NURHALIMA SARA’PANG
1701414175
i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TEMA 2 SELALU
BERHEMAT ENERGI DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA POP UP BOOK SISWA KELAS IV
SDN 278 PELALAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Cokroaminoto Palopo
NURHALIMA SARA’PANG
1701414175
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
Judul : Peningkatan Hasil Belajar IPA Tema 2 Selalu Berhemat
Energi dengan Menggunakan Media Pop Up Book Siswa
Kelas IV SDN 278 Pelalan
Nama : Nurhalima Sara’pang
NIM : 170141475
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tanggal Ujian :
Tempat :
Menyetujui,
Mengesahkan,
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
v
5. Ibu Dr. Ma’rufi., M.Pd. Selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, saran dan arahannya kepada penulis.
6. Semua dosen dan staf Universitas Cokroaminoto Palopo yang telah memberikan
kemudahan penulis dalam menyelesaikan pendidikan selama ini.
7. Sahabat-sahabatku dan rekan seperjuangan mahasiswa Program Guru Sekolah
Dasar angkatan 2017 yang selalu berjuang bersama-sama dalam penyusunan
skripsi.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, meskipun telah berusaha menyelesaikan skripsi ini sebaik mungkin. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata,
penulis berharap semoga skripsi penelitian ini berguna bagi para pembaca dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan.
Nurhalima Sara’pang
vi
vii
vii
viii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ..................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii
ABSTRAK .................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................. v
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori ............................................................................... 5
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan ..................................................... 16
2.3 Kerangka Pikir ............................................................................ 18
2.4 Hipotesis Tindakan ..................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ........................................................................... 20
3.2 Lokasi dan Waktu Penelian ......................................................... 20
3.3 Subyek penelitian ....................................................................... 20
3.4 Desain dan Rancangan Penelitian ............................................... 20
3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 22
3.6 Instrumen Penelitian ................................................................... 23
3.7 Teknik Analisis Data .................................................................. 23
3.8 Indikator Keberhasilan Penelitian ................................................ 25
viii
ix
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Kriteria keterlaksanaan pembelajaran ...................................................... 24
2. Kriteria aktivitas siswa ............................................................................ 24
3. Kriteria hasil belajar ................................................................................. 25
4. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran siklus I ............................... 30
5. Kriteria kterlaksanaan pembelajaran siklus I ............................................ 31
6. Hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran siklus I ........ 32
7. Kriteria aktivitas pembelajaran siswa siklus 1 .......................................... 32
8. Nilai hasil tes belajar siswa siklus I ......................................................... 33
9. Persentase ketuntasan klasiklal siklus I .................................................... 34
10. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran siklus II ............................ 39
11. Kriteria keterlaksanaan pembelajaran siklus II ....................................... 40
12. Hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran siklus II ..... 41
13. Kriteria aktivitas pembelajaran siswa siklus II ....................................... 41
14. Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran siklus I dan II ...................... 42
15. Hasil observasi aktivitas belajar siswa siklus I dan II ............................. 42
16. Nilai hasil tes belajar siswa siklus II ...................................................... 43
17. Persentase ketuntasan klasikal siklus 1I ................................................. 43
18. Hasil belajar siswa siklus I dan II .......................................................... 44
x
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Kerangka pikir ......................................................................................... 19
2. Desain penelitian ..................................................................................... 21
3. Diagram ketuntasan secara klasikal siklus I ............................................. 34
4. Diagram ketuntasan secara klasikal siklus II ............................................ 44
xi
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus I pertemuan I ............... 55
2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus I pertemuan II .............. 61
3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II pertemuan I .............. 67
4. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II pertemuan II ............. 73
5. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran siklus I ........................... 79
6. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran siklus II ......................... 81
7. Lembar observasi aktivitas siswa siklus I ................................................. 83
8. Lembar observasi aktivitas siswa siklus II ............................................... 85
9. Lembar jawaban hasil belajar siswa siswa siklus I .................................. 87
10. Lembar jawaban hasil belajar siswa siklus II ......................................... 88
11. Surat meneliti ........................................................................................ 90
12. Surat keterangan penelitian ................................................................... 91
13. Dokuenntasi penelitian .......................................................................... 92
xii
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
pembelajaran IPA khususnya pada materi sumber energi adalah media buku yang
memuat materi IPA yaitu tentang selalu berhemat energi yang dikemas dalam
bentuk pop-up book yang saat ini merupakan media yang sudah cukup diminati.
Buku ini didukung dengan visualisai 3 dimensi, karena biasanya buku-buku yang
ada saat ini hanya tampilan 2 dimensi. Dengan adanya tampilan 3 dimensi ini
akan membuat siswa semakin tertarik dalam mengikuti pembelajaran, sehingga
pesan yang nantinya akan disampaikan oleh guru akan dengan mudah diterimah
oleh siswa dan diharapkan hasil belajar siswa juga meningkat.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mengangkat
judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Tema 2 Selalu Berhemat Energi dengan
Menggunakan Media Pop-Up Book Siswa Kelas IV SDN 278 Pelalan”.
1. Secara Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan yang ada serta sebagai salah satu sumber
pengetahuan mengenai upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa
menggunakan media pembelajaran.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi penliti
yang akan datang.
2. Secara Praktis
a. Bagi guru
Sebagai masukan bagi guru untuk dapat menggunakan media
pemebelajaran yang menarik, atau dapat melakukan inovasi dalam pembelajaran
yaitu salah satunya dengan menggunakan media pop-up book dalam proses
pemebelajaran. Sehingga dapat mengembangkan kemampuan dan kreatifitas guru.
b. Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan akan mempermudah siswa dalam
memahami materi tentang selalu berhemat energi. Selain itu mereka juga akan
memperoleh pengalaman baru dalam pembelajaran IPA.
c. Bagi peneliti
Dapat menambah pengalaman dan wawasan serta pengetahuan mengenai
penggunaan media pop-up book.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3. Materi Pembelajaran
Sumber energi adalah segala sesuatu disekitar kita yang mampu
menghasilkan energi. Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi
dua kelompok, yaitu sumber enrgi yang terbarukan dan sumber energi yang tidak
terbarukan.
Salah satu sumber energi yang ada dan banyak digunakan disekitar kita
adalah listrik. Saat sakelar lampu ditekan, energi listrik mengalir kelampu
sehingga arus listrik berubah menjadi cahaya dan panas. Dari peristiwa tersebut
terjadi peruabahan untuk energi. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya dan
panas. Energi listrik adalah energi yang paling banyak digunakan dirumah, setiap
rumah yang menggunakan energi listrik, harus megeluarkan baiaya untuk
membayar daya listrik yang diperlukan.
10
Energi listrik diperoleh dari sumber pembangkit listrik. Energi listrik dapat
diubah untuk menghasilkan energi lain. Misalnya menjadi energi gerak,energi
panas, dan energi cahaya. Banyak peralatan rumah tangga yang menggunakan
energi listrik. Misalnya, setrika, kipas angin, blender dan mixer menghasilkan
energi gerak. Lampu menghasilkan cahaya.
Matahari sebagai sumber energi terbesar memancarkan panas dan
cahayanya ke bumi. Cahaya matahari menerangi bumi sehingga kita dapat melihat
semua mahluk hidup dan berada disiang hari. Panas matahari mengakibatkan
adanya kehidupan dibumi. Berikut beberapa peran matahari bagi kehidupan di
bumi:
1. Seiring dengan perputaran bumi pada porosnya, matahari membuat terjadinya
siang dan malam
2. Seiring dengan kemiringan posisi bumi saat melakukan revolusi, matahari
mengakibatkan terjadinya 4 musim dibelahan bumi utara dan selatan yaitu
musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.
3. Berperan pada siklus/ perputaran air, sehingga terjadi perubahan cuaca
mendung, panas dan hujan.
4. Berperan pada proses terjadinya awan hingga terjadinya hujan yang
membasahi daratan hingga semua tumbuhan didarat dapat bertahan hidup. Air
hujan yang tersimpan di tanah juga dimanfaatkan hewan dan manusia untuk
keberlangsungan hidupnya.
5. Berperan pada proses fotosintesis sehingga semua tumbuhan baik di darat dan
di laut dapat hidup, berkembang, dan membuat cadangan makanan untuk
dikonsumsi hewan dan manusia. Panas matahari mengakibatkan perbedaan
suhu udara yang memicu terjadinya angin topan angin kemudian juga dapat
dimangfaatkan sebagai sumber energi.
6. Panas matahari mengakibatkan air laut menguap, peristiwa ini dimanfaatkan
pada proses pembuatan garam.
7. Cahaya dan panas matahari digunakan sebagai sumber energi pada panel surya
yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energy listrik.
8. Cahaya matahari dipagi hari juga membantu proses terjadinya vitamin D yang
berguna bagi pertumbuhan tulang pada anak-anak.
11
7) Pull-tabs
Pull-tabs yaitu sebuah tab kertas geser atau bentuk yang ditarik dan
didorong untuk memperlihatkan gerakan gambaran baru.
8) Carousel
Teknik ini didukung dengan tali, pita atau kancing yang apabila dibuka
dan dilipat kembali berbentuk benda yang komplek.
9) Box and cylinder
Box and cylinder atau kotak dan slinder adalah gerakan sebuah kubus, atau
tabung yang bergerak naik dari tengah halaman ketika halaman dibuka.
3) Bagi siswa yang lebih tua atau siswa berbakat dan memiliki kemampuan dapat
berguna untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif.
4) Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
5) Bagi yang enggan membaca, anak-anak dengan ketidakmampuan belajar
bahasa inggris sebagai bahasa kedua (ESL) dapat membantu siswa untuk
menangkap makna melalui perwakilan gambar yang menarik dan untuk
memunculkan keinginan serta dorongan membaca secara mandiri dengan
kemampuannya untuk melakukan hal tersebut secara terampil.
antusias pembaca dalam mengikuti ceritanya karena mereka menanti kejutan apa
lagi yang akan diberikan dihalaman selanjutnya.
pop-up juga mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata siswa pada
siklus I sebesar 63,6 dan mengalami peningkatan sebesar 79,9 pada siklus II
dengan kategori “ Baik”. Persamaan penelitian ini adalah menggunakan
metode penelitian tindakan kelas (PTK). Sedangkan perbedaanya pada mata
pelajarannya, dalam penelitian ini menggunakan mata pelajaran IPA,
sedangkan penelitian Firdaus menggunakan mata pelajaran Matematika.
4. Fadillah & Ninawati (2020). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil
pengembangan produk adalah media pembelajaran pop-up book materi
perkembangbiakan hewan. Hasil vasilidasi ahli materi mendapat skor rata-rata
94% dengan kategori “ sangat layak”. Hasil validitasi ahli media mendapat
skor rata-rata 95% dengan kategori “sangat layak”. Hasil tanggapan siswa
berdasarkan uji coba lapangan mendapatkan skor rata-rata 82% yang termasuk
kategori “sangat layak”. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama
menggunakan materi pembelajaran IPA. Sedangkan perbedaannya terletak
pada metode penelitian di mana dalam penelitian ini menggunakan penelitian
tindakan kelas (PTK), sedangkan penelitian Fadilla & Ninawati menggunakan
penelitian dan pengembangan (R&D).
5. Safrina & Munzir (2020). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan
perolehan nilai hasil belajar siswa pada posttest dengan presentase 86,2% siswa
termasuk dalam kategori “ Tuntas”. Sedangkan pada pretest tidak ada siswa
yang dinyatakan “Tuntas”. Hasil motivasi belajar siswa terhadap media pop-up
book sangat tinggi yaitu 87,6%. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama
menngunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan menngunakan materi
pembelajaran IPA. Sedangkan perbedaanya terletak pada teknik pengumpulan
data di mana penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu
observasi, tes dan dokumentasi. Sedangkan penelitian Junita & Munzir
menngunakan teknik anaisis data yaitu dengan menggunakan soal posttest dan
pretest
18
Pembelajaran tanpa
Pembelajaran
menggunakan media
menggunakan media pop-
pembelajaran
up book pembelajaran IPA
Pembelajaran kurang
menyenangkan Siklus 1
Sulit dipahami
Abstak Siklus n
Analisis Data
Hasil belajar
meningkat
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Perencanaan
Perencanaan adalah persiapan yang dilakukan peneliti untuk
melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Langkah-langkah pada tahap
perencanan adalah sebagai berikut:
a. Melakukan penelitian awal yaitu observasi untuk mendapatkan data.
b. Mengembangkan indikator pembelajaran sumber energi
c. Membuat Rencana Pelaksanaan (RPP) dengan media pop-up book.
d. Menyiapkan insrtumen penelitian yang terdiri dari soal tes isian.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan adalah pelaksaan pemebalajaran yang berpedoman
pada rencana pelaksanaan pemebelajaran yang telah disusun dengan
menggunakan media pop-up book.
3. Observasi
Observasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh penulis untuk mengamati
dampak atas tindakan yang dilakukan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara
22
4. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan evaluasi tentang perubahan yang terjadi atau
hasil yang diperoleh atas data yang terhimpun sebagai bentuk dampak tindakan
yang telah dirancang. Refleksi dilakukan untuk mengetahui adanya kelebihan dan
kekurangan yang terjadi pada saat pembelajaran. Refleksi disini untuk mengetahui
kekurangan, kelemahan dan ketidak berhasilan tindakan yang telah dilakukan
kemudian menyusun rekomendasi dan saran-saran untuk menglangkah pada siklus
berikutnya jika belum tuntas.
1. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara
langsung maupun tidak tentang hal-hal yang diamati dan mencatatnya pada alat
observasi. Observasi merupakan pengamatan secara lansung kegiatan yang
dilakukan, tujuan observasi ini adalah untuk data-data tentang proses
pembelajaran didalam kelas. Data yang diambil oleh peneliti adalah aktivitas guru
dan siswa dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Tes
Pengumpulan data untuk hasil belajar siswa melalui pemberian tes. Tes
digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
terhadap materi yang telah diajarkan menggunakan media pop-up book.
3. Dokumentasi
Selama proses belajar mengajar berlangsung peneliti akan mengabadikan
berbagai peristiwa yang dianggap penting dan mendukung hasil penelitian.
23
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil gambar atau foto kegiatan belajar
mengajar didalam kelas maupun diluar kelas.
1. Keterlaksanaan Pembelajaran
Data hasil observasi keterlaksaan pembelajaran selama pembelajaran
berjalan dan dianalisis dengan melihat skor rata-rata aktivitas hasil pengamatan
yang dilakukan observer. Data yang didapatkan selama proses pembelajaran
berlangsung.
Teknik analisis keterlaksanaan pembelajaran menggunakan media pop-up
book menggunakan analisis kualitatif untuk mengetahui bagaimana keterlaksaan
pembelajaran kita berlangsung didalam kelas dengan menggunakan media pop-up
book. Adapun rumus keterlaksanaan pembelajaran yang digunakan yaitu:
24
2. Aktivitas Siswa
Data yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pengamat. Data hasil pengamatan pada
proses pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dalam proses
Pembelajaran dianalisis dengan rumus:
∑P
𝐴𝑃 = ∑ p x 100
Keterangan:
AP : Nilai persen yang dicari
∑P : Banyaknya siswa melakukan aktivitas
∑p : Jumlah seluruh siswa
3. Hasil Tes
Berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik
analisis deskriptif dengan menentukan presentasi ketuntasan belajar dan mean (
25
Keterangan:
X = Nilai Rata-rata
ƩX = Jumlah semua nilai siswa
ƩN = Jumlah siswa
Perhitungan persentase dengan menggunakan rumus di atas harus sesuai
dan memperhatikan kriteria ketuntasan belajar siswa kelas IV di 278 Pelalan.
Yang di kelompokkan dalam dua kategori yaitu tuntas dan tidak tuntas dengan
kriteria sebagai berikut:
Tabel 3. Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran IPA
No Kriteria Ketuntasan Kualifikasi
1. ≥ 70 Tuntas
2. < 70 Tidak tuntas
Sumber: Tata Usaha SDN 278 Pelalan.
BAB IV
a. Perencanaan Tindakan
Sebelum melaksanakan proses pembelajaran pada siklus 1 peneliti terlebih
dahulu melakukan perencanaan. Perencanaan ini dilakukan pada hari kamis
tanggal 02 Agustus 2021 yang meliputi:
a. Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan
dalam mata pelajaran IPA pada materi Selalu Berhemat Energi.
b. Membuat alat evaluasi berupa tes dan kunci jawaban serta rubrik penilian yang
akan diberikan kepada siswa disetiap akhir siklus. Tes yang diberikan berupa
tes tertulis dalam bentuk essay sebanyak 10 nomor.
c. Menyiapkan lembar observasi keterlasanaan pembelajaran dan lembar
observasi aktivitas siswa.
b. Pelaksanan Tindakan
Tindakan siklus 1 disusun 2 kali pertemuan, setiap pertemuan terdiri dari
tiga tahapan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup.
27
1) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama siklus 1 dilaksanakan pada hari kamis 02 September
2021, kegiatan berlansung selama 2 x 35 menit. Implementasi siklus pertama
sebagai berikut:
a) Kegiatan awal
Kegiatan ini berlansung selama 10 menit diawali dengan guru memberikan
salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing, menanyakan kabar dan mengabsen siswa. Sebelum memulai
pembelajaran guru mengajak siswa untuk menghafal Pancasila terlebih dahulu
karena merupakan rutinitas yang dilakukan di SDN 278 Pelalan setiap harinya,
kemudian guru menyampaikan materi, tujuan pembelajaran dan memberikan
sedikit motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat lebih untuk belajar.
b) Kegiatan inti
Kegiatan inti berlangsung selama 50 menit. Pada bagian ini, siswa
mengamati gambar tentang peran matahari bagi kehidupan di bumi yang ada pada
buku siswa. Selanjutnya guru membagai siswa yang ada didalam kelas menjadi
beberapa kelompok yang terdiri dari 3 kelompok. masing-masing kelompok akan
diberikan media pembelajaran pop up book tersebut. Kemudian guru menjelaskan
materi tentang sumber energi matahari menggunakan media pop up book setiap
kelompok memperhatikan materi tentang sumber energi matahari yang ada pada
media pop up book yang telah diberikan. Setelah menjelaskan guru memberikan
kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk menjelaskan tentang
pengertian energi matahari bagi kehidupan di bumi menggunakan media. Setelah
semua dijelaskan guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya
tentang pembahasan ini.
c) Kegiatan akhir
Kegiatan akhir dilakukan selama 10 menit. Kegiatan yang dilakukan
adalah guru membimbing siswa untuk pembelajaran hari itu dan meminta seorang
siswa untuk menyampaikan hasil kesimpulan materi dan terakhir peneliti menutup
pembelajaran dan mengucap salam.
28
c) Kegiatan akhir
Kegiatan akhir dilakukan selama 5 menit. Kegiatan yang dilakukan adalah
mengumulkan lembar kerja siswa, kemudian siswa dan peneliti menyimpulkan
pembelajaran dan diakhiri dengan salam.
c. Observasi tindakan silklus I
Pengamatan atau observasi dilakukan secara bersamaan pada saat
pelaksanaan tindakan pada proses pembelajaran berlansung menggunakan lembar
observasi yang telah peneliti siapakan. Observasi pada siklus I yaitu dari
pertemuan pertama sampai pertemuan kedua dan diamati oleh observer. Observasi
dilaksanakan dengan mengamati setiap keterlaksanaan aktivitas siswa dan
kegiatan pembelajaran selama proses pembelajaran berlangsung berdasarkan hal
yang diobservasi pada setiap pertemuan. Data yang diperoleh dari semua
pertemuan akan dirangkum pada pertemuan terakhir. Ketika semua hal-hal yang
dilaksanakan dengan efektif dan sungguh-sungguh, melalui penggunaan media
pop up book sudah diterapkan atau dilaksanakan dengan baik, maka hasil belajar
IPA materi tentang sumber energi akan meningkat.
30
Tuntas 18%
TUNTAS
TIDAK TUNTAS
Tidak tuntas
82%
d. Refleksi
Refleksi adalah tahap akhir dari penelitian tindakan. Refleksi adalah
aktivitas yang dilakukan untuk mengkaji data yang diperoleh, data yang dikaji
meliputi data hasil observasi aktivitas siswa, observasi keterlaksanaan
pembelajaran dan hasil tes belajar siswa. Data hasil observasi aktivitas
Hasil tes belajar IPA materi sumber energi siswa kelas IV B pada siklus I
menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa adalah 59 dan belum
mencapai KKM yaitu 70. Berdasarkan hasil refleksi, masih ada siswa yang kurang
dalam mengikuti pembelajaran. Melalui hal tersebut peneliti akan melanjutkan
tindakan kesiklus II, maka perlu adanya perbaikan pada kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan catatan lapangan, dapat diketahui adanya kendala-kendala yang
terjadi pada tindakan siklus I yang menjadi penyebab belum maksimalnya
pelaksanaan tindakan. Kendala-kendala tersebut antara lain:
1) Siswa kurang fokus mendengarkan dan menyimak pelajaran.
2) Pada saat pembelajaran masih ada siswa yeng mengganggu siswa lainnya atau
mengajak bercerita
3) Penggunaan media pembelajaran belum optimal
4) Media yang digunakan guru pada penulisan dan gambar terlalu kecil sehingga
pada saat guru menjelaskan siswa tidak dapat membaca dan melihat gambar
dengan jelas.
Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada siklus I maka peneliti
akan melakukan perbaikan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil
belajar siswa pada siklus I sehigga peneliti berharap lebih banyak hasil belajar
siswa yang mencapai KKM. Adapun rencana perbaikan tersebut adalah masih
tetap menggunakan media pop up book, hanya saja pada siklus II guru harus
mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran, serta memberikan motivasi
dan stimulus agar siswa lebih semangat belajar.
a. Perencanaan
Perencanaan pada siklus II berdasarkan pada hasil analisis data lembar
observasi dan hasil tes yang diberikan pada siklus II. Perencanaan pada siklus II
sama seperti siklus I, meliputi pembuatan rencana pembelajaran (RPP) sebagai
tindak lanjut dari RPP pada siklus I dan penyusunan intrumen tes yang diberikan
kepada siswa diakhir siklus II, dengan bentuk tes yang sama dengan pada siklus I
yaitu soal essay terdiri dari 10 nomor.
b. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan siklus II dilakukan 2 kali pertemuan, setiap pertemuan terdiri
dari tiga tahap yaitu kegiatan pembuka, kegiatan inti dan penutup.
1) Pertemuan pertama (siklus II)
Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari selasa, 07 September
2021. Pembelajaran berlangsung selama 2 x 35 menit yang diimplementasikan
sebagai berikut:
a) Kegiatan awal
Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit diawali dengan guru
memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
kepercayaan masing-masing, menanyakan kabar dan mengabsen siswa. Sebelum
memulai pembelajaran guru mengajak siswa untuk menghafal Pancasila terlebih
dahulu karena merupakan rutinitas yang dilakukan di SDN 278 Pelalan setiap
harinya, kemudian guru menyampaikan materi, tujuan pembelajaran dan
memberikan sedikit motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat lebih
untuk belajar.
b) Kegiatan inti
Kegiatan ini berlansung selama 50 menit. Guru bertanya kepada siswa
tentang berbagai sumber energi pada pembelajaran sebelumnya. Selanjutnya
siswa mengamati gambar/ foto beragam benda elektronik yang ada pada media
pop-up book. Lalu guru menjelaskan tentang bagaimana cara menghemat energi
listik dalam kehidupan sehari-hari. Setelah guru memberikan penjelasan tersebut
selanjutnya siswa mengamati gambar beragam aktifitas, dan mengidentifikasi
sumber energi dan perubahan bentuk energi yang terjadi. Siswa menuliskan dalam
37
tabel yang tersedia. Setelah itu guru dan siswa membahas jawaban dari peserta
didik.
c) Kegiatan akhir
Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit, yang dimana guru
membimbing siswa untuk pembelajaran hari itu, dan meminta seorang siswa
untuk menyimpulkan hasil kesimpulan materi dan terakhir guru menutup
pembelajaran dan mengucap salam.
2) Pertemuan kedua (siklus II)
Pertemuan kedua siklus II dilaksanakan pada hari kamis, 09 September
2021 dan berlangsung selama 2 x 35 menit yang diimplementasikan sebagai
berikut:
a) Kegiatan awal
Kegiatan ini berlangsung selama 10 menit diawali dengan guru
memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing, menanyakan kabar dan mengabsen siswa. Sebelum
memulai pembelajaran guru mengajak siswa untuk menghafal Pancasila terlebih
dahulu karena merupakan rutinitas yang dialkukan di SDN 278 Pelalan setiap
harinya. Kemudian guru menyampaikan materi tujuan pembelajaran dan
memberikan sedikit motivasi kepada siswa agar siswa memiliki semangat lebih
untuk beajar.
b) Kegiatan inti
Kegiatan ini berlangsung selama 50 menit, pada bagian ini, siswa
mengamati gambar seorang anak yang bemain layangan didekat tiang dan kabel
listrik. Kemudian siswa menganalisis kegiatan tersebut, kemudian menuliskan
pendapatnya tentang perilaku tersebut serta dampak negatif yang dapat terjadi.
Selanjutnya guru memberikan penguatan tentang bahaya arus litrik. Setelah guru
menjelaskan tentang tentang bahaya arus litrik. Siswa mengamati gambar rumah
dengan setiap bagian ruangannya. Siswa mengidentifikasi beragam benda
elektronik yang biasa terdapat didalam setiap ruangan dan bahaya yang dapat
ditimbulkan dari benda tersebut. Siswa menganalisis cara aman menggunakan
benda-benda elektronik tersebut. Siswa menuliskan hasil analisis dan
38
c. Observasi
Pengamatan atau observasi dilakukan secara bersamaan pada saat
pelaksanaan tindakan saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan siklus
II, peneliti lebih banyak memperhatikan perilaku siswa yang memberikan respon
kurang baik pada pembelajaran siklus I. Guru mengamati apakah siswa tersebut
mengalami perubahan perilaku menjadi lebih baik dari siklus 1. Siswa yang
memeperlihatkan sikap baik diberikan motivasi untuk mempertahankan sikap baik
tersebut, sedangkan siswa yang berpeilaku kuarang baik diberikan pengertian dan
dorongan agar mengikuti pembelajaran dengan baik selama proses pembelajaran
berlangsung. Adapaun aspek-aspek yang diamati yaitu:
1) Perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran.
2) Kesungguhan siswa memperhatikan guru saat menjelaskan materi.
3) Keatifan siswa dalam proses pembelajaran.
Observasi pada siklus II dilakukan untuk mengertahui tingkah laku dan
aktivitas siswa selama proses pembelajaran IPA materi tentang sumber energi
berlangsung. Melaui observasi, tingkah laku siswa dapat diamati ketika proses
pembelajaran dimulai dengan menggunakan lembar observasi yang telah peneliti
siapkan. Hasil observasi menujukkan bahwa siswa semakin memahami cara
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media pop up book.
Data hasil observasi dianalisis berdasarkan kriteria keterlaksaanan
pembelajaran dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus II dari
pertemuan pertama sampai dengan pertemuan kedua, yang diamati oleh guru,
kelas dan teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Data yang diperoleh
39
dari semua peremuan akan dirangkum pada pertemuan akhir. Hasil observasi
keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa pada lembar observasi dapat
dilihat pada tabel berikut.
1) Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran selama proses pembelajaran
berlansung
Sedangkan pada pertemuan kedua ada 9 aspek yang mendapatkan nilai 4, ada 9
aspek yang mendaptkan nilai 3.
Tabel 11. Kriteria keterlaksanaan pembelajaran siklus II
No Petemuan Skor Persentase Kriteria
1. I 61 85% Sangat baik
2. II 63 88% Sangat baik
Rata-rata keterlaksanaan siklu II 87% Sangat baik
Sumber: Data primer setelah diolah (2021)
Tabel 11 menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran dalam proses
pembelajaran siklus II pertemuan pertama 61 (85%) aspek keterlaksanaan
pembelajaran yang terlaksana dengan kategori sangat baik. Sedangkan pada
pertemuan kedua 63 (88%) aspek keterlaksanaan pembelajaran yang terlaksana
dengan kategori sangat baik. Rata-rata keterlasanaan pembelajaran siklus II adalah
87% dengan kategori sangat baik.
41
Tabel 12. Hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran siklus II
No Aspek yang diamati Pertemuan Jumlah
1 2
1. Siswa menjawab salam dari guru 4 4 8
2. siswa berdo’a bersama-sama 4 4 6
3. Siswa menjawab absen 4 4 8
4. Siswa memperhatikan guru ketika menyampaikan 3 3 6
tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari
5. Siswa memperhatikan apersepsi dari guru dan 3 4 7
menjawab pertanyaan sesuai dengan pengetahuannya.
6. Ketertarikan siswa terhadap pembelajaran 4 4 8
7. Respon siswa terhadap guru saat menyampaikan 3 3 6
materi.
8. Tingkat kepemahaman siswa saat memahami materi 3 3 6
9. Keterlibatan siswa saat memahami materi 4 4 8
10. Siswa aktif bertanya jawab dengan guru 3 3 6
11. Siswa mendengarkan penjelasan guru 3 4 7
12. Siswa aktif dalam penggunaan media pembelajaran 3 4 7
Tidak
tuntas
12%
Tuntas
Tidak tuntas
Tuntas
88%
yaitu 61 dan nilai ketuntasan secara klasikal 18% dengan kategori kurang. Nilai
hasil belajar IPA pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa pada siklus II
yaitu 81 dengan nilai ketuntasan secara klasikal 88% dengan kategori baik.
Berdasarkan pengamatan peneliti pada saat pembelajaran berlangsung
sudah cukup baik, terlihat dari siswa yang merasa senang dengan cara guru
mengajar menggunakan media pop up book, siswa tidak merasa bosan dan tidak
merasa tertekan ketika pembelajaran sedang berlangsung.
d. Refleksi siklus II
Peningkatan hasil belajar IPA materi sumber energi melalaui penggunaan
media pembelajaran pop up book yang digunakan peneliti pada siklus II dapat
diikuti dengan baik oleh siswa. Hal ini disebabkan karena siswa sudah terbiasa
menggunakan media pop up book. Pembelajaran IPA materi sumber energi
melalui penggunaan media pembelajaran pop up book berdasarkan hasil tes
diakhir siklus II menunjukkan peningkatan dari siklus I. Nilai rata-rata
pembelajaran IPA materi sumber energi melalui pengguanaan media
pembelajaran pop up book pada siklus II mencapai 81% dan mengalami
peningkatan 20% dari siklus I.
Ketuntasan siswa berdasarkan KKM mulai dari siklus I ke siklus II yaitu
dari nilai ketuntasan 18% menjadi 88%. Terlihat bahwa siklus II telah berhasil
meningkatkan hasil belajar IPA materi sumber energi melalui penggunaan media
pembelajaran pop up boook, yang mencapai batas ketuntasan klasikal sebesar
88%. Berdasarkan hasil observasi selama pembelajaran siklus II, tingkah laku
siswa yang bersifat negatif telah berkurang. Melalui siklus II siswwa mulai
menunjukkan adanya keseriusan untuk mengikuti pembelajaran. Siswa dengan
senang mengikuti pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Keadaan ini sebagai
bukti adanya perubahan perilaku positif. Selain itu, rasa percaya diri siswa
semakin meningkat hal itu dibuktikan dari meningkatnya jumlah siswa yang aktif
dalam mengikuti proses pembelajaran dan bahkan siswa bersemangat mengikuti
pembelajaran, sehingga pembelajaran IPA materi sumber energi melaui
penggunaan media pembelajaran pop up book sudah berhasil diterapkan dengan
baik pada siklus II, sangat berbeda dengan siklus I dimana pada siklus I masih ada
siswa yang kurang merespon materi pembelajaran. Menyikapi dari hasil yang
46
dicapai oleh siswa selama proses pembelajaran IPA materi sumber energi melalui
penggunaan media pembelajaran pop up book pada akhir siklus II, maka tidak
perlu lagi dilakukan tindakan berikutnya atau siklus berikutnya. Oleh karena itu,
peneliti dapat menyimpulkan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran pop
up book dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sumber energi. Dengan
demikian proses penelitian yang peneliti lakukan dengan jenis penelitian tindakan
kelas telah berhasil/tuntas sehingga tidak perlu untuk melanjutkan pada siklus
selanjutnya.
4.2 Pembahasan
Hasil penelitian yang diuraikan pada bagian ini, menyajikan hasil temuan
yang diperoleh melalui penelitian. Berdasarkan hasil analisis diatas menunjukkan
bahwa setelah pemberian tindakan selama dua siklus nilai rata-rata peningkatan
hasil belajar siswa melalui penggunaan media pop up book pada siswa kelas IV
SDN 278 Pelalan.
Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan observasi guru pada siklus 1
menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media pop up book kurang
maksimal karena persentase yang diperoleh adalah 78%. Dilihat dari lembar
observasi guru selama proses pembelajaran masih banyak aspek yang belum
dilaksanakan dengan baik. Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran
dilaksanakan peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang tidak terstruktur
sehingga membuat siswa tidak termotivasi dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran, peneliti tidak mengntruksikan setiap perwakilan kelompok untuk
untuk menjelaskan materi menggunakan media pop up book, dan tidak
memberikan pertnyaan kepada siswa.
Dalam pembelajaran siklus II observasi keterlaksanaan pembelajaran
dengan nilai rata-rata yang diperoleh dari observasi keterlaksanaan pembelajaran
yaitu sebesar 87%. Pelaksanaan siklus II disusun dengan memperbaiki
kekurangan-kekurangan pada siklus I. Peneliti sudah menyampaikan tujuan
pembelajaran secara terstruktur secara efesien, sehingga siswa siap untuk
melakukan pelaksanaan proses pembelajaran, peneliti melibatkan siswa dalam
menggunakan media pop up book dan memberikan pertanyaan kepada siswa
diakhir pembelajaran.
47
nilai ≤70 sebanyak 2 siswa atau (12%) dengan kategori tidak tuntas. Siswa
dikatakan tidak tuntas apabila dikonfirmasikan dengan nilai KKM sekolah yaitu
siswa dinyatakan tuntas apabila mencapai 75% yang memperoleh nilai ≥70 .
melalui penggunaan media pop up book pada tindakan siklus II telah
meningkatkan hasil belajar IPA materi selalu berhemat energi siswa kelas IV
SDN 278 Pelalan, sehingga siklus II menjadi acuan bagi peneliti untuk tidak
melanjutkan pada siklus berikutnya.
Menurut Sylvia dam Hariani (2015:1) pop up book adalah sebuah buku
cerita yang bergambar dengan gambar yang lucu atau yang bentuknya menarik
karena dapat begerak ketika halamannya dibuka, media pop up book dapat
menjadikan suasana belajar yang kondusif, menyenangkan dan imajinatif,
sehingga siswa semakin aktif dan memiliki minat dalam diri siswa saat mengikuti
pembelajaran. Pop up book yang dibuat harus sesuai dengan materi pembelajaran
sehingga siswa tidak telihat bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan
menggunaan media pop up book dapat memperjelas informasi/pesan yang
disampaikan sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar, dapat
mengarahkan minat belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
menarik perhatian siswa dalam proses belajar, siswa akan lebih aktif dalam
kegiatan belajar.
Hasil penelitian yang peneliti lakukan sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Firdaus Y.W (2019) yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar
Pembelajaran Matematika Pada Materi Volume kubus dan Balok dengan
Menngunakan Media Pop Up Book di Kelas V MI Tarbiyatul Aulad Jombang”.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan media pop up book pada siswa kelas V MI Tarbiyatul Aulad
Jombang. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa hasil belajar siswa dengan
menggunakan media pop up book mengalami peningkatan yaitu nilai rata-rata
siswa pada siklus I sebesar 63,3 kemudian pada siklus II mengalami peningkatan
sebesar 79,9.
Penelitian ini dilakukan bukan tanpa kendala yang dialami peneliti adalah
sulitnya memfokuskan siswa dalam belajar, terdapat siswa yang asik bermain
sendiri, dan sulitnya memahamkan materi kepada siswa. Sehingga untuk
49
mengatasi hal tersebut peneliti memberikan ice breaking kepada siswa, memilih
contoh konkrit yang dapat memudahkan siswa dalam menerima materi
pembelajaran, menegur siswa yang bermain dan diminta untuk berdiskusi bersama
dengan temannya, dan menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan
sesuai dengan karakteristik siswa. Salah satu media pembelajaran yang dapat
digunakan adalah pop up book.
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penggunaan media pembelajaran pop up book dapat meningkatkan hasil
belajar IPA siswa kelas IV SDN 278 Pelalan. Peningkatan tersebut dapat
dibuktikan dengan meningkatnya persentase hasil observasi keterlaksanaan
pembelajaran dan hasil observasi pada setiap siklusnya. Melalui penggunaan
media pop up book dalam pembelajaran, mengenai hasil penelitian dari dua siklus
yaitu siklus I dan II mengalami peningkatan, dikatakan meningkat karena telah
mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 70. Ketutasan siswa siklus I, siswa
memperoleh nilai ≥ 70 sebanyak 3 siswa atau (18%) dengan kategori tuntas dan
siswa yang memperoleh nilai ≤ 70 sebanyak 14 siswa atau (82%) dengan kategori
tidak tuntas, dengan demikian siswa dikatakan belum tuntas apabila
dikonfirmasikan nilai KKM sekolah, yaitu siswa dinyatakan tuntas apabila
mencapai 75% yang memperoleh nilai ≥70. Sehingga melalui hal tersebut hasil
ketuntasan pada siklus I lebih di tingkatkan lagi pada siklus II. Ketuntasan siklus
II, siswa yang memperoleh ≥70 sebanyak 15 siswa atau (88%) dengan kategori
tuntas dan siswa yang memperoleh nilai ≤70 sebanyak 2 siswa atau (12%) dengan
kategori tidak tuntas. Secara klasikal pembelajaran telah mencapai ketuntasan
belajar sesuai dengan target yang diharapkan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian mengenai Peningkatan Hasil
Belajar IPA Tema 2 Selalu Berhemat Energi dengan Menggunakan Media pop up
book Siswa Kelas IV SDN 278 Pelalan, maka peneliti mengmukakan beberapa
saran yang sekiranya dapat dijadikan masukan/pertimbangan.
1. Guru hendaknya memilih media pembelajaran dalam melakukan proses belajar
mengajar untuk menarik perhatian siswa sehingga siswa tidak merasa bosan
saat proses pembelajaran berlangsung, disarankan guru menggunakan media
pembelajaran yang menarik seperti media pop up boook dengan adanya media
pop up book guru dapat mengembangkan materi yang lain. Selain itu, pendidik
51
DAFTAR PUSTAKA
Dzuanda. (2011). Design Pop-Up Child Book Puppet Figures Series? Gatotkaca?.
Tersedia di: http://library.its.undergrduete.ac.id. Diakses 14 Juni 2021
Junita,S. & Munzir. (2020). Penerapan Media Pop-Up Book untuk Pemahaman
Sub Tema Ketampakan Rupa Bumi di Skolah Dasar. Jurnal Tunas Bangsa.
7 (1), 127-132.
Nancy, L. B., & Rhonda, H, T. (2012). Pop-Up Books: A guide for Teachers and
Librariens . California: santa Barabara.
L
A
M
P
I
R
A
N
55
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SD NEGERI 278 PELALAN
Kelas/ Semester : IV ( Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 1 : Sumber Energi
Pembelajaran :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Indikator :
3.5.1 Menjelaskan manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari
4.5.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi
matahari
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan pengamatan panas matahari, siswa mampu
mengidentifikasi pengaruh manfaat energi matahari dalam kehidupan
sehari-hari setelah kegiatan pencatatan dan hasil analisa dan menarik
kesimpulan.
Dengan kegiatan membaca teks petualangan tentang energi, siswa mampu
menggali informasi tantang manfaat energi matahari.
Dengan pengamatan bahan ajar energi siswa dapat mengenal energi itu
apa.
D. Materi Pembelajaran
Mendiskusikan pentingnya manfaat energi matahari dalam kehidupan
sehari-hari
Melakukan percobaan energi matahari
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : permainan/ simulasi,diskusi, Tanya jawab,penugasan dan
ceramah
Media : pop-up book
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa berdoa bersama sesuai dengan 10 menit
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh
ketua kelas.
Menyanyikan lagu“Indonesia Raya” bersama-
sama.
Guru mejelaskan kegiatan yang akan dilakukan
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
57
kurang tepat
Sikap rasa Tanpak Tanpak cukup Tanpa Tanpa tidak
ingin tahu antusias dan antusias dan kurang nampak
mengajukan mengajukan antusias antusias dan
banyak ide banyak ide dan mengajukan
dan dan mengajuka banyak ide dan
pertanyaan pertanyaan n banyak pertanyaan
selama selama ide dan selama kegiatan
kegiatan kegiatan pertanyaan
selama
kegiatan
Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menggunakan beragam benda
lainnya saat melakukan percobaan IPA, atau mencoba jenis percobaan lain untuk
membuktikan proses penguapan oleh panas matahari.
Remedial
Bagi siswa yang belum terampil menuangkan instruksi tertulis ke dalam bentuk
gambar, dan sebaliknya, akan diberikan pendampingan oleh guru. Siswa tersebut
dapat diberikan tugas rumah terkait materi.
Palopo,
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas IV
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 278 PELALAN
Kelas/semeseter : IV ( empat) / I
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Subtema 1 : Sumber Energi
Pembelajaran :3
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Indikator:
3.5.1 Menjelaskan manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari.
4.5.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi
matahari.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan percobaan siswa mampu mengidentifikasi perubahan bentuk
energi angin dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Dengan percobaan siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan
tentang perubahan bentuk energi angin menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif dengan sistematis.
D. Materi Pembelajaran
Perubahan bentuk energi
Perubahan bentuk energi angin dalam kehidupan sehari-hari.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Metode : permainan, simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
Media : Pop up book
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Siswa berdo’a bersama sesuai dengan 10 menit
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh
ketua kelas
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-
sama.
Guru menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
yang ingin di capai.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
63
pertanyaan.
Inti Guru mengajukan pertanyaan tentang: 50 menit
Bagaimana cara membuat kincir ini
berputar kencang ? lakukan dengan
beberapa cara yang berebeda!
Siswa yang mengajukan tangan diminta untuk
mempraktikkan cara yang diajukan
menggunakan kincir tersebut.
Guru menjelaskan materi tentang energi angin
menggunakan media pop-up book.
Siswa memperhatikan gambar manfaat energi
angin pada media pop-up book.
Siswa kemudian membaca teks singkat tentang
kegiatan yang akan mereka lakukan.
Siswa membuat contoh kincir angin
berdasarkan intruksi di buku.
Siswa mengamati teks visual dan intruksi yang
ada di buku siswa.
Siswa membaca dengan teliti panduan
keselamatan kerja sebelum mulai membuat
kincir.
Siswa membuat kincir berdasarkan intruksi
yang terdapat di buku.
Siswa melakukan percobaan menggunakan air
mengalir untuk kincir plastik dan
menggunakan tiupan angin untuk kincir kertas.
Siswa mendiskusikan perbedaan kecepatan
putaran baling-baling pada kedua jenis kincir
tersebut. Siswa juga diharapkan menemukan
perbedaan lainnya.
Siswa dalam kelompok yang sama
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang
64
Contoh: 11 x 10 = 9,1
12
Catatan: penghitungan nilai lihat contoh penilaian halaman lain
Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat menggunakan beragam benda
lainnya saat melakukan percobaab IPA, atau mencoba jenis percobaan lain untuk
membuktikan proses penguapan oleh panas matahari.
Remedial
Bagi siswa yang belum terampil menuangkan intruksi tertulis ke dalam
bentuk gambar, dan sebaliknya, akan diberikan pendampingan oleh guru. Siswa
tersebut dapat diberikan tugas rumah terkait materi.
Palopo,
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas IV
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 278 PELALAN
Kelas/ semester : IV (empat)/ 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Subtema 2 : Manfaat Energi
Pembelajaran :1
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, mahluk ciptaan Tuhan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
IPA
Kompetensi Dasar (KD)
3.5 Memahami berbagai sumber energi , perubahan bentuk energi dan sumber
energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan
nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang
berbagai perubahan bentuk energi.
Indikator
68
ketua kelas.
Menyanyikan lagu “ Indonesia Raya” bersama-
sama.
Guru menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan.
Inti Siswa diingatkan kembali materi tentang
berbagai sumber energi pada pembelajaran
sebelumnya.
Siswa menceritakan kembali pemahaman
mareka tentang beberapa jenis sumber energi
yang telah dipelajari.
Siswa diminta untuk menuliskan beragam
benda elektronik dirumah yang menggunakan
energi listrik dan seberapa sering
menggunakan benda-benda resebut.
Siswa secara berkelompok mendikusikan
jawaban.
Guru memberikan penguatan
Guru menjaskan tentang cara menghemat
energi dengan menggunakan media pop-up
book.
Guru memperlihatkan contoh gambar
menghemat energi yang ada pada media pop-
up book
Siswa membaca teks singkat yang beisi
himbauan untuk melakukan hemat energi.
Siswa membuat kipas kertas berdasarkan teks
70
Pengayaan
Apabila memiliki waktu siswa dapat menggunakan beragam benda lainnya
saat melakukan percobaan IPA atau mencoba jenis percobaan lain untuk
membuktikan penguapan oleh panas matahari.
Remedial
Bagi siswa yang belum memahami materi perubahan bentuk energi akan
diberikan pendampingan oleh guru.
Palopo,
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas IV
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 278 PELALAN
Kelas/semester : IV (empat)/ 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub tema 2 : Manfaat Energi
Pembelajaran :3
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Indikator
3.5.3 Mengidentifikasi manfaat perubahan berbagai bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5.2 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan percobaan siswa mampu mengidentifikasi manfaat perubahan
bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Dengan percobaan siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan
tentang perubahan bentuk energi dengan sistematis.
Setelah berdiskusi, siswa mampu menyajikan teks petunjuk tertulis tentang
cara aman menggunakan listrik dengan sisitematis.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pemanfaatan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Bahaya listrik
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/ simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
Media : Pop up book
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahulua Siswa berdo’a bersama sesuai dengan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh
ketua kelas.
Menyanyikan lagu “ Indonesia Raya” bersama-
sama.
Guru menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
75
pertanyaan.
Inti Siswa mengamati gambar seorang anak yang
bermain layangan di dekat tiang dan kabel
listrik yang ada pada buku siswa.
Selanjutnya, siswa menganalisis kegiatan
tersebut, kemudian menuliskan pendapatnya
tentang perilaku tersebut serta dampak negatif
yang akan terjadii.
Guru memberikan penguatan penguatan
tentang bahaya arus listrik dengan
menggunakan media pop-up book
Siswa mengamati gambar rumah dengan setiap
bagian ruangannya.
Siswwa mengidentifikasi beragam benda
elektronik yang biasa terdapat dalam setiap
ruangan dan bahaya yang dapat ditimbulkan
dari benda tersebut.
Siswa menganalisis cara aman menggunakan
benda-benda elektronik tersebut. Siswa
menuliskan hasil analisis dan
mendiskusikannya bersama guru.
Siswa membaca senyap teks yang berisi
tentang cara aman menggunakan listrik.
Guru menjelaskan tantang cara menjaga
keselamatan diri dari bahaya listrik
menggunakan media pop-up book.
Siswa memperhatikan gambar tentang cara
aman menggunakan listrik yang ada pada
media pop-up book.
Siswa menuliskan teks petunjuk cara aman
menggunakan listrik berdasarkan bacaan dan
76
hasil diskusi.
Penutup Siswa dan guru menyimpulkan hasil 10 menit
pembelajaran.
Guru meberikan gamabaran mengenai kegiatan
pembelajaran pertemuan berikutnya.
Kelas ditutup dengan do’a bersama dipimpin
oleh ketua kelas.
***Pengayaan
Apabila memiliki waktu siswa dapat menggunakan beragam benda lainnya
saat melakukan percobaan IPA atau mencoba jenis percobaan lain untuk
membuktikan perubahan energi.
Remedial
Bagi siswa yang belum memahami materi perubahan bentuk energi, akan
diberikan pendampingan oleh guru.
Palopo,
Mengetahui
Kepala Sekola Guru Kelas IV
Lampiran 5
80
81
Lampiran 6
82
83
Lampiran 7
84
85
Lampiran 8
86
87
88
Lampiran 9
Lampiran 10
89
90
91
Lampiran 11
92
Lampiran 12
93
DOKUMENTASI
SIKLUS I
94
SIKLUS II
95