Anda di halaman 1dari 248

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

TESIS

OLEH:

UMRANA
G2I1 17 021

PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Pada Program Studi Pendidikan Matematika
Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

OLEH:

UMRANA
G2I1 17 021

PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematis Ditijau Dari Gaya Belajar Siswa

Nama : Umrana
Nomor Induk Mahasiswa : G2I1 17 021
Program Studi : Pendidikan Matematika

Menyetujui:

Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Edi Cahyono, M.Si Dr. Muhammad Sudia, M.Pd


Ketua Anggota

Direktur Program Pasca Sarjana Koordinator Program Studi


Universitas Halu Oleo Pendidikan Matematika

Prof. Ir. R. Marzuki Iswandi., MSi Dr. Busnawir, M.Si


NIP.19660608 199103 1 003

Tanggal lulus : 19 Juni 2019

iii
iv
ABSTRAK
Umrana (G2I1 17 021). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis
ditinjau dari gaya belajar siswa. Dibimbing oleh Prof. Dr. Edi Cahyono, M.Si
(Pembimbing I) dan Dr. Muhammad Sudia, M.Pd(Pembimbing II).

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan menggali informasi lebih mendalam untuk


memperoleh deskripsi tentang kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau
dari gaya belajar siwa. Untuk mempermudah pendeskripsian pemecahan masalah
menggunakan pentahapan Polya yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat rencana
pemecahan maslah, (3) melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan (4)
memeriksa kemabali hasil pemecahan masalah. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang
siswa yang masing-masing 1 siswa bergaya belajar visual, 1 siswa bergaya belajar
auditorial dan 1 siswa bergaya belajar kinestetik. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah angket gaya belajar, tes tertulis dan wawancara. Hasil analisis data
yang diperoleh dilakukan dengan langkah reduksi, penyajian data dan menarik
kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa yang bergaya belajar visual menurut pentahapan
Polya mampu dengan baik dalam memahami masalah, merencanakan pemecahan
masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil
jawaban, 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang bergaya belajar
auditori menurut pentahapan Polya mampu dengan baik dalam memahami masalah,
membuat rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah
dan memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, 3) Kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa yang bergaya belajar kinestetik menurut pentahapan Polya
mampu dengan baik dalam memahami masalah, dan membuat rencana pemecahan
masalah, kurang mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah pada indikator
kemampuan melakukan perhitungan sesuai dengan rumus yang diguanaka utamanya
pada perkalian dan pembagian, serta kurang mampu memeriksa kembali hasil
pemecahan masalah

Kata Kunci: pemecahan masalah matematis dan gaya belajar

v
ABSTRACT

Umrana (G2I1 17 021). Analysis of mathematical problem solving abilities in


terms of student learning styles. Supervised by Prof. Dr. Edi Cahyono, M.Si
(Supervisor I) and Dr. Muhammad Sudia, M.Pd (Supervisor II).

ABSTRACT. This study aims to obtain data description of the ability to solve
mathematical problems in terms of student learning styles. To simplify the
description of problem solving using Polya's phasing, (1) understanding the problem,
(2) devising a plan, (3) carrying out the plan, and (4) looking back. Sample of the
study are 3 students, each of whom had 1 student in visual learning style, 1 student in
auditory learning style and 1 student in kinesthetic learning style. Data were obtain by
learning style questionnaires, written tests and interviews. The results of the analysis
data obtained by reducing steps, presenting data and drawing conclusions. The results
of the study it can be concluded that: 1) Mathematical problem solving abilities of
students who is in visual learning style according to Polya's phasing are able to
understanding the problem well, can devise a plan, can devising a plan, can carrying
out the plan and can looking back, 2) The mathematical problem solving abilities of
students who is auditory learning style according to Polya's phasing are able to
understand problem, can devising a plan even though there is a wrong formula, can
carrying out the plan and can looking back, 3) Mathematical problem solving abilities
of students who is kinesthetik learning according to Polya's phasing are able to
understand problem, can devising a plan even though there is a wrong formula, less
able to implement carrying out the plan that are indicator calculation according to the
formula which is particularly suitable for multiplication and divison, have not been
able to re-examine the looking back.

Keywords: mathematical problem solving and learning style

vi
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat, taufik dan hidayah-Nya telah memberikan petunjuk, kesehatan dan kekuatan

kepada peneliti dalam mengikuti pendidikan serta menyelesaikan Tesis yang berjudul

“Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditijau Dari Gaya

Belajar Siswa”.

Penulis menyadari terselesaikannya Tesis ini adalah berkat bimbingan,

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa terima kasih sebesar-sebesarnya dan penghargaan secara khusus

kepada Ibunda tercinta Wa Abe dan almarhum Ayahanda La Imani selaku orang tua

yang selalu memberikan doa, restu, dukungan moril dan spiritual kepada penulis.

Kepada kakak-kakaku terkhusus Drs. La Mahi, M.Si., Wa Ode Nurhasna dan

Adikku Nursahi S.Pd yang selalu memberikan motivasi, bantuan, dukungan moril

dan spiritual. Kepada Bapak Prof. Dr. Edi Cahyono, M.Si., selaku pembimbing I

dan Bapak Dr. Muhammad Sudia, M.Pd selaku pembimbing II yang dengan tulus

dan ikhlas meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk

yang bermanfaat kepada penulis.

vii
Penghargaan dan ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Muhamad Zamrun F., S.Si., M.Si., M.Sc selaku Rektor Universitas

Halu Oleo.

2. Prof. Ir. R. Marzuki Iswandi., M.Si. selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Halu Oleo.

3. Dr. Busnawir, M.Si. selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Matematika

Pascasarjana Universitas Halu Oleo.

4. Dr. Lambertus, M.Si., Dr. Nana Sumarna, S.Pd., M.Kes., dan Dr. Busnawir, M.Si,

selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, kritik dan saran

yang membangun dalam penyusunan tesis ini.

5. Dosen Pascasarjana Universitas Halu Oleo khususnya Pendidikan Matematika

yang telah banyak memberikan tambahan wawasan ilmu pengetahuan sehingga

dapat berhasil menyelesaikan Tesis ini.

6. Dosen Pendidikan Matematika yang telah banyak memberikan tambahan

wawasan ilmu pengetahuan sehingga samapi pada tahap ini.

7. Kepada guru-guruku dari SD samapi SMA telah banyak memberikan tambahan

wawasan ilmu pengetahuan dan nasehat-nasehat.

8. Bapak dan Ibu Tenaga Administratif pada Program Pascasarjana Universitas Halu

Oleo.

9. Imanul Muttaqin, S.Pd.I, selaku Kepala Madrasah MTs Ummusshabri Kendari

yang telah mengizinkan untuk meneliti di sekolah yang dipimpinnya.

viii
10. Lynna Herlyana, S.Pd selaku guru matematika Kelas VIII MTs Ummusshabri

Kendari yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.

11. Muh. Dzakwan Tsaqiif, Muh. Fajar dan WD. Nesa Rahmadinah selaku subjek

penelitian yang telah berpartisipasi hingga terlaksananya penelitian ini.

12. Keluarga besar Salangga dan Kadia yang telah memberikan dukungan dan

bantuan serta motivasi sehingga dapat menyelesaikan Tesis ini

13. Kepada kakak-kakaku Wa Ita dan keluarga, Wa Inu dan keluarga, Alm. La sabara

dan keluarga, Jahudin dan keluarga, La Waji dan keluarga, Siti Aminah, S.Ag dan

keluarga, Lilis S.Pd dan keluarga yang selalu memberikan motivasi dan nasehat.

14. Teman terdekatku La Ode Herman S.Pd., M.Pd yang senantiasa memberikan

semangat, bantuan, dukungan dan doa kepada penulis.

15. Sepupu dan keponakanku yaitu Yunia Wati Waji, Widdia Wati, Hikma Wati, Sitti

khafifat tul Mar‟at, Ramidah, abdul Rajab, Ida Hayati, Sulis Tyani, Sahar

sakarum, Akhir Daus, Wa Uni, Erna Wati Dian Sari, fadilah Istikomah W, Nur

Rahma Wati W, Muh. Fajar W, La Ode Muh. Rejkal, Arini Prisilia Wati dan

Rajab Purnama yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

16. Keluarga besar Mahasiswa Program Pascasarjana Pendidikan Matematika

Angkatan 2017 kelas A dan Kelas B yang selalu kompak dan semua pihak yang

tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dan

bantuan serta motivasi sehingga dapat menyelesaikan Tesis ini.

17. Sahabat-sahabatku yang mengispirasi, berjuang bersama, saling memberi

dukungan dan bantuan, Sri Wahyu Ningsih, Wd. Indra Wati, Wd. Nining

ix
setyawan, Rachdiana Rahmadi dan La Saminggu serta sahabat-sahabatku geng

MUWNIF, Ici Nur Aifan, Usma Wati, Adawia, Asniar dan Ayu Fitriani.

Disadari bahwa terdapat banyak kekurangan dan kelemahan dalam Tesis ini,

oleh karena itu di awal tulisan ini dengan segala kerendahan hati membuka diri bagi

setiap tanggapan dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan dan penyempurnaan

Tesis ini.

Kendari, Juni 2019

Penulis

x
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ iv
ABSTRAK ......................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ................................................................................... 1
B. Fokus Penelitian ................................................................................ 9
C. Pertanyaan Penelitian ........................................................................ 9
D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 10
E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 10
F. Definisi Istilah ..................................................................................... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ..................................................................................... 13
A.1 Hakekat Belajar matematika ..................................................... 13
A.2 Masalah Matematika ................................................................ 15
A.3 Pemecahan Masalah ................................................................. 19
A.4 Tahap-Tahap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika .. 21
A.5 Gaya Belajar.............................................................................. 25
A.5.1 Gaya Belajar Visual ........................................................ 27
A.5.2 Gaya Belajar Auditorial .................................................. 29
A.5.3 Gaya Belajar Kinestetik .................................................. 32
B. Hasil Penelitian Yang Relevan ........................................................ 34
C. Kerangka Berpikir............................................................................ 36
D. Pemeriksaan Keabsahan Data .......................................................... 38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 41
B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 42
C. Subjek Penelitian ................................................................................ 42
D. Instrumen Penelitian ............................................................................. 44
D.1 Instrumen Utama ........................................................................... 44
D.2 Instrumen Bantu ............................................................................ 45

xi
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 47
F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 50
A. 1 Pemilihan Subjek Penelitian........................................................ 50
A. 2 Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan, Paparan dan
validasi data serta analisis data dalam penelitian ........................ 51
A. 2.1 Subjek Visual ........................................................................... 52
A. 2. 2 Subjek Auditorial .................................................................... 91
A. 2.3 Subjek Kinestetik ..................................................................... 129
B. Pembahasan ........................................................................................ 165
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ............................................................................................ 172
B. Saran ................................................................................................... 173
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 174

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
L-1 Angket Gaya Belajar…………………………………………………… 178
L-2 Hasil Pengetesan Angket Gaya Belajar………...………………………. 185
L-3 Tes Pemecahan Masalah …………………….…..…..………………… 186
L-4 Validasi Tes Pemecahan Masalah ……………………………………… 188
L-5 Pedoman Wawancara …..………………….. …………………………... 191
L-6 Transkip Hasil Wawancara……. ………………………………………. 194
L-7 Dokumentasi Penelitian…………………………………………………. 232
L-7 Izin Penelitian…..…………………………..…………………………… 233
L-8 Keterangan Melakukan Penelitian…..…………………………..………. 234

xiii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan guna membangun sumber

daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah

mereka yang mampu berpikir secara cerdas, aktif, kreatif, terampil, produktif, serta

bertanggung jawab. Salah satu cara memperoleh sumber daya manusia yang

berkualitas adalah dengan menyelenggarakan suatu pendidikan. Hal ini tercantum

dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 bahwa

tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan

keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri

serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan pendidikan tersebut

diimplementasikan pada beberapa mata pelajaran dalam pendidikan formal. Salah

satu mata pelajaran yang penting dalam pendidikan formal adalah matematika.

Matematika sebagai ilmu tentang pola merupakan cara memandang dunia, baik

dunia fisik, biologis dan sosiologis dimana kita tinggal, dan juga cara memandang

dunia hasil pemikiran (Keith, 2011). Sehingga dengan belajar matematika akan

mengajarkan kepada siswa tentang bagaimana berpikir logis, analitis, sistematis,

kritis dan kreatif serta mampu untuk bekerja sama. Salah satu akibat dari

1
2

pembelajaran matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan pemecahan

masalah. Hal ini sejalan dengan tujuan pembelajaran matematika kurikulum 2013

dalam Permendiknas No. 57 tahun 2014 tujuan pembelajaran matematika antara lain:

(1) Memahami konsep matematika, merupakan kompetensi dalam menjelaskan

keterkaitan antar konsep dan menggunakan konsep maupun algoritma, secara luwes,

akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. (2) Menggunakan penalaran

pada sifat, melakukan manipulasi matematika baik dalam penyederhanaan, maupun

menganalisa komponen yang ada dalam pemecahan masalah dalam konteks

matematika maupun di luar matematika (kehidupan nyata, ilmu, dan teknologi) yang

meliputi kemampuan memahami masalah, membangun model matematika,

menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh termasuk dalam rangka

memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari (dunia nyata). (3) Memiliki sikap

menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,

perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri

dalam pemecahan masalah.

Tujuan pembelajaran matematika diatas terlihat bahwa kemampuan pemecahan

masalah merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai. Pemecahan masalah

merupakan bagian yang penting dalam pembelajaran matematika. Pemecahan

masalah diajarkan untuk memberikan bekal yang cukup kepada siswa agar memilki

kemampuan memecahkan masalah berbagai bentuk masalah matematika. Selain itu

juga akan berguna untuk memperoleh pengetahuan dan pembentukan cara berpikir

serta bersikap dalam memecahkan masalah yang dihadapi.


3

Pemecahan masalah adalah suatu proses atau upaya individu untuk merespon

atau mengatasi halangan atau kendala ketika suatu jawaban atau metode jawaban

belum tampak jelas Siswono (2008: 35). Hal ini sejalan dengan Turmudi (2009: 29)

mendefinisikan pemecahan masalah sebagai suatu proses yang melibatkan suatu tugas

yang metode pemecahannya belum diketahui lebih dahulu. Sehingga dalam

penyelesaianya, seorang siswa dituntut untuk dapat menggunakan pengetahuan,

keterampilan dan pemahaman serta penerapan strategi tertentu yang mereka kuasai.

Oleh karena itu kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan kemampuan

berpikir tingkat tinggi. Sebab didalamnya terdapat semua aspek pengetahuan

(ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi) dan sikap mau

menerima tantangan.

Dilihat dari implikasinya, kemampuan memecahkan masalah matematis

merupakan salah satu aspek yang sangat penting guna mencari solusi atas masalah

dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran yang mengungkap kemampuan

pemecahan masalah akan menciptakan generalisasi yang berdaya analitik tinggi

sehingga mampu menempatkan diri dalam berbagai macam situasi (Widjajanti, 2009:

3). Pentingnya kemampuan pemecahan masalah tidak hanya terimplikasi pada

penyelesaian masalah sehari-hari, melainkan juga pada permasalahan belajar. Melalui

pemebelajaran matematika dan sains, cara berpikir kritis, cermat dan kreatif dalam

pemecahan masalah dapat dilatih sehingga dapat membantu meningkatkan prestasi

belajar siswa.
4

Untuk memperoleh hasil dan manfaat yang optimal dalam belajar matematika,

harus dilakukan melalui langkah-langkah pemecahan yang terorganisir dengan baik.

Salah satu bentuk pengorganisasian pemecahan masalah matematika adalah seperti

yang dikemukakan Polya (dalam Sudia, 2013:1) yang meliputi 4 langkah, yakni: (1)

memahami masalah; (2) menentukan rencana pemecahan masalah; (3) mengerjakan

sesuai rencana; (4) melihat kembali hasil yang diperoleh. Melalui langkah-langkah

pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Polya di atas memungkinkan

terlaksananya pemecahan masalah yang sistematis dan hasilnya tidak saja berupa

pemecahan yang benar, tetapi juga terbentuknya pola pikir yang terstruktur dengan

baik pada diri seseorang pada saat menghadapi masalah yang harus dipecahkan.

Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah bagian yang sangat penting

dalam pembelajaran matematika. Namun kenyataannya kemampuan pemecahan

masalah matematis siswa SMP masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil

survei PISA dan TIMSS. Hasil survei PISA untuk kemampuan matematika dari

setiap tahunnya Indonesia selalu mendapat skor di bawah rata-rata internasional dan

peringkat bawah. Pada survei tersebut salah satu aspek kemampuan pemecahan

kognitif yang dinilai yaitu kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil studi

PISA 2015 Indonesia berada di peringkat ke-63 dari 70 negara peserta dengan skor

rata-rata 386 sedangkan skor rata-rata internasional 490 (OECD, 2016: 65). Hasil

survei TIMMS tidak jauh berbeda dengan hasil PISA. Pada tahun 2015 Indonesia

berada pada urutan 45 dari 50 negara dengan skor 397. Soal-soal matematika dalam

studi TIMSS mengukur tingkatan kemampuan siswa dari sekedar mengetahui fakta,
5

prosedur atau konsep sampai dengan menggunakannya untuk memecahkan masalah

yang sederhana maupun masalah yang memerlukan penalaran tinggi (Wahyudi, 2015:

3). Hal ini artinya posisi Indonesia dalam setiap keikut sertaanya selalu memperoleh

nilai dibawah rata-rata yang telah ditetapkan. Siswa peserta PISA dan TIMSS

perwakilan Indonesia merupakan siswa-siswa pilihan terbaik yang ada di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei tersebut terlihat bahwa siswa yang terbaik saja hasilnya

masih rendah apalagi siswa biasa lainnya.

Hasil survei PISA dan TIMMS tidak jauh berbeda dengan penelitian yang telah

dilakukan dibeberapa sekolah di Sulawesi Tenggara. Diantaranya; berdasarkan tes

awal yang dilakuakan oleh Palapasari (2014) yang meniliti tentang kemapuan

pemecahan masalah matematis SMP menunjukkan bahwa persentase kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 10 Kendari masih tergolong

rendah yakni dibawah 20%. Hal ini juga dialami oleh siswa SMP Negeri 9 Kendari

yang memiliki kemapuan pemecahan masalah matematis tergolong rendah

berdasarkan hasil penelitian malik (2016). Berdasarkan tes awal yang dilakukan oleh

Rajab (2017) di SMP Negeri 1 Kabawo kemampuam pemecaham masalah

matematika siswa dalam menganalisis masalah, melakukan perhitungan dan

mengevaluasi hasil masih tergolong rendah dimana siswa hanya mengutamakan atau

memprioritaskan pada hasil akhir yang diberikan. Penelitian yang dilakukan oleh

Luliantik (2018) di SMP Negeri 5 Kendari menyimpulkan bahwa masih banyak

siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pemecahan masalah mengikuti

langkah-langkah pemecahan yang benar.


6

Kenyataan ini juga terjadi di MTs Umushabri kendari. Berdasarkan tes awal

yang dilakukan oleh penliti nilai rata-rata pemecahan masalah matematis siswa

adalah sebesar 41,019 dan hanya 24,6% siswa yang memenuhi KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) sebesar 65. Rendahnya kempuan pemecahan masalah

matematis siswa menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis

untuk setiap indikator masih lemah. Hal ini ditandai dengan indikator kemampuan

memahami suatu masalah, menyusun rencana pemecahan masalah dan melaksanakan

rencana berada dalam kategori rendah, khusus untuk indikator memeriksa kembali

jawaban berada dalam kategori sangat rendah. Selain itu, hasil wawancara yang

dilakukan dengan guru pengampu mata pelajaran matematika juga mengungkapkan

bahwa telah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model

pembelajaran yang direkomendasikan menurut kurikulum 2013 diantaranya

pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan Discovery learning. Namun kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa masih tergolong rendah. Oleh karena itu,

sebelum peneliti memilih dan menerapkan model pembelajaran dalam kegiatan

pembelajaran selanjutnya, peneliti terdorong untuk mengkaji secara mendalam

tentang kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan tujuan untuk

mengungkapkan bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa MTs

Umushabri yang kemudian akan disesuaikan dengan model dan pendekatan

pembelajaran yang digunakan.

Salah satu aspek yang mempengaruhi penerimaan atau daya serap siswa

terhadap matematika adalah gaya belajar. Gaya belajar siswa merupakan salah satu
7

komponen dalam proses belajar mengajar yang penting untuk diketahui oleh seorang

guru demi kelancaran proses belajar mengajar di dalam kelas. Hal ini disebabkan

karena setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Sehingga ketika

pelajaran matematika berlangsung ada siswa mudah memahami dan ada siswa merasa

kesulitan. Oleh karena itu, guru perlu mengetahui gaya belajar dari setiap siswa

sebagai keunikan yang dimiliki oleh siswa tersebut. Hal ini akan dapat membantu

seorang guru untuk mendekati setiap siswa dalam menyampaikan informasi dengan

gaya yang sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, pengenalan gaya belajar siswa

merupakan salah satu penentu keberhasilan seorang guru dalam mengajar. Seorang

guru harus bisa mengenali gaya belajar yang dimiliki oleh siswa, karena dengan itu

guru dapat menyajikan pembelajaran dengan metode mengajar yang bervariasi dan

sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa, sehingga siswa akan merasa

nyaman dan tidak merasa ditinggalkan, serta tidak cepat bosan. Dengan adanya

kecocokan antara metode mengajar guru dan gaya belajar siswa, diharapkan hasil

belajar yang maksimal dapat dicapai.

DePorter dan Hernacki (2009: 30) menjelaskan bahwa taraf kecerdasan dan

penyelesaian masalah siswa berbeda-beda. Sangat penting seorang guru mengenali

gaya belajar yang dimiliki oleh setiap siswa. Oleh karena guru perlu tahu bagaimana

sebenarnya jalan atau proses matematika itu bisa dipahami atau dikuasai oleh siswa.

Dengan mengetahui gaya belajar siswa akan sangat membantu guru dalam proses

pembelajaran. Guru dapat membantu siswa memaksimalkan penyelesaian masalah

matematika dan mendorong siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan dibenak


8

mereka berdasarkan gaya belajarnya sendiri agar berpengaruh terhadap berpikir logis,

analisis dan kreatifitas siswa. Sedangkan menurut Bachtiar dalam Ariansyah (2017:

5), taraf kecerdasan dan pemecahan masalah salah satunya disebabkan oleh adanya

perbedaan gaya belajar yang dimiliki oleh setiap siswa. Memahami gaya belajar

setiap siswa adalah hal yang penting. (Nasution, 2010) kesesuaian antara gaya

mengajar dengan gaya belajar siswa dapat mempertinggi efektifitas belajar.

Sebaliknya, guru matematika yang tidak cermat dalam menggunakan metode

pembelajaran di dalam kelas, akan membuat siswanya mengalami kesulitan untuk

menerima materi yang ia berikan.

Siswa mempunyai cara yang berbeda-beda dalam menyerap informasi yang

diberikan oleh guru. Ada siswa yang belajar dengan memaksimalkan penggunaan

indra pendengaran (auditorial) yang bercirikan ketertarikan yang lebih pada suara dan

kata-kata. Ada pula siswa yang mengandalkan indra penglihatan (visual) yang

tertarik dengan warna, bentuk dan gambar-gambar hidup. Serta ada juga siswa yang

senantiasa menggunakan dan memanfaatkan anggota gerak tubuhnya dalam proses

pembelajaran (kinestetik) yang bercirikan senang belajar melalui aktivitas fisik dan

keterlibatan langsung. Perbedaan gaya belajar yang dimiliki setiap siswa

menyebabkan dalam mengikuti pembelajaran menggunakan cara yang berbeda-beda

untuk memahami materi yang mereka pelajari.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti mencoba melakukan

penelitian untuk mengkaji secara mendalam bagaimana kemampuan pemecahan

masalah matematis ditinjau dari gaya belajar siswa.


9

B. Fokus Penelitian

Indikator pemecahan masalah yang menjadi fokus pada penelitian ini,

berdasarkan langkah-langkah Polya yaitu Memahami Masalah, Merencanakan

Pemecahan masalah, Melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali

jawaban.

Gaya belajar yang menjadi fokus penelitian ini adalah gaya belajar

berdasarkan pengelompokan yang dilakukan oleh DePorter dan Hernacki yaitu gaya

belajar auditorial, visual dan kinestetik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII

MTs Umushabri Kendari yang terdiri dari 3 orang siswa yakni 1 orang dengan gaya

belajar visual, 1 orang dengan gaya belajar auditorial dan 1 orang dengan gaya belajar

kinestetik.

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki gaya

belajar auditori?

2. Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki gaya

belajar visual?

3. Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki

gaya belajar kinestetik?


10

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang

memiliki gaya belajar auditorial.

2. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang

memiliki gaya belajar visual.

3. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang

memiliki gaya belajar kinestetik.

E. Manfaat Penelitian

Penulis berharap dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang

cukup besar terhadap dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika,

antara lain:

1. Secara teoretis, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pengetahuan terutama dalam hal kemampuan pemecahan masalah matematis

ditinjau dari gaya belajar siswa. sehingga dengan adanya penelitian ini,

pembelajaran matematika dapat dikembangkan, sebab dapat mengetahui sejauh

mana kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika.

2. Bagi siswa: penelitian ini diharapkan menjadi latihan bagi siswa dalam

menghadapi soal-soal yang mengacu pada pemecahan masalah, mengembangkan

pola pikir siswa dalam memghadapi bentuk soal cerita yang membutuhkan
11

penalaran tinggi serta membantu siswa mengetahui gaya belajar apa yang

dimilikinya.

3. Bagi Guru: Penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang tingkat

kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, sehingga guru mata pelajaran

dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, dalam hal terkait

kemampuan pemecahan matematis. Selain itu juga dapat mengetahui gaya belajar

siswa sehingga dalam pembelajaran bisa menerapkan strategi belajar yang

mempermudah siswa dalam menerima pelajaran.

4. Bagi Peneliti: Dapat menambah pengetahuan, serta sebagai latihan untuk

menambah kesiapan saat terjun di dunia pendidikan kelak.

5. Bagi Sekolah: Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk

mengembangkan pembelajaran di sekolah, terutama pelajaran matematika.

F. Definisi Istilah

1. Analisis adalah suatu penyelidikan atau pemeriksaan terperinci atas segala

susuatu yang sifatnya kompleks sehingga terurai menjadi suatu bagian yang kecil

(memperoleh kesimpulan).

2. Kemampuan adalah kapasitas individu untuk melaksanakan tugas dalam

pekerjaan terrtentu.

3. Pemecahan masalah adalah usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan untuk

mecapai tujuan yang tidak segera dapat dicapai, dimana untuk mencapainya
12

diperlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan melibatkan pengetahuan,

pemahaman dan keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya.

4. Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan menyatuhkan ide dalam

mencari jalan keluar dari suatu kesulitan untuk mecapai tujuan yang tidak segera

dapat dicapai, dimana untuk mencapainya diperlukan kemampuan berpikir tingkat

tinggi dengan melibatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan yang telah

dimiliki sebelumnya

5. Gaya belajar adalah pendekatan yang menjelaskan bagaimana individu belajar

atau cara yang ditempuh oleh masing-masing siswa untuk berkosentrasi pada

proses dan menguasai informasi yang sulit dan baru melalui persepsi yang

berbeda.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

A.1 Hakikat Belajar Matematika

Belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian

kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain

sebagainya. (Mufarokah, 2013: 37) belajar adalah proses perubahan tingkah laku

baik yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan

meliputi segenap aspek pribadi. Namun, dapat juga dikatakan belajar adalah berusaha

(berlatih dan sebaginya) supaya mendapat suatu kepandaian. Belajar adalah proses

perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah

perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun

sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. (Djamarah, 2010: 10)

belajar merupakan kegiatan yang paling penting dalam proses pembelajaran. Berhasil

tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada proses yang dialami siswa

sebagai anak didik. Belajar.

Hakikat belajar menurut teori kognitif dijelaskan sebagai suatu aktifitas

belajar yang berkaitan dengan penataan informasi, reorganisasi, perseptual, dan

proses internal. (Budiningsih 2008: 58) menyatakan bahwa belajar merupakan suatu

proses pembentukan pengetahuan baru. Pembentukan pengetahuan baru ini harus

13
14

dilakukan oleh siswa. Ia harus aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun

konsep, dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari. Siswa dipandang

memiliki kemampuan untuk mengkonstruksi pengetahuan baru tersebut berdasarkan

proses interaksi terhadap pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.

Dari beberapa pendapat para ahli tentang belajar, maka dapat disimpulkan

bahwa belajar pada dasarnya merupakan suatu proses memperbaiki diri dari tidak

tahu menjadi tahu berkat pengalaman dan latihan yang mengakibatkan bertambahnya

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh dari interaksi individu dengan

lingkungannya.

Matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang

logis, matematika itu adalah bahasa yakni bahasa yang menggunakan istilah yang

didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinya dengan simbol.

Matematika itu pengetahuan struktur yang terorganisasikan, aksioma-aksioma, sifat-

sifat, seni atau matematika itu dapat disebut juga ilmu deduktif (Choiro, 2015: 256).

Menurut Keith Devlin (2011) „Mathematic as the science of patterns is a way of

looking at the world, both the physical, biological, and sociological world we inhabit,

and the inner world of our minds and thoughts‟ yang maksudnya matematika sebagai

ilmu tentang pola merupakan sebuah cara memandang dunia, baik dunia fisik,

biologis dan sosiologis dimana kita tinggal dan juga cara memandang dunia hasil

pemikiran. Suherman (2003: 298) mengemukakan bahwa matematika adalah ilmu

yang mempelajari tentang tata cara berpikir dan mengolah logika, baik secara

kuantitatif maupun secara kualitatif. Pada matematika diletakkan dasar bagaimana


15

mengembangkan cara berpikir dan bertindak melalui aturan yang disebut dalil (dapat

dibuktikan) dan aksioma (tanpa pembuktian). Pembelajaran matematika diharapkan

berakhir dengan sebuah pemahaman siswa yang komprehensif dan holistik (lintas

topik bahkan lintas bidang studi) tentang materi yang telah disajikan.

Belajar matematika sama halnya dengan belajar logika, karena kedudukan

matematika dalam ilmu pengetahuan adalah sebagai ilmu dasar atau ilmu alat.

Sehingga untuk dapat berkecimpung di dunia sains, teknologi, atau disiplin ilmu

lainnya, langkah awal yang harus ditempuh adalah menguasai alat atau ilmu

dasarnya, yakni menguasai matematika secara benar (Masykur dkk, 2008: 43).

A. 2 Masalah dalam Matematika

Setiap orang pasti pernah mengalami masalah dalam kehidupannya. Masalah

dan pemecahan masalah merupakan bagian dari proses kehidupan yang harus dilalui

bagi setiap orang dan merupakan sarana pematangan untuk menjamin keberadaannya,

baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari lingkungannya (Sudia, 2013).

Demikian juga kemampuan memecahkan masalah merupakan keterampilan dasar

yang harus dimiliki setiap orang agar dapat menempuh kehidupannya dengan lebih

baik (Kirkley, 2003).

Masalah timbul apabila seseorang menginginkan sesuatu tetapi tidak segera

mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memperolehnya. Billstein (1990)

menyatakan bahwa “a problem exist when the following condition we satisfied : (1) a

person has no readily available procedur for finding the solution, (2) the person
16

accept the challenge and makes an attempt to find a solution”. Pernyataan tersebut

menjelaskan bahwa suatu masalah ada ketika kita menghadapi situasi (1) seseorang

tidak memiliki prosedur yang ada untuk menemukan suatu solusi, (2) seseorang

menerima suatu tantangan dan mendorongnya mencoba menemukan suatu solusi. Hal

ini berarti masalah adalah sesuatu yang timbul akibat adanya rantai yang terputus

antara keinginan dan cara pencapaiannya.

Bell (1978) mengemukakan bahwa ciri-ciri suatu situasi yang dapat

digolongkan sebagai masalah bagi seseorang yaitu keadaan itu disadari, ada kemauan

untuk mengatasinya dan melakukannya, serta tidak segera dapat ditemukan cara

mengatasi situasi tersebut. Mataheru (2011) menyebutkan bahwa seseorang dikatakan

menghadapi masalah apabila ingin mencapai suatu tujuan tetapi tidak segera dapat

mencapai atau tidak tersedia langkah-langkah yang jelas untuk mencapai tujuan itu.

Tujuan yang ingin dicapai dapat berupa penyesuaian diri terhadap situasi baru atau

penyelesaian tugas. Tujuan yang dimaksudkan yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah berupa penyelesaian tugas.

Stanic & Kilpatrick (1988) mendefinisikan masalah sebagai suatu keadaan

pada saat seseorang melakukan tugasnya yang tidak ditemukan pada waktu

sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa suatu tugas merupakan masalah

bergantung kepada individu dan waktu. Artinya, suatu tugas merupakan masalah bagi

seseorang, tetapi mungkin bukan merupakan masalah bagi orang lain. Demikian pula

suatu tugas merupakan masalah bagi seseorang pada suatu saat, tetapi bukan

merupakan masalah lagi bagi orang itu pada saat berikutnya, bila orang itu telah
17

mengetahui cara atau prosedur mendapatkan pemecahan masalah tersebut. Hal yang

sama Schoenfeld (1985) mendefinisikan bahwa: “problem is that problem solving is

relative.” Masalah dalam pemecahan masalah adalah relatif.

Untuk menentukan suatu situasi merupakan masalah atau tidak adalah

dengan melihat bagaimana seseorang bereaksi terhadap situasi tersebut. Apabila tidak

ada strategi yang dengan mudah ditemukan maka situasi itu merupakan masalah,

sebaliknya bila strategi dapat diterapkan secara normal oleh seseorang berlaku pada

situasi yang mirip dengan situasi yang diberikan, maka hal tersebut bukan merupakan

masalah. (Dossey dkk., 2006). Sejalan dengan yang dikemukakan Dossey dkk. di

atas, Cooney dkk. (1975 ) mengatakan bahwa: “ ... for a question to be a problem, it

must present a challenge that can not be resolved by some routine procedures known

to the student.” Pertanyaan merupakan masalah, jika pertanyaan itu menghadirkan

suatu tantangan yang tidak dapat dipecahkan dengan suatu prosedur rutin yang sudah

diketahui siswa. Hal yang sama juga dikatakan Shadiq (2004) bahwa suatu

pertanyaan akan menjadi masalah hanya jika pertanyaan itu menunjukkan adanya

suatu tantangan yang tidak dapat dipecahkan melalui suatu prosedur rutin yang sudah

diketahui sipelaku, maka untuk menyelesaikan suatu masalah diperlukan waktu yang

relatif lebih lama dari proses pemecahan soal rutin.

Ada beberapa variasi atau sifat dari masalah, yaitu pada (1) pengetahuan

yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah; (2) bentuk penyajiannya; (3) proses

yang dilakukan dalam pemecahan masalah (Jonassen, 2004). Berdasarkan hal

tersebut, maka dapat dijumpai adanya masalah yang disajikan secara sederhana dan
18

pemecahannya dapat dilakukan dengan menggunakan pengetahuan dan proses yang

tidak terlalu rumit, tetapi juga ada masalah yang lebih kompleks, yang memerlukan

pengetahuan dan keterampilan serta melibatkan aktivitas yang tinggi dalam

memecahkannya.

Pada umumnya masalah matematika dapat dibedakan menjadi dua bagian,

yaitu masalah rutin dan masalah tidak rutin (Anonim, 2007). Masalah rutin adalah

masalah yang merupakan latihan biasa yang dapat diselesaikan dengan prosedur yang

sudah lazim digunakan, sedangkan masalah tidak rutin adalah masalah yang untuk

menyelesaikannya diperlukan pemikiran lebih lanjut karena prosedurnya tidak sejelas

masalah rutin atau dengan kata lain, masalah tidak rutin menyajikan situasi baru

yang belum pernah dijumpai sebelumnya. Dalam situasi baru yang dimaksud ada

tujuan yang jelas ingin dicapai tetapi cara pencapaiannya tidak segera muncul dalam

benak siswa. Masalah matematika dalam penelitian ini adalah masalah tidak rutin

yang dikategorikan sebagai problem situation, karena masalah yang diberikan tidak

pernah dijumpai sebelumnya oleh siswa dan merupakan masalah-masalah nyata atau

masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Memberikan soal matematika yang merupakan masalah kepada siswa berarti

melatih siswa menerapkan berbagai konsep dalam situasi baru sehingga pada

akhirnya siswa mampu menggunakan berbagai konsep matematika yang telah

dipelajari untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Masalah

matematika yang diberikan kepada siswa juga dimaksudkan untuk melatih siswa

dalam mematangkan kemampuan intelektualnya dalam memahami, merencanakan,


19

melakukan dan memperoleh solusi dari setiap masalah yang dihadapinya. Hal ini

sesuai dengan salah satu tujuan matematika sekolah dalam Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP), yaitu memecahkan masalah yang meliputi kemampuan

memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan

menafsirkan solusi yang diperoleh (Anonim, 2006). Oleh sebab itu kebutuhan untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah merupakan hal yang

sangat penting dalam pembelajaran matematika.

A. 3 Pemecahan Masalah

Pada dasarnya pemecahan masalah adalah usaha mencari jalan keluar dari

suatu kesulitan untuk mencapai tujuan yang tidak segera dapat dicapai (Polya, 1973:

3). Sejalan dengan itu (Hudoyo, 1988) pemecahan masalah adalah proses yang

ditempuh oleh seseorang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya sampai

masalah itu tidak lagi menjadi masalah bagi orang. Hal ini berarti sesuatu merupakan

masalah bagi seseorang, disaat lain bukan lagi merupakan masalah bagi orang yang

bersangkutan.

Cooney dkk sebagaimana dikutip Sudia (2013: 39) mengemukakan bahwa

pemecahan masalah sebagai proses penerimaan masalah dan berusaha menyelesaikan

masalah itu. Pemecahan masalah merupakan upaya peserta didik untuk menemukan

jawaban masalah yang dihadapi berdasarkan pengetahuan, pemahaman dan

keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya (Sukendra dkk, 2014: 3). Hal ini akan

berakibat pada kemampuan tipa-tiap orang dalam memecahkan masalah berbeda-


20

beda. Suatu masalah yang sulit dan menantang bagi seseorang, mungkin merupakan

masalah yang sederhana bagi orang lain. Pemecahan masalah adalah suatu pemikiran

yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi dari suatu masalah

yang spesifik melibatkan perumusan berbagai respon dan memilih respon-respon

yang mungkin. Sedangkan Solso, Maclin & Maclin sebagaimana dikutip oleh Sudia

(2013: 40) mengemukakan hal yang sama tentang pemecahan masalah yaitu suatu

pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi/jalan dari

suatu masalah yang spesifik.

Rodney (2001:1) mendefinisikan Pemecahan masalah sebagai suatu proses

yang dilakukan individu untuk mengkombinasikan pengetahuan-pengetahuan

sebelumnya untuk menghdapi situasi baru. Hai ini berarti pemecahan masalah

adalah proses yang dilakukan seseorang untuk mengkombunasikan pengetahuan-

pengetahuan sebelumnya untuk menyelesaikan tugas yang belum diketahui prosedur

penyelesaiannya. Sedangkan Santrock (2007) berpendapat bahwa pemecahan

masalah adalah mencari cara yang tepat untuk mencapai suatu tujuan.

Pemecahan masalah merupakan perwujudan dari suatu aktivitas mental yang

terdiri dari bermacam-macam keterampilan dan tindakan kognitif (Kirkley, 2003)

yang dimaksud untuk mendapatkan solusi yang benar dari masalah. Pada

pembelajaran matematika di sekolah, guru biasanya menjadikan pemecahan masalah

sebagai bagian penting yang mesti dilaksanakan. Hal tersebut dimaksudkan, selain

untuk mengetahui tingkat pengusaan siswa terhadap materi pembelajaran, juga untuk

melatih siswa agar mampu menerapkan pengetahuan yang dimilikinya kedalam


21

berbagai situasi dan masalah berbeda. Pemecahan suatu masalah matematika

mensyaratkan siswa berhubungan dengan situasi yang tidak dikenalnya melalui

berpikir secara fleksibel dan kratif (Mousoulides, 2007).

Ada 3 karateristik penting dari dari setiap masalah, yaitu: (1) yang diketahui,

yaitu semua unsur benar, relasi-relasinya dan persyaratan membentuk keadaan

masalah, (2) tujuan, yaitu penyelesaian atau hasil yang diinginkan dari masalah, dan

(3) hambatan, yaitu karaterikstik dari masalah dan menjadikan sulit bagi orang yang

memecahkan masalah tersebut (Gama, 2014: 31). Dengan demikian maka untuk

menyelesaikan suatu masalah, seorang harus memahami karateristik dari masalah

yang diberikan.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pemecahan masalah

matematika merupakan usaha siswa untuk menyelesaikan suatu persoalan tanpa

menggunakan prosedur rutin berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman

yang dimiliki siswa.

A. 4 Tahap-Tahap Pemecahan Masalah Matematika

Untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika diperlukan

beberapa indikator. Adapun indikator kemampuan pemecahan masalah menurut

Sumarmo (2012) sebagai berikut: (1) mengidentifikasi unsur yang diketahui,

ditanyakan, dan kecukupan unsur, (2) membuat model matematika, (3) menerapkan

strategi menyelesaikan masalah dalam/diluar matematika,


22

(4) menjelaskan/menginterpretasikan hasil, (5) menyelesaikan model matematika dan

masalah nyata, (6) menggunakan matematika secara bermakna.

Pemecahan masalah matematika menurut John Dewey dalam ini dilakukan

dalam enam tahapan, yakni (1) Merumuskan Masalah, (2) Menelaah Masalah, (3)

Merumuskan hipotesis, (4) Mengumpulkan dan mengelompokkan data sebagai bahan

pembuktian hipotesis, (5) Pembuktian hipotesis, (6) Menentukan pilihan hipotesis.

Sementara itu, Krulik dan Rudnik mengenalkan lima tahapan pemecahan masalah

yang mereka sebut sebagai heuristik. Heuristik adalah langkah-langkah dalam

menyelesaikan sesuatu tanpa berurutan. Dalam bukunya “Teaching Reasoning and

Problem Solving in Elementary School”, mereka mengkhususkan langkah ini dapat

diajarkan di sekolah dasar. Lima langkah tersebut adalah sebagai berikut:

(1) Membaca dan berfikir (Read and Think), (2) Explore dan merencanakan (explore

and plan), (3) Memilih strategi (select a strategy), (4) Mencari jawaban (find an

answer), (5) Refleksi dan mengembangkan (reflect and extend) memeriksa kembali

jawaban, menentukan solusi altenatif, mengembangkan jawaban (generalisasi atau

konseptualisasi), mendiskusikan jawaban, dan menciptakan variasi masalah dari

masalah yang diberikan (Wahhab, 2012: 31).

Indikator Pemecahan Masalah Berdasarkan Tahap Pemecahan Masalah oleh

(Polya,1973: 16) memberikan empat langkah dalam memecahkan masalah

yaitu:

a. Memahami masalah: Menuliskan kembali yang diketahui dan yang ditanyakan

pada masalah dengan kata-kata sendiri dan menggunakan simbol yang cocok
23

dengan yang diketahui dan yang ditanyakan disertai dengan alasan yang logis.

b. Merencanakan pemecahan: Menyusun rencana berdasarkan aturan yang sudah ada

dan mengetahui bagaimana dan mengapa aturan itu digunakan serta menggunakan

simbol yang sesuai dalam menyusun rencana dan memahami makna dari simbol

tersebut.

c. Melaksanakan rencana: Melaksanakan rencana sesuai pada tahap 2 dan

memberikan alasan yang logis bagaimana dan mengapa aturan itu digunakan untuk

tiap langkah.

d. Memeriksa kembali hasil: Memeriksa kembali jawaban yang diperoleh dengan

memperhatikan apakah langkah yang diterapkan sudah sesuai dengan tahap

menyusun rencana dengan memberikan alasan yang logis dan mengevaluasi cara

lain jika ada.

Berdasarkan uraian diatas indikator kemampuan penyelesaian masalah

matematika dalam penelitian ini berdasarkan langkah-langkah Polya yaitu: (1)

Memahami masalah, (2) Merencanakan penyelesaian, (3) Menyelesaikan masalah, (4)

Mengecek kembali jawaban yang diperoleh. Adapun indikator pada setiap pemecahan

masalah menurut Polya dengan momidifikasi dari pedoman Schreyer Institute For

Teaching Exellence (dalam Samrina, 2017: 23-25) yang akan diteliti pada penelitian

ini adalah sebagi berikut:

Tahapan Pemecahan Masalah Indikator


Memahami Masalah Kemampuan untuk menyajikan hal-hal yang
diketahui pada saat memahami masalah
Kemampuan untuk representasi dari masalah pada
24

Tahapan Pemecahan Masalah Indikator


. saat memahami masalah.
Memahami Masalah Kemampuan untuk menarik kesimpulan dari suatu
pernyataan pada saat memahami masalah.
Kemampuan untuk memikirkan langkah-langkah
apa yang penting dan saling menunjang untuk
dapat memecahkan masalah yang dihadapinya.
Kemampuan untuk memikirkan konsep-konsep
atau teori-teori yang saling menunjang dan
mencari rumus-rumus yang diperlukan.
Membuat Rencana Pemecahan
Kemampuan untuk memikirkan berbagai macam
Masalah
jawaban yang benar pada saat membuat rencana
pemecahan masalah.
Kemampuan untuk melaksanakan berbagai
macam cara untuk mendapatkan satu jawaban
yang benar pada saat membuat rencana
pemecahan masalah.
Melaksanakan Rencana Kemampuan untuk melaksanakan langkah-
Pemacahan Masalah langkah apa yang penting dan saling menunjang
untuk dapat memecahkan masalah yang
dihadapinya
Kemampuan untuk melakukan perhitungan
dengan segala macam data yang diperlukan
termasuk konsep dan rumus atau persamaan yang
sesuai.
Kemampuan untuk menuliskan berbagai macam
jawaban yang benar pada saat melaksanakan
rencana pemecahan masalah
Kemampuan untuk menuliskan berbagai macam
cara untuk mendapatkan satu jawaban yang benar
pada saat melaksanakan rencana pemecahan
masalah
Memeriksa Kembali Hasil Kemampuan untuk memeriksa kemabali langkah-
Pemacahan Masalah langkah yang telah dilakukan.
Kemampuan untuk memeriksa kemabali
perhitungan yang telah dilakukan.
Kemampuan untuk memeriksa kembali berbagai
macam jawaban yang benar.
Memeriksa Kembali Hasil Kemampuan untuk memeriksa kemabali berbagai
Pemacahan Masalah macam cara yang mendapatkan satu jawaban yang
benar.
25

A. 5 Gaya Belajar

Gaya belajar mengacu kepada cara belajar yang lebih disukai pembelajar.

Umumnya, dianggap bahwa gaya belajar seseorang berasal dari kepribadian,

termasuk kemampuan kognitif dan psikologis latar belakang kehidupan, serta

pengalaman pendidikan. Keanekaragaman Gaya belajar siswa perlu diketahui pada

awal diterima pada suatu lembaga pendidikan yang akan ia jalani. Hal ini akan

memudahkan bagi siswa untuk belajar maupun bagi seorang pengajar dalam proses

pembelajaran. Siswa akan dapat belajar dengan baik dan hasil belajarnya baik,

apabila ia mengerti gaya belajarnya (Chania, 2016: 78). Hal tersebut memudahkan

siswa dalam menerapkan pembelajaran dengan cepat dan tepat. Berhasil atau

tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung pada bagaimana proses

belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Untuk itu siswa seharusnya bisa

mengenali bagaimana gaya belajarnya agar bisa mencapai hasil yang maksimal dalam

proses pembelajaran.

Tentunya dalam mempelajari materi di dalam kelas, setiap siswa memiliki

karakteristik yang berbeda antara siswa yang satu dan yang lainnya. Salah satu

karakteristik siswa yang perlu diperhatikan pada saat proses belajar mengajar adalah

gaya belajar atau learning styles. (Nasution, 2010) gaya belajar adalah cara yang

konsisten yang dilakukan oleh seorang dalam menangkap stimulus atau informasi,

cara mengingat, berpikir, dan memecahkan soal. Pendapat mengenai gaya belajar

juga dikemukakan oleh Mubarik (2013: 9-10) bahwa gaya belajar merupakan cara
26

atau teknik belajar yang menjadi pilihan dan dianggap sesuai dengan dirinya sehingga

mempermudah untuk belajar. Pentingnya gaya belajar adalah guru memiliki cara

yang efektif untuk memberikan pelajaran dengan mudah dan bermakna. Variasi

dalam memberikan penjelasan atau aktivitas yang sesuai dengan gaya belajar siswa

membuat proses pembelajaran bisa lebih bermakna. Siswa pun lebih mudah dalam

memahami pelajaran yang sedang berlangsung karena apa yang diberikan sesuai

dengan cara mereka menyerap informasi.

Gaya belajar adalah sebuah pendekatan yang menjelaskan mengenai

bagaimana individu belajar atau cara yang ditempuh oleh masing-masing orang untuk

berkonsentrasi pada proses dan menguasai informasi yang sulit dan baru melalui

persepsi yang berbeda (Ghufron, 2013: 42). Suparman (2010: 63) menjelaskan bahwa

gaya belajar adalah kombinasi dari berbagai seseorang menyerap, kemampuan

mengatur dan mengolah informasi.

Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah pasti

berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang, dan ada pula yang sangat lambat. Oleh

karena itu mereka seringkali harus menempuh cara berbeda untuk bisa memahami

sebuah informasi atau pelajaran yang sama. Menurut Bachtiar (2012: 27) gaya belajar

setiap siswa itu berbeda-beda. Memahami gaya belajar setiap siswa adalah yang

sangat penting. Setelah mengetahui gaya belajar siswa dan kecendrungan kecerdasan

yang paling menonjol yang dimilikinya, saatnya sebagai guru utntuk menyesuaikan

diri dengan gaya belajar siswa.


27

Sebelum memberikan pelajaran seorang guru seharusnya memahami gaya

belajar siswanya. Seorang siswa bisa lebih mudah memahami pelajaran jika sesuai

dengan hatinya dan menyenangkan. Menurut Rudi Hartono, ada siswa yang lebih

mudah menerima pelajaran melalui pendengaran (auditorial), ada juga siswa yang

mudah memahami dan menangkap sebuah pelajaran dengan melihat (visual) dan juga

ada siswa yang lebih mudah dengan langsung mempraktikkan apa yang didengar atau

dilihat (kinestetik).

A.5.1 Gaya Belajar Visual

Menurut DePorter dan Hernacki (2009) gaya belajar tipe visual adalah gaya

belajar dimana siswa cenderung belajar melalui apa yang mereka lihat, mengamati,

memandang dan sejenisnya. Bagi siswa yang bergaya belajar visual, mereka

mengandalkan indera penglihatan (mata). Anak yang mempunyai gaya belajar visual,

harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi wajah gurunya secara langsung untuk

mengerti materi pelajaran.

Menurut Uno (2012: 180), ada beberapa karakteristik yang khas bagi orang-

orang yang menyukai gaya belajar visual sebagai berikut:

1) Kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk

mengetahuinya atau memahaminya,

2) Memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna

3) Memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik.

4) Terlalu reaktif terhadap suara

5) Sulit mengikuti anjuran secara lisan


28

6) Seringkali menginterpretasikan kata atau ucapan.

Untuk mengatasi ragam masalah tersebut, ada beberapa pendekatan yang bisa

digunakan sehingga belajar tetap bisa dilakukan dengan memberikan hasil yang

menggembirakan. Salah satunya adalah menggunakan beragam bentuk grafis untuk

menyampaikan informasi atau materi pelajaran. Perangkat grafis itu bisa berupa film,

slide, gambar ilustrasi, coretan-coretan, kartu bergambar, catatan, dan kartu-kartu

gambar berseri yang bisa digunakan untuk menjelaskan seuatu informasi secara

beurutan.

DePorter dan Hernacki (2009: 116-118), mengemukakan beberapa ciri-ciri

pelajar yang mempunyai gaya belajar visual, sebagai berikut:

1) Rapi dan Teratur,

2) Berbicara dengan cepat,

3) Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik,

4) Teliti terhadap detail,

5) Mementingkan penampilan baik dalam hal berpakaian maupun presentasi,

6) Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran.

7) Mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar,

8) Mengingat dengan asosiasi visual,

9) Biasanya tidak terganggu dengan keributan,

10) Mempunyai masalah dengan instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering kali

meminta bantuan orang lain untuk mengulangi

11) Pembaca cepat dan tekun,


29

12) Lebih suka membaca daripada dibacakan,

13) Membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada

sebelum secara mental merasa pasti tentang suatu masalah atau proyek,

14) Mencoret-mencoret tanpa arti ketika berbicara di telepon dan rapat,

15) Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain,

16) Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya atau tidak,

17) Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato,

18) Lebih suka seni daripada musik,

19) Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan dan pandai memilih kata-kata,

20) Kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin memperhatikan.

Ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk mempermudah proses

belajar anak yang visual, yaitu (1) Gunakan materi visual, seperti gambar-gambar,

diagram dan peta, (2) Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting, (3) Ajak anak

untuk membaca buku-buku berilustrasi, (4) Gunakan multimedia (contohnya

komputer dan video), dan (5) Ajak anak mencoba untuk mengilustrasikan ide-idenya

kedalam gambar (Chania, 2016: 79).

A.5.2 Gaya Belajar Auditorial

Menurut DePorter dan Hernacki (2009) gaya belajar tipe Auditorial adalah

gaya belajar dimana seseorang cenderung menggunakan indera pendengaran dalam

melakukan aktivitas belajar. Orang dengan gaya belajar auditorial memiliki kekuatan
30

pada kemampuannya untuk mendengar. Oleh karena itu, mereka sangat

mengandalkan telinganya untuk mencapai kesuksesan belajar.

Menurut Uno (2012: 181), karakteristik yang khas bagi gaya belajar auditorial

sebagai berikut:

1) Orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap

melalui pendengaran.

2) Memiliki kesulitan untuk menye rapa informasi dalam bentuk tulisan secara

langsung.

3) Memiliki kesulitan untuk menulis atau membaca.

Oleh karena itu ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk belajar

apabila termasuk orang yang memiliki kesulitan-kesulitan belajar seperti di atas

sebagai berikut:

1) Menggunakan tape perekam sebagai alat bantu. Alat ini digunakan untuk

merekam bacaan atau catatan yang dibacakan atau ceramah pengajar di depan

kelas untuk kemudian didengarkan

2) Dengan wawancara atau terlibat dalam kelompok diskusi

3) Mencoba membaca informasi, kemudian diringkas dalam bentuk lisan dan

direkam untuk kemudian didengarkan dan dipahami

4) Melakukan review secara verbal dengan teman atau pengajar.

DePorter dan Hernacki (2009: 116-118), mengemukakan beberapa ciri-ciri

pelajar yang mempunyai gaya belajar auditorial, sebagai berikut:


31

1) Berbicara pada diri sendiri pada saat bekerja,

2) Mudah terganggu dengan keributan,

3) Menggerak-gerakan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca,

4) Senang membaca dengan keras dan mendengarkan,

5) Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama, dan bernada suara,

6) Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam berbicara,

7) Berbicara dalam irama berpola,

8) Biasanya pembicara yang fasih,

9) Lebih suka musik daripada seni,

10) Belajar dengan mendengarkan dan apa yang didiskusikan daripada yang dilihat,

11) Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang dan lebar,

12) Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi,

13) Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya,

14) Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik,

Menurut Suparman (2010: 66), strategi untuk mempermudah proses belajar

siswa auditorial, sebagai berikut: (1) Ajak siswa untuk ikut berpartisipasi dalam

setiap diskusi yang dilakukan secara verbal, (2) Dorongan siswa untuk membaca

materi pelajaran dengan keras, (3) Gunakan musik sebagai background untuk

mengajar siswa, (4) Arahkan siswa untuk merekam materi pelajarannya ke dalam

kaset dan minta dia untuk senantiasa mendengarkannya sebelum tidur, (5) Sebagai

orang tua, baiknya bantu siswa ketika belajar dengan membacakan materi

pelajarannya atau mengajaknya berdiskusi mengenai materi pelajarannya.


32

A.5.3 Gaya Belajar Kinestetik

Menurut DePorter dan Hernacki (2009) gaya belajar kinestetik adalah gaya

belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh. Maksudnya ialah belajar

dengan mengutamakan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik. Orang dengan gaya

belajar ini lebih mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba, atau

mengambil tindakan. Individu yang bertipe ini, mudah mempelajari bahan yang

berupa tulisan-tulisan, gerakan-gerakan, dan sulit mempelajari bahan yang berupa

suara atau penglihatan. Selain itu, belajar secara kinestetik berhubungan dengan

praktik atau pengalaman belajar secara langsung.

Pada gaya belajar ini, terdapat beberapa karakteristik yang khas yang disukai

gaya belajar kinestetik (Uno, 2012: 182) sebagai berikut:

1) Menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus

mengingatnya

2) Hanya dengan memegang, dapat menyerap informasinya tanpa harus membaca

penjelasannya

3) Termasuk orang yang tidak bisa/tahan duduk terlalu lama untuk mendengarkan

pelajaran

4) Merasa bisa belajar dengan baik apabila disertai dengan kegiatan fisik

5) Orang yang memiliki gaya belajar ini memiliki kemampuan mengkoordinasikan

sebuah team dan kemampuan mengendalikan gerak tubuh.

Untuk orang-orang yang memiliki karakteristik seperti di atas, pendekatan

belajar yang mungkin bisa dilakukan adalah belajar berdasarkan atau melalui
33

pengalaman dengan menggunakan berbagai model atau alat peraga, bekerja

dilaboratorium atau bermain sambil belajar. Cara lain yang juga bisa digunakan

adalah secara tetap membuat jeda ditengah waktu belajar. Tak jarang orang

cenderung memiliki karakter kinestetik juga lebih mudah menyerap dan memahami

informasi dengan cara menjiplak gambar atau kata untuk belajar menggunakannya

atau memahami fakta.

DePorter dan Hernacki (2009: 116-118), mengemukakan beberapa ciri-ciri

pelajar yang mempunyai gaya belajar kinestetik, sebagai berikut:

1) Berbicara dengan perlahan,

2) Menanggapi perhatian fisik,

3) Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka,

4) Berdiri dekat teman bicara ketika bercakap-cakap,

5) Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak,

6) Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar,

7) Belajar melalui memanipulasi dan praktik,

8) Menghafal dengan cara berjalan dan melihat,

9) Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca,

10) Banyak menggunakan isyarat tubuh,

11) Tidak bisa duduk diam dalam waktu lama,

12) Tidak melihat geografi, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di

tempat itu,

13) Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi


34

14) Menyukai buku-buku yang berorientasi pada plot,

15) Memungkinkan tulisannya jelek,

16) Ingin melakukan segala sesuatu,

17) Menyukai permainan yang menyibukkan.

Menurut Suparman (2010: 66), strategi untuk mempermudah proses belajar

siswa kinestetik, sebagai berikut: (1) Jangan paksakan siswa untuk belajar sampai

berjam-jam, (2) Arahkan siswa untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya,

misalnya belajar menanam dengan cara langsung dan mempraktekannya, (3) Izinkan

siswa untuk mengunyak sesuatu, misalnya permen karet pada belajar, (4) Gunakan

warna terang untuk menandai hal-hal penting dalam bacaan, (5) Izinkan siswa untuk

belajar sambil mendengarkan musik, sebab biasanya ketika mereka belajar dengan

musik, anggota tubuhnya (misalnya kepala atau kakinya) ikut bergerak mengikuti

irama musik.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mubarik (2013) disimpulkan

bahwa profil siswa auditorial dalam memahami masalah dan merencanakan

pemecahan masalah SPLDV adalah cenderung menggunakan ciri siswa kinestetik.

Profil siswa auditorial dalam melaksanakan perencanaan pemecahan masalah dan

memeriksa jawaban adalah cenderung menggunakan ciri siswa visual. Secara umum,

profil siswa kinestetik dalam memecahkan masalah SPLDV cenderung menggunakan

ciri siswa visual dan siswa kinestetik.


35

Penelitian yang dilakukan oleh Syaharuddin (2016) menyimpulkan bahwa

Terdapat asosiasi antara kemampuan pemecahan masalah matematika dengan

pemahaman konsep siswa bergaya belajar visual dan auditorial kelas VIII SMP

Negeri 4 Binamu Kabupaten Jeneponto pada materi SPLDV. Serta Siswa dengan

skor gaya belajar visual dan auditorial tertinggi mampu memecahkan masalah

SPLDV yang diberikan berdasarkan langkah pemecahan masalah Polya. Siswa

mampu memecahkan masalah demikian dimungkinkan karena sesuai hasil analisis

Chi-Square terdapat asosiasi kemampuan pemecahan masalah dengan pemahaman

konsep siswa yang memiliki pemahaman tentang SPLDV yakni SPLDV memiliki

dua variabel dalam dua persamaan yang dapat dibentuk, masalah SPLDV dapat

diselesaikan dengan beberapa metode diantaranya metode gabungan eliminasi

subtitusi.

Penelitian Ariansyah (2017) menunjukkan bahwa 1) Profil kemampuan

pemecahan masalah bilangan real siswa yang bergaya belajar auditorial adalah

memiliki kemampuan menyampaikan argumentasi verbal, mengidentifikasi fakta,

memilih strategi yang tepat setelah melakukan percobaan strategi yang lain,

melakukan perhitungan dan operasi aljabar dalam menyelesaikan masalah, dan

membandingkan jawaban yang didapat dengan perhitungan yang lain, 2) Profil

kemampuan pemecahan masalah bilangan real siswa yang bergaya belajar kinestetik

adalah memiliki kemampuan menyampaikan argumentasi verbal, mengidentifikasi

fakta, memilih strategi yang tepat setelah melakukan percobaan strategi yang lain,

memprediksi dalam menyelesaikan masalah, dan membandingkan jawaban yang


36

didapat dengan perhitungan yang lain, 3) Profil kemampuan pemecahan masalah

bilangan real siswa yang bergaya belajar visual adalah memiliki kemampuan

menyampaikan argumentasi verbal, mengidentifikasi fakta, memilih strategi yang

tepat setelah melakukan percobaan strategi yang lain, membuat model matematis

berupa gambar dalam membantu menyelesaikan masalah, menggunakan operasi

aljabar dalam menyelesaikan masalah, dan membandingkan jawaban yang didapat

dengan perhitungan yang lain.

C. Kerangka Berpikir

Pemecahan masalah merupakan usaha mencari jalan keluar dari suatu

kesulitan untuk mecapai tujuan yang tidak segera dapat dicapai, dimana untuk

mencapainya diperlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan melibatkan

pengetahuan, pemahaman dan keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya.Oleh

karena itu, pemecahan masalah sangat penting untuk diberikan dalam pemebelajaran

matematika. Pemecahan masalah matematika bermanfaat untuk melatih para siswa

menyelesaikan berbagai macam masalah matematika, selain itu dapat mengajarkan

pola pikir kepada siswa bagaimana untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.

Pada dasarnya masalah matematika sama dengan masalah secara umum, perlu

tahapan pemecahan masalah yang tepat untuk memperoleh solusi yang tepat pula.

Dalam penelitian ini diguanakan pentahapan Polya, dengan alas an bahwa langkah-

langkah pemecahan masalahnya cukup sederhana, aktivitas-aktivitas yang dilakukan


37

setiap langkah juaga cukup jelas serta secara eksplisit mencakup semua langkah

pemecahan masalah dari pendapat ahli yang lainnya.

Dalam memecahkan masalah setiap siswa memiliki cara yang berbeda

menerima informasi atau pengetahuan dalam suatu proses pembelajaran. Cara

berbeda ini disebut dengan gaya belajar. Gaya belajar adalah sebuah pendekatan yang

menjelaskan mengenai bagaimana individu belajar atau cara yang ditempuh oleh

masing-masing siswa untuk berkosentrasi pada proses dan menguasai informasi yang

sulit dan baru melalui persepsi berbeda. Keanekaragaman gaya belajar siswa perlu

diketahui pada awal diterima pada suatu lembaga pendidikan yang akan ia jalani. Hal

ini aka n memudahkan bagi siswa untuk belajar maupun bagi seorang pengajar dalam

proses pembelajaran. Siswa yang mengenali gaya belajarnya akan lebih mudah

menentukan strategi apa yang dilakukan agar yang dipelajari mudah dipahami dan

lebih efisien. Siswa dapat belajar dengan baik dan hasil belajarnya maksimal karena

apa yang dilakukan sesuai dengan karakter dirinya dalam memperoleh informasi.

Begitu juga seorang guru sangat penting mengetahui gaya belajar yang dimiliki

siswanya, agar ia tahu bagaimana harus memperlakukan siswa tersebut saat

mentransfer ilmu pengetahuan agar informasi yang disampaikan mudah diterima

karena sesuai dengan karateristik siswa demi kelancaran proses belajar mengajar di

kelas.
38

D. Pemeriksaan Keabsahan Data

Kualitas penelitian ditentukan melalui pengecekan keabsahan data. Sugiyono

(2011: 367) menjelaskan bahwa pengecekan keabsahan data dalam penelitian

kualitatif dilakukan dengan uji kredibilitas (validitas internal), uji dependabilitas

(reliabilitas), uji tranferabilitas (validitas eksternal) dan uji konfirmabilitas

(objektivitas).

Pengecekan kredibilitas (validitas internal) data. Salah satu cara untuk

menguji kredibilitas data penelitian adalah dengan melakukan triangulasi. Triangulasi

adalah teknik pengecekan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, di

luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data.

Menurut Sugiyono (2011: 330), triangulasi dalam pengujian kredibilitas data

diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber, berbagai cara dan berbagai

waktu. Dengan demikian terdapat tiga jenis triangulasi, yaitu: (a) triangulasi sumber

yakni menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah

diperoleh melalui beberapa sumber, (b) triangulasi teknik yakni menguji kredibilitas

data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik

yang berbeda, (c) triangulasi waktu yakni menguji kredibilitas data dilakukan dengan

cara melakukan pengecekan melalui wawancara, observasi atau teknik lain dalam

waktu atau situasi yang berbeda.

Pengecekan dependabilitas (reliabilitas) penelitian. Salah satu cara yang dapat

dilakukan untuk menguji dependibilitas penelitian adalah dengan menggunakan


39

teknik jejak audit (Sugiyono, 2011: 372), jejak audit dapat dilakukan oleh pakar yang

secara tidak langsung terlibat dalam penelitian, mulai dari peneliti menentukan fokus

masalah, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data,

menguji keabsahan data sampai dengan membuat kesimpulan.

Keteralihan (transferability). Keterampilan menurut Sugiyono (2011: 376)

merupakan validitas eksternal dalam penelitian kualitatif. Konsep validitas eksternal

menyatakan bahwa generalisasi suatu penelitian dapat berlaku atau diterapkan pada

semua konteks dalam populasi yang sama atas dasar penemuan yang diperoleh pada

sampel yang mewakili populasi.

Kepastian (confirmability). Kepastian berkaitan dengan konsep objektivitas,

yang berrati bahwa hasil penelitian dapat dipercaya. Menurut sugiyono (2011: 377),

uji konfirmabilitas dalam penelitian kualitatif mirip dengan uji dependibilitas,

sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan.

Berdasrkan uraian di atas, pengecekan keabsahan data penelitian ini dilakukan

sebagai berikut:

1. Pengecekan kredibilitas (validitas internal) dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan triangulasi waktu, karena dengan menggunakan triangulasi waktu,

subjek diberi tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diikuti dengan

wawancara dan dalam waktu yang berbeda. Subjek diberi tes kemampuan

pemecahan masalah matematis yang setara dengan tes yang pertama, kemudian
40

juga diikuti wawancara yang relatif sama dengan wawancara pertama, sehingga

dengan cara seperti ini besar kemungkinan diperoleh data kredibel.

2. Pengecekan dependabilitas (reliablitas) dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan teknik jejak audit, yaitu pakar yang secara tidak langsung terlibat

dalam penelitian ini mulai dari peneliti menentukan fokus masalah, memasuki

lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data menguji keabsahan

data sampai pada membuat kesimpulan. Pakar yang dimaksudkan yang secara

tidak langsung terlibat dalam penelitian ini adalah pembimbing.

3. Pengecekan transferabilitas (validitas eksternal) dalam penelitian ini tidak

digunakan, karena hasil temuan penelitian ini tidak untuk digeneralisasikan dan

hasilnya hanya dapat diterapkan pada subjek tertentu yang memiliki karakteristik

sama atau relatif sama dengan subjek yang diteliti.

4. Pengecekan komfimabilitas (objektivitas) dalam penelitian ini akan terpenuhi

dengan sendirinya apabila dependibilitas penelitian terpenuhi.


BAB III
METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian eksploratif yang bertujuan untuk menggali

informasi lebih mendalam untuk memperoleh deskripsi tentang kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya belajar. Kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa diamati dengan mencermati (mengkaji) hasil

kerja siswa yang diikuti wawancara. Pada saat wawancara, siswa diminta untuk

menjelaskan pemecahan masalah yang dilakukan sesuai dengan langkah-langkah

Polya, yakni (1) memahami masalah, (2) Merencanakan Pemecahan masalah, (3)

Melaksanakan rencana dan (4) memeriksa kembali hasil jawaban. Selama proses

pemecahan masalah secara tertulis dan wawancara, dilakukan perekeman secara

audiovisual, sehingga memungkinkan peneliti melakukan penelahan terhadap data

secara berulang-ulang.

Data hasil tugas pemecahan masalah dan hasil wawancara digabung, kemudian

dideskripsikan secara kualitatif dan hasilnya berupa kata-kata tertulis, lisan atau

uraian dari subjek penelitian dan selanjutnya dianalisis. Oleh sebab itu, maka

penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif-kualitatif.

41
42

B. Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret tahun

ajaran 2018/2019 semester II kelas VIII, bertempat di MTS Ummusshabri Kendari

yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, kelurahan Bende, Kota Kendari, provinsi

Sulawesi tenggra.

C. Subjek Penelitian

Pemilihan subjek penelitian ini mengacu pada tujuan penelitian, untuk

menggali informasi lebih mendalam untuk memperoleh deskripsi tentang kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya belajar topik lingkaran. Oleh

karena materi lingkaran dipelajari di kelas VIII SMP, maka subjek penelitian ini

adalah siswa-siswa kelas VIII SMP yang telah mempelajari materi tersebut, yang

bergaya belajar visual, auditorial dan kinestetik.

Proses pemilihan subjek penelitian diawali dengan pemberian tes angket

gaya belajar. Setelah itu dilakukan pengkategorian hasil angket untuk

mengelompokan siswa berdasarkan gaya belajar yang dimiliki. Selanjutnya

didiskusikan dengan guru pengampu mata pelajaran matematika untuk memilih

subjek penelitian sebanyak 1 orang siswa dari masing-masing gaya belajar dengan

pertimbangan:

(1) Memiliki kemampuan matematika yang baik

(2) Mampu menyampaikan pendapat dengan baik,


43

(3) Bersedia diwawancarai.

Setelah didapat 3 siswa yang terdiri dari 1 orang dengan gaya belajar visual, 1

orang dengan gaya belajar auditorial dan 1 orang dengan gaya belajar kinestetik,

pencarian subjek berhenti. Langkah selanjutnya subjek diberikan tugas kemampuan

pemecahan masalah matematis diikuti dengan wawancara.

Prosedur penetapan subyek penelitian berdasarkan analisis hasil angket gaya

belajar sebagai berikut:

Penetapan kelas untuk


memilih subjek penelitian
.

Pemberian angket gaya belajar

Pengelompokan Pengelompokan Pengelompokan


siswa yang gaya siswa yang gaya siswa yang gaya
belajar auditori belajar visual belajar kinestetik

Diambil 1 siswa Diambil 1 siswa Diambil 1 siswa


dengan gaya belajar dengan gaya belajar dengan gaya belajar
auditori visual kinestetik

Keterangan
: urutan kegiatan Selesai

: kegiatan
: hasil Gamabar 3.1 Prosedur Pemilihan Subjek Penelitian

: terdiri dari
44

Pada gambar 3.1 tampak bahwa pemilihan subyek diawali dengan pemilihan

kelas. Kemudian diberikan angket gaya belajar, selanjutnya dikelompokan

berdasarkan gaya belajar masing lalu memilih 1 orang siswa pada masing-masing

gaya belajar. Apabila ditemukan subjek masing-masing 1 siswa dari setiap kelompok

gaya belajar, maka siklus pemilihan tersebut berhenti.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih peneliti dalam kegiatan

mengumpulkan data agar kegiatanya menjadi sistematis dan lebih mudah. Instrumen

dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu instrumen utama dan instrumen bantu.

Instrumen utama adalah peneliti sendiri, sedangkan isntrumen bantu ada 3 (tiga)

macam, yaitu instrumen gaya belajar, tugas pemecahan masalah dan pedoman

wawancara. Secara rinci tentang instrumen penelitian dijelaskan sebagi berikut.

D.1 Instrumen utama

Peneliti sebagai instrumen utama, berfungsi menetapkan fokus penelitian,

memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai

kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas

semuanya. Untuk melakukan penelusuran secara mendalam tentang kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya belajar, maka akan dilakukan

melalui pemberian tes pemecahan masalah matematis yang akan diikuti dengan
45

wawancara, sehingga data utama yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

data hasil wawancara.

Untuk melakukan data hasil wawancara yang akurat dan dapat mengungkapkan

kemampuan pemecahan masalah matematis hanya dapat dilakukan peneliti sendiri

dan tidak dapat digantikan oleh instrumen lain. Oleh karena itu dalam penelitian ini,

peneliti merupakan instrumen utama.

D. 2 Instrumen bantu

D.2.1 Instrumen Bantu I (Angket gaya belajar)

Instrumen bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket

yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui gaya belajar siswa yang

dikembangkan oleh Blander dan Grinder. Pemberian angket ini digunakan untuk

mengetahui gaya belajar siswa yang terdiri dari 3 (tiga) bagian pertanyaan, yaitu;

bagian pertama terdiri dari 14 item pertanyaan untuk mengetahui gaya belajar visual,

bagian kedua terdiri dari 14 item pertanyaan untuk mengetahui gaya belajar

auditorial, dan bagian ketiga terdiri dari 14 item pertanyaan untuk mengetahui gaya

belajar kinestetik.

Langkah pengambilan keputusan kecenderungan gaya belajar adalah jika

terdapat jumlah skor tertinggi pada satu gaya belajar, maka dapat disimpulkan bahwa

subjek cenderung dominan pada gaya belajar tersebut.


46

D.2.2 Instrumen Bantu II (Tugas Pemecahan Masalah (TPM))

Tugas pemecahan masalah (TPM) yang digunakan dalam penelitian ini adalah

masalah matematika topik lingkaran di kelas VIII SMP semester 2 (dua). TPM

digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh data kemampuan pemecahan

masalah matematis siswa ditinjau dari gaya belajar. Untuk mengetahui apakah TPM

yang dirancang sesuai dan telah memenuhi kriteria yang baik, maka dilakukan proses

pengembangan instrument TPM, yaitu berkaitan dengan validitas. Dalam penelitian

ini tidak dilakukan uji reliabilitas karena tes yang dirancang tidak digunakan untuk

mengukur kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, akan tetapi hanya akan

digunakan untuk menggali informasi tentang proses berpikir siswa dalam

memecahkan masalah matematika. Untuk menguji validitas Tes kemampuan

Pemecahan masalah Matematis (TKPM) dalam penelitian ini, hanya digunakan

validitas isi. Hal ini disebabkan karena TPM dalam penelitian ini hanya digunakan

untuk menguji ketetapan isi tes dengan analisis rasional lewat profesional judgment.

Berdasarkan hal itu maka kriteria validitas instrument dalam penelitian ini meliputi:

(1) materi tes benar-benar sudah memenuhi kriteria masalah matematika yang

dimaksud; (2) konstruksi soal sudah baik; (3) bahasa yang digunakan jelas dan mudah

dimengerti. Untuk menilai validitas tes dalam penelitian ini dilakukan analisis

rasional dengan meminta saran atau pendapat dari pakar (dosen matematika atau guru

matematika).
47

D.2.3 Instrumen Bantu III (Pedoman Wawancara)

Instrumen Bantu III (Pedoman Wawancara) digunakan untuk menelusuri lebih

mendalam tentang kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari gaya

belajar siswa.

Pedoman wawancara disusun oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan

pembimbing. Pedoman wawancara digunakan untuk menggali informasi lebih

mendalam tentang kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari

gaya belajar. Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur

yang berbasis tugas dengan ketentuan: (a) pertanyaan yang diajukan disesuaikan

dengan kondisi pemecahan masalah yang dilakukan oleh siswa baik dari segi jawaban

maupun penjelasan yang diberikan siswa, (b) pertanyaan yang diajukan tidak harus

sama untuk setiap siswa yang menjadi subjek penelitian, tetapi memuat pokok-pokok

yang sama, dan (c) apabila siswa mengalami kesulitan dengan pertanyaan tertentu,

maka mereka akan diberikan pertanyaan yang lebih sederhana tanpa menghilangkan

pokok permasalahan.

Pedoman wawancara yang digunakan didalam penelitian ini tidak divalidasi,

karna dimungkinkan pertanyaan-pertanyaan akan berkembang atau berubah pada saat

wawancara berlangsung.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, akan digunakan teknik


48

pemberian angket (non tes), tes dan wawancara. Secara rinci dijelaskan sebagai

berikut:

1. Pemberian angket (non tes), yaitu teknik untuk mengumpulkan data tentang gaya

belajar.

2. Pemberian tes, yaitu teknik untuk mengumpulkan data tentang kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa SMP yang ditinjau dari gaya belajar.

3. Wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur yang

berbasis tugas. Hal ini karena pertanyaan-pertanyaan yang ada pada pedoman

wawancara berkaitan dengan tes kemampuan pemecahan masalah matematis.

Wawancara dilakukan untuk menelusuri lebih mendalam tentang kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa SMP yang ditinjau dari gaya belajar visual,

auditorial, dan kinestetik. Oleh karena itu, pelaksanaannya adalah pemberian tes

diikuti wawancara.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini mengikuti model analisis Miles dan

Huberman (dalam sugiyono, 2011: 341). Proses analisis data menurut Miles dan

Huberman terdiri dari tiga langkah yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data dan (3)

penarikan kesimpulan.

Berikut ini diberikan penjelasan terhadap proses analisis data yang dilakukan

dalam penelitian ini :


49

1. Mereduksi Data. Mereduksi data adalah proses merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,

dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan

mencarinya bila diperlukan. Data yang direduksi dalam penelitian ini adalah

adalah data kredibel.

2. Penyajian Data. Data yang disajikan adalah data tereduksi dan melalui penyajian

data, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan

semakin mudah dipahami. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat

dilakukan dalam bentuk uarian singkat atau narasi, bagan, hubungan antar

kategori, grafik, dan sejenisnya. Penyajian data dalam penelitian ini adalah dalam

bentuk narasi.

3. Penafsiran dan Penarikan Kesimpulan. Data yang telah disajikan kemudian

ditafsirkan dan disimpulkan. Kesimpulan dapat berupa deskripsi atau gambaran

sesuatu objek yang sebelumnya masih belum jelas, sehingga setelah diteliti

menjadi jelas. Kesimpulan juga dapat berupa hubungan kasual atau interaktif,

hipotosis dan teori.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bagian ini dikemukakan hasil pemilihan subjek penelitian, cuplikan hasil

wawancara dan pengamatan, paparan dan validasi serta analisis data penelitian dalam

memecahkan masalah disertai dengan analisisnya.

A.1 Pemilihan Subjek Penelitian

Sebelum dilakukan pengumpulan data, terlebih dahulu dilakukan pemilihan

subjek penelitian, yaitu dengan memberikan tes gaya belajar untuk mengetahui siswa-

siswa yang bergaya belajar auditorial, visual dan kinestetik. Adapun jadwal

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2019. Setelah

dilakukan pengetesan gaya belajar, maka dipilih 3 (tiga) orang subjek penelitian,

masing-masing satu orang bergaya belajar auditorial, satu orang bergaya belajar

visual, dan satu orang bergaya belajar kinestetik. Kriteria penentuan subjek penelitian

adalah berdasarkan kriteria yang ada pada bab III tesis ini. Rangkuman hasil tes gaya

belajar, peneliti sajikan pada lampiran L-.2. Berdasarkan hasil pengukuran gaya

belajar pada lampiran L-2, maka diperoleh subjek Auditorial (SA), Subjek Visual

(SV) dan subjek Kinestetik (SK).

Setelah ditetapkan 3 subjek penelitian, selanjutnya dilakukan tes pemecahan

masalah matematis sebanyak dua nomor diikuti dengan wawancara pada hari Sabtu

50
51

tanggal 2 sampai dengan sabtu 21 maret Maret 2019. Adapun rincian kegiatan

penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Jadwal Penelitian


No. Hari, tanggal Subjek penelitian Pengambilan Tempat
data ke-i
1 Selasa, 26 Februari Kelas VIIIb 1 Kelas
2019
2 Sabtu, 2 Maret 2019 SV, SA dan SK 2 Kelas
3 Sabtu, 9 Maret 2019 SV, SA dan SK 3 Kelas
4 Sabtu, 21 Maret 2019 SA dan SK 4 Kelas

Proses wawancara, pada penelitian ini direkam dengan menggunakan audio

recorder handphone. Hal ini dilakukan agar dapat mengkaji ulang dan menganalisis

setiap perkataan subjek saat proses wawancara berlangsung. Kemudian untuk

memudahkan dalam mengidentifikasi hubungan antara proses wawancara dengan

indikator dalam penelitian ini.

A. 2 Cuplikan Hasil Wawancara Dan Pengamatan, Paparan Dan Validasi Data


Serta Analisis Data Penelitian

Untuk mempermudah memhami masalah hasil wawancara setiap subjek pada

saat memahami masalah 1 dan masalah 2, maka transkrip hasil wawancara diberi

kode sebagai berikut: dua digit pertama berupa huruf, menyatakan subjek penelitian

(SA, SV dan SK), digit ketiga berupa angka 1 dan 2 menyatakan pelaksanaan

wawancara, digit keempat berupa huruf menyatakan pentahapan pemecahan maslah

Polya, yaitu: memahami masalah (M), membuat rencana pemecahan masalah (R),

tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah (L) dan memeriksa kemabali hasil
52

pemecahan masalah (K), digit kelima berupa angka 1 dan 2 menyatakan masalah 1

dan masalah 2, digit berikutnya menyatakan indeks tahapan pemecahan masalah.

A. 2. 1 Subjek Visual (SV)

1. Soal Nomor 1

a. Tahap Memahami Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memehami


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam memahami masalah 1

wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca terlebih dahulu soalnya


SV : (Membaca soal sambil menunduk) SV1M101
P : Sudah dibaca soalnya?
SV : Sudah SV1M102
P : Sudah dipahami apa maksud dari soal ini?
SV : Sedikit SV1M1 03
P : Silahkan baca ulang soalnya
SV : (Membaca ulang soalnya) SV1M104
Sudah dapat dipahami soalnya?
Sudah SV1M1 05
P : Sudah pernah dapat soal seperti ini?
SV : Belum pernah soal cerita dalam bentuk harga (sambil melihat soal), kita SV1M106
biasa dikasih gambar diketahui jari-jari atau diameternya baru ditanyakan
luas dan keliling.
P : Kalau kamu sudah paham, bagaimana kamu mengungkapkan hal yang
kamu pahami tadi?
SV : (Menceritakan apa yang dipahami dalam soal): Diameter dari taman SV1M107
berbentuk lingkaran berukuran 42 , diameter kolam berukuran 28 ,
jarak pohon cemara 4 meter antar pohon, biaya rumput jepang Rp
20.000/ Dan biaya pohon cemara Rp. 25.000,00/ .
P : Oke, dari yang kamu pahami apa masih ada lagi yang bisa kamu
ungkapkan?
SV : (Memperhatikan ulang soal) ada, yaitu ditanyakan biaya yang harus SV1M108
dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara.
P : Apa yang kamu ungkap tadi sudah sesuai dengan apa yang ada pada soal
ini?
SV : (Memperhatikan ulang soalnya). Sudah sesuai SV1M109
53

Kalau begitu silahkan kamu tulis apa yang sudah kamu ungkap tadi
Iya (Subjek memuliskan) SV1M110

P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?


SV : Bisa. SV1M111
P : Bisa kamu ceritakan kepada saya, apa yang kamu pikirkan dalam membuat
gambarnya?
SV : Ada taman berbentuk lingkaran berukuran 42 meter, dalam taman itu ada SV1M112
kolam berbentuk lingkaran berdiameter 28 meter, dalam taman akan
ditanami rumput jepang dan ditepi taman akan ditanami pohon cemara.
(subjek menggambarkan)

P : Sebatas yang kamu ungkap di atas, masih ada yang perlu kamu ungkap
dalam soal ini?
SV : Sudah tidak ada SV1M113
P : Yakin sudah tidak ada?
SV : Sudah tidak ada SV2M114
Untuk menvalidasi data SV dalam memahami masalah 1 pada wawancara 1

dan 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1 maka dilakukan wawancara

kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam memahami masalah 1

wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca terlebih dahulu soalnya


SV : ( Membaca soal dalam hati) SV2M101
P : Sudah dibaca soalnya?
SV : Sudah SV2M102
P : Oke, apakah kamu sudah paham soal ini?
SV : Sedikit SV2M103
P : Silahkan baca ulang soalnya
SV : (Membaca ulang soalnya) SV1M 04
P : Sudah dipahami apa maksud dari soal ini?
SV : Sudah SV2M105
54

P : Sudah pernah dapat soal seperti ini?


SV : untuk soal cerita seperti ini belum pernah biasanya dikasih soal yang lebih SV2M106
sederhana dari ini
P : Kalau kamu sudah paham, bagaimana kamu mengungkapkan hal yang
kamu pahami tadi?
SV : Lahan berbentuk persegi dengan ukuran luas , akan SV2M107
dibuat kolam berdiameter 14 meter dan akan dipasang lampu dengan jarak 2
meter tiap lampu, ditaman itu akan ditanami rumput jepang dengan biaya
Rp 20.000/ , biaya pemasangan lampu Rp. 50.000,00 per buah.
P : Oke, dari yang kamu pahami apa masih ada lagi yang bisa kamu
ungkapkan?
SV : (Memperhatikan ulang soal) ada, yaitu ditanyakan soal biaya yang SV2M108
dikeluarkan oleh Pak Adil untuk menanam rumput jepang dan memasang
lampu .
P : Apa yang kamu ungkap tadi sudah sesuai dengan apa yang ada pada soal
ini?
SV : (Memperhatikan ulang soalnya). Sudah, karena disini hanya berbicara SV2M1 09
mengenai luas taman, kolam, biaya yang dikeluarkan untuk menanam
rumput jepang dan memasang lampu.
Bisa kamu tuliskan apa yang kamu ungkap tadi kedalam kalimat
matematika?
Bisa. (subjek menuliskan) SV2M110

P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?


SV : Bisa. SV2M111
P : Bisa kamu ceritakan kepada saya, apa yang kamu pikirkan dalam membuat
gambarnya?
SV : Sebidang tanah berbentuk persegi dengan ukuran 21 meter dikali 21 meter, SV2M112
didalam taman ini akan dibuat kolam dengan ukuran 14 meter disamping
kolam ini akan dipasangkan lampu dan didalam taman diluar kolam akan
ditanami rumput jepang.
(subjek menggambarkan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap
dalam soal ini?
SV : Sudah tidak ada SV2M113
55

P : Yakin sudah tidak ada?


SV : Iya (sambil mengangguk). SV2M114
2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memehami Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memahami masalah dipaparkan dan divalidasi.

Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara membandingkan

data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SV dalam

menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Masalah I
Masalah I pada Pengamatan Wawancara 1 pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat wawancara 1, SV: (membaca soal Pada saat wawancara 2, SV: ( Membaca soal dalam
sambil menunduk) (SV1M101), sudah hati) (SV2M101), sudah (SV2M102), sedikit
(SV2M102), sedikit (SV1M103), (membaca (SV2M103), (membaca ulang soalnya) (SV2M104),
ulang soalnya) (SV1M104), sudah (SV1M105), untuk soal cerita seperti ini belum pernah biasanya
Belum pernah soal cerita dalam bentuk harga dikasih soal yang lebih sederhana dari ini
(sambil melihat soal) kita biasa dikasih gambar (SV2M105), Sudah(SV2M106), lahan berbentuk
diketahui jari-jari atau diameternya baru persegi dengan ukuran luas ,
ditanyakan luas dan keliling (SV1M106), akan dibuat kolam berdiameter 14 meter dan akan
(menceritakan apa yang dipahami dalam soal): dipasang lampu dengan jarak 2 meter tiap lampu,
Diameter dari taman berbentuk lingkaran ditaman itu akan ditanami rumput jepang dengan
berukuran 42 , diameter kolam berukuran 28 biaya Rp 20.000/ , biaya pemasangan lampu Rp.
, jarak pohon cemara 4 meter antar pohon, 50.000,00 per buah (SV2M107), (memperhatikan
biaya rumput jepang Rp 20.000/ dan biaya ulang soal) ada, yaitu ditanyakan soal biaya yang
pohon cemara Rp. 25.000,00/ . (SV1M107), dikeluarkan oleh Pak Adil untuk menanam rumput
(memperhatikan ulang soal) ada, yaitu jepang dan memasang lampu (SV2M108),
ditanyakan biaya yang harus dikeluarkan untuk (memperhatikan ulang soalnya). Sudah, karena disini
menanam rumput jepang dan pohon cemara. hanya berbicara mengenai luas taman, kolam, biaya
(SV1M108), (memperhatikan ulang soalnya). yang dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan
Sudah sesuai (SV1M109), Iya (Subjek memasang lampu(SV2M109), Bisa. (subjek
memuliskan) (SV1M110), bisa.(SV1M111), menuliskan) (SV2M110), Bisa (SV2M111), sebidang
Ada taman berbentuk lingkaran berukuran 42 tanah berbentuk persegi dengan ukuran 21 meter
meter, dalam taman itu ada kolam berbentuk dikali 21 meter, didalam taman ini akan dibuat kolam
lingkaran berdiameter 28 meter, dalam taman dengan ukuran 14 meter disamping kolam ini akan
akan ditanami rumput jepang dan ditepi taman dipasangkan lampu dan didalam taman diluar kolam
akan ditanami pohon cemara. (subjek akan ditanami rumput jepang. (subjek menuliskan)
menggambarkan) (SV1M112), Sudah tidak ada (SV2M112), sudah tidak ada (SV2M1 13), iya
(SV1M113), sudah tidak ada (SV1M114). (sambil mengangguk). (SV2M114).
56

Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.2 di atas, dapat disimpulkan bahwa

ada konsinstensi SV dalam memehami masalah 1 pada wawancara 1 dan wawancara

2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV dalam memahami masalah adalah

kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memehami Masalah

Data SV dalam memahami masalah yang dipaparkan diatas diereduksi. Proses

reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh kategori.

Penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut ini.

Pada tahap memahami masalah, SV memulai dengan membaca soal terlebih

dahulu (SV1M101), SV mampu memahami masalah dengan baik pada saat

mengulangi kembali membaca soal (SV1M102, SV1M103, SV1M104, SV1M105),

ini dikarenakan SV tidak pernah mendapat soal serupa sebelumnya (SV1M106). SV

secara lisan mampu menyebutkan unsur-unsur yang ketahui dan apa yang ditanyakan

dari soal dan sesuai dengan jawaban tertulis SV (SV1M107, SV1M108, SV1M109,

SV1M110). SV memahami masalah yang diketahui dan ditanyakan tersebut sebagai

langkah awal untuk menyelesaikan masalah. Selain itu pada tahap ini, SV mampu

merepresentasi masalah yang diberikan berupa gambar yang kurang lebih menurutnya

sudah cukup mewakili untuk dipahami (SV1M111, SV1M112). SV yakin sudah tidak

ada lagi yang perlu diungkap dari soal ini (SV1M103, SV1M114).
57

Data diatas menunjukkan bahwa SV memahami masalah yang diberikan, hal

ini menunjukkan dari kemampuan SV mengungkap dan menuliskan hal yang

diketahui. Mampu mengungakap dan menulis hal yang ditanyakan, dapat membuat

representasi dalam bentuk gambar, namun tidak mampu membuat kesimpulan dari

apa yang dipahami pada saat memahami masalah.

b. Membuat Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Membuat


Rencana Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam membuat rencana

pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019

sebagai berikut:

P : Sebelum lanjut menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan soal


ini?
SV : Saya perlu tahu dulu dari luas taman, saya juga harus tahu luas kolam, saya SV1R101
harus tahu keliling taman, terus saya mengurangi luas taman dengan luas
kolam, setelah itu saya cari biaya rumput jepang dan pohon cemara. Terkhir
biaya keseluruhan yang dibutuhkan.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang kamu pikirkan?
SV : (Berpikir). Rumus yang berkaitan dengan luas lingkaran yaitu ( SV1R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Rumus yang berkaitan dengan keliling lingkaran yaitu SV1R103
P : Setelah itu apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Luas lingkaran 1 ( kurang luas lingkaran 2 ( SV1R104
P : Digunakan untuk apa ini?
SV : Penanaman rumput jepang SV1R105
P : Rumus apa berikutnya yang kamu pikirkan?
SV : Untuk sementara itu saja SV1R106
P : Yakin sudah tidak ada lagi?
SV : Yakin SV1R107
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
P : Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang telah kamu ungkapkan,
rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Setelah saya dapatkan luas penanaman rumput jepang saya kalikan dengan SV1R108
biaya penanaman
P : Oke, untuk menyelesaikan soal ini rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Mencari biaya penanaman pohon cemara dengan cara keliling lingkaran SV1R109
58

bagi empat kali biaya penanaman pohon cemara


P : Setelah itu rumus apa lagi?
SV : Terakhir saya jumlahkan biaya penanaman rumput jepang dan penanaman SV1R110
pohon cemara untuk mendapatkan biaya keseluruhan
P : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk menyelesaikan
soal ini?
SV : (Memperhatikan kemabali soalnya). Sudah sesuai. SV1R111

Untuk menvalidasi data SV dalam membuat rencana pemecahan masalah 1

pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam membuat rencana

pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019

sebagai berikut:

P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap


menyelesaikan soal ini?
SV : Saya cari dulu luas dari taman (persegi), saya cari luas kolam SV2R101
(lingkaran), setelah itu saya cari luas yang akan ditanami rumput
jepang, terus saya cari keliling kolam (lingkaran), terus saya cari biaya
untuk pemasangan lampu dan penaman rumput jepang, setalah itu saya
jumlahkan keseluruhannya.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SV : (Berpikir). Rumus yang berkaitan dengan luas lingkaran dan persegi SV2R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Rumus yang berkaitan dengan keliling lingkaran yaitu SV2R103
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Luas persegi yaitu kurang luas lingkaran yaitu SV2R104
P : Digunakan untuk apa ini?
SV : Penanaman rumput jepang SV2R105
P : Rumus apa berikutnya yang kamu pikirkan?
SV : Untuk sementara itu saja SV2R106
P : Yakin sudah tidak ada lagi?
SV : Yakin SV2R107
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
P : Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang telah kamu ungkapkan,
rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Setelah saya dapatkan luas penanaman rumput jepang saya kalikan dengan SV2R108
biaya penanaman
P : Oke, untuk menyelesaikan soal ini rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Mencari biaya pemasangan lampu dengan cara keliling lingkaran bagi dua SV2R109
kali biaya pemasangan lampu
P : Setelah itu rumus apa lagi?
59

SV : Terakhir saya jumlahkan biaya pemasangan lampu dan penanaman rumput SV2R110
jepang untuk mendapatkan biaya keseluruhan
P : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk
menyelesaikan soal ini?
SV : (Memperhatikan kemabali soalnya). Sudah sesuai. SV2R111

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan dan

divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara

membandingkan data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi SV

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.3 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah untuk
SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan
masalah1 pada wawanacara 1 , SV: Saya perlu masalah 1 pada wawanacara 2, SV: Saya cari
tahu dulu dari luas taman, saya juga harus tahu dulu luas dari taman (persegi), saya cari luas
luas kolam, saya harus tahu keliling taman, terus kolam (lingkaran), setelah itu saya cari luas
saya mengurangi luas taman dengan luas kolam, yang akan ditanami rumput jepang, terus saya
setelah itu saya cari biaya rumput jepang dan cari keliling kolam (lingkaran), terus saya cari
pohon cemara, terkhir biaya keseluruhan yang biaya untuk pemasangan lampu dan penaman
dibutuhkan (SV1R101), (berpikir) rumus yang rumput jepang, setalah itu saya jumlahkan
berkaitan dengan luas lingkaran yaitu ( keseluruhannya (SV2R101), (berpikir) rumus
(SV1R102), rumus yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan luas lingkaran (
(SV1R103), luas lingkaran 1 ( kurang luas dan persegi yaitu (SV2R102), rumus yang
lingkaran 2 ( (SV1R104), penanaman berkaitan dengan keliling lingkaran yaitu
rumput jepang (SV1R105), untuk sementara itu (SV2R103), luas persegi yaitu kurang luas
saja (SV1R106), Yakin (SV1R107), setelah saya lingkaran yaitu . (SV2R104), penanaman
dapatkan luas penanaman rumput jepang saya rumput jepang (SV2R105), untuk sementara itu
kalikan dengan biaya penanaman (SV1R108), saja (SV2R106), yakin (SV2R107), setelah saya
mencari biaya penanaman pohon cemara dengan dapatkan luas penanaman rumput jepang saya
cara keliling lingkaran bagi empat kali biaya kalikan dengan biaya penanaman (SV2R108),
penanaman pohon cemara (SV1R109), terakhir mencari biaya pemasangan lampu dengan cara
saya jumlahkan biaya penanaman rumput jepang keliling lingkaran bagi dua kali biaya
dan penanaman pohon cemara untuk pemasangan lampu (SV2R109), terakhir saya
mendapatkan biaya keseluruhan (SV1R110), jumlahkan biaya pemasangan lampu dan
60

Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
(memperhatikan kemabali soalnya). Sudah penanaman rumput jepang untuk mendapatkan
sesuai (SV1R111). biaya keseluruhan (SV2R110) (memperhatikan
kemabali soalnya) sudah sesuai (SV1R111).

Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa

ada konsinstensi SV dalam membuat rencana pemecahan masalah 1 pada wawancara

1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV dalam membuat

rencana pemecahan masalah adalah kredibel

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah

Data SV dalam membuat rencana pemecahan masalah yang dipaparkan diatas

diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh

kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan penyajian data

dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan

diberikan pada uraian berikut ini.

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah, SV memikirkan dan

mengemukakan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk dapat memecahkan

masalah yang dihadapi, yakni akan dicari luas taman terlebih dahulu, setelah itu luas

kolam, keliling taaman, mengurangi luas taman dengan luas kolam untuk

mendapatkan luas daerah penanaman rumput jepang, setelah itu mencari biaya

rumput jepang dan pohon cemara, terkhir biaya keseluruhan yang dibutuhkan

(SV1R101). Pada tahap ini juga SV memikirkan rumus-rumus apa yang akan

digunakan untuk menyelesaikan soal ini yakni rumus yang berkaitan dengan luas
61

lingkaran dan persegi (SV1R102), rumus yang berkaitan dengan keliling

lingkaran(SV1R103), luas taman – luas kolam untuk mendapatkan luas penanaman

rumput jepang (SV1R104, SV1R105), SV menyatakan untuk sementara rumus yang

akan itu saja (SV1R106, SV1R107), dimana SV beranggapan dirumus yang

dimaksud hanya rums yang ada dalam buku paket. SV belum dapat menguraikan

dengan jelas cara mencari biaya rumput jepang dan pohon cemara, nanti setelah

peneliti mengadakan wawancara lanjutan SV bisa menguraikannya. Menurut SV

setelah mendapatkan luas penanaman rumput jepang lalu dikalikan dengan biaya

penanaman rumput jepang (SV1R108), setelah itu mencari biaya penanaman pohon

cemara dengan cara keliling lingkaran bagi empat kali biaya penanaman pohon

cemara (SV1R109), terakhir menjumlahkan keseluruhan biaya penanaman pohon

cemara dan biaya penanaman rumput jepang (SV1R110). SV juga mengungkapkan

bahwa rumus yang direncanakan sudah sesuai dengan yang diinginkan soal

(SV1R111).

Data di atas bahwa menunjukkan SV memiliki rencana yang baik dalam

menyusun rencana yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang

diberikan. Sebelum menyelesaikan masalah yang diberikan, SV mampu memikirkan

berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang

diberikan, memikirkan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk

menyelesaikan masalah, dan menentukan konsep atau teori atau rumus yang saling

menunjang yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.


62

c. Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Melaksanakan


Rencana Pemecahan Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV pada tahap melaksanakan rencana

pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019

sebagai berikut:

P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian
soal ini?
SV : Pertama saya harus cari dulu luas lingkaran satu dan dua. Kalau sudah dapat SV1L101
luasnya saya kurangkan. (subjek menuliskan).

P : Dua puluh satu dan empat belas itu apanya?


SV : Jari-jarinya SV1L102
P : Kamu tulis tidak diatas bahwa dua puluh satu itu jari-jarinya?
SV : Tidak SV1L103
P : Terus kenapa tiba-tiba muncul dua puluh satu dari mana itu?
SV : Karena diameter dua kali jari-jari SV1L104
P : Kenapa kamu coret dua puluh satu dengan tujuh?
SV : Supaya hasbis pembaginya, nanti hasilnya 3 lebih gampang saya kali dua SV1L105
puluh dua
P : Apa tujuannya lingkaran satu kamu kurangkan dengan lingkaran dua
SV : Saya akan kurangi luas lingkaran 1 dan luas lingkaran 2 agar memgetahui SV1L106
wilayah yang digunakan untuk menanam rumput jepang
P : Setelah kamu dapat luas penanaman rumput jepang apa lagi yang kamu
lakukan?
SV : Saya kalikan dua puluh ribu, kerena harga luas rumput jepang tiap meternya SV1L107
dua puluh ribu.
P : Bagaimana caranya kamu mengecek bahwa langkah yang kamu lakukan ini
sudah benar?
SV : (Memperhatikan apa yang dilakukan sambil mencakar ulang). Langkah- SV1L108
langkahnya sudah sesuai urutan dan perhitungannya sudah sesuai..
P : Selanjutnya apalagi yang akan dicari?
SV : (Subjek terdiam dan membaca ulang soalnya). Mencari keliling lingkaran SV1L109
63

P : Untuk apa keliling lingkaran?


SV : Untuk mendapatkan banyak pohon cemara yang akan ditanam. (Subjek SV1L110
menuliskan)

P : Kenapa harus menggunakan keliling lingkaran?


SV : Karena pohon cemara ditanam ditepi taman SV1L111
P : Kenapa kamu bagi dengan empat?
SV : Karena jarak tiap pohonya empat meter SV1L112
P : Setelah itu apa lagi yang akan kamu lakukan?
SV : Dua ratus tiga belas dikalikan dengan dua puluh lima ribu karena biaya tiap SV1L113
penanaman pohon cemara yaitu dua puluh lima ribu
P : Kenapa kamu kalikan banyaknya pohon bukan keliling lingkaran
SV : (Berpikir). Karena yang ditanyakan harga penanaman pohonnya. SV1L114
P : Bagaimana caranya kamu mengecek bahwa langkah yang kamu lakukan ini
sudah benar?
SV : (Memperhatikan apa yang dilakukan sambil mencakar ulang). Mencakar SV1L115
ulang
P : Yakin jawabanya seperti itu?
SV : Yakin SV1L116
P : Berhenti sampai disini atau masih ada lagi yang mau dicari?
SV : Mencari keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan SV1L117
P : Bagaimana caranya?
SV : Dijumlahkan biaya penanaman rumput jepang dan biaya pohon cemara. SV1L118
(subjek menuliskan)

P : Masih ada lagi yang perlu ditambahkan?


SV : Sudah tidak ada . Selesai . SV1L119
P : Untuk soal ini, ada tidak cara lain untuk meyelesaikan ini.
SV : (Berpiki) sudah seperti ini caranya, hanya untuk keliling dan luas lingkaran SV1L120
menggunakan diameter

Untuk menvalidasi data SV dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah

1 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara kedua.


64

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam melaksanakan rencana

pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019

sebagai berikut:

P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal
ini?
SV : (Sambil memperhatikan soal) Pertama saya cari dulu luas taman dengan SV2L101
menggunakan luas lingkaran, setelah itu saya cari luas kolam dengan
menggunakan luas persegi. Setelah saya kurangkan luas persegi dengan luas
lingkaran .(Subjek menuliskan).

P : Tujuh itu apanya?


SV : Jari-jarinya SV2L102
P : Kamu tulis tidak diatas bahwa dua puluh satu itu jari-jarinya?
SV : Tidak SV2L103
P : Terus kenapa tiba-tiba muncul dua puluh satu dari mana itu?
SV : Karena diameter dua kali jari-jari SV2L104
P : Kenapa kamu coret tujuh dengan tujuh?
SV : Supaya pembginya habis, jadi saya tinggal kali yang diatasnya. SV2L105
P : Apa tujuannya persegi kamu kurangkan luas lingkaran?
SV : Untuk memgetahui luas wilayah yang digunakan untuk menanam rumput SV2L106
jepang
P : Setelah kamu dapat luas penanaman rumput jepang apa lagi yang kamu
lakukan?
SV : Saya cari lagi biaya penanaman rumput jepang dikalikan dua puluh ribu SV2L107
P : Bagaimana caranya kamu mengecek bahwa langkah yang kamu lakukan ini
sudah benar??
SV : (Memperhatikan apa yang dilakukan sambil mencakar ulang). Langkah- SV2L108
langkahnya sudah sesuai urutan dan perhitungannya sudah sesuai.
P : Selanjutnya apalagi yang akan dicari?
SV : (Membaca ualang soalnya). Mencari keliling lingkaran SV2L109
P : Untuk apa keliling lingkaran?
SV : Untuk mendapatkan banyak pohon cemara yang akan ditanam. SV2L110
(Subjek menuliskan)
65

P : Kenapa menggunakan rumus keliling lingkaran?


SV : Karena pemasangan lampu ditepi kolam SV2L111
P : Empat puluh empat kenapa dibagi dua?
SV : Dibagi dua karena jarak setiap lampu dua meter SV2L112
P : Kenapa kamu kalikan banyaknya pohon bukan keliling lingkaran?
SV : (Berpikir). Karena yang ditanyakan harga pemasangan lampunya. SV2L113
P : Setelah itu apa lagi yang akan kamu lakukan?
SV : Dua puluh dua dikalikan dengan lima puluh ribu karena biaya tiap penanaman SV2L114
pohon cemara yaitu lima puluh ribu
P : Bagaimana caranya kamu mengecek bahwa langkah yang kamu lakukan ini
sudah benar?
SV : (Memperhatikan apa yang dilakukan sambil mencakar ulang). Mencakar ulang SV2L115
P : Yakin jawabanya seperti itu?
SV : Yakin SV2L116
P : Berhenti sampai disini atau masih ada lagi yang mau dicari?
SV : Mencari keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan SV2L117
P : Bagaimana caranya?
SV : Biaya penanaman rumput jepang ditambah dengan biaya pemasangan lampu SV2L118

P : Masih ada lagi yang perlu ditambahkan?


SV : Selesai sampai disini SV2L119
P : Untuk soal ini, ada tidak cara lain untuk meyelesaikan ini.
SV : Ada,bisa menggunakan diameter untuk keliling dan luas lingkaran SV2L120
menggunakan diameter tap caranya sudah seperti ini.

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SV

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.4 berikut.


66

Tabel 4.4 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan Setelah saya kurangkan luas persegi dengan
masalah , SV: Pertama saya harus cari dulu luas luas lingkaran .(Subjek menuliskan).
lingkaran satu dan dua. Kalau sudah dapat luasnya (SV2L101), jari-jarinya (SV2L102), tidak
saya kurangkan (SV1L101), jari-jarinya (SV2L103), karena diameter dua kali jari-jari
(SV1L102), tidak (SV1L1 03), karena diameter dua (SV2L104), Supaya pembginya habis, jadi
kali jari-jari (SV1L104), supaya hasbis saya tinggal kali yang diatasnya (SV2L105),
pembaginya, nanti hasilnya tiga lebih gampang untuk memgetahui luas wilayah yang
saya kali dua puluh dua (SV1L105), saya akan digunakan untuk menanam rumput jepang
kurangi luas lingkaran 1 dan luas lingkaran 2 agar (SV2L106), saya cari lagi biaya penanaman
memgetahui wilayah yang digunakan untuk rumput jepang dikalikan dua puluh ribu
menanam rumput jepang (SV1L106), saya kalikan (SV2L107), (memperhatikan apa yang
dua puluh ribu, kerena harga luas rumput jepang dilakukan sambil mencakar ulang) langkah-
tiap meternya dua puluh ribu. (SV1L107), langkahnya sudah sesuai urutan dan
(memperhatikan apa yang dilakukan sambil perhitungannya sudah sesuai (SV2L108)
mencakar ulang) langkah-langkahnya sudah sesuai (membaca ualang soalnya) mencari keliling
urutan dan perhitungannya sudah sesuai lingkaran (SV2L1 09), untuk mendapatkan
(SV1L108), (subjek terdiam dan membaca ulang banyak pohon cemara yang akan ditanam
soalnya) mencari keliling lingkaran (SV1L109), sSubjek menuliskan) (SV2L110), karena
untuk mendapatkan banyak pohon cemara yang pemasangan lampu ditepi kolam (SV1L111),
akan ditanam (Subjek menuliskan) (SV1L110), dibagi dua karena jarak setiap lampu dua
karena pohon cemara ditanam ditepi taman meter (SV2L112), (berpikir) karena yang
(SV1L111), karena jarak tiap pohonya empat meter ditanyakan harga pemasangan lampunya
(SV1L112), dua ratus tiga belas dikalikan dengan SV1L113), dua puluh dua dikalikan dengan
dua puluh lima ribu karena biaya tiap penanaman lima puluh ribu karena biaya tiap penanaman
pohon cemara yaitu dua puluh lima ribu pohon cemara yaitu lima puluh ribu
(SV1L113), (berpikir) karena yang ditanyakan (SV2L114), (memperhatikan apa yang
harga penanaman pohonnya (SV1L114), dilakukan sambil mencakar ulang) mencakar
(memperhatikan apa yang dilakukan sambil ulang (SV2L115), yakin (SV2L116), mencari
mencakar ulang) mencakar ulang (SV1L115), keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan
yakin (SV1L116), mencari keseluruhan biaya yang (SV2L117), biaya penanaman rumput jepang
harus dikeluarkan (SV1L117), dijumlahkan biaya ditambah dengan biaya pemasangan lampu
penanaman rumput jepang dan biaya pohon (SV2L118), selesai sampai disini (SV2L119),
cemara. (subjek menuliskan) (SV1L1 18), sudah ada,bisa menggunakan diameter untuk
tidak ada. Selesai. (SV1L119), (berpiki) sudah keliling dan luas lingkaran menggunakan
seperti ini caranya, hanya untuk keliling dan luas diameter tap caranya sudah seperti ini
lingkaran menggunakan diameter (SV1L120). (SV2L120).

Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.4 di atas, dapat disimpulkan bahwa

ada konsinstensi SV dalam melaksanakan rencana masalah 1 pada wawancara 1 dan


67

wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV dalam melaksanakan rencana

pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Melaksanakan Rencana


Pemecahan Masalah
Data SV dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah yang dipaparkan

diatas diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga

memperoleh kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan

penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut ini.

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SV melaksanakan

langkah-langkah dan rumus yang telah direncanakan sebelumnya yakni: SV mecari

luas lingkaran 1 diikuti dengan mencari luas lingkaran 2, setelah SV mengurangkan

lingkaran 1 dan lingkaran 2, terakhir dikalikan dengan biayanya sebesar dua puluh

ribu hingga mendapatkan hasilnya (SV1L101). SV mencari luas lingkaran

menggunakan jari-jari sehingga diameter dibagi dua dinama jari-jari tidak dituliskan

ditahap memahami masalah (SV1L102, SV1L103, SV1L104), SV mencoret dua

puluh satu dengan tujuh agar pembaginya habis dan meudah dikalikan dengan dua

puluh dua (SV1L105). Tujuan SV, lingkaran 1 kurang lingkaran 2 untuk mengetahui

wiyah yang ditanami rumput jepang (SV1L106). SV mengalikan dua puluh ribu

karena harga rumput jepang tiap petaknya (SV1L107). SV menyatakan langkah-

langkah sudah sesuai urutan dan perhitungannya sudah sesuai (SV1L108). SV

mencari keliling lingkaran di bagi empat untuk mendapatkan banyak pohon cemara
68

yang akan ditanam karena ditanam ditepi taman (SV1L109, (SV1L110, SV1L111,

SV1L112). Selanjutnya banyak pohon kali dengan biaya penanaman pohon

(SV1L113, SV1L114). SV mengecek langkah yang dilakukan sudah benar dengan

cara mencakar ulang (SV1L115) dan yakin dengan langkah-langkah dan jawaban

yang diperoleh (SV1L116). SV mencari keseluruhan biaya dengan menggunakan

rumus yang telah direncanakan (SV1L117, SV1L118). Untuk soal ini sudah tidak ada

lagi yang ditambahkan berhenti sampai disini. Untuk menyelesaiakan soal ini ada

cara lain yaitu untuk keliling dan luas bisa menggunakan diameter, namun cara dan

hasilnya sudah seperti ini (SV1L119, SV1L120).

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SV melakukan hal-hal

sebagai berikut, yakni melaksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan

sebelumnya tahap demi tahap, menuliskan semua rumus yang telah direncanakan,

mampu melakukan perhitungan dengan segala macam data yang ada dengan

menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus yang diperlukan, tetapi kadang tidak

menuliskan rumus langsung menuliskan angka-angkanya. Dalam melakukan

perhitungan SV keliru dalam perkalian menentukkan luas kolam dan pembagian

menentukkan banyak pohon cemara yang ditanam pada wawancara 1, sementara pada

wawancara 2 tampak tidak mengalami kesulitan. SV yakin bahwa rumus yang

digunakan, perhitungan dan langkah-langkah penyelesaian yang telah dilakukan

sudah benar dan tepat.

SV melupakan satu tahap yang tidak dituliskan pada lemabr jawaban selama

wawancara pertama dan kedua yaitu menuliskan kembali hasil akhir yang diperoleh
69

dalam bentuk kalimat. Bentuk ini merupakan penegasan kembali atas hasil akhir yang

telah diperoleh yang menunjukkan bahwa suatu masalah dapat dijawab atau

diselesaikan.

Dari data di atas menunjukkan SV mempunyai kemampuan yang baik dalam

melaksanakan rencana pemecahan masalah yang akan diselesaikan dimana SV

mampu melaksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan dan mampu

melakukan perhitungan dengan segala macam data yang ada dengan menggunakan

konsep, teori atau rumus-rumus yang diperlukan tanpa mengalami kesulitan.

d. Tahap Memeriksa Kembali Hasil Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memeriksa


Kembali Hasil Pemecahan Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV pada tahap memeriksa

kemabali hasil pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2

maret 2019 sebagai berikut:

P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SV : Iya SV1K101
P : Bagaimana kamu tahu bahwa ini sudah benar
SV : Dengan memeriksa langkah demi langkah SV1K102
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas lingkaran 1, memasukan ulang SV1K103
rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan dengan dua puluh satu pangkat dua
apakah sudah betul hasilnya seribu tiga ratus delapan puluh enam. Begitu juga
dengan lingkaran 2 dengan memasukan angkanya dan mencek betul dapat hasil
tiga ratus tiga puluh enam. Begitu juga dengan kelilingnya mencakar ulang
habis itu saya bagi empat dan hasilnya saya kalikan dua puluh lima ribu begitu
seterusnya, terakhir menjumlahkan ulang biaya rumput jepang dan biaya pohon
cemara.
P : Selain cara ini, ada lagi cara lain?
SV : Tidak ada SV1K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
70

jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?


SV : Saya tidak tahu SV1K105

Untuk menvalidasi data SV pada tahap memeriksa kemabali hasil pemecahan

masalah 1 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya seta dengan

wawancara 1 maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam memeriksa kemabali

hasil pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019

sebagai berikut:

P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SV : Iya SV2K101
P : Bagaimana kamu tahu bahwa ini sudah benar
SV : Dengan memeriksa langkah demi langkah SV2K102
SV : bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
P : saya kalikan ulang dari awal, saya coba dari luas lingkaran , memasukan SV2K103
ulang rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan dengan tujuh pangkat dua
apakah sudah betul hasilnyaseratus lima puluh empat. Begitu juga dengan
luas persegi. Setelah itu luas pesegi dikurang luas lingkaran lalu hasilnya
dikali dua puluh ribu. Selanjutnya keliling lingkaran saya kalikan ulang dua
kali phi kali empat belas lalu dibagi dua dan hasilnya dikalikan lima puluh
ribu. Terakhir saya jumlahkan ulang biaya pemasangan lampu dengan biaya
penanaman rumput jepang.
P : Selain cara ini, ada lagi cara lain?
SV : Mungkin masih ada, tapi saya tidak tahu SV2K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SV : Saya tahu dengan menggunakan cara seperti itu SV2K105
2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memeriksa Kembali Hasil
Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.5 berikut.


71

Tabel 4.5 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah untuk
SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Kembali Pemecahan Masalah I pada Kembali Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan
masalah wawancara 1, SV: Iya (SV1K101), masalah wawancara 2, SV: Iya (SV2K101),
dengan memeriksa langkah demi langkah dengan memeriksa langkah demi langkah
(SV1K102), saya ulang cakar dari awal, saya (SV2K102), saya kalikan ulang dari awal, saya
coba dari luas lingkaran 1, memasukan ulang coba dari luas lingkaran, memasukan ulang
rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan
dengan dua puluh satu pangkat dua apakah dengan tujuh pangkat dua apakah sudah betul
sudah betul hasilnya seribu tiga ratus delapan hasilnyaseratus lima puluh empat. Begitu juga
puluh enam. Begitu juga dengan lingkaran 2 dengan luas persegi. Setelah itu luas pesegi
dengan memasukan angkanya dan mencek dikurang luas lingkaran lalu hasilnya dikali dua
betul dapat hasil tiga ratus tiga puluh enam. puluh ribu. Selanjutnya keliling lingkaran saya
Begitu juga dengan kelilingnya mencakar kalikan ulang dua kali phi kali empat belas lalu
ulang habis itu saya bagi empat dan hasilnya dibagi dua dan hasilnya dikalikan lima puluh ribu.
saya kalikan dua puluh lima ribu begitu Terakhir saya jumlahkan ulang biaya pemasangan
seterusnya, terakhir menjumlahkan ulang lampu dengan biaya penanaman rumput jepang.
biaya rumput jepang dan biaya pohon cemara (SV2K103), mungkin masih ada, tapi saya tidak
(SV1K103), tidak ada (SV1K104), saya tidak tahu (SV2K104), saya tahu dengan menggunakan
tahu (SV1K105). cara seperti itu (SV2K105).

Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.5 di atas, dapat disimpulkan bahwa

ada konsinstensi SV pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah 1 pada

wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV pada tahap

memeriksa kembali hasil pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memeriksa Kembali Hasil


Pemecahan Masalah

Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, menurut SV

langkah-langkah yang dilakukan sudah benar (SV1K101), untuk membuktikan bahwa

langkah-langkah yang dilakukan SV sudah benar dengan cara memeriksa langkah

demi langkah (SV1K102), yaitu dengan cara mencakar ulang dari awal, dari luas

lingkaran 1, memasukan ulang rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan dengan
72

dua puluh satu pangkat dua apakah sudah betul hasilnya seribu tiga ratus delapan

puluh enam. Begitu juga dengan lingkaran 2 dengan memasukan angkanya dan

mencek betul dapat hasil tiga ratus tiga puluh enam. Begitu juga dengan kelilingnya

mencakar ulang habis itu dibagi empat dan hasilnya dikalikan dua puluh lima ribu

begitu seterusnya, terakhir menjumlahkan ulang biaya rumput jepang dan biaya

pohon cemara. (SV1K103). Selain cara tersebut sudah tidak ada lagi cara lain yang

diketahui SK dalam memeriksa kemabli hasil jawaban (SV1K104, SVK1K105).

Pada saat memeriksa hasil pemecahan masalah, SV melakukan hal-hal

sebagai berikut: memeriksa dan memperhatikan kemabli langkah demi langkah yang

telah dilakukan, menelusuri kembali perhitungan yang dilakukan selama tahap

penyelesaian sesuai dengan rumus, selain itu juga SV membuktikan jawaban akhir

yang diperoleh dengan mencakar ulang dari awal hingga akhir penyelesaian. Dari

data diatas menunjukkan bahwa SV mampu memeriksa kembali hasil pemecahan

masalah yang diberikan.


73

2. Soal Nomor 2

a. Tahap Memahami Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memehami


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam memahami masalah 2

wawancara 1 pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu!


SV : (Membaca soal dalam hati sambil menunduk) SV1M201
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SV : Belum terlalu paham SV1M202
P : Silahkan baca ulang soalnya!
SV : (membaca ulang soal, beberapa saat kemudian) Sudah SV1M203
P : Oke, kalau sudah paham, coba kamu ungkapkan hal-hal yang kamu sudah
pahami?
SV : Diameter dari kebun 20 meter, kebun itu dibagi sama besar membentuk SV1M204
juring dengan . Biaya untuk mengelolah kebun per petaknya rp.
50.000,00 dan disekeliling kebun dipagari dengan biaya rp. 20.000,00 per
meter. Dalam soal disuruh tentukan biaya yang dibutuhkan pak adil untuk
mengelolah dan memagari kebun
P : Apa yang kamu ungkap tadi sudah sesuai dengan apa yang ada pada soal ini?
SV : (Memperhatikan ulang soalnya). Sudah sesuai SV1M205
P : Kalau begitu silahkan tulis apa yang sudah kamu ungkap tadi?
SV : Iya (subjek menuliskan) SV1M206

P : Berdasarkan yang kamu pahami pada soal, bisa buatkan gambarnya


sambil dijelaskan?
SV : Bisa . (subjek menjelaskan) ada kebun berbentuk lingkaran, kebun SV1M207
tersebut dipetak sebesar sebesar 120 sama besar sehingga 360 : 120
sama dengan 3 petak
(subjek menggambarkan seperti ini)
74

P : Masih ada yang perlu ditambahkan dari diketahui, ditanyakan atau


gambarnya?
SV : (Subjek memperhatikan tulisannya). Tidak ada SV1M208
P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?
SV : Diameter dari kebun tersebut 30 meter, kebun itu di petak, dengan besar SV1M209
sudut juring 120 .

Untuk menvalidasi data SV dalam memahami masalah 2 pada wawancara 1 dan 2

yang masalahnya setara dengan wawancara 1 maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam memahami masalah 1

wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu!


SV : (Membaca soal dalam hati) SV2M201
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SV : Saya perlu membaca sekali lagi, menurut saya soalnya sam dengan minggu SV2M202
lalu
P : Silahkan baca ulang soalnya!
SV : (membaca ulang soal) Sudah SV2M203
P : Oke, kalau sudah paham, coba kamu ungkapkan hal-hal yang kamu
sudah pahami?
SV : Pak Herman memiliki kebun berbentuk lingkaran dengan diameter 50 SV2M204
meter, dibagi sama besar membentuk juring dengan dengan masing-masing
. Biaya untuk mengelolah kebun per petak sama besar yakni
Dan biaya pemagaran ditepi luar kebun
. Dalam soal disuruh tentukan seluruh biaya yang
dibutuhkan Pak Herman untuk mengelolah dan memagari kebun
Apa yang kamu ungkap tadi sudah sesuai dengan apa yang ada pada soal ini?
(Memperhatikan ulang soalnya). Sudah sesuai SV2M205
P : Kalau begitu silahkan tulis apa yang sudah kamu ungkap tadi?
SV : Iya (subjek menulis sambil memperhatikan soal) SV2M206
75

P : Berdasarkan yang kamu pahami pada soal, bisa buatkan gambarnya sambil
dijelaskan?
SV : Bisa. (subjek menjelaskan) sebuah kebun berbentuk lingkaran, kebun SV2M207
tersebut dipetak sebesar 90 sama besar sehingga 360 : 90 sama dengan 4
petak.
(subjek menggambarkan seperti ini)

P : Masih ada yang perlu ditambahkan dari diketahui, ditanyakan atau


gambarnya?
SV : (Subjek memperhatikan tulisannya). Sudah tidak ada SV2M208
P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?
SV : Diameter dari kebun tersebut 50 meter, kebun itu di petak dengan besar, SV2M209
besar sudut juring sama besar yaitu 72

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memahami Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memahami masalah dipaparkan dan divalidasi.

Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara membandingkan

data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SV dalam

menjawab masalah 2 disajikan pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah I pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat wawancara 1, SV: (Membaca soal Pada saat wawancara 2, SV: (Membaca soal
berulang-ulang sambil menunduk) (SV1M201), dalam hati) (SV2M201), saya perlu membaca
belum terlalu paham (SV1M202), (membaca sekali lagi, menurut saya soalnya sam dengan
ulang soal, beberapa saat kemudian) Sudah minggu lalu (SV2M202), (membaca ulang soal)
76

Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah I pada Pengamatan Wawancara 2
(SV1M203), diameter dari kebun 20 meter, Sudah (SV2M203), pak Herman memiliki kebun
kebun itu dibagi sama besar membentuk juring berbentuk lingkaran dengan diameter 50 meter,
dengan . Biaya untuk mengelolah kebun dibagi sama besar membentuk juring dengan
per petaknya Rp. 50.000,00 dan disekeliling dengan masing-masing . Biaya untuk
kebun dipagari dengan biaya Rp. 20.000,00 per mengelolah kebun per petak sama besar yakni
meter. Dalam soal disuruh tentukan biaya yang dan biaya pemagaran
dibutuhkan Pak Adil untuk mengelolah dan ditepi luar kebun . Dalam
memagari kebun (SV1M204), memperhatikan soal disuruh tentukan biaya yang dibutuhkan Pak
ulang soalnya). Sudah sesuai (SV1M205), iya Herman untuk mengelolah dan memagari kebun
(subjek menuliskan (SV1M206), Bisa . (subjek (SV2M204), (Memperhatikan ulang soalnya).
menjelaskan) ada kebun berbentuk lingkaran, Sudah sesuai (SV2M205), iya (subjek menulis
kebun tersebut dipetak sebesar sebesar 120 sambil memperhatikan soal) (SV2M206), bisa.
sama besar sehingga 360 : 120 sama dengan (subjek menjelaskan) sebuah kebun berbentuk
3 petak (subjek menggambarkan seperti ini) lingkaran, kebun tersebut dipetak sebesar 90
(SV1M207), (subjek memperhatikan sama besar sehingga 360 : 90 sama dengan 4
tulisannya). Tidak ada (SV1M208), diameter petak. (subjek menggambarkan seperti ini)
dari kebun tersebut 30 meter, kebun itu di (SV2M207), (subjek memperhatikan tulisannya.
petak, dengan besar sudut juring Sudah tidak ada (SV2M2 08), diameter dari
120 (SV1M209). kebun tersebut 50 meter, kebun itu di petak
dengan besar, besar sudut juring sama besar yaitu
72 (SV2M209).

Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.6 di atas, dapat disimpulkan bahwa

ada konsinstensi SV dalam memehami masalah 2 pada wawancara 1 dan

wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV dalam memahami masalah

adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memahami Masalah

Data SV dalam memahami masalah yang dipaparkan diatas diereduksi. Proses

reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh kategori.

Penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut ini.

Pada tahap memahami masalah, SV membaca soal terlebih dahulu

(SV2M101), SV belum dapat memahami soal sehingga membaca ulang (SV2M102),


77

setelah paham secera SV mengungkapkan diameter dari kebun 20 meter, kebun itu

dibagi sama besar membentuk juring dengan . Biaya untuk mengelolah kebun

per petaknya Rp.50.000,00 dan disekeliling kebun dipagari dengan biaya Rp.

20.000,00 per meter. Dalam soal disuruh tentukan biaya yang dibutuhkan Pak Adil

untuk mengelolah dan memagari kebun (SV2M104). SV menyatakan apa yang

dungkapkan sudah sesuai dengan yang ada dalam soal (SV2M105). SV menuliskan

yang diketahui dan ditanyakan soal (SV1M106). SV dapat merepresentasikan soal

dalam bentuk gambar (SV1M107). Sudah tidak ada lagi yang perlu diungkap

maupun digambar dari soal ini (SV1M108). SV membuat kesimpulan secara lisan

sama persisi yang diketahui soal (SV1M109). meskipun sebenarnya dalam

memahami masalah SV sudah terlihat kesimpulan yang dilakukan bahwa untuk

menyelesaikan masalah tersebut SV harus memahami terlebih dahulu soalnya yakni

apa yang diketahui dan diinginkan agar SV tahu langkah apa yang dilakukan

selanjutnya.

Data diatas menunjukkan bahwa SV memahami masalah yang diberikan

dengan baik, hal ini menunjukkan dari kemampuan SV mengidentifikasi kecakupan

data untuk memecahkan masalah dengan menyebutkan informasi-informasi yang

diberikan dari soal yang diajukan yakni unsur-unsur yang diketahui dari soal dan apa

yang ditanyakan dari soal serta mampu membuat gambar dari masalah yang

diberikan.
78

b. Membuat Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Membuat


Rencana Pemecahan Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam membuat rencana

pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019

sebagai berikut:

P : Sebelum kita lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap


menyelesaikan soal ini
SV : Pertama saya cari dulu luas juring, terus saya cari panjang busurnya terus SV1R201
luas juring diakumulasi biaya dan panjang busur diakumulasi berapa
biayanya baru dijumlahkan semua.
P : Untuk menyelesaiakan soal ini rumus apa saja yang kamu pikirkan?
SV : Mencari luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu SV1R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Panjang pagar tiap petak menggunakan SV1R203
P : Kenapa keliling lingkaran kamu bagi 3?
SV : Karena sudut pusatnya 120 sedangkan sudut pusat seluruh lingkaran SV1R204
360 . Disoal dikatakan dipetak sama besar jadi 360 : 120 sama dengan 3
petak.. Jadi saya menggunakan rumus sepertiga keliling lingkaran.
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Untuk sementara waktu ini saja dulu SV1R205
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
P : Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang telah kamu ungkapkan,
rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Saya cari biayanya masing-masing SV1R206
P : Bagaimana caranya?
SV : Untuk pengelolaan kebun luas juring kali lima puluh ribu SV1R207
P : Setelah itu, apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Untuk biaya pagar hasil dari keliling lingkaran bagi tiga kali dua ratus ribu SV1R208
P : Setelah itu rumus apa lagi?
SV : Terakhir saya jumlahkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pagar SV1R209
P : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk menyelesaikan
soal ini?
SV : Menurut saya, sudah sesuai SV1R210

Untuk menvalidasi data SV dalam membuat rencana pemecahan masalah 2

pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara kedua.


79

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam membuat rencana

pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019

sebagai berikut:

P : Sebelum kita lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap


menyelesaikan soal ini
SV : Pertama saya cari dulu luas juring dan panjang busur, terus mencari biaya SV2R201
pengelolaan kebun tersebut, mencari biaya pemagaran, terakhir saya
totalkan semuanya
P : Untuk menyelesaiakan soal ini rumus apa saja yang kamu pikirkan?
SV : Mencari luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu SV2R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Panjang pagar tiap petak menggunakan SV2R203
P : Minggu lalu waktu sudutnya 120 kamu menggunakan , mengapa
sekarang beda?
SV : Ooo, itu hasilnya akan sama. Dari sudut pusatnya 90 kalau dibagi sudut SV2R204
pusat seluruh lingkaran 360 . Akan dapat juga atau . Jadi hanya beda
rumusnya saya tulis tapi cara menyelesaiakannya sama.
P : Oke, setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Untuk sementara waktu ini saja dulu SV2R205
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang kamu sebutkan diatas,
rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Saya cari biayanya masing-masing SV2R206
P : Bagaimana caranya?
SV : Untuk pengelolaan kebun luas juring kali lima puluh lima ribu SV2R207
P : Setelah itu, apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Untuk biaya pagar hasil dari panjang busur kali dua ratus sepuluh ribu SV2R208
P : Setelah itu rumus apa lagi?
SV : Terakhir saya dapatkan biayanya masing-masing, saya jumlahkan biaya SV2R209
pengelolaan kebun dan biaya pagar
SV : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk menyelesaikan
soal ini?
SV : Sudah sesuai SV2R210

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan

dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara
80

membandingkan data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi SV

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.7 berikut.

Tabel 4.7 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah untuk
SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamp atan Tahap Membuat
Rencana Pemecahan Masalah 2 pada Rencana Pemecahan Masalah 2 ada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan
masalah1 pada wawanacara 1, SV: pertama saya masalah 1 pada wawanacara 2, SV: Pertama
cari dulu luas juring, terus saya cari panjang saya cari dulu luas juring dan panjang busur,
busurnya terus luas juring diakumulasi biaya terus mencari biaya pengelolaan kebun tersebut,
dan panjang busur diakumulasi berapa biayanya mencari biaya pemagaran, terakhir saya totalkan
baru dijumlahkan semua (SV1R201), mencari semuanya (SV2R101), mencari luas kebun
luas kebun perpetak menggunakan luas juring perpetak menggunakan luas juring yaitu
yaitu (SV1R202), panjang pagar tiap (SV2R102), panjang pagar tiap petak
petak menggunakan (SV1R203), karena menggunakan (SV2R103), ooo, itu
sudut pusatnya 120 sedangkan sudut pusat hasilnya akan sama, dari sudut pusatnya 90
seluruh lingkaran 360 , disoal dikatakan kalau dibagi sudut pusat seluruh lingkaran
dipetak sama besar jadi 360 : 120 sama 360 , akan dapat juga atau . Jadi hanya
dengan 3 petak. Jadi saya menggunakan rumus beda rumusnya saya tulis tapi cara
sepertiga keliling lingkaran (SV1R204), untuk menyelesaiakannya sama. (SV2R104), untuk
sementara waktu ini saja dulu (SV1R205), saya sementara waktu ini saja dulu (SV2R105), Saya
cari biayanya masing-masing (SV1R206). untuk cari biayanya masing-masing (SV2R106), untuk
pengelolaan kebun luas juring kali lima puluh pengelolaan kebun luas juring kali lima puluh
ribu(SV1R207), untuk biaya pagar hasil dari lima ribu (SV2R107), untuk biaya pagar hasil
keliling lingkaran bagi tiga kali dua ratus ribu dari panjang busur kali dua ratus sepuluh ribu
(SV1R208), terakhir saya jumlahkan biaya (SV2R108), terakhir setelah saya dapatkan
pengelolaan kebun dan biaya pagar (SV1R209), biayanya masing- masing, saya jumlahkan
Menurut saya, sudah sesuai (SV1R210), biaya pengelolaan kebun dan biaya pagar
(SV2R109), Sudah sesuai (SV2R110).

Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.7 di atas, dapat disimpulkan bahwa

ada konsinstensi SV dalam membuat rencana pemecahan masalah 2 pada wawancara

1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV dalam membuat

rencana pemecahan masalah adalah kredibel.


81

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah

Data SV dalam membuat rencana pemecahan masalah yang dipaparkan diatas

diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh

kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan penyajian data

dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan

diberikan pada uraian berikut ini.

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah, SV memikirkan dan

mengemukakan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk dapat memecahkan

masalah yang dihadapi, yakni pertama mencari dulu luas juring, setelah itu mencari

panjang busurnya (menggunakan keliling lingkaran) terus luas juring diakumulasi

biaya dan panjang busur diakumulasi berapa biayanya baru dijumlahkan semua.

(SV1R201). Pada tahap ini SV memikirkan rumus-rumus apa yang akan digunakan

untuk menyelesaikan soal ini yakni mencari luas kebun perpetak menggunakan luas

juring yaitu (SV1R202), panjang pagar tiap petak menggunakan

(SV1R103). SV memberikan alasan menggunakan sepertiga keliling lingkaran karena

sudut pusatnya 120 sedangkan sudut pusat seluruh lingkaran 360 . Disoal dikatakan

dipetak sama besar jadi 360 : 120 sama dengan 3 petak. Jadi menggunakan rumus

sepertiga keliling lingkaran (SV1R104). SV mengungkapkan untuk sementara rumus

yang digunakan ini saja (SV1R105) dimana SV beranggapan dirumus yang dimaksud

hanya rumus yang ada dalam buku paket. SV belum dapat menguraikan dengan jelas

cara mencari biaya pengelolaan kebun dan pagar pagar tiap petak, nanti setelah
82

peneliti mengadakan wawancara lanjutan SV bisa menguraikannya. Menurut SV

setelah mendapatkan luas juring dan panjang busur dikalikan dengan biayanya

masing (SV1R106) yakni; luas juring dikali dengan lima puluh ribu dan biaya pagar

hasil dari keliling lingkaran bagi tiga kali dua ratus ribu (SV1R107, SV1R108),

terakhir menjumlahkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pagar tiap petak

(SV1R109). SV juga mengungkapkan bahwa rumus yang direncanakan sudah sesuai

dengan yang diinginkan soal (SV1R110).

Data di atas bahwa menunjukkan SV memiliki rencana yang baik dalam

menyusun rencana yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang

diberikan. Sebelum menyelesaikan masalah yang diberikan, SV mampu memikirkan

berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang

diberikan, memikirkan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk

menyelesaikan masalah, dan menentukan konsep atau teori atau rumus yang saling

menunjang dan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

c) Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Melaksanakan


Rencana Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV pada tahap melaksanakan rencana

pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2 maret 2019

sebagai berikut:

P : Langkah pertama apa yang akan kamu selesaikan?


SV : Luas juring (subjek menuliskan) SV1L201
83

P : Kenapa kamu menggunakan nilai phi 3,14?


SV : Karena jaru-jarinya bukan kelipatan tujuh SV1L202
P : Kenapa tiga dan lima belas kamu coret?
SV : Supaya pembaginya habis SV1L203
P : Setelah itu apa yang kamu lakukan?
SV : Dikalikan biayanya untuk tahu biaya pengelolaan kebun SV1L204
P : Apakah cara ini sudah kamu ungkapkan diawal?
SV : Belum, baru terpikirkan SV1L205
P : Yakin hasilnya seperti ini?
SV : In sya Allah SV1L206
P : Selanjutnya yang akan kamu selesaiakan?
SV : Keliling lingkaran. (subjek menuliskan) SV1L207

P : Nilai phi berapa yang kamu gunakan?


SV : Tiga koma satu empat karena jari-jarinya lima belas yang bukan kelipatan SV1L208
tujuh
P : Setelah dapat kelilingnya, apa yang akan kamu lakukan?
SV : Setelah itu saya kalikan dengan biaya pagar SV1L209
P : Untuk apa kamu kalikan dengan biaya pagar?
SV : Supaya ditau baiaya yang dibutuhkan untuk memagari kebun SV1L210
P : Apakah rumus ini sudah kamu ungkap darii awal?
SV : Belum, baru terpikirkan SV1L211
P : Kamu yakin hasilnya seperti itu?
SV : (memeriksa kembali) Yakin SV1L212
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SV : Mencari biaya keseluruhannya SV1L213
P : Bagaimana caranya?
SV : Biaya kebun tambah baiaya pagar (subjek menuliskan) SV1L214

P : Berapa hasl akhir yang kamu dapat?


SV : Delapan belas juta lima puluh lima ribu SV1L215
P : Yakin hasilnya seperti ini?
SV : Iya SV1L216

Untuk menvalidasi data SV dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah

2 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1


84

maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam melaksanakan rencana

pemecahan masalah 2 wawancara 2 pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai

berikut:

P : Langkah pertama apa yang akan kamu selesaikan?


SV : Luas juring kali (subjek menuliskan) SV2L201

P : Kenapa kamu menggunakan nilai phi 3,14?


SV : Karena jaru-jarinya bukan kelipatan tujuh SV2L202
P : Kenapa lima dan dua puluh lima kamu coret?
SV : Supaya pembaginya habis SV2L203
P : Setelah itu apa yang kamu lakukan?
SV : Mencari biaya mengelolah kebun dengan cara luas juring kali biayanya SV2L204
P : Apakah cara ini sudah kamu ungkapkan diawal?
SV : Belum, tadi saya kurang fokus SV2L205
P : Yakin hasilnya seperti ini?
SV : (memperhatikan ualang pekerjaannya) Iya SV2L206
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SV : Mencari panjang busur (subjek menuliskan) SV2L207

P : Nilai phi berapa yang kamu gunakan?


SV : Tiga koma satu empat karena jari-jarinya lima belas yang bukan kelipatan SV2L208
tujuh
P : Setelah dapat panjang busurnya, apa yang akan kamu lakukan?
SV : Setelah itu saya kalikan dengan biaya pagar SV2L209
P : Untuk apa kamu kalikan dengan biaya pagar?
SV : Supaya ditau baiaya yang dibutuhkan untuk memagari kebun SV2L210
P : Apakah rumus ini sudah kamu ungkap darii awal?
SV : Belum, baru terpikirkan SV2L211
P : Kamu yakin hasilnya seperti itu?
SV : (memeriksa kembali) Yakin SV2L212
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SV : Mencari biaya keseluruhannya SV2L213
Bagaimana caranya?
P : Biaya pengelolaan kebun tambah biaya pagar (subjek menuliskan) SV2L214
85

SV : Berapa hasl akhir yang kamu dapat?


P : Dua puluh satu juta seratus delapan puluh satu lima ratus rupiah SV2L215
SV : Yakin hasilnya seperti ini?
P : Iya SV2L216
2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan
Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SV

dalam menjawab masalah 2 disajikan pada tabel 4.16 berikut.

Tabel 4.8 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah untuk
SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Wawancara 1 Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Wawancara 2

Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan
SV: luas juring (subjek menuliskan) (SV1L201), masalah, SV: luas juring kali (subjek menuliskan)
karena jaru-jarinya bukan kelipatan tujuh (SV2L201), karena jaru-jarinya bukan kelipatan tujuh
(SV1L202), supaya pembaginya habis (SV1L203), (SV2L202), supaya pembaginya habis (SV2L203),
dikalikan biayanya untuk tahu biaya pengelolaan mencari biaya mengelolah kebun dengan cara
kebun (SV1L204), belum, baru terpikirkan (SV1L2 luas juring kali biayanya (SV2L204), belum, tadi
05), In sya Allah (SV1L206), keliling lingkaran. saya kurang fokus (SV2L205) (memperhatikan
(Subjek menuliskan) (SV1L207), tiga koma satu ualang pekerjaannya) Iya (SV2L206), mencari
empat karena jari-jarinya lima belas yang bukan panjang busur (subjek menuliskan) (SV2L207),
kelipatan tujuh (SV1L208), setelah itu saya kalikan tiga koma satu empat karena jari-jarinya lima
dengan biaya pagar (SV1L209), supaya ditau belas yang bukan kelipatan tujuh (SV2L208),
baiaya yang dibutuhkan untuk memagari kebun setelah itu saya kalikan dengan biaya pagar
(SV1L210), belum, baru terpikirkan (SV1L211), (SV2L209), supaya ditau baiaya yang dibutuhkan
(memeriksa kembali) Yakin (SV1L212), Mencari untuk memagari kebun (SV2L210), belum, baru
biaya keseluruhannya (SV1L213), biaya kebun terpikirkan (SV2L211), (memeriksa kembali) Yakin
tambah baiaya pagar (subjek menuliskan) (SV2L212), (SV2L213), mencari biaya
(SV1L214), delapan belas juta lima puluh lima ribu keseluruhannya (SV2L214), dua puluh satu juta
seratus delapan puluh satu lima ratus rupiah
(SV1L215), iya (SV1L216).
(SV2L215), iya (SV2L2 6).
Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.8 di atas, dapat disimpulkan bahwa

ada konsinstensi SV dalam melaksanakan rencana masalah 2 pada wawancara 1 dan


86

wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV dalam melaksanakan rencana

pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Melaksanakan Rencana


Pemecahan Masalah

Data SV dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah yang dipaparkan

diatas diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga

memperoleh kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan

penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut ini.

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SV melaksanakan

langkah-langkah dan rumus yang telah direncanakan sebelumnya yakni: SV

menuliskan rumus luas juring lalu disubtitusikan keangka, hingga mendapatkan

hasilnya (SV1L101). SV menggunakan tiga koma satu empat karena jari-jarinya

bukan kelipatan tujuh (SV1L102). SV mencoret lima belas supaya pembaginya habis

(SV1L103). Setelah dapat hasilnya lalu dikali dengan biaya pengelolaan kebun

namun SV tidak menuliskan rumus (hanya dingkapkan secara lisan) langsung

dikalikan lima puluh ribu dan rumus ini tidak direncanakan pada saat membuat

rencana penyelesaian (SV1L104, SV1L105). SV yakin dengan hasil yang diperoleh

(SV1L106). Selanjutnya SV mencari keliling lingkaran berdasarkan rumus yang telah

direncakan dengan menggunakan phi tiga koma satu empat karena bukan kelipatan

tujuh hingga mendapatkan rumusnya (SV1L107, SV1L108). SV mengalikan dengan

biaya pagar untuk mengetahi biaya yang dibutuhkan untuk memagari kebun tiap
87

petak tetapi SV tidak menuliskan rumus (hanya diucapkan secara lisan) langsung

dimasukan angka dan rumus ini tidak direncanakan SV saat membuat rencana

penyelesaian (SV1L109, SV1L110, SV1L111). SV yakin dengan hasil yang

didapatkan (SV1L112). selanjutnya SV mencari biaya keseluruhan yaitu biaya kebun

tambah biaya pagar, yang mana rumus ini tidak direncanakan pada tahap membuat

rencana penyelesaian (SV1L112, SV1L113, SV1L114) dengan hasil yang diperoleh

delapan belas juta lima puluh lima ribu rupiah (SV1L115). SV yakin dengan hasil

yang didapatkan tersebut (SV1L116).

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SV melakukan hal-hal

sebagai berikut, yakni melaksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan

sebelumnya tahap demi tahap, mampu melakukan perhitungan dengan segala macam

data yang ada dengan menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus yang diperlukan,

tetapi kadang tidak menuliskan rumus langsung menuliskan angka-angkanya. Dalam

melakukan perhitungan SV tampak tidak mengalami kesulitan dan terampil dalam

mengoperasikan suatu bilangan baik pada wawancara 1 maupun pada wawancara 2.

SV yakin bahwa rumus yang digunakan, perhitungan dan langkah-langkah

penyelesaian yang telah dilakukan sudah benar dan tepat.

SV melupakan satu tahap yang tidak dituliskan pada lembar jawaban selama

wawancara pertama dan kedua yaitu menuliskan kembali hasil akhir yang diperoleh

dalam bentuk kalimat. Bentuk ini merupakan penegasan kembali atas hasil akhir yang

telah diperoleh yang menunjukkan bahwa suatu masalah dapat dijawab atau

diselesaikan.
88

Dari data di atas menunjukkan SV mempunyai kemampuan yang baik dalam

melaksanakan rencana pemecahan masalah yang akan diselesaikan dimana SV

mampu melaksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan dan mampu

melakukan perhitungan dengan segala macam data yang ada dengan menggunakan

konsep, teori atau rumus-rumus yang diperlukan.

d) Tahap Memeriksa Kembali Hasil Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memeriksa


Kembali Hasil Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV pada tahap memeriksa

kemabali hasil pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 2

maret 2019 sebagai berikut:

P : Coba kamu perhatikan langkah demi langkah yang kamu kerjakan sudah
benar atau masih ada yang keliru?
SV : Sudah benar SV1K201
P : Bagaimana cara membuktikan bahwa langkah yang kamu gunakan ini
sudah benar?
SV : Akan memeriksa ulang lagi SV1K202
P : Bagaimana caranya?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas juring, memasukan ulang SV1K203
rumusnya yaitu , kalau sudah s ama hasilnya
langsung saya kalikan Rp.50.000,00. Ketika saya dapat luas juring
Rp.11.775.000,00 berarti jawaban saya sudah benar. Begitu juga untuk
biaya pagarnya: , setelah dapat hasilnya saya kalikan
Rp. 200.000,00. Terakhir saya jumlahkan Rp.11.775.000,00 dengan
Rp.6.280.000,00 kalau dapat hasil rp.18.055.000,00 berarti jawaban saya
sudah benar.
P : Selain cara ini masih ada cara yang lain?
SV : Tidak ada SV1K204

Untuk menvalidasi data SV pada tahap memeriksa kemabali hasil pemecahan

masalah 2 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan

wawancara 1 maka dilakukan wawancara kedua.


89

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SV dalam memeriksa kemabali

hasil pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019

sebagai berikut:

SV : Coba kamu perhatikan langkah demi langkah yang kamu kerjakan sudah
benar atau masih ada yang keliru?
P : Sudah benar SV2K201
SV : Bagaimana cara membuktikan bahwa langkah yang kamu gunakan ini sudah
benar?
P : Akan memeriksa ulang lagi SV2K202
P : Bagaimana cara?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas juring saya cakar ulang dari SV2K203
awal yaitu kalau hasilnya 392,5 berarti
sudah benar. Begitu juga panjang busur saya kalikan ulang semua angkanya
kalau baru say cek berapa hasil yang saya dapat kalau sudah sama hasilnya
dengan 31,4 saya berhenti tapi kalu tidak saya periksa ulang. Setelah itu
saya saya kalikan ulang panjang busur dan luas jurung dengan biayanya
masing-masing kalau hasilnya sudah sama berarti saya tinggal periksa total
keduanya, tapi kalu beda dengan hasil yang saya dapat saya cakar ulang.
P : Selain cara ini masih ada cara yang lain?
SV : Tidak ada SV2K204

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memeriksa Kembali Hasil


Pemecahan Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi

dalam menjawab masalah 2 disajikan pada tabel 4.9 berikut.

Tabel 4.9 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah untuk SV

Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Kembali Pemecahan Masalah 2pada Pengamatan Kembali Pemecahan Masalah2 pada Pengamatan
Wawancara 1 Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan
masalah wawancara 1, SV: sudah benar masalah wawancara 2, SA: sudah benar
90

Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Kembali Pemecahan Masalah 2pada Pengamatan Kembali Pemecahan Masalah2 pada Pengamatan
Wawancara 1 Wawancara 2
(SV1K201), akan memeriksa ulang lagi Pada saat (SV2K201), akan memeriksa ulang lagi
memeriksa kembali hasil pemecahan masalah (SV2K202). Saya ulang cakar dari awal, saya
wawancara 1, SV: sudah benar (SV1K201), akan coba dari luas juring saya cakar ulang dari awal
memeriksa ulang lagi (SV1K202), saya ulang yaitu kalau hasilnya
cakar dari awal, saya coba dari luas juring,
392,5 berarti sudah benar. Begitu juga
memasukan ulang rumusnya yaitu panjang busur saya kalikan ulang semua
, kalau sudah s ama hasilnya angkanya kalau baru say cek berapa hasil yang
langsung saya kalikan Rp.50.000,00. Ketika saya saya dapat kalau sudah sama hasilnya dengan
dapat luas juring Rp.11.775.000,00 berarti 31,4 saya berhenti tapi kalu tidak saya periksa
jawaban saya sudah benar. Begitu juga untuk ulang. Setelah itu saya saya kalikan ulang panjang
busur dan luas jurung dengan biayanya masing-
biaya pagarnya: , setelah dapat masing kalau hasilnya sudah sama berarti saya
hasilnya saya kalikan Rp. 200.000,00. Terakhir tinggal periksa total keduanya, tapi kalu beda
saya jumlahkan Rp.11.775.000,00 dengan dengan hasil yang saya dapat saya cakar ulang.
Rp.6.280.000,00 kalau (SV2K203), tidak ada (SV2K204).
dapat hasil Rp.18.055.000,00 berarti jawaban
saya sudah benar. (SV1K203), tidak ada
(SV1K204 ).

Berdasarkan paparan data SV pada tabel 4.9 di atas, dapat disimpulkan bahwa

ada konsinstensi SV pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah 2 pada

wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV pada tahap

memeriksa kembali hasil pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memeriksa Kembali Hasil


Pemecahan Masalah

Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, menurut SV

langkah-langkah yang dilakukan sudah benar (SV1K101), untuk membuktikan bahwa

langkah-langkah yang dilakukan SV sudah benar dengan cara memeriksa langkah

demi langkah (SV1K102), yaitu dengan mencakar ulang dari awal dari luas juring,

memasukan ulang rumus yaitu , kalau sama hasilnya

langsung kali Rp.50.000,00. Ketika dapat luas juring Rp.11.775.000,00 berarti


91

jawaban SV sudah benar. Begitu juga untuk biaya pagarnya: ,

setelah dapat hasilnya SV kalikan Rp. 200.000,00. Terakhir SV jumlahkan

Rp.11.775.000,00 dengan Rp.6.280.000,00 kalau dapat hasil Rp.18.055.000,00

berarti jawaban SV sudah benar. (SV1K103). Selain cara tersebut sudah tidak ada

cara lain yang diketahui SV dalam memeriksa kemabli hasil jawaban (SV1K104).

Pada saat memeriksa hasil pemecahan masalah, SV melakukan hal-hal

sebagai berikut: memeriksa dan memperhatikan kemabli langkah demi langkah yang

telah dilakukan, menelusuri kembali perhitungan yang dilakukan selama tahap

penyelesaian sesuai dengan rumus, selain itu jua SV membuktikan jawaban akhir

yang diperoleh dengan mencakar ulang dari awal hingga akhir penyelesaian. Dari

data diatas menunjukkan bahwa SV mampu memeriksa kembali hasil pemecahan

masalah yang diberikan.

A.2.2 Subjek Auditorial

1. Soal Nomor 1

a. Tahap Memahami Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memehami Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam memahami masalah 1

wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SA : (Subjek membaca soal beberapa kali dengan suara pelan) SA1M101
P : Apa yang anda lakukan dengan soal seperti ini?
SA : Saya harus pahami dulu maksud dari soal, agar saya tahu apa yang ada SA1M102
dalam soal dan apa yang diinginkan soal.
P : Untuk menyelesaikan soal ini apa langkah pertama yang akan kamu
92

lakukan?
SA : Saya memahami hal-hal apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal SA1M103
P : Apakah itu penting?
SA : Iya, agar bisa membantu dalam menjawab soal ini SA1M104
P : Oke, kalau begitu ceritakan kepada saya hal-hal apa saja yang sudah
kamu pahami dari soal ini termasuk apa yang diinginkan soal?
SA : (Subjek menceritakan, sambil melihat soal). Sebuah taman berbentuk SA1M105
lingkaran berdiameter 28m, didalam taman tersebut ada kolam berbentuk
persegi dengan ukuran 8m. Pada tepi kolam akan dipasangkan lampu
dengan biaya didalam taman itu akan ditanami
rumput jepang dengan biaya rp. . Ditanyakan dari soal
biaya lampu dan rumput jepang
P : Dari yang kamu ceritakan ini, bisa kamu tuliskan dalam kalimat
matematika?
SA : Bisa. (subjek menuliskan) SA1M106

P : Silahkan periksa kembali apakah yang kamu tulis, sudah kamu tulis
semua?
SA : (Memeriksa kembali tulisannya). Sudah SA1M107
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA1M108
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Ada sebuah taman berbentuk persegi, didalam taman itu akan dibuatkan SA1M109
kolam berbentuk lingkaran dengan diamaeter 14 m. (subjek
menggambarkan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap
dalam soal ini?
SA : Sudah tidak ada SA1M110
P : Yakin hanya sebatas ini, tidak ada yang perlu ditambahkan?
SA : Yakin SA1M111
P : Apa yang dapat kamu simpulkan dari apa yang kamu sudah ketahui dari
masalah ini?
SA : Ada persegi berukuran 21 meter didalam persegi ada kolam dibuat SA1M112
lingkran berdiameter 14 meter. Disetiap tepi kolam akan dipasangkan
lampu dengan jarak 2 meter dengan harga satu lampu rp.55.000,00.
Didalam taman akan ditanami rumput jepang dengan biaya Rp.20.000,00
per meter.

Untuk menvalidasi data SA dalam memahami masalah 1 pada wawancara 1 dan 2

yang masalahnya setara dengan wawancara 1 maka dilakukan wawancara kedua.


93

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam memahami masalah 1

wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SA : Membaca soal (dengan teliti dan diulang-ulang pelan) SA2M101
P : Apa yang anda lakukan dengan soal seperti ini?
SA : Saya harus pahami dulu maksud dari soal, agar saya tahu apa yang ada dalam soal SA2M102
dan apa yang diinginkan soal.
P : Untuk menyelesaikan soal ini apa langkah pertama yang akan kamu lakukan?
SA : Menentukan dulu hal-hal apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal SA2M103
P : Apakah itu penting?
SA : Iya, agar bisa membantu saya dalam menyelesaikannya SA2M104
P : Oke, kalau begitu ceritakan kepada saya hal-hal apa saja yang sudah kamu
pahami dari soal ini termasuk apa yang diinginkan soal?
SA : (Subjek menceritakan). Sebuah taman berbentuk lingkaran berdiameter 28m, SA2M105
didalam taman tersebut ada kolam berbentuk persegi dengan ukuran 8m. Didalam
taman itu akan ditanami rumput jepang dengan biaya rp. . Pada tepi
kolam akan ditanami pohon cemara dengan jarak 4m dengan biaya rp.
. Yang ditanyakan soal yaitu biaya rumput jepang dan pohon
cemara.
P : Dari yang kamu ceritakan ini, bisa kamu tuliskan dalam kalimat matematika?
SA : Bisa. (subjek menuliskan) SA2M106

P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : (Memeriksa kembali tulisannya). Sudah SA2M107
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA2M108
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Ada sebuah taman berbentuk lingkaran berdiamater 28m, didalam taman itu akan SA2M109
dibuatkan kolam berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 m. (subjek menuliskan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam soal
ini?
SA : Sudah tidak ada SA2M110
P : Yakin hanya sebatas ini, tidak ada yang perlu ditambahkan
SA : Yakin SA2M111
P : Apa yang dapat kamu simpulkan Pada tahap ini?
SA : Ini kan taman berbentuk lingkaran dengan diameter 28 m baru ditengah-tengah ini SA2M112
taman terdapat kolam berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 m, ini mau
ditanami rumput jepang sama pohon cemara dengan harga Rp. 25.000/ Dan
pohon cemara Rp. 30.000/pohon
94

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memahami Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memahami masalah dipaparkan dan divalidasi.

Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara membandingkan

data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SA dalam

menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.10 berikut.

Tabel 4.10 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah I pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah I pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memahami masalah wawancara 1, Pada saat memahami masalah wawancara 2,
SA: (Subjek membaca soal beberapa kali de SA: Membaca soal (dengan teliti dan diulang-
ngan suara pelan) (SA1M101), Saya harus ulang) (SA2M101), saya harus pahami dulu
pahami dulu maksud dari soal, agar saya tahu maksud dari soal, agar saya tahu apa yang ada
apa yang ada dalam soal dan apa yang dalam soal dan apa yang diinginkan soal.
diinginkan soal. (SA1M102), saya memahami (SA2M102), menentukan dulu hal-hal apa yang
hal-hal apa yang diketahui dan ditanyakan dari diketahui dan ditanyakan dari soal
soal (SA1M103), iya, agar bisa membantu (SA12M103), iya, agar bisa membantu saya
dalam menjawab soal ini (SA1M104), (subjek dalam menyelesaikannya (SA2M104), (Subjek
menceritakan, sambil melihat soal). Sebuah menceritakan). Sebuah taman berbentuk
taman berbentuk lingkaran berdiameter 28m, lingkaran berdiameter 28m, didalam taman
didalam taman tersebut ada kolam berbentuk tersebut ada kolam berbentuk persegi dengan
persegi dengan ukuran 8m. Pada tepi kolam ukuran 8m. Didalam taman itu akan ditanami
akan dipasangkan lampu dengan biaya rumput jepang dengan biaya rp. .
didalam taman itu akan Pada tepi kolam akan ditanami pohon cemara
ditanami rumput jepang dengan biaya Rp. dengan jarak 4m dengan biaya Rp.
. Ditanyakan dari soal biaya . Yang ditanyakan soal yaitu biaya
lampu dan rumput jepang (SA1M105), Bisa. rumput jepang dan pohon cemara (SA2M1 05),
(subjek menuliskan) (SA1M106), (memeriksa bisa. (subjek menuliskan) (SA2M106),
kembali tulisannya). Sudah (SA1M107), Bisa (memeriksa kembali tulisannya). Sudah
(SA1M108), Ada sebuah taman berbentuk (SA2M107), bisa. (SA2M108), ada sebuah
persegi, didalam taman itu akan dibuatkan taman berbentuk lingkaran berdiamater 28m,
kolam berbentuk lingkaran dengan diamaeter 14 didalam taman itu akan dibuatkan kolam
m. (subjek menggambarkan) (SA1M109), berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 m.
sudah tidak ada (SA1M110), yakin (SA1M111), (subjek menuliskan) (SA2M109), sudah tidak
ada persegi berukuran 21 meter didalam persegi ada (SA2M110), Yakin (SA2M111), Ini kan
ada kolam dibuat lingkran berdiameter 14 taman berbentuk lingkaran dengan diameter 28
meter. Disetiap tepi kolam akan dipasangkan m baru ditengah-tengah ini taman terdapat
lampu dengan jarak 2 meter dengan harga satu kolam berbentuk persegi dengan panjang sisi 8
lampu rp.55.000,00. Didalam taman akan m, ini mau ditanami rumput jepang sama pohon
ditanami rumput jepang dengan biaya cemara dengan harga Rp. 25.000/ Dan
Rp.20.000,00 per meter (SA1M112). pohon cemara Rp. 30.000/pohon (SA2 M112).
95

Berdasarkan paparan data SA pada tabel 4.10 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SA dalam memehami masalah 1 pada wawancara 1 dan

wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV dalam memahami masalah

adalah kredibel.

1. Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memahami Masalah

Data SA dalam memahami masalah yang dipaparkan diatas diereduksi. Proses

reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh kategori.

Penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut.

Pada tahap memahami masalah, SA membaca soal berulang-ulang

(SA1M101), ini dilakukan supaya SA paham maksud dari soal, agar ia tahu apa

yanga ada dalam soal dan apa yang diinginkan soal (SA1M102, SA1M103). Menurut

SA dengan memahami soal dengan benar dapat membantu pada tahap penyelesaian

selanjutnya (SA1M104). SA secara lisan maupun tertulis mampu menyebutkan

unsur-unsur yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal (SA1M105,

SA1M106) dan meyakini jawaban yang dikemukakan benar (SA1M107). Selain itu

juga pada tahap ini, SA mampu merepresentasi dari masalah yang diberikan berupa

gambar yang kurang lebih menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami

(SA1M108, SA1M109). SA yakin sudah tidak ada lagi yang perlu diungkapkan dari

soal ini (SA1M110, SA1M111). SA mengkapkan kesimpulan secara lisan yang

kurang lebih kesimpulan yang diungkapkan sama pesrsis dengan yang ada dalam soal

(SA1M112), meskipun sebenarnya dari jawaban lisan dan tertulis SA sudah terlihat
96

kesimpulan yang dilakukan bahwa untuk menyelesaikan masalah tersebut SA harus

memahami terlebih dahulu soalnya yakni apa yang diketahui dan diinginkan soal

selanjutnya memikirkan cara menjawabnya langkah apa yang harus dilakukan untuk

dapat diselesaikan namun secara lisan SA belum mampu mengungkapkan.

Data di atas menunjukkan bahwa SA mempunyai kemampuan yang baik

dalam memahami masalah yang akan diselesaikan, hal ini ditunjukkan denagan

kemampuan SA mengungkapkan dan menuliskan hal-hal yang diketahui,

mengungungkapkan dan menuliskan hal-hal yang ditanyakan, mampu untuk

membuat representasi dari masalah yang diberikan berupa gambar yang kurang lebih

menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami meskipung belum dapat

mengungkapkan kesimpulan secara lisan.

b. Membuat Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Membuat


Rencana Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam membuat rencana

pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019

sebagai berikut:

P : Sebelum lanjut menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan soal


ini?
SA : Pertama saya cari dulu luas taman (persegi), habis itu saya cari luas kolam, SA1R101
Kedua kalau saya sudah tau luasnyan saya kurang luas taman dengan luas
kolam, terakhir saya cari biaya masing-masing rumput jepang dan
pesamgan lampu lalu saya jumlahkan.
P : Oke, Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SA : Pertama luas taman dengan menggunakan luas persegi yaitu SA1R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Luas kolam dengan menggunakan lingkaran yaitu SA1R103
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
97

SA : Keliling linggkaran yaitu SA1R104


P : Setelah itu apa alagi?
SA : (Memperhatikan soal) biaya lampu yaitu keliling lingkaran kali biayanya SA1R105
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Biaya rumput jepang yaitu luas taman kurang luas kolam kali biayanya SA1R106
P : Ada lagi rumus yang kamu gunakan?
SA : Terakhir biaya keseluruhan yang dikeluarkan caranaya biaya rumput SA1R107
tamabah biaya lampu
P : Menurut kamu, rumus yang akan digunakan sudah kamu sebutkan semua?
SA : Iya karena hanya ini yang diminta dari soal menurut saya SA1R108
P : Menurut kamu rumus yang kamu tulis sudah benar?
SA : Iya SA1R109

Untuk mengvalidasi data SA dalam membuat rencana pemecahan masalah 1

pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam membuat rencana

pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019

sebagai berikut:

P : Sebelum lanjut menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan soal


ini?
SA : Pertama saya cari dulu luas taman, habis itu saya cari luas kolam, Kedua SA2R101
kalau saya sudah tahu luasnyan saya kurang luas taman dengan luas
kolam, nanti hasilnya saya kalikan dengan harga rumput jepangnya. Habis
itu luas juga saya kalikan dengan luas pohon cemaranya terakhir saya
totalkan
P : Oke, Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SA : Pertama luas taman dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SA2R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Luas kolam dengan menggunakan lingkaran yaitu SA2R103
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Keliling linggkaran yaitu SA2R104
P : Selain itu apalagi?
SA : Biaya pohon cemara yaitu keliling lingkaran kali tiga puluh ribu SA2R105
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Biaya rumput jepang yaitu luas persegi kurang luas lingkaran kali dua SA2R106
puluh lima ribu
P : Ada lagi rumus yang kamu gunakan?
SA : Terakhir, biaya keseluruhan yang dikeluarkan yaitu biaya rumput jepang SA2R107
ditambahkan biaya pohon cemara.
P : Menurut kamu, rumus yang akan digunakan sudah kamu tulis semua?
SA : Sebatas yang saya tahu, sudah saya tulis semua SA2R108
98

P : Menurut kamu rumus yang kamu tulis sudah benar?


SA : In sya Allah sudah benar SA2R109
2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan
Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan dan

divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara

membandingkan data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi SA

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.11 berikut.

Tabel 4.11 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah untuk
SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Rencana Pemecahan Masalah I pada Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan masalah 1
masalah 1 pada wawanacara 1, SA: Pertama pada wawanacara 2, SA: Pertama saya cari dulu
saya cari dulu luas taman (persegi), habis itu luas taman, habis itu saya cari luas kolam, Kedua
saya cari luas kolam, Kedua kalau saya sudah kalau saya sudah tahu luasnyan saya kurang luas
tau luasnyan saya kurang luas taman dengan taman dengan luas kolam, nanti hasilnya saya
luas kolam, terakhir saya cari biaya masing- kalikan dengan harga rumput jepangnya. Habis itu
masing rumput jepang dan pesamgan lampu luas juga saya kalikan dengan luas pohon
lalu saya jumlahkan. (SA1R101), pertama cemaranya terakhir saya totalkan (SA2R101),
luas taman dengan menggunakan luas persegi pertama luas taman dengan menggunakan luas
yaitu (SA1R102), luas kolam dengan lingkaran yaitu (SA2R102), Luas kolam
menggunakan lingkaran yaitu dengan menggunakan lingkaran yaitu
(SA1R103), keliling linggkaran yaitu (SA2R103), keliling linggkaran yaitu
(SA1R104), (memperhatikan soal) biaya (SA2R104), biaya pohon cemara yaitu keliling
lampu yaitu keliling lingkaran kali biayanya lingkaran kali tiga puluh ribu (SA2R105), biaya
(SA1R105), biaya rumput jepang yaitu luas rumput jepang yaitu luas persegi kurang luas
taman kurang luas kolam kali biayanya lingkaran kali dua puluh lima ribu (SA2R106),
(SA1R106), terakhir biaya keseluruhan yang terakhir, biaya keseluruhan yang dikeluarkan yaitu
dikeluarkan caranya biaya rumput tamabah biaya rumput jepang ditambahkan biaya pohon
biaya lampu (SA1R107), iya karena hanya ini cemara. (SA2R107), sebatas yang saya tahu, sudah
yang diminta dari soal menurut saya saya tulis semua (SA2R108), in sya Allah sudah
(SA1R108), iya (SA1R109). benar (SA2R109).

Berdasarkan paparan data SA pada tabel 4.11 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SA dalam membuat rencana pemecahan masalah 1 pada


99

wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SA dalam

membuat rencana pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah

Data SA dalam membuat rencana pemecahan masalah yang dipaparkan diatas

diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh

kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan penyajian data

dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan

diberikan pada uraian berikut ini.

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah, SA memikirkan dan

mengemukakan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk dapat memecahkan

masalah yang dihadapi yakni: akan dicari luas taman terlebih dahulu, setelah itu luas

kolam, mengurangi luas taman dengan luas kolam, setelah itu mencari biaya rumput

jepang dan pohon cemara, terakhir menjumlahkan biaya keseluruhan yang

dibutuhkan (SA1R101). Pada tahap ini juga SA memikirkan rumus-rumus apa yang

akan digunakan dan saling menunjang untuk memecahkan masalah yang dihadapi

yakni: pertama luas taman dengan menggunakan luas persegi yaitu

(SA1R102), luas kolam dengan menggunakan lingkaran yaitu (SA1R103)

keliling linggkaran yaitu (SA1R104), biaya lampu yaitu keliling lingkaran kali

biayanya (SA1R105), biaya rumput jepang yaitu luas taman kurang luas kolam kali

biayanya (SA1R106), terakhir biaya keseluruhan yang dikeluarkan caranaya biaya

rumput tamabah baiya lampu (SA1R107). Menurut SA, semua rumus dalam
100

menyelesaikan soal ini sudah SA sebutkan dan meyakini kebenaran rumus yang

direncanakan (SA1R108, SA1R109).

Data di atas bahwa menunjukkan SA memiliki rencana yang baik dalam

menyusun rencana yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang

diberikan. Sebelum menyelesaikan masalah yang diberikan, SA mampu memikirkan

berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang

diberikan, memikirkan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk

menyelesaikan masalah, dan menentukan konsep atau teori atau rumus yang saling

menunjang dan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

c. Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah

1. Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Melaksanakan


Rencana Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA pada tahap melaksanakan

rencana pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret

2019 sebagai berikut:

P : Oke, sekarang silahkan kerjakan apa yang akan kamu lakukan berkaitan
dengan penyelesaian soal ini?
SA : (Memperhatikan soal) saya cari dulu luas persegi, keliling lingkaran, luas SA1L101
lingkaran (subjek menuliskan)

P : Nilai phi berapa yang kamu gunakan?


SA : Dua puluh dua pertujuh SA1L102
P : Kenapa bukan tiga koma satu empat
SA : Kerena diametrnya bisa dibagi tujuh SA1L103
101

Kenapa kamu terlebih dahulu mencari luas persegi, keliling lingkaran dan
luas lingkaran?
Karena ini rumus dasar yang dipakai dalam menyelesaikan soal ini supaya SA1L104
mudah dikali dengan biayanya
Apakah yang kamu kerjakan ini sudah benar
(Memperhatikan jawaban) sudah benar sesuai langkah” yang saya pikirkan SA1L105
tadi
Oke, setelah itu apa lagi yang akan kamu selesaiakan?
Biaya lampu (subjek menuliskan) SA1L106

Kenapa biaya lampu menggunakan keliling lingkaran?


Karena lampu dipasang ditepi kolam SA1L107
Kenapa kamu bagi dua, darimana itu dua?
Saya bagi dua karena jarak tiap lampu dua meter SA1L108
Kenapa kamu kali lima puluh ribu?
Lima puluh ribu biaya pemasangan lampu tiap lampu per buah SA1L109
P : Selanjutnya apa yang kamu selesaikan?
SA : Biaya rumput (subjek menuliskan) SA1L110

P : Kenapa luas taman kamu kurang dengan luas kolam?


SA : Karena rumput tidak ditanam pada kolam SA1L111
P : Kenapa kamu kalikan dua puluh ribu?
SA : Karena biaya pemasangan rumput dua puluh ribu SA1L112
P : Apakah yang kamu kerjakan ini sudah benar
SA : (Mencakar ulang) sudah benar SA1L113
P : Selanjutnya apa yang kamu selesaikan?
SA : Biaya keseluruhan ( subjek menuliskan) SA1L114

P : Berpa hasil akhir yang kamu dapat?


SA : Lima belas juta empat ratus lima puluh ribu SA1L115
P : Yakin seperti ini jawabannya?
102

SA : Iya SA1L116

Untuk menvalidasi data SA dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah

1 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya seta dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam melaksanakan rencana

pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019

sebagai berikut:

P : Oke, sekarang silahkan kerjakan apa yang akan kamu lakukan berkaitan
dengan penyelesaian soal ini?
SA : Saya cari dulu luas persegi, keliling lingkaran, luas lingkaran (subjek SA2L101
menuliskan)

P : Nilai phi berapa yang kamu gunakan?


SA : Dua puluh dua pertujuh SA2L102
P : Kenapa bukan tiga koma satu empat ?
SA : Kerena diametrnya bisa dibagi tujuh SA2L103
P : Kenapa kamu terlebih dahulu mencari luas persegi, keliling lingkaran dan
luas lingkaran?
SA : Karena sebelum dikalikan dengan biayanya harus tahu dulu luas persegi SA2L04
serta luas dan keliling lingkaran
P : Apakah yang kamu kerjakan ini sudah benar?
SA : (Memperhatikan jawaban) sudah benar, sudah seperti yang saya pikirkan SA2L105
dari awal
P : Oke, setelah itu apa lagi yang akan kamu selesaiakan?
SA : Biaya pohon cemara (subjek menuliskan) SA2L106
103

P : Kenapa biaya lampu menggunakan keliling lingkaran?


SA : Karena lampu dipasang ditepi kolam SA2L107
P : Kenapa kamu bagi dua, darimana itu dua?
SA : Saya bagi dua karena jarak tiap lampu dua meter SA2L108
P : Kenapa kamu kalikan tiga puluh?
SA : Tiga puluh biaya pemasangan rumput jepang tiap pohon SA2L109
P : Selanjutnya apa yang kamu selesaikan?
SA : Biaya rumput jepang (subjek menuliskan) SA2L110

P : Kenapa luas taman kamu kurang dengan luas kolam?


SA : Karena kolam tidak ditanam rumput SA2L111
P : Kenapa kamu kalikan dua puluh ribu?
SA : Karena biaya pemasangan rumput dua puluh ribu SA2L112
P : Apakah yang kamu kerjakan ini sudah benar?
SA : (Mencakar ulang) sudah benar SA2L113
P : Selanjutnya apa yang kamu selesaikan?
SA : Biaya keseluruhan ( subjek menuliskan) SA2L114

P : Berpa hasil akhir yang kamu dapat?


SA : Tiga belas juta seratus empat puluh ribu SA2L115
P : Yakin seperti ini jawabannya?
SA : Yakin SA2L116
104

2. Paparan dan Validasi Data pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SA

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.12 berikut.

Tabel 4.12 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
untuk SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan
masalah, SA: (Memperhatikan soal) saya cari masalah, SA: Saya cari dulu luas persegi,
dulu luas persegi, keliling lingkaran, luas keliling lingkaran, luas lingkaran (subjek
lingkaran (subjek menuliskan) (SA1L101), dua menuliskan) SA2L101), dua puluh dua pertujuh
puluh dua pertujuh (SA1L102), kerena (SA2L102), Kerena diametrnya bisa dibagi
diametrnya bisa dibagi tujuh (SA1L103), karena tujuh (SA2L103), karena sebelum dikalikan
ini rumus dasar yang dipakai dalam dengan biayanya harus tahu dulu luas persegi
menyelesaikan soal ini supaya mudah dikali serta luas dan keliling lingkaran (SA2L104),
dengan biayanya (SA1L104), (memperhatikan (memperhatikan jawaban) sudah benar, sudah
jawaban) sudah benar sesuai langkah” yang saya seperti yang saya pikirkan dari awal (SA2L105),
pikirkan tadi (SA1L105), biaya lampu (subjek biaya pohon cemara (subjek menuliskan)
menuliskan) (SA1L106), Karena lampu dipasang (SA2L106), karena lampu dipasang ditepi
ditepi kolam (SA1L107), saya bagi dua karena kolam (SA2L107), saya bagi dua karena jarak
jarak tiap lampu dua meter (SA1L108), lima tiap lampu dua meter (SA2L108), tiga puluh
puluh ribu biaya pemasangan lampu tiap lampu biaya pemasangan rumput jepang tiap pohon
per buah (SA1L109), biaya rumput (subjek (SA2L109), biaya rumput jepang (subjek
menuliskan) (SA1L110), karena rumput tidak menuliskan) (SA2L110), karena kolam tidak
ditanam pada kolam (SA1L111), karena biaya ditanam rumput (SA2L111), karena biaya
pemasangan rumput dua puluh ribu (SA1L112), pemasangan rumput dua puluh ribu (SA2L112),
(mencakar ulang) sudah benar (SA1L113), biaya (mencakar ulang) sudah benar (SA2L113),
keseluruhan (subjek menuliskan) (SA1L114), biaya keseluruhan (subjek menuliskan)
lima belas juta empat ratus lima puluh ribu (SA2L114), lima belas juta empat ratus lima
(SA1L115), iya (SA1L116). puluh ribu (SA2L115), yakin (SA2L116).

Berdasarkan paparan data SA pada tabel 4.12 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SA dalam melaksanakan rencana masalah 1 pada wawancara


105

1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SA dalam melaksanakan

rencana pemecahan masalah adalah kredibel.

3. Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Melaksanakan Rencana


Pemecahan Masalah

Data SA dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah yang dipaparkan

diatas direduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga

memperoleh kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan

penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut ini.

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SA melaksanakan

langkah-langkah yang telah direncanakan sebelumnya dan menuliskan semua rumus

yang telah direncanakan serta mampu memberikan alasan ketika langkah–langkah

dan rumus itu diterapkan yakni: SA, menuliskan semua rumus dasar yang akan

dipakai untuk mencari biaya yang akan digunakan yakni luas persegi, keliling

lingkarang dan luas luas lingkaran lalu menuliskan jawabannya (SA1L101), dalam

menghitung luas dan keliling lingkaran SA mengunakan dua puluh dua per tujuh

sebab diameternya bisa dibagi tujuh (SA1L102, SA1L103), SA menyatakan rumus

ini terlebih dahulu diselesaikan sebab ini rumus dasar yang dipakai dalam

menyelesaikan soal ini agar mudah dikali dengan biayanya (SA1L104). Menurut SA

rumus dan langkah awal yang dikerjakan ini sudah benar (SA1L105). Selanjutnya SA

menyelesaikan biaya lampu hingga mendapatkan biaya yang dibutuhkan dengan


106

menuliskan rumus keliling lingkaran bagi dua kali biaya yaitu dua puluh lima ribu

yang mana sama seperti yang dipkirkan pada tahap membuat rencana pemecahan

masalah (SA1L106). Rumus keliling lingkaran digunakan karena lampu dipasang

ditepi kolam dan dibagi dua karena jarak tiap lampu dua meter serta dikali lima

puluh ribu yang merupakan biaya pemasangan lampu per buah (SA1L107 SA1L108

SA1L109). Selanjutnya SA menghitung biaya rumput jepang hingga mendapatkan

biaya yang dibutuhkan dengan menuliskan rumus yang telah dipikirkan pada tahap

membuat rencana pemecahan masalah (SA1L110). Berdasarkan langkah-langkah dan

rumus yang digunakan untuk mencari biaya rumput SA memberikan alasan: luas

persegi kurang luas lingkaran sebab rumput tidak ditanam pada kolam dan dikali dua

puluh ribu yang merupakan biaya pemasangan lampu setiap luas satu meter

(SA1L111, SA1L112). SA menyatakan jawaban yang dihasilkan benar (SA1L113).

Terakhir SA mencari biaya keseluruhan (SA1L114, SA1L115). SA yakin dengan

hasil yang diperoleh benar (SA1L116).

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SA melakukan hal-hal

sebagai berikut, yakni melaksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan

sebelumnya, SA menuliskan konsep atau rumus yang digunakan, dalam

melaksanakan rencana, SA melakukan perhitungan sesuai dengan konsep atau rumus

yang digunakan dan menyelesaikan masalah yang diberikan tahap demi tahap,

mengatakan secara lisan langkah penyelesaiannya sudah benar, menuliskan dan

mengungkapkan secara lisan hasil akhir yang diperoleh.


107

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SA melakukan hal-hal

sebagai berikut, yakni melaksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan

sebelumnya tahap demi tahap, mampu melakukan perhitungan dengan segala macam

data yang ada dengan menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus yang diperlukan

tanpa mengalami kesulitan dan terampil dalam mengoperasikan suatu bilangan baik

pada wawancara 1 maupun pada wawancara 2. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa SA mempunyai kemampuan yang baik dalam melaksanakan rencana untuk

menyelesaiakn masalah yang diberikan.

SA melupakan satu tahap yang tidak dituliskan pada lemabr jawaban selama

wawancara pertama dan kedua yaitu menuliskan kembali hasil akhir yang diperoleh

dalam bentuk kalimat. Bentuk ini merupakan penegasan kembali atas hasil akhir yang

telah diperoleh yang menunjukkan bahwa suatu masalah dapat dijawab atau

diselesaikan.

d) Tahap Memeriksa Kembali Hasil Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memeriksa


Kembali Hasil Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA pada tahap memeriksa

kemabali hasil pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9

maret 2019 sebagai berikut:

P : Menurut kamu, langkah-langkah dan perhitungan yang kamu lakukan dari


awal sampe akhir sudah benar?
SA : Iya SA1K101
108

P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SA : Saya hitung mundur, biaya keseluruhankan lima belas juta empat ratus SA1K102
lima puluh ribu saya kurangi biaya rumput nanti hasilnya sama dengan
biaya lampu. Setelah itu biaya lampukan seratus sepuluh ribu saya bagi
lima puluh ribu baru saya kalikan dengan dua, nanti dari sini dapat
keliling lingkarannya. Setelah itu, dari keliling lingkaran empat puluh
empat saya bagi dengan dua puluh dua baru saya kalikan dengan tujuh.
Dari sini kita dapatmi jari-jarinya seperti yang diketahui pada soal yaitu
empat belas meter. Begitu juga untuk biaya rumput saya hitung mundur
sampe dapat sisinya dua puluh satu meter.
P : Selain dengan hitung mundur masih ada cara lain?
SA : Sudah tidak ada, hanya ini yang saya tahu SA1K103

Untuk menvalidasi data SA pada tahap memeriksa kemabali hasil pemecahan

masalah 1 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan

wawancara 1 maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam memeriksa kemabali

hasil pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret

2019 sebagai berikut:

P : Menurut kamu, langkah-langkah dan perhitungan yang kamu lakukan


dari awal sampe akhir sudah benar?
SA : In sya Allah SA2K101
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SA : Saya hitung mundur, biaya keseluruhankan lima belas juta empat ratus SA2K102
lima puluh ribu saya kurangi biaya rumput nanti hasilnya sama dengan
biaya lampu. Setelah itu biaya lampukan seratus sepuluh ribu saya bagi
lima puluh ribu baru saya kalikan dengan dua, nanti dari sini dapat
keliling lingkarannya. Setelah itu, dari keliling lingkaran empat puluh
empat saya bagi dengan dua puluh dua baru saya kalikan dengan tujuh.
Dari sini kita dapatmi jari-jarinya seperti yang diketahui pada soal yaitu
empat belas meter. Begitu juga untuk biaya rumput saya hitung mundur
sampe dapat sisinya dua puluh satu meter.
P : Selain dengan hitung mundur masih ada cara lain?
SA : Sudah tidak ada, hanya ini yang saya tahu SA2K103
109

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.13 berikut.

Tabel 4.13 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah untuk
SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Kembali Pemecahan Masalah I pada Kembali Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan
masalah wawancara 1, SA: Iya (SA1K101), masalah wawancara 2, SA: In sya Allah
saya hitung mundur, biaya keseluruhankan (SA2K101), saya hitung mundur, biaya
lima belas juta empat ratus lima puluh ribu keseluruhankan lima belas juta empat ratus lima
saya kurangi biaya rumput nanti hasilnya sama puluh ribu saya kurangi biaya rumput nanti
dengan biaya lampu. Setelah itu biaya hasilnya sama dengan biaya lampu. Setelah itu
lampukan seratus sepuluh ribu saya bagi lima biaya lampukan seratus sepuluh ribu saya bagi
puluh ribu baru saya kalikan dengan dua, nanti lima puluh ribu baru saya kalikan dengan dua,
dari sini dapat keliling lingkarannya. Setelah nanti dari sini dapat keliling lingkarannya. Setelah
itu, dari keliling lingkaran empat puluh empat itu, dari keliling lingkaran empat puluh empat
saya bagi dengan dua puluh dua baru saya saya bagi dengan dua puluh dua baru saya kalikan
kalikan dengan tujuh. Dari sini kita dapatmi dengan tujuh. Dari sini kita dapatmi jari-jarinya
jari-jarinya seperti yang diketahui pada soal seperti yang diketahui pada soal yaitu empat belas
yaitu empat belas meter. Begitu juga untuk meter. Begitu juga untuk biaya rumput saya
biaya rumput saya hitung mundur sampe dapat hitung mundur sampe dapat sisinya dua puluh
sisinya dua puluh satu meter. (SA1K102), satu meter. (SA2K102), sudah tidak ada, hanya
sudah tidak ada, hanya ini yang saya tahu ini yang saya tahu (SA2K103).
(SA1K103).
Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.13 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SA pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah

1 pada wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SA pada

tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah adalah kredibel.


110

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memeriksa Kembali Hasil


Pemecahan Masalah

Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, menurut SA langkah-

langkah yang dilakukan ini sudah benar (SA1K101), untuk membuktikan bahwa

langkah-langkah yang dilakukan SK sudah benar dengan cara menghitung mundur,

biaya keseluruhankan lima belas juta empat ratus lima puluh ribu saya kurangi biaya

rumput nanti hasilnya sama dengan biaya lampu. Setelah itu biaya lampukan seratus

sepuluh ribu saya bagi lima puluh ribu baru saya kalikan dengan dua, nanti dari sini

dapat keliling lingkarannya. Setelah itu, dari keliling lingkaran empat puluh empat

saya bagi dengan dua puluh dua baru saya kalikan dengan tujuh. Dari sini kita

dapatmi jari-jarinya seperti yang diketahui pada soal yaitu empat belas meter. Begitu

juga untuk biaya rumput saya hitung mundur sampe dapat sisinya dua puluh satu

meter (SA1K102). Selain cara tersebut sudah tidak ada lagi cara lain yang diketahui

SA dalam memeriksa kemabli hasil jawaban (SA1K103).

Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, SA melakukan hal-

hal sebagai berikut: memeriksa dan memperhatikan kembali tahap-tahap pengerjaan

yang telah dilakukan, menelusuri kembali perhitungan yang dilakukan selama tahap

penyelesaian sesuai dengan rumus. Selain dengan cara itu, SA juga membuktikan

jawaban akhir yang diperoleh dengan menguji ulang tahap-tahap sebelumnya atau

dengan cara menarik alur tahap kerja sebelumnya. Selama proses pembuktian, SA

tidak mengalami kesulitan mulai dari langkah pertama alur mundur yang dilakukan

sampai dengan diperoleh hasil pembuktian bahwa nilai akhir yang diperoleh terdapat
111

dalam masalah yang diberikan. Data di atas menunjukkan bahwa SA mampu untuk

memeriksa kembali hasil pemecahan masalah yang diberikan. Selain dengan cara

melihat, mengecek dan memperhatikan kembali langkah demi langkah atau prosedur

kerja, rumus atau konsep dan perhitungan yang telah dilakukan.

2. Soal Nomor 2

a. Tahap Memahami Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memehami Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam memahami masalah 2

wawancara 1pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu!


SA : (Membaca soal dengan teliti dan diulang-ulang dengan suara agak keras) SA1M201
P : Kenapa kamu baca soal berulang-ulang?
SA : Agar bisa saya pahami apa yang ada dalam soal karena dengan membaca SA1M202
sekali saya tidak bisa pahami dengan benar
P : Apakah kamu sudah pahami soalnya?
SA : Iya SA1M203
P : Kalau kamu sudah paham coba beritahukan kepada saya apa yang ada
dalam soal ini?
SA : Pak Herman memiliki kebun berdiameter 50 meter, kebun tersebut akan SA1M204
dibagi sama besar dengan sudut pusat 72 . Biaya untuk mengelolah kebun
tiap petak . Biaya pemasangan pagar .
Yang diinginkan soal biaya yang diperlukan Pak Herman untuk
mengelolah dan memagari kebun.
P : Yang kamu ungkapkan ini, bisa kamu tuliskan dalam kalimat
matematika?
SA : Bisa (subjek menuliskan) SA1M205

P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : Iya, in sya Allah SA1M206
Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
Bisa. SA1M207
112

Sambil digambar, sambil dijelaskan!


SA : Kebun sayur berbentuk lingkaran dengan diameter 50 meter dibagi sama SA1M208
besar dengan besar sudut masing-masing 72 (subjek menggambarkan)

P : Gambarnya masih ada yang mau ditambahkan?


SA : Sudah tidak ada SA1M209
P : Apa yang dapat kamu simpulkan Pada tahap ini?
SA : Pak Herman mempunyai kebun berbentuk lingkaran, lingkaran itu SA1M210
berdiameter 50 meter dan kebun dibagi dalam bentuk juring sama besar,
dengan masing-masing petak besarnya 72 . Kebun itu akan dikelolah
dengan biaya Dan akan dipagari dengan biaya

Untuk menvalidasi data SA dalam memahami masalah 2 pada wawancara 1

dan 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1 maka dilakukan wawancara

kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam memahami masalah 2

wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SA : (Membaca soal dengan teliti dan diulang-ulang dengan suara agak keras) SA2M201
P : Kenapa kamu baca soal berulang-ulang?
SA : Karena dengan membaca sekali saya belum dapat tangkap apa yang ada dari SA22102
soal kecuali say abaca teliti dan dulang-ulang baru saya bisa pahami
P : Apakah kamu sudah pahami soalnya?
SA : Sudah SA2M203
P : Kalau kamu sudah paham coba beritahukan kepada saya apa yang ada
dalam soal ini??
SA : Pak Ode memiliki kebun berdiameter 40 meter, kebun tersebut akan dibagi SA2M204
sama besar dengan sudut pusat 90 . Biaya untuk mengelolah kebun tiap
petak . Biaya pemasangan pagar . Yang
diinginkan soal biaya yang diperlukan Pak Ode untuk mengelolah dan
memagari kebun.
P : Yang kamu ungkapkan ini , bisa kamu tuliskan dalam kalimat matematika?
SA : Bisa (menulis sambil memperhatikan soal) SA2M205
113

P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : Iya, in sya Allah SA2M206
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA2M207
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Kebun berbentuk lingkaran berdiameter 40 meter dibagi sama besar dengan SA2M208
besar sudut-masing 90 (subjek menggambarkan)

P : Gambarnya masih ada yang mau ditambahkan?


SA : Sudah tidak ada SA2M209
P : Apa yang dapat kamu simpulkan Pada tahap ini?
SA : Pak Ode memiliki kebun berbentuk lingkaran, dengan diameter 40 meter. SA2M210
Kebun dibagi sama membentuk juring lingkaan dengan masing-masing
sudut 90 . Kebun itu akan dikelolah dengan biaya Dan
diluar kolam akan dipagari dengan biaya .

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memahami Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memahami masalah dipaparkan dan divalidasi.

Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara membandingkan

data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SA dalam

menjawab masalah 2 disajikan pada tabel 4.14 berikut.

Tabel 4.14 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memahami masalah wawancara 1, Pada saat memahami masalah wawancara 2,
SA: (Membaca soal dengan teliti dan diulang- SA: (Membaca soal dengan teliti dan diulang-
ulang dengan suara agak keras) (SA1M201), ulang dengan suara agak keras) (SA2 M201),
114

Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 2
agar bisa saya pahami apa yang ada dalam soal karena dengan membaca sekali saya belum
karena dengan membaca sekali saya tidak bisa dapat tangkap apa yang ada dari soal kecuali say
pahami dengan benar (SA1M202), iya abaca teliti dan dulang-ulang baru saya bisa
(SA1M203), Pak Herman memiliki kebun pahami (SA2M202), sudah (SA2M203), Pak
berdiameter 50 meter, kebun tersebut akan Ode memiliki kebun berdiameter 40 meter,
dibagi sama besar dengan sudut pusat 72 . kebun tersebut akan dibagi sama besar dengan
Biaya untuk mengelolah kebun tiap petak sudut pusat 90 . Biaya untuk mengelolah kebun
. biaya pemasangan pagar tiap petak . biaya pemasangan
. Yang diinginkan soal pagar , yang diinginkan soal
biaya yang diperlukan Pak Herman untuk biaya yang diperlukan Pak Ode untuk
mengelolah dan memagari kebun (SA1M204), mengelolah dan memagari kebun (SA2M2 04),
bisa (subjek menuliskan) (SA1M205), iya, in bisa (menulis sambil memperhatikan soal)
sya Allah (SA1M206), bisa (SA1M207), kebun (SA2M205), iya, in sya Allah (SA2M206), bisa
sayur berbentuk lingkaran dengan diameter (SA2M207), kebun berbentuk
50meter dibagi sama besar dengan besar sudut lingkaranberdiameter 40 meter dibagi sama
masing-masing 72 (subjek menggambarkan) besar dengan besar sudut-masing 90 (subjek
(SA1M208), sudah tidak ada (SA1M209), Pak menggambarkan) (SA2M208), sudah tidak ada
Herman mempunyai kebun berbentuk lingkaran, (SA2M209), Pak Ode memiliki kebun
lingkaran itu berdiameter 50 meter dan kebun berbentuk lingkaran, dengan diameter 40 meter,
dibagi dalam bentuk juring sama besar, dengan kebun dibagi sama membentuk juring lingkaan
masing-masing petak besarnya 72 . Kebun itu dengan masing-masing sudut 90 . Kebun itu
akan dikelolah dengan biaya akan dikelolah dengan biaya
dan akan dipagari dengan biaya dan diluar kolam akan dipagari dengan biaya
(SA1M2 10). (SA2M210).

Berdasarkan paparan data SA pada tabel 4.14 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SA dalam memehami masalah 2 pada wawancara 1 dan

wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SV dalam memahami masalah

adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memahami Masalah

Data SA dalam memahami masalah yang dipaparkan diatas diereduksi. Proses

reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh kategori.

Penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut.


115

Pada tahap memahami masalah, SA Membaca soal dengan teliti dan diulang-

ulang dengan suara agak keras (SA1M201), karena dengan membaca sekali SA

belum dapat tangkap apa yang ada dari soal (SA1M202, SA1M203). SA secara lisan

maupun tertulis mampu menyebutkan unsur-unsur yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dari soal (SA1M204, SA1M205) dan semua yang ada dalam soal telah ia

ungkapkan (SA1M206). Selain itu juga pada tahap ini, SA mampu merepresentasi

dari masalah yang diberikan berupa gambar yang kurang lebih menurutnya sudah

cukup mewakili untuk dipahami (SA1M207, SA1M208, SA1M209). SA

mengkapkan kesimpulan secara lisan yang kurang lebih kesimpulan yang

diungkapkan sama pesrsis dengan yang ada dalam soal (SA1M210), meskipun

sebenarnya dari jawaban lisan dan tertulis SA sudah terlihat kesimpulan yang

dilakukan bahwa untuk menyelesaikan masalah tersebut SA harus memahami terlebih

dahulu soalnya yakni apa yang diketahui dan diinginkan soal selanjutnya

memikirkan cara menjawabnya langkah apa yang harus dilakukan untuk dapat

diselesaikan namun secara lisan SA belum mampu mengungkapkan.

Data di atas menunjukkan bahwa SA mempunyai kemampuan yang baik

dalam memahami masalah yang akan diselesaikan, hal ini ditunjukkan denagan

kemampuan SA mengungkapkan dan menuliskan hal-hal yang diketahui,

mengungungkapkan dan menuliskan hal-hal yang ditanyakan, mampu untuk

membuat representasi dari masalah yang diberikan berupa gambar yang kurang lebih

menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami meskipung belum dapat

mengungkapkan kesimpulan secara lisan.


116

b. Membuat Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Membuat


Rencana Pemecahan Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam membuat rencana

pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019

sebagai berikut:

P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap


menyelesaikan soal ini?
SA : Saya cari dulu luas juring setelah dapat hasilnya saya kali dengan lima SA1R201
puluh liam ribu untuk biaya pengelolaan kebun. Setelah itu saya cari
keliling lingkaran nanti hasilnya saya kali dengan dua ratus sepuluh untuk
biaya pagar. Terakhir menghitung biaya yang dibutuhkan pak herman
untuk mengelolah dan memagari kebun tiap petak.
P : Oke, Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa saja yang akan kamu
pikirkan?
SA : Pertama luas juring yaitu Untuk mencari luas kebun tiap petak. SA1R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Keiling lingkaran yaitu untuk mencari keliling kebun SA1R203
P : Ada rumus lain yang digunakan untuk mencari keliling lingkaran?
SA : Ada, menggunakan SA1R204
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Biaya kebun yaitu luas juring kali harga SA1R205
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Biaya pagar yaitu keliling lingkaran kali harga SA1R206
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SA : Biaya keseluruhannya yaitu biaya kebun tambah biaya pagar SA1R207
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Selesai SA1R208
P : Apakah kamu yakin, bahwa rumus yang kamu pikirkan ini sudah benar?
SA : (Berpikir sejenak) yakin SA1R209

Untuk menvalidasi data SA dalam membuat rencana pemecahan masalah 2

pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara 2.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam membuat rencana

pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019
117

sebagai berikut:

P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap


menyelesaikan soal ini?
SA : Pertama saya cari dulu luas juring habis itu habis itu cari panjang SA2R201
busurnya. Habis itu saya kalikan dengan biayanya masing-masing.
Terakhir menghitung seluruh biaya yang dibutuhkan pak Ode untuk
mengelolah dan memagari kebun tiap petak..
P : Oke, Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa saja yang akan kamu
pikirkan?
SA : Bisa. SA2R202
Pertama luas juring = untuk mencari luas kebun tiap petak
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Keliling lingkaran yaitu untuk mencari luas kebun tiap petak SA2R203
P : Ada rumus lain yang digunakan untuk mencari keliling lingkaran?
SA : Ada yaitu SA2R204
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Biaya kebun yaitu luas juring kali harga SA2R205
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Biaya pagar yaitu keliling lingkaran kali harga SA2R206
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SA : Biaya keseluruhannya yaitu biaya kebun tambah biaya pagar SA2R207
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Selesai SA2R208
P : Apakah kamu yakin, bahwa rumus yang kamu pikirkan ini sudah benar?
SA : (Berpikir sejenak) yakin SA2R209
2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan
Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan dan

divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara

membandingkan data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi SA

dalam menjawab masalah 2 disajikan pada tabel 4.19 berikut.

Tabel 4.15 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah untuk
SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah 2 pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan masalah 2 Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan
pada wawanacara 1, SA: saya cari dulu luas juring masalah 2 pada wawanacara 2, SA: Pertama
118

Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah 2 pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
setelah dapat hasilnya saya kali dengan lima puluh saya cari dulu luas juring habis itu habis itu cari
liam ribu untuk biaya pengelolaan kebun. Setelah panjang busurnya. Habis itu saya kalikan
itu saya cari keliling lingkaran nanti hasilnya saya dengan biayanya masing-masing. Terakhir
kali dengan dua ratus sepuluh untuk biaya pagar. menghitung biaya yang dibutuhkan pak Ode
Terakhir menghitung biaya yang dibutuhkan pak untuk mengelolah dan memagari kebun tiap
Herman untuk mengelolah dan memagari kebun petak.. (SA2R201), Pertama luas juring =
tiap petak.. (SA1R201), Pertama luas juring yaitu untuk mencari luas kebun tiap petak
untuk mencari luas kebun tiap petak. (SA2R202), keliling lingkaran yaitu untuk
(SA1R202), keiling lingkaran yaitu untuk mencari luas kebun tiap petak (SA2R203), ada
mencari keliling kebun (SA1R203), ada, yaitu (SA2R204), Biaya kebun yaitu luas
menggunakan (SA1R204), biaya kebun yaitu juring kali harga (SA2R205), biaya pagar yaitu
luas juring kali harga (SA1R05), biaya pagar yaitu keliling lingkaran kali harga (SA2R206), biaya
keliling lingkaran kali harga (SA1R206), biaya keseluruhannya yaitu biaya kebun tambah
keseluruhannya yaitu biaya kebun tambah biaya biayapagar (SA2R207), selesai (SA2R208),
pagar (SA1R2 07), selesai (SA1R208), (berpikir (berpikir sejenak) yakin (SA2R209).
sejenak) yakin (SA1R 09).

Berdasarkan paparan data SA pada tabel 4.15 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SA dalam membuat rencana pemecahan masalah 2 pada

wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SA dalam

membuat rencana pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah

Data SA dalam membuat rencana pemecahan masalah yang dipaparkan diatas

diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh

kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan penyajian data

dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan

diberikan pada uraian berikut ini.

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah, SA memikirkan dan

mengemukakan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk dapat memecahkan


119

masalah yang dihadapi yakni: mencari cari dulu luas juring setelah dapat hasilnya

dikali dengan lima puluh liam ribu untuk biaya pengelolaan kebun. Setelah itu

mencari keliling lingkaran, hasilnya dikali dengan dua ratus sepuluh untuk biaya

pagar. Terakhir menghitung seluruh biaya yang dibutuhkan pak Herman untuk

mengelolah dan memagari kebun tiap petak. (SA1R201). Pada tahap ini juga SA memikirkan

rumus-rumus apa yang akan digunakan dan saling menunjang untuk memecahkan

masalah yang dihadapi yakni Pertama luas juring yaitu untuk mencari luas

kebun tiap petak. (SA1R202), Keiling lingkaran yaitu untuk mencari keliling

kebun (SA1R203) keliling linggkaran yaitu atau menggunakan (SA1R204),

biaya kebun yaitu luas juring kali harga (SA1R205), biaya pagar yaitu keliling

lingkaran kali harga (SA1R206), biaya keseluruhannya yaitu biaya kebun tambah

biaya pagar (SA1R207, SA1R208). SA yakin semua rumus yang direncanakan dalam

menyelesaikan soal ini benar (SA1R209).

Data di atas bahwa menunjukkan SA memiliki rencana yang baik dalam

menyusun rencana yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang

diberikan, walaupun ada satu rumus yang keliru yaitu rumus untuk menentukan biaya

pagar tiap petak. Sebelum menyelesaikan masalah yang diberikan, SA mampu

memikirkan berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan

masalah yang diberikan, memikirkan langkah-langkah apa yang harus dilakukan

untuk menyelesaikan masalah, dan menentukan konsep atau teori atau rumus yang

saling menunjang dan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.


120

c. Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Melaksanakan


Rencana Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA pada tahap melaksanakan

rencana pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret

2019 sebagai berikut:

P : Langkah pertama apa yang akan kamu selesaikan?


SA : Mencari luas juring dan keliling lingkaran SA1L201
P : Silahkan selesaikan !
SA : Iya (sambil menulis) SA1L202

P : Kenapa kamu gunakan nilai phi tiga koma satu empat?


SA : Karena jari-jarinya lima belas tidak bisa dibagi sama tujuh. SA1L203
P : Seperlima dari mana?
SA : Pembagian ini saya sederhanakan (menunjuk tujuh puluh dua per tiga ratus SA1L204
enam puluh) masih-masing saya bagi tujuh puluh dua
P : Ada cara lain selain menggunakan ?
SA : Ada menggunakan SA1L205
P : Kenapa kamu tidak menggunakan rumus itu?
SA : Bisa juga tapi hasilnya nanti akan sama saja SA1L206
P : Selanjutnya apalagi yang mau diselesaikan?
SA : Mencari biaya masing-masing (subjek menuliskan) SA1L207

P : Kenapa biaya kebun menggunakan luas juring?


121

SA : Karena kebun dibagi perpetak membentuk juring SA1L208


P : Kalau biaya pagar kenapa menggunakan keliling lingkaran?
SA : Karena pagar ada ditepi kebun SA1L209
P : Yakin seperti itu?
Iya SA1L210
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaiakan?
SA : Biaya pagar tambah biaya kebun (subjek menuliskan) SA1L211

P : Berapa hasil akhir yang kamu dapat?


SA : Lima puluh empat juta lima ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus rupiah SA1L212
P : Apakah kamu yakin dengan hasil yang kamu peroleh?
SA : Iya SA1L213

Untuk menvalidasi data SA dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah

2 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam melaksanakan rencana

pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019

sebagai berikut:

P : Langkah pertama apa yang akan kamu selesaikan?


SA : Mencari luas juring dan keliling lingkaran SA2L201
P : Silahkan selesaikan!
SA : Iya (subjek menuliskan) SA2L202

P : Kenapa kamu tidak menggunakan nilai phi dua puluh dua per tujuh?
122

SA : Karena jari-jarinya dua puluh tidak bisa dibagi sama tujuh. SA2L203
P : Seperempat dari mana?
SA : Dari sini (menunjuk sembilan puluh per tiga ratus enam puuh)saya SA2L204
sederhanakan masing-masing saya bagi sembilan puluh
Ada cara lain selain menggunakan ?
Ada menggunakan . SA2L205
Kenapa kamu tidak menggunakan rumus itu?
Hasilnya akan sama tapi saya lebih suka menggunakan rumus jari-jari SA2L206
P : Selanjutnya apalagi yang mau diselesaikan?
SA : Mencari biaya masing-masing SA2L207
P : Kenapa biaya kebun menggunakan luas juring?
SA : Karena kebun dibagi perpetak membentuk juring SA2L208
P : Kalau biaya pagar kenapa menggunakan keliling lingkaran?
SA : Karena pagar ada ditepi kebun SA2L209
P : Yakin seperti itu?
SA : Iya SA2L210
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaiakan?
SA : Menjumlahkan biaya pengelolaan dan biaya pagar (subjek menuliskan) SA2L211

P : Berapa hasil akhir yang kamu dapat?


SA : Seratus satu juta sembilan puluh delapan ribu SA2L212
P : Apakah kamu yakin dengan hasil yang kamu peroleh?
SA : Iya SA2L213

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SA

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.16 berikut.


123

Tabel 4.16 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
untuk SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah,
masalah, SA: mencari luas juring dan keliling SA: mencari luas juring dan keliling lingkaran
lingkaran (SA1L201), iya (sambil menulis) (SA2L201), iya (subjek menuliskan) (SA2L202),
(SA1L202), Karena jari-jarinya lima belas tidak bisa Karena jari-jarinya dua puluh tidak bisa dibagi sama
dibagi sama tujuh (SA1L203), pembagian ini saya tujuh (SA2L203), dari sini (menunjuk sembilan
sederhanakan (menunjuk tujuh puluh dua per tiga puluh per tiga ratus enam puuh)saya
ratus enam puuh) masih-masing saya bagi tujuh sederhanakan masing-masing saya bagi sembilan
puluh dua (SA1L204), ada menggunakan puluh (SA2L204), ada menggunakan
(SA1L205), bisa juga tapi hasilnya nanti akan sama (SA2L205), hasilnya akan sama tapi saya lebih
saja (SA1L206), mencari biaya masing-masing suka menggunakan rumus jari-jari (SA2L206),
(subjek menuliskan) (SA1L207), karena kebun mencari biaya masing-masing (subjek
dibagi perpetak membentuk juring (SA1L208), menuliskan) (SA2L207), karena kebun dibagi
karena pagar ada ditepi kebun (SA1L209), Iya perpetak membentuk juring (SA2L208), karena
(SA1L210), biaya pagar tambah biaya kebun pagar ada ditepi kebun (SA2L209), iya (SA2L210),
(subjek menuliskan) (SA1L211), lima puluh Menjumlahkan biaya pengelolaan dan biaya pagar
empat juta lima ratus lima puluh tujuh ribu lima (subjek menuliskan) (SA2L2 11), seratus satu juta
ratus rupiah (SA1L212), iya (SA1L213). sembilan puluh delapan ribu (SA2L212), iya
(SA2L213)

Berdasarkan paparan data SA pada tabel 4.16 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SA dalam melaksanakan rencana masalah 2 pada wawancara

1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SA dalam melaksanakan

rencana pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Melaksanakan Rencana


Pemecahan Masalah

Data SA dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah yang dipaparkan

diatas diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga

memperoleh kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan

penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut ini.


124

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SA melaksanakan

langkah-langkah yang telah direncanakan sebelumnya dan menuliskan rumus yang

telah direncanakan serta mampu memberikan alasan ketika langkah–langkah dan

rumus itu diterapkan yakni: SA, menuliskan semua rumus dasar yang akan dipakai

untuk mencari biaya yang akan digunakan yakni luas juring dan keliling lingkaran

lalu menuliskan jawabannya (SA1L201, SA1L202), dalam menghitung luas juring

SA mengunakan phi tiga koma satu empat sebab diameternya bukan kelipatan tujuh

dan nilai alfanya disederhanakan (SA1L203, SA1L204), dalam menghitung keliling

lilingkaran SA mnggunakan nilai phi yang sama dengan luas juring dan memikirkan

rumus lain lain dari keliling lingkaran (SA1L205, SA1L206). Selanjutnya SA

mencari biaya masing-masing (SA1L207). SA mencari biaya kebun menggunaka luas

juring (SA1L208) mencari mencari biaya pagar menggunakan keliling

lingkaran(SA1L209). SA yakin dengan caranya dalam menyelesaikan masalah ini.

Selanjutnya SA menghitung biaya keseluruhan (SA1L2 10). Hasil akhir yang didapat

seratus satu juta sembilan puluh delapan ribu (SA1L2 11, SA1L2 12). SA yakin

jawaban yang dihasilkan benar (SA1L2 13).

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SA melakukan hal-hal

sebagai berikut, yakni melaksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan

sebelumnya, pada wawancara pertama SA dalam menyelesaikan masalah rumus yang

digunakan tidak hanya diungkapkan secara lisan tetapi juga dituliskan, namun pada

wawancara kedua sebagian rumus yang digunakan SA tidak dituliskan hanya

diungkapkan secara lisan. SA melakukan perhitungan sesuai dengan konsep atau


125

rumus yang digunakan dan menyelesaikan masalah yang diberikan tahap demi tahap,

mengatakan secara lisan langkah penyelesaiannya sudah benar, menuliskan dan

mengungkapkan secara lisan hasil akhir yang diperoleh.

Data di atas menunjukkan bahwa SA mampu melaksanakan seluruh rencana

yang telah dibuat untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Selain itu, dalam

prosesnya penyelesaian masalah, SA mampu melakukan perhitungan dengan segala

macam data yang ada dengan menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus yang

diperlukan. Pada tahap ini, SA melakukan kekeliruan dalam mencari biaya pagar,

kesalahan ini terjadi karena SA salah merencanakan rumus yang digunakan. SA

melupakan satu tahap yang tidak dituliskan pada lemabr jawaban selama wawancara

pertama dan kedua yaitu menuliskan kembali hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk

kalimat. Bentuk ini merupakan penegasan kembali atas hasil akhir yang telah

diperoleh yang menunjukkan bahwa suatu masalah dapat dijawab atau diselesaikan.

Meskipun demikian SA sudah mampu melaksanakan langkah-langkah penyelesaian

sesuai dengan tahap merencanakan pemecahan masalah.

d. Tahap Memeriksa Kembali Hasil Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memeriksa


Kembali Hasil Pemecahan Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA pada tahap memeriksa

kemabali hasil pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9

maret 2019 sebagai berikut:


126

P : Bagaimana cara kamu memeriksa ulang langkah demi langkah yang kamu
kerja ini sudah benar
SA : Memeriksa ulang dengan menghitung ulang dari awal sampai akhir SA1K201
Selain memerikksa ulang dari awal, adakah cara lain yang kamu ketahui
untuk membuktikan bahwa jawaban yang diperoleh sudah benar?
SA : Ada dengan cara hitung mundur yaitu biaya keseluruhankan SA1K202
Rp.54.557.500,00 saya kurangkan dengan Rp.21.587.500,00 hasilnya itu
biaya pagar. Setelah itu biaya pagarnya Rp. 32.970.000,00 ribu saya bagi
dengan 210 nanti hasilnya sama dengan keliling lingkaran. Setelah itu
keliling lingkarankan 157 saya bagi dengan 3,14 nanti hasilnya sama
dengan diameter yang diketahui pada soal yaitu 50 m. Hal yang sama juga
untuk mencari biaya kebun
P : Apakah cara untuk memeriksa ulang diajarkan guru dikelas?
SA : Tidak saya tahu sendiri SA1K203
Untuk menvalidasi data SA pada tahap memeriksa kemabali hasil pemecahan

masalah 2 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan

wawancara 1 maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SA dalam memeriksa kemabali

hasil pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret

2019 sebagai berikut:

P : Bagaimana cara kamu memeriksa ulang langkah demi langkah yang kamu
kerja ini sudah benar
SA : Memeriksa ulang dengan menghitung ulang dari awal sampai akhir SA2K201
P : Selain memerikksa ulang dari awal, adakah cara lain yang kamu ketahui
untuk membuktikan bahwa jawaban yang diperoleh sudah benar?
SA : Saya hitung mundur. Untuk mendapatkan biaya pagar itu biaya keseluruhan SA2K202
saya kurangi pengelolaan kebun. Dari biaya pagar saya bagi dua ratus lima
ribu, itu hasilnya sama dengan keliling lingkaran. Keliling lingkaran saya
bagi dua dan jari-jari pangkat dua hasilnya nanti sama dengan nilai phi.
Begitu juga biaya pengelolaan kebun
P : Apakah cara untuk memeriksa ulang diajarkan guru dikelas?
SA : Tidak saya tahu sendiri SA2K203

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah


127

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.21 berikut.

Tabel 4.21 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah
untuk SA
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Kembali Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Kembali Pemecahan Masalah 2 pada
Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah Pada saat memeriksa kembali hasil
wawancara 1, SK: Memeriksa ulang dengan pemecahan masalah wawancara 2, SK:
menghitung ulang dari awal sampai akhir (SA1K201), memeriksa ulang dengan menghitung
ada dengan cara hitung mundur yaitu biaya ulang dari awal sampai akhir (SA2K201),
keseluruhankan Rp.54.557.500,00 saya kurangkan saya hitung mundur. Untuk mendapatkan
dengan Rp.21.587.500,00 hasilnya itu biaya pagar. biaya pagar itu biaya keseluruhan saya
Setelah itu biaya pagarnya Rp. 32.970.000,00 ribu saya kurangi pengelolaan kebun. Dari biaya
bagi dengan 210 nanti hasilnya sama dengan keliling pagar saya bagi dua ratus lima ribu, itu
lingkaran. Setelah itu keliling lingkarankan 157 saya hasilnya sama dengan keliling lingkaran.
bagi dengan 3,14 nanti hasilnya sama dengan diameter Keliling lingkaran saya bagi dua dan jari-
yang diketahui pada soal yaitu 50 m. Hal yang sama jari pangkat dua hasilnya nanti sama
juga untuk mencari biaya kebun (SA1K202), tidak dengan nilai phi (SA2K202), tidak saya
saya tahu sendiri (SA1K203). tahu sendiri (SA2K203).

Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.21 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SA pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah

2 pada wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SA

pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memeriksa Kembali Hasil


Pemecahan Masalah

Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, SA memeriksa ulang

jawabannya dengan menghitung ulang dari awal sampai akhir (SA1K201). Cara lain yang

dilakukan SA dalam memeriksa kembali jawabannya dengan menghitung mundur


128

yaitu biaya keseluruhankan Lima puluh empat juta lima ratus lima puluh tujuh ribu

lima ratus rupiah dikurang dengan biaya kebun hasilnya sama dengan biaya pagar.

Setelah itu biaya pagarnya tiga puluh dua juta Sembilan ratus tujuh puluh ribu dibagi

dua ratus sepuluh nanti hasilnya sama dengan keliling lingkaran. Setelah itu keliling

lingkarankan seratus lima puluh tujuh dibagi tiga koma satu empat hasilnya sama

dengan diameter yang diketahui pada soal yaitu lima puluh. Hal yang sama juga

untuk mencari biaya kebun (SA1K202). Cara memeriksa kembali hasil jawaban tidak

diajarkan oleh guru dikelas (SA1K203).

Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, SA melakukan hal-

hal sebagai berikut: memeriksa dan memperhatikan kembali tahap-tahap pengerjaan

yang telah dilakukan, menelusuri kembali perhitungan yang dilakukan selama tahap

penyelesaian sesuai dengan rumus. Selain dengan cara itu, SA juga membuktikan

jawaban akhir yang diperoleh dengan menguji ulang tahap-tahap sebelumnya atau

dengan cara menarik alur tahap kerja sebelumnya. Selama proses pembuktian, SA

tidak mengalami kesulitan mulai dari langkah pertama alur mundur yang dilakukan

sampai dengan diperoleh hasil pembuktian bahwa nilai akhir yang diperoleh terdapat

dalam masalah yang diberikan. Data di atas menunjukkan bahwa SA mampu untuk

memeriksa kembali hasil pemecahan masalah yang diberikan. Selain dengan cara

melihat, mengecek dan memperhatikan kembali langkah demi langkah atau prosedur

kerja, rumus atau konsep dan perhitungan yang telah dilakukan.


129

A. 2. 3 Subjek Kinestetik

1. Soal nomor 1

a. Tahap Memahami Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memehami


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam memahami masalah 1

wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SK : (Membaca soal dengan suara pelan beberapa kali sambil menggerak- SK1M101
geraka fulpen)
P : Sudah dibaca soalnya?
SK : Sudah SK1M102
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SK : Iya SK1M103
P : Sudah pernah dapat soal seperti ini sebelumnya?
SK : Belum pernah, yang pernah saya pelajari hanya cari luas dan keliling SK1M104
lingkaran saja, kalau pake biaya seprti ini belum diajarkan.
P : Setelah kamu baca soalnya, apa yang kamu pahami dari soal ini? Dan apa
yang diinginkan soal?
SK : Ada sebuah taman berbentuk lingkaran berdiameter 42 meter, dalam taman SK1M105
itu terdapat kolam yang berbentuk lingkaran dengan diameter 28 meter.
Biaya penanaman rumput jepang Rp. 20.000,00/ . Jarak antar pohon
cemara 4 meter dengan biaya Rp. 25.000,00/pohon. Yang dinginkan soal
total biaya yang dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan pohon
cemara.

P : Bisa kamu tuliskan apa yang kamu ungkapkan tadi?


SK : ( Diam langsung menulis) SK1M106

P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?


SK : Bisa. SK1M107
P : Bisa kamu ceritakan kepada saya, apa yang kamu pikirkan dalam membuat
130

gambarnya?
SK : Ada taman lingkaran berdiameter 42 meter, dalam taman itu ada kolam SK1M108
berbentuk lingkaran berdiameter 28 meter, dalam taman akan ditanami
rumput jepang kecuali kolam . (subjek menggambarkan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap
dalam soal ini?
SK : (Memperhatikan soal). Saya rasa sudah tidak ada SK1M109

P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?


SK : Yang bisa saya simpulkan dari soal ini, diminta jumlah biaya yang SK1M110
dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan menanam rumput jepang

Untuk menvalidasi data SK dalam memahami masalah 1 pada wawancara 1 dan 2 yang

masalahnya setara dengan wawancara 1 maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam memahami masalah 1 wawancara

kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SK : (Membaca soal berulang –ulang sambil dipahami sambil mengerak-gerakan SK2M101
tangan)
P : Sudah dibaca soalnya?
SK : Sudah SK2M102
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SK : Iya SK2M103
P : Sudah pernah dapat soal seperti ini sebelumnya?
SK : Belum pernah, yang pernah saya pelajari hanya cari luas dan keliling SK2M104
lingkaran saja, kalau pake biaya seprti ini belum diajarkan.
P : Setelah kamu baca soalnya, apa yang kamu pahami dari soal ini? Dan apa
yang diinginkan soal?
SK : Yang ada dalam soal yaitu sebuah taman berbentuk lingkaran dengan SK2M105
diameter 28 meter, dalam taman terdapat sebuah kolam berbentuk pesergi
dengan ukurasn sisi 8 meter. Pada taman akan ditanami rumput jepang
dengan biaya Rp. 25.000,00/ Dan pohon cemara dengan biaya
50.000,00/buah . Yang diinginkan soal yaitu seluruh biaya dikeluarkan
untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara
P : Bisa kamu tuliskan apa yang kamu ungkapkan tadi?
SK : (Diam langsung menulis) SK2M106
131

SK : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?


SK : Bisa SK2M107
P : Bisa kamu ceritakan kepada saya, apa yang kamu pikirkan dalam membuat
gambarnya?
SK : Bisa (menggambar sambil menjelaskan). SK2M108
Taman berbentuk lingkran berdiameter 28 meter, didalam taman ada kolam
berbentuk persegi dengan ukuran luas 8 meter x 8 meter. Didalam kolam
ditanami rumput jepang dan ditepi taman ditanami pohon cemara. (subjek
menggambarkan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap
dalam soal ini?
SK : Tidak ada SK2M109
P : Apa yang bisa kamu simpulkan dari apa yang kamu tulis ini
SK : Yang bisa saya simpulkan dari soal ini, diminta jumlah biaya yang SK2M110
dikeluarkan oleh Pak Herman untuk menanam rumput jepang dan pohon
cemara.

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memahami Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memahami masalah dipaparkan dan divalidasi.

Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara membandingkan

data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SK dalam

menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.18 berikut:

Tabel 4.18 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SK
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Masalah
Masalah I pada Pengamatan Wawancara 1 I pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memahami masalah wawancara 1, SK: Pada saat memahami masalah wawancara 2, SK:
(Membaca soal dengan suara pelan beberapa (Membaca soal berulang –ulang sambil
132

Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Masalah
Masalah I pada Pengamatan Wawancara 1 I pada Pengamatan Wawancara 2
kali sambil menggerak-gerakan fulpen) dipahami sambil mengerak-gerakan tangan)
(SK1M101), sudah (SK1M102), iya (SK2M101), Sudah (SK2M102), iya (SK2M103),
(SK1M103), belum pernah, yang pernah saya Belum pernah, yang pernah saya pelajari hanya
pelajari hanya cari luas dan keliling lingkaran cari luas dan keliling lingkaran saja, kalau pake
saja, kalau pake biaya seprti ini belum diajarkan biaya seprti ini belum diajarkan (SK2M104),
(SK1M104), Ada sebuah taman berbentuk yang ada dalam soal yaitu sebuah taman
lingkaran berdiameter 42 meter, dalam taman berbentuk lingkaran dengan diameter 28 meter,
itu terdapat kolam yang berbentuk lingkaran dalam taman terdapat sebuah kolam berbentuk
dengan diameter 28 meter. Biaya penanaman pesergi dengan ukurasn sisi 8 meter. Pada taman
rumput jepang Rp. 20.000,00/ . Jarak antar akan ditanami rumput jepang dengan biaya Rp.
pohon cemara 4 meter dengan biaya Rp. 25.000,00/ Dan pohon cemara dengan biaya
25.000,00/pohon. Yang dinginkan soal total 50.000,00/buah . Yang diinginkan soal yaitu
biaya yang dikeluarkan untuk menanam rumput seluruh biaya dikeluarkan untuk menanam rumput
jepang dan pohon cemara (SK1M105), (diam jepang dan pohon cemara (SK2M105), (diam
langsung menulis) (SK1M106), Bisa langsung menulis) (SK2M106), Bisa (SK2M107),
(SK1M107), Ada taman lingkaran berdiameter bisa (menggambar sambil menjelaskan). Taman
42 meter, dalam taman itu ada kolam berbentuk berbentuk lingkran berdiameter 28 meter, didalam
lingkaran berdiameter 28 meter, dalam taman taman ada kolam berbentuk persegi dengan
akan ditanami rumput jepang kecuali kolam . ukuran luas 8 meter x 8 meter. Didalam kolam
(subjek menggambarkan) (SK1M108), ditanami rumput jepang dan ditepi taman
(memperhatikan soal). Saya rasa sudah tidak ditanami pohon cemara. (subjek menggambarkan)
ada (SK1M109), yang bisa saya simpulkan dari (SK2M108), tidak ada (SK2M109), yang bisa
soal ini, diminta jumlah biaya yang dikeluarkan saya simpulkan dari soal ini, diminta jumlah biaya
oleh Pak Santoso untuk memasang lampu dan yang dikeluarkan oleh Pak Herman untuk
menanam rumput jepang (SK1M110). menanam rumput jepang dan pohon cemara
(SK2M110).

Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.18 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SK dalam memehami masalah 1 pada wawancara 1 dan

wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SK dalam memahami masalah

adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memahami Masalah


Data SK dalam memahami masalah yang dipaparkan diatas diereduksi. Proses

reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh kategori.

Penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut.


133

Pada tahap memahami masalah, SK membaca soal lebih dari satu kali untuk

dapat paham apa yang ada dalam soal (SK1M101, SK1M102, SK1M103), ini

dikarenakan SK tidak pernah mempelajari soal sama persis sebelumnya (SK1M104).

SK secara lisan mampu menyebutkan unsur-unsur yang ketahui dan apa yang

ditanyakan dari soal dan sesuai dengan jawaban tertulis SK (SK1M105, SK1M106).

Pada tahap ini, SK mampu merepresentasi masalah yang diberikan berupa gambar

yang kurang lebih menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami serta mampu

menjelaskan gambar yang dibuat secara lisan (SK1M107, SK1M108). Menurut SA

semua hal-hal yang perlu diungkap dalam soal ini sudah SA ungkapkan (SK1M109).

Pada tahap memahami masalah, SK mengungkapkan kesimpulan secara lisan sesuai

dengan apa ditanyakan soal yakni, diminta jumlah biaya yang dikeluarkan untuk

menanam rumput jepang dan menanam pohon cemara (SK1M110) dalam hal ini SK

belum dapat membuat kesimpulan secara lisan saat memahami masalah. Meskipun

sebenarnya dari jawaban lisan dan tertulis SK sudah terlihat kesimpulan yang

dilakukan bahwa untuk menyelesaikan masalah tersebut SK harus memahami terlebih

dahulu soalnya yakni apa yang diketahui dan diinginkan soal selanjutnya

memikirkan cara menjawabnya dan langkah apa yang harus dilakukan untuk dapat

diselesaikan.

Data di atas menunjukkan bahwa SK mempunyai kemampuan yang baik

dalam memahami masalah yang akan diselesaikan, hal ini ditunjukkan dengan

kemampuan SK secara lisan dan tertulis mengungkapkan hal-hal yang diketahui,

mampu mengungkapkan hal-hal yang ditanyakan secara lisan dan dan tertulis serta
134

mampu untuk membuat representasi dari masalah yang diberikan berupa gambar

yang kurang lebih menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami.

b. Membuat Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Membuat


Rencana Pemecahan Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam membuat rencana

pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019

sebagai berikut:

P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap


menyelesaikan soal ini?
SK : Mencari dulu luas persegi, kemudian mencari luas lingkaran, mencari biaya SK1R101
pemasangan lampu dan penanaman rumput jepang dan menjumlahkan
biayanya.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Mencari luas taman dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SK1R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Mencari luas kolam dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SK1R103
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Keliling lingkaran yaitu SK1R104
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman rumput jepang yaitu keliling lingkaran bagi empat kali SK1R105
Rp. 25.000,00
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman rumput jepang yaitu luas taman - luas kolam kali Rp. SK1R106
20.000,00.
P : Masih ada rumus yang akan digunakan ?
SK : Masih ada. Biaya keseluruhan yaitu biaya pohon cemara tambah biaya SK1R107
penanaman rumput jepang.
P : Apakah kamu yakin benar dengan semua rumus yang telah kamu rencanakan ini?
SK : Yakin SK1R108

Untuk menvalidasi data SK dalam membuat rencana pemecahan masalah 1

pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara kedua.


135

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam membuat rencana

pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019

sebagai berikut:

P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap


menyelesaikan soal ini?
SK : Mencari dulu luas taman, kemudian mencari luas kolam, mencari keliling SK2R101
lingkaran, mencari biaya penanaman pohon cemara dan penanaman rumput
jepang, terakhir menjumlahkan biayanya.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Mencari luas taman dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SK2R102
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Luas kolam dengan menggunakan luaspersegi yaitu SK2R103
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Keliling lingkaran yaitu SK2R104
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman pohon cemara yaitu keliling lingkaran bagi empat kali SK2R105
biaya penanaman
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman rumput jepang, yaitu luas persegi-luas lingkaran kali Rp. SK2R106
25.000,00.
P : Masih ada rumus yang akan digunakan ?
SK : Terakhir, biaya keseluruhan yaitu biaya penanaman pohon tambah biaya SK2R107
penanaman rumput
P : Apakah kamu yakin benar dengan semua rumus yang telah kamu rencanakan ini?
SK : Yakin SK2R108

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan dan

divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara

membandingkan data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi SA

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.23 berikut.


136

Tabel 4.19 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1
dan Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Rencana Pemecahan Masalah I pada Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan masalah
masalah 1 pada wawanacara 1, SK: Mencari 1 pada wawanacara 2, SK: Pertama saya cari dulu
dulu luas taman, kemudian mencari luas luas taman, kemudian luas kolam, biaya
kolam, mencari keliling lingkaran, mencari penanaman rumput jepang, biaya penanaman
biaya penanaman pohon cemara dan pohon cemara, setelah itu saya jumlahkan biaya
penanaman rumput jepang, terakhir penanaman rumput jepang dan pohon cemara.
menjumlahkan biayanya. (SK1R101), mencari (SK2R101), mencari luas taman dengan
luas taman dengan menggunakan luas menggunakan luas lingkaran yaitu
lingkaran yaitu (SK1R102 Mencari luas (SK2R102), luas kolam dengan menggunakan
kolam dengan menggunakan luas lingkaran luaspersegi yaitu (SK2R103), Keliling
yaitu (SK1R103), keliling lingkaran yaitu lingkaran yaitu (SK2R104), biaya
(SK1R104), biaya penanaman rumput penanaman pohon cemara yaitu keliling
jepang yaitu keliling lingkaran bagi empat lingkaran bagi empat kali biaya penanaman
kali Rp. 25.000,00 (SK1R105), biaya (SK2R105), biaya penanaman rumput jepang,
penanaman rumput jepang yaitu luas taman - yaitu luas persegi-luas lingkaran kali Rp.
luas kolam kali Rp. 20.000,00. (SK1R106), 25.000,00. (SK2R106), terakhir, biaya
Masih ada. Biaya keseluruhan yaitu biaya keseluruhan yaitu biaya penanaman pohon
pohon cemara tambah biaya penanaman tambah biaya penanaman rumput (SK2R107),
rumput jepang. (SK1R107), yakin (SK1R108). yakin (SK2R108),
Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.23 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SK dalam membuat rencana pemecahan masalah 1 pada

wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SK dalam

membuat rencana pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah
Data SK dalam membuat rencana pemecahan masalah yang dipaparkan diatas

diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh

kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan penyajian data

dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan

diberikan pada uraian berikut ini.


137

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah, SK memikirkan dan

mengemukakan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk dapat memecahkan

masalah yang dihadapi, yakni akan dicari luas taman terlebih dahulu, setelah itu luas

kolam, keliling lingkaran, mencari biaya penanaman pohon cemara, memncari baiaya

penanaman rumput jepang terkhir mencari biaya keseluruhan yang dibutuhkan

(SK1R101), Pada tahap ini juga SK memikirkan rumus-rumus apa yang akan

digunakan untuk menyelesaikan soal ini yakni: mencari luas taman dengan

menggunakan luas lingkaran yaitu (SK1R102), mencari luas kolam dengan

menggunakan luas lingkaran yaitu (SK1R103) Keliling lingkaran yaitu

(SK1R104), Biaya penanaman rumput jepang yaitu keliling lingkaran bagi empat

kali Rp. 25.000,00 (SK1R105), Biaya penanaman rumput jepang yaitu luas taman -

luas kolam kali Rp. 20.000,00. (SK1R106), Masih ada. Biaya keseluruhan yaitu biaya

pohon cemara tambah biaya penanaman rumput jepang. (SK1R107). SK yakin rumus

yang direncanakan ini sudah sesuai dengan yang di inginkan soal (SK1R 08).

Data di atas menunjukkan bahwa SK memiliki kemampuan yang baik dalam

menyusun rencana yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang

diberikan. SA mampu memikirkan berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk

menyelesaikan masalah yang diberikan, memikirkan langkah-langkah apa yang harus

dilakukan untuk menyelesaikan masalah, dan menentukkan konsep atau teori atau

rumus yang saling menunjang dan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah

tersebut.
138

c. Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Melaksanakan


Rencana Pemecahan Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK pada tahap melaksanakan

rencana pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret

2019 sebagai berikut:

P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian
soal ini?
SK : Saya cari luas taman, luas kolam dan keliling lingkaran SK1L101

P : Kenapa itu dulu yang kamu selesaikan?


SK : Menurut saya untuk mendapatkan dengan biayanya harus ini dulu yang SK1L102
diselesaikan
P : Kenapa kamu menggunakan dua puluh dua pertujuh
SK : Karena jari-jarinya kelipatan tujuh SK1L103
P : Kenapa dua puluh satu dan empat belas kamu bagi tujuh?
SK : Supaya mudah saya kalikan dengan diatasnya (menunjuk angka dua puluh SK1L104
dua)
P : Dari mana itu dua puluh satu dan empat belas?
SK : Diameter bagi dua SK1L105
P : Menurut kamu, cara yang kamu lakukan ini sudah benar?
SK : Iya, sudah benar ( sambil meperhatikan pekerjaannya) SK1L106
P : Selanjutnya apalagi yang akan dicari?
SK : Biaya penanaman pohon cemara SK1L107
P : Bagaimana langkah-langkah penyelesainya?
SK : Keliling lingkaran bagi empat saya lalu saya kali Rp. 25.000,00. SK1L108
(subjek menuliskan)

P : Kenapa menggunakan rumus keliling lingkaran?


139

SK : Karena lampu dipasang ditepi kolam SK1L109


P : Oke, selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SK : Biaya penanaman rumput jepang SK1L110
P : Bagaimana langkah-langkah penyesaiannya
SK : Saya harus cari dulu lahan kosongnya, rumusnya seperti yang saya jelaskan SK1L111
diawal, luas taman kurang luas kolam karena rumput jepang tidak ditanam
pada kolam setelah itu saya kalikan dengan Rp. 20.000,00 . (subjek
menuliskan)

P : Apakah kamu yakin bahwa jawaban yang kamu peroleh benar?


SK : (Meperhatikan ulang pekerjaannya, sambil mencakar). Yakin SK1L112
P : Oke, setelah itu apa lagi yang dicari?
SK : Seluruh biaya untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara. SK1L113
(subjek menuliskan)

P : Berapa hasil akhirnya yang akmu dapat?


SK : Enam belas juta dua ratus dua puluh lima ribu. SK1L114
P : Yakin seperti ini?
SK : In sya Aalh, yakin SK1L115

Untuk menvalidasi data SK dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah

1 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya seta dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam melaksanakan rencana

pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019

sebagai berikut:

P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian
soal ini?
SK : Saya cari luas persegi, keliling lingkaran dan luas lingkaran.
(subjek menuliskan)
SK2L101
140

P : Kenapa itu dulu yang kamu selesaikan?


SK : Menurut saya untuk mendapatkan dengan biayanya harus ini dulu yang SK2L 02
diselesaikan
P : Kenapa kamu menggunakan dua puluh dua pertujuh?
SK : Karena jari-jarinya kelipatan tujuh SK2L103
P : Kenapa empat belas kamu bagi tujuh
SK : Supaya mudah saya kalikan dengan diatasnya (menunjuk angka dua puluh SK2L104
dua)
P : Dari mana itu empat belas?
SK : Diameter bagi dua yaitu dua puluh delapan bagi dua SK2L105
P : Menurut kamu, cara yang kamu lakukan ini sudah benar
SK : Iya, sudah benar ( sambil meperhatikan pekerjaannya) SK2L106
P : Selanjutnya apalagi yang akan dicari?
SK : Biaya penanaman pohon cemara. SK2L107
P : Bagaimana langkah-langkah penyelesainya?
SK : Keliling lingkaran saya bagi empat karena jarak antar pohon 4 meter untuk SK2L108
medapatkan jumlah pohon, lalu saya kali Rp. 30.000,00 . (subjek menuliskan)

P : Kenapa menggunakan rumus keliling lingkaran?


SK : Karena pohon cemara berada ditepi taman SK2L 09
P : Oke, selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SK : Biaya penanaman rumput jepang SK2L110
P : Bagaimana langkah-langkah penyesaiannya
SK : Saya harus cari dulu lahan kosongnya, rumusnya seperti yang saya jelaskan SK2L111
diawal, luas lingkaran kurang luas persegi karena rumput jepang tidak ditanam
pada kolam setelah itu saya kalikan dengan Rp. 25.000,00 . (subjek
menuliskan)

P : Apakah kamu yakin bahwa jawaban yang kamu peroleh benar?


SK : (Meperhatikan ulang pekerjaannya, sambil mencakar). Yakin SK2L112
P : Oke, setelah itu apa lagi yang dicari?
SK : Seluruh biaya untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara. SK2L113
(subjek menuliskan)
141

P : Berapa hasil akhirnya yang akmu dapat?


SK : Lima belas juta enam ratus enam puluh ribu. SK2L114
P : Yakin seperti ini?
SK : Yakin SK2L115

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SV

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.20 berikut.

Tabel 4.20 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Rencana Pemecahan Masalah I pada Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan
masalah , SK: Saya cari luas taman, luas masalah , SK: Saya cari luas persegi, keliling
kolam dan keliling lingkaran (SK1L101), lingkaran dan luas lingkaran. (subjek menuliskan)
menurut saya untuk mendapatkan dengan (SK2L101), Menurut saya untuk mendapatkan
biayanya harus ini dulu yang diselesaikan dengan biayanya harus ini dulu yang diselesaikan
(SK1L102), karena jari-jarinya kelipatan tujuh (SK2L102), karena jari-jarinya kelipatan tujuh
(SK1L103), supaya mudah saya kalikan (SK2L103), supaya mudah saya kalikan dengan
dengan diatasnya (menunjuk angka dua puluh diatasnya (menunjuk angka dua puluh dua)
dua) (SK1L104), diameter bagi dua (SK2L1 04), diameter bagi dua yaitu dua puluh
(SK1L105), iya, sudah benar (sambil delapan bagi dua (SK2L105), Iya, sudah benar
meperhatikan pekerjaannya) (SK1L106), (sambil meperhatikan pekerjaannya) (SK2L106),
biaya penanaman pohon cemara (SK1L107), (SK2L107), keliling lingkaran saya bagi empat
keliling lingkaran bagi empat saya lalu saya karena jarak antar pohon 4 meter untuk
kali Rp. 25.000,00. (subjek menuliskan) medapatkan jumlah pohon, lalu saya kali Rp.
(SK1L108), Karena pohon cemara berada 30.000,00 . (subjek menuliskan) (SK2L108),
ditepi taman (SK1L109), biaya penanaman Karena pohon ditanam pada tepi taman
rumput jepang SK1L110), saya harus cari dulu (SK2L109), biaya penanaman rumput
142

Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana
Rencana Pemecahan Masalah I pada Pemecahan Masalah I pada Pengamatan
Pengamatan Wawancara 1 Wawancara 2
lahan kosongnya, rumusnya seperti yang saya jepang (SK2L110), saya harus cari dulu lahan
jelaskan diawal, luas lingkaran kurang luas kosongnya, rumusnya seperti yang saya jelaskan
persegi karena rumput jepang tidak ditanam diawal, luas lingkaran kurang luas persegi karena
pada kolam setelah itu saya kalikan dengan rumput jepang tidak ditanam pada kolam setelah
Rp. 20.000,00. (subjek menuliskan) itu saya kalikan dengan Rp. 25.000,00. (subjek
(SK1L111), (meperhatikan ulang menuliskan) (SK2L111), (Meperhatikan ulang
pekerjaannya, sambil mencakar). pekerjaannya, sambil mencakar). Yakin
Yakin(SK1L112), Seluruh biaya untuk (SK2L112), Seluruh biaya untuk menanam
menanam rumput jepang dan pohon cemara . rumput jepang dan pohon cemara. (subjek
(subjek menuliskan ) (SK1L113), enam belas menuliskan)(SK2L113), lima belas juta enam
juta dua ratus dua puluh lima ribu. ratus enam puluh ribu. (SK2L114), yakin
(SK1L114), in sya Aalh, yakin (SK1L115). (SK2L115).
Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.20 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SK dalam melaksanakan rencana masalah 1 pada wawancara

1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SK dalam melaksanakan

rencana pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Melaksanakan Rencana


Pemecahan Masalah

Data SK dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah yang dipaparkan

diatas diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga

memperoleh kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan

penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut ini.

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SK melaksanakan

langkah-langkah dan rumus yang telah direncanakan sebelumnya yakni: SK,

menuliskan semua rumus dasar yang akan dipakai untuk mencari biaya yang

diperlukan yakni luas taman, luas kolam dan keliling lingkarang lalu menuliskan
143

jawabannya (SK1L101), menurut SK untuk mendapatkan biaya harus ini ini dulu

yang diselesaikan (SK1L102). SK menghitung luas dan keliling lingkaran

mengunakan dua puluh dua per tujuh sebab diameternya bisa dibagi tujuh (SK1L103,

SK1L104, SK1L105). Menurut SK rumus dan langkah awal yang dikerjakan ini

sudah benar (SK1L106). Selanjutnya SK menyelesaiakan biaya penanaman pohon

cemara hingga mendapatkan biaya yang dibutuhkan dengan menuliskan rumus

keliling lingkaran yang mana sama seperti yang dipkirkan pada tahap membuat

rencana pemecahan masalah (SK1L107, SK1L108). Rumus keliling lingkaran

digunakan karena pohon cemara ditanam pada tepi kolam (SK1L109). Selanjutnya

SK menghitung biaya rumput jepang (SK1L110) menjelaskan langkah-langkah

penyelesaian secara lisan hingga mendapatkan biaya yang dibutuhkan dengan

menuliskan rumus yang telah dipikirkan pada tahap membuat rencana pemecahan

masalah (SK1L111). SK yakin jawaban yang dihasilkan benar (SK1L112). Terakhir

SK mencari biaya keseluruhan (SK1L113), hasil yang diperoleh enam belas juta dua

ratus dua puluh lima ribu (SK1L114), SK yakin dengan hasil yang diperoleh

(SK1L115).

Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, SK melakukan hal-hal

sebagai berikut, yakni: melaksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan

sebelumnya tahap demi tahap serta mampu memberikan alasannya ketika langkah-

langkah dan rumus itu diterapkan, dalam melakukan perhitungan dengan segala

macam data yang yang ada dengan menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus

yang diperlukan, SK tampak tidak mengalami kesulitan pada saat wawancara 1


144

namun terjadi kekeliruan perhitungan pada wawancara 2 yakni menentukan luas

lingkaran, yang apa akhirnya menyebabkan jawaban akhir yang diperoleh keliru. SK

melupakan satu tahap yang tidak dituliskan pada lemabar jawaban yaitu menuliskan

kembali hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk kalimat. Bentuk ini merupakan

penegasan kembali atas hasil akhir yang telah diperoleh yang menunjukkan bahwa

suatu masalah dapat dijawab atau diselesaikan.

d. Tahap Memeriksa Kembali Hasil Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memeriksa


Kembali Hasil Pemecahan Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK pada tahap memeriksa

kemabali hasil pemecahan masalah1 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9

maret 2019 sebagai berikut:

P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK1K101
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SK : (berpikir sambil memperhatikan ulang pekerjaannya) Caranya melihat SK1K102
kembali yang dikerja lalu menghitung ulang
P : Bagaimana caranya kamu hitung ulang?
SK : Untuk hasil Enam belas juta dua ratus dua puluh lima ribu, saya jumlah SK1K103
ulang. Lima belas juta empat ratus ribu dengan delapan ratus dua puluh
lima ribu. Begitu juga dengan yang lainnya.
P : Selain itu ada cara lain?
SK : Tidak ada SK1K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SK : Yang itu saya belum tahu. SK1K105

Untuk menvalidasi data SK pada tahap memeriksa kemabali hasil pemecahan

masalah 1 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya seta dengan

wawancara 1 maka dilakukan wawancara kedua.


145

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam memeriksa kemabali

hasil pemecahan masalah 1 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret

2019 sebagai berikut:

P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK2K101
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SK : Ehm…. Caranya melihat kembali yang dikerja lalu menghitung ulang SK2K102
P : Bagaimana caranya kamu hitung ulang?
SK : Misalnya lima belas juta enam ratus enam puluh ribu rupiah, saya jumlah SK2K103
ulang. Lima belas juta rupiah tambah enam ratus enam puluh ribu rupiah.
Begitu juga dengan yang lainnya.
P : Selain itu ada cara lain?
SK : Tidak ada SK2K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SK : Tidak tahu (menggelengkan kepala) SK2K105
2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memeriksa Kembali Hasil
Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 1 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.21 berikut.

Tabel 4.21 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Kembali Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Kembali Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan Pada saat memeriksa kembali hasil
masalah wawancara 1, SK: Sudah (SK1K101), pemecahan masalah wawancara 2, SK:
(berpikir sambil memperhatikan ulang Sudah ya (SK2K101), Ehm…. Caranya
pekerjaannya) Caranya melihat kembali yang melihat kembali yang dikerja lalu menghitung
dikerja lalu menghitung ulang (SK1K102), Untuk ulang (SK2K102), misalnya lima belas juta
hasil Enam belas juta dua ratus dua puluh lima enam ratus enam puluh ribu rupiah, saya
146

ribu, saya jumlah ulang. Lima belas juta empat jumlah ulang. Lima belas juta rupiah tambah
ratus ribu dengan delapan ratus dua puluh lima enam ratus enam puluh ribu rupiah. Begitu
ribu. Begitu juga dengan yang lainnya. (SK1K1 juga dengan yang lainnya. (SK2K103), tidak
03), (berpikir sambil memperhatikan ulang ada (SK2K104), tidak tahu (menggelengkan
pekerjaannya) ), tidak ada (SK1K104), yang itu kepala) (SK2K105).
saya belum tahu (SK1K105).

Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.13 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SV pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah

1 pada wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SK pada

tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memeriksa Kembali Hasil


Pemecahan Masalah

Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, menurut SK

langkah-langkah yang dilakukan ini sudah benar (SK1K101), untuk membuktikan

bahwa langkah-langkah yang dilakukan SK sudah benar dengan cara melihat kembali

yang dikerja lalu dihitung ulang (SK1K102), yaitu dengan cara saya jumlah ualng

Lima belas juta empat ratus dengan delapan ratus dua puluh lima ribu, kalau sudah

sama hasilnya Enam belas juta dua ratus dua puluh lima ribu berarti sudah benar,

begitu juga dengan yang lainnya( SK1K103). Selain cara tersebut sudah tidak ada lagi

cara lain yang diketahui SK dalam memeriksa kemabli hasil jawaban (SK1K104,

SK1K105).

Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, SK melakukan hal-

halsebagai berikut: memeriksa dan memperhatikan kembali langkah penyelesaian

yang telah dilakukan, dan menelusuri kembali perhitungan yang dilakukan selama

tahap penyelesaian dan menghitung ulang. SK juga mengungkapkan tidak ada cara
147

lain dan tidak tahu cara membuktikan kemabli hasil akhir yang telah diperoleh.

Hanya dengan meperhatikan tiap langkah, angka-angka dan menghitung ulang

karena menurut SK kesalahan di matematika biasanya salah rumus, salah tulis angka,

dan salah penjumlahan.

Data diatas menunjukkan bahwa kemampuan SK dalam memeriksa kembali

hasil pemecahan masalah masih kurang karena dengan cara melihat, mengecek dan

meperhatikan langkah demi langkah atau prosedur kerja, rumus atau konsep dan

perhitungan yang telah dilakukan, SK sudah yakin hasil akhir yang diperoleh sudah

benar. Cara ini tidak memberikan jaminan bahwa hasil yang diperoleh sudah benar.

Hal ini dikarenakan jangan sampai terjadi kekeliruan pada langkah yang telah

dilakukan, penggunaan teori yang salah atau pun kesalahn yang terjadi pada proses

perhitungan.

2. Soal Nomor 2

a. Tahap Memahami Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memehami


Masalah
Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam memahami masalah 2

wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SK : (Membaca soal dua kali denga suara pelan sambil mencoret-coret kertas) SK1M2 01
P : Sudah dibaca soalnya?
SK : Sudah SK1M2 02
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SK : Sudah SK1M2 03
P : Oke, kalau kamu sudah paham, coba ungkapkan hal-hal apa yang ada dalam
soal dan apa yang diinginkan soal?
SK : Yang ada dalam soal yaitu diameter kebun 50 m, kebun itu dibagi sama SK1M2 04
besar mentuk juring lingkaran dengan besar sudut 72 . Kebun tersebut akan
148

dikekolah dengan biaya / dan dipagari dengan biaya


Yang dinginkan soal yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk mengelolah dan memagari kebun.
P : Masih ada lagi yang perlu kamu ungkap dalam soal ini?
SK : Sudah tidak ada. SK1M2 05
P : Bisa kamu tuliskan apa yang kamu ungkapkan tadi kedalam kalimat matematika?
SK : Bisa (langsung menulis sekali-sekali memperhatiakan soal) SK1M2 06

P : Bisa kamu buatkan gambarnya untuk soal ini?


SK : Bisa SK1M2 07
P : Sambil digambar sambil dijelaskan
SK : Sebuah kebun berdiameter 50 meter, kebun itu dibagi sama besar SK1M2 08
membentuk sebesar 72 . Jadi untu mengetahui jumlah petak satu lingkaran
penuh 360 bagi 72 . Sama dengan 5 petak.
(subjek menggambarkan)

P : Masih ada yang akan ditambahkan dari gambar?


SK : Sudah tidak ada. SK1M2 09
P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?
SK : Kita diharuskan untuk menentukan biaya yang dikeluarkan pak herman SK1M2 10
untuk mengelolah dan memagari kebunnya.

Untuk menvalidasi data SK dalam memahami masalah 2 pada wawancara 1

dan 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1 maka dilakukan wawancara

kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam memahami masalah 2

wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019 sebagai berikut:

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SK : (Membaca soal dua kali denga suara pelan sambil menggerak-gerakan SK2M201
fulpen)
P : Sudah dibaca soalnya?
SK : Sudah SK2M202
149

P : Apakah kamu sudah paham soal ini?


SK : Sudah SK2M203
P : Oke, kalau kamu sudah paham, coba ungkapkan hal-hal apa yang ada dalam
soal dan apa yang diinginkan soal?
SK : Yang ada dalam soal yaitu sebuah kebun diameter 40 m, besar sudut untuk SK2M204
setiap kebun sama besar 90 . Kebun tersebut akan dikekolah dikekolah
dengan biaya / dan dipagari Yang
dinginkan soal yaitu biaya yang dikeluarkan pak ode untuk mengelolah dan
memagari kebun.
P : Masih ada lagi yang perlu kamu ungkap dalam soal ini?
SK : Sudah tidak ada. SK2M205
P : Bisa kamu tuliskan apa yang kamu ungkapkan tadi kedalam kalimat matematika?
SK : Bisa (langsung menulis sekali-sekali memperhatiakan soal) SK2M206

P : Bisa kamu buatkan gambarnya untuk soal ini?


SK : Bisa SK2M207
P : Sambil digambar sambil dijelaskan
SK : Sebuah kebun berdiameter 40 meter, kebun itu dibagi sama besar SK2M208
membentuk sebesar 90 . Jadi untu mengetahui jumlah petak satu lingkaran
penuh 360 bagi 90 . Sama dengan 4 petak.
(subjek menggambarkan)

P : Masih ada yang akan ditambahkan dari gambar?


SK : Sudah tidak ada. SK2M209
P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?
SK : Mencari total biaya yang dibutuhkan pak Ode untuk mengelolah dan SK2M210
memagari kebunnya.
2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memahami Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memahami masalah dipaparkan dan divalidasi.

Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara membandingkan


150

data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi data SK dalam

menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.22 berikut.

Tabel 4.22 Paparan dan Validasi Data Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memahami Masalah untuk SK
Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami Data Hasil Pengamatan Tahap Memahami
Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 1 Masalah 2 pada Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memahami masalah wawancara 1, Pada saat memahami masalah wawancara 2,
SK: (membaca soal dua kali denga suara pelan SK: (membaca soal dua kali denga suara pelan
sambil mencoret-coret kertas) (SK1M201), sambil menggerak-gerakan fulpen) (SK2M201),
sudah (SK1M202), sudah (SK1M203), sudah sudah (SK2M202), sudah (SK2M203), yang ada
yang ada dalam soal yaitu diameter kebun 50 m, dalam soal yaitu sebuah kebun diameter 40 m,
kebun itu dibagi sama besar mentuk juring besar sudut untuk setiap kebun sama besar 90 .
lingkaran dengan besar sudut 72 . kebun kebun tersebut akan dikekolah dikekolah
tersebut akan dikekolah dengan biaya dengan biaya / dan dipagari
/ dan dipagari dengan biaya Yang dinginkan soal yaitu
Yang dinginkan soal yaitu total biaya yang dikeluarkan pak Ode untuk
biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah dan mengelolah dan memagari kebun. (SK2M204),
memagari kebun (SK1M204), sudah tidak ada sudah tidak ada. (SK2M205), bisa (langsung
(SK1M205), bisa (langsung menulis sekali- menulis sekali-sekali memperhatiakan soal)
sekali memperhatiakan soal) (SK1M206), bisa (SK2M206), Bisa (SK2M207), sebuah kebun
(SK1M207), sebuah kebun berdiameter 50 berdiameter 40 meter, kebun itu dibagi sama
meter, kebun itu dibagi sama besar membentuk besar membentuk sebesar 90 . Jadi untu
sebesar 72 . Jadi untu mengetahui jumlah petak mengetahui jumlah petak satu lingkaran penuh
satu lingkaran penuh 360 bagi 72 . Sama 360 bagi 90 . Sama dengan 4 petak. (subjek
dengan 5 petak. (subjek menggambarkan) menggambarkan (SK2M208), sudah tidak ada
(SK1M208), sudah tidak ada (SK1M209), kita (SK2M209), mencari biaya yang dibutuhkan
diharuskan untuk menentukan biaya yang pak Ode untuk mengelolah dan memagari
dikeluarkan pak herman untuk mengelolah dan kebunnya (SK2M210).
memagari kebunnya (SK1M210).
Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.22 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SK dalam memehami masalah 2 pada wawancara 1 dan

wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SK dalam memahami masalah

adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memahami Masalah

Data SK dalam memahami masalah yang dipaparkan diatas diereduksi. Proses

reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh kategori.


151

Penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut ini.

Pada tahap memahami masalah, SK membaca soal lebih dari satu kali untuk

dapat paham apa yang ada dalam soal (SK1M201, SK1M202, SK1M203). SK secara

lisan mampu menyebutkan unsur-unsur yang ketahui dan apa yang ditanyakan dari

soal dan sesuai dengan jawaban tertulis SK (SK1M204, SK1M205, SK1M206). Pada

tahap ini, SK mampu merepresentasi masalah yang diberikan berupa gambar yang

kurang lebih menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami serta mampu

menjelaskan gambar yang dibuat secara lisan (SK1M207, SK1M208, SK1M209).

Pada tahap memahami masalah, SK mengungkapkan kesimpulan secara lisan sama

persis apa ditanyakan soal yakni, diharuskan untuk menentukan biaya yang

dikeluarkan Pak herman untuk mengelolah dan memagari kebunnya (SK1M210)

dalam hal ini SK belum dapat membuat kesimpulan secara lisan saat memehami

masalah. Meskipun sebenarnya dari jawaban lisan dan tertulis SK sudah terlihat

kesimpulan yang dilakukan bahwa untuk menyelesaikan masalah tersebut SK harus

memahami terlebih dahulu soalnya yakni apa yang diketahui dan diinginkan soal

selanjutnya memikirkan cara menjawabnya dan langkah apa yang harus dilakukan

untuk dapat diselesaikan.

Data di atas menunjukkan bahwa SK mempunyai kemampuan yang baik

dalam memahami masalah yang akan diselesaikan, hal ini ditunjukkan dengan

kemampuan SK secara lisan dan tertulis mengungkapkan hal-hal yang diketahui,

mampu mengungkapkan hal-hal yang ditanyakan secara lisan dan tertulis serta
152

mampu untuk membuat representasi dari masalah yang diberikan berupa gambar

yang kurang lebih menurutnya sudah cukup mewakili untuk dipahami. Meskipun

belum dapat membuat kesimpulan secara lisan.

b. Membuat Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Membuat


Rencana Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam membuat rencana

pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019

sebagai berikut.

P : Sebelum kita lanjutkan, menurut kamu, bagaimana tahap-tahap


menyelesaikan soal ini?
SK : Pertama saya cari dulu luas lingkaran, keliling lingkaran, luas juring, SK1R201
kemudian biaya-biaya untuk mengololah kebun kemudian biaya memagari
kebun, terakhir saya totalkan
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Pertama luas lingkaran yaitu untuk menentukkan luas kebun SK1R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Keliling lingkaran yaitu SK1R203
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu SK1R204
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya untuk mengelolah kebun yaitu luas juring kali biaya pengelolaan SK1R205
P : Oke, Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya pagar yaitu leiling lingkaran kali biaya pemagaran SK1R206
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Total biaya yaitu biaya pengelolaan tambah biaya pemagaran SK1R207
P : Kenapa kamu jumlahkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pemagaran?
SK : Karena yang diminta soal biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah dan SK1R208
memagari kebun, jadi total keseluruhannya itu harus dijumlah.
P : Masih ada lagi rumus yang akan digunakan?
SK : Tidak ada SK1R209
P : Apakah kamu yakin benar dengan semua rumus yang telah kamu rencanakan ini?
SK : Yakin SK1R210
153

Untuk menvalidasi data SK dalam membuat rencana pemecahan masalah 2

pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya setara dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam membuat rencana

pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019

sebagai berikut:

P : Sebelum kita lanjutkan, menurut kamu bagaimana tahap-tahap menyelesaikan


soal ini?
SK : Pertama saya cari dulu luas lingkaran, keliling lingkaran, luas juring, SK2R201
kemudian biaya-biaya untuk mengololah dan memagari kebun. Terakhir saya
totalkan biaya untuk mengelolah dan memagari kebun.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Pertama luas lingkaran yaitu untuk menentukkan luas kebun SK2R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Keliling lingkaran yaitu SK2R203
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu SK2R204
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya untuk mengelolah kebun yaitu luas juring kali enam puluh ribu SK2R205
P : Oke, Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya pagar yaitu leiling lingkaran kali dua ratus lima ribu SK2R206
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Total biaya yaitu biaya pengelolaan tambah biaya pemagaran SK2R207
P : Kenapa kamu jumlahkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pemagaran.
SK : Karena yang diminta soal biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah dan SK2R208
memagari kebun, jadi totalnya itu harus dijumlah.
P : Masih ada lagi rumus yang akan digunakan?
SK : Tidak ada SK2R209
P : Apakah kamu yakin benar dengan semua rumus yang telah kamu rencanakan ini?
SK : Yakin SK2R210

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap membuat rencana pemecahan masalah dipaparkan dan

divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel dengan cara


154

membandingkan data hasil wawancara 1 dan wawancara 2. Paparan dan validasi SA

dalam menjawab masalah 2 disajikan pada tabel 4.23 berikut.

Tabel 4.23 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1
dan Wawancara 2 pada Tahap Membuat Rencana Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Rencana Pemecahan Masalah 2 pada Rencana Pemecahan Masalah2 pada
Pengamatan Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan Pada tahap mrmbuat rencana pemecahan
masalah 1 pada wawanacara 1, SK: pertama masalah 1 pada wawanacara 2, SK: pertama
saya cari dulu luas lingkaran, keliling lingkaran, saya cari dulu luas lingkaran, keliling lingkaran,
luas juring, kemudian biaya-biaya untuk luas juring, kemudian biaya-biaya untuk
mengololah kebun kemudian biaya memagari mengololah dan memagari kebun. Terakhir saya
kebun. Terakhir saya totalkan (SK1R2 01), totalkan biaya untuk mengelolah dan memagari
pertama luas lingkaran yaitu untuk kebun. (SK2R201), pertama luas lingkaran yaitu
menentukkan luas kebun (SK1R202), keliling untuk menentukkan luas kebun (SK2R202),
lingkaran yaitu (SK1R203), luas kebun keliling lingkaran yaitu (SK2R203), luas
perpetak menggunakan luas juring yaitu kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu
(SK1R204), : Biaya untuk mengelolah (SK2R204), Biaya untuk mengelolah
kebun yaitu luas juring kali biaya pengelolaan kebun yaitu luas juring kali enam puluh ribu
(SK1R205), biaya pagar yaitu leiling lingkaran (SK2R205), biaya pagar yaitu leiling lingkaran
kali biaya pemagaran (SK1R206), total biaya kali dua ratus lima ribu (SK2R206), total biaya
yaitu biaya pengelolaan tambah biaya yaitu biaya pengelolaan tambah biaya
pemagaran (SK1R207), karena yang diminta pemagaran (SK2R207), karena yang diminta
soal biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah soal biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah
dan memagari kebun, jadi total keseluruhannya dan memagari kebun, jadi totalnya itu harus
itu harus dijumlah (SK1R208), tidak ada dijumlah (SK2R208), tidak ada (SK2R209),
(SK1R209), yakin (SK1R210). Yakin (SK2R210).
Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.23 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SK dalam membuat rencana pemecahan masalah 2 pada

wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SK dalam

membuat rencana pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Membuat Rencana Pemecahan


Masalah

Data SK dalam membuat rencana pemecahan masalah yang dipaparkan diatas

diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga memperoleh


155

kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan penyajian data

dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama yang penting dan

diberikan pada uraian berikut ini.

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah, SK memikirkan dan

mengemukakan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk dapat memecahkan

masalah yang dihadapi, yakni pertama menentukan luas lingkaran, keliling

lingkaran, luas juring, kemudian biaya-biaya untuk mengololah kebun dan memagari

kebun, terakhir saya totalkan (SK1R201), Pada tahap ini juga SK memikirkan rumus-

rumus apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal ini yakni: luas lingkaran

yaitu untuk menentukkan luas kebun (SK1R202), keliling lingkaran yaitu

(SK1R203), luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu

(SK1R204), biaya untuk mengelolah kebun yaitu luas juring kali biaya pengelolaan

(SK1R205), biaya pagar yaitu keiling lingkaran kali biaya pemagaran (SK1R206),

total biaya yaitu biaya pengelolaan tambah biaya pemagaran (SK1R207) karena yang

diminta soal biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah dan memagari kebun, jadi

total keseluruhannya itu harus dijumlah (SK1R208). SK yakin rumus yang

direncanakan ini sudah sesuai dengan yang di inginkan soal (SK1R209, SK1R110).

Data di atas menunjukkan bahwa SK ada rumus yang keliru direncanakan

yaitu biaya pagar. Meskipun demikian SK memiliki kemampuan yang baik dalam

menyusun rencana yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang

diberikan. SA mampu memikirkan berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk
156

menyelesaikan masalah yang diberikan, memikirkan langkah-langkah apa yang harus

dilakukan untuk menyelesaikan masalah, dan menentukkan konsep atau teori atau

rumus yang saling menunjang dan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah

tersebut.

c. Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Melaksanakan


Rencana Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK pada tahap melaksanakan

rencana pemecahan masalah 2 wawancara 1 pada hari Sabtu, tanggal 9 maret 2019

sebagai berikut:

P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal ini?
SK : Menyelesaiakan dulu rumus dasar, suapaya gampang saya kalikan dengan SK1L201
biaya
P : Silahkan diselesaiakan!
SK : Iya (subjek menuliskan) SK1L202

P : Phi berapa yang kamu gunakan?


SK : Tiga koma satu empat karena jari-jarinya bukan kelipatan tujuh SK1L203
P : Dari mana dua puluh lima?
SK : Diameter saya bagi dua. SK1L204
P : Kenapa kamu tidak menggunakan diameter saja?
SK : Kalau pake diameter saya lupa rumusnya SK1L205
P : Seratus lima puluh Sembilan koma empat puluh dari mana?
SK : Dari enam koma dua delapan kali dua puluh lima SK1L206
Apakah kamu yakin luas lingkaran dan keliling lingkaran hasilnya seperti ini?
Yakin SK1L207
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SK : Luas juring (subjek menuliskan) SK1L208
157

P : Dari mana dua persepuluh?


SK : Saya sederhanakan masing-masing saya bagi tiga puluh enam SK1L209
P : Tiga puluh satu koma empat itu dari mana?
SK : Saya baku bunuhkan dengan sepuluh supaya nanti tinggal saya kali dua SK1L210
P : Selanjutnya apa yang akan kamu selesaikan?
SK : Mencari biaya masing-masing (subjek menuliskan) SK1L211

P : Kenapa biaya pengelolaan kebun kamu gunaka luas juring?


SK : Karena kebun dipetak sama besar membentuk juring lingkaran SK1L212
P : Kenapa biaya pagar kamu gunakan rumus keliling?
SK : Karena pagar terletak ditepi kebun SK1L213
P : Apakah hasil yang kamu selesaikan ini sudah benar?
SK : Menurut saya sudah benar SK1L214
P : Selanjutnya apa yang akan kamu selesaikan?
SK : Total biaya untuk mengelolah dan memagari kebun (subjek menuliskan) SK1L215

P : Kenapa untuk mencari total biaya kamu jumlahkan?


SK : Karena yang diminta soal biaya yang keluarkan untuk mengelolah dan SK1L216
memagari kebun
P : Hasil yang kamu peroleh ini sudah benar atau masih keliru?
SK : (Memperhatikan ulang pekerjaanya) sudah benar SK1L217
P : Yakin seperti ini?
SK : Yakin SK1L218

Untuk menvalidasi data SK dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah

2 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya seta dengan wawancara 1

maka dilakukan wawancara kedua.


158

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam melaksanakan rencana

pemecahan masalah 2 wawancara 2 pada hari Kamis, tanggal 21 maret 2019 sebagai

berikut:

P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal ini?
SK : Menyelesaiakan dulu rumus dasar, suapaya gampang saya kalikan dengan SK2L201
biaya
P : Silahkan diselesaiakan!
SK : Iya (subjek menuliskan) SK2L202

P : Kenapa kamu tidak menggunakan phi dua puluh dua per tujuh?
SK : Tiga koma satu empat karena jari-jarinya bukan kelipatan tujuh SK2L203
P : Dari mana dua puluh?
SK : Diameter saya bagi dua. SK2L204
P : Kenapa kamu tidak menggunakan diameter saja?
SK : Saya lebih suka mengguanakan jari-jari SK2L205
P : Enam puluh lima koma enam puluh dari mana?
SK : Dari dua kali tiga koma satu empat kali dua puluh SK2L206
P : Apakah kamu yakin luas lingkaran dan keliling lingkaran hasilnya seperti ini?
SK : Yakin SK2L207
P : Selanjutnya apalagi yang akan kamu selesaikan?
SK : Luas juring (subjek menuliskan) SK2L208

P : Dari maana seperempat?


SK : Saya sederhanakan masing-masing saya bagi sembilan puluh SK2L209
P : Lima dari mana, kenapa kamu coret dua puluh?
SK : Saya bagikan dengan empat supaya mudah saya kali diatasnya. SK2L210
P : Selanjutnya apa lagi yang kamu selesaikan?
SK : Mencari biaya masing-masing (subjek menuliskan) SK2L211
159

P : Kenapa biaya pengelolaan kebun kamu gunaka luas juring?


SK : Karena kebun dipetak sama besar membentuk juring lingkaran SK2L212
P : Kenapa biaya pagar kamu gunakan rumus keliling?
SK : Karena kebun dipetak sama besar membentuk juring lingkaran SK2L213
P : Apakah hasil yang kamu selesaikan ini sudah benar?
SK : Menurut saya sudah benar SK2L214
P : Selanjutnya apa yang akan kamu selesaikan?
SK : Total biaya untuk mengelolah dan memagari kebun (subjek menuliskan) SK2L215

P : Kenapa untuk mencari total biaya kamu jumlahkan?


SK : Karena yang diminta soal biaya yang keluarkan untuk mengelolah dan SK1L216
memagari kebun
P : Hasil yang kamu peroleh ini sudah benar atau masih keliru?
SK : (Memperhatikan ulang pekerjaanya) sudah benar SK1L217
P : Yakin seperti ini?
SK : Yakin SK2L218

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan


Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi SV

dalam menjawab masalah 1 disajikan pada tabel 4.24 berikut.


160

Tabel 4.24 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat Rencana Data Hasil Pengamatan Tahap Membuat
Pemecahan Masalah 2 pada Pengamatan Rencana Pemecahan Masalah 2 pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada tahap melaksanakan rencana pemecahanPada tahap melaksanakan rencana pemecahan
masalah , SK: menyelesaiakan dulu rumus dasar,masalah , SK: (SK1L2 01), iya (subjek
suapaya gampang saya kalikan dengan biayamenuliskan (SK1L2 02), tiga koma satu empat
(SK1L201), iya (subjek menuliskan)(SK1L202),karena jari-jarinya bukan kelipatan tujuh
tiga koma satu empat karena jari-jarinya bukan(SK1L2 03), diameter saya bagi dua
kelipatan tujuh (SK1L203), diameter saya bagi dua (SK1L204), saya lebih suka mengguanakan jari-
(SK1L204), kalau pake diameter saya lupa jari (SK1L205), dari dua kali tiga koma satu
rumusnya (SK1L205), dari enam koma dua empat kali dua puluh (SK1L206), yakin (SK1L2
delapan kali dua puluh lima (SK1L206), yakin 07), luas juring (subjek menuliskan) (SK1L208),
(SK1L207), luas juring (subjek menuliskan) saya sederhanakan masing-masing saya bagi
(SK1L208), saya sederhanakan masing-masing sembilan puluh (SK1L209), saya bagikan
saya bagi tiga puluh enam (SK1L209), saya baku dengan empat supaya mudah saya kali diatasnya
bunuhkan dengan sepuluh supaya nanti tinggal (SK1L210), mencari biaya masing-masing
saya kali dua (SK1L210), mencari biaya masing- (subjek menuliskan) (SK1L211), karena kebun
masing (subjek menuliskan) (SK1L211), karena dipetak sama besar membentuk juring lingkaran
kebun dipetak sama besar membentuk juring (SK1L212), karena kebun dipetak sama besar
lingkaran (SK1L212), karena pagar terletak ditepi membentuk juring lingkaran (SK1L213),
kebun (SK1L213), menurut saya sudah benar menurut saya sudah benar (SK1L214), total
(SK1L214), total biaya untuk mengelolah dan biaya untuk mengelolah dan memagari kebun
memagari kebun (subjek menuliskan) (subjek menuliskan) (SK1L215), karena yang
(SK1L215), karena yang diminta soal biaya yang diminta soal biaya yang keluarkan untuk
keluarkan untuk mengelolah dan memagari mengelolah dan memagari kebun (SK1L216),
kebun (SK1L216), (memperhatikan ulang (memperhatikan ulang pekerjaanya) sudah
pekerjaanya) sudah benar (SK1L217), yakin benar (SK1L217), yakin (SK1L218).
(SK1L218).

Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.24 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SK dalam melaksanakan rencana masalah 2 pada wawancara

1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SK dalam melaksanakan

rencana pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Melaksanakan Rencana


Pemecahan Masalah

Data SK dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah yang dipaparkan

diatas diereduksi. Proses reduksi dimulai dengan melakukan abstraksi sehingga


161

memperoleh kategori. Setelah dilakukan reduksi data, selanjutnya dilakukan

penyajian data dikelompokkan berdasarkan data yang memiliki karateristik sama

yang penting dan diberikan pada uraian berikut ini.

Pada saat melaksanakan rencana pemecahan masalah, SK melaksanakan

langkah-langkah dan rumus yang telah direncanakan sebelumnya yakni: SK,

menuliskan semua rumus dasar yang akan dipakai untuk mencari biaya yang

diperlukan yakni luas lingkaran dan keliling lingkarang lalu menuliskan jawabannya.

Menurut SK untuk mendapatkan biaya harus ini dulu yang diselesaikan (SK1L201,

SK1L102). SK menghitung luas dan keliling lingkaran mengunakan tiga koma satu

empat sebab diameternya bukan kelipatan tujuh serta menggunakan rumus jari-jari

(SK1L103, SK1L104, SK1L105, SK1L206). SK yaki benar dengan hasil yang

diperoleh (SK1L107). Selanjutnya SK mencari luas juring(SK1L108). Dalam

menyelesaikan luas juring SK melakukan hal-hal berikut: menyederhanakan tujuh

puluh dua per tiga ratus enam puluh dengan membagi masing-masing tiga puluh

enam (SK1L109), mencoret sepuluh dengan tiga koma satu empat supaya tersisa

pengali dua (namun langkah yang dilakukan SK keliru) (SK1L110). Selanjutnya SK

mencari biaya masing-masing (SK1L111), kebun dipetak mebentuk juring olehnya

itu SK menggunakan luas juring untuk menentukan biayanya (SK1L112). Kebun

terletak ditepi kolam olehnya itu SK menggunakan keliling lingkaran dalam

menentukan baiaya pagar (SK1L113). Menurut SK hasil yang diperoleh tersebut

sudah benar (SK1L114). Selanjutnya SK menghitung total biaya yang dikeluarkan


162

(SK1L115, SK1L116). SK yakin bahwa hasil yang diperoleh benar (SK1L117,

SK1L118).

Data diatas menunjukkan pada tahap melaksanakan rencana pemecahan

masalah, SK melakukan hal-hal sebagai berikut, yakni: melaksanakan langkah-

langkah yang telah direncanakan sebelumnya tahap demi tahap serta mampu

memberikan alasannya ketika langkah-langkah dan rumus itu diterapkan. SK

melakukan kekeliruan dalam menusliskan konsep atau rumus yang digunakan yaitu

biaya untuk memagari kebun pada tahap membuat rencana sehingga dalam

melaksanakan rencana juga keliru. SK melakukan perhitungan dengan segala macam

data yang yang ada dengan menggunakan konsep, teori atau rumus-rumus yang

diperlukan, masih terdapat kekeliruan utamanya pada perkalian dan pembagian baik

pada wawancara 1 maupun wawancara 2. SK melupakan satu tahap yang tidak

dituliskan pada lemabar jawaban yaitu menuliskan kembali hasil akhir yang diperoleh

dalam bentuk kalimat. Bentuk ini merupakan penegasan kembali atas hasil akhir yang

telah diperoleh yang menunjukkan bahwa suatu masalah dapat dijawab atau

diselesaikan.

d. Tahap Memeriksa Kembali Hasil Pemecahan Masalah

1) Cuplikan Hasil Wawancara dan Pengamatan pada Tahap Memeriksa


Kembali Hasil Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK pada tahap memeriksa

kemabali hasil pemecahan masalah 2 wawancara pertama pada hari Sabtu, tanggal 9

maret 2019 sebagai berikut:


163

P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK1K201
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SK : Menghitung ulang dan memeriksa kembali langkah demi langkah yang SK1K202
sudah dilakukan
P : Hanya sebatas itu atau ada lagi cara lain?
SK : Hanya ini yang saya tahu SK1K203

Untuk menvalidasi data SK pada tahap memeriksa kemabali hasil pemecahan

masalah 2 pada wawancara 1 dan wawancara 2 yang masalahnya seta dengan

wawancara 1 maka dilakukan wawancara kedua.

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan SK dalam memeriksa kemabali

hasil pemecahan masalah 2 wawancara kedua pada hari Kamis, tanggal 21 maret

2019 sebagai berikut:

P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK2K201
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini
sudah benar?
SK : Menghitung ulang dan memeriksa kembali langkah demi langkah yang sudah SK2K202
dilakukan
P : Hanya sebatas itu atau ada lagi cara lain?
SK : Hanya ini yang saya tahu SK2K203

2) Paparan dan Validasi Data pada Tahap Memeriksa Kembali Hasil


Pemecahan Masalah

Cuplikan hasil wawancara dan pengamatan masalah 2 pada pengamatan hasil

wawancara 1 dan 2 pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah

dipaparkan dan divalidasi. Validasi dilakukan untuk memperoleh data kredibel

dengan cara membandingkan data hasil wawancara 1 dan 2. Paparan dan validasi

dalam menjawab masalah 2 disajikan pada tabel 4.25 berikut.


164

Tabel 4.25 Paparan dan Validasi Data Masalah 1 pada Pengamatan Wawancara 1 dan
Wawancara 2 pada Tahap Memeriksa Kembali Pemecahan Masalah
untuk SV
Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa Kembali Data Hasil Pengamatan Tahap Memeriksa
Pemecahan Masalah I pada Pengamatan Kembali Pemecahan Masalah I pada
Wawancara 1 Pengamatan Wawancara 2
Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan Pada saat memeriksa kembali hasil
masalah wawancara 1, SK: sudah (SK1K201), pemecahan masalah wawancara 2, SK: sudah
menghitung ulang dan memeriksa kembali langkah (SK2K201), menghitung ulang dan
demi langkah yang sudah dilakukan (SK1K202), memeriksa kembali langkah demi langkah
hanya ini yang saya tahu (SK1K203). yang sudah dilakukan (SK2K202), hanya ini
yang saya tahu (SK2K203).

Berdasarkan paparan data SK pada tabel 4.25 di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada konsinstensi SV pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah

2 pada wawancara 1 dan wawancara 2, sehingga dapat dikatakan bahwa data SK pada

tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah adalah kredibel.

3) Penyajian dan Penyimpulan Data Tahap Memeriksa Kembali Hasil


Pemecahan Masalah

Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, menurut SK

langkah-langkah yang dilakukan ini sudah benar (SK1K201), untuk membuktikan

bahwa langkah-langkah yang dilakukan SK sudah benar dengan cara menghitung

ulang dan memeriksa kembali langkah demi langkah yang sudah dilakukan

(SK1K202). Selain cara tersebut sudah tidak ada lagi cara lain yang diketahui SK

dalam memeriksa kemabli hasil jawaban (SK1K103).

Pada saat memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, SK melakukan hal-

halsebagai berikut: memeriksa dan memperhatikan kembali langkah penyelesaian

yang telah dilakukan, dan menelusuri kembali perhitungan yang dilakukan selama

tahap penyelesaian dan menghitung ulang. SK juga mengungkapkan tidak ada cara
165

lain dan tidak tahu cara membuktikan kemabli hasil akhir yang telah diperoleh.

Hanya dengan meperhatikan tiap langkah, angka-angka dan menghitung ulang

karena menurut SK kesalahan di matematika biasanya salah rumus, salah tulis angka,

dan salah penjumlahan.

Data diatas menunjukkan bahwa kemampuan SK dalam memerksa kembali

hasil pemecahan masalah masih kurang karena dengan cara melihat, mengecek dan

meperhatikan langkah demi langkah atau prosedur kerja, rumus atau konsep dan

perhitungan yang telah dilakukan, SK sudah yakin hasil akhir yang diperoleh sudah

benar. Cara ini tidak memberikan jaminan bahwa hasil yang diperoleh sudah benar.

Hal ini dikarenakan jangan sampai terjadi kekeliruan pada langkah yang telah

dilakukan, penggunaan teori yang salah atau pun kesalahn yang terjadi pada proses

perhitungan

B. Pembahasan

Berikut ini pemaparan hasil penelitian ketiga subjek masing-masing

pentahapan Polya, yaitu: (1) tahap memahami masalah, (2) tahap membuat rencana

pemecahan masalah, (3) tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah, (4) tahap

memeriksa kembali hasil pemecahan masalah.

1. Subjek Visual

Pada tahap memahami masalah secara umum, SV mampu memahami masalah

dengan sangat baik, diantaranya: mampu mengungkapkan dan menuliskan hal yang
166

diketahui, mampu menyajikan hal yang ditanyakan. SV mampu membuat

representase dalam bentuk gambar, walaupun gambar yang dibuat tidak cukup

lengkap pada saat dilihat oleh orang lain baik pada masalah 1 maupun masalah 2.

Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah, awalnya SV belum

mampu mengungkapkan semua rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan

masalah, namun setelah diadakan wawancara lanjutan SV mampu merencanakan

semua rumus yang akan digunakan dalam memecahkan masalah. Hal ini ada

beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain kurang tangkap peneliti terhadap

maksud dari SV, juga pengaruh dari karakter gaya belajar yang dimiliki oleh SV yaitu

suka lupa menyempaikan pesan verbal kepada orang lain kecuali ditulis atau dibaca

secara langsung. Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah SV juga mampu

membuat rencana langkah-langkah apa yang penting dan saling menunjang untuk

dapat memecahkan masalah yang dihadapi dengan benar.

SV mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah dengan sangat baik.

SV mampu melaksanakan seluruh langkah-langkah yang telah direncanakan dan

melakukan perhitungan dengan rumus dan persamaan yang sesuai, meskipun ada

kesalahan perhitungan dalam mengoperasikan rumus pada masalah 1 wawancara

pertama. Kesalahan ini bukan karena SV kurang mampu dalam mengoperasikan

perkalian dan pembagian tetapi karena kurang teliti dalam melakukan perhitungan,

yang mana hal ini terlihat pada memampuan SV dalam menyelesaikan masalah yang

lainnya mampu melakukan perhitungan sesuai dengan rumus yang digunakan dengan

benar.
167

SV mampu untuk memeriksa kembali hasil pemecahan masalah yang

diperoleh. Cara yang dilakukan oleh SV untuk memeriksa kembali yaitu memeriksa

ulang dengan cara mencakar dari awal sampai akhir.

SV mampu memecahkan masalah dengan baik karena pada saat pembelajaran

berlangsung, SV selalu memperhatikan guru ketika mengajar dan biasanya membuat

catatan-catatan kecil dan mempelajarinya ulang di rumah.

2. Subjek Auditorial

Pada tahap memahami masalah secara umum, SA mampu memahami masalah

dengan sangat baik, diantaranya: mampu mengungkapkan dan menuliskan hal yang

diketahui, mampu menyajikan hal yang ditanyakan, SA, mampu membuat

representase dalam bentuk gambar, walaupun gambar yang dibuat oleh SA tidak

cukup lengkap dilihat oleh orang lain baik pada masalah 1 maupun masalah 2

SA mampu merencanakan pemecahan masalah dengan baik. Mampu

merencanakan langkah-langkah apa yang penting dan saling menunjang untuk dapat

memecahkan masalah yang dihadapi dengan benar dan mampu merencanakan rumus

yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah, tetapi ada rumus yang keliru

direncanakan pada masalah 2. Kekeliruan ini, karena kesalahan pemahaman SA

yang beranggapan pagar berada ditepi kebun yang berarti menggunakan konsep

keliling lingkaran.

Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah SA mampu

melaksanakan seluruh langkah-langkah yang penting dan saling menunjang untuk


168

menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai dengan yang telah direncanakan dan

menuliskan langkah demi langkah. SA dapat melakukan perhitungan dengan baik

sesuai dengan rumus yang digunakan, tetapi ada rumus yang keliru direncanakan

pada masalah 2 sehingga menyebabkan hasil perhitungan salah dan jawaban yang

diinginkan salah. Kesalahan ini disebabkan karena perencanaan yang keliru.

Kosentrasi SA sering terganggu ketika peneliti mengadakan tanya jawab saat

sedang mengerjakan soal, dimana karater gaya belajar yang dimiliki oleh SA mudah

terganggu oleh keributan, sehingga untuk mengantipasai hal ini hasil jawaban yang

diperoleh dicakar berulang-ulang oleh SA. SA mampu memeriksa kembali hasil

pemecahan masalah yang diperoleh dengan cara mencakar dari awal sampai akhir.

SA selain dengan cara tersebut, juga mampu membuktikan hasil akhir yang diperoleh

dengan cara menarik mundur alur (tahap) pengerjaannya. Dalam hal ini, rumus yang

digunakan dimodifikasi atau dimundurkan kembali sampai dengan diperoleh nilai-

nilai yang terdapat pada masalah yang diberikan. Cara tersebut diketahui sendiri oleh

SA tanpa penjelasan secara langsung dari guru.

SA mampu memecahkan masalah karena selalu mendengarkan penjelasan

guru dengan baik dan ketika ada materi yang SA kurang paham, SA selalu berdiskusi

dengan temannya yang dianggap bisa.

3. Subjek kinestetik

Pada tahap memahami masalah secara umum, SK mampu memahami masalah

dengan sangat baik, diantaranya: mampu mengungkapkan dan menuliskan hal yang
169

diketahui, mampu menyajikan hal yang ditanyakan, mampu membuat representase

dalam bentuk gambar, walaupun gambar yang dibuat oleh SK tidak cukup lengkap

pada saat dilihat oleh orang lain baik pada masalah 1 maupun masalah 2 .

Pada tahap membuat renacana pemecahan masalah, SK mampu merencanakan

langkah-langkah apa yang penting dan saling menunjang untuk dapat memecahkan

masalah yang dihadapi dengan benar dan mampu merencanakan rumus yang akan

digunakan dalam menyelesaikan masalah, tetapi ada rumus yang keliru

direncanakanpada masalah 2. Kekeliruan ini, karena kesalahan pemahaman SK yang

beranggapan pagar berada ditepi kebun yang berarti menggunakan konsep keliling

lingkaran.

Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah SK mampu

melaksanakan seluruh langkah-langkah yang penting dan saling menunjang untuk

menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuai dengan yang telah direncanakan dan

menuliskan langkah demi langkah, akan tetapi SK kurang mampu dalam melakukan

perhitungan sesuai dengan rumus yang digunakan utamanya pada perkalian dan

pembagian. SK membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam tiap kali wawancara hal

ini dikarenakan selain membuthkan waktu yang lama dalam mencakar juga salah

satu karakter gaya belajar yang dimiliki SK tidak bisa berkosentrasi dalam waktu

yang lama, sehingga sering diberi waktu untuk beristrahat.

SK kurang mampu memeriksa kembali hasil pemecahan masalah yang

diperoleh. Hal ini didukung dengan pernyataan SK bahwa tidak mengetahui cara

membuktikan hasil akhir. selain dengan memperhatikan langkah demi langkah,


170

rumus dan perhitungan yang telah dilakukan. Cara ini tidak meberikan jaminan

bahwa hasil akhir yang diperoleh sudah benar. Hal ini dikarenakan jangan sampai

terjadi kekeliruan pada langkah yang telah dilakukan, penggunaan teori yang salah

atau kesalahan yang terjadi pada pada proses perhitungan.

SK kurang mampu memecahkan masalah karena pada saat pembelajaran

matematika berlangsung SK kurang mengikuti dengan serius, dimana SK kurang

tertarik dengan pelajaran abstrak. SK biasanya membuat catatan kecil pada saat

pembelajaran, namun tidak dipelajari ulang kecuali saat ulangan.

Data diatas menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah baik SV,

SA dan SK memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Salah satu faktor yang

mempengaruhi perbedaan kemampuan pemecahan masalah adalah gaya belajar. Hal

ini sejalan dengan DePorter dan Hernacki (2009) taraf kecerdasan dan pemecahan

masalah salah satunya disebabkan oleh perbedaan gaya belajar yang dimiliki setiap

siswa. Lebih lanjut Nasution (2010) kesuaian antara gaya mengajar dan gaya belajar

dapat mempertinggi efektiitas belajar siswa.

Untuk memperoleh hasil dan manfaat yang optimal dalam memecahkan

masalah matematika, harus dilakukan melalui langkah-langkah pemecahan yang

teroganisir dengan baik. Salah satunya pengorganisasian pemecahan masalah

dikemukakan oleh Polya dalam Sudia (2013:1). Hal ini sesuai dengan yang

ditemukan peneliti pada ketiga subjek tersebut di lapangan. Ketiga subjek tersebut

dalam memecahkan masalah matematika telah melaksanakan empat pentahapan

menurut Polya, yakni mampu memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan


171

rencana dan memeriksa kembali hasil pemecahan masalah. Akan tetapi jika hasil

penelitian dilihat dari sudut pandang kuantitatif, kemampuan pemecahan masalah

subjek kinestetik masih kurang, disebabkan karena kempuan dasar matematika subjek

kinestetik khususnya operasi hitung perkalian dan pembagian masih kurang. Ini

merupakan temuan menarik oleh peneliti, sekalipun subjek memiliki

pengorganisasian yang baik dalam memecahkan masalah tetapi ketika Ia tidak mahir

dalam operasi hitung perkalian dan pembagian maka hasil pemecahan masalah yang

diperoleh tidak maksimal.

Kelemahan penelitian ini adalah hasilnya tidak dapat digeneralisasikan,

hasilnya hanya berlaku pada subjek yang diteliti, akan tetapi dapat dijadikan contoh

bagi siswa lain, yang memiliki gaya belajar sama dan memiliki permasalahan yang

sama. Oleh sebab itu dapat dilakukan pengkajian lebih lanjut terkait dengan gaya

belajar dalam menyelesaiakn masalah matematika.


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagi berikut:

1. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang bergaya belajar visual

menurut pentahapan Polya mampu dengan baik dalam memahami masalah,

merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah

dan memeriksa kembali hasil jawaban. Hal ini dikarenakan pada saat

pembelajaran berlangsung, SV selalu memperhatikan guru ketika mengajar dan

biasanya membuat catatan-catatan kecil dan mempelajarinya ulang di rumah.

2. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang bergaya belajar auditori

menurut pentahapan Polya mampu dengan baik dalam memahami masalah,

membuat rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan

masalah dan memeriksa kembali hasil pemecahan masalah. Hal ini karena SA

selalu mendengarkan penjelasan guru dengan baik dan ketika ada materi yang SA

kurang paham, SA selalu berdiskusi dengan temannya yang dianggap bisa.

3. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang bergaya belajar kinestetik

menurut pentahapan Polya mampu dengan baik dalam memahami masalah, dan

membuat rencana pemecahan masalah, kurang mampu melaksanakan rencana

172
173

pemecahan masalah utamanya pada indikator kemampuan melakukan perhitungan

sesuai dengan rumus yang diguanaka pada perkalian dan pembagian, serta kurang

mampu memeriksa kembali hasil pemecahan masalah. Hal ini karena pada saat

pembelajaran matematika berlangsung SK kurang mengikuti dengan serius,

dimana SK kurang tertarik dengan pelajaran abstrak. SK biasanya membuat

catatan kecil pada saat pembelajaran namun tidak dipelajari ulang kecuali saat

ulangan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Sebelum melakukan aktivitas pembelajaran, sebaiknya dilakukan identifikasi

gaya belajar siswa agar diketahui cara penanganan siswa-siswi yang memiliki

gaya belajar berbeda ketika pembelajaran berlangsung.

2. Dalam pelaksanaan pembelajaran matematika, sebaiknya diajarkan juga soal-

soal pemecahan masalah.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2007. Pendekatan pemecahan Masalah Matematika (Pengembangan


Pembelajaran Matematika), Jakarta, Ditjen-Dikti Depdiknas
Ariansyah. 2017. Profil Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Pemecahan Masalah
Bilangan Real Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas X SMA Al Bayan
Makassar. Tesis : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
Bachtiar, Soeseno. 2012. Memahami Psikologi Anak Didik. Yogyakarta: Pinang
Merah Publisher.
Bell, F. H. 1978. Teaching and Learning Mathematics in Secondary School. New
York, WmC. Brown Company Publisher.
Billstein,R., Libeskind,S. and Lott, J. A. 1990. Problem Solving Approach to
Matematics for Elementary School teachers. California: The
Benjamin/Cummings Publishing Co., Inc.
Budiningsih, A. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Choiro, Nur Siregar dan Marsigit. 2015. Pengaruh Pendekatan Discovery Yang
Menekankan Aspek Analogi Terhadap Prestasi Belajar, Kemampuan
Penalaran, Kecerdasan Emosional Spiritual. Jurnal Riset Pendidikan
Matematika Volume 2 hal 224-234 Available online at JRPM Website:
http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index
Chania,Y., Haviz, M., & Sasmita, D. 2016. Hubungan Gaya Belajar dengan Hasil
Belajar Siswa pada Pembelajaran Biologi Kelas X SMAN 2 Sungai Tarab
Kabupaten Tanah Datar. Journal of Sainstek8(1):77-84. ISSN:2085 -8019
Cooney, T. J., Davis, E. J, Henderson, K. B. 1975. Dynamics of Teaching Secon-
dary School Mathematics, Boston, Houghton Mifllin Company.
DePorter dan Mike Hernacki. 2009. Quantum Learning. Bandung: Kaifa PT. Mizan
Pustaka.
Dossey, J. A., McCrone, S. S., O‟Sulivan, C., & Gonzales, P. 2006. Problem
Solving in the PISA and TIMSS 2003 Assessment, Technical Report, US
Department of Education.
Gama, C. A. 2004. Integrating Metacognition Instruction In Interactive Learning
Environment. D. Phil Dissertation: University of Sussex
Ghufron, M. N., dkk. 2013. Gaya Belajar Kajian Teoritik. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Hudoyo, Herman. 1988. Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika.
Malang: Universitas Negeri Malang.

174
175

Jonassen, D. H. 2004. Learning to Solve Problems and Instructional Design Guide,


San Francisco, C. A. Pffeifer.
Kirkley, J. 2003. Principle for teaching problem solving. Technical paper. Plato
learning inc.

Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasrul.2009. Pemahaman Tentang Gaya Belajar. jurnal Medtek. Vol. 1 No.2, hal 1-9
Ilmiyah, Sailatul dan Masriyah. 2013. Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa
SMP Pada Materi Pecahan Ditinjau Dari Gaya Belajar, vol. 2, no 1,
(http://ejournal.unesa.ac.id/, Diakses Tanggal 27 Agustus 2013).
Malik, L. S. 2016. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Strategi
Scalffolding Dan Kecemasan Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik. PPs UHO Kendari. Tidak dipublikssikan.
Masykur, Moch. dan Fathani, Abdul Halim. (2008). Mathematical Intelligence:
Cara Cerdas Melatih Otak dan Menaggulangi Kesulitan Belajar. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media.
Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mubarik. 2013. Profil Pemecahan Masalah Siswa Auditorial Kelas X Slta Pada
Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel . 10 Jurnal Elektronik
Pendidikan Matematika Tadulako, Vol. 01, No. 01.
Mufarokah, Annisatul. 2013. Strategi dan Model-Model Pembelajaran.
Tulungagung: STAIN Tulungagung Press.
Mousoulides, N., Christou, C., & Sriraman, B. 2007. From Problem Solving For
Middle School Students With Disabilities (Online) Available:
http://www.k8accesscenter.org/training_resources/MathProblemSplving.asp.
(21 November 2018)
Nasution. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
OECD. 2016. PISA 2015. Result in focus.[online]:http://www.oecd.org/pisa/. Diakses
Tanggal 27 September2018.
Ormrod, J.E. (2009). Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh Dan
Berkembang. Jakarta: Erlangga.
Palapasari, R. Pengaruh Pembelajaran Konstruktivis Realistik Dan Pengetahuan
Dasar Matematika Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Siswa SMP. PPs UHO Kendari. Tidak dipublikssikan.
176

Polya, G. 1985. How to Solve It: A New Aspect of Mathematics Method. Princenton,
New Jersey: Princenton University Press.
Rajab. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Kecemasan
Matematik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
SMP. PPs UHO Kendari. Tidak dipublikasikan.
Rosmawati, dkk. Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Lembar Kegiatan Siswa
Berbasis Problem Solving. Jurnal Pendidikan Matematika : Vol. 1 No. 1
(2012): Part 3 Hal. 80-84
Rodney, L. C., Brigitte, G. V., & Barry, N. B. 2001. An Assessment Model For‟a
Design Approach To Technological Problem Solving. Journal Technology An
Education. Vol. 12, No.12
Samrina. 2017. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah matematik siswa SMK
ditinjau dari kemamndirian belajar dan gender. PPs UHO Kendari. Tidak
dipublikasikan.
Santrock, J. W. 2007. Psikologi Pendidikan Edisi 3 Buku 1. Jakarta: Salaemba
Humanika.
Shadiq, Fadjar, 2004, Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi dalam
Pembelajaran Matematika, Jakarta, Depdikbud.
Siswono, Tatag Y. E. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan
dan Pemecahan Masalah UntukMeningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Surabaya: Unesa University Press.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Soenarjadi, Gatot. 2013. Profil Pemecahan Masalah Geometri Ditinjau dari
Perbedaan Gaya Belajar dan Perbedaan Gender. E-Journal Depdiknas Kota
Surabaya. hal 1-8.
Suherman., et al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung :
JICA-UPI.
Sudia, Muhammad, Budayasa, I Ketut, Lukito, Agung, 2014. Profil Metakognisi
Siswa yang Bergaya Kognitif Impulsisif-Reflektif dalam Memecahkan
Masalah Terbuka, Jurnal Ilmu Pendidikan. Malang
Sudia, Muhammad, Budayasa, I Ketut, Lukito, Agung, 2014, Profil Metakognisi
Siswa yang Bergaya Kognitif Impulsif-Reflektif dalam Memecahkan Masalah
Terbuka, Jurnal Ilmu Pendidikan, UM, Malang.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
177

Surmatini, T. S. 2016. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis


Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Garut: Jurnal Pendidikan
Matematika STKIP Garut. Vol. 8, No3, hal. 11-12
Suparman. 2010. Gaya Belajar yang Menyenangkan Siswa. Yogyakarta: Pinus Book
Publisher.
Sumarmo. 2012. Pendidikan Karakter serta Pengembangan Berfikir dan Disposisi
Matematika dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan dalam
Seminar Pendidikan Matematika. NTT, 25 Februari.
Sukendra, I. K., Sugiarta, I. G. P., & Suparta, I. N. 2014. Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran Pemecahan Masalah Berorientasi Masalah Matematika Terbuka
Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa Kelas X SMAN 7 Denpasar Tahun Pelajaran 2013/2014. Bali:
Jurnal Jurusan Pendidikan Matematika Ganesha (JJPM) Undiksa Bali.
Stanic, G & Kilpatrick, J. 1988. Historical Perspectives on Problem Solving in The
Mathematics Curriculum, In R. I. Charles & E. A Silver (Eds), The Teaching
and Assesing of Mathematical Problem Solving, Reston, NCTM.
Turmudi. 2009. Pemecahan Masalah Matematika Materi Pengembangan
PendidikanMadrasah Ibtidaiyah di IAIN Arraniri Banda Aceh. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Uno, Hamzah B. 2012. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara.
Wahhab, Abdul. 2012. Kemampuan siswa menyelesaikan masalah matematika
ditinjau dari gaya belajar dan gender. Tesis: Tidak diterbitkan. Makassar:
Program Pascasarjana UNM.
178

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN ANGKET GAYA BELAJAR

Kisi-Kisi Instrumen Gaya Belajar


Jenis Gaya Belajar Nomor Butir
Gaya Belajar Visual 1-14
Gaya Belajar Auditori 15-28
Gaya Belajar Kinestetik 29-34

Indikator Instrumen Gaya Belajar


Sub Nomor
Variabel Indikator Jumlah
Variabel Item
1. Berbicara dan membaca dengan
cepat
2. Mengingat apa yang dilihat,
daripada apa yang didengar
3. Mengingat dengan asosiasi
visual
4. Teratur, memperhatikan segala
Gaya
Visual sesuatu menjaga penampilan 1, 2, 3, 4,
Belajar
5. Biasanya tidak terganggu oleh 5, 6, 7, 8,
keributan 9, 10, 11, 14
6. Pembaca cepat dan tekun 12, 13,
7. Mencoret-coret tanpa arti 14.
selama berbicara ditelepon dan
dalam rapat
8. Sering menjawab pertanyaan
179

Sub Indikator Nomor


Variabel
Variabel Item Jumlah
dengan jawaban “ya” atau “tidak”
9. Memperhatikan gerak gerik
lawan bicara
10. Lebih suka seni daripada
musik
1. Berbicara kepada diri sendiri
saat bekerja
2. Mudah terganggu oleh
keributan
3. Menggerakkan bibir mereka
dan mengucapkan tulisan di
buku ketika membaca
4. Senang membaca keras dan
mendengarkan 15, 16,
17, 18,
5. Dapat mengulangi kembali
19, 20,
Gaya dan menirukan nada, irama,
Auditori 21, 22, 14
Belajar
dan suara 23, 24,
25, 26,
6. Merasa kesulitan untuk
27, 28
menulis, tetapi hebat dalam
berbicara
7. Berbicara dalam irama yang
terpola
8. Biasanya pembicara yang fasih
9. Suka seni daripada music
10. Belajar dengan mendengarkan
dan mengingat apa yang
180

Sub Indikator Nomor


Variabel Jumlah
Variabel Item
diskusikan daripada yang dilihat
1. Berbicara dengan perlahan
2. Berdiri dekat ketika berbicara
dengan orang
3. Belajar melalui manipulasi dan
praktik
4. Menggunakan jari sebagai
penunjuk ketika membaca 29, 30,
5. Banyak menggunakan 31, 32,
isyarat tubuh 33, 34,
Gaya
Kinestetik 6. Dalam keadaan santai mereka 35, 36, 14
Belajar
biasanya lebih menyukai 37, 38,
bermain games dan olahraga 39, 40,
7. Tidak dapat diam dalam waktu 41, 42
lama
8. Menanggapi perhatian fisik
9. Selalu berorientasi pada fisik
dan banyak bergerak
10. Mengafal dengan cara
berjalan dan melihat
181

ANGKET GAYA BELAJAR

Nama :

Kelas :

Petunjuk:

1. Angket ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar anda dalam kegiatan belajar

ataupun pembelajaran disekolah.

2. Pilihlah pertanyaan dibawah ini yang sesuai dengan karakter atau kepribadian

Anda dengan mencantumkan tanda ceklis (√) di bawah pilihan jawaban “Ya” atau

“Tidak” pada kolom sebelah kanan pernyataan yang telah disediakan.

3. Anda bisa memilih sebanyak-banyaknya pernyataan yang sesuai dengan karakter

atau kepribadian Anda.

No Pertanyaan Ya Tidak

Gaya Belajar Visual

1 Saya cenderung memperhatikan guru ketika sedang


mengajar
2 Saya menyukai instruksi tertulis, foto dan ilustrasi yang
dapat dilihat
3 Saya lebih mudah mengingat apa yang saya lihat daripada
apa yang saya dengar
4 Saya lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan

5 Saya dapat duduk tenang ditengah situasi yang ribut atau


ramai tampa merasa terganggu
182

6 Saya tahu apa yang harus saya katakan tetapi tidak pandai
memilih kata-kata
7 Saya mempelajari materi pembelajaran dengan membaca
catatan dan membuat ringkasan
8 Saya kurang menyukai mendengarkan orang lain

9 Saya lebih suka melihat demonstrasi daripada berbicara

10 Saya lebih suka perkerjaan yang mebutuhkan penghayatan

11 Saya mempunyai masalah untuk melihat instruksi verbal


kecuali jika ditulis
12 Saya sering meminta bantuan orang lain untuk mengulangi
pembicaraan agar dapat mengingatnya
13 Saya kurang suka berbicara didepan kelompok

14 Saya berusaha mengingat dan memahami sesuatu dengan


melihat, diagram, tabel dan peta
Gaya Belajar Auditori

15 Saya meudah sekali terganggu oleh keributan ketika belajar

16 Saya dapat mengingat dengan baik apabila mengucapkan


dengan nanda keras dan mengulang-ngulang kalimat
17 Ssat berkerja saya lebih suka berbicara dengan diri sendiri

18 Saya suka belajar dengan cara mendengarkan

19 Saya mampu mengingat dengan baik materi yang


didiskusikan dalam kelompok atau kelas.
20 Saya tidak dapat bekerja dengan tenang tanpa menimbulkan
suara
21 Saya suka menggerakan bibir dan mengucapkan tulisan di
183

buku ketika membaca


22 Saya termasuk pembicara yang fasih

23 Saya lebih pandai mengeja dengan keras daripada


menuliskan
24 Saya mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang
melibatkan penglihatan
25 Saya suka berbicara dengan irama yang teratur

26 Saya mampu mengingat dengan baik apa yang dikatakan


maupun yang disampaikan orang lain
27 Saya kurang suka denga tugas menghafal

28 Saya merasa kurang dalam mengerjakan tugas dalam bentuk


mengarang atau tertulis
Gaya Belajar Kinestetik

29 Saya suka menyetuh segala sesuatu yang saya jumpai

30 Saya suka penampilan yang rapi

31 Saya tidak mudah terganggu oleh situasi keributan

32 Saya suka belajar melalui kegiatan praktek

33 Saya suka menghafal sambil berjalan dan melihat-lihat di


tempat sekitar
34 Saya suka menggunakan jari sebagai petunjuk ketika
membaca
35 Saya merasa kesuitan untuk menulis tetapi mampu
menyatakan dalam bentuk cerita
36 Saya suka menggunakan objek yang nyata sebagai alat
bantu belajar
184

37 Saya menggunakan aksi dengan gerakan tubuh saat


membaca
38 Saya dapat mengingat dengan baik bila secara fisik terlibat
aktif dalam proses pembelajaran
39 Saya sering bermain-main/menggerak-gerakan badan
sambil mendengarkan atau menggerjakan sesuatu
40 Saya suka menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian

41 Saya sering membuat catatan hanya untuk menyibukkan diri


tanpa memanfaatkan hasil catatan tersebut
42 Saya suka mempelajari hal-hal yang abstrak seperti symbol
mateatika dan peta
185

Lampiran 2

Pengelompokan Siswa Berdasarkan Gaya Belajar

Daftar Nama yang Bergaya Belajar Visual

1. Abdul Rafi Rahman 8. Azizatul Hidayah


2. Azizah Qiniyyah Nur Kodom 9. Dwi Rariska Apriliana Sari
3. Bulan Dwi Haryani 10. Uyun Muzizah
4. Fira Yulia Dafitri 11. Gibran Aziz Dzaka K
5. Muh. Alif Lukman 12. Muh. Fajar N
6. Nabila Insani Putri 13. Muh. Harlan Febrian
7. Siti Hadjar Az-zahra

Daftar Nama Siswa Yang Bergaya Belajar Auditori

1. Adibha Nur F 2. Andi Alifah Aulia


3. Wa Ode Nesa Rahmadinah Koso

Daftar Nama Siswa Yang Bergaya Belajar Kinestetik


1. Rafif Ishaq Yada 5. Rilda Tri Cahyan
2. Marsya Felisa 6. Infadzah Amelia
3. Muh. Dzakwan Tsaqsif 7. Najwa Aulia Ramadhani
4. Nurul Islamiah 8. Neyzia Kiani Daulah
186

Lampiran 3

Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik (TKPMM)

Tes kemampuan pemecahan masalah matematis berikut dikutip dan


dimodifikasi dari materi SMP. Materi TKPMM adalah soal yang tidak rutin yang
melibatkan materi Lingkaran

a. Wawancara Pertama

1. Di pusat kota akan dibuat taman berbentuk lingkaran dengan diameter 42 .


Taman tersebut akan dibuat kolam berbentuk lingkaran berdiameter 28 dan
akan ditanami rumput jepang kecuali kolamnya. Biaya penanaman rumput jepang
adalah Rp 20.000,00/ . Selain itu pada tepi taman akan ditanami pohon cemara
dengan jarak 4 antara pohon dengan biaya Rp 25.000,00/pohon. Tentukan
seluruh biaya yang harus dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan pohon
cemara?

2. Pak Adil memiliki kebun sayur berbentuk lingkaran berdiameter 30 kebun


tersebut dibagi sama besar membentuk juring lingkaran dan bertitik pusat di
tengah kebun. Besar sudut pusat masing-masing kebun adalah . Biaya untuk
mengelolah kebun tersebut untuk setiap petaknya sama besar yakni Rp
50.000,00⁄ . Selain itu pada bagian tepi luar kebun dipagari dengan
biaya . Tentukan biaya yang harus dikeluarkan Pak Adil untuk
mengelolah dan memagari kebun tiap petak?

b. Wawancara kedua

1. Pak Santoso memiliki lahan di belakang rumahnya berbentuk persegi dengan


ukuran luas 21 . Taman tersebut sebagian akan dibuatkan kolam
renang berdiameter . Selanjutnya pada bagian tepi kolam dipasangkan lampu
dengan jarak 2 meter tiap lampu Biaya pemasangan lampu sebesar Rp
50.000,00/buah. (sudah termasuk harga balon). Selain itu tanah tersebut ditanami
rumput jepang kecuali kolamnya dengan biaya Rp 20.000,00/ . Berapa biaya
yang dikeluarkan Pak Santoso memasang lampu dan menanam rumput jepang ?
187

2. Pak Herman memiliki kebun berbentuk lingkaran berdiameter 50 . Kebun


tersebut dibagi sama besar membentuk juring lingkaran dan bertitik pusat
ditengah kebun. Besar sudut pusat masing-masing kebun adalah . Biaya untuk
pengelolaan kebun tersebut untuk setiap petak sama besar yakni Rp.55.000,00
. Selain itu pada bagian tepi luar kebun dipagari dengan biaya
Rp.210.000,00/ Tentukan biaya yang harus dikeluarkan Pak Herman untuk
mengelolah dan memagari kebun tiap petak?

c. Wawancara ketiga

1. Sebuah taman berbentuk lingkaran dengan diameter 28 . Taman tersebut akan


dibuat kolam berbentuk persegi dengan ukuran luas dan akan ditanami
rumput jepang kecuali kolamnya. Biaya penanaman rumput jepang adalah Rp
25.000,00/ . Selain itu pada tepi taman akan ditanami pohon cemara dengan
jarak 4 antara pohon dengan biaya Rp 30.000,00/pohon. Tentukan seluruh
biaya yang harus dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara?

3. Pak Ode memiliki kebun berbentuk lingkaran berdiameter 40 . Kebun tersebut


dibagi sama besar membentuk juring lingkaran dan bertitik pusat ditengah kebun.
Besar sudut pusat masing-masing kebun adalah . Biaya untuk pengelolaan
kebun tersebut untuk setiap petak sama besar yakni Rp 60.000,00 . Selain itu
pada bagian tepi luar kolam dipagari dengan biaya Rp 205.000,00/ . Tentukan
biaya yang harus dikeluarkan Pak Ode untuk mengelolah dan memagari kebun
tiap petak?
188

LAMPIRAN 4
PEDOMAN WAWANCARA
A. Tujuan Wawancara
Mengungkap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya
belajar siswa.
B. Metode Wawancara
Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur yang
berbasis tugas dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pertanyaan disesuaikan dengan kondisi pemecahan maslah yang dilakukan
subjek penelitian
2. Pertanyaan tidak harus sama, tetapi memuat inti permasalahan yang sama.
3. Bila subjek mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
maka akan dilakukan penyerdehanaan pertanyaan.
C. Petunjuk Pelaksanaan Wawancara
Adapun pelaksanaan wawancara adalah sebagai berikut:
1. Subjek diberi tugas pemecahan masalah (TPM) matematis. Wawancara
dilakukan merujuk pada pemecahan maslah sesuai dengan pentahapan polya.
2. Wawancara dilakukan selama proses pemecahan masalah berlangsung.
D. Tahapan Pelaksanaan Wawancara
1. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis, terlebih
dahulu subjek diberi soal pemecahan masalah matematis, kemudian peneliti
mengajukan pertanyaan diantaranya:
a. Untuk menyelesaiakan masalah seperti ini, apa yang Anda lakukan?
b. Apakah Anda sudah memahami soal ini?
c. Kalau Anda belum paham, apa yang Anda lakukan selanjutnya?
d. Coba Anda nyatakan secara tertulis atau lisan atau menggunakan gambar
atau cara lain apa yang Anda pahami dalam soal ini!
e. Coba Anda tuliskan apa yang Anda pahami tadi kedalam pertanyaan
matematika!
189

f. Apakah yang Anda tuliskan itu adalah apa yang telah diketahui dan apa
yang ditanyakan pada ,masalah. Dan apakah yang Anda tulis itu sudah
benar?
g. Apa yang bisa Anda simpulkan dari yang dipahami pada masalah?
2. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam
membuat rencana pemecahan masalah, dikemukakkan beberapa pertanyaan
diantaranya:
a. Apa yang bisa Anda ungkapkan tentang rencana yang digunakan untuk
memecahkan masalah ini?
b. Coba tuliskan rumus-rumus yang akan digunakan dalam memecahkan
maslah ini?
c. Apakah rencana atau rumus yang akan digunakan untuk memecahkan
masalah ini sudah benar?
d. Apakah yang Anda dapat simpulkan tentang kebenaran renacana atau
rumus yang digunakan dalam memecahkan masalah?
3. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam
melaksanakan rencana pemecahan masalah, dikemukakan beberapa
pertanyaan diantaranya:
a. Coba Anda ungkapkan rencana atau prosedur yang telah dibuat yang akan
digunakan dalam memecahkan masalah?
b. Coba Anda ugkapkan prosedur atau rumus yang telah dibuat untuk
mmemecahkan masalah?
c. Apakah setiap langkah pemecahan yang Anda lakukan sudah benar?
d. Apakah yang Anda simpulkan tentang kebenaran setiap langkah
pemecahan yang Anda lakukan?
4. Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam
memeriksa kemabali hasil pemecahan masalah, dikemukakan beberapa
pertanyaan diantaranya:
a. Bagaimana cara Anda memeriksa kembali hasil pemecahan masalah?
190

b. Apakah Anda melakukan manipulasi matematis dalam memeriksa


kembali hasil pemecahan masalah?
c. Apakah Anda memeriksa kebenaran dengan cara memeriksa kemabali
hasil pemecahan masalah?
d. Apakah Anda memikirkan cara pengecekkan hasil penyelesaian yang
diperoleh?
e. Apakah Anda memikirkan cara pengecekkan hasil penyelesaian lain dari
soal ini?
f. Apakah Anda memikirkan cara pengecekkan hasil cara lain penyelesaian
soal ini?
g. Apakah Anda memeriksa kebenaran hasil soal yang diperoleh?
h. Apakah Anda memeriksa kebenaran hasil penyelesaian lain dari soal ini?
i. Apakah Anda memeriksa kebenaran hasil dengan cara lain dari soal ini?
191

Lampiran 5

Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

3. Di pusat kota akan dibuat taman berbentuk lingkaran dengan diameter 42 .


Taman tersebut akan dibuat kolam berbentuk lingkaran berdiameter 28 dan
akan ditanami rumput jepang kecuali kolamnya. Biaya penanaman rumput jepang
adalah Rp. 20.000,00/ . Selain itu pada tepi taman akan ditanami pohon cemara
dengan jarak 4 antara pohon dengan biaya Rp. 25.000,00/pohon. Tentukan
seluruh biaya yang harus dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan pohon
cemara apabila pusat kolam terletak sama persis di pusat taman?

4. Pak Adil memiliki kebun sayur berbentuk lingkaran berdiameter 30 kebun


tersebut dibagi sama besar membentuk juring lingkaran dan bertitik pusat di
tengah kebun. Besar sudut pusat masing-masing kebun adalah .Biaya untuk
mengelolah kebun tersebut untuk setiap petaknya sama besar yakni (Rp.
50.000,00)⁄ . Selain itu pada bagian tepi luar kebun dipagari dengan
biaya . Tentukan biaya yang harus dikeluarkan Pak Adil untuk
mengelolah dan memagari kebun tiap petak?
192

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN PEMECAHAN


MASALAH MATEMATIKA (TKPMM)

Tes ini digunakan untuk mengungkap kemampuan pemecahan masalah matematis


ditinjau dari gaya belajar siswa.

Petunjuk:
1) Berdasarakan pendapat bapak/ibu , berilah tanda ceklis (√) pada kotak yang
tersedia.
2) Jika ada yang perlu dikomentari, tuliskan pada bagian komentar dan saran
atau pada lembar Tes

TKPMM
Aspek Indikator/komentar 1 2 Ket.
Ya Tidak Ya Tidak
Materi TKPMM menggambarkan soal
pemecahan masalah.
√ √
Komentar:

Soal TKPMM dapat mengungkap


kemampuan pemecahan masalah
matematis subjek yang diteliti. √ √
Komentar:

Isi materi sesuai dengan pendidikan


subjek.
Komentar:
√ √

Konstruksi Rumusan butir pertanyaan mudah


dimengerti.
Komentar:
√ √

Informasi jelas dimengerti dan jelas


tertangkap maknanya.
Komentar:
√ √

Rumusan isi TKPMM tidak


menimbulkan penafsiran ganda.
√ √
Komentar:
193

Bahasa Rumusan butir soal menggunakan


bahasa yang sederhana, komunikatif,
dan mudah dipahami. √ √
Komentar:

Rumusan butir soal menggunakan


kata/kalimat yang tidak
menimbulkan makna ganda atau
salah pngertian.
√ √
Komentar:

Rumusan butir soal menggunakan


kaidah bahasa Indonesia yang baik
dan benar. √ √
Komentar:

Kesimpulan
LDP
Untuk baris kesimpulan mohon diisi:

LD : Layak digunakan
LDP : Layak digunakan dengan perbaikan
TLD : Tidak layak digunakan (harus diganti).

Kendari, Februari 2019


Validator

(…………………………………)

Nama Panelis

1. Dr. Kadir, M.Si


2. Dr. Kodirun, M.Pd
3. Laode Nasar, S.Pd., M.Sc
4. Lina Herlyana, S.Pd
194

Transkip Wawancara Pertama Subjek Visual

Masalah 1

P : Silahkan baca terlebih dahulu soalnya


SV : (Membaca soal dalam hati sambil menunduk) SV1M101
P : Sudah dibaca soalnya?
SV : Sudah SV1M102
P : Sudah dipahami apa maksud dari soal ini?
SV : Sedikit SV1M103
P : Silahkan baca ulang soalnya
SV : (Membaca ulang soalnya) SV1M104
Sudah dapat dipahami soalnya?
Sudah SV1M105
P : Sudah pernah dapat soal seperti ini?
SV : Belum pernah soal cerita dalam bentuk harga (sambil melihat soal), kita biasa SV1M106
dikasih gambar diketahui jari-jari atau diameternya baru ditanyakan luas dan
keliling.
P : Kalau kamu sudah paham, bagaimana kamu mengungkapkan hal yang kamu
pahami tadi?
SV : (Menceritakan apa yang dipahami dalam soal): Diameter dari taman berbentuk SV1M107
lingkaran berukuran 42 , diameter kolam berukuran 28 , jarak pohon
cemara 4 meter antar pohon, biaya rumput jepang Rp 20.000/ Dan biaya
pohon cemara Rp. 25.000,00/ .
P : Oke, dari yang kamu pahami apa masih ada lagi yang bisa kamu ungkapkan?
SV : (Memperhatikan ulang soal) ada, yaitu ditanyakan biaya yang harus SV1M108
dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara.
P : Apa yang kamu ungkap tadi sudah sesuai dengan apa yang ada pada soal ini?
SV : (Memperhatikan ulang soalnya). Sudah sesuai SV1M109
Kalau begitu silahkan kamu tulis apa yang sudah kamu ungkap tadi
Iya (Subjek memuliskan) SV1M110

P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?


SV : Bisa. SV1M111
P : Bisa kamu ceritakan kepada saya, apa yang kamu pikirkan dalam membuat
gambarnya?
SV : Ada taman berbentuk lingkaran berukuran 42 meter, dalam taman itu ada kolam SV1M112
berbentuk lingkaran berdiameter 28 meter, dalam taman akan ditanami rumput
jepang dan ditepi taman akan ditanami pohon cemara. (subjek menggambarkan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam
soal ini?
195

SV : Sudah tidak ada SV1M113


P : Yakin sudah tidak ada?
SV : Sudah tidak ada SV2M114
P : Sebelum lanjut menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan soal ini?
SV : Saya perlu tahu dulu dari luas taman, saya juga harus tahu luas kolam, saya SV1R101
harus tahu keliling taman, terus saya mengurangi luas taman dengan luas
kolam, setelah itu saya cari biaya rumput jepang dan pohon cemara. Terkhir
biaya keseluruhan yang dibutuhkan.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang kamu pikirkan?
SV : (Berpikir). Rumus yang berkaitan dengan luas lingkaran yaitu ( SV1R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Rumus yang berkaitan dengan keliling lingkaran yaitu SV1R103
P : Setelah itu apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Luas lingkaran 1 ( kurang luas lingkaran 2 ( SV1R104
P : Digunakan untuk apa ini?
SV : Penanaman rumput jepang SV1R105
P : Rumus apa berikutnya yang kamu pikirkan?
SV : Untuk sementara itu saja SV1R106
P : Yakin sudah tidak ada lagi?
SV : Yakin SV1R107
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
SV : Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang telah kamu ungkapkan, rumus
apa lagi yang kamu pikirkan?
P : Setelah saya dapatkan luas penanaman rumput jepang saya kalikan dengan SV1R108
biaya penanaman
SV : Oke, untuk menyelesaikan soal ini rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
P : Mencari biaya penanaman pohon cemara dengan cara keliling lingkaran bagi SV1R109
empat kali biaya penanaman pohon cemara
SV : Setelah itu rumus apa lagi?
P : Terakhir saya jumlahkan biaya penanaman rumput jepang dan penanaman SV1R110
pohon cemara untuk mendapatkan biaya keseluruhan
SV : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk menyelesaikan soal
ini?
P : (Memperhatikan kemabali soalnya). Sudah sesuai. SV1R111
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal
ini?
SV : Pertama saya harus cari dulu luas lingkaran satu dan dua. Kalau sudah dapat SV1L101
luasnya saya kurangkan. (subjek menuliskan).

P : Dua puluh satu dan empat belas itu apanya?


SV : Jari-jarinya SV1L102
P : Kamu tulis tidak diatas bahwa dua puluh satu itu jari-jarinya?
SV : Tidak SV1L103
P : Terus kenapa tiba-tiba muncul dua puluh satu dari mana itu?
196

SV : Karena diameter dua kali jari-jari SV1L104


P : Kenapa kamu coret dua puluh satu dengan tujuh?
SV : Supaya hasbis pembaginya, nanti hasilnya tiga lebih gampang saya kali dua SV1L105
puluh dua
P : Apa tujuannya lingkaran satu kamu kurangkan dengan lingkaran dua
SV : Saya akan kurangi luas lingkaran 1 dan luas lingkaran 2 agar memgetahui SV1L106
wilayah yang digunakan untuk menanam rumput jepang
P : Setelah kamu dapat luas penanaman rumput jepang apa lagi yang kamu
lakukan?
SV : Saya kalikan dua puluh ribu, kerena harga luas rumput jepang tiap meternya SV1L107
dua puluh ribu.
P : Bagaimana caranya kamu mengecek bahwa langkah yang kamu lakukan ini
sudah benar?
SV : (Memperhatikan apa yang dilakukan sambil mencakar ulang). Langkah- SV1L108
langkahnya sudah sesuai urutan dan perhitungannya sudah sesuai.
P : Selanjutnya apalagi yang akan dicari?
SV : (Subjek terdiam dan membaca ulang soalnya). Mencari keliling lingkaran SV1L109
P : Untuk apa keliling lingkaran?
SV : Untuk mendapatkan banyak pohon cemara yang akan ditanam. (Subjek SV1L110
menuliskan)

P : Kenapa harus menggunakan keliling lingkaran?


SV : Karena pohon cemara ditanam ditepi taman SV1L111
P : Kenapa kamu bagi dengan empat?
SV : Karena jarak tiap pohonya empat meter SV1L112
P : Setelah itu apa lagi yang akan kamu lakukan?
SV : Dua ratus tiga belas dikalikan dengan dua puluh lima ribu karena biaya tiap SV1L113
penanaman pohon cemara yaitu dua puluh lima ribu
P : Kenapa kamu kalikan banyaknya pohon bukan keliling lingkaran
SV : (Berpikir). Karena yang ditanyakan harga penanaman pohonnya. SV1L114
P : Bagaimana caranya kamu mengecek bahwa langkah yang kamu lakukan ini
sudah benar?
SV : (Memperhatikan apa yang dilakukan sambil mencakar ulang). Mencakar ulang SV1L115
P : Yakin seperti itu jawabannya?
SV : Yakin SV1L116
P : Berhenti sampai disini atau masih ada lagi yang mau dicari?
SV : Mencari keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan SV1L117
P : Bagaimana caranya?
SV : Dijumlahkan biaya penanaman rumput jepang dan biaya pohon cemara. SV1L118
(subjek menuliskan)

P : Masih ada lagi yang perlu ditambahkan?


SV : Sudah tidak ada . Selesai . SV1L119
197

P : Untuk soal ini, ada tidak cara lain untuk meyelesaikan ini.
SV : (Berpiki) sudah seperti ini caranya, hanya untuk keliling dan luas lingkaran SV1L120
menggunakan diameter
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SV : Iya SV1K101
P : Bagaimana kamu tahu bahwa ini sudah benar
SV : Dengan memeriksa langkah demi langkah SV1K102
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini sudah
benar?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas lingkaran 1, memasukan ulang SV1K103
rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan dengan dua puluh satu pangkat dua
apakah sudah betul hasilnya seribu tiga ratus delapan puluh enam. Begitu juga
dengan lingkaran 2 dengan memasukan angkanya dan mencek betul dapat hasil
tiga ratus tiga puluh enam. Begitu juga dengan kelilingnya mencakar ulang
habis itu saya bagi empat dan hasilnya saya kalikan dua puluh lima ribu begitu
seterusnya, terakhir menjumlahkan ulang biaya rumput jepang dan biaya pohon
cemara.
P : Selain cara ini, ada lagi cara lain?
SV : Tidak ada SV1K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SV : Saya tidak tahu SV1K 05

Masalah 2

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu!


SV : (Membaca soal dalam hati) SV1M201
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SV : Belum terlalu paham SV1M202
P : Silahkan baca ulang soalnya!
SV : (membaca ulang soal, beberapa saat kemudian) Sudah SV1M203
P : Oke, kalau sudah paham, coba kamu ungkapkan hal-hal yang kamu sudah
pahami?
SV : Diameter dari kebun 20 meter, kebun itu dibagi sama besar membentuk juring SV1M204
dengan . Biaya untuk mengelolah kebun per petaknya rp. 50.000,00 dan
disekeliling kebun dipagari dengan biaya rp. 20.000,00 per meter. Dalam soal
disuruh tentukan biaya yang dibutuhkan pak adil untuk mengelolah dan
memagari kebun tiap petak
P : Apa yang kamu ungkap tadi sudah sesuai dengan apa yang ada pada soal ini?
SV : (Memperhatikan ulang soalnya). Sudah sesuai SV1M205
P : Kalau begitu silahkan tulis apa yang sudah kamu ungkap tadi?
SV : Iya (subjek menuliskan) SV1M206

P : Berdasarkan yang kamu pahami pada soal, bisa buatkan gambarnya sambil
198

dijelaskan?
SV : Bisa . (subjek menjelaskan) ada kebun berbentuk lingkaran, kebun tersebut SV1M207
dipetak sebesar sebesar 120 sama besar sehingga 360 : 120 sama dengan 3
petak

(subjek menggambarkan seperti ini)

P : Masih ada yang perlu ditambahkan dari diketahui, ditanyakan atau gambarnya?
SV : (Subjek memperhatikan tulisannya). Tidak ada SV1M208
P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?
SV : Diameter dari kebun tersebut 30 meter, kebun itu di petak, dengan besar sudut SV1M209
juring 120 .
P : Sebelum kita lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini
SV : Pertama saya cari dulu luas juring, terus saya cari panjang busurnya terus luas SV1R201
juring diakumulasi biaya dan panjang busur diakumulasi berapa biayanya baru
dijumlahkan semua.
P : Untuk menyelesaiakan soal ini rumus apa saja yang kamu pikirkan?
SV : Mencari luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu SV1R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Panjang pagar tiap petak menggunakan SV1R203
P : Kenapa keliling lingkaran kamu bagi 3?
SV : Karena sudut pusatnya 120 sedangkan sudut pusat seluruh lingkaran 360 . SV1R204
Disoal dikatakan dipetak sama besar jadi 360 : 120 sama dengan 3 petak..
Jadi saya menggunakan rumus sepertiga keliling lingkaran.
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Untuk sementara waktu ini saja dulu SV1R205
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
P : Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang telah kamu ungkapkan, rumus
apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Saya cari biayanya masing-masing SV1R206
P : Bagaimana caranya?
SV : Untuk pengelolaan kebun luas juring kali lima puluh ribu SV1R207
P : Setelah itu, apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Untuk biaya pagar hasil dari keliling lingkaran bagi tiga kali dua ratus SV1R208
ribu
P : Setelah itu rumus apa lagi?
SV : Terakhir saya jumlahkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pagar tiap petak SV1R209
P : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk menyelesaikan soal
ini?
SV : Menurut saya, sudah sesuai SV1R210
P : Langkah pertama apa yang akan kamu selesaikan?
SV : Luas juring (subjek menuliskan) SV1L201
199

P : Kenapa kamu menggunakan nilai phi 3,14?


SV : Karena jaru-jarinya bukan kelipatan tujuh SV1L202
P : Kenapa tiga dan lima belas kamu coret?
SV : Supaya pembaginya habis SV1L203
P : Setelah itu apa yang kamu lakukan?
SV : Dikalikan biayanya untuk tahu biaya pengelolaan kebun SV1L204
P : Apakah cara ini sudah kamu ungkapkan diawal?
SV : Belum, baru terpikirkan SV1L205
P : Yakin hasilnya seperti ini?
SV : In sya Allah SV1L206
P : Selanjutnya yang akan kamu selesaiakan?
SV : Keliling lingkaran. (subjek menuliskan) SV1L207

P : Nilai phi berapa yang kamu gunakan?


SV : Tiga koma satu empat karena jari-jarinya lima belas yang bukan kelipatan tujuh SV1L208
P : Setelah dapat kelilingnya, apa yang akan kamu lakukan?
SV : Setelah itu saya kalikan dengan biaya pagar SV1L209
P : Untuk apa kamu kalikan dengan biaya pagar?
SV : Supaya ditau baiaya yang dibutuhkan untuk memagari kebun SV1L210
P : Apakah rumus ini sudah kamu ungkap darii awal?
SV : Belum, baru terpikirkan SV1L211
P : Kamu yakin hasilnya seperti itu?
SV : (memeriksa kembali) Yakin SV1L212
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SV : Mencari biaya keseluruhannya SV1L213
P : Bagaimana caranya?
SV : Biaya kebun tambah baiaya pagar tiap petaknya (subjek menuliskan) SV1L214

P : Berapa hasl akhir yang kamu dapat?


SV : Delapan belas juta lima puluh lima ribu SV1L215
P : Yakin hasilnya seperti ini?
SV : Iya SV1L216
P : Coba kamu perhatikan langkah demi langkah yang kamu kerjakan sudah benar
atau masih ada yang keliru?
SV : Sudah benar SV1K201
P : Bagaimana cara membuktikan bahwa langkah yang kamu gunakan ini sudah
200

benar?
SV : Akan memeriksa ulang lagi SV1K202
P : Bagaimana caranya?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas juring, memasukan ulang SV1K203
rumusnya yaitu , kalau sudah s ama hasilnya
langsung saya kalikan rp.50.000,00. Ketika saya dapat luas juring
rp.11.775.000,00 berarti jawaban saya sudah benar. Begitu juga untuk biaya
pagarnya: , setelah dapat hasilnya saya kalikan rp.
200.000,00. Terakhir saya jumlahkan rp.11.775.000,00 dengan rp.6.280.000,00
kalau dapat hasil rp.18.055.000,00 berarti jawaban saya sudah benar.
P : Selain cara ini masih ada cara yang lain?
SV : Tidak ada SV1K204
201

Transkip Wawancara kedua Subjek Visual

Masalah 1

P : Silahkan baca terlebih dahulu soalnya


SV : (Membaca soal dalam hati sambil menunduk) SV2M101
P : Sudah dibaca soalnya?
SV : Sudah SV2M102
P : Oke, apakah kamu sudah paham soal ini?
SV : Sedikit SV2M103
P : Silahkan baca ulang soalnya
SV : (Membaca ulang soalnya). Sudah SV1M104
P : Sudah pernah dapat soal seperti ini?
SV : Untuk soal cerita seperti ini belum pernah biasanya dikasih soal yang lebih SV2M105
sederhana dari ini
P : Kalau kamu sudah paham, bagaimana kamu mengungkapkan hal yang kamu
pahami tadi?
SV : Lahan berbentuk persegi dengan ukuran luas , akan dibuat SV2M 06
kolam berdiameter 14 meter dan akan dipasang lampu dengan jarak 2 meter
tiap lampu, ditaman itu akan ditanami rumput jepang dengan biaya Rp
20.000/ , biaya pemasangan lampu Rp. 50.000,00 per buah.
P : Oke, dari yang kamu pahami apa masih ada lagi yang bisa kamu ungkapkan?
SV : (Memperhatikan ulang soal) ada, yaitu ditanyakan soal biaya yang dikeluarkan SV2M107
oleh Pak Adil untuk menanam rumput jepang dan memasang lampu .
P : Apa yang kamu ungkap tadi sudah sesuai dengan apa yang ada pada soal ini?
SV : (Memperhatikan ulang soalnya). Sudah, karena disini hanya berbicara SV2M1 08
mengenai luas taman, kolam, biaya yang dikeluarkan untuk menanam rumput
jepang dan memasang lampu.
Bisa kamu tuliskan apa yang kamu ungkap tadi kedalam kalimat matematika?
Bisa. (subjek menuliskan) SV2M109
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SV : SV2M111

Bisa.
P : Bisa kamu ceritakan kepada saya, apa yang kamu pikirkan dalam membuat
gambarnya?
SV : Sebidang tanah berbentuk persegi dengan ukuran 21 meter dikali 21 meter, SV2M112
didalam taman ini akan dibuat kolam dengan ukuran 14 meter disamping kolam
ini akan dipasangkan lampu dan didalam taman diluar kolam akan ditanami
rumput jepang.
(subjek menggambarkan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam
202

soal ini?
SV : Sudah tidak ada SV2M113
P : Yakin sudah tidak ada?
SV : Iya (sambil mengangguk). SV2M114
P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini?
SV : Saya cari dulu luas dari taman (persegi), saya cari luas kolam (lingkaran), SV2R101
setelah itu saya cari luas yang akan ditanami rumput jepang, terus saya cari
keliling kolam (lingkaran), terus saya cari biaya untuk pemasangan lampu dan
penaman rumput jepang, setalah itu saya jumlahkan keseluruhannya.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SV : (Berpikir). Rumus yang berkaitan dengan luas lingkaran dan persegi SV2R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Rumus yang berkaitan dengan keliling lingkaran yaitu SV2R103
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Luas persegi yaitu kurang luas lingkaran yaitu SV2R104
P : Digunakan untuk apa ini?
SV : Penanaman rumput jepang SV2R105
P : Rumus apa berikutnya yang kamu pikirkan?
SV : Untuk sementara itu saja SV2R106
P : Yakin sudah tidak ada lagi?
SV : Yakin SV2R107
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
P : Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang telah kamu ungkapkan, rumus
apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Setelah saya dapatkan luas penanaman rumput jepang saya kalikan dengan biaya SV2R108
penanaman
P : Oke, untuk menyelesaikan soal ini rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Mencari biaya pemasangan lampu dengan cara keliling lingkaran bagi dua kali SV2R 09
biaya pemasangan lampu
P : Setelah itu rumus apa lagi?
SV : Terakhir saya jumlahkan biaya pemasangan lampu dan penanaman rumput jepang SV2R110
untuk mendapatkan biaya keseluruhan
P : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk menyelesaikan soal
ini?
SV : (Memperhatikan kemabali soalnya). Sudah sesuai. SV2R111
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal
ini?
SV : (Sambil memperhatikan soal) Pertama saya cari dulu luas taman dengan SV2L101
menggunakan luas lingkaran, setelah itu saya cari luas kolam dengan
menggunakan luas persegi. Setelah saya kurangkan luas persegi dengan luas
lingkaran .(Subjek menuliskan).
203

P : Tujuh itu apanya?


SV : Jari-jarinya SV2L102
P : Kamu tulis tidak diatas bahwa dua puluh satu itu jari-jarinya?
SV : Tidak SV2L103
P : Terus kenapa tiba-tiba muncul dua puluh satu dari mana itu?
SV : Karena diameter dua kali jari-jari SV2L104
P : Kenapa kamu coret tujuh dengan tujuh?
SV : Supaya pembaginya habis, jadi saya tinggal kali yang diatasnya. SV2L105
P : Apa tujuannya persegi kamu kurangkan luas lingkaran?
SV : Untuk memgetahui luas wilayah yang digunakan untuk menanam rumput SV2L106
jepang
P : Setelah kamu dapat luas penanaman rumput jepang apa lagi yang kamu
lakukan?
SV : Saya cari lagi biaya penanaman rumput jepang dikalikan dua puluh ribu SV2L107
P : Bagaimana caranya kamu mengecek bahwa langkah yang kamu lakukan ini
sudah benar??
SV : (Memperhatikan apa yang dilakukan sambil mencakar ulang). Langkah- SV2L108
langkahnya sudah sesuai urutan dan perhitungannya sudah sesuai.
P : Selanjutnya apalagi yang akan dicari?
SV : (Membaca ualang soalnya). Mencari keliling lingkaran SV2L109
P : Untuk apa keliling lingkaran?
SV : Untuk mendapatkan banyak pohon cemara yang akan ditanam. (Subjek SV2L110
menuliskan)

P : Kenapa menggunakan rumus keliling lingkaran?


SV : Karena pemasangan lampu ditepi kolam SV2L111
P : Empat puluh empat kenapa dibagi dua?
SV : Dibagi dua karena jarak setiap lampu dua meter SV2L112
P : Kenapa kamu kalikan banyaknya pohon bukan keliling lingkaran?
SV : (Berpikir). Karena yang ditanyakan harga pemasangan lampunya. SV2L113
P : Setelah itu apa lagi yang akan kamu lakukan?
SV : Dua puluh dua dikalikan dengan lima puluh ribu karena biaya tiap penanaman SV2L114
pohon cemara yaitu lima puluh ribu
P : Bagaimana caranya kamu mengecek bahwa langkah yang kamu lakukan ini
sudah benar?
SV : (Memperhatikan apa yang dilakukan sambil mencakar ulang). Mencakar ulang SV2L115
P : Yakin seperti itu jawabannya?
SV : Yakin SV2L116
P : Berhenti sampai disini atau masih ada lagi yang mau dicari?
SV : Mencari keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan SV2L117
P : Bagaimana caranya?
SV : Biaya penanaman rumput jepang ditambah dengan biaya pemasangan lampu SV2L118

P : Masih ada lagi yang perlu ditambahkan?


204

SV : Selesai sampai disini SV2L119


P : Untuk soal ini, ada tidak cara lain untuk meyelesaikan ini.
SV : Ada,bisa menggunakan diameter untuk keliling dan luas lingkaran SV2L120
menggunakan diameter tap caranya sudah seperti ini.
Untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam
memeriksa kemabali hasil pemecahan masalah, dikemukakan beberapa
pertanyaan diantaranya:
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SV : Iya SV2K101
P : Bagaimana kamu tahu bahwa ini sudah benar
SV : Dengan memeriksa langkah demi langkah SV2K102
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini sudah
benar?
SV : Saya kalikan ulang dari awal, saya coba dari luas lingkaran , memasukan ulang SV2K103
rumusnya dua puluh dua per tujuh dikalikan dengan tujuh pangkat dua apakah
sudah betul hasilnyaseratus lima puluh empat. Begitu juga dengan luas persegi.
Setelah itu luas pesegi dikurang luas lingkaran lalu hasilnya dikali dua puluh
ribu. Selanjutnya keliling lingkaran saya kalikan ulang dua kali phi kali empat
belas lalu dibagi dua dan hasilnya dikalikan lima puluh ribu. Terakhir saya
jumlahkan ulang biaya pemasangan lampu dengan biaya penanaman rumput
jepang.
Selain cara ini, ada lagi cara lain?
Mungkin masih ada, tapi saya tidak tahu SV2K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SV : Saya tahu dengan menggunakan cara seperti itu SV2K105

Masalah 2

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu!


SV : (Membaca soal dalam hati) SV2M201
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SV : Saya perlu membaca sekali lagi, menurut saya soalnya sam dengan minggu lalu SV2M202
P : Silahkan baca ulang soalnya!
SV : (membaca ulang soal) Sudah SV2M203
P : Oke, kalau sudah paham, coba kamu ungkapkan hal-hal yang kamu sudah
pahami?
SV : Pak Herman memiliki kebun berbentuk lingkaran dengan diameter 50 meter, SV2M204
dibagi sama besar membentuk juring dengan dengan masing-masing . Biaya
untuk mengelolah kebun per petak sama besar yakni Dan
biaya pemagaran ditepi luar kebun . Dalam soal disuruh
tentukan biaya yang dibutuhkan Pak Herman untuk mengelolah dan memagari
kebun tiap petak
Apa yang kamu ungkap tadi sudah sesuai dengan apa yang ada pada soal ini?
(Memperhatikan ulang soalnya). Sudah sesuai SV2M205
P : Kalau begitu silahkan tulis apa yang sudah kamu ungkap tadi?
SV : Iya (subjek menulis sambil memperhatikan soal) SV2M206
205

P : Berdasarkan yang kamu pahami pada soal, bisa buatkan gambarnya sambil
dijelaskan?
SV : Bisa. (subjek menjelaskan) sebuah kebun berbentuk lingkaran, kebun tersebut SV2M207
dipetak sebesar 90 sama besar sehingga 360 : 90 sama dengan 4 petak.
(subjek menggambarkan seperti ini)

P : Masih ada yang perlu ditambahkan dari diketahui, ditanyakan atau gambarnya?
SV : (Subjek memperhatikan tulisannya). Sudah tidak ada SV2M208
P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?
SV : Diameter dari kebun tersebut 50 meter, kebun itu di petak dengan besar, besar SV2M209
sudut juring sama besar yaitu 72
P : Sebelum kita lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini
SV : Pertama saya cari dulu luas juring dan panjang busur, terus mencari biaya SV2R201
pengelolaan kebun tersebut, mencari biaya pemagaran, terakhir saya totalkan
semuanya
P : Untuk menyelesaiakan soal ini rumus apa saja yang kamu pikirkan?
SV : Mencari luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu SV2R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Panjang pagar tiap petak menggunakan SV2R203
P : Minggu lalu waktu sudutnya 120 kamu menggunakan , mengapa sekarang
beda?
SV : Ooo, itu hasilnya akan sama. Dari sudut pusatnya 90 kalau dibagi sudut pusat SV2R204
seluruh lingkaran 360 . Akan dapat juga atau . Jadi hanya beda rumusnya
saya tulis tapi cara menyelesaiakannya sama.
P : Oke, setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SV : Untuk sementara waktu ini saja dulu SV2R205
Wawancara lanjutan pada tanggal 29 mei 2019
Untuk menysaiakan soal ini selain rumus yang kamu sebutkan diatas,
rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Saya cari biayanya masing-masing SV2R206
P : Bagaimana caranya?
SV : Untuk pengelolaan kebun luas juring kali lima puluh lima ribu SV2R207
P : Setelah itu, apa lagi yang kamu pikirkan?
SV : Untuk biaya pagar hasil dari panjang busur kali dua ratus sepuluh ribu SV2R208
P : Setelah itu rumus apa lagi?
SV : Terakhir saya dapatkan biayanya masing-masing, saya jumlahkan biaya SV2R209
206

pengelolaan kebun dan biaya pagar


SV : Apakah rumus yang kamu pikirkan itu sudah sesuai untuk menyelesaikan soal
ini?
SV : Sudah sesuai SV2R210
P : Langkah pertama apa yang akan kamu selesaikan?
SV : Luas juring kali (subjek menuliskan) SV2L201

P : Kenapa kamu menggunakan nilai phi 3,14?


SV : Karena jaru-jarinya bukan kelipatan tujuh SV2L202
P : Kenapa lima dan dua puluh lima kamu coret?
SV : Supaya pembaginya habis SV2L203
P : Setelah itu apa yang kamu lakukan?
SV : Mencari biaya mengelolah kebun dengan cara luas juring kali biayanya SV2L204
P : Apakah cara ini sudah kamu ungkapkan diawal?
SV : Belum, tadi saya kurang fokus SV2L205
P : Yakin hasilnya seperti ini?
SV : (memperhatikan ualang pekerjaannya) Iya SV2L206
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?

SV : Mencari panjang busur (subjek menuliskan) SV2L207

P : Nilai phi berapa yang kamu gunakan?


SV : Tiga koma satu empat karena jari-jarinya lima belas yang bukan kelipatan tujuh SV2L208
P : Setelah dapat panjang busurnya, apa yang akan kamu lakukan?
SV : Setelah itu saya kalikan dengan biaya pagar SV2L209
P : Untuk apa kamu kalikan dengan biaya pagar?
SV : Supaya ditau baiaya yang dibutuhkan untuk memagari kebun SV2L210
P : Apakah rumus ini sudah kamu ungkap darii awal?
SV : Belum, baru terpikirkan SV2L211
P : Kamu yakin hasilnya seperti itu?
SV : (memeriksa kembali) Yakin SV2L212
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SV : Mencari biaya keseluruhannya SV2L213
Bagaimana caranya?
P : Biaya pengelolaan kebun tambah biaya pagar tiap petak(subjek menuliskan) SV2L214

SV : Berapa hasl akhir yang kamu dapat?


P : Dua puluh satu juta seratus delapan puluh satu lima ratus rupiah SV2L215
SV : Yakin hasilnya seperti ini?
P : Iya SV2L216
207

SV : Coba kamu perhatikan langkah demi langkah yang kamu kerjakan sudah benar
atau masih ada yang keliru?
P : Sudah benar SV2K201
SV : Bagaimana cara membuktikan bahwa langkah yang kamu gunakan ini sudah
benar?
P : Akan memeriksa ulang lagi SV2K202
P : Bagaimana cara?
SV : Saya ulang cakar dari awal, saya coba dari luas juring saya cakar ulang dari awal SV2K203
yaitu kalau hasilnya 392,5 berarti sudah benar.
Begitu juga panjang busur saya kalikan ulang semua angkanya kalau baru say
cek berapa hasil yang saya dapat kalau sudah sama hasilnya dengan 31,4 saya
berhenti tapi kalu tidak saya periksa ulang. Setelah itu saya saya kalikan ulang
panjang busur dan luas jurung dengan biayanya masing-masing kalau hasilnya
sudah sama berarti saya tinggal periksa total keduanya, tapi kalu beda dengan
hasil yang saya dapat saya cakar ulang.
P : Selain cara ini masih ada cara yang lain?
SV : Tidak ada SV2K204
208

Transkip Wawancara Pertama Subjek Auditorial

Masalah 1

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SA : (Subjek membaca soal beberapa kali dengan suara pelan) SA1M 01
P : Apa yang anda lakukan dengan soal seperti ini?
SA : Saya harus pahami dulu maksud dari soal, agar saya tahu apa yang ada dalam SA1M102
soal dan apa yang diinginkan soal.
P : Untuk menyelesaikan soal ini apa langkah pertama yang akan kamu lakukan?
SA : Saya memahami hal-hal apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal SA1M103
P : Apakah itu penting?
SA : Iya, agar bisa membantu dalam menjawab soal ini SA1M104
P : Oke, kalau begitu ceritakan kepada saya hal-hal apa saja yang sudah kamu
pahami dari soal ini termasuk apa yang diinginkan soal?
SA : (Subjek menceritakan, sambil melihat soal). Sebuah taman berbentuk lingkaran SA1M105
berdiameter 28m, didalam taman tersebut ada kolam berbentuk persegi dengan
ukuran 8m. Pada tepi kolam akan dipasangkan lampu dengan biaya
didalam taman itu akan ditanami rumput jepang dengan
biaya rp. . Ditanyakan dari soal biaya lampu dan rumput jepang
P : Dari yang kamu ceritakan ini, bisa kamu tuliskan dalam kalimat matematika?
SA : Bisa. (subjek menuliskan) SA1M106

P : Silahkan periksa kembali apakah yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : (Memeriksa kembali tulisannya). Sudah SA1M107
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA1M108
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Ada sebuah taman berbentuk persegi, didalam taman itu akan dibuatkan kolam SA1M109
berbentuk lingkaran dengan diamaeter 14 m. (subjek menggambarkan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam
soal ini?
SA : Sudah tidak ada SA1M110
P : Yakin hanya sebatas ini, tidak ada yang perlu ditambahkan?
SA : Yakin SA1M111
P : Apa yang dapat kamu simpulkan dari apa yang kamu sudah ketahui dari
masalah ini?
SA : Ada persegi berukuran 21 meter didalam persegi ada kolam dibuat lingkran SA1M112
berdiameter 14 meter. Disetiap tepi kolam akan dipasangkan lampu dengan
jarak 2 meter dengan harga satu lampu Rp.55.000,00. Didalam taman akan
ditanami rumput jepang dengan biaya Rp.20.000,00 per meter.
P : Sebelum lanjut menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan soal ini?
SA : Pertama saya cari dulu luas taman (persegi), habis itu saya cari luas kolam, SA1R101
Kedua kalau saya sudah tau luasnyan saya kurang luas taman dengan luas
kolam, terakhir saya cari biaya masing-masing rumput jepang dan pesamgan
lampu lalu saya jumlahkan.
209

P : Oke, Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SA : Pertama luas taman dengan menggunakan luas persegi yaitu SA1R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Luas kolam dengan menggunakan lingkaran yaitu SA1R103
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Keliling linggkaran yaitu SA1R104
P : Setelah itu apa alagi?
SA : (Memperhatikan soal) biaya lampu yaitu keliling lingkaran kali biayanya SA1R105
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Biaya rumput jepang yaitu luas taman kurang luas kolam kali biayanya SA1R106
P : Ada lagi rumus yang kamu gunakan?
SA : Terakhir biaya keseluruhan yang dikeluarkan caranaya biaya rumput tamabah SA1R107
baiya lampu
P : Menurut kamu, rumus yang akan digunakan sudah kamu sebutkan semua?
SA : Iya karena hanya ini yang diminta dari soal menurut saya SA1R108
P : Menurut kamu rumus yang kamu tulis sudah benar?
SA : Iya SA1R109
P : Oke, sekarang silahkan kerjakan apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan
penyelesaian soal ini?
SA : (Memperhatikan soal) saya cari dulu luas persegi, keliling lingkaran, luas SA1L101
lingkaran (subjek menuliskan)

P : Nilai phi berapa yang kamu gunakan?


SA : Dua puluh dua pertujuh SA1L102
P : Kenapa bukan tiga koma satu empat
SA : Kerena diametrnya bisa dibagi tujuh SA1L103
P : Kenapa kamu terlebih dahulu mencari luas persegi, keliling lingkaran dan luas
lingkaran?
SA : Karena ini rumus dasar yang dipakai dalam menyelesaikan soal ini supaya SA1L104
mudah dikali dengan biayanya
P : Apakah yang kamu kerjakan ini sudah benar
SA : (Memperhatikan jawaban) sudah benar sesuai langkah” yang saya pikirkan tadi SA1L105
P : Oke, setelah itu apa lagi yang akan kamu selesaiakan?
SA : Biaya lampu (subjek menuliskan) SA1L106

P : Kenapa biaya lampu menggunakan keliling lingkaran?


SA : Karena lampu dipasang ditepi kolam SA1L107
P : Kenapa kamu bagi dua, darimana itu dua?
SA : Saya bagi dua karena jarak tiap lampu dua meter SA1L108
P : Kenapa kamu kali lima puluh ribu?
SA : Lima puluh ribu biaya pemasangan lampu tiap lampu per buah SA1L109
P : Selanjutnya apa yang kamu selesaikan?
210

SA : Biaya rumput (subjek menuliskan) SA1L110

P : Kenapa luas taman kamu kurang dengan luas kolam?


SA : Karena rumput tidak ditanam pada kolam SA1L111
P : Kenapa kamu kalikan dua puluh ribu?
SA : Karena biaya pemasangan rumput dua puluh ribu SA1L112
P : Apakah yang kamu kerjakan ini sudah benar
SA : (Mencakar ulang) sudah benar SA1L113
P : Selanjutnya apa yang kamu selesaikan?
SA : Biaya keseluruhan ( subjek menuliskan) SA1L114

P : Berpa hasil akhir yang kamu dapat?


SA : Lima belas juta empat ratus lima puluh ribu SA1L115
P : Yakin seperti ini jawabannya?
SA : Iya SA1L116
P : Menurut kamu, langkah-langkah dan perhitungan yang kamu lakukan dari
awal sampe akhir sudah benar?
SA : Iya SA1K 01
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini sudah
benar?
SA : Saya hitung mundur, biaya keseluruhankan lima belas juta empat ratus lima SA1K102
puluh ribu saya kurangi biaya rumput nanti hasilnya sama dengan biaya lampu.
Setelah itu biaya lampukan seratus sepuluh ribu saya bagi lima puluh ribu baru
saya kalikan dengan dua, nanti dari sini dapat keliling lingkarannya. Setelah itu,
dari keliling lingkaran empat puluh empat saya bagi dengan dua puluh dua baru
saya kalikan dengan tujuh. Dari sini kita dapatmi jari-jarinya seperti yang
diketahui pada soal yaitu empat belas meter. Begitu juga untuk biaya rumput
saya hitung mundur sampe dapat sisinya dua puluh satu meter.
P : Selain dengan hitung mundur masih ada cara lain?
SA : Sudah tidak ada, hanya ini yang saya tahu SA1K103

Masalah 2

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu!


SA : (Membaca soal dengan teliti dan diulang-ulang dengan suara agak keras) SA1M201
P : Kenapa kamu baca soal berulang-ulang?
SA : Agar bisa saya pahami apa yang ada dalam soal karena dengan membaca sekali SA1M202
saya tidak bisa pahami dengan benar
P : Apakah kamu sudah pahami soalnya?
SA : Iya SA1M203
P : Kalau kamu sudah paham coba beritahukan kepada saya apa yang ada dalam
soal ini?
SA : Pak Herman memiliki kebun berdiameter 50 meter, kebun tersebut akan dibagi SA1M204
sama besar dengan sudut pusat 72 . Biaya untuk mengelolah kebun tiap petak
211

. Biaya pemasangan pagar . Yang


diinginkan soal biaya yang diperlukan Pak Herman untuk mengelolah dan
memagari kebun tiap petak.
P : Yang kamu ungkapkan ini , bisa kamu tuliskan dalam kalimat matematika?
SA : Bisa (subjek menuliskan) SA1M205

P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : Iya, in sya Allah SA1M206
Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
Bisa. SA1M207
Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Kebun sayur berbentuk lingkaran dengan diameter 50 meter dibagi sama besar SA1M208
dengan besar sudut masing-masing 72 (subjek menggambarkan)

P : Gambarnya masih ada yang mau ditambahkan?


SA : Sudah tidak ada SA1M209
P : Apa yang dapat kamu simpulkan Pada tahap ini?
SA : Pak Herman mempunyai kebun berbentuk lingkaran, lingkaran itu berdiameter SA1M210
50 meter dan kebun dibagi dalam bentuk juring sama besar, dengan masing-
masing petak besarnya 72 . Kebun itu akan dikelolah dengan biaya
Dan akan dipagari dengan biaya
P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini?
SA : Saya cari dulu luas juring setelah dapat hasilnya saya kali dengan lima puluh SA1R201
liam ribu untuk biaya pengelolaan kebun. Setelah itu saya cari keliling
lingkaran nanti hasilnya saya kali dengan dua ratus sepuluh untuk biaya pagar.
Terakhir biaya yang dibutuhkan pak herman untuk mengelolah dan memagari
kebun tiap petak.
P : Oke, Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa saja yang akan kamu pikirkan?
SA : Pertama luas juring yaitu Untuk mencari luas kebun tiap petak. SA1R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Keiling lingkaran yaitu untuk mencari keliling kebun SA1R203
P : Ada rumus lain yang digunakan untuk mencari keliling lingkaran?
SA : Ada, menggunakan SA1R204
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Biaya kebun yaitu luas juring kali harga SA1R205
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Biaya pagar yaitu keliling lingkaran kali harga SA1R206
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SA : Biaya keseluruhannya yaitu biaya kebun tambah biaya pagar SA1R207
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Selesai SA1R208
P : Apakah kamu yakin, bahwa rumus yang kamu pikirkan ini sudah benar?
212

SA : (Berpikir sejenak) yakin SA1R209


P : Langkah pertama apa yang akan kamu selesaikan?
SA : Mencari luas juring dan keliling lingkaran SA1L201
P : Silahkan selesaikan !
SA : Iya (sambil menulis) SA1L202

P : Kenapa kamu gunakan nilai phi tiga koma satu empat?


SA : Karena jari-jarinya lima belas tidak bisa dibagi sama tujuh. SA1L203
P : Seperlima dari mana?
SA : Pembagian ini saya sederhanakan (menunjuk tujuh puluh dua per tiga ratus SA1L204
enam puluh) masih-masing saya bagi tujuh puluh dua
P : Ada cara lain selain menggunakan ?
SA : Ada menggunakan SA1L205
P : Kenapa kamu tidak menggunakan rumus itu?
SA : Bisa juga tapi hasilnya nanti akan sama saja SA1L206
P : Selanjutnya apalagi yang mau diselesaikan?
SA : Mencari biaya masing-masing (subjek menuliskan) SA1L207

P : Kenapa biaya kebun menggunakan luas juring?


SA : Karena kebun dibagi perpetak membentuk juring SA1L208
P : Kalau biaya pagar kenapa menggunakan keliling lingkaran?
SA : Karena pagar ada ditepi kebun SA1L209
P : Yakin seperti itu?
Iya SA1L210
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaiakan?
SA : Biaya tambah biaya kebun(subjek menuliskan) SA1L211

P : Berapa hasil akhir yang kamu dapat?


SA : Lima puluh empat juta lima ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus rupiah SA1L212
P : Apakah kamu yakin dengan hasil yang kamu peroleh?
SA : Iya SA1L213
P : Bagaimana cara kamu memeriksa ulang langkah demi langkah yang kamu kerja
ini sudah benar
SA : Memeriksa ulang dengan menghitung ulang dari awal sampai akhir SA1K201
213

Selain memerikksa ulang dari awal, adakah cara lain yang kamu ketahui untuk
membuktikan bahwa jawaban yang diperoleh sudah benar?
SA : Ada dengan cara hitung mundur yaitu biaya keseluruhankan Rp.54.557.500,00 SA1K202
saya kurangkan dengan Rp.21.587.500,00 hasilnya itu biaya pagar. Setelah itu
biaya pagarnya Rp. 32.970.000,00 ribu saya bagi dengan 210 nanti hasilnya
sama dengan keliling lingkaran. Setelah itu keliling lingkarankan 157 saya bagi
dengan 3,14 nanti hasilnya sama dengan diameter yang diketahui pada soal
yaitu 50 m. Hal yang sama juga untuk mencari biaya kebun
P : Apakah cara untuk memeriksa ulang diajarkan guru dikelas?
SA : Tidak saya tahu sendiri SA1K203

SA : Biaya keseluruhankan Lima puluh empat juta lima ratus lima puluh tujuh ribu SA1K201
lima ratus rupiah saya kurangkan dengan biaya kebun hasilnya itu biaya pagar.
Setelah itu biaya pagarnya tiga puluh dua juta Sembilan ratus tujuh puluh ribu
saya bagi dengan dua ratus sepuluh nanti hasilnya sama dengan keliling
lingkaran. Setelah itu keliling lingkarankan seratus lima puluh tujuh saya bagi
dengan tiga koma satu empat nanti hasilnya sama dengan diameter yang
diketahui pada soal yaitu lima puluh. Hal yang sama juga untuk mencari biaya
kebun
214

Transkip Wawancara Kedua Subjek Auditorial

Masalah 1

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SA : Membaca soal (dengan teliti dan diulang-ulang dan suara pelan) SA2M101
P : Apa yang anda lakukan dengan soal seperti ini?
SA : Saya harus pahami dulu maksud dari soal, agar saya tahu apa yang ada dalam SA2M102
soal dan apa yang diinginkan soal.
P : Untuk menyelesaikan soal ini apa langkah pertama yang akan kamu lakukan?
SA : Menentukan dulu hal-hal apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal SA2M103
P : Apakah itu penting?
SA : Iya, agar bisa membantu saya dalam menyelesaikannya SA2M104
P : Oke, kalau begitu ceritakan kepada saya hal-hal apa saja yang sudah kamu
pahami dari soal ini termasuk apa yang diinginkan soal?
SA : (Subjek menceritakan). Sebuah taman berbentuk lingkaran berdiameter 28m, SA2M105
didalam taman tersebut ada kolam berbentuk persegi dengan ukuran 8m. Didalam
taman itu akan ditanami rumput jepang dengan biaya Rp. . Pada
tepi kolam akan ditanami pohon cemara dengan jarak 4m dengan biaya Rp.
. Yang ditanyakan soal yaitu biaya rumput jepang dan pohon
cemara.
P : Dari yang kamu ceritakan ini, bisa kamu tuliskan dalam kalimat matematika?
SA : Bisa. (subjek menuliskan) SA2M106

P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : (Memeriksa kembali tulisannya). Sudah SA2M107
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA2M108
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Ada sebuah taman berbentuk lingkaran berdiamater 28m, didalam taman itu akan SA2M109
dibuatkan kolam berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 m. (subjek menuliskan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam
soal ini?
SA : Sudah tidak ada SA2M110
P : Yakin hanya sebatas ini, tidak ada yang perlu ditambahkan
SA : Yakin SA2M111
P : Apa yang dapat kamu simpulkan Pada tahap ini?
SA : Ini kan taman berbentuk lingkaran dengan diameter 28 m baru ditengah-tengah SA2M112
ini taman terdapat kolam berbentuk persegi dengan panjang sisi 8 m, ini mau
ditanami rumput jepang sama pohon cemara dengan harga Rp. 25.000/ Dan
215

pohon cemara Rp. 30.000/pohon


P : Sebelum lanjut menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan soal ini?
SA : Pertama saya cari dulu luas taman, habis itu saya cari luas kolam, Kedua kalau SA2R101
saya sudah tahu luasnyan saya kurang luas taman dengan luas kolam, nanti
hasilnya saya kalikan dengan harga rumput jepangnya. Habis itu luas juga saya
kalikan dengan luas pohon cemaranya terakhir saya totalkan
P : Oke, Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SA : Pertama luas taman dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SA2R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Luas kolam dengan menggunakan lingkaran yaitu SA2R103
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Keliling linggkaran yaitu SA2R104
P : Selain itu apalagi?
SA : Biaya pohon cemara yaitu keliling lingkaran kali tiga puluh ribu SA2R105
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Biaya rumput jepang yaitu luas persegi kurang luas lingkaran kali dua puluh lima SA2R106
ribu
P : Ada lagi rumus yang kamu gunakan?
SA : Terakhir, biaya keseluruhan yang dikeluarkan yaitu biaya rumput jepang SA2R107
ditambahkan biaya pohon cemara.
P : Menurut kamu, rumus yang akan digunakan sudah kamu tulis semua?
SA : Sebatas yang saya tahu, sudah saya tulis semua SA2R108
P : Menurut kamu rumus yang kamu tulis sudah benar?
SA : In sya Allah sudah benar SA2R109
P : Oke, sekarang silahkan kerjakan apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan
penyelesaian soal ini?
SA : Saya cari dulu luas persegi, keliling lingkaran, luas lingkaran (subjek menuliskan) SA2L101

P : Nilai phi berapa yang kamu gunakan?


SA : Dua puluh dua pertujuh SA2L102
P : Kenapa bukan tiga koma satu empat ?
SA : Kerena diametrnya bisa dibagi tujuh SA2L103
P : Kenapa kamu terlebih dahulu mencari luas persegi, keliling lingkaran dan luas
lingkaran?
SA : Karena sebelum dikalikan dengan biayanya harus tahu dulu luas persegi serta SA2L104
luas dan keliling lingkaran
P : Apakah yang kamu kerjakan ini sudah benar?
SA : (Memperhatikan jawaban) sudah benar, sudah seperti yang saya pikirkan dari SA2L105
awal
P : Oke, setelah itu apa lagi yang akan kamu selesaiakan?
216

SA : Biaya pohon cemara (subjek menuliskan) SA2L106

P : Kenapa biaya lampu menggunakan keliling lingkaran?


SA : Karena lampu dipasang ditepi kolam SA2L107
P : Kenapa kamu bagi dua, darimana itu dua?
SA : Saya bagi dua karena jarak tiap lampu dua meter SA2L108
P : Kenapa kamu kalikan tiga puluh?
SA : Tiga puluh biaya pemasangan rumput jepang tiap pohon SA2L109
P : Selanjutnya apa yang kamu selesaikan?
SA : Biaya rumput jepang (subjek menuliskan) SA2L110

P : Kenapa luas taman kamu kurang dengan luas kolam?


SA : Karena kolam tidak ditanam rumput SA2L111
P : Kenapa kamu kalikan dua puluh ribu?
SA : Karena biaya pemasangan rumput dua puluh ribu SA2L112
P : Apakah yang kamu kerjakan ini sudah benar?
SA : (Mencakar ulang) sudah benar SA2L113
P : Selanjutnya apa yang kamu selesaikan?
SA : Biaya keseluruhan ( subjek menuliskan) SA2L114

P : Berpa hasil akhir yang kamu dapat?


SA : Lima belas juta empat ratus lima puluh ribu SA2L115
P : Yakin seperti ini jawabannya?
SA : Yakin SA2L116
P : Menurut kamu, langkah-langkah dan perhitungan yang kamu lakukan dari awal
sampe akhir sudah benar?
SA : In sya Allah SA2K101
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini sudah
benar?
SA : Saya hitung mundur, biaya keseluruhankan lima belas juta empat ratus lima SA2K102
puluh ribu saya kurangi biaya rumput nanti hasilnya sama dengan biaya lampu.
Setelah itu biaya lampukan seratus sepuluh ribu saya bagi lima puluh ribu baru
217

saya kalikan dengan dua, nanti dari sini dapat keliling lingkarannya. Setelah itu,
dari keliling lingkaran empat puluh empat saya bagi dengan dua puluh dua baru
saya kalikan dengan tujuh. Dari sini kita dapatmi jari-jarinya seperti yang
diketahui pada soal yaitu empat belas meter. Begitu juga untuk biaya rumput
saya hitung mundur sampe dapat sisinya dua puluh satu meter.
P : Selain dengan hitung mundur masih ada cara lain?
SA : Sudah tidak ada, hanya ini yang saya tahu SA2K103

Masalah 2

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SA : (Membaca soal dengan teliti dan diulang-ulang dengan suara agak keras) SA2M201
P : Kenapa kamu baca soal berulang-ulang?
SA : Karena dengan membaca sekali saya belum dapat tangkap apa yang ada dari soal SA22102
kecuali say abaca teliti dan dulang-ulang baru saya bisa pahami
P : Apakah kamu sudah pahami soalnya?
SA : Sudah SA2M203
P : Kalau kamu sudah paham coba beritahukan kepada saya apa yang ada dalam soal
ini??
SA : Pak Ode memiliki kebun berdiameter 40 meter, kebun tersebut akan dibagi sama SA2M204
besar dengan sudut pusat 90 . Biaya untuk mengelolah kebun tiap petak
. Biaya pemasangan pagar . Yang diinginkan
soal biaya yang diperlukan Pak Ode untuk mengelolah dan memagari kebun tiap
petak.
P : Yang kamu ungkapkan ini , bisa kamu tuliskan dalam kalimat matematika?
SA : Bisa (menulis sambil memperhatikan soal) SA2M205

P : Silahkan periksa kemabali yang kamu tulis, sudah kamu tulis semua?
SA : Iya, in sya Allah SA2M206
P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?
SA : Bisa. SA2M207
P : Sambil digambar, sambil dijelaskan!
SA : Kebun berbentuk lingkaran berdiameter 40 meter dibagi sama besar dengan besar SA2M208
sudut-masing 90 (subjek menggambarkan)

P : Gambarnya masih ada yang mau ditambahkan?


SA : Sudah tidak ada SA2M209
P : Apa yang dapat kamu simpulkan Pada tahap ini?
SA : Pak Ode memiliki kebun berbentuk lingkaran, dengan diameter 40 meter. Kebun SA2M210
218

dibagi sama membentuk juring lingkaan dengan masing-masing sudut 90 . Kebun


itu akan dikelolah dengan biaya Dan diluar kolam akan dipagari
dengan biaya .
P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini?
SA : Pertama saya cari dulu luas juring habis itu habis itu cari panjang busurnya. Habis SA2R201
itu saya kalikan dengan biayanya masing-masing. Terakhir menghitung biaya yang
dibutuhkan pak Ode untuk mengelolah dan memagari kebun.
P : Oke, Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa saja yang akan kamu pikirkan?
SA : Bisa. SA2R202
Pertama luas juring = untuk mencari luas kebun tiap petak
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Keliling lingkaran yaitu untuk mencari luas kebun tiap petak SA2R203
P : Ada rumus lain yang digunakan untuk mencari keliling lingkaran?
SA : Ada yaitu SA2R204
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SA : Biaya kebun yaitu luas juring kali harga SA2R205
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Biaya pagar yaitu keliling lingkaran kali harga SA2R206
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan?
SA : biaya kebun tambah biaya pagar SA2R207
P : Selanjutnya rumus apa lagi?
SA : Selesai SA2R208
P : Apakah kamu yakin, bahwa rumus yang kamu pikirkan ini sudah benar?
SA : (Berpikir sejenak) yakin SA2R209
P : Langkah pertama apa yang akan kamu selesaikan?
SA : Mencari luas juring dan keliling lingkaran SA2L201
P : Silahkan selesaikan!
SA : Iya (subjek menuliskan) SA2L202

P : Kenapa kamu tidak menggunakan nilai phi dua puluh dua per tujuh?
SA : Karena jari-jarinya dua puluh tidak bisa dibagi sama tujuh. SA2L203
P : Seperempat dari mana?
SA : Dari sini (menunjuk sembilan puluh per tiga ratus enam puuh)saya sederhanakan SA2L204
masing-masing saya bagi sembilan puluh
Ada cara lain selain menggunakan ?
Ada menggunakan . SA2L205
Kenapa kamu tidak menggunakan rumus itu?
Hasilnya akan sama tapi saya lebih suka menggunakan rumus jari-jari SA2L206
P : Selanjutnya apalagi yang mau diselesaikan?
SA : Mencari biaya masing-masing SA2L207
P : Kenapa biaya kebun menggunakan luas juring?
219

SA : Karena kebun dibagi perpetak membentuk juring SA2L208


P : Kalau biaya pagar kenapa menggunakan keliling lingkaran?
SA : Karena pagar ada ditepi kebun SA2L209
P : Yakin seperti itu?
SA : Iya SA2L210
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaiakan?
SA : Biaya menjumlahkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pagar(subjek menuliskan) SA2L211

P : Berapa hasil akhir yang kamu dapat?


SA : Seratus satu juta sembilan puluh delapan ribu SA2L212
P : Apakah kamu yakin dengan hasil yang kamu peroleh?
SA : Iya SA2L213
Bagaimana cara kamu memeriksa ulang langkah demi langkah yang kamu kerja ini
sudah benar
Memeriksa ulang dengan menghitung ulang dari awal sampai akhir SA2K201
P : Selain memerikksa ulang dari awal, adakah cara lain yang kamu ketahui untuk
membuktikan bahwa jawaban yang diperoleh sudah benar?
SA : Saya hitung mundur. Untuk mendapatkan biaya pagar itu biaya keseluruhan saya SA2K202
kurangi pengelolaan kebun. Dari biaya pagar saya bagi dua ratus lima ribu, itu
hasilnya sama dengan keliling lingkaran. Keliling lingkaran saya bagi dua dan jari-
jari pangkat dua hasilnya nanti sama dengan nilai phi. Begitu juga biaya
pengelolaan kebun
P : Apakah cara untuk memeriksa ulang diajarkan guru dikelas?
SA : Tidak saya tahu sendiri SA2K203
220

Transkip Wawancara Pertama Subjek Kinestetik

Masalah 1

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SK : (Membaca soal dengan suara pelan beberapa kali sambil menggerak-gerakan SK1M101
fulpen)
P : Sudah dibaca soalnya?
SK : Sudah SK1M102
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SK : Iya SK1M103
P : Sudah pernah dapat soal seperti ini sebelumnya?
SK : Belum pernah, yang pernah saya pelajari hanya cari luas dan keliling lingkaran SK1M104
saja, kalau pake biaya seprti ini belum diajarkan.
P : Setelah kamu baca soalnya, apa yang kamu pahami dari soal ini? Dan apa yang
diinginkan soal?
SK : Ada sebuah taman berbentuk lingkaran berdiameter 42 meter, dalam taman itu SK1M105
terdapat kolam yang berbentuk lingkaran dengan diameter 28 meter. Biaya
penanaman rumput jepang Rp. 20.000,00/ . Jarak antar pohon cemara 4
meter dengan biaya Rp. 25.000,00/pohon. Yang dinginkan soal total biaya
yang dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara.
P : Bisa kamu tuliskan apa yang kamu ungkapkan tadi?
SK : ( Diam langsung menulis) SK1M106

P : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?


SK : Bisa. SK1M107
P : Bisa kamu ceritakan kepada saya, apa yang kamu pikirkan dalam membuat
gambarnya?
SK : Ada taman lingkaran berdiameter 42 meter, dalam taman itu ada kolam SK1M108
berbentuk lingkaran berdiameter 28 meter, dalam taman akan ditanami rumput
jepang kecuali kolam . (subjek menggambarkan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam
soal ini?
SK : (Memperhatikan soal). Saya rasa sudah tidak ada SK1M109

P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?


221

SK : Yang bisa saya simpulkan dari soal ini, diminta jumlah biaya yang dikeluarkan SK1M110
untuk menanam rumput jepang dan menanam rumput jepang
P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini?
SK : Mencari dulu luas taman, kemudian mencari luas kolam, mencari keliling SK1R101
lingkaran, mencari biaya penanaman pohon cemara dan penanaman rumput
jepang, terakhir menjumlahkan biayanya.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Mencari luas taman dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SK1R102
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Mencari luas kolam dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SK1R103
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Keliling lingkaran yaitu SK1R104
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman rumput jepang yaitu keliling lingkaran bagi empat kali Rp. SK1R105
25.000,00
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman rumput jepang yaitu luas taman - luas kolam kali Rp. SK1R106
20.000,00.
P : Masih ada rumus yang akan digunakan ?
SK : Masih ada. Biaya keseluruhan yaitu biaya pohon cemara tambah biaya SK1R107
penanaman rumput jepang.
P : Apakah kamu yakin benar dengan semua rumus yang telah kamu rencanakan ini?
SK : Yakin SK1R108
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal
ini?
SK : Saya cari luas taman, luas kolam dan keliling lingkaran. (subjek menuliskan) SK1L101

P : Kenapa itu dulu yang kamu selesaikan?


SK : Menurut saya untuk mendapatkan dengan biayanya harus ini dulu yang SK1L102
diselesaikan
P : Kenapa kamu menggunakan dua puluh dua pertujuh
SK : Karena jari-jarinya kelipatan tujuh SK1L103
P : Kenapa dua puluh satu dan empat belas kamu bagi tujuh?
SK : Supaya mudah saya kalikan dengan diatasnya (menunjuk angka dua puluh dua) SK1L104
P : Dari mana itu dua puluh satu dan empat belas?
SK : Diameter bagi dua SK1L105
P : Menurut kamu, cara yang kamu lakukan ini sudah benar?
SK : Iya, sudah benar ( sambil meperhatikan pekerjaannya) SK1L106
P : Selanjutnya apalagi yang akan dicari?
SK : Biaya penanaman pohon cemara SK1L107
P : Bagaimana langkah-langkah penyelesainya?
SK : Keliling lingkaran bagi empat saya lalu saya kali Rp. 25.000,00. SK1L108
(subjek menuliskan)
222

P : Kenapa menggunakan rumus keliling lingkaran?


SK : Karena pohon cemara berada ditepi taman SK1L109
P : Oke, selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SK : Biaya penanaman rumput jepang SK1L110
P : Bagaimana langkah-langkah penyesaiannya
SK : Saya harus cari dulu lahan kosongnya, rumusnya seperti yang saya jelaskan SK1L111
diawal, luas taman kurang luas kolam karena rumput jepang tidak ditanam pada
kolam setelah itu saya kalikan dengan Rp. 20.000,00 . (subjek menuliskan)

P : Apakah kamu yakin bahwa jawaban yang kamu peroleh benar?


SK : (Meperhatikan ulang pekerjaannya, sambil mencakar). Yakin SK1L112
P : Oke, setelah itu apa lagi yang dicari?
SK : Seluruh biaya untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara. SK1L113
(subjek menuliskan)

P : Berapa hasil akhirnya yang akmu dapat?


SK : Enam belas juta dua ratus dua puluh lima ribu. SK1L114
P : Yakin seperti ini?
SK : In sya Aalh, yakin SK1L115
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK1K101
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini sudah
benar?
SK : (berpikir sambil memperhatikan ulang pekerjaannya) Caranya melihat kembali SK1K102
yang dikerja lalu menghitung ulang
P : Bagaimana caranya kamu hitung ulang?
SK : Untuk hasil Enam belas juta dua ratus dua puluh lima ribu, saya jumlah ulang. SK1K103
Lima belas juta empat ratus ribu dengan delapan ratus dua puluh lima ribu.
Begitu juga dengan yang lainnya.
P : Selain itu ada cara lain?
SK : Tidak ada SK1K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SK : Yang itu saya belum tahu. SK1K105
223

Masalah 2

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SK : (Membaca soal dua kali denga suara pelan sambil mencoret-coret kertas) SK1M201
P : Sudah dibaca soalnya?
SK : Sudah SK1M202
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SK : Sudah SK1M203
P : Oke, kalau kamu sudah paham, coba ungkapkan hal-hal apa yang ada dalam
soal dan apa yang diinginkan soal?
SK : Yang ada dalam soal yaitu diameter kebun 50 m, kebun itu dibagi sama besar SK1M204
mentuk juring lingkaran dengan besar sudut 72 . Kebun tersebut akan
dikekolah dengan biaya / dan dipagari dengan biaya
Yang dinginkan soal yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
mengelolah dan memagari kebun tiap petak.
P : Masih ada lagi yang perlu kamu ungkap dalam soal ini?
SK : Sudah tidak ada. SK1M205
P : Bisa kamu tuliskan apa yang kamu ungkapkan tadi kedalam kalimat matematika?
SK : Bisa (langsung menulis sekali-sekali memperhatiakan soal) SK1M206

P : Bisa kamu buatkan gambarnya untuk soal ini?


SK : Bisa SK1M207
P : Sambil digambar sambil dijelaskan
SK : Sebuah kebun berdiameter 50 meter, kebun itu dibagi sama besar membentuk SK1M208
sebesar 72 . Jadi untu mengetahui jumlah petak satu lingkaran penuh 360 bagi
72 . Sama dengan 5 petak.
(subjek menggambarkan)

P : Masih ada yang akan ditambahkan dari gambar?


SK : Sudah tidak ada. SK1M209
P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?
SK : Kita diharuskan untuk menentukan biaya yang dikeluarkan pak herman untuk SK1M210
mengelolah dan memagari kebunnya.
P : Sebelum kita lanjutkan, menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini?
SK : Pertama saya cari dulu luas lingkaran, keliling lingkaran, luas juring, kemudian SK1R201
biaya-biaya untuk mengololah kebun kemudian biaya memagari kebun, terakhir
saya totalkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pagar
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
224

SK : Pertama luas lingkaran yaitu untuk menentukkan luas kebun SK1R202


P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Keliling lingkaran yaitu SK1R 03
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu SK1R204
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya untuk mengelolah kebun yaitu luas juring kali biaya pengelolaan SK1R205
P : Oke, Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya pagar yaitu leiling lingkaran kali biaya pemagaran SK1R206
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : biaya pengelolaan tambah biaya pemagaran tiap petak SK1R207
P : Kenapa kamu jumlahkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pemagaran?
SK : Karena yang diminta soal biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah dan SK1R208
memagari kebun, jadi total keseluruhannya itu harus dijumlah.
P : Masih ada lagi rumus yang akan digunakan?
SK : Tidak ada SK1R209
P : Apakah kamu yakin benar dengan semua rumus yang telah kamu rencanakan ini?
SK : Yakin SK1R210
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal ini?
SK : Menyelesaiakan dulu rumus dasar, suapaya gampang saya kalikan dengan biaya SK1L201
P : Silahkan diselesaiakan!
SK : Iya (subjek menuliskan) SK1L202

P : Phi berapa yang kamu gunakan?


SK : Tiga koma satu empat karena jari-jarinya bukan kelipatan tujuh SK1L203
P : Dari mana dua puluh lima?
SK : Diameter saya bagi dua. SK1L04
P : Kenapa kamu tidak menggunakan diameter saja?
SK : Kalau pake diameter saya lupa rumusnya SK1L205
P : Seratus lima puluh Sembilan koma empat puluh dari mana?
SK : Dari enam koma dua delapan kali dua puluh lima SK1L206
Apakah kamu yakin luas lingkaran dan keliling lingkaran hasilnya seperti ini?
Yakin SK1L207
P : Selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SK : Luas juring (subjek menuliskan) SK1L208

P : Dari mana dua persepuluh?


225

SK : Saya sederhanakan masing-masing saya bagi tiga puluh enam SK1L209


P : Tiga puluh satu koma empat itu dari mana?
SK : Saya baku bunuhkan dengan sepuluh supaya nanti tinggal saya kali dua SK1L210
P : Selanjutnya apa yang akan kamu selesaikan?
SK : Mencari biaya masing-masing (subjek menuliskan) SK1L211

P : Kenapa biaya pengelolaan kebun kamu gunaka luas juring?


SK : Karena kebun dipetak sama besar membentuk juring lingkaran SK1L212
P : Kenapa biaya pagar kamu gunakan rumus keliling?
SK : Karena pagar terletak ditepi kebun SK1L213
P : Apakah hasil yang kamu selesaikan ini sudah benar?
SK : Menurut saya sudah benar SK1L214
P : Selanjutnya apa yang akan kamu selesaikan?
SK : Total biaya untuk mengelolah dan memagari kebun tiap petaknya (subjek SK1L215
menuliskan)

P : Kenapa untuk mencari total biaya kamu jumlahkan?


SK : Karena yang diminta soal seluruh biaya yang keluarkan untuk mengelolah dan SK1L216
memagari kebun
P : Hasil yang kamu peroleh ini sudah benar atau masih keliru?
SK : (Memperhatikan ulang pekerjaanya) sudah benar SK1L217
P : Yakin seperti ini?
SK : Yakin SK1L218
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK1K201
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini sudah
benar?
SK : Menghitung ulang dan memeriksa kembali langkah demi langkah yang sudah SK1K202
dilakukan
P : Hanya sebatas itu atau ada lagi cara lain?
SK : Hanya ini yang saya tahu SK1K203
226

Transkip Wawancara Kedua Subjek Kinestetik

Masalah 1

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SK : (Membaca soal berulang –ulang sambil dipahami sambil mengerak-gerakan SK2M101
tangan)
P : Sudah dibaca soalnya?
SK : Sudah SK2M102
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SK : Iya SK2M103
P : Sudah pernah dapat soal seperti ini sebelumnya?
SK : Belum pernah, yang pernah saya pelajari hanya cari luas dan keliling lingkaran SK2M104
saja, kalau pake biaya seprti ini belum diajarkan.
P : Setelah kamu baca soalnya, apa yang kamu pahami dari soal ini? Dan apa yang
diinginkan soal?
SK : Yang ada dalam soal yaitu sebuah taman berbentuk lingkaran dengan diameter 28 SK2M105
meter, dalam taman terdapat sebuah kolam berbentuk pesergi dengan ukurasn sisi
8 meter. Pada taman akan ditanami rumput jepang dengan biaya Rp.
25.000,00/ Dan pohon cemara dengan biaya 50.000,00/buah . Yang diinginkan
soal yaitu seluruh biaya dikeluarkan untuk menanam rumput jepang dan pohon
cemara
P : Bisa kamu tuliskan apa yang kamu ungkapkan tadi?
SK : (Diam langsung menulis) SK2M106

SK : Apakah yang telah kamu ungkap tadi, bisa dibuatkan gambarnya?


SK : Bisa SK2M107
P : Bisa kamu ceritakan kepada saya, apa yang kamu pikirkan dalam membuat
gambarnya?
SK : Bisa (menggambar sambil menjelaskan). SK2M108
Taman berbentuk lingkran berdiameter 28 meter, didalam taman ada kolam
berbentuk persegi dengan ukuran luas 8 meter x 8 meter. Didalam kolam
ditanami rumput jepang dan ditepi taman ditanami pohon cemara. (subjek
menggambarkan)

P : Sebatas yang kamu ungkap diatas, masih ada yang perlu kamu ungkap dalam soal
ini?
SK : Tidak ada SK2M109
P : Apa yang bisa kamu simpulkan dari apa yang kamu tulis ini
227

SK : Yang bisa saya simpulkan dari soal ini, diminta jumlah biaya yang dikeluarkan SK2M110
oleh Pak Herman untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara.
P : Sebelum kamu lanjutkan menurut kamu, bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini?
SK : Pertama saya cari dulu luas taman, kemudian luas kolam, biaya penanaman SK2R101
rumput jepang, biaya penanaman pohon cemara, setelah itu saya jumlahkan biaya
penanaman rumput jepang dan pohon cemara.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Mencari luas taman dengan menggunakan luas lingkaran yaitu SK2R102
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Luas kolam dengan menggunakan luaspersegi yaitu SK2R103
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Keliling lingkaran yaitu SK2R104
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman pohon cemara yaitu keliling lingkaran bagi empat kali biaya SK2R105
penanaman
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya penanaman rumput jepang, yaitu luas persegi-luas lingkaran kali Rp. SK2R106
25.000,00.
P : Masih ada rumus yang akan digunakan ?
SK : Terakhir, biaya keseluruhan yaitu biaya penanaman pohon tambah biaya SK2R107
penanaman rumput
P : Apakah kamu yakin benar dengan semua rumus yang telah kamu rencanakan ini?
SK : Yakin SK2R108
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal
ini?
SK : Saya cari luas persegi, keliling lingkaran dan luas lingkaran.
(subjek menuliskan)
SK2L101

P : Kenapa itu dulu yang kamu selesaikan?


SK : Menurut saya untuk mendapatkan dengan biayanya harus ini dulu yang SK2L102
diselesaikan
P : Kenapa kamu menggunakan dua puluh dua pertujuh?
SK : Karena jari-jarinya kelipatan tujuh SK2L103
P : Kenapa empat belas kamu bagi tujuh
SK : Supaya mudah saya kalikan dengan diatasnya (menunjuk angka dua puluh dua) SK2L104
P : Dari mana itu empat belas?
SK : Diameter bagi dua yaitu dua puluh delapan bagi dua SK2L105
P : Menurut kamu, cara yang kamu lakukan ini sudah benar
SK : Iya, sudah benar ( sambil meperhatikan pekerjaannya) SK2L106
P : Selanjutnya apalagi yang akan dicari?
SK : Biaya penanaman pohon cemara. SK2L107
228

P : Bagaimana langkah-langkah penyelesainya?


SK : Keliling lingkaran saya bagi empat karena jarak antar pohon 4 meter untuk SK2L108
medapatkan jumlah pohon, lalu saya kali Rp. 30.000,00 . (subjek menuliskan)

P : Kenapa menggunakan rumus keliling lingkaran?


SK : Karena pohon ditanam pada tepi taman SK2L109
P : Oke, selanjutnya apa lagi yang akan kamu selesaikan?
SK : Biaya penanaman rumput jepang SK2L110
P : Bagaimana langkah-langkah penyesaiannya
SK : Saya harus cari dulu lahan kosongnya, rumusnya seperti yang saya jelaskan SK2L111
diawal, luas lingkaran kurang luas persegi karena rumput jepang tidak ditanam
pada kolam setelah itu saya kalikan dengan Rp. 25.000,00 . (subjek menuliskan)

P : Apakah kamu yakin bahwa jawaban yang kamu peroleh benar?


SK : (Meperhatikan ulang pekerjaannya, sambil mencakar). Yakin SK2L112
P : Oke, setelah itu apa lagi yang dicari?
SK : Seluruh biaya untuk menanam rumput jepang dan pohon cemara. SK2L113
(subjek menuliskan)

P : Berapa hasil akhirnya yang akmu dapat?


SK : Lima belas juta enam ratus enam puluh ribu. SK2L114
P : Yakin seperti ini?
SK : Yakin SK2L115
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK2K101
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini sudah
benar?
SK : Ehm…. Caranya melihat kembali yang dikerja lalu menghitung ulang SK2K102
P : Bagaimana caranya kamu hitung ulang?
SK : Misalnya lima belas juta enam ratus enam puluh ribu rupiah, saya jumlah ulang. SK2K103
Lima belas juta rupiah tambah enam ratus enam puluh ribu rupiah. Begitu juga
dengan yang lainnya.
P : Selain itu ada cara lain?
SK : Tidak ada SK2K104
P : Hanya seperti itu tidak ada cara yang lain, misalnya kita mundur dari hasil
jawaban yang paling belakang menunju hasil yang paling depan?
SK : Tidak tahu (menggelengkan kepala) SK2K105
229

Masalah 2

P : Silahkan baca soalnya terlebih dahulu


SK : (Membaca soal dua kali denga suara pelan sambil menggerak-gerakan fulpen) SK2M201
P : Sudah dibaca soalnya?
SK : Sudah SK2M202
P : Apakah kamu sudah paham soal ini?
SK : Sudah SK2M203
P : Oke, kalau kamu sudah paham, coba ungkapkan hal-hal apa yang ada dalam soal
dan apa yang diinginkan soal?
SK : Yang ada dalam soal yaitu sebuah kebun diameter 40 m, besar sudut untuk setiap SK2M204
kebun sama besar 90 . Kebun tersebut akan dikekolah dikekolah dengan biaya
/ dan dipagari Yang dinginkan soal yaitu biaya
yang dikeluarkan pak ode untuk mengelolah dan memagari kebun tiap petak.
P : Masih ada lagi yang perlu kamu ungkap dalam soal ini?
SK : Sudah tidak ada. SK2M205
P : Bisa kamu tuliskan apa yang kamu ungkapkan tadi kedalam kalimat matematika?
SK : Bisa (langsung menulis sekali-sekali memperhatiakan soal) SK2M206

P : Bisa kamu buatkan gambarnya untuk soal ini?


SK : Bisa SK2M207
P : Sambil digambar sambil dijelaskan
SK : Sebuah kebun berdiameter 40 meter, kebun itu dibagi sama besar membentuk SK2M208
sebesar 90 . Jadi untu mengetahui jumlah petak satu lingkaran penuh 360 bagi
90 . Sama dengan 4 petak.
(subjek menggambarkan)

P : Masih ada yang akan ditambahkan dari gambar?


SK : Sudah tidak ada. SK2M209
P : Apa yang bisa kamu simpulkan pada tahap ini?
SK : Mencari total biaya yang dibutuhkan pak Ode untuk mengelolah dan memagari SK2M210
kebunnya.
P : Sebelum kita lanjutkan, menurut kamu bagaimana tahap-tahap menyelesaikan
soal ini?
SK : Pertama saya cari dulu luas lingkaran, keliling lingkaran, luas juring, kemudian SK2R201
biaya-biaya untuk mengololah dan memagari kebun. Terakhir saya jumlah biaya
untuk mengelolah dan memagari kebun tiap petak.
P : Untuk menyelesaikan soal ini, rumus apa yang akan kamu pikirkan?
SK : Pertama luas lingkaran yaitu untuk menentukkan luas kebun SK2R202
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
230

SK : Keliling lingkaran yaitu SK2R203


P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Luas kebun perpetak menggunakan luas juring yaitu SK2R204
P : Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya untuk mengelolah kebun yaitu luas juring kali enam puluh ribu SK2R205
P : Oke, Selanjutnya rumus apa?
SK : Biaya pagar yaitu leiling lingkaran kali dua ratus lima ribu SK2R206
P : Setelah itu, rumus apa lagi yang kamu pikirkan berikutnya?
SK : Total biaya yaitu biaya pengelolaan tambah biaya pemagaran SK2R207
P : Kenapa kamu jumlahkan biaya pengelolaan kebun dan biaya pemagaran.
SK : Karena yang diminta soal seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mengelolah dan SK2R208
memagari kebun, jadi total keseluruhannya itu harus dijumlah.
P : Masih ada lagi rumus yang akan digunakan?
SK : Tidak ada SK2R209
P : Apakah kamu yakin benar dengan semua rumus yang telah kamu rencanakan ini?
SK : Yakin SK2R210
P : Oke, sekarang apa yang akan kamu lakukan berkaitan dengan penyelesaian soal ini?
SK : Menyelesaiakan dulu rumus dasar, suapaya gampang saya kalikan dengan biaya SK2L201
P : Silahkan diselesaiakan!
SK : Iya (subjek menuliskan) SK2L202

P : Kenapa kamu tidak menggunakan phi dua puluh dua per tujuh?
SK : Tiga koma satu empat karena jari-jarinya bukan kelipatan tujuh SK2L203
P : Dari mana dua puluh?
SK : Diameter saya bagi dua. SK2L204
P : Kenapa kamu tidak menggunakan diameter saja?
SK : Saya lebih suka mengguanakan jari-jari SK2L205
P : Enam puluh lima koma enam puluh dari mana?
SK : Dari dua kali tiga koma satu empat kali dua puluh SK2L206
P : Apakah kamu yakin luas lingkaran dan keliling lingkaran hasilnya seperti ini?
SK : Yakin SK2L207
P : Selanjutnya apalagi yang akan kamu selesaikan?
SK : Luas juring (subjek menuliskan) SK2L208

P : Dari maana seperempat?


SK : Saya sederhanakan masing-masing saya bagi sembilan puluh SK2L209
P : Lima dari mana, kenapa kamu coret dua puluh?
SK : Saya bagikan dengan empat supaya mudah saya kali diatasnya. SK2L210
P : Selanjutnya apa lagi yang kamu selesaikan?
SK : Mencari biaya masing-masing (subjek menuliskan) SK2L211
231

P : Kenapa biaya pengelolaan kebun kamu gunaka luas juring?


SK : Karena kebun dipetak sama besar membentuk juring lingkaran SK2L212
P : Kenapa biaya pagar kamu gunakan rumus keliling?
SK : Karena kebun dipetak sama besar membentuk juring lingkaran SK2L213
P : Apakah hasil yang kamu selesaikan ini sudah benar?
SK : Menurut saya sudah benar SK2L214
P : Selanjutnya apa yang akan kamu selesaikan?
SK : Total biaya untuk mengelolah dan memagari kebun tiap petak (subjek SK2L215
menuliskan)

P : Kenapa untuk mencari total biaya kamu jumlahkan?


SK : Karena yang diminta soal seluruh biaya yang keluarkan untuk mengelolah dan SK1L216
memagari kebun
P : Hasil yang kamu peroleh ini sudah benar atau masih keliru?
SK : (Memperhatikan ulang pekerjaanya) sudah benar SK1L217
P : Yakin seperti ini?
SK : Yakin SK2L218
P : Menurut kamu langkah demi langkah yang kamu gunakan ini sudah benar?
SK : Sudah SK2K201
P : Bagaimana cara kamu membuktikan bahwa langkah yang kamu pakai ini sudah
benar?
SK : Menghitung ulang dan memeriksa kembali langkah demi langkah yang sudah SK2K2 02
dilakukan
P : Hanya sebatas itu atau ada lagi cara lain?
SK : Hanya ini yang saya tahu SK2K2 03
232

Lampiran 7

Dokumentasi Hasil Penelitian

Peneliti sedang memberikan arahan pengisian Pelaksanan tes melalui angket gaya
angket gaya belajar belajar

Wawancara Pertama dengan Subjek Kinestetik Wawancara Pertama dengan Subjek Auditori
233

Wawancara Pertama dengan Subjek Visual WawancaraKedua dengan Subjek Auditori

Wawancara Kedua dengan Subjek Visual Wawancara Kedua dengan Subjek Kinestetik
234
235

Anda mungkin juga menyukai