Sintang
Vox Volume Nomor Halaman ISSN
April
Edukasi 9 1 01- 81 2086 -4450
2018
ISSN: 2086-4450
EDITOR IN CHIEF:
Nelly Wedyawati, S.Si., M.Pd.
(STKIP Persada Khatulistiwa Sintang)
EDITORIAL BOARD:
Anyan, M.Kom.
(STKIP Persada Khatulistiwa Sintang)
REVIEWERS:
Dr. Hilarius Jago Duda, S.Si., M.Pd.
(STKIP Persada Khatulistiwa Sintang)
Herpanus, S.P., M.A., Ph.D
(STKIP Persada Khatulistiwa Sintang)
Bintoro Nugroho, M.Si., Ph.D
(Universitas Tanjungpura Pontianak)
Eliana Yunitha Seran, M.Pd.
(STKIP Persada Khatulistiwa Sintang)
Mardawani, M.Pd.
(STKIP Persada Khatulistiwa Sintang)
Dessy Triana Relita, M.Pd.
(STKIP Persada Khatulistiwa Sintang)
Alamat Redaksi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Kalimantan Barat
Jl. Pertamina Sengkuang KM. 4 Kapuas Kanan Hulu Sintang Kalimantan Barat
Kotak Pos 126, Kalbar, Hp/Telp. (0565) 2025366/085245229150/085245847748)
Website:http://jurnal.stkipsintang.ac.id/indek.php/voxedukasi
Email: lppmpersadakhatulistiwa@yahoo.co.id/lppm@stkippersada.ac.id
ISSN 2086 - 4450
VOX EDUKASI
JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN
VOL. 9 No. 1 April 2018
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Empat pilar pendidikan dalam pembelajaran fisika yang tercantum dalam kurikulum 2006 perlu diperhatikan,
namun dalam kurikulum tersebut tidak dijelaskan bagaimana penjabarannya. Keterbatasan sarana
laboratorium juga menjadi kendala dalam mendukung pembelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan perangkat pembelajaran (LKM, SAP dan Buku Dosen) dan untuk mengetahui profil
pembiasaan bekerja ilmiah dengan perangkat pembelajaran fisika yang berbasis empat pilar pendidikan
melalui kegiatan luar ruangan (outdoor-inquiry). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D)
dengan menggunakan perangkat pengembangan pengajaran Dick & Carey. Perangkat pembelajaran ini
dikembangkan melalui uji coba bertingkat pada perangkat pembelajaran serta mengevaluasinya. Evaluasi
dilakukan pada masing-masing pilar, pilar learning to do diungkap melalui pensekoran pada isian LKM, pilar
learning to know dilihat dari hasil tes pemahaman konsep, pilar learning to live together diungkap melalui
pengamatan selama kegiatan dan pilar learning to be diungkap melalui peningkatan ketiga pilar lainnya
selama pelaksanaan tiga LKM. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran
dapat dilakukan melalui uji coba bertingkat secara individu, kelompok kecildan kelompok besar. Profil
ketrampilan proses sains mahasiswa (learning to do) meningkat pada pelaksanaan LKM 01, LKM 02 dan
LKM 03 dengan gain 0,29 dan 0,38. Pemahaman konsep mahasiswa (learning to know) meningkat pada
pelaksanaan LKM 01, LKM 02 dengan gain 0,10 tetapi menurun pada pelaksanaan LKM 03 dengan gain-
0,09. Kemampuan bekerja kelompok mahasiswa (learning to live together) meningkat dengan gain 0,14 dan
0,50. Pembiasaan bekerja ilmiah (learning to be) meningkat dengan gain 0,18 dan 0,23. Kesimpulan dari
penelitian ini bahwa pengembangan perangkat dapat dilakukan melalui uji coba bertingkat dan hasil
penerapan perangkat dapat menunjukan kecenderungan pembiasaan bekerja ilmiah pada diri mahasiswa
mulai tumbuh. Respon sikap mahasiswa terhadap perangkat pembelajaran secara umum baik dan sangat baik.
Kata Kunci: Empat pilar pendidikan, Outdoor – Inquiry, kebiasaan bekerja ilmiah
72 | V O X E D U K A S I V O L 9 N o . 1 A p r i l 2 0 1 8
rata- rata gabungan tiga pilar lainnya 02 maupun LKM 03. Dari hasil
selama pembelajaran LKM 01, LKM penelitian dan analisis data yang
dilakukan diperoleh bahwa telah Kesimpulan dan Saran
terjadi peningkatan kemampuan
bekerja ilmiah pada mahasiswa Kesimpulan:
yaitu rata-rata kelas 67,38% pada 1. Pengembangan perangkat
LKM 01 meningkat menjadi 73,16% pembelajaran fisika berupa SAP,
pada LKM 02 dan meningkat lagi LKM, instrumen evaluasi dan
menjadi 79,34% pada LKM 03. Bila Buku Dosen berbasis empat pilar
dilihat gain rata-rata dari LKM 01 ke pendidikan melalui outdoor-
LKM 02 sebesar 0,18 (katagori inquiry.
rendah) dan gain dari LKM 02 ke 2. Pengembangan perangkat
LKM 03 sebesar 0,23 (katagori pembelajaran fisika berupa SAP,
rendah) yang berarti terjadi kenaikan LKM, instrumen evaluasi dan
gain. Buku Dosen berbasis empat pilar
Kenaikan gain ini memberikan pendidikan melalui outdoor-
petunjuk bahwa perangkat inquiry dinyatakan layak setelah
pembelajaran berbasis empat pilar melalui validasi ahli dengan
pendidikan ini dapat membiasakan kriteria baik.
mahasiswa untuk bertindak dan 3. Pengembangan perangkat
bekerja ilmiah atau dengan kata lain pembelajaran fisika berupaSAP,
mahasiswa sudah terbiasa berpikir LKM, instrumen evaluasi dan
dan bertindak seperti ilmuan. Buku Dosen berbasis empat pilar
Respon Sikap Mahasiswa pendidikan melalui outdoor-
Terhadap Pembelajaran Berbasis inquiry dinilai efektif dalam
EmpatPilar Pendidikan pembelajaran fisika ditinjau dari
Respon sikap mahasiswa kemampuan kognitif mahasiswa.
terhadap pembelajaran berbasis empat Hal ini dapat dilihat dari
pilar pendidikan rata-rata antara baik ketuntasan nilai kognitif 63%
dan sangat baik. Pada kegiatan mahasiswa memenuhi KKM yaitu
pembelajaran (KBM), sebanyak 28% 75.
mahasiswa merespon sangat baik, 68% 4. Penerapan perangkat yang
mahasiswa merespon baik, dan dikembangkan dapat
sebanyak 3% merespon kurang baik. menumbuhkan kebiasaan bekerja
Respon ini memberikan ilmiah dengan profil ketrampilan
gambaran bahwa mahasiswa merasa proses sains mahasiswa
termotivasi oleh pembelajaran berbasis (learningtodo) meningkat pada
empat pilar pendidikan yang pelaksanaan LKM 01, LKM 02
diterapkan. Kenyataan ini sejalan dan LKM 03 dengan gain 0,29
dengan apa yang dinyatakan oleh (katagori rendah) dan0,38
Holubova (2003) yang mengatakan (katagori sedang). Pemahaman
bahwa peningkatkan motivasi konsep mahasiswa (learning to
mahasiswa dapat dilakukan dengan know) meningkat pada
membawa konsep fisika sedekat pelaksanaan LKM 01, LKM 02
mungkin dengan kehidupan dengan gain 0,10 (katagori
mahasiswa dan memodivikasi rendah) tetapi menurun pada
praktikum serta menghubungkan pelaksanaan LKM 03 dengan gain
berbagai disiplin. -0,.09 (kategori rendah).
Kemampuan bekerja kelompok
80 | V O X E D U K A S I V O L 9 N o . 1 A p r i l 2 0 1 8