SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Akademik
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Matematika
OLEH:
2021/2022.
Skripsi ini telah memenuhi syarat untuk diujikan dan disetujui pada:
Hari : Rabu
Mengetahui/Menyetujui
iii
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diuji dan diterima Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cenderawasih untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana
Pendidikan Matematika pada:
Hari : Senin
Tanggal : 10 Januari 2022
Tempat : Ruang Sidang Pendidikan Matematika
Mengesahkan
Panitia Ujian dan Tim Penguji Skripsi
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Cenderawasih
Tim Penguji
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai
kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan
rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
(Yeremia 29:11)
jadi,
Persembahan:
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat akademik guna
Universitas Cendrawasih. Dalam penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
kepada:
vii
5. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan Alam.
7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Matematika yang selama
8. Kepala sekolah SMP Negeri 2 Sentani yang telah memberikan ijin kepada
9. Dr. Bettisari Napitupulu, M. Sc, selaku Dosen Wali yang telah membimbing
Matematika.
10. Keluargaku tercinta Almarhum Bapak, Mama, Kakak, dan Adik-adik yang
11. Sahabat-sahabat terkasih Novena, Ferah dan Gloria yang selalu memberikan
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang sudah
viii
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari taraf kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iv
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Pertanyaan Penelitian.................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................6
A. Kajian Teori...............................................................................................7
1. Analisis kesalahan.................................................................................7
A. Jenis Penelitian........................................................................................23
C. Subjek Penelitian.....................................................................................24
D. Instrumen Penelitian................................................................................25
H. Prosedur Penelitian..................................................................................29
2. Subjek Penelitian.................................................................................32
A. Simpulan..................................................................................................90
B. Saran........................................................................................................93
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................94
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................97
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Menurut Polya................................................................................ 10
Tabel 4.2 Hasil Wawancara 1 dan Wawancara 2 SP-1 Soal Nomor 1.......... 34
Tabel 4.3 Hasil Wawancara 1 dan Wawancara 2 SP-1 Soal Nomor 2.......... 37
Tabel 4.4 Hasil Wawancara 1 dan Wawancara 2 SP-1 Soal Nomor 3.......... 39
Tabel 4.5 Hasil Wawancara 1 dan Wawancara 2 SP-2 Soal Nomor 1.......... 41
Tabel 4.6 Hasil Wawancara 1 dan Wawancara 2 SP-2 Soal Nomor 2.......... 44
Tabel 4.7 Hasil Wawancara 1 dan Wawancara 2 SP-2 Soal Nomor 3.......... 46
Tabel 4.8 Hasil Wawancara 1 dan Wawancara 2 SP-3 Soal Nomor 1.......... 48
Tabel 4.9 Hasil Wawancara 1 dan Wawancara 2 SP-3 Soal Nomor 2.......... 50
Tabel 4.10 Hasil Wawancara 1 dan Wawancara 2 SP-3 Soal Nomor 3.......... 52
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pola pikir seseorang untuk selalu melakukan inovasi dan perbaikan kualitas diri,
Tahun 2003 bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
sampai perguruan tinggi hanya akan efektif jika dikelola oleh tenaga kependidikan
atau guru yang profesional (Susianto, 2019). Demikian pula, Fiqriah (2020)
berpendapat bahwa seorang guru harus memiliki kemampuan dan keahlian yang
untuk memilih metode maupun strategi yang sesuai dengan materi yang diajarkan,
1
2
cerita matematika, peserta didik harus lebih dahulu melakukan analisis dan
Selain itu peserta didik harus menguasai cara mengaplikasikan konsep-konsep dan
peserta didik dapat menentukan pilihan untuk mengubah ke dalam bentuk lain
pertanyaan akan menjadi masalah jika seseorang tersebut tidak mempunyai aturan
pertanyaan tersebut. Oleh karena itu peran guru sangat penting untuk membantu
Nugroho (2017) dan Dliwaul (2015) yang membahas tentang analisis kesalahan
memahami soal, dimana siswa kurang cermat dan teliti dalam membaca soal; 2)
siswa tidak terbiasa untuk memeriksa kembali solusi yang diperolehnya sehingga
Negeri 2 Sentani Kabupaten Jayapura ternyata masih banyak peserta didik yang
pecahan, contohnya dalam menentukan yang diketahui dan yang ditanyakan dari
soal dalam hal ini memahami masalah/soal cerita, siswa sering kali merasa
bingung. Sama halnya dalam mengubah soal cerita ke bentuk matematika, siswa
Hartono & Putri (Pratiwi & Hidayat, 2020) pecahan penting untuk dipelajari dan
kehidupan sehari-hari.
peluang suatu kejadian dan banyak lagi. Dengan demikian, pecahan sebagai
Polya ini dianggap cocok untuk menganalisis kesalahan peserta didik dalam
mempelajari materi pecahan karena dimulai dari langkah yang sangat mendasar
yaitu memahami masalah sampai dengan langkah yang kompleks yaitu memeriksa
mempelajari pecahan akan lebih mudah dianalisis dari yang paling mendasar
sampai kompleks.
“Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi
B. Pertanyaan Penelitian
2021/2022?
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut:
2021/2022.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoretis
langkah Polya.
2. Manfaat praktis
pembelajaran.
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Analisis kesalahan
bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk
Sedangkan menurut Atim (Wijaya, 2013) adalah suatu upaya penyelidikan untuk
2016) yaitu berasal dari kata dasar “salah” yang berarti tidak betul; tidak benar;
keliru; khilaf; cela; cacat; kekeliruan. Sedangkan, menurut Rahmat Basuki (Toha
et al., 2018) penyebab yang sering dilakukan oleh peserta didik misalnya: kurang
cermat dalam membaca untuk memahami maksud soal, kurang cermat dalam
menghitung atau bekerja secara tergesa-gesa karena merasa diburu waktu yang
tinggal sedikit.
8
9
prosedur untuk mengetahui akar permasalahan tersebut terjadi. Hasil yang didapat
dari penyelidikan terhadap suatu masalah, yaitu dapat diketahui jenis dan faktor
Langkah-langkah
Indikator Kegiatan Siswa
Pemecahan Masalah
Memahami kalimat
Memahami masalah Mengetahui apa yang diketahui
Mengetahui apa yang ditanyakan
Polya. Jenis kesalahan yang dimaksud yaitu: (1) kesalahan memahami soal, (2)
Jenis kesalahan peserta didik dalam memahami soal dapat dilihat dari
(2011), langkah awal yang harus dilakukan yaitu menentukan apa yang
(2010), hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun strategi yaitu tidak
perlu ragu-ragu untuk mencoba menyusun salah satu strategi yang dapat
tersebut, jenis kesalahan peserta didik dalam membuat rencana meliputi hal-
rencana yang telah dibuat. Setiap langkah harus dicek, apakah langkah
berikut ini:
(2011), langkah yang dapat dilakukan saat memeriksa kembali salah satunya
peserta didik dalam memeriksa kembali solusi meliputi hal-hal berikut ini:
yang sama;
matematika sulit untuk diselesaikan, ini terjadi antara lain karena kurangnya
sebagai berikut.
telah dibuatnya.
Pengertian soal cerita menurut Abidin (Zahrah & Suryana, 2019) soal yang
disajikan dalam bentuk cerita pendek. Cerita yang diungkapkan dapat merupakan
disajikan.
Pengertian soal cerita dalam mata pelajaran matematika adalah soal yang
disajikan dalam bentuk uraian atau cerita, baik secara lisan maupun tulisan. Soal
cerita wujudnya berupa kalimat sehari-hari yang makna dari konsep dan
makna konsep dan ungkapan dalam soal cerita serta mengubahnya dalam simbol
dan relasi matematika, sehingga menjadi model matematika bukanlah hal yang
mudah bagi sebagian siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka masalah (soal cerita)
bukan hanya diberikan setelah teori matematikanya didapat oleh siswa, sehingga
masalah yang terkategori sebagai masalah proses (Aminah & Ayu Kurniawati,
2018).
cerita pendek yang berupa kalimat sehari-hari yang mempunyai konsep dan dapat
a b a+b
+ = dengan c ≠ 0
c c c
campuran bisa diubah menjadi pecahan biasa dengan cara sebagai berikut:
1 2× 1+1 2+1 3
1 = = =
2 2 2 2
1 5 ×2+1 10+1 11
2 = = =
5 5 5 5
17
a
Secara umum, jika ada pecahan campuran c dengan a dan b adalah
b
bilangan bulat positif dan c adalah bilangan bulat. Bisa diubah menjadi
a b× c +a
pecahan biasa c =
b b
a b a−b
− = dengan c ≠ 0
c c c
penyebut.
a c a ×c
× = dengan b dand ≠ 0
b d b×d
18
penyebut.
a a ×c
× c= dengan b ≠ 0
b b
a p b× c +a q ×r + p
c ×r = × dengan b dan q ≠ 0
b q b q
a
Jika adalah bilangan pecahan, dengan c adalah bilangan bulat, maka:
b
a a
÷ c= dengan b dan c ≠ 0
b b×c
a b
Misalnya, jika dan adalah bilangan pecahan dengan b ≠ 0 dan c ≠ 0,
c c
maka:
a b a
÷ =
c c b
19
menyamakan penyebut.
a
Jika adalah bilangan pecahan, c adalah bilangan bulat dengan a dan
b
b ≠ 0, maka:
a c a b ×c a b × c
c÷ = ÷ = ÷ =
b 1 b b b a
a c
Jika dan adalah bilangan pecahan, dengan b , c dan d ≠ 0, maka:
b d
a c a× d b × c
÷ = ÷
b d b× d b ×d
a ×d
¿
b×c
Contoh soal:
Pak Banu memiliki dua lahan sawah A dan B yang masing-masing ditanami padi.
4
Tiga hari yang lalu Pak Banu telah panen. Hasil panen dari sawah A sebanyak 1
5
ton dan sawah B sebanyak 0,6 ton. Kemudian, sebanyak 0,5 ton dari hasil panen
20
19
pedagang membeli ton, berapakah banyaknya pedagang yang membeli hasil
50
Penyelesaian:
Langkah 1: Memahami masalah, dari contoh diatas diperoleh:
Diketahui:
4
Hasil panen sawah A =1 ton
5
Hasil panen sawah B = 0,6 ton
Hasil panen yang disimpan di gudang = 0,5 ton
19
Hasil panen yang dibeli oleh setiap pedagang = ton
50
Ditanyakan:
Banyaknya pedagang yang membeli hasil panen padi Pak Banu?
Langkah 2: Membuat rencana penyelesaian
a) Mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa
b) Menghitung total hasil panen padi Pak Banu dari sawah A dan B
c) Menghitung hasil panen padi Pak Banu yang dijual ke pedagang
d) Menghitung banyaknya pedagang yang membeli hasil panen padi Pak Banu
dengan rumus:
Banyaknya pedagang = hasil panen yang dijual : hasil panen yang dibeli
setiap pedagang
Langkah 3: Menyelesaikan rencana penyelesaian
6
a) 0,6 ton =
10
6 2
¿ :
10 2
3
¿ ton
5
5
b) 0,5 ton =
10
21
5 5
¿ :
10 5
1
¿ ton
2
c) Total hasil panen = hasil panen sawah A + hasil panen sawah B
4 3 9 3 12 2
¿ 1 + = + = =2 ton
5 5 5 5 5 5
d) Hasil panen yang dijual
= total hasil panen – hasil panen yang disimpan di gudang
2 1
¿2 −
5 2
24−5
¿
10
19
¿ ton
10
e) Banyaknya pedagang
= hasil panen yang dijual : hasil panen yang dibeli setiap pedagang
19 19
¿ :
10 50
19 50
¿ ×
10 19
50
¿
10
¿ 5 orang
Jadi, banyaknya pedagang yang membeli hasil panen padi Pak Banu adalah 5
orang.
Pada tahap ini peserta didik diharapkan untuk mengecek kembali apakah jawaban
akhir yang diperoleh pada langkah ketiga sudah benar. Jika sudah benar artinya
Hasil panen yang dijual = hasil panen yang dibeli setiap pedagang × banyaknya
pedagang
22
19 19
ton¿ ×5
10 50
19 19
ton¿ ton (BENAR)
10 10
lain:
penelitian ini terdiri dari tiga (3) siswa SMP yang diambil setelah memenuhi
letak kesalahan yang dilakukan siswa yaitu: (1) kesalahan memahami soal,
masalah sesuai rencana pada langkah kedua, dan (4) kesalahan memeriksa
yaitu: (1) kesalahan konsep, (2) kesalahan kalkulasi, dan (3) kesalahan
memodelkan.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Reza Aji Nugroho (2017) berjudul Analisis
kesalahan ini adalah siswa yang kurang dalam memahami dan mengingat
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
penyebab terjadinya kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pada
‘representator’ dalam arti ‘penyaji’ fakta dan data dari objek yang diteliti.
Adapun waktu pengambilan data untuk penelitian ini dilaksanakan pada semester
24
25
C. Subjek Penelitian
Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-B
kriteria pemilihan subjek. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
yang dibuat oleh peserta didik dalam menyelesaikan soal. Selanjutnya peneliti
berdiskusi dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan untuk memilih peserta
didik yang mana yang sekiranya dijadikan subjek penelitian, sehingga diperoleh
hasil lembar tes yang mengacu pada kesalahan dan penyebab kesalahan yang
dibuat oleh peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita pecahan berdasarkan
langkah-langkah Polya.
26
D. Instrumen Penelitian
1. Instrumen utama
instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Hal ini disebabkan
2. Instrumen pendukung
wawancara.
a. Lembar Tes
kesalahan yang dilakukan peserta didik. Sebelum soal tes diberikan kepada
peserta didik, soal tersebut divalidasi terlebih dahulu oleh seorang dosen dan
dua orang guru matematika di sekolah. Jika tes tersebut sudah divalidasi
oleh validator, maka soal tes tersebut dapat digunakan untuk mengambil
b. Pedoman wawancara
pembimbing.
penelitian ini adalah tes tertulis dan wawancara, dengan penjelasan sebagai
berikut:
1. Tes Tertulis
Tes tertulis yang diberikan kepada peserta didik berupa soal uraian.
masing peserta didik dan dikerjakan secara individu. Tes tertulis tersebut
dilakukan dengan batas waktu tertentu, dikerjakan tanpa membuka buku dan
2. Wawancara
informasi/data yang mendalam guna memperjelas data hasil tes yang tidak
dapat diungkap melalui hasil tes tertulis peserta didik. Jenis wawancara
secara lebih terbuka dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat
28
pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang
sama. Dalam penelitian ini jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi
waktu. Triangulasi waktu yang dimaksud pada penelitian ini adalah pengecekan
wawancara kedua pada waktu yang berbeda. Jika data pada wawancara pertama
dan wawancara kedua tersebut konvergen ke makna yang sama, maka data
dalam analisis kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis
data, yaitu (1) tahap reduksi data, (2) tahap penyajian data, dan (3) tahap
tersebut:
29
1. Reduksi Data
pada hal-hal yang penting sesuai dengan tujuan penelitian dan membuang yang
tidak perlu (Sugiyono, 2015). Data yang telah direduksi akan memberikan
data selanjutnya.
2. Penyajian Data
menyajikan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi dan
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowcart dan sejenisnya. Dalam hal ini
Miles dan Huberman (Sugiyono, 2015) menyatakan bahwa yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks
Pada penelitian ini, data yang disajikan yaitu data dari hasil wawancara.
Penyajian data dalam bentuk uraian singkat yang berisi sekumpulan informasi
dalam menyelesaikan soal pada materi pecahan. Dan jika dibutuhkan maka
peneliti juga akan menyajikan data dengan menggunakan tabel dan gambar hasil
pekerjaan peserta didik. Hal tersebut dimaksudkan agar data yang disajikan lebih
mudah dipahami.
3. Penarikan Kesimpulan/verifikasi
30
H. Prosedur Penelitian
urut dari awal hingga akhir yang dilakukan dalam penelitian ini. Maka,
a. Tahap pendahuluan
3) Menyusun instrumen
Instrumen yang dibuat dalam penelitian ini meliputi instrumen soal tes
matematika). Tujuan dari kegiatan validasi ini adalah agar pedoman tes
b. Tahap pelaksanaan
1) Tes tertulis
tiga (3) butir soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Tes yang
2) Wawancara
peserta didik terkait hal-hal apa saja yang dialami peserta didik selama
Pada tahap ini, peneliti melakukan teknik analisis data dengan tahap reduksi
Mulai
Data valid
Menentukan jadwal kegiatan
Analisis data
Jadwal penelitian
Penarikan kesimpulan
validasi
Tidak
Simpulan hasil Ya
Kegiatan penelitian :
Wawancara ke-1 Wawancara ke-𝑖, 𝑖 ≥ 2
Hasil kegiatan :
Alur kegiatan :
Wawancara 1 Wawancara ke-𝑖
Keputusan :
dibutuhkan
Triangulasi waktu
Tidak
validasi
Ya
Pada bagian deskripsi penelitian ini akan dipaparkan mengenai tempat dan
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-B SMP Negeri 2 Sentani
Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 3 (tiga) orang peserta didik dengan
Peserta didik diberikan tes tertulis yang terdiri dari 3 (tiga) butir soal uraian.
Tes dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 September 2021. Tes tersebut diikuti
oleh 23 peserta didik di kelas VII-B SMP Negeri 2 Sentani Tahun Pelajaran
2021/2022 yang telah mendapatkan materi operasi bilangan pecahan. Setelah soal
diujikan ke peserta didik setiap lembar jawaban dikoreksi dengan cara memeriksa
berpatokan pada kunci jawaban yang dibuat oleh peneliti dan telah
32
langkah penyelesaian menurut Polya yang dikemukakan pada Bab II sehingga
akan
33
34
memudahkan dalam penelitian. Dari hasil tes tersebut akan diketahui banyaknya
kesalahan yang dilakukan peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Sentani dalam
menyelesaikan soal tes operasi bilangan pecahan sehingga subjek yang dipilih
Adapun rekapitulasi letak kesalahan dari hasil tes tersebut terlampir pada
lampiran 3 halaman 118. Berdasarkan rekapitulasi letak kesalahan dari hasil tes
kriteria yang telah dijelaskan pada Bab III bagian C. Kemudian dilakukan
2021 dan wawancara 2 pada hari Selasa tanggal 14 September 2021 untuk
yang telah diberikan. Setelah memperoleh data dari hasil tes dan hasil wawancara
Adapun inisial ketiga peserta didik yang terpilih sebagai subjek penelitian
Tabel 4.1 Daftar Inisial Peserta Didik yang Terpilih Sebagai Subjek Penelitian
Jenis
No Inisial Kode
kelamin
1 VRS Perempuan SP-1
2 RNC Perempuan SP-2
3 GO Laki-laki SP-3
35
Validasi data pada penelitian ini dilakukan dengan melihat hasil tes tertulis
dari ketiga subjek yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan pedoman analisis
dilakukan triangulasi antara hasil wawancara pertama dan hasil wawancara kedua
yang konvergen ke makna yang sama sehingga data tersebut dapat dinyatakan
valid. Berikut adalah paparan dan validasi data untuk masing-masing subjek.
Soal nomor 1
Maria, Dina dan Putri ingin membuat kerajinan tangan bunga mawar dari
3 1
pita. Maria memiliki pita meter, Dina memiliki pita meter, dan Putri
4 2
5
memiliki pita meter. Jika pita mereka disambung, maka berapa meter
8
Wawancara 1 Wawancara 2
Langkah 1: Memahami Masalah
P : coba perhatikan soal nomor 1, P : Apakah kamu mengerti dan
apakah kamu mengerti soalnya? memahami maksud dari soal nomor
SP-1 : mengerti bu. 1?
P : apa yang diketahui dari soal? SP-1 : iya bu
P : dari soal nomor 1 apa yang
36
Dengan demikian, data yang diperoleh dari SP-1 pada soal nomor 1
Soal nomor 2
1
menerima gaji Rp3.300.000,-. Dari gaji tersebut bagian digunakan untuk
3
1 1
kebutuhan rumah tangga, bagian untuk membayar cicilan motor,
5 4
bagian untuk biaya anak dan sisanya ditabung. Berapa bagian uang pak
Wawancara 1 Wawancara 2
Langkah 1: Memahami Masalah
P : dari soal nomor 2, apakah kamu P : apakah kamu mengerti dan
mengerti? memahami untuk soal nomor 2?
SP-1 : awalnya belum mengerti bu, tapi SP-1 : setelah saya baca ulang soalnya baru
setelah dibaca ulang sudah paham ibu
mengerti P : apa yang diketahui dari soal
P : oke, apa yang diketahui? tersebut?
SP-1 : yang diketahui pak Anton SP-1 : yang diketahui adalah pak Anton
1 1
menerima gaji Rp3.300.000,-. menerima gaji Rp3.300.000,-.
3 3
bagian untuk kebutuhan rumah bagian untuk kebutuhan rumah
1 1
tangga, bagian untuk tangga, bagian untuk membayar
5 5
1 1
membayar cicilan motor, cicilan motor, bagian untuk biaya
4 4
bagian untuk biaya anak anak.
P : apa yang ditanya? P : kemudian apa yang ditanya?
SP-1 : yang ditanyakan berapa bagian SP-1 : yang ditanya adalah berapa bagian
uang pak Anton yang ditabung uang pak Anton yang ditabung
P : sama dengan nomor 1, kamu P : kenapa kamu tidak menuliskan yang
tidak menuliskan yang diketahui diketahui dan yang ditanyakan?
dan yang ditanyakan, padahal SP-1 : tidak sempat ibu
kamu memahami
SP-1 : iya ibu, saya tidak sempat
Dengan demikian, data yang diperoleh dari SP-1 pada soal nomor 2
Soal nomor 3
1
kali membuat adonan membutuhkan 2 kg tepung. Apabila guru mereka
4
menyediakan tepung sebanyak 18 kg, berapa kali adonan yang dapat mereka
buat?
Wawancara 1 Wawancara 2
Langkah 1: Memahami Masalah
P : coba kamu baca kembali soal P : dari nomor 3, apakah kamu paham
nomor 3 dengan soal tersebut?
41
Dengan demikian, data yang diperoleh dari SP-1 pada soal nomor 3
Soal nomor 1
Maria, Dina dan Putri ingin membuat kerajinan tangan bunga mawar dari
3 1
pita. Maria memiliki pita meter, Dina memiliki pita meter, dan Putri
4 2
5
memiliki pita meter. Jika pita mereka disambung, maka berapa meter
8
Wawancara 1 Wawancara 2
Langkah 1: Memahami Masalah
P : coba perhatikan soal nomor 1 P : coba kamu baca kembali soal
P : apakah kamu mengerti dengan nomor1
soal tersebut? P : kamu mengerti soal tersebut tidak?
SP-2 : mengerti bu SP-2 : mengerti ibu
P : apa yang diketahui dari soal P : apa yang ditanyakan dari soal
tersebut? tersebut?
3 3
SP-2 : Maria memiliki pita meter, SP-2 : Maria memiliki pita meter, Dina
4 4
1 1
Dina memiliki pita meter, memiliki pita meter, dan Putri
2 2
dan 5
memiliki pita meter
5 8
Putri memiliki pita meter
8 P : lalu, apa yang ditanyakan dari soal?
P : kemudian apa yang ditanyakan? SP-2 : yang ditanyakan, berapa panjang pita
SP-2 : berapa panjang pita keseluruhan keseluruhan
P : kenapa kamu tidak menuliskan P : kenapa kamu tidak menuliskan pada
diketahui dan yang ditanyakan lembar jawabanmu, padahal kamu
pada lembar jawabanmu? tau apa yang diketahui dan yang
SP-2 : lupa ibu, jadi langsung jawab ditanyakan?
SP-2 : iya ibu, saya lupa
15 15
adalah adalah
8 8
P : adakah kesulitan yang kamu P : apakah kamu mengalami kesulitan
alami ketika mengerjakan soal? saat mengerjakan soal nomor 1?
SP-2 : tidak ibu. SP-2 : tidak bu.
Dengan demikian, data yang diperoleh dari SP-2 pada soal nomor 1
Soal nomor 2
1
menerima gaji Rp3.300.000,-. Dari gaji tersebut bagian digunakan untuk
3
45
1 1
kebutuhan rumah tangga, bagian untuk membayar cicilan motor,
5 4
bagian untuk biaya anak dan sisanya ditabung. Berapa bagian uang pak
Wawancara 1 Wawancara 2
Langkah 1: Memahami Masalah
P : coba perhatikan soal nomor 2 P : dari soal nomor 2, apakah kamu
P : apakah kamu mengerti dan paham?
memahami apa maksud dari SP-2 : paham
soal nomor 2? P : apa yang diketahui?
SP-2 : iya ibu SP-2 : yang diketahui adalah gaji pak Anton
P : apa yang diketahui dari soal 1
Rp3.300.000,-. bagian untuk
nomor 2? 3
SP-2 : yang diketahui adalah gaji pak 1
kebutuhan rumah tangga, bagian
1 5
Anton Rp3.300.000,-. bagian
3 1
untuk membayar cicilan motor,
untuk kebutuhan rumah tangga, 4
46
Dengan demikian, data yang diperoleh dari SP-2 pada soal nomor 2
Soal nomor 3
1
kali membuat adonan membutuhkan 2 kg tepung. Apabila guru mereka
4
menyediakan tepung sebanyak 18 kg, berapa kali adonan yang dapat mereka
buat?
Wawancara 1 Wawancara 2
Langkah 1: Memahami Masalah
P : coba kamu baca kembali soal P : dari soal nomor 3, apakah kamu
nomor 3? paham?
P : apa yang diketahui dari soal SP-2 : paham
tersebut? P : apa yang diketahui?
SP-2 : setiap kali membuat adonan SP-2 : yang diketahui, setiap kali membuat
1 1
membutuhkan 2 kg tepung adonan membutuhkan 2 kg tepung
4 4
dan guru menyediakan tepung dan guru menyediakan tepung
sebanyak 18 kg sebanyak 18 kg
P : apa yang ditanyakan? P : kemudian apa yang ditanyakan?
SP-2 : berapa kali adonan yang dapat SP-2 : yang ditanya, berapa kali adonan
mereka buat yang
P : kenapa kamu tidak menuliskan dapat mereka buat
yang diketahui pada lembar P : kenapa kamu tidak menuliskan yang
jawaban kamu? diketahui pada lembar jawaban
SP-2 : saya bingung ibu cara kamu, padahal kamu tahu?
menuliskannya SP-2 : saya tidak tau cara menuliskannya
Dengan demikian, data yang diperoleh dari SP-2 pada soal nomor 3
Soal nomor 1
Maria, Dina dan Putri ingin membuat kerajinan tangan bunga mawar dari
3 1
pita. Maria memiliki pita meter, Dina memiliki pita meter, dan Putri
4 2
5
memiliki pita meter. Jika pita mereka disambung, maka berapa meter
8
Wawancara 1 Wawancara 2
Langkah 1: Memahami Masalah
P : coba kamu perhatikan soal P : coba kamu baca kembali soal nomor
nomor 1 1?
P : untuk soal nomor 1, apakah P : kamu mengerti tidak soalnya?
kamu mengerti? SP-3 : mengerti bu
SP-3 : mengerti bu P : apa yang diketahui?
P : apa yang diketahui? 3
SP-3 : Maria memiliki pita meter, Dina
3 4
SP-3 : Maria memiliki pita meter,
4 1
memiliki pita meter, dan Putri
1 2
Dina memiliki pita meter,
2 5
memiliki pita meter
5 8
dan Putri memiliki pita meter
8 P : apa yang ditanyakan dari soal
P : apa yang ditanyakan dari soal tersebut?
tersebut? SP-3 : yang ditanya, berapa panjang pita
SP-3 : yang ditanya, berapa panjang keseluruhan mereka
pita keseluruhan mereka
Dengan demikian, data yang diperoleh dari SP-3 pada soal nomor 1
Soal nomor 2
1
menerima gaji Rp3.300.000,-. Dari gaji tersebut bagian digunakan untuk
3
1 1
kebutuhan rumah tangga, bagian untuk membayar cicilan motor,
5 4
bagian untuk biaya anak dan sisanya ditabung. Berapa bagian uang pak
Wawancara 1 Wawancara 2
Langkah 1: Memahami Masalah
P : coba kamu perhatikan soal P : apakah kamu paham dengan soal
nomor 2 nomor 2?
P : apa yang ditanyakan? SP-3 : sedikit ibu
SP-3 : Pak Anton seorang karyawan di P : apa yang diketahui dari soal?
sebuah perusahaan. Setiap bulan SP-3 : yang diketahui adalah Pak Anton
ia menerima gaji Rp3.300.000,-. seorang karyawan di sebuah
perusahaan. Setiap bulan ia
53
Dengan demikian, data yang diperoleh dari SP-3 pada soal nomor 2
Soal nomor 3
1
kali membuat adonan membutuhkan 2 kg tepung. Apabila guru mereka
4
menyediakan tepung sebanyak 18 kg, berapa kali adonan yang dapat mereka
buat?
Wawancara 1 Wawancara 2
Langkah 1: Memahami Masalah
P : apakah kamu mengerti dan P : coba kamu baca kembali soal nomor
memahami apa maksud dari 3
soal nomor 3? P : apakah kamu mengerti?
SP-3 : iya bu SP-3 : mengerti bu
P : apa yang diketahui dari soal P : apa yang diketahui?
tersebut? SP-3 : diketahui adalah dikelas Mina dan
SP-3 : yang diketahui, dikelas Mina teman-temannya melakukan praktik
dan membuat kue. Setiap kali membuat
teman-temannya melakukan 1
adonan membutuhkan 2 kg tepung
praktik membuat kue. Setiap 4
kali membuat adonan kemudian guru mereka menyediakan
1 tepung 18 kg
membutuhkan 2 kg tepung
4 P : kemudian apa yang ditanyakan?
kemudian guru mereka SP-3 : berapa kali adonan yang dapat
menyediakan tepung 18 kg mereka
P : lalu apa yang ditanyakan? buat
SP-3 : yang ditanyakan, berapa kali
adonan yang dapat mereka buat
P : coba kamu jelaskan lebih P : coba jelaskan lebih jelas apa yang
jelasnya lagi? kamu rencanakan?
1 1
SP-3 : 2 saya ubah ke pecahan biasa SP-3 : jadi, 2 saya ubah ke pecahan biasa
4 4
9 9 9
menjadi , kemudian saya bagi menjadi , kemudian saya bagi
4 4 4
dengan 18 dengan 18
P : kenapa kamu bagi dengan 18? 9
P : kenapa kamu bagi dengan 18?
SP-3 : karena yang ditanya berapa kali 4
adonan yang dapat dibuat SP-3 : karena yang ditanyakan berapa kali
adonan yang dapat dibuat, jadi saya
bagi
Dengan demikian, data yang diperoleh dari SP-3 pada soal nomor 3
ketiga subjek dalam menyelesaikan soal cerita pada materi operasi hitung pecahan
57
memeriksa kembali. Untuk melihat lebih jelas jenis kesalahan dan faktor
penyebab kesalahan maka dilakukan analisis data penelitian. Berikut ini rincian
a. Soal nomor 1
1) Memahami masalah
Subjek menggunakan
operasi penjumlahan
Subjek menyamakan
penyebut
nomor 1.
Subjek menyelesaikan
soal sesuai dengan
rencananya.
soal nomor 1.
4) Memeriksa kembali
wawancara:
b. Soal nomor 2
1) Memahami masalah
Subjek menggunakan
operasi perkalian untuk
menyelesaikan soal.
4) Memeriksa kembali
wawancara:
65
c. Soal nomor 3
1) Memahami masalah
1
SP-1 : setiap kali membuat adonan membutuhkan 2 kg
4
tepung dan guru menyediakan tepung sebanyak 18 kg
P : lalu apa yang ditanyakan?
SP-1 : berapa kali adonan yang dapat mereka buat.
Berdasarkan data yang disajikan di atas, terlihat bahwa
Subjek menggunakan
operasi perkalian untuk
menyelesaikan soal.
Subjek salah
dalam
menentukan
operasi hitung
yang digunakan.
4) Memeriksa kembali
wawancara:
soal nomor 3.
a. Soal nomor 1
1) Memahami masalah
P :
coba perhatikan soal nomor 1
P :
apakah kamu mengerti dengan soal tersebut?
SP-2 :
mengerti bu
P :
apa yang diketahui dari soal tersebut?
3 1
SP-2 : Maria memiliki pita meter, Dina memiliki pita
4 2
meter,
5
dan Putri memiliki pita meter
8
P : kemudian apa yang ditanyakan?
SP-2 : berapa panjang pita keseluruhan
P : kenapa kamu tidak menuliskan diketahui dan yang
ditanyakan pada lembar jawabanmu?
SP-2 : lupa ibu, jadi langsung jawab
69
Subjek menggunakan
operasi penjumlahan
Subjek menyamakan
penyebut
nomor 1.
71
Subjek
menyelesai
kan soal
sesuai
Jawaban sudah benar
dengan
rencananya
. Dari hasil wawancara:
15
akhir yang sudah benar yaitu . Oleh karena itu, dapat
8
4) Memeriksa kembali
wawancara:
SP-2 : tidak bu
P : apakah kamu memeriksa kembali jawabanmu?
SP-2 : iya bu.
P : bagaimana caranya?
SP-2 : saya memperhatikan langkah-langkah pengerjaan dari
awal sampai akhir
P : oke kalau begitu
Berdasarkan data yang disajikan di atas, terungkap bahwa
soal nomor 1.
b. Soal nomor 2
1) Memahami masalah
1
bagian untuk kebutuhan rumah tangga, bagian untuk
5
1
membayar cicilan motor, bagian untuk biaya anak.
4
P : apa yang ditanyakan dari soal?
SP-2 : yang ditanya bagian untuk tabungan pak Anton
Berdasarkan data yang disajikan di atas, terlihat bahwa
Subjek membagi
Rp.3.300.000,- untuk
setiap bagian.
dengan benar.
4) Memeriksa kembali
wawancara:
2.
c. Soal nomor 3
1) Memahami masalah
Subjek menggunakan
operasi pembagian untuk
menyelesaikan soal.
baik.
79
4) Memeriksa kembali
wawancara:
sehingga hasil akhir yang diperoleh salah. Oleh karena itu, dapat
a. Soal nomor 1
1) Memahami masalah
P :
coba kamu perhatikan soal nomor 1
P :
untuk soal nomor 1, apakah kamu mengerti?
SP-3 :
mengerti bu
P :
apa yang diketahui?
3 1
SP-3 : Maria memiliki pita meter, Dina memiliki pita
4 2
meter,
5
dan Putri memiliki pita meter
8
P : apa yang ditanyakan dari soal tersebut?
SP-3 : yang ditanya, berapa panjang pita keseluruhan mereka
Berdasarkan data yang disajikan di atas, terlihat bahwa
Subjek menyamakan
penyebut Subjek menggunakan
operasi penjumlahan
81
2
dalam penulisan (pita maria ). Oleh karena itu, dapat
4
Subjek
menyelesai
kan soal
sesuai
dengan
rencananya
.
13
kemudian saya jumlahkan, hasilnya adalah
8
P : adakah kesulitan saat mengerjakan soal tersebut?
SP-3 : tidak ada ibu.
13
akhir yang belum tepat yaitu dikarenakan salah penulisan
8
4) Memeriksa kembali
wawancara:
nomor 1.
84
b. Soal nomor 2
1) Memahami masalah
Subjek menuliskan
informasi yang
diketahui tetapi tidak
lengkap dan menuliskan
informasi yang
ditanyakan
Subjek menggunakan
operasi pembagian
untuk menyelesaikan
soal.
4) Memeriksa kembali
wawancara:
soal tersebut?
SP-3 : tidak ada ibu.
2.
c. Soal nomor 3
1) Memahami masalah
Subjek
menuliskan apa
yang diketahui
dengan
Subjek menuliskan apa
menyalin
yang ditanyakan.
kembali dari
soal.
Subjek menggunakan
operasi pembagian untuk
menyelesaikan soal.
4) Memeriksa kembali
91
wawancara:
soal cerita pada materi pecahan berdasarkan langkah-langkah Polya diperoleh data
sebagai berikut.
peserta didik dapat menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan
ditanyakan dari setiap soal, akan tetapi tidak semua subjek dapat menuliskan
informasi yang diketahui dan informasi yang ditanyakan dalam setiap soal.
92
masalah.
a. Memahami kalimat
Indikator ini dapat dilihat dari apakah peserta didik paham dan
hasil tes tertulis terlihat bahwa SP-1 tidak menuliskan informasi yang
dengan baik.
Dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara dengan semua subjek
informasi apa yang diketahui. Akan tetapi pada saat diwawancarai SP-
diketahui pada soal nomor 1 dan soal nomor 3, tetapi untuk soal
untuk soal nomor 1 dan 3 dengan baik tetapi untuk soal nomor 2 SP-3
setiap soal yang diberikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
Dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara dengan semua subjek
yang ditanyakan pada soal nomor 1, tetapi untuk soal nomor 2 dan
untuk setiap soal dengan baik dan pada saat diwawancarai SP-3 dapat
diberikan.
94
konsep atau teori-teori yang saling menunjang dan peserta didik mampu
untuk soal nomor 3. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dari Widodo
dalam memahami makna soal dan dalam menggunakan rumus, teorema atau
untuk SP-2 pada soal nomor 2, sedangkan untuk SP-3 melakukan kesalahan
yakni salah menentukan operasi hitung pada soal nomor 2 dan kesalahan
telah dibuatnya.
dengan rencana yang telah dibuat. Setiap langkah harus dicek, apakah
yang dilakukan terhadap subjek diperoleh bahwa ketiga subjek pada soal
rencana penyelesaian
akhir benar. Tetapi untuk SP-2 dari hasil wawancara menunjukkan bahwa
rencana yang tidak sesuai sehingga mendapatkan jawaban akhir salah. Sama
Pada kasus lainnya untuk soal nomor 3, ketiga subjek salah dalam
mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Oleh karena itu, dapat
dan yakin bahwa jawaban yang diperoleh sudah benar sesuai dengan
langkah-langkah penyelesaian.
dan tidak yakin bahwa jawabannya benar. Oleh karena itu, SP-1 belum
Sedangkan untuk SP-2 berdasarkan hasil analisis untuk soal nomor 2 dan
terhadap hasil pekerjaannya dan tidak yakin bahwa jawabannya benar. Oleh
untuk soal nomor 2 dan soal nomor 3. Sedangkan untuk SP-3 berdasarkan
memeriksa kembali untuk setiap soal, dikarenakan SP-3 tidak yakin bahwa
(2020) Langkah ini penting dilakukan supaya siswa mengetahui solusi yang
diperolehnya benar atau salah. Jika salah maka siswa dapat mengoreksinya
beberapa simpulan tentang jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan dalam
Jenis-jenis kesalahan yang didapatkan dalam penelitian ini dari setiap subjek
A. Subjek Penelitian 1
B. Subjek Penelitian 2
99
100
C. Subjek Penelitian 3
menyelesaikan soal cerita pada materi operasi bilangan pecahan dalam penelitian
A. Subjek Penelitian 1
dibuatnya.
101
B. Subjek Penelitian 2
dibuatnya.
C. Subjek Penelitian 3
dibuatnya.
B. Saran
berikut:
benar.
DAFTAR PUSTAKA
Aminah, A., & Ayu Kurniawati, K. R. 2018. Analisis Kesulitan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Topik Pecahan Ditinjau Dari
Gender. JTAM | Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika, 2(2), 118. Diunduh
pada tanggal 7 Maret 2021. (https://doi.org/10.31764/jtam.v2i2.713).
Hidayah, Shofia. "Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita spldv
berdasarkan langkah penyelesaian polya." Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Matematika. Vol. 1. No. 29. 2016. Diakses pada tanggal 10
Maret 2021.
103
104
Polya, George (1973) How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method (2 nd
Ed). Princeton, New Jersey: Princeton Univercity Press.
Pratiwi, N. Y., & Hidayat, W. 2020. Kesulitan Siswa Madrasah Ibtidaiyah pada
Materi Pecahan Berdasarkan Langkah Polya. JNPM (Jurnal Nasional
Pendidikan Matematika), 4(2), 248. Diunduh pada tanggal 10 Maret 2021.
(https://doi.org/10.33603/jnpm.v4i2.3476).
Susianto, J., Lubis, S. A., & Nahar, S. 2019. Kompetensi Profesional Guru
Alquran Hadis Di Madrasah Aliyah Negeri Kota Binjai. EDU-RILIGIA:
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Dan Keagamaan, 3(1). Diunduh pada tanggal
7 Maret 2021.
(http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/eduriligia/article/view/4124).
Toha, M., Mirza, A., & Ahmad, D. 2018. Analisis kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita materi perbandingan di kelas VII SMP. Jurnal
Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(1), 1–10. Diakses pada
tanggal 5 April 2021.
105
(http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/23626/18546).
Aspek Nomor
Pokok bahasan Kisi-kisi
kognitif soal
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi C3 1
penjumlahan pada pecahan
Menyelesaikan masalah yang
Operasi Bilangan berkaitan dengan operasi
C3 2
Pecahan penjumlahan, pengurangan dan
perkalian pada pecahan
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi pembagian C3 3
dan perkalian pada pecahan
Keterangan:
C3: Aspek aplikasi
106
107
INSTRUMEN TES
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII B/1
Pokok Bahasan : Pecahan
Waktu : 40 Menit
SOAL
1. Maria, Dina dan Putri ingin membuat kerajinan tangan bunga mawar dari
3 1
pita. Maria memiliki pita meter, Dina memiliki pita meter, dan Putri
4 2
5
memiliki pita meter. Jika pita mereka disambung, maka berapa meter
8
panjang pita keseluruhan?
2. Pak Anton seorang karyawan di sebuah perusahaan. Setiap bulan ia
1
menerima gaji Rp3.300.000,-. Dari gaji tersebut bagian digunakan untuk
3
1 1
kebutuhan rumah tangga, bagian untuk membayar cicilan motor,
5 4
bagian untuk biaya anak dan sisanya ditabung. Berapa bagian uang pak
Anton yang ditabung (Rp)?
3. Dikelas Mina dan teman-temannya melakukan praktik membuat kue. Setiap
1
kali membuat adonan membutuhkan 2 kg tepung. Apabila guru mereka
4
menyediakan tepung sebanyak 18 kg, berapa kali adonan yang dapat mereka
buat?
108
1. Langkah-langkah penyelesaian:
a) Memahami masalah
Diketahui:
3
Misal x adalah panjang pita Maria meter
4
1
Misal y adalah panjang pita Dina meter
2
5
Misal z adalah panjang pita Putri meter
8
Ditanya:
Panjang keseluruhan pita Maria, Dina dan Putri?
Misalkan, x + y + z ?
b) Membuat rencana penyelesaian
Menghitung panjang keseluruhan pita Maria, Dina dan Putri
c) Melaksanakan rencana penyelesaian
Panjang keseluruhan pita
3 1 5
x+ y+z = + + KPK dari penyebut adalah 8
4 2 8
6+4 +5
¿
8
15
¿
8
7
¿1
8
7
Jadi, panjang keseluruhan pita adalah 1 meter.
8
d) Memeriksa kembali
Memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh serta memikirkan cara
lain untuk menyelesaikan masalah tersebut
109
2. Langkah-langkah penyelesaian
a) Memahami masalah
Diketahui:
Misal P adalah gaji pak Anton sebulan Rp3.300.000,- = 1 bagian
1
Misal Q adalah gaji pak Anton untuk kebutuhan rumah tangga,
3
1
Misal R adalah gaji pak Anton untuk membayar cicilan motor,
5
1
Misal S adalah gaji pak Anton untuk biaya anak,
4
Ditanya:
Bagian uang pak Anton untuk ditabung?
b) Membuat rencana penyelesaian
Alternatif Jawaban 1:
(1) Misal M adalah bagian untuk ditabung
Menghitung bagian untuk ditabung:
M =P−(Q+ R+ S)
(2) Misal N adalah uang untuk ditabung
Menghitung uang untuk ditabung:
N=M × Rp 3.300 .000 ,−¿
Alternatif Jawaban 2:
(1) Menghitung bagian uang untuk kebutuhan rumah tangga, cicilan
motor dan biaya anak
M =Q+ R+ S
(2) Menghitung bagian uang untuk ditabung
N=Rp 3.300 .000−M
c) Melaksanakan rencana penyelesaian
Alternatif jawaban 1:
(1) Menghitung bagian untuk ditabung:
M =1−¿ )
20+12+15
M =1−( )
60
47
M =1−
60
110
60 47
M= −
60 60
13
M=
60
13
Jadi, bagian untuk ditabung adalah bagian.
60
(2) Bagian uang untuk ditabung:
13
N= × Rp3.300 .000
60
N=Rp 715.000
Jadi, bagian uang pak Anton untuk ditabung adalah Rp715.000,-
Alternatif Jawaban 2:
(1) Bagian uang untuk kebutuhan rumah tangga:
1
Q= × Rp3.300 .000=Rp 1.100 .000
3
Bagian uang untuk membayar cicilan motor:
1
R= × Rp3.300 .000=Rp660.000
5
Bagian uang untuk biaya anak:
1
S= × Rp3.300 .000=Rp 825.000
4
M =Q+ R+ S
M =1.100 .000+660.000+825.000
M =2.585 .000
Jadi, bagian uang pak Anton untuk kebutuhan rumah tangga, cicilan
motor dan biaya anak adalah Rp2.585.000,-
(2) Menghitung bagian uang untuk ditabung
N=Rp 3.300 .000−M
N=Rp 3.300 .000−2.585 .000
N=715.000
Jadi, bagian uang pak Anton untuk ditabung adalah Rp715.000,-
111
d) Memeriksa kembali
Memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh serta memikirkan cara
lain untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Gaji setiap bulan pak Anton = hasil seluruh kebutuhan pak Anton
sebulan
P=Q+ R+ S + N
3.300 .000=1.100 .000+660.000+825.000+ 715.000
3.300 .000=3.300 .000
3. Langkah-langkah penyelesaian
a) Memahami masalah
Diketahui:
1
1 kali adonan membutuhkan 2 kg tepung
4
Guru menyediakan 18 kg tepung
Ditanya:
Berapa kali adonan yang dapat dibuat?
b) Membuat rencana penyelesaian
Menghitung banyaknya adonan yang dapat dibuat
c) Melaksanakan rencana penyelesaian
18
1
2
4 x
=
1 1
2
4
1
2
4
18
=x
1
2
4
18
x=
9
4
18× 4
x=
9
72
x=
9
x=8
Jadi, adonan yang dapat mereka buat adalah 8 kali.
d) Memeriksa kembali
Memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh serta memikirkan cara
lain untuk menyelesaikan masalah tersebut.
113
Lampiran 2
UJI VALIDITAS INSTRUMEN TES
Aspek Menyatakan
No Soal Tes
Kognitif TV KV V SV
1 Maria, Dina dan Putri ingin membuat C3
kerajinan tangan bunga mawar dari
3
pita. Maria memiliki pita meter,
4
1
Dina memiliki pita meter, dan √
2
5
Putri memiliki pita meter. Jika pita
8
mereka disambung, maka berapa
meter panjang pita keseluruhan?
2 Pak Anton seorang karyawan di C3
sebuah perusahaan. Setiap bulan ia
menerima gaji Rp3.300.000,-. Dari
1
gaji tersebut bagian digunakan
3
1
untuk kebutuhan rumah tangga, √
5
bagian untuk membayar cicilan
1
motor, bagian untuk biaya anak
4
dan sisanya ditabung. Berapa bagian
uang pak Anton yang ditabung (Rp)?
114
Keterangan:
TV = Tidak Valid
KV = Kurang Valid
V = Valid
SV = Sangat Valid
Keterangan:
TV = Tidak Valid
KV = Kurang Valid
V = Valid
SV = Sangat Valid
Keterangan:
TV = Tidak Valid
KV = Kurang Valid
V = Valid
SV = Sangat Valid
Rahmawati, S. Pd.
NIP.
119
PEDOMAN WAWANCARA
A. Tujuan Wawancara
Untuk mendeskripsikan kesalahan subjek penelitian dalam menyelesaikan soal
cerita pada materi pecahan dengan menggunakan langkah-langkah Polya.
B. Metode Wawancara
Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur
dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Penulis belum mengetahui dengan pasti informasi apa saja yang akan
diperoleh
2. Dalam melakukan wawancara, penulis telah mempersiapkan instrumen
penulisan pertanyaan-pertanyaan tertulis dan telah mempersiapkan
alternatif jawabannya, tapi pertanyaan-pertanyaan itu hanya digunakan
sebagai pedoman wawancara
3. Pertanyaan yang diajukan oleh penulis merupakan pertanyaan yang sama
dengan soal tes tertulis
4. Dalam melakukan wawancara, selain membawa instrumen sebagai
pedoman wawancara, penulis juga dapat membawa alat bantu seperti tape
recorder yang membantu dalam proses wawancara
5. Dalam melakukan wawancara, apabila subjek penulis tidak memahami
pertanyaan wawancara, penulis dapat membantu subjek memahami
pertanyaan wawancara yang diberikan.
C. Pelaksanaan
1. Wawancara dilakukan dengan tatap muka secara langsung dengan subjek
penelitian berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat
2. Penulis memberikan pertanyaan kepada siswa berdasarkan pedoman
wawancara setelah siswa membaca soal tes
3. Subjek penelitian diberikan kesempatan untuk menjelaskan sebanyak-
banyaknya sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh penulis
4. Penulis melakukan klarifikasi terhadap pertanyaan yang kurang jelas
5. Apabila dirasa perlu, maka subjek penelitian dapat diminta untuk
menuliskan jawabannya sesuai dengan apa yang dijelaskan
120
Keterangan:
TV = Tidak Valid
KV = Kurang Valid
V = Valid
SV = Sangat Valid
Keterangan:
TV = Tidak Valid
KV = Kurang Valid
V = Valid
SV = Sangat Valid
Keterangan:
TV = Tidak Valid
KV = Kurang Valid
V = Valid
SV = Sangat Valid
Rahmawati, S. Pd.
NIP.
127
Lampiran 3
Tabel 4.11 Rekapitulasi Letak Kesalahan Setiap Peserta Didik Kelas VII-B SMP
Negeri 2 Sentani
b 1 , b2 , c 1 , c 2 ,
21 ZM c 1 , c2 , d 3 b 1 , b2 , c 1 , c 2 12
d3
22 ZVS a2 d2 , d3 0 3
a 3 , b1 , b2 ,
23 ZAPS a 1 , a2 , a3 , d 1 c 1 , c2 , d 2 , d 3 14
c 1 , c2 , d 3
Keterangan:
tk : tidak kerja (peserta didik tidak mengerjakan sama sekali soal tersebut)
a1 : Kesalahan menentukan apa yang diketahui
a2 : Kesalahan menentukan apa yang ditanya
a3 : Kesalahan dalam menggunakan kata atau kalimat
b1 : Kesalahan menyusun rencana untuk menyelesaikan soal
b2 : Kesalahan dalam menentukan rumus yang tepat
c1 : Kesalahan dalam menyelesaikan rencana yang telah dibuat
c2 : Kesalahan dalam mengecek perhitungan
d1 : Kesalahan dalam menentukan cara lain untuk memperoleh jawaban yang sama
d2 : Kesalahan dalam menemukan hasil lain
d3 : Kesalahan dalam memeriksa kembali hasil perhitungan
129
Tabel 4.12 Jenis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Langkah Polya
No
Langkah-langkah Polya Jenis Kesalahan Simbol
.
Kesalahan menentukan apa yang diketahui a1
1 Memahami masalah Kesalahan menentukan apa yang ditanya a2
Kesalahan dalam menggunakan kata atau kalimat a3
Kesalahan menyusun rencana untuk menyelesaikan soal b1
2 Membuat rencana
Kesalahan dalam menentukan rumus yang tepat b2
Kesalahan dalam menyelesaikan rencana yang telah dibuat c1
3 Melaksanakan rencana
Kesalahan dalam mengecek hasil perhitungan c2
Kesalahan dalam menentukan cara lain untuk memperoleh jawaban
d1
yang sama
4 Memeriksa kembali
Kesalahan dalam menemukan hasil lain d2
Kesalahan dalam memeriksa kembali hasil perhitungan d3
130
Lampiran 4
Tabel 4.13 Data Hasil Analisis Kesalahan Subjek Penelitian
Subjek Membuat Rencana Menyelesaikan Rencana
No Soal
Memahami Masalah Memeriksa Kembali
Penyelesaian Penyelesaian
SP-1 Memahami kalimat, mampu Mempunyai rencana untuk Melaksanakan rencana Yakin dengan hasil yang
menyebutkan informasi yang menyelesaikan soal, tepat penyelesaian dengan benar didapatkan, SP-1 melakukan
diketahui dan informasi yang dalam menentukan operasi menggunakan operasi hitung pemeriksaan kembali dengan
ditanyakan. SP-1 telah hitung. SP-1 telah memenuhi penjumlahan dan langkah kerja cara memperhatikan langkah-
1
memenuhi indikator dalam indikator dalam membuat yang tepat. SP-1 telah langkah penyelesaian dari awal
memahami masalah. rencana penyelesaian. memenuhi indikator dalam sampai akhir. SP-1 telah
melaksanakan rencana memenuhi indikator dalam
penyelesaian. memeriksa kembali.
Memahami kalimat, mampu Mempunyai rencana untuk Melaksanakan rencana Yakin dengan hasil yang
menyebutkan informasi yang menyelesaikan soal, tepat penyelesaian dengan benar didapatkan, SP-1 melakukan
diketahui dan informasi yang dalam menentukan operasi menggunakan operasi hitung pemeriksaan kembali dengan
ditanyakan. SP-1 telah hitung. SP-1 telah memenuhi perkalian, pengurangan dan cara memperhatikan langkah-
2 memenuhi indikator dalam indikator dalam membuat penjumlahan dan langkah kerja langkah penyelesaian dari awal
memahami masalah. rencana penyelesaian. yang tepat. SP-1 telah sampai akhir. SP-1 telah
memenuhi indikator dalam memenuhi indikator dalam
melaksanakan rencana memeriksa kembali.
penyelesaian.
Memahami kalimat, mampu Tidak mempunyai rencana Melaksanakan rencana Tidak dapat melaksanakan
menyebutkan informasi yang untuk menyelesaikan soal, penyelesaian yang kurang tepat rencana, dalam kaitan ini dapat
diketahui dan informasi yang kurang tepat dalam karena salah dalam dikatakan bahwa SP-1 tidak
ditanyakan. SP-1 telah menentukan operasi hitung. menentukan operasi hitung dapat melakukan pemeriksaan
3
memenuhi indikator dalam SP-1 belum memenuhi sehingga hasil akhir salah. SP- kembali terhadap hasil
memahami masalah. indikator dalam membuat 1 belum memenuhi indikator pekerjaannya. SP-1 belum
rencana penyelesaian. dalam melaksanakan rencana memenuhi indikator dalam
penyelesaian. memeriksa kembali.
131
SP-2 Memahami kalimat, mampu Mempunyai rencana untuk Melaksanakan rencana Yakin dengan hasil yang
menyebutkan informasi yang menyelesaikan soal, tepat penyelesaian dengan benar didapatkan, SP-2 melakukan
diketahui dan informasi yang dalam menentukan operasi menggunakan operasi hitung pemeriksaan kembali dengan
ditanyakan. SP-2 telah hitung. SP-2 telah memenuhi penjumlahan dan langkah kerja cara memperhatikan langkah-
1
memenuhi indikator dalam indikator dalam membuat yang tepat. SP-2 telah langkah penyelesaian dari awal
memahami masalah. rencana penyelesaian. memenuhi indikator dalam sampai akhir. SP-2 telah
melaksanakan rencana memenuhi indikator dalam
penyelesaian. memeriksa kembali.
Memahami kalimat, mampu Mempunyai rencana untuk Melaksanakan rencana Tidak dapat melaksanakan
menyebutkan informasi yang menyelesaikan soal, tetapi penyelesaian yang kurang tepat rencana, dalam kaitan ini dapat
diketahui dan informasi yang tidak tepat dalam membuat karena salah dalam dikatakan bahwa SP-2 tidak
ditanyakan. SP-2 telah rencana penyelesaian dan menentukan operasi hitung dapat melakukan pemeriksaan
2 memenuhi indikator dalam salah dalam menentukan sehingga hasil akhir salah. SP- kembali terhadap hasil
memahami masalah. operasi hitung. SP-2 belum 2 belum memenuhi indikator pekerjaannya. SP-2 belum
memenuhi indikator dalam dalam melaksanakan rencana memenuhi indikator dalam
membuat rencana penyelesaian. memeriksa kembali.
penyelesaian.
Memahami kalimat, mampu Mempunyai rencana untuk Melaksanakan rencana Tidak dapat melaksanakan
menyebutkan informasi yang menyelesaikan soal, tepat penyelesaian yang kurang tepat rencana, dalam kaitan ini dapat
diketahui dan informasi yang dalam menentukan operasi karena salah dalam mengubah dikatakan bahwa SP-2 tidak
ditanyakan. SP-2 telah hitung. SP-2 telah memenuhi pecahan campuran ke pecahan dapat melakukan pemeriksaan
3
memenuhi indikator yang indikator dalam membuat biasa sehingga hasil akhir kembali terhadap hasil
diperlukan dalam memahami rencana penyelesaian. salah. SP-2 belum memenuhi pekerjaannya. SP-2 belum
masalah. indikator dalam melaksanakan memenuhi indikator dalam
rencana penyelesaian. memeriksa kembali.
SP-3 Memahami kalimat, mampu Mempunyai rencana untuk Kurang teliti dalam Tidak yakin bahwa jawabannya
menyebutkan informasi yang menyelesaikan soal, tepat melaksanakan langkah-langkah benar dan tidak melakukan
1 diketahui dan informasi yang dalam menentukan operasi penyelesaian sehingga pemeriksaan kembali langkah-
ditanyakan. SP-3 telah hitung. SP-3 telah memenuhi melakukan kesalahan dalam langkah penyelesaian yang telah
memenuhi indikator yang indikator dalam membuat penulisan dan hasil akhir yang dilakukan. SP-3 belum
132
diperlukan dalam memahami rencana penyelesaian. salah. SP-3 belum memenuhi memenuhi indikator dalam
masalah. indikator dalam melaksanakan memeriksa kembali.
rencana penyelesaian.
Memahami kalimat, mampu Mempunyai rencana untuk Melaksanakan rencana Tidak dapat melaksanakan
menyebutkan informasi yang menyelesaikan soal, tetapi penyelesaian yang kurang tepat rencana, dalam kaitan ini dapat
diketahui dan informasi yang tidak tepat dalam membuat karena salah dalam dikatakan bahwa SP-3 tidak
ditanyakan. SP-3 telah rencana penyelesaian dan menentukan operasi hitung dapat melakukan pemeriksaan
2 memenuhi indikator yang salah dalam menentukan sehingga hasil akhir salah. SP- kembali terhadap hasil
diperlukan dalam memahami operasi hitung. SP-3 belum 3 belum memenuhi indikator pekerjaannya. SP-3 belum
masalah. memenuhi indikator dalam dalam melaksanakan rencana memenuhi indikator dalam
membuat rencana penyelesaian. memeriksa kembali.
penyelesaian.
Memahami kalimat, mampu Mempunyai rencana untuk Kurang teliti dalam Tidak yakin bahwa jawabannya
menyebutkan informasi yang menyelesaikan soal, tetapi melaksanakan langkah-langkah benar dan tidak melakukan
diketahui dan informasi yang tidak tepat melakukan penyelesaian sehingga pemeriksaan kembali langkah-
ditanyakan. SP-3 telah langkah-langkah perhitungan, melakukan kesalahan dalam langkah penyelesaian yang telah
3 memenuhi indikator yang dan tepat dalam menentukan perhitungan dan hasil akhir dilakukan. SP-3 belum
diperlukan dalam memahami operasi hitung. SP-3 belum yang salah. SP-3 belum memenuhi indikator dalam
masalah. memenuhi indikator dalam memenuhi indikator dalam memeriksa kembali.
membuat rencana melaksanakan rencana
penyelesaian. penyelesaian.
133
Lampiran 5
LEMBAR JAWABAN PESERTA DIDIK
Lampiran 6
TRANSKIP WAWANCARA
Soal nomor 1
Hasil wawancara 1
Hasil wawancara 2
akhir ibu
P : oke baik.
Soal nomor 2
Hasil Wawancara 1
Hasil Wawancara 2
Soal nomor 3
140
Hasil Wawancara 1
Hasil wawancara 2
Soal nomor 1
Hasil wawancara 1
Hasil wawancara 2
Soal nomor 2
Hasil wawancara 1
Hasil wawancara 2
144
Soal nomor 3
Hasil wawancara 1
Hasil wawancara 2
benar?
SP-2 : menurut saya, cara kerjanya begitu ibu
P : oke, perhatikan lagi cara pengerjaan pecahan campuran jika
diubah
9
ke pecahan biasa, seharusnya bukan 9
4
SP-2 : oh iya ibu
P : apakah kamu memeriksa kembali jawaban kamu?
SP-2 : tidak ibu
Soal nomor 1
Hasil wawancara 1
Hasil wawancara 2
Soal nomor 2
Hasil wawancara 1
Hasil wawancara 2
1 1
bagian untuk membayar cicilan motor, bagian untuk biaya
5 4
anak dan sisanya ditabung
P : kemudian apa yang ditanyakan?
SP-3 : yang ditanya berapa bagian uang pak Anton yang ditabung
P : kenapa kamu tidak menuliskannya dilembar jawabanmu?
SP-3 : saya lupa, kemarin buru-buru bu
P : bagaimana rencana kamu untuk menyelesaikan soal?
1
SP-3 : pertama saya bagi Rp3.300.000 dengan , sudah dapat hasilnya
3
1
saya bagi lagi dengan , sudah dapat hasilnya, saya bagi lagi
5
1
dengan
4
P : kenapa kamu pakai operasi pembagian untuk mengerjakan?
SP-3 : (diam)
P : menurut kamu, apakah rencana kamu sudah benar?
SP-3 : menurut saya tidak ibu
P : adakah kesulitan yang kamu alami saat mengerjakan soal?
SP-3 : iya bu
P : kesulitan apa yang kamu alami?
SP-3 : saya bingung menggunakan operasi apa ibu
P : apakah kamu melakukan pemeriksaan ulang untuk jawaban
kamu?
SP-3 : tidak ibu
P : adakah cara lain yang kamu pikirkan untuk menjawab soal
tersebut?
SP-3 : tidak ada ibu.
Soal nomor 3
Hasil wawancara 1
1 9
SP-3 : 2 saya ubah ke pecahan biasa menjadi , kemudian saya bagi
4 4
dengan 18
P : kenapa kamu bagi dengan 18?
SP-3 : karena yang ditanya berapa kali adonan yang dapat dibuat
P : apakah kamu yakin jawaban kamu sudah benar?
SP-3 : menurut saya belum ibu
P : apakah kamu memeriksa kembali jawaban kamu?
SP-3 : tidak bu
Hasil wawancara 2
Lampiran 7
SURAT-SURAT