Anda di halaman 1dari 169

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DARING

BIDANG STUDI PJOK KELAS IV SEMESTER 2 SELAMA MASA PANDEMI


COVID-19 TAHUN 2021
(Studi Kasus : SDI Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang Kecamatan
Langke Rembong Kabupaten Manggarai)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Gelar Sarjana Pendidikan


Pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

OLEH :
GREGORIUS SAFRIANUS NGGIRING TON
NIM. 1701150018

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Janganlah Takut, Sebab AKU menyertai Engkau, Janganlah Bimbang,


Sebab AKU Ini ALLAHmu, AKU meneguhkan, Bahkan Akan Menolong
Engkau
(Yesaya 41:10)

Dengan senantiasa mengharapkan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa Skripsi


ini saya persembahkan dengan penuh rasa cinta dan hormat kepada orang-orang
terbaik dalam hidup saya.

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah menjaga, melindungi,
menuntun dan memberi nafas kehidupan yang sampai saat ini penulis masih
menikmatinya.
2. Kedua orang tuaku tercinta Ayah Apolonius Ton dan Bunda Martina Sepia
yang selalu memberi dukungan dengan doa, cinta, kasih sayang, bimbingan,
kesabaran yang luar biasa serta tak pernah kenal lelah dalam mencari rejeki
demi membiayai perkuliahan saya.
3. Saudara-saudariku tercinta Kakak Asti, Kakak Erni, Kakak Yulin, Kakak Edil,
Kakak Hence, Kakak Rio, Kakak Bambang, Kakak Rikar serta tak lupa untuk
keponakan (Ano, Nadine, Ayu, Raflino, Diego, Helga dan Adnan) yang selalu
memberi dukungan dan doa untuk keberhasilanku.
4. Semua keluarga baik dari Bapak maupun dari Mama, kakak, adik, dan sepupu
tercinta yang selalu mendoakan dan menantikan keberhasilanku.
5. Teman spesial Novia A. P. Damai yang senantiasa memberi dukungan dan
menanti keberhasilanku.
6. Almamater tercinta Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP
Undana.
7. Pembaca yang budiman.

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Penyusunan Skripsi ini berdasarkan pada penelitian “Analisis Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring Bidang Studi PJOK Kelas IV
Semester 2 Selama Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 (Studi Kasus : SDI
Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang Kecamatan Langke
Rembong Kabupaten Manggarai)”. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi
ini dapat terselesaikan bukan semata-mata kerja keras penulis sendiri, namun
karena dukungan, uluran tangan serta Doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini patutlah penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada :

1. Bapak Prof. Ir. Frederik L. Benu, M.Si.,Ph,D. Selaku Rektor Universitas Nusa
Cendana Kupang yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
menuntut ilmu di Universitas Nusa Cendana khususnya di Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan rekreasi.
2. Bapak Dr. Malkisedek Taneo, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana, yang juga telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk menuntut ilmu di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan khususnya di Jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi.
3. Ibu Veramyta M.M. Flora Babang, S.Pd.Jas., M.Or. Selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Nusa Cendana
Kupang yang dengan ketulusan hati memberi perhatian, arahan dan dukungan
selama penulis studi hingga penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Lukas M. Boleng, M. Kes selaku Dosen Pembimbing I yang dengan
rendah hatinya telah mendidik dan memberikan bimbingan selama masa
perkuliahan hingga selama bimbingan pembuatan Skripsi ini.

vi
5. Bapak Ronald Dwi A. Fufu, S.Pd., M.Pd Selaku Dosen Pembimbing II yang
senantiasa sabar dalam membimbing, mendidik, memberi informasi serta
masukan dalam penulisan Skripsi ini.
6. Bapak Al Ihzan Tajuddin, S.Pd., .M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Akademik.
Yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk selama masa
perkuliahan.
7. Bapak dan Ibu Staf Dosen Pengajar pada Program Studi Penjaskesrek Undana
yang senantiasa menyumbang ilmu pengetahuan selama studi dan selalu
membantu serta memberikan motivasi untuk penyelesaian Skripsi ini.
8. Ayah Apolonius Ton dan Bunda Martina Sepia, serta Saudara dan seluruh
keluarga besar penulis yang dengan cinta kasih mereka memberikan dukungan
luar biasa dalam bentuk motivasi dan Doa yang tulus, sehingga studi penulis
bisa sampai pada titik ini untuk menyelesaikan Skripsi ini.
9. Teman spesial Novia A. P. Damai yang selalu mendukung dan menemani
dalam proses penyusunan skripsi ini.
10. Teman-teman seperjuangan Program Studi Penjaskesrek, yang selalu memberi
motivasi kepada penulis dan menjadi teman serta sahabat perkuliahan dari awal
masuk sampai sekarang ini dan semoga sampai kapanpun tetap menjadi teman-
teman yang selalu mendukung satu sama lain.
11. Kerabat dan semua pihak yang belum sempat disebutkan yang telah
membantu dalam penulisan Skripsi ini sehingga penulis dapat
menyelesaikannya, semoga kalian semua selalu dalam lindungan Tuhan.
Akhir kata penulis mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak,
karena penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca,
sekian dan terima kasih.

Kupang, November 2021

Penulis

vii
ABSTRAK

Gregorius Safrianus Nggiring Ton, NIM : 1701150018 menulis skripsi dengan judul
Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring Bidang Studi PJOK Kelas IV
Semester II Selama Masa Pandemi COVID-19 Tahun 2021 (Studi Kasus : SDI Konggang,
SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang Kecamatan Langke Rembong Kabupaten
Manggarai). Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana model RPP daring bidang
studi PJOK kelas IV selama masa pandemi COVID-19 tahun 2021 di sekolah dasar?
Bagaimana hasil dalam penerapan penggunaan RPP Daring? Penelitian bertujuan untuk
menganalisis kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan komponen isi RPP
Daring bidang studi PJOK kelas IV semester II selama masa pandemi COVID-19 tahun
2021 dan untuk mengetahui hasil dalam penerapan penggunaan RPP Daring. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam
penelitian ini adalah SDI Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang di Kecamatan
Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi
dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan berdasarkan format instrumen
penelaahan RPP Daring dari Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019.
Hasil penelitian terkait kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP
daring di 4 sekolah dasar dalam interval skor 75-100 = Sangat Baik, skor 50-75 = Baik, dari
4 item materi pembelajaran menunjukan bahwa : a) SDI Konggang mencapai angka
ketercapaian penyusunan RPP Daring dikategorikan Sangat Baik dengan rincian : variasi
pola gerak senam lantai dengan alat 78,84; variasi gerak dasar langkah kaki 76,92; variasi
gerak ayunan lengan 76,92; dan kategori Baik untuk variasi pola gerak senam lantai tanpa
alat 78,84. b) SDI Lao dikategorikan Baik dengan rincian : variasi pola gerak senam lantai
tanpa alat 59,61; variasi pola gerak senam lantai dengan alat 61,53; variasi gerak dasar
langkah kaki 63,46; dan variasi gerak dasar ayunan lengan 50. c) SDI Karot dikategorikan
Sangat Baik dengan rincian : senam lantai (bertumpu) 84,61; senam lantai (bergantung)
86,53; gerak berirama (pemanasan) 86,53; dan gerak berirama (gerakan inti) 84,61. d) SDI
Dongang dikategorikan Sangat Baik dengan rincian : senam lantai (keseimbangan) 80,76;
senam lantai (berpindah tempat) 78,84; gerak berirama (pemanasan) 75; dan kategori Baik
dengan rincian gerak berirama (pendinginan) 69,23. Pelaksanaan pembelajaran daring
menunjukkan bahwa meskipun berbeda sekolah, metode yang digunakan oleh guru hampir
sama yaitu melalui penugasan dan pemberian materi melalui group kelas dalam media
Whatsapp. Akan tetapi dalam prosesnya hal ini tidak begitu berjalan dengan baik
dikarenakan oleh beberapa hambatan seperti tidak memiliki media penunjang pembelajaran
yaitu handphone karena keterbatasan ekonomi orang tua, jaringan internet kurang baik,
beberapa siswa tidak sepenuhnya mengerti dengan materi pembelajaran dan kurang
mengerti dengan tugas yang diberikan, kurangnya antusias dari orang tua dalam
membimbing anak serta tidak bisa melakukan praktek yang harusnya dilakukan, sehingga
pembelajaran menjadi sangat tidak efektif. Sebagai solusi dari masalah ini, pihak sekolah
memberi tahu orang tua murid untuk mengambil materi pelajaran dan tugas di sekolah
masing-masing dalam bentuk kelompok atau shift dengan mengikuti protokol kesehatan
yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Kata Kunci : RPP Daring, Penerapan RPP Daring

viii
ABSTRACT

Gregorius Safrianus Nggiring Ton, NIM : 1701150018 wrote a thesis entitled


Analysis of Online Learning Implementation Plans (RPP) in the Field of Study PJOK Class
IV Semester II During the COVID-19 Pandemic Period in 2021 (Case Studies: SDI
Konggang, SDI Lao, SDI Karot and SDI Dongang Langke Rembong District, Manggarai
Regency). The formulation of the research problem is how is the online lesson plan model
for the fourth grade PJOK field of study during the 2021 COVID-19 pandemic in
elementary schools? What are the results in implementing the use of Online RPP? This
study aims to analyze the completeness of the components, the systematic preparation and
components of the online RPP content in the IV semester II PJOK study area during the
COVID-19 pandemic in 2021 and to find out the results in the application of the online
RPP use. The research method used is quantitative and qualitative methods. The samples in
this study were SDI Konggang, SDI Lao, SDI Karot and SDI Dongang in Langke
Rembong District, Manggarai Regency. Data collection with documentation and interview
techniques. The research instrument used is based on the online RPP review instrument
format from the Ministry of Education and Culture Number 14 of 2019.
The results of the study related to the completeness of components, systematic
preparation and content of online lesson plans in 4 elementary schools in the interval score
of 75-100 = Very Good, score 50-75 = Good, from 4 items of learning material shows that:
a) SDI Konggang achieves the achievement rate of RPP preparation Online is categorized
as Very Good with the following details: variations in floor exercise patterns with 78.84
tools; variations of basic foot steps 76.92; variation of arm swing motion 76.92; and Good
category for variations in floor exercise patterns without tools 78.84. b) SDI Lao is
categorized as Good with the following details: variations in the pattern of floor exercise
without tools 59.61; variations of floor exercise pattern with 61.53 tools; variations of basic
foot steps 63.46; and variations of the basic motion of the arm swing 50. c) SDI Karot is
categorized as Very Good with the following details: floor exercise (based) 84.61; floor
exercise (dependent) 86.53; rhythmic motion (warm-up) 86.53; and rhythmic motion (core
movement) 84.61. d) SDI Dongang is categorized as Very Good with the following details:
floor exercise (balance) 80.76; floor exercise (changing places) 78.84; rhythmic motion
(warm-up) 75; and Good category with details of rhythmic motion (cooling) 69.23. The
implementation of online learning shows that even though there are different schools, the
methods used by teachers are almost the same, namely through assignments and providing
material through class groups on Whatsapp media. However, in the process this did not go
so well due to several obstacles such as not having learning support media, namely
cellphones due to parents' economic limitations, internet network was not good, some
students did not fully understand the learning material and did not understand the
assignments given, lack of enthusiasm from parents in guiding children and not being able
to do the practice that should be done, so that learning becomes very ineffective. As a
solution to this problem, the school informs parents of students to take subject matter and
assignments at their respective schools in the form of groups or shifts by following health
protocols, namely wearing masks, maintaining distance and washing hands.

Keywords: Online RPP, Application of Online RPP

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ............................................................................................. i


LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT........................................................................................................... ix
DAFTAR ISI......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL............................................................................................... xii
DAFTAR BAGAN............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................................ 5
C. Batasan Masalah ............................................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 7
A. Landasan Teori ................................................................................................. 7
B. Kajian Yang Relevan ...................................................................................... 15
C. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 16
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 18
A. Desain Penelitian .......................................................................................... 18
B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 19
C. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 19
D. Variabel Penelitian ........................................................................................ 21
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 21

x
F. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 22
G. Analisis Data ................................................................................................. 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 24
A. Hasil Penelitian ............................................................................................. 24
1. Sekolah Dasar INPRES Konggang ............................................................. 26
a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Konggang ............................................ 26
b. Skor Penilaian .......................................................................................... 45
c. Analisis Penerapan RPP Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring ....... 46
2. Sekolah Dasar INPRES Lao ......................................................................... 48
a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Lao ....................................................... 48
b. Skor Penilaian ......................................................................................... 65
c. Analisis Penerapan RPP Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring ........ 66
3. Sekolah Dasar INPRES Karot ...................................................................... 69
a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Karot .................................................... 69
b. Skor Penilaian ......................................................................................... 91
c. Analisis Penerapan RPP Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring ....... 92
4 Sekolah Dasar INPRES Dongang ................................................................ 94
a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Dongang .............................................. 94
b. Skor Penilaian ........................................................................................ 115
c. Analisis Penerapan RPP Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring ..... 116
B. Pembahasan ................................................................................................. 118
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 122
A. Kesimpulan ................................................................................................... 122
B. Saran ............................................................................................................. 124
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 126
LAMPIRAN ...................................................................................................... 129

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Sekolah Dasar se-Kecamatan Langke Rembong ....................... 19


Tabel 2. Daftar Sekolah Dasar yang menjadi sampel penelitian ......................... 20
Tabel 3. Penilaian Acuan ..................................................................................... 23
Tabel 4. Format penelaahan RPP Daring ........................................................... 131
Tabel 5. Kisi-kisi instrumen penelitian ............................................................. 132
Tabel 6. Silabus K13 revisi 2020 ....................................................................... 135

xii
DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Kerangka berpikir dalam penelitian ...................................................... 17


Bagan 2. Analisis data model Miles dan Huberman ............................................ 24

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ...................................................................... 130


Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ........................................................................ 146
Lampiran 3 Surat Tanda Selesai Penelitian ....................................................... 147
a. Surat dari SDI Konggang .......................................................................... 147
b. Surat dari SDI Lao ..................................................................................... 148
c. Surat dari SDI Karot .................................................................................. 149
d. Surat dari SDI Dongang ............................................................................ 150
Lampiran 4 Dokumentasi Wawancara Guru ...................................................... 151
Lampiran 5 Pengambilan data ............................................................................ 153
Lampiran 6 Identitas Sekolah ............................................................................. 154

xiv
BABBII

PENDAHULUANN

A. LatarrBelakangg
Pendidikan memegang peranan penting dalam memajukan pembangunan
bangsaadannnegara. Pendidikan dapat mencerdaskan bangsa, dan melalui
pendidikan suatu negara akan memiliki ciri khas tersendiri. Pendidikan mampu
melahirkan calon-calon penerus bangsa yang cemerlang, kreatif, dan berakhlak
mulia. Tujuan pendidikan adalah untuk meningkatkan atau mengembangkan
tingkat keilmuan manusia agar menjadi manusia yang cerdas, kreatif, bertanggung
jawab dan berakhlak mulia. Selain memperoleh ilmu dan menambah ilmu melalui
pendidikan, individu biasanya mendapat tempat di masyarakat dan mendapat
perhatian. Pasal 1 (ayat 1) Bab 1 Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem
Pendidikan Nasional tahun 2003 mengatur bahwa pendidikan adalah upaya sadar
dan terencana yang bertujuan untuk menciptakan suasana belajar dan proses
pembelajaran, sehingga peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi
yang dimiliki untuk dirinya sendiri dan memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
kepribadian, kebijaksanaan, akhlak mulia, dan keterampilan.
Pendidikannjasmaniikesehatanndannolahragaamerupakan disiplin ilmu
yanggmelatih siswa-siswiigunaameningkatkannkemampuan gerak, peningkatann
dayaatahanntubuh, pembinaan budiipekerti, sportivitas dan mengajarkanngaya
hiduppsehat. DauerrdannPangrazii(dalammRahayuu2013:3) meyakini bahwaa
pendidikan jasmani merupakan tahapan dari keseluruhan perencanaan pendidikan,
terutama melalui pengalaman olahraga, olahraga memberikan kontribusi bagi
tumbuh kembang setiap peserta didik secara keseluruhan.
Kurikulum adalah komponen referensi penting dari sektor pendidikan.
Karena pendidikan tanpa kurikulum sulit dicapai. Dalam sejarah Indonesia
perubahan dan perbaikan kurikulum sudah beberapa kali dilakukan mulai dari
kurikulum lama sampai kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013. Kurikulum
memiliki lima komponen utama yaitu, 1) Tujuan, 2) materi, 3) strategi
1
pembelajaran 4) organisasi kurikulum dan 5) evaluasi, guna untuk merencanakan
penyelenggaraan pendidikan secara sistematis. Kurikulum yang dianggap sebagai
rencana pembelajaran adalah rencana pendidikan yang diberikan kepada siswa
(Hamalik, 2011: 17). Sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran, siswa
melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran yang bermuara pada perubahan
dan perkembangan tingkah laku siswa. Suatuukurikulummdisusun sedemikian
rupa agar maksud dan tujuan tersebut dapat tercapai.
Sejak awal tahun 2020 hingga sekarang ini, sebagian besar negara di dunia,
termasuk Indonesia, telah dilanda dan digemparkan oleh infeksi mematikan yang
disebut Corona Virus Disease (COVID-19). Penyerangan COVID-19 secara
fundamental berdampak pada seluruh bagian kehidupan manusia. Pendidikan
khususnya pendidikan formal, adalah salah satu segmen kehidupan manusia yang
memiliki dampak besar oleh serangan virus tersebut. Menyadari pembelajaran
yang selama ini dilakukan secara tatap muka harus dilakukan secara online yang
diberi nama Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH). Hal ini
diidentikkan dengan daya pikat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk
melakukan pemisahan sosial atas penyebaran (Covid-19) yang ditetapkan WHO
sebagai Pandemi.
Secara keseluruhan, Work From Home (WFH) atau "bekerjaadariirumah"
akan menjadi pilihan lain dalam interaksi pembelajaran untuk pendidik dimana
pendidik harus menyelesaikan tugas pembelajaran dari rumah secara
berkelanjutan. Ini menyiratkan bahwa mereka memiliki kesempatan untuk
menjadi tidak produktif bekerja yang sama sekali baru tanpa pengawasan
pimpinan (secara inten) serta para pendidik kebingungan menerapkan model
pembelajaran yang berkelanjutan. Study From Home (SFH) atau
"belajarrdariirumah" telah mengubah gaya belajar, kecenderungan belajar dan
pengelolahan bimbingan belajar siswa. Pada awalnya, pengelolahan bimbingan
belajar diselesaikan secara tatap muka (terkoordinasi) menjadi pengelolahan
belajar tidak tatap muka. Tentunya beban dan tanggung jawab profesi guru
sebagai pendidik tidak serta merta berpindah ke wali, orang tua atau kerabat yang
lebih berpengalaman. Fondasi instruktif, menunjukkan pertemuan, dan perspektif
2
yang berbeda bermacam-macam. Dari sisi pendidik, yang terbiasa dan piawai
mengajar dari dekat dan personal, harus menyegarkan diri untuk
mengkoordinasikan kapasitas dan kemampuan inovasi data dan korespondensi.
Untuk itu diperlukan suatu interaksi perubahan yang membutuhkan persiapan atau
work shop tentang cara terbaik menerapkan model pembelajaran. Pencegahan
lainnya adalah anak-anak di sekolah dasar sebagian besar tidak memiliki kantor
pendukung pembelajaran berbasis online seperti ponsel dan laptop, terutama bagi
keluarga yang berada di kategori kurang mampu, apalagi akses ke jaringan web di
zona yang jauh sulit dijangkau. Selain itu, ada mata pelajaran yang bergantung
pada pekerjaan aktual, seperti Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, yang
mengalami tantangan dalam ukuran pembelajaran berbasis internet. Dalam
menyusun tata cara pelaksanaan pembelajaran praktikum (KBM) Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan hal yang esensial dan harus
ditetapkan oleh seorang pendidik untuk kelancaran siklus pembelajaran secara
terorganisir dan terencana.
Sesuai Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan tatap
muka dan personal untuk paling sedikit satu kali pertemuan. RPP dibuat dari
jadwal untuk mengkoordinasikan latihan pembelajaran siswa dengan tujuan akhir
untuk mencapai keterampilan dasar. Menurut Kunandar (2011: 244) bahwa
silabus adalah rencana pembelajaran dalam suatu mata pelajaran/topik tertentu
dan/atau kumpulan yang memuat pedoman kompetensi, kemampuan pokok,
topik/pemahaman, latihan-latihan pembelajaran, penanda pencapaian kompetensi
untuk evaluasi, penilaian, alokasi waktu dan Sumber Belajar. Dengan arti lain
silabus adalah seperangkat rencanaaserta pengaturan perencanaan
pembelajaranndan penilain yang disusun secaraasistematis yang memuat
komponen saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.
RPP daring atau RPP satu lembar adalah rencana pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan secara online, pendidik harus dalam hal apapun membuat
pengaturan latihan online sebagai langkah pembelajaran dan pembelajaran yang
diselesaikan secara jarak jauh atau secara online dengan siswa di rumah. Mentri
3
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menggaris bawahi,
pandemi SARS-CoV2 (Covid-19) di tanah air membuat latihan pengajaran dan
pembelajaran (KBM) di ruang belajar harus segera ditiadakan. Terlepas dari
kenyataan bahwa siswa saat ini belajar dari rumah, ini tidak berarti bahwa 100%
latihan mengajar dan belajar diselesaikan secara daring.
RPP Online yang dibuat oleh pendidik adalah RPP satu lembar, RPP satu
lembar merupakan rencana latihan dengan 3 bagian, tepatnya Tujuan
Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian akan lebih memudahkan
pendidik dalam melakukan pelaksanaan pembelajaran. Berbicara secara
komprehensif, dalam membuat RPP satu lembar guru diharapkan untuk membuat
lampiran sebagai penggambaran dalam pembelajaran yang akan menyesuaikan
keadaan dan kondisi. Perencanaan yang sangat baik dibuat dari awal karena
memang membutuhkan perencanaan dengan satu lembar itu, namun sambungan
tersebut dilengkapi dengan kemampuan adaptasi pendidik saat mengajar.
Kapasitas RPP satu lembar adalah bahwa pendidik dapat secara terbuka
memutuskan, mengumpulkan, memanfaatkan dan mengembangkan RPP,
mencakup semua materi inti dalam satu halaman, dan selama proses
penyusunannya cenderung diestimasi dengan efisien dan efektif sehingga
pendidik memiliki waktu tambahan untuk mempersiapkan dan menilai siklus
pembelajaran itu sendiri. Dari penjelasan di atas, menarik untuk dikonsentrasikan
bagaimana pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seorang guru
pada saat pandemi Covid-19, dimana siklus pembelajarannya secara daring atau
tidak tatap muka.

4
B. IdentifikasiiMasalahh
Berdasarkan persoalan-persoalan diatas penulis tertarikkuntukkmenelitii
tentangg“AnalisissRencanaaPelaksanaannPembelajarann(RPP))DaringgBidang
Studi PJOK Kelas IV Semester 2 Selama Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021
(Studi Kasus : SDI Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang Kecamatan
Langke Rembong Kabupaten Manggarai)”.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan pembahasan mengenai Analisis Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Daring Bidang Studi PJOK Kelas IV Semester 2 Selama
Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 amatlah luas, maka penulis membatasi
permasalahannya yang akan dibahas meliputi, Pembahasan mengenai analisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di SDI Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang selama
masa pandemi covid-19 Tahun 2021.

D. RumusannMasalahh
Dariibatasannmasalahhdiatas dapattdisimpulkan masalahhsebagaiiberikut:
1. Bagaimana model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring Bidang
Studi PJOK Kelas IV Semester 2 Selama Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021
di Sekolah Dasar?
2. Bagaimana hasil dalam penerapan penggunaan RPP Daring?

E. TujuannPenelitiann
Tujuannpenelitianniniiadalahhuntukkmenganalisisskelengkapan*komponen,
sistematikaapenyusunanndannkomponennisiIRPPPdaring bidang studi PJOK
Kelas IV semester 2 selama masa pandemi covid-19 tahun 2021 dan untuk
mengetahui hasil dalam penerapan penggunaan RPP daring.

5
F. Manfaat Penelitian
Semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkaitan yaitu:
1. Manfaat Teoritis
a. Eksplorasi ini secara hipotetis berharga untuk mendorong gagasan ilmu
pendidikan, wilayah kajian pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi
b. Meningkatkannilmu pendidikannuntuk para penulis secara khusus dan
masyarakat padaaumumnya.
c. Memberikannkomitmen yang signifikan dan perluas kajian ilmu pendidikan
jasmani kesehatan dan rekreasi
d. Menambahkan ide-ide baru yang dapat digunakan sebagai bahan referensi
tambahan untuk peningkatan ilmu pendidikan jasmani kesehatan dan
rekreasi.

2. Manfaat Praktis
a. Memberikan pemikiran kepada masyarakat luas terutama guru tentang
pemahaman terhadap RPP daring PJOK SD Kelas IV semester 2 selama
masa pandemi covid-19 tahun 2021.
b. Semua individu yang diinvestasikan untuk memperoleh data hipotetis dan
bahan referensi dalam pemeriksaan tambahan.
c. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru, lembaga pendidikan terkait
pemahaman terhadap RPP daring PJOK SD Kelas IV semester 2 selama
masa pandemi covid-19 tahun 2021.

6
BAB II*

KAJIAN*PUSTAKAL

A. Landasan Teorii

1. PembelajaranoPenjasodiiSekolah Dasar
Pembelajaran merupakan suatu siklus kolaborasi antar pendidik dan peserta
didik serta aset pembelajaran dalam suatu lingkungan belajar (Sisdiknas,
2003:14). Beberapa implikasi yang dikemukakan oleh para ahli. Pembelajaran
adalah perpaduan yang tersusun antara manusia, material, fasilitas, perlengkapan
dan metodologi yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran
(Hamalik, 2005:57). Pembelajarannberasal dari kata belajar dan pemahaman
belajar menurut para ahli yang menyatakan beberapa sudut pandang, antara lain
menurut Martini Siamin (2005:97) belajar adalah suatu siklus mendapatkan
kemampuan, kemampuan dan mentalitas. Sementara itu, sebagaimana ditunjukkan
oleh Gage (dalam Yamin, 2005:99) mencirikan belajar sebagai interaksi di mana
makhluk mengubah tingkah lakunya karena keterlibatan. Pembelajaran
merupakan salah satu komponen yang berdampak dan berperan penting dalam
membentuk tingkah laku individu.
Pendidikann jasmanii ialah latihannjasmanii yangDdimanfaatkan,
dikembangkan, dan digunakan dalam lingkup pendidikan, baik sebagai metode,
sarana, teknik, dan sebagai bagian datar dari keseluruhan siklus pembelajaran
(Subagyo, 2008:118). Lutan (dalam Nurjaya, 2001:35) juga berpendapat bahwa
pendidikan jasmani yang sebenarnya memberikan kebebasan kepada siswa untuk
melakukan aktivitas, dan mengembangkan keterampilan sosial guna berfungsi
secara efektif dalam hubungan satu sama lain. Pendidikannjasmanii adalah
aktivitas instruktif yang memanfaatkan pergerakan otot-otot besar agar siklus
pembelajaran yang berjalan tidak terhambat oleh masalah kesehatan dan
perkembangan tubuh. Sebagai bagian dasar dari interaksi instruktif pada
umumnya, pendidikan jasmani ialah usaha dengan tujuan untuk mengembangkan
kawasan organik, neuromaskul intelektual dan sosial (Ateng, 1992:4).

7
Pendidikan jasmani pada dasarnya ialah pendidikan yang dilakukan melalui
aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai perkembangan
individuusecara keseluruhan (Suherman, 2000:1).

2. RencanaaPelaksanaannPembelajarann(RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah pedoman bagi guru untuk
melaksanakan pembelajaran dan pembentuk kompetensi kemampuan
siswa. Sebelum guru melakukan pembelajaran di kelas atau lapangan, guru
diwajibkan untuk menyusun RPP terlebih dahulu. Kemampuan menyusun RPP
merupakan langkah awal yang harus dimiliki guru atau calon guru. Mengenai
proses standar RPP, Permendikbud No. 22 (2016:6) bahwa RPP adalah rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu kali atau lebih
pertemuan. Sedangkan menurut (Ahmadi, 2011:62) RPP merupakan bagian dari
rencana proses pembelajaran yang paling sedikit memuat tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar dan evaluasi hasil
belajar. Nurdin dan Toni (2016:94) meyakini bahwa RPP merupakan rencana
jangka pendek untuk memperkirakan atau meramalkan pekerjaan yang akan
membutuhkan dalam pembelajaran.
Berdasarkan pengertian di atas, dikosentrasikan bahwa RPP merupakan
rencana kegiatan pembelajaran yang didasarkan pada pembelajaran dari satu atau
lebih, bahan ajar, metode pembelajaran, sumber belajar dan evaluasi hasil
belajar. RPP memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran. Untuk itu perlu disusun RPP untuk mengkoordinasikan isi
pembelajaran yaitu: kemampuan dasar, materi standar, indikator prestasi belajar,
dan evaluasi. Fungsi kemampuan dasar untuk mengembangkan potensi
siswa; fungsi materi memberi makna pada kemampuan dasar; fungsi indikator
prestasi belajar; sedangkan fungsi evaluasi atau penilaian untuk mengukur
pesanan kemampuan kompetensi dan menemukan tindakan yang harus dilakukan
apabila kompetensi standar belum terbentuk atau belum tercapai.

8
a. FungsiiPerencanaan Pembelajarann
Interaksi pembelajaran di sekolah merupakan upaya sekolah untuk
mewujudkan kompetensi siswa. Karena merupakan suatu pengerahan tenaga,
maka siklus belajar merupakan suatu tindakan mendesain yang dilakukan oleh
pendidik. Merancang adalah tindakan yang sengaja diselesaikan untuk mencapai
hasil dengan lebih berhasil, mahir, dan lebih menarik. Oleh karena itu kegiatan
yang sengaja dilakukan harus memiliki tujuan yang jelas untuk diarahkan, SDM
yang dibutuhkan diidentifikasikan dengan jumlah, namun lebih ke arah kualitas.
Sejalan dengan itu, terdapat beberapa kemampuan utama dalam mengambil
aransemen seperti yang dikomunikasikan oleh (Mulyasa, 2008:218).
1. Menentukannkemampuan yang akan dihasilkan dari interaksi pembelajaran
yang akan dilakukan. Kepastian kemampuan tersebut merupakan hal utama
dalam pencapaian interaksi yang mengatur. Jaminan kompetensi yang tidak
akurat akan memiliki konsekuensi untuk:
a. Tidakkdapattdicapainyaakompetensii
b. Tidakksesuainyaadengannkebutuhanndannharapannstakeeholderr
c. Tidakkdapattdikembangkannsecaraaberkelanjutannkarenaakesalahann
memilihhprioritass
d. Terjadiipemborosannsumberrdayaakarenaakesalahannmemilih prioritas.
2. Pilihan kemampuan yang terlalu tinggi, hasilnya akan sulit untuk memahami
keterampilan yang harus diubah sesuai dengan tingkat kemajuan siswa, juga
dipisahkan antara siswa kelas bawah dan siswa kelas atas. Kelas bawah
menggunakan kemampuan dasar yang masih bersifat konkret, semi-konkrit
dan teoritis. Sebaliknya, secara elegan, keterampilan yang normal dari teori,
semi dinamis, kemudian hal-hal substansial dilakukan untuk mencapai tujuan
atau setidaknya standar puncak dapat dicapai, dengan cara ini rencana
pembelajaran yang telah didalangi sebagai rencana pelaksanaan pembelajaran
akan seperti yang telah ditetapkan.

9
b. Prinsip-Prinsip RPP
(Hanafiah dan Suhana, 2012:122) mengemukakan prinsip-prinsip RPP
adalah :
1. MemperhatikanNperbedaanOindividuPpesertakdidikIK
RPP disusun dengan mempertimbangkan perbedaan jenis kelamin, kapasitas
awal, tingkat keilmuan, minat, inspirasi belajar, informasi, potensi, kapasitas
sosial, perasaan, gaya belajar, landasan sosial, standar, nilai, dan
lingkungan.
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Proses*pembelajaran*IdirancangGberpusat pada peserta didik untuk
mendorong motivasi, minat, aktivitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian dan
semangat belajar*
3. Mengembangkan membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekreasi dalam beragam
bentuk tulisan.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.
5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK,
KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,
keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya.
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi
dan kondisi.

10
Sebagaimana dalam Permendikbud nomor 22 (2016:7) adalah prinsip
penyusunan RPP dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-
prinsip sebagai berikut :
1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan atau lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Berdasarkan kedua teori diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip


RPP adalah :
1. Perbedaan individual peserta didik
2. Partisipasi aktif peserta didik
3. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP
4. Keterkaitan dan keterpaduan
5. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi

11
c. Langkah-langkah penyusunan RPP
Penyusunan Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) terdapat langkah-
langkah sebagaimana dijelaskan (Hanafiah dan Suhana, 2012:122). Langkah-
langkah minimal dari penyusunan pelaksanaan pembelajaran dimulai dari
mencantumkan identitas, tujuan pembelajaran, maeri pembelajaran, metode
pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan
penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing,
tetapi semua merupakan satu-kesatuan. Penjelasan setiap komonen adalah sebagai
berikut:
1. Mencantumkan identitas
2. Merumuskan tujuan pembelajaran
3. Menentukan materi pembelajaran
4. Menentukan model pembelajaran
5. Menetapkan kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan awal
b. Kegiatan inti
c. Kegiatan penutup
6. Memilih sumber belajar
7. Menentukan penilaian

Sebagaimana dalam Permendikbud No. 22 Tahun 2016 langkah-langka


penyusunan RPP adalah :
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. Identitas mata pembelajaran atau tema/subtema;
3. Kelas/semester;
4. Materi pokok;
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

12
6. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relavan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi;
9. Metode pembelajaran, diguanakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD
yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai;
10. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
11. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak, dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lainnya yang relevan;
12. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti
dan penutup; dan
13. Penilaian hasil pembelajaran.
Dari kedua teori diatas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah
penyusunan RPP adalah:
1. Identitas sekolah
2. Mata pelajaran atau tema/subtema
3. Kelas atau semester
4. Materi pokok
5. Lokasi waktu
6. Tujuan pembelajaran
7. Kompetensi dasar dan indikator
8. Langkah-langkah pembelajaran
9. Metode pembelajaran
10. Media dan sumber belajar
11. Penutup.
13
d. Penyederhanaan RPP
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pelaksanaan
kurikulum 2013 mengeluarkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, sebagai berikut:
1. Penyusunan RPP dilakukan dengan efisien, efektif dan berorientasi pada
murid.
2. Bahwa dari 13 komponen RPP yang telah diatur dalam peraturan Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menjadi komponen inti adalah Tujuan
Pembelajaran, Langkah-langkah atau Kagiatan Pembelajaran dan Penilaian
Pembelajaran yang wajib dilaksanakan oleh guru, sedangkan komponen
lainnya dijadikan pelengkap.
3. Sekolah, kelompok guru mata pelajaran sejenis dalam sekolah, kelompok
kerja guru/musyawarah guru mata pelajaran (KKG/MGMP), dan individu
guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan
mengembangkan format RPP secara mandiri untuk sebesar-sebesarnya
keberhasilan belajar murid.
4. Adapun RPP yang telah dibuat dapat digunakan dan dapat pula disesuaikan
dengan ketentuan sebagaimana dimaksud diatas.

14
B. Kajian Yang Relevan
Manfaat penelitian yang relevan adalah sebagai acuan atau pendukung agar
penelitian yang sedang dilakukan menjadi lebih jelas. Beberapa penelitian yang
relevan dengan penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Nanda Wiji Nugroho (2019) Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Penjas Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul “Analisis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PJOK SD Negeri Kelas V se-Kecamatan
Pakem Kabupaten Sleman Ditinjau Dari Metode Saintifik”. Konfigurasi
penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif yang memberikan informasi
berupa kata dan angka. Teknik eksplorasi menggunakan strategi survey,
sedangkan faktor penanda informasi menggunakan arsip atau pemeriksaan
informasi. Prosedur pemeriksaan informasi dalam eksplorasi ini adalah dengan
menginvestigasi RPP yang telah dibuat oleh Guru PJOK, sedangkan strategi
pemeriksaan informasi dalam investigasi ini menggunakan investigasi grafis
kuantitatif dengan informasi faktual yang digunakan untuk menjabarkan RPP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rencana latihan yang dikumpulkan oleh
tenaga pendidik SDN PJOK se-Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman berada
pada kelas sangat baik sebesar 6,25%, pada kelas baik sebesar 31,25%, pada
kelas sedang sebesar 37,5%, pada kelas kurang 12,5%, dan di kelas sangat
kurang sebesar 12,5%.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Elvrida Wulan Safitri (2019) Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Penjas Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul “Analisis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PJOK SD Negeri Kelas V Sekecamatan
Pakem Kabupaten Sleman Ditinjau Dari Pembelajaran Literasi”. Desain
penelitian ini menggunakan rencana grafik kuantitatif dan kualitatif yang
memuat informasi eksplorasi berupa kata dan angka. Strategi eksplorasi ini
menggunakan strategi studi dengan prosedur perincian laporan atau
pemeriksaan substansi. Eksplorasi ini merupakan pemeriksaan kuantitatif dan

15
subjektif yang menarik. Populasi yang dimanfaatkan adalah 19 RPP Guru
PJOK SDN se-Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Instrumen dalam ujian
ini menggunakan lembar dokumentasi. Metode pemeriksaan informasi yang
digunakan dalam eksplorasi ini adalah menjelaskan secara kuantitatif dengan
tingkat dan subyektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP yang
dikumpulkan oleh Guru SDN PJOK di Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman
berada pada kelas sangat baik sebesar 0%, kelas baik sebesar 31,25%, kelas
sedang 37,5%, pada kelas kurang sebesar 25%, dan memiliki klasifikasi sangat
kurang sebesar 6,25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PJOK SDN di Kecamatan
Pakem Kabupaten Sleman dilihat dari pembelajaran literasi berada pada kelas
sedang.

C. Kerangka Berpikir
Analisissmerupakan persepsi artikel yang hasilnya dipengaruhi oleh elemen
dalam dan luar yang dapat memicu reaksi positif dan negatif. Pada tahun 2020
sampai saat ini, pembelajaranoyang selama ini dilaksanakan dengan tatap muka,
harus dilaksanakan secara trying yang diistilahkan dengan Work From Home
(WFH) dan Study From Home (SFH) dikarenakan oleh adanya Corona virus.
Guru harus mengerjakan tugas pembelajaran dari rumah secara berkelanjutan.
Pelajaran Olahraga berperan penting sebagai wahana pembangunan serta untuk
menanamkan kualitas yang positif, disiplin, sportivitas, dan cepat dalam
mengambil keputusan. PendidikanAjasmanildan olahraga yang sebenarnya dapat
dimanfaatkan sebagai ladang untuk menumbuhkan kejujuran yang meningkat, dan
menumbuhkan rasa hormat kepada sesama.

Pandemi Covid-19 berdampak signifikan di ranah pendidikan, menuntut


otoritas publik untuk mengatur agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik
karena pembelajaran harus tetap dilanjutkan. Pembelajaran harus berjalan dengan
baik meskipun faktanya dilakukan secara online yang membutuhkan instruktur
atau guru untuk telecommute (WFH) dan sebagai siswa diperlukan untuk

16
berkonsentrasi dari rumah (SFH) untuk mencegah penyebaran Corona virus.
Pembelajaran PJOK dapat terlaksana dengan baik jika pendidik mengurusi
pekerjaannya dengan kompeten sebagai pengajar, meskipun dalam situasi
pandemi seperti ini tetaplah menyiapkan dan merancang RPP guna menyukseskan
pembelajaran PJOK. RPP yang disiapkan berupa RPP daring satu lembar sesuai
konfigurasi Surat Edaran Permendikbud Nomor 14 Tahun 2019.

Pembelajaran

Guru Siswa

RPP

Pandemi Covid-19

WFH SFH

RPP Daring

Pembelajaran PJOK

Bagan 1. Kerangka berpikir dalam penelitian ini.

17
BAB#III*

METODEpPENELITIANo

A. Desain Penelitian
Model eksplorasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua
metode penelitian sekaligus yaitu metode kualitatif dan kuantitatif dengan
menyajikan informasi penelitian berupa kata-kata dan angka. Bertujuan untuk
mengetahui serta mencari tahu hasil analisis kelengkapan komponen, sistematika
penyusunan dan komponen isi RPP daring bidang studi PJOK kelas IV semester 2
selama masa pandemi covid-19 tahun 2021.
Metode penelitian kualitatif menurut Moleong (2010:6) ialah penelitian
yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dipahami oleh
subyek penelitian, misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistik
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatau konteks
khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Metode penelitian kuantitatif menurut Arikunto (2006:12) yakni pendekatan
penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan
data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya.
Penelitian akan diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap 1 direncanakan
sebagai tahap pendekatan, pada tahap ini peneliti mencari data yang cocok atau
sesuai dengan apa yang diperkirakan diperoleh dari Google berhubungan saat ini
masih dalam keadaan pandemi covid-19 kemudian dijadikan sebagai bahan acuan
dalam penelitian untuk menganalisis kelengkapan komponen, sistematika
penyusunan dan komponen isi RPP daring. Tahap 2 yaitu pengambilan data yang
berpedoman pada langkah dan teknik pengambilan data.

18
B. Tempatxdan*WaktuxPenelitianop
Berhubungan keadaan sekarang masih dalam situasi pandemi covid-19 yang
tidak memungkinkan peneliti untuk turun langsung lapangan, maka dari itu
penelitian dilakukan dan dilaksanakan dari tempat tinggal secara daring melalui
beberapa media yang memungkinkan peneliti untuk melakukan penelitian sesuai
prosedur yang berlaku. Untuk waktu penelitiannya sendiri dilaksanakan selama
satu bulan yaitu selama bulan juli tahun 2021.

C. Populasi dan sampel


1 Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah spekulasi yang terdiri dari item/subjek yang
memiliki karakteristik dan kualitas tertentu yang ditentukan oleh spesialis untuk
berkonsentrasi dan kemudian mencapai kesimpulan (Sugiono, 2015:117).
Populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar se-Kecamatan Langke
Rembong Kabupaten Manggarai yang berjumlah 21 Sekolah Dasar.

Tabel 1. Jumlah Sekolah Dasar se-Kecamatan Langke Rembong


No Nama Satuan pendidikan Kelurahan Status

1 SD Inpres Cunca Lawir Lawir Negeri


2 SD Inpres Dongang Pau Negeri
3 SD Inpres Konggang Waso Negeri
4 SD Inpres Lao Wali Negeri
5 SD Inpres Leda Golo Dukal Negeri
6 SD Inpres Tenda Tenda Negeri
7 SD Inpres Wae Ri’i Carep Negeri
8 SD Inpres woang Pitak Negeri
9 SD Inpres Karot Karot Negeri
10 SDK Cewonikit Pau Swasta
11 SDK Ka Redong Wali Swasta
12 SDK Karot Karot Swasta
13 SDK Kumba I Tenda Swasta
14 SDK Kumba II Carep Swasta
15 SDK Ruteng I Mbau muku Swasta

19
16 SDK Ruteng II Watu Swasta
17 SDK Ruteng III Watu Swasta
18 SDK Ruteng IV Mbau muku Swasta
19 SDK Ruteng V Watu Swasta
20 SDK Ruteng VI Waso Swasta
21 SDK Taga Golo dukal Swasta
Data diambil dari: (refrensi.data.kemendikbud.go.id)

2. SampelOPenelitianox*
Sugiyono*(2017:81) sampel yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Pengumpulan sampel dalam Penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah salah satu
jenis teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu
(Sugiyono, 2008:85). Tujuan utama dari purposive sampling untuk menghasilkan
sampel yang secara logis dapat dianggap mewakili populasi.

Kriteria-kriteria yang ditentukan peneliti untuk menghasilkan sampel, yaitu :


1. Sekolah Dasar se-Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai
2. Sekolah Dasar Negeri
3. Sekolah Dasar yang menggunakan RPP satu lembar (proses mengetahuinya
melalui konsultasi dan ditanya secara langsung dengan Kepala Sekolah
ataupun dengan Guru PJOK melalui media aplikasi WhatsApp.

Tabel 2. Daftar Sekolah Dasar yang menjadi sampel penelitian


No Nama Satuan pendidikan Kelurahan Status

1 SD Inpres Karot Karot Negeri


2 SD Inpres Dongang Pau Negeri
3 SD Inpres Konggang Waso Negeri
4 SD Inpres Lao Wali Negeri

Sehingga yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 4 Sekolah


Dasar karena 17 Sekolah Dasar lainnya tidak termasuk kedalam kriteria yang
ditentukan.
20
D. Variabel*penelitianto8*
Sugiyono*(2013:63) variabellmerupakan segala sesuatu yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari untuk informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini variabelnya yaitu
kesesuaian RPP dan komponen isi RPP bidang studi PJOK kelas IV semester 2
dengan format RPP dari Kemendikbud yang dikeluarkan lewat surat edaran
Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Pengetahuan tersebut dapat diartikan sebagai pengetahuan guru
untuk mengerti, memahami dan menerapkan dalam pembelajaran daring tingkat
sekolah dasar, yang kita tahu bahwa pembelajaran PJOK memerlukan aktivitas
jasmani sebagai pembelajaran praktek.

E. TeknikkPengumpulannDataa
Kosentrasinya menggunakan metode penelitian kualitatif dengan 2 tahap
yaitu tahap pertama analisis dokumen atau penelahaan dokumen dan tahap kedua
dengan melakukan wawancara mendalam. Tahap wawancara dapat dilakukan
dengan menggunakan media aplikasi seperti Whatsapp, zoom meeting dan google
meeting. Tujuan dari wawancara yaitu untuk pendekatan dan menambah
keakraban dengan Guru PJOK agar memproleh data berupa RPP daring.
Sementara itu dokumen dalam penelitian ini bertujuan untuk dapat menganalisis
rencana pelaksanaan pembelajaran daring mata pelajaran PJOK kelas IV semester
2 selama masa pendemi covid-19 tahun 2021.

1. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2015:329) dokumentasi adalah suatu cara yang
digunakan untuk memproleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip,
dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang
dapat mendukung penelitian. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data
kemudian ditelaah. Teknik analisis dokumen atau metode dokumentasi
merupakan metode utama dalam penelitian ini. Dokumen yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah dokumen RPP daring PJOK Kurikulum 2013 kelas IV
21
semester 2 Sekolah Dasar se-Kecamatan Langke Rembong. Setelah dokumen RPP
diperoleh, selanjutnya dianalisis menggunakan pedoman penelaahan RPP. Tujuan
analisis dokumen RPP yaitu untuk menganalisis kelengkapan komponen,
sistematika penyusunan dan komponen isi RPP daring.

2. Wawancara
Teknik wawancara dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara
bebas terpimpin. Menurut Arikunto (2013:199) wawancara bebas terpimpin
adalah wawancara yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara bebas
namun masih tetap berada pada pedoman wawancara yang akan dibuat.
Pertanyaan akan berkembang pada saat melakukan wawancara. Responden yang
dimaksud disini adalah Guru PJOK dari 4 Sekolah Dasar se- Kecamatan Langke
Rembong. Wawancara dilakukan secara daring melalui media Whatsapp atau
Google Meetting maupun Zoom Meetting.

F. InstrumennPenelitiann
SugiyonoO(2010:102)iiinstrumen penelitian adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian. Instrumen penelitian ini
menggunakan validitas konten atau isi. Validitas konten atau isi menurut
Sugiyono (2007:353) adalah validitas yang dilakukan dengan membandingkan
antara isi instrumen dengan mata pelajaran yang telah diajarkan.
Penelitian ini dituliskan dengan hasil olah dan analisis data dengan tujuan
untuk mencocokan materi, kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan
komponen isi RPP daring Guru PJOK se-Kecamatan Langke Rembong
Kabupaten Manggarai.

22
G. Analisis*Datal
Model analisisSdata dalamopenelitianainikdilakukanisecarapdeskriptif
kuantitatif dan kualitatif, bertujuan untuk menganalisis kelengkapanm komponen-
komponen, sistematik penyusunann dan komponen*isi RPP, disusun oleh
GuruOPJOK kelas VI semester 2 se-kecamatan Langke Rembong. Dokumen RPP
dapatiberupan hardofilek maupunisoftxfile. Cara memprolehnya melalui media
Google Form, chating whatsapp, atau media lainnya, dan sebelum itu harus
membangun keakraban dengan Guru PJOK sebagai Subjek penelitian.

1. Analisis deskriptif kemampuan guru dalam membuat RPP daring dapat


dilihat dengan mencari nilai hasil tes menggunakan rumus :

Ketercapaian = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal

SudijonoO(2012*:43) Pengolahan Penyusunan dan pengubahan skor hasil


tes menjadi skor yang dinormalisasi harus dimungkinkan tergantung pada standar
yang sering disebut dengan istilah Penilaian Acuan dan nilai tersebut kemudian
dibuat menjadi standar evaluasi. Penilaian acuannya adalah sebagai berikut :

Tabell3. Penilaian Acuan

No Interval Skor Kategorii

1 75-100 SangattBaikk

2 50-75 Baikk

3 25-50 Sedangg

4 0-25* Kurangg

23
2. Sedangkan untukkmenganalisissdataaKualitatiffyanggdigunakan peneliti
dalammpenelitianniniiadalahhanalisissdataamodellMilessdannHuberman.
Langkah-langkahhanalisissdataamodel Milessdan Hubermanndapattdilihatt
padaabagan22.

PengumpulannData
a PenyajiannDataa

ReduksiiData
a Kesimpulanndan Verifikasii

Bagan 2. Langkah-langkah analisissdataamodellMilessdannHubermann

Berdasarkan bagan tersebut dapattdilihattbahwa, setelah melakukan


pengumpulanndata, ada tahap reduksi data, penyajian dataadannterakhir
kesimpulan dan verifikasi (Sugiyono, 2019:322)
1. ReduksiIdataa
Mereduksikan data berarti merangkum dan menyimpulkan, mengambil
hal-hal prinsip atau pokok dan memusatkan pada hal-hal yang signifikan.
Informasi yang telah diambil akan memberikan gambaran yang lebih jelas
dan memudahkan penelitiiuntuk melengkapi kumpulan informasi lebih lanjut.
2. PenyajiannDataa
Penyajian data harus dimungkinkan sebagai penggambaran singkat, garis
besar dan hubungan antar kelas.
3. Kesimpulan dan VerifikasiI
Pada tahap akhir ini, tujuan masih bersifat sementara dan dapat berubah
jika tidak ada bukti kuat yang ditemukan untuk membantu pengumpulan
informasi lebih lanjut.

24
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pendidikan memegang peranan penting dalam memajukan pembangunan


bangsa dan negara salah satunya ialah Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan yang merupakan disiplin ilmu yang melatih siswa-siswi guna
meningkatkan kemampuan gerak, peningkatan daya tahan tubuh, pembinaan budi
pekerti, sportifitas dan mengajarkan gaya hidup sehat. Sejak awal tahun 2020
hingga sekarang ini Negara Kesatuan Republik Indonesia telah dilanda oleh virus
mematikan yang disebut Corona Virus Disease (Covid-19). Terkait itu pemerintah
indonesia mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan setiap kegiatan secara
Online yang diberi nama Work from Home (WFH) atau Bekerja Dari Rumah dan
Study From Home (SFH) atau Belajar Dari Rumah termasuk proses pembelajaran
disegala bidang pendidikan guna untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Sesuai Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses,


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan tatap
muka dan personal untuk paling sedikit 1 kali pertemuan. Akan tetapi melihat
situasi dan kondisi guna untuk memperlancar dan menyesuaikan dengan adanya
virus Covid-19, pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan mengeluarkan kebijakan terkait RPP yang disebut RPP Daring atau
RPP satu Lembar. RPP tersebut adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
dilakukan secara Online sebagai langkah pembelajaran dan pembelajaran yang
disesuaikan secara jarak jauh. Oleh karena itu peneliti akan meniliti Analisis RPP
Daring Bidang Studi PJOK Kelas IV Semester II Selama Masa Pandemi Covid-19
Tahun 2021 di 4 Sekolah di Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai
Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu SDI Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI
Dongang. Dengan pembahasan sebagai berikut :

25
1. Sekolah Dasar INPRES Konggang

Sekolah Dasar INPRES Konggang adalah salah satu satuan pendidikan


dengan jenjang SD di Kelurahan Waso Kecamatan Langke Rembong Kabupaten
Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan kode pos 86516. Dalam
menjalankan kegiatannya, Sekolah Dasar INPRES Konggang berada di bawah
naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendirian Sekolah terdapat
pada SKP GUB-80-1981 pada tanggal 20 Juni 1981, status kepemilikan
pemerintah daerah.

a. Analisis RPP Daring PJOK Sekolah Dasar INPRES Konggang Kelas IV


Semester II Tahun 2021

1.) RPP Daring senam lantai (variasi pola gerak senam lantai tanpa alat)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDI KONGGANG Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap


Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x
Pertemuan)
Materi Variasi dan Kombinasi Berbagai Pola Gerak Dominan
Pokok : dalam Aktivitas Senam Lantai
Sub Materi
Pokok : Variasi Pola Gerak Senam Lantai tanpa Alat

1. Tujuan Pembelajaran
 Setelah tanya jawab dan membaca teks, peserta didik dapat menjelaskan
variasi dan kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat
dengan benar.
 Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi
pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang pegangan,
peti lompat, dan kuda-kuda lompat dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang
pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.

26
Alat dan Media Pembelajaran
Alat : Peti lompat, Matras, Palang rintangan, Tongkat, dan
Palang gantung
Media : Gambar variasi dan kombinasi pola gerak dominan
Pembelajaran senam lantai tanpa alat. Dan dengan alat, powerpoint.

2. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran 10
dengan doa bersama. Salah satu peserta didik menit
memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan
mengidentifikasi kondisi fisik peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada pertemuan ini.
 Guru membimbing peserta didik melakukan aktivitas
pemanasan yang mengarah pada pada pola gerak
dominan senam lantai.
Inti  Guru meminta peserta didik membaca teks variasi 65
dan kombinasi pola gerak dominan senam lantai menit
tanpa alat (eksplorasi pengetahuan). Literasi
 Guru mengarahkan peserta untuk mempraktikkan
variasi dan kombinasi pola gerak dominan dalam
senam lantai tanpa alat. (sikap lilin dan jangkit
berantai.)
Pertanyaan
Apakah gerakan tersebut mudah dilakukan?
Bagaimana langkah-langkahnya?
Unjuk kemampuan
Guru menugasi peserta didik mengerjakan Unjuk
Kemampuan
a. Sikap lilin selama 30 detik.
b. Gerakan kayang berpasangan.
c. Gerakan kangkang berpasangan.

Penutup  Guru menunjuk salah seorang peserta didik 15


melakukan aktivitas pendinginan. menit
 Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.(Creativity)
 Peserta didik dimotivasi untuk tekun dan saling
bekerja sama (gotong royong) dalam pembelajaran.
 Guru meminta salah seorang peserta didik
memimpin doa dengan disiplin.

27
3. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan

Mengetahui, KONGGANG, Januari 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

LUSIA MANUR, S.Pd GAUDENSIUS S GARUS,S.Pd


NIP.19631231 198506 2 016 NIP

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar INPRES Konggang selama masa pandemi covid-
19 tahun 2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR


Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar INPRES Konggang
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/Genap
KD : Variasi dan kombinasi berbagai pola gerak dominan dalam
aktivitas senam lantai
Materi Bahasan : variasi pola gerak senam lantai tanpa alat
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 2x35 menit (1 x pertemuan)

28
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Jawaban Skor Item


Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, 
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
29
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, 
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

1 4 12 20
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

40
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor K = 40/52 x 100 K=


maksimal x 100 78,84

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Berdasarkan tabel instrumen penelitian di atas Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester II Sekolah Dasar INPRES
Konggang dengan kompetensi dasar variasi dan kombinasi berbagai pola gerak
dominan dalam aktivitas senam lantai dan materi bahasan variasi pola gerak
senam lantai tanpa alat memperoleh ketercapaian 78,84 dengan kategori sangat
baik dan telah disesuaikan dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019.

30
2) RPP Daring senam lantai (variasi pola gerak senam lantai dengan alat)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDI KONGGANG Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap


Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x
Pertemuan)
Materi Variasi dan Kombinasi Berbagai Pola Gerak Dominan
Pokok : dalam Aktivitas Senam Lantai
Sub Materi
Pokok : Variasi Pola Gerak Senam Lantai dengan Alat

1. Tujuan Pembelajaran
 Setelah tanya jawab dan membaca teks, peserta didik dapat menjelaskan
variasi dan kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat
dengan benar.
 Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi
pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang pegangan,
peti lompat, dan kuda-kuda lompat dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang
pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.

Alat dan Media Pembelajaran


Alat : Peti lompat, Matras, Palang rintangan, Tongkat, dan
Palang gantung
Media : Gambar variasi dan kombinasi pola gerak dominan senam
Pembelajaran lantai tanpa alat. Dan dengan alat, powerpoint.

2. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran 10
dengan doa bersama. Salah satu peserta didik menit
memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan
mengidentifikasi kondisi fisik peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada pertemuan ini.
 Guru membimbing peserta didik melakukan aktivitas
pemanasan yang mengarah pada pada pola gerak
dominan senam lantai.
31
Inti  Guru meminta peserta didik membaca teks variasi 65
dan kombinasi pola gerak dominan senam lantai menit
dengan alat (eksplorasi pengetahuan). (Literasi)
 Guru mengarahkan peserta untuk mempraktikkan
variasi dan kombinasi pola gerak dominan dalam
senam lantai dengan alat.
 Melompati rintangan atau gawang, senam dengan
tongkat, dan bergantung dengan kombinasi
mengayun pada palang.

 peserta didik diminta menyimak penjelasan


mengenai variasi dan kombinasi gerakan senam
lantai pada guling ke samping.
 Guru meminta peserta didik mencoba
mempraktikkan gerakan tersebut bersama teman
secara tanggung jawab
Pertanyaan
Apakah gerakan tersebut mudah dilakukan?
Bagaimana langkah langkahnya?
Penutup  Guru menunjuk salah seorang peserta didik 15
melakukan aktivitas pendinginan. menit
 Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.(Creativity)
 Peserta didik dimotivasi untuk tekun dan saling
bekerja sama (gotong royong) dalam pembelajaran.
 Guru meminta salah seorang peserta didik
memimpin doa dengan disiplin.
3. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan

Mengetahui, KONGGANG, Januari 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

LUSIA MANUR, S.Pd GAUDENSIUS S GARUS,S.Pd


NIP.19631231 198506 2 016 NIP.

32
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar INPRES Konggang selama masa pandemi covid-
19 tahun 2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR


Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar INPRES Konggang
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/Genap
KD : Variasi dan kombinasi berbagai pola gerak dominan dalam
aktivitas senam lantai
Materi Bahasan : Variasi pola gerak senam lantai tanpa alat
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2x35 menit (1 x pertemuan)

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Jawaban Skor


Item
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

33
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.

Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, 
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, 
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:

34
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

1 4 15 20
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

40
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor K = 40/52 x 100 K=


maksimal x 100 76,92

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Tabel instrumen penelitian diatas menunjukan bahwa Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Daring PJOK dengan kompetensi dasar variasi dan
kombinasi berbagai pola gerak dominan dalam aktivitas senam lantai dan materi
bahasan variasi pola gerak senam lantai dengan alat di Sekolah Dasar INPRES
Konggang kelas IV semester II memperoleh angka ketercapaian 76,92 dengan
kategori sangat baik dan telah disesuaikan dengan format RPP yang telah
ditetapkan oleh Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019.

3) RPP Gerak Berirama (Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDI KONGGANG Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap


Mata Pelajaran: PJOK Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x
Pertemuan)
Materi Variasi Langkah dan Ayunan Lengan pada Aktivitas
Pokok : Gerak Berirama
Sub Materi
Pokok : Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki

35
1. Tujuan Pembelajaran
 Setelah tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
 Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar

Alat dan Media Pembelajaran


Alat : Peluit. Tape recorder/dvd player
Media : Gambar variasi gerak dasar langkah kaki dan ayunan
Pembelajaran lengan dalam aktivitas gerak berirama.
2. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran 10
dengan doa bersama. Salah satu peserta didik menit
memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan
mengidentifikasi kondisi fisik peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada pertemuan ini.
 Guru membimbing peserta didik melakukan aktivitas
pemanasan statis dan dinamis. Pemanasan dilakukan
setelah peserta didik mengamati gambar variasi gerak
ritmik
Inti Ayo mengamati Pertanyaan 65
Apa variasi gerak dasar ritmik yang dilakukan seperti menit
gambar tersebut?
Bagaimana cara melakukan variasi gerak tersebut?
Bahaslah pertanyaan tersebut bersama temanmu.

Guru mengajak peserta didik akan mempraktikkan


variasi gerak dasar langkah kaki.
Unjuk kemampuan
Peserta didik mempraktikkan gerak langkah kaki zig-
zag ke depan dan belakang, langkah ke samping dan
menekuk, serta mengayunkan kaki ke depan. Peserta
didik mengamati gerakan yang dilakukan teman dan
membandingkan dengan gerakannya.

36
Penutup  Guru menunjuk salah seorang peserta didik 15
melakukan aktivitas pendinginan. menit
 Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.(Creativity)
 Peserta didik dimotivasi untuk tekun dan saling
bekerja sama (gotong royong) dalam pembelajaran.
 Guru meminta salah seorang peserta didik
memimpin doa dengan disiplin.

3. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan

Mengetahui, KONGGANG, Januari 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

LUSIA MANUR, S.Pd GAUDENSIUS S GARUS,S.Pd


NIP.19631231 198506 2 016 NIP.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Konggang selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :

37
INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar INPRES Konggang
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/Genap
KD : Variasi Langkah dan Ayunan Lengan pada Ativitas Gerak
Berirama
MateriBahasan : Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Jawaban Skor Item


Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, 
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian

38
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, 
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembealaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 
2 2 12 24
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

40
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor K = 40/52x100 K=


maksimal x 100 76,92

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

39
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester
II Sekolah Dasar Inpres Konggang yang telah disesuaikan dengan instrumen
penelitian berdasarkan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud
Nomor 14 Tahun 2019 dengan kompetensi dasar Variasi Langkah dan Ayunan
Lengan pada Aktivitas Gerak Berirama dan materi bahasan Variasi Gerak Dasar
Langkah Kaki memperoleh ketercapaian 76,92 dengan kategori sangat baik.

4) RPP Daring Gerak Berirama (variasi gerak ayunan lengan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDI KONGGANG Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap


Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x
Pertemuan)
Materi Variasi Langkah dan Ayunan Lengan pada Aktivitas
Pokok : Gerak Berirama
Sub Materi
Pokok : Variasi Gerak Ayunan Lengan

1. Tujuan Pembelajaran
 Setelah tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
 Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar

Alat dan Media Pembelajaran


Alat : Peluit. Tape recorder/dvd player
Media : Gambar variasi gerak dasar langkah kaki dan ayunan
Pembelajaran lengan dalam aktivitas gerak berirama.

40
2. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran 10
dengan doa bersama. Salah satu peserta didik menit
memimpin doa (penguatan nilai religius).
 Guru melakukan presensi kehadiran dan
mengidentifikasi kondisi fisik peserta didik.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada pertemuan ini.
 Guru membimbing peserta didik melakukan
pemanasan terkait aktivitas senam lantai. Pemanasan
untuk meregangkan otot setelah peserta didik
mencari informasi mengenai gerakan ayunan lengan.
Inti  Guru meminta peserta didik membaca materi variasi 65
gerak ayunan lengan. menit
 Guru mengajak peserta didik melakukan tanya jawab
a) Apa sajakah variasi gerak ayunan lengan dalam
senam irama?
b) Bagaimana cara melakukannya?
 Guru mengarahkan peserta didik untuk
mempraktikkan variasi gerak ayunan lengan.
Ayo lakukan
 Guru membimbing peserta didik mempraktikkan
variasi gerak ayunan lengan
 Peserta didik membentuk dua kelompok besar.
Peserta didik berdiri berbanjar dalam kelompoknya
 Peserta didik bersama kelompoknya melakukan
variasi gerak ayunan
 Kelompok pertama mempraktikkan variasi gerak
ayunan lengan. Kelompok kedua mengamati gerakan
kelompok pertama.

Penutup  Guru menunjuk salah seorang peserta didik 15


melakukan aktivitas pendinginan. menit
 Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan. (Creativity)
 Peserta didik dimotivasi untuk tekun dan saling
bekerja sama (gotong royong) dalam pembelajaran.
 Guru meminta salah seorang peserta didik
memimpin doa dengan disiplin.
3. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan
41
Mengetahui, KONGGANG, Januari 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

LUSIA MANUR, S.Pd GAUDENSIUS S GARUS,S.Pd


NIP.19631231 198506 2 016

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Konggang selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR


SatuanPendidikan : Sekolah Dasar INPRES Konggang
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/ Genap
KD : Variasi langkah dan ayunan lengan pada aktivitas gerak
berirama
Materi Bahasan : Variasi gerak ayunan lengan
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

42
Keterangan Alternatif Jawaban Skor Item
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.

Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester, 
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, basis 
numerik, Literasi lama/baru, HOTS,
HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan

43
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan 
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembealaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 
2 - 15 24
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

41
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor maksimal K = 41/52x100 K=


x 100 78,84

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Instrumen penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester II Sekolah Dasar INPRES
Konggang dengan kompetensi dasar variasi langkah dan ayunan lengan pada
aktivitas gerak berirama dan materi bahasan variasi gerak dasar ayunan lengan
yang telah disesuaikan dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019 memperoleh angka ketercapaian 78,84
dengan kategori sangat baik.

44
b. Skor Penilaian

Pengolahan penyusunan dan pengubahan skor hasil tes menjadi skor yang
dinormalisasi harus dimungkinkan tergantung pada suatu standar yang disebut
sebagai penilaian acuan, nialai tersebut kemudian dibuat menjadi standar evaluasi
penilaian. Oleh karena itu dalam mengkategorikan ketercapaian kemampuan guru
dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dapat dilihat
dari penilaian acuan sebagai berikut :

No. Skor Penilaian Karegori

1. 75 – 100 Sangat baik

2. 50 – 75 Baik

3. 25 – 50 Cukup baik

4. 0 – 25 Kurang baik

Hasil analisis deskriptif mengenai kelengkapan komponen-komponen,


sistematik penyususnan dan komponen isi RPP yang disusun oleh Guru PJOK
kelas IV semester II di Sekolah Dasar Inpres Konggang dengan materi bahasan :
Senam lantai (variasi pola gerak senam lantai tanpa alat) ; Senam lantai (variasi
pola gerak senam lantai dengan alat) ; Gerak Berirama (Variasi Gerak Dasar
Langkah Kaki) ; dan Gerak Berirama (variasi gerak ayunan lengan) adalah
sebagai berikut :

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran penilaian Kategori

1. Senam lantai (variasi pola gerak senam lantai 78,84 Sangat baik
tanpa alat)

2. Senam lantai (variasi pola gerak senam lantai 76,92 Sangat baik
dengan alat)

3. Gerak Berirama (Variasi Gerak Dasar Langkah 76,92 Sangat baik


Kaki)

4. Gerak Berirama (variasi gerak ayunan lengan) 78,84 Sangat baik

45
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ketercapaian
penyususnan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dari 4 item materi
pembelajaran dikategorikan Sangat Baik dalam interval skor 75-100 dengan
rincian variasi pola gerak senam lantai tanpa alat 78,84; variasi pola gerak senam
lantai dengan alat 76,92; Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki 76,92; dan variasi
gerak ayunan lengan 78,84.

c. Analisis Penerapan RPP dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan suatau acuan atau pedoman


bagi Guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang bertujuan untuk kelancaran
siklus pembelajaran secara terorganisir dan terencana. Oleh karena itu dalam
proses kegiatan belajar mengajar (KBM) Guru diharuskan mengajar sesuai dengan
RPP yang telah dibuat. Dalam pelaksanaannya Bapak Gaudensius S. Garus, S.Pd
selaku guru mata pelajaran PJOK Sekolah Dasar Inpres Konggang saat
diwawancarai melali media Whatsapp mengungkapkan bahwa :

“Ya tentu saja saya mengajar sesuai dengan RPP yang telah saya buat
karena itu merupakan acuan bagi saya untuk mencapai suatu kegiatan
belajar mengajar yang tersusun dan terorganisir sehingga berjalan
dengan baik dan sekarang ini saya menggunakan RPP Daring sesuai
dengan arahan dari kementrian pendidikan dan untuk menyesuaikan
dengan kondisi saat ini di masa pandemi”. (Wcr 1. G.S.G)

Berdasarkan wawancara diatas dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan


pembelajaran, Guru telah mengajar sesuai dengan RPP yang telah dibuat yaitu
RPP Daring selama masa pandemi covid-19 yang mengharuskan kegiatan
pembelajaran dilakukan secara online. Terkait itu Bapak Gaudensius S. Garus,
S.Pd mengatakan bahwa :

46
“selama masa pandemi covid-19 ini dan diberlakukannya
pembelajaran secara online, metode pembelajaran yang saya
gunakan yaitu dengan memberikan tugas kepada siswa dan tugas
tersebut dikerjakan dirumah. Kemudian kami juga membuat group
Whatsapp kelas untuk memudahkan memberikan penugasan atau
pengumpulan tugas. Tentu saja pembelajaran seperti ini sangat tidak
efektif karena masih banyak materi yang belum kami ajarkan.”

Wawancara diatas menunjukan bahwa pembelajaran dimasa pandemi ini


sangat tidak efektif, metode pembelajaran yang digunakan hanya melalui
penugasan saja dan banyak materi pembelajaran yang tidak tersampaikan kepada
siswa/siswa karena adanya kendala atau hambatan yang terjadi. Terkait itu
Gaudensius S. Garus, S.Pd juga mengungkapkan bahwa :

“kalau soal hambatan dan kendalanya itu tentu saja ada, yang
pertama dari faktor jaringan disini jaringan kurang mendukung dan
sangat lelet yang kedua kurang aktif atau antusias dari para murid
mungkin karena keenakan dirumah dan bermain dan yang ketiga dan
yang paling penting dari pembelajaran online ini tenttu saja
keterbatasan hendphone sebagai media utama dalam pembelajaran
online. Sebagian siswa tidak memiliki handphone jadi sangat susah
dalam proses pembelajaran”

Wawancara diatas menunjukan bahwa terdapat beberapa kendala atau


hambatan dalam proses kegiatan belajar mengajar secara online seperti jaringan
yang kurang baik, siswa-siswi menjadi kurang aktif belajar, dan keterbatasan
media pembelajaran handphone sehingga proses belajar mengajar tidak berjalan
dengan baik dan tidak efektif. Kemudian aktivitas kegiatan pembelajaran praktek
tidak dilaksanakan dalam arti RPP tidak sepenuhnya dilaksanakan atau diterapkan
pada proses kegiatan belajar mengajar.

47
2. Sekolah Dasar INPRES Lao

Sekolah Dasar INPRES Lao adalah salah satu satuan pendidikan dengan
jenjang SD di Kelurahan Wali Kecamatan Langke Rembong Kabupaten
Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan kode pos 86514 yang didirikan
pada tanggal 21 Juli 1980. Dalam menjalankan kegiatannya SD Inpres Lao berada
dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, SD Inpres Lao
memiliki akreditasi C berdasarkan sertifikat 50a/BAP-S/M NTT/XI/2010.

a. Analisis RPP Daring PJOK Sekolah Dasar INPRES Lao Lao Kelas IV
Semester II Tahun 2021

1) RPP Daring senam lantai (variasi pola gerak senam lantai tanpa alat)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDI LAO Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap


Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x
Pertemuan)
Variasi dan Kombinasi Berbagai Pola Gerak Dominan
Materi Pokok : dalam Aktivitas Senam Lantai
Sub Materi
Pokok : Variasi Pola Gerak Senam Lantai tanpa Alat

1. Tujuan Pembelajaran
 Dengan membaca teks, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
 Setelah menonton dan mengamati video tutorial, peserta didik dapat
menjelaskan variasi dan kombinasi pola gerak dominan dalam senam
menggunakan alat seperti palang pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda
lompat dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang
pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.

48
Alat dan Media Pembelajaran
Alat : Peti lompat, Matras, Palang rintangan, Tongkat, dan
Palang gantung
Media : Gambar variasi dan kombinasi pola gerak dominan
Pembelajaran senam lantai tanpa alat. Dan dengan alat, powerpoint.

2. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW


Pendahuluan  Peserta didik mengikuti protokol kesehatan seperti 10
cuci tangan dan pakai masker. menit
 Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran
dengan doa (penguatan nilai religius).
Inti  peserta didik membaca teks variasi dan kombinasi 65
pola gerak dominan senam lantai tanpa alat menit
(eksplorasi pengetahuan). Literasi
 Peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan dalam senam lantai
tanpa alat. (sikap lilin dan jangkit berantai.) sesuai
dengan materi yang ada di dalam teks.
 Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang ada
didalam teks.

Penutup  Peserta didik melakukan aktivitas pendinginan sesuai 15


dengan contoh yang ada didalam teks atau buku. menit
 Membereskan peralatan belajar
 Berterima kasih kepada orang tua atau saudara yang
sudah membantu selama belajar
 Doa penutup
3. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan

Mengetahui, Lao, Januari 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

Elisabet Yovita Jau, S.Pd Fransiskus Saverius Juru, S.Pd


NIP.19761117200903 2 003 NIP.

49
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Lao selama masa pandemi covid-19 tahun
2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR


Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar INPRES Lao
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/Genap
KD : Variasi dan kombinasi berbagai pola gerak dominan
dalam aktivitas senam lantai
MateriBahasan : Variasi pola gerak senam lantai tanpa alat
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

50
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telahdisediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, 
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi,
stimulus, menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan, lingkup
materi, langkah pembelajaran dan
tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai 
dengan
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa

d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 


memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, 
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
51
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

5 4 6 16
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

31
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor K = 31/52x100 K=


maksimal x 100 59,61

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester


II Sekolah Dasar INPRES Lao yang telah disesuaikan dengan instrumen
penelitian berdasarkan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud
Nomor 14 Tahun 2019 dengan kompetensi dasar variasi dan kombinasi berbagai
pola gerak dominan dalam aktivitas senam lantai dan materi bahasan variasi pola
gerak senam lantai tanpa alat memperoleh ketercapaian 59,61 dengan kategori
baik.

2) RPP Daring senam lantai (variasi pola gerak senam lantai dengan alat)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SDI LAO Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap
Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)

Variasi dan Kombinasi Berbagai Pola Gerak Dominan


Materi Pokok : dalam Aktivitas Senam Lantai
Sub Materi
Pokok : Variasi Pola Gerak Senam Lantai dengan Alat

52
1.Tujuan Pembelajaran
 Dengan membaca teks peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi
pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
 Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi dan kombinasi
pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang pegangan,
peti lompat, dan kuda-kuda lompat dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang
pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.

Alat dan Media Pembelajaran


Alat : Peti lompat, Matras, Palang rintangan, Tongkat,
dan Palang gantung
Media Pembelajaran : Gambar variasi dan kombinasi pola gerak dominan
senam lantai tanpa alat. Dan dengan alat,
powerpoint.

2. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW


Pendahuluan  Peserta didik mengikuti protokol kesehatan seperti 10
cuci tangan dan pakai masker. menit
 Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran
dengan doa (penguatan nilai religius).
Inti  Peserta didik membaca teks variasi dan kombinasi 65
pola gerak dominan senam lantai dengan alat menit
(eksplorasi pengetahuan). Literasi
 Peserta didik mempraktikkan variasi dan kombinasi
pola gerak dominan dalam senam lantai dengan alat
seadanya di rumah.

 Melompati rintangan atau gawang, senam dengan


tongkat, dan bergantung dengan kombinasi
mengayun pada palang.

53
 peserta didik menyimak penjelasan mengenai variasi
dan kombinasi gerakan senam lantai pada guling ke
samping.
 Peserta didik mencoba mempraktikkan gerakan
tersebut dengan baik.
 Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang ada
didalam teks/buku.
Penutup  Peserta didik melakukan aktivitas pendinginan sesuai 15
dengan contoh yang ada didalam teks atau buku. menit
 Membereskan peralatan belajar
 Berterima kasih kepada orang tua atau saudara yang
sudah membantu selama belajar
 Doa penutup

3. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan

Mengetahui, Lao, Januari 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

Elisabet Yovita Jau, S.Pd Fransiskus Saverius Juru, S.Pd


NIP.19761117200903 2 003 NIP.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Lao selama masa pandemi covid-19 tahun
2021 adalah sebagai berikut :

54
INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar INPRES Lao

Mata Pelajaran : PJOK

Kelas/Semester : IV (Empat)/Genap

KD : Variasi dan kombinasi berbagai pola gerak dominan


dalam aktivitas senam lantai

MateriBahasan : Variasi pola gerak senam dengan alat

Hari/Tanggal :

AlokasiWaktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.

Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester, 
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
55
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, basis 
numerik, Literasi lama/baru, HOTS,
HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan 
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

5 2 9 16
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

32
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor K = 32/52x100 K=


maksimal x 100 61,53

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

56
Hasil instrumen penelitian diatas, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Daring PJOK kelas IV Semester II Sekolah Dasar Inpres Lao dengan
kompetensi dasar variasi dan kombinasi berbagai pola gerak dominan dalam
aktivitas senam lantai dan materi bahasan variasi pola gerak senam lantai tanpa
alat memperoleh ketercapaian 61,53 dengan kategori baik dan telah disesuaikan
dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Nomor 14 Tahun
2019.

3) RPP Gerak Berirama (Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDI LAO Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap


Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)

Materi Variasi Langkah dan Ayunan Lengan pada Aktivitas


Pokok : Gerak Berirama
Sub Materi
Pokok : Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki

1. Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar langkah kaki dalam
aktivitas gerak berirama dengan benar.
 Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar

Alat dan Media Pembelajaran


Alat : Peluit. Tape recorder/dvd player
Media Pembelajaran : Gambar variasi gerak dasar langkah kaki dan ayunan
lengan dalam aktivitas gerak berirama.

57
2. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Peserta didik mengikuti protokol kesehatan seperti 10
cuci tangan dan pakai masker. menit
 Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran
dengan doa (penguatan nilai religius).
Inti Ayo mengamati Pertanyaan 65
Apa variasi gerak dasar ritmik yang dilakukan seperti menit
gambar tersebut?
Bagaimana cara melakukan variasi gerak tersebut?
Bahaslah pertanyaan tersebut bersama temanmu.

Peserta didik akan mempraktikkan variasi gerak


dasar langkah kaki.
Unjuk kemampuan
Peserta didik mempraktikkan gerak langkah kaki zig-
zag ke depan dan belakang, langkah ke samping dan
menekuk, serta mengayunkan kaki ke depan.
Penutup  Peserta didik melakukan aktivitas pendinginan sesuai 15
dengan contoh yang ada didalam teks atau buku. menit
 Membereskan peralatan belajar
 Berterima kasih kepada orang tua atau saudara yang
sudah membantu selama belajar
 Doa penutup

3. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan

Mengetahui, Lao, Januari 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

Elisabet Yovita Jau, S.Pd Fransiskus Saverius Juru, S.Pd


NIP.19761117200903 2 003 NIP.

58
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat

oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP

Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis

kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas

IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Lao selama masa pandemi covid-19 tahun

2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR


Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar INPRES Lao
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/Genap
KD : Variasi langkah dan ayunan lengan pada aktivitas gerak
berirama
MateriBahasan : Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

59
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester, 
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, basis 
numerik, Literasi lama/baru, HOTS,
HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan 
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

60
4 4 9 16
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

33
Jumlah skor total perolehan

K =33/52x100 K=
63,46
Ketercapaian = skor perolehan/skor
maksimal x 100
Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Instrumen penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester II Sekolah Dasar INPRES
Lao dengan kompetensi dasar variasi langkah dan ayunan lengan pada aktivitas
gerak berirama dan materi bahasan variasi gerak dasar langkah kaki yang telah
disesuaikan dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Nomor
14 Tahun 2019 memperoleh angka ketercapaian 63,46 dengan kategori baik.

4) RPP Daring Gerak Berirama (variasi gerak ayunan lengan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SDI LAO Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap
Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x
Pertemuan)
Variasi Langkah dan Ayunan Lengan pada Aktivitas
Materi Pokok : Gerak Berirama
Sub Materi
Pokok : Variasi Gerak Ayunan Lengan

1. Tujuan Pembelajaran
 peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar langkah kaki dalam
aktivitas gerak berirama dengan benar.
 Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar.

61
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah kaki dalam aktivitas gerak berirama dengan benar.
 Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak dasar
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama secara benar

Alat dan Media Pembelajaran


Alat : Peluit. Tape recorder/dvd player
Media Pembelajaran : Gambar variasi gerak dasar langkah kaki dan
ayunan lengan dalam aktivitas gerak berirama.

2. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Peserta didik mengikuti protokol kesehatan seperti 10
cuci tangan dan pakai masker. menit
 Peserta didik mengawali kegiatan pembelajaran
dengan doa (penguatan nilai religius).
Inti  Peserta didik membaca materi variasi gerak ayunan 65
lengan. menit
 peserta didik untuk mempraktikkan variasi gerak
ayunan lengan.

Penutup  Peserta didik melakukan aktivitas pendinginan sesuai 15


dengan contoh yang ada didalam teks atau buku. menit
 Membereskan peralatan belajar
 Berterima kasih kepada orang tua atau saudara yang
sudah membantu selama belajar
 Doa penutup
3. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan

Mengetahui, Lao, Januari 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PJOK

Elisabet Yovita Jau, S.Pd Fransiskus Saverius Juru, S.Pd


NIP.19761117200903 2 003 NIP.

62
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Lao selama masa pandemi covid-19 tahun
2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR


Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar INPRES Lao
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/Genap
KD : Variasi langkah dan ayunan lengan pada aktivitas gerak
Berirama
MateriBahasan : Variasi gerak dasar ayunan lengan
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

63
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester, 
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan 
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

64
6 2 6 12
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

26
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor K = 26/52x100 K = 50


maksimal x 100
Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Tabel instrumen penelitian diatas menunjukan bahwa Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Daring PJOK dengan kompetensi dasar Variasi langkah kaki
dan ayunan lengan pada aktivitas gerak berirama dan materi bahasan variasi gerak
dasar ayunan lengan di Sekolah Dasar INPRES Lao kelas IV semester II
memperoleh angka ketercapaian 50 dengan kategori cukup baik dan telah
disesuaikan dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Nomor
14 Tahun 2019.

b. Skor Penilaian

Pengolahan penyusunan dan pengubahan skor hasil tes menjadi skor yang
dinormalisasi harus dimungkinkan tergantung pada suatu standar yang disebut
sebagai penilaian acuan, nialai tersebut kemudian dibuat menjadi standar evaluasi
penilaian. Oleh karena itu dalam mengkategorikan ketercapaian kemampuan guru
dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dapat dilihat
dari penilaian acuan sebagai berikut :

No. Skor Penilaian Karegori

1. 75 – 100 Sangat baik

2. 50 – 75 Baik

3. 25 – 50 Cukup baik

4. 0 – 25 Kurang baik

65
Hasil analisis deskriptif mengenai kelengkapan komponen-komponen,
sistematik penyususnan dan komponen isi RPP yang disusun oleh Guru PJOK
kelas IV semester II di Sekolah Dasar Inpres Lao dengan materi bahasan : Senam
lantai (variasi pola gerak senam lantai tanpa alat) ; Senam lantai (variasi pola
gerak senam lantai dengan alat) ; Gerak Berirama (Variasi Gerak Dasar Langkah
Kaki) ; dan Gerak Berirama (variasi gerak ayunan lengan) adalah sebagai berikut

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran penilaian Kategori

1. Senam lantai (variasi pola gerak senam lantai 59,61 Baik


tanpa alat)

2. Senam lantai (variasi pola gerak senam lantai 61,53 Baik


dengan alat)

3. Gerak Berirama (Variasi Gerak Dasar Langkah 63,46 Baik


Kaki)

4. Gerak Berirama (variasi gerak ayunan lengan) 50 Cukup Baik

Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ketercapaian penyususnan Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dari 4 item materi pembelajaran
dikategorikan Baik dalam interval skor 50-75 dengan rincian variasi pola gerak
senam lantai tanpa alat 59,61; variasi pola gerak senam lantai dengan alat 61,53;
Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki 63,46; dan kategori Cukup Baik dalam
interval skor 25-50 dengan rincian variasi gerak ayunan lengan memperoleh skor
50.

c. Analisis Penerapan RPP dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring


Sekolah Dasar Inpres Lao merupakan salah satu sekolah yang terkena
dampak pandemi covid-19 oleh karena itu proses kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan menggunakan metode pembelajaran secara daring begitupun dengan
RPP yang dibuat merupakan RPP daring. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan, guru diharapkan mampu mengajar seusai dengan RPP yang telah
dibuat. Bapak Fransiskus Saverius Juru, S.Pd selaku Guru PJOK di SDI Lao saat
diwawancarai mengungkapkan :
66
“Sebagai guru kami berusaha semaksimal mungkin untuk membuat
RPP yang sesuai dengan kondisi dan keadaan siswa selama proses
kegiatan belajar mengajar selama masa pendemi ini tentu saja RPP
tersebut dibuat tidak melenceng dari RPP yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbud. Jadi dalam pelaksanaan pembelajaranpun sudah pasti
proses kegiatan belajar mengajar sesuai dengan RPP yang telah
dibuat, karena RPP yang dibuat sesuai dengan situasi covid sekarang
ini dengan mempertimbngkan kondisi siswa-siswi juga.”(Wcr 2. F.S.)

Pernyataan diatas menunjukan bahwa proses kegitatan belajar mengajar di


SDI Lao telah sesuai dengan RPP yang telah dibuat. RPP tersebut dibuat sesuai
dengan RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud yaitu RPP 1 lembar atau
RPP daring, disamping itu dalam penyususan RPP, Guru juga mempertimbangkan
kondisi siswa-siswi agar pembelajaran daring dapat belangsung dengan baik.
Terkait itu, Bapak Fransiskus Saverius Juru, S.Pd juga mengungkapkan bahwa :

“Dari pengalaman yang telah saya lalui selama pembelajaran daring


ini, saya melihat dan bisa menyimpulkan bahwa pembelajaran daring
yang berjalan selama ini bisa dikatan tidak efektif karena berbagai
faktor seperti siswa belum terbiasa dengan pembelajaran
daring/online, sebagaian besar siswa tidak memiliki alat teknologi
seperti hanphone atau komputer hal ini disebkan oleh kondisi ekonomi
keluarga, ada juga yang mengatakan tidak mempunyai uang untuk
membeli pulsa dan lain sebagainya. Kemudian kendala lainnya ialah
kompetensi orang tua dalam membimbing anak sangat minim dan
kurangnya perhatian dari orang tua karena sebagian besar orang tua
adalah petani sehingga kesulitan membagi waktu kepda anak dan
harus lebih mengutamakan mencari nafkah guna untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi keluarga. Hal inilah yang menyebabkan banyak
siswa-siswi yang ketertinggalan dalam pelajaran sehingga dalam

67
pembelajaran daring ini tidak memenuhi sasaran pendidikan. Jika
dipersentasikan, pembelajaran selama Covid-19 ini sekitar 40-50%
saja pencapaiannya.”

Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan


pembelajaran selama pandemi covid-19 tidak efektif atau tidak berjalan dengan
baik. Pembelajaran daring tidak memenuhi sasaran pendidikan, banyak siswa-
siswi yang ketertinggalan mata pelajaran hal ini disebabkan oleh berbagai faktor
seperti siswa-siswi belum terbiasa dengan pembelajaran daring, kondisi ekonomi
keluarga yang kurang memadai sehingga media utama seperti handphone tidak
dapat dipenuhi dan kurangnya perhatian dari orang tua dalam membimbing anak.

68
3. Sekolah Dasar Inpres Karot

Sekolah Dasar Inpres Karot adalah salah satu satuan pendidikan dengan
jenjang SD di Kelurahan Karot Kecamatan Langke Rembong Kabupaten
Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan kode pos 86512 yang didirikan
pada tanggal 27 Januari 1978. Dalam menjalankan kegiatannya SD Inpres Karot
berada dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, SD Inpres
karot memiliki akreditasi B berdasarkan sertifikat 50a/BAP-S/M NTT/XI/2010.

a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Karot Kelas IV Semester II Tahun 2021

1) RPP Daring Senam Lantai ( Gerak Bertumpu)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDI KAROT Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap


Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 90 menit

Materi Variasi dan Kombinasi Berbagai Pola Gerak Dominan


Pokok : dalam Aktivitas Senam Lantai
Sub Materi
Pokok : Gerak Bertumpu

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati, siswa dapat menjelaskan gerak senam lantai dengan
komponen bertumpuh berupa rangkaian senam
2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa dapat
mempraktikkan gerak senam lantai dengan komponen bertumpuh berupa
rangkaian senam

69
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
 Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)

Kegiatan A. Mengamati 65
Inti 1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang menit
rangkaian senam lantai. (Communication)
2. Guru mendemonstrasikan rangkaian senam berupa
rangkaian head stand dan guling depan dan
kombinasi yang lain seperti jalan, head stand
dilanjutkan guling kedepan dibantu beberapa peserta
didik. (Creativity and Innovation)
3. Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan
guru.
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
rangkaian senam berupa rangkaian head stand dan
guling depan dan kombinasi yang lain seperti jalan,
head stand dilanjutkan guling kedepan.
(Collaboration, Communication)
2. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)
3. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
D. Mencoba
1. Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan
yang dilakukan oleh guru yaitu Head Stand
rangkaian senam
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lisan kepada teman temanya
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lisan di depan teman dan guru.
(Communication)
70
Kegiatan 1.Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk 15
Penutup melakukan kegiatan pendinginan. menit
2.Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh
setelah belajar tentang gerak bertumpuh.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.

1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial

Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB

Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan
2. Penilaian Keterampilan
Melakukan sikap gerakan bertumpu

Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan


Kriteria
(86-100) (71-85) (61-70) (≤ 60)

D. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum
memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan
sehingga memiliki keterampilan dan pemahaman yang sesuai.
2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk
memambah wawasan dan pemahaman siswa.

71
E. SUMBER DAN MEDIA
1. Buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 4 Kelas 4
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
2. Mediatama
3. Internet
4. Media Ajar PJOK kelas 4 semester 2 SD/MI
5. Video/slide/gambar dari media ajar guru Indonesia
6. Matras

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :……….

Memeriksa dan Menyetujui Karot, .......................... 2021


Kepala SDI Karot Guru Mata Pelajaran

Maria Sensiana Nirma,S,Pd. Akursio Efredi Djehau, S. Pd


NIP. 19730426199606 2 002 NIP.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Karot selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :

72
INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR

SatuanPendidikan : SDI Karot


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/ Genap
KD : Variasi dan Kombinasi Berbagai Pola Gerak
Dominan dalam Aktivitas Senam Lantai
MateriBahasan : Gerak Bertumpu
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 90 Menit

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.

Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester, 
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD

73
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan 
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 
1 4 3 36
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)
44
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor maksimal K = 44/52x100 K=


x 100 84,61
Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

74
Instrumen penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester II Sekolah Dasar INPRES
Karot dengan kompetensi dasar variasi dan kombinasi berbagai pola gerak
dominan dalam aktivitas senam lantai dan materi bahasan gerak bertumpu yang
telah disesuaikan dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud
Nomor 14 Tahun 2019 memperoleh angka ketercapaian 84,61 dengan kategori
sangat baik.

2) RPP Daring Senam Lantai (Gerak Bergantung)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDI KAROT Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap


Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (4 X 35
Menit)( 4JP )
Materi Variasi dan Kombinasi Berbagai Pola Gerak Dominan
Pokok : dalam Aktivitas Senam Lantai
Sub Materi
Pokok : Gerak Bergantung

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati, siswa dapat menjelaskan gerak senam lantai dengan
komponen bergantung
2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa dapat
mempraktikkan gerak senam lantai dengan komponen bergantung

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
 Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)

75
Kegiatan A. Mengamati 65
Inti 1. Siswa mengamati guru menjelaskan gerak senam
lantai dengan komponen bergantung. menit
(Communication)
2. Guru mendemonstrasikan gerak senam lantai dengan
komponen bergantung dibantu beberapa peserta
didik. (Creativity and Innovation)
3. Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan
guru.
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang
gerak senam lantai dengan komponen bergantung.
(Collaboration, Communication)
2. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)
3. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
D. Mencoba
1. Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan
bergantung (Creativity and Innovation)
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lisan kepada teman temanya.
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lisan di depan teman dan
guru.(Communication)

Kegiatan 1. Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk 15


Penutup melakukan kegiatan pendinginan.
2. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian menit
olahraga.
3. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi
kegiatan yang sudah mereka lakukan sepanjang hari
ini. (Critical Thingking and Problem Solving)

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.

76
1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial

Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB

Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

2. Penilaian Keterampilan
Melakukan sikap gerakan bergantung

Sangat
Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria Baik
(71-85) (61-70) (≤ 60)
(86-100)

D. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum
memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan
sehingga memiliki keterampilan dan pemahaman yang sesuai.
2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk
memambah wawasan dan pemahaman siswa.
E. SUMBER DAN MEDIA
1. Buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 4 Kelas 4
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
2. Mediatama
3. Internet
4. Media Ajar PJOK kelas 4 semester 2 SD/MI dari SCI Media.
5. Video/slide/gambar dari media ajar guru Indonesia SCI Media.
6. Palang Tunggal dan Palang ring.

77
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Memeriksa dan Menyetujui Karot, .......................... 2021


Kepala SDI Karot Guru Mata Pelajaran

Maria Sensiana Nirma,S,Pd. Akursio Efredi Djehau, S. Pd


NIP. 19730426199606 2 002 NIP.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Karot selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR

SatuanPendidikan : SDI Karot


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/ Genap
KD : Variasi dan Kombinasi Berbagai Pola Gerak
Dominan dalam Aktivitas Senam Lantai
MateriBahasan : Gerak Begantung
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 X Pertemuan (4 X 35 Menit)( 4JP )

78
Petunjuk pengisian

1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan


tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.

Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester, 
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnikpenilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
79
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan 
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

1 2 6 36
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

45
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor maksimal K = 45/52x100 K=


x 100 86,53

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Tabel instrumen penelitian diatas menunjukan bahwa Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Daring PJOK dengan kompetensi dasar variasi dan
kombinasi berbagai pola gerak dominan dalam aktivitas senam lantai dan materi
bahasan gerak begantung di Sekolah Dasar INPRES Karot kelas IV semester II
memperoleh angka ketercapaian 86,53 dengan kategori sangat baik dan telah
disesuaikan dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Nomor
14 Tahun 2019.

80
3) RPP Daring Senam Berirama (Gerakan Inti)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SDI KAROT Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap


Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 90 menit
Materi Pokok : Senam Irama
Sub Materi Pokok : Gerakan Inti

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama , siswa mampu menjelaskan Senam Irama (Gerakan Inti)
2. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama, siswa mampu menghayati Senam Irama (Gerakan Inti)
dengan baik dan benar

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan 1.Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 150
Inti 1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang Senam menit
Irama (Gerakan Inti). (Communication)
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
 Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
kegiatan Senam Irama (Gerakan Inti)
 Guru menunjuk kembali siswa yang telah melakukan
diskusi untuk mencoba secara acak
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
memperagakan cara Senam Irama (Gerakan Inti)
81
dengan bimbingan guru
 Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan
D. Mencoba
1. Siswa melakukan kegiatan Senam Irama (Gerakan
Inti) dengan langkah langkah sebagai berikut :
(Creativity and Innovation)
2. Sebelum memulai kegiatan Senam Irama (Gerakan
Inti) , guru harus mempelajari teknik Senam Irama
(Gerakan Inti) setahap demi setahap sampai mahir.
3. Guru melakukan gerak pertama yaitu Gerakan
Peralihan 2 x 8 hitungan.
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lesan kepada teman temanya.
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lesan di depan teman dan
guru.(Communication)
Kegiatan 1. Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk 15
Penutup melakukan kegiatan pendinginan. menit
2. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian
olahraga.
3. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi
kegiatan yang sudah mereka lakukan sepanjang
hari ini. (Critical Thingking and Problem Solving)
4. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan
bijak, dan menyampaiakan informasi pembelajaran
selanjutnya
5. Siswa diajak berdoa bersama
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.
1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB

82
Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

2. Penilaian Keterampilan
Melakukan sikap gerakan inti dalam senam irama.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
(86-100) (71-85) (61-70) (≤ 60)

D. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum
memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan
sehingga memiliki keterampilan dan pemahaman yang sesuai.
2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk
memambah wawasan dan pemahaman siswa.

E. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku BSE Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan Kelas IV, Lasinem
2. Sri Santoso Sabirini, 2010
3. BSE KTSP
4. Internet
5. Media Ajar PJOK kelas 4 semester 2 SD/MI dari SCI Media.
6. Video/slide/gambar Senam Irama (Gerakan Inti) dari media ajar guru
Indonesia SCI Media.

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Memeriksa dan Menyetujui Karot, .......................... 2021


Kepala SDI Karot Guru Mata Pelajaran

Maria Sensiana Nirma,S,Pd. Akursio Efredi Djehau, S. Pd


NIP. 19730426199606 2 002 NIP.

83
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Karot selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR

SatuanPendidikan : SDI Karot


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/ Genap
KD : Senam Berirama
MateriBahasan : Gerakan Inti
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 90 Menit

Petunjuk pengisian

1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan


tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

84
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.

Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester, 
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan 
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

85
1 2 6 36
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

45
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor maksimal K = 45/52x100 K=


x 100 86,53

Berdasarkan tabel instrumen penelitian diatas Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester II Sekolah Dasar Inpres
Karot dengan kompetensi dasar senam berirama dan materi gerakan inti
memperoleh ketercapaian 86,53 dengan kategori sangat baik dan telah
disesuaikan dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Nomor
14 Tahun 2019.

4) RPP Daring Senam Berirama (Pemanasan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SDI KAROT Kelas/Semester : IV ( Empat )/Genap
Mata Pelajaran : PJOK Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (4 X 35
Menit)( 4JP )
Materi Pokok : Senam Irama
Sub Materi Pokok : Gerakan Pemanasan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama , siswa mampu menjelaskan Senam Irama (Pemanasan)
2. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama, siswa mampu menghayati Senam Irama (Pemanasan)
dengan baik dan benar

86
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
 Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 150
Inti 1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang Senam menit
Irama (Pemanasan). (Communication)
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
kegiatan Senam Irama (Pemanasan).
(Collaboration, Communication)
2. Guru menunjuk kembali siswa yang telah
melakukan diskusi untuk mencoba secara acak.
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
memperagakan cara Senam Irama (Pemanasan)
dengan bimbingan guru. (Creativity and
Innovation)
4. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)
5. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
D. Mencoba
1. Siswa melakukan kegiatan Senam Irama
(Pemanasan) dengan langkah langkah sebagai
berikut : (Creativity and Innovation)
 Sebelum memulai kegiatan Senam Irama
(Pemanasan) , guru harus mempelajari teknik
Senam Irama ((Pemanasan) setahap demi setahap
sampai mahir.
 Guru melakukan gerak pertama yaitu sikap awa
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lesan kepada teman temanya
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lesan di depan teman dan guru.
87
Kegiatan 1. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian 15
Penutup olahraga. menit
2. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi
kegiatan yang sudah mereka lakukan sepanjang hari
ini. (Critical Thingking and Problem Solving)

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.

Memeriksa dan Menyetujui Karot, .......................... 2021


Kepala SDI Karot Guru Mata Pelajaran

Maria Sensiana Nirma,S,Pd. Akursio Efredi Djehau, S. Pd


NIP. 19730426199606 2 002 NIP.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Karot selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR

SatuanPendidikan : SDI Karot


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/ Genap
KD : Senam Berirama
MateriBahasan : Gerakan Pemanasan
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 X Pertemuan (4 X 35 Menit)( 4JP )

88
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia,yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telahdisediakan.

Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester, 
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi
waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa
89
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan 
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

- 2 - 6 36
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

44
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor K = 44/52x100 K=


maksimal x 100 84,61

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester


II Sekolah Dasar INPRES Karot yang telah disesuaikan dengan instrumen
penelitian berdasarkan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud
Nomor 14 Tahun 2019 dengan kompetensi dasar senam irama dan materi bahasan
gerakan pemanasan memperoleh ketercapaian 84,61 dengan kategori sangat
baik.

90
b. Skor Penilaian
Pengolahan penyusunan dan pengubahan skor hasil tes menjadi skor yang
dinormalisasi harus dimungkinkan tergantung pada suatu standar yang disebut
sebagai penilaian acuan, nialai tersebut kemudian dibuat menjadi standar evaluasi
penilaian. Oleh karena itu dalam mengkategorikan ketercapaian kemampuan guru
dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dapat dilihat
dari penilaian acuan sebagai berikut :

No. Skor Penilaian Karegori

1. 75 – 100 Sangat baik

2. 50 – 75 Baik

3. 25 – 50 Cukup baik

4. 0 – 25 Kurang baik

Hasil analisis deskriptif mengenai kelengkapan komponen-komponen,


sistematik penyususnan dan komponen isi RPP yang disusun oleh Guru PJOK
kelas IV semester II di Sekolah Dasar Inpres Karot dengan materi bahasan: Senam
lantai (bertumpu); Senam lantai (bergantung); Gerak Berirama Pemanasan); dan
Gerak Berirama (gerakan inti) adalah sebagai berikut :

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran penilaian Kategori

1. Senam lantai (Bertumpu) 84,61 Sangat baik

2. Senam lantai (Bergantung) 86,53 Sangat baik

3. Gerak Berirama (Pemanasan) 86,53 Sangat baik

4. Gerak Berirama (Gerakan Inti) 84,61 Sangat baik

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ketercapaian


penyususnan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dari 4 item materi
pembelajaran dikategorikan Sangat Baik dalam interval skor 75-100 dengan
senam lantai (bertumpu) 84,61; Senam lantai (Bergantung) 86,53; Gerak Berirama
(Pemanasan) 86,53; dan Gerak Berirama (Gerakan Inti) 84,61.
91
c. Analisis Penerapan RPP dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring

Covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap pendidikan di Indonesia


tidak terkecuali dengan Sekolah Dasar Inpres Karot ini. Dengan adanya kebijakan
dari peremerintah terkait “kerja dari rumah” dan “belajar dari rumah”, sistem
pembelajaran pun ikut dilakukan secara daring atau online yang tentu saja
pemerintah juga mengelurkan kebijakan untuk menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi Covid-19 berupa RPP daring demi kelancaran metode pembelajaran yang
baru ini. Dalam pelaksanaannya, Guru diharapkan untuk mampu menyesuaikan
diri dengan pembelajaran daring ini dengan berpatokan pada RPP yang telah
dibuat. Terkait itu, Bapak Akursio Efredi Djehau, S. Pd selaku guru PJOK di SDI
Karot dalam wawancara online melalui media WA mengungkapkan bahwa:

“Pembelajaran secara daring yang saya lakukan tetap terpadu pada


RPP yang sudah dibuat sebagai pedoman dalam kegiatan belajar
mengajar. tentu saja model pembelajaran yang dilakukan saat ini
berbeda dengan yang sebelumnya, karena hanya pembelajaran daring
yang bisa dilakukan saat ini tetapi tetap menggunakan RPP sebagai
panduan dalam pembelajaran secara daring yang kami lakukan di
SDI Karot ini.”(Wcr 3. A.E.D)

Pernyataan diatas menunjukan bahwa meskipun pembelajaran saat ini


dengan adanya covid-19 berbeda dengan model pembelajaran sebelumnya, Guru
di SDI Karot dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar tetap berpatokan
pada RPP yang telah dibuat sebagai pedoman dalam proses kegitan belajar
mengajar. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring Bapak Akursio Efredi Djehau,
S. Pd mengatakan bahwa :
“Saya kurang puas dengan pembelajaran daring karena tidak ada
tatap muka secara langsung, menurut saya pembelajaran lebih efektif
dari pada pembelajaran daring. Akan tetapi dengan situasi saat ini
mengaharuskan kita untuk melakukannya secara online/daring.
Kigiatan pembelajaran daring yang saya buat seperti pemberian

92
materi pembelajaran melalui WA dan tugas berupa pertanyaan
berkaitan dengan materi yang telah dibagikan. Sedangkan bagi siswa-
siswa yang tidak memiliki hanphone, kami menggunakan cara lain
dengan membagikan kepada siswa materi yang telah di foto copy dan
menyuruh orang tua siswa untuk mengambilnya disekolah dengan
mematuhi protokol kesehatan dan membagi mereka kedalam
kelompok agart tidak terjadi kerumunan di sekolah. Hal baiknya ialah
semua tugas yang telah kami berikan dikerjakan dengan baik oleh
siswa-siswi meskipun ada beberapa yang belum memahami
sepenuhnya terkait tugas yang telah diberikan. Kemudian kewalahan
dalam proses pembelajaran secara daring ini adalah kegiatan praktek
yang seharusnya dilakukan dengan terpaksa tidak dilakukan karena
keterbatasan penggunaan Hanphone dari siswa-siswi, jujur saya
sendiri sangat merindukan pembelajaran tatap muka.”

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pelajaran


tatap muka lebih efektif dibandingkan pelajaran yang dilakukan secara daring.
Pembelajaran daring mempunyai cukup banyak kendala dalam pelaksanaannya
seperti siswa-siswa tidak memiliki handphone, tidak ada pulsa, praktek yang
harusnya dilakukan terpaksa tidak dilakukan serta pembelajaran yang dilakukan
hanya sebatas memberikan tugas dan materi tanpa ada penjelasan dari guru
sehingga banyak murid yang tidak sepenuhnya mengerti dengan pelajaran yang
telah diberikan. Akan tetapi dalam kenyataan seperti itu, tidak banyak hal yang
dapat dilakukan selain mematuhi kebijakan pemerintah dengan memenuhi
protokol kesehatan guna mencegah dan meminimalisir penyebaran virus Covid-
19 ini.

93
4. Sekolah Dasar INPRES Dongang

Sekolah Dasar INPRES Dongang adalah salah satu satuan pendidikan


dengan jenjang SD di Kelurahan Pau Kecamatan Langke Rembong Kabupaten
Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan kode pos 86516 yang didirikan
pada tanggal 01 Januari 1910. Dalam menjalankan kegiatannya SD Inpres
Dongang berada dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, SD
Inpres Dongang memiliki akreditasi B dengan tanggal SK Akkreditasi 31
Desember 2007, No Sertifikat ISO belum bersertifikat.

a. Analisis RPP Daring PJOK SDI Dongang Kelas IV Semester II Tahun


2021

1) RPP Daring senam lantai (Keseimbangan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : Sekolah Dasar INPRES Dongang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV / II
Materi Pokok : Senam Lantai (Keseimbangan)
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (4 X 35 Menit)( 4JP )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati, siswa dapat menjelaskan gerak senam lantai dengan
komponen keseimbangan berupa rangkaian senam.
2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa dapat
mempraktikkan gerak senam lantai dengan komponen bertumpu berupa
rangkaian senam.

94
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 65
Inti 1.Siswa mengamati guru menjelaskan tentang menit
rangkaian senam lantai komponen keseimbangan
berupa kombinasi berlari, melompat sambil berputar
180 derajat dan sikap kapal terbang.
(Communication)
2. Guru mendemonstrasikan rangkaian senam lantai
komponen keseimbangan berupa kombinasi berlari,
melompat sambil berputar 180 derajat dan sikap
kapal terbang dibantu beberapa peserta didik.
(Creativity and Innovation)
3. Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan
guru.
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
rangkaian senam lantai komponen keseimbangan
berupa kombinasi berlari, melompat sambil berputar
180 derajat dan sikap kapal terbang. (Collaboration,
Communication)
2. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)
3. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan
C. Mencoba
1. Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan
Kombinasi Berlari, Melompat sambil Berputar 1800
dan Sikap Kapal terbang (Creativity and Innovation)
D. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lisan kepada teman temanya.
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lisan di depan teman dan guru.
(Communication)

95
Kegiatan 1. Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk 15
Penutup melakukan kegiatan pendinginan. menit
2. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian
olahraga.
3. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi
kegiatan yang sudah mereka lakukan sepanjang hari
ini. (Critical Thingking and Problem Solving)

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.

1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB

Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

2. Penilaian Keterampilan
Melakukan sikap gerakan keseimbangan
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
(86-100) (71-85) (61-70) (≤ 60)

D. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum
memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan
sehingga memiliki keterampilan dan pemahaman yang sesuai.
2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk
memambah wawasan dan pemahaman siswa.
96
E. SUMBER DAN MEDIA
1. Buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 4 Kelas 4
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2016).
2. Mediatama
3. Internet
4. Media Ajar PJOK kelas 4 semester 2 SD/MI dari SCI Media.
5. Video/slide/gambar dari media ajar guru Indonesia SCI Media.

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Memeriksa dan Menyetujui Dongang, Januari 2021


Kepala SDI Dongang Guru Mata Pelajaran

Mimut Biata,S.Pd A.A.Paskan,S.Pd


NIP.19621231198032345 NIP.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Dongang selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR

SatuanPendidikan : Sekolah Dasar INPRES Dongang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/ Genap
KD : Senam Lantai
MateriBahasan : Keseimbangan
AlokasiWaktu : 2 X Pertemuan (4 X 35 Menit)( 4JP )

97
Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.

Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, 
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi,
stimulus, menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan, lingkup
materi, langkah pembelajaran dan
tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai 
dengan sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa
98
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, 
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

- 2 2 6 32
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

43
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor K = 43/52x100 K=


maksimal x 100 80,76

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Tabel instrumen penelitian diatas menunjukan bahwa Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Daring PJOK dengan kompetensi dasar senam lantai dan
materi bahasan gerakan pemanasan di Sekolah Dasar INPRES Dongang kelas IV
semester II memperoleh angka ketercapaian 80,76 dengan kategori sangat baik
dan telah disesuaikan dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019.

99
2) RPP Daring senam lantai (Berpindah tempat/Lokomotor)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : Sekolah Dasar INPRES Dongang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV / II
Materi Pokok : Senam Lantai (Berpindah tempat/Lokomotor)
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (4 X 35 Menit)( 4JP )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati, siswa dapat menjelaskan senam lantai dengan
komponen berpindah tempat berupa rangkaian senam
2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa mampu
mempraktikan senam lantai dengan komponen berpindah tempat berupa
rangkaian senam
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
 Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
Kegiatan A. Mengamati 65
1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang senam menit
Inti lantai dengan komponen berpindah tempat berupa
rangkaian senam kombinasi berjalan dan melompat.
(Communication)
2. Guru mendemonstrasikan rangkaian senam senam
lantai dengan komponen berpindah tempat berupa
rangkaian senam kombinasi berjalan dan melompat
dibantu beberapa peserta didik. (Creativity and
Innovation)
3. Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan
guru
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
100
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
senam lantai dengan komponen berpindah tempat
berupa rangkaian senam kombinasi berjalan dan
melompat. (Collaboration, Communication)
2. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan
kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)
3. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
D. Mencoba
1. Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan
yang dilakukan oleh guru dengan langkah-langkah
dan penjelasan sebagai berikut: (Creativity and
Innovation)
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara
lisan kepada teman temanya
2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lisan di depan teman dan
guru.(Communication)
Kegiatan 1. Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk 15
Penutup melakukan kegiatan pendinginan. menit
2. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian
olahraga.
3. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi
kegiatan yang sudah mereka lakukan sepanjang hari
ini. (Critical Thingking and Problem Solving)

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian.

1. Pengamatan Sikap
Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun Peduli
No jawab Diri
Siswa
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB

101
Ket :
BS : Baik Sekali
PB : Perlu Bimbingan

2. Penilaian Keterampilan
Melakukan sikap gerakan berpindah tempat
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
(86-100) (71-85) (61-70) (≤ 60)

D. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum
memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan
sehingga memiliki keterampilan dan pemahaman yang sesuai.
2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk
memambah wawasan dan pemahaman siswa.

E. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 4 Kelas 4
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
2. Mediatama
3. Internet
4. Media Ajar PJOK kelas 4 semester 2 SD/MI dari SCI Media.
5. Video/slide/gambar dari media ajar guru Indonesia SCI Media.
6. Matras

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Memeriksa dan Menyetujui Dongang, Januari 2021


Kepala SDI Dongang Guru Mata Pelajaran

Mimut Biata,S.Pd A.A.Paskan,S.Pd


NIP.19621231198032345 NIP.

102
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat
oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Dongang selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :

INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR

SatuanPendidikan : Sekolah Dasar INPRES Dongang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/ Genap
KD : Senam Lantai
MateriBahasan : Berpindah tempat/Lokomotor
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 X Pertemuan (4 X 35 Menit)( 4JP )

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

103
3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.

Ketercapai Ket
No Deskripsi Komponen RPP an
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, kelas/semester, 
materi pokok, sub materi bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang dikembangkan 
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD penanda 
ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek kehadiran, 
apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 
sintak/pendekatan atau model yang diterapkan
sesuai abad 21 (misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, basis 
numerik, Literasi lama/baru, HOTS,
HOMS, Self determine learning (mandiri),
menggali potensi kecerdasan majemuk
pada siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang memfasilitasi 
sikap, pengetahuan dan keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, umpan 
balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses pembelajaran 
c. Terdapat penskoran assesment 

104
- 3 - 6 32
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

41
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor maksimal K=41/52x100 K=


x 100 78,84

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Berdasarkan tabel instrumen penelitian diatas Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester II Sekolah Dasar INPRES
Dongang dengan kompetensi dasar senam lantai dan materi bahasan berpindah
tempat memperoleh ketercapaian 78,84 dengan kategori sangat baik dan telah
disesuaikan dengan format RPP yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Nomor
14 Tahun 2019.

3) RPP Daring senam berirama (Senam Pemanasan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : Sekolah Dasar INPRES Dongang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV / II
Materi Pokok : Senam Irama (Senam Pemanasan)
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (4 X 35 Menit)( 4JP )

105
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama, siswa mampu menjelaskan Senam Irama (Pemanasan)
2. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan Mengikuti
Irama, siswa mampu menghayati Senam Irama (Pemanasan) dengan baik dan
benar

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10
Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi) menit
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 65
Inti 1.Siswa mengamati, guru menjelaskan tentang
Senam Irama (Pemanasan). (Communication) menit
B. Menanya
1. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
1.Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang
kegiatan Senam Irama Pemanasan). (Collaboration,
Communication)
2.Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
memperagakan cara Senam Irama (Pemanasan)
dengan bimbingan guru. (Creativity and Innovation)
D. Mencoba
1.Siswa melakukan kegiatan Senam Irama
(Pemanasan): (Creativity and Innovation)
E. Mengkomunikasikan
1.Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lesan di depan teman dan guru.
(Communication)
Kegiatan 1.Guru memberikan penguatan dan kesimpulan 15
Penutup 2.Melakukan refleksi / tanya jawab, penugasan dan menit
informasi materi berikutnya
3.Salam dan do’a di pimpin oleh salah satu siswa
C. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan

106
D. Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum
memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan
sehingga memiliki keterampilan dan pemahaman yang sesuai.
2. Pengayaan
Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk
memambah wawasan dan pemahaman siswa.

E. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 4 Kelas 4
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
2. Mediatama
3. Internet
4. Media Ajar PJOK kelas 4 semester 2 SD/MI dari SCI Media.
5. Video/slide/gambar dari media ajar guru Indonesia SCI Media.
6. Matras

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Memeriksa dan Menyetujui Dongang, Januari 2021


Kepala SDI Dongang Guru Mata Pelajaran

Mimut Biata,S.Pd A.A.Paskan,S.Pd


NIP.19621231198032345 NIP.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Dongang selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :

107
INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR

SatuanPendidikan : Sekolah Dasar INPRES Dongang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/ Genap
KD : Senam Berirama
MateriBahasan : Pemanasan
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 X Pertemuan (4 X 35 Menit)( 4JP )

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan

2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.

Ketercapaian Ket
No Deskripsi Komponen RPP
1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, 
kelas/semester, materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)
2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 

108
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi,
stimulus, menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan, lingkup
materi, langkah pembelajaran dan
tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai 
dengan sintak/pendekatan atau model
yang diterapkan sesuai abad 21
(misalnya 4C)
c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 
basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine
learning (mandiri), menggali
potensi kecerdasan majemuk pada
siswa
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. Terdapat kelengkapan media dan 
sumber
belajar yang digunakan
f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, 
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)
4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian 
sikap,
pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses 
pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment 
3 2 6 28
Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

39
Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian = skor perolehan/skor K=39/52x100 K = 75


maksimal x 100
109
Instrumen penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester II Sekolah Dasar INPRES
Dongang dengan kompetensi dasar senam irama dan materi bahasan gerakan
pemanasan yang disesuaikan dengan format RPP dari Kemendikbud Nomor 14
Tahun 2019 memperoleh angka ketercapaian 75 berada pada kategori sangat
baik.

4) RPP Daring senam berirama (Senam Pendinginan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : Sekolah Dasar INPRES Dongang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV / II
Materi Pokok : Senam Irama (Senam Pendinginan)
Hari/Tanggal :
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (4 X 35 Menit)( 4JP )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama , siswa mampu menjelaskan Senam Irama (Pendinginan)
2. Dengan mempraktikkan gerak Dasar Langkah dan Ayunan Lengan
Mengikuti Irama, siswa mampu menghayati Senam Irama (Pendinginan)
dengan baik dan benar

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AW
Pendahuluan  Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang 10
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan menit
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan A. Mengamati 65
Inti
110
1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang Senam menit
Irama (Pendinginan). (Communication)
B. Menanya
1. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
pahami. (Critical Thingking and Problem Solving)
C. Menalar
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
memperagakan cara Senam Irama (Pendinginan)
dengan bimbingan guru. (Creativity and Innovation)
D. Mencoba
3. Siswa melakukan kegiatan Senam Irama
(Pemanasan) : (Creativity and Innovation)
E. Mengkomunikasikan
4. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang
dilakukan secara lesan di depan teman
dan guru. (Communication)

Kegiatan 1. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan 15


Penutup 2. Melakukan refleksi / tanya jawab, penugasan dan menit
informasi materi berikutnya

C. Penilaian (Asesmen)
 Sikap : Observasi/Jurnal;
 Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;
 Keterampilan : Tes Praktik, Lembar Pengamatan

Memeriksa dan Menyetujui Dongang, .......................... 2021


Kepala SDI Dongang Guru Mata Pelajaran

Mimut Biata,S.Pd A.A.Paskan,S.Pd


NIP.19621231198032345 NIP.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Oleh karena itu peneliti akan menganalisis
kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan isi RPP daring PJOK kelas
IV Semester 2 di Sekolah Dasar Inpres Dongang selama masa pandemi covid-19
tahun 2021 adalah sebagai berikut :

111
INSTRUMEN RPP 1 LEMBAR

SatuanPendidikan : Sekolah Dasar INPRES Dongang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : IV (Empat)/ Genap
KD : Senam irama
MateriBahasan : Pendinginan
Hari/Tanggal :
AlokasiWaktu : 2 X Pertemuan (4 X 35 Menit)( 4JP )

Petunjuk pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check (√) pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu:

Keterangan Alternatif Skor Item


Jawaban
Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.

No Deskripsi Komponen RPP Ketercapaian Ket


1 2 3 4
1 Identitas RPP (Sekolah, Mapel, 
kelas/semester,materi pokok, sub materi
bahasan, alokasi waktu)

2 Tujuan pembelajaran :
a. Terdapat indikator capaian pengetahuan, 
keterampilan dan sikap sesuai KD

112
b. Terdapat minimal 5 KKO yang 
dikembangkan

c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD 


penanda ketercapaian

3 Kegiatan pembelajaran :
a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek 
kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus,
menyampaikan tujuan pembelajaran,
cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran dan tehnik penilaian.

b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan 


sintak/pendekatan atau model yang
diterapkan sesuai abad 21 (misalnya 4C)

c. Terdapat aspek Penguatan Karakter, 


basis numerik, Literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, Self determine learning
(mandiri), menggali potensi kecerdasan
majemuk pada siswa

d. Terdapat aktivitas kegiatan yang 


memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.

e. Terdapat kelengkapan media dan sumber 


belajar yang digunakan.

f. Kalimat penutup ( simpulan, refleksi, 


umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi pembelajaran
selanjutnya, berdoa)

4 Assesment:
a. Terdapat teknik & bentuk penilaian sikap, 
pengetahuan dan keterampilan

b. Terdapat assesment proses pembelajaran 

c. Terdapat penskoran assesment 

Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4) 4 2 6 24

Jumlah skor total perolehan 36

113
Ketercapaian = skor perolehan/skor K = 36/52x100 K=
maksimal x 100 69,23

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring PJOK kelas IV Semester

II Sekolah Dasar Inpres Dongang yang telah disesuaikan dengan instrumen

penelitian berdasarkan format RPP yang ditetapkan oleh Kemendikbud Nomor

14 Tahun 2019 dengan kompetensi dasar senam irama dan materi bahasan

gerakan pendinginan memperoleh ketercapaian 69,23 dengan kategori baik.

114
b. Skor Penilaian

Pengolahan penyusunan dan pengubahan skor hasil tes menjadi skor yang
dinormalisasi harus dimungkinkan tergantung pada suatu standar yang disebut
sebagai penilaian acuan, nialai tersebut kemudian dibuat menjadi standar evaluasi
penilaian. Oleh karena itu dalam mengkategorikan ketercapaian kemampuan guru
dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dapat dilihat
dari penilaian acuan sebagai berikut :

No. Skor Penilaian Karegori

1. 75 – 100 Sangat baik

2. 50 – 75 Baik

3. 25 – 50 Cukup baik

4. 0 – 25 Kurang baik

Hasil analisis deskriptif mengenai kelengkapan komponen-komponen,


sistematik penyusunan dan komponen isi RPP yang disusun oleh Guru PJOK
kelas IV semester II di Sekolah Dasar Inpres Dongang dengan materi bahasan:
Senam lantai (pokok materi Keseimbangan); Senam lantai (pokok materi
Berpindah Tempat); Gerak Berirama (pokok materi pemanasan); dan Gerak
Berirama (pokok materi pendinginan) adalah sebagai berikut :

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran penilaian Kategori

1. Senam lantai (Keseimbangan) 80,76 Sangat baik

2. Senam lantai (Berpindah Tempat) 78,84 Sangat baik

3. Gerak Berirama (pemanasan) 75 Sangat Baik

4. Gerak Berirama (pendinginan) 69,23 Baik

115
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ketercapaian
penyususnan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dari 4 item materi
pembelajaran dikategorikan Sangat Baik dalam interval skor 75-100 dengan
rincian Senam lantai (Keseimbangan) 80,76; Senam lantai (Berpindah Tempat)
78,84; Gerak Berirama (pemanasan) memperoleh skor 75; dan Kategori Baik
dalam interval skor 50-75 dengan rincian; Gerak Berirama (Pendinginan) 69,23.

c. Analisis Penerapan RPP dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring


Sekolah Dasar Inpres Dongang merupakan salah satu sekolah yang juga
terdampak covid-19, dalam pelaksanaan pembelajarannya Guru PJOK SDI
Dongang juga menggunakan metode pmbelajaran daring hal ini disampaikan oleh
Bapak A.A.Paskan,S.Pd dalam wawancara menggunakan media Whatsapp,
beliau mengatakan bahwa :

“Metode yang saya gunakan ialah melalui pembelajaran daring dan


saya menggunakan aplikasi zoom dan tentunya pengajaran saya
sesuai dengan RPP yang telah saya buat tetapi hal ini tetap saja tidak
maksimal dan efisien. Kegiatan pembelajaran daring tidak seefektif
kegiatan belajar mengajar konfensional karena beberapa materi dan
kegiatan praktek harus dijelaskan atau dilaksanakan secara
langsung/tatap muka.”(Wcr 4. A.A.P)

Pernyataan diatas menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring


tidak seefektif pembelajaran secara tatap muka meskipun pelaksanaan
pembelajarannya sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran terlebih
khusus terkait aktifitas jasmani yang seharusnya dilakukan secara langsung. Hal
ini dikarenakan berbagai kendala, seperti yang diungkapkan oleh Bapak
A.A.Paskan,S.Pd selaku Guru PJOK bahwa :

116
“Kendala yang dialami selama proses pembelajaran daring ini pasti
banyak, yang paling dirasakan ialah tingkat pemahaman siswa untuk
materi yang diajarkan sangat rendah, target kurikulum tidak
maksimal lemahnya sinyal iternet, mahalnya kuota internet dan tidak
semua orang tua muri tidak memiliki handphone android jadi
beberapa siswa ada yang ketinggalan materi pelajaran akan tetapi
hal ini kami siasati dengan kunjungan rumah dengan memberikan
rangkuman materi dan tugas. Menurut saya pembelajaran daring ini
hanya efektif untuk penugasan, kalau kegiatan belajar mengajar yang
sesungguhnya lebih efektif dengan tatap muka. Dengan begitu, para
murid bisa bekerja sama dengan temannya, bermain atau berkumpul
saat istirahat sekolah dan bisa bercanda tawa bersama guru sekolah.
Bila belajar online seperti sekarang ini banyak mebuat siswa bosan
dan ditambah kurangnya fasilitas yang ada di rumah untuk belajar
menggunakan sistem online.”

Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran


secara daring hanya dilakukan dengan bantuk penugasan saja, kegiatan belajar
mengajar yang sesungguhnya yaitu menjelaskan materi dan kegiatan praktek
akan lebih efektif jika dilaksanakan dengan tatap muka atau langsung.
Pembelajaran secara daring memiliki banyak kendala seperti pemahaman siswa
terkait materi yang diberikan sangat rendah, beberapa siswa tidak memiliki
perangkat android ditambah lagi dengan kendala lainnya sehingga pelaksanaan
kegiatan pembelajaran tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif.

117
B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kelengkapan komponen,


sistematika penyusunan dan komponen isi RPP daring bidang studi PJOK kelas
IV semester II selama masa pandemi Covid-19 tahun 2021 di 4 Sekolah Dasar se-
Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai, yang terdiri atas empat
kategori penilaian yakni sangat baik, baik, cukup baik, dan kurang baik, serta
untuk mengetahui hasil dalam penerapan penggunaan RPP daring. Penelitian
dilakukan menggunakan instrumen berupa dokumen RPP daring. Berdasarkan
hasil penelitian, bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring mata
pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di empat Sekolah Dasar
Negeri kelas IV yaitu SDI Konggang, SDI Lao, SDI Karot dan SDI Dongang di
Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai menunjukan bahwa :

1. Sekolah Dasar INPRES konggang yang terdiri dari empat RPP Daring dengan
materi pokok senam lantai (variasi pola gerak senam lantai tanpa alat)
memperoleh ketercapaian 78,84 dengan kategori sangat baik, materi pokok
senam lantai (variasi pola gerak senam lantai dengan alat) memperoleh
ketercapaian 76,92 dengan kategori sangat baik, materi pokok gerak berirama
(variasi gerak dasar langkah kaki) memperoleh ketercapaian 76,92 dengan
kategori sangat baik, dan materi pokok gerak berirama (variasi gerak ayunan
lengan memperoleh ketercapaian 78,84 dengan kategori sangat baik. Analisis
penerapan RPP Daring dalam pelaksanaan pembelajaran daring menunjukan
bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran, Guru telah mengajar seusai dengan
pedoman RPP yang telah dibuat. Hasil wawancara menunjukan bahwa
pembelajaran di masa pandemi ini sangat tidak efektif, metode pembelajaran
yang digunakan hanya melalui penugasan saja dan banyak materi pembelajaran
yang tidak tersampaiakan kepada siswa-siswi karena danya kendala atau
hambatan seperti jaringan yang kurang baik, siswa-siswi menjadi kurang aktif
belajar, keterbatasan media pembelajaran handphone sehingga proses belajara
mengajar tidak berjalan dengan baik dan tidak efektif serta aktifitas kegiatan

118
pembelajaran praktek tidak dapat dilaksanakan dalam arti RPP tidak
sepenuhnya atau diterapakan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

2. Sekolah Dasar INPRES Lao, analisis deskriptif mengenai kelengkapan


komponen-komponen, sistematika penyusunan dan komponen isi RPP
menunjukan bahwa RPP dengan materi pokok senam lantai (variasi pola gerak
senam lantai tanpa alat) memperoleh angka ketercapaian sebesar 59,61 dengan
kategori baik, senam lantain (variasi pola gerak senam lantai dengan alat)
memperoleh ketercapaian 61,53 dengan kategori baik, gerak berirama (variasi
gerak dasar langkah kaki) memperoleh ketercapaian 63,46 dengan kategori
baik, gerak berirama (variasi pola gerak ayunan lengan) memperoleh
ketercapaian 50 dengan kategori baik. Dalam penerapan RPP daring proses
pelaksanaan pembelajaran daring di SDI Lao menunjukan bahwa proses
kegiatan belajar mengajar di SDI Lao telah sesuai dengan RPP yang tela
dibuat. RPP tersebut dibuat sesuai dengan RPP yang telah ditetapkan oleh
Kemendikbud yaitu RPP satu lembar atau RPP Daring, disamping itu dalam
penyusunan RPP, Guru juga mempertimbangkan kondisi siswa-siswa agar
pembelajaran daring dapat berlangsung denga baik. Hasil juga menunjukan
bahwa pelaksanaan pembelajaran selama pandemi Covid-19 tidak efektif atau
tidak berjalan dengan baik. Pembelajaran daring tidak memenuhi sasaran
pendidikan, banyak siswa-siswi yang ketinggalan mata pelajaran. Hal ini
disebabkan oleh berbagai faktor seperti siswa-siswi belum terbiasa dengan
pembelajaran daring, kondisi ekonomi keluarga yang kurang memadai
sehingga media utama seperti handphone tidak dapat dipenuhi serta kurangnya
perhatian dari orang tua dalam membimbing anak dirumah.

3. Sekolah Dasar INPRES Karot, hasil penelitian menunjukan bahwa ketercapaian


penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dari empat item
materi pembelajaran dikategorikan sangat baik yaitu dalam interval skor 75-
100 yaitu materi pokok senam lantai (bertumpu) mencapai angka ketercapaian
sebesar 84,61 dengan kategori sangat baik, materi pokok senbam lantai
(bergantung) memperoleh ketercapaian 86,53 dengan kategori sangat baik,
119
gerak berirama (pemanasan) memperoleh ketercapaian 86,53 dengan kategori
sangat baik dan materi pokok gerak berirama (Gerakan inti) memperoleh
ketercapaian 84,61 dengan kategori sangat baik. Analisis penerapan RPP
dalam pelaksanaan pembelajaran daring menunjukan bahwa meskipun
pembelajaran saat ini dengan adanya Covid-19 berbeda dengan model
pembelajaran sebelumnya, Guru di SDI Karot dalam pelaksanaan pembelajaran
tetap berpatokan pada RPP sebagai pedoman dalam keberlangsungan proses
kegiatan belajar mengajar. dalam pelaksanaannya, kegiatan belajara mengajar
secara langsung atau tatap muka lebih efektif dibandingkan dengan
pembelajaran yang dilakukan secara daring. Pembelajaran daring mempunyai
cukup banyak kendala dalam pelaksanaannya seperti siswa-siswi tidak
memiliki handphone, tidak memiliki pulsa, praktek yang harusnya dilakukan
terpaksa tidak dapat dilakukan serta pembelajaran yang dilakukan hanya
sebatas memberikan tugas dan materi tanpa da penjelasan dari Guru sehingga
banyak murid yang tidak sepenuhnya mengerti dengan materi pelajaran yang
diberikan.

4. Sekolah Dasar INPRES Dongang dengan empat RPP Daring, hasil penelitian
analisi deksriptif mengenai kelengkapan komponen-komponen, sistematika
penyusunan, menunjukan bahwa materi pokok senam lantai (keseimbangan)
memperoleh angka ketercapaian sebesar 80,76 dengan kategori sangat baik,
materi pokok senam lantai (berpindah tempat) memperoleh angka ketercapaian
78,84 dengan kategori sangat baik, materi pokok gerak berirama (pemanasan)
memperoleh angka ketercapaian 75 dengan kategroi sangat baik, dan materi
pokok gerak berirama (pendinginan) memperoleh angka ketercapaian 69,23
dengan kategori baik. Penerapan RPP dalam pelaksanaan pembelajaran daring
di SDI Dongang, hasil penelitian menunjukan pelaksanaan pembelajaran
daring tidak seefektif pembelajaran secara tatap muka meskipun pelaksanaan
pembelajarannya sudah sesuai dengan RPP, terlebih khusus terkait aktifitas
jasmani yang seharusnya dilakukan secara langsung. Adapun berbagai kendala
selama pelaksanaan pembelajaran daring seperti pembelajaran secara daring

120
hanya dilakukan dengan bentuk penugasan saja, kegiatan belajar mengajar
yang sesungguhnya yaitu menjelaskan materi dan kegiatan praktek akan lebih
efektif jika dilaksanakan secara tatap muka atau langsung. Pembelajaran secara
daring memiliki banyak kendala seperti pemahaman siswa terkait materi yang
diberikan sangat rendah, beberapa siswa tidak memiliki perangkat android
ditambah lagi dengan kendala lainnya sehingga pelaksanaan kegiatan
pembelajaran tidak dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring di empat Sekolah Dasar


diatas belum sepenuhnya sesuai dengan komponen atau sistematika yang terdapat
dalam format RPP Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Guru PJOK dalam
menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring juga masih belum
sepenuhnya sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Misalnya dalam RPP terdapat
materi kegiatan praktek akan tetapi dalam pelaksanaannya hal ini tidak
dilaksanakan. Dalam pelaksanaan pembelajarannyapun keempat Sekolah Dasar
tersebut hampir memiliki kendala yang sama seperti beberapa siswa tidak
memiliki handphone sebagai media penunjang ketercapaian pembelajaran daring,
masalah pada jaringan, tidak memiliki pulsa karena keterbatasan ekonomi,
kuranganya bimbingan dari orang tua terhadap anak selama proses pembelajaran
tidak tatap muka, siswa-siswi ketertinggalan materi pelajaran, beberapa siswa sulit
mengerti dengan materi yang diberikan karena tidak adanya penjelasan dari Guru.

121
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan atau


mengembangkan tingkat keilmuan manusia agar menjadi manusia yang cerdas ,
kreatif, bertanggung jawab dan berakhlak mulia salah satunya melalui pendidikan
jasmani kesehatan dan olahraga. Semenjak pandemi covid-19 melanda, work from
home (WFH) dan study from home (SFH) menjadi pilihan lain dalam interaksi
pembelajaran untuk pendidik dimana pendidik dan siswa-siswi harus
menyelesaikan tugas pembelajaran dari rumah secara keberlanjutan. Untuk
mengeimbangi pembelajaran daring ini, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan
terkait RPP daring agar memudahkan guru untuk menyesuaikan kegiatan belajar
mengajar dengan situasi covid-19 dan pembelajaran daring. Hal ini juga berlaku
pada hampir seluruh sistem pendidikan termasuk SDI Konggang, SDI Lao, SDI
Karot dan SDI Dongang yang berada di Kecamatan Langke Rembong Kabupaten
Manggarai Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan peneliti pada bab-bab


sebelumnya mengenai analis rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) daring
bidang studi PJOK kelas IV semester 2 selama masa pandemi covid-19 tahun
2021 maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring yang dibuat


oleh Guru yang berpedoman pada instrumen penelitian berdasarkan format
RPP Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019 terkait kelengkapan komponen,
sistematika penyusunan dan isi RPP daring di 4 sekolah dasar menunjukan
bahwa: a) SDI Konggang mencapai angka ketercapaian penyususnan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dari 4 item materi
pembelajaran dikategorikan Sangat Baik dalam interval skor 75-100 dengan
rincian variasi pola gerak senam lantai tanpa alat 78,84; variasi pola gerak
senam lantai dengan alat 76,92; Variasi Gerak Dasar Langkah Kaki 76,92;
122
dan variasi gerak ayunan lengan 78,84. b) SDI Lao mencapai angka
ketercapaian penyususnan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring
dari 4 item materi pembelajaran dikategorikan Baik dalam interval skor 50-
75 dengan rincian variasi pola gerak senam lantai tanpa alat 59,61; variasi
pola gerak senam lantai dengan alat 61,53; Variasi Gerak Dasar Langkah
Kaki 63,46; dan variasi gerak dasar ayunan lengan memperoleh angka
ketercapaian 50. c) SDI Karot mencapai angka ketercapaian penyususnan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dari 4 item materi
pembelajaran dikategorikan Sangat Baik dalam interval skor 75-100 dengan
senam lantai (bertumpu) 84,61; Senam lantai (Bergantung) 86,53; Gerak
Berirama (Pemanasan) 86,53; dan Gerak Berirama (Gerakan Inti) 84,61. d)
SDI Dongang mencapai angka ketercapaian penyususnan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring dari 4 item materi pembelajaran
dikategorikan Sangat Baik dalam interval skor 75-100 dengan rincian Senam
lantai (Keseimbangan) 80,76; Senam lantai (Berpindah Tempat) 78,84; Gerak
Berirama (pemanasan) memperoleh angka ketercapaian 75; dan Kategori
Baik dalam interval skor 50-75 dengan rincian Gerak Berirama (pendinginan)
69,23.

2. Pelaksanaan pembelajaran daring menunjukan bahwa meskipun berbeda


sekolah, metode yang digunkan oleh guru hampir sama yaitu melalui
penugasan dan pemeberian materi melaui group kelas dalam media
Whatsapp. Akan tetapi dalam prosesnya hal ini tidak begitu berjalan dengan
baik diikarenakan oleh beberapa hambatan seperti tidak memiliki media
emnunjang pembelajaran yaitu handphone karena keterbatasan ekonomi
orang tua, jaringan internet yang masih lemot di beberapa daerah, beberapa
siswa tidak sepenuhnya mengerti dengan materi pemebelajaran dan kurang
mengerti dengan tugas yang diberikan, kurangnya antusias dari orang tua
dalam membimbing anak serta tidak bisa melakukan praktek yang harusnya
dilakukan, sehingga pembelajaran menjadi sangat tidak efektif. Sebagai
solousi dari masalah ini, pihak sekolah memberi tahu orang tua murid untuk

123
mengambil materi pelajaran dan tugas di Sekolah masing-masing dalam
bentuk kelompok atau sift dengan mengikuti protokol kesehatan yaitu
memakai masker, manjaga jarak dan mencuci tangan.

Pelaksanaan pembelajaran yang seharusnya bertujuan untuk


mengembangkan potensi, kreativitas dan keterampilan menjadi tidak efektif
selama masa pandemi Covid-19 ini terutama pembelajaran daring yang harus
didukung dengan media pembelajaran seperti handphone android yang tidak
semua orang mampu untuk membelinya. Orang tuapun harus mampu membagi
waktu untuk mencari nafkah dan membimbing anak dalam proses pembelajaran
menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi sangat tidak efektif.

B. Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh penulis dalam penelitian ini ialah :

1. Kepada pemerintah diharapkan memberi bantuan kuota internet secara berkala


kepada guru dan siswa-siswi sehingga proses pmbelajaran tidak terhambat
sekaligus membantu meringankan beban orang tua terlebih khusus bagi
keluarga berekonomi rendah.

2. Kepada pemerintah diharapkan menyalurkan bantuan sosial kepada siswa-siswi


yang membutuhkan sehingga media pembelajaran dapat terpenuhi dan proses
pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

3. Kepada pihak sekolah dasar diharapkan senantiasa memberi arahan kepada


guru untuk merancang rencana pelaksanaan pembelajaran dengan kreatif agar
proses kegiatan belajara mengajar dapat terpenuhi meskipun dalam situasi yang
sekarang ini dalam masa pandemi covid-19 yang tidak memungkinkan
kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka.

4. Kepada guru PJOK, untuk melaksanakan praktek, diharapkan mampu mencari


alternatif pembelajaran lain dalam melaksanakan kegiatan aktivitas jasmani,

124
salah satunya dengan memberikan contoh lewat video dan menugaskan murid
untuk mempraktek dan merekam sebagai bentuk penugasan.

5. Kepada Orang Tua diharapkan dapat saling bekerja sama dengan guru dalam
membimbing anak selama proses pembelajaran online, sehingga kegiatan
belajar mengajar dapat terpenuhi.

125
DAFTARRPUSTAKAA

AbdullKadirrAteng. 2007. AsassDannLandasannPendidikannJasmani. Jakarta:


DEPDIKBUDD
AdanggSuherman. 2002. Dasar-DasarrPenjaskes.. Jakarta: Departemenn
PendidikannNasionalllDirektoratttJendrallPendidikannDasarrDann
MenengahhBagiannProyekkPenatarannGuruuSLTPPSetaraaD-III
Adriantoni, Syafruddin. 2016. Kurikulum Dan Pebelajaran. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada
AhmaddSubagyoo. 2008. StudiiKelayakannTeoriiDannAplikasii. Jakarta: PT.
Gramediaa
Ahmadi, Lif Khoiraadkk. 2011. StrategiiPembelajarannSekolahhTerpadu.
Jakarta: PrestasiiPustakarayaa
Ali,, Maksum.. 2012. MetodologiiPendidikannDalammOlahraga.. Surabaya:
Unesaa
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi
IV). Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi).
Jakarta: PT. Rineka Ciptaa
Arikunto,,S..2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisii Revisii)
Jakarta: PT.. RinekaaCiptaa
Elvrida Wulan Safitri. 2019. Skripsi “AnalisissRencanaaPelaksanaann
PembelajarannPJOKKSDDNegeriiKelassVVSeKecamatannPakemm
KabupataennSlemannDitinjauuDariiPembelajarannLiterasii”.
Hamalik, Oemar. 2005. KurikulummDannPembelajaran.Jakarta: BumiiAksaraa
Hamalik, Oemar. 2009. KurikulummDannPembelajaran.Jakarta: BumiiAksaraa
Hanfiah, Nanangg&&CucuuSuhana.. 2012. KonseppStrategiiPembelajaran..
Bandung: RefikaaAditamaa
Kemendikbud. 2013. PermendikbuddNomorr65* Tahunn2013*Tentang standarr
ProsessRencanaaPelaksanaannPembelajaran..Jakarta: Kemendikbud

126
Kemendikbud. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tentang Standar Proses Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud
Kemendikbud. 2009. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2019 Tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran..Jakarta: Kemendikbud
Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru..Jakarta: Rajawali Press
Lexy J, Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Mulyasa, E. 2008*. MenjadiiGuruuProfesionallMenciptakannPembelajarann
Kreatiff DannMenyenangkann. Bandung: PTT. Remajaa Rosdaa Karyaa
Nanda Wiji Nugroho. 2019. Skripsi “AnalisissRencanaaPelaksanaann
PembelajarannPJOKKSDDNegeriiKelassVVSeKecamatannPakemm
KabupatennSlemannDitinjauuDariiMetodeeSaintifikk”.
Rahayu, Ega Trisna. 2013. StrategiiPembelajarannPendidikannJasmani..
Bandung: Alpabetaa
Rahmat Nurjaya, dkk. 2010. MengembangkannPerilakuuAsosiatiffSiswaaSDD
MelaluiiPenerapannPendekatannBermainnDalammKontekssPembelajaraPen
jas. JurnallPendidikannJasmaniiDannOlahraga.. Bandung: Jurusann
PendidikannOlahragaa
Sugiyono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabetaa
Sugiyono. 2010. MetodeePenelitiannPendidikannPendekatannKuantitatiff
KualitatiffDannR&D. Bandung: Alfabetaa
Sugiyono. 2014. MetodeePenelitiannPendidikannPendekatannKuantitatiff
KualitatiffDannR&D. Bandung: Alfabetaa
Sugiyono. 2015. MetodeePenelitiannPendidikannPendekatannKuantitatiff
KualitatiffDannR&D. Bandung: Alfabetaa
Sugiyono. 2015. MetodeePenelitiannKuantitaif, KualitatiffDannR&D. Bandung:
Alfabetaa
Sugiyono. 2017. MetodeePenelitiannKuantitaif, KualitatiffDannR&D. Bandung:
Alfabetaa

127
Undang-UndanggRepublikkIndonesiaaNomorr20 Tahunn2003 TentanggSistem
PendidikannNasionall. Jakarta: Depdiknass
Undang-UndanggSisdiknas. 2003. PendidikannAnakkUsiaaDini. Jakarta:
Depdiknass
Yamin, M. 2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaungg
PersadaaPerss

128
LAMPIRAN

129
Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pelaksanaan


kurikulum 2013 mengeluarkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, sebagai berikut:

1. Penyusunan RPP dilakukan dengan efisien, efektif dan berorientasi pada


murid.
2. Bahwa dari 13 komponen RPP yang telah diatur dalam peraturan Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menjadi komponen inti adalah Tujuan
Pembelajaran, Langkah-langkah atau Kagiatan Pembelajaran dan Penilaian
Pembelajaran yang wajib dilaksanakan oleh guru, sedangkan komponen
lainnya dijadikan pelengkap.
3. Sekolah, kelompok guru mata pelajaran sejenis dalam sekolah, kelompok
kerja guru/musyawarah guru mata pelajaran (KKG/MGMP), dan individu
guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan
mengembangkan format RPP secara mandiri untuk sebesar-sebesarnya
keberhasilan belajar murid.
4. Adapun RPP yang telah dibuat dapat digunakan dan dapat pula disesuaikan
dengan ketentuan sebagaimana dimaksud diatas.
Kesimpulannya, RPP daring masih sama seperti RPP pada biasanya
sebagaimana dalam Permendikbud No. 22 Tahun 2016, tetapi hanya
disederhanakan dari 13 komponen inti menjadi 4 komponen inti sedangkan
komponen lainya dijadikan pelengkap.

Adapun format dan kisi-kisi lembar instrumen dalam penelitian ini antara
lain adalah :

130
Tabel 4. Format Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan
format RPP Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019.

Nama Satuan Pendidikan : ......................................................................


Mata Pelajaran/Tema : ......................................................................
Kelas/Semester : ......................................................................
Materi Pokok : ......................................................................
Alokasi Waktu : ......................................................................

1. Tujuan Pembelajaran
............................................................................................
............................................................................................
2. Langkah-langkah dan Kaegiatan Pembelajaran
2.1 Alat dan Bahan
2.1.1 Alat :
............................................................................................
2.1.2 Bahan :
............................................................................................
2.1.3 Pertanyaan :
............................................................................................
2.2 Siswa berlatih praktik/mengerjakan tugas halaman buku
............................................................................................
............................................................................................
2.3 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individu
............................................................................................
............................................................................................
3. Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran
3.1 Kesimpulan Pembelajaran
............................................................................................
3.2 Penilaian
............................................................................................

Mengetahui Guru Mata pelajaran/kelas

....................... ....................................
NIP NIP
131
Tabel 5. Kisi-kisi instrumen penelitian Penelaahan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Daring Satu Lembar sesuai dengan format RPP
Kemendikbud Nomor 14 Tahun 2019.

Satuan Pendidikan : ............................................


Mata Pelajaran : ............................................
Kelas/Semester : ............................................
Materi Bahasan : ............................................
Hari/Tanggal : ............................................
Alokasi Waktu : ............................................

Petunjuk Pengisian
1. Pemberian jawaban pada lembar penilaian dilakukan dengan cara memberikan
tanda check () pada kolom yang telah disediakan
2. Ada empat alternatif jawaban yang tersedia, yaitu :

Keterangan Alternatif Jawaban Skor Item


Sangat Lengkap SL 4
Lengkap L 3
Cukup Lengkap CL 2
Kurang Lengkap KL 1

3. Komentar atau saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
No Ketercapaian Keterangan/
Deskripsi Komponen RPP 1 2 3 4 Catatan

1 Identitas RPP (Sekolah, mata pelajaran,

Kelas/Semester, materi pokok, sub

materi bahasan, alokasi waktu.

132
2 Tujuan pembelajaran

a. Terdapat indikator capaian


pengetahuan keterampilan dan sikap
seusai KD
b. Terdapat minimal 5 KKO yang
dikembangkan
c. Terdapat rumusan indikator sesuai KD
penanda ketercapaian
3 Kegiatan pembelajaran

a. Kalimat pembuka, salam, doa, cek


kehadiran, apersepsi, motivasi,
stimulus, menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan, lingkup
materi, langkah pembelajaran dan
tehnik penilaian.
b. Kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan sintak/pendekatan atau model
yang diterapkan sesuai abad 21
(misalnya 4c)
c. Terdapat aspek penguatan karakter,
basis nomerik, literasi lama/baru,
HOTS, HOMS, self determine
learning (mandiri, menggali potensi
kecerdasan majemuk pada siswa)
d. Terdapat aktivitas kegiatan yang
memfasilitasi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e. terdapat kelengkapan media dan
sumber belajara yang digunakan.

133
f. Kalimat penutup (simpulan, refleksi,
umpan balik, penugasan, pesan moral,
menyampaikan informasi
pembelajaran selanjutnya, berdoa)
4 Assesment :

a. Terdapat teknik dan bentuk penilaian


sikap, pengetahuan dan keterampilan
b. Terdapat assesment proses
pembelajaran
c. Terdapat penskoran assesment

Jumlah skor per kolom (1, 2, 3, 4)

Jumlah skor total perolehan

Ketercapaian= skor perolehan/Skor

maksimal x 100

Saran Perbaikan

Tindak Lanjut

134
Tabel 6. Silabus K13 Revisi 2020 (sumber: websiteedukasi.com)

SILABUS
SEKOLAH DASAR ...................
KURIKULUM 2013
REVISI 2020

Satuan Pendidikan : ...............................


Kelas : IV
Semester : 2 (genap)
Tahun Program : 20../20..

KOMPETENSIIIINTII
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga.
3. memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menannya berdasarkan rasa ingin
tahutentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainnya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mancerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
135
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Mata Kompetensi Indikator Materi Kegiatan Pendidikan Penilaian Alokasi Sumber
Pelajaran Dasar Pembelajaran Pembelajaran Penguatan Waktu Belajar
Karakter
Pendidikan 3.6 Memahami 3.6.1 Menyebutkan Senam Lantai: Memplajari  Religius Sikap : 8 JP  Buku
Jasmani, prosedur variasi dan prosedur variasi  Bertumpu prosedur variasi dan  Nasionalis  Jujur BSE
Olahraga kombinasi berbagai dan kombinasi  Bergantung kombinasi berbagai  Mandiri  Disiplin  Aplikasi
dan pola gerak dasar berbagai pola  Keseimbangan pola gerak dasar  Gotong Royong  Santun Media
Kesehatan dominan gerak dasar  Berpindah dominan (bertumpu,  Integritas  Peduli SCI
(bertumpu, dominan tempat bergantung,  Percaya  Internet
bergantung, (bertumpu,  Tolakan keseimbangan, Diri  Lingkun
keseimbangan, bergantung,  Putaran berpindah  Kerja gan
berpindah keseimbangan, tempat/lokomotor,
 Melayang Sama
tempat/lokomotor, berpindah tempat/ tolakan,putaran,
mendarat  Religius
tolakan,putaran, lokomotor, ayunan, melayang,
 Nasionalis
ayunan, melayang, tolakan, putaran, dan mendarat)
 Mandiri
dan mendarat) ayunan, dalam aktivitas
 Gotong
dalam aktivitas melayang, dan senam lantai.
Royong
senam lantai. mendarat) dalam
 Integritas
aktivitas senam
lantai dengan
tepat

136
3.6.2 Menjelaskan Jurnal :
prosedur variasi  Catatan
dan kombinasi pendidik
berbagai pola gerak tentang sikap
dasar dominan peserta didik
(bertumpu, saat di sekolah
bergantung, maupun
keseimbangan, informasi dari
berpindah orang lain
tempat/lokomotor,
tolakan,putaran,
ayunan, melayang, Penilaian diri :
dan mendarat)  Peserta didik
dalam aktivitas mengisi daftar
senam lantai cek tentang
dengan tepat. sikap peserta
didik saat di
rumah dan di
sekolah.

137
4.6 mempraktikan 4.6.1 Berlatih Pengetahuan Tes
variasi dan melakukan Tertulis:
kombinasi berbagai prosedur variasi dan  Menyelesaikan soal
pola gerak dasar kombinasi berbagai yang berkaitan
dominan (bertumpu, pola gerak dasar dengan prosedur
bergantung, dominan variasi dan
keseimbangan, (bertumpu, kombinasi berbagai
berpindah bergantung, pola gerak dasar
tempat/lokomotor, keseimbangan, dominan
tolakan,putaran, berpindah (bertumpu,bergantu
ayunan, melayang, tempat/lokomotor, ng, keseimbangan,
dan mendarat) dalam tolakan,putaran, berpindah
aktivitas senam ayunan, melayang, tempat/lokomo-tor,
lantai. dan mendarat) tolakan,putaran,
dalam aktivitas ayunan, melayang,
senam lantai dan mendarat)
dengan tepat. dalam aktivitas
senam lantai.

138
4.6.2 Mempraktikan Keterampilan:
variasi dan Praktik/ Kinerja
kombinasi berbagai  Mempraktikan
pola gerak dasar prosedur variasi
dominan dan kombinasi
(bertumpu, berbagai pola gerak
bergantung, dasar dominan
keseimbangan, (bertumpu,
berpindah bergantung,keseim
tempat/lokomotor, bangan, berpindah
tolakan,putaran, tempat/
ayunan, melayang, lokomotor,
dan mendarat) tolakan,putaran,
dalam aktivitas ayunan, melayang,
senam lantai dan mendarat)
dengan tepat. dalam aktivitas
senam lantai.

139
Portofolio

 Kemampuan
mengetahui
prosedur variasi
dan kombinasi
berbagai pola gerak
dasar dominan
(bertumpu,bergantu
ng,keseimbangan,
berpindah
tempat/lokomotor,
tolakan,putaran,
ayunan, melayang,
dan mendarat)
dalam aktivitas
senam lantai

140
3.7 Menerapkan 3.7.1 Memahami Senam Irama: Melakukan kegiatan Sikap : 8 JP  Buku
prosedur variasi prosedur variasi  Pemanasan yang berkaitan variasi  Jujur BSE
gerak dasar langkah gerak dasar  Gerakan Inti gerak dasar langkah  Disiplin  Aplikasi
dan ayunan lengan langkah dan  Pendinginan dan ayunan lengan  Santun Media
mengikuti irama ayunan lengan mengikuti irama  Peduli SCI
(ketukan) dalam gerakan (ketukan) tanpa/  Percaya Diri  Internet
tanpa/dengan musik pemanasan dengan musik dalam  Kerja Sama Lingkun
dalam aktivitas gerak mengikuti irama aktivitas gerak
 Religius gan
berirama. (ketukan) berirama.
 Nasionalis
tanpa/dengan
 Mandiri
musik dalam
 Gotong Royong
aktivitas gerak
 Integritas
berirama dengan
tepat.

141
3.7.2 Menjelaksan Jurnal :
prosedur variasi  Catatan pendidik
gerak dasar tentang sikap
langkah dan peserta didik saat
ayunan lengan di sekolah maupun
mengikuti irama informasi dari
(ketukan) orang lain.
tanpa/dengan
musik dalam
aktivitas gerak
Penilaian diri :
berirama dengan
 Peserta didik
tepat.
mengisi daftar cek
tentang sikap
peserta didik saat
di rumah dan di
sekolah.

142
4.7 Mempraktikan 4.7.1 Berlatih Pengetahuan Tes
variasi gerak dasar melakukan variasi Tertulis:
langkah dan ayunan gerak dasar  Menyelesaikan
lengan mengikuti langkah dan soal yang berkaitan
irama (ketukan) ayunan lengan dengan prosedur
tanpa/dengan musik mengikuti irama variasi dan
dalam aktivitas gerak (ketukan) kombinasi berbagai
berirama. tanpa/dengan pola gerak dasar
musik dalam dominan
aktivitas gerak (bertumpu,bergantu
berirama. -ng,keseimbangan,
berpindah
tempat/lokomotor,
tolakan,putaran,
ayunan, melayang,
dan mendarat)
dalam aktivitas
senam lantai.

143
4.7.2 Mempraktikan Keterampilan :
variasi gerak dasar Praktik/Kinerja
langkah dan  Mempraktikan
ayunan lengan gerak dasar
mengikuti irama langkah dan
(ketukan) ayunan lengan
tanpa/dengan mengikuti irama
musik dalam (ketukan)
aktivitas gerak tanpa/dengan
berirama dengan musik dalam
tepat. aktivitas gerak
berirama.

144
Portofolio
 Kemampuan
mengetahui variasi
dan kombinasi gerak
dasar langkah dan
ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan)
tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak
berirama.

Mengetahui .............., ..............


Kepala Sekolah, Guru PJOK kelas IV

................................. ...................................
NIP. ......................... NIP. ...........................

145
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian

146
Lampiran 3. Surat Tanda Selesai Penelitian

a. Surat dari SDI Konggang

147
b. Surat dari SDI Lao

148
c. Surat dari SDI Karot

149
d. Surat dari SDI Dongang

150
Lampiran 4. Dokumentasi Wawancara Guru

1) Guru PJOK SDI Konggang 2) Guru PJOK SDI Lao


Bapak Gaudensius S. Garus, S. Pd Bapak Fransiskus Saverius Juru, S.Pd

151
3) Guru PJOK SDI Karot 4) Guru PJOK SDI Dongang
Bapak Akursio Efredi Djehau, S. Pd Bapak A.A.Paskan, S. Pd

152
Lampiran 5. Pengambilan Data

153
Lampiran 6. Identitas Sekolah

a) Sekolah Dasar INPRES Konggang

b) Sekolah Dasar INPRES Lao

154
c) Sekolah Dasar INPRES Karot

d) Sekolah Dasar INPRES Dongang

155

Anda mungkin juga menyukai