shif-
1) Tahap Pembiasaan
2) Tahap Pengembangan
pikiran dan emosisnya dalam proses membaca langka ini dapat dilakukan
kebiasaan serta dapat disukai tentang isis buku yang dibaca. Serta
Dalam program gerakan literasi sekolah ada dua yaitu faktor pendukung dan
faktor penghambat program gerakan literasi sekolah (GLS) Pasca pandemi covid-
sekolah (GLS ) di SDN 8 Sesean yaitu 1) adanya baham bacaan untuk di baca
siswa. Buku bacaan yang ada di SDN 8 Sesean yaitu buku cerita, buku novel
dan kumpulan buku lainnya. 2) adanya sarana untuk menyimpan buku bacaan
dalam membaca karena adanya literasi sekolah yang membatu siswa lebih \
literasi sekolah’
b. Adanya bahan bacaan yang akan dibaca peserta didik. Bahan bacaan ini
berasal dari sumbangan buku dari guru, orang tua peserta didik atau
b. Kurangya sumber buku bacaan bagi peserta didik, sehingga tidak ada
c. Adanya guru yang kurang aktif dalam program gerakan literasi sehingga
A. Kesimpulan
Berdasarkan urain pada bab sebelumnya dan hasil penelitian yang mengacu
kepada rumusan masalah yang telah di tetap maka dapat disimpulkan bahwa hasil
penelitian menunjukan.
Sesean sudah berjalan dengan baik dapat dilihat dari meningkatnya minat
baca siswa
pembelajaran ini ini peserta didik dilatih untuk menerapkan budaya literasi
adanya sarana dan prasarana, dan meningkatnya hasil belajar siswa dalam
40
41
kurangnya minat siswa dalam membaca , adanya guru yang kurang aktif
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
5(1), 153–166.
Jakarta. Kemendikbud.
136.
Manoranjitham, S., & Jacob, K. S. (2007). Focus group discussion. The Nursing
220191007
Nurul Fauziah, S., Nur Faziah, S., Sulaehatun Nupus, F., & Ulfi, N. (2020).
(GLS).
Sudut Baca Kelas Sebagai Sarana Alternatif Penumbuhan Minat Baca Siswa.
https://doi.org/10.21831/ep.v1i1.32054
Lampiran I
Instrumen Observasi
Sesean
Faktor-faktor program
2. 1. Faktor pendukung
(GLS)
Pandemi Covid-19 di
SDN 8 Sesean
45
Lampran II
Nama Narasumber :
Tempat Wawancara :
Hari Tanggal :
di SDN 8 Sesean?
(GLS)?
(GLS)?
8Sesean?
8. Apa ada faktor pendukung serta faktor penghambat gerakan literasi sekolah
(GLS)?
literasi sekolah”.
menumbuh kembangkan
3. tahap pembelajaran
peserta didik.
9 Siapa saja yang terlibat dalam “yang terlibat dalam program gerakan
Program Gerakan Literasi literasi sekolah adalah semua siswa di
Sekolah? SDN 8 Sesean yang didampingi oleh
guru “
Jadwal Penelitian
51
No Uraian
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
2. Pengajuan dan
persetujuan judul
3. Bimbingan proposal
4. Seminar proposal
5. Pengurusan izin
penelitian
6. Pengambilan dan
pengolahan data
penelitian serta
bimbingan skripsi
DOKUMENTASI
59
60
RIWAYAT HIDUP
SD Negeri 5 Buntu Pepasan dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun yang sama
Buntu pepasan dan tamat pada tahun 2015. Pada tahun yang sama tahun 2015
Rantepao dan tamat pada tahun 2018. Dan pada tahun yang sama pada tahun
sekarang.