Anda di halaman 1dari 170

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH


MATEMATIKA PADA HASIL JAWABAN URAIAN
SOAL PTS PESERTA DIDIK

(Studi Penelitian pada Peserta Didik Kelas VII Semester Genap


SMP Negeri 13 Tegal Tahun Ajaran 2019/2020)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat dalam Penyelesaian Studi Strata Satu untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

AINI WIDIANTI
NPM. 1716500004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2021

i
PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

pada Hasil Jawaban Soal Uraian PTS (Studi Penelitian pada Peserta Didik Kelas

VII SMP Negeri 13 Kota Tegal Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020)”

atas nama “Aini Widianti (1716500004)” telah disetujui oleh dosen Pembimbing

untuk dipertahankan di hadapan sidang Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.

Tegal, Januari 2021

Pembimbung I Pembimbing II

Dra. Eleonora Dwi W., M.Pd. Drs. Ponoharjo, M.Pd.


NIDN. 0021026001 NIDN. 0005035901

ii
PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Analisis Kemampuan Pemecahan Matematika


pada Hasil Jawaban Uraian PTS Peserta Didik (Studi Penelitian pada Peserta
Didik Kelas VII SMP Negeri 13 Kota Tegal Semester Genap Tahun Pelajaran
2019/2020)” atas nama “Aini Widianti (1716500004) telah
dipertanggungjawabkan dihadapan sidang Dewan Penguji Skripsi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal, pada:
Hari : Selasa

Tanggal : 2 Februari 2021

Sekretaris, Ketua,

Rizqi Amaliyakh S., M.Pd Dr. Sutji Muljani, M.Hum


NIDN. 0615018301 NIDN. 625077001
Anggota Penguji,
Penguji 1

Hj. Isnani, M.Si., M.Pd


NIDN. 0609087201
Penguji II/Pembimbing II Penguji III/Pembimbing I

Drs. Ponoharjo, M.Pd. Dra. Eleonora Dwi W., M.Pd.


NIDN. 0005035901 NIDN. 0021026001
Disahkan,
Dekan FKIP

Dr. Suriswo., M.Pd


NIDN. 0616036701

iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya nyatakan bahwa skripsi berjudul “Analisis Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika pada Hasil Jawaban Soal Uraian PTS (Studi
Penelitian pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 13 Kota Tegal Semester
Genap Tahun Pelajaran 2019/2020)” beserta isinya benar-benar merupakan karya
saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yantidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada
saya apabila dikemudin hari ditemukan pelanggaran terhadap etika keilmuan
dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap etika keaslian karya
saya ini.

Tegal, Januari 2021

Yang Menyatakan,

AINI WIDIANTI

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

 Pendidikan bukan hanya untuk yang muda, tapi untuk segala umur.
 Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya menang.
 Jangan lupa bersyukur dan selalu berfikir positif.
 Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu
telah selesai (dari satu urusan) maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain, dan hanya kepada Allah hendaknya kamu berharap
(Q.S Al-Insyirah: 6-8).

Persembahan
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Alm. Bapa tercinta.
2. Mamah tercinta, meskipun jauh yang
tanpa henti memberikan do’a.
3. Keluarga tersayang yang selalu memberi
dukungan
4. (Tika, Asti, Effiksi) yang selalu memberi
semangat dalam menempuh skripsiku.
5. Teman-teman dari Pendidikan
Matematika angkatan tahun 2016.
6. Almamaterku.

v
PRAKATA
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai
salah satu syarat dalam rangka penyelesaian studi untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan. Sholawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan kita
Rasulullah Muhammad SAW yang senantiasa menjadi suri tauladan.
Kesuksesan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah berkat bimbingan,
petunjuk dan nasehat dari Bapak dan Ibu Dosen serta bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati, perkenankan penulis
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., selaku Rektor Universitas Pancasakti Tegal.
2. Dr. Suriswo, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pancasakti Tegal.
3. Rizqi Amaliyakh S., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti
Tegal.
4. Dian Nataria Oktaviani, S.Pd., M.Si., selaku Sekretaris Program Studi
Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Pancasakti Tegal.
5. Dra. Eleonora Dwi W., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah telah
berkenan meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan
memberikan pengarahan selama proses penyusunan skripsi.
6. Drs. Ponoharjo, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan
kesabarannya telah berkenan meluangkan waktunya dalam memberikan
bimbingan, petunjuk dan saran yang bermanfaat selama penyusunan skripsi
ini.
7. Imam Santoso, S.Pd., M.M. selaku Kepala SMP Negeri 13 Kota Tegal yang
telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.
8. Umi Laela, S.Pd. selaku Guru Pembimbing Bidang Studi Matematika SMP
Negeri 13 Kota Tegal

vi
9. Seluruh Dosen beserta Staf Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu penulis
mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak guna
kesempurnaan penulisan berikutnya. Pada akhirnya semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan ilmu pendidikan khususnya pendidikan matematika.

Tegal, Januari 2021


Penulis,

Aini Widianti

vii
ABSTRAK
WIDIANTI, AINI. 2021. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika pada Hasil Jawaban Uraian Penilaian Tengah
Semester (PTS) (Studi Penelitian pada Peserta Didik Kelas VII SMP
Negeri 13 Kota Tegal Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020).
Skripsi. Pendidikan Matematiak Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Pembimbing I Dra. Eleonora Dwi W., M.Pd.
Pembimbing II Drs. Ponoharjo, M.Pd.

Kata Kunci: Analisis, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Hasil


Uraian PTS Semester Genap.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan


pemecahan masalah matematika peserta didik berdasarkan hasil jawaban uraian
PTS kelas VII SMP Negeri 13 Kota Tegal. Penelitian ini merupakan penelitan
deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subjek dalam penelitian ini adalah 6 peserta didik kelas VII.G SMP
Negeri 13 Kota Tegal Semester Genap, penentuan subjek penelitian didasarkan
pada hasil jawaban uraian PTS peserta didik. Teknik pengumpulan data yang
digunakan, tes kemampuan pemecahan masalah, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data dilakukan dengan tahap-tahap yang meliputi reduksi data,
penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peserta didik yang
memiliki hasil uraian PTS tinggi memenuhi tiga indikator pemecahan masalah
yaitu mengidentifikasi kecukupan data, membuat model matematika dan
memeriksa hasil kembali 2) Peserta didik yang memiliki hasil uraian PTS sedang
memenuhi dua indikator pemecahan masalah yaitu mengidentifikasi kecukupan
data dan memeriksa hasil kembali, 3) Peserta didik yang hasil uraian PTS rendah
tidak memenuhi indikator pemecahan masalah matematika.

viii
DAFTAR ISI
Hal.
PERSETUJUAN......................................................................................................ii
PENGESAHAN......................................................................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...........................................................................v
PRAKATA..............................................................................................................vi
ABSTRAK............................................................................................................viii
DAFTAR ISI...........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xi
DAFTAR TABEL................................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
B. Identifikasi Masalah.......................................................................................3
C. Pembatasan Masalah.......................................................................................4
D. Rumusan Masalah...........................................................................................4
E. Tujuan Penelitian............................................................................................4
F. Manfaat Penelitian..........................................................................................5
BAB II TINJAUAN TEORI....................................................................................6
A. Kajian Teori....................................................................................................6
B. Kajian Pustaka..............................................................................................12
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................18
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian...................................................................18
B. Prosedur Penelitian.......................................................................................20
C. Sumber Data.................................................................................................21
D. Wujud Data...................................................................................................23
E. Identifakasi Data...........................................................................................23
F. Teknik Pengumpulan Data...........................................................................23
G. Teknik Analisis Data....................................................................................24
H. Teknik Penyajian Hasil Analisis...................................................................26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................................27
A. Hasil Penelitian.............................................................................................27
B. Pembahasan................................................................................................100

ix
BAB V PENUTUP...............................................................................................108
A. Simpulan.....................................................................................................108
B. Saran...........................................................................................................109
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................110
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................110

x
DAFTAR GAMBAR
Hal.

Gambar 4. 1 Hasil jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M1..............................29


Gambar 4. 2 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M2.............................30
Gambar 4. 3 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M3.............................32
Gambar 4. 4 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M4.............................33
Gambar 4. 5 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M5.............................35
Gambar 4. 6 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T2 pada M1.............................36
Gambar 4. 7 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T2 pada P2..............................37
Gambar 4. 8 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T2 pada M3.............................39
Gambar 4. 9 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T2 pada M4.............................40
Gambar 4. 10 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T2 pada M5...........................41
Gambar 4. 11 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S1 pada M1............................43
Gambar 4. 12Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S1 pada M2.............................44
Gambar 4. 13 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S1 pada M3............................45
Gambar 4. 14 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S1 pada M4............................47
Gambar 4. 15 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S1 pada M5............................48
Gambar 4. 16 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S2 pada M1............................49
Gambar 4. 17 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S2 pada M2............................51
Gambar 4. 18 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S2 pada M3............................52
Gambar 4. 19 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S2 pada M4............................53
Gambar 4. 20 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S2 pada M5............................55
Gambar 4. 21 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R1 pada M1...........................56
Gambar 4. 22 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R1 pada M2...........................57
Gambar 4. 23 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R1 pada M3...........................59
Gambar 4. 24 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R1 pada M4...........................60
Gambar 4. 25 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R1 pada M5...........................61
Gambar 4. 26 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R2 pada M1...........................63
Gambar 4. 27 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R2 pada M2...........................64
Gambar 4. 28 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R2 pada M3...........................65

xi
Gambar 4. 29 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R2 pada M4...........................66
Gambar 4. 30 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R2 pada M5...........................68

xii
DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 4. 1 Daftar Nama Subjek Penelitian

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1 Daftar Nama Peserta Didik Kelas VII.G.........................................113


Lampiran 2 Daftar Nilai Uraian PTS dan Kategori Kelas VII.G.......................114
Lampiran 3 Menetukan Kelompok Tinggi, Sedang dan Rendah.........................115
Lampiran 4 Soal PTS...........................................................................................117
Lampiran 5 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran.......................................118
Lampiran 6 Pedoman Wawancara......................................................................123
Lampiran 7 Lembar Validasi Pedoman Wawancara..........................................125
Lampiran 8 Tabel Hasil Penelitian.....................................................................129
Lampiran 9 Hasil Jawaban PTS Subjek T1.........................................................131
Lampiran 10 Hasil Jawaban PTS Subjek T2.......................................................132
Lampiran 11 Hasil Jawaban PTS Subjek S1.......................................................133
Lampiran 12 Hasil Jawaban PTS Subjek S2.......................................................134
Lampiran 13 Hasil Jawaban PTS Subjek R1.......................................................135
Lampiran 14 Hasil Jawaban PTS Subjek R2.......................................................136
Lampiran 15 Hasil Wawancara Ketik Subjek T1................................................137
Lampiran 16 Hasil Wawancara Ketik Subjek T2................................................139
Lampiran 17 Hasil Wawancara Ketik Subjek S1................................................141
Lampiran 18 Hasil Wawancara Ketik Subjek S2................................................143
Lampiran 19 Hasil Wawancara Ketik Subjek R1................................................146
Lampiran 20 Hasil Wawancara Ketik Subjek R2................................................148
Lampiran 21 Surat Permohonan Observasi Awal...............................................149
Lampiran 22 Surat Izin Penelitian......................................................................150
Lampiran 23 Surat Keterangan Penelitian.........................................................151
Lampiran 24 Jurnal Bimbingan Dosen Pembimbing I........................................152
Lampiran 25 Jurnal Bimbingan Dosen Pembimbing II......................................154

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kartana (2014:18) berpendapat bahwa Pendidikan sebagai proses

perubahan perilaku, baik perubahan secara individu, kelempok maupun

organisasi. Menutrut Fitrani (2016:342) dalam Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional berbunyi

sebagai berikut.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan


membentuk watak serta beradaban yang bermatabat dalam rangka
mencerdasakan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

Matematika adalah ilmu tentang bilang-bilangan, hubungan antar bilangan

dan prosedur operasional yang digunakan dalam meyelesaikan persoalan

mengenai bilangan. Matematika adalah sesuatu yang berkaitan dengan ide-

ide/konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hierakis melalui penalaran

yang bersifat deduktif (Syamsidah, 2012: 3)

Menurut Sumartini (2016: 148) matematika memiliki peranan penting

dalam berbagai aspek kehidupan salah satunya dalam meningkatkan daya pikir

manusia, sehingga matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib pada

1
2

setiap jenjang Pendidikan. Pentingnya matematika tidak hanya dipelajari

dalam kelas, namun matematika dekat dengan kegiatan kehidupan sehari-hari.

Dalam kehidupan sehari-hari secara sadar maupun tidak sadar, setiap hari kita

dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang menuntut kemampuan

pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah menjadi salah satu

tujuan pembelajaran matematika yang harus dicapai peserta didik.

Menurut Suratmi (2017), kemampuan pemecahan masalah yang harus

dimiliki peserta didik adalah bagaimana cara mengatasi permasalahan yang

berhubungan dengan kegiatan belajarnya, antara lain pemecahan masalah pada

soal matematika. Karena keyakinan yang dimiliki peserta didik dalam

pemecahan masalah akan mempengaruhi hasil belajar. Sholikhah dkk

(2019:34) mengungkapkan bahwa karena kurangnya pemahaman dalam

pemecahan masalah matematika oleh beberapa peserta didik sehingga

matematika dianggap sulit dan sukar dipelajari, akibanya kebanyakan peserta

kurang memahami pelajaran.

Berdasarkan Permendikbud No.21 tahun 2016 (Prabawa dan Zaenuri,

2017:121) tentang standar Pendidikan dasar dan menengah, “Salah satu

kompetensi yang akan diraih pada proses belajar matematika adalah

kemampuan pemecahan masalah”. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan

pemecahan masalah merupakan suatu kemampuan yang sangat penting dalam

pembelajaran matematika. Branca dalam Sumartini (2016: 149)

mengemukakan bahwa pemecahan masalah yang meliputi metode, prosedur


3

dan strategi merupakan proses inti dalam kurikulum matematika, sehingga

pemecahan masalah merupakan dasar dalam pembelajaran matematika.

Ibu Umi Laela, S.Pd selaku guru matematika kelas VII SMP Negeri 13

Tegal, beliau menuturkan bahwa sudah membuat soal PTS dengan tingkatan

mudah, tetapi masih banyak peserta didik yang tidak bisa mengerjakan soal

uraian PTS pada materi perbandingan, sudut, dan persamaan satu variabel.

Peserta didik cendrung menggunakan rumus atau cara cepat yang sudah biasa

digunakan, daripada menggunakan langkah prosedur dari penyelesaian masalah

matematika. Kecenderungan peserta didik menggunakan rumus cepat yang

diciptakan sendiri memiliki alasan untuk dijelaskan yaitu peserta didik

mempersingkat waktu mengerjakan soal agar seluruh soal PTS yang diberika

guru dapat terjawab. Tidak hanya alasan tersebut, Bu Umi Laela selaku guru

matematika juga menyatakan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan

masalah dalam suatu soal tidak terlalu baik.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada

Hasil Jawaban Uraian Soal PTS Peserta Didik”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan

masalah sebagai berikut:

a. Sebagian besar peseta didik kelas VII menganggap mata pelajaran

matematika sulit.
4

b. Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik di kelas VII

SMP Negeri 13 Tegal masih kurang di tunjukan.

A. Pembatasan Masalah
Penelitian ini akan menganalisis kemampuan pemecahan masalah

matematika peserta didik pada hasil jawaban uraian Penilian Tengah Semester

(PTS). Berdasarkan hasil skor uraian PTS akan diambil masing-masing 2

subjek kemampuan pemecahan masalah tinggi, 2 subjek kemampuan

pemecahan masalah sedang dan 2 subjek kemampuan pemecahan masalah

rendah lalu akan dianalisis kemampuan pemecahan masalah matematika secara

tulisan. Indikator kemampuan pemecahan masalah matematika pada penelitian

ini yaitu (1) identifikasi kecukupan data, (2) membuat model matematika, (3)

menerapkan strategi penyelesaian, dan (4) memeriksa kembali hasil.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematika

peserta didik kelas VII Semester Genap SMP Negeri 13 Tegal pada hasil

jawaban uraian Penilaian Tengah Semester?”.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah:

a. Mendekripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta

didik kelas VII SMP Negeri 13 Tegal Semester Genap pada hasil jawaban

uraian Penilaian Tengah Semester.


5

b. Menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik

kelas VII SMP Negeri 13 Tegal Semester Genap pada hasil jawaban uraian

Penilaian Tengah Semester.

A. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Peneliti berharap, penelitian ini nantinya bermanfaat pada dunia

Pendidikan khususnya mengenai kemampuan pemecahan masalah

matematika. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah untuk

memberikan gambaran mengenai pentingnya pemecahan masalah

matematika peserta didik dalam menyelesaikan soal uraian PTS.

Sehingga dalam hal ini sangat perlu di kembangkan kegiatan

pembelajaran yang menunjang kemampuan pemecahan masalah

matematika peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peserta didik

Untuk mengetahui sampai dimana kemampuan yang dicapai peserta

didik dalam tingkatan kemampuan pemecahan masalah matematika

dalam menyelesaikan soal uraian Penilian Tengah Semester (PTS)

b. Bagi Guru

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman serta pertimbangan

dalam melaksanakan proses pembelajaran guna meningkatkan kualitas

mutu dan prestasi belajar siswa. Serta memperoleh gambaran


6

kemampuan pemecahan masalah yang dicapai peserta didik pada soal

uraian PTS.

c. Bagi Sekolah

Diharapkan dapat memberikan informasi dari data penelitian untuk

pengembangan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran

matematika.

d. Bagi Peneliti

Memperoleh data analisis dan gambaran mengenai jenis kesalahan yang

dilakukan peserta didik.

a. Bagi Pembaca

Sebagai sumber referensi dan informasi bagi orang yang membaca

skripsi ini supaya mengetahui dan lebih mendalami bagaimana

kemampuan pemecahan peserta didik pada soal uraian PTS.


BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Analisis

Menurut Pangestu (2018:9), “Analisis adalah suatu penyelidikan atau

pemeriksaan untuk mencari informasi lebih mendalam dalam suatu

peristiwa agar informasi tersebut tampak lebih jelas”. Sedangkan menurut

Jannah (2018: 10), “Analisis merupakan penyelidikan terhadap suatu objek

yang memerlukan kecakapan yang kompleks untuk mengetahui

permasalahan dari objek tersebut”. Dalam penelitian dibutuhkan analisis

data yang menurut Sugiyono (2009: 334), analisis data adalah proses

mencari data dan menyusun sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapang, dan bahan-bahan lainnya. Sehingga mudah

dipahami, dan dapat diinformasikan kepada orang lain.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis data

merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh melalui wawancara, catatan lapang, angket dokumentasi, dan

lainnya. Yang kemudian data akan disusun kedalam pola, memilih data

penting untuk dipelajari dan membuat kesimpulan supaya mudah

dipahami. Dalam penelitian ini Analisis yang dimaksudkan adalah

penyelidikan kemampuan pemecahan masalah matematika pada hasil

6
7

jawaban uraian Penilian Tengah Semester peserta didik kelas VII SMP

Negeri 13 Tegal Semester Genap.

2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Leseter dan Kroll dalam Hendriana dkk (2017:44) mengemukakan

masalah merupakan situasi menghadapi tugas yang tidak tersedia

algoritma yang lengkap untuk menentukan solusinya. Kemampuan

pemecahan masalah menurut Bingham dalam Farnika (2015:145)

pemecahan masalah merupakan unsur penting dalam pembelajaran

matematika sebagai proses untuk menemukan strategi yang baik dalam

menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Menurut Fauziyah (2010:1) mengartikan pemecahan masalah

merupakan sebagai kegitan menyelesaikan soal cerita, menyelesaikan soal

yang tidak rutin, mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-

hari atau keadan lain. Proses pemecahan masalah matematik merupakan

salah satu kemampuan dasar matematik yang harus dikuasai peserta didik

sekolah menengah.

Pentingnya pemilikan kemampuan tersebut tercermin dari pernyataan

Branca (Sumarmo, 2005) bahwa pemecahan masalah matematik

merupakan jantunya matematika. Menurut Lestari (2017: 84), kemampun

pemecahan masalah adalah kemampuan menyelesaikan masalah dalam

bidang matematika. Menurut Muchlis ( 2012: 137 ), pemecahan masalah

ialah usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan mencapai tujuan

yang tidak begitu saja dengan mudah dapat dicapai. Sedangkan menurut
8

Setiawan dan Harta ( 2014: 245) pemecahan masalah adalah sebagai suatu

usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan guna mencapai suatu

tujuan yang tidak begitu segera dapat dicapai.

Demikian pula pentingnya pemilikan kemampuan pemecahan masalah

sejalan dengan pendapat pakar. Menurut Jumaisyaroh (2017: 5)

kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan proses

menerapkan pengetahuan matematika yang telah diperoleh sebelumnya

pada situasi baru dan berbeda. Sedangkan menurut Sumartini (2016:51)

mengatakan bahwa pemecahan masalah dapat diartikan dengan

menggunakan interpretasi umum, yaitu pemecahan masalah sebagai

tujuan, pemecahan masalah sebagai proses dan pemecahan masalah

sebagai keterampilan dasar.

Menurut Hidayah & Sariningsih (2018) Pemecahan masalah memuat

empat langkah penyelesaian yaitu memahami masalah, merencanakan

masalah, menyelesaikan masalah sesuai rencana dan melakukan

pengecekan kembali terhadap semua langkah yang dikerjakan. Satu tahap

ke tahap berikutnya saling mendukung untuk menghasilkan pemecahan

masalah yang termuat dalam soal. Menurut Sumarmo dalam Sumartini

(2016: 151), indikator pemecahan masalah matematika, yaitu:

a. Indentifikasi kecukupan data untuk pemecahan masalah

b. Membuat model matematika suatu situasi atau masalah sehari-hari dan

menyelesaikannya
9

c. Memilih atau menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah

matematika dan atau di luar matematika

d. Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan dan

memeriksa kebenaran hasil atau jawaban

e. Menerapkan matematika secara bermakna.

Polya dalam Hendriana dkk (2017: 43) mengemukakan langkah -langkah

pemecahan masalah yaitu:

a. Memahami masalah yang meliputi: mengidentifikasi data yang

diketahui, data yang ditanyakan, dan memeriksa kecukupan data untuk

menyelesaikan masalah.

b. Mengaitkan data yang diketahui, ditanyakan, dan dirumuskan dalam

bentuk model matematika

c. Memilih strategi penyelesaian dan melaksanakan perhitungan atau

penyelesaian model matematika.

d. Menginterprestasi hasil terhadap masalah semula dan memeriksa

kembali kebenaran solusi.

Berdasarkan uraian di atas, bahwa pemecahan masalah merupakan

usaha untuk mencari jalan keluar dari suatu kesulitan guna mencapai

tujuan strategi dalam pemecahan masalah peserta didik. Indikator

Kemampuan Pemecahan Masalah pada penelian ini adalah (1) identifikasi

kecukupan data , (2) membuat model matematika, (3) menerapkan strategi

penyelesaian, dan (4) memeriksa kembali hasil.

3. Penilaian Tengah Semester (PTS)


10

Penilaian Tengah Semester atau biasa disebut oleh masyarakat

Indonesia adalah ulangan tengah semester. Perubahan istilah dari Ulangan

Tengah Semester (UTS) menjadi Penilaian Akhir Semester (PTS) telah

diatur dalam Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2017 tentang standar

penilaian pendidikan, yang diturunkan menjadi buku panduan penilaian

oleh pendidik dan satuan pendidikan pada jenjang SMP.

Dalam Permendikbud tersebut penilaian hasil belajar oleh pendidik

penilai terdiri dari pelaksanaan penilaian harian (PH), penilaian tengah

semester (PTS). Sedangkan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan

(sekolah) dilakukan dalam bentuk penilaian akhir semester (PAS),

penilaian akhir tahun (PAT), dan ujian sekolah (US). Pelaksanaan PTS

yang tercantum dalam permendikbud dan sesuai dengan kalender

pendidikan pada saat pekan ke-8 atau ke-9 dalam satu semester. Adapun

materi PTS meliputi semua Kompetensi Dasar (KD) yang sudah dipelajari

sampai dengan pekan ke-7 atau ke-8 dalam satu semester.

Dilaksanakannya penilaian tengah semester dalam setiap pembelajaran

didalam suatu satuan pendidikan adalah untuk memantau kemajuan peserta

didik, sebagai bentuk evaluasi yang dilakukan oleh sekolah yang hasilnya

dapat menjadi perbaikan sistem pembelajaran bagi peserta didik.

Pelaksanaan PTS sebagai bentuk penilaian pengetahuan (KI-3) yang

dilakukan dengan cara mengukur penguasaan pengetahuan yang dimiliki

dan didapatkan oleh peserta didik selama melakukan pembelajaran

bersama pendidik. Pengetahuan peserta didik yang dinilai dalam penilaian


11

pengetahuan ini berupa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural

dalam berbagai tingkatan proses berpikir.

Penilaian tengah semester dilaksanakan bagi seluruh mata pelajaran

yang terdapat dalam kurikulum yang berlaku tidak terkecuali mata

pelajaran matematika. Pelaksanaan penilaian tengah semester bagi mata

pelajaran matematika berupa pengetahuan dan ketrampilan pemecahan

masalah. Guru melakukan penilaian ini pada mata pelajaran matematika

khususnya digunakan untuk alat ukur yang dapat dijadikan acuan dalam

pelaksanaan pembelajaran selanjutnya. Tidak hanya itu penilaian tengah

semester juga untuk mendeteksi kesulitan peserta didik dalam

menyelesaikan soal-soal yang telah dibuat, mengukur pencapaian guru

dalam melaksanakan pembelajaran.

Melalui penilaian tengah semester ini diharapkan peserta didik dapat

menguasai kompetensi yang telah diberikan oleh guru. Untuk itu guru

menciptakan beberapa cara untuk melakukan penilaian yaitu salah satunya

dengan Tes Tertulis. Bentuk penilaian dengan cara tes tertulis sudah sering

dilaksanakan dalam satuan pendidikan dari SD,SMP,SMA tidak heran juga

dalam pembelajaran matematika juga sering kali guru memberikan

penilaian dengan cara tes tertulis.

Tes tertulis yang biasa dilaksanakan dalam satuan pendidikan berbentuk

soal pilihan ganda, essay singkat, dan uraian. Bagi pelajaran matematika

sendiri bukan hal aneh dalam pelaksanaan penilaian tengah semester

beberapa guru memberikan soal berupa uraian panjang yang menuntut


12

peserta didik untuk mengerjakan dengan rumus lengkap yang diberikan

guru saat pelaksanaan pembelajaran.

Fungsi dari penilaian dengan tes tertulis yaitu sesuai dengan

permendikbud No 3 Tahun 2017 sebagai pengendali mutu pendidikan,

mendorong peningkatan kualitas soal, evaluasi guru mata pelajaran di

sekolah. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan guru dalam

melakukan tes tertulis 1) melakukan analisis KD sesuai dengan muatan

pelajaran, 2) menyusun kisi-kisi yang akan menjadi pedoman dalam

penulisan soal, 3) menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan mengacu pada

kaidah penulisan soal, dan 4) melakukan peskoran berdasakan pedoman

peskoran yang telah dibuat dan disepakati bersama tim guru.

A. Kajian Pustaka
Suatu penelitian pada dasarnya menjadi lebih akurat apabila berorientasi

pada pengalaman penelitian yang serupa dengan penelitian tersebut. Sebagai

bahan perbandingan, dalam penelitian ini dikemukakan hasil penelitian

terdahulu yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah matematika.

1. Bernard, dkk. (2018) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta didik SMP Kelas IX

pada Materi Bangun Datar “. Berdasarkan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa kemampuan kemampuan pemecahan masalah matematis

peserta didik dalam memahami masalah, merencanakan penyelesaian,

melaksanakan rencana penyelesain dan melakukan pengecekan kembali

terhadap semua langkah yang telah dikerjakan tergolong kurang dengan

presentase 53%. Itu disebabkan karena (1) peserta didik masih tertukar
13

pengerjaan operasi bilangan yaitu mana yang harus dikerjakan terlebih

dahulu antara pertambahan dan perkalian, (2) dalam memahami konsep

esensial maksudnya peserta didik belum bisa mengerjakan atau

memecahkan masalah dengan tuntas, (3) belum bisa mengerjakan proses

dan tahapan untuk memecahkan masalah dan (4) peserta didik belum bisa

mengaplikasikan materi dengan bentuk lain ke dalam benda nyata.

2. Ratna (2017) dalam penelitiannya yang berjudul “ Analisis Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematika dan Self-Efficacy Peserta didik SMP

Negeri di Kabupaten Ciamis “. Berdasarkan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa peserta didik kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten

Ciamis memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang rendah.

Peserta didik masih belum mampu menyelesaikan soal tes diagnostic yang

diberikan. Hal ini disebabkan karena peserta didik belum mampu menguasai

materi yang dipelajari, peserta didik belum terbiasa meyelesaikan soal non

rutin, peserta didik belum mampu memahami konsep untuk menyelesaikan

pemecahan masalah dan peserta didik merasa cukup memperoleh hasil akhir

tanpa memeriksa kembali.

3. Aisyah, dkk (2018) dalam penelitiannya yang berjudul “ANALISIS

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA

DIDIK SMP PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA”.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan

pemecahan masalah matematis peserta didik SMP di Desa Ngaprah

Kabupaten Bandung Barat pada materi segiempat dan segitiga masih


14

rendah. Adapun presentasenya sebagai berikut untuk indikator

mengidentifikasi unsur diketahui, ditanyakan dan kecukupan unsur

merupakan yang tertinggi yaitu 87,5% menandakan sebagian peserta didik

mampu mengidentifikasi unsur yang diketahui, ditanyakan dalam soal

tersebut, memilih dan menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah

matematika sebesar 58,33%, menggunakan matematika secara bermakna

sebesar 66,67% dan menginterpretasi sesuai dengan permasalahan awal

sebesar 45,8% dan yang terendah ada pada indikator membuat model

matematika dari suatu situasi atau masalah sehari-hari sebesar 33,33%. Pada

soal indikator tersebut peserta didik tidak mampu memberikan jawaban apa

yang diingikan, hal ini disebabkan karena peserta didik tidak dapat membuat

model matematika dan peserta didik belum pernah memperoleh soal

tersebut.

4. Andayani, dkk (2019) dalam penelitiannya yang berjudul “ANALISIS

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK SMP

DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI ARITMATIKA

SOSIAL”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan

yang dilakukan peserta didik banyak pada indicator memahami masalah.

Sejalan dengan penelitian Irma, A., Herlina, D., & Nelson, Z. (2018)

kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang

harus dikuasai oleh peserta didik dan menjadi salah satu tujuan

pembelajaran matematika. Namun kenyataannya masih banyak peserta didik

yang mengalami kesulitan dalam memahami permasalahan yang ada dalam


15

soal matematika. Peserta didik tidak bisa memahami soal pada materi

aritmatika sosial. pada indikator membuat model matematika, memilih

strategi penyelesaiaan, menyelesaikan masalah, dan memeriksa kembali

hasil jawaban hanya sebagian peserta didik yang dapat mengerjakan pada

tahap ini. Dapat dikatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah di

SMPN 3 Cimahi masih rendah, sehingga peserta didik perlu dibiasakan

diberikan soal tidak rutin atau soal kemampuan pemecahan masalah untuk

melatih kemampuan peserta didik.

5. Fitria, dkk (2018) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematik Peserta didik SMP dengan Materi Segitiga

dan Segiempat”. Berdasarkan hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa,

peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah

memiliki kendala pada memahami masalah yaitu peserta didik belum

mampu menginterpretasikan masalah yang di berikan oleh guru hal tersebut

dapat terlihat di atas bahwa peserta didik langsung menuliskan jawaban

tanoa menginterpretasikan soal tersebut, kebanyakan peserta didik tidak

menuliskan poin-poin penting untuk menyelesaikan masalah yang diberikan

seperti apa yang diketahui, apa yang ditanya kemudian baru dapat

diselesaikan, sedangkan pada analisis di atas peserta didik melewati poin

apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dan langsung menyelesaikan

masalah, serta pada hasil akhir peserta didik belum mampu memeriksa

kembali proses dan jawaban yang peserta didik selesaikan tahap memeriksa

kembali proses dan jawaban sangat penting juga hal tersebut guna
16

mengecek kekeliruan dengan memeriksa jawaban, peserta didik dapat

menghindari kekeliruan yang sering terjadi kala menyelesaikan masalah.

Dengan begitu, sesuai dengan hasil analisis dari sampel peserta didik kelas

VIII-I SMP Pasundan 1 Cimahi yang berkemampuan tinggi, sedang dan

rendah menunjukan rata-rata tingkat kemampuan pemecahan masalah

matematik yang tergolong rendah. Untuk itu pendidik perlu memberi

banyak stimulus soal-soal yang berupa soal non-rutin yang memuat

kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik agar peserta didik

terbiasa dengan soal soal yang di anggapnya sulit.

Dalam sebuah penelitian yang akan dilakukan dan penelitian sebelumnya

harus memiliki perbedaan yang menjadikan hal tersebut menarik dan menjadi

salah satu alasan yang terkuat dalam melakukan penelitian. Demikian juga sama

seperti penelitian yang akan dilakukan pada peserta didik SMPN 13 Tegal yang

akan dijadikan subjek penelitian karena memiliki beberapa hal yang menarik.

Perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan kelima penelitian sebelumnya

adalah pemilihan subjek penelitian dan pembahasan penelitian berupa soal PTS

pada peserta didik SMPN 13 Tegal. Penelitian ini dilakukan karena adanya daya

tarik dari peserta didik di sekolah tersebut yang memang kurang diperhatikan oleh

pemerintah, karena belum adanya penelitian yang membahas tentang kemampuan

pemecahan masalah peserta didik SMPN 13 Tegal dalam menjawab soal PTS

yang diberikan oleh guru mata pelajaran sebagai syarat peningkatan mutu

pembelajaran di sekolah.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif, yang artinya penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk

memahami kejadian yang ada di lapangan tentang kemampuan pemahaman

peserta didik dalam memahami soal PTS berbentuk essay . Menurut Sugiyono

(2016: 15), penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek

yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah

sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara

(gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian

kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Penelitian ini diawali dengan adanya keingintahuan tentang bagaimana

peserta didik dalam memahami dan menjawab soal PTS yang merupakan soal

uraian, dimana peserta didik harus menuliskan cara atau prosedur dalam

menyelesaikan suatu soal. Dari situlah akan dilakukan sebuah penelitian untuk

mengetahui dan mendeskripsikan sempai sejauh mana pemahaman peserta

didik dalam memahami dan menyelesaikan sebuah soal yang diberikan pada

saat ujian tengah semester dalam bentuk soal uraian.

Jadi penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif

yang akan menghasilkan sebuah kesimpulan berupa informasi data yang akan

18
19

dideskripsikan secara terperinci. Pada penelitian ini akan menghasilkan sebuah

informasi data, bukan data yang berupa rangkaian angka-angka untuk

menggeneralisasikan subjek penelitian tetapi akan menghasilkan informasi data

yang sifatnya individualis atau setiap subjek memiliki kesimpulan sendiri-

sendiri dan tidak bisa di generalisasikan.

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskripsi yang fungsinya untuk

mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika pada hasil

jawaban uraian Penilaian Tengah Semester (PTS). Hasilnya berupa kata-kata

atau sebuah paragraf yang mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah

berdasarkan hasil dari penelitian. Sesuai dengan fokus dan tujuan yang telah

diuraikan pada rumusan masalah, jenis penelitian ini sangat tepat karena

peneliti akan melakukan penelitian, menganalisis sebuah data dan

mendeskripsikan data yang telah diteliti.

Peneliti akan mencari data-data dari subjek lalu melakukan analisis data

tersebut dan mendeskripsikan hasil analisis yang telah dilakukan. Pencarian

data penelitian akan dilakukan di SMP Negeri 13 Tegal, subjek penelitian

peserta didik kelas VII G dengan data penelitian soal Penilaian Tengah

Semester (PTS) pada soal Uraian. Kesimpulan yang akan diperoleh dari

pelaksanaan penelitian ini adalah sebuah deskripsi yang menjelaskan secara

rinci tentang kemampuan pemecahan masalah matematika bagi peserta didik

kelas VII G SMP Negeri 13 Kota Tegal dalam mengerjakan soal PTS.
20

B. Prosedur Penelitian

Menurut Lestari (2015: 238), Prosedur penelitian adalah tahapan kegiatan

yang dilakukan selama proses penelitian berlangsung. Prosedur peneltian ini

meliputi beberapa tahap, yaitu:

1. Tahap Awal

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini terdiri dari:

a. Menentukam tempat penelitian, adapun tempat penelitian di SMP

Negeri 13 Tegal

b. Mengajukan surat izin untuk melaksanakan peneltian di SMP Negeri

13 Tegal.

c. Menemui guru matematika kelas VII SMP Negeri 13 Tegal.

d. Menetukan sampel penelian dengan Teknik Purposive Sampling,

sehingga ditetapkan satu kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas

VII.G

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan dalam tahap pelaksanaan antara lain:

a. Mengambil soal PTS dan Lembar hasil jawaban uraian PTS dari 22

peserta didik kelas VII G SMP Negeri 13 Tegal.

b. Menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika pada hasil

jawaban uraian PTS peserta didik.

Tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu setelah memperoleh

data adalah membagi data menjadi tiga kategori kemampuan pemecahan

masalah matematika yaitu kemampuan pemecahan masalah tinggi, sedang


21

dan rendah berdasarkan skor hasil jawaban uraian PTS, lalu akan diambil

masing-masing 2 sampel dengan cara menggunakan kuartil dari kategori

tersebut untuk dianalisis. Langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil

jawaban uraian Penilian Tengah Semester berdasarkan indikator

kemampuan pemecahan masalah matematika yaitu (1) identifikasi

kecukupan data, (2) membuat model matematika, (3) memilih strategi, dan

(4) memeriksa kembali hasil.

3. Tahap Akhir

Kegiatan dalam tahap akhir antara lain:

a. Mendeskripsikan hasil penelitian dengan menggunakan kata-kata dari

data yang diperoleh.

b. Membuat kesimpulan

A. Sumber Data

Aktifitas penelitian tidak terlepas dari keberadaan data yang merupakan

bahan baku informasi untuk memberikan gambaran spesifik mengenai objek

penelitian. Menurut Subagyo (Sukismo, 2015:52) data adalah dasar untuk

memecahkan masalah penelitian. Adapun data yang digunanakan pada

penelitian ini sebagai berikut.

1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2016: 308), data primier atau data utama adalah

sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data dan

dikumpulkan dari objek penelitian.


22

Sumber data primier yang digunakan melalui hasil jawaban uraian PTS.

Informan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII G SMP Negeri

13 Tegal Tahun Pelajaran 2019/ 2020.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung

melalui media perantara (diperoleh atau dicatat oleh pihak lain). Hal ini

selaras dengan pengertian menurut Sugiyono (2016: 309), data sekunder

atau data tambahan merupakan sumber data yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data dan dikumpulkan dari objek

penelitian. Data yang dicatat berupa bahan tambahan yang berasal dari

kepustakaan, arsip atau dokumentasi berasal dari sekolah.

Sugiyono (2016:297) mengemukakan bahwa dalam penelitian

kualitatif tidak menggunakan populasi, tetapi oleh Spradley dinamkan

social situation atau situasi social yang terdiri atas tempat, pelaku dan

aktivitas yang berinteraksi secara sinergis. Untuk tempat penelitian adalah

di SMP Negeri 13 Tegal, pelaku adalah peserta didik kelas VII.G SMP

Negeri 13 Tegal dan aktivitas adalah kegiatan mengerjakan soal Penilian

Tengah Semester (PTS). Sampel dalam penelitian kualitatif bukan

dinamakan responden, tetapi sebagai narasumber, partisipan, informan,

teman, dan guru dalam penelitian. Pengambilan sampel ini menggunakan

Teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik pengambilan

sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015:300)


23

B. Wujud Data

Wujud data dalam penelitian ini yaitu daftar nama peserta didik kelas VII

G SMP Negeri 13 Tegal, soal uraian PTS, pedoman wawancara, lembar jawab

peserta didik dan skrip hasil wawancara. Selain itu wujud data juga berupa

beberapa dokumen tambahan yang dibutuhkan untuk penelitian.

C. Identifakasi Data

Identifikasi dalam penelitian ini dilakukan dengan memilih objek peneliti

yaitu kelas VII G SMP Negeri 13. Untuk menetukan subjek penelitian

menggunakan Teknik purposive sampling yang akan diambil masing-masing 2

subjek peserta didik berdasarkan nilai hasil uraian Penilian Tengah Semester

dari tiap tingkatan yang akan didekripsikan kemampuan pemecahan masalah

matematika. Pengambilan masing-masing dua subjek yang memiliki nilai

maksimal untuk kelompok tinggi, nilai minimal untuk kelompok rendah dan

nilai tengah untuk kelompok sedang, karena untuk mendapatkan jawaban yang

signifikan dari tiap kelompok. Maka jumlah subjek penelitian ini pada

kemampuan pemecahan masalah matematika ada enam subjek.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dokumentasi. Menurut Menurut Sugiyono (2016:329),

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumentasi bisa berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

dari seseorang.
24

Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil jawaban

uraian PTS peserta didik kelas VII G SMP Negeri 13 Tegal Tahun

Pelajaran 2019/ 2020.

2. Wawancara

Esterberg (Sugiyono, 2015: 317) mendefinisikan wawancara

adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui

tanya jawab, sehingga dapat dikontrubusikan makna dalam suatu topik

tertentu.

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan sebagai acuan dalam

melakukan kepastian subjek penelitian setelah menyelesaikan soal tes

kemampuan pemecahan masalah.

E. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2015: 336) mengemukakan bahwa analisis data dalam

penelitian kualitatif dilakukan sejak memasuki lapangan, berada di lapangan

dan setelah selesai berada di lapangan. Aktivitas alam analisis data yaitu

reduksi data, penyajian data dan penarikan yang disertakan pengujian

kesimpulan.

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Menurut Sugiyono (2016: 338), mereduksi data berarti merangkum

memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,

mencari tema dan polanya. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya

cukup banyak, untuk itu perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data.

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran


25

yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data

selanjutnya.

Reduksi data dalam penelitian ini yaitu mengelompokan peserta

didik yang memiliki kemampuan pemecahan masalah tinngi, kemampuan

pemecahan masalah sedang dan kemampuan pemecahan masalah rendah,

kemudian dianalisis berdasarkan hasil jawaban uraian PTS sesuai indikator

kemampuan pemecahan masalah matematika

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah mendisplaykan,

maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi. Menurut

Sugiyono (2016:341) melalui penyajian data, maka data akan

terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin

mudah dipahami.

Penyajian data dalam penelitian ini adalah data yang didapat dari

hasil reduksi data berupa uraian singkat yaitu hasil deskripsi kemampuan

pemecahan masalah matematika, sehingga mempermudah peneliti dalam

melanjutkan langkah verification.

3. Kesimpulan (Conclusion Drawing/ Verivication)

Menurut Sugiyono (2016: 345), kesimpulan dalam penelitian

kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan

berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada

tahap pengumpulan data berikutnya.


26

Pada penelitian ini penarikan kesimpulan didasarkan pada

penyajian data dengan tujuan memperoleh kesimpulan kemampuan

pemecahan masalah matematika pada hasil jawaban uraian PTS kelas

VII.G SMP Negeri 13 Tegal Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/ 2020.

F. Teknik Penyajian Hasil Analisis

Menurut Miles dan Huberman (Sukismo, 2015:68) ada batasan dalam

penyajian data sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Teknik

penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat

informal. Metode informal dalam penyajian hasil analisis data penelitian yang

bersifat deskriptif. Hal ini selaras dengan pendapat Sudaryanto (2015: 241)

yang menyatakan bahwa, metode penyajian informal adalah perumusan dengan

kata-kata biasa, walaupun menggunakan terminologi yang teknis sifatnya.

Pemaparan hasil analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan metode informal, yaitu peneliti menyajikan hasil analisis dalam

bentuk laporan tertulis dengan menggunakan kata-kata biasa walaupun dengan

terminolgi yang teknis sifatnya.

Dan dalam penyajian hasil analisis data berwujud penjelasan yang

berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah matematika pada hasil

jawaban uraian PTS kelas VII.G SMP Negeri 13 Tegal Semester Genap Tahun

Pelajaran 2019/ 2020.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini dideskripsikan dan dianalisa data penelitian dari subjek yang

terpilih. Penelitian ini membahas mengenai kemampuan pemecahan masalah

pada hasil jawaban uraian Penilian Tengah Semester (PTS) peserta didik kelas

VII G. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Kota Tegal, jalan

Rambutan No 27 Tegal. Kemampuan pemecahan masalah yang akan dianalisis

dalam penelitian ini menggunakan langkah Sumarmo dalam Sumartini (2016:

151), yaitu (1) identifikasi kecukupan data, (2) membuat model matematika,

(3) memilih strategi, dan (4) memeriksa kembali hasil.

Proses penelitian ini diawali dengan mengambil hasil Ulangan Tengah

Semester Genap pada mata pelajaran Matematika kelas VII yang diujikan pada

tanggal 10 Maret 2020. Dalam penelitian ini, peneliti tidak membuat

instrument sendiri, melainkan langsung mengambil hasil Penilian Tengah

Semester (PTS) yang telah diujikan. Dari 23 peserta didik pada kelas VII.G

akan dipilih 6 subjek dari masing-masing kategori, yaitu 2 subjek dengan

kemampuan tinggi, 2 subjek dengan kemampuan sedang, dan 2 subjek dengan

kemampuan rendah. Berikut nama subjek penelitian dapat dilihat pada table 4.1

27
28

Tabel 4. 1 Daftar Nama Subjek Penelitian


Kode
Pengelompokan Kode
No Nama Subjek Nama
Kemampuan Subjek

1. SF G-18 Tinggi T-1


2. HEF G-07 Tinggi T-2
3. NNRP G-13 Sedang S-1
4. SNA G-22 Sedang S-2
5. RA G-16 Rendah R-1
6. MAF G-11 Rendah R-2

Subjek penelitian yang sudah ditentukan akan dianalisis kemampuan

pemecahan masalah berdasarkan uraian Penilian Tengah Semester (PTS) dan

hasil wawancara. Hasil analisis dikodekan dengan menggunakan kode subjek

penelitian (T1, T2, S1, S2, R1, dan R2), sedangkan soal uraian PTS ditulis

masalah 1 (M1), masalah 2 (M2), masalah 3 (M3), masalah 4 (M4), dan

masalah 5 (M5).

1. Analisis Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

a. Analisis Hasil Tes Subjek T1

Data hasil tes subjek T1 dapat dilihat pada lampiran.

1) Data hasil tes subjek T1 pada M1 adalah sebagai berikut:

Soal M1:

Perbandingan banyak kelereng Amir dan Doni adalah 5:6. Jika

banyak kelereng Doni 30, maka banyak kelereng Amir?


29

Hasil jawab subjek T1:

Gambar 4. 1 Hasil jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M1

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Pada gambar 4.1 subjek T1 mampu menuliskan informasi

yang diketahui dengan lengkap dan benar, serta mampu

menuliskan apa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan subjek T1

mampu mengidentifikasi kecukupan data.

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.1 subjek T1 tidak dapat membuat model

matematika, dengan tidak menuliskan rumus yang akan

digunakan. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan

bahwa subjek T1 tidak mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.1 subjek T1 belum mampu mengoprasikan

perkalian dan pembagian dengan benar. Berdasarkan analisis

di atas dapat disimpulkan bahwa subjek T1 tidak mampu

menerapkan strategi penyelesaian.


30

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.1 subjek T1 mampu menarik kesimpulan

sesuai apa yang ditanyakan, tetapi kesimpulan yang

dituliskan memiliki hasil yang kurang tepat. Berdasarkan

hasil analisis di atas subjek T1 mampu memeriksa hasil

kembali, tetapi belum sempurna.

2) Data hasil tes subjek T1 pada M2 adalah sebagai berikut:

Soal M2:

Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 pekerja dalam waktu

10 hari. Jika pekerjaan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 8

hari, maka tentukan banyak pekerja yang harus ditambah?

Hasil jawaban subjek T1:

Gambar 4. 2 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M2

Gambar 4.2 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M2

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Pada gambar 4.2 subjek T1 mampu menuliskan informasi

yang diketahui dengan lengkap dan benar, serta mampu

menuliskan apa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar.


31

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan subjek T1

mampu mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.2 subjek T1 mampu menentukan rencana

dengan membuat model matematika, tetapi tidak menuliskan

rumus untuk mencari beberapa pekerja yang ditambah.

Berdasarkan analisis di atas subjek T1 belum mampu

membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.2 subjek T1 belum mampu mengoprasikan

perkalian dan pembagian dengan benar. Berdasarkan analisis

di atas dapat disimpulkan bahwa subjek T1 tidak mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.2 subjek T1 mampu menarik kesimpulan

sesuai apa yang ditanyakan, tetapi kesimpulan yang

dituliskan memiliki hasil yang kurang tepat. Berdasarkan

hasil analisis di atas subjek T1 mampu memeriksa kembali,

tetapi belum sempurna.

3) Data hasil tes subjek T1 pada M3 adalah sebagai berikut:

Soal M3:

Pak Toni membeli 10 buku dengan harga R P 60.000 ,00 . Tentukan

harga 20 buku?
32

Hasil jawaban subjek T1:

Gambar 4. 3 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M3

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Pada gambar 4.3 subjek T1 mampu menuliskan informasi

yang diketahui dengan lengkap dan benar, serta mampu

menuliskan apa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan subjek T1

mampu mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.3 subjek T1 mampu menentukan rencana

dengan membuat model matematika, tetapi tidak menuliskan

rumus untuk mencari harga 20 buku. Berdasarkan analisis di

atas subjek T1 mampu menentukan penyelesaian, tetapi

belum sempurna.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.3 subjek T1 mampu mengopersikan perkalian

silang dengan benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek T1

mampu menerapkan strategi penyelesaian.


33

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.3 subjek T1 mampu menarik kesimpulan

sesuai antara hasil yang diperoleh dengan apa yang

ditanyakan dengan benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek

T1 mampu memeriksa hasil kembali.

4) Data hasil tes subjek T1 pada M4 adalah sebagai berikut:

Soal M4:

Dua buah sudut a ° dan b ° saling bertolak belakang. Jika besar

sudut a °=56 ° . Tentukan besar sudut b °?

Hasil jawaban subjek T1:

Gambar 4. 4 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M4

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Pada gambar 4.4 subjek T1 mampu menuliskan informasi

yang diketahui dengan lengkap dan benar, serta mampu

menuliskan apa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan subjek T1

mampu mengidentifikasi kecukupan data.


34

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.4 subjek T1 belum mampu membuat model

matematika dengan menuliskan sifat sudut bertolak belakang,

yaitu sudut a °=sudut b °. Berdasarkan analisis di atas, dapat

disimpulkan subjek T1 tidak mampu membuat model

matematika

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Gambar 4.4 subjek T1 mampu menyelesaikan penyelesaian,

meskipun subjek T1 tidak menuliskan sifat sudut bertolak

belakang, yaitu sudut a °=sudut b °. Berdasarkan analisis di

atas, dapat disimpulkan subjek T1 mampu menerapkan

strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.4 subjek T1 mampu menarik kesimpulan

sesuai antara hasil yang diperoleh dengan apa yang

ditanyakan dengan benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek

T1 mampu memeriksa hasil kembali.

5) Data hasil tes subjek T1 pada M5 adalah sebagai berikut:

Soal M5:


63 °
35

Tentukan nilai a °?

Hasil jawaban subjek T1:

Gambar 4. 5 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T1 pada M5

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.5 subjek T1 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek T1 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Gambar 4.5 subjek T1 tidak menuliskan rumus yang akan

digunakan. Berdasarkan analisis di atas, subjek T1 tidak

mampu membuat model matematika

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Gambar 4.5 subjek T1 salah menuliskan rumus sudut dalam

sepihak, yaitu sudut p° +¿ sudut q °=¿ 180 ° . Berdasarkan

analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa T1 tidak mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.5 subjek T1 mampu menarik kesimpulan

sesuai apa yang ditanyakan, tetapi kesimpulan yang


36

dituliskan memiliki hasil yang kurang tepat. Berdasarkan

hasil analisis di atas subjek T1 mampu memeriksa kembali,

tetapi belum sempurna.

b. Analisis Hasil Tes Subjek T2

Data hasil tes subjek T2 dapat dilihat pada lampiran.

1) Data hasil tes subjek T2 pada M1 adalah sebagai berikut:

Soal M1:

Perbandingan banyak kelereng Amir dan Doni adalah 5:6. Jika

banyak kelereng Doni 30, maka banyak kelereng Amir?

Hasil jawab subjek T2:

Gambar 4. 6 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T2 pada M1

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Pada gambar 4.6 subjek T2 mampu menuliskan informasi

yang diketahui dengan lengkap dan benar, serta mampu

menuliskan apa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan subjek T2

mampu mengidentifikasi kecukupan data.

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.6 subjek T2 tidak dapat membuat model

matematika, dengan tidak menuliskan rumus yang akan


37

digunakan. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan

bahwa subjek T2 tidak mampu membuat model matematika

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.6 subjek T2 mampu mengoprasikan perkalian

dan pembagian dengan benar. Berdasarkan analisis di atas

dapat disimpulkan bahwa subjek T2 mampu menerapkan

strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.6 subjek T2 mampu menarik kesimpulan

sesuai antara hasil yang diperoleh dengan apa yang

ditanyakan dengan benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek

T2 mampu memeriksa hasil kembali.

2) Data hasil tes subjek T2 pada M2 adalah sebagai berikut:

Soal M2:

Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 pekerja dalam waktu

10 hari. Jika pekerjaan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 8

hari, maka tentukan banyak pekerja yang harus ditambah?

Hasil jawaban subjek T2:

Gambar 4. 7 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T2 pada P2


38

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Pada gambar 4.7 subjek T2 mampu menuliskan informasi

yang diketahui dengan lengkap dan benar, serta mampu

menuliskan apa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan subjek T2

mampu mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Gambar 4.7 subjek T2 tidak menentukan rencana penyelesian

dengan menuliskan banyak orang pekerja yang harus

ditambah. Berdasarkan analisis di atas, subjek T2 tidak

mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.7 subjek T2 belum melakukan perhitungan

dengan benar. Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan

bahwa subjek T2 tidak mampu menerapkan strategi

penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.7 subjek T2 mampu menarik kesimpulan

sesuai apa yang ditanyakan, tetapi kesimpulan yang

dituliskan memiliki hasil yang kurang tepat. Berdasarkan

hasil analisis di atas subjek T2 mampu memeriksa kembali,

tetapi belum sempurna.


39

3) Data hasil tes subjek T2 pada M3 adalah sebagai berikut:

Soal M3:

Pak Toni membeli 10 buku dengan harga R P 60.000 ,00 . Tentukan

harga 20 buku?

Hasil jawaban subjek T2:

Gambar 4. 8 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T2 pada M3

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Pada gambar 4.8 subjek T2 mampu menuliskan informasi

yang diketahui dengan lengkap dan benar, serta mampu

menuliskan apa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan subjek T2

mampu mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.8 subjek T2 tidak menentukan rencana dengan

membuat model matematika dan tidak menuliskan rumus

untuk mencari harga 20 buku. Berdasarkan analisis di atas

subjek T2 tidak mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.8 subjek T2 mampu menghitung dengan

benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek T2 mampu

menerapkan strategi penyelesaian.


40

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.8 subjek T2 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek T2 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

T2 tidak mampu memeriksa hasil kembali.

4) Data hasil tes subjek T2 pada M4 adalah sebagai berikut:

Soal M4:

Dua buah sudut a ° dan b ° saling bertolak belakang. Jika besar

sudut a °=56 ° . Tentukan besar sudut b °?

Hasil jawaban subjek T2:

Gambar 4. 9 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T2 pada M4

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Pada gambar 4.9 subjek T2 mampu menuliskan informasi

yang diketahui dengan lengkap dan benar, serta mampu

menuliskan apa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan subjek T2

mampu mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Gambar 4.9 subjek T2 tidak dapat membuat model

matematika. Berdasarkan analisis di atas, subjek T2 tidak

mampu membuat model matematika


41

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Gambar 4.9 subjek T2 tidak menuliskan strategi perhitungan

pada M4. Berdasarkan analisis di atas, subjek T2 tidak

mampu menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.9 subjek T2 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek T2 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

T2 tidak mampu memeriksa hasil kembali.

5) Data hasil tes subjek T2 pada P5 adalah sebagai berikut:

Soal P5:


63 °

Tentukan nilai a °?

Hasil jawaban subjek T2:

Gambar 4. 10 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek T2 pada M5


42

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.10 subjek T2 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek T2 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.10 subjek T2 tidak menentukan rencana

dengan membuat model matematika atau subjek T2 tidak

menuliskan rumus sudut dalam sepihak, yaitu sudut p° +¿

sudut q °=¿ 180 ° . Berdasarkan analisis di atas subjek T2

tidak mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Gambar 4.10 subjek T2 tidak menuliskan strategi perhitungan

pada M5. Berdasarkan analisis di atas, subjek T2 tidak

mampu menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.10 subjek T2 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek T2 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

T2 tidak mampu memeriksa hasil kembali.

c. Analisis Hasil Tes Subjek S1

Data hasil tes subjek S1 dapat dilihat pada lampiran.


43

1) Data hasil tes subjek S1 pada M1 adalah sebagai berikut:

Soal M1:

Perbandingan banyak kelereng Amir dan Doni adalah 5:6. Jika

banyak kelereng Doni 30, maka banyak kelereng Amir?

Hasil jawab subjek S1:

Gambar 4. 11 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S1 pada M1

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Pada gambar 4.11 subjek S1 mampu menuliskan informasi

yang diketahui dengan lengkap dan benar, serta mampu

menuliskan apa yang ditanyakan dengan lengkap dan benar.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan subjek S1

mampu mengidentifikasi kecukupan data.

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.11 subjek S1 tidak dapat membuat model

matematika, dengan tidak menuliskan rumus yang akan

digunakan. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan

bahwa subjek S1 tidak mampu membuat model matematika

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.11 subjek S1 mampu mengoprasikan

perkalian dan pembagian dengan benar. Berdasarkan analisis


44

di atas dapat disimpulkan bahwa subjek S1 mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.11 subjek S1 mampu menarik kesimpulan

sesuai antara hasil yang diperoleh dengan apa yang

ditanyakan dengan benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek

S1 mampu memeriksa hasil kembali.

2) Data hasil tes subjek S1 pada M2 adalah sebagai berikut:

Soal M2:

Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 pekerja dalam waktu

10 hari. Jika pekerjaan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 8

hari, maka tentukan banyak pekerja yang harus ditambah?

Hasil jawaban subjek S1:

Gambar 4. 12Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S1 pada M2

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.12 subjek S1 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek S1 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Gambar 4.12 subjek S1 dapat membuat model matematika,

tetapi tidak menuliskan rumus untuk menyelesaikan M2.


45

Berdasarkan analisis di atas, subjek S1 tidak mampu

membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.12 subjek S1 tidak menuliskan rumus untuk

mencari banyak orang pekerja yang harus ditambah.

Berdasarkan analisis di atas, subjek S1 tidak mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Gambar 4.12 subjek S1 tidak menarik kesimpulan, artinya

subjek S1 tidak melakukan tahap memeriksa hasil kembali

yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek S1 tidak

mampu memeriksa hasil kembali.

3) Data hasil tes subjek S1 pada M3 adalah sebagai berikut:

Soal M3:

Pak Toni membeli 10 buku dengan harga R P 60.000 ,00 . Tentukan

harga 20 buku?

Hasil jawaban subjek S1:

Gambar 4. 13 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S1 pada M3

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.13 subjek S1 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.


46

Berdasarkan analisis di atas, subjek S1 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.13 subjek S1 tidak mampu menentukan

rencana dengan membuat model matematika dan tidak

menuliskan rumus untuk mencari harga 20 buku.

Berdasarkan analisis di atas subjek S1 tidak mampu membuat

model matematika

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.13 subjek S1 mampu menghitung dengan

benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek S1 mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.13 subjek S1 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek S1 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

S1 tidak mampu memeriksa hasil kembali..

4) Data hasil tes subjek S1 pada M4 adalah sebagai berikut:

Soal M4:

Dua buah sudut a ° dan b ° saling bertolak belakang. Jika besar

sudut a °=56 ° . Tentukan besar sudut b °?


47

Hasil jawaban subjek S1:

Gambar 4. 14 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S1 pada M4

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.14 subjek S1 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek S1 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.14 subjek S1 tidak menentukan rencana

dengan membuat model matematika atau subjek S1 tidak

menuliskan sifat sudut bertolak belakang, yaitu

sudut a °=sudut b °. Berdasarkan analisis di atas subjek S1

tidak mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Gambar 4.14 subjek S1 tidak menuliskan strategi perhitungan

pada M4. Berdasarkan analisis di atas, subjek S1 tidak

mampu menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.14 subjek S1 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek S1 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

T2 tidak mampu memeriksa hasil kembali.


48

5) Data hasil tes subjek S1 pada M5 adalah sebagai berikut:

Soal M5:


63 °

Tentukan nilai a °?

Hasil jawaban subjek S1:

Gambar 4. 15 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S1 pada M5

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.15 subjek S1 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek S1 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.15 subjek S1 tidak menuliskan sifat sudut


° °
dalam sepihak, yaitu sudut p +¿ sudut q =¿ 180 ° .

Berdasarkan analisis di atas subjek S1 tidak mampu membuat

model matematika
49

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.15 subjek S1 mampu menghitung dengan

benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek S1 mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.15 subjek S1 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek S1 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

R1 tidak mampu memeriksa hasil kembali..

d. Analisis Hasil Tes Subjek S2

Data hasil tes subjek S2 dapat dilihat pada lampiran.

1) Data hasil tes subjek S2 pada M1 adalah sebagai berikut:

Soal M1:

Perbandingan banyak kelereng Amir dan Doni adalah 5:6. Jika

banyak kelereng Doni 30, maka banyak kelereng Amir?

Hasil jawab subjek S2:

Gambar 4. 16 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S2 pada M1

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.16 subjek S2 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek S2 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data


50

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.16 subjek S2 tidak dapat membuat model

matematika, dengan tidak menuliskan rumus yang akan

digunakan. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan

bahwa subjek S2 tidak mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.16 subjek S2 belum mampu mengoprasikan

perkalian dan pembagian dengan benar. Berdasarkan analisis

di atas dapat disimpulkan bahwa subjek S2 tidak mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.16 subjek S2 mampu menarik kesimpulan

sesuai apa yang ditanyakan, tetapi kesimpulan yang

dituliskan memiliki hasil yang kurang tepat. Berdasarkan

hasil analisis di atas subjek S2 mampu memeriksa kembali,

tetapi belum sempurna.

2) Data hasil tes subjek S2 pada M2 adalah sebagai berikut:

Soal M2:

Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 pekerja dalam waktu

10 hari. Jika pekerjaan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 8

hari, maka tentukan banyak pekerja yang harus ditambah?


51

Hasil jawaban subjek S2:

Gambar 4. 17 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S2 pada M2

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.17 subjek S2 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek S2 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Gambar 4.17 subjek S2 tidak menentukan rencana

penyelesian dengan menuliskan banyak orang pekerja yang

harus ditambah. Berdasarkan analisis di atas, subjek S2 tidak

mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.17 subjek S2 belum melakukan perhitungan

dengan benar pada M2. Berdasarkan analisis di atas dapat

disimpulkan bahwa subjek S2 tidak mampu menerapkan

strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil KembalI

Pada gambar 4.17 subjek S2 mampu menarik kesimpulan

sesuai apa yang ditanyakan, tetapi kesimpulan yang

dituliskan memiliki hasil yang kurang tepat. Berdasarkan


52

hasil analisis di atas subjek S2 mampu memeriksa hasil

kembali, tetapi belum sempurna.

3) Data hasil tes subjek S2 pada M3 adalah sebagai berikut:

Soal M3:

Pak Toni membeli 10 buku dengan harga R P=60.000 , 00.

Tentukan harga 20 buku?

Hasil jawaban subjek S2:

Gambar 4. 18 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S2 pada M3

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.18 subjek S2 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek S2 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Gambar 4.18 subjek S2 tidak dapat membuat model

matematika, dengan tidak menuliskan rumus yang akan

digunakan. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan

bahwa subjek S2 tidak mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian


53

Pada gambar 4.18 subjek S2 mampu menghitung dengan

benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek S2 mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Gambar 4.18 subjek S2 mampu menarik kesimpulan sesuai

antara hasil yang diperoleh dengan apa yang ditanyakan

dengan benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek S2 mampu

memeriksa hasil kembali.

4) Data hasil tes subjek S2 pada M4 adalah sebagai berikut:

Soal M4:

Dua buah sudut a ° dan b ° saling bertolak belakang. Jika besar

sudut a °=56 ° . Tentukan besar sudut b °?

Hasil jawaban subjek S2:

Gambar 4. 19 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S2 pada M4

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Pada gambar 4.19 subjek S2 mampu menuliskan informasi

yang diketahui tetapi belum lengkap, serta tidak menuliskan

apa yang ditanya. Berdasarkan analisis di atas, dapat


54

disimpulkan subjek S2 mampu mengidentifikasi kecukupan

data, tetapi belum sempurna.

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.19 subjek S2 tidak menentukan rencana

dengan membuat model matematika atau subjek S2 tidak

menuliskan sifat sudut bertolak belakang, yaitu

sudut a °=sudut b °. Berdasarkan analisis di atas subjek S1

tidak mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.19 subjek S2 belum melakukan perhitungan

dengan benar pada M4. Berdasarkan analisis di atas dapat

disimpulkan bahwa subjek S2 tidak mampu menerapkan

strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.19 subjek S2 mampu menarik kesimpulan

sesuai apa yang ditanyakan, tetapi kesimpulan yang

dituliskan memiliki hasil yang kurang tepat. Berdasarkan

hasil analisis di atas subjek S2 mampu memeriksa hasil

kembali, tetapi belum sempurna

5) Data hasil tes subjek S2 pada M5 adalah sebagai berikut:

Soal M5:


63 °
55

Tentukan nilai a °?

Hasil jawaban subjek S2:

Gambar 4. 20 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek S2 pada M5

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.20 subjek S2 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek S2 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.20 subjek S2 tidak menuliskan sifat sudut


° °
dalam sepihak, yaitu sudut p +¿ sudut q =¿ 180 ° .

Berdasarkan analisis di atas subjek S2 tidak mampu membuat

model matematika

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.20 subjek S2 mampu menghitung dengan

benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek S2 mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil KembalI.

Pada gambar 4.20 subjek S2 mampu menarik kesimpulan

sesuai antara hasil yang diperoleh dengan apa yang


56

ditanyakan dengan benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek

S2 mampu memeriksa hasil kembali.

e. Analisis Hasil Tes Subjek R1

Data hasil tes subjek R1 dapat dilihat pada lampiran.

1) Data hasil tes subjek R1 pada M1 adalah sebagai berikut:

Soal M1:

Perbandingan banyak kelereng Amir dan Doni adalah 5 : 6. Jika

banyak kelereng Doni 30, maka banyak kelereng Amir?

Hasil jawab subjek R1:

Gambar 4. 21 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R1 pada M1

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.21 subjek R1 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R1 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data.

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.21 subjek R1 tidak dapat membuat model

matematika, dengan tidak menuliskan rumus yang akan

digunakan. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan

bahwa subjek R1 tidak mampu membuat model matematika.


57

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.21 subjek R1 tidak mampu mengoprasikan

perhitungan dengan benar pada M1. Berdasarkan analisis di

atas dapat disimpulkan bahwa subjek R1 tidak mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.21 subjek R1 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek R1 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

R1 tidak mampu memeriksa hasil kembali.

2) Data hasil tes subjek R1 pada M2 adalah sebagai berikut:

Soal M2:

Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 pekerja dalam waktu

10 hari. Jika pekerjaan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 8

hari, maka tentukan banyak pekerja yang harus ditambah?

Gambar 4. 22 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R1 pada M2

Hasil jawaban subjek R1:

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.22 subjek R1 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.


58

Berdasarkan analisis di atas, subjek R1 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data.

b) Membuat Model Matematika

Gambar 4.22 subjek R1 dapat membuat model matematika,

tetapi tidak menuliskan rumus untuk menyelesaikan P2.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R1 tidak mampu

membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.22 subjek R1 tidak menuliskan rumus untuk

mencari banyak orang pekerja yang harus ditambah.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R1 tidak mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.22 subjek R1 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek R1 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

R1 tidak mampu memeriksa hasil kembali.

3) Data hasil tes subjek R1 pada M3 adalah sebagai berikut:

Soal M3:

Pak Toni membeli 10 buku dengan harga R P=60.000 , 00.

Tentukan harga 20 buku?


59

Hasil jawaban subjek R1:

Gambar 4. 23 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R1 pada M3

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.23 subjek R1 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R1 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data.

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.23 subjek R1 tidak mampu menentukan

rencana dengan membuat model matematika dan tidak

menuliskan rumus untuk mencari harga 20 buku.

Berdasarkan analisis di atas subjek R1 tidak mampu

membuat model matematika

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Gambar 4.23 subjek R1 melakukan langkah-langkah

perhitungan salah, tetapi hasil akhirnya benar. Berdasarkan

analisis di atas, subjek R1 belum mampu menerapkan startegi

penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil KembalI

Pada gambar 4.23 subjek R1 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek R1 tidak melakukan tahap memeriksa hasil


60

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

R1 tidak mampu memeriksa hasil kembali.

4) Data hasil tes subjek R1 pada M4 adalah sebagai berikut:

Soal M4:

Dua buah sudut a ° dan b ° saling bertolak belakang. Jika besar

sudut a °=56 ° . Tentukan besar sudut b °?

Hasil jawaban subjek R1:

Gambar 4. 24 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R1 pada M4

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.24 subjek R1 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R1 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data.

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.24 subjek R1 tidak menentukan rencana

dengan membuat model matematika atau subjek R1 tidak

menuliskan sifat sudut bertolak belakang, yaitu

sudut a °=sudut b °. Berdasarkan analisis di atas subjek R1

tidak mampu membuat model matematika.


61

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.24 subjek R1 tidak melakukan perhitungan

dengan benar pada M4. Berdasarkan analisis di atas dapat

disimpulkan bahwa subjek R1 tidak mampu menerapkan

strategi penyelesaian

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.24 subjek R1 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek R1 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

R1 tidak mampu memeriksa hasil kembali.

5) Data hasil tes subjek R1 pada M5 adalah sebagai berikut:

Soal M5:


63 °

Tentukan nilai a °?

Hasil jawaban subjek R1:

Gambar 4. 25 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R1 pada M5


62

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.25 subjek R1 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R1 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data.

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.25 subjek R1 tidak menuliskan sifat sudut


° °
dalam sepihak, yaitu sudut p +¿ sudut q =¿ 180 ° .

Berdasarkan analisis di atas subjek R1 tidak mampu

membuat model matematika

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Gambar 4.25 subjek R1 tidak menuliskan strategi

perhitungan pada M5. Berdasarkan analisis di atas, subjek R1

tidak mampu menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.25 subjek R1 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek R1 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

R1 tidak mampu memeriksa hasil kembali.

f. Analisis Hasil Tes Subjek R2

Data hasil tes subjek R2 dapat dilihat pada lampiran.

1) Data hasil tes subjek R2 pada M1 adalah sebagai berikut:


63

Soal M1:

Perbandingan banyak kelereng Amir dan Doni adalah 5:6. Jika

banyak kelereng Doni 30, maka banyak kelereng Amir?

Hasil jawab subjek R2:

Gambar 4. 26 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R2 pada M1

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.26 subjek R2 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R2 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data.

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.26 subjek R2 tidak dapat membuat model

matematika, dengan tidak menuliskan rumus yang akan

digunakan. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan

bahwa subjek R2 tidak mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.26 subjek R2 tidak mampu mengoprasikan

perhitungan dengan benar pada M1. Berdasarkan analisis di

atas dapat disimpulkan bahwa subjek R2 tidak mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.26 subjek R2 mampu menarik kesimpulan

sesuai apa yang ditanyakan, tetapi kesimpulan yang


64

dituliskan memiliki hasil yang kurang tepat. Berdasarkan

hasil analisis di atas subjek R2 belum mampu memeriksa

kembali.

2) Data hasil tes subjek R2 pada M2 adalah sebagai berikut:

Soal M2:

Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 pekerja dalam waktu

10 hari. Jika pekerjaan tersebut harus diselesaikan dalam waktu 8

hari, maka tentukan banyak pekerja yang harus ditambah?

Hasil jawaban subjek R2:

Gambar 4. 27 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R2 pada M2

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.27 subjek R2 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R2 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Gambar 4.27 subjek R2 tidak menentukan rencana

penyelesian dengan menuliskan banyak orang pekerja yang

harus ditambah. Berdasarkan analisis di atas, subjek R2 tidak

mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.27 subjek R2 tidak melakukan perhitungan

dengan benar pada M2. Berdasarkan analisis di atas dapat


65

disimpulkan bahwa subjek R2 tidak mampu menerapkan

strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.27 subjek R2 mampu menarik kesimpulan

sesuai apa yang ditanyakan, tetapi kesimpulan yang

dituliskan memiliki hasil yang kurang tepat. Berdasarkan

hasil analisis di atas subjek R2 belum mampu memeriksa

hasil kembali.

3) Data hasil tes subjek R2 pada M3 adalah sebagai berikut:

Soal M3:

Pak Toni membeli 10 buku dengan harga R P 60.000 ,00 . Tentukan

harga 20 buku?

Hasil jawaban subjek R2:

Gambar 4. 28 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R2 pada M3

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.28 subjek R2 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R2 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.28 subjek R2 tidak mampu menentukan

rencana dengan membuat model matematika dan tidak

menuliskan rumus untuk mencari harga 20 buku.


66

Berdasarkan analisis di atas subjek R2 tidak mampu

membuat model matematika

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.28 subjek R2 mampu menghitung dengan

benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek R2 mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.28 subjek R2 mampu menarik kesimpulan

sesuai antara hasil yang diperoleh dengan apa yang

ditanyakan dengan benar. Berdasarkan analisis di atas, subjek

R2 mampu memeriksa hasil kembali.

4) Data hasil tes subjek R2 pada M4 adalah sebagai berikut:

Soal M4:

Dua buah sudut a ° dan b ° saling bertolak belakang. Jika besar

sudut a °=56 ° . Tentukan besar sudut b °?

Hasil jawaban subjek R2:

Gambar 4. 29 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R2 pada M4

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.29 subjek R2 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R2 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data


67

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.29 subjek R2 tidak menentukan rencana

dengan membuat model matematika atau subjek R2 tidak

menuliskan sifat sudut bertolak belakang, yaitu

sudut a °=sudut b °. Berdasarkan analisis di atas subjek R2

tidak mampu membuat model matematika.

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Pada gambar 4.29 subjek R2 tidak melakukan perhitungan

dengan benar pada M4. Berdasarkan analisis di atas dapat

disimpulkan bahwa subjek R2 tidak mampu menerapkan

strategi penyelesaian

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.29 subjek R2 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek R2 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

R1 tidak mampu memeriksa hasil kembali.

5) Data hasil tes subjek R2 pada M5 adalah sebagai berikut:

Soal M5:


63 °

Tentukan nilai a °?
68

Hasil jawaban subjek T1:

Gambar 4. 30 Hasil Jawaban Uraian PTS Subjek R2 pada M5

a) Mengidentifikasi Kecukupan Data

Gambar 4.30 subjek R2 tidak menuliskan informasi yang

diketahui dan ditanyakan sesuai dengan perintah soal.

Berdasarkan analisis di atas, subjek R2 tidak mampu

mengidentifikasi kecukupan data

b) Membuat Model Matematika

Pada gambar 4.30 subjek R2 tidak menuliskan sifat sudut


° °
dalam sepihak, yaitu sudut p +¿ sudut q =¿ 180 ° .

Berdasarkan analisis di atas subjek R2 tidak mampu

membuat model matematika

c) Menerapkan Strategi Penyelesaian

Gambar 4.30 subjek R2 tidak menuliskan strategi

perhitungan pada M5. Berdasarkan analisis di atas, subjek R2

tidak mampu menerapkan strategi penyelesaian.

d) Memeriksa Hasil Kembali

Pada gambar 4.30 subjek R2 tidak menarik kesimpulan,

artinya subjek R2 tidak melakukan tahap memeriksa hasil

kembali yang diperoleh. Berdasarkan analisis di atas, subjek

R2 tidak mampu memeriksa hasil kembali.


69

2. Analisis Hasil Wawancara

a. Analisis Kutipan Wawancara Subjek T1

1) Hasil wawancara subjek T1 pada M1 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 1 tersebut?”.

T1 :”Perbandingan banyak bola Amir dan Doni adalah 5:6”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 1 tersebut?”.

T1 :”Jika banyak bola 30, maka berapa banyak bola Amir?”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 1?”.

T1 :” kel Amir = perb kel Amir dan Doni × kel Doni”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah no 1?”.

5
T1 :” × 30=6 ”
6

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

1?”.

T1 :”Yah, bu”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

T1 :”Gak ada bu”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 1?”.

T1 :”Jadi jelas berapa bola yang dimiliki Amir”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 1?”.


70

T1 :”Bola yang dimiliki Doni berjumlah 30, sedangkan bola

Amir berjumlah 6”.

2) Hasil wawancara subjek T1 pada M2 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 2 tersebut?”.

T1 :”Suatu pekerjaan selesai oleh 12 orang pekerja dalam

waktu 10 hari”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 2 tersebut?”.

T1 :”Jika pekerjaan selesai dalam waktu 8 hari, berapa banyak

orang pekerja yang harus ditambah?”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 2?”.

T1 :” 10 hari 12 orang

8 hari x

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 2?”.

T1 :”10 x=12 ×8”. “Ga bisa ngetiknya bu, susah”.

P :”Operasi hitung apa saja yang digunakan dalam rumus

tersebut?”.

T1 :”Perkalian dan pembagian bu”.

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

2?”.

T1 :”Lupa bu”.
71

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

T1 :”Gak ada bu, Cuma caranya agak lupa”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 2?”.

T1 :”Jadi lebih mengerti, pekerja yang ditambah jika waktu 8

hari”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 2?”.

T1 :”12 pekerja=10 hari, jadi tambahan menjadi 7 pekerja

3) Hasil wawancara subjek T1 pada M3 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 3 tersebut?”.

T1 :”Pak Toni membeli 10 buku dengan harga R p 60.000 , 00”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 3 tersebut?”.

T1 :”Tentukan harga 20 buku”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 3?”.

T1 :”10 buku=60.000, lalu 20 buku=x ”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 3?”.

20 × 60.000
T1 :”10 x=20 ×60.000 → x= =120.000
10

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

3?”.

T1 :”Yah, bu”.
72

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

T1 :”Gak ada bu”

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 3?”.

T1 :”Jadi jelas harga 20 buku”.

P :” Apa kesimpulan dari permasalahan no 3?”.

T1 :”Jadi harga 20 buku adalah R p 120.000 , 00

4) Hasil wawancara subjek T1 pada M4 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 4 tersebut?”.

T1 :”2 buah sudut a ° dan b ° saling bertolang belakang, jika

sudut a °=56 ° ”.

P : ”Apa yang ditanyakan pada masalah no 4 tersebut?”.

T1 :”tentukan besar sudut b ° ”.

P :“Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 4?”.

T1 :”Rumus sudut bertolak belakang sudut a °=sudut b °”.

P :”Kenapa dilembar jawaban tidak ditulis?”.

T1 :”Lupa bu, gugup waktunya sudah mau habis”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 4?”.

T1 :”Besar sudut bertolak belakang, besar sudut b °=56 °


73

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

4?”.

T1 :”Sesuai bu”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

T1 :”Tidak bu”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 4?”.

T1 :”Jadi tau besar sudut b ° ”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 4?”.

T1 :”Jadi besar sudut b °=56 °

5) Hasil wawancara subjek T1 pada M5 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 5 tersebut?”.

T1 :”Gambar sudut bu, tapi tidak tau itu sudut apa”.

P : ”Apa yang ditanyakan pada masalah no 5 tersebut?”.

T1 :”Tentukan nilai a ° ”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 5?”.

T1 :”Ga paham bu dengan gambar sudut di atas”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 5?”.

T1 :”Nilai a °=90 °−63 °=27 ° ”.


74

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

5?”.

T1 :”Sudah bu”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

T1 :”Tidak bu”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 5?”.

T1 :”Besar nilai a ° ”.

P :” Apa kesimpulan dari permasalahan no 5?”.

T1 :”Jadi besar a °=27° ”.

Dari kutipan wawancara di atas menunjukan bahwa subjek

T1 pada M1-M5 mampu menyebutkan semua informasi apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada M1-M4, subjek T1

mampu menjelakan rumus yang akan digunakan dengan benar,

tetapi pada M5 subjek T1 tidak mampu menjelaskan rumus yang

akan digunakan. Pada M3 dan M4, subjek T1 mampu melakukan

proses perhitungan dengan benar, tetapi pada M1, M2, dan M5

tidak mampu melakukan proses perhitungan dengan benar. Pada

M1-M5, subjek T1 mampu menarik kesimpulan antara hasil yang

diperoleh dengan apa yang ditanyakan.


75

b. Analisis Kutipan Wawancara Subjek T2

1) Hasil wawancara subjek T2 pada M1 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 1 tersebut?”.

T2 :”Perbandingan bola Amir dan Doni = 5 ; 6, dan banyak

kelereng Doni¿ 30”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 1 tersebut?”.

T2 :”Tentukan banyak kelereng Amir”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 1?”.

T2 :”Ini maksudnya gimana bu?”.

P :" Sebelum mengerjakan perhitunagan, apa yang akan Anda

tulis terlebih dahulu”.

T2 :”kel Amir = perb kel Amir dan Doni × kel Doni”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 1?”.

5 30
T2 :” × 30= =5 ×5=25”.
6 6

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

1?”.

T2 :”Maksudnya apa yah?”.

P :”Langkah-langkahmu itu udah sesuai sama yang diketahui

dan ditanyakan belum?”.

T2 :”Udah bu”.
76

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

T2 :”Tidak ada bu”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 1?”.

T2 :”Banyak bola Amir”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 1?”.

T2 :”Kesimpulan masalah tersebut adalah banyak bola Amir

25”.

2) Hasil wawancara subjek T2 pada M2 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 1 tersebut?”.

T2 :”Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 pekerja dalam

10 hari”

P :”Ada lagi yang diketahui?”.

T2 :”Tidak ada bu”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 2 tersebut?”.

T2 :”Banyak pekerja yang harus ditambah dalam waktu 8

hari”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 2?”.

T2 :” 10 pekerja = 12 hari “

x pekerja = 8 hari

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 2?”.


77

T2 :”10 hari+2 hari−8 hari=4 hari”.

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

2?”.

T2 :”Sudah bu”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

T2 :”Tidak bu”

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 2?”.

T2 :”Banyak tambahan pekerja”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 2?”.

T2 :”Kesimpulan masalah tersebut adalah pekerjaaan dalam 8

hari ditambah 4 orang jadi 16 orang ”.

3) Hasil wawancara subjek T2 pada M3 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 3 tersebut?”.

T2 :’Pak Toni membeli 10 buku dengan harga R p 60.000 , 00”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 3 tersebut?”.

T2 :”Tentukan harga 20 buku”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 3?”.

T2 :”Hrg 20 buku = Hrga 10 buku + Hrg 10 buku”

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 3?”.


78

T2 :”60.000+60.000=120.000”.

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

3?”.

T2 :”Sudah bu”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

T2 :”Tidak”

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 3?”.

T2 :”Harga 20 buku”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 3?”.

T2 :”Kesimpulan masalah tersebut adalah harga 20 buku

60.000+60.000=120.000”.

4) Hasil wawancara subjek T2 pada M4 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 4 tersebut?”.

T2 :”Dua buah sudut a ° dan b ° saling bertolak belakang, jika

besar sudut a=56 ° ”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 4 tersebut?”.

T2 :”Tentukan sudut besar b ° ”

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 4?”.

T2 :”Engga bu”.
79

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 4?”.

T2 :”Nanti bu, aku mikir dulu susah soalnya”.

P :”Okeh, bu Aini tunggu”.

T2 :”Bu, itu caranya gimana sih no 4?”.

P :”Jadi no 4 itu sifat sudut bertolak belakang adalah

sudut a °=sudut b °. Jika sudut a=56 ° , maka sudut b ° juga

bernilai 56 ° ”.

T2 :”Owh berarti sama dong bu”

P :”Iya sama. Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda

peroleh dalam menyelesaikan masalah tersebut?”

T2 :”Besar sudut b ° ”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan tersebut?

T2 :”Jadi besar sudut b=56 ° ”.

5) Hasil wawancara subjek T2 pada M5 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 5 tersebut?”.

T2 :”Nilai b adalah 63°

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 5 tersebut?”.

T2 :”Tentukan nilai a ° ”

P :”Kenapa tidak ditulis langkah-langkahnya dilembar

jawaban? Dan hanya ada jawabannya saja”.

T2 :”Iyah bu engga sempat, daripada engga dikerjain”.


80

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah tersebut?”

T2 :”Nilai sudut a ° ”.

P :”Apa kesimpulan dari masalah no 5 tersebut?

T2 :”Jadi nilai sudut a °=63° ”.

Dari kutipan wawancara di atas menunjukan bahwa subjek

T2 pada M1-M5 mampu menyebutkan semua informasi apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada M1-M3, subjek T2

mampu menjelakan rumus yang akan digunakan dengan benar,

tetapi pada M4 dan M5 subjek T2 tidak mampu menjelaskan

rumus yang akan digunakan. Pada M1 dan M3, subjek T2 mampu

melakukan proses perhitungan dengan benar, tetapi pada M2, M4,

dan M5 tidak mampu melakukan proses perhitungan dengan

benar. Pada M1-M5, subjek T1 mampu menarik kesimpulan

antara hasil yang diperoleh dengan apa yang ditanyakan.

c. Analisis Kutipan Wawancara Subjek S1

1) Hasil wawancara subjek S1 pada M1 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 1 tersebut?”.

S1 :”Perbandingan bola Amir dan Doni 5:6, banyak bola Doni

30”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 1 tersebut?”.

S1 :”Banyak bola Amir”.


81

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 1?”.

S1 :”Maksudnya bu?”.

P :”Sebelum mengerjakan perhitunagan, apa yang akan Anda

tulis terlebih dahulu?”.

S1 :”Engga tau bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 1?”.

5
S1 :” × 30=25 ”.
6

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

1?”.

S1 :”Sudah sesuai”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

S1 :”Tidak bu”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 1?”.

S1 :”Banyak bola Amir”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 1?”.

S1 :”Jadi banyak bola Amir 25”.

2) Hasil wawancara subjek S1 pada M2 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 2 tersebut?”.


82

S1 :”Pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 pekerja dalam waktu

10 hari”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 2 tersebut?”.

S1 :”Banyak pekerja yang harus ditambah, jika selesai dalam

waktu 8 hari”.

P :”Kenapa tidak ditulis langkah-langkahnya dilembar

jawaban?

S1 :”Buru-buru bu, tidak ada waktu”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 2?”.

S1 :”Tidak bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 2?”.

S1 :”Tidak tau bu, dilembar jawaban saya juga tidak ada

jawabanya. Susah “.

3) Hasil wawancara subjek S1 pada M3 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 3 tersebut?”.

S1 :”Pak Toni membeli 10 buku dengan harga 60.000”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 3 tersebut?”.

S1 :”Harga 20 buku”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 3?”.

S1 :”Tidak”.
83

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 3?”.

S1 :”60.000+60.000=120.000”.

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

3?”.

S1 :”Tidak bu, itu saya pakai cara cepat”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

S1 :”Iya bu”

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 3?”.

S1 :”Harga 20 buku”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 3?”.

S1 :”Jadi harga 20 buku adalah 120.000”.

4) Hasil wawancara subjek S1 pada M4 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 4 tersebut?”.

S1 :”Dua buah sudut a ° dan b ° saling bertolak belakang, jika

besar sudut a=56 ° ”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 4 tersebut?”.

S1 :”Tentukan sudut b ° ”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 4?”.

S1 :”Engga bu”.
84

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 4?”.

S1 :”Tidak tau mau menggunakan rumus yang apa, bu. Susah”.

5) Hasil wawancara subjek S1 pada M5 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 5 tersebut?”.

S1 :”Nilai b=63 ° ”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 5 tersebut?”.

S1 :”Tentukan nilai a ° ”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 5?”.

S1 :”Tidak bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 5?”.

S1 :”180 °−63 °=117 ° “.

P :”Apakah langkah-langkah yang Anda gunakan sesuai apa

yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no 5?”.

S1 :”Sudah sesuai bu”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi ?”

S1 :”Tidak bu”

P :”Setelah selesai mengerjakan apa yang Anda peroleh dalam

menyelesaikan masalah no 5 ?”

S1 :”Besar sudut a ° “

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 5 ?”


85

S1 :”Jadi besar sudut a °=117 ° “.

Dari kutipan wawancara di atas menunjukan bahwa subjek

S1 pada M1-M5 mampu menyebutkan semua informasi apa yang

diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada M1-M5, subjek S1 tidak

mampu menjelakan rumus yang akan digunakan, Pada M1, M3

dan M5, subjek S1 mampu melakukan proses perhitungan dengan

benar, tetapi pada M2, dan M4 tidak mampu melakukan proses

perhitungan dengan benar. Pada M1-M5, subjek S1 mampu

menarik kesimpulan antara hasil yang diperoleh dengan apa yang

ditanyakan.

d. Analisis Kutipan Wawancara Subjek S2

1) Hasil wawancara subjek S2 pada M1 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 1 tersebut?”.

S2 :”Banyak kelereng Amir dan Doni adalah 5:6, jika banyak

kelereng Doni 30”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 1 tersebut?”.

S2 :”Berapa banyak kelereng Amir”.

P :”Kenapa tidak menuliskan langkah-langkah di atas

dilembar jawabannya, mba?”.

S2 :”Ya bu lupa, soalnya buru-buru”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 1?”.

S2 :”Maksudnya gimana bu?”.


86

P :”Sebelum mengerjakan perhitunagan, apa yang akan Anda

tulis terlebih dahulu?”.

S2 :”Tidak tahu bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 1?”.

6
S2 :"Kelereng Amir¿ × 30=36 ”.
5

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

1?”.

S2 :”Sudah”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

S2 :”Tidak ada”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 1?”.

S2 :”Yang diperoleh dalam menyelesaikan masalah tersebut

adalah banyak kelereng Amir”.

P :” Apa kesimpulan dari permasalahan no 1?”.

S2 :”Jadi banyaknya kelereng Amir adalah 36 ”.

2) Hasil wawancara subjek S2 pada M2 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 2 tersebut?”.

S2 :”Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 pekerja dalam

waktu 10 hari. Jika pekerjaan tersebut harus selesai dalam 8

hari”.
87

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 2 tersebut?”.

S2 :”Berapa banyak pekerja yang harus ditambahkan”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 2?”.

S2 :”Tidak bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 2?”.

S2 :” x=10−8+12=2+12=14 , → x=14−10=4”.

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

2?”.

S2 :”Ya”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

S2 :”Tidak ada”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 2?”.

S2 :”Yang diperoleh dalam menyelesaikan masalah tersebut

adalah banyak pekerja yang harus ditambahkan”.

P :” Apa kesimpulan dari permasalahan no 2?”.

S2 :”Jadi, banyak pekerja yang harus ditambahkan adalah

14−10=4 orang ”.

3) Hasil wawancara subjek S2 pada M3 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 3 tersebut?”.


88

S2 :”Pak Toni membeli 10 buku dengan harga R p 60.000 , 00”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 3 tersebut?”.

S2 :”Tentukan harga 20 buku”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 3?”.

S2 :”Tidak bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 3?”.

1200
S2 :”10 x=60 ×20 → x= =120.000 ,00 ”.
10

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

3?”.

S2 :”Ya”.

P :” Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

S2 :” Tidak ada bu”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 3?”.

S2 :” Yang diperoleh dari soal no.3 adalah harga 20 buku”.

P : ” Apa kesimpulan dari permasalahan no 3?”.

S2 : ”Jadi harga 20 buku adalah R p 120.000 , 00”.

4) Hasil wawancara subjek S2 pada M4 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 4 tersebut?”.


89

S2 :”Dua buah sudut a dan b saling bertolak belakang, jika

besar sudut a=56 °

P : ”Apa yang ditanyakan pada masalah no 4 tersebut?”.

S2 :” Berapa besar sudut b ”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 4?”.

S2 :” Tidak bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 4?”.

S2 :” sudut a=56, sudut b= y → sudut b=90−56=34”.

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

4?”.

S2 :”Sudah bu”

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

S2 :”Tidak ada”

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 4?”.

S2 :”Yang diperoleh adalah besar sudut b ”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 4?”.

S2 :”jadi besar sudut b=90 °−56 °=34 °”.

5) Hasil wawancara subjek S2 pada M5 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 5 tersebut?”.


90

S2 :”Nilai sudut b adalah 63, tapi itu juga engga paham bu itu

gambar sudut apa”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 5 tersebut?”.

S2 :”Berapa nilai sudut a ”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 5?”.

S2 :”Tidak bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 5?”.

S2 :”180 °−63 °=117 °”.

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

5?”.

S2 :”Ya”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

S2 :”Tidak bu”.

P :” Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no ?”.

S2 :”Yang diperoleh adalah nilai sudut a=180−63=117 °”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 5?”.

S2 :”Jadi nilai sudut a=117 ° ”.

Berdasarkan kutipan wawancara di atas menunjukan bahwa

subjek S2 pada M1-M5 mampu menyebutkan semua informasi


91

apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal. Pada M1-

M5, subjek S2 tidak mampu menjelaskan langkah-langkah dan

dan rumus yang akan digunakan. Pada M3 dan M5 subjek S2

mampu menyelesaikan proses perhitungan dengan baik, tetapi

pada M1, M2, dan M4 subjek S2 tidak mampu menyelesaikan

proses perhitungan. Pada M1-M5, subjek S2 mampu menarik

kesimpulan antara hasil yang diperoleh dengan apa yang

ditanyakan.

e. Analisis Kutipan Wawancara Subjek R1

1) Hasil wawancara subjek R1 pada M1 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 1 tersebut?”.

R1 :”Apa nya bu, gimana sih caranya?”.

P :”Mas Riyan lihat soal no 1 itu yang diketahui apa saja”.

R1 :”Amir sama Doni”.

P :”Amir sama Doni, terus apa lagi yang diketahui?”.

R1 :”Amir dan Doni adalah 5:6, bola Doni 30”.

P : ”Apa yang ditanyakan pada masalah no 1 tersebut?”.

R1 :”Berapa bola Amir”.

P :”Kenapa dilembar jawaban mas Riyan tidak menulis

langkah-langkahnya?”.

R1 :”Lupa bu”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 1?”.
92

R1 :”Maksudnya gimana bu?”.

P :”Sebelum mengerjakan perhitunagan, apa yang akan Anda

tulis terlebih dahulu”.

R1 :”Ga tau bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 1?”.

R1 :”5 :6=30”.

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

1?”.

R1 :”Ya bu”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

R1 :”Ya bu, saya juga nulis jawabannya asal-asalan”.

P :”Kenapa menulis jawabannya asal-asalan?”.

R1 :”Saya engga bisa ngerjain soal matematika bu, susah”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah tersebut?”.

R1 :”Banyak bola Amir”

P :”Apa simpulan akhir dari permasalah tersebut?”.

R1 :”Banyak bola Amir adalah 30”.

2) Hasil wawancara subjek R1 pada M2 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 2 tersebut?”.


93

R1 :”Pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 pekerja dalam waktu

10 hari”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 2 tersebut?”.

R1 :”Banyak pekerja yang harus ditambahkan”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 2?”.

R1 :”Engga bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 2?”.

R1 :”Engga tau bu, itu aja aku asal-asalan menghitungnya”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”

R1 :”Iya bu”

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah tersebut?”.

R1 :”Pekerja yang ditambahkan”

P :”Apa simpulan akhir dari permasalah tersebut?”

R1 :”Pekerja yang ditambahkan 44”.

3) Hasil wawancara subjek R1 pada M3 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 3 tersebut?”.

R1 :”Pak Toni membeli 10 buku dengan harga R p 60.000 , 00”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 3 tersebut?”.

R1 :”Harga 20 buku”.
94

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 3?”.

R1 :”Tidak bu”

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 3?”.

R1 :”60.000 ×2=120.000”

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

3?”.

R1 :”Ya bu”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”.

R1 :”Ya bu, saya juga tidak bisa dalam perhitungan”.

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah no 3?”.

R1 :”Hasil bu”.

P :”Apa kesimpulan dari permasalahan no 3?”.

R1 :”Harga 20 buku sebesar 120.000”.

4) Hasil wawancara subjek R1 pada M4 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 4 tersebut?”.

R1 :”Dua buah sudut a dan b saling bertolak belakang”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 4 tersebut?”.

R1 :” Besar sudut b ”.
95

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 4?”.

R1 :”Tidak bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 4?”.

R1 :”Tidak tau bu, saya juga engga ada caranya. Susah”.

5) Hasil wawancara subjek R1 pada M5 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 5 tersebut?”.

R1 :”Engga tau gambar apa itu”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 5 tersebut?”.

R1 :”Nilai sudut a ”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 5?”.

R1 :”Tidak bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 5?”.

R1 :”Engga tau rumusnya bu, itu aja asal-asalan. Susah”.

Dari kutipan wawancara di atas, menunjukan bahwa subjek

R1 pada M1-M5 belum mampu menyebutkan semua informasi

apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal. Pada M1-

M5, subjek R1 tidak mampu menjelaskan langkah-langkah dan

rumus yang akan digunakan. Pada M3, subjek R1 mampu

melaksanakan proses perhitungan dengan benar, tetapi pada M1,


96

M2, M4, dan M5 subjek R1 tidak mampu melaksanakan proses

perhitungan. Pada M1-M5, subjek R1 belum mampu menarik

kesimpulan yang sesuai antara hasil dengan apa yang ditanyakan.

f. Analisis Kutipan Wawancara Subjek R2

1) Hasil wawancara subjek R2 pada M1 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 1 tersebut?”.

R2 :”Perbandingan kelereng Amir dan Doni”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 1 tersebut?”.

R2 :”Banyak kelereng Amir”.

P :”Kenapa tidak menuliskan langkah-langkahnya terlebih

dahulu dilembar jawaban?”.

R2 :”Buru-buru bu, karena waktunya hampir habis”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 1?”.

R2 :”Ini gimana bu?, ga maksud”,

P :”Sebelum mengerjakan perhitunagan, apa yang akan Anda

tulis terlebih dahulu”.

R2 :”Tidak tau bu, itu juga aku asal hitung. Engga bisa

pelajaran matematika bu, jadinya asal mengerjakan”

2) Hasil wawancara subjek R2 pada M2 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 2 tersebut?”.

R2 :”Pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12 orang pekerja dalam

waktu 10 hari”.
97

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 2 tersebut?”.

R2 :”Pekerja yang harus ditambah”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 2?”.

R2 :”Tidak”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 2?”.

R2 :” Tidak tau bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 2?”.

R2 :”12+10−8=22−8=14 ”.

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

2?”.

R2 :”Maksudnya?”.

P :”Langkah-langkah dan rumus yang ada dilembar

jawabanmu sudah sesuai belum apa yang diketahui dan

ditanyakan”.

R2 :”Sepertinya belum sesuai bu”.

P :”Kenapa belum sesuai?”.

R2 :”Tidak tau mau menggunakan rumus apa bu, itu juga aku

asal-asalan menjawab”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”


98

R2 :”Ya, bu”

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah tersebut?

R2 :”Pekerja yang harus ditambah”

P :”Apa simpulan akhir dari masalah tersebut?”

R2 :”Banyak pekerja yang harus ditambah 14”

3) Hasil wawancara subjek R2 pada M3 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 3 tersebut?”.

R2 :”Pak toni membeli 10 buku dengan harga 60.000”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 3 tersebeut?”.

R2 :”Harga 20 buku”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 3?”.

R2 :”Tidak bu”

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 3?”.

R2 :”60.000 ×20=120.000”.

P :”Apakah langkah-langkah dan rumus yang Anda gunakan

sesuai apa yang diketahui dan ditanyakan pada masalah no

3?”.

R2 :”Sudah bu, tapi sepertinya jawabanya salah”.

P :”Berapa jawaban yang betul?”.


99

R2 :”Aku menghitung kembali 60.000 ×20 jawabannya

1.200 .000, bingung yang benar mana”.

P :”Apakah Anda kesulitan dalam menghitung subsitusi?”

R2 :”Ya bu saya susah menghitung”

P :”Setelah selesai mengerjakan, apa yang Anda peroleh

dalam menyelesaikan masalah tersebut?”

R2 :”Harga 20 buku”

P :”Apa simpulan akhir dari masalah tersebut?”

R2 :”Harga 20 buku adalah R p 120.000”.

4) Hasil wawancara subjek R2 pada M4 adalah sebagai berikut:

P : ”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 4 tersebut?”.

R2 :”Dua buah sudut a ° dan b ° bertolak belakang”.

P : ”Apa yang ditanyakan pada masalah no 4 tersebeut?”.

R2 :”Besar sudut b ° ”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 4?”.

R2 :”Tidak bu”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 4?”.

R2 :”Tidak tau bu, saya juga menghitung aja kurang benar.

Susah “.

5) Hasil wawancara subjek R2 pada M5 adalah sebagai berikut:

P :”Apa yang Anda ketahui pada masalah no 5 tersebut?”.


100

R2 :”Tidak tau bu, adanya cuma gambar”.

P :”Gambar apa itu?”.

R2 :”Tidak tau juga bu”.

P :”Apa yang ditanyakan pada masalah no 5 tersebeut?”.

R2 :”Nilai a ° ”.

P :”Apakah Anda dapat menuliskan kalimat matematika pada

masalah no 5?”.

R2 :”Tidak”.

P :”Bagaimana rumus yang akan Anda gunakan untuk

menyelesaikan masalah soal no 5?”.

R2 :”Tidak tau bu, engga tau caranya”.

Dari kutipan wawancara di atas, menunjukan bahwa subjek

R2 pada M1-M5 belum mampu menyebutkan semua informasi

apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal. Pada M1-

M5, subjek R2 tidak mampu menjelaskan langkah-langkah dan

rumus yang akan digunakan. Pada M1-M5 subjek R2 tidak

mampu melaksanakan proses perhitungan. Pada M1-M5, subjek

R2 belum mampu menarik kesimpulan yang sesuai antara hasil

dengan apa yang ditanyakan.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penilian dari jawaban uraian PTS peserta didik kelas

VII G terdapat 22 jumlah peserta didik dengan 2 masing-masing kategori


101

kemampuan pemacahan masalah tinggi, sedang dan rendah. Kemampuan

pemecahan masalah matematika dideskripsikan sebagai berikut.

1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Hasil Uraian


Penilian Tengah Semester (PTS) Tinggi.
Subjek penelitian untuk Kemampuan Pemecahan Masalah Tinggi

adalah subjek T1 dan subjek T2. Berdasarkan hasil data yang diperoleh

melalui tes dan wawancara dapat disimpulkan bahwa peserta didik dengan

kemampuan pemecahan masalah tinggi menggunakan langkah-langkah

Sumarmo dalam Sumartini (2016: 151) mampu memenuhi 3 indikator

pemecahan masalah, yaitu mengidentifikasi kecukupan data, membuat

model matematika, dan memeriksa hasil kembali.

Pada tahap mengidentifikas kecukupan data, subjek T1 dan subjek

T2 mampu memahami indikator tersebut, ditunjukan dengan subjek T1

dan subjek T2 mampu menuliskan dan menyebutkan semua informasi apa

yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan benar sesuai dengan

perintah soal.

Pada tahap membuat model matematika, subjek T1 dan subjek T2

belum mampu menuliskan apa yang akan ditulis rumus dalam

menyelesaikan soal tersebut. Diperoleh informasi melalui wawancara,

bahwa peserta didik pada saat tes masih bingung dalam menentukan rumus

apa yang akan digunakan untuk menyelesaikannya. Ketika dilakukan

wawancara lebih pada subjek T1 dan subjek T2, subjek T1 maupun subjek

T2 dapat memperbaiki, sehingga subjek T1 dan subjek T2 mampu

membuat model matematika dengan baik.


102

Pada tahap menerapkan strategi penyelesaian, subjek T1 dan

subjek T2 tidak mampu menerapkan strategi penyelesaian dengan baik,

ditunjukan dengan subjek T1 dan subjek T2 tidak melaksanakan

perhitungan dengan benar. Diproleh informasi melalui wawancara, bahwa

subjek T1 dan subjek T2 kurang teliti dalam menghitung sehingga hasil

yang diperoleh salah. Sehingga subjek T1 dan subjek T2 tidak mampu

menerapkan strategi penyelesaian.

Pada tahap memeriksa hasil kembali, subjek T1 dan subjek T2

mampu memeriksa hasil kembali ditunjuk dengan subjek T1 dan subjek T2

mampu menarik kesimpulan yang sesuai antara hasil dengan apa yang

ditanyakan pada soal.

Berdasarkan wawancara dapat disimpulkan, bahwa subjek T1 dan

subjek T2 mampu menjelaskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dengan benar. Subjek T1 dan subjek T2 mampu menjelaskan

langkah-langkah ataupun rumus yang akan digunakan. Subjek T1 dan

subjek T2 tidak melaksanakan perhitungan dengan benar. Dan subjek T1

dan subjek T2 mampu menjelaskan kesimpulan antara hasil yang diperoleh

dengan apa yang ditanyakan pada soal.

Dari hasil wawancara subjek T1 dan subjek T2 dapat disimpulkan

bahwa subjek dengan hasil uraian PTS tinggi mampu memenuhi 3

indikator kemampuan pemecahan masalah matematika, yaitu

mengidentifikasi kecukupan data, membuat model matematika, dan

memeriksa hasil kembali.


103

Dilihat dari bagaimana subjek T1 dan subjek T2 mampu

menyelesaikan 3 tahap penyelesaian yaitu mengidentifikasi kecukupan

data, membuat model matematika, dan memeriksa hasil kembali, tetapi

tidak mampu menerapkan strategi penyelesaian karena subjek T1 dan

subjek T2 dalam menghitung cenderung kurang teliti dalam menghitung.

Pada saat dilakukan wawancara subjek T1 dan subjek T2 menyadari

kesalahan dalam menghitung, karena pada saat ujian subjek T1 dan subjek

T2 tergesa-gesa dalam mengerjakan mengingat waktu yang ada terbatas.

2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Hasil Uraian


Penilian Tengah Semester (PTS) Sedang.
Subjek penelitian umtuk Kemampuan Pemecahan Masalah Sedang

adalah subjek S1 dan subjek S2. Berdasarkan hasil data yang diperoleh

melaui tes dan wawancara dapat disimpulkan bahwa peserta didik dengan

kemampuan pemecahan masalah sedang menggunakan langkah-langkah

Sumarmo dalam Sumartini (2016: 151) mampu memenuhi 2 indikator

pemecahan masalah, yaitu menerapkan mengidentifikasi kecukupan data

dan memeriksa hasil kembali.

Pada tahap mengidentifikasi kecukupan data, subjek S1 dan subjek

S2 tidak mampu mengidentifikasi kecukupan data dalam menentukan

informasi apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Diperoleh

informasi melalui wawancara bahwa subjek S1 dan subjek S2 sering lupa

dalam menuliskan informasi apa yang diketahui dan apa yang ditanayakan.

Ketika dilakukan wawancara lebih mendalam subjek S1 dan Subjek S2


104

dapat memperbaiki, sehingga subjek S1 dan subjek S2 mampu

mengidentifikasi kecukupan data.

Pada tahap membuat model matematika, subjek S1 dan subjek S2

tidak mampu melaksanakan dengan baik, ditunjuk dengan subjek S1 dan

subjek S2 tidak menentukan rumus yang akan digunakan. Diperoleh

informasi melalui wawancara, subjek S1 dan subjek S2 masih bingung

dalam menentukan rumus yang akan digunakan

Pada tahap menerapkan strategi penyelesaian, subjek S1 dan

subjek S2 tidak mampu menerapkan strategi, ditunjukan dengan subjek R1

dan subjek R2 tidak melaksanakan perhitungan dengan benar. Diproleh

informasi melalui wawancara, bahwa subjek R1 dan subjek R2 kurang

teliti dalam menghitung sehingga hasil yang diperoleh salah. Sehingga

subjek R1 dan subjek R2 tidak mampu menerapkan strategi penyelesaian.

Pada tahap memeriksa hasil kembali, subjek S1 dan subjek S2

mampu memeriksa kembali dengan benar. Ditunjuk dari dari subjek S1

dan Subjek S2 mampu menarik kesimpulan yang sesuai antara hasil

dengan apa yang ditanyakan.

Berdasarkan wawancara dapat disimpulkan, bahwa subjek S1 dan

subjek S2 mampu menjelaskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dengan benar. Subjek S1 dan subjek S2 tidak mampu

menjelaskan langkah-langkah ataupun rumus yang akan digunakan. Subjek

S1 dan subjek S2 tidak melaksanakan perhitungan dengan benar. Dan


105

subjek S1 dan subjek S2 mampu menjelaskan kesimpulan antara hasil

yang diperoleh dengan apa yang ditanyakan pada soal.

Dari hasil wawancara subjek S1 dan subjek S2 dapat disimpulkan

bahwa subjek dengan hasil uraian PTS sedang mampu memenuhi 2

indikator kemampuan pemecahan masalah matematika, yaitu

mengidentifikasi kecukupan data dan memeriksa hasil kembali.

Dilihat dari hasil kemampuan pemecahan masalah matematika

subjek S1 dan subjek S2 hanya memenuhi 2 indikator yaitu

mengidentifikasi kecukupan data dan memeriksa hasil kembali. Subjek S1

dan subjek S2 menyadari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki insiatif

untuk memperbaiki, karena subjek S1 dan subjek S2 cenderung kurang

percaya diri dalam menyelesaikan soal perhitungan.

3. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Hasil Uraian


Penilian Tengah Semester (PTS) Rendah.
Subjek penelitian untuk Kemampuan Pemecahan Masalah Rendah

adalah subjek R1 dan subjek R2. Berdasarkan hasil data yang diperoleh

melalui tes dan wawancara dapat disimpulkan bahwa peserta didik dengan

kemampuan pemecahan masalah rendah menggunakan langkah-langkah

Sumarmo dalam Sumartini (2016: 151) tidak mampu memenuhi indikator

kemampuan pemecahan masalah.

Pada tahap mengidentifikasi kecukupan data, subjek R1 dan subjek

R2 tidak mampu mengidentifikasi kecukupan data. Diperoleh informasi

melalui wawancara bahwa subjek R1 dan subjek R2 sering lupa dalam

menuliskan informasi apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Ketika
106

dilakukan wawancara mendalam, subjek R1 dan subjek R2, tidak mampu

menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan baik.

Pada tahap membuat model matematika, subjek R1 dan subjek R2

tidak mampu melaksanakan dengan baik, ditunjuk dengan subjek R1 dan

subjek R2 tidak menentukan rumus yang akan digunakan. Diperoleh

informasi melalui wawancara, subjek R1 dan subjek R2 tidak tau dalam

menentukan rumus yang akan digunakan

Pada tahap menerapkan strategi penyelesaian, subjek R1 dan

subjek R2 tidak mampu melaksanakan strategi penyelesaian dengan baik,

ditunjuk dengan subjek R1 dan subjek R2 tidak mampu melaksanakan

setiap perhitungan dengan benar. Diperoleh informasi melalui wawancara,

bahwa subjek R1 dan subjek R2 masih kesulitan dalam menghitung dan

cenderung lebih mudah menyerah.

Pada tahap memeriksa hasil kembali, subjek R1 dan subjek R2

tidak mampu memeriksa kembali dengan benar, ditunjuk dengan subjek

R1 dan subjek R2 tidak mampu menarik kesimpulan yang sesuai antara

hasil dengan apa yang ditanyakan pada soal. Hal ini dikarenakan subjek

R1 dan subjek R2 mengabaikan perintah karena keterbatasan waktu dalam

mengerjakan.

Berdasarkan wawancara dapat disimpulkan, bahwa subjek R1 dan

subjek R2 tidak mampu menjelaskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dengan benar. Subjek R1 dan subjek R2 tidak mampu

menjelaskan langkah-langkah ataupun rumus yang akan digunakan. Subjek


107

R1 dan subjek R2 tidak melaksanakan perhitungan dengan benar. Dan

subjek R1 dan subjek R2 tidak mampu menjelaskan kesimpulan antara

hasil yang diperoleh dengan apa yang ditanyakan pada soal.

Dari hasil wawancara subjek R1 dan subjek R2 dapat disimpulkan

bahwa subjek dengan hasil uraian PTS rendah tidak mampu memenuhi

indikator kemampuan pemecahan masalah matematika.

Dilihat dari hasil kemampuan pemecahan masalah matematika, subjek

R1 dan subjek R2 tidak memenuhi indikator pemecahan masalah

matematika. Subjek R1 dan subjek R2 menyadari kesalahan dan tidak

memiliki inisiatif untuk memperbaiki, karena subjek S1 dan subjek S2

mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika dan hanya berakhir

dengan melihat jawaban teman. Menurut Bingham dalam Farnika

(2015:145) pemecahan masalah merupakan unsur penting dalam

pembelajaran matematika sebagai proses untuk menemukan strategi yang

baik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sehingga guru harus

runtin memberikan soal latihan berupa uraian untuk mengembangkan

kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik, dan guru serta

ikut mendampingi pembelajarannya yang dilakukan.


BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari pemecahan

masalah matematika peserta didik kela VII.G SMP Negeri 13 Tegal yang

dilihat dari hasil uraian Penilian Tengah Semester (PTS), dapat disimpulkan

bahwa peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematika

tinggi, sedang dan rendah memiliki perbedaan dari tiap indikator kemampuan

pemecahan masalah.

1. Peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematika tinggi

pada saat tes tertulis memenuhi dua indikator yaitu mengidentifikasi

kecukupan data dan memeriksa hasil kembali. Kemudian saat wawancara

mampu memenuhi tiga indikator yaitu mengidentifikasi kecukupan data,

membuat model matematika dan memeriksa hasil kembali. Sehingga

peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematika tinggi,

apabila memenuhi tiga indikator yaitu mengidentifikasi kecukupan data,

membuat model matematika dan memeriksa hasil kembali.

2. Peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematika sedang

pada saat tes tertulis memenuhi satu indikator yaitu memeriksa hasil

kembali. Kemudian saat wawancara mampu memenuhi dua indikator

pemecahan masalah yaitu mengidentifikasi kecukupan data dan memeriksa

hasil kembali. Sehingga peserta didik dengan kemampuan pemecahan

108
109

masalah matematika rendah, apabila memenuhi dua indikator pemecahan

masalah yaitu mengidentifikasi kecukupan data dan memeriksa hasil

kembali.

3. Peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematika rendah,

apabila pada saat tes tertulis ataupun wawancara tidak memenuhi semua

indikator kemampuan pemecahan masalah.

B. Saran
berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, sarang yang dapat

peneliti sampaikan adalah sebagai berikut.

1. Guru

a. Guru diharapkan dapat memberikan strategi pembelajaran baru dalam

pembelajaran matematika supaya peserta didik mampu melatih serta

mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika.

b. Guru diharapkan pula supaya dapat membiasakan memberikan soal-

soal yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

matematika.

c. Guru hendaknya dalam proses pembelajaran matematika lebih

memperhatikan tingkat kemampuan peserta didik agar tujuan yang

ingin dicapai dalam memberikan pembelajaran lebih efektif.

2. Peserta Didik

a. Diharapkan peserta didik lebih konsentrasi saat pembelajaran

matematika agar dapat meningkatkan konsep pemecahan masalah

matematika
110

b. Peserta didik diharapkan pula sering berlatih mengerjakan soal-soal

uraian yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

matematika.

c. Peserta didik diharapkan mencermati soal berbentuk uraian agar dapat

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika.


DAFTAR PUSTAKA
Andayani, F., & Lathifah, A. N. (2019). Andayani, F., & Lathifah, A. N. (2019).
Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa smp dalam menyelesaikan
soal pada materi aritmatika sosial. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan
Matematika 3.1, 1-10.
Fauziyah, A. (2010). Peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan
masalah matematik siswa SMP melalui strategi REACT. In Forum
kependidikan, 30(1): 1-13.
Fitriani, N. (2015). Hubungan antara kemampuan pemecahan masalah matematis
dengan self confidence siswa SMP yang menggunakan pendekatan
pendidikan matematikarealistik. Euclid 2.2.
Hamdayama, J. (2017). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan
Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hedriana, H., & Soemarmo, U. (2014). PENILIAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA. Bandung: Refika Aditama.
Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan pemecahan masalah
matematis dan adversity quotient siswa SMP melalui pembelajaran open
ended. JNPM ( Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(1): 109-118.
Isrok'atun, & Rosmala, A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika.
Jakarta: Bumi Aksara.
Jannah, M. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik
dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Skripsi
Universitas Pancasakti Tegal.
Kartana, T. J. (2016). Landasan dan Kontens Pendidikan. Tegal: Universitas
Pancasakti Tegal.
Pangestu, M. A. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematika Peserta
Didik dengan Model Pembelajaran ATI dan TGT. Skripsi Universitas
Pancasakti Tegal.
Prabawa, E. A., & Zaenuri, Z. (2017). Analisis kemampuan masalah ditinjau dari
gaya kognitif siswa pada model project based learning bernuansa
etnomatika. Unnes Journal of Mathematics Education Research 6.1, 120-
129.

112
111

Setiawan, R. H., & Harta, I. (2014). Pengaruh pendekatan open-ended dan


pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah dan
sikap siswa terhadap matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika,
1(2): 241-257.
Sholikhakh, R. A., Pujiarto, H., & Suwandono, S. (2019). Keefektifan Model
Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Minat dan Prestasi
Belajar Matematika. Journal of Medives: Journal of Mathematics
Edukation IKIP Veteran Semarang 3.1, 33-39.
Sugiyono. (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan . Bandung : Alfabeta.
Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis
siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Mosharafa: Jurnal
Pendidikan Matematika, 5(2): 148-158.
Susongko, P. (2017). Penilian Hasil Belajar. Tegal: Universitas Pancasakti Tegal.
Utami, R. W., & Wutsqa, D. U. (2017). Utami, R. W., & Wutsqa, D. U. (2017).
Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika dan self-efficacy
siswa SMP negeri di Kabupaten Ciamis. Jurnal Riset Pendidikan
Matematika 4.2, 166-175.
Zarkasyi, W., Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian
Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Lampiran 1 Daftar Nama Peserta Didik Kelas VII.G

N Kod
NAMA
O e
1 ABDI MAHAPUTRA G-01
2 ALIF FIKRI RAMADHANI G-02
3 AMANDA PUTRI LARASATI G-03
4 DIAS MAULANA APRIYANTO G-04
5 DIMAS SAPUTRA G-05
6 FAHMI NUZULUL HUDA G-06
7 HAMDAN EGI FAHREZI G-07
8 M RIZQULLOH G-08
9 M. FAREL PUTRA AKBAR G-09
10 MOCH RACHEL ANAM G-10
11 MUHAMAD AKBAR FADILAH G-11
12 MUHAMMAD JA'FAR NUR SHIDDIQ G-12
NABILLA NUR RAMADHANI
13 PRIYADI G-13
14 NUR JAFAR ROSYID G-14
15 RAHMA ANGGITA MAHGFIROH G-15
16 RIYAN ANDIKA G-16
17 SAHILLAH PUTRI PRATAMA G-17
18 SAMANIATUN FADILLAH G-18
19 SARAH YUNTRI MASAJI G-19
20 SHEVIA AUDRYANI G-20
21 SITI LAILI MASYKUROH G-21
22 SITI NUR AISYAH G-22
23 ZULYSKA EKA RACHMALIA G-23

113
Lampiran 2 Daftar Nilai Uraian PTS dan Kategori Kelas VII.G

NO Kode Subjek Nilai Kategori


1 G-18 61 Tinggi
2 G-07 55 Tinggi
3 G-04 53 Tinggi
4 G-05 53 Tinggi
5 G-06 47 Tinggi
6 G-15 43 Sedang
7 G-17 40 Sedang
8 G-21 40 Sedang
9 G-19 31 Sedang
10 G-03 30 Sedang
11 G-13 30 Sedang
12 G-22 28 Sedang
13 G-23 28 Sedang
14 G-14 27 Sedang
15 G-20 15 Sedang
16 G-10 12 Sedang
17 G-01 11 Rendah
18 G-02 11 Rendah
19 G-08 11 Rendah
20 G-09 11 Rendah
21 G-16 11 Rendah
22 G-11 10 Rendah
23 G-12 0 (tidak berangkat)

114
Lampiran 3 Menetukan Kelompok Tinggi, Sedang dan Rendah

Menurut Arikunto (2016:229), untuk menentukan kelompok tinggi, sedang

dan rendah maka peneliti menggunakan rata-rata dan standar deviasi nilai tes

uraian.

∑x
Mean : x =
N
658
x=
23
x = 28,60
Sedangkan untuk mencari standar deviasi dititung menggunakan rumus sebagai

berikut:


2 2
SD = ∑ X −( ∑ X )
N N


2
SD = 25754 −( 658 )
23 23
SD =√ 1120−818
SD =√ 302
SD =17,37
Kelompok tinggi = x + SD
= 28,60 +17,37
=45,97
≈ 46
Kelompok rendah = x - SD
= 28,60 -17,37
= 11,23
≈ 11

Kriteria batas kelompok subjek penelitian

Kelompok Batas Hasil


Tinggi x ≥ 46 5 orang
Sedang 11 <x<46
115 11 orang
Rendah x ≤ 11 6 orang
Keterangan : x = nilai tes kemampuan komunikasi matematis

116
Lampiran 4 Soal PTS

117
Lampiran 5 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
KUNCI JAWABAN URAIAN PTS
No Kunci Jawaban Skor
1 Mengidentifikasi Kecukupan Data

Diketahui : Perbandingan kelereng Amir dan Doni adalah

5:6 5

Ditanya : Banyak kelereng Amir?, jika banyak kelereng

Doni adalah 30

Membuat Model Matematika


10
Jawab:

Angka perbandingan kelereng Amir = 5

Angka perbandingan kelereng Doni = 6


15
Karena yang diketahui banyak kelereng Doni, maka

angka perbandingan Doni jadi penyebut dan banyak 20

kelereng Doni jadi pengali.

Menerapkan Strategi Penyelesaian

Banyak kelereng Amir = Perbandingan kel Amir dan

Doni × banyak kel Doni

5
¿ × 30
6

¿ 25 kelereng

Memeriksa Hasil Kembali

 Jadi banyak kelereng Amir adalah 25 kelereng

118
2 Mengidentifikasi Kecukupan Data

Diketahui : Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 12

pekerja dalam waktu 10 hari. 5

Ditanya : Banyak pekerja yang harus ditambah?, jika

pekerjaan harus selesai dalam waktu 8 hari.


10
Membuat Model Matematika

Jawab :

Waktu Pekerja

10 hari 12 orang

8 hari x
15
Menerapkan Strategi Penyelesaian

10 x
= 20
8 12

8 x=12 ×10

8 x=120

120
x=
8

x=15 pekerja

 Sehingga pekerja yang ditambah = 15 orang – 12

orang

¿ 3 orang

Memeriksa Hasil Kembali

 Jadi tambahan pekerja sebanyak 3 orang

119
3 Mengidentifikasi Kecukupan Data

Diketahui : Pak Toni membeli 10 buku dengan harga


5
R P 60.000 ,00

Ditanya : Tentukan harga 20 buku! 10

Membuat Model Matematika

Misal: harga 1 buku = x

Jika harga 10 buku = 10 x

Menerapkan Strategi Penyelesaian 15

Sehingga, 10 x=60.000 20

60.000
x=
10

x=6.000

 Maka harga ¿ 20 x

¿ 20 ×6.000

¿ 120.000

Memeriksa Hasil Kembali

 Jadi harga 20 buku adalah R p 120.000 , 00

120
4 Mengidentifikasi Kecukupan Data

Diketahui : Dua buah sudut a ° dan b ° saling bertolak

belakang. 5

Ditanya : Tentukan besar sudut b °!, jika besar sudut


10
°
a =56 ° .

Membuat Model Matematika


15
Karena rumus sudut saling bertolak belakang adalah
20
sudut a °=¿sudut b °,

Menerapkan Strategi Penyelesaian

Maka,

sudut a °=¿sudut b °

56 °=56 °

Memeriksa Hasil Kembali

 Jadi besar sudut b ° adalah 56 °

121
5 Mengidentifikasi Kecukupan Data

Diketahui : gambar sebagai berikut!


5
63 °
10

Ditanya : Tentukan nilai p° !

Membuat Model Matematika 15

Gambar di atas adalah gambar sudut dalam sepihak, maka 20

sudut p° +¿ sudut q °=¿ 180 °

Menerapkan Strategi Penyelesaian

sudut p °+ 63 °=180 °

sudut p °=180 °−63 °

sudut p °=117 °

Memeriksa Hasil Kembali

 Jadi besar sudut p ° adalah 117 °

122
Lampiran 6 Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Dalam rangka mengumpulkan data dan informasi di lapangan melalui wawancara,

maka peneliti menyusun pedoman untuk mengetahui kemampuan pemecahan

masalah matematika pada peserta didik. Pedoman wawancara ini dapat

berkembang sesuai situasi pada saat wawancara dilakukan. Daftar item pertanyaan

berdasarkan pokok permasalahan adalah sebagai berikut:

1. Pertanyaan Pendahuluan

Pertanyaan pendahuluan berisi identitas dari peserta didik yang menjadi subjek

penelitian.

2. Pertanyaan Inti

Pertanyaan inti berisi pertanyaan mengenai langkah-langkah peserta didik

dalam memecahkan masalah matematika menggunakan indikator Sumarmo

dalam Sumartini (2016: 151)), yaitu (1) identifikasi kecukupan data, (2)

membuat model matematika, (3) memilih strategi, dan (4) memeriksa kembali

hasil.

Langkah-langkah Kemampuan Pemecahan Masalah Menurut Sumartini

Langkah-Langkah Kemampuan
Pertanyaan
Pemecahan Masalah
Mengidentifikasi Kecukupan Data 1. Apa saja yang Anda ketahui pada
masalah tersebut?
2. Apa yang ditanyakan pada masalah
tersebut?
Membuat Model Matematika 3. Apakah Anda dapat menuliskan kalimat

123
matematika pada masalah tersebut?

4. Bagaimana rumus yang akan Anda

gunakan untuk menyelesaikan masalah

tersebut?

Menerapkan Strategi Penyelesaian 5. Apakah langkah-langkah dan rumus yang

anda gunakan sesuai dengan apa yang

diketahui dan ditanyakan masalah

tersebut?

6. Apakah Anda kesulitan dalam

menghitung subsitusi?

Menjelaskan atau 7. Setelah selesai mengerjakan, apa yang

Menginterpretasikan hasil sesuai Anda peroleh dalam menyelesaikan

permasalah dan Memeriksa Hasil masalah tersebut?

Kembali 8. Apa simpulan akhir dari permasalahan

tersebut?

124
Lampiran 7 Lembar Validasi Pedoman Wawancara

LEMBAR VALIDASI PEDOMAN WAWANCARA


KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

A. Petunjuk Pengisian Validasi


1. Mohon Bapak/ Ibu memberikan skor dengan cara mencentang pada kolom
yang telah disediakan sesuai dengan kriteria:
1 : Tidak Sesuai
2 : Kurang Sesuai
3 : Cukup Sesuai
4 : Sesuai
5 :Sangat Sesuai

2. Jika Bapak/ Ibu menganggap perlu ada revisi, maka mohon Bapak/ Ibu
memberikan butir revisi pada bagian saran dan kritik pada lembar yang
telah disediakan.
B. Penilian

Skor Penilian
No Aspek
1 2 3 4 5
1. Kesesuaian Isi
a. Kesesuaian dengan indikator kisi-
kisi.
2. Kontruksi
a. Kejelasan petunjuk cara melakukan
wawancara.
b. Kejelesan butir pertanyaan pada
pedoman wawancara.
3. Bahasa.
a. Kalimat pada butir pertanyaan
pedoman wawancara komikatif
b. Butir pertanyaan pada pedoman
wawancara menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Jumlah
Skor Total

125
126
LEMBAR VALIDASI PEDOMAN WAWANCARA
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

A. Petunjuk Pengisian Validasi


1. Mohon Bapak/ Ibu memberikan skor dengan cara mencentang pada kolom
yang telah disediakan sesuai dengan kriteria:
1 : Tidak Sesuai
2 : Kurang Sesuai
3 : Cukup Sesuai
4 : Sesuai
5 :Sangat Sesuai

2. Jika Bapak/ Ibu menganggap perlu ada revisi, maka mohon Bapak/ Ibu
memberikan butir revisi pada bagian saran dan kritik pada lembar yang telah
disediakan.
B. Penilian

Skor Penilian
No Aspek
1 2 3 4 5
1. Kesesuaian Isi v
b. Kesesuaian dengan indikator kisi-
kisi.
2. Kontruksi v
c. Kejelasan petunjuk cara melakukan
wawancara.
d. Kejelesan butir pertanyaan pada
v
pedoman wawancara.
3. Bahasa. v
c. Kalimat pada butir pertanyaan
pedoman wawancara komikatif
d. Butir pertanyaan pada pedoman
v
wawancara menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Jumlah 20
Skor Total 20 : 5 = 4 (sesuai)

127
C. Komentar dan Saran

Baik / sesuai
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………

Tegal, 23 Januari 2021


Validator,

Drs. Ponoharjo, M.Pd.


NIDN. 0005035901

128
HASIL PENELITIAN PADA TES TERTULIS
Soal No 1 Soal No 2 Soal No 3 Soal No 4 Soal No 5
Subjek IDK 1

IDK 2

IDK 3

IDK 4

IDK 1

IDK 2

IDK 3

IDK 4

IDK 1

IDK 2

IDK 3

IDK 4

IDK 1

IDK 2

IDK 3

IDK 4

IDK 1

IDK 2

IDK 3

IDK 4
Penelitian

T1 √ - - √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ - - - √
T2 √ - √ √ √ - - √ √ - √ √ √ - - - - - - -
S1 √ - √ √ - - - - - - √ - - - - - - - √ -
S2 - - - √ - - - √ - - √ √ √ - - √ - - √ √
R1 - - - - - - - - - - √ - - - - - - - - -
R2 - - - - - - - - - - √ - - - - - - - - -
Lampiran 8 Tabel Hasil Penelitian

129
HASIL PENELITIAN PADA WAWANCARA
Soal No 1 Soal No 2 Soal No 3 Soal No 4 Soal No 5
Subjek

IDK 1

IDK 2

IDK 3

IDK 4

IDK 1

IDK 2

IDK 3

IDK 4

IDK 1

IDK 2

IDK 3

IDK 4

IDK 1

IDK 2

IDK 3

IDK 4

IDK 1

IDK 2

IDK 3

IDK 4
Penelitian

T1 √ √ - √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - √
T2 √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - - √ √ - - √
S1 √ - √ √ √ - - √ √ - √ √ √ - - √ √ - √ √
S2 √ - - √ √ - - √ √ - √ √ √ - - √ √ - √ √
R1 - - - - - - - - - - √ - - - - - - - - -
R2 - - - - - - - - - - √ - - - - - - - - -
Keterangan
IDK 1 : Identifikasi Kecukupan Data
IDK 2 : Membuat Model Matematika
IDK 3 : Menerapkan Strategi Penyelesaian
IDK 4 : Memeriksa Kembali Hasil

130
Lampiran 9 Hasil Jawaban PTS Subjek T1

131
Lampiran 10 Hasil Jawaban PTS Subjek T2

132
Lampiran 11 Hasil Jawaban PTS Subjek S1

133
Lampiran 12 Hasil Jawaban PTS Subjek S2

134
Lampiran 13 Hasil Jawaban PTS Subjek R1

135
Lampiran 14 Hasil Jawaban PTS Subjek R2

136
Lampiran 15 Hasil Wawancara Ketik Subjek T1

137
138
Lampiran 16 Hasil Wawancara Ketik Subjek T2

139
140
Lampiran 17 Hasil Wawancara Ketik Subjek S1

141
142
Lampiran 18 Hasil Wawancara Ketik Subjek S2

143
144
145
Lampiran 19 Hasil Wawancara Ketik Subjek R1

146
147
Lampiran 20 Hasil Wawancara Ketik Subjek R2

148
Lampiran 21 Surat Permohonan Observasi Awal

149
Lampiran 22 Surat Izin Penelitian

150
Lampiran 23 Surat Keterangan Penelitian

151
Lampiran 24 Jurnal Bimbingan Dosen Pembimbing I

152
153
Lampiran 25 Jurnal Bimbingan Dosen Pembimbing II

JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI


a. Nama Mahasiswa : Aini Widianti
b. NPM : 1716500004
c. Program Studi : Pendidikan Matematika
d. Judul Skripsi : “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Pada Hasil Jawaban Uraian
Soal PTS Peserta Didik”
e. Pembimbing : Pembimbing I : Dra. Eleonora Dwi W.,
M.Pd
Pembimbing II: Drs. Ponoharjo, M.Pd

PEMBIMBING II
Tanda
Uraian Hasil
No Hari, Tanggal Maksud Bimbingan Tangan
Bimbingan
Pembimbing
1. Selasa, Bimbingan bab 1-3 dan Koreksi sesuai

04-08-2020 pedoman wawancara saran dosbing.

2. Rabu Revisi bab 1-3 dan ACC bab 1-3 dan

05-08-2020 pedoman wawancara pedoman

wawancara

3. Selasa Bimbingan bab 4-5 Koreksi sesuai

19-01-2021 saran dosbing.

4. Rabu, Revisi Pembahasan ACC bab 4-5

20-01-2021 dan dan simpulan

5.

154
6.

7.

Tegal, 23 Januari 2021


Diketahui,
Ka. Prodi Pendidikan Matematika Pembimbing II

Rizqi Amaliyakh S., M.Pd. Drs. Ponoharjo, M.Pd.


NIDN. 0615018301 NIDN. 0005035901

155

Anda mungkin juga menyukai