SKRIPSI
OLEH :
GREGORIUS SAFRIANUS NGGIRING TON
NIM. 1701150018
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah menjaga, melindungi,
menuntun dan memberi nafas kehidupan yang sampai saat ini penulis masih
menikmatinya.
2. Kedua orang tuaku tercinta Ayah Apolonius Ton dan Bunda Martina Sepia
yang selalu memberi dukungan dengan doa, cinta, kasih sayang, bimbingan,
kesabaran yang luar biasa serta tak pernah kenal lelah dalam mencari rejeki
demi membiayai perkuliahan saya.
3. Saudara-saudariku tercinta Kakak Asti, Kakak Erni, Kakak Yulin, Kakak Edil,
Kakak Hence, Kakak Rio, Kakak Bambang, Kakak Rikar serta tak lupa untuk
keponakan (Ano, Nadine, Ayu, Raflino, Diego, Helga dan Adnan) yang selalu
memberi dukungan dan doa untuk keberhasilanku.
4. Semua keluarga baik dari Bapak maupun dari Mama, kakak, adik, dan sepupu
tercinta yang selalu mendoakan dan menantikan keberhasilanku.
5. Teman spesial Novia A. P. Damai yang senantiasa memberi dukungan dan
menanti keberhasilanku.
6. Almamater tercinta Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP
Undana.
7. Pembaca yang budiman.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Penyusunan Skripsi ini berdasarkan pada penelitian “Analisis Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring Bidang Studi PJOK Kelas IV
Semester 2 Selama Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 (Studi Kasus : SDI
Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang Kecamatan Langke
Rembong Kabupaten Manggarai)”. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi
ini dapat terselesaikan bukan semata-mata kerja keras penulis sendiri, namun
karena dukungan, uluran tangan serta Doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini patutlah penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada :
1. Bapak Prof. Ir. Frederik L. Benu, M.Si.,Ph,D. Selaku Rektor Universitas Nusa
Cendana Kupang yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
menuntut ilmu di Universitas Nusa Cendana khususnya di Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi.
2. Bapak Dr. Malkisedek Taneo, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana, yang juga telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk menuntut ilmu di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan khususnya di Jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi.
3. Ibu Veramyta M.M. Flora Babang, S.Pd.Jas., M.Or. Selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Nusa Cendana
Kupang yang dengan ketulusan hati memberi perhatian, arahan dan dukungan
selama penulis studi hingga penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Lukas M. Boleng, M. Kes selaku Dosen Pembimbing I yang dengan
rendah hatinya telah mendidik dan memberikan bimbingan selama masa
perkuliahan hingga selama bimbingan pembuatan Skripsi ini.
vi
5. Bapak Ronald Dwi A. Fufu, S.Pd., M.Pd Selaku Dosen Pembimbing II yang
senantiasa sabar dalam membimbing, mendidik, memberi informasi serta
masukan dalam penulisan Skripsi ini.
6. Bapak Al Ihzan Tajuddin, S.Pd., .M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Akademik.
Yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk selama masa
perkuliahan.
7. Bapak dan Ibu Staf Dosen Pengajar pada Program Studi Penjaskesrek Undana
yang senantiasa menyumbang ilmu pengetahuan selama studi dan selalu
membantu serta memberikan motivasi untuk penyelesaian Skripsi ini.
8. Ayah Apolonius Ton dan Bunda Martina Sepia, serta Saudara dan seluruh
keluarga besar penulis yang dengan cinta kasih mereka memberikan dukungan
luar biasa dalam bentuk motivasi dan Doa yang tulus, sehingga studi penulis
bisa sampai pada titik ini untuk menyelesaikan Skripsi ini.
9. Teman spesial Novia A. P. Damai yang selalu mendukung dan menemani
dalam proses penyusunan skripsi ini.
10. Teman-teman seperjuangan Program Studi Penjaskesrek, yang selalu memberi
motivasi kepada penulis dan menjadi teman serta sahabat perkuliahan dari awal
masuk sampai sekarang ini dan semoga sampai kapanpun tetap menjadi teman-
teman yang selalu mendukung satu sama lain.
11. Kerabat dan semua pihak yang belum sempat disebutkan yang telah
membantu dalam penulisan Skripsi ini sehingga penulis dapat
menyelesaikannya, semoga kalian semua selalu dalam lindungan Tuhan.
Akhir kata penulis mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak,
karena penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca,
sekian dan terima kasih.
Penulis
vii
ABSTRAK
Gregorius Safrianus Nggiring Ton, NIM : 1701150018 menulis skripsi dengan judul
Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring Bidang Studi PJOK Kelas IV
Semester II Selama Masa Pandemi COVID-19 Tahun 2021 (Studi Kasus : SDI Konggang,
SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang Kecamatan Langke Rembong Kabupaten
Manggarai). Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana model RPP daring bidang
studi PJOK kelas IV selama masa pandemi COVID-19 tahun 2021 di sekolah dasar?
Bagaimana hasil dalam penerapan penggunaan RPP Daring? Penelitian bertujuan untuk
menganalisis kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan komponen isi RPP
Daring bidang studi PJOK kelas IV semester II selama masa pandemi COVID-19 tahun
2021 dan untuk mengetahui hasil dalam penerapan penggunaan RPP Daring. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam
penelitian ini adalah SDI Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang di Kecamatan
Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi
dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan berdasarkan format instrumen
penelaahan RPP Daring dari Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019.
Hasil penelitian terkait kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP
daring di 4 sekolah dasar dalam interval skor 75-100 = Sangat Baik, skor 50-75 = Baik, dari
4 item materi pembelajaran menunjukan bahwa : a) SDI Konggang mencapai angka
ketercapaian penyusunan RPP Daring dikategorikan Sangat Baik dengan rincian : variasi
pola gerak senam lantai dengan alat 78,84; variasi gerak dasar langkah kaki 76,92; variasi
gerak ayunan lengan 76,92; dan kategori Baik untuk variasi pola gerak senam lantai tanpa
alat 78,84. b) SDI Lao dikategorikan Baik dengan rincian : variasi pola gerak senam lantai
tanpa alat 59,61; variasi pola gerak senam lantai dengan alat 61,53; variasi gerak dasar
langkah kaki 63,46; dan variasi gerak dasar ayunan lengan 50. c) SDI Karot dikategorikan
Sangat Baik dengan rincian : senam lantai (bertumpu) 84,61; senam lantai (bergantung)
86,53; gerak berirama (pemanasan) 86,53; dan gerak berirama (gerakan inti) 84,61. d) SDI
Dongang dikategorikan Sangat Baik dengan rincian : senam lantai (keseimbangan) 80,76;
senam lantai (berpindah tempat) 78,84; gerak berirama (pemanasan) 75; dan kategori Baik
dengan rincian gerak berirama (pendinginan) 69,23. Pelaksanaan pembelajaran daring
menunjukkan bahwa meskipun berbeda sekolah, metode yang digunakan oleh guru hampir
sama yaitu melalui penugasan dan pemberian materi melalui group kelas dalam media
Whatsapp. Akan tetapi dalam prosesnya hal ini tidak begitu berjalan dengan baik
dikarenakan oleh beberapa hambatan seperti tidak memiliki media penunjang pembelajaran
yaitu handphone karena keterbatasan ekonomi orang tua, jaringan internet kurang baik,
beberapa siswa tidak sepenuhnya mengerti dengan materi pembelajaran dan kurang
mengerti dengan tugas yang diberikan, kurangnya antusias dari orang tua dalam
membimbing anak serta tidak bisa melakukan praktek yang harusnya dilakukan, sehingga
pembelajaran menjadi sangat tidak efektif. Sebagai solusi dari masalah ini, pihak sekolah
memberi tahu orang tua murid untuk mengambil materi pelajaran dan tugas di sekolah
masing-masing dalam bentuk kelompok atau shift dengan mengikuti protokol kesehatan
yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
x
F. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 22
G. Analisis Data ................................................................................................. 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 24
A. Hasil Penelitian ............................................................................................. 24
1. Sekolah Dasar INPRES Konggang ............................................................. 26
a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Konggang ............................................ 26
b. Skor Penilaian .......................................................................................... 45
c. Analisis Penerapan RPP Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring ....... 46
2. Sekolah Dasar INPRES Lao ......................................................................... 48
a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Lao ....................................................... 48
b. Skor Penilaian ......................................................................................... 65
c. Analisis Penerapan RPP Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring ........ 66
3. Sekolah Dasar INPRES Karot ...................................................................... 69
a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Karot .................................................... 69
b. Skor Penilaian ......................................................................................... 91
c. Analisis Penerapan RPP Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring ....... 92
4 Sekolah Dasar INPRES Dongang ................................................................ 94
a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Dongang .............................................. 94
b. Skor Penilaian ........................................................................................ 115
c. Analisis Penerapan RPP Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring ..... 116
B. Pembahasan ................................................................................................. 118
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 122
A. Kesimpulan ................................................................................................... 122
B. Saran ............................................................................................................. 124
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 126
LAMPIRAN ...................................................................................................... 129
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BABBII
PENDAHULUANN
A. LatarrBelakangg
Pendidikan memegang peranan penting dalam memajukan pembangunan
bangsaadannnegara. Pendidikan dapat mencerdaskan bangsa, dan melalui
pendidikan suatu negara akan memiliki ciri khas tersendiri. Pendidikan mampu
melahirkan calon-calon penerus bangsa yang cemerlang, kreatif, dan berakhlak
mulia. Tujuan pendidikan adalah untuk meningkatkan atau mengembangkan
tingkat keilmuan manusia agar menjadi manusia yang cerdas, kreatif, bertanggung
jawab dan berakhlak mulia. Selain memperoleh ilmu dan menambah ilmu melalui
pendidikan, individu biasanya mendapat tempat di masyarakat dan mendapat
perhatian. Pasal 1 (ayat 1) Bab 1 Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem
Pendidikan Nasional tahun 2003 mengatur bahwa pendidikan adalah upaya sadar
dan terencana yang bertujuan untuk menciptakan suasana belajar dan proses
pembelajaran, sehingga peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi
yang dimiliki untuk dirinya sendiri dan memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
kepribadian, kebijaksanaan, akhlak mulia, dan keterampilan.
Pendidikannjasmaniikesehatanndannolahragaamerupakan disiplin ilmu
yanggmelatih siswa-siswiigunaameningkatkannkemampuan gerak, peningkatann
dayaatahanntubuh, pembinaan budiipekerti, sportivitas dan mengajarkanngaya
hiduppsehat. DauerrdannPangrazii(dalammRahayuu2013:3) meyakini bahwaa
pendidikan jasmani merupakan tahapan dari keseluruhan perencanaan pendidikan,
terutama melalui pengalaman olahraga, olahraga memberikan kontribusi bagi
tumbuh kembang setiap peserta didik secara keseluruhan.
Kurikulum adalah komponen referensi penting dari sektor pendidikan.
Karena pendidikan tanpa kurikulum sulit dicapai. Dalam sejarah Indonesia
perubahan dan perbaikan kurikulum sudah beberapa kali dilakukan mulai dari
kurikulum lama sampai kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013. Kurikulum
memiliki lima komponen utama yaitu, 1) Tujuan, 2) materi, 3) strategi
1
pembelajaran 4) organisasi kurikulum dan 5) evaluasi, guna untuk merencanakan
penyelenggaraan pendidikan secara sistematis. Kurikulum yang dianggap sebagai
rencana pembelajaran adalah rencana pendidikan yang diberikan kepada siswa
(Hamalik, 2011: 17). Sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran, siswa
melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran yang bermuara pada perubahan
dan perkembangan tingkah laku siswa. Suatuukurikulummdisusun sedemikian
rupa agar maksud dan tujuan tersebut dapat tercapai.
Sejak awal tahun 2020 hingga sekarang ini, sebagian besar negara di dunia,
termasuk Indonesia, telah dilanda dan digemparkan oleh infeksi mematikan yang
disebut Corona Virus Disease (COVID-19). Penyerangan COVID-19 secara
fundamental berdampak pada seluruh bagian kehidupan manusia. Pendidikan
khususnya pendidikan formal, adalah salah satu segmen kehidupan manusia yang
memiliki dampak besar oleh serangan virus tersebut. Menyadari pembelajaran
yang selama ini dilakukan secara tatap muka harus dilakukan secara online yang
diberi nama Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH). Hal ini
diidentikkan dengan daya pikat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk
melakukan pemisahan sosial atas penyebaran (Covid-19) yang ditetapkan WHO
sebagai Pandemi.
Secara keseluruhan, Work From Home (WFH) atau "bekerjaadariirumah"
akan menjadi pilihan lain dalam interaksi pembelajaran untuk pendidik dimana
pendidik harus menyelesaikan tugas pembelajaran dari rumah secara
berkelanjutan. Ini menyiratkan bahwa mereka memiliki kesempatan untuk
menjadi tidak produktif bekerja yang sama sekali baru tanpa pengawasan
pimpinan (secara inten) serta para pendidik kebingungan menerapkan model
pembelajaran yang berkelanjutan. Study From Home (SFH) atau
"belajarrdariirumah" telah mengubah gaya belajar, kecenderungan belajar dan
pengelolahan bimbingan belajar siswa. Pada awalnya, pengelolahan bimbingan
belajar diselesaikan secara tatap muka (terkoordinasi) menjadi pengelolahan
belajar tidak tatap muka. Tentunya beban dan tanggung jawab profesi guru
sebagai pendidik tidak serta merta berpindah ke wali, orang tua atau kerabat yang
lebih berpengalaman. Fondasi instruktif, menunjukkan pertemuan, dan perspektif
2
yang berbeda bermacam-macam. Dari sisi pendidik, yang terbiasa dan piawai
mengajar dari dekat dan personal, harus menyegarkan diri untuk
mengkoordinasikan kapasitas dan kemampuan inovasi data dan korespondensi.
Untuk itu diperlukan suatu interaksi perubahan yang membutuhkan persiapan atau
work shop tentang cara terbaik menerapkan model pembelajaran. Pencegahan
lainnya adalah anak-anak di sekolah dasar sebagian besar tidak memiliki kantor
pendukung pembelajaran berbasis online seperti ponsel dan laptop, terutama bagi
keluarga yang berada di kategori kurang mampu, apalagi akses ke jaringan web di
zona yang jauh sulit dijangkau. Selain itu, ada mata pelajaran yang bergantung
pada pekerjaan aktual, seperti Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, yang
mengalami tantangan dalam ukuran pembelajaran berbasis internet. Dalam
menyusun tata cara pelaksanaan pembelajaran praktikum (KBM) Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan hal yang esensial dan harus
ditetapkan oleh seorang pendidik untuk kelancaran siklus pembelajaran secara
terorganisir dan terencana.
Sesuai Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan tatap
muka dan personal untuk paling sedikit satu kali pertemuan. RPP dibuat dari
jadwal untuk mengkoordinasikan latihan pembelajaran siswa dengan tujuan akhir
untuk mencapai keterampilan dasar. Menurut Kunandar (2011: 244) bahwa
silabus adalah rencana pembelajaran dalam suatu mata pelajaran/topik tertentu
dan/atau kumpulan yang memuat pedoman kompetensi, kemampuan pokok,
topik/pemahaman, latihan-latihan pembelajaran, penanda pencapaian kompetensi
untuk evaluasi, penilaian, alokasi waktu dan Sumber Belajar. Dengan arti lain
silabus adalah seperangkat rencanaaserta pengaturan perencanaan
pembelajaranndan penilain yang disusun secaraasistematis yang memuat
komponen saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.
RPP daring atau RPP satu lembar adalah rencana pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan secara online, pendidik harus dalam hal apapun membuat
pengaturan latihan online sebagai langkah pembelajaran dan pembelajaran yang
diselesaikan secara jarak jauh atau secara online dengan siswa di rumah. Mentri
3
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menggaris bawahi,
pandemi SARS-CoV2 (Covid-19) di tanah air membuat latihan pengajaran dan
pembelajaran (KBM) di ruang belajar harus segera ditiadakan. Terlepas dari
kenyataan bahwa siswa saat ini belajar dari rumah, ini tidak berarti bahwa 100%
latihan mengajar dan belajar diselesaikan secara daring.
RPP Online yang dibuat oleh pendidik adalah RPP satu lembar, RPP satu
lembar merupakan rencana latihan dengan 3 bagian, tepatnya Tujuan
Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian akan lebih memudahkan
pendidik dalam melakukan pelaksanaan pembelajaran. Berbicara secara
komprehensif, dalam membuat RPP satu lembar guru diharapkan untuk membuat
lampiran sebagai penggambaran dalam pembelajaran yang akan menyesuaikan
keadaan dan kondisi. Perencanaan yang sangat baik dibuat dari awal karena
memang membutuhkan perencanaan dengan satu lembar itu, namun sambungan
tersebut dilengkapi dengan kemampuan adaptasi pendidik saat mengajar.
Kapasitas RPP satu lembar adalah bahwa pendidik dapat secara terbuka
memutuskan, mengumpulkan, memanfaatkan dan mengembangkan RPP,
mencakup semua materi inti dalam satu halaman, dan selama proses
penyusunannya cenderung diestimasi dengan efisien dan efektif sehingga
pendidik memiliki waktu tambahan untuk mempersiapkan dan menilai siklus
pembelajaran itu sendiri. Dari penjelasan di atas, menarik untuk dikonsentrasikan
bagaimana pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seorang guru
pada saat pandemi Covid-19, dimana siklus pembelajarannya secara daring atau
tidak tatap muka.
4
B. IdentifikasiiMasalahh
Berdasarkan persoalan-persoalan diatas penulis tertarikkuntukkmenelitii
tentangg“AnalisissRencanaaPelaksanaannPembelajarann(RPP))DaringgBidang
Studi PJOK Kelas IV Semester 2 Selama Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021
(Studi Kasus : SDI Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang Kecamatan
Langke Rembong Kabupaten Manggarai)”.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan pembahasan mengenai Analisis Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Daring Bidang Studi PJOK Kelas IV Semester 2 Selama
Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 amatlah luas, maka penulis membatasi
permasalahannya yang akan dibahas meliputi, Pembahasan mengenai analisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di SDI Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang selama
masa pandemi covid-19 Tahun 2021.
D. RumusannMasalahh
Dariibatasannmasalahhdiatas dapattdisimpulkan masalahhsebagaiiberikut:
1. Bagaimana model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring Bidang
Studi PJOK Kelas IV Semester 2 Selama Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021
di Sekolah Dasar?
2. Bagaimana hasil dalam penerapan penggunaan RPP Daring?
E. TujuannPenelitiann
Tujuannpenelitianniniiadalahhuntukkmenganalisisskelengkapan*komponen,
sistematikaapenyusunanndannkomponennisiIRPPPdaring bidang studi PJOK
Kelas IV semester 2 selama masa pandemi covid-19 tahun 2021 dan untuk
mengetahui hasil dalam penerapan penggunaan RPP daring.
5
F. Manfaat Penelitian
Semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkaitan yaitu:
1. Manfaat Teoritis
a. Eksplorasi ini secara hipotetis berharga untuk mendorong gagasan ilmu
pendidikan, wilayah kajian pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi
b. Meningkatkannilmu pendidikannuntuk para penulis secara khusus dan
masyarakat padaaumumnya.
c. Memberikannkomitmen yang signifikan dan perluas kajian ilmu pendidikan
jasmani kesehatan dan rekreasi
d. Menambahkan ide-ide baru yang dapat digunakan sebagai bahan referensi
tambahan untuk peningkatan ilmu pendidikan jasmani kesehatan dan
rekreasi.
2. Manfaat Praktis
a. Memberikan pemikiran kepada masyarakat luas terutama guru tentang
pemahaman terhadap RPP daring PJOK SD Kelas IV semester 2 selama
masa pandemi covid-19 tahun 2021.
b. Semua individu yang diinvestasikan untuk memperoleh data hipotetis dan
bahan referensi dalam pemeriksaan tambahan.
c. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru, lembaga pendidikan terkait
pemahaman terhadap RPP daring PJOK SD Kelas IV semester 2 selama
masa pandemi covid-19 tahun 2021.
6
BAB II*
KAJIAN*PUSTAKAL
A. Landasan Teorii
1. PembelajaranoPenjasodiiSekolah Dasar
Pembelajaran merupakan suatu siklus kolaborasi antar pendidik dan peserta
didik serta aset pembelajaran dalam suatu lingkungan belajar (Sisdiknas,
2003:14). Beberapa implikasi yang dikemukakan oleh para ahli. Pembelajaran
adalah perpaduan yang tersusun antara manusia, material, fasilitas, perlengkapan
dan metodologi yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran
(Hamalik, 2005:57). Pembelajarannberasal dari kata belajar dan pemahaman
belajar menurut para ahli yang menyatakan beberapa sudut pandang, antara lain
menurut Martini Siamin (2005:97) belajar adalah suatu siklus mendapatkan
kemampuan, kemampuan dan mentalitas. Sementara itu, sebagaimana ditunjukkan
oleh Gage (dalam Yamin, 2005:99) mencirikan belajar sebagai interaksi di mana
makhluk mengubah tingkah lakunya karena keterlibatan. Pembelajaran
merupakan salah satu komponen yang berdampak dan berperan penting dalam
membentuk tingkah laku individu.
Pendidikann jasmanii ialah latihannjasmanii yangDdimanfaatkan,
dikembangkan, dan digunakan dalam lingkup pendidikan, baik sebagai metode,
sarana, teknik, dan sebagai bagian datar dari keseluruhan siklus pembelajaran
(Subagyo, 2008:118). Lutan (dalam Nurjaya, 2001:35) juga berpendapat bahwa
pendidikan jasmani yang sebenarnya memberikan kebebasan kepada siswa untuk
melakukan aktivitas, dan mengembangkan keterampilan sosial guna berfungsi
secara efektif dalam hubungan satu sama lain. Pendidikannjasmanii adalah
aktivitas instruktif yang memanfaatkan pergerakan otot-otot besar agar siklus
pembelajaran yang berjalan tidak terhambat oleh masalah kesehatan dan
perkembangan tubuh. Sebagai bagian dasar dari interaksi instruktif pada
umumnya, pendidikan jasmani ialah usaha dengan tujuan untuk mengembangkan
kawasan organik, neuromaskul intelektual dan sosial (Ateng, 1992:4).
7
Pendidikan jasmani pada dasarnya ialah pendidikan yang dilakukan melalui
aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai perkembangan
individuusecara keseluruhan (Suherman, 2000:1).
2. RencanaaPelaksanaannPembelajarann(RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah pedoman bagi guru untuk
melaksanakan pembelajaran dan pembentuk kompetensi kemampuan
siswa. Sebelum guru melakukan pembelajaran di kelas atau lapangan, guru
diwajibkan untuk menyusun RPP terlebih dahulu. Kemampuan menyusun RPP
merupakan langkah awal yang harus dimiliki guru atau calon guru. Mengenai
proses standar RPP, Permendikbud No. 22 (2016:6) bahwa RPP adalah rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu kali atau lebih
pertemuan. Sedangkan menurut (Ahmadi, 2011:62) RPP merupakan bagian dari
rencana proses pembelajaran yang paling sedikit memuat tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar dan evaluasi hasil
belajar. Nurdin dan Toni (2016:94) meyakini bahwa RPP merupakan rencana
jangka pendek untuk memperkirakan atau meramalkan pekerjaan yang akan
membutuhkan dalam pembelajaran.
Berdasarkan pengertian di atas, dikosentrasikan bahwa RPP merupakan
rencana kegiatan pembelajaran yang didasarkan pada pembelajaran dari satu atau
lebih, bahan ajar, metode pembelajaran, sumber belajar dan evaluasi hasil
belajar. RPP memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran. Untuk itu perlu disusun RPP untuk mengkoordinasikan isi
pembelajaran yaitu: kemampuan dasar, materi standar, indikator prestasi belajar,
dan evaluasi. Fungsi kemampuan dasar untuk mengembangkan potensi
siswa; fungsi materi memberi makna pada kemampuan dasar; fungsi indikator
prestasi belajar; sedangkan fungsi evaluasi atau penilaian untuk mengukur
pesanan kemampuan kompetensi dan menemukan tindakan yang harus dilakukan
apabila kompetensi standar belum terbentuk atau belum tercapai.
8
a. FungsiiPerencanaan Pembelajarann
Interaksi pembelajaran di sekolah merupakan upaya sekolah untuk
mewujudkan kompetensi siswa. Karena merupakan suatu pengerahan tenaga,
maka siklus belajar merupakan suatu tindakan mendesain yang dilakukan oleh
pendidik. Merancang adalah tindakan yang sengaja diselesaikan untuk mencapai
hasil dengan lebih berhasil, mahir, dan lebih menarik. Oleh karena itu kegiatan
yang sengaja dilakukan harus memiliki tujuan yang jelas untuk diarahkan, SDM
yang dibutuhkan diidentifikasikan dengan jumlah, namun lebih ke arah kualitas.
Sejalan dengan itu, terdapat beberapa kemampuan utama dalam mengambil
aransemen seperti yang dikomunikasikan oleh (Mulyasa, 2008:218).
1. Menentukannkemampuan yang akan dihasilkan dari interaksi pembelajaran
yang akan dilakukan. Kepastian kemampuan tersebut merupakan hal utama
dalam pencapaian interaksi yang mengatur. Jaminan kompetensi yang tidak
akurat akan memiliki konsekuensi untuk:
a. Tidakkdapattdicapainyaakompetensii
b. Tidakksesuainyaadengannkebutuhanndannharapannstakeeholderr
c. Tidakkdapattdikembangkannsecaraaberkelanjutannkarenaakesalahann
memilihhprioritass
d. Terjadiipemborosannsumberrdayaakarenaakesalahannmemilih prioritas.
2. Pilihan kemampuan yang terlalu tinggi, hasilnya akan sulit untuk memahami
keterampilan yang harus diubah sesuai dengan tingkat kemajuan siswa, juga
dipisahkan antara siswa kelas bawah dan siswa kelas atas. Kelas bawah
menggunakan kemampuan dasar yang masih bersifat konkret, semi-konkrit
dan teoritis. Sebaliknya, secara elegan, keterampilan yang normal dari teori,
semi dinamis, kemudian hal-hal substansial dilakukan untuk mencapai tujuan
atau setidaknya standar puncak dapat dicapai, dengan cara ini rencana
pembelajaran yang telah didalangi sebagai rencana pelaksanaan pembelajaran
akan seperti yang telah ditetapkan.
9
b. Prinsip-Prinsip RPP
(Hanafiah dan Suhana, 2012:122) mengemukakan prinsip-prinsip RPP
adalah :
1. MemperhatikanNperbedaanOindividuPpesertakdidikIK
RPP disusun dengan mempertimbangkan perbedaan jenis kelamin, kapasitas
awal, tingkat keilmuan, minat, inspirasi belajar, informasi, potensi, kapasitas
sosial, perasaan, gaya belajar, landasan sosial, standar, nilai, dan
lingkungan.
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Proses*pembelajaran*IdirancangGberpusat pada peserta didik untuk
mendorong motivasi, minat, aktivitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian dan
semangat belajar*
3. Mengembangkan membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekreasi dalam beragam
bentuk tulisan.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.
5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK,
KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,
keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya.
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi
dan kondisi.
10
Sebagaimana dalam Permendikbud nomor 22 (2016:7) adalah prinsip
penyusunan RPP dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-
prinsip sebagai berikut :
1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan atau lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
11
c. Langkah-langkah penyusunan RPP
Penyusunan Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) terdapat langkah-
langkah sebagaimana dijelaskan (Hanafiah dan Suhana, 2012:122). Langkah-
langkah minimal dari penyusunan pelaksanaan pembelajaran dimulai dari
mencantumkan identitas, tujuan pembelajaran, maeri pembelajaran, metode
pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan
penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing,
tetapi semua merupakan satu-kesatuan. Penjelasan setiap komonen adalah sebagai
berikut:
1. Mencantumkan identitas
2. Merumuskan tujuan pembelajaran
3. Menentukan materi pembelajaran
4. Menentukan model pembelajaran
5. Menetapkan kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan awal
b. Kegiatan inti
c. Kegiatan penutup
6. Memilih sumber belajar
7. Menentukan penilaian
12
6. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relavan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi;
9. Metode pembelajaran, diguanakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD
yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai;
10. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
11. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak, dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lainnya yang relevan;
12. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti
dan penutup; dan
13. Penilaian hasil pembelajaran.
Dari kedua teori diatas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah
penyusunan RPP adalah:
1. Identitas sekolah
2. Mata pelajaran atau tema/subtema
3. Kelas atau semester
4. Materi pokok
5. Lokasi waktu
6. Tujuan pembelajaran
7. Kompetensi dasar dan indikator
8. Langkah-langkah pembelajaran
9. Metode pembelajaran
10. Media dan sumber belajar
11. Penutup.
13
d. Penyederhanaan RPP
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pelaksanaan
kurikulum 2013 mengeluarkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, sebagai berikut:
1. Penyusunan RPP dilakukan dengan efisien, efektif dan berorientasi pada
murid.
2. Bahwa dari 13 komponen RPP yang telah diatur dalam peraturan Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menjadi komponen inti adalah Tujuan
Pembelajaran, Langkah-langkah atau Kagiatan Pembelajaran dan Penilaian
Pembelajaran yang wajib dilaksanakan oleh guru, sedangkan komponen
lainnya dijadikan pelengkap.
3. Sekolah, kelompok guru mata pelajaran sejenis dalam sekolah, kelompok
kerja guru/musyawarah guru mata pelajaran (KKG/MGMP), dan individu
guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan
mengembangkan format RPP secara mandiri untuk sebesar-sebesarnya
keberhasilan belajar murid.
4. Adapun RPP yang telah dibuat dapat digunakan dan dapat pula disesuaikan
dengan ketentuan sebagaimana dimaksud diatas.
14
B. Kajian Yang Relevan
Manfaat penelitian yang relevan adalah sebagai acuan atau pendukung agar
penelitian yang sedang dilakukan menjadi lebih jelas. Beberapa penelitian yang
relevan dengan penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Nanda Wiji Nugroho (2019) Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Penjas Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul “Analisis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PJOK SD Negeri Kelas V se-Kecamatan
Pakem Kabupaten Sleman Ditinjau Dari Metode Saintifik”. Konfigurasi
penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif yang memberikan informasi
berupa kata dan angka. Teknik eksplorasi menggunakan strategi survey,
sedangkan faktor penanda informasi menggunakan arsip atau pemeriksaan
informasi. Prosedur pemeriksaan informasi dalam eksplorasi ini adalah dengan
menginvestigasi RPP yang telah dibuat oleh Guru PJOK, sedangkan strategi
pemeriksaan informasi dalam investigasi ini menggunakan investigasi grafis
kuantitatif dengan informasi faktual yang digunakan untuk menjabarkan RPP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rencana latihan yang dikumpulkan oleh
tenaga pendidik SDN PJOK se-Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman berada
pada kelas sangat baik sebesar 6,25%, pada kelas baik sebesar 31,25%, pada
kelas sedang sebesar 37,5%, pada kelas kurang 12,5%, dan di kelas sangat
kurang sebesar 12,5%.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Elvrida Wulan Safitri (2019) Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Penjas Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul “Analisis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PJOK SD Negeri Kelas V Sekecamatan
Pakem Kabupaten Sleman Ditinjau Dari Pembelajaran Literasi”. Desain
penelitian ini menggunakan rencana grafik kuantitatif dan kualitatif yang
memuat informasi eksplorasi berupa kata dan angka. Strategi eksplorasi ini
menggunakan strategi studi dengan prosedur perincian laporan atau
pemeriksaan substansi. Eksplorasi ini merupakan pemeriksaan kuantitatif dan
15
subjektif yang menarik. Populasi yang dimanfaatkan adalah 19 RPP Guru
PJOK SDN se-Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Instrumen dalam ujian
ini menggunakan lembar dokumentasi. Metode pemeriksaan informasi yang
digunakan dalam eksplorasi ini adalah menjelaskan secara kuantitatif dengan
tingkat dan subyektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP yang
dikumpulkan oleh Guru SDN PJOK di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman
berada pada kelas sangat baik sebesar 0%, kelas baik sebesar 31,25%, kelas
sedang 37,5%, pada kelas kurang sebesar 25%, dan memiliki klasifikasi sangat
kurang sebesar 6,25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PJOK SDN di Kecamatan
Pakem Kabupaten Sleman dilihat dari pembelajaran literasi berada pada kelas
sedang.
C. Kerangka Berpikir
Analisissmerupakan persepsi artikel yang hasilnya dipengaruhi oleh elemen
dalam dan luar yang dapat memicu reaksi positif dan negatif. Pada tahun 2020
sampai saat ini, pembelajaranoyang selama ini dilaksanakan dengan tatap muka,
harus dilaksanakan secara trying yang diistilahkan dengan Work From Home
(WFH) dan Study From Home (SFH) dikarenakan oleh adanya Corona virus.
Guru harus mengerjakan tugas pembelajaran dari rumah secara berkelanjutan.
Pelajaran Olahraga berperan penting sebagai wahana pembangunan serta untuk
menanamkan kualitas yang positif, disiplin, sportivitas, dan cepat dalam
mengambil keputusan. PendidikanAjasmanildan olahraga yang sebenarnya dapat
dimanfaatkan sebagai ladang untuk menumbuhkan kejujuran yang meningkat, dan
menumbuhkan rasa hormat kepada sesama.
16
berkonsentrasi dari rumah (SFH) untuk mencegah penyebaran Corona virus.
Pembelajaran PJOK dapat terlaksana dengan baik jika pendidik mengurusi
pekerjaannya dengan kompeten sebagai pengajar, meskipun dalam situasi
pandemi seperti ini tetaplah menyiapkan dan merancang RPP guna menyukseskan
pembelajaran PJOK. RPP yang disiapkan berupa RPP daring satu lembar sesuai
konfigurasi Surat Edaran Permendikbud Nomor 14 Tahun 2019.
Pembelajaran
Guru Siswa
RPP
Pandemi Covid-19
WFH SFH
RPP Daring
Pembelajaran PJOK
17
BAB#III*
METODEpPENELITIANo
A. Desain Penelitian
Model eksplorasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua
metode penelitian sekaligus yaitu metode kualitatif dan kuantitatif dengan
menyajikan informasi penelitian berupa kata-kata dan angka. Bertujuan untuk
mengetahui serta mencari tahu hasil analisis kelengkapan komponen, sistematika
penyusunan dan komponen isi RPP daring bidang studi PJOK kelas IV semester 2
selama masa pandemi covid-19 tahun 2021.
Metode penelitian kualitatif menurut Moleong (2010:6) ialah penelitian
yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dipahami oleh
subyek penelitian, misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistik
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatau konteks
khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Metode penelitian kuantitatif menurut Arikunto (2006:12) yakni pendekatan
penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan
data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya.
Penelitian akan diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap 1 direncanakan
sebagai tahap pendekatan, pada tahap ini peneliti mencari data yang cocok atau
sesuai dengan apa yang diperkirakan diperoleh dari Google berhubungan saat ini
masih dalam keadaan pandemi covid-19 kemudian dijadikan sebagai bahan acuan
dalam penelitian untuk menganalisis kelengkapan komponen, sistematika
penyusunan dan komponen isi RPP daring. Tahap 2 yaitu pengambilan data yang
berpedoman pada langkah dan teknik pengambilan data.
18
B. Tempatxdan*WaktuxPenelitianop
Berhubungan keadaan sekarang masih dalam situasi pandemi covid-19 yang
tidak memungkinkan peneliti untuk turun langsung lapangan, maka dari itu
penelitian dilakukan dan dilaksanakan dari tempat tinggal secara daring melalui
beberapa media yang memungkinkan peneliti untuk melakukan penelitian sesuai
prosedur yang berlaku. Untuk waktu penelitiannya sendiri dilaksanakan selama
satu bulan yaitu selama bulan juli tahun 2021.
19
16 SDK Ruteng II Watu Swasta
17 SDK Ruteng III Watu Swasta
18 SDK Ruteng IV Mbau muku Swasta
19 SDK Ruteng V Watu Swasta
20 SDK Ruteng VI Waso Swasta
21 SDK Taga Golo dukal Swasta
Data diambil dari: (refrensi.data.kemendikbud.go.id)
2. SampelOPenelitianox*
Sugiyono*(2017:81) sampel yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Pengumpulan sampel dalam Penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah salah satu
jenis teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu
(Sugiyono, 2008:85). Tujuan utama dari purposive sampling untuk menghasilkan
sampel yang secara logis dapat dianggap mewakili populasi.
E. TeknikkPengumpulannDataa
Kosentrasinya menggunakan metode penelitian kualitatif dengan 2 tahap
yaitu tahap pertama analisis dokumen atau penelahaan dokumen dan tahap kedua
dengan melakukan wawancara mendalam. Tahap wawancara dapat dilakukan
dengan menggunakan media aplikasi seperti Whatsapp, zoom meeting dan google
meeting. Tujuan dari wawancara yaitu untuk pendekatan dan menambah
keakraban dengan Guru PJOK agar memproleh data berupa RPP daring.
Sementara itu dokumen dalam penelitian ini bertujuan untuk dapat menganalisis
rencana pelaksanaan pembelajaran daring mata pelajaran PJOK kelas IV semester
2 selama masa pendemi covid-19 tahun 2021.
1. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2015:329) dokumentasi adalah suatu cara yang
digunakan untuk memproleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip,
dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang
dapat mendukung penelitian. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data
kemudian ditelaah. Teknik analisis dokumen atau metode dokumentasi
merupakan metode utama dalam penelitian ini. Dokumen yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah dokumen RPP daring PJOK Kurikulum 2013 kelas IV
21
semester 2 Sekolah Dasar se-Kecamatan Langke Rembong. Setelah dokumen RPP
diperoleh, selanjutnya dianalisis menggunakan pedoman penelaahan RPP. Tujuan
analisis dokumen RPP yaitu untuk menganalisis kelengkapan komponen,
sistematika penyusunan dan komponen isi RPP daring.
2. Wawancara
Teknik wawancara dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara
bebas terpimpin. Menurut Arikunto (2013:199) wawancara bebas terpimpin
adalah wawancara yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara bebas
namun masih tetap berada pada pedoman wawancara yang akan dibuat.
Pertanyaan akan berkembang pada saat melakukan wawancara. Responden yang
dimaksud disini adalah Guru PJOK dari 4 Sekolah Dasar se- Kecamatan Langke
Rembong. Wawancara dilakukan secara daring melalui media Whatsapp atau
Google Meetting maupun Zoom Meetting.
F. InstrumennPenelitiann
SugiyonoO(2010:102)iiinstrumen penelitian adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian. Instrumen penelitian ini
menggunakan validitas konten atau isi. Validitas konten atau isi menurut
Sugiyono (2007:353) adalah validitas yang dilakukan dengan membandingkan
antara isi instrumen dengan mata pelajaran yang telah diajarkan.
Penelitian ini dituliskan dengan hasil olah dan analisis data dengan tujuan
untuk mencocokan materi, kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan
komponen isi RPP daring Guru PJOK se-Kecamatan Langke Rembong
Kabupaten Manggarai.
22
G. Analisis*Datal
Model analisisSdata dalamopenelitianainikdilakukanisecarapdeskriptif
kuantitatif dan kualitatif, bertujuan untuk menganalisis kelengkapanm komponen-
komponen, sistematik penyusunann dan komponen*isi RPP, disusun oleh
GuruOPJOK kelas VI semester 2 se-kecamatan Langke Rembong. Dokumen RPP
dapatiberupan hardofilek maupunisoftxfile. Cara memprolehnya melalui media
Google Form, chating whatsapp, atau media lainnya, dan sebelum itu harus
membangun keakraban dengan Guru PJOK sebagai Subjek penelitian.
1 75-100 SangattBaikk
2 50-75 Baikk
3 25-50 Sedangg
4 0-25* Kurangg
23
2. Sedangkan untukkmenganalisissdataaKualitatiffyanggdigunakan peneliti
dalammpenelitianniniiadalahhanalisissdataamodellMilessdannHuberman.
Langkah-langkahhanalisissdataamodel Milessdan Hubermanndapattdilihatt
padaabagan22.
PengumpulannData
a PenyajiannDataa
ReduksiiData
a Kesimpulanndan Verifikasii
24
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
25
1. Sekolah Dasar INPRES Konggang
1.) RPP Daring senam lantai (variasi pola gerak senam lantai tanpa alat)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah tanya jawab dan membaca teks, peserta didik dapat menjelaskan
variasi dan kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat
dengan benar.
Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi
pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang pegangan,
peti lompat, dan kuda-kuda lompat dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang
pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.
26
Alat dan Media Pembelajaran
Alat : Peti lompat, Matras, Palang rintangan, Tongkat, dan
Palang gantung
Media : Gambar variasi dan kombinasi pola gerak dominan
Pembelajaran senam lantai tanpa alat. Dan dengan alat, powerpoint.
27
3. Penilaian (Asesmen)
Sikap : Observasi/Jurnal;
Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan
28
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel,
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
29
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi,
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
1 4 12 20
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
40
Jumlah skor total perolehan
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
30
2) RPP Daring senam lantai (variasi pola gerak senam lantai dengan alat)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah tanya jawab dan membaca teks, peserta didik dapat menjelaskan
variasi dan kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat
dengan benar.
Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi
pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang pegangan,
peti lompat, dan kuda-kuda lompat dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang
pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.
32
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar INPRES Konggang selama masa pandemi covid-
19 tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
33
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel,
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi,
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
34
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
1 4 15 20
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
40
Jumlah skor total perolehan
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
35
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar
36
Penutup Guru menunjuk salah seorang peserta didik 15
melakukan aktivitas pendinginan. menit
Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.(Creativity)
Peserta didik dimotivasi untuk tekun dan saling
bekerja sama (gotong royong) dalam pembelajaran.
Guru meminta salah seorang peserta didik
memimpin doa dengan disiplin.
3. Penilaian (Asesmen)
Sikap : Observasi/Jurnal;
Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan
37
INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar INPRES Konggang
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/Genap
KD : Variasi Langkah dan Ayunan Lengan pada Ativitas Gerak
Berirama
MateriBahasan : Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel,
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
38
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi,
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembealaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
2 2 12 24
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
40
Jumlah skor total perolehan
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
39
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester
II Sekolah Dasar Inpres Konggang yang telah disesuaikan dengan instrumen
penelitian berdasarkan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud
Nomor 14 Tahun 2019 dengan kompetensi dasar Variasi Langkah dan Ayunan
Lengan pada Aktivitas Gerak Berirama dan materi bahasan Variasi Gerak Dasar
Langkah Kaki memperoleh ketercapaian 76,92 dengan kategori sangat baik.
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar
40
2. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran 10
dengan doa bersama. Salah satu peserta didik menit
memimpin doa (penguatan nilai religius).
Guru melakukan presensi kehadiran dan
mengidentifikasi kondisi fisik peserta didik.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada pertemuan ini.
Guru membimbing peserta didik melakukan
pemanasan terkait aktivitas senam lantai. Pemanasan
untuk meregangkan otot setelah peserta didik
mencari informasi mengenai gerakan ayunan lengan.
Inti Guru meminta peserta didik membaca materi variasi 65
gerak ayunan lengan. menit
Guru mengajak peserta didik melakukan tanya jawab
a) Apa sajakah variasi gerak ayunan lengan dalam
senam irama?
b) Bagaimana cara melakukannya?
Guru mengarahkan peserta didik untuk
mempraktikkan variasi gerak ayunan lengan.
Ayo lakukan
Guru membimbing peserta didik mempraktikkan
variasi gerak ayunan lengan
Peserta didik membentuk dua kelompok besar.
Peserta didik berdiri berbanjar dalam kelompoknya
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan
variasi gerak ayunan
Kelompok pertama mempraktikkan variasi gerak
ayunan lengan. Kelompok kedua mengamati gerakan
kelompok pertama.
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
42
Keterangan Alternatif Jawaban Skor Item
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester,
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, basis
numerik, Literasi lama/baru, HOTS,
HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
43
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembealaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
2 - 15 24
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
41
Jumlah skor total perolehan
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
44
b. Skor Penilaian
Pengolahan penyusunan dan pengubahan skor hasil tes menjadi skor yang
dinormalisasi harus dimungkinkan tergantung pada suatu standar yang disebut
sebagai penilaian acuan, nialai tersebut kemudian dibuat menjadi standar evaluasi
penilaian. Oleh karena itu dalam mengkategorikan ketercapaian kemampuan guru
dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dapat dilihat
dari penilaian acuan sebagai berikut :
2. 50 – 75 Baik
3. 25 – 50 Cukup baik
4. 0 – 25 Kurang baik
1. Senam lantai (variasi pola gerak senam lantai 78,84 Sangat baik
tanpa alat)
2. Senam lantai (variasi pola gerak senam lantai 76,92 Sangat baik
dengan alat)
45
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ketercapaian
penyususnan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dari 4 item materi
pembelajaran dikategorikan Sangat Baik dalam interval skor 75-100 dengan
rincian variasi pola gerak senam lantai tanpa alat 78,84; variasi pola gerak senam
lantai dengan alat 76,92; Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki 76,92; dan variasi
gerak ayunan lengan 78,84.
“Ya tentu saja saya mengajar sesuai dengan RPP yang telah saya buat
karena itu merupakan acuan bagi saya untuk mencapai suatu kegiatan
belajar mengajar yang tersusun dan terorganisir sehingga berjalan
dengan baik dan sekarang ini saya menggunakan RPP Daring sesuai
dengan arahan dari kementrian pendidikan dan untuk menyesuaikan
dengan kondisi saat ini di masa pandemi”. (Wcr 1. G.S.G)
46
“selama masa pandemi covid-19 ini dan diberlakukannya
pembelajaran secara online, metode pembelajaran yang saya
gunakan yaitu dengan memberikan tugas kepada siswa dan tugas
tersebut dikerjakan dirumah. Kemudian kami juga membuat group
Whatsapp kelas untuk memudahkan memberikan penugasan atau
pengumpulan tugas. Tentu saja pembelajaran seperti ini sangat tidak
efektif karena masih banyak materi yang belum kami ajarkan.”
“kalau soal hambatan dan kendalanya itu tentu saja ada, yang
pertama dari faktor jaringan disini jaringan kurang mendukung dan
sangat lelet yang kedua kurang aktif atau antusias dari para murid
mungkin karena keenakan dirumah dan bermain dan yang ketiga dan
yang paling penting dari pembelajaran online ini tenttu saja
keterbatasan hendphone sebagai media utama dalam pembelajaran
online. Sebagian siswa tidak memiliki handphone jadi sangat susah
dalam proses pembelajaran”
47
2. Sekolah Dasar INPRES Lao
Sekolah Dasar INPRES Lao adalah salah satu satuan pendidikan dengan
jenjang SD di Kelurahan Wali Kecamatan Langke Rembong Kabupaten
Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan kode pos 86514 yang didirikan
pada tanggal 21 Juli 1980. Dalam menjalankan kegiatannya SD Inpres Lao berada
dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, SD Inpres Lao
memiliki akreditasi C berdasarkan sertifikat 50a/BAP-S/M NTT/XI/2010.
a. Analisis RPP Daring PJOK Sekolah Dasar INPRES Lao Lao Kelas IV
Semester II Tahun 2021
1) RPP Daring senam lantai (variasi pola gerak senam lantai tanpa alat)
1. Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca teks, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
Setelah menonton dan mengamati video tutorial, peserta didik dapat
menjelaskan variasi dan kombinasi pola gerak dominan dalam senam
menggunakan alat seperti palang pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda
lompat dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang
pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.
48
Alat dan Media Pembelajaran
Alat : Peti lompat, Matras, Palang rintangan, Tongkat, dan
Palang gantung
Media : Gambar variasi dan kombinasi pola gerak dominan
Pembelajaran senam lantai tanpa alat. Dan dengan alat, powerpoint.
49
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Lao selama masa pandemi covid-19 tahun
2021 adalah sebagai berikut :
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
50
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telahdisediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel,
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi,
stimulus, menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan, lingkup
materi, langkah pembelajaran dan
tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa
5 4 6 16
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
31
Jumlah skor total perolehan
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
2) RPP Daring senam lantai (variasi pola gerak senam lantai dengan alat)
52
1.Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca teks peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi
pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi
pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang pegangan,
peti lompat, dan kuda-kuda lompat dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang
pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.
53
peserta didik menyimak penjelasan mengenai variasi
dan kombinasi gerakan senam lantai pada guling ke
samping.
Peserta didik mencoba mempraktikkan gerakan
tersebut dengan baik.
Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang ada
didalam teks/buku.
Penutup Peserta didik melakukan aktivitas pendinginan sesuai 15
dengan contoh yang ada didalam teks atau buku. menit
Membereskan peralatan belajar
Berterima kasih kepada orang tua atau saudara yang
sudah membantu selama belajar
Doa penutup
3. Penilaian (Asesmen)
Sikap : Observasi/Jurnal;
Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan
54
INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar INPRES Lao
Kelas/Semester : IV (Empat)/Genap
Hari/Tanggal :
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester,
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
55
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, basis
numerik, Literasi lama/baru, HOTS,
HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
5 2 9 16
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
32
Jumlah skor total perolehan
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
56
Hasil instrumen penelitian diatas, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Daring PJOK kelas IV Semester II Sekolah Dasar Inpres Lao dengan
kompetensi dasar variasi dan kombinasi berbagai pola gerak dominan dalam
aktivitas senam lantai dan materi bahasan variasi pola gerak senam lantai tanpa
alat memperoleh ketercapaian 61,53 dengan kategori baik dan telah disesuaikan
dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Nomor 14 Tahun
2019.
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar langkah kaki dalam
aktivitas gerak berirama dengan benar.
Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar
57
2. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan Peserta didik mengikuti protokol kesehatan seperti 10
cuci tangan dan pakai masker. menit
Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran
dengan doa (penguatan nilai religius).
Inti Ayo mengamati Pertanyaan 65
Apa variasi gerak dasar ritmik yang dilakukan seperti menit
gambar tersebut?
Bagaimana cara melakukan variasi gerak tersebut?
Bahaslah pertanyaan tersebut bersama temanmu.
3. Penilaian (Asesmen)
Sikap : Observasi/Jurnal;
Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan
58
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Lao selama masa pandemi covid-19 tahun
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
59
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester,
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, basis
numerik, Literasi lama/baru, HOTS,
HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
60
4 4 9 16
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
33
Jumlah skor total perolehan
K =33/52x100 K=
63,46
Ketercapaian = skor perolehan/skor
maksimal x 100
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
1. Tujuan Pembelajaran
peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar langkah kaki dalam
aktivitas gerak berirama dengan benar.
Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar.
61
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar
2. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan Peserta didik mengikuti protokol kesehatan seperti 10
cuci tangan dan pakai masker. menit
Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran
dengan doa (penguatan nilai religius).
Inti Peserta didik membaca materi variasi gerak ayunan 65
lengan. menit
peserta didik untuk mempraktikkan variasi gerak
ayunan lengan.
62
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Lao selama masa pandemi covid-19 tahun
2021 adalah sebagai berikut :
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
63
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester,
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
64
6 2 6 12
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
26
Jumlah skor total perolehan
Tindak Lanjut
b. Skor Penilaian
Pengolahan penyusunan dan pengubahan skor hasil tes menjadi skor yang
dinormalisasi harus dimungkinkan tergantung pada suatu standar yang disebut
sebagai penilaian acuan, nialai tersebut kemudian dibuat menjadi standar evaluasi
penilaian. Oleh karena itu dalam mengkategorikan ketercapaian kemampuan guru
dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dapat dilihat
dari penilaian acuan sebagai berikut :
2. 50 – 75 Baik
3. 25 – 50 Cukup baik
4. 0 – 25 Kurang baik
65
Hasil analisis deskriptif mengenai kelengkapan komponen-komponen,
sistematik penyususnan dan komponen isi RPP yang disusun oleh Guru PJOK
kelas IV semester II di Sekolah Dasar Inpres Lao dengan materi bahasan : Senam
lantai (variasi pola gerak senam lantai tanpa alat) ; Senam lantai (variasi pola
gerak senam lantai dengan alat) ; Gerak Berirama (Variasi Gerak Dasar Langkah
Kaki) ; dan Gerak Berirama (variasi gerak ayunan lengan) adalah sebagai berikut
67
pembelajaran daring ini tidak memenuhi sasaran pendidikan. Jika
dipersentasikan, pembelajaran selama Covid-19 ini sekitar 40-50%
saja pencapaiannya.”
68
3. Sekolah Dasar Inpres Karot
Sekolah Dasar Inpres Karot adalah salah satu satuan pendidikan dengan
jenjang SD di Kelurahan Karot Kecamatan Langke Rembong Kabupaten
Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan kode pos 86512 yang didirikan
pada tanggal 27 Januari 1978. Dalam menjalankan kegiatannya SD Inpres Karot
berada dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, SD Inpres
karot memiliki akreditasi B berdasarkan sertifikat 50a/BAP-S/M NTT/XI/2010.
a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Karot Kelas IV Semester II Tahun 2021
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati, siswa dapat menjelaskan gerak senam lantai dengan
komponen bertumpuh berupa rangkaian senam
2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa dapat
mempraktikkan gerak senam lantai dengan komponen bertumpuh berupa
rangkaian senam
69
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 65
Inti 1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang menit
rangkaian senam lantai. (Communication)
2. Guru mendemonstrasikan rangkaian senam berupa
rangkaian head stand dan guling depan dan
kombinasi yang lain seperti jalan, head stand
dilanjutkan guling kedepan dibantu beberapa peserta
didik. (Creativity and Innovation)
3. Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan
guru.
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
rangkaian senam berupa rangkaian head stand dan
guling depan dan kombinasi yang lain seperti jalan,
head stand dilanjutkan guling kedepan.
(Collaboration, Communication)
2. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)
3. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
D. Mencoba
1. Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan
yang dilakukan oleh guru yaitu Head Stand
rangkaian senam
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lisan kepada teman temanya
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lisan di depan teman dan guru.
(Communication)
70
Kegiatan 1.Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk 15
Penutup melakukan kegiatan pendinginan. menit
2.Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh
setelah belajar tentang gerak bertumpuh.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.
1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB
Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
2. Penilaian Keterampilan
Melakukan sikap gerakan bertumpu
71
E. SUMBER DAN MEDIA
1. Buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 4 Kelas 4
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
2. Mediatama
3. Internet
4. Media Ajar PJOK kelas 4 semester 2 SD/MI
5. Video/slide/gambar dari media ajar guru Indonesia
6. Matras
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :……….
72
INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester,
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
73
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
1 4 3 36
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
44
Jumlah skor total perolehan
Tindak Lanjut
74
Instrumen penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester II Sekolah Dasar INPRES
Karot dengan kompetensi dasar variasi dan kombinasi berbagai pola gerak
dominan dalam aktivitas senam lantai dan materi bahasan gerak bertumpu yang
telah disesuaikan dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud
Nomor 14 Tahun 2019 memperoleh angka ketercapaian 84,61 dengan kategori
sangat baik.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati, siswa dapat menjelaskan gerak senam lantai dengan
komponen bergantung
2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa dapat
mempraktikkan gerak senam lantai dengan komponen bergantung
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
75
Kegiatan A. Mengamati 65
Inti 1. Siswa mengamati guru menjelaskan gerak senam
lantai dengan komponen bergantung. menit
(Communication)
2. Guru mendemonstrasikan gerak senam lantai dengan
komponen bergantung dibantu beberapa peserta
didik. (Creativity and Innovation)
3. Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan
guru.
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang
gerak senam lantai dengan komponen bergantung.
(Collaboration, Communication)
2. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)
3. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
D. Mencoba
1. Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan
bergantung (Creativity and Innovation)
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lisan kepada teman temanya.
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lisan di depan teman dan
guru.(Communication)
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.
76
1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB
Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
2. Penilaian Keterampilan
Melakukan sikap gerakan bergantung
Sangat
Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria Baik
(71-85) (61-70) (≤ 60)
(86-100)
77
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
78
Petunjuk pengisian
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester,
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
79
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
1 2 6 36
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
45
Jumlah skor total perolehan
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
80
3) RPP Daring Senam Berirama (Gerakan Inti)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama , siswa mampu menjelaskan Senam Irama (Gerakan Inti)
2. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama, siswa mampu menghayati Senam Irama (Gerakan Inti)
dengan baik dan benar
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan 1.Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 150
Inti 1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang Senam menit
Irama (Gerakan Inti). (Communication)
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
kegiatan Senam Irama (Gerakan Inti)
Guru menunjuk kembali siswa yang telah melakukan
diskusi untuk mencoba secara acak
Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
memperagakan cara Senam Irama (Gerakan Inti)
81
dengan bimbingan guru
Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan
Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan
D. Mencoba
1. Siswa melakukan kegiatan Senam Irama (Gerakan
Inti) dengan langkah langkah sebagai berikut :
(Creativity and Innovation)
2. Sebelum memulai kegiatan Senam Irama (Gerakan
Inti) , guru harus mempelajari teknik Senam Irama
(Gerakan Inti) setahap demi setahap sampai mahir.
3. Guru melakukan gerak pertama yaitu Gerakan
Peralihan 2 x 8 hitungan.
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lesan kepada teman temanya.
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lesan di depan teman dan
guru.(Communication)
Kegiatan 1. Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk 15
Penutup melakukan kegiatan pendinginan. menit
2. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian
olahraga.
3. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi
kegiatan yang sudah mereka lakukan sepanjang
hari ini. (Critical Thingking and Problem Solving)
4. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan
bijak, dan menyampaiakan informasi pembelajaran
selanjutnya
5. Siswa diajak berdoa bersama
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.
1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB
82
Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
2. Penilaian Keterampilan
Melakukan sikap gerakan inti dalam senam irama.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
(86-100) (71-85) (61-70) (≤ 60)
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
83
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Karot selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Petunjuk pengisian
84
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester,
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
85
1 2 6 36
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
45
Jumlah skor total perolehan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama , siswa mampu menjelaskan Senam Irama (Pemanasan)
2. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama, siswa mampu menghayati Senam Irama (Pemanasan)
dengan baik dan benar
86
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 150
Inti 1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang Senam menit
Irama (Pemanasan). (Communication)
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
kegiatan Senam Irama (Pemanasan).
(Collaboration, Communication)
2. Guru menunjuk kembali siswa yang telah
melakukan diskusi untuk mencoba secara acak.
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
memperagakan cara Senam Irama (Pemanasan)
dengan bimbingan guru. (Creativity and
Innovation)
4. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)
5. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
D. Mencoba
1. Siswa melakukan kegiatan Senam Irama
(Pemanasan) dengan langkah langkah sebagai
berikut : (Creativity and Innovation)
Sebelum memulai kegiatan Senam Irama
(Pemanasan) , guru harus mempelajari teknik
Senam Irama ((Pemanasan) setahap demi setahap
sampai mahir.
Guru melakukan gerak pertama yaitu sikap awa
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lesan kepada teman temanya
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lesan di depan teman dan guru.
87
Kegiatan 1. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian 15
Penutup olahraga. menit
2. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi
kegiatan yang sudah mereka lakukan sepanjang hari
ini. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.
88
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia,yaitu:
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester,
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
89
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
- 2 - 6 36
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
44
Jumlah skor total perolehan
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
90
b. Skor Penilaian
Pengolahan penyusunan dan pengubahan skor hasil tes menjadi skor yang
dinormalisasi harus dimungkinkan tergantung pada suatu standar yang disebut
sebagai penilaian acuan, nialai tersebut kemudian dibuat menjadi standar evaluasi
penilaian. Oleh karena itu dalam mengkategorikan ketercapaian kemampuan guru
dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dapat dilihat
dari penilaian acuan sebagai berikut :
2. 50 – 75 Baik
3. 25 – 50 Cukup baik
4. 0 – 25 Kurang baik
92
materi pembelajaran melalui WA dan tugas berupa pertanyaan
berkaitan dengan materi yang telah dibagikan. Sedangkan bagi siswa-
siswa yang tidak memiliki hanphone, kami menggunakan cara lain
dengan membagikan kepada siswa materi yang telah di foto copy dan
menyuruh orang tua siswa untuk mengambilnya disekolah dengan
mematuhi protokol kesehatan dan membagi mereka kedalam
kelompok agart tidak terjadi kerumunan di sekolah. Hal baiknya ialah
semua tugas yang telah kami berikan dikerjakan dengan baik oleh
siswa-siswi meskipun ada beberapa yang belum memahami
sepenuhnya terkait tugas yang telah diberikan. Kemudian kewalahan
dalam proses pembelajaran secara daring ini adalah kegiatan praktek
yang seharusnya dilakukan dengan terpaksa tidak dilakukan karena
keterbatasan penggunaan Hanphone dari siswa-siswi, jujur saya
sendiri sangat merindukan pembelajaran tatap muka.”
93
4. Sekolah Dasar INPRES Dongang
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati, siswa dapat menjelaskan gerak senam lantai dengan
komponen keseimbangan berupa rangkaian senam.
2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa dapat
mempraktikkan gerak senam lantai dengan komponen bertumpu berupa
rangkaian senam.
94
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 65
Inti 1.Siswa mengamati guru menjelaskan tentang menit
rangkaian senam lantai komponen keseimbangan
berupa kombinasi berlari, melompat sambil berputar
180 derajat dan sikap kapal terbang.
(Communication)
2. Guru mendemonstrasikan rangkaian senam lantai
komponen keseimbangan berupa kombinasi berlari,
melompat sambil berputar 180 derajat dan sikap
kapal terbang dibantu beberapa peserta didik.
(Creativity and Innovation)
3. Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan
guru.
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
rangkaian senam lantai komponen keseimbangan
berupa kombinasi berlari, melompat sambil berputar
180 derajat dan sikap kapal terbang. (Collaboration,
Communication)
2. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)
3. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan
C. Mencoba
1. Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan
Kombinasi Berlari, Melompat sambil Berputar 1800
dan Sikap Kapal terbang (Creativity and Innovation)
D. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lisan kepada teman temanya.
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lisan di depan teman dan guru.
(Communication)
95
Kegiatan 1. Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk 15
Penutup melakukan kegiatan pendinginan. menit
2. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian
olahraga.
3. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi
kegiatan yang sudah mereka lakukan sepanjang hari
ini. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.
1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB
Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
2. Penilaian Keterampilan
Melakukan sikap gerakan keseimbangan
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
(86-100) (71-85) (61-70) (≤ 60)
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
97
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel,
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi,
stimulus, menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan, lingkup
materi, langkah pembelajaran dan
tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa
98
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi,
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
- 2 2 6 32
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
43
Jumlah skor total perolehan
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
99
2) RPP Daring senam lantai (Berpindah tempat/Lokomotor)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati, siswa dapat menjelaskan senam lantai dengan
komponen berpindah tempat berupa rangkaian senam
2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa mampu
mempraktikan senam lantai dengan komponen berpindah tempat berupa
rangkaian senam
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
Kegiatan A. Mengamati 65
1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang senam menit
Inti lantai dengan komponen berpindah tempat berupa
rangkaian senam kombinasi berjalan dan melompat.
(Communication)
2. Guru mendemonstrasikan rangkaian senam senam
lantai dengan komponen berpindah tempat berupa
rangkaian senam kombinasi berjalan dan melompat
dibantu beberapa peserta didik. (Creativity and
Innovation)
3. Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan
guru
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
100
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
senam lantai dengan komponen berpindah tempat
berupa rangkaian senam kombinasi berjalan dan
melompat. (Collaboration, Communication)
2. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)
3. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
D. Mencoba
1. Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan
yang dilakukan oleh guru dengan langkah-langkah
dan penjelasan sebagai berikut: (Creativity and
Innovation)
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lisan kepada teman temanya
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lisan di depan teman dan
guru.(Communication)
Kegiatan 1. Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk 15
Penutup melakukan kegiatan pendinginan. menit
2. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian
olahraga.
3. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi
kegiatan yang sudah mereka lakukan sepanjang hari
ini. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.
1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB
101
Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
2. Penilaian Keterampilan
Melakukan sikap gerakan berpindah tempat
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
(86-100) (71-85) (61-70) (≤ 60)
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
102
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Dongang selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
103
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapai Ket
No Deskripsi Komponen RPP an
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester,
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD penanda
ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek kehadiran,
apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
sintak/pendekatan atau model yang diterapkan
sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, basis
numerik, Literasi lama/baru, HOTS,
HOMS, Self determine learning (mandiri),
menggali potensi kecerdasan majemuk
pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang memfasilitasi
sikap, pengetahuan dan keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
104
- 3 - 6 32
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
41
Jumlah skor total perolehan
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
105
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama, siswa mampu menjelaskan Senam Irama (Pemanasan)
2. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan Mengikuti
Irama, siswa mampu menghayati Senam Irama (Pemanasan) dengan baik dan
benar
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 65
Inti 1.Siswa mengamati, guru menjelaskan tentang
Senam Irama (Pemanasan). (Communication) menit
B. Menanya
1. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1.Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
kegiatan Senam Irama Pemanasan). (Collaboration,
Communication)
2.Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
memperagakan cara Senam Irama (Pemanasan)
dengan bimbingan guru. (Creativity and Innovation)
D. Mencoba
1.Siswa melakukan kegiatan Senam Irama
(Pemanasan): (Creativity and Innovation)
E. Mengkomunikasikan
1.Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lesan di depan teman dan guru.
(Communication)
Kegiatan 1.Guru memberikan penguatan dan kesimpulan 15
Penutup 2.Melakukan refleksi / tanya jawab, penugasan dan menit
informasi materi berikutnya
3.Salam dan do’a di pimpin oleh salah satu siswa
C. Penilaian (Asesmen)
Sikap : Observasi/Jurnal;
Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan
106
D. Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum
memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan
sehingga memiliki keterampilan dan pemahaman yang sesuai.
2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk
memambah wawasan dan pemahaman siswa.
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
107
INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel,
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
108
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi,
stimulus, menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan, lingkup
materi, langkah pembelajaran dan
tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan sintak/pendekatan atau model
yang diterapkan sesuai abad 21
(misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter,
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali
potensi kecerdasan majemuk pada
siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan
sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi,
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian
sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses
pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment
3 2 6 28
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
39
Jumlah skor total perolehan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama , siswa mampu menjelaskan Senam Irama (Pendinginan)
2. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama, siswa mampu menghayati Senam Irama (Pendinginan)
dengan baik dan benar
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang 10
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan menit
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 65
Inti
110
1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang Senam menit
Irama (Pendinginan). (Communication)
B. Menanya
1. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
pahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
memperagakan cara Senam Irama (Pendinginan)
dengan bimbingan guru. (Creativity and Innovation)
D. Mencoba
3. Siswa melakukan kegiatan Senam Irama
(Pemanasan) : (Creativity and Innovation)
E. Mengkomunikasikan
4. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lesan di depan teman
dan guru. (Communication)
C. Penilaian (Asesmen)
Sikap : Observasi/Jurnal;
Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan
111
INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap sesuai KD
112
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan
113
Ketercapaian = skor perolehan/skor K = 36/52x100 K=
maksimal x 100 69,23
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
14 Tahun 2019 dengan kompetensi dasar senam irama dan materi bahasan
114
b. Skor Penilaian
Pengolahan penyusunan dan pengubahan skor hasil tes menjadi skor yang
dinormalisasi harus dimungkinkan tergantung pada suatu standar yang disebut
sebagai penilaian acuan, nialai tersebut kemudian dibuat menjadi standar evaluasi
penilaian. Oleh karena itu dalam mengkategorikan ketercapaian kemampuan guru
dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dapat dilihat
dari penilaian acuan sebagai berikut :
2. 50 – 75 Baik
3. 25 – 50 Cukup baik
4. 0 – 25 Kurang baik
115
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ketercapaian
penyususnan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dari 4 item materi
pembelajaran dikategorikan Sangat Baik dalam interval skor 75-100 dengan
rincian Senam lantai (Keseimbangan) 80,76; Senam lantai (Berpindah Tempat)
78,84; Gerak Berirama (pemanasan) memperoleh skor 75; dan Kategori Baik
dalam interval skor 50-75 dengan rincian; Gerak Berirama (Pendinginan) 69,23.
116
“Kendala yang dialami selama proses pembelajaran daring ini pasti
banyak, yang paling dirasakan ialah tingkat pemahaman siswa untuk
materi yang diajarkan sangat rendah, target kurikulum tidak
maksimal lemahnya sinyal iternet, mahalnya kuota internet dan tidak
semua orang tua muri tidak memiliki handphone android jadi
beberapa siswa ada yang ketinggalan materi pelajaran akan tetapi
hal ini kami siasati dengan kunjungan rumah dengan memberikan
rangkuman materi dan tugas. Menurut saya pembelajaran daring ini
hanya efektif untuk penugasan, kalau kegiatan belajar mengajar yang
sesungguhnya lebih efektif dengan tatap muka. Dengan begitu, para
murid bisa bekerja sama dengan temannya, bermain atau berkumpul
saat istirahat sekolah dan bisa bercanda tawa bersama guru sekolah.
Bila belajar online seperti sekarang ini banyak mebuat siswa bosan
dan ditambah kurangnya fasilitas yang ada di rumah untuk belajar
menggunakan sistem online.”
117
B. Pembahasan
1. Sekolah Dasar INPRES konggang yang terdiri dari empat RPP Daring dengan
materi pokok senam lantai (variasi pola gerak senam lantai tanpa alat)
memperoleh ketercapaian 78,84 dengan kategori sangat baik, materi pokok
senam lantai (variasi pola gerak senam lantai dengan alat) memperoleh
ketercapaian 76,92 dengan kategori sangat baik, materi pokok gerak berirama
(variasi gerak dasar langkah kaki) memperoleh ketercapaian 76,92 dengan
kategori sangat baik, dan materi pokok gerak berirama (variasi gerak ayunan
lengan memperoleh ketercapaian 78,84 dengan kategori sangat baik. Analisis
penerapan RPP Daring dalam pelaksanaan pembelajaran daring menunjukan
bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran, Guru telah mengajar seusai dengan
pedoman RPP yang telah dibuat. Hasil wawancara menunjukan bahwa
pembelajaran di masa pandemi ini sangat tidak efektif, metode pembelajaran
yang digunakan hanya melalui penugasan saja dan banyak materi pembelajaran
yang tidak tersampaiakan kepada siswa-siswi karena danya kendala atau
hambatan seperti jaringan yang kurang baik, siswa-siswi menjadi kurang aktif
belajar, keterbatasan media pembelajaran handphone sehingga proses belajara
mengajar tidak berjalan dengan baik dan tidak efektif serta aktifitas kegiatan
118
pembelajaran praktek tidak dapat dilaksanakan dalam arti RPP tidak
sepenuhnya atau diterapakan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
4. Sekolah Dasar INPRES Dongang dengan empat RPP Daring, hasil penelitian
analisi deksriptif mengenai kelengkapan komponen-komponen, sistematika
penyusunan, menunjukan bahwa materi pokok senam lantai (keseimbangan)
memperoleh angka ketercapaian sebesar 80,76 dengan kategori sangat baik,
materi pokok senam lantai (berpindah tempat) memperoleh angka ketercapaian
78,84 dengan kategori sangat baik, materi pokok gerak berirama (pemanasan)
memperoleh angka ketercapaian 75 dengan kategroi sangat baik, dan materi
pokok gerak berirama (pendinginan) memperoleh angka ketercapaian 69,23
dengan kategori baik. Penerapan RPP dalam pelaksanaan pembelajaran daring
di SDI Dongang, hasil penelitian menunjukan pelaksanaan pembelajaran
daring tidak seefektif pembelajaran secara tatap muka meskipun pelaksanaan
pembelajarannya sudah sesuai dengan RPP, terlebih khusus terkait aktifitas
jasmani yang seharusnya dilakukan secara langsung. Adapun berbagai kendala
selama pelaksanaan pembelajaran daring seperti pembelajaran secara daring
120
hanya dilakukan dengan bentuk penugasan saja, kegiatan belajar mengajar
yang sesungguhnya yaitu menjelaskan materi dan kegiatan praktek akan lebih
efektif jika dilaksanakan secara tatap muka atau langsung. Pembelajaran secara
daring memiliki banyak kendala seperti pemahaman siswa terkait materi yang
diberikan sangat rendah, beberapa siswa tidak memiliki perangkat android
ditambah lagi dengan kendala lainnya sehingga pelaksanaan kegiatan
pembelajaran tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif.
121
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
123
mengambil materi pelajaran dan tugas di Sekolah masing-masing dalam
bentuk kelompok atau sift dengan mengikuti protokol kesehatan yaitu
memakai masker, manjaga jarak dan mencuci tangan.
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh penulis dalam penelitian ini ialah :
124
salah satunya dengan memberikan contoh lewat video dan menugaskan murid
untuk mempraktek dan merekam sebagai bentuk penugasan.
5. Kepada Orang Tua diharapkan dapat saling bekerja sama dengan guru dalam
membimbing anak selama proses pembelajaran online, sehingga kegiatan
belajar mengajar dapat terpenuhi.
125
DAFTARRPUSTAKAA
126
Kemendikbud. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tentang Standar Proses Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud
Kemendikbud. 2009. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2019 Tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran..Jakarta: Kemendikbud
Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru..Jakarta: Rajawali Press
Lexy J, Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Mulyasa, E. 2008*. MenjadiiGuruuProfesionallMenciptakannPembelajarann
Kreatiff DannMenyenangkann. Bandung: PTT. Remajaa Rosdaa Karyaa
Nanda Wiji Nugroho. 2019. Skripsi “AnalisissRencanaaPelaksanaann
PembelajarannPJOKKSDDNegeriiKelassVVSeKecamatannPakemm
KabupatennSlemannDitinjauuDariiMetodeeSaintifikk”.
Rahayu, Ega Trisna. 2013. StrategiiPembelajarannPendidikannJasmani..
Bandung: Alpabetaa
Rahmat Nurjaya, dkk. 2010. MengembangkannPerilakuuAsosiatiffSiswaaSDD
MelaluiiPenerapannPendekatannBermainnDalammKontekssPembelajaraPen
jas. JurnallPendidikannJasmaniiDannOlahraga.. Bandung: Jurusann
PendidikannOlahragaa
Sugiyono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabetaa
Sugiyono. 2010. MetodeePenelitiannPendidikannPendekatannKuantitatiff
KualitatiffDannR&D. Bandung: Alfabetaa
Sugiyono. 2014. MetodeePenelitiannPendidikannPendekatannKuantitatiff
KualitatiffDannR&D. Bandung: Alfabetaa
Sugiyono. 2015. MetodeePenelitiannPendidikannPendekatannKuantitatiff
KualitatiffDannR&D. Bandung: Alfabetaa
Sugiyono. 2015. MetodeePenelitiannKuantitaif, KualitatiffDannR&D. Bandung:
Alfabetaa
Sugiyono. 2017. MetodeePenelitiannKuantitaif, KualitatiffDannR&D. Bandung:
Alfabetaa
127
Undang-UndanggRepublikkIndonesiaaNomorr20 Tahunn2003 TentanggSistem
PendidikannNasionall. Jakarta: Depdiknass
Undang-UndanggSisdiknas. 2003. PendidikannAnakkUsiaaDini. Jakarta:
Depdiknass
Yamin, M. 2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaungg
PersadaaPerss
128
LAMPIRAN
129
Lampiran 1. Instrumen Penelitian
Adapun format dan kisi-kisi lembar instrumen dalam penelitian ini antara
lain adalah :
130
Tabel 4. Format Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan
format RPP Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019.
1. Tujuan Pembelajaran
............................................................................................
............................................................................................
2. Langkah-langkah dan Kaegiatan Pembelajaran
2.1 Alat dan Bahan
2.1.1 Alat :
............................................................................................
2.1.2 Bahan :
............................................................................................
2.1.3 Pertanyaan :
............................................................................................
2.2 Siswa berlatih praktik/mengerjakan tugas halaman buku
............................................................................................
............................................................................................
2.3 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individu
............................................................................................
............................................................................................
3. Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran
3.1 Kesimpulan Pembelajaran
............................................................................................
3.2 Penilaian
............................................................................................
....................... ....................................
NIP NIP
131
Tabel 5. Kisi-kisi instrumen penelitian Penelaahan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Daring Satu Lembar sesuai dengan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019.
Petunjuk Pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check () pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu :
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
No Ketercapaian Keterangan/
Deskripsi Komponen RPP 1 2 3 4 Catatan
132
2 Tujuan pembelajaran
133
f. Kalimat penutup (simpulan, refleksi,
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi
pembelajaran selanjutnya, berdoa)
4 Assesment :
maksimal x 100
Saran Perbaikan
Tindak Lanjut
134
Tabel 6. Silabus K13 Revisi 2020 (sumber: websiteedukasi.com)
SILABUS
SEKOLAH DASAR ...................
KURIKULUM 2013
REVISI 2020
KOMPETENSIIIINTII
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga.
3. memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menannya berdasarkan rasa ingin
tahutentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainnya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mancerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
135
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Mata Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Pendidikan Penilaian Alokasi Sumber
Pelajaran Dasar Pembelajaran Pembelajaran Penguatan Waktu Belajar
Karakter
Pendidikan 3.6 Memahami 3.6.1 Menyebutkan Senam Lantai: Memplajari Religius Sikap : 8 JP Buku
Jasmani, prosedur variasi dan prosedur variasi Bertumpu prosedur variasi dan Nasionalis Jujur BSE
Olahraga kombinasi berbagai dan kombinasi Bergantung kombinasi berbagai Mandiri Disiplin Aplikasi
dan pola gerak dasar berbagai pola Keseimbangan pola gerak dasar Gotong Royong Santun Media
Kesehatan dominan gerak dasar Berpindah dominan (bertumpu, Integritas Peduli SCI
(bertumpu, dominan tempat bergantung, Percaya Internet
bergantung, (bertumpu, Tolakan keseimbangan, Diri Lingkun
keseimbangan, bergantung, Putaran berpindah Kerja gan
berpindah keseimbangan, tempat/lokomotor,
Melayang Sama
tempat/lokomotor, berpindah tempat/ tolakan,putaran,
mendarat Religius
tolakan,putaran, lokomotor, ayunan, melayang,
Nasionalis
ayunan, melayang, tolakan, putaran, dan mendarat)
Mandiri
dan mendarat) ayunan, dalam aktivitas
Gotong
dalam aktivitas melayang, dan senam lantai.
Royong
senam lantai. mendarat) dalam
Integritas
aktivitas senam
lantai dengan
tepat
136
3.6.2 Menjelaskan Jurnal :
prosedur variasi Catatan
dan kombinasi pendidik
berbagai pola gerak tentang sikap
dasar dominan peserta didik
(bertumpu, saat di sekolah
bergantung, maupun
keseimbangan, informasi dari
berpindah orang lain
tempat/lokomotor,
tolakan,putaran,
ayunan, melayang, Penilaian diri :
dan mendarat) Peserta didik
dalam aktivitas mengisi daftar
senam lantai cek tentang
dengan tepat. sikap peserta
didik saat di
rumah dan di
sekolah.
137
4.6 mempraktikan 4.6.1 Berlatih Pengetahuan Tes
variasi dan melakukan Tertulis:
kombinasi berbagai prosedur variasi dan Menyelesaikan soal
pola gerak dasar kombinasi berbagai yang berkaitan
dominan (bertumpu, pola gerak dasar dengan prosedur
bergantung, dominan variasi dan
keseimbangan, (bertumpu, kombinasi berbagai
berpindah bergantung, pola gerak dasar
tempat/lokomotor, keseimbangan, dominan
tolakan,putaran, berpindah (bertumpu,bergantu
ayunan, melayang, tempat/lokomotor, ng, keseimbangan,
dan mendarat) dalam tolakan,putaran, berpindah
aktivitas senam ayunan, melayang, tempat/lokomo-tor,
lantai. dan mendarat) tolakan,putaran,
dalam aktivitas ayunan, melayang,
senam lantai dan mendarat)
dengan tepat. dalam aktivitas
senam lantai.
138
4.6.2 Mempraktikan Keterampilan:
variasi dan Praktik/ Kinerja
kombinasi berbagai Mempraktikan
pola gerak dasar prosedur variasi
dominan dan kombinasi
(bertumpu, berbagai pola gerak
bergantung, dasar dominan
keseimbangan, (bertumpu,
berpindah bergantung,keseim
tempat/lokomotor, bangan, berpindah
tolakan,putaran, tempat/
ayunan, melayang, lokomotor,
dan mendarat) tolakan,putaran,
dalam aktivitas ayunan, melayang,
senam lantai dan mendarat)
dengan tepat. dalam aktivitas
senam lantai.
139
Portofolio
Kemampuan
mengetahui
prosedur variasi
dan kombinasi
berbagai pola gerak
dasar dominan
(bertumpu,bergantu
ng,keseimbangan,
berpindah
tempat/lokomotor,
tolakan,putaran,
ayunan, melayang,
dan mendarat)
dalam aktivitas
senam lantai
140
3.7 Menerapkan 3.7.1 Memahami Senam Irama: Melakukan kegiatan Sikap : 8 JP Buku
prosedur variasi prosedur variasi Pemanasan yang berkaitan variasi Jujur BSE
gerak dasar langkah gerak dasar Gerakan Inti gerak dasar langkah Disiplin Aplikasi
dan ayunan lengan langkah dan Pendinginan dan ayunan lengan Santun Media
mengikuti irama ayunan lengan mengikuti irama Peduli SCI
(ketukan) dalam gerakan (ketukan) tanpa/ Percaya Diri Internet
tanpa/dengan musik pemanasan dengan musik dalam Kerja Sama Lingkun
dalam aktivitas gerak mengikuti irama aktivitas gerak
Religius gan
berirama. (ketukan) berirama.
Nasionalis
tanpa/dengan
Mandiri
musik dalam
Gotong Royong
aktivitas gerak
Integritas
berirama dengan
tepat.
141
3.7.2 Menjelaksan Jurnal :
prosedur variasi Catatan pendidik
gerak dasar tentang sikap
langkah dan peserta didik saat
ayunan lengan di sekolah maupun
mengikuti irama informasi dari
(ketukan) orang lain.
tanpa/dengan
musik dalam
aktivitas gerak
Penilaian diri :
berirama dengan
Peserta didik
tepat.
mengisi daftar cek
tentang sikap
peserta didik saat
di rumah dan di
sekolah.
142
4.7 Mempraktikan 4.7.1 Berlatih Pengetahuan Tes
variasi gerak dasar melakukan variasi Tertulis:
langkah dan ayunan gerak dasar Menyelesaikan
lengan mengikuti langkah dan soal yang berkaitan
irama (ketukan) ayunan lengan dengan prosedur
tanpa/dengan musik mengikuti irama variasi dan
dalam aktivitas gerak (ketukan) kombinasi berbagai
berirama. tanpa/dengan pola gerak dasar
musik dalam dominan
aktivitas gerak (bertumpu,bergantu
berirama. -ng,keseimbangan,
berpindah
tempat/lokomotor,
tolakan,putaran,
ayunan, melayang,
dan mendarat)
dalam aktivitas
senam lantai.
143
4.7.2 Mempraktikan Keterampilan :
variasi gerak dasar Praktik/Kinerja
langkah dan Mempraktikan
ayunan lengan gerak dasar
mengikuti irama langkah dan
(ketukan) ayunan lengan
tanpa/dengan mengikuti irama
musik dalam (ketukan)
aktivitas gerak tanpa/dengan
berirama dengan musik dalam
tepat. aktivitas gerak
berirama.
144
Portofolio
Kemampuan
mengetahui variasi
dan kombinasi gerak
dasar langkah dan
ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan)
tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak
berirama.
................................. ...................................
NIP. ......................... NIP. ...........................
145
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian
146
Lampiran 3. Surat Tanda Selesai Penelitian
147
b. Surat dari SDI Lao
148
c. Surat dari SDI Karot
149
d. Surat dari SDI Dongang
150
Lampiran 4. Dokumentasi Wawancara Guru
151
3) Guru PJOK SDI Karot 4) Guru PJOK SDI Dongang
Bapak Akursio Efredi Djehau, S. Pd Bapak A.A.Paskan, S. Pd
152
Lampiran 5. Pengambilan Data
153
Lampiran 6. Identitas Sekolah
154
c) Sekolah Dasar INPRES Karot
155