TESIS
191442108
YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TESIS
191442108
YOGYAKARTA
2021
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TESIS
191442108
Telah disetujui,
Dosen Pembimbing
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TESIS
191442108
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Semuanya akan selesai dengan tepat waktu atau di waktu yang tepat”
-Eka Prijatma-
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sungguh bahwa tesis yang saya tulis ini tidak memuat
karya atau bagian karya orang lain, kecuali telah disebutkan dalam kutipan daftar
pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Penulis,
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Zacharias Angelius Krisnadi Wara Sabon
NIM : 191442108
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas berkat dan karunia kepada Tuhan Yesus Kristus sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan baik guna
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister pendidikan pada
Program Magister Pendidikan Matematika. Penyusunan Tesis ini tidak lepas dari
batuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan.
2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Program Studi Magister
Pendidikan Matematika.
3. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku dosen pembimbing tesis dan sekaligus
dsoen pengampu mata kuliah Teori Peluang yang telah mengijinkan penulis
melakukan penelitian di kelas yang diampu, serta meluangkan waktu, tenaga,
dan pikiran dalam membimbing, memberikan kritik dan saran yang
bermanfaat bagi penulis.
4. Bapak Wara Sabon Dominikus dan Ibu Rosario Bura Balamiten selaku orang
tua penulis dan Maria Rosa Mistika Wara Sabon, Angelicus R. Felixiano
Wara Sabon dan seluruh keluarga yan telah memberikan dukungan dalam
bentuk apapun.
5. Yustina Dwi Astuti, M.Pd selaku partner yang selalu mandampingi dan
memberikan dukungan dalam bentuk apapun.
6. Sahabat penulis yaitu kakak-kakak dan adik-adik di kost pak kuat yang selalu
memberikan dukungan dan selalu menyemangati.
7. Teman-teman S2 Pendidikan Matematika Angkatan 2019 dan sekitarnya
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu dan
mendukung penulis dari awal perkuliahan sampai terselesaikan tesis ini.
8. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memberi
dukungan, bimbingan, doa serta motivasi kepada penulis.
.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penilis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhir kata penuulis
mengucapkan terima kasih.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
This study aims were to (1) describe the steps for planning and teaching permutations
and combinations using the PMR approach in the Probability Theory course and (2)
describe the mathematical representation ability after students experience the learning
process using the PMR approach in the Probability Theory course. The type of research
used was a design research. The research subjects were students of Mathematics Education
at Sanata Dharma University who took the Probability Theory courses for class A and class
B. The data collection methods used were a field note and documentation, a written test,
and an interview. The data collection instruments used were field notes, a written test sheet,
an interview guide sheet, and Hypothetical Learning Trajectory (HLT). Data analysis
techniques used were data reduction, data presentation, and conclusions.
This study resulted in a learning trajectory design in Permutations and Combinations
using Realistic Mathematics Education (PMR) based on five characteristics of Realistic
Mathematics Education which were tested in the pilot class and revised to be applied to the
research class. The steps for teaching Permutations and Combinations using Realistic
Mathematics Education were as follows. Step 1: the researcher prepared the teaching
materials used. Step 2: the researcher sent a file containing activities to the whatsapp group.
Step 3: students were given about 20 – 35 minutes to discuss in whatsapp groups. Step 4:
the researcher randomly appointed a group to send the results of the group discussion into
a large group. Step 5: the researcher invited students to discuss. Step 6: the researcher
confirmed the results of the group discussions that were sent. Step 7: the researcher asked
students to conclude what they had learned. Step 8: the researcher asked students to make
conclusions for each activity that has been done. In this study, these steps were applied in
two online meetings through WhatsApp groups by forming large groups and several small
groups to discuss from each group formed in large classes based on the characteristics of
Realistic Mathematics Education, namely: use of context, use of models for progressive
mathematization, utilization of construction results, interactivity, and intertwining.
Based on the test results for the test class, the researcher could conclude that there
were (1) 28 students who were able to make pictures as representations of the problems
they face; (2) 27 students who were able to make equations or mathematical models of the
problems encountered, (3) 42 students who were able to solve the problems encountered
by involving mathematical expressions, and (4) 42 students were able to write down the
steps for solving problems with words to draw conclusions. Based on the test results for
the research class, the researcher could conclude that there were (1) 36 students who were
able to make pictures as representations of the problems they face; (2) 34 students who
were able to make equations or mathematical models of the problems encountered, (3) 44
students who were able to solve the problems encountered by involving mathematical
expressions, and (4) 44 students were able to write down the steps for solving problems
with words to draw conclusions.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Indikator Kemampuan Representasi Matematis menurut Surya, Edi dan
Siti. N. I (2016: 172) ............................................................................. 20
Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Catatan Lapangan ................................................................. 38
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Tes Tertulis Mahasiswa......................................................... 39
Tabel 3. 3 Kisi-kisi Lembar Pedoman Wawancara ............................................... 40
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Masalah Pertama ................................................................................ 4
Gambar 1. 2 Salah satu contoh jawaban mahasiswa yang masuk ke dalam kelompok
pertama ............................................................................................ 4
Gambar 1. 3 Contoh Jawaban Mahasiswa dalam Kelompok Kedua ...................... 5
Gambar 1. 4 Masalah Kedua ................................................................................... 7
Gambar 1. 5 Salah satu contoh jawaban mahasiswa di kelompok jawaban pertama
untuk Masalah Kedua ...................................................................... 7
Gambar 3. 1 Aktivitas Pertemuan 1 ...................................................................... 52
Gambar 3. 2 Aktivitas Pertemuan 2 ...................................................................... 54
Gambar 4. 1 Masalah Pertemuan 1 ....................................................................... 60
Gambar 4. 2 Masalah Pertemuan 2 a .................................................................... 62
Gambar 4. 3 Masalah Pertemuan 2 b .................................................................... 62
Gambar 4. 4 Masalah Pertemuan 2 c .................................................................... 63
Gambar 4. 5 Uji Pemahaman Kemampuan Representasi ..................................... 66
Gambar 4. 6 Masalah Pertemuan 1 ....................................................................... 69
Gambar 4. 7 Pekerjaan Mahasiswa Masalah 1 (1) ............................................... 74
Gambar 4. 8 Pekerjaan Mahasiswa Masalah 1 (2) ................................................ 75
Gambar 4. 9 Pekerjaan Mahasiswa Aktivitas 1 .................................................... 77
Gambar 4. 10 Pekerjaan Mahasiswa Aktivitas 2 (1) ............................................. 79
Gambar 4. 11 Pekerjaan Mahasiswa Aktivitas 2 (2) ............................................. 79
Gambar 4. 12 Pekerjaan Mahasiswa Aktivitas 2 (3) ............................................. 80
Gambar 4. 13 Pekerjaan Mahasiswa Aktivitas 2 (4) ............................................. 80
Gambar 4. 14 Pekerjaan Mahasiswa Aktivitas 2 (5) ............................................. 81
Gambar 4. 15 Representasi Untuk 2 orang Duduk di Meja Bundar ..................... 81
Gambar 4. 16 Penjelasan Gambar 4.15 ................................................................. 82
Gambar 4. 17 Representasi 3 Orang Duduk di Meja Bundar ............................... 83
Gambar 4. 18 Representasi 4 Orang Duduk di Meja Bundar ............................... 83
Gambar 4. 19 Penjelasan Rumus 𝑛 Orang Duduk di Meja Bundar ...................... 85
Gambar 4. 20 Lembar Kerja Mahasiswa............................................................... 94
Gambar 4. 21 Penjelasan Mahasiswa Aktivitas 3 ................................................. 96
Gambar 4. 22 Penjelasan Mahasiswa Aktivitas 4 ................................................. 97
Gambar 4. 23 Jawaban Aktivitas 3 ..................................................................... 103
Gambar 4. 24 Jawaban Aktivitas 4 ..................................................................... 105
Gambar 4. 25 Jawaban Aktivitas 5 ..................................................................... 108
Gambar 4. 26 Pennjelasan 𝐶32 × 𝐶11 ............................................................... 111
Gambar 4. 27 Soal Uji Pemahaman .................................................................... 115
Gambar 4. 28 Soal Tes Uji Pemahaman ............................................................. 117
Gambar 4. 29 Hasil Pekerjaan Mahasiswa Masalah Pertama Kelompok Jawaban
Pertama ........................................................................................ 118
Gambar 4. 30 Hasil Pekerjaan Mahasiswa Masalah Pertama Kelompok Jawaban
Kedua ........................................................................................... 121
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 2. 1 Kerangka Berpikir............................................................................... 34
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran pada pendidikan di Indonesia sebagian besar
masih berorientasi pada guru, dimana guru sebagai satu-satu sumber
informasi mengenai materi yang baru sementara siswa sebagai obyek untuk
menerima informasi yang dianggap penting dari materi-materi yang
disampaikan oleh guru serta tidak berani mengeluarkan ide-ide pada saat
pembelajaran berlangsung. Hal tersebut mengakibatkan lemahnya proses
pembelajaran di dalam kelas, yang mengakibatkan siswa kurang berperan
aktif. Pada generasi sekarang ini, siswa dituntut untuk bisa menyesuaikan diri
dengan perkembangan zaman yang ada. Kemampuan yang dibutuhkan saat
ini bukan hanya mereka yang mampu memahami atau menyelesaikan ilmu
pengetahuan tertentu saja, akan tetapi lebih dalam dari itu. Saat ini, siswa
dituntut untuk memanfaatkan pengetahuannya secara optimal agar lebih
cerdas dan kritis dalam menerima dan mengolah informasi yang diperoleh.
Pengetahuan yang diperoleh siswa sangat banyak, dengan banyaknya
pengetahuan yang diperoleh juga akan menyebabkan siswa tidak mampu
untuk mengingat semua pengetahuan yang diperoleh.
Dalam NCTM (2000: 7) berkaitan dengan proses pembelajaran yang
lebih menekankan pada lima standar proses yaitu pemecahan masalah
(problem solving), penalaran dan bukti (reason and proof), komunikasi
(communication), koneksi (connections), dan representasi (representation).
NCTM (2000:280) menyatakan representasi matematis merupakan pusat
pembelajaran matematika. Selaras dengan yang dinyatakan dalam NCTM,
dalam Permendiknas No. 22 Th 2006 tentang standar isi menyatakan bahwa
kemampuan representasi harus dikuasai siswa, kemampuan representasi ini
merupakan kemampuan menafsirkan masalah dengan menampilkan sesuatu
berupa simbol-simbol, tabel, diagram atau media lainnya yang bertujuan
untuk memperjelas permasalahan. Sering kali dalam mempelajari pelajaran
matematika di sekolah atau perkuliahan ada beberapa kemampuan yang harus
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dimiliki oleh siswa atau mahasiswa yang sering kali tidak mendapat perhatian
khusus untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Menurut Gordah, E. K dan
Syarifah Fadilla (2014: 340), proses pembentukkan kemampuan representasi
matematis dalam pembelajaran seringkali hanya sebagai pelengkap dalam
menyelesaikan masalah matematika. Hal inilah yang menyebabkan
kemampuan representasi dari siswa dan mahasiswa terbatas. Kemampuan
representasi matematis seharusnya dilatih dan dikembangkan di dalam proses
pembelajaran matematika. Jika kemampuan representasi matematis yang
dimiliki oleh siswa dan mahasiswa sangat terbatas, maka proses siswa dan
mahasiswa di dalam memecahkan masalah hanya didominasi representasi
simbolik, tanpa memperhatikan representasi bentuk lain. Untuk kemampuan
representasi matematis sendiri masih rendah. Hal ini sesuai dengan hasil studi
Novikasari, Ifda dan Wahyuni (2019: 175) yang mengungkapkan bahwa pada
umumnya kemampuan mahasiswa dalam representasi matematis masih
rendah. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian dari Yerizon (2014: 375)
yang memperoleh hasil bahwa mahasiswa masih kesulitan dalam kemampuan
representasi terutama pada bagian merepresentasikan sebuah grafik.
Rendahnya kemampuan representasi matematis peserta didik akan
mempengaruhi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang diberikan
serta kualitas belajar mahasiswa yang akan berdampak pada rendahnya nilai
yang diperoleh.
Menurut hasil penelitian Lestari, K. E dan Mokhammad R. Y (2017:
29) diperoleh bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam menunjukkan
bahwa mereka mampu merepresentasikan gambar, teks tertulis, persamaan
atau ekspresi matematis. Sejalan dengan penelitian tersebut, penelitian yang
dilakukan oleh Gordah, E. K dan Syarifah Fadilla (2014: 340) memperoleh
hasil bahwa mahasiswa masih kesulitan dalam menjembatani representasi-
representasi dan mahasiswa belum cukup fleksibel untuk berpindah dari satu
representasi ke representasi lainnya. Menurut Effendi (2012) penyebab
rendahnya kemampuan representasi mahasiswa adalah proses pembelajaran
yang dilakukan oleh Peneliti di kelas masih cenderung berpusat pada Peneliti,
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah Pertama
Terdapat kartu bilangan 1, 2, …, 9. Masing-masing kartu hanya tersedia satu.
Seorang siswa ingin membentuk bilangan yang terdiri dari 3 angka. Ada berapa
susunan bilangan yang mungkin dibuat, jika kartu bilangan 3 dan 4 harus selalu
berdampingan?
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
temat puluhan dan 7 angka lainya pada tempat satuan, 3). 7 angka pada
tempat ratusan, angka 3 pada tempat puluhan, dan 4 pada temat satuan,
dan 4). 7 angka pada tempat ratusan, angka 4 pada tempat puluhan, dan
3 pada temat satuan. Dalam menyelesaikan masalah yang diberikan
mahasiswa masih kesulitan dalam membuat persamaan atau model
matematis dan melibatkan ekspresi matematis dalam menyelesaikan
masalah yang diberikan.
Berdasarkan kelompok jawaban pertama dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam proses
merepresentasikan soal yang diberikan seperti membuat model
matematis dari soal dan melibatkan ekspresi matematis.
2. Kelompok jawaban kedua (tolong revisi sesuai dengan catatan di atas)
Ada 8 mahasiswa yang jawabannya masuk ke dalam kelompok
kedua. Berikut adalah salah satu contoh jawaban mahasiswa yang ada
di kelompok jawaban kedua:
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah Kedua
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
.
Langkah kerja yang dilakukan siswa untuk menyelesaikan
masalah a masih keliru dalam penulisan rumus dari kombinasi dan salah
menggunakan teknik dalam menghitung. Seharusnya untuk
menyelesaiakan masalah a menggunakan teknik permutasi bukan
kombinasi, walaupun dalam menyelesaikan masalah a mahasiswa
menuliskan menggunakan kombinasi tapi rumus yang ditulis adalah
rumus dari permutasi.
Berdasarkan kelompok jawaban tersebut terlihat bahwa
mahasiswa masih kesulitan dalam melakukan membedakan
penggunaan penyelesaian masalah dengan menggunakan kombinasi
atau permutasi. Hal ini dapat terjadi karena kemampuan representasi
yang dimiliki mahasiswa telah masih rendah dalam melibatkan ekpresi
matematis, sehingga pada saat menhubungkan apa yang
direpresentasikan dengan konsep dalam matematika masih keliru atau
tidak tepat.
Berdasarkan kelompok jawaban dari masalah 2 dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa masih mengalami kesulitan untuk
merepresentasikan soal yang diberikan dan dalam proses yang
melibatkan ekspresi matematis dari soal yang diberikan.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan urain dari latar belakang penelitian, maka disusun
rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana langkah-langkah merencanakan dan membelajarkan materi
permutasi dan kombinasi dengan menggunakan pendekatan PMR di
dalam mata kuliah Teori Peluang?
2. Bagaimana kemampuan representasi matematis setelah mahasiswa
mengalami proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
PMR di dalam mata kuliah Teori Peluang?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ditentukan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan langkah-langkah merencanakan dan membelajarkan
materi permutasi dan kombinasi dengan menggunakan pendekatan
PMR di dalam mata kuliah Teori Peluang.
2. Mendekripsikan kemampuan representasi matematis setelah
mahasiswa mengalami proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan PMR di dalam mata kuliah Teori Peluang.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa memperoleh pengalaman baru dalam belajar matematika
yang efektif, menarik, dan menyenangkan serta mudah memahami
materi yang dipelajari.
b. Mampu meningkatkan kemampuan representasi matematis dan hasil
belajar yang baik pada mata kuliah Teori Peluang.
c. Meningkatkan kerja sama siswa dalam kelompok
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Bagi Peneliti
a. Peneliti dapat menerapkan pendekatan matematika realistik untuk
meningkatkan kemampuan dan hasil belajar mahasiswa.
b. Peneliti diharapkan tidak takut lagi untuk menerapkan model-
model/strategi-strategi pembelajaran yang inovatif.
c. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh pengalaman mengajar
matematika dengan pendekatan pembelajaran yang efektif.
E. Batasan Istilah
Dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan agar
tidak menimbulkan pengertian yang berbeda-beda. Istilah-istilah tersebut
yaitu:
1. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik adalah suatu pendekatan
dalam pembelajaran matematika yang memiliki karakteristik sebagai
berikut: (1) pengguunaan konteks, (2) penggunaan model untuk
matematisasi progresif, (3) pemanfaatn hasil konstruksi siswa, (4)
interaktivitas, dan (5) keterkaitan.
2. Kemampuan Representasi Matematis
Kemampuan representasi matematis merupakan kemampuan yang
dimiliki seseorang untuk mengungkapkan suatu ide matematis dalam
bentuk kata-kata, gambar dan simbol.
F. Kebaruan Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan Helmi Saleha (2019), peneliti
menggunakan metode eksperimen dengan model One group pre-test post-test
design. Data yang diperoleh pada penelitian ini yaitu data pre-test dengan
bentuk datanya berupa data kuantitaif, selanjutnya untuk data kuantitif
tersebut akan dilakukan analisis deskriptif. Analisis deskriptif meliputi dua
hal yaitu: untuk memperoleh gambaran umum tentang penggunaan
pendekatan RME dan kemampuan representasi yang dimiliki oleh siswa.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lesh, Post & Behr (dalam Kurniawati, 2019: 14) mengatakan ada
5 representasi yang dapat digunakan dalam pendidikan mtametika
yaitu: representasi objek dunia nyata, representasi konkrit, representasi
simbol aritmatika, representasi bahasa verbal, dan representasi gambar
atau grafis.
Menurut NCTM (2000), indikator kemampuan representasi
matematis yaitu:
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Penelitian Desain
Dalam Prahmana (2017: 13) Graveimejer dan Van Erder
menyatakankan bahwa design research merupakan suatu metode penelitian
yang bertujuan mengembangkan local instruction theory (LIT) dengan kerja
sama antara peneliti dan tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. LIT merupakan sebuah teori tentang proses pembelajaran yang
mendeskripsikan lintasan belajar pada suatu topik tertentu dengan melakukan
aktivitas yang mendukung Graveimejer dan Van Erder dalam Prahmana
(2017: 21).
Secara garis besar LIT merupakan produk akhir dari hyppthetical
Learning Trajectory (HLT) yang telah dirancang, diimplementasikan, dan
dianalisis hasil pembelajarannya (Prahmana, 2017: 21). Menurur Prahmana
(2017: 20) HLT dapat di artikan sebagi suatu hipotesis atau prediksi
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah 1
Didalam sebuah kantong terdapat 3 bola hijau, 4 bola merah,
dan 2 bola putih. Dari dalam kantong tersebut akan diambil dua
bola. Bola-bola tersebut diambil satu demi satu tanpa
pengembalian. Tentukan ada berapa banyak kemungkinan hasil
dari percobaan pengambilan tersebut
Masalah 2
Terdapat kartu bilangan 1,2,…9 . Masing-masing kartu hanya
tersedia satu.
a. Seorang siswa ingin membentuk bilangan yang terdiri dari
9 angka. Ada berapa susunan bilangan yang mungkin
dibuat oleh siswa tersebut?
b. Seorang siswa ingin membentuk bilangan yang terdiri dari
8 angka. Ada berapa susunan bilangan yang mungkin
dibuat oleh siswa tersebut?
c. Seorang siswa ingin membentuk bilangan yang terdiri dari
7 angka. Ada berapa susunan bilangan yang mungkin
dibuat oleh siswa tersebut?
d. Seorang siswa ingin membentuk bilangan yang terdiri dari
6 angka. Ada berapa susunan bilangan yang mungkin
dibuat oleh siswa tersebut?
permutasi yang memuat unsur yang sama, unsur yang sama dan
𝑛!
unsur yang sama adalah 𝑃 = 𝑘!𝑙!𝑚!
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah 3
Berapa banyak susunan huruf yang terdiri atas 4 huruf yang
disusun dari kata APA?
Masalah 4
Berapa banyak susunan huruf yang terdiri atas 4 huruf yang
disusun dari kata SAYA?
Masalah 5
Berapa banyak susunan huruf yang terdiri atas 5 huruf yang
disusun dari kata AREMA
e. Permutasi siklis
Permutasi siklis merupakan suatu susunan yang memiliki kasus
khusus yaitu terletak pada susunan yang terbentuk melingkar. Cara
untuk menghitung permutasi siklis yaitu (𝑛 − 1)!
Untuk membangun konsep permutasi siklis maka diberikan
beberapa masalah yang akan membantu dalam membangun konsep
tersebut:
Masalah 6
Ada orang, yaitu Dodi dan Adi akan menempati 2 buah kursi yang
mengelilingi meja bundar. Ada berapa susunan yang dapat
dibentuk?
Masalah 7
Ada orang, yaitu Dewi, Dian dan Boy akan menempati 3 buah
kursi yang mengelilingi meja bundar. Ada berapa susunan yang
dapat dibentuk?
Masalah 8
Ada orang, yaitu Bella, Ayu, Putri dan Agus akan menempati 4
buah kursi yang mengelilingi meja bundar. Ada berapa susunan
yang dapat dibentuk?
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah 9
Ani, Dita dan Febby akan menginap disuatu hotel. Ada dua kamar
yang tersedia. Kamar pertama dapat memuat dua orang,
sedangkan kamar kedua dapat memuat satu orang. Ada berapa
banyak cara untuk menempatkan ketiga orang tersebut kedalam
dua kamar?
Masalah 10
Adit, Dion, Bayu dan Ferri akan menginap disuatu hotel. Ada dua
kamar yang tersedia. Kamar pertama dapat memuat tiga orang,
sedangkan kamar kedua dapat memuat satu orang. Ada berapa
banyak cara untuk menempatkan ketiga orang tersebut kedalam
dua kamar?
Masalah 11
Anita, Vero, Bella dan Ria akan menginap disuatu hotel. Ada dua
kamar yang tersedia. Kamar pertama dapat memuat dua orang,
sedangkan kamar kedua dapat memuat dua orang. Ada berapa
banyak cara untuk menempatkan ketiga orang tersebut kedalam
dua kamar?
Masalah 12
Dodi, Andre, Rey, Joko dan Pura akan menginap disuatu hotel.
Ada dua kamar yang tersedia. Kamar pertama dapat memuat dua
orang, sedangkan kamar kedua dapat memuat tiga orang. Ada
berapa banyak cara untuk menempatkan ketiga orang tersebut
kedalam dua kamar?
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah 13
Dalam sebuah pertemuan dihadiri dua orang. Berapa banyak jabat
tangan yang terjadi jika setiap peserta pertemuan harus berjabat
tangan?
Masalah 14
Dalam sebuah pertemuan dihadiri tiga orang. Berapa banyak jabat
tangan yang terjadi jika setiap peserta pertemuan harus berjabat
tangan?
Masalah 15
Dalam sebuah pertemuan dihadiri empat orang. Berapa banyak
jabat tangan yang terjadi jika setiap peserta pertemuan harus
berjabat tangan?
Masalah 16
Dalam sebuah pertemuan dihadiri lima orang. Berapa banyak
jabat tangan yang terjadi jika setiap peserta pertemuan harus
berjabat tangan?
Masalah 17
Dalam sebuah pertemuan dihadiri sembilan orang. Berapa banyak
jabat tangan yang terjadi jika setiap peserta pertemuan harus
berjabat tangan?
Masalah 18
Dalam proses pembelajaran yang dilakukan dosen akan
memberikan sebuah tugas kelompok. Kelompok tersebut harus
beranggotakan 3 mahasiswa dari 3 laki-laki dan 5 perempuan.
Berapa banyak susunan kelompok yang dapat dibuat oleh dosen,
jika dosen menginginkan dalam setiap kelompok terdapat paling
sedikit ada 1 mahasiswa perempuan?
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
awal yang dilakukan yaitu dari 78 orang siswa yang mengikuti tes awal
yang diberikan hanya 24 orang yang tuntas dan 54 siswa lainnya tidak
tuntas.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu meningkatkan
kemampuan representasi matematis dari siswa dengan menggunakan
pendekatan PMR. Penelitian yang dilakukan ini berjenis metode
eksperimen dengan menggunakan model One group pre-test post-test
design. Untuk total subjek dari penelitian yaitu 78 siswa kelas X, hanya
saja dilakukan pemilihan subjek berdasarkan cluster/gugus sehingga
diperoleh subjek penelitiannya di kelas X IPA-2 yang berjumlah 26
orang. Dari subjek yang telah dipilih tersebut akan mengalami proses
pembelajaran dengan pendekatan PMR dan akan diamati dampak dari
pendekatan tersebut terhadap kemampuan representasi matematis
siswa.
Proses penelitian yang dilakukan yaitu metode eksperimen
dengan menggunakan model One group pre-test post-test design yaitu
terdapat pretest sebelum diberi perlakuan sehingga hasil perlakuan
dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan
keadaan sebelum perlakuan. Instrumen yang digunakan Instrumen
penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data RME adalah
dengan menggunakan lembar observasi yang terdiri dari 9 item. Dalam
mengumpulkan data kemampuan representasi matematis siswa sebelum
dan sesudah menggunakan PMR adalah dengan menggunakan tes yang
terdiri dari 4 soal. Data yang telah terkumpul kemudian akan dianalisis
data dengan 2 (dua) cara, yaitu: analisis deskriptif untuk memperoleh
gambaran umum tentang kedua variabel penelitian yaitu: penggunaan
pendekatan PMR (variabel X) dan kemampuan representasi matematis
siswa sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan PMR (variabel
Y). Penggunaan analisis statistik inferensial untuk membuktikan
kebenaran hipotesis yang diajukan atau dibuat.
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Kerangka Berpikir
Berdasarkan hasil tes awal yang diperoleh kepada mahasiswa yang
telah mengambil mata kuliah teori peluang dan hasil wawancara yang
dilakukan terhadap Peneliti pengampu mata kuliah teori peluang, peneliti
memperoleh data bahwa mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam
merepresentasikan soal yang diberikan menjadi bentuk simbol atau gambar
dan mahasiswa juga masih kesulitan untuk melibatkan ekspresi matematis
yang sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh masalah yang diberikan. Selain
itu juga, mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam memilih teknik
permutasi atau kombinasi yang harus digunakan dalam menyelesaikan
masalah yang diberikan yang menyebabkan sering tertukar dalam milih
teknik permutasi atau kombinasi dalam menyelesiakan masalah yang
diberikan. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya kemampuan
representasi matematis yang dimiliki mahasiswa, pada materi permutasi dan
kombinasi dan mahasiswa juga masih kesulitan dalam menuliskan langkah-
langkah dari penyelesain yang diberikan secara runtut dan tepat.
Dari penelitian Yusuf Cantika N, dkk (2018) yang menerapkan
pendekatan PMR didalam pembelajaran materi menyelesaikan soal cerita
SPLDV untuk siswa kelas VIII diperoleh hasil bahwa peningkatan
interpretasi siswa berada di kategori sedang. Dari penelitian Helmi Saleha
dkk (2019) yang menerapkan pendekatan PMR di dalam pembelajaran materi
sistem persamaan linear untuk siswa kelas X-IPA diperoleh hasil bahwa nilai
ketuntusan setelaha pembelajaran dengan PMR mengalami peningkatan dari
rata-rata 56,73 menjadi 68,16%. Dari penelitian Novikasari Ifada dan
Wahyuni (2019) yang menerapkan pendekatan PMR di dalam pembelajaran
materi trigonometri untuk mahasiswa calon guru di MI STAIN Purwokerto
diperoleh hasil bahwa mahasiswa mengalami peningkatan nilai ketuntasan
dari rata-rata 18,75% menjadi 73,31%. Jadi, berdasarkan beberapa penelitian
yang telah dilakukan diatas dapat disimpulkan bahwa proses pembelejaran
yang menggunakan pendekatan PMR akan meningkatkan kemampuan
representasi matematis yang dimiliki siswa.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian desain. Cobb dkk dalam
Indriani (2009: 45) mendefinisikan penelitian desain sebagai penelitian yang
bertujuan untuk menghasilkan dampak dari aktifitas pembelajaran yang
dirancang dan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran tersebut
dapat berjalan. Pada penelitian ini, peneliti merancang dan mengembangkan
HLT untuk membelajarkan materi permutasi dan kombinasi pada mata kuliah
Teori Peluang dengan menggunakan pendekatan PMR. HLT tersebut
kemudian diimplementasikan di dalam proses pembelajaran kemudian dilihat
dampak dari HLT tersebut terhadap kemampuan representasi matematis dari
mahasiswa. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
jenis penelitian desain yang meliputi tiga tahapan menurut Plomp dalam
(Rudhito, 2019: 42-50) yaitu persiapan uji coba desain, uji coba desain dan
analisis retrospektif.
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
coba dan kelas penelitian. 2 kelas tersebut terbagi menjadi kelas A dan B,
untuk kelas B digunakan sebagai kelas uji coba dikarenakan jadwal untuk
kelas B lebih awal dan kelas A sebagai kelas penelitian. Penelitian ini akan
dilaksanakan pada ahkir bulan Agustus 2020 s.d Oktober 2020.
D. Bentuk Data
Bentuk data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang diperoleh
dari hasil observasi, tes, wawancara dan dokumentasi dengan subjek peneliti
yang dianalisis berdasarkan ketentuan dalam penelitian kualitatif. Data tertuis
siswa akan dideskripsikan berdasarkan karakteritik PMR dan indikator
kemampuan representasi matematis
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui
komunikasi langsung dengan pihak penanya dan pihak yang ditanya
Sudjana (2008:194). Wawancara dilakukan untuk mengkonfirmasi
kembali kebenaran informasi yang telah diperoleh atau yang belum
diperoleh dan untuk mendapatkan informasi yag lebih mendalam
mengenai kemampuan representasi matematis. Dalam mengumpulkan
data dan pemilihan subjek untuk diwawancara menggunakan yang ada
pada Arikunto (2018:287) dengan pengelompokkan atas 3 ranking yaitu
kelompok atas, sedang dan bawah. Dalam menentukan kelompok
tersebut digunakan dengan mencari standar deviasi dengan cara:
∑𝑋 2 ∑𝑋 2
𝑆𝐷 = √ −( )
𝑁 𝑁
Dengan:
SD = standar deviasi
𝑁 = Banyaknya data
∑𝑋 2
= tiap skor dikuadratkan lalu dijumlahkan kemudian dibagi 𝑁
𝑁
dibagi 𝑁
∑𝑋 2
( 𝑁 ) = semua skor dijumlahkan, dibagi 𝑁, lalu dikuadratkan
Setelah menemukan nilai dari SD maka akan dicari batas bawah dan
atas kelompok sedang, yaitu: mean-SD dan mean + SD. Jadi jika
dikelompokkan kedalam 3 ranking akan menjadi:
a. Kelompok atas : Semua siswa yang skornya lebih besar dari
𝑚𝑒𝑎𝑛 + 𝑆𝐷
b. Kelompok sedang: Semua siswa yang skornya antara 𝑚𝑒𝑎𝑛 − 𝑆𝐷
dan 𝑚𝑒𝑎𝑛 + 𝑆𝐷
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Deskripsi Deskripsi
Karakteristik PMR Kegiatan Kegiatan
Peneliti Mahasiswa
1. Pengunaan Konteks
2. Penggunaan Model
untuk Matematisasi
Progresif
3. Pemanfaatan Hasil
Konstruksi Siswa
4. Interaktivitas
5. Keterkaitan
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kompetensi dasar:
1. Mahasiswa mampu merepresentasikan apa yang diketahui dari soal
kedalam bentuk gambar, simbol, atau kata-kata.
2. Mahasiswa mampu menyelesaikan apa yang telah direpresentasikan dari
soal
Indikator Kemampuan
Representasi Indikator Soal Soal Tes
Matematis
Menggambar sebagai Mahasiswa mampu 1. Sebuah dealer mobil
representasi dari soal menggunakan memberikan hadiah
representasi visual kejutan bagi konsumen
untuk yang membeli sebuah
menggambarkan mobil baru di dealer
apa yang diketahui tersebut. Setiap konsumen
dari masalah yang mendapat hadiah
tersebut kejutan dapat mengambil
Mahasiswa mampu dua kartu undian dari
menyajikan sebuah kantung. Di dalam
kembali data atau kantung tersebut terdapat
informasi dari suatu 20 kartu undian, di mana 5
representasi kartu berisi hadiah mobil,
Membuat Persamaan Mahasiswa mampu 8 kartu berisi hadiah
atau model matematis menentukan konsep motor, dan sisanya tidak
matematika yang berisi hadiah. Tentukan
akan digunakan ada berapa banyak
Mahasiswa mampu kemungkinan hasil dari
membuat hubungan percobaan pengambilan
dari gambar yang hadiah kejutan dari
telah dibuat dengan seorang konsumen di toko
data yang diketahui tersebut jika pengambilan
Menyelesaikan Mahasiswa mampu dilakukan satu demi satu
masalah dengan melakukan tanpa pengembalian!
melibatkan ekspresi perhitungan dengan 2. Ada enam kartu bilangan,
matematis menggunakn yaitu 2, 5, 0, 3, 7, dan 1.
konsep atau rumus Dari kartu-kartu tersebut
yang sesuai akan dibuat suatu bilangan
Mahasiswa mampu yang terdiri dari 3 angka.
menggunakan a. Ada berapa susunan
strategi yang tepat angka yang dapat
dalam dibuat jika tiap kartu
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indikator
Nomor
Kemampuan Indikator Soal Pertanyaan
Butir
Representasi
Menggambar 1. Menggunakan Sebuah dealer Coba kalian
sebagai representasi mobil memberikan gambarkan
representasi visual untuk hadiah kejutan bagi secara visual apa
1.
dari soal menggambarka konsumen yang yang kalian
n apa yang membeli sebuah pahami dari
diketahui dari mobil baru di dealer
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jelaskan
bagaimana
rencana kamu
5. untuk
menyelesaikan
masalah
tersebut!
2. Mampu Apa hubungan
membuat antara konsep
hubungan dari matematika
gambar yang tersebut dengan
dibuat dengan gambaran visual
data yang yang sudah
diketahui kalian
6.
gambarkan
untuk
menggambarkan
hal-hal yang
diketahui dari
masalah
tersebut?
Buatlah model
matematika dari
apa yang
7.
diketahui dari
masalah
tersebut!
Menyelesaik 1. Melakukan Bagaimana
an masalah perhitungan perhitungan
dengan dengan yang kamu buat
melibatkan mengunakan 8. terkait dengan
ekspresi konsep atau konsep yang
matematis rumus yang sudah kalian
sesuai utarakan tadi?
2. Mengunakan Bagaimana cara
strategi yang kalian untuk
tepat dalam menerapkan
menyelesaikan rencana yang
masalah 9. sudah kalian
buat untuk
menyelesaikan
masalah
tersebut?
Mengapa
10. mengunakan
strategi tersebut
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk
menyelesaikan
masalah ?
Menyederha 1. Menulis Tolong jelaskan
nakan langkah- kembali
langkah- langkah langkah-langkah
langkah penyelesaian 11. yang kalian
penyelesaian lakukan dalam
masalah menyelesaikan
dengan kata- masalah tersebut
kata atau teks 2. Menjawab soal Apa kesimpulan
tertulis untuk dengan yang kalian
menarik menggunakan peroleh dari
kesimpulan. kata-kata atau 12. proses
teks penyelesaian
yang sudah
kalian lakukan?
Menggambar 1. Menggunakan Delapan orang Coba kalian
sebagai representasi mahasiswa akan gambarkan
representasi visual untuk berjalan-jalan ke secara visual apa
dari soal menggambarka Malioboro. Untuk yang kalian
1.
n apa yang itu, mereka pahami dari
diketahui dari memesan dua grab masalah
masalah mobil. Mobil tersebut!
tersebut. pertama dapat
2. Menyajikan memuat 6 orang, Bagaimana
kembali data sedangkan mobil kalian
atau informasi kedua hanya dapat merepresentasik
dari suatu memuat 4 orang. an kalimat
representasi. Ada berapa cara masalah berikut
untuk “Delapan orang
menempatkan mahasiswa akan
kedelapan berjalan-jalan ke
mahasiswa tersebut Malioboro.
ke dalam kedua Untuk itu,
2.
mobil? mereka
memesan dua
grab mobil.
Mobil pertama
dapat memuat 6
orang,
sedangkan mobil
kedua hanya
dapat memuat 4
orang..
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
apa yang
diketahui dari
masalah
tersebut!
Menyelesaik 1. Melakukan Bagaimana
an masalah perhitungan perhitungan
dengan dengan yang kamu buat
melibatkan mengunakan 8. terkait dengan
ekspresi konsep atau konsep yang
matematis rumus yang sudah kalian
sesuai utarakan tadi?
2. Mengunakan Bagaimana cara
strategi yang kalian untuk
tepat dalam menerapkan
menyelesaikan rencana yang
masalah 9. sudah kalian
buat untuk
menyelesaikan
masalah
tersebut?
Mengapa
mengunakan
strategi tersebut
10.
untuk
menyelesaikan
masalah ?
Menyederha 1. Menulis Tolong jelaskan
nakan langkah- kembali
langkah- langkah langkah-langkah
langkah penyelesaian yang kalian
penyelesaian lakukan dalam
masalah 11. menyelesaikan
dengan kata- masalah tersebut
kata atau teks
tertulis untuk
menarik
kesimpulan.
2. Menjawab soal Apa kesimpulan
dengan yang kalian
menggunakan peroleh dari
kata-kata atau 12. proses
teks penyelesaian
yang sudah
kalian lakukan?
Menggambar 1. Menggunakan Ada 6 orang, yaitu Coba kalian
1.
sebagai representasi Dion, Joko, Zack, gambarkan
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk
menyelesaikan
masalah
tersebut!
2. Mampu Apa hubungan
membuat antara konsep
hubungan dari matematika
gambar yang tersebut dengan
dibuat dengan gambaran visual
data yang yang sudah
diketahui kalian
6.
gambarkan
untuk
menggambarkan
hal-hal yang
diketahui dari
masalah
tersebut?
Buatlah model
matematika dari
apa yang
7.
diketahui dari
masalah
tersebut!
Menyelesaik 1. Melakukan Bagaimana
an masalah perhitungan perhitungan
dengan dengan yang kamu buat
melibatkan mengunakan 8. terkait dengan
ekspresi konsep atau konsep yang
matematis rumus yang sudah kalian
sesuai utarakan tadi?
2. Mengunakan Bagaimana cara
strategi yang kalian untuk
tepat dalam menerapkan
menyelesaikan rencana yang
masalah 9. sudah kalian
buat untuk
menyelesaikan
masalah
tersebut?
Mengapa
mengunakan
strategi tersebut
10.
untuk
menyelesaikan
masalah ?
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Kesimpulan
Pada bagian ini data yang telah disajikan dapat dibuat kesimpulan
untuk penelitian ini. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif ini
merupakan temuan baru yang sebelumya belum pernah ada. Temuan
tersebut dapat disajikan berupa deskripsi atau gambar yang sebelumya
belum jelas menjadi jelas.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kelas Uji Coba
1. Deskripsi Rancangan Lintasan Belajar
Pada penelitian ini, peneliti merancang linatasan belajar untuk
pembelajaran pada mata kuliah teori peluang pada materi permutasi dan
kombinasi kepada mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan
Matematika, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Lintasan belajar
yang dibuat akan berisikan tentang langkah-langkah pembelajaran dan
topangan-topangan apa saja yang akan diberikan. Rancangan lintasan
belajar ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa dapat menyelesaikan
masalah terkait kemampuan representasi matematisi mahasiswa mengenai
materi permutasi dan kombinasi menggunakan pendekatan Pendidikan
Matematika Realistik (PMR) dengan memperhatikan lima karakteristik
PMR yaitu: penggunaan konteks, penggunaan model untuk matematisasi
progresif, pemanfaatan hasil konstruksi siswa, interaktivitas, dan
keterkaitan. Peneliti merencanakan akan mengadakan pembelajaran
sebanyak 3 kali pertemuan. Pertemuan pertama, mahasiswa diberikan 1
masalah dan 2 aktivitas, melakukan proses diskusi dan menyelesaikan
masalah yang diberikan dalam kelompok kecil, kemudian membahas hasil
diskusi di grup kelas. Pertemuan kedua, mahasiswa diberikan 3 aktivitas,
melakukan proses diskusi dan menyelesaikan masalah yang diberikan
dalam kelompok kecil, kemudian membahas hasil diskusi di grup kelas.
Pertemuan ketiga, mahasiswa akan mengikuti tes tertulis. Berikut
deskripsi dari rancangan lintasan belajar yang dilakukan untuk tiga
pertemuan secara lebih terperinci:
a. Rancangan Lintasan Belajar Pertemuan 1
Pada pertemuan pertama ini, kegiatan pembelajaran yang
direncanakan untuk dilakukan peneliti maupun mahasiswa pada
pertemuan pertama adalah sebagai berikut:
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Penggunaan konteks
a) Peneliti mengawali pembelajaran dengan mengucap salam dan
mengecek keadaan mahasiswa sebelum memulai pembelajaran
serta menyampaikan agenda pembelajaran hari ini di WhatsApp
Group.
b) Peneliti mengirimkan file ke WhatsApp Group yang berisi
masalah 1, Aktivitas 1 terdiri dari masalah 2-4 dan aktivitas 2
masalah 5-7 dan meminta kelompok yang telah ditentukan untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan dalam kelompok.
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah 1
Peneliti: Bagaimana untuk masalah 1 ada yang ingin
ditanyakan?
M1: M1: ada pak, masih binggung maksud soalnya pak.
M2: M2: iya pak sama
Peneliti: Peneliti: yang diketahui disoal apa saja?
M3: M3: ada 3 jenis bola pak, bola hijau, kuning dan
biru.
Peneliti: Peneliti: iya benar, terus ada informasi lain?
M1: Ada pak, jumlah bola hijau 2, bola kuning 3 dan
bola biru 4.
M2: Banyaknya jumlah bola berbeda-beda.
Peneliti: Peneliti: ada lagi?
M3: Cara pengambilannya satu demi satu tanpa
dikembalikan.
Peneliti: Peneliti: iya benar. Kalau begitu ada berapa banyak
kemungkinan yang terjadi?
M1 & M2: Bentar pak, masih hitung.
M3: 72 pak
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 1
Peneliti Bagaimana untuk aktivitas 1 ada yang perlu
ditanyakan?
M1: Belum ada pak.
M2: Ada pak, masih binggung pak. Di bagian susunan
yang terbentuk dari kata APA.
Peneliti: Binggungnya dimana?
M3: Binggung dibagian ahkirnya pak, untuk pemberian
indeksnya pak. Saya peroleh A1PA2, A2PA1, A1A2P,
A2A1P, dan PA1A2, PA2A1. Apakah seperti ini pak ?
Peneliti: Ada yang punya pendapat lain, atau sama ?
M1: Kalau dari saya hanya 3 pak, AAP, PAA, dan APA.
Peneliti: Kok bisa?
M1: Iya pak, karena huruf yang diberikan tidak ada
indeks, atau umumnya huruf tidak menggunakan
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 2
Peneliti: Bagaimana untuk aktivitas 2 ada yang perlu
ditanyakan?
M1&M2: Sejauh ini belum pak
M3: Masih binggung pak, untuk masalah 6 pak.
Peneliti: Binggungnya dibagian mana?
M3: Untuk posisinya pak, saya bingungg pak.
Peneliti: Teman-teman ada yang bisa membantu?
M1: Kalau saya buat gambar lingkaran dulu pak,
kemudian satu orang saya jadiin patokannya pak.
Peneliti: Maksdunya patokkan ?
M1: Satu orang yang jadi patokan itu saya gak pindah
posisinya dan untuk menghitung banyak
kemungkinan dimulai dari orang yang menjadi
patokannya pak.
M2: Saya juga seperti itu pak.
Peneliti: Bagaimana M3 sudah paham?
M3: Sudah pak, saya baru mencoba cara seperti yang
disebut M2.
Peneliti: Oke baik, masih ada pertanyaan? Jika tidak mohon
diselesaikan dan ditulis dengan rapih ya.
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah 1
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 1
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M9: Sama pak, karena ada dua huruf atau unsur yang sama.
M10: Karena pada masalah 3 dan masalah 4 terdapat 2 huruf
yang sama pak, yaitu huruf A.
Peneliti: Oke benar ya, pada masalah 3 dan masalah 4, SAYA
dan AREMA hanya ada dua huruf yang sama yaitu
huruf A.
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 2
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M5: Kalau kita mulai dari A dan searaj jarum jam maka
keduannya sama pak.
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M1: Pak saya mau tanya, kalau yang sama lebih dari 2?
Contoh AAAAABBCCC ini bagaimana pak
penyelesaiannya?
Peneliti: Kata yang dibentuk terdiri dari berapa huruf?
M2: 10 pak
M3: 10 huruf pak
M4: Terdiri dari 10 huruf pak
Peneliti: Ok, jika terdiri dari 10 huruf, maka ini benar atau tidak
10!
?
5!2!3!
M5: Menurut saya benar pak.
M6: Menurut saya benar pak
M7: Benar pak, kalau menurut saya
Peneliti: Mengapa benar?
M8: Menurut saya benar pak, karena terdapat 5 huruf A
yang sama, 2 huruf B yang sama, dan 3 huruf C yang
sama.
M9: Benar karena terdapat 10 huruf yang terdiri dari 5
huruf A, 2 huruf B, dan 3 huruf C.
Peneliti: Oke benar ya, karena semua ada 10 huruf, A nya 5, B
nya 2, dan C nya 3. Oke ada pertanyaan lagi?
M10: Saya masih sedikit binggung pak, kenapa huruf yang
sama ini dijadikan pembagi.
Peneliti: Baik, kalau begitu mohon diperhatikan sekarang
kalau dari kata MAMA ada berapa kata terdiri dari 3
huruf yang dapat dibuat?
M11: 6 pak
M12: 4!
6 pak didapat dari 2!2!
M13: 4!
Didapat 6 kemungkinan
2!2!
Peneliti: Coba ditunjukan, apa saja?
M14: MAMA, MAAM, MMAA, AMAM, AMMA,
AAMM
M15 AAMM, MMAA, AMAM, MAAM, MAMA,
AMMA
Peneliti: Perhatikan, kata yang dibuat terdiri dari 3 huruf,
bukan 4. MAMA, MAAM, MMAA, AMAM,
AMMA, AAMM ini benar jika yang diminta terdiri
dari 4 huruf.
M16: MMA, MAM, AMM, AAM, AMA, MAA
M17: MAM, MAA, MMA, AMM, AAM
Peneliti: Coba bandingkan punya M16 dan M17? Mana yang
kalian Setujui?
M18: Punya M16 pak.
M19: Yang MMA, MAM, AMM, AAM, AMA, MAA ini
pak
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M20: Punya M17 kurang AMA pak, jadi yang M16 lebih
tepat.
Peneliti: Dapat dibentuk 6 kata yang terdiri dari 3 huruf dari
4.3.2
kata MAMA, dengan 2!2! = 6 kata.
Aktivitas 2
Peneliti: Baik ada pertanyaan?
M1: Pak aku masih binggung, jika ada masalah, ada orang
yang tidak mau duduk bersama. Itu penyelesaiannya
seperti apa pak?
Peneliti: Oke saya carikan dulu contoh soalnya. Misalkan A, B,
C, dan D duduk melingkar, dan A dan B tidak mau
berdampingan, maka ada berapa kemungkinan
susunan yang mungkin?
Peneliti: Tadi kita sudah peroleh jika 4 orang duduk melingkar,
maka ada berapa kemungkinan tadi?
M2: Ada 6 kemungkinan pak
M3: 6 kemungkinan pak
Peneliti: Nah,dari 6 kemungkinan tadi, ada berapa
kemungkinan A dan B duduk berdampingan?
M4: 2 pak
M5: 4 pak
Peneliti: 2 atau 4? 6 susunan itu kan ABCD, ABDC, ACBD,
ACDB, ADBC, ADCB dari 6 susunan tersebut mana
yang AB berdekatan?
M6: ABCD dan ABDC
M7: ABDC dan ABCD
M8: ABCD, ABDC, ADCB, dan ACDB
M9: ABCD, ABDC, ACDB, dan ADCB karena duduk
melingkar pak.
Peneliti: Oke benar ya, ABCD, ABDC, ADCB, dan ACDB
karena duduk melingkar, A dan B berdekatan.
Sehingga yang tidak berdekatan ada berapa ?
M10: Ada 2 pak
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah 1
M1: Dari masalah 1 dapat disimpukan bahwa untuk
menyelesaikan masalah yang cara pengambilan satu
persatu dan tanpa pengembalian dapat menggunakan
permutasi.
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 1:
M1: Dari aktivitas 1 dapat disimpulkan bahwa dalam
menentukan banyaknya susunan terbentuk dari 𝑛
huruf dari suatu kata, harus mencari tahu terlebih
dahulu susunan secara total terlebih dahulu, kemudian
dibagi dengan huruf yang sama.
M2: Untuk mencari banyak susunan kata dengan jumlah
kata yang ingin disusunan jumlahnya sama banyak
dengan kata yang diberikan dapat menggunakan
𝑛!
dimana 𝑛 merupakan banyak kata dan 𝑚, 𝑜
𝑚!𝑜!.𝑑𝑠𝑡
merupakan banyak kata yang sama.
Aktivitas 2:
M1: Dari aktivitas 2 dapat disimpulkan bahwa untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan duduk
melingkar dapat menggunakan permutasi siklis (𝑛 −
1)! Dengan 𝑛 merupakan jumlah orang
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 3
M1 Ini tidak memperhatikan urutan cuy.
Peneliti Tau dari mana tidak memperhatikan urutan?
M2 Karena didalam kamar yang pertama, dapat
digunakan oleh dua orang
Peneliti Yang tidak memperhatikan urutanya apa?
M3 Misalnya ani dita, dengan dita ani sama saja. Jadi
tidak memperhatikan urutannya pak.
Peneliti Kalau begitu, ada berapa banyak cara untuk
menempatkan ketiga orang tersebut kedalam dua
kamar?
M4 Ada 3 kemungkinan kak, yaitu : (1) ani dita, desi, (2)
ani desi, dita (3) desi dita, ani
Peneliti Yakin tidak ada yang lain?
M5 Yakin pak
M6 Yakin pak, saya sependapat dengan m4.
M7 Pak kalau, pakai feeling slot bisa?
Peneliti Dicoba
M8 Jadi slot ada dua pak lalu untuk slot pertama berisi 3
kemungkinan karena ada 3 orang, kemudian di slot
kedua tinggal satu kemungkinan. Karena pada slot
pertama 2 orang telah terpilih sehingga hanya
menyisakan 1 orang saja.
Peneliti Coba kamu gambarkan atau jelaskan yang kamu
maksud biar lebih jelas
M9 Baik pak
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M10:
Aktivitas 4
M1 Yang masalah 12 itu banyaknya jabat tangan ada 1
ga sih?
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M2 Menurutku sih 1 ya
Peneliti Bisa ditunjukkan satu kali jabat tangannya?
M3 A dan b berjabat tangan. Ada satu kali jabat tangan
Peneliti Sama enggak dengan ba?
M4 Sama
M5 Sama pak, karena orangnya ya sama a dan b
M6 Sama pak, karena tidak memperhatikan urutan
Peneliti Oke ya. Kalau tiga orang ada berapa jabat tangan
yang terjadi?
M7 3 pak
M8 3 pak ab, bc, dan ac
M9 3 pak
Peneliti Mengapa 3?
M10 Karena ab sama dengan ba dan seterusnya pak
M11 Karena ab sama saja dengan ba dan berlaku untuk
yang lain.
Peneliti Coba dibuat diagramnya?
M12:
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 5
M1 Masalah 17 pakai kombinasi enggak teman-
teman?
M2 Iya menurutku juga pakai kombinasi.
M3 Sepertinya iya deh?
Peneliti Peneliti: mengapa pakai kombinasi?
M4 Karena tidak memperhatikan urutan pak
M5 Karena diambil 2 bola sekaligus
Peneliti Mengapa diambl 2 bola sekaligus menggunakan
kombinasi?
M6 Karena misakan pengambilan bola h1k1 dan
k1hi dianggap sama.
Peneliti Oke benar ya. Lanjutkan
M7 Teman-teman masalah 18 pakai kombinasi juga
ya?
M8 Menurutku juga iya, kombinasi 4 dari 8
M9 Sepertinya begitu
Peneliti Mengapak pakai kombinasi 4 dari 8?
M10 Karena dalam mengerjakan soal tidak
memperhatikan urutan pak, misalnya dia
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 3
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 5
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 3
Peneliti: Ok, untuk masalah 8 apakah boleh saya selesaikan
3!
dengan cara demikian 2!1! ? Kalau boleh mengapa, jika
tidak mengapa?
M1: 3!
Saya rasa tidak bisa pak, karena 2!1!. Memiliki arti 3C1,
sedangkan kombinasi yang digunakan adalah 3C2.
M2: Tidak boleh, karena pada masalah 8 memilih 3 orang
dikamar 1 dan 1 orang dikamar 2, bukan memelih 3
orang untuk satu kamar saja.
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti : 3!
Kalau boleh 2!1!, dari kasus ini, 3! Menyatakan apa, 2!
Menyatakan apa, dan 1! Menyatakan apa?
M18: 3! Menyatakan jumlah susunan dari 3 orang, lalu 2!
Menyatakan susunan dari 2 orang dalam 1 kamar dan 1!
Menyatakan susunan 1 orang dalam 1 kamar.
M19: 3! Menyatakan jumlah keseluruhan orang. 2! Kapasitas
kamar 1, dan 1! Kapasistas kamar 2
M20: 2 menyatakan banyaknya orang yang menempati kamar
1. 1 menyatakan banyaknya orang yang menempati
kamar 2.
Peneliti: Yang dikatakan M20 sudah benar. Namun lebih
3!
tepatnya pada kasus ini, 2!1!, menyatakan 3 orang mau
disekat ke dalam 2 kamar, dimana kamar pertama berisi
2 orang dan kamar kedua berisi 1 orang.
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 3
M1: Yaitu mengetahui banyaknya cara menyekat/ partisi 𝑛
objek yang berbeda kedalam 𝑟 sel yang masing-masing
terdiri dari 𝑛1 + 𝑛2 + ⋯ = 𝑟 atau dapat ditulis
𝑛!
𝑛1 !𝑛2 !…𝑛𝑟 !
Aktivitas 5
M1 Mempelajari cara menghitung banyaknya kombinasi.
M2 Menghitng banyaknya suatu kejadian tertentu
menggunakan kombinasi
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah Pertama
Hasil tes pada masalah pertama ada tiga kelompok jawaban mahasiswa.
Paparan untuk tiap kelompok jawaban akan dideskripsikan sebagai
berikut:
a. Kelompok Jawaban Pertama Masalah Pertama
Ada 15 mahasiswa menyelesaikan masalah satu dengan cara sebagai
berikut:
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang telah diketahui. Mahasiswa juga sudah bisa menentukan cara apa
yang digunakan untuk menghitung banyak kemungkinan, yang sesuai
dengan pengambilan satu per satu dan tanpa pengembalian yaitu
menggunakan permutasi, (2) mahasiswa mampu membuat model
matematis dari informasi yang telah diperoleh yaitu cara pengambilan
satu per satu dan tanpa pengembalian mengunakan metode permutasi
dan kata hubung dan yang memisahkan kejadian satu dengan kejadian
yang lain yang berada pada kasus yang sama itu menggunakan konsep
perkalian sehingga diperoleh 𝑃𝑟𝑛 ×.𝑃𝑟𝑛 (3) mahasiswa sudah melibatkan
ekspresi matematis yaitu menggunakan 𝑃𝑟𝑛 yang merepresentasikan
sebagai permutasi dan × yang merepresentasikan sebagai kata hubung
dan yang memisahkan kejadian yang satu dengan yang lain. Setelah
mahasiswa melibatkan ekspresi matematis dalam penyelesaian masalah
yang dibuat. (4) mahasiswa dalam menuliskan langkah-langkah
penyelesaian masalah matematika, sudah menggunakan kata-kata atau
teks tertulis. Sehingga secara keseluruhan mahasiswa sudah dapat
menentukan banyaknya kemungkinan dari percobaan pengambilan
hadiah kejutan dari seorang konsumen pada toko. Kesimpulan yang
diperoleh untuk kelompok jawaban pertama adalah mahasiswa sudah
dapat memenuhi empat indikator kemampuan representasi matematis.
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemungkinan, yang sesuai dengan pengambilan satu per satu dan tanpa
pengembalian yaitu menggunakan permutasi, (2) dari jawaban
mahasiswa mampu membuat model matematis dari informasi yang
telah diperoleh yaitu cara pengambilan satu per satu dan tanpa
pengembalian mengunakan metode permutasi dan kata hubung dan
yang memisahkan kejadian satu dengan kejadian yang lain yang berada
pada kasus yang sama itu menggunakan konsep perkalian sehingga
diperoleh 𝑃𝑟𝑛 ×.𝑃𝑟𝑛 (3) berdasarkan penyelesaian yang dilakukan
mahasiswa sudah melibatkan ekspresi matematis yaitu menggunakan
𝑃𝑟𝑛 yang merepresentasikan sebagai permutasi dan × yang
merepresentasikan sebagai kata hubung dan yang memisahkan kejadian
yang satu dengan yang lain. Setelah mahasiswa melibatkan ekspresi
matematis dalam penyelesaian masalah yang dibuat. (4) mahasiswa
dalam menuliskan langkah-langkah penyelesaian masalah matematika,
sudah menggunakan kata-kata atau teks tertulis. Sehingga secara
keseluruhan mahasiswa sudah dapat menentukan banyaknya
kemungkinan dari percobaan pengambilan hadiah kejutan dari seorang
konsumen pada toko. Kesimpulan yang diperoleh untuk kelompok
jawaban kedua adalah mahasiswa sudah dapat memenuhi keempat
indikator kemampuan representasi matematis.
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah Kedua
Hasil tes pada masalah kedua ada tiga kelompok jawaban mahasiswa.
Paparan untuk tiap kelompok jawaban akan dideskripsikan sebagai
berikut:
a. Kelompok Jawaban Pertama Masalah Kedua
Ada 27 mahasiswa yang menyelesaikan masalah kedua dengan cara
sebagai berikut:
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah Ketiga
Hasil tes pada masalah ketiga ada dua kelompok jawaban mahasiswa.
Paparan untuk tiap kelompok jawaban akan dideskripsikan sebagai
berikut:
a. Kelompok Jawaban Pertama Masalah Ketiga
Ada 38 mahasiswa menyelesaikan masalah ketiga dengan cara sebagai
berikut:
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah Keempat
Hasil tes pada masalah keempat ada empat kelompok jawaban mahasiswa.
Paparan untuk tiap kelompok jawaban akan dideskripsikan sebagai
berikut:
a. Kelompok Jawaban Pertama Masalah Keempat
Ada empat mahasiswa yang menyelesaikan masalah keempat dengan
cara sebagai berikut:
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nol. Untuk kasus pertama, slot ketiga berisi satu angka, slot pertama
berisi lima angka, dan slot kedua berisi empat angka. Untuk kasus
kedua, slot ketiga berisi satu angka, slot kedua berisi empat angka,
karena untuk membentuk tiga angka, kartu 0 tidak bisa di slot pertama
dan slot kedua, sehingga berisi empat angka. Oleh karena itu, dari kasus
pertama diperoleh banyak susunan bilangan adalah 5 × 4 × 1 = 20 dan
dari kasus kedua diperoleh banyak susunan bilangan adalah 4 × 4 ×
1 = 16. Jadi, banyak angka genap yang dibentuk adalah banyak kasus
pertama + banyak kasus kedua = 20 + 16 = 36
Jadi, berdasarkan hasil pekerjaan mahasiswa pada masalah keempat
disimpulkan bahwa (1) mahasiswa dalam menyelesaikan masalah
keempat mampu merepresentasikan susunan tiga angka dari enam
kartu, untuk bilangan ganjil dan genap. Mahasiswa juga mampu
menentukan cara apa yang digunakan untuk menghitung banyaknya
susunan tinggal angka dari enam kartu, untuk bilangan ganjil dan genap
yaitu menggunakan filling slot, (2) mahasiswa mampu membuat model
matematis dari informasi yang telah diperoleh yaitu banyaknya
bilangan yang terdiri dari tiga angka yang akan terbentuk dari enam
kartu, untuk bilangan ganjil dan genap. Untuk banyaknya susunan
bilangan terdiri dari tiga angka yang dapat disusun dari 6 kartu yaitu
5 × 5 × 4 = 100, banyaknya susunan bilangan yang terdiri dari tiga
angka dan ganjil adalah 4 × 4 × 4 = 64, dan banyaknya susunan
bilangan yang terdiri dari tiga angka dan genap untuk kasus pertama
menjadi 5 × 4 × 1 = 20 dan untuk kasus kedua menjadi 4 × 4 × 1 =
16, sehingga total susunan bilangan yang terdiri dari tiga angka dan
genap adalah banyak kasus pertama + banyak kasus kedua = 20 +
16 = 36, (3) mahasiswa sudah melibatkan ekspresi matematis yaitu
menggunakan slot pertama, kedua, dan ketiga yang merepresentasikan
metode filling slot dan × yang merepresentasikan sebagai kata hubung
antara slot pertama dan slot kedua, dan slot kedua dan slot ketiga.
Mahasiswa sudah melibatkan ekspresi matematis dalam menyelesaikan
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
angka dari 6 kartu yang terbentuk, untuk bilangan ganjil dan genap.
Kesimpulan yang diperoleh untuk kelompok jawaban pertama masalah
keempat memenuhi empat indikator kemampuan representasi
matematis.
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
`
Gambar 4. 40 Hasil Pekerjaan Mahasiswa Masalah Keempat
Kelompok Jawaban Keempat
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berisikan 5 angka saja, dan slot kedua berisikan 4 angka saja. Hal ini
mengartikan bahwa dalam menyusun 3 angka genap mahsiswa hanya
menggunakan 2 angka genap saja yang menyebabkan slot 2 hanya
berisi 1 kartu dan slot ketiga berisikan 0 kartu saja Sehingga
penempatan filling slot untuk bagian c menjadi 2 × 5 × 4 = 40 tidak
angka genap yang terbentuk
Jadi berdasarkan hasil pekerjaan mahasiswa pada masalah
keempat disimpulkan bahwa (1) mahasiswa dalam menyelesaiakan
masalah keempat tidak mampu merepresentasikan susunan 3 angka dari
6 kartu, dan untuk bilangan ganjil dan genap mahasiswa masih tidak
membuat representasi yang benar. Mahasiswa juga mampu menentukan
cara apa yang digunakan untuk menghitung banyaknya susunan3 angka
dari 6 kartu, untuk bilangan ganjil dan genap yaitu menggunakan filling
slot, (2) dari jawaban mahasiswa mampu membuat model matematis
dari informasi yang telah diperoleh yaitu banyaknya 3 angka yang akan
terbentuk dari 6 kartu, namun model matematis untuk bilangan ganjil
dan genap mahasiswa masih mengalami kekeliruan. Untuk bilangan 3
angka yang dapat disusun dari 6 kartu yaitu 6 × 5 × 4 = 120 angka
yang dapat terbentuk, untuk bilangan ganjil 4 × 5 × 4 = 80 angka
yang dapat terbentuk, dan untuk bilangan genap 2 × 5 × 4 = 20 tidak
ada angka yang akan terbentuk, (3) berdasarkan penyelesaian yang
dilakukan mahasiswa sudah melibatkan ekspresi matematis yaitu
menggunakan slot pertama, kedua dan ketiga yang merepresentasikan
sebagai filling slot dan × yang merepresentasikan sebagai kata hubung
antara slot pertama dan slot kedua, dan slot kedua dan slot ketiga.
Setelah mahasiswa melibatkan ekspresi matematis dalam penyelesaian
masalah yang dibuat. (4) mahasiswa dalam menuliskan langkah-
langkah penyelesaian masalah matematika, sudah menggunakan kata-
kata atau teks tertulis. Sehingga secara keseluruhan mahasiswa sudah
dapat menentukan susunan 3 angka dari 6 kartu yang terbentuk, untuk
bilangan ganjil dan genap. Kesimpulan yang diperoleh untuk kelompok
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kasus yaitu: (1) terambil pertama dan kedua tidak mendapat hadiah,
(2) terambil pertama dan kedua mendapatkan hadiah motor, (3)
terambil pertama dan kedua mendapatkan hadiah mobil, (4)
terambil pertama tidak berhadiah dan terambil kedua mendapatkan
hadiah motor, (5) terambil pertama tidak berhadiah dan terambil
kedua mendapatkan hadiah mobil, (6) terambil pertama motor dan
terambil kedua mendapatkan hadiah mobil, (7) terambil pertama
mendapatkan hadiah motor dan terambil kedua tidak berhadiah, (8)
terambil pertama mendapatkan hadiah mobil dan terambil kedua
tidak berhadiah, dan (9) terambil pertama mendapatkan hadiah
mobil dan terambil kedua tidak berhadiah. Setelah pembagian
kasus selesai mahasiswa menghitung banyaknya cara yang
mungkin untuk sembilan kasus tersebut, cara yang dipergunakan
untuk menghitung banyaknya kejadian di setiap kasus yaitu
menggunakan filling slot dikarenakan pada proses pengambilan
undian tidak berlaku pengembalian dan pengambilan dilakukan
satu per satu sehingga cocok jika dikerjakan menggunakan filling
slot dan menggunakan prinsip perkalian karena terdapat kata
hubung dan yang memisahkan kejadian satu dengan kejadian
berikutnya dalam kasus yang sama.
Proses selanjutnya yang dilakukan mahasiswa adalah
menjumlahkan banyak cara yang telah diperoleh dari sembilan
kasus tersebut untuk memperoleh kesimpulan akhir yaitu
banyaknya kemungkinan dari percobaan pengambilan hadiah
kejutan dari seorang konsumen pada toko tersebut sebanyak
sembilan kasus: 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 1 + 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 2 +
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 3 + 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 4 + 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 5 +
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 6 + 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 7 + 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 8 +
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 9
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang, dan (3) mobil pertama memuat 4 orang dan mobil kedua
memuat 4 orang. Setelah pembagian kasus selesai mahasiswa
menghitung banyaknya cara yang mungkin untuk 3 kasus tersebut
dengan menggunakan kombinasi. Alasan mahasiswa
menggunakan kombinasi adalah misal: di mobil pertama berisikan
ABCD, maka kejadian ini akan sama dengan jika mobil berisi
BCDA karena orang-orang yang berada di dalam mobil sama.
Karena masalah ini tidak memperhatikan urutan, maka untuk
mencari banyak susunan adalah dengan menggunakan kombinasi.
Selain menggunakan kombinasi, untuk mencari banyaknya
susunan di mobil pertama dan kedua, mahasiswa menggunakan
prinsip perkalian karena ada kata hubung dan yang memisahkan
mobil pertama dan mobil kedua.
Proses selanjutnya yang dilakukan mahasiswa adalah
menjumlahkan banyak cara yang telah diperoleh dari ketiga kasus
tersebut untuk memperoleh kesimpulan akhir yaitu banyaknya
cara menempatkan 8 mahasiswa ke dalam dua mobil sebanyak tiga
kasus: 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 1 + 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 2 +
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 3.
Jadi, berdasarkan hasil pekerjaan mahasiswa S2 pada masalah
kedua kategori sedang disimpulkan bahwa
a) Mahasiswa dalam menyelesaiakan masalah kedua mampu
merepresentasikan cara menempatkan delapan orang ke dalam
mobil yang bagi-bagi menjadi tiga kasus. Mahasiswa juga
mampu menentukan cara apa yang digunakan untuk
menghitung banyaknya car acara menempatkan delapan orang
ke dalam dua mobil, yaitu menggunakan kombinasi.
b) Mahasiswa mampu membuat model matematis dari informasi
yang telah diperoleh yaitu cara menempatkan delapan orang
ke dalam mobil yaitu mengunakan metode kombinasi dan kata
hubung dan yang memisahkan mobil pertama dengan mobil
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kelas Penelitian
1. Deskripsi Rancangan Lintasan Belajar
Deskripi rencana pembelajaran yang dilakukan untuk kelas
penelitian dan uji coba untuk pertemuan pertama dan kedua secara garis
besar sama. Namun ada perbedaan, yaitu pada bagian mahasiswa
mengirimkan foto dan penjelasan memgenai penjelasan terhadap masalah
yang dikerjakan didalam kelompok. Pada kelas uji coba tidak
diberitahukan secara jelas untuk penjelasan yang dikirimkan kedalam grup
itu berupa apa sedangkan pada kelas penelitian penjelasan yang dikirimkan
kedalam grup itu berupa voice recorder. Tujuannya yaitu ketika
mahasiswa mengalami kesulitan untuk mengerjakan masalah yang serupa,
mahasiswa dapat memutar kembali penjelasan yang telah dikirimkan.
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M3: Selamat pagi pak, saya baik. Semoga Bapak juga sehat.
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 1
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 2
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M3:
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
susunan yang terjadi saat duduk di meja bundar dan mahasiswa harus
mendata banyaknya orang yang akan duduk di meja tersebut serta
menggambar lingkaran sebagai bentuk representasi dari meja
bundar, kemudain melakukan perhitungan banyaknnya susunan
yang dapat dibentuk.
4) Peneliti menunjuk kelompok secara acak yang mengerjakan masalah
1, aktivitas 1 dan aktivitas 2 untuk mengirimkan hasil diskusi
kelompok ke dalam grup besar berupa foto dan penjelasan mengenai
cara menyelesaikan masalah tersebut. Untuk membahas masalah 1,
Peneliti meminta, kelompok 10 untuk mengirimkan hasil pekerjaan
dan penjalasan kedalam grup kelas, untuk membahas aktivitas 1
Peneliti meminta kelompok 4 untuk mengirimkan hasil pekerjaan
dan penjalasan kedalam grup kelas, dan untuk membahas aktivitas 2
Peneliti meminta, kelompok 8 untuk mengirimkan hasil pekerjaan
dan penjalasan kedalam grup kelas.
5) Peneliti mengajak mahasiswa berdiskusi untuk membahas hasil
diskusi dari kelompok yang telah mengirimkan hasil ke grup.
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah 1
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 1
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 2
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti:
242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti: Peneliti: oke ya, jadi ada dua asumsi yaitu: kita harus
mengawali dari satu orang yang sama, setelah itu
susunannya searah jarum jam. Nah ini, dua asumsi yang
harus kalian pegang ya ketika susunannya melingkar.
M10: Baik pak
M11: Ya baik pak
Peneliti: Pada kasus 2 orang tadi, kita menganggap a selalu jadi yang
pertama, setelah itu searah jarum jam, sehingga hanya
diperoleh ab.
M12: Baik pak
M13: Baik pak
Peneliti:
:
243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti:
244
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 1
M1: Pak saya mau tanya, untuk yang susunan huruf. Mungkin
tidak kalau pertanyannya: ada berapa sususunan kata
yang terdiri dari 3 huruf dari kata kamu?
Peneliti: Mungkin saja: nah ada masalah dari teman kalian , jika
dari kata KAMU dibuat kata terdiri dari 3 huruf, ada
berapa susunan yang dapat dibentuk?
M2: 4 × 3 × 2 pak? Pakai filling slot?
Peneliti: Bagaimana yang lain setuju?
M3: Pake permutasi pak 𝑛 = 4 pak.
Peneliti: Kata yang akan disusun hanya 3 huruf ya. Ok ya, karena
KAMU ada 4 huruf yang berbeda, sedangkan yang dibuat
kata terdiri 3 huruf, maka jika paai filling slot, tempat
pertama ada 4, kedua ada 3, dan ketiga hanya 2, itu
berlaku jika diasumsikan hanya boleh dipakai satu kali.
Nah jika diasumsikan tiap hururf pada kata KAMU boleh
dipakai semua secara berulang, maka ada berapa susunan
kata tiga hururf yang bisa dibuat?
M4: 4 × 4 × 4 pak
M5: 4×4×4
Peneliti: Oke ya benar, karena boleh berulang dan ada 4 huruf,
maka 4 × 4 × 4.
M6: Pak semisal seperti kata MAMA, banyak susunan kata
yang terdiri dari 3 huruf bagaimana ya pak?
M7: Kalau seperti itu bisa pake permutasi dari 𝑛 unsur yang
4!
sama. 2!2! = 2susunan, MAMA, dan AMAM
Peneliti: Yang ditanyakan kata yang terdiri dari 3 huruf saja ya.
M8: Oh ya pak, kurang fokus sepertinya butuh aqua.
M9: Susunan kata yang mungkin MAM, MMA, AAM, AMA.
Hanya itu saja bukan ya?
M10: MAA
Peneliti: Ayo ada yang kurang tidak?
M11: AMM
Peneliti: Nah ada lagi, jadi berapa susunan?
M12: 6 pak
M13: Sepertinya 6 kemungkinan pak
M14: B ar jelas coba menggunakan diagram ranting
Peneliti: Bisa ditampilkan?
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M15:
247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah 1
M1 Dari masalah 1 dapat disimpukan bahwa dalam
menyelesaikan masalah yang cara pengambilan satu
persatu dan tanpa pengembalian dapat menggunakan
permutasi.
M2: Dengan cara pengambilan satu persatu dan tanpa
pengembalian dapat menggunakan permutasi dan bisa
juga menggunakan filling slot.
Aktivitas 1:
M1 Dari aktivitas 1 dapat disimpulkan bahwa dalam
menentukan banyaknya susunan terbentuk dari 𝑛 huruf
dari suatu kata, harus mencari tahu terlebih dahulu
susunan secara total terlebih dahulu, kemudian dibagi
dengan huruf yang sama.
M2: Untuk mencari banyak susunan kata dengan jumlah kata
yang ingin disusunan jumlahnya sama banyak dengan
𝑛!
kata yang diberikan dapat menggunakan 𝑚!𝑜!.𝑑𝑠𝑡 dimana
𝑛 merupakan banyak kata dan 𝑚, 𝑜 merupakan banyak
kata yang sama.
249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
𝑛!
kata yang diberikan dapat menggunakan dengan bahasanya
𝑚!𝑜!.𝑑𝑠𝑡
Aktivitas 2:
M1: Dari aktivitas 2 dapat disimpulkan bahwa untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan duduk
melingkar dapat menggunakan permutasi siklis (𝑛 − 1)!
Dengan 𝑛 merupakan jumlah orang
M2: Lebih mudah, jika digambarkan dulu ilustrasi duduk
melingkar. Agar tidak keliru dalam melakukan
perhitungan, serta harus ingat 2 prinsip yang kita pegang
yaitu kesepatakan arah dan siapa yang dijadikan patokan.
250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 3
M1: Punyaku gini
255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 4
Peneliti: Peneliti: ayo teman-teman mulai berdiskusi.
M1: Pak yang masalah 12, orangnya ada 2, sementara berjabat
tangan dilakukan 2 orang, jadi berjabat tangan hanya
terjadi 1 kali, gitu gak pak?
Peneliti: Bagaimana pendapat yang lain? Misalkan orangnya A
dan B, maka bagaimana susunan jabat tangannya ?
M2: Susunannya A-B dan B-A. begini pak?
M3: A dan B berjabat tangan. Ada satu kali jabat tangan
Peneliti: AB sama enggak dengan BA?
M1: Sama
M4: Sama pak, karena orangnya ya sama A dan B
Peneliti: Oke benar ya. Kalau tiga orang bagaimana?
M1: 3 pak
M2: 3 pak AB, BC, dan AC
M3: 3 pak, berarti boleh menggunakan kombinasi pak?
Peneliti: Mengapa boleh?
M1: Karena tidak memperhatikan urutan pak
M3: Karena mendapatkan banyaknya susunan dari 𝑛 orang,
tanpa memperhatikan urutan.
Peneliti: Mengapa tidak memperhatikan urutan pak?
M2: Karena orang yang saling berjabat tangan.
M3: Karena orang pertama dan orang kedua kalau bersalaman
sama dengan orang kedua bersalaman dengan orang
pertama pak, jadi tidak memperhatikan urutan.
Peneliti: Peneliti: ok benar ya, silahkan dilanjutkan dan rapihkan
ya
257
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 5
M1: Masalah 17 pakai kombinasi enggak teman-teman?
M2: Iya menurutku juga pakai kombinasi.
M3: Sepertinya iya deh?
Peneliti: Mengapa pakai kombinasi?
M4: Karena tidak memperhatikan urutan pak
M1: Karena diambil 2 bola sekaligus
Peneliti: Mengapa diambl 2 bola sekaligus menggunakan
kombinasi?
M2: M2: karena misakan pengambilan bola H1K1 dan K1HI
dianggap sama.
Peneliti: Oke benar ya. Lanjutkan
M3: Teman-temana masalah 18 pakai kombinasi juga ya?
M4: Menurutku juga iya, kombinasi 4 dari 8
M1: Sepertinya begitu
Peneliti: Mengapa pakai kombinasi 4 dari 8?
M2: Karena dalam mengerjakan soal tidak memperhatikan
urutan pak, misalnya dia mengerjakan nomor 4, 5, 6, 7
atau 5, 4, 7, 6 dianggap sama (karena mengerjakan nomor
4-7) Apakah begitu pak?
M1: Karena masih kurang 4 pak soal yang harus dikerjakan
dari 8 soal yang tersisa pak.
M4: Mengapa kombinasi 4 dari 8? Karena 4 soal sudah wajib
dikerjakan. sehingga tinggal 8 soal yang tersisa, dan soal
yang harus dikerjakan ada 8, karena 4 soal sudah
dikerjakan maka tinggal 4 pak.
Peneliti: Oke benar ya. Silahkan dilanjutkan, dan dilengkapi ya
258
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 3
261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 4
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 5
266
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 3
Peneliti: Apakah masalah 8 bisa diselesaikan dengan 3! . Kalau
2!1!
bisa mengapa, jika tidak bisa mengapa?
M1: Bisa pak
M2: Bisa pak, karena masalah 8 tidak memperhatikan
urutan.
Peneliti: Mengapa bisa, coba tunjukkan prosesnya sehingga bisa
3! 3!
dikerjakan dengan 2!1!?. Apakah 3C2 × 1C1 = 2!1!, jika
iya tunjukkan, jika tidak tunjukkan.
M3: Yah tidak sama sih pak, kebetulan hasilnya sama.
Peneliti: Kalau begitu coba tulis proses perkalian dari 3C2×1C1
M4: 3! 1!
3C2×1C1= ×
2!1! 0!1!
Peneliti: Coba diperhatikan ya
3!
Jadi 3C2 × 1C1 sama tidak dengan 2!1!
M5: Sama pak
M6: Sama pak
Peneliti: Kalau begitu 3! , dari kasus ini, 3! Menyatakan apa, 2!
2!1!
Menyatakan apa, dan 1! Menyatakan apa?
M7: 3! Menyatakan jumlah susunan dari 3 orang, lalu 2!
Menyatakan susunan dari 2 orang dalam 1 kamar dan
1! Menyatakan susunan 1 orang dalam 1 kamar.
M8: 3! Menyatakan jumlah keseluruhan orang. 2! Kapasitas
kamar 1, dan 1! Kapasistas kamar 2
Peneliti: Jadi 3! Menyatakan banyaknya orang yang akan dibagi,
2! Menyatakan yang masuk kamar dua, dan 1!
Menyatakan banyaknya orang yang masuk ke kamar 1.
269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 3
M1 Mengetahui banyaknya cara menyekat/ partisi 𝑛 objek
yang berbeda kedalam 𝑟 sel yang masing-masing terdiri
𝑛!
dari 𝑛1 + 𝑛2 + ⋯ = 𝑟 atau dapat ditulis 𝑛 !𝑛 !…𝑛 !
1 2 𝑟
270
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 4
M1: Kombinasi adalah sekatan yang hanya memiliki tepat
dua sekat
M2: Mempelajari kombinasi adalah partisi yang terdiri atas
2 sekatan, dimana sekatan pertama terdiri dari 𝑟 elemen
dan sekat kedua terdiri dari 𝑛 − 𝑟 elemen.
Aktivitas 5
M1: Mempelajari cara menghitung banyaknya kombinasi.
271
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
274
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
275
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
277
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
278
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
279
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kedua tidak berhadiah, dan (6) terambil pertama motor dan terambil
kedua tidak berhadiah,. Setelah pembagian kasus selesai mahasiswa
menghitung banyaknya cara yang mungkin untuk 6 kasus tersebut, cara
untuk menghitung yaitu menggunakan permutasi dikarenakan pada
proses pengambilan undian tidak berlaku pengembalian dan
pengambilan dilakukan satu per satu sehingga cocok untuk
menggunakan permutasi dan berdasarkan 6 kasus tersebut juga
menggunakan konsep perkalian dimana terdapat kata hubung danyang
memisahkan masalah satu dengan masalah berikutnya yang berada
pada kasus yang sama.
Proses selanjutnya yang dilakukan mahasiswa yaitu
menjumlahkan banyak cara yang telah diperoleh dari 6 kasus tersebut
untuk memperoleh kesimpulan ahkir yaitu banyaknya kemungkinan
dari percobaan pengambilan hadiah kejutan dari seorang konsumen
pada toko tersebut sebanyak 9 kasus: 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 1 +
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 2 + 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢ℎ 3 + 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 4 +
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 5 + 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 6
Jadi berdasarkan hasil pekerjaan mahasiswa pada masalah
pertama dapat disimpulkan bahwa (1) mahasiswa dalam menyelesaikan
masalah pertama mampu merepresentasikan cara pengambilan undian
tersebut yang dibagi-bagi menjadi 6 kasus berdasarkan apa yang telah
diketahui, hanya saja dalam melakukan pendatan kedalam beberapa
kasus ada 3 kasus yang terlewatkan dalam pendataan yang dilakukan
yaitu (1) terambil pertama motor dan terambil kedua mobil, (2) terambil
pertama tidak berhadiah dan terambil kedua motor, dan (3) terambil
pertama tidak berhadiah dan terambil kedua mobil. 3 kasus ini bisa
terlewatkan dalam proses pendataan mungkin dikarenakan mahasiswa
menganggap kejadian terambil pertama mobil dan terambil kedua
motor sama dengan terambil pertama motor dan terambil kedua mobil.
Mahasiswa juga sudah bisa menentukan cara apa yang digunakan
untuk menghitung banyak kemungkinan, yang sesuai dengan
280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
281
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
282
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
283
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
284
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
285
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah Kedua
Hasil tes pada masalah kedua ada tiga kelompok jawaban mahasiswa.
Paparan untuk tiap kelompok jawaban akan dideskripsikan sebagai
berikut:
a. Kelompok Jawaban Pertama Masalah Kedua
Ada 36 mahasiswa menyelesaikan masalah kedua dengan cara
sebagai berikut:
286
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
290
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
291
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
292
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah Ketiga
Hasil tes pada masalah pertama ada dua kelompok jawaban mahasiswa.
Paparan untuk tiap kelompok jawaban akan dideskripsikan sebagai
berikut:
a. Kelompok Jawaban Pertama Masalah Ketiga
Ada 26 mahasiswa menyelesaikan masalah ketiga dengan cara
sebagai berikut:
293
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
294
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
295
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
296
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
297
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah Keempat
Hasil tes pada masalah pertama ada empat kelompok jawaban mahasiswa.
Paparan untuk tiap kelompok jawaban akan dideskripsikan sebagai
berikut:
a. Kelompok Jawaban Pertama Masalah Keempat
Ada 24 mahasiswa menyelesaikan masalah keempat dengan cara
sebagai berikut:
299
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
301
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
302
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
303
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
304
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
305
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
306
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
307
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
308
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
309
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari informasi yang telah diperoleh yaitu banyaknya 3 angka yang akan
terbentuk dari 6 kartu, namun model matematis untuk bilangan ganjil
dan genap mahasiswa masih mengalami kekeliruan. Untuk bilangan 3
angka yang dapat disusun dari 6 kartu yaitu 6 × 5 × 4 = 120 angka
yang dapat terbentuk, untuk bilangan ganjil 4 × 5 × 4 = 80 angka
yang dapat terbentuk, dan untuk bilangan genap 2 × 5 × 4 = 20 tidak
ada angka yang akan terbentuk, (3) berdasarkan penyelesaian yang
dilakukan mahasiswa sudah melibatkan ekspresi matematis yaitu
menggunakan slot pertama, kedua dan ketiga yang merepresentasikan
sebagai filling slot dan × yang merepresentasikan sebagai kata hubung
antara slot pertama dan slot kedua, dan slot kedua dan slot ketiga.
Setelah mahasiswa melibatkan ekspresi matematis dalam penyelesaian
masalah yang dibuat. (4) mahasiswa dalam menuliskan langkah-
langkah penyelesaian masalah matematika, sudah menggunakan kata-
kata atau teks tertulis. Sehingga secara keseluruhan mahasiswa sudah
dapat menentukan susunan 3 angka dari 6 kartu yang terbentuk, untuk
bilangan ganjil dan genap. Kesimpulan yang diperoleh untuk kelompok
jawaban keempat masalah keempat memenuhi dua indikator
kemampuan representasi matematis yaitu menyelesaiakan masalah
melibatkan ekspresi matematis, dan menuliskan langkah-langkah
penyelesaian dengan kata-kata untuk menarik kesimpulan.
Jadi, dari empat kelompok jawaban untuk masalah dua, dapat
disimpulkan bahwa dari 45 mahasiswa terbagi menjadi 38 mahasiswa
mampu membuat gambar sebagai representasi dari masalah yang dihadapi,
38 mahasiswa mampu membuat persamaan atau model matematis, 45
mahasiswa mampu menyelesaiakan masalah melibatkan ekspresi
matematis, dan 45 mahasiswa mampu menuliskan langkah-langkah
penyelesaian dengan kata-kata untuk menarik kesimpulan.
310
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
311
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
312
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
313
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
314
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
316
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
318
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
319
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
320
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
321
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
322
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
323
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
324
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
325
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
326
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
327
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
328
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
329
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
330
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
331
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
332
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
334
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
335
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
336
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
337
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
338
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
339
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
340
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
341
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
342
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
343
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
344
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
345
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
347
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
348
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
349
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
350
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
351
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
352
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
353
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
354
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
355
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
356
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
357
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
358
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
359
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
360
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
362
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
363
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
364
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
365
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
366
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
367
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
368
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
369
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
370
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
371
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
372
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
373
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
374
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
375
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
376
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
377
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
379
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
380
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
381
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
382
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
383
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
384
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
385
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Refleksi
Penghujung semester 2 saya merasa deg-degan atau khawatir
dikarenakan akan melakukan Praktik Pembelajaran Patematika (PPM) yang
akan dilakukan pada mahasiswa S1 sekaligus saya akan melakukan penelitian
untuk penulisan tugas ahkir saya atau Thesis. Hal ini berbeda ketika waktu
praktik pengalaman lapangan atau PPL yang hanya mengajarkan siswa S1.
Letak perbedaannya pada tingkat kedalaman materi yang diajarakan, tentu
saja untuk mahasiswa materi yang diajarkan harus lebih mandalam. Ditambah
lagi akan ada pengambilan data saat praktik mengajar untuk keperluan
penulisan Thesis, hal ini membuat saya harus berhati-hati karena kalau mau
lulus tepat waktu jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. . Dalam pemilihan
mata kuliah yang akan diajarkan waktu PPM saya menyesuaikan dengan
thesis yang saya susun, dimana akan mengetahui lebih dalam kemampuan
representasi matematika dari mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut maka saya
memilih untuk melakukan PPM pada mata kuliah Teori Peluang yang sangat
dekat dengan kehidupan sehari-hari, kurang lebih masih memiliki hubungan
dengan kemampuan representasi baik secara kata, tulisan ataupun gambar.
Proses yang saya lalui sebelum PPM, dilalui dengan menyiapkan
berbagai hal yang perlu diperhatiakn sebelum PPM yaitu menghubungi dosen
pengampu mata kuliah Teori Peluang untuk meminta rencana pembelajaran
semester (RPS) dan membahas apa saja yang harus dipersiapakan sebelum
melakukan PPM. Dari pembahasanyang dilakukan bersama dosen pengampu
mata kuliah Teori Peluang, saya mendapatkan materi untuk penelitian thesis
pada materi permutasi dan kombanasi, setelah melihat RPS ternyata akan
dilakukan pada pertemuan ke 3 dan ke 4. Tentu persiapan yang saya lakukan
harus lebih ekstra karena dalam 1 minggu terdapat 3 kali perkuliahan,
sehingga secara otomatis pada minggu kedua saya sudah melakukan
penelitian untuk thesis. Hal-hal yang dibutuhkan seperti, rencana
pembelajaran atau HIPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY (HLT), serta
masalah-masalah yang akan digunakan dan tes pemahaman harus segera
disiapkan. Awalnya saya sangat pesimis bahwa dapat menyelesaikan semua
386
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
387
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
388
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
389
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
390
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seketika membuat saya merenung bahwa sudah lebih dari 23 tahun menjadi
beban keluarga, mungkin ini saatnya bisa membantu dan berguna buat orang
tua. Semenjak itu saya langsung semangat untuk mengerjakan. Saya juga
sadar bahwa memang apappun yang kita kerjakan harus ada motivasi atau
tujuan yang ingin kita capai.
391
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas dan telah dianalisis
pada bab IV oleh peneliti, selanjutnya diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Peneliti merancang lintasan belajar dalam materi Permutasi dan
Kombinasi bagi mahasiswa Pendidikan Matematika semester 1 dengan
merencanakan dan mengimplementasikan pembelajarannya secara
daring menggunakan WhatsApp Group diterapkan dalam dua pertemuan
dengan membentuk grup besar dan beberapa grup kecil untuk berdiskusi
dari masing-masing kelompok yang terbentuk di dalam kelas besar
berdasarkan karakteristik PMR, yaitu: penggunaan konteks, penggunaan
model untuk matematisasi progresif, pemanfaatan hasil konstruksi,
interaktivitas, dan keterkaitan.
a. Berikut ini penerapan karakteristik PMR yang telah
direncanakan oleh peneliti yaitu:
1) Pada pertemuan pertama dengan melakukan langkah-langkah
berdasarkan Karakteristik 1 Penggunaan konteks dengan
peneliti memulai pembelajaran dengan mengucap salam WhatsApp
Group, kemudian peneliti mengirimkan file yang berisi masalah
dan beberapa aktivitas mengenai definisi permutasi, permutasi
berulang dan permutasi siklis yang akan didiskusikan di dalam
kelompok, dan Karakteristik 2 Penggunaan Model Untuk
Matematisasi Progresif, Karakteristik 3 Pemanfaatan Hasil
Konstruksi Siswa, dan Karakteristik 4 Interaktivitas terdiri dari
aktivitas diskusi dalam kelompok, dimana kelompok secara acak
diminta untuk merepresentasikan hasil diskusinya dan
mengirimkan hasil hasil diskusi kelompok ke dalam grup besar
berupa foto dan penjelasan mengenai cara menyelesaikan masalah
tersebut, sehingga peneliti dapat melakukan penegasan.
Selanjutnya Karakteristik 5 Keterkaitan peneliti meminta
392
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
393
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
WhatsApp Group.
Peneliti meminta kelompok yang telah ditentukan untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan dalam kelompok kecil
3) Mahasiswa diberikan waktu sekitar 20-35 menit untuk berdiskusi
dalam kelompok.
Selama proses diskusi yang terjadi di dalam grup kecil, peneliti ikut
membantu dan mengawasi jalannya proses diskusi didalam grup
kecil. Peneliti membantu mahasiswa dengan memberikan
pertanyaan menuntun, yang akan menuntun mahasiswa untuk
menemukan ide dari masalah yang dibahas seperti informasi apa
saja yang dapat diperloleh dari masalah yang diberikan
4) Peneliti secara acak menunjuk kelompok untuk mengirimkan hasil
diskusi kelompok kedalam grup besar.
Hasil diskusi yang akan dikirim berupa foto dan penjelasan
mengenai cara menyelesaikan masalah tersebut.
5) Peneliti mengajak mahasiswa untuk berdiskusi.
Diskusi yang dilakukan ini bertujuan untu mengecek apakah
pekerjaan yang dilakukan mahasiswa sudah tepat atau masih ada
yang perlu diperbaiki lagi.
6) Peneliti melakukan penegasan untuk hasil diskusi kelompok yang
dikirimkan.
Penegasan ini dilakukan jika terjadi kekeliruan dalam pengerjaan
ataupun ada masalah lain yang ingin ditanyakan dari pekerjaan
mahasiswa.
7) Peneliti meminta mahasiswa untuk menyimpulkan apa saja yang
telah dipelajari.
Peneliti meminta mahasiswa untuk melakukan kesimpulan untuk
masing-masing aktivitas yang telah dikerjakan.
Berdasarkan implementasi pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan karakteristik dari PMR dapat disimpulkan sebagai berikut:
a) Penggunaan konteks karakteristik ini muncul pada bagian peneliti
394
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
395
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
396
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelas Penelitian
a) Untuk masalah pertama diperoleh hasil sebagai berikut: ada 42 atau
93.33% mahasiswa memenuhi empat indikator yaitu: (1) membuat
gambar sebagai representasi dari masalah yang diberikan, (2)
membuat persamaan atau model matematis, (3) menyelesaikan
masalah melibatkan ekspresi matematis, dan (4) menuliskan
langkah-langkah penyelesaian dengan kata-kata untuk menarik
kesimpulan, dan 3 atau 6.67% mahasiswa tidak memenuhi empat
indikator yaitu: 1) membuat gambar sebagai representasi dari
masalah yang diberikan, (2) membuat persamaan atau model
matematis, (3) menyelesaikan masalah melibatkan ekspresi
matematis, dan (4) menuliskan langkah-langkah penyelesaian
dengan kata-kata untuk menarik kesimpulan.
b) Untuk masalah kedua diperoleh hasil sebagai berikut: ada 36 atau
80% mahasiswa memenuhi empat indikator yaitu: (1) membuat
gambar sebagai representasi dari masalah yang diberikan, (2)
membuat persamaan atau model matematis, (3) menyelesaikan
masalah melibatkan ekspresi matematis, dan (4) menuliskan
langkah-langkah penyelesaian dengan kata-kata untuk menarik
kesimpulan., 5 atau 11.11% mahasiswa memenuhi tiga indikator
yaitu: (1) membuat gambar sebagai representasi dari masalah yang
diberikan, (2) menyelesaikan masalah melibatkan ekspresi
matematis, dan (3) menuliskan langkah-langkah penyelesaian
dengan kata-kata untuk menarik kesimpulan, dan 4 atau 8.89%
mahasiswa memenuhi dua indikator yaitu: (1) menyelesaikan
masalah melibatkan ekspresi matematis, dan (2) menuliskan
langkah-langkah penyelesaian dengan kata-kata untuk menarik
kesimpulan.
c) Untuk masalah ketiga diperoleh hasil sebagai berikut: ada 26 atau
57.78% mahasiswa memenuhi empat indikator yaitu: (1) membuat
gambar sebagai representasi dari masalah yang diberikan, (2)
397
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
398
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
399
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
400
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, ada beberapa saran yang
dapat diberikan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Untuk Para Pendidik
Pendidik harus mau untuk belajar lebih giat untuk mempelajari dan
menguasai platform pembelajaran online agar pembelajaran yang
dilakukan tidak membosankan.
2. Untuk Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan harus lebih aktif dalam pembelajaran yang
dilakukan baik secara online atau tatap muka.
401
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Nyimas. (2007). Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta:
Dirjen Dikti Depdiknas.
Arikunto, S. (2018). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3. Jakarta: Bumi
Aksara
Effendi, L. A. (2012). Pembelajaran Matematika Dengan Metode Penemuan
Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan
Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal UPI Volume 13, No. 2.
Fathurrohman, Muhammad. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovativ.
Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Gordah, E. K dan Syarifah Fadilla (2014). Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar
Kalkulus Diferensial Berbasis Pendekatan Open Ended Terhadap
Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan Vol 20, Nomor 3, September 2014, (340-352).
Hadi, Sutarto. (2005). Pendidikan Matematika Realistik dan Implementasinya.
Banjarmasin: Penerbit Tulip.
Hudiono. (2005). Meningkatkan Kemampuan Representasi MultipelMatematis,
Pemecahan Masalah Matematis, dan Self Esteem SMP Melalui
Pembelajaran denan Pendekatan Open Ended. Disertasi :Pontianak.
Hutagaol, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Representasi
Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmiah Program Studi
Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 2 (1), ( 85-99).
Julie, Hongki. Dkk. (2017) Buku Ajar Teori Peluang. Yogyakarta: Sanata Dharma
University Press.
Lestari, K. E dan Mokhammad R. Y (2017). Analisis Kemampuan Representasi
Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Geometri Transformasi
Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Menengah. Jurnal Matematika
Integratif. Vol 13. No 1, April 2017, ( 28-33).
Marwan, S dan M. Duskri. (2017). Kemampuan Representasi Matematis Siswa
SMP Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Beta Jurnal Tadris
Matematika.Vol. 10 No.1 Mei (2017), (51-69).
402
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
403
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
404
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
HIPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY
MATERI PERMUTASI DAN KOMBINASI
PADA MAHASISWA S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Oleh:
Zacharias Angelius Krisnadi Wara Sabon (191442108)
2020
HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY
406
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dosen menyampaikan tujuan diberikannya Mahasiswa memperhatikan apa yang Dosen kembali mempertegas kepada setiap
masalah yaitu dari masalah yang diberikan akan disampaikan oleh dosen. mahasiswa maksud dan tujuan dalam
membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran. Ada mahasiswa yang tidak pengerjaan masalah yang diberikan.
memperhatikan apa yang disampaikan
oleh dosen
Masalah 1
Dalam sebuah tas terdapat 2 bola hijau, 3 bola kuning dan 4 bola biru. Dari dalam tes tersebut akan diambil dua bola. Bola-bola tersebut
akan diambil satu demi satu tanpa pengembalian. Tentukan ada berapa banyak kemungkinan hasil dari percobaan pengambilan tersebut!
Eksplorasi masalah 1
Dosen memberikan mahasiswa masalah 1. Mahasiswa sudah memahami maksud Dosen memberikan apresiasi dengan
dan tujuan masalah 1 memberikan pertanyaan menuntun seperti
Penggunaan konteks dalam aktivitas yang coba bertanya “langkah penyelesaian yang
dilakukan siswa pada tahap eksplorasi mengenai harus dilakukan seperti apa?”
banyaknya kemungkinan percobaan dalam Mahasiswa belum memahami maksud Dosen memberikan bantuan berupa
masalah 1 sesuai dengan karakteristik pertama dari masalah 1 pertanyaan menuntun seperti:
dalam PMRI, sehingga nantinya siswa dapat Diambil satu demi satu tanpa pengembalian
melibatkan dirinya dalam kegiatan belajar dan itu artinya apa? Bolanya makin sedikit atau
dunia nyata dalam pembentukan konsep). bagaimana?
Jika mahasiswa masih kesulitan dosen
meminta mahasiswa untuk membuka catatan
atau meminta salah satu teman yang lain
untuk menjelaskan.
Diskusi kelas
Langkah selanjutnya untuk menjawab masalah 1 Ada mahasiswa yang sudah berinisiatif Dosen memberikan apresiasi dan penguatan
yaitu berapa banyak kemungkin dari hasil untuk mengirimkan hasil pekerajannya lalu melanjutkan pelajaran.
percobaan pengambilan tersebut. Dosen meminta untuk disharekan ke grup tanpa di
salah satu mahasiswa untuk mengirimkan hasil tunjuk oleh dosen.
pekerjannya ke grup untuk melakukan diskusi
terhadap penyelesaian masalah yang diberikan.
408
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mahasiswa tidak ada yang merespon Kepada mahasiswa yang tidak percaya diri
apa yang diperintahkan oleh dosen dosen memberikan dorongan dan motivasi
“ayo berani saja, tidak harus takut salah
karena kita semua di sini belajar”. Jika tidak
ada yang merespon maka dosen meminta
secara acak kepada mahasiswa untuk
mengirimkan hasil pekerjaanya ke grup.
409
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setalah ada mahasiswa yang telah mengirimkan Ada mahasiswa yang merespon bahwa Dosen meminta mahasiswa untuk
jawabanya di grup dosen bertanya kepada cara yang dikerjakan tidak sama dengan mengirimkan apa yang dikerjakan digrup
mahasiswa “apakah ada yang memiliki cara lain temannya. untuk dibahas bersama-sama.
untuk menyelesaikan masalah 1? Jika ada mohon
dikirimkan juga ke grup, biar dibahas bersama- Kepada mahasiswa yang tidak percaya diri
sama. dosen memberikan dorongan dan motivasi
“ayo berani saja, tidak harus takut salah
karena kita semua di sini belajar”. Jika tidak
ada yang merespon maka dosen meminta
secara acak kepada mahasiswa untuk
mengirimkan hasil pekerjaanya ke grup.
410
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
411
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dosen mengamati hasil pekerjaan apa yang telah Mahasiswa menjelaskan diagram Dosen memberikan apresiasi dan
dikirimkan oleh mahasiswa di grup. pohon yang telah dikirimkan di grup. mengkonfirmasi kepada mahasiswa lainnya
apakah sudah paham atau masih ada yang
Mahasiswa diharapkan dapat membuat diagram ingin ditanyakan dari penjelasan teman atas
pohon atau menggunakan filling slot yang hasil pekerjaannya. Dosen mempersilahkan
berisikan kemungkinan-kemungkinan dari bola jika ada mahasiswa lain yang ingin bertanya.
yang akan terambil.
(Jawaban yang dibagikan di grup)
Dosen meminta mahasiswa untuk menjelaskan
hasil tulisannya dengan melakukan voice record
atau dengan mengetik sekaligus baru dikirim.
Pada tahap ini dalam diskusi kelas terjadi
penggunaan model dalam aktivitas yang
dikembangkan sendiri oleh siswa, sebagai
jembatan antara level pemahaman yang satu ke
level pemahaman yang lainnya dengan
menggunakan diagram yang telah dibuat oleh
siswa sesuai dengan karakteristik kedua dalam
PMRI, sehingga nantinya siswa dapat
menjembatani level pemahaman yang dimiliki
sebelumnya dengan pemahaman yang baru.
Dalam membangun pengetahuan baru siswa
berdasarkan proses pemahaman siswa sesuai
dengan karakteristik ketiga dalam PMRI,
sehingga nantinya siswa dapat memanfaatkan
hasil konstrustivisme pengetahuan siswa.
Dosen meminta mahasiswa yang lainnya untuk Ada mahasiswa yang memperhatikan Kepada mahasiswa yang tidak
mendengarkan voice record atau penjelasan yang penjelasan temannya. memperhatikan dosen mengkondisikan grup
telah dikirim ke grup. apabila ada mahasiswa yang tidak
memperhatikan penjelasan dengan cara
412
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dosen memberikan pertanyaan menuntun yang Mahasiswa dapat mengikuti pertanyaan Mahasiswa diarahkan dapat menyimpulkan
digunakan untuk mengaitkan materi yang satu menuntun yang diutarakan oleh dosen. banyaknya percobaan yang dilakukan baik
dengan materi yang lainnya berdasarkan proses menggunakan diagram pohon atau filling slot
pemahaman mahasiswa, sehingga nantinya akan sama banyak.
mahasiswa dapat menggunakan hasil konstruksi
antara materi yang ada untuk memecahkan
masalah diantaranya:
Mahasiswa tidak mengikuti pertanyaan Dosen meminta mahasiswa untuk
1. Dari jawaban yang ada di grup apakah untuk
menuntun yang diutarakan oleh dosen. memperhatikan dan mengikuti pembelajaran
menyelesaikan masalah 1 hanya dapat
dengan baik, jika ada yang kurang jelas
diselesaikan dengan satu cara?
mahasiswa bisa bertanya kepada temannya
Guru memberikan pertanyaan menuntun yang
ataupun kepada dosen.
digunakan untuk mengaitkan materi yang satu
413
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan materi yang lainnya berdasarkan proses Mahasiswa dapat memahami bahwa Untuk mahasiswa yang sudah dapat
pemahaman siswa sesuai dengan karakteristik untuk menyelesaikan masalah 1 dapat menyimpulkan masalah 1, dosen
dalam PMRI, sehingga nantinya siswa dapat dilakukan dengan 2 cara yang berbeda. memberikan apresiasi atau timbal balik.
menggunakan hasil saling keterkaitan antara
materi yang ada untuk memecahkan masalah.
Masalah 2
Misalkan terdapat kartu bilangan 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Masing-masing kartu bilangan hanya tersedia satu.
a. Seorang siswa ingin membentuk bilangan yang terdiri dari 6 angka. Ada berapa susunan bilangan yang mungkin dibuat oleh siswa
tersebut?
b. Seorang siswa ingin membentuk bilangan yang terdiri dari 5 angka. Ada berapa susunan bilangan yang mungkin dibuat oleh siswa
tersebut?
c. Seorang siswa ingin membentuk bilangan yang terdiri dari 4 angka. Ada berapa susunan bilangan yang mungkin dibuat oleh siswa
tersebut?
Sebelum mahasiswa melakukan explorasi Mahasiswa sangat antusias ketika Semoga dengan adanya kelompok kecil ini
masalah 2, dosen membuat mahasiswa kedalam dibagikan dalam kelompok kecil. kalian lebih saling mendukung dan
kelompok yang beranggotakan 4-5 orang mensupport satu sama lain dalam
(menyesuaikan jumlah mahasiswa). Tujuan menyelesaikan masalah 2 dengan baik.
dibentuknya kelompok supaya dalam kelompok
414
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kecil ini mahasiswa bisa bertukar pikiran dengan Ada mahasiswa yang tidak menyukai Dosen memberikan motivasi bahwa kita
teman sehingga dapat mengekplore masalah 2 teman kelompok yang telah dibagikan harus saling menghargai satu sama lain
dengan luas. dengan adanya grup kecil ini semoga bisa
saling mendukung dan mensupport satu
sama lain.
Eksplorasi masalah 2
Dosen memberikan mahasiswa masalah 2. Mahasiswa sudah memahami maksud Dosen memberikan apresiasi dan meminta
dari masalah 2 mahasiswa untuk memulai aktivitasnya
Penggunaan konteks dalam aktivitas yang dalam kelompok kecil.
dilakukan siswa pada tahap eksplorasi mengenai
banyaknya kemungkinan percobaan dalam
masalah 1 sesuai dengan karakteristik pertama
dalam PMRI, sehingga nantinya siswa dapat
melibatkan dirinya dalam kegiatan belajar dan
dunia nyata dalam pembentukan konsep).
Mahasiswa belum memahami maksud Dosen memberikan bantuan berupa
dari masalah 2 pertanyaan menuntun seperti:
Apakah untuk menyelesaikan masalah 2
dapat menggunakan cara yang sama dengan
masalah 1?
Jika mahasiswa masih kesulitan dosen
meminta mahasiswa untuk membuka catatan
atau meminta teman dalam kelompok untuk
menjelaskan.
Diskusi Kelompok
Dosen memberikan mahasiswa waktu untuk Seluruh mahasiswa dapat menentukan Dosen memberikan apresiasi dan melihat
berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan banyaknya kemungkinan yang dapat hasil diskusi dalam kelompok dan sesekali
cara penyelesain masalah 2 tersusun.
415
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diskusi Kelas Mahasiswa menjawab dengan cara Dosen bertanya lagi, “Adakah cara lain yang
Masing-masing kelompok telah berhasil yang sama dalam menyelesaikan dilakukan untuk menyelesaikan masalah 2?
menentukan banyaknya kemungkinan yang dapat masalah 1. Jika tidak ada dosen melanjutkan
tersusun. “Bagaimana cara yang dilakukan dalam pembelajaran.
menentukan banyaknya kemungkinan yang dapat
tersusun?”
Dosen meminta salah satu perwakilan dari Salah satu kelompok mahasiswa Dosen memberi apresiasi.
masing-masing kelompok untuk mengirimkan langsung mengirimkan hasil diskusi
hasil pekerjaannya ke dalam grup. mereka kedalam grup dengan inisitaif
tanpa ditunjuk oleh dosen.
416
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mahasiswa tidak ada yang merespon Kepada mahasiswa yang tidak percaya diri
apa yang diperintahkan oleh dosen. guru memberikan dorongan dan motivasi
“ayo berani saja, tidak harus takut salah
karena kita semua di sini belajar”. Jika tidak
ada yang merespon maka dosen meminta
secara acak kepada mahasiswa untuk
mengirimkan hasil pekerjaanya ke grup.
Setalah ada mahasiswa yang telah mengirimkan Ada mahasiswa yang merespon bahwa Dosen meminta mahasiswa untuk
jawabanya di grup dosen bertanya kepada cara yang dikerjakan tidak sama dengan mengirimkan apa yang dikerjakan digrup
mahasiswa “apakah ada yang memiliki cara lain temannya. untuk dibahas bersama-sama.
untuk menyelesaikan masalah 2? Jika ada mohon
dikirimkan juga ke grup, biar dibahas bersama- Kepada mahasiswa yang tidak percaya diri
sama. guru memberikan dorongan dan motivasi
“ayo berani saja, tidak harus takut salah
karena kita semua di sini belajar”. Jika tidak
Dosen memberi dorongan atau arahan kepada ada yang merespon maka dosen meminta
mahasiswa untuk mencari informasi yang tepat, secara acak kepada mahasiswa untuk
melaksanakan percobaan dan mencari penjelasan mengirimkan hasil pekerjaanya ke grup.
dan solusi untuk masalah yang diberikan. Jika ada
mahasiswa yang belum memahami maksud dari
masalah yang diberikan, dosen akan menjelaskan
secara personal kepada anak tersebut.
Diharapkan mahasiswa yang sudah memahami
masalah yang diberikan akan mencari informasi
yang dibutuhkan, melakukan percobaan, mencari
penjelesan dan solusi untuk masalah yang
diberikan. Sedangkan mahasiswa yang belum
memahami soal akan mengalami kesulitan untuk
mengumpulkan informasi.
417
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dosen mengamati hasil pekerjaan apa yang telah Mahasiswa menjelaskan cara Dosen memberikan apresiasi dan
dikirimkan oleh mahasiswa di grup. penyelesaian menggunakan filling slot mengkonfirmasi kepada mahasiswa lainnya
yang telah dikirimkan di grup. apakah sudah paham atau masih ada yang
Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan ingin ditanyakan dari penjelasan teman atas
filling slot yang berisikan kemungkinan- hasil pekerjaannya. Dosen mempersilahkan
kemungkinan dari bola yang akan terambil dan jika ada mahasiswa lain yang ingin bertanya.
sudah mulai muncul penulisan lain dalam bentuk
fakorial. Jawaban yang dikirimkan mahasiwa di Dosen bertanya kepada mahasiswa “apakah
grup masih belum diubah kedalam dari hasil banyaknya kemungkinan dari
penulisan menggunakan factorial. percobaan ini bisa disajikan dalam bentuk
lain? Jika tidak ada mahasiswa yang bisa
menyajikan dalam bentuk lain, maka dosen
memberikan bantuan yaitu “coba ubahlah
jawaban dari banyaknya kemungkinan
percobaan kedalam bentuk factorial”
(Jawaban yang dibagikan di grup)
Dosen meminta mahasiswa untuk menjelaskan
hasil tulisannya dengan melakukan voice record
atau dengan mengetik sekaligus baru dikirim.
Pada tahap ini dalam diskusi kelas terjadi
penggunaan model dalam aktivitas yang
dikembangkan sendiri oleh siswa, sebagai
jembatan antara level pemahaman yang satu ke
level pemahaman yang lainnya dengan
menggunakan diagram yang telah dibuat oleh
siswa sesuai dengan karakteristik kedua dalam
PMRI, sehingga nantinya siswa dapat
menjembatani level pemahaman yang dimiliki
sebelumnya dengan pemahaman yang baru.
Dalam membangun pengetahuan baru siswa
berdasarkan proses pemahaman siswa sesuai
dengan karakteristik ketiga dalam PMRI,
418
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dosen meminta mahasiswa yang lainnya untuk Ada mahasiswa yang memperhatikan Kepada mahasiswa yang tidak
mendengarkan voice record atau penjelasan yang penjelasan temannya. memperhatikan dosen mengkondisikan grup
telah dikirim ke grup. apabila ada mahasiswa yang tidak
memperhatikan penjelasan dengan cara
Ada mahasiswa yang tidak bertanya kesiapan dari mahasiswa apakah
mendengarkan atau membaca pembelajaran dapat dilanjutkan ? “. Kepada
penjelasan dari temannya. mahasiswa yang belum memperhatikan,
dosen mencoba untuk memanggil nama
mahasiswa tersebut dan menanyakan,
“apakah kamu sudah paham? Atau
mengalami kesulitan dalam memahami apa
yang dituliskan?”
Dari hasil pekerjaan mahasiswa yang dikirimkan Mahasiswa memperhatikan apa yang Dosen mengamati aktivitas mahasiswa dalam
di grup dan dosen bertindak sebagai mediator, dgrup dan yang akan disampaikan oleh menarik kesimpulan dari aktivitas yang
untuk mencapai ke tujuan dari masalah 2 adalah dosen. dilakukan.
mengetahui banyaknya kemungkinan dari
percobaan penyusunan kartu dan dapat diubah
kedalam bentuk factorial.
Dosen meminta mahasiswa untuk menyimpulkan Mahasiswa dapat mengikuti pertanyaan Mahasiswa diarahkan dapat menyimpulkan
dari masalah 1 dan masalah 2 dengan menuntun yang diutarakan oleh dosen. definisi dari permutasi, banyak permutasi dan
memberikan pertanyaan menuntun yang banyaknya permutari 𝑟 unsur yang diambil 𝑛
digunakan untuk mengaitkan materi yang satu unsur.
dengan materi yang lainnya berdasarkan proses Mahasiswa tidak mengikuti pertanyaan Dosen meminta mahasiswa untuk
pemahaman mahasiswa, sehingga nantinya menuntun yang diutarakan oleh dosen. memperhatikan dan mengikuti pembelajaran
mahasiswa dapat menggunakan hasil konstruksi dengan baik, jika ada yang kurang jelas
419
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
antara materi yang ada untuk memecahkan mahasiswa bisa bertanya kepada temannya
masalah diantaranya: ataupun kepada dosen.
1. Dari masalah 1 dan masalah 2 apa yang dapat Mahasiswa dapat memahami bahwa Untuk mahasiswa yang sudah dapat
disimpulkan untuk menjawab tujuan untuk menyelesaikan masalah 1 dan menyimpulkan masalah 1 dan masalah 2,
pembelajaran? masalah 2 digunakan untuk dosen memberikan apresiasi atau timbal
menemukan definisi dari permutasi, balik.
Guru memberikan pertanyaan menuntun yang banyak permutasi dan banyaknya
digunakan untuk mengaitkan materi yang satu permutari 𝑟 unsur yang diambil 𝑛
dengan materi yang lainnya berdasarkan proses unsur.
pemahaman siswa sesuai dengan karakteristik
dalam PMRI, sehingga nantinya siswa dapat
menggunakan hasil saling keterkaitan antara
materi yang ada untuk memecahkan masalah.
Penutup Pada tahap ini dosen membantu atau Siswa belum dapat menyimpulkan Bagi mahasiswa yang belum dapat
membimbing siswa untuk melakukan refleksi proses pembelajaran sesuai dengan menyimpulkan proses pembelajaran guru
atau evaluasi terhadap proses dan hasil tujuan pembelajaran. mengingatkan peserta didik langkah-langkah
penyelidikan yang mereka lakukan. Kemudian Siswa belum dapat menyimpulkan pembelajaran dari awal sampai akhir. Apa
pemahaman mahasiswa serta kesimpulan. proses pembelajaran yang telah saja yang telah dikerjakan dan tujuan
Kegiatan guru pada langkah ini adalah: berjalan. pembelajaran. “apakah yang kalian pelajari
1. Guru memberikan siswa kesempatan untuk pada hari ini?” “apa saja informasi yang
membuat kesimpulan, guru mengantar kalian dapatkan?
dengan membuat pertanyaan.
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pertemuan berikutnya.
420
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
421
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
422
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LKM tersebut terbagi menjadi 3 aktivitas yang Ada kelompok yang tidak memahami
berisi masalah-masalah yang bertujuan untuk LKM yang diberikan.
membantu menjawab tujuan pembelajaran pada
pertemuan hari ini. Masalah 3
Sebelum mahasiswa mulai melakukan diskusi Mahasiswa dengan semangat Dosen memberikan apresiasi dengan
untuk menyelesaikan masalah pada LKM yang menjawab baik pak, tidak lupa pak. memuji mahasiswa yang aktif menjawab
diberikan. Dosen mengingatkan kembali, apa Mahasiswa menjawab, lupa pak materi Dosen meminta mahasiswa untuk melihat
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
yang diajarka pada pertemuan history chat di grup WA, bagi mahasiswa
akan digunakan untuk membantu menyelesaikan
masalah pada LKM yang diberikan. sebelumnya. yang lupa untuk materi yang dipelajari
pertemuan sebelumnya atau meminta teman
satu kelompok untuk menjelaskan kembali
kepada anggota kelompok yang lupa.
Diskusi Kelompok Seluruh mahasiswa dalam kelompok Dosen memberikan apresiasi dan melihat
Dosen memberikan mahasiswa waktu untuk dapat mengerjakan LKM yang hasil diskusi dalam kelompok dan sesekali
berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan diberikan. mengarahkan kelompok bila masih ada
LKM yang diberikan. sedikit kekeliruan.
Mahasiswa mengalami kesulitan Jika mahasiswa mengalami kesulitan dosen
dalam mengartikan soal yang meminta mahasiswa lain dalam kelompok
diberikan, hal ini menyebabkan untuk menjelaskan mahasiswa yang masih
representasi matematis yang dibuat mengalami kesulitan. Jika masih tidak
juga masih keliru. memahami penjelasan dari temannya dosen
akan menjelaskan dengan bahasa lebih
sederhana maksud dari masalah yang ada
pada LKM
Diskusi Kelas Aktivitas 1
Dosen memfasilitasi mahasiswa untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan dalam Salah satu kelompok mahasiswa Dosen memberi apresiasi.
langsung mengirimkan hasil diskusi
423
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelompok. Jika masih kesulitan bisa bertanya mereka kedalam grup dengan inisitaif
pada dosen dengan demikian mahasiswa dalam tanpa ditunjuk oleh dosen.
kelompok berdiskusi untuk mencari solusi dari Mahasiswa tidak ada yang merespon Kepada mahasiswa yang tidak percaya diri
masalah yang diberikan. apa yang diperintahkan oleh dosen. guru memberikan dorongan dan motivasi
“ayo berani saja, tidak harus takut salah
Dari LKM yang telah diberikan dosen meminta karena kita semua di sini belajar”. Jika tidak
salah satu perwakilan kelompok untuk ada yang merespon maka dosen meminta
mengirimkan hasil diskusi aktivitas 1 ke dalam secara acak kepada mahasiswa untuk
grup kelas. mengirimkan hasil pekerjaanya ke grup.
Setalah ada mahasiswa yang telah mengirimkan Ada mahasiswa yang merespon bahwa Dosen meminta mahasiswa untuk
jawabanya di grup dosen bertanya kepada cara yang dikerjakan tidak sama mengirimkan apa yang dikerjakan digrup
mahasiswa “apakah ada yang memiliki cara lain dengan temannya. untuk dibahas bersama-sama.
untuk menyelesaikan aktivitas 1? Jika ada mohon
dikirimkan juga ke grup, biar dibahas bersama-
sama.
424
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari hasil pekerjaan mahasiswa yang telah Dari penjelasan mahsiswa mengenai Dosen memberikan apresiasi kepada
dikirimkan ke grup, dosen meminta perwakilan aktivitas 1 sudah sesuai dengan apa kelompok mahasiswa yang berhasil
kelompok yang telah mengirimkan jawabanya yang diharapkan. menjelaskan tujuan dari aktivitas 1
untuk menjelaskan cara menyelesaikan masalah- Masih ada mahasiswa yang tidak Dosen meminta mahasiswa lain dari
masalah yang ada pada aktivitas 1 dan tujuan dari memahami penjelasan dari kelompok kelompok yang mengirimkan jawaban
aktivitas 1. yang menjelaskan. tersbut, untuk memberikan penjelasan
Dosen meminta mahasiswa untuk melakukan dengan bahasa yang lebih sederhana. Jika
penjelasan melalui video, chat atau voice record. masih tidak mengerti dosen meminta teman
Diharapkan dari aktivitas 1 mahasiswa telah kelompok dari mahasiswa yang tidak
berhasil menemukan rumus umum untuk mengerti untuk menjelaskan kepada
permutasi yang memuat beberapa unsur yang temannya.
sama. Atau dosen melakukan penjelasan kembali
dari masalah-masalah yang telah
diselesaikan tersebut apakah bisa diubah
atau dituliskan dalam bentuk factorial.
Aktivitas 2
Dari LKM yang telah diberikan dosen meminta Salah satu kelompok mahasiswa Dosen memberi apresiasi.
salah satu perwakilan kelompok untuk langsung mengirimkan hasil diskusi
mengirimkan hasil diskusi aktivitas 2 ke dalam mereka kedalam grup dengan inisitaif
grup kelas. Kelompok yang mengirimkan tanpa ditunjuk oleh dosen.
diharapakan kelompok yang belum mengirimkan Mahasiswa tidak ada yang merespon Kepada mahasiswa yang tidak percaya diri
hasil pekerjaan pada aktivitas 1. apa yang diperintahkan oleh dosen. guru memberikan dorongan dan motivasi
“ayo berani saja, tidak harus takut salah
karena kita semua di sini belajar”. Jika tidak
ada yang merespon maka dosen meminta
425
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
426
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dosen meminta mahasiswa untuk melakukan Masih ada mahasiswa yang tidak Dosen meminta mahasiswa lain dari
penjelasan melalui video, chat atau voice record. memahami penjelasan dari kelompok kelompok yang mengirimkan jawaban
Diharapkan dari aktivitas 2 mahasiswa telah yang menjelaskan. tersbut, untuk memberikan penjelasan
berhasil menemukan rumus umum untuk dengan bahasa yang lebih sederhana. Jika
permutasi siklis masih tidak mengerti dosen meminta teman
kelompok dari mahasiswa yang tidak
mengerti untuk menjelaskan kepada
𝑃 = (𝑛 − 1)!
temannya.
𝑛 menyatakan banyaknya data
Atau dosen melakukan penjelasan kembali
dari masalah-masalah yang telah
diselesaikan tersebut apakah bisa diubah
atau dituliskan dalam bentuk factorial.
428
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masalah yang ada pada aktivitas 3 dan tujuan dari Masih ada mahasiswa yang tidak Dosen meminta mahasiswa lain dari
aktivitas 3. memahami penjelasan dari kelompok kelompok yang mengirimkan jawaban
Dosen meminta mahasiswa untuk melakukan yang menjelaskan. tersbut, untuk memberikan penjelasan
penjelasan melalui video, chat atau voice record. dengan bahasa yang lebih sederhana. Jika
masih tidak mengerti dosen meminta teman
Diharapkan dari aktivitas 3 mahasiswa telah kelompok dari mahasiswa yang tidak
berhasil menemukan rumus umum untuk mengerti untuk menjelaskan kepada
permutasi berulang temannya.
Atau dosen melakukan penjelasan kembali
dari masalah-masalah yang telah
diselesaikan tersebut apakah bisa diubah
𝑃 = 𝑛𝑘
atau dituliskan dalam bentuk factorial.
𝑛 menyatakan banyaknya unsur yang
diulang
𝑘 menyatakan banyaknya pengulangan
Penarikan Kesimpulan
Dosen meminta atau menunjuk mahasiswa Salah satu mahasiswa langsung Dosen memberi apresiasi atas keberanian
secara acak untuk menyampaikan apa saja yang menjawab yang dipelajari hari ini yaitu mahasiswa tersebut, karena sudah berani
telah dipelajari pada pertemuan ini. permutasi yang memuat beberapa menjawab apa yang dipelajari pada
unsur yang sama, permutasi siklis dan pertemuan hari ini.
permutasi berulang.
429
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mahasiswa harus diminta atau Kepada mahasiswa yang tidak percaya diri
ditunjuk dari kelompoknya masing- dosen memberikan dorongan dan motivasi
masing sebagai perwakilan “ayo berani saja, tidak harus takut salah
kelompoknya untuk menyampaikan karena kita semua di sini masih belajar”
apa saja yang dipelajari pada
pertemuan ini.
Pada tahap ini dosen membantu atau Mahasiswa belum dapat Bagi mahasiswa yang belum dapat
Penutup
membimbing mahasiswa untuk melakukan menyimpulkan proses pembelajaran menyimpulkan proses pembelajaran dosen
refleksi atau evaluasi terhadap proses dan hasil sesuai dengan tujuan pembelajaran. mengingatkan mahasiswa langkah-langkah
penyelidikan yang mereka lakukan. Kemudian pembelajaran dari awal sampai akhir. Apa
pemahaman mahasiswa serta kesimpulan. saja yang telah dikerjakan dan tujuan
Kegiatan dosen pada langkah ini adalah: Mahasiswa belum dapat pembelajaran. “apakah yang kalian pelajari
1. Dosen memberikan mahasiswa kesempatan menyimpulkan proses pembelajaran pada hari ini?” “apa saja informasi yang
untuk membuat kesimpulan, dosen yang telah berjalan. kalian dapatkan?
mengantar dengan membuat pertanyaan.
2. Dosen menyampaikan terima kasih atas
partisipasi dan keaktifan selama
pembelajaran.
3. Dosen meningatkan bahwa, untuk pertemuan
selanjutnya akan membahas tentang materi
keombinasi.
430
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
431
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
432
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
433
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelompok berdiskusi untuk mencari solusi dari Mahasiswa tidak ada yang merespon Kepada mahasiswa yang tidak
masalah yang diberikan. apa yang diperintahkan oleh dosen. percaya diri guru memberikan
dorongan dan motivasi “ayo berani
Dari LKM yang telah diberikan dosen meminta saja, tidak harus takut salah karena
salah satu perwakilan kelompok untuk kita semua di sini belajar”. Jika tidak
mengirimkan hasil diskusi aktivitas 4 ke dalam ada yang merespon maka dosen
grup kelas. meminta secara acak kepada
mahasiswa untuk mengirimkan hasil
pekerjaanya ke grup.
Setalah ada mahasiswa yang telah mengirimkan Ada mahasiswa yang merespon bahwa Dosen meminta mahasiswa untuk
jawabanya di grup dosen bertanya kepada cara yang dikerjakan tidak sama mengirimkan apa yang dikerjakan
mahasiswa “apakah ada yang memiliki cara lain dengan temannya. digrup untuk dibahas bersama-sama.
untuk menyelesaikan aktivitas 4? Jika ada mohon
dikirimkan juga ke grup, biar dibahas bersama-
sama.
434
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari hasil pekerjaan mahasiswa yang telah Dari penjelasan mahsiswa mengenai Dosen memberikan apresiasi kepada
dikirimkan ke grup, dosen meminta perwakilan aktivitas 4 sudah sesuai dengan apa kelompok mahasiswa yang berhasil
kelompok yang telah mengirimkan jawabanya yang diharapkan. menjelaskan tujuan dari aktivitas 4
untuk menjelaskan cara menyelesaikan masalah- Masih ada mahasiswa yang tidak Dosen meminta mahasiswa lain dari
masalah yang ada pada aktivitas 4 dan tujuan dari memahami penjelasan dari kelompok kelompok yang mengirimkan jawaban
aktivitas 4. yang menjelaskan. tersbut, untuk memberikan penjelasan
Dosen meminta mahasiswa untuk melakukan dengan bahasa yang lebih sederhana.
penjelasan melalui video, chat atau voice record. Jika masih tidak mengerti dosen
Diharapkan dari aktivitas 4 mahasiswa telah meminta teman kelompok dari
berhasil menemukan rumus umum untuk mahasiswa yang tidak mengerti untuk
permutasi yang memuat beberapa unsur yang menjelaskan kepada temannya.
sama.
𝑛!
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑃𝑎𝑟𝑡𝑖𝑠𝑖 =
𝑛1 ! 𝑛2 ! … 𝑛𝑟 !
𝑛 menyatakan banyak objek
𝑛1 ! 𝑛2 ! … 𝑛𝑟 ! menyatakan banyak objek
yang dibagi kedalam 𝑟 bagian
Aktivitas 5
Dari LKM yang telah diberikan dosen meminta Salah satu kelompok mahasiswa Dosen memberi apresiasi.
salah satu perwakilan kelompok untuk langsung mengirimkan hasil diskusi
mengirimkan hasil diskusi aktivitas 5 ke dalam mereka kedalam grup dengan inisitaif
grup kelas. Kelompok yang mengirimkan tanpa ditunjuk oleh dosen.
diharapakan kelompok yang belum mengirimkan Mahasiswa tidak ada yang merespon Kepada mahasiswa yang tidak
hasil pekerjaan pada aktivitas 4. apa yang diperintahkan oleh dosen. percaya diri guru memberikan
dorongan dan motivasi “ayo berani
saja, tidak harus takut salah karena
kita semua di sini belajar”. Jika tidak
435
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
436
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari hasil pekerjaan mahasiswa yang telah Dari penjelasan mahsiswa mengenai Dosen memberikan apresiasi kepada
dikirimkan ke grup, dosen meminta perwakilan aktivitas 5 sudah sesuai dengan apa kelompok mahasiswa yang berhasil
kelompok yang telah mengirimkan jawabanya yang diharapkan. menjelaskan tujuan dari aktivitas 5
untuk menjelaskan cara menyelesaikan masalah-
masalah yang ada pada aktivitas 5 dan tujuan dari
aktivitas 2.
Dosen meminta mahasiswa untuk melakukan
penjelasan melalui video, chat atau voice record. Masih ada mahasiswa yang tidak Dosen meminta mahasiswa lain dari
Diharapkan dari aktivitas 5 mahasiswa telah memahami penjelasan dari kelompok kelompok yang mengirimkan jawaban
berhasil menemukan rumus umum untuk yang menjelaskan. tersbut, untuk memberikan penjelasan
permutasi siklis dengan bahasa yang lebih sederhana.
Jika masih tidak mengerti dosen
𝑛! meminta teman kelompok dari
𝐶(𝑛,𝑟) =
(𝑛 − 𝑟)! 𝑟! mahasiswa yang tidak mengerti untuk
𝑛 menyatakan banyaknya objek menjelaskan kepada temannya.
𝑟 menyatakan banyaknya objek yang
diambil dari 𝑛
Penarikan Kesimpulan
Dosen meminta atau menunjuk mahasiswa Salah satu mahasiswa langsung Dosen memberi apresiasi atas
secara acak untuk menyampaikan apa saja yang menjawab yang dipelajari hari ini yaitu keberanian mahasiswa tersebut,
telah dipelajari pada pertemuan ini. permutasi yang memuat beberapa karena sudah berani menjawab apa
unsur yang sama, permutasi siklis dan yang dipelajari pada pertemuan hari
permutasi berulang. ini.
437
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penutup Pada tahap ini dosen membantu atau Mahasiswa belum dapat Bagi mahasiswa yang belum dapat
membimbing mahasiswa untuk melakukan menyimpulkan proses pembelajaran menyimpulkan proses pembelajaran
refleksi atau evaluasi terhadap proses dan hasil sesuai dengan tujuan pembelajaran. dosen mengingatkan mahasiswa
penyelidikan yang mereka lakukan. Kemudian langkah-langkah pembelajaran dari
pemahaman mahasiswa serta kesimpulan. awal sampai akhir. Apa saja yang
Kegiatan dosen pada langkah ini adalah: telah dikerjakan dan tujuan
1. Dosen memberikan mahasiswa kesempatan pembelajaran. “apakah yang kalian
untuk membuat kesimpulan, dosen pelajari pada hari ini?” “apa saja
mengantar dengan membuat pertanyaan. informasi yang kalian dapatkan?
2. Dosen menyampaikan terima kasih atas
partisipasi dan keaktifan selama
pembelajaran.
Dosen meningatkan bahwa, untuk pertemuan
selanjutnya akan diberikan tes untuk mengukur
pemahaman mahasiswa untuk materi permutasi
dan kombinasi.
438
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 1
Masalah 2
Berapa banyak susunan huruf yang terdiri atas 3 huruf yang disusun dari kata APA?
Masalah 3
Berapa banyak susunan huruf yang terdiri atas 4 huruf yang disusun dari kata SAYA?
Masalah 4
Berapa banyak susunan huruf yang terdiri atas 5 huruf yang disusun dari kata AREMA?
Aktivitas 2
Masalah 5
Ada orang, yaitu Dodi dan Adi akan menempati 2 buah kursi yang mengelilingi meja
bundar. Ada berapa susunan yang dapat dibentuk?
Masalah 6
Ada orang, yaitu Dewi, Dian dan Boy akan menempati 3 buah kursi yang mengelilingi
meja bundar. Ada berapa susunan yang dapat dibentuk?
Masalah 7
Ada orang, yaitu Bella, Ayu, Putri dan Agus akan menempati 4 buah kursi yang
440
mengelilingi meja bundar. Ada berapa susunan yang dapat dibentuk?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 3
Masalah 8
Ani, Dita dan Desi akan menginap dis uatu hotel. Ada dua kamar yang tersedia. Kamar
pertama dapat memuat dua orang, sedangkan kamar kedua dapat memuat satu orang. Ada
berapa banyak cara untuk menempatkan ketiga orang tersebut kedalam dua kamar?
Masalah 9
Adit, Dion, Bayu dan Feri akan menginap di suatu hotel. Ada dua kamar yang tersedia.
Kamar pertama dapat memuat tiga orang, sedangkan kamar kedua dapat memuat satu
orang. Ada berapa banyak cara untuk menempatkan ketiga orang tersebut kedalam dua
kamar?
Masalah 10
Anita, Vero, Bela dan Ria akan menginap di suatu hotel. Ada dua kamar yang tersedia.
Kedua kamar dapat memuat dua orang. Ada berapa banyak cara untuk menempatkan
ketiga orang tersebut kedalam dua kamar?
Masalah 11
Dodi, Andre, Rey, Joko dan Pura akan menginap di suatu hotel. Ada dua kamar yang
tersedia. Kamar pertama dapat memuat dua orang, sedangkan kamar kedua dapat memuat
tiga orang. Ada berapa banyak cara untuk menempatkan ketiga orang tersebut kedalam
dua kamar?
441
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 4
Masalah 12
Dalam sebuah pertemuan dihadiri dua orang. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi jika
setiap peserta pertemuan harus berjabat tangan?
Masalah 13
Dalam sebuah pertemuan dihadiri tiga orang. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi jika
setiap peserta pertemuan harus berjabat tangan?
Masalah 14
Dalam sebuah pertemuan dihadiri empat orang. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi jika
setiap peserta pertemuan harus berjabat tangan?
Masalah 15
Dalam sebuah pertemuan dihadiri lima orang. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi jika
setiap peserta pertemuan harus berjabat tangan?
Masalah 16
Dalam sebuah pertemuan dihadiri sembilan orang. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi
jika setiap peserta pertemuan harus berjabat tangan?
442
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas 5
Masalah 17
Dalam sebuah tas terdapat 2 bola hijau, 3 bola kuning dan 4 bola biru. Dari dalam tas tersebut akan
diambil dua bola sekaligus Tentukan ada berapa banyak kemungkinan hasil dari percobaan
pengambilan tersebut!
Masalah 18
Dosen meminta mahasiswa untuk mengerjakan 8 soal dari 12 soal yang diberikan. Jika soal nomor
1 sampai 4 wajib dikerjakan, maka tentukan banyak pilihan bagi mahasiswa tersebut untuk
mengerjakan soal yang diberikan!
Masalah 19
Dalam proses pembelajaran mata kuliah Teori Peluang, dosen akan memberikan sebuah tugas
untuk dikerjakan secara berkelompok. Kelompok tersebut harus beranggotakan 3 mahasiswa dari
3 laki-laki dan 5 perempuan. Berapa banyak susunan kelompok yang dapat dibuat oleh dosen, jika
dosen menginginkan dalam setiap kelompok terdapat paling sedikit ada 1 mahasiswa perempuan?
443
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
444
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
445
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
446
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
447
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
448
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
449
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
450
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
451
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
452
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
453
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
454
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
455
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
456
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
457
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
458
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
459
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
460
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
461
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
462