SKRIPSI
Oleh :
NAMA : YUNIARSIH
NIM : 4102904152
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN : MATEMATIKA
i
ABSTRAK
ii
PENGESAHA
SKRIPSI
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Pecahan Dengan
Alat Peraga Kertas Lipat Di Kelas III SDN. Pedurungan Lor 02
Kecamatan Pedurungan Semarang Tahun Pelajaran 2005 / 2006
Ketua Sekretaris
Anggota Penguji
iii
MOTTO DAN
MOTTO :
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan yang lain). (Q.S. Al Insyirah : 7)
PESEMBAHAN :
sarjana ini.
pengertian.
dengan ikhlas.
iv
KATA
Puji syukur kehadhirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
Dengan Alat Peraga Kertas Lipat Di Kelas III SDN. Pedurungan Lor 02
Skripsi ini dapat selesai berkat dorongan dan bimbingan dari semua
2. Bapak Drs. Kasmadi Imam S., M.S, Dekan Universitas Negeri Semarang.
4. Ibu Dra. Kristina Wijayanti, M.Si, Dosen pembimbing skripsi yang telah
7. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
v
Penyusun menyadari adanya keterbatasan dan kekurangan dalam skripsi
ini, untuk itu saran dan kritik dari para pembaca sangat penyusun harapkan.
Penyusun
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ......................................................................................................... ii
Halaman Pengesahan........................................................................................iii
Daftar Isi..........................................................................................................vii
Daftar Lampiran...............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
B. Permasalahan ....................................................................... 2
E. Kerangka Berfikir.....................................................................12
F. Hipotesis Tindakan...................................................................13
vii
BAB III METODE PENELITIAN
B. Pembahasan .......................................................................... 23
A. Simpulan .............................................................................. 27
B. Saran ..................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tidak dapat dilepaskan dari ilmu ini. Artinya bahwa matematika digunakan
dalam kehidupan masyarakat umum sering kali ilmu ini dipahami dengan
cara yang salah. Ilmu ini sering kali sekedar dipahami sebagai rumus-rumus
penalaran deduktif. Sifat ilmu matematika yang demikian itu tentu saja akan
mempelajari matematika.
Secara umum kenyataan ini dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai
khususnya mata pelajaran matematika terus dilakukan. Upaya itu antara lain
penggunaan metode dan alat peraga yang tepat. Disamping itu faktor lain
yang mempengaruhi hasil belajar adalah dari dalam diri siswa maupun
dari luar
1
2
kelas III SDN Pedurungan Lor 02 Semarang khususnya pada pokok bahasan
pecahan nilai rata-rata siswa untuk tiga tahun terakhir < 6,0.
Adapun nilai rata-rata siswa tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tahun Pelajaran Jumlah Siswa Nilai Rata-rata
2002 / 2003 28 5,5
2003 / 2004 32 5,4
2004 / 2005 31 5,6
disamping itu faktor dari guru juga berpengaruh pada hasil belajar siswa,
contohnya dalam metode dan penggunaan alat peraga yang kurang menarik
siswa. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul
B. Permasalahan
kertas lipat.
3
D. Tujuan Penelitian
dalam pecahan dengan menggunakan alat peraga kertas lipat di kelas III SD
ditingkatkan.
E. Manfaat Penelitian
2. Siswa
3. Sekolah
lebih baik.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori-teori Belajar
harus mampu memahami perbedaan intelektual siswa yang satu dengan yang
berikut.
untuk aktif sendiri. Guru tetap berfungsi sebagai penolong pada saat
3. Menurut WS. Winkel (Anonim, 1996 : 2), belajar adalah suatu aktifitas
pengetahuan,
4
5
adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang relatif menetap dan dengan
disertai usaha orang tersebut. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan
sikap pengertian dan menyangkut segala aspek tingkah laku pribadi seseorang.
Dengan demikian belajar menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah
Disamping itu belajar juga harus merupakan suatu yang keluar dalam
Pada fase ini kualitas berfikir ditransformasikan, anak tidak terikat lagi
dan pengertian tidak logis seperti hal-hal yang fantastik. Tetapi perlu
Pada fase ini anak belajar mengenal kaidah yang lebih canggih. Mereka
ilmiah. Pada fase ini mereka dapat menyimpulkan moral dalam suatu
cerita.
dapat meyakinkan siswa dan masyarakat bahwa matematika itu termasuk ilmu
7
pengetahuan yang telah dipilih untuk diajarkan di sekolah. Ini berarti bahwa
matematika tersebut, jika ada sesuatu yang tidak dikuasai dalam tahap
tertentu, maka siswa akan mengalami kesulitan pada tahap berikutnya. Dan
apabila dari pendidikan dasar siswa sudah tidak memperhatikan hal tersebut
C. Media Pengajaran
dengan menggunakan alat. Ini berarti bahwa alat peraga dalam suatu
dapat dipahami dan tahan lama pada siswa bila belajar melalui berbuat dari
matematika.
penelitian.
1
Lipat
1. Pecahan ½ dan ¼
Ani ?
4) 1
/3 dibaca sepertiga atau satu pertiga
1
/6 1
/6 6) Jika suatu benda dibagi enam sama besar,
1
/
setiap bagian sama dengan 1/6
1 1 1
/6 /6 /6
dan sebaliknya.
Contoh :
1) ½ ½
…
2)
…
3) … …
… …
4)
… … … … … …
5)
……
…
1
1)
2)
1)
2)
E. Kerangka Berpikir
terutama pada siswa sekolah dasar akan tetapi merupakan suatu proses
komunikasi multi arah yaitu antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa
disebabkan dari diri siswa, guru, proses pembelajaran, sarana dan prasarana,
lancar.
1
kajian yang bersifat abstrak. Disamping itu dengan penggunaan alat peraga,
anak yang berbeda-beda, di samping bakat dari anak itu sendiri. Dalam
serta memberi pengalaman belajar yang tidak abstrak, sehingga hasil belajar
F. Hipotesis Tindakan
pecahan”
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Semarang.
B. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Pedurungan
C. Rencana Penelitian
1. Siklus I
a. Perencanaan
mengenal pecahan ½, ¼.
14
1
pecahan ½, ¼.
b. Pelaksanaan Tindakan
mengenal pecahan ½, ¼.
bukunya masing-masing.
c. Pengamatan
pada siklus I.
1
d. Refleksi
2. Siklus II
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan
pecahan ½, ¼, 1/3, dan 1/6 setelah siswa diberi tes siklus II.
d. Refleksi
3. Siklus III
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
disebut penyebut.
kertas lipat.
c. Pengamatan
d. Refleksi
D. Pengumpulan Data
a. Tes
mengerjakan tes akhir siklus I, siklus II, siklus III yang diberikan guru.
b. Pengamatan
2. Sumber data
E. Indikator Keberhasilan
siswa secara individual dalam mengerjakan soal tes mendapat nilai > 6,0.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
Hasil penelitian ini diambil dari hasil observasi terhadap guru saat
hasil tes yang diperoleh siswa pada tes akhir siklus I, siklus II dan siklus
Berdasarkan hasil tes yang dicapai siswa pada akhir siklus I yang
mendapat nilai < 6,0 sebanyak 31,5% dan yang mendapat nilai > 6,0
siswa yang mengajukan pertanyaan baik, adapun aspek yang lain adalah
bahwa aspek persiapan tertulis, alat peraga baik dan pada pengelolaan
21
2
2. Siklus II
Berdasarkan hasil tes yang dicapai siswa pada akhir siklus II yang
mendapat nilai < 6,0 sebanyak 13,1% dan yang mendapat nilai > 6,0
bahwa pada aspek persiapan tertulis, alat peraga, pengelolaan kelas baik
dan pada aspek jalannya kegiatan baik, hanya pada kesesuaian metode
3. Siklus III
Berdasarkan hasil tes yang dicapai siswa pada akhir siklus III
siswa yang mendapat nilai 6,0 sebanyak 10,5%, sedangkan siswa yang
mendapat nilai > 6,0 sebanyak 89,4% dan yang mendapat nilai < 6,0
mengerjakan
2
soal di papan tulis baik sekali dan aspek yang lain baik (lampiran V
halaman 32).
data bahwa pada aspek persiapan tertulis, alat peraga, pengelolaan kelas
baik dan pada aspek jalannya kegiatan, pelaksanaan evaluasi adalah baik.
B. Pembahasan Siklus I
siswa yang mendapat nilai > 6,0 sebanyak 68,4%. Hal ini dapat diartikan
bahwa hasil belajar siswa pada siklus I belum berhasil. Karena indikator
kebersihan yang ingin dicapai adalah siswa mendapat nilai > 6,0.
yang ditemui siswa dan belum pernah diajarkan di kelas I dan kelas II.
pada siklus II. Dan dilaksanakan hampir sama dengan siklus I, hanya untuk
Dari hasil observasi siswa pada siklus I diperoleh data bahwa pada
kesimpulan bahwa dilihat dari hasil refleksi pada siklus I mungkin guru
berperan aktif hanya guru saja. Alat peraga kertas lipat seharusnya diberikan
pada setiap siswa tidak hanya diberikan pada setiap kelompok saja sehingga
C. Pembahasan Siklus II
Berdasarkan hasil tes siswa pada akhir siklus II siswa yang mendapat
nilai < 6,0 sebanyak 13,1% dan yang mendapat nilai > 6,0 sebanyak 86,8%.
Hal ini lebih meningkat dari pada hasil tes siswa pada siklus I yang tadinya
menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai < 6,0 sebanyak 31,5% dan
siswa yang mendapat nilai > 6,0 sebanyak 68,4%. Tetapi peningkatan nilai
pada siklus I ke siklus II belum dapat dikatakan berhasil karena hasil tes
pada siklus II masih ada siswa yang mendapat nilai < 6,0 sebanyak 13,1%,
sedang indikator keberhasilan yang ingin dicapai adalah apabila siswa secara
pembelajaran siklus III dan dilaksanakan hampir sama dengan siklus I dan
latihan soal-soal.
Dari hasil observasi siswa pada siklus II diperoleh data bahwa pada
aspek keberanian siswa mengerjakan soal dipapan tulis dan inisiatif siswa
kesimpulan yang dapat dilihat dari hasil refleksi pada siklus II bahwa guru
belum tepat dalam menggunakan alat peraga dengan metode yang bervariasi,
hanya guru saja, guru dalam memberikan informasi pelajaran dan dalam
Berdasarkan hasil tes siswa pada siklus III diperoleh hasil bahwa
siswa yang mendapat nilai < 6,0 sebanyak 0% dan siswa yang mendapat
nilai > 6,0 sebanyak 100%. Hal ini lebih meningkat dari hasil tes siklus I
yang tadinya menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai < 6,0 sebanyak
31,5%, sedangkan yang mendapat nilai > 6,0 sebanyak 68,4% dan hasil tes
siklus II yang mendapat nilai < 6,0 sebanyak 13,1% sedangkan yang
Dari hasil observasi terhadap siswa pada siklus III diperoleh data
bahwa siswa sangat aktif mengikuti jalannya pelajaran, siswa aktif dalam
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru dengan baik dan siswa
serta dapat menarik kesimpulan materi dengan benar sedang pada aspek
Dilihat dari hasil observasi terhadap guru pada silus III diperoleh data
bahwa pada aspek persiapan tertulis, alat, peraga, pengelolaan kelas baik dan
pada aspek jalannya kegiatan baik, sedang pada aspek pelaksanaan evaluasi
baik dan hasil evaluasi baik sekali karena telah sesuai dengan indikator
keberhasilan yang diharapkan yaitu siswa mendapat nilai paling rendah 6,0.
BAB V
A. Simpulan
Mengajar dengan menggunakan alat peraga kertas lipat pada pokok bahasan
pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Pedurungan
Lor 02 Kecamatan Pedurungan Semarang. Hal ini dapat dilihat dari hasil
penelitian pada Siklus III yang menunjukkan siswa mampu mencapai nilai
B. Saran
alat peraga ini memberikan banyak manfaat. Dan diharapkan bagi seorang
guru untuk dapat mengembangkan alat bantu pengajaran ini baik yang sudah
ada atau bahkan membuat alat bantu yang belum ada dengan menggunakan
27
28
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, N. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung : Sinar Baru.
Lampiran
Tabel
Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
1 > 6,0 25 26
2 > 6,0 (%) 65,7 % 68,4 %
Tabel 2
Keterangan :
Banyak anak yang mengikuti
A = 30 – 38 Baik Sekali
B = 20 – 30 Baik
C = 10 – 20 Cukup
D = 1 – 10 Kurang
Lampiran
Tabel
Hasil Pengamatan Guru Pada Siklus I
Keterangan Nilai
A = Baik Sekali
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Lampiran
Tabel
Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II
1 > 6,0 33
2 > 6,0 (%) 86,8 %
Tabel 5
Keterangan :
Banyak anak yang mengikuti
A = 30 – 38 Baik Sekali
B = 20 – 30 Baik
C = 10 – 20 Cukup
D = 1 – 10 Kurang
Lapiran
Tabel
Hasil Pengamatan Guru Pada Siklus II
Keterangan Nilai
A = Baik Sekali
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Lampiran
Tabel
Hasil Belajar Siswa Pada Siklus III
1 > 6,0 38
2 > 6,0 (%) 100 %
Tabel 8
Keterangan :
Banyak anak yang mengikuti
A = 30 – 38 Baik Sekali
B = 20 – 30 Baik
C = 10 – 20 Cukup
D = 1 – 10 Kurang
Lampiran
Tabel
Hasil Pengamatan Guru Pada Siklus III
Keterangan Nilai
A = Baik Sekali
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Lampiran
Kelas/Semester : III / I
A. Standar Kompetensi
masalah.
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
b) Mengabsen Siswa.
c) Menyiapkan RP dan alat peraga.
tulis.
guru.
Bagi siswa yang mendapat nilai kurang dari 7,0 diberikan soal-soal
perbaikan dan bagi siswa yang mendapatkan nilai lebih dari 7,0
1. Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
c) Tugas
d) Diskusi
2. Alat Peraga
a) Kertas Lipat
3. Sumber Bahan
KBK.
F. Evaluasi
1. Prosedur Tes
a) Tes Awal.
Semarang,
Mahasiswa
( Yuniarsih )
NIM : 4102904152
SOAL TES SIKLUS I
Kelas/Semester : III / I
samping adalah ….
1. ½
2. ¼
4. ¼
5. ½
LEMBAR KERJA SISWA (PERTEMUAN KE-1)
SIKLUS I
NILAI SIKLUS I
No. KODE Keterangan
LKS Siklus I Tes Akhir Siklus I
1. S.1 5,0 2,0
2. S.2 5,0 4,0
3. S.3 7,0 8,0
4. S.4 5,0 4,0
5. S.5 5,0 4,0
6. S.6 8,0 6,0
7. S.7 8,0 6,0
8. S.8 5,0 4,0
9. S.9 5,0 6,0
10. S.10 9,0 10,0
11. S.11 5,0 4,0
12. S.12 7,0 8,0
13. S.13 5,0 6,0
14. S.14 9,0 8,0
15. S.15 5,0 4,0
16. S.16 7,0 6,0
17. S.17 9,0 10,0
18. S.18 7,0 6,0
19. S.19 7,0 6,0
20. S.20 7,0 4,0
21. S.21 7,0 4,0
22. S.22 9,0 10,0
23. S.23 9,0 10,0
24. S.24 5,0 6,0
25. S.25 8,0 10,0
26. S.26 9,0 10,0
27. S.27 7,0 8,0
28. S.28 9,0 10,0
29. S.29 5,0 4,0
30. S.30 9,0 10,0
31. S.31 8,0 8,0
32. S.32 5,0 4,0
33. S.33 9,0 10,0
34. S.34 5,0 4,0
35. S.35 9,0 10,0
36. S.36 7,0 8,0
37. S.37 7,0 6,0
38. S.38 9,0 8,0
Yang mendapat nilai > 6,0 25 26
Yang mendapat nilai > 6,0 65,7 % 68,4 %
(%)
HASIL PENGAMATAN
SIKLUS I = 38 SISWA
SKALA NILAI
No. URAIAN Keterangan
A B C D
1. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran
2. Keaktifan siswa dalam mengajukan
pertanyaan
3. Keaktifan siswa dalam menjawab
pertanyaan guru
4. Keberanian siswa berpendapat dan ikut
mendemonstrasikan alat peraga
5. Keberanian siswa mengerjakan soal di
papan tulis
6. Inisiatif siswa dalam menarik kesimpulan
7. Minat siswa dalam belajar matematika
8. Pemahaman materi secara klasikal
A : 30 – 38 Baik sekali
B : 20 – 30 Baik
SKALA NILAI
No. Aktivitas yang dinilai Keterangan
A B C D
1. Persiapan
a. Tertulis
b. Alat Peraga
c. Pengelolaan Kelas
2. Jalannya Kegiatan
a. Pelaksanaan Apersepsi
b. Penyampaian Materi
c. Penggunaan Alat Peraga
d. Motivasi Siswa
e. Hubungan antara Guru dan Siswa
f. Penggunaan Metode
g. Kesesuaian Metode dengan Materi
h. Pembuatan Kesimpulan
3. Pelaksanaan Evaluasi
a. Alat Tulis
b. Penelitian
c. Hasil Evaluasi
d. Tindak Lanjut
Kelas/Semester : III / I
A. Standar Kompetensi
masalah.
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
b) Mengabsen Siswa.
c) Menyiapkan RP dan alat peraga.
di papan tulis.
papan tulis.
pecahan 1/6.
papan tulis.
nilai pecahan 1/3 dan 1/6 dengan menggunakan alat peraga kertas lipat.
Bagi siswa yang mendapat nilai kurang dari 7,0 diberikan soal-soal
perbaikan dan bagi siswa yang mendapatkan nilai lebih dari 7,0
1. Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
c) Tugas
d) Demonstrasi
2. Alat Peraga
a) Kertas Lipat
3. Sumber Bahan
KBK.
1. Prosedur Tes
a) Tes Awal.
Semarang,
Mahasiswa
( Yuniarsih )
NIM : 4102904152
SOAL TES SIKLUS II
Kelas/Semester : III / I
disamping adalah ….
pecahan 1/3 !
2. /6
1
3. /3
1
SIKLUS II
SIKLUS II = 38 SISWA
SKALA NILAI
No. URAIAN Keterangan
A B C D
1. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran
2. Keaktifan siswa dalam mengajukan
pertanyaan
3. Keaktifan siswa dalam menjawab
pertanyaan guru
4. Keberanian siswa berpendapat dan ikut
mendemonstrasikan alat peraga
5. Keberanian siswa mengerjakan soal di
papan tulis
6. Inisiatif siswa dalam menarik kesimpulan
7. Minat siswa dalam belajar matematika
8. Pemahaman materi secara klasikal
A : 30 – 38 Baik sekali
B : 20 – 30 Baik
SIKLUS II
SKALA NILAI
No. Aktivitas yang dinilai Keterangan
A B C D
1. Persiapan
a. Tertulis
b. Alat Peraga
c. Pengelolaan Kelas
2. Jalannya Kegiatan
a. Pelaksanaan Apersepsi
b. Penyampaian Materi
c. Penggunaan Alat Peraga
d. Motivasi Siswa
e. Hubungan antara Guru dan Siswa
f. Penggunaan Metode
g. Kesesuaian Metode dengan Materi
h. Pembuatan Kesimpulan
3. Pelaksanaan Evaluasi
a. Alat Tulis
b. Penelitian
c. Hasil Evaluasi
d. Tindak Lanjut
Kelas/Semester : III / I
A. Standar Kompetensi
masalah.
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
dan sebaliknya.
b) Mengabsen Siswa.
….
di papan tulis.
pecahan sederhana (½, ¼, 1/3, 1/6) pada bagian kertas lipat tersebut.
e) Salah satu siswa disuruh maju ke depan kelas untuk menuliskan nilai
pecahan sederhana (½, ¼, 1/3, 1/6) pada gambar yang disediakan guru
secara bergantian.
a) Siswa diberi PR
1. Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
c) Tugas
d) Demonstrasi
2. Alat Peraga
a) Kertas Lipat
3. Sumber Bahan
KBK.
1. Prosedur Tes
a) Tes Awal.
Semarang,
Mahasiswa
( Yuniarsih )
NIM : 4102904152
SOAL TES SIKLUS III
Kelas/Semester : III / I
1. ….
….
2.
… …
… …
3. …. …. ….
…. …. ….
4. ….
….
….
5.
6.
7.
8.
9.
1. ½
½
2.
¼¼
¼¼
3. 1
/6 1
/6 1
/6
1 1 1
/6 /6 /6
4. 1
/3
1
/3
1
/3
5.
atau
6. atau
7. (kebijaksanaan guru)
8. (kebijaksanaan guru)
9. (kebijaksanaan guru)
SIKLUS III
SKALA NILAI
No. URAIAN Keterangan
A B C D
1. Keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran
2. Keaktifan siswa dalam mengajukan
pertanyaan
3. Keaktifan siswa dalam menjawab
pertanyaan guru
4. Keberanian siswa berpendapat dan ikut
mendemonstrasikan alat peraga
5. Keberanian siswa mengerjakan soal di
papan tulis
6. Inisiatif siswa dalam menarik kesimpulan
7. Minat siswa dalam belajar matematika
8. Pemahaman materi secara klasikal
A : 30 – 38 Baik sekali
B : 20 – 30 Baik
SIKLUS III
SKALA NILAI
No. Aktivitas yang dinilai Keterangan
A B C D
1. Persiapan
a. Tertulis
b. Alat Peraga
c. Pengelolaan Kelas
2. Jalannya Kegiatan
a. Pelaksanaan Apersepsi
b. Penyampaian Materi
c. Penggunaan Alat Peraga
d. Motivasi Siswa
e. Hubungan antara Guru dan Siswa
f. Penggunaan Metode
g. Kesesuaian Metode dengan Materi
h. Pembuatan Kesimpulan
3. Pelaksanaan Evaluasi
a. Alat Tulis
b. Penelitian
c. Hasil Evaluasi
d. Tindak Lanjut