TESIS
OLEH:
UMRANA
G2I1 17 021
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Pada Program Studi Pendidikan Matematika
Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo
OLEH:
UMRANA
G2I1 17 021
Nama : Umrana
Nomor Induk Mahasiswa : G2I1 17 021
Program Studi : Pendidikan Matematika
Menyetujui:
Komisi Pembimbing
iii
iv
ABSTRAK
Umrana (G2I1 17 021). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis
ditinjau dari gaya belajar siswa. Dibimbing oleh Prof. Dr. Edi Cahyono, M.Si
(Pembimbing I) dan Dr. Muhammad Sudia, M.Pd(Pembimbing II).
v
ABSTRACT
ABSTRACT. This study aims to obtain data description of the ability to solve
mathematical problems in terms of student learning styles. To simplify the
description of problem solving using Polya's phasing, (1) understanding the problem,
(2) devising a plan, (3) carrying out the plan, and (4) looking back. Sample of the
study are 3 students, each of whom had 1 student in visual learning style, 1 student in
auditory learning style and 1 student in kinesthetic learning style. Data were obtain by
learning style questionnaires, written tests and interviews. The results of the analysis
data obtained by reducing steps, presenting data and drawing conclusions. The results
of the study it can be concluded that: 1) Mathematical problem solving abilities of
students who is in visual learning style according to Polya's phasing are able to
understanding the problem well, can devise a plan, can devising a plan, can carrying
out the plan and can looking back, 2) The mathematical problem solving abilities of
students who is auditory learning style according to Polya's phasing are able to
understand problem, can devising a plan even though there is a wrong formula, can
carrying out the plan and can looking back, 3) Mathematical problem solving abilities
of students who is kinesthetik learning according to Polya's phasing are able to
understand problem, can devising a plan even though there is a wrong formula, less
able to implement carrying out the plan that are indicator calculation according to the
formula which is particularly suitable for multiplication and divison, have not been
able to re-examine the looking back.
vi
KATA PENGANTAR
rahmat, taufik dan hidayah-Nya telah memberikan petunjuk, kesehatan dan kekuatan
kepada peneliti dalam mengikuti pendidikan serta menyelesaikan Tesis yang berjudul
Belajar Siswa”.
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis
kepada Ibunda tercinta Wa Abe dan almarhum Ayahanda La Imani selaku orang tua
yang selalu memberikan doa, restu, dukungan moril dan spiritual kepada penulis.
Adikku Nursahi S.Pd yang selalu memberikan motivasi, bantuan, dukungan moril
dan spiritual. Kepada Bapak Prof. Dr. Edi Cahyono, M.Si., selaku pembimbing I
dan Bapak Dr. Muhammad Sudia, M.Pd selaku pembimbing II yang dengan tulus
dan ikhlas meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk
vii
Penghargaan dan ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Muhamad Zamrun F., S.Si., M.Si., M.Sc selaku Rektor Universitas
Halu Oleo.
4. Dr. Lambertus, M.Si., Dr. Nana Sumarna, S.Pd., M.Kes., dan Dr. Busnawir, M.Si,
selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, kritik dan saran
8. Bapak dan Ibu Tenaga Administratif pada Program Pascasarjana Universitas Halu
Oleo.
viii
10. Lynna Herlyana, S.Pd selaku guru matematika Kelas VIII MTs Ummusshabri
11. Muh. Dzakwan Tsaqiif, Muh. Fajar dan WD. Nesa Rahmadinah selaku subjek
12. Keluarga besar Salangga dan Kadia yang telah memberikan dukungan dan
13. Kepada kakak-kakaku Wa Ita dan keluarga, Wa Inu dan keluarga, Alm. La sabara
dan keluarga, Jahudin dan keluarga, La Waji dan keluarga, Siti Aminah, S.Ag dan
keluarga, Lilis S.Pd dan keluarga yang selalu memberikan motivasi dan nasehat.
14. Teman terdekatku La Ode Herman S.Pd., M.Pd yang senantiasa memberikan
15. Sepupu dan keponakanku yaitu Yunia Wati Waji, Widdia Wati, Hikma Wati, Sitti
khafifat tul Mar‟at, Ramidah, abdul Rajab, Ida Hayati, Sulis Tyani, Sahar
sakarum, Akhir Daus, Wa Uni, Erna Wati Dian Sari, fadilah Istikomah W, Nur
Rahma Wati W, Muh. Fajar W, La Ode Muh. Rejkal, Arini Prisilia Wati dan
Angkatan 2017 kelas A dan Kelas B yang selalu kompak dan semua pihak yang
tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dan
dukungan dan bantuan, Sri Wahyu Ningsih, Wd. Indra Wati, Wd. Nining
ix
setyawan, Rachdiana Rahmadi dan La Saminggu serta sahabat-sahabatku geng
MUWNIF, Ici Nur Aifan, Usma Wati, Adawia, Asniar dan Ayu Fitriani.
Disadari bahwa terdapat banyak kekurangan dan kelemahan dalam Tesis ini,
oleh karena itu di awal tulisan ini dengan segala kerendahan hati membuka diri bagi
setiap tanggapan dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan dan penyempurnaan
Tesis ini.
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
xi
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 47
F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 50
A. 1 Pemilihan Subjek Penelitian........................................................ 50
A. 2 Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan, Paparan dan
validasi data serta analisis data dalam penelitian ........................ 51
A. 2.1 Subjek Visual ........................................................................... 52
A. 2. 2 Subjek Auditorial .................................................................... 91
A. 2.3 Subjek Kinestetik ..................................................................... 129
B. Pembahasan ........................................................................................ 165
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ............................................................................................ 172
B. Saran ................................................................................................... 173
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 174
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
L-1 Angket Gaya Belajar…………………………………………………… 178
L-2 Hasil Pengetesan Angket Gaya Belajar………...………………………. 185
L-3 Tes Pemecahan Masalah …………………….…..…..………………… 186
L-4 Validasi Tes Pemecahan Masalah ……………………………………… 188
L-5 Pedoman Wawancara …..………………….. …………………………... 191
L-6 Transkip Hasil Wawancara……. ………………………………………. 194
L-7 Dokumentasi Penelitian…………………………………………………. 232
L-7 Izin Penelitian…..…………………………..…………………………… 233
L-8 Keterangan Melakukan Penelitian…..…………………………..………. 234
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah
mereka yang mampu berpikir secara cerdas, aktif, kreatif, terampil, produktif, serta
bertanggung jawab. Salah satu cara memperoleh sumber daya manusia yang
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri
satu mata pelajaran yang penting dalam pendidikan formal adalah matematika.
Matematika sebagai ilmu tentang pola merupakan cara memandang dunia, baik
dunia fisik, biologis dan sosiologis dimana kita tinggal, dan juga cara memandang
dunia hasil pemikiran (Keith, 2011). Sehingga dengan belajar matematika akan
kritis dan kreatif serta mampu untuk bekerja sama. Salah satu akibat dari
1
2
masalah. Hal ini sejalan dengan tujuan pembelajaran matematika kurikulum 2013
dalam Permendiknas No. 57 tahun 2014 tujuan pembelajaran matematika antara lain:
keterkaitan antar konsep dan menggunakan konsep maupun algoritma, secara luwes,
akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. (2) Menggunakan penalaran
matematika maupun di luar matematika (kehidupan nyata, ilmu, dan teknologi) yang
menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh termasuk dalam rangka
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari (dunia nyata). (3) Memiliki sikap
menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
masalah merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai. Pemecahan masalah
masalah diajarkan untuk memberikan bekal yang cukup kepada siswa agar memilki
juga akan berguna untuk memperoleh pengetahuan dan pembentukan cara berpikir
Pemecahan masalah adalah suatu proses atau upaya individu untuk merespon
atau mengatasi halangan atau kendala ketika suatu jawaban atau metode jawaban
belum tampak jelas Siswono (2008: 35). Hal ini sejalan dengan Turmudi (2009: 29)
mendefinisikan pemecahan masalah sebagai suatu proses yang melibatkan suatu tugas
keterampilan dan pemahaman serta penerapan strategi tertentu yang mereka kuasai.
(ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi) dan sikap mau
menerima tantangan.
merupakan salah satu aspek yang sangat penting guna mencari solusi atas masalah
sehingga mampu menempatkan diri dalam berbagai macam situasi (Widjajanti, 2009:
pemebelajaran matematika dan sains, cara berpikir kritis, cermat dan kreatif dalam
belajar siswa.
4
Untuk memperoleh hasil dan manfaat yang optimal dalam belajar matematika,
yang dikemukakan Polya (dalam Sudia, 2013:1) yang meliputi 4 langkah, yakni: (1)
sesuai rencana; (4) melihat kembali hasil yang diperoleh. Melalui langkah-langkah
terlaksananya pemecahan masalah yang sistematis dan hasilnya tidak saja berupa
pemecahan yang benar, tetapi juga terbentuknya pola pikir yang terstruktur dengan
baik pada diri seseorang pada saat menghadapi masalah yang harus dipecahkan.
masalah matematis siswa SMP masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil
survei PISA dan TIMSS. Hasil survei PISA untuk kemampuan matematika dari
setiap tahunnya Indonesia selalu mendapat skor di bawah rata-rata internasional dan
peringkat bawah. Pada survei tersebut salah satu aspek kemampuan pemecahan
kognitif yang dinilai yaitu kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil studi
PISA 2015 Indonesia berada di peringkat ke-63 dari 70 negara peserta dengan skor
rata-rata 386 sedangkan skor rata-rata internasional 490 (OECD, 2016: 65). Hasil
survei TIMMS tidak jauh berbeda dengan hasil PISA. Pada tahun 2015 Indonesia
berada pada urutan 45 dari 50 negara dengan skor 397. Soal-soal matematika dalam
studi TIMSS mengukur tingkatan kemampuan siswa dari sekedar mengetahui fakta,
5
yang sederhana maupun masalah yang memerlukan penalaran tinggi (Wahyudi, 2015:
3). Hal ini artinya posisi Indonesia dalam setiap keikut sertaanya selalu memperoleh
nilai dibawah rata-rata yang telah ditetapkan. Siswa peserta PISA dan TIMSS
Berdasarkan hasil survei tersebut terlihat bahwa siswa yang terbaik saja hasilnya
Hasil survei PISA dan TIMMS tidak jauh berbeda dengan penelitian yang telah
awal yang dilakuakan oleh Palapasari (2014) yang meniliti tentang kemapuan
rendah yakni dibawah 20%. Hal ini juga dialami oleh siswa SMP Negeri 9 Kendari
berdasarkan hasil penelitian malik (2016). Berdasarkan tes awal yang dilakukan oleh
mengevaluasi hasil masih tergolong rendah dimana siswa hanya mengutamakan atau
memprioritaskan pada hasil akhir yang diberikan. Penelitian yang dilakukan oleh
Kenyataan ini juga terjadi di MTs Umushabri kendari. Berdasarkan tes awal
yang dilakukan oleh penliti nilai rata-rata pemecahan masalah matematis siswa
adalah sebesar 41,019 dan hanya 24,6% siswa yang memenuhi KKM (Kriteria
untuk setiap indikator masih lemah. Hal ini ditandai dengan indikator kemampuan
rencana berada dalam kategori rendah, khusus untuk indikator memeriksa kembali
jawaban berada dalam kategori sangat rendah. Selain itu, hasil wawancara yang
bahwa telah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model
pemecahan masalah matematis siswa masih tergolong rendah. Oleh karena itu,
Salah satu aspek yang mempengaruhi penerimaan atau daya serap siswa
terhadap matematika adalah gaya belajar. Gaya belajar siswa merupakan salah satu
7
komponen dalam proses belajar mengajar yang penting untuk diketahui oleh seorang
guru demi kelancaran proses belajar mengajar di dalam kelas. Hal ini disebabkan
karena setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Sehingga ketika
pelajaran matematika berlangsung ada siswa mudah memahami dan ada siswa merasa
kesulitan. Oleh karena itu, guru perlu mengetahui gaya belajar dari setiap siswa
sebagai keunikan yang dimiliki oleh siswa tersebut. Hal ini akan dapat membantu
seorang guru untuk mendekati setiap siswa dalam menyampaikan informasi dengan
gaya yang sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, pengenalan gaya belajar siswa
merupakan salah satu penentu keberhasilan seorang guru dalam mengajar. Seorang
guru harus bisa mengenali gaya belajar yang dimiliki oleh siswa, karena dengan itu
guru dapat menyajikan pembelajaran dengan metode mengajar yang bervariasi dan
sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa, sehingga siswa akan merasa
nyaman dan tidak merasa ditinggalkan, serta tidak cepat bosan. Dengan adanya
kecocokan antara metode mengajar guru dan gaya belajar siswa, diharapkan hasil
DePorter dan Hernacki (2009: 30) menjelaskan bahwa taraf kecerdasan dan
gaya belajar yang dimiliki oleh setiap siswa. Oleh karena guru perlu tahu bagaimana
sebenarnya jalan atau proses matematika itu bisa dipahami atau dikuasai oleh siswa.
Dengan mengetahui gaya belajar siswa akan sangat membantu guru dalam proses
mereka berdasarkan gaya belajarnya sendiri agar berpengaruh terhadap berpikir logis,
analisis dan kreatifitas siswa. Sedangkan menurut Bachtiar dalam Ariansyah (2017:
5), taraf kecerdasan dan pemecahan masalah salah satunya disebabkan oleh adanya
perbedaan gaya belajar yang dimiliki oleh setiap siswa. Memahami gaya belajar
setiap siswa adalah hal yang penting. (Nasution, 2010) kesesuaian antara gaya
diberikan oleh guru. Ada siswa yang belajar dengan memaksimalkan penggunaan
indra pendengaran (auditorial) yang bercirikan ketertarikan yang lebih pada suara dan
kata-kata. Ada pula siswa yang mengandalkan indra penglihatan (visual) yang
tertarik dengan warna, bentuk dan gambar-gambar hidup. Serta ada juga siswa yang
pembelajaran (kinestetik) yang bercirikan senang belajar melalui aktivitas fisik dan
B. Fokus Penelitian
jawaban.
Gaya belajar yang menjadi fokus penelitian ini adalah gaya belajar
berdasarkan pengelompokan yang dilakukan oleh DePorter dan Hernacki yaitu gaya
belajar auditorial, visual dan kinestetik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII
MTs Umushabri Kendari yang terdiri dari 3 orang siswa yakni 1 orang dengan gaya
belajar visual, 1 orang dengan gaya belajar auditorial dan 1 orang dengan gaya belajar
kinestetik.
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian
belajar auditori?
belajar visual?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
E. Manfaat Penelitian
Penulis berharap dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang
antara lain:
ditinjau dari gaya belajar siswa. sehingga dengan adanya penelitian ini,
2. Bagi siswa: penelitian ini diharapkan menjadi latihan bagi siswa dalam
pola pikir siswa dalam memghadapi bentuk soal cerita yang membutuhkan
11
penalaran tinggi serta membantu siswa mengetahui gaya belajar apa yang
dimilikinya.
dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, dalam hal terkait
kemampuan pemecahan matematis. Selain itu juga dapat mengetahui gaya belajar
5. Bagi Sekolah: Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
F. Definisi Istilah
susuatu yang sifatnya kompleks sehingga terurai menjadi suatu bagian yang kecil
(memperoleh kesimpulan).
pekerjaan terrtentu.
3. Pemecahan masalah adalah usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan untuk
mecapai tujuan yang tidak segera dapat dicapai, dimana untuk mencapainya
12
mencari jalan keluar dari suatu kesulitan untuk mecapai tujuan yang tidak segera
dimiliki sebelumnya
atau cara yang ditempuh oleh masing-masing siswa untuk berkosentrasi pada
proses dan menguasai informasi yang sulit dan baru melalui persepsi yang
berbeda.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
sebagainya. (Mufarokah, 2013: 37) belajar adalah proses perubahan tingkah laku
meliputi segenap aspek pribadi. Namun, dapat juga dikatakan belajar adalah berusaha
(berlatih dan sebaginya) supaya mendapat suatu kepandaian. Belajar adalah proses
perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah
sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. (Djamarah, 2010: 10)
belajar merupakan kegiatan yang paling penting dalam proses pembelajaran. Berhasil
tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada proses yang dialami siswa
proses internal. (Budiningsih 2008: 58) menyatakan bahwa belajar merupakan suatu
13
14
dilakukan oleh siswa. Ia harus aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun
konsep, dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari. Siswa dipandang
Dari beberapa pendapat para ahli tentang belajar, maka dapat disimpulkan
bahwa belajar pada dasarnya merupakan suatu proses memperbaiki diri dari tidak
tahu menjadi tahu berkat pengalaman dan latihan yang mengakibatkan bertambahnya
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh dari interaksi individu dengan
lingkungannya.
logis, matematika itu adalah bahasa yakni bahasa yang menggunakan istilah yang
sifat, seni atau matematika itu dapat disebut juga ilmu deduktif (Choiro, 2015: 256).
looking at the world, both the physical, biological, and sociological world we inhabit,
and the inner world of our minds and thoughts‟ yang maksudnya matematika sebagai
ilmu tentang pola merupakan sebuah cara memandang dunia, baik dunia fisik,
biologis dan sosiologis dimana kita tinggal dan juga cara memandang dunia hasil
yang mempelajari tentang tata cara berpikir dan mengolah logika, baik secara
mengembangkan cara berpikir dan bertindak melalui aturan yang disebut dalil (dapat
berakhir dengan sebuah pemahaman siswa yang komprehensif dan holistik (lintas
topik bahkan lintas bidang studi) tentang materi yang telah disajikan.
matematika dalam ilmu pengetahuan adalah sebagai ilmu dasar atau ilmu alat.
Sehingga untuk dapat berkecimpung di dunia sains, teknologi, atau disiplin ilmu
lainnya, langkah awal yang harus ditempuh adalah menguasai alat atau ilmu
dasarnya, yakni menguasai matematika secara benar (Masykur dkk, 2008: 43).
dan pemecahan masalah merupakan bagian dari proses kehidupan yang harus dilalui
bagi setiap orang dan merupakan sarana pematangan untuk menjamin keberadaannya,
baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari lingkungannya (Sudia, 2013).
yang harus dimiliki setiap orang agar dapat menempuh kehidupannya dengan lebih
menyatakan bahwa “a problem exist when the following condition we satisfied : (1) a
person has no readily available procedur for finding the solution, (2) the person
16
accept the challenge and makes an attempt to find a solution”. Pernyataan tersebut
menjelaskan bahwa suatu masalah ada ketika kita menghadapi situasi (1) seseorang
tidak memiliki prosedur yang ada untuk menemukan suatu solusi, (2) seseorang
menerima suatu tantangan dan mendorongnya mencoba menemukan suatu solusi. Hal
ini berarti masalah adalah sesuatu yang timbul akibat adanya rantai yang terputus
digolongkan sebagai masalah bagi seseorang yaitu keadaan itu disadari, ada kemauan
untuk mengatasinya dan melakukannya, serta tidak segera dapat ditemukan cara
menghadapi masalah apabila ingin mencapai suatu tujuan tetapi tidak segera dapat
mencapai atau tidak tersedia langkah-langkah yang jelas untuk mencapai tujuan itu.
Tujuan yang ingin dicapai dapat berupa penyesuaian diri terhadap situasi baru atau
penyelesaian tugas. Tujuan yang dimaksudkan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
pada saat seseorang melakukan tugasnya yang tidak ditemukan pada waktu
bergantung kepada individu dan waktu. Artinya, suatu tugas merupakan masalah bagi
seseorang, tetapi mungkin bukan merupakan masalah bagi orang lain. Demikian pula
suatu tugas merupakan masalah bagi seseorang pada suatu saat, tetapi bukan
merupakan masalah lagi bagi orang itu pada saat berikutnya, bila orang itu telah
17
mengetahui cara atau prosedur mendapatkan pemecahan masalah tersebut. Hal yang
dengan melihat bagaimana seseorang bereaksi terhadap situasi tersebut. Apabila tidak
ada strategi yang dengan mudah ditemukan maka situasi itu merupakan masalah,
sebaliknya bila strategi dapat diterapkan secara normal oleh seseorang berlaku pada
situasi yang mirip dengan situasi yang diberikan, maka hal tersebut bukan merupakan
masalah. (Dossey dkk., 2006). Sejalan dengan yang dikemukakan Dossey dkk. di
atas, Cooney dkk. (1975 ) mengatakan bahwa: “ ... for a question to be a problem, it
must present a challenge that can not be resolved by some routine procedures known
suatu tantangan yang tidak dapat dipecahkan dengan suatu prosedur rutin yang sudah
diketahui siswa. Hal yang sama juga dikatakan Shadiq (2004) bahwa suatu
pertanyaan akan menjadi masalah hanya jika pertanyaan itu menunjukkan adanya
suatu tantangan yang tidak dapat dipecahkan melalui suatu prosedur rutin yang sudah
diketahui sipelaku, maka untuk menyelesaikan suatu masalah diperlukan waktu yang
Ada beberapa variasi atau sifat dari masalah, yaitu pada (1) pengetahuan
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah; (2) bentuk penyajiannya; (3) proses
tersebut, maka dapat dijumpai adanya masalah yang disajikan secara sederhana dan
18
tidak terlalu rumit, tetapi juga ada masalah yang lebih kompleks, yang memerlukan
memecahkannya.
yaitu masalah rutin dan masalah tidak rutin (Anonim, 2007). Masalah rutin adalah
masalah yang merupakan latihan biasa yang dapat diselesaikan dengan prosedur yang
sudah lazim digunakan, sedangkan masalah tidak rutin adalah masalah yang untuk
masalah rutin atau dengan kata lain, masalah tidak rutin menyajikan situasi baru
yang belum pernah dijumpai sebelumnya. Dalam situasi baru yang dimaksud ada
tujuan yang jelas ingin dicapai tetapi cara pencapaiannya tidak segera muncul dalam
benak siswa. Masalah matematika dalam penelitian ini adalah masalah tidak rutin
yang dikategorikan sebagai problem situation, karena masalah yang diberikan tidak
pernah dijumpai sebelumnya oleh siswa dan merupakan masalah-masalah nyata atau
melatih siswa menerapkan berbagai konsep dalam situasi baru sehingga pada
matematika yang diberikan kepada siswa juga dimaksudkan untuk melatih siswa
melakukan dan memperoleh solusi dari setiap masalah yang dihadapinya. Hal ini
sesuai dengan salah satu tujuan matematika sekolah dalam Kurikulum Tingkat Satuan
menafsirkan solusi yang diperoleh (Anonim, 2006). Oleh sebab itu kebutuhan untuk
A. 3 Pemecahan Masalah
Pada dasarnya pemecahan masalah adalah usaha mencari jalan keluar dari
suatu kesulitan untuk mencapai tujuan yang tidak segera dapat dicapai (Polya, 1973:
3). Sejalan dengan itu (Hudoyo, 1988) pemecahan masalah adalah proses yang
masalah itu tidak lagi menjadi masalah bagi orang. Hal ini berarti sesuatu merupakan
masalah bagi seseorang, disaat lain bukan lagi merupakan masalah bagi orang yang
bersangkutan.
masalah itu. Pemecahan masalah merupakan upaya peserta didik untuk menemukan
keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya (Sukendra dkk, 2014: 3). Hal ini akan
beda. Suatu masalah yang sulit dan menantang bagi seseorang, mungkin merupakan
masalah yang sederhana bagi orang lain. Pemecahan masalah adalah suatu pemikiran
yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi dari suatu masalah
yang mungkin. Sedangkan Solso, Maclin & Maclin sebagaimana dikutip oleh Sudia
(2013: 40) mengemukakan hal yang sama tentang pemecahan masalah yaitu suatu
pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi/jalan dari
sebelumnya untuk menghdapi situasi baru. Hai ini berarti pemecahan masalah
masalah adalah mencari cara yang tepat untuk mencapai suatu tujuan.
yang dimaksud untuk mendapatkan solusi yang benar dari masalah. Pada
sebagai bagian penting yang mesti dilaksanakan. Hal tersebut dimaksudkan, selain
untuk mengetahui tingkat pengusaan siswa terhadap materi pembelajaran, juga untuk
Ada 3 karateristik penting dari dari setiap masalah, yaitu: (1) yang diketahui,
masalah, (2) tujuan, yaitu penyelesaian atau hasil yang diinginkan dari masalah, dan
(3) hambatan, yaitu karaterikstik dari masalah dan menjadikan sulit bagi orang yang
memecahkan masalah tersebut (Gama, 2014: 31). Dengan demikian maka untuk
yang diberikan.
ditanyakan, dan kecukupan unsur, (2) membuat model matematika, (3) menerapkan
dalam enam tahapan, yakni (1) Merumuskan Masalah, (2) Menelaah Masalah, (3)
Sementara itu, Krulik dan Rudnik mengenalkan lima tahapan pemecahan masalah
(1) Membaca dan berfikir (Read and Think), (2) Explore dan merencanakan (explore
and plan), (3) Memilih strategi (select a strategy), (4) Mencari jawaban (find an
answer), (5) Refleksi dan mengembangkan (reflect and extend) memeriksa kembali
yaitu:
pada masalah dengan kata-kata sendiri dan menggunakan simbol yang cocok
23
dengan yang diketahui dan yang ditanyakan disertai dengan alasan yang logis.
dan mengetahui bagaimana dan mengapa aturan itu digunakan serta menggunakan
simbol yang sesuai dalam menyusun rencana dan memahami makna dari simbol
tersebut.
memberikan alasan yang logis bagaimana dan mengapa aturan itu digunakan untuk
tiap langkah.
menyusun rencana dengan memberikan alasan yang logis dan mengevaluasi cara
Mengecek kembali jawaban yang diperoleh. Adapun indikator pada setiap pemecahan
masalah menurut Polya dengan momidifikasi dari pedoman Schreyer Institute For
Teaching Exellence (dalam Samrina, 2017: 23-25) yang akan diteliti pada penelitian
A. 5 Gaya Belajar
Gaya belajar mengacu kepada cara belajar yang lebih disukai pembelajar.
awal diterima pada suatu lembaga pendidikan yang akan ia jalani. Hal ini akan
memudahkan bagi siswa untuk belajar maupun bagi seorang pengajar dalam proses
pembelajaran. Siswa akan dapat belajar dengan baik dan hasil belajarnya baik,
apabila ia mengerti gaya belajarnya (Chania, 2016: 78). Hal tersebut memudahkan
siswa dalam menerapkan pembelajaran dengan cepat dan tepat. Berhasil atau
belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Untuk itu siswa seharusnya bisa
mengenali bagaimana gaya belajarnya agar bisa mencapai hasil yang maksimal dalam
proses pembelajaran.
karakteristik yang berbeda antara siswa yang satu dan yang lainnya. Salah satu
karakteristik siswa yang perlu diperhatikan pada saat proses belajar mengajar adalah
gaya belajar atau learning styles. (Nasution, 2010) gaya belajar adalah cara yang
konsisten yang dilakukan oleh seorang dalam menangkap stimulus atau informasi,
cara mengingat, berpikir, dan memecahkan soal. Pendapat mengenai gaya belajar
juga dikemukakan oleh Mubarik (2013: 9-10) bahwa gaya belajar merupakan cara
26
atau teknik belajar yang menjadi pilihan dan dianggap sesuai dengan dirinya sehingga
mempermudah untuk belajar. Pentingnya gaya belajar adalah guru memiliki cara
yang efektif untuk memberikan pelajaran dengan mudah dan bermakna. Variasi
dalam memberikan penjelasan atau aktivitas yang sesuai dengan gaya belajar siswa
membuat proses pembelajaran bisa lebih bermakna. Siswa pun lebih mudah dalam
memahami pelajaran yang sedang berlangsung karena apa yang diberikan sesuai
bagaimana individu belajar atau cara yang ditempuh oleh masing-masing orang untuk
berkonsentrasi pada proses dan menguasai informasi yang sulit dan baru melalui
persepsi yang berbeda (Ghufron, 2013: 42). Suparman (2010: 63) menjelaskan bahwa
berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang, dan ada pula yang sangat lambat. Oleh
karena itu mereka seringkali harus menempuh cara berbeda untuk bisa memahami
sebuah informasi atau pelajaran yang sama. Menurut Bachtiar (2012: 27) gaya belajar
setiap siswa itu berbeda-beda. Memahami gaya belajar setiap siswa adalah yang
sangat penting. Setelah mengetahui gaya belajar siswa dan kecendrungan kecerdasan
yang paling menonjol yang dimilikinya, saatnya sebagai guru utntuk menyesuaikan
belajar siswanya. Seorang siswa bisa lebih mudah memahami pelajaran jika sesuai
dengan hatinya dan menyenangkan. Menurut Rudi Hartono, ada siswa yang lebih
mudah menerima pelajaran melalui pendengaran (auditorial), ada juga siswa yang
mudah memahami dan menangkap sebuah pelajaran dengan melihat (visual) dan juga
ada siswa yang lebih mudah dengan langsung mempraktikkan apa yang didengar atau
dilihat (kinestetik).
Menurut DePorter dan Hernacki (2009) gaya belajar tipe visual adalah gaya
belajar dimana siswa cenderung belajar melalui apa yang mereka lihat, mengamati,
memandang dan sejenisnya. Bagi siswa yang bergaya belajar visual, mereka
mengandalkan indera penglihatan (mata). Anak yang mempunyai gaya belajar visual,
harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi wajah gurunya secara langsung untuk
Menurut Uno (2012: 180), ada beberapa karakteristik yang khas bagi orang-
Untuk mengatasi ragam masalah tersebut, ada beberapa pendekatan yang bisa
digunakan sehingga belajar tetap bisa dilakukan dengan memberikan hasil yang
menyampaikan informasi atau materi pelajaran. Perangkat grafis itu bisa berupa film,
gambar berseri yang bisa digunakan untuk menjelaskan seuatu informasi secara
beurutan.
6) Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran.
10) Mempunyai masalah dengan instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering kali
13) Membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada
sebelum secara mental merasa pasti tentang suatu masalah atau proyek,
19) Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan dan pandai memilih kata-kata,
belajar anak yang visual, yaitu (1) Gunakan materi visual, seperti gambar-gambar,
diagram dan peta, (2) Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting, (3) Ajak anak
komputer dan video), dan (5) Ajak anak mencoba untuk mengilustrasikan ide-idenya
Menurut DePorter dan Hernacki (2009) gaya belajar tipe Auditorial adalah
melakukan aktivitas belajar. Orang dengan gaya belajar auditorial memiliki kekuatan
30
Menurut Uno (2012: 181), karakteristik yang khas bagi gaya belajar auditorial
sebagai berikut:
1) Orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap
melalui pendengaran.
2) Memiliki kesulitan untuk menye rapa informasi dalam bentuk tulisan secara
langsung.
Oleh karena itu ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk belajar
sebagai berikut:
1) Menggunakan tape perekam sebagai alat bantu. Alat ini digunakan untuk
merekam bacaan atau catatan yang dibacakan atau ceramah pengajar di depan
5) Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama, dan bernada suara,
10) Belajar dengan mendengarkan dan apa yang didiskusikan daripada yang dilihat,
11) Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang dan lebar,
siswa auditorial, sebagai berikut: (1) Ajak siswa untuk ikut berpartisipasi dalam
setiap diskusi yang dilakukan secara verbal, (2) Dorongan siswa untuk membaca
materi pelajaran dengan keras, (3) Gunakan musik sebagai background untuk
mengajar siswa, (4) Arahkan siswa untuk merekam materi pelajarannya ke dalam
kaset dan minta dia untuk senantiasa mendengarkannya sebelum tidur, (5) Sebagai
orang tua, baiknya bantu siswa ketika belajar dengan membacakan materi
Menurut DePorter dan Hernacki (2009) gaya belajar kinestetik adalah gaya
belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh. Maksudnya ialah belajar
dengan mengutamakan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik. Orang dengan gaya
belajar ini lebih mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba, atau
mengambil tindakan. Individu yang bertipe ini, mudah mempelajari bahan yang
suara atau penglihatan. Selain itu, belajar secara kinestetik berhubungan dengan
Pada gaya belajar ini, terdapat beberapa karakteristik yang khas yang disukai
1) Menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus
mengingatnya
penjelasannya
3) Termasuk orang yang tidak bisa/tahan duduk terlalu lama untuk mendengarkan
pelajaran
4) Merasa bisa belajar dengan baik apabila disertai dengan kegiatan fisik
belajar yang mungkin bisa dilakukan adalah belajar berdasarkan atau melalui
33
dilaboratorium atau bermain sambil belajar. Cara lain yang juga bisa digunakan
adalah secara tetap membuat jeda ditengah waktu belajar. Tak jarang orang
cenderung memiliki karakter kinestetik juga lebih mudah menyerap dan memahami
informasi dengan cara menjiplak gambar atau kata untuk belajar menggunakannya
12) Tidak melihat geografi, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di
tempat itu,
siswa kinestetik, sebagai berikut: (1) Jangan paksakan siswa untuk belajar sampai
misalnya belajar menanam dengan cara langsung dan mempraktekannya, (3) Izinkan
siswa untuk mengunyak sesuatu, misalnya permen karet pada belajar, (4) Gunakan
warna terang untuk menandai hal-hal penting dalam bacaan, (5) Izinkan siswa untuk
belajar sambil mendengarkan musik, sebab biasanya ketika mereka belajar dengan
musik, anggota tubuhnya (misalnya kepala atau kakinya) ikut bergerak mengikuti
irama musik.
memeriksa jawaban adalah cenderung menggunakan ciri siswa visual. Secara umum,
pemahaman konsep siswa bergaya belajar visual dan auditorial kelas VIII SMP
Negeri 4 Binamu Kabupaten Jeneponto pada materi SPLDV. Serta Siswa dengan
skor gaya belajar visual dan auditorial tertinggi mampu memecahkan masalah
konsep siswa yang memiliki pemahaman tentang SPLDV yakni SPLDV memiliki
dua variabel dalam dua persamaan yang dapat dibentuk, masalah SPLDV dapat
subtitusi.
pemecahan masalah bilangan real siswa yang bergaya belajar auditorial adalah
memilih strategi yang tepat setelah melakukan percobaan strategi yang lain,
kemampuan pemecahan masalah bilangan real siswa yang bergaya belajar kinestetik
fakta, memilih strategi yang tepat setelah melakukan percobaan strategi yang lain,
bilangan real siswa yang bergaya belajar visual adalah memiliki kemampuan
tepat setelah melakukan percobaan strategi yang lain, membuat model matematis
C. Kerangka Berpikir
kesulitan untuk mecapai tujuan yang tidak segera dapat dicapai, dimana untuk
karena itu, pemecahan masalah sangat penting untuk diberikan dalam pemebelajaran
pola pikir kepada siswa bagaimana untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
Pada dasarnya masalah matematika sama dengan masalah secara umum, perlu
tahapan pemecahan masalah yang tepat untuk memperoleh solusi yang tepat pula.
Dalam penelitian ini diguanakan pentahapan Polya, dengan alas an bahwa langkah-
setiap langkah juaga cukup jelas serta secara eksplisit mencakup semua langkah
berbeda ini disebut dengan gaya belajar. Gaya belajar adalah sebuah pendekatan yang
menjelaskan mengenai bagaimana individu belajar atau cara yang ditempuh oleh
masing-masing siswa untuk berkosentrasi pada proses dan menguasai informasi yang
sulit dan baru melalui persepsi berbeda. Keanekaragaman gaya belajar siswa perlu
diketahui pada awal diterima pada suatu lembaga pendidikan yang akan ia jalani. Hal
ini aka n memudahkan bagi siswa untuk belajar maupun bagi seorang pengajar dalam
proses pembelajaran. Siswa yang mengenali gaya belajarnya akan lebih mudah
menentukan strategi apa yang dilakukan agar yang dipelajari mudah dipahami dan
lebih efisien. Siswa dapat belajar dengan baik dan hasil belajarnya maksimal karena
apa yang dilakukan sesuai dengan karakter dirinya dalam memperoleh informasi.
Begitu juga seorang guru sangat penting mengetahui gaya belajar yang dimiliki
karena sesuai dengan karateristik siswa demi kelancaran proses belajar mengajar di
kelas.
38
(objektivitas).
adalah teknik pengecekan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, di
luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data.
diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber, berbagai cara dan berbagai
waktu. Dengan demikian terdapat tiga jenis triangulasi, yaitu: (a) triangulasi sumber
yakni menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah
diperoleh melalui beberapa sumber, (b) triangulasi teknik yakni menguji kredibilitas
data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik
yang berbeda, (c) triangulasi waktu yakni menguji kredibilitas data dilakukan dengan
cara melakukan pengecekan melalui wawancara, observasi atau teknik lain dalam
teknik jejak audit (Sugiyono, 2011: 372), jejak audit dapat dilakukan oleh pakar yang
secara tidak langsung terlibat dalam penelitian, mulai dari peneliti menentukan fokus
menyatakan bahwa generalisasi suatu penelitian dapat berlaku atau diterapkan pada
semua konteks dalam populasi yang sama atas dasar penemuan yang diperoleh pada
yang berrati bahwa hasil penelitian dapat dipercaya. Menurut sugiyono (2011: 377),
sebagai berikut:
subjek diberi tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diikuti dengan
wawancara dan dalam waktu yang berbeda. Subjek diberi tes kemampuan
pemecahan masalah matematis yang setara dengan tes yang pertama, kemudian
40
juga diikuti wawancara yang relatif sama dengan wawancara pertama, sehingga
menggunakan teknik jejak audit, yaitu pakar yang secara tidak langsung terlibat
dalam penelitian ini mulai dari peneliti menentukan fokus masalah, memasuki
data sampai pada membuat kesimpulan. Pakar yang dimaksudkan yang secara
digunakan, karena hasil temuan penelitian ini tidak untuk digeneralisasikan dan
hasilnya hanya dapat diterapkan pada subjek tertentu yang memiliki karakteristik
A. JENIS PENELITIAN
kerja siswa yang diikuti wawancara. Pada saat wawancara, siswa diminta untuk
Polya, yakni (1) memahami masalah, (2) Merencanakan Pemecahan masalah, (3)
Melaksanakan rencana dan (4) memeriksa kembali hasil jawaban. Selama proses
secara berulang-ulang.
Data hasil tugas pemecahan masalah dan hasil wawancara digabung, kemudian
dideskripsikan secara kualitatif dan hasilnya berupa kata-kata tertulis, lisan atau
uraian dari subjek penelitian dan selanjutnya dianalisis. Oleh sebab itu, maka
41
42
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret tahun
yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, kelurahan Bende, Kota Kendari, provinsi
Sulawesi tenggra.
C. Subjek Penelitian
pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya belajar topik lingkaran. Oleh
karena materi lingkaran dipelajari di kelas VIII SMP, maka subjek penelitian ini
adalah siswa-siswa kelas VIII SMP yang telah mempelajari materi tersebut, yang
subjek penelitian sebanyak 1 orang siswa dari masing-masing gaya belajar dengan
pertimbangan:
Setelah didapat 3 siswa yang terdiri dari 1 orang dengan gaya belajar visual, 1
orang dengan gaya belajar auditorial dan 1 orang dengan gaya belajar kinestetik,
Keterangan
: urutan kegiatan Selesai
: kegiatan
: hasil Gamabar 3.1 Prosedur Pemilihan Subjek Penelitian
: terdiri dari
44
Pada gambar 3.1 tampak bahwa pemilihan subyek diawali dengan pemilihan
berdasarkan gaya belajar masing lalu memilih 1 orang siswa pada masing-masing
gaya belajar. Apabila ditemukan subjek masing-masing 1 siswa dari setiap kelompok
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih peneliti dalam kegiatan
mengumpulkan data agar kegiatanya menjadi sistematis dan lebih mudah. Instrumen
dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu instrumen utama dan instrumen bantu.
Instrumen utama adalah peneliti sendiri, sedangkan isntrumen bantu ada 3 (tiga)
macam, yaitu instrumen gaya belajar, tugas pemecahan masalah dan pedoman
kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas
pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya belajar, maka akan dilakukan
melalui pemberian tes pemecahan masalah matematis yang akan diikuti dengan
45
wawancara, sehingga data utama yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Untuk melakukan data hasil wawancara yang akurat dan dapat mengungkapkan
dan tidak dapat digantikan oleh instrumen lain. Oleh karena itu dalam penelitian ini,
D. 2 Instrumen bantu
Instrumen bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket
yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui gaya belajar siswa yang
dikembangkan oleh Blander dan Grinder. Pemberian angket ini digunakan untuk
mengetahui gaya belajar siswa yang terdiri dari 3 (tiga) bagian pertanyaan, yaitu;
bagian pertama terdiri dari 14 item pertanyaan untuk mengetahui gaya belajar visual,
bagian kedua terdiri dari 14 item pertanyaan untuk mengetahui gaya belajar
auditorial, dan bagian ketiga terdiri dari 14 item pertanyaan untuk mengetahui gaya
belajar kinestetik.
terdapat jumlah skor tertinggi pada satu gaya belajar, maka dapat disimpulkan bahwa
Tugas pemecahan masalah (TPM) yang digunakan dalam penelitian ini adalah
masalah matematika topik lingkaran di kelas VIII SMP semester 2 (dua). TPM
masalah matematis siswa ditinjau dari gaya belajar. Untuk mengetahui apakah TPM
yang dirancang sesuai dan telah memenuhi kriteria yang baik, maka dilakukan proses
ini tidak dilakukan uji reliabilitas karena tes yang dirancang tidak digunakan untuk
mengukur kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, akan tetapi hanya akan
validitas isi. Hal ini disebabkan karena TPM dalam penelitian ini hanya digunakan
untuk menguji ketetapan isi tes dengan analisis rasional lewat profesional judgment.
Berdasarkan hal itu maka kriteria validitas instrument dalam penelitian ini meliputi:
(1) materi tes benar-benar sudah memenuhi kriteria masalah matematika yang
dimaksud; (2) konstruksi soal sudah baik; (3) bahasa yang digunakan jelas dan mudah
dimengerti. Untuk menilai validitas tes dalam penelitian ini dilakukan analisis
rasional dengan meminta saran atau pendapat dari pakar (dosen matematika atau guru
matematika).
47
belajar siswa.
gaya belajar. Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur
yang berbasis tugas dengan ketentuan: (a) pertanyaan yang diajukan disesuaikan
dengan kondisi pemecahan masalah yang dilakukan oleh siswa baik dari segi jawaban
maupun penjelasan yang diberikan siswa, (b) pertanyaan yang diajukan tidak harus
sama untuk setiap siswa yang menjadi subjek penelitian, tetapi memuat pokok-pokok
yang sama, dan (c) apabila siswa mengalami kesulitan dengan pertanyaan tertentu,
maka mereka akan diberikan pertanyaan yang lebih sederhana tanpa menghilangkan
pokok permasalahan.
wawancara berlangsung.
pemberian angket (non tes), tes dan wawancara. Secara rinci dijelaskan sebagai
berikut:
1. Pemberian angket (non tes), yaitu teknik untuk mengumpulkan data tentang gaya
belajar.
pemecahan masalah matematis siswa SMP yang ditinjau dari gaya belajar.
berbasis tugas. Hal ini karena pertanyaan-pertanyaan yang ada pada pedoman
pemecahan masalah matematis siswa SMP yang ditinjau dari gaya belajar visual,
auditorial, dan kinestetik. Oleh karena itu, pelaksanaannya adalah pemberian tes
diikuti wawancara.
Analisis data dalam penelitian ini mengikuti model analisis Miles dan
Huberman (dalam sugiyono, 2011: 341). Proses analisis data menurut Miles dan
Huberman terdiri dari tiga langkah yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data dan (3)
penarikan kesimpulan.
Berikut ini diberikan penjelasan terhadap proses analisis data yang dilakukan
1. Mereduksi Data. Mereduksi data adalah proses merangkum, memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,
mencarinya bila diperlukan. Data yang direduksi dalam penelitian ini adalah
2. Penyajian Data. Data yang disajikan adalah data tereduksi dan melalui penyajian
data, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan
dilakukan dalam bentuk uarian singkat atau narasi, bagan, hubungan antar
kategori, grafik, dan sejenisnya. Penyajian data dalam penelitian ini adalah dalam
bentuk narasi.
sesuatu objek yang sebelumnya masih belum jelas, sehingga setelah diteliti
menjadi jelas. Kesimpulan juga dapat berupa hubungan kasual atau interaktif,
A. Hasil Penelitian
Pada bagian ini dikemukakan hasil pemilihan subjek penelitian, cuplikan hasil
wawancara dan pengamatan, paparan dan validasi serta analisis data penelitian dalam
subjek penelitian, yaitu dengan memberikan tes gaya belajar untuk mengetahui siswa-
siswa yang bergaya belajar auditorial, visual dan kinestetik. Adapun jadwal
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2019. Setelah
dilakukan pengetesan gaya belajar, maka dipilih 3 (tiga) orang subjek penelitian,
masing-masing satu orang bergaya belajar auditorial, satu orang bergaya belajar
visual, dan satu orang bergaya belajar kinestetik. Kriteria penentuan subjek penelitian
adalah berdasarkan kriteria yang ada pada bab III tesis ini. Rangkuman hasil tes gaya
belajar, peneliti sajikan pada lampiran L-.2. Berdasarkan hasil pengukuran gaya
belajar pada lampiran L-2, maka diperoleh subjek Auditorial (SA), Subjek Visual
masalah matematis sebanyak dua nomor diikuti dengan wawancara pada hari Sabtu
50
51
tanggal 2 sampai dengan sabtu 21 maret Maret 2019. Adapun rincian kegiatan
recorder handphone. Hal ini dilakukan agar dapat mengkaji ulang dan menganalisis
saat memahami masalah 1 dan masalah 2, maka transkrip hasil wawancara diberi
kode sebagai berikut: dua digit pertama berupa huruf, menyatakan subjek penelitian
(SA, SV dan SK), digit ketiga berupa angka 1 dan 2 menyatakan pelaksanaan
Polya, yaitu: memahami masalah (M), membuat rencana pemecahan masalah (R),
tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah (L) dan memeriksa kemabali hasil
52
pemecahan masalah (K), digit kelima berupa angka 1 dan 2 menyatakan masalah 1
1. Soal Nomor 1
wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019 sebagai berikut:
Kalau begitu silahkan kamu tulis apa yang sudah kamu ungkap tadi
Iya (Subjek memuliskan) SV1M110
P : Sebatas yang kamu ungkap di atas, masih ada yang perlu kamu ungkap
dalam soal ini?
SV : Sudah tidak ada SV1M113
P : Yakin sudah tidak ada?
SV : Sudah tidak ada SV2M114
Untuk menvalidasi data SV dalam memahami masalah 1 pada wawancara 1
kedua.
wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap
dalam soal ini?
SV : Sudah tidak ada SV2M113
55
data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SV dalam
Tabel 4.2 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Masalah I
Masalah I pada Pengamatan Wawancara 1 pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat wawancara 1, SV: (membaca soal Pada saat wawancara 2, SV: ( Membaca soal dalam
sambil menunduk) (SV1M101), sudah hati) (SV2M101), sudah (SV2M102), sedikit
(SV2M102), sedikit (SV1M103), (membaca (SV2M103), (membaca ulang soalnya) (SV2M104),
ulang soalnya) (SV1M104), sudah (SV1M105), untuk soal cerita seperti ini belum pernah biasanya
Belum pernah soal cerita dalam bentuk harga dikasih soal yang lebih sederhana dari ini
(sambil melihat soal) kita biasa dikasih gambar (SV2M105), Sudah(SV2M106), lahan berbentuk
diketahui jari-jari atau diameternya baru persegi dengan ukuran luas ,
ditanyakan luas dan keliling (SV1M106), akan dibuat kolam berdiameter 14 meter dan akan
(menceritakan apa yang dipahami dalam soal): dipasang lampu dengan jarak 2 meter tiap lampu,
Diameter dari taman berbentuk lingkaran ditaman itu akan ditanami rumput jepang dengan
berukuran 42 , diameter kolam berukuran 28 biaya Rp 20.000/ , biaya pemasangan lampu Rp.
, jarak pohon cemara 4 meter antar pohon, 50.000,00 per buah (SV2M107), (memperhatikan
biaya rumput jepang Rp 20.000/ dan biaya ulang soal) ada, yaitu ditanyakan soal biaya yang
pohon cemara Rp. 25.000,00/ . (SV1M107), dikeluarkan oleh Pak Adil untuk menanam rumput
(memperhatikan ulang soal) ada, yaitu jepang dan memasang lampu (SV2M108),
ditanyakan biaya yang harus dikeluarkan untuk (memperhatikan ulang soalnya). Sudah, karena disini
menanam rumput jepang dan pohon cemara. hanya berbicara mengenai luas taman, kolam, biaya
(SV1M108), (memperhatikan ulang soalnya). yang dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan
Sudah sesuai (SV1M109), Iya (Subjek memasang lampu(SV2M109), Bisa. (subjek
memuliskan) (SV1M110), bisa.(SV1M111), menuliskan) (SV2M110), Bisa (SV2M111), sebidang
Ada taman berbentuk lingkaran berukuran 42 tanah berbentuk persegi dengan ukuran 21 meter
meter, dalam taman itu ada kolam berbentuk dikali 21 meter, didalam taman ini akan dibuat kolam
lingkaran berdiameter 28 meter, dalam taman dengan ukuran 14 meter disamping kolam ini akan
akan ditanami rumput jepang dan ditepi taman dipasangkan lampu dan didalam taman diluar kolam
akan ditanami pohon cemara. (subjek akan ditanami rumput jepang. (subjek menuliskan)
menggambarkan) (SV1M112), Sudah tidak ada (SV2M112), sudah tidak ada (SV2M1 13), iya
(SV1M113), sudah tidak ada (SV1M114). (sambil mengangguk). (SV2M114).
56
Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.2 di atas, dapat disimpulkan bahwa
kredibel.
secara lisan mampu menyebutkan unsur-unsur yang ketahui dan apa yang ditanyakan
dari soal dan sesuai dengan jawaban tertulis SV (SV1M107, SV1M108, SV1M109,
langkah awal untuk menyelesaikan masalah. Selain itu pada tahap ini, SV mampu
merepresentasi masalah yang diberikan berupa gambar yang kurang lebih menurutnya
sudah cukup mewakili untuk dipahami (SV1M111, SV1M112). SV yakin sudah tidak
ada lagi yang perlu diungkap dari soal ini (SV1M103, SV1M114).
57
diketahui. Mampu mengungakap dan menulis hal yang ditanyakan, dapat membuat
representasi dalam bentuk gambar, namun tidak mampu membuat kesimpulan dari
pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019
sebagai berikut:
pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019
sebagai berikut:
SV : Terakhir saya jumlahkan biaya pemasangan lampu dan penanaman rumput SV2R110
jepang untuk mendapatkan biaya keseluruhan
P : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk
menyelesaikan soal ini?
SV : (Memperhatikan kemabali soalnya). Sudah sesuai. SV2R111
wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan dan
Tabel 4.3 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah untuk
SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan
masalah1 pada wawanacara 1 , SV: Saya perlu masalah 1 pada wawanacara 2, SV: Saya cari
tahu dulu dari luas taman, saya juga harus tahu dulu luas dari taman (persegi), saya cari luas
luas kolam, saya harus tahu keliling taman, terus kolam (lingkaran), setelah itu saya cari luas
saya mengurangi luas taman dengan luas kolam, yang akan ditanami rumput jepang, terus saya
setelah itu saya cari biaya rumput jepang dan cari keliling kolam (lingkaran), terus saya cari
pohon cemara, terkhir biaya keseluruhan yang biaya untuk pemasangan lampu dan penaman
dibutuhkan (SV1R101), (berpikir) rumus yang rumput jepang, setalah itu saya jumlahkan
berkaitan dengan luas lingkaran yaitu ( keseluruhannya (SV2R101), (berpikir) rumus
(SV1R102), rumus yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan luas lingkaran (
(SV1R103), luas lingkaran 1 ( kurang luas dan persegi yaitu (SV2R102), rumus yang
lingkaran 2 ( (SV1R104), penanaman berkaitan dengan keliling lingkaran yaitu
rumput jepang (SV1R105), untuk sementara itu (SV2R103), luas persegi yaitu kurang luas
saja (SV1R106), Yakin (SV1R107), setelah saya lingkaran yaitu . (SV2R104), penanaman
dapatkan luas penanaman rumput jepang saya rumput jepang (SV2R105), untuk sementara itu
kalikan dengan biaya penanaman (SV1R108), saja (SV2R106), yakin (SV2R107), setelah saya
mencari biaya penanaman pohon cemara dengan dapatkan luas penanaman rumput jepang saya
cara keliling lingkaran bagi empat kali biaya kalikan dengan biaya penanaman (SV2R108),
penanaman pohon cemara (SV1R109), terakhir mencari biaya pemasangan lampu dengan cara
saya jumlahkan biaya penanaman rumput jepang keliling lingkaran bagi dua kali biaya
dan penanaman pohon cemara untuk pemasangan lampu (SV2R109), terakhir saya
mendapatkan biaya keseluruhan (SV1R110), jumlahkan biaya pemasangan lampu dan
60
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
(memperhatikan kemabali soalnya). Sudah penanaman rumput jepang untuk mendapatkan
sesuai (SV1R111). biaya keseluruhan (SV2R110) (memperhatikan
kemabali soalnya) sudah sesuai (SV1R111).
Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa
dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan
masalah yang dihadapi, yakni akan dicari luas taman terlebih dahulu, setelah itu luas
kolam, keliling taaman, mengurangi luas taman dengan luas kolam untuk
mendapatkan luas daerah penanaman rumput jepang, setelah itu mencari biaya
rumput jepang dan pohon cemara, terkhir biaya keseluruhan yang dibutuhkan
(SV1R101). Pada tahap ini juga SV memikirkan rumus-rumus apa yang akan
digunakan untuk menyelesaikan soal ini yakni rumus yang berkaitan dengan luas
61
dimaksud hanya rums yang ada dalam buku paket. SV belum dapat menguraikan
dengan jelas cara mencari biaya rumput jepang dan pohon cemara, nanti setelah
setelah mendapatkan luas penanaman rumput jepang lalu dikalikan dengan biaya
penanaman rumput jepang (SV1R108), setelah itu mencari biaya penanaman pohon
cemara dengan cara keliling lingkaran bagi empat kali biaya penanaman pohon
bahwa rumus yang direncanakan sudah sesuai dengan yang diinginkan soal
(SV1R111).
berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang
menyelesaikan masalah, dan menentukan konsep atau teori atau rumus yang saling
pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019
sebagai berikut:
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian
soal ini?
SV : Pertama saya harus cari dulu luas lingkaran satu dan dua. Kalau sudah dapat SV1L101
luasnya saya kurangkan. (subjek menuliskan).
pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019
sebagai berikut:
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal
ini?
SV : (Sambil memperhatikan soal) Pertama saya cari dulu luas taman dengan SV2L101
menggunakan luas lingkaran, setelah itu saya cari luas kolam dengan
menggunakan luas persegi. Setelah saya kurangkan luas persegi dengan luas
lingkaran .(Subjek menuliskan).
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SV
Tabel 4.4 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan Setelah saya kurangkan luas persegi dengan
masalah , SV: Pertama saya harus cari dulu luas luas lingkaran .(Subjek menuliskan).
lingkaran satu dan dua. Kalau sudah dapat luasnya (SV2L101), jari-jarinya (SV2L102), tidak
saya kurangkan (SV1L101), jari-jarinya (SV2L103), karena diameter dua kali jari-jari
(SV1L102), tidak (SV1L1 03), karena diameter dua (SV2L104), Supaya pembginya habis, jadi
kali jari-jari (SV1L104), supaya hasbis saya tinggal kali yang diatasnya (SV2L105),
pembaginya, nanti hasilnya tiga lebih gampang untuk memgetahui luas wilayah yang
saya kali dua puluh dua (SV1L105), saya akan digunakan untuk menanam rumput jepang
kurangi luas lingkaran 1 dan luas lingkaran 2 agar (SV2L106), saya cari lagi biaya penanaman
memgetahui wilayah yang digunakan untuk rumput jepang dikalikan dua puluh ribu
menanam rumput jepang (SV1L106), saya kalikan (SV2L107), (memperhatikan apa yang
dua puluh ribu, kerena harga luas rumput jepang dilakukan sambil mencakar ulang) langkah-
tiap meternya dua puluh ribu. (SV1L107), langkahnya sudah sesuai urutan dan
(memperhatikan apa yang dilakukan sambil perhitungannya sudah sesuai (SV2L108)
mencakar ulang) langkah-langkahnya sudah sesuai (membaca ualang soalnya) mencari keliling
urutan dan perhitungannya sudah sesuai lingkaran (SV2L1 09), untuk mendapatkan
(SV1L108), (subjek terdiam dan membaca ulang banyak pohon cemara yang akan ditanam
soalnya) mencari keliling lingkaran (SV1L109), sSubjek menuliskan) (SV2L110), karena
untuk mendapatkan banyak pohon cemara yang pemasangan lampu ditepi kolam (SV1L111),
akan ditanam (Subjek menuliskan) (SV1L110), dibagi dua karena jarak setiap lampu dua
karena pohon cemara ditanam ditepi taman meter (SV2L112), (berpikir) karena yang
(SV1L111), karena jarak tiap pohonya empat meter ditanyakan harga pemasangan lampunya
(SV1L112), dua ratus tiga belas dikalikan dengan SV1L113), dua puluh dua dikalikan dengan
dua puluh lima ribu karena biaya tiap penanaman lima puluh ribu karena biaya tiap penanaman
pohon cemara yaitu dua puluh lima ribu pohon cemara yaitu lima puluh ribu
(SV1L113), (berpikir) karena yang ditanyakan (SV2L114), (memperhatikan apa yang
harga penanaman pohonnya (SV1L114), dilakukan sambil mencakar ulang) mencakar
(memperhatikan apa yang dilakukan sambil ulang (SV2L115), yakin (SV2L116), mencari
mencakar ulang) mencakar ulang (SV1L115), keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan
yakin (SV1L116), mencari keseluruhan biaya yang (SV2L117), biaya penanaman rumput jepang
harus dikeluarkan (SV1L117), dijumlahkan biaya ditambah dengan biaya pemasangan lampu
penanaman rumput jepang dan biaya pohon (SV2L118), selesai sampai disini (SV2L119),
cemara. (subjek menuliskan) (SV1L1 18), sudah ada,bisa menggunakan diameter untuk
tidak ada. Selesai. (SV1L119), (berpiki) sudah keliling dan luas lingkaran menggunakan
seperti ini caranya, hanya untuk keliling dan luas diameter tap caranya sudah seperti ini
lingkaran menggunakan diameter (SV1L120). (SV2L120).
Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.4 di atas, dapat disimpulkan bahwa
lingkaran 1 dan lingkaran 2, terakhir dikalikan dengan biayanya sebesar dua puluh
menggunakan jari-jari sehingga diameter dibagi dua dinama jari-jari tidak dituliskan
puluh satu dengan tujuh agar pembaginya habis dan meudah dikalikan dengan dua
puluh dua (SV1L105). Tujuan SV, lingkaran 1 kurang lingkaran 2 untuk mengetahui
wiyah yang ditanami rumput jepang (SV1L106). SV mengalikan dua puluh ribu
mencari keliling lingkaran di bagi empat untuk mendapatkan banyak pohon cemara
68
yang akan ditanam karena ditanam ditepi taman (SV1L109, (SV1L110, SV1L111,
cara mencakar ulang (SV1L115) dan yakin dengan langkah-langkah dan jawaban
rumus yang telah direncanakan (SV1L117, SV1L118). Untuk soal ini sudah tidak ada
lagi yang ditambahkan berhenti sampai disini. Untuk menyelesaiakan soal ini ada
cara lain yaitu untuk keliling dan luas bisa menggunakan diameter, namun cara dan
sebelumnya tahap demi tahap, menuliskan semua rumus yang telah direncanakan,
mampu melakukan perhitungan dengan segala macam data yang ada dengan
menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus yang diperlukan, tetapi kadang tidak
menentukkan banyak pohon cemara yang ditanam pada wawancara 1, sementara pada
SV melupakan satu tahap yang tidak dituliskan pada lemabr jawaban selama
wawancara pertama dan kedua yaitu menuliskan kembali hasil akhir yang diperoleh
69
dalam bentuk kalimat. Bentuk ini merupakan penegasan kembali atas hasil akhir yang
telah diperoleh yang menunjukkan bahwa suatu masalah dapat dijawab atau
diselesaikan.
melakukan perhitungan dengan segala macam data yang ada dengan menggunakan
kemabali hasil pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SV : Iya SV1K101
P : Bagaimana kamu tahu bahwa ini sudah benar
SV : Dengan memeriksa langkah demi langkah SV1K102
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas lingkaran 1, memasukan ulang SV1K103
rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan dengan dua puluh satu pangkat dua
apakah sudah betul hasilnya seribu tiga ratus delapan puluh enam. Begitu juga
dengan lingkaran 2 dengan memasukan angkanya dan mencek betul dapat hasil
tiga ratus tiga puluh enam. Begitu juga dengan kelilingnya mencakar ulang
habis itu saya bagi empat dan hasilnya saya kalikan dua puluh lima ribu begitu
seterusnya, terakhir menjumlahkan ulang biaya rumput jepang dan biaya pohon
cemara.
P : Selain cara ini, ada lagi cara lain?
SV : Tidak ada SV1K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
70
hasil pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019
sebagai berikut:
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SV : Iya SV2K101
P : Bagaimana kamu tahu bahwa ini sudah benar
SV : Dengan memeriksa langkah demi langkah SV2K102
SV : bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
P : saya kalikan ulang dari awal, saya coba dari luas lingkaran , memasukan SV2K103
ulang rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan dengan tujuh pangkat dua
apakah sudah betul hasilnyaseratus lima puluh empat. Begitu juga dengan
luas persegi. Setelah itu luas pesegi dikurang luas lingkaran lalu hasilnya
dikali dua puluh ribu. Selanjutnya keliling lingkaran saya kalikan ulang dua
kali phi kali empat belas lalu dibagi dua dan hasilnya dikalikan lima puluh
ribu. Terakhir saya jumlahkan ulang biaya pemasangan lampu dengan biaya
penanaman rumput jepang.
P : Selain cara ini, ada lagi cara lain?
SV : Mungkin masih ada, tapi saya tidak tahu SV2K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SV : Saya tahu dengan menggunakan cara seperti itu SV2K105
2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memeriksa Kembali Hasil
Pemecahan Masalah
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi
Tabel 4.5 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah untuk
SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Kembali Pemecahan Masalah I pada Kembali Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan
masalah wawancara 1, SV: Iya (SV1K101), masalah wawancara 2, SV: Iya (SV2K101),
dengan memeriksa langkah demi langkah dengan memeriksa langkah demi langkah
(SV1K102), saya ulang cakar dari awal, saya (SV2K102), saya kalikan ulang dari awal, saya
coba dari luas lingkaran 1, memasukan ulang coba dari luas lingkaran, memasukan ulang
rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan
dengan dua puluh satu pangkat dua apakah dengan tujuh pangkat dua apakah sudah betul
sudah betul hasilnya seribu tiga ratus delapan hasilnyaseratus lima puluh empat. Begitu juga
puluh enam. Begitu juga dengan lingkaran 2 dengan luas persegi. Setelah itu luas pesegi
dengan memasukan angkanya dan mencek dikurang luas lingkaran lalu hasilnya dikali dua
betul dapat hasil tiga ratus tiga puluh enam. puluh ribu. Selanjutnya keliling lingkaran saya
Begitu juga dengan kelilingnya mencakar kalikan ulang dua kali phi kali empat belas lalu
ulang habis itu saya bagi empat dan hasilnya dibagi dua dan hasilnya dikalikan lima puluh ribu.
saya kalikan dua puluh lima ribu begitu Terakhir saya jumlahkan ulang biaya pemasangan
seterusnya, terakhir menjumlahkan ulang lampu dengan biaya penanaman rumput jepang.
biaya rumput jepang dan biaya pohon cemara (SV2K103), mungkin masih ada, tapi saya tidak
(SV1K103), tidak ada (SV1K104), saya tidak tahu (SV2K104), saya tahu dengan menggunakan
tahu (SV1K105). cara seperti itu (SV2K105).
Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.5 di atas, dapat disimpulkan bahwa
ada konsinstensi SV pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah 1 pada
wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV pada tahap
demi langkah (SV1K102), yaitu dengan cara mencakar ulang dari awal, dari luas
lingkaran 1, memasukan ulang rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan dengan
72
dua puluh satu pangkat dua apakah sudah betul hasilnya seribu tiga ratus delapan
puluh enam. Begitu juga dengan lingkaran 2 dengan memasukan angkanya dan
mencek betul dapat hasil tiga ratus tiga puluh enam. Begitu juga dengan kelilingnya
mencakar ulang habis itu dibagi empat dan hasilnya dikalikan dua puluh lima ribu
begitu seterusnya, terakhir menjumlahkan ulang biaya rumput jepang dan biaya
pohon cemara. (SV1K103). Selain cara tersebut sudah tidak ada lagi cara lain yang
sebagai berikut: memeriksa dan memperhatikan kemabli langkah demi langkah yang
penyelesaian sesuai dengan rumus, selain itu juga SV membuktikan jawaban akhir
yang diperoleh dengan mencakar ulang dari awal hingga akhir penyelesaian. Dari
2. Soal Nomor 2
wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:
P : Berdasarkan yang kamu pahami pada soal, bisa buatkan gambarnya sambil
dijelaskan?
SV : Bisa. (subjek menjelaskan) sebuah kebun berbentuk lingkaran, kebun SV2M207
tersebut dipetak sebesar 90 sama besar sehingga 360 : 90 sama dengan 4
petak.
(subjek menggambarkan seperti ini)
data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SV dalam
Tabel 4.6 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah I pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat wawancara 1, SV: (Membaca soal Pada saat wawancara 2, SV: (Membaca soal
berulang-ulang sambil menunduk) (SV1M201), dalam hati) (SV2M201), saya perlu membaca
belum terlalu paham (SV1M202), (membaca sekali lagi, menurut saya soalnya sam dengan
ulang soal, beberapa saat kemudian) Sudah minggu lalu (SV2M202), (membaca ulang soal)
76
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah I pada Pengamatan Wawancara 2
(SV1M203), diameter dari kebun 20 meter, Sudah (SV2M203), pak Herman memiliki kebun
kebun itu dibagi sama besar membentuk juring berbentuk lingkaran dengan diameter 50 meter,
dengan . Biaya untuk mengelolah kebun dibagi sama besar membentuk juring dengan
per petaknya Rp. 50.000,00 dan disekeliling dengan masing-masing . Biaya untuk
kebun dipagari dengan biaya Rp. 20.000,00 per mengelolah kebun per petak sama besar yakni
meter. Dalam soal disuruh tentukan biaya yang dan biaya pemagaran
dibutuhkan Pak Adil untuk mengelolah dan ditepi luar kebun . Dalam
memagari kebun (SV1M204), memperhatikan soal disuruh tentukan biaya yang dibutuhkan Pak
ulang soalnya). Sudah sesuai (SV1M205), iya Herman untuk mengelolah dan memagari kebun
(subjek menuliskan (SV1M206), Bisa . (subjek (SV2M204), (Memperhatikan ulang soalnya).
menjelaskan) ada kebun berbentuk lingkaran, Sudah sesuai (SV2M205), iya (subjek menulis
kebun tersebut dipetak sebesar sebesar 120 sambil memperhatikan soal) (SV2M206), bisa.
sama besar sehingga 360 : 120 sama dengan (subjek menjelaskan) sebuah kebun berbentuk
3 petak (subjek menggambarkan seperti ini) lingkaran, kebun tersebut dipetak sebesar 90
(SV1M207), (subjek memperhatikan sama besar sehingga 360 : 90 sama dengan 4
tulisannya). Tidak ada (SV1M208), diameter petak. (subjek menggambarkan seperti ini)
dari kebun tersebut 30 meter, kebun itu di (SV2M207), (subjek memperhatikan tulisannya.
petak, dengan besar sudut juring Sudah tidak ada (SV2M2 08), diameter dari
120 (SV1M209). kebun tersebut 50 meter, kebun itu di petak
dengan besar, besar sudut juring sama besar yaitu
72 (SV2M209).
Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.6 di atas, dapat disimpulkan bahwa
adalah kredibel.
setelah paham secera SV mengungkapkan diameter dari kebun 20 meter, kebun itu
dibagi sama besar membentuk juring dengan . Biaya untuk mengelolah kebun
per petaknya Rp.50.000,00 dan disekeliling kebun dipagari dengan biaya Rp.
20.000,00 per meter. Dalam soal disuruh tentukan biaya yang dibutuhkan Pak Adil
dungkapkan sudah sesuai dengan yang ada dalam soal (SV2M105). SV menuliskan
dalam bentuk gambar (SV1M107). Sudah tidak ada lagi yang perlu diungkap
maupun digambar dari soal ini (SV1M108). SV membuat kesimpulan secara lisan
apa yang diketahui dan diinginkan agar SV tahu langkah apa yang dilakukan
selanjutnya.
diberikan dari soal yang diajukan yakni unsur-unsur yang diketahui dari soal dan apa
yang ditanyakan dari soal serta mampu membuat gambar dari masalah yang
diberikan.
78
pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019
sebagai berikut:
pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019
sebagai berikut:
dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara
80
Tabel 4.7 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah untuk
SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamp atan Tahap Membuat
Rencana Pemecahan Masalah 2 pada Rencana Pemecahan Masalah 2 ada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan
masalah1 pada wawanacara 1, SV: pertama saya masalah 1 pada wawanacara 2, SV: Pertama
cari dulu luas juring, terus saya cari panjang saya cari dulu luas juring dan panjang busur,
busurnya terus luas juring diakumulasi biaya terus mencari biaya pengelolaan kebun tersebut,
dan panjang busur diakumulasi berapa biayanya mencari biaya pemagaran, terakhir saya totalkan
baru dijumlahkan semua (SV1R201), mencari semuanya (SV2R101), mencari luas kebun
luas kebun perpetak menggunakan luas juring perpetak menggunakan luas juring yaitu
yaitu (SV1R202), panjang pagar tiap (SV2R102), panjang pagar tiap petak
petak menggunakan (SV1R203), karena menggunakan (SV2R103), ooo, itu
sudut pusatnya 120 sedangkan sudut pusat hasilnya akan sama, dari sudut pusatnya 90
seluruh lingkaran 360 , disoal dikatakan kalau dibagi sudut pusat seluruh lingkaran
dipetak sama besar jadi 360 : 120 sama 360 , akan dapat juga atau . Jadi hanya
dengan 3 petak. Jadi saya menggunakan rumus beda rumusnya saya tulis tapi cara
sepertiga keliling lingkaran (SV1R204), untuk menyelesaiakannya sama. (SV2R104), untuk
sementara waktu ini saja dulu (SV1R205), saya sementara waktu ini saja dulu (SV2R105), Saya
cari biayanya masing-masing (SV1R206). untuk cari biayanya masing-masing (SV2R106), untuk
pengelolaan kebun luas juring kali lima puluh pengelolaan kebun luas juring kali lima puluh
ribu(SV1R207), untuk biaya pagar hasil dari lima ribu (SV2R107), untuk biaya pagar hasil
keliling lingkaran bagi tiga kali dua ratus ribu dari panjang busur kali dua ratus sepuluh ribu
(SV1R208), terakhir saya jumlahkan biaya (SV2R108), terakhir setelah saya dapatkan
pengelolaan kebun dan biaya pagar (SV1R209), biayanya masing- masing, saya jumlahkan
Menurut saya, sudah sesuai (SV1R210), biaya pengelolaan kebun dan biaya pagar
(SV2R109), Sudah sesuai (SV2R110).
Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.7 di atas, dapat disimpulkan bahwa
dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan
masalah yang dihadapi, yakni pertama mencari dulu luas juring, setelah itu mencari
biaya dan panjang busur diakumulasi berapa biayanya baru dijumlahkan semua.
(SV1R201). Pada tahap ini SV memikirkan rumus-rumus apa yang akan digunakan
untuk menyelesaikan soal ini yakni mencari luas kebun perpetak menggunakan luas
sudut pusatnya 120 sedangkan sudut pusat seluruh lingkaran 360 . Disoal dikatakan
dipetak sama besar jadi 360 : 120 sama dengan 3 petak. Jadi menggunakan rumus
yang digunakan ini saja (SV1R105) dimana SV beranggapan dirumus yang dimaksud
hanya rumus yang ada dalam buku paket. SV belum dapat menguraikan dengan jelas
cara mencari biaya pengelolaan kebun dan pagar pagar tiap petak, nanti setelah
82
setelah mendapatkan luas juring dan panjang busur dikalikan dengan biayanya
masing (SV1R106) yakni; luas juring dikali dengan lima puluh ribu dan biaya pagar
hasil dari keliling lingkaran bagi tiga kali dua ratus ribu (SV1R107, SV1R108),
terakhir menjumlahkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pagar tiap petak
berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang
menyelesaikan masalah, dan menentukan konsep atau teori atau rumus yang saling
pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019
sebagai berikut:
pemecahan masalah 2 wawancara 2 pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai
berikut:
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SV
Tabel 4.8 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah untuk
SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Wawancara 1 Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan
SV: luas juring (subjek menuliskan) (SV1L201), masalah, SV: luas juring kali (subjek menuliskan)
karena jaru-jarinya bukan kelipatan tujuh (SV2L201), karena jaru-jarinya bukan kelipatan tujuh
(SV1L202), supaya pembaginya habis (SV1L203), (SV2L202), supaya pembaginya habis (SV2L203),
dikalikan biayanya untuk tahu biaya pengelolaan mencari biaya mengelolah kebun dengan cara
kebun (SV1L204), belum, baru terpikirkan (SV1L2 luas juring kali biayanya (SV2L204), belum, tadi
05), In sya Allah (SV1L206), keliling lingkaran. saya kurang fokus (SV2L205) (memperhatikan
(Subjek menuliskan) (SV1L207), tiga koma satu ualang pekerjaannya) Iya (SV2L206), mencari
empat karena jari-jarinya lima belas yang bukan panjang busur (subjek menuliskan) (SV2L207),
kelipatan tujuh (SV1L208), setelah itu saya kalikan tiga koma satu empat karena jari-jarinya lima
dengan biaya pagar (SV1L209), supaya ditau belas yang bukan kelipatan tujuh (SV2L208),
baiaya yang dibutuhkan untuk memagari kebun setelah itu saya kalikan dengan biaya pagar
(SV1L210), belum, baru terpikirkan (SV1L211), (SV2L209), supaya ditau baiaya yang dibutuhkan
(memeriksa kembali) Yakin (SV1L212), Mencari untuk memagari kebun (SV2L210), belum, baru
biaya keseluruhannya (SV1L213), biaya kebun terpikirkan (SV2L211), (memeriksa kembali) Yakin
tambah baiaya pagar (subjek menuliskan) (SV2L212), (SV2L213), mencari biaya
(SV1L214), delapan belas juta lima puluh lima ribu keseluruhannya (SV2L214), dua puluh satu juta
seratus delapan puluh satu lima ratus rupiah
(SV1L215), iya (SV1L216).
(SV2L215), iya (SV2L2 6).
Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.8 di atas, dapat disimpulkan bahwa
bukan kelipatan tujuh (SV1L102). SV mencoret lima belas supaya pembaginya habis
(SV1L103). Setelah dapat hasilnya lalu dikali dengan biaya pengelolaan kebun
dikalikan lima puluh ribu dan rumus ini tidak direncanakan pada saat membuat
direncakan dengan menggunakan phi tiga koma satu empat karena bukan kelipatan
biaya pagar untuk mengetahi biaya yang dibutuhkan untuk memagari kebun tiap
87
petak tetapi SV tidak menuliskan rumus (hanya diucapkan secara lisan) langsung
dimasukan angka dan rumus ini tidak direncanakan SV saat membuat rencana
tambah biaya pagar, yang mana rumus ini tidak direncanakan pada tahap membuat
delapan belas juta lima puluh lima ribu rupiah (SV1L115). SV yakin dengan hasil
sebelumnya tahap demi tahap, mampu melakukan perhitungan dengan segala macam
data yang ada dengan menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus yang diperlukan,
SV melupakan satu tahap yang tidak dituliskan pada lembar jawaban selama
wawancara pertama dan kedua yaitu menuliskan kembali hasil akhir yang diperoleh
dalam bentuk kalimat. Bentuk ini merupakan penegasan kembali atas hasil akhir yang
telah diperoleh yang menunjukkan bahwa suatu masalah dapat dijawab atau
diselesaikan.
88
melakukan perhitungan dengan segala macam data yang ada dengan menggunakan
kemabali hasil pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2
P : Coba kamu perhatikan langkah demi langkah yang kamu kerjakan sudah
benar atau masih ada yang keliru?
SV : Sudah benar SV1K201
P : Bagaimana cara membuktikan bahwa langkah yang kamu gunakan ini
sudah benar?
SV : Akan memeriksa ulang lagi SV1K202
P : Bagaimana caranya?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas juring, memasukan ulang SV1K203
rumusnya yaitu , kalau sudah s ama hasilnya
langsung saya kalikan Rp.50.000,00. Ketika saya dapat luas juring
Rp.11.775.000,00 berarti jawaban saya sudah benar. Begitu juga untuk
biaya pagarnya: , setelah dapat hasilnya saya kalikan
Rp. 200.000,00. Terakhir saya jumlahkan Rp.11.775.000,00 dengan
Rp.6.280.000,00 kalau dapat hasil rp.18.055.000,00 berarti jawaban saya
sudah benar.
P : Selain cara ini masih ada cara yang lain?
SV : Tidak ada SV1K204
hasil pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019
sebagai berikut:
SV : Coba kamu perhatikan langkah demi langkah yang kamu kerjakan sudah
benar atau masih ada yang keliru?
P : Sudah benar SV2K201
SV : Bagaimana cara membuktikan bahwa langkah yang kamu gunakan ini sudah
benar?
P : Akan memeriksa ulang lagi SV2K202
P : Bagaimana cara?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas juring saya cakar ulang dari SV2K203
awal yaitu kalau hasilnya 392,5 berarti
sudah benar. Begitu juga panjang busur saya kalikan ulang semua angkanya
kalau baru say cek berapa hasil yang saya dapat kalau sudah sama hasilnya
dengan 31,4 saya berhenti tapi kalu tidak saya periksa ulang. Setelah itu
saya saya kalikan ulang panjang busur dan luas jurung dengan biayanya
masing-masing kalau hasilnya sudah sama berarti saya tinggal periksa total
keduanya, tapi kalu beda dengan hasil yang saya dapat saya cakar ulang.
P : Selain cara ini masih ada cara yang lain?
SV : Tidak ada SV2K204
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi
Tabel 4.9 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Kembali Pemecahan Masalah 2pada Pengamatan Kembali Pemecahan Masalah2 pada Pengamatan
Wawancara 1 Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan
masalah wawancara 1, SV: sudah benar masalah wawancara 2, SA: sudah benar
90
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Kembali Pemecahan Masalah 2pada Pengamatan Kembali Pemecahan Masalah2 pada Pengamatan
Wawancara 1 Wawancara 2
(SV1K201), akan memeriksa ulang lagi Pada saat (SV2K201), akan memeriksa ulang lagi
memeriksa kembali hasil pemecahan masalah (SV2K202). Saya ulang cakar dari awal, saya
wawancara 1, SV: sudah benar (SV1K201), akan coba dari luas juring saya cakar ulang dari awal
memeriksa ulang lagi (SV1K202), saya ulang yaitu kalau hasilnya
cakar dari awal, saya coba dari luas juring,
392,5 berarti sudah benar. Begitu juga
memasukan ulang rumusnya yaitu panjang busur saya kalikan ulang semua
, kalau sudah s ama hasilnya angkanya kalau baru say cek berapa hasil yang
langsung saya kalikan Rp.50.000,00. Ketika saya saya dapat kalau sudah sama hasilnya dengan
dapat luas juring Rp.11.775.000,00 berarti 31,4 saya berhenti tapi kalu tidak saya periksa
jawaban saya sudah benar. Begitu juga untuk ulang. Setelah itu saya saya kalikan ulang panjang
busur dan luas jurung dengan biayanya masing-
biaya pagarnya: , setelah dapat masing kalau hasilnya sudah sama berarti saya
hasilnya saya kalikan Rp. 200.000,00. Terakhir tinggal periksa total keduanya, tapi kalu beda
saya jumlahkan Rp.11.775.000,00 dengan dengan hasil yang saya dapat saya cakar ulang.
Rp.6.280.000,00 kalau (SV2K203), tidak ada (SV2K204).
dapat hasil Rp.18.055.000,00 berarti jawaban
saya sudah benar. (SV1K203), tidak ada
(SV1K204 ).
Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.9 di atas, dapat disimpulkan bahwa
ada konsinstensi SV pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah 2 pada
wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV pada tahap
demi langkah (SV1K102), yaitu dengan mencakar ulang dari awal dari luas juring,
berarti jawaban SV sudah benar. (SV1K103). Selain cara tersebut sudah tidak ada
cara lain yang diketahui SV dalam memeriksa kemabli hasil jawaban (SV1K104).
sebagai berikut: memeriksa dan memperhatikan kemabli langkah demi langkah yang
penyelesaian sesuai dengan rumus, selain itu jua SV membuktikan jawaban akhir
yang diperoleh dengan mencakar ulang dari awal hingga akhir penyelesaian. Dari
1. Soal Nomor 1
wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:
lakukan?
SA : Saya memahami hal-hal apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal SA1M103
P : Apakah itu penting?
SA : Iya, agar bisa membantu dalam menjawab soal ini SA1M104
P : Oke, kalau begitu ceritakan kepada saya hal-hal apa saja yang sudah
kamu pahami dari soal ini termasuk apa yang diinginkan soal?
SA : (Subjek menceritakan, sambil melihat soal). Sebuah taman berbentuk SA1M105
lingkaran berdiameter 28m, didalam taman tersebut ada kolam berbentuk
persegi dengan ukuran 8m. Pada tepi kolam akan dipasangkan lampu
dengan biaya didalam taman itu akan ditanami
rumput jepang dengan biaya rp. . Ditanyakan dari soal
biaya lampu dan rumput jepang
P : Dari yang kamu ceritakan ini, bisa kamu tuliskan dalam kalimat
matematika?
SA : Bisa. (subjek menuliskan) SA1M106
P : Silahkan periksa kembali apakah yang kamu tulis, sudah kamu tulis
semua?
SA : (Memeriksa kembali tulisannya). Sudah SA1M107
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA1M108
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Ada sebuah taman berbentuk persegi, didalam taman itu akan dibuatkan SA1M109
kolam berbentuk lingkaran dengan diamaeter 14 m. (subjek
menggambarkan)
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap
dalam soal ini?
SA : Sudah tidak ada SA1M110
P : Yakin hanya sebatas ini, tidak ada yang perlu ditambahkan?
SA : Yakin SA1M111
P : Apa yang dapat kamu simpulkan dari apa yang kamu sudah ketahui dari
masalah ini?
SA : Ada persegi berukuran 21 meter didalam persegi ada kolam dibuat SA1M112
lingkran berdiameter 14 meter. Disetiap tepi kolam akan dipasangkan
lampu dengan jarak 2 meter dengan harga satu lampu rp.55.000,00.
Didalam taman akan ditanami rumput jepang dengan biaya Rp.20.000,00
per meter.
wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019 sebagai berikut:
P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : (Memeriksa kembali tulisannya). Sudah SA2M107
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA2M108
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Ada sebuah taman berbentuk lingkaran berdiamater 28m, didalam taman itu akan SA2M109
dibuatkan kolam berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 m. (subjek menuliskan)
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam soal
ini?
SA : Sudah tidak ada SA2M110
P : Yakin hanya sebatas ini, tidak ada yang perlu ditambahkan
SA : Yakin SA2M111
P : Apa yang dapat kamu simpulkan Pada tahap ini?
SA : Ini kan taman berbentuk lingkaran dengan diameter 28 m baru ditengah-tengah ini SA2M112
taman terdapat kolam berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 m, ini mau
ditanami rumput jepang sama pohon cemara dengan harga Rp. 25.000/ Dan
pohon cemara Rp. 30.000/pohon
94
data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SA dalam
Tabel 4.10 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah I pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah I pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memahami masalah wawancara 1, Pada saat memahami masalah wawancara 2,
SA: (Subjek membaca soal beberapa kali de SA: Membaca soal (dengan teliti dan diulang-
ngan suara pelan) (SA1M101), Saya harus ulang) (SA2M101), saya harus pahami dulu
pahami dulu maksud dari soal, agar saya tahu maksud dari soal, agar saya tahu apa yang ada
apa yang ada dalam soal dan apa yang dalam soal dan apa yang diinginkan soal.
diinginkan soal. (SA1M102), saya memahami (SA2M102), menentukan dulu hal-hal apa yang
hal-hal apa yang diketahui dan ditanyakan dari diketahui dan ditanyakan dari soal
soal (SA1M103), iya, agar bisa membantu (SA12M103), iya, agar bisa membantu saya
dalam menjawab soal ini (SA1M104), (subjek dalam menyelesaikannya (SA2M104), (Subjek
menceritakan, sambil melihat soal). Sebuah menceritakan). Sebuah taman berbentuk
taman berbentuk lingkaran berdiameter 28m, lingkaran berdiameter 28m, didalam taman
didalam taman tersebut ada kolam berbentuk tersebut ada kolam berbentuk persegi dengan
persegi dengan ukuran 8m. Pada tepi kolam ukuran 8m. Didalam taman itu akan ditanami
akan dipasangkan lampu dengan biaya rumput jepang dengan biaya rp. .
didalam taman itu akan Pada tepi kolam akan ditanami pohon cemara
ditanami rumput jepang dengan biaya Rp. dengan jarak 4m dengan biaya Rp.
. Ditanyakan dari soal biaya . Yang ditanyakan soal yaitu biaya
lampu dan rumput jepang (SA1M105), Bisa. rumput jepang dan pohon cemara (SA2M1 05),
(subjek menuliskan) (SA1M106), (memeriksa bisa. (subjek menuliskan) (SA2M106),
kembali tulisannya). Sudah (SA1M107), Bisa (memeriksa kembali tulisannya). Sudah
(SA1M108), Ada sebuah taman berbentuk (SA2M107), bisa. (SA2M108), ada sebuah
persegi, didalam taman itu akan dibuatkan taman berbentuk lingkaran berdiamater 28m,
kolam berbentuk lingkaran dengan diamaeter 14 didalam taman itu akan dibuatkan kolam
m. (subjek menggambarkan) (SA1M109), berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 m.
sudah tidak ada (SA1M110), yakin (SA1M111), (subjek menuliskan) (SA2M109), sudah tidak
ada persegi berukuran 21 meter didalam persegi ada (SA2M110), Yakin (SA2M111), Ini kan
ada kolam dibuat lingkran berdiameter 14 taman berbentuk lingkaran dengan diameter 28
meter. Disetiap tepi kolam akan dipasangkan m baru ditengah-tengah ini taman terdapat
lampu dengan jarak 2 meter dengan harga satu kolam berbentuk persegi dengan panjang sisi 8
lampu rp.55.000,00. Didalam taman akan m, ini mau ditanami rumput jepang sama pohon
ditanami rumput jepang dengan biaya cemara dengan harga Rp. 25.000/ Dan
Rp.20.000,00 per meter (SA1M112). pohon cemara Rp. 30.000/pohon (SA2 M112).
95
adalah kredibel.
(SA1M101), ini dilakukan supaya SA paham maksud dari soal, agar ia tahu apa
yanga ada dalam soal dan apa yang diinginkan soal (SA1M102, SA1M103). Menurut
SA dengan memahami soal dengan benar dapat membantu pada tahap penyelesaian
unsur-unsur yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal (SA1M105,
SA1M106) dan meyakini jawaban yang dikemukakan benar (SA1M107). Selain itu
juga pada tahap ini, SA mampu merepresentasi dari masalah yang diberikan berupa
gambar yang kurang lebih menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami
(SA1M108, SA1M109). SA yakin sudah tidak ada lagi yang perlu diungkapkan dari
kurang lebih kesimpulan yang diungkapkan sama pesrsis dengan yang ada dalam soal
(SA1M112), meskipun sebenarnya dari jawaban lisan dan tertulis SA sudah terlihat
96
memahami terlebih dahulu soalnya yakni apa yang diketahui dan diinginkan soal
selanjutnya memikirkan cara menjawabnya langkah apa yang harus dilakukan untuk
dalam memahami masalah yang akan diselesaikan, hal ini ditunjukkan denagan
membuat representasi dari masalah yang diberikan berupa gambar yang kurang lebih
pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019
sebagai berikut:
pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019
sebagai berikut:
wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan dan
Tabel 4.11 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah untuk
SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Rencana Pemecahan Masalah I pada Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan masalah 1
masalah 1 pada wawanacara 1, SA: Pertama pada wawanacara 2, SA: Pertama saya cari dulu
saya cari dulu luas taman (persegi), habis itu luas taman, habis itu saya cari luas kolam, Kedua
saya cari luas kolam, Kedua kalau saya sudah kalau saya sudah tahu luasnyan saya kurang luas
tau luasnyan saya kurang luas taman dengan taman dengan luas kolam, nanti hasilnya saya
luas kolam, terakhir saya cari biaya masing- kalikan dengan harga rumput jepangnya. Habis itu
masing rumput jepang dan pesamgan lampu luas juga saya kalikan dengan luas pohon
lalu saya jumlahkan. (SA1R101), pertama cemaranya terakhir saya totalkan (SA2R101),
luas taman dengan menggunakan luas persegi pertama luas taman dengan menggunakan luas
yaitu (SA1R102), luas kolam dengan lingkaran yaitu (SA2R102), Luas kolam
menggunakan lingkaran yaitu dengan menggunakan lingkaran yaitu
(SA1R103), keliling linggkaran yaitu (SA2R103), keliling linggkaran yaitu
(SA1R104), (memperhatikan soal) biaya (SA2R104), biaya pohon cemara yaitu keliling
lampu yaitu keliling lingkaran kali biayanya lingkaran kali tiga puluh ribu (SA2R105), biaya
(SA1R105), biaya rumput jepang yaitu luas rumput jepang yaitu luas persegi kurang luas
taman kurang luas kolam kali biayanya lingkaran kali dua puluh lima ribu (SA2R106),
(SA1R106), terakhir biaya keseluruhan yang terakhir, biaya keseluruhan yang dikeluarkan yaitu
dikeluarkan caranya biaya rumput tamabah biaya rumput jepang ditambahkan biaya pohon
biaya lampu (SA1R107), iya karena hanya ini cemara. (SA2R107), sebatas yang saya tahu, sudah
yang diminta dari soal menurut saya saya tulis semua (SA2R108), in sya Allah sudah
(SA1R108), iya (SA1R109). benar (SA2R109).
dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan
masalah yang dihadapi yakni: akan dicari luas taman terlebih dahulu, setelah itu luas
kolam, mengurangi luas taman dengan luas kolam, setelah itu mencari biaya rumput
dibutuhkan (SA1R101). Pada tahap ini juga SA memikirkan rumus-rumus apa yang
akan digunakan dan saling menunjang untuk memecahkan masalah yang dihadapi
keliling linggkaran yaitu (SA1R104), biaya lampu yaitu keliling lingkaran kali
biayanya (SA1R105), biaya rumput jepang yaitu luas taman kurang luas kolam kali
rumput tamabah baiya lampu (SA1R107). Menurut SA, semua rumus dalam
100
menyelesaikan soal ini sudah SA sebutkan dan meyakini kebenaran rumus yang
berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang
menyelesaikan masalah, dan menentukan konsep atau teori atau rumus yang saling
rencana pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret
P : Oke, sekarang silahkan kerjakan apa yang akan kamu lakukan berkaitan
dengan penyelesaian soal ini?
SA : (Memperhatikan soal) saya cari dulu luas persegi, keliling lingkaran, luas SA1L101
lingkaran (subjek menuliskan)
Kenapa kamu terlebih dahulu mencari luas persegi, keliling lingkaran dan
luas lingkaran?
Karena ini rumus dasar yang dipakai dalam menyelesaikan soal ini supaya SA1L104
mudah dikali dengan biayanya
Apakah yang kamu kerjakan ini sudah benar
(Memperhatikan jawaban) sudah benar sesuai langkah” yang saya pikirkan SA1L105
tadi
Oke, setelah itu apa lagi yang akan kamu selesaiakan?
Biaya lampu (subjek menuliskan) SA1L106
SA : Iya SA1L116
pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019
sebagai berikut:
P : Oke, sekarang silahkan kerjakan apa yang akan kamu lakukan berkaitan
dengan penyelesaian soal ini?
SA : Saya cari dulu luas persegi, keliling lingkaran, luas lingkaran (subjek SA2L101
menuliskan)
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SA
Tabel 4.12 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
untuk SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan
masalah, SA: (Memperhatikan soal) saya cari masalah, SA: Saya cari dulu luas persegi,
dulu luas persegi, keliling lingkaran, luas keliling lingkaran, luas lingkaran (subjek
lingkaran (subjek menuliskan) (SA1L101), dua menuliskan) SA2L101), dua puluh dua pertujuh
puluh dua pertujuh (SA1L102), kerena (SA2L102), Kerena diametrnya bisa dibagi
diametrnya bisa dibagi tujuh (SA1L103), karena tujuh (SA2L103), karena sebelum dikalikan
ini rumus dasar yang dipakai dalam dengan biayanya harus tahu dulu luas persegi
menyelesaikan soal ini supaya mudah dikali serta luas dan keliling lingkaran (SA2L104),
dengan biayanya (SA1L104), (memperhatikan (memperhatikan jawaban) sudah benar, sudah
jawaban) sudah benar sesuai langkah” yang saya seperti yang saya pikirkan dari awal (SA2L105),
pikirkan tadi (SA1L105), biaya lampu (subjek biaya pohon cemara (subjek menuliskan)
menuliskan) (SA1L106), Karena lampu dipasang (SA2L106), karena lampu dipasang ditepi
ditepi kolam (SA1L107), saya bagi dua karena kolam (SA2L107), saya bagi dua karena jarak
jarak tiap lampu dua meter (SA1L108), lima tiap lampu dua meter (SA2L108), tiga puluh
puluh ribu biaya pemasangan lampu tiap lampu biaya pemasangan rumput jepang tiap pohon
per buah (SA1L109), biaya rumput (subjek (SA2L109), biaya rumput jepang (subjek
menuliskan) (SA1L110), karena rumput tidak menuliskan) (SA2L110), karena kolam tidak
ditanam pada kolam (SA1L111), karena biaya ditanam rumput (SA2L111), karena biaya
pemasangan rumput dua puluh ribu (SA1L112), pemasangan rumput dua puluh ribu (SA2L112),
(mencakar ulang) sudah benar (SA1L113), biaya (mencakar ulang) sudah benar (SA2L113),
keseluruhan (subjek menuliskan) (SA1L114), biaya keseluruhan (subjek menuliskan)
lima belas juta empat ratus lima puluh ribu (SA2L114), lima belas juta empat ratus lima
(SA1L115), iya (SA1L116). puluh ribu (SA2L115), yakin (SA2L116).
dan rumus itu diterapkan yakni: SA, menuliskan semua rumus dasar yang akan
dipakai untuk mencari biaya yang akan digunakan yakni luas persegi, keliling
lingkarang dan luas luas lingkaran lalu menuliskan jawabannya (SA1L101), dalam
menghitung luas dan keliling lingkaran SA mengunakan dua puluh dua per tujuh
ini terlebih dahulu diselesaikan sebab ini rumus dasar yang dipakai dalam
menyelesaikan soal ini agar mudah dikali dengan biayanya (SA1L104). Menurut SA
rumus dan langkah awal yang dikerjakan ini sudah benar (SA1L105). Selanjutnya SA
menuliskan rumus keliling lingkaran bagi dua kali biaya yaitu dua puluh lima ribu
yang mana sama seperti yang dipkirkan pada tahap membuat rencana pemecahan
ditepi kolam dan dibagi dua karena jarak tiap lampu dua meter serta dikali lima
puluh ribu yang merupakan biaya pemasangan lampu per buah (SA1L107 SA1L108
biaya yang dibutuhkan dengan menuliskan rumus yang telah dipikirkan pada tahap
rumus yang digunakan untuk mencari biaya rumput SA memberikan alasan: luas
persegi kurang luas lingkaran sebab rumput tidak ditanam pada kolam dan dikali dua
puluh ribu yang merupakan biaya pemasangan lampu setiap luas satu meter
yang digunakan dan menyelesaikan masalah yang diberikan tahap demi tahap,
sebelumnya tahap demi tahap, mampu melakukan perhitungan dengan segala macam
data yang ada dengan menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus yang diperlukan
tanpa mengalami kesulitan dan terampil dalam mengoperasikan suatu bilangan baik
SA melupakan satu tahap yang tidak dituliskan pada lemabr jawaban selama
wawancara pertama dan kedua yaitu menuliskan kembali hasil akhir yang diperoleh
dalam bentuk kalimat. Bentuk ini merupakan penegasan kembali atas hasil akhir yang
telah diperoleh yang menunjukkan bahwa suatu masalah dapat dijawab atau
diselesaikan.
kemabali hasil pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SA : Saya hitung mundur, biaya keseluruhankan lima belas juta empat ratus SA1K102
lima puluh ribu saya kurangi biaya rumput nanti hasilnya sama dengan
biaya lampu. Setelah itu biaya lampukan seratus sepuluh ribu saya bagi
lima puluh ribu baru saya kalikan dengan dua, nanti dari sini dapat
keliling lingkarannya. Setelah itu, dari keliling lingkaran empat puluh
empat saya bagi dengan dua puluh dua baru saya kalikan dengan tujuh.
Dari sini kita dapatmi jari-jarinya seperti yang diketahui pada soal yaitu
empat belas meter. Begitu juga untuk biaya rumput saya hitung mundur
sampe dapat sisinya dua puluh satu meter.
P : Selain dengan hitung mundur masih ada cara lain?
SA : Sudah tidak ada, hanya ini yang saya tahu SA1K103
hasil pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi
Tabel 4.13 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah untuk
SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Kembali Pemecahan Masalah I pada Kembali Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan
masalah wawancara 1, SA: Iya (SA1K101), masalah wawancara 2, SA: In sya Allah
saya hitung mundur, biaya keseluruhankan (SA2K101), saya hitung mundur, biaya
lima belas juta empat ratus lima puluh ribu keseluruhankan lima belas juta empat ratus lima
saya kurangi biaya rumput nanti hasilnya sama puluh ribu saya kurangi biaya rumput nanti
dengan biaya lampu. Setelah itu biaya hasilnya sama dengan biaya lampu. Setelah itu
lampukan seratus sepuluh ribu saya bagi lima biaya lampukan seratus sepuluh ribu saya bagi
puluh ribu baru saya kalikan dengan dua, nanti lima puluh ribu baru saya kalikan dengan dua,
dari sini dapat keliling lingkarannya. Setelah nanti dari sini dapat keliling lingkarannya. Setelah
itu, dari keliling lingkaran empat puluh empat itu, dari keliling lingkaran empat puluh empat
saya bagi dengan dua puluh dua baru saya saya bagi dengan dua puluh dua baru saya kalikan
kalikan dengan tujuh. Dari sini kita dapatmi dengan tujuh. Dari sini kita dapatmi jari-jarinya
jari-jarinya seperti yang diketahui pada soal seperti yang diketahui pada soal yaitu empat belas
yaitu empat belas meter. Begitu juga untuk meter. Begitu juga untuk biaya rumput saya
biaya rumput saya hitung mundur sampe dapat hitung mundur sampe dapat sisinya dua puluh
sisinya dua puluh satu meter. (SA1K102), satu meter. (SA2K102), sudah tidak ada, hanya
sudah tidak ada, hanya ini yang saya tahu ini yang saya tahu (SA2K103).
(SA1K103).
Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.13 di atas, dapat disimpulkan
bahwa ada konsinstensi SA pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah
1 pada wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SA pada
langkah yang dilakukan ini sudah benar (SA1K101), untuk membuktikan bahwa
biaya keseluruhankan lima belas juta empat ratus lima puluh ribu saya kurangi biaya
rumput nanti hasilnya sama dengan biaya lampu. Setelah itu biaya lampukan seratus
sepuluh ribu saya bagi lima puluh ribu baru saya kalikan dengan dua, nanti dari sini
dapat keliling lingkarannya. Setelah itu, dari keliling lingkaran empat puluh empat
saya bagi dengan dua puluh dua baru saya kalikan dengan tujuh. Dari sini kita
dapatmi jari-jarinya seperti yang diketahui pada soal yaitu empat belas meter. Begitu
juga untuk biaya rumput saya hitung mundur sampe dapat sisinya dua puluh satu
meter (SA1K102). Selain cara tersebut sudah tidak ada lagi cara lain yang diketahui
yang telah dilakukan, menelusuri kembali perhitungan yang dilakukan selama tahap
penyelesaian sesuai dengan rumus. Selain dengan cara itu, SA juga membuktikan
jawaban akhir yang diperoleh dengan menguji ulang tahap-tahap sebelumnya atau
dengan cara menarik alur tahap kerja sebelumnya. Selama proses pembuktian, SA
tidak mengalami kesulitan mulai dari langkah pertama alur mundur yang dilakukan
sampai dengan diperoleh hasil pembuktian bahwa nilai akhir yang diperoleh terdapat
111
dalam masalah yang diberikan. Data di atas menunjukkan bahwa SA mampu untuk
memeriksa kembali hasil pemecahan masalah yang diberikan. Selain dengan cara
melihat, mengecek dan memperhatikan kembali langkah demi langkah atau prosedur
2. Soal Nomor 2
P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : Iya, in sya Allah SA1M206
Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
Bisa. SA1M207
112
kedua.
wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019 sebagai berikut:
P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : Iya, in sya Allah SA2M206
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA2M207
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Kebun berbentuk lingkaran berdiameter 40 meter dibagi sama besar dengan SA2M208
besar sudut-masing 90 (subjek menggambarkan)
data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SA dalam
Tabel 4.14 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memahami masalah wawancara 1, Pada saat memahami masalah wawancara 2,
SA: (Membaca soal dengan teliti dan diulang- SA: (Membaca soal dengan teliti dan diulang-
ulang dengan suara agak keras) (SA1M201), ulang dengan suara agak keras) (SA2 M201),
114
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 2
agar bisa saya pahami apa yang ada dalam soal karena dengan membaca sekali saya belum
karena dengan membaca sekali saya tidak bisa dapat tangkap apa yang ada dari soal kecuali say
pahami dengan benar (SA1M202), iya abaca teliti dan dulang-ulang baru saya bisa
(SA1M203), Pak Herman memiliki kebun pahami (SA2M202), sudah (SA2M203), Pak
berdiameter 50 meter, kebun tersebut akan Ode memiliki kebun berdiameter 40 meter,
dibagi sama besar dengan sudut pusat 72 . kebun tersebut akan dibagi sama besar dengan
Biaya untuk mengelolah kebun tiap petak sudut pusat 90 . Biaya untuk mengelolah kebun
. biaya pemasangan pagar tiap petak . biaya pemasangan
. Yang diinginkan soal pagar , yang diinginkan soal
biaya yang diperlukan Pak Herman untuk biaya yang diperlukan Pak Ode untuk
mengelolah dan memagari kebun (SA1M204), mengelolah dan memagari kebun (SA2M2 04),
bisa (subjek menuliskan) (SA1M205), iya, in bisa (menulis sambil memperhatikan soal)
sya Allah (SA1M206), bisa (SA1M207), kebun (SA2M205), iya, in sya Allah (SA2M206), bisa
sayur berbentuk lingkaran dengan diameter (SA2M207), kebun berbentuk
50meter dibagi sama besar dengan besar sudut lingkaranberdiameter 40 meter dibagi sama
masing-masing 72 (subjek menggambarkan) besar dengan besar sudut-masing 90 (subjek
(SA1M208), sudah tidak ada (SA1M209), Pak menggambarkan) (SA2M208), sudah tidak ada
Herman mempunyai kebun berbentuk lingkaran, (SA2M209), Pak Ode memiliki kebun
lingkaran itu berdiameter 50 meter dan kebun berbentuk lingkaran, dengan diameter 40 meter,
dibagi dalam bentuk juring sama besar, dengan kebun dibagi sama membentuk juring lingkaan
masing-masing petak besarnya 72 . Kebun itu dengan masing-masing sudut 90 . Kebun itu
akan dikelolah dengan biaya akan dikelolah dengan biaya
dan akan dipagari dengan biaya dan diluar kolam akan dipagari dengan biaya
(SA1M2 10). (SA2M210).
adalah kredibel.
Pada tahap memahami masalah, SA Membaca soal dengan teliti dan diulang-
ulang dengan suara agak keras (SA1M201), karena dengan membaca sekali SA
belum dapat tangkap apa yang ada dari soal (SA1M202, SA1M203). SA secara lisan
maupun tertulis mampu menyebutkan unsur-unsur yang diketahui dan apa yang
ditanyakan dari soal (SA1M204, SA1M205) dan semua yang ada dalam soal telah ia
ungkapkan (SA1M206). Selain itu juga pada tahap ini, SA mampu merepresentasi
dari masalah yang diberikan berupa gambar yang kurang lebih menurutnya sudah
diungkapkan sama pesrsis dengan yang ada dalam soal (SA1M210), meskipun
sebenarnya dari jawaban lisan dan tertulis SA sudah terlihat kesimpulan yang
dahulu soalnya yakni apa yang diketahui dan diinginkan soal selanjutnya
memikirkan cara menjawabnya langkah apa yang harus dilakukan untuk dapat
dalam memahami masalah yang akan diselesaikan, hal ini ditunjukkan denagan
membuat representasi dari masalah yang diberikan berupa gambar yang kurang lebih
pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019
sebagai berikut:
pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019
117
sebagai berikut:
wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan dan
Tabel 4.15 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah untuk
SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah 2 pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan masalah 2 Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan
pada wawanacara 1, SA: saya cari dulu luas juring masalah 2 pada wawanacara 2, SA: Pertama
118
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah 2 pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
setelah dapat hasilnya saya kali dengan lima puluh saya cari dulu luas juring habis itu habis itu cari
liam ribu untuk biaya pengelolaan kebun. Setelah panjang busurnya. Habis itu saya kalikan
itu saya cari keliling lingkaran nanti hasilnya saya dengan biayanya masing-masing. Terakhir
kali dengan dua ratus sepuluh untuk biaya pagar. menghitung biaya yang dibutuhkan pak Ode
Terakhir menghitung biaya yang dibutuhkan pak untuk mengelolah dan memagari kebun tiap
Herman untuk mengelolah dan memagari kebun petak.. (SA2R201), Pertama luas juring =
tiap petak.. (SA1R201), Pertama luas juring yaitu untuk mencari luas kebun tiap petak
untuk mencari luas kebun tiap petak. (SA2R202), keliling lingkaran yaitu untuk
(SA1R202), keiling lingkaran yaitu untuk mencari luas kebun tiap petak (SA2R203), ada
mencari keliling kebun (SA1R203), ada, yaitu (SA2R204), Biaya kebun yaitu luas
menggunakan (SA1R204), biaya kebun yaitu juring kali harga (SA2R205), biaya pagar yaitu
luas juring kali harga (SA1R05), biaya pagar yaitu keliling lingkaran kali harga (SA2R206), biaya
keliling lingkaran kali harga (SA1R206), biaya keseluruhannya yaitu biaya kebun tambah
keseluruhannya yaitu biaya kebun tambah biaya biayapagar (SA2R207), selesai (SA2R208),
pagar (SA1R2 07), selesai (SA1R208), (berpikir (berpikir sejenak) yakin (SA2R209).
sejenak) yakin (SA1R 09).
dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan
masalah yang dihadapi yakni: mencari cari dulu luas juring setelah dapat hasilnya
dikali dengan lima puluh liam ribu untuk biaya pengelolaan kebun. Setelah itu
mencari keliling lingkaran, hasilnya dikali dengan dua ratus sepuluh untuk biaya
pagar. Terakhir menghitung seluruh biaya yang dibutuhkan pak Herman untuk
mengelolah dan memagari kebun tiap petak. (SA1R201). Pada tahap ini juga SA memikirkan
rumus-rumus apa yang akan digunakan dan saling menunjang untuk memecahkan
masalah yang dihadapi yakni Pertama luas juring yaitu untuk mencari luas
kebun tiap petak. (SA1R202), Keiling lingkaran yaitu untuk mencari keliling
biaya kebun yaitu luas juring kali harga (SA1R205), biaya pagar yaitu keliling
lingkaran kali harga (SA1R206), biaya keseluruhannya yaitu biaya kebun tambah
biaya pagar (SA1R207, SA1R208). SA yakin semua rumus yang direncanakan dalam
diberikan, walaupun ada satu rumus yang keliru yaitu rumus untuk menentukan biaya
untuk menyelesaikan masalah, dan menentukan konsep atau teori atau rumus yang
rencana pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret
pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019
sebagai berikut:
P : Kenapa kamu tidak menggunakan nilai phi dua puluh dua per tujuh?
122
SA : Karena jari-jarinya dua puluh tidak bisa dibagi sama tujuh. SA2L203
P : Seperempat dari mana?
SA : Dari sini (menunjuk sembilan puluh per tiga ratus enam puuh)saya SA2L204
sederhanakan masing-masing saya bagi sembilan puluh
Ada cara lain selain menggunakan ?
Ada menggunakan . SA2L205
Kenapa kamu tidak menggunakan rumus itu?
Hasilnya akan sama tapi saya lebih suka menggunakan rumus jari-jari SA2L206
P : Selanjutnya apalagi yang mau diselesaikan?
SA : Mencari biaya masing-masing SA2L207
P : Kenapa biaya kebun menggunakan luas juring?
SA : Karena kebun dibagi perpetak membentuk juring SA2L208
P : Kalau biaya pagar kenapa menggunakan keliling lingkaran?
SA : Karena pagar ada ditepi kebun SA2L209
P : Yakin seperti itu?
SA : Iya SA2L210
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaiakan?
SA : Menjumlahkan biaya pengelolaan dan biaya pagar (subjek menuliskan) SA2L211
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SA
Tabel 4.16 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
untuk SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah,
masalah, SA: mencari luas juring dan keliling SA: mencari luas juring dan keliling lingkaran
lingkaran (SA1L201), iya (sambil menulis) (SA2L201), iya (subjek menuliskan) (SA2L202),
(SA1L202), Karena jari-jarinya lima belas tidak bisa Karena jari-jarinya dua puluh tidak bisa dibagi sama
dibagi sama tujuh (SA1L203), pembagian ini saya tujuh (SA2L203), dari sini (menunjuk sembilan
sederhanakan (menunjuk tujuh puluh dua per tiga puluh per tiga ratus enam puuh)saya
ratus enam puuh) masih-masing saya bagi tujuh sederhanakan masing-masing saya bagi sembilan
puluh dua (SA1L204), ada menggunakan puluh (SA2L204), ada menggunakan
(SA1L205), bisa juga tapi hasilnya nanti akan sama (SA2L205), hasilnya akan sama tapi saya lebih
saja (SA1L206), mencari biaya masing-masing suka menggunakan rumus jari-jari (SA2L206),
(subjek menuliskan) (SA1L207), karena kebun mencari biaya masing-masing (subjek
dibagi perpetak membentuk juring (SA1L208), menuliskan) (SA2L207), karena kebun dibagi
karena pagar ada ditepi kebun (SA1L209), Iya perpetak membentuk juring (SA2L208), karena
(SA1L210), biaya pagar tambah biaya kebun pagar ada ditepi kebun (SA2L209), iya (SA2L210),
(subjek menuliskan) (SA1L211), lima puluh Menjumlahkan biaya pengelolaan dan biaya pagar
empat juta lima ratus lima puluh tujuh ribu lima (subjek menuliskan) (SA2L2 11), seratus satu juta
ratus rupiah (SA1L212), iya (SA1L213). sembilan puluh delapan ribu (SA2L212), iya
(SA2L213)
rumus itu diterapkan yakni: SA, menuliskan semua rumus dasar yang akan dipakai
untuk mencari biaya yang akan digunakan yakni luas juring dan keliling lingkaran
SA mengunakan phi tiga koma satu empat sebab diameternya bukan kelipatan tujuh
lilingkaran SA mnggunakan nilai phi yang sama dengan luas juring dan memikirkan
Selanjutnya SA menghitung biaya keseluruhan (SA1L2 10). Hasil akhir yang didapat
seratus satu juta sembilan puluh delapan ribu (SA1L2 11, SA1L2 12). SA yakin
digunakan tidak hanya diungkapkan secara lisan tetapi juga dituliskan, namun pada
rumus yang digunakan dan menyelesaikan masalah yang diberikan tahap demi tahap,
yang telah dibuat untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Selain itu, dalam
macam data yang ada dengan menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus yang
diperlukan. Pada tahap ini, SA melakukan kekeliruan dalam mencari biaya pagar,
melupakan satu tahap yang tidak dituliskan pada lemabr jawaban selama wawancara
pertama dan kedua yaitu menuliskan kembali hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk
kalimat. Bentuk ini merupakan penegasan kembali atas hasil akhir yang telah
diperoleh yang menunjukkan bahwa suatu masalah dapat dijawab atau diselesaikan.
kemabali hasil pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9
P : Bagaimana cara kamu memeriksa ulang langkah demi langkah yang kamu
kerja ini sudah benar
SA : Memeriksa ulang dengan menghitung ulang dari awal sampai akhir SA1K201
Selain memerikksa ulang dari awal, adakah cara lain yang kamu ketahui
untuk membuktikan bahwa jawaban yang diperoleh sudah benar?
SA : Ada dengan cara hitung mundur yaitu biaya keseluruhankan SA1K202
Rp.54.557.500,00 saya kurangkan dengan Rp.21.587.500,00 hasilnya itu
biaya pagar. Setelah itu biaya pagarnya Rp. 32.970.000,00 ribu saya bagi
dengan 210 nanti hasilnya sama dengan keliling lingkaran. Setelah itu
keliling lingkarankan 157 saya bagi dengan 3,14 nanti hasilnya sama
dengan diameter yang diketahui pada soal yaitu 50 m. Hal yang sama juga
untuk mencari biaya kebun
P : Apakah cara untuk memeriksa ulang diajarkan guru dikelas?
SA : Tidak saya tahu sendiri SA1K203
Untuk menvalidasi data SA pada tahap memeriksa kemabali hasil pemecahan
hasil pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret
P : Bagaimana cara kamu memeriksa ulang langkah demi langkah yang kamu
kerja ini sudah benar
SA : Memeriksa ulang dengan menghitung ulang dari awal sampai akhir SA2K201
P : Selain memerikksa ulang dari awal, adakah cara lain yang kamu ketahui
untuk membuktikan bahwa jawaban yang diperoleh sudah benar?
SA : Saya hitung mundur. Untuk mendapatkan biaya pagar itu biaya keseluruhan SA2K202
saya kurangi pengelolaan kebun. Dari biaya pagar saya bagi dua ratus lima
ribu, itu hasilnya sama dengan keliling lingkaran. Keliling lingkaran saya
bagi dua dan jari-jari pangkat dua hasilnya nanti sama dengan nilai phi.
Begitu juga biaya pengelolaan kebun
P : Apakah cara untuk memeriksa ulang diajarkan guru dikelas?
SA : Tidak saya tahu sendiri SA2K203
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi
Tabel 4.21 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah
untuk SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Kembali Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Kembali Pemecahan Masalah 2 pada
Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah Pada saat memeriksa kembali hasil
wawancara 1, SK: Memeriksa ulang dengan pemecahan masalah wawancara 2, SK:
menghitung ulang dari awal sampai akhir (SA1K201), memeriksa ulang dengan menghitung
ada dengan cara hitung mundur yaitu biaya ulang dari awal sampai akhir (SA2K201),
keseluruhankan Rp.54.557.500,00 saya kurangkan saya hitung mundur. Untuk mendapatkan
dengan Rp.21.587.500,00 hasilnya itu biaya pagar. biaya pagar itu biaya keseluruhan saya
Setelah itu biaya pagarnya Rp. 32.970.000,00 ribu saya kurangi pengelolaan kebun. Dari biaya
bagi dengan 210 nanti hasilnya sama dengan keliling pagar saya bagi dua ratus lima ribu, itu
lingkaran. Setelah itu keliling lingkarankan 157 saya hasilnya sama dengan keliling lingkaran.
bagi dengan 3,14 nanti hasilnya sama dengan diameter Keliling lingkaran saya bagi dua dan jari-
yang diketahui pada soal yaitu 50 m. Hal yang sama jari pangkat dua hasilnya nanti sama
juga untuk mencari biaya kebun (SA1K202), tidak dengan nilai phi (SA2K202), tidak saya
saya tahu sendiri (SA1K203). tahu sendiri (SA2K203).
bahwa ada konsinstensi SA pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah
jawabannya dengan menghitung ulang dari awal sampai akhir (SA1K201). Cara lain yang
yaitu biaya keseluruhankan Lima puluh empat juta lima ratus lima puluh tujuh ribu
lima ratus rupiah dikurang dengan biaya kebun hasilnya sama dengan biaya pagar.
Setelah itu biaya pagarnya tiga puluh dua juta Sembilan ratus tujuh puluh ribu dibagi
dua ratus sepuluh nanti hasilnya sama dengan keliling lingkaran. Setelah itu keliling
lingkarankan seratus lima puluh tujuh dibagi tiga koma satu empat hasilnya sama
dengan diameter yang diketahui pada soal yaitu lima puluh. Hal yang sama juga
untuk mencari biaya kebun (SA1K202). Cara memeriksa kembali hasil jawaban tidak
yang telah dilakukan, menelusuri kembali perhitungan yang dilakukan selama tahap
penyelesaian sesuai dengan rumus. Selain dengan cara itu, SA juga membuktikan
jawaban akhir yang diperoleh dengan menguji ulang tahap-tahap sebelumnya atau
dengan cara menarik alur tahap kerja sebelumnya. Selama proses pembuktian, SA
tidak mengalami kesulitan mulai dari langkah pertama alur mundur yang dilakukan
sampai dengan diperoleh hasil pembuktian bahwa nilai akhir yang diperoleh terdapat
dalam masalah yang diberikan. Data di atas menunjukkan bahwa SA mampu untuk
memeriksa kembali hasil pemecahan masalah yang diberikan. Selain dengan cara
melihat, mengecek dan memperhatikan kembali langkah demi langkah atau prosedur
A. 2. 3 Subjek Kinestetik
1. Soal nomor 1
wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:
gambarnya?
SK : Ada taman lingkaran berdiameter 42 meter, dalam taman itu ada kolam SK1M108
berbentuk lingkaran berdiameter 28 meter, dalam taman akan ditanami
rumput jepang kecuali kolam . (subjek menggambarkan)
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap
dalam soal ini?
SK : (Memperhatikan soal). Saya rasa sudah tidak ada SK1M109
Untuk menvalidasi data SK dalam memahami masalah 1 pada wawancara 1 dan 2 yang
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap
dalam soal ini?
SK : Tidak ada SK2M109
P : Apa yang bisa kamu simpulkan dari apa yang kamu tulis ini
SK : Yang bisa saya simpulkan dari soal ini, diminta jumlah biaya yang SK2M110
dikeluarkan oleh Pak Herman untuk menanam rumput jepang dan pohon
cemara.
data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SK dalam
Tabel 4.18 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SK
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Masalah
Masalah I pada Pengamatan Wawancara 1 I pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memahami masalah wawancara 1, SK: Pada saat memahami masalah wawancara 2, SK:
(Membaca soal dengan suara pelan beberapa (Membaca soal berulang –ulang sambil
132
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Masalah
Masalah I pada Pengamatan Wawancara 1 I pada Pengamatan Wawancara 2
kali sambil menggerak-gerakan fulpen) dipahami sambil mengerak-gerakan tangan)
(SK1M101), sudah (SK1M102), iya (SK2M101), Sudah (SK2M102), iya (SK2M103),
(SK1M103), belum pernah, yang pernah saya Belum pernah, yang pernah saya pelajari hanya
pelajari hanya cari luas dan keliling lingkaran cari luas dan keliling lingkaran saja, kalau pake
saja, kalau pake biaya seprti ini belum diajarkan biaya seprti ini belum diajarkan (SK2M104),
(SK1M104), Ada sebuah taman berbentuk yang ada dalam soal yaitu sebuah taman
lingkaran berdiameter 42 meter, dalam taman berbentuk lingkaran dengan diameter 28 meter,
itu terdapat kolam yang berbentuk lingkaran dalam taman terdapat sebuah kolam berbentuk
dengan diameter 28 meter. Biaya penanaman pesergi dengan ukurasn sisi 8 meter. Pada taman
rumput jepang Rp. 20.000,00/ . Jarak antar akan ditanami rumput jepang dengan biaya Rp.
pohon cemara 4 meter dengan biaya Rp. 25.000,00/ Dan pohon cemara dengan biaya
25.000,00/pohon. Yang dinginkan soal total 50.000,00/buah . Yang diinginkan soal yaitu
biaya yang dikeluarkan untuk menanam rumput seluruh biaya dikeluarkan untuk menanam rumput
jepang dan pohon cemara (SK1M105), (diam jepang dan pohon cemara (SK2M105), (diam
langsung menulis) (SK1M106), Bisa langsung menulis) (SK2M106), Bisa (SK2M107),
(SK1M107), Ada taman lingkaran berdiameter bisa (menggambar sambil menjelaskan). Taman
42 meter, dalam taman itu ada kolam berbentuk berbentuk lingkran berdiameter 28 meter, didalam
lingkaran berdiameter 28 meter, dalam taman taman ada kolam berbentuk persegi dengan
akan ditanami rumput jepang kecuali kolam . ukuran luas 8 meter x 8 meter. Didalam kolam
(subjek menggambarkan) (SK1M108), ditanami rumput jepang dan ditepi taman
(memperhatikan soal). Saya rasa sudah tidak ditanami pohon cemara. (subjek menggambarkan)
ada (SK1M109), yang bisa saya simpulkan dari (SK2M108), tidak ada (SK2M109), yang bisa
soal ini, diminta jumlah biaya yang dikeluarkan saya simpulkan dari soal ini, diminta jumlah biaya
oleh Pak Santoso untuk memasang lampu dan yang dikeluarkan oleh Pak Herman untuk
menanam rumput jepang (SK1M110). menanam rumput jepang dan pohon cemara
(SK2M110).
adalah kredibel.
Pada tahap memahami masalah, SK membaca soal lebih dari satu kali untuk
dapat paham apa yang ada dalam soal (SK1M101, SK1M102, SK1M103), ini
SK secara lisan mampu menyebutkan unsur-unsur yang ketahui dan apa yang
ditanyakan dari soal dan sesuai dengan jawaban tertulis SK (SK1M105, SK1M106).
Pada tahap ini, SK mampu merepresentasi masalah yang diberikan berupa gambar
yang kurang lebih menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami serta mampu
semua hal-hal yang perlu diungkap dalam soal ini sudah SA ungkapkan (SK1M109).
dengan apa ditanyakan soal yakni, diminta jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menanam rumput jepang dan menanam pohon cemara (SK1M110) dalam hal ini SK
belum dapat membuat kesimpulan secara lisan saat memahami masalah. Meskipun
sebenarnya dari jawaban lisan dan tertulis SK sudah terlihat kesimpulan yang
dahulu soalnya yakni apa yang diketahui dan diinginkan soal selanjutnya
memikirkan cara menjawabnya dan langkah apa yang harus dilakukan untuk dapat
diselesaikan.
dalam memahami masalah yang akan diselesaikan, hal ini ditunjukkan dengan
mampu mengungkapkan hal-hal yang ditanyakan secara lisan dan dan tertulis serta
134
mampu untuk membuat representasi dari masalah yang diberikan berupa gambar
pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019
sebagai berikut:
pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019
sebagai berikut:
wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan dan
Tabel 4.19 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1
dan Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Rencana Pemecahan Masalah I pada Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan masalah
masalah 1 pada wawanacara 1, SK: Mencari 1 pada wawanacara 2, SK: Pertama saya cari dulu
dulu luas taman, kemudian mencari luas luas taman, kemudian luas kolam, biaya
kolam, mencari keliling lingkaran, mencari penanaman rumput jepang, biaya penanaman
biaya penanaman pohon cemara dan pohon cemara, setelah itu saya jumlahkan biaya
penanaman rumput jepang, terakhir penanaman rumput jepang dan pohon cemara.
menjumlahkan biayanya. (SK1R101), mencari (SK2R101), mencari luas taman dengan
luas taman dengan menggunakan luas menggunakan luas lingkaran yaitu
lingkaran yaitu (SK1R102 Mencari luas (SK2R102), luas kolam dengan menggunakan
kolam dengan menggunakan luas lingkaran luaspersegi yaitu (SK2R103), Keliling
yaitu (SK1R103), keliling lingkaran yaitu lingkaran yaitu (SK2R104), biaya
(SK1R104), biaya penanaman rumput penanaman pohon cemara yaitu keliling
jepang yaitu keliling lingkaran bagi empat lingkaran bagi empat kali biaya penanaman
kali Rp. 25.000,00 (SK1R105), biaya (SK2R105), biaya penanaman rumput jepang,
penanaman rumput jepang yaitu luas taman - yaitu luas persegi-luas lingkaran kali Rp.
luas kolam kali Rp. 20.000,00. (SK1R106), 25.000,00. (SK2R106), terakhir, biaya
Masih ada. Biaya keseluruhan yaitu biaya keseluruhan yaitu biaya penanaman pohon
pohon cemara tambah biaya penanaman tambah biaya penanaman rumput (SK2R107),
rumput jepang. (SK1R107), yakin (SK1R108). yakin (SK2R108),
Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.23 di atas, dapat disimpulkan
dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan
masalah yang dihadapi, yakni akan dicari luas taman terlebih dahulu, setelah itu luas
kolam, keliling lingkaran, mencari biaya penanaman pohon cemara, memncari baiaya
(SK1R101), Pada tahap ini juga SK memikirkan rumus-rumus apa yang akan
digunakan untuk menyelesaikan soal ini yakni: mencari luas taman dengan
(SK1R104), Biaya penanaman rumput jepang yaitu keliling lingkaran bagi empat
kali Rp. 25.000,00 (SK1R105), Biaya penanaman rumput jepang yaitu luas taman -
luas kolam kali Rp. 20.000,00. (SK1R106), Masih ada. Biaya keseluruhan yaitu biaya
pohon cemara tambah biaya penanaman rumput jepang. (SK1R107). SK yakin rumus
yang direncanakan ini sudah sesuai dengan yang di inginkan soal (SK1R 08).
diberikan. SA mampu memikirkan berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk
dilakukan untuk menyelesaikan masalah, dan menentukkan konsep atau teori atau
rumus yang saling menunjang dan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
138
rencana pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian
soal ini?
SK : Saya cari luas taman, luas kolam dan keliling lingkaran SK1L101
pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019
sebagai berikut:
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian
soal ini?
SK : Saya cari luas persegi, keliling lingkaran dan luas lingkaran.
(subjek menuliskan)
SK2L101
140
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SV
Tabel 4.20 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Rencana Pemecahan Masalah I pada Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan
masalah , SK: Saya cari luas taman, luas masalah , SK: Saya cari luas persegi, keliling
kolam dan keliling lingkaran (SK1L101), lingkaran dan luas lingkaran. (subjek menuliskan)
menurut saya untuk mendapatkan dengan (SK2L101), Menurut saya untuk mendapatkan
biayanya harus ini dulu yang diselesaikan dengan biayanya harus ini dulu yang diselesaikan
(SK1L102), karena jari-jarinya kelipatan tujuh (SK2L102), karena jari-jarinya kelipatan tujuh
(SK1L103), supaya mudah saya kalikan (SK2L103), supaya mudah saya kalikan dengan
dengan diatasnya (menunjuk angka dua puluh diatasnya (menunjuk angka dua puluh dua)
dua) (SK1L104), diameter bagi dua (SK2L1 04), diameter bagi dua yaitu dua puluh
(SK1L105), iya, sudah benar (sambil delapan bagi dua (SK2L105), Iya, sudah benar
meperhatikan pekerjaannya) (SK1L106), (sambil meperhatikan pekerjaannya) (SK2L106),
biaya penanaman pohon cemara (SK1L107), (SK2L107), keliling lingkaran saya bagi empat
keliling lingkaran bagi empat saya lalu saya karena jarak antar pohon 4 meter untuk
kali Rp. 25.000,00. (subjek menuliskan) medapatkan jumlah pohon, lalu saya kali Rp.
(SK1L108), Karena pohon cemara berada 30.000,00 . (subjek menuliskan) (SK2L108),
ditepi taman (SK1L109), biaya penanaman Karena pohon ditanam pada tepi taman
rumput jepang SK1L110), saya harus cari dulu (SK2L109), biaya penanaman rumput
142
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Rencana Pemecahan Masalah I pada Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
lahan kosongnya, rumusnya seperti yang saya jepang (SK2L110), saya harus cari dulu lahan
jelaskan diawal, luas lingkaran kurang luas kosongnya, rumusnya seperti yang saya jelaskan
persegi karena rumput jepang tidak ditanam diawal, luas lingkaran kurang luas persegi karena
pada kolam setelah itu saya kalikan dengan rumput jepang tidak ditanam pada kolam setelah
Rp. 20.000,00. (subjek menuliskan) itu saya kalikan dengan Rp. 25.000,00. (subjek
(SK1L111), (meperhatikan ulang menuliskan) (SK2L111), (Meperhatikan ulang
pekerjaannya, sambil mencakar). pekerjaannya, sambil mencakar). Yakin
Yakin(SK1L112), Seluruh biaya untuk (SK2L112), Seluruh biaya untuk menanam
menanam rumput jepang dan pohon cemara . rumput jepang dan pohon cemara. (subjek
(subjek menuliskan ) (SK1L113), enam belas menuliskan)(SK2L113), lima belas juta enam
juta dua ratus dua puluh lima ribu. ratus enam puluh ribu. (SK2L114), yakin
(SK1L114), in sya Aalh, yakin (SK1L115). (SK2L115).
Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.20 di atas, dapat disimpulkan
menuliskan semua rumus dasar yang akan dipakai untuk mencari biaya yang
diperlukan yakni luas taman, luas kolam dan keliling lingkarang lalu menuliskan
143
jawabannya (SK1L101), menurut SK untuk mendapatkan biaya harus ini ini dulu
mengunakan dua puluh dua per tujuh sebab diameternya bisa dibagi tujuh (SK1L103,
SK1L104, SK1L105). Menurut SK rumus dan langkah awal yang dikerjakan ini
keliling lingkaran yang mana sama seperti yang dipkirkan pada tahap membuat
digunakan karena pohon cemara ditanam pada tepi kolam (SK1L109). Selanjutnya
menuliskan rumus yang telah dipikirkan pada tahap membuat rencana pemecahan
SK mencari biaya keseluruhan (SK1L113), hasil yang diperoleh enam belas juta dua
ratus dua puluh lima ribu (SK1L114), SK yakin dengan hasil yang diperoleh
(SK1L115).
sebelumnya tahap demi tahap serta mampu memberikan alasannya ketika langkah-
langkah dan rumus itu diterapkan, dalam melakukan perhitungan dengan segala
macam data yang yang ada dengan menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus
lingkaran, yang apa akhirnya menyebabkan jawaban akhir yang diperoleh keliru. SK
melupakan satu tahap yang tidak dituliskan pada lemabar jawaban yaitu menuliskan
kembali hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk kalimat. Bentuk ini merupakan
penegasan kembali atas hasil akhir yang telah diperoleh yang menunjukkan bahwa
kemabali hasil pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK1K101
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SK : (berpikir sambil memperhatikan ulang pekerjaannya) Caranya melihat SK1K102
kembali yang dikerja lalu menghitung ulang
P : Bagaimana caranya kamu hitung ulang?
SK : Untuk hasil Enam belas juta dua ratus dua puluh lima ribu, saya jumlah SK1K103
ulang. Lima belas juta empat ratus ribu dengan delapan ratus dua puluh
lima ribu. Begitu juga dengan yang lainnya.
P : Selain itu ada cara lain?
SK : Tidak ada SK1K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SK : Yang itu saya belum tahu. SK1K105
hasil pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK2K101
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SK : Ehm…. Caranya melihat kembali yang dikerja lalu menghitung ulang SK2K102
P : Bagaimana caranya kamu hitung ulang?
SK : Misalnya lima belas juta enam ratus enam puluh ribu rupiah, saya jumlah SK2K103
ulang. Lima belas juta rupiah tambah enam ratus enam puluh ribu rupiah.
Begitu juga dengan yang lainnya.
P : Selain itu ada cara lain?
SK : Tidak ada SK2K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SK : Tidak tahu (menggelengkan kepala) SK2K105
2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memeriksa Kembali Hasil
Pemecahan Masalah
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi
Tabel 4.21 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Kembali Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Kembali Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan Pada saat memeriksa kembali hasil
masalah wawancara 1, SK: Sudah (SK1K101), pemecahan masalah wawancara 2, SK:
(berpikir sambil memperhatikan ulang Sudah ya (SK2K101), Ehm…. Caranya
pekerjaannya) Caranya melihat kembali yang melihat kembali yang dikerja lalu menghitung
dikerja lalu menghitung ulang (SK1K102), Untuk ulang (SK2K102), misalnya lima belas juta
hasil Enam belas juta dua ratus dua puluh lima enam ratus enam puluh ribu rupiah, saya
146
ribu, saya jumlah ulang. Lima belas juta empat jumlah ulang. Lima belas juta rupiah tambah
ratus ribu dengan delapan ratus dua puluh lima enam ratus enam puluh ribu rupiah. Begitu
ribu. Begitu juga dengan yang lainnya. (SK1K1 juga dengan yang lainnya. (SK2K103), tidak
03), (berpikir sambil memperhatikan ulang ada (SK2K104), tidak tahu (menggelengkan
pekerjaannya) ), tidak ada (SK1K104), yang itu kepala) (SK2K105).
saya belum tahu (SK1K105).
bahwa ada konsinstensi SV pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah
1 pada wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SK pada
bahwa langkah-langkah yang dilakukan SK sudah benar dengan cara melihat kembali
yang dikerja lalu dihitung ulang (SK1K102), yaitu dengan cara saya jumlah ualng
Lima belas juta empat ratus dengan delapan ratus dua puluh lima ribu, kalau sudah
sama hasilnya Enam belas juta dua ratus dua puluh lima ribu berarti sudah benar,
begitu juga dengan yang lainnya( SK1K103). Selain cara tersebut sudah tidak ada lagi
cara lain yang diketahui SK dalam memeriksa kemabli hasil jawaban (SK1K104,
SK1K105).
yang telah dilakukan, dan menelusuri kembali perhitungan yang dilakukan selama
tahap penyelesaian dan menghitung ulang. SK juga mengungkapkan tidak ada cara
147
lain dan tidak tahu cara membuktikan kemabli hasil akhir yang telah diperoleh.
karena menurut SK kesalahan di matematika biasanya salah rumus, salah tulis angka,
hasil pemecahan masalah masih kurang karena dengan cara melihat, mengecek dan
meperhatikan langkah demi langkah atau prosedur kerja, rumus atau konsep dan
perhitungan yang telah dilakukan, SK sudah yakin hasil akhir yang diperoleh sudah
benar. Cara ini tidak memberikan jaminan bahwa hasil yang diperoleh sudah benar.
Hal ini dikarenakan jangan sampai terjadi kekeliruan pada langkah yang telah
dilakukan, penggunaan teori yang salah atau pun kesalahn yang terjadi pada proses
perhitungan.
2. Soal Nomor 2
wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:
kedua.
wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019 sebagai berikut:
data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SK dalam
Tabel 4.22 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SK
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memahami masalah wawancara 1, Pada saat memahami masalah wawancara 2,
SK: (membaca soal dua kali denga suara pelan SK: (membaca soal dua kali denga suara pelan
sambil mencoret-coret kertas) (SK1M201), sambil menggerak-gerakan fulpen) (SK2M201),
sudah (SK1M202), sudah (SK1M203), sudah sudah (SK2M202), sudah (SK2M203), yang ada
yang ada dalam soal yaitu diameter kebun 50 m, dalam soal yaitu sebuah kebun diameter 40 m,
kebun itu dibagi sama besar mentuk juring besar sudut untuk setiap kebun sama besar 90 .
lingkaran dengan besar sudut 72 . kebun kebun tersebut akan dikekolah dikekolah
tersebut akan dikekolah dengan biaya dengan biaya / dan dipagari
/ dan dipagari dengan biaya Yang dinginkan soal yaitu
Yang dinginkan soal yaitu total biaya yang dikeluarkan pak Ode untuk
biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah dan mengelolah dan memagari kebun. (SK2M204),
memagari kebun (SK1M204), sudah tidak ada sudah tidak ada. (SK2M205), bisa (langsung
(SK1M205), bisa (langsung menulis sekali- menulis sekali-sekali memperhatiakan soal)
sekali memperhatiakan soal) (SK1M206), bisa (SK2M206), Bisa (SK2M207), sebuah kebun
(SK1M207), sebuah kebun berdiameter 50 berdiameter 40 meter, kebun itu dibagi sama
meter, kebun itu dibagi sama besar membentuk besar membentuk sebesar 90 . Jadi untu
sebesar 72 . Jadi untu mengetahui jumlah petak mengetahui jumlah petak satu lingkaran penuh
satu lingkaran penuh 360 bagi 72 . Sama 360 bagi 90 . Sama dengan 4 petak. (subjek
dengan 5 petak. (subjek menggambarkan) menggambarkan (SK2M208), sudah tidak ada
(SK1M208), sudah tidak ada (SK1M209), kita (SK2M209), mencari biaya yang dibutuhkan
diharuskan untuk menentukan biaya yang pak Ode untuk mengelolah dan memagari
dikeluarkan pak herman untuk mengelolah dan kebunnya (SK2M210).
memagari kebunnya (SK1M210).
Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.22 di atas, dapat disimpulkan
adalah kredibel.
Pada tahap memahami masalah, SK membaca soal lebih dari satu kali untuk
dapat paham apa yang ada dalam soal (SK1M201, SK1M202, SK1M203). SK secara
lisan mampu menyebutkan unsur-unsur yang ketahui dan apa yang ditanyakan dari
soal dan sesuai dengan jawaban tertulis SK (SK1M204, SK1M205, SK1M206). Pada
tahap ini, SK mampu merepresentasi masalah yang diberikan berupa gambar yang
kurang lebih menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami serta mampu
persis apa ditanyakan soal yakni, diharuskan untuk menentukan biaya yang
dalam hal ini SK belum dapat membuat kesimpulan secara lisan saat memehami
masalah. Meskipun sebenarnya dari jawaban lisan dan tertulis SK sudah terlihat
memahami terlebih dahulu soalnya yakni apa yang diketahui dan diinginkan soal
selanjutnya memikirkan cara menjawabnya dan langkah apa yang harus dilakukan
dalam memahami masalah yang akan diselesaikan, hal ini ditunjukkan dengan
mampu mengungkapkan hal-hal yang ditanyakan secara lisan dan tertulis serta
152
mampu untuk membuat representasi dari masalah yang diberikan berupa gambar
yang kurang lebih menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami. Meskipun
pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019
sebagai berikut.
pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019
sebagai berikut:
wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan dan
Tabel 4.23 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1
dan Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Rencana Pemecahan Masalah 2 pada Rencana Pemecahan Masalah2 pada
Pengamatan Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan
masalah 1 pada wawanacara 1, SK: pertama masalah 1 pada wawanacara 2, SK: pertama
saya cari dulu luas lingkaran, keliling lingkaran, saya cari dulu luas lingkaran, keliling lingkaran,
luas juring, kemudian biaya-biaya untuk luas juring, kemudian biaya-biaya untuk
mengololah kebun kemudian biaya memagari mengololah dan memagari kebun. Terakhir saya
kebun. Terakhir saya totalkan (SK1R2 01), totalkan biaya untuk mengelolah dan memagari
pertama luas lingkaran yaitu untuk kebun. (SK2R201), pertama luas lingkaran yaitu
menentukkan luas kebun (SK1R202), keliling untuk menentukkan luas kebun (SK2R202),
lingkaran yaitu (SK1R203), luas kebun keliling lingkaran yaitu (SK2R203), luas
perpetak menggunakan luas juring yaitu kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu
(SK1R204), : Biaya untuk mengelolah (SK2R204), Biaya untuk mengelolah
kebun yaitu luas juring kali biaya pengelolaan kebun yaitu luas juring kali enam puluh ribu
(SK1R205), biaya pagar yaitu leiling lingkaran (SK2R205), biaya pagar yaitu leiling lingkaran
kali biaya pemagaran (SK1R206), total biaya kali dua ratus lima ribu (SK2R206), total biaya
yaitu biaya pengelolaan tambah biaya yaitu biaya pengelolaan tambah biaya
pemagaran (SK1R207), karena yang diminta pemagaran (SK2R207), karena yang diminta
soal biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah soal biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah
dan memagari kebun, jadi total keseluruhannya dan memagari kebun, jadi totalnya itu harus
itu harus dijumlah (SK1R208), tidak ada dijumlah (SK2R208), tidak ada (SK2R209),
(SK1R209), yakin (SK1R210). Yakin (SK2R210).
Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.23 di atas, dapat disimpulkan
dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan
lingkaran, luas juring, kemudian biaya-biaya untuk mengololah kebun dan memagari
kebun, terakhir saya totalkan (SK1R201), Pada tahap ini juga SK memikirkan rumus-
rumus apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal ini yakni: luas lingkaran
(SK1R204), biaya untuk mengelolah kebun yaitu luas juring kali biaya pengelolaan
(SK1R205), biaya pagar yaitu keiling lingkaran kali biaya pemagaran (SK1R206),
total biaya yaitu biaya pengelolaan tambah biaya pemagaran (SK1R207) karena yang
diminta soal biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah dan memagari kebun, jadi
direncanakan ini sudah sesuai dengan yang di inginkan soal (SK1R209, SK1R110).
yaitu biaya pagar. Meskipun demikian SK memiliki kemampuan yang baik dalam
diberikan. SA mampu memikirkan berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk
156
dilakukan untuk menyelesaikan masalah, dan menentukkan konsep atau teori atau
rumus yang saling menunjang dan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
rencana pemecahan masalah 2 wawancara 1 pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019
sebagai berikut:
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal ini?
SK : Menyelesaiakan dulu rumus dasar, suapaya gampang saya kalikan dengan SK1L201
biaya
P : Silahkan diselesaiakan!
SK : Iya (subjek menuliskan) SK1L202
pemecahan masalah 2 wawancara 2 pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019 sebagai
berikut:
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal ini?
SK : Menyelesaiakan dulu rumus dasar, suapaya gampang saya kalikan dengan SK2L201
biaya
P : Silahkan diselesaiakan!
SK : Iya (subjek menuliskan) SK2L202
P : Kenapa kamu tidak menggunakan phi dua puluh dua per tujuh?
SK : Tiga koma satu empat karena jari-jarinya bukan kelipatan tujuh SK2L203
P : Dari mana dua puluh?
SK : Diameter saya bagi dua. SK2L204
P : Kenapa kamu tidak menggunakan diameter saja?
SK : Saya lebih suka mengguanakan jari-jari SK2L205
P : Enam puluh lima koma enam puluh dari mana?
SK : Dari dua kali tiga koma satu empat kali dua puluh SK2L206
P : Apakah kamu yakin luas lingkaran dan keliling lingkaran hasilnya seperti ini?
SK : Yakin SK2L207
P : Selanjutnya apalagi yang akan kamu selesaikan?
SK : Luas juring (subjek menuliskan) SK2L208
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SV
Tabel 4.24 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah 2 pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahanPada tahap melaksanakan rencana pemecahan
masalah , SK: menyelesaiakan dulu rumus dasar,masalah , SK: (SK1L2 01), iya (subjek
suapaya gampang saya kalikan dengan biayamenuliskan (SK1L2 02), tiga koma satu empat
(SK1L201), iya (subjek menuliskan)(SK1L202),karena jari-jarinya bukan kelipatan tujuh
tiga koma satu empat karena jari-jarinya bukan(SK1L2 03), diameter saya bagi dua
kelipatan tujuh (SK1L203), diameter saya bagi dua (SK1L204), saya lebih suka mengguanakan jari-
(SK1L204), kalau pake diameter saya lupa jari (SK1L205), dari dua kali tiga koma satu
rumusnya (SK1L205), dari enam koma dua empat kali dua puluh (SK1L206), yakin (SK1L2
delapan kali dua puluh lima (SK1L206), yakin 07), luas juring (subjek menuliskan) (SK1L208),
(SK1L207), luas juring (subjek menuliskan) saya sederhanakan masing-masing saya bagi
(SK1L208), saya sederhanakan masing-masing sembilan puluh (SK1L209), saya bagikan
saya bagi tiga puluh enam (SK1L209), saya baku dengan empat supaya mudah saya kali diatasnya
bunuhkan dengan sepuluh supaya nanti tinggal (SK1L210), mencari biaya masing-masing
saya kali dua (SK1L210), mencari biaya masing- (subjek menuliskan) (SK1L211), karena kebun
masing (subjek menuliskan) (SK1L211), karena dipetak sama besar membentuk juring lingkaran
kebun dipetak sama besar membentuk juring (SK1L212), karena kebun dipetak sama besar
lingkaran (SK1L212), karena pagar terletak ditepi membentuk juring lingkaran (SK1L213),
kebun (SK1L213), menurut saya sudah benar menurut saya sudah benar (SK1L214), total
(SK1L214), total biaya untuk mengelolah dan biaya untuk mengelolah dan memagari kebun
memagari kebun (subjek menuliskan) (subjek menuliskan) (SK1L215), karena yang
(SK1L215), karena yang diminta soal biaya yang diminta soal biaya yang keluarkan untuk
keluarkan untuk mengelolah dan memagari mengelolah dan memagari kebun (SK1L216),
kebun (SK1L216), (memperhatikan ulang (memperhatikan ulang pekerjaanya) sudah
pekerjaanya) sudah benar (SK1L217), yakin benar (SK1L217), yakin (SK1L218).
(SK1L218).
menuliskan semua rumus dasar yang akan dipakai untuk mencari biaya yang
diperlukan yakni luas lingkaran dan keliling lingkarang lalu menuliskan jawabannya.
Menurut SK untuk mendapatkan biaya harus ini dulu yang diselesaikan (SK1L201,
SK1L102). SK menghitung luas dan keliling lingkaran mengunakan tiga koma satu
empat sebab diameternya bukan kelipatan tujuh serta menggunakan rumus jari-jari
puluh dua per tiga ratus enam puluh dengan membagi masing-masing tiga puluh
enam (SK1L109), mencoret sepuluh dengan tiga koma satu empat supaya tersisa
SK1L118).
langkah yang telah direncanakan sebelumnya tahap demi tahap serta mampu
melakukan kekeliruan dalam menusliskan konsep atau rumus yang digunakan yaitu
biaya untuk memagari kebun pada tahap membuat rencana sehingga dalam
data yang yang ada dengan menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus yang
diperlukan, masih terdapat kekeliruan utamanya pada perkalian dan pembagian baik
dituliskan pada lemabar jawaban yaitu menuliskan kembali hasil akhir yang diperoleh
dalam bentuk kalimat. Bentuk ini merupakan penegasan kembali atas hasil akhir yang
telah diperoleh yang menunjukkan bahwa suatu masalah dapat dijawab atau
diselesaikan.
kemabali hasil pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK1K201
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SK : Menghitung ulang dan memeriksa kembali langkah demi langkah yang SK1K202
sudah dilakukan
P : Hanya sebatas itu atau ada lagi cara lain?
SK : Hanya ini yang saya tahu SK1K203
hasil pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK2K201
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SK : Menghitung ulang dan memeriksa kembali langkah demi langkah yang sudah SK2K202
dilakukan
P : Hanya sebatas itu atau ada lagi cara lain?
SK : Hanya ini yang saya tahu SK2K203
dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi
Tabel 4.25 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Kembali Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Kembali Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan Pada saat memeriksa kembali hasil
masalah wawancara 1, SK: sudah (SK1K201), pemecahan masalah wawancara 2, SK: sudah
menghitung ulang dan memeriksa kembali langkah (SK2K201), menghitung ulang dan
demi langkah yang sudah dilakukan (SK1K202), memeriksa kembali langkah demi langkah
hanya ini yang saya tahu (SK1K203). yang sudah dilakukan (SK2K202), hanya ini
yang saya tahu (SK2K203).
bahwa ada konsinstensi SV pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah
2 pada wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SK pada
ulang dan memeriksa kembali langkah demi langkah yang sudah dilakukan
(SK1K202). Selain cara tersebut sudah tidak ada lagi cara lain yang diketahui SK
yang telah dilakukan, dan menelusuri kembali perhitungan yang dilakukan selama
tahap penyelesaian dan menghitung ulang. SK juga mengungkapkan tidak ada cara
165
lain dan tidak tahu cara membuktikan kemabli hasil akhir yang telah diperoleh.
karena menurut SK kesalahan di matematika biasanya salah rumus, salah tulis angka,
hasil pemecahan masalah masih kurang karena dengan cara melihat, mengecek dan
meperhatikan langkah demi langkah atau prosedur kerja, rumus atau konsep dan
perhitungan yang telah dilakukan, SK sudah yakin hasil akhir yang diperoleh sudah
benar. Cara ini tidak memberikan jaminan bahwa hasil yang diperoleh sudah benar.
Hal ini dikarenakan jangan sampai terjadi kekeliruan pada langkah yang telah
dilakukan, penggunaan teori yang salah atau pun kesalahn yang terjadi pada proses
perhitungan
B. Pembahasan
pentahapan Polya, yaitu: (1) tahap memahami masalah, (2) tahap membuat rencana
pemecahan masalah, (3) tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, (4) tahap
1. Subjek Visual
dengan sangat baik, diantaranya: mampu mengungkapkan dan menuliskan hal yang
166
representase dalam bentuk gambar, walaupun gambar yang dibuat tidak cukup
lengkap pada saat dilihat oleh orang lain baik pada masalah 1 maupun masalah 2.
semua rumus yang akan digunakan dalam memecahkan masalah. Hal ini ada
beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain kurang tangkap peneliti terhadap
maksud dari SV, juga pengaruh dari karakter gaya belajar yang dimiliki oleh SV yaitu
suka lupa menyempaikan pesan verbal kepada orang lain kecuali ditulis atau dibaca
secara langsung. Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah SV juga mampu
membuat rencana langkah-langkah apa yang penting dan saling menunjang untuk
melakukan perhitungan dengan rumus dan persamaan yang sesuai, meskipun ada
perkalian dan pembagian tetapi karena kurang teliti dalam melakukan perhitungan,
yang mana hal ini terlihat pada memampuan SV dalam menyelesaikan masalah yang
lainnya mampu melakukan perhitungan sesuai dengan rumus yang digunakan dengan
benar.
167
diperoleh. Cara yang dilakukan oleh SV untuk memeriksa kembali yaitu memeriksa
2. Subjek Auditorial
dengan sangat baik, diantaranya: mampu mengungkapkan dan menuliskan hal yang
representase dalam bentuk gambar, walaupun gambar yang dibuat oleh SA tidak
cukup lengkap dilihat oleh orang lain baik pada masalah 1 maupun masalah 2
merencanakan langkah-langkah apa yang penting dan saling menunjang untuk dapat
memecahkan masalah yang dihadapi dengan benar dan mampu merencanakan rumus
yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah, tetapi ada rumus yang keliru
yang beranggapan pagar berada ditepi kebun yang berarti menggunakan konsep
keliling lingkaran.
menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai dengan yang telah direncanakan dan
sesuai dengan rumus yang digunakan, tetapi ada rumus yang keliru direncanakan
pada masalah 2 sehingga menyebabkan hasil perhitungan salah dan jawaban yang
sedang mengerjakan soal, dimana karater gaya belajar yang dimiliki oleh SA mudah
terganggu oleh keributan, sehingga untuk mengantipasai hal ini hasil jawaban yang
pemecahan masalah yang diperoleh dengan cara mencakar dari awal sampai akhir.
SA selain dengan cara tersebut, juga mampu membuktikan hasil akhir yang diperoleh
dengan cara menarik mundur alur (tahap) pengerjaannya. Dalam hal ini, rumus yang
nilai yang terdapat pada masalah yang diberikan. Cara tersebut diketahui sendiri oleh
guru dengan baik dan ketika ada materi yang SA kurang paham, SA selalu berdiskusi
3. Subjek kinestetik
dengan sangat baik, diantaranya: mampu mengungkapkan dan menuliskan hal yang
169
dalam bentuk gambar, walaupun gambar yang dibuat oleh SK tidak cukup lengkap
pada saat dilihat oleh orang lain baik pada masalah 1 maupun masalah 2 .
langkah-langkah apa yang penting dan saling menunjang untuk dapat memecahkan
masalah yang dihadapi dengan benar dan mampu merencanakan rumus yang akan
beranggapan pagar berada ditepi kebun yang berarti menggunakan konsep keliling
lingkaran.
menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai dengan yang telah direncanakan dan
menuliskan langkah demi langkah, akan tetapi SK kurang mampu dalam melakukan
perhitungan sesuai dengan rumus yang digunakan utamanya pada perkalian dan
pembagian. SK membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam tiap kali wawancara hal
ini dikarenakan selain membuthkan waktu yang lama dalam mencakar juga salah
satu karakter gaya belajar yang dimiliki SK tidak bisa berkosentrasi dalam waktu
diperoleh. Hal ini didukung dengan pernyataan SK bahwa tidak mengetahui cara
rumus dan perhitungan yang telah dilakukan. Cara ini tidak meberikan jaminan
bahwa hasil akhir yang diperoleh sudah benar. Hal ini dikarenakan jangan sampai
terjadi kekeliruan pada langkah yang telah dilakukan, penggunaan teori yang salah
tertarik dengan pelajaran abstrak. SK biasanya membuat catatan kecil pada saat
ini sejalan dengan DePorter dan Hernacki (2009) taraf kecerdasan dan pemecahan
masalah salah satunya disebabkan oleh perbedaan gaya belajar yang dimiliki setiap
siswa. Lebih lanjut Nasution (2010) kesuaian antara gaya mengajar dan gaya belajar
dikemukakan oleh Polya dalam Sudia (2013:1). Hal ini sesuai dengan yang
ditemukan peneliti pada ketiga subjek tersebut di lapangan. Ketiga subjek tersebut
rencana dan memeriksa kembali hasil pemecahan masalah. Akan tetapi jika hasil
subjek kinestetik masih kurang, disebabkan karena kempuan dasar matematika subjek
kinestetik khususnya operasi hitung perkalian dan pembagian masih kurang. Ini
pengorganisasian yang baik dalam memecahkan masalah tetapi ketika Ia tidak mahir
dalam operasi hitung perkalian dan pembagian maka hasil pemecahan masalah yang
hasilnya hanya berlaku pada subjek yang diteliti, akan tetapi dapat dijadikan contoh
bagi siswa lain, yang memiliki gaya belajar sama dan memiliki permasalahan yang
sama. Oleh sebab itu dapat dilakukan pengkajian lebih lanjut terkait dengan gaya
A. Kesimpulan
dan memeriksa kembali hasil jawaban. Hal ini dikarenakan pada saat
masalah dan memeriksa kembali hasil pemecahan masalah. Hal ini karena SA
selalu mendengarkan penjelasan guru dengan baik dan ketika ada materi yang SA
menurut pentahapan Polya mampu dengan baik dalam memahami masalah, dan
172
173
sesuai dengan rumus yang diguanaka pada perkalian dan pembagian, serta kurang
mampu memeriksa kembali hasil pemecahan masalah. Hal ini karena pada saat
catatan kecil pada saat pembelajaran namun tidak dipelajari ulang kecuali saat
ulangan.
B. Saran
gaya belajar siswa agar diketahui cara penanganan siswa-siswi yang memiliki
174
175
Hasrul.2009. Pemahaman Tentang Gaya Belajar. jurnal Medtek. Vol. 1 No.2, hal 1-9
Ilmiyah, Sailatul dan Masriyah. 2013. Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa
SMP Pada Materi Pecahan Ditinjau Dari Gaya Belajar, vol. 2, no 1,
(http://ejournal.unesa.ac.id/, Diakses Tanggal 27 Agustus 2013).
Malik, L. S. 2016. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Strategi
Scalffolding Dan Kecemasan Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik. PPs UHO Kendari. Tidak dipublikssikan.
Masykur, Moch. dan Fathani, Abdul Halim. (2008). Mathematical Intelligence:
Cara Cerdas Melatih Otak dan Menaggulangi Kesulitan Belajar. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media.
Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mubarik. 2013. Profil Pemecahan Masalah Siswa Auditorial Kelas X Slta Pada
Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel . 10 Jurnal Elektronik
Pendidikan Matematika Tadulako, Vol. 01, No. 01.
Mufarokah, Annisatul. 2013. Strategi dan Model-Model Pembelajaran.
Tulungagung: STAIN Tulungagung Press.
Mousoulides, N., Christou, C., & Sriraman, B. 2007. From Problem Solving For
Middle School Students With Disabilities (Online) Available:
http://www.k8accesscenter.org/training_resources/MathProblemSplving.asp.
(21 November 2018)
Nasution. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
OECD. 2016. PISA 2015. Result in focus.[online]:http://www.oecd.org/pisa/. Diakses
Tanggal 27 September2018.
Ormrod, J.E. (2009). Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh Dan
Berkembang. Jakarta: Erlangga.
Palapasari, R. Pengaruh Pembelajaran Konstruktivis Realistik Dan Pengetahuan
Dasar Matematika Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Siswa SMP. PPs UHO Kendari. Tidak dipublikssikan.
176
Polya, G. 1985. How to Solve It: A New Aspect of Mathematics Method. Princenton,
New Jersey: Princenton University Press.
Rajab. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Kecemasan
Matematik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
SMP. PPs UHO Kendari. Tidak dipublikasikan.
Rosmawati, dkk. Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Lembar Kegiatan Siswa
Berbasis Problem Solving. Jurnal Pendidikan Matematika : Vol. 1 No. 1
(2012): Part 3 Hal. 80-84
Rodney, L. C., Brigitte, G. V., & Barry, N. B. 2001. An Assessment Model For‟a
Design Approach To Technological Problem Solving. Journal Technology An
Education. Vol. 12, No.12
Samrina. 2017. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah matematik siswa SMK
ditinjau dari kemamndirian belajar dan gender. PPs UHO Kendari. Tidak
dipublikasikan.
Santrock, J. W. 2007. Psikologi Pendidikan Edisi 3 Buku 1. Jakarta: Salaemba
Humanika.
Shadiq, Fadjar, 2004, Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi dalam
Pembelajaran Matematika, Jakarta, Depdikbud.
Siswono, Tatag Y. E. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan
dan Pemecahan Masalah UntukMeningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Surabaya: Unesa University Press.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Soenarjadi, Gatot. 2013. Profil Pemecahan Masalah Geometri Ditinjau dari
Perbedaan Gaya Belajar dan Perbedaan Gender. E-Journal Depdiknas Kota
Surabaya. hal 1-8.
Suherman., et al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung :
JICA-UPI.
Sudia, Muhammad, Budayasa, I Ketut, Lukito, Agung, 2014. Profil Metakognisi
Siswa yang Bergaya Kognitif Impulsisif-Reflektif dalam Memecahkan
Masalah Terbuka, Jurnal Ilmu Pendidikan. Malang
Sudia, Muhammad, Budayasa, I Ketut, Lukito, Agung, 2014, Profil Metakognisi
Siswa yang Bergaya Kognitif Impulsif-Reflektif dalam Memecahkan Masalah
Terbuka, Jurnal Ilmu Pendidikan, UM, Malang.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
177
LAMPIRAN 1
Nama :
Kelas :
Petunjuk:
1. Angket ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar anda dalam kegiatan belajar
2. Pilihlah pertanyaan dibawah ini yang sesuai dengan karakter atau kepribadian
Anda dengan mencantumkan tanda ceklis (√) di bawah pilihan jawaban “Ya” atau
No Pertanyaan Ya Tidak
6 Saya tahu apa yang harus saya katakan tetapi tidak pandai
memilih kata-kata
7 Saya mempelajari materi pembelajaran dengan membaca
catatan dan membuat ringkasan
8 Saya kurang menyukai mendengarkan orang lain
Lampiran 2
Lampiran 3
a. Wawancara Pertama
b. Wawancara kedua
c. Wawancara ketiga
LAMPIRAN 4
PEDOMAN WAWANCARA
A. Tujuan Wawancara
Mengungkap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya
belajar siswa.
B. Metode Wawancara
Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur yang
berbasis tugas dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pertanyaan disesuaikan dengan kondisi pemecahan maslah yang dilakukan
subjek penelitian
2. Pertanyaan tidak harus sama, tetapi memuat inti permasalahan yang sama.
3. Bila subjek mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
maka akan dilakukan penyerdehanaan pertanyaan.
C. Petunjuk Pelaksanaan Wawancara
Adapun pelaksanaan wawancara adalah sebagai berikut:
1. Subjek diberi tugas pemecahan masalah (TPM) matematis. Wawancara
dilakukan merujuk pada pemecahan maslah sesuai dengan pentahapan polya.
2. Wawancara dilakukan selama proses pemecahan masalah berlangsung.
D. Tahapan Pelaksanaan Wawancara
1. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis, terlebih
dahulu subjek diberi soal pemecahan masalah matematis, kemudian peneliti
mengajukan pertanyaan diantaranya:
a. Untuk menyelesaiakan masalah seperti ini, apa yang Anda lakukan?
b. Apakah Anda sudah memahami soal ini?
c. Kalau Anda belum paham, apa yang Anda lakukan selanjutnya?
d. Coba Anda nyatakan secara tertulis atau lisan atau menggunakan gambar
atau cara lain apa yang Anda pahami dalam soal ini!
e. Coba Anda tuliskan apa yang Anda pahami tadi kedalam pertanyaan
matematika!
189
f. Apakah yang Anda tuliskan itu adalah apa yang telah diketahui dan apa
yang ditanyakan pada ,masalah. Dan apakah yang Anda tulis itu sudah
benar?
g. Apa yang bisa Anda simpulkan dari yang dipahami pada masalah?
2. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam
membuat rencana pemecahan masalah, dikemukakkan beberapa pertanyaan
diantaranya:
a. Apa yang bisa Anda ungkapkan tentang rencana yang digunakan untuk
memecahkan masalah ini?
b. Coba tuliskan rumus-rumus yang akan digunakan dalam memecahkan
maslah ini?
c. Apakah rencana atau rumus yang akan digunakan untuk memecahkan
masalah ini sudah benar?
d. Apakah yang Anda dapat simpulkan tentang kebenaran renacana atau
rumus yang digunakan dalam memecahkan masalah?
3. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam
melaksanakan rencana pemecahan masalah, dikemukakan beberapa
pertanyaan diantaranya:
a. Coba Anda ungkapkan rencana atau prosedur yang telah dibuat yang akan
digunakan dalam memecahkan masalah?
b. Coba Anda ugkapkan prosedur atau rumus yang telah dibuat untuk
mmemecahkan masalah?
c. Apakah setiap langkah pemecahan yang Anda lakukan sudah benar?
d. Apakah yang Anda simpulkan tentang kebenaran setiap langkah
pemecahan yang Anda lakukan?
4. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam
memeriksa kemabali hasil pemecahan masalah, dikemukakan beberapa
pertanyaan diantaranya:
a. Bagaimana cara Anda memeriksa kembali hasil pemecahan masalah?
190
Lampiran 5
Petunjuk:
1) Berdasarakan pendapat bapak/ibu , berilah tanda ceklis (√) pada kotak yang
tersedia.
2) Jika ada yang perlu dikomentari, tuliskan pada bagian komentar dan saran
atau pada lembar Tes
TKPMM
Aspek Indikator/komentar 1 2 Ket.
Ya Tidak Ya Tidak
Materi TKPMM menggambarkan soal
pemecahan masalah.
√ √
Komentar:
Kesimpulan
LDP
Untuk baris kesimpulan mohon diisi:
LD : Layak digunakan
LDP : Layak digunakan dengan perbaikan
TLD : Tidak layak digunakan (harus diganti).
(…………………………………)
Nama Panelis
Masalah 1
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam
soal ini?
195
P : Untuk soal ini, ada tidak cara lain untuk meyelesaikan ini.
SV : (Berpiki) sudah seperti ini caranya, hanya untuk keliling dan luas lingkaran SV1L120
menggunakan diameter
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SV : Iya SV1K101
P : Bagaimana kamu tahu bahwa ini sudah benar
SV : Dengan memeriksa langkah demi langkah SV1K102
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini sudah
benar?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas lingkaran 1, memasukan ulang SV1K103
rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan dengan dua puluh satu pangkat dua
apakah sudah betul hasilnya seribu tiga ratus delapan puluh enam. Begitu juga
dengan lingkaran 2 dengan memasukan angkanya dan mencek betul dapat hasil
tiga ratus tiga puluh enam. Begitu juga dengan kelilingnya mencakar ulang
habis itu saya bagi empat dan hasilnya saya kalikan dua puluh lima ribu begitu
seterusnya, terakhir menjumlahkan ulang biaya rumput jepang dan biaya pohon
cemara.
P : Selain cara ini, ada lagi cara lain?
SV : Tidak ada SV1K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SV : Saya tidak tahu SV1K 05
Masalah 2
P : Berdasarkan yang kamu pahami pada soal, bisa buatkan gambarnya sambil
198
dijelaskan?
SV : Bisa . (subjek menjelaskan) ada kebun berbentuk lingkaran, kebun tersebut SV1M207
dipetak sebesar sebesar 120 sama besar sehingga 360 : 120 sama dengan 3
petak
P : Masih ada yang perlu ditambahkan dari diketahui, ditanyakan atau gambarnya?
SV : (Subjek memperhatikan tulisannya). Tidak ada SV1M208
P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?
SV : Diameter dari kebun tersebut 30 meter, kebun itu di petak, dengan besar sudut SV1M209
juring 120 .
P : Sebelum kita lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini
SV : Pertama saya cari dulu luas juring, terus saya cari panjang busurnya terus luas SV1R201
juring diakumulasi biaya dan panjang busur diakumulasi berapa biayanya baru
dijumlahkan semua.
P : Untuk menyelesaiakan soal ini rumus apa saja yang kamu pikirkan?
SV : Mencari luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu SV1R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Panjang pagar tiap petak menggunakan SV1R203
P : Kenapa keliling lingkaran kamu bagi 3?
SV : Karena sudut pusatnya 120 sedangkan sudut pusat seluruh lingkaran 360 . SV1R204
Disoal dikatakan dipetak sama besar jadi 360 : 120 sama dengan 3 petak..
Jadi saya menggunakan rumus sepertiga keliling lingkaran.
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Untuk sementara waktu ini saja dulu SV1R205
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
P : Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang telah kamu ungkapkan, rumus
apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Saya cari biayanya masing-masing SV1R206
P : Bagaimana caranya?
SV : Untuk pengelolaan kebun luas juring kali lima puluh ribu SV1R207
P : Setelah itu, apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Untuk biaya pagar hasil dari keliling lingkaran bagi tiga kali dua ratus SV1R208
ribu
P : Setelah itu rumus apa lagi?
SV : Terakhir saya jumlahkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pagar tiap petak SV1R209
P : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk menyelesaikan soal
ini?
SV : Menurut saya, sudah sesuai SV1R210
P : Langkah pertama apa yang akan kamu selesaikan?
SV : Luas juring (subjek menuliskan) SV1L201
199
benar?
SV : Akan memeriksa ulang lagi SV1K202
P : Bagaimana caranya?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas juring, memasukan ulang SV1K203
rumusnya yaitu , kalau sudah s ama hasilnya
langsung saya kalikan rp.50.000,00. Ketika saya dapat luas juring
rp.11.775.000,00 berarti jawaban saya sudah benar. Begitu juga untuk biaya
pagarnya: , setelah dapat hasilnya saya kalikan rp.
200.000,00. Terakhir saya jumlahkan rp.11.775.000,00 dengan rp.6.280.000,00
kalau dapat hasil rp.18.055.000,00 berarti jawaban saya sudah benar.
P : Selain cara ini masih ada cara yang lain?
SV : Tidak ada SV1K204
201
Masalah 1
Bisa.
P : Bisa kamu ceritakan kepada saya, apa yang kamu pikirkan dalam membuat
gambarnya?
SV : Sebidang tanah berbentuk persegi dengan ukuran 21 meter dikali 21 meter, SV2M112
didalam taman ini akan dibuat kolam dengan ukuran 14 meter disamping kolam
ini akan dipasangkan lampu dan didalam taman diluar kolam akan ditanami
rumput jepang.
(subjek menggambarkan)
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam
202
soal ini?
SV : Sudah tidak ada SV2M113
P : Yakin sudah tidak ada?
SV : Iya (sambil mengangguk). SV2M114
P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini?
SV : Saya cari dulu luas dari taman (persegi), saya cari luas kolam (lingkaran), SV2R101
setelah itu saya cari luas yang akan ditanami rumput jepang, terus saya cari
keliling kolam (lingkaran), terus saya cari biaya untuk pemasangan lampu dan
penaman rumput jepang, setalah itu saya jumlahkan keseluruhannya.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SV : (Berpikir). Rumus yang berkaitan dengan luas lingkaran dan persegi SV2R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Rumus yang berkaitan dengan keliling lingkaran yaitu SV2R103
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Luas persegi yaitu kurang luas lingkaran yaitu SV2R104
P : Digunakan untuk apa ini?
SV : Penanaman rumput jepang SV2R105
P : Rumus apa berikutnya yang kamu pikirkan?
SV : Untuk sementara itu saja SV2R106
P : Yakin sudah tidak ada lagi?
SV : Yakin SV2R107
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
P : Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang telah kamu ungkapkan, rumus
apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Setelah saya dapatkan luas penanaman rumput jepang saya kalikan dengan biaya SV2R108
penanaman
P : Oke, untuk menyelesaikan soal ini rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Mencari biaya pemasangan lampu dengan cara keliling lingkaran bagi dua kali SV2R 09
biaya pemasangan lampu
P : Setelah itu rumus apa lagi?
SV : Terakhir saya jumlahkan biaya pemasangan lampu dan penanaman rumput jepang SV2R110
untuk mendapatkan biaya keseluruhan
P : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk menyelesaikan soal
ini?
SV : (Memperhatikan kemabali soalnya). Sudah sesuai. SV2R111
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal
ini?
SV : (Sambil memperhatikan soal) Pertama saya cari dulu luas taman dengan SV2L101
menggunakan luas lingkaran, setelah itu saya cari luas kolam dengan
menggunakan luas persegi. Setelah saya kurangkan luas persegi dengan luas
lingkaran .(Subjek menuliskan).
203
Masalah 2
P : Berdasarkan yang kamu pahami pada soal, bisa buatkan gambarnya sambil
dijelaskan?
SV : Bisa. (subjek menjelaskan) sebuah kebun berbentuk lingkaran, kebun tersebut SV2M207
dipetak sebesar 90 sama besar sehingga 360 : 90 sama dengan 4 petak.
(subjek menggambarkan seperti ini)
P : Masih ada yang perlu ditambahkan dari diketahui, ditanyakan atau gambarnya?
SV : (Subjek memperhatikan tulisannya). Sudah tidak ada SV2M208
P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?
SV : Diameter dari kebun tersebut 50 meter, kebun itu di petak dengan besar, besar SV2M209
sudut juring sama besar yaitu 72
P : Sebelum kita lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini
SV : Pertama saya cari dulu luas juring dan panjang busur, terus mencari biaya SV2R201
pengelolaan kebun tersebut, mencari biaya pemagaran, terakhir saya totalkan
semuanya
P : Untuk menyelesaiakan soal ini rumus apa saja yang kamu pikirkan?
SV : Mencari luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu SV2R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Panjang pagar tiap petak menggunakan SV2R203
P : Minggu lalu waktu sudutnya 120 kamu menggunakan , mengapa sekarang
beda?
SV : Ooo, itu hasilnya akan sama. Dari sudut pusatnya 90 kalau dibagi sudut pusat SV2R204
seluruh lingkaran 360 . Akan dapat juga atau . Jadi hanya beda rumusnya
saya tulis tapi cara menyelesaiakannya sama.
P : Oke, setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Untuk sementara waktu ini saja dulu SV2R205
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang kamu sebutkan diatas,
rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Saya cari biayanya masing-masing SV2R206
P : Bagaimana caranya?
SV : Untuk pengelolaan kebun luas juring kali lima puluh lima ribu SV2R207
P : Setelah itu, apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Untuk biaya pagar hasil dari panjang busur kali dua ratus sepuluh ribu SV2R208
P : Setelah itu rumus apa lagi?
SV : Terakhir saya dapatkan biayanya masing-masing, saya jumlahkan biaya SV2R209
206
SV : Coba kamu perhatikan langkah demi langkah yang kamu kerjakan sudah benar
atau masih ada yang keliru?
P : Sudah benar SV2K201
SV : Bagaimana cara membuktikan bahwa langkah yang kamu gunakan ini sudah
benar?
P : Akan memeriksa ulang lagi SV2K202
P : Bagaimana cara?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas juring saya cakar ulang dari awal SV2K203
yaitu kalau hasilnya 392,5 berarti sudah benar.
Begitu juga panjang busur saya kalikan ulang semua angkanya kalau baru say
cek berapa hasil yang saya dapat kalau sudah sama hasilnya dengan 31,4 saya
berhenti tapi kalu tidak saya periksa ulang. Setelah itu saya saya kalikan ulang
panjang busur dan luas jurung dengan biayanya masing-masing kalau hasilnya
sudah sama berarti saya tinggal periksa total keduanya, tapi kalu beda dengan
hasil yang saya dapat saya cakar ulang.
P : Selain cara ini masih ada cara yang lain?
SV : Tidak ada SV2K204
208
Masalah 1
P : Silahkan periksa kembali apakah yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : (Memeriksa kembali tulisannya). Sudah SA1M107
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA1M108
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Ada sebuah taman berbentuk persegi, didalam taman itu akan dibuatkan kolam SA1M109
berbentuk lingkaran dengan diamaeter 14 m. (subjek menggambarkan)
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam
soal ini?
SA : Sudah tidak ada SA1M110
P : Yakin hanya sebatas ini, tidak ada yang perlu ditambahkan?
SA : Yakin SA1M111
P : Apa yang dapat kamu simpulkan dari apa yang kamu sudah ketahui dari
masalah ini?
SA : Ada persegi berukuran 21 meter didalam persegi ada kolam dibuat lingkran SA1M112
berdiameter 14 meter. Disetiap tepi kolam akan dipasangkan lampu dengan
jarak 2 meter dengan harga satu lampu Rp.55.000,00. Didalam taman akan
ditanami rumput jepang dengan biaya Rp.20.000,00 per meter.
P : Sebelum lanjut menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan soal ini?
SA : Pertama saya cari dulu luas taman (persegi), habis itu saya cari luas kolam, SA1R101
Kedua kalau saya sudah tau luasnyan saya kurang luas taman dengan luas
kolam, terakhir saya cari biaya masing-masing rumput jepang dan pesamgan
lampu lalu saya jumlahkan.
209
P : Oke, Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SA : Pertama luas taman dengan menggunakan luas persegi yaitu SA1R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Luas kolam dengan menggunakan lingkaran yaitu SA1R103
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Keliling linggkaran yaitu SA1R104
P : Setelah itu apa alagi?
SA : (Memperhatikan soal) biaya lampu yaitu keliling lingkaran kali biayanya SA1R105
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Biaya rumput jepang yaitu luas taman kurang luas kolam kali biayanya SA1R106
P : Ada lagi rumus yang kamu gunakan?
SA : Terakhir biaya keseluruhan yang dikeluarkan caranaya biaya rumput tamabah SA1R107
baiya lampu
P : Menurut kamu, rumus yang akan digunakan sudah kamu sebutkan semua?
SA : Iya karena hanya ini yang diminta dari soal menurut saya SA1R108
P : Menurut kamu rumus yang kamu tulis sudah benar?
SA : Iya SA1R109
P : Oke, sekarang silahkan kerjakan apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan
penyelesaian soal ini?
SA : (Memperhatikan soal) saya cari dulu luas persegi, keliling lingkaran, luas SA1L101
lingkaran (subjek menuliskan)
Masalah 2
P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : Iya, in sya Allah SA1M206
Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
Bisa. SA1M207
Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Kebun sayur berbentuk lingkaran dengan diameter 50 meter dibagi sama besar SA1M208
dengan besar sudut masing-masing 72 (subjek menggambarkan)
Selain memerikksa ulang dari awal, adakah cara lain yang kamu ketahui untuk
membuktikan bahwa jawaban yang diperoleh sudah benar?
SA : Ada dengan cara hitung mundur yaitu biaya keseluruhankan Rp.54.557.500,00 SA1K202
saya kurangkan dengan Rp.21.587.500,00 hasilnya itu biaya pagar. Setelah itu
biaya pagarnya Rp. 32.970.000,00 ribu saya bagi dengan 210 nanti hasilnya
sama dengan keliling lingkaran. Setelah itu keliling lingkarankan 157 saya bagi
dengan 3,14 nanti hasilnya sama dengan diameter yang diketahui pada soal
yaitu 50 m. Hal yang sama juga untuk mencari biaya kebun
P : Apakah cara untuk memeriksa ulang diajarkan guru dikelas?
SA : Tidak saya tahu sendiri SA1K203
SA : Biaya keseluruhankan Lima puluh empat juta lima ratus lima puluh tujuh ribu SA1K201
lima ratus rupiah saya kurangkan dengan biaya kebun hasilnya itu biaya pagar.
Setelah itu biaya pagarnya tiga puluh dua juta Sembilan ratus tujuh puluh ribu
saya bagi dengan dua ratus sepuluh nanti hasilnya sama dengan keliling
lingkaran. Setelah itu keliling lingkarankan seratus lima puluh tujuh saya bagi
dengan tiga koma satu empat nanti hasilnya sama dengan diameter yang
diketahui pada soal yaitu lima puluh. Hal yang sama juga untuk mencari biaya
kebun
214
Masalah 1
P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : (Memeriksa kembali tulisannya). Sudah SA2M107
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA2M108
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Ada sebuah taman berbentuk lingkaran berdiamater 28m, didalam taman itu akan SA2M109
dibuatkan kolam berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 m. (subjek menuliskan)
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam
soal ini?
SA : Sudah tidak ada SA2M110
P : Yakin hanya sebatas ini, tidak ada yang perlu ditambahkan
SA : Yakin SA2M111
P : Apa yang dapat kamu simpulkan Pada tahap ini?
SA : Ini kan taman berbentuk lingkaran dengan diameter 28 m baru ditengah-tengah SA2M112
ini taman terdapat kolam berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 m, ini mau
ditanami rumput jepang sama pohon cemara dengan harga Rp. 25.000/ Dan
215
saya kalikan dengan dua, nanti dari sini dapat keliling lingkarannya. Setelah itu,
dari keliling lingkaran empat puluh empat saya bagi dengan dua puluh dua baru
saya kalikan dengan tujuh. Dari sini kita dapatmi jari-jarinya seperti yang
diketahui pada soal yaitu empat belas meter. Begitu juga untuk biaya rumput
saya hitung mundur sampe dapat sisinya dua puluh satu meter.
P : Selain dengan hitung mundur masih ada cara lain?
SA : Sudah tidak ada, hanya ini yang saya tahu SA2K103
Masalah 2
P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : Iya, in sya Allah SA2M206
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA2M207
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Kebun berbentuk lingkaran berdiameter 40 meter dibagi sama besar dengan besar SA2M208
sudut-masing 90 (subjek menggambarkan)
P : Kenapa kamu tidak menggunakan nilai phi dua puluh dua per tujuh?
SA : Karena jari-jarinya dua puluh tidak bisa dibagi sama tujuh. SA2L203
P : Seperempat dari mana?
SA : Dari sini (menunjuk sembilan puluh per tiga ratus enam puuh)saya sederhanakan SA2L204
masing-masing saya bagi sembilan puluh
Ada cara lain selain menggunakan ?
Ada menggunakan . SA2L205
Kenapa kamu tidak menggunakan rumus itu?
Hasilnya akan sama tapi saya lebih suka menggunakan rumus jari-jari SA2L206
P : Selanjutnya apalagi yang mau diselesaikan?
SA : Mencari biaya masing-masing SA2L207
P : Kenapa biaya kebun menggunakan luas juring?
219
Masalah 1
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam
soal ini?
SK : (Memperhatikan soal). Saya rasa sudah tidak ada SK1M109
SK : Yang bisa saya simpulkan dari soal ini, diminta jumlah biaya yang dikeluarkan SK1M110
untuk menanam rumput jepang dan menanam rumput jepang
P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini?
SK : Mencari dulu luas taman, kemudian mencari luas kolam, mencari keliling SK1R101
lingkaran, mencari biaya penanaman pohon cemara dan penanaman rumput
jepang, terakhir menjumlahkan biayanya.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Mencari luas taman dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SK1R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Mencari luas kolam dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SK1R103
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Keliling lingkaran yaitu SK1R104
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman rumput jepang yaitu keliling lingkaran bagi empat kali Rp. SK1R105
25.000,00
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman rumput jepang yaitu luas taman - luas kolam kali Rp. SK1R106
20.000,00.
P : Masih ada rumus yang akan digunakan ?
SK : Masih ada. Biaya keseluruhan yaitu biaya pohon cemara tambah biaya SK1R107
penanaman rumput jepang.
P : Apakah kamu yakin benar dengan semua rumus yang telah kamu rencanakan ini?
SK : Yakin SK1R108
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal
ini?
SK : Saya cari luas taman, luas kolam dan keliling lingkaran. (subjek menuliskan) SK1L101
Masalah 2
Masalah 1
P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam soal
ini?
SK : Tidak ada SK2M109
P : Apa yang bisa kamu simpulkan dari apa yang kamu tulis ini
227
SK : Yang bisa saya simpulkan dari soal ini, diminta jumlah biaya yang dikeluarkan SK2M110
oleh Pak Herman untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara.
P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini?
SK : Pertama saya cari dulu luas taman, kemudian luas kolam, biaya penanaman SK2R101
rumput jepang, biaya penanaman pohon cemara, setelah itu saya jumlahkan biaya
penanaman rumput jepang dan pohon cemara.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Mencari luas taman dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SK2R102
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Luas kolam dengan menggunakan luaspersegi yaitu SK2R103
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Keliling lingkaran yaitu SK2R104
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman pohon cemara yaitu keliling lingkaran bagi empat kali biaya SK2R105
penanaman
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman rumput jepang, yaitu luas persegi-luas lingkaran kali Rp. SK2R106
25.000,00.
P : Masih ada rumus yang akan digunakan ?
SK : Terakhir, biaya keseluruhan yaitu biaya penanaman pohon tambah biaya SK2R107
penanaman rumput
P : Apakah kamu yakin benar dengan semua rumus yang telah kamu rencanakan ini?
SK : Yakin SK2R108
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal
ini?
SK : Saya cari luas persegi, keliling lingkaran dan luas lingkaran.
(subjek menuliskan)
SK2L101
Masalah 2
P : Kenapa kamu tidak menggunakan phi dua puluh dua per tujuh?
SK : Tiga koma satu empat karena jari-jarinya bukan kelipatan tujuh SK2L203
P : Dari mana dua puluh?
SK : Diameter saya bagi dua. SK2L204
P : Kenapa kamu tidak menggunakan diameter saja?
SK : Saya lebih suka mengguanakan jari-jari SK2L205
P : Enam puluh lima koma enam puluh dari mana?
SK : Dari dua kali tiga koma satu empat kali dua puluh SK2L206
P : Apakah kamu yakin luas lingkaran dan keliling lingkaran hasilnya seperti ini?
SK : Yakin SK2L207
P : Selanjutnya apalagi yang akan kamu selesaikan?
SK : Luas juring (subjek menuliskan) SK2L208
Lampiran 7
Peneliti sedang memberikan arahan pengisian Pelaksanan tes melalui angket gaya
angket gaya belajar belajar
Wawancara Pertama dengan Subjek Kinestetik Wawancara Pertama dengan Subjek Auditori
233
Wawancara Kedua dengan Subjek Visual Wawancara Kedua dengan Subjek Kinestetik
234
235