SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Oleh :
ABSTRAK
Rendahnya hasil belajar peserta didik disebabkan karena peserta didik cenderung
tidak tertarik untuk belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan rata-rata hasil belajar IPA peserta didik kelas V UPT SD Negeri
Srirahayu yang melakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran mind
mapping dengan rata-rata hasil belajar IPA peserta didik yang melakukan
pembelajaran sebelum menggunakan model pembelajaran mind mapping.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Mind Mapping, Hasil Belajar IPA, Siklus Air
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui
Komisi Pembimbing
iv
HALAMAN PENGESAHAN
1. Tim Penguji
v
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar murni gagasan,
penilaian dan rumusan saya sendiri. Tanpa bantuan tidak sah dari pihak lain,
kecuali arahan dari tim pembimbing.
Karya tulis yang saya buat ini, tidak terdapat hasil karya maupun pendapat yang
telah ditulis maupun dipublikasikan orang lain, kecuali dikutip secara tertulis
dengan jelas dan dicantumkan sebagai acuan di dalam naskah saya dengan
disebutkan nama pengarangnya serta dicantumkan pada daftar kepustakaan.
Pringsewu, 2022
Peneliti,
vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap rasa syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala
nikmat yang telah diberikan oleh-Nya dan juga ridho-Nya saya
mempersembahkan skripsi ini kepada:
1. Bapak Drs. Jean Amorie. M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan BapakAfri
Mardicko. M.Pd selaku pembimbing II yang selalu meluangkan waktu
memberikan bimbingan, bantuan, sumbangan pemikiran dan bijaksana serta
kontribusinya kepada penulis dengan penuh ketulusan dan kesabaran
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
2. Ayah, ibu, kakak, dan adik tercinta yang telah banyak memberikan
dorongan dan motivasi serta do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
3. Sahabat-sahabat tercintaku, seperjuangan, sepermainan yang telah sabar dan
selalu memberikan motivasi semangat serta dukungannya dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
4. Almamaterku tercinta Universitas Muhammadiyah Pringsewu yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk menghadapi
kehidupan sesungguhnya.
viii
MOTTO
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui
sedangkan kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 216)
ix
RIWAYAT HIDUP
Pada tahun 2018, peneliti terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
x
KATA PENGANTAR
Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini tentunya
tidak mungkin diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
peneliti menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Munawir Am., M.M.,M.Pd, Rektor Universitas
Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
2. Ibu rahma Faelasofi, S.Si.,M.Se., Dekan fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
3. Ibu Yuni Arnidha, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung yang telah
memberikan sumbangan saran untuk membantu peneliti dalam
menyelesaikan surat guna syarat skripsi.
4. Bapak Drs. Jean Amorie. M.Pd, Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, saran, nasihat, dan bantuan selama proses
penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Afri Mardicko. M.Pd, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, saran, nasihat, dan bantuan selama proses penyelesaian skripsi
ini.
6. Ibu Drs. Noer Hasmalina., M.Pd, Dosen Pembahas Penguji yang telah
memberikan kritik, saran, dan masukan serta gagasan yang sangat
bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini.
xi
7. Kedua orangtua saya, Ayahanda dan Ibunda tercinta yang senantiasa
memberikan do’a serta dukungan yang tidak henti-hentinya diberikan
kepada penulis.
8. Kepada kedua saudara saya Rizky Vandera dan Eza Al Havis yang
senantiasa menghibur dan memberikan dukungan kepada penulis.
Pringsewu, 2022
Peneliti
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
ABSTRAK iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
HALAMAN PENGESAHAN v
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
MOTTO ix
RIWAYAT HIDUP x
KATA PENGANTAR xi
DAFTAR ISI xiii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 5
D. Ruang Lingkup Penelitian 5
E. Manfaat Penelitian 6
xiii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian 24
B. Populasi 24
C. Definisi Operasional Variabel 25
D. Tempat dan Waktu Penelitian 25
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 26
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 26
G. Teknik Analisis Data 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Nilai Ulangan Harian IPA Siswa Kelas V A dan V B Semester
Genap UPT SD Negeri Srirahayu 3
Tabel 2. Indikator Tingkat Tujuan Aspek Kognitif Berdasarkan Taksonomi Bloom
dan Anderson 10
Tabel 3. Posttest-Only Control Design 24
Tabel 4. Kriteria Reliabilitas 27
Tabel 5.Deskripsi Data Hasil Belajar IPA Peserta Didik 31
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas 34
Tabel 7. Uji Normalitas Data 35
Tabel 8. Uji Homogenitas Data 36
Tabel 9. Uji Hipotesis 36
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
Lampiran. 29 Dokumentasi Kelas Eksperimen 97
Lampiran. 30 Dokumentasi Kelas Kontrol 100
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dapat dilihat dari hasil belajar. Hasil belajar bukan menjadi ukuran, tetapi
dapat diukur setelah peserta didik melakukan kegiatan belajar melalui kegiatan
evaluasi. Berhasil atau tidaknya peserta didik dalam proses pembelajaran akan
terlihat dari hasil belajar tersebut. Guna mencapai mutu pendidikan dan
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat
berperan dalam pengembangan IPTEK karena IPA pada dasarnya adalah ilmu
1
2
dan alam sekitar. Dalam IPA banyak materi yang harus dipelajari, tidak semua
peserta didik mudah memahami materi. Materi yang tidak dapat diberikan
peserta didik pasif dan berdampak pada hasil belajar yang didapatkan yang
relatif rendah.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti bahwa hasil belajar IPA
peserta didik di kelas V masih rendah. Hal ini disebabkan karena peserta didik
cenderung tidak tertarik untuk belajar IPA, peserta didik menganggap IPA
rendah. Hal-hal tersebut berdampak pada hasil belajar peserta didik kelas V
UPT SD Negeri Srirahayu. Hal ini dapat dilihat dari tabel dibawah.
3
Tabel 1.
Data Nilai Ulangan Harian IPA Siswa Kelas V A dan V B Semester
Genap UPT SD Negeri Srirahayu
Jumlah Rata- Tuntas Belum Tuntas
Kela
KKM Seluruh Rata Jumlah Jumlah
s Presentase Presentase
Siswa Kelas siswa Siswa
VA 75 19 65 7 36,84% 12 63,15%
VB 75 20 67 9 45% 11 55%
(Sumber: Dokumentasi Ulangan Tengah Semester kelas V A dan V B)
Dari tabel tersebut terlihat bahwa kelas V A dan V B terdapat beberapa siswa
yang dicapai peserta didik kelas V A hanya sebanyak 7 peserta didik (36,84%)
dan peserta didik yang nilainya dibawah KKM sebanyak 12 peserta didik
peserta didik yang nilainya dibawah KKM sebanyak 11 peserta didik (55%).
didik untuk lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran dengan tujuan untuk
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu peserta
gagasan berupa gambar atau peta pikiran yang bertujuan untuk meningkatkan
peserta didik dalam meguasai materi dengan menghasilkan catatan yang unik.
4
pemahaman materi peserta didik dalam pelajaran IPA agar berdampak pada
Dengan demikian hasil belajar peserta didik akan mengalami peningkatan dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
berikut:
berikut :
Srirahayu.
E. Manfaat Penelitian
pembelajaran IPA.
a. Bagi Pendidik
b. Bagi Sekolah
c. Bagi Mahasiswa
A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Hamalik (Fauhah & Rosy, 2021) belajar adalah suatu proses, suatu
kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Sardiman (Fauhah &
pengalaman belajar.
dengan lingkungan.
7
8
hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai peserta didik melalui proses
1. Kognitif
2. Afektif
3. Psikomotorik
saraf dan otot badan. Ada lima tingkatan yang termasuk dalam
Tabel 2.
Indikator Tingkat Tujuan Aspek Kognitif
Berdasarkan Taksonomi Bloom dan Anderson
Taksonomi Taksonomi
Indikator
Bloom Anderson
Pengetahuan Mengingat (C1) Dapat menjelaskan
Pemahaman Memahami (C2) Dapat menggambarkan
Penerapan Menerapkan (C3) Dapat memberikan contoh
Analisis Menganalisis (C4) Dapat menganalisis
Sintesis Mengevaluasi (C5) Dapat membandingkan
Evaluasi Mencipta (C6) Dapat menilai
Sumber: (Hasan et al., 2021:42)
berikut:
1. Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri siswa yang
tersebut adalah:
prinsip materi.
11
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada
soal.
2. Faktor Eksternal
masyarakat.
12
a. Lingkungan Keluarga
b. Lingkungan Sekolah
digunakan.
belajar tertentu.
13
pembelajaran tutorial.
dapat disebut dengan pola pilihan yang artinya guru dapat memilih
Lubis (2020: 123) mind mapping berasal dari bahasa Inggris, yang
terdiri dari dua kata, yaitu mind yang berarti pikiran dan mapping
ketiga.
2. Pembentukan kelompok
Buzan (Juri & Suparno, 2020:96) ada beberapa langkah yang dapat
3) Gunakan warna
7) Gunakan gambar
nilai yang lebih bagus, mengatur pikiran dan hobi, media bermain,
memunculkan kreativitas.
keseluruhan”.
16
lainnya.
2. Menyajikan informasi
18
dengan siswa lain, dan banyak siswa yang tidak akan terbagi secara
bagian dari ilmu pengetahuan atau sains yang semula berasal dari
2021)
ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu menurut Trianto
(Dewi et al., 2021: 1). IPA dipandang pula sebagai proses, sebagai
sains adalah suatu cara berpikir untuk memahami suatu gejala alam,
penyelidikan.
penemuan.
kebebasan (dk) = 55, diperoleh thitung = 2.17 dan ttabel = 1,66 sehingga
thitung yaitu 2.17 > 1,67. Dengan demikian Ho ditolak dan diterima Ha.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi koloid
C. Kerangka Konsep
Peserta Didik
Hasil Belajar
D. Hipotesis
Berdasarkan pada teori yang diteliti serta kerangka konsep maka hipotesis
cooperative learning.
BAB III
METODE PENELITIAN
metode eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah True
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara
random (R). Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok yang lain
yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol (Sugiyono, 2015: 75-
76).
Tabel 3
Posttest-Only Control Design
R X O2
R O4
Keterangan:
B. Populasi
berjumlah 20 siswa.
24
25
Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA
materi yang diperoleh peserta didik setelah proses belajar mengajar dalam
bentuk skor atau nilai berdasarkan hasil tes belajar IPA pada pokok bahasan
1. Tempat Penelitian
.
2. Waktu Penelitian
1. Instrumen Penelitian
instrumen tes.
Tes
26
Instrumen tes yang terdiri dari soal pilihan ganda yang berjumlah 20 butir
soal. Dalam soal yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana peserta
1. Uji Validitas
Rumus validitas :
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }
Keterangan :
Selanjutnya untuk mengetahui apakah butir soal tersebut valid atau tidak
valid terdapat dalam tabel statistik product moment dari pearson dengan
db (derajat bebas) = N ₋ 2 pada taraf signifikan 5% jika rhitung < rtabel maka
butir tes tersebut tidak valid, namun apabila rhitung > rtabel maka butir tes
tersebut valid.
27
2. Uji Reliabilitas
sebagai berikut:
Rumus reliabilitas:
∑
( )( )
Keterangan :
Adapun kriteria dari reliabilitas suatu penelitian dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.
Kriteria Reliabilitas
Interval Koefisien Reliabilitas Tingkat Hubungan
0,800-1,000 Sangat reliabel
0,600-0,800 Reliabel
0,400-0,600 Cukup reliabel
0,200-0,400 Kurang reliabel
0,00-0,200 Tidak reliabel
(Sumber: Zamzam, 2021: 21)
28
1. Uji Prasyarat
sebagai berikut:
1) Jika nilai Sig. atau signitifikansi < 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal.
berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
0,05.
29
1) Jika nilai Sig. atau signitifikansi < 0,05 maka data memiliki
( Jufri : 2017)
c. Uji Hipotesis
1) Hipotesis pertama
2) Hipotesis kedua
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Data tes hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model
IPA peserta didik dapat dilihat pada tabel 5 berikut. Tes hasil belajar IPA
peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol secara lengkap dapat
Tabel 5.
Deskripsi Data Hasil Belajar IPA Peserta Didik
No Statistik Hasil Belajar
Eksperimen Kontrol
1. Rata-rata (mean) 86,32 59,00
2. SD 7,235 9,262
3. Varians 52,339 85,789
4. Minimum 75 45
5. Maksimum 95 75
6. N 19 20
Dari tabel 5 terlihat bahwa rata-rata nilai hasil belajar IPA peserta didik
perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang diajar dengan model
31
32
Berdasarkan standar deviasi, maka nilai tes hasil belajar IPA dengan
learning Tes hasil belajar IPA peserta didik dapat dilihat secara lengkap
ratanya adalah 86,32 dan 59,00. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai
posttest kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai posttest kelas kontrol.
Adapun uji coba ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 21 siswa dengan
instrumen tes berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 30 soal. Pada
a. Uji Validitas
tersebut, diperoleh 20 item soal yang valid dan 10 item soal yang
34
b. Uji Reliabilitas
Tabel 6.
Hasil Uji Reliabilitas
Karakteristik Uji Hasil Keputusan
Reliabilita
r11 0,680 Sangat Tinggi Reliabel
(Sumber: Hasil perhitungan menggunakan Ms. Excel 2013)
soal tes didapat r11 = 0,680. Soal tes memiliki reliabilitas yang
3. Uji Prasyarat
mengetahui hasil data terhadap hasil belajar siswa, adapun hasil uji
1) Jika nilai Sig. atau signitifikansi < 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal.
normal.
Tabel 7.
Uji Normalitas Data
Hasil Sig. A Kesimpulan
Post-test 0,161 0,05 Normal
Eksperimen
Post-test 0,156 0,05 Normal
Kontrol
(Sumber: Hasil perhitungan menggunakan SPSS versi 23)
b. Uji Homogenitas
1) Jika nilai signifikansi pada based on mean > 0,05 maka varian
data homogen.
2) Jika nilai signifikansi pada based on mean < 0,05 maka varian
Tabel 8.
Uji Homogenitas Data
Varians Nilai Sig. Keterangan
Post-test 0,172 Homogen
(Sumber: Hasil perhitungan menggunakan SPSS versi 23)
Based on Mean sebesar 0,172 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
c. Uji Hipotesis
Tabel 9
Uji Hipotesis
Uji Hipotesis thitung ttabel Kesimpulan
Hipotesis I 10,265 1,740 Hipotesis
diterima
Hipotesis II 8,824 1,734 Hipotesis
diterima
(Sumber: Hasil perhitungan menggunakan SPSS versi 23)
a) Hipotesis pertama
n2 dan taraf nyata (α) 5%. Karena thitung 10,265 > ttabel 1,740 makan
lampiran 27.
b) Hipotesis kedua
nyata= 5%. Karena thitung = 8,824 > ttabel = 1,734 maka H0 ditolak
28.
39
B. Pembahasan
adanya perbedaan yang signifikan antara thitung dengan ttabel. Thitung yang
sehingga pelajaran yang dilakukan akan menjadi lebih hidup, variatif, dan
tercapai, dengan model ini diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat
(Buzan, T 2014:2).
peserta didik dalam memahami dan mengingat materi IPA karena proses
yang lainnya. Peserta didik yang aktif dalam pembelajaran akan mengikuti
mapping. Dari hasil perhitungan pada uji-t test diperoleh thitung = 8,824 lalu
selanjutnya dibandingkan dengan harga ttabel= 1,734 dan taraf nyata 5%.
Karenga thitung =8,824 > ttabel= 1,734 maka hal ini menunjukkan bahwa
mind mapping lebih besar dari rata-rata hasil belajar dengan model
A. Kesimpulan
B. Saran
41
42
terhadap respon siswa dan memotivasi siswa agar lebih giat belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Buzan, T. (2012). Buku Pintar Mind Map. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Fauhah, H., & Rosy, B. (2021). Analisis Model Pembelajaran Make A Match
terhadap Hasil Belajar Siswa No Title. Jurnal Pendidikan Administrasi
Perkantoran.
Hasan, M., Rahmatullah, Inanna, Nahriana, Musyaffa, RIFATI, B., & Khasanah,
U. (2021). Strategi Pembelajaran. Jawa Tengah. Tahta Media Grup.
Juri, & Suparno. (2020). Pendidikan & Politik. Jawa Timur. Pustaka Abadi.
Octavia, L., Putri, L., Pendidikan, U., Inventories, C., Evolution, O., View, S. B.,
& Map, M. (2017). Mind Map Sebagai Model Pembelajaran Menilai
Penguasaan Konsep Dan Alat Evaluasi Menilai.
a. Visi
Mewujudkan UPT SDN Srirahayu “MAJU DIDEPAN”
masyarakat lingkungan.
bidangnya masing-masing.
b. Misi
Lampiran 9. Pemetaan KD
Srirahayu, 2022
Mengetahui
Peneliti
Kepala UPT SD Negeri Srirahayu
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
KI 3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.
56
Mengetahui
Peneliti
Kepala UPT SD Negeri Srirahayu
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca, siswa dapat mengkaji sekurang-kurangnya
tiga informasi peristiwa yang terjadi pada teks “Siklus Air” dengan tepat.
Kognitif (C4)
2. Melalui kegiatan mengkaji, siswa dapat membuat kesimpulan atau
rangkuman urutan peristiwa yang terdapat pada teks “Siklus Air” dalam
bentuk mind mapping dengan baik dan tepat. Kognitif (C5)
3. Melalui presentasi, siswa dapat Merancang kegiatan yang dapat menjaga
keberlangsungan proses daur air. Kognitif (C6)
4. Melalui pengamatan video, siswa dapat mengemukakan urutan siklus air .
Kognitif (C3)
5. Melalui penugasan sesuai LKPD, siswa dapat mengidentifikasikan 3
faktor yang mempengaruhi siklus air dengan tepat. Kognitif (C2)
6. Melalui pengamatan video, siswa dapat menganalisis dampak aktivitas
manusia terhadap siklus air sehingga dapat diterapkan pada kehidupan
sehari-hari. Kognitif (C4)
D. MATERI PELAJARAN
1. Mengkaji informasi peristiwa yang terjadi pada siklus air.
2. Membuat kesimpulan urutan peristiwa yang terjadi pada siklus air.
3. Menyajikan kesimpulan urutan peristiwa yang terjadi pada siklus air.
4. Mengemukakan urutan siklus air.
5. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi siklus air.
6. Menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap siklus air.
E. MODEL, METODE, PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Mind Mapping
2. Metode : Diskusi, Presentasi, dan Penugasan
3. Pendekatan : Saintifik
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video siklus air.
60
G. SUMBER BELAJAR
Buku Pedoman Guru Tema: 8 Lingkungan Sahabat Kita Kelas V SD/MI
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Membimbing kelompok
14. Siswa memperhatikan video yang
ditampilkan guru mengenai daur siklus
air.
Mengetahui
Peneliti
Kepala UPT SD Negeri Srirahayu
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati video siklus air, siswa mampu menganalisis
terjadinya siklus air di bumi dengan benar.
2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya
siklus air.
3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasikan faktor-faktor
yang mempengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah.
4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menuliskan kegiatan dalam
kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan untuk menjamin ketersediaan
air.
D. MATERI PELAJARAN
1. Mengkaji informasi peristiwa yang terjadi pada siklus air.
2. Membuat kesimpulan urutan peristiwa yang terjadi pada siklus air.
3. Menyajikan kesimpulan urutan peristiwa yang terjadi pada siklus air.
4. Mengemukakan urutan siklus air.
5. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi siklus air.
6. Menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap siklus air.
E. MODEL, METODE, PENDEKATAN, STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Model : Cooperative Learning.
2. Metode : Tanya jawab, Demonstrasi,dan Diskusi
3. Pendekatan : Saintifik
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Teks bacaan berjudul “Siklus Air”.
G. SUMBER BELAJAR
65
H. KEGIATAN PELAJARAN
Ayo Membaca
3. Siswa membaca teks “Siklus Air”
4. Siswa bersama guru bertanya jawab
tentang isi teks (Communication)
Ayo Berdiskusi
5. Membentuk kelompok belajar
6. Membimbing kelompok pada saat
mengerjakan LKPD
7. Mengevaluasi hasil kerja tentang materi
yang telah dipelajari dan masing-
masing kelompok menyajikan hasil
66
kerjanya.
8. Guru memberikan cara untuk
menghargai, baik upaya maupun hasil
belajar individu dan kelompok.
I. PENILAIAN
1. Lingkup Penilaian : Pengetahuan
2. Teknik Penilaian : Tes tertulis
3. Bentuk Instrumen Penilaian : Soal evaluasi melalui tes tertulis
A. Kelompok ke :
Anggota : 1……………………………………………..
2……………………………………………..
3……………………………………………..
4……………………………………………..
5……………………………………………..
6……………………………………………..
Kelas :
SOAL EVALUASI
Nama : …………………………………………………………….
Kelas : …………………………………………………………….
Petunjuk Umum :
1. Berdoa terlebih dahulu.
2. Tulis nama dan nomor presensi anda pada lembar jawaban yang tersedia.
3. Kerjakanlah soal-soal yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu.
4. Waktu untuk mengerjakan adalah 60 menit.
5. Teliti jawaban anda sebelum dikumpulkan..
PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal dibawah ini dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf A, B, C, atau D.
a. Respirasi
b. Kondensasi
c. Presipitasi
d. Infiltrasi
2 Air bumi tidak akan habis walaupun digunakan secara terus menerus,
hal ini dikarenakan adanya ….
a. Hujan
b. Air laut
c. Siklus air
d. Penguapan tumbuhan
69
a.
b.
c.
d.
a. Pohon
b. Air
c. Busa
d. Lubang
5 Akar tumbuh dan air hujan menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh,
sehingga tidak mudah terjadi bencana ….
a. Longsor
b. Gempa bumi
c. Vulkanik
d. Abrasi
6 Jika tidak ada daerah resapan air, maka akan terjadi ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
11 Berikut ini yang bukan kegiatan manusia yang dapat mengganggu
kelestarian lingkungan …
Jenis siklus air yang terjadi pada gambar tersebut adalah siklus ….
a. Panjang
b. Sedang
72
c. Pendek
d. Temporer
15 Perhatikan penjelasan berikut !
1) Menggunakan air cucian buah dan sayur untuk menyiram
tanaman
2) Mengisi bak air sampai penuh setiap hari
3) Mencuci pakaian atau kendaraan saat kotor
4) Menampung air hujan untuk mencuci atau menyiram tanaman
Salah satu upaya menghemat air antara lain ….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. 3 dan 4
a. Membuat terasering
b. Melakukan reboisasi
c. Membangun saluran irigasi
d. Membuat biopori
17 Perhatikan gambar berikut !
a.
a.
b.
c.
d.
19 Berikut ini yang merupakan pasangan yang tepat mengenai jenis proses
yang terjadi dalam daur air dengan keterangannya yang tepat adalah ….
1) Morfologi
2) Jenis tanah/ batuan
3) Jumlah vegetasi penutup
4) Permeabilitas sobtoil
5) Jenis vegetasi
Faktor yang tidak mempengaruhi infiltrasi adalah nomor ….
a. 1, 3, dan 4
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 4, dan 5
d. 3, 4, dan 5
Gambar di atas mempunyai peran penting dalam daur air yang berfungsi
untuk ...
a. Menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah
b. Menurunkan penguapan air
c. Menghasilkan air
d. Mengendapkan air hujan
27 Penghijauan, membangun bendungan, dan membuat sumur resapan air
adalah upaya untuk menanggulangi bencana …
a. Gempa bumi
b. Kebakaran
c. Tanah longsor
76
d. Banjir
28 Kegiatan manusia di bawah ini yang berdampak positif terhadap daur air
di bumi yaitu ...
a. Terasiring
b. Penggundulan hutan
c. Reboisasi
d. Pembuatan bendungan
29 Salah satu jenis tanaman di perairan yang dapat menahan pengikisan air
adalah ...
a.
b.
c.
d.
1. D 16. C
2. C 17. A
3. A 18. A
4. A 19. D
5. A 20. A
6. A 21. C
7. C 22. D
8. B 23. C
9. A 24. C
10. C 25. B
11. C 26. A
12. C 27. D
13. D 28. C
14. C 29. A
15. B 30. B
78
Nama : …………………………………………………………….
Kelas : …………………………………………………………….
Petunjuk Umum :
1. Berdoa terlebih dahulu.
2. Tulis nama dan nomor presensi anda pada lembar jawaban yang tersedia.
3. Kerjakanlah soal-soal yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu.
4. Waktu untuk mengerjakan adalah 60 menit.
5. Teliti jawaban anda sebelum dikumpulkan..
PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal dibawah ini dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf A, B, C, atau D.
1. Prose mengalirnya air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri dinamakan
….
a. Respirasi
b. Kondensasi
c. Presipitasi
d. Infiltrasi
2. Air bumi tidak akan habis walaupun digunakan secara terus menerus, hal ini
dikarenakan adanya ….
a. Hujan
b. Air laut
c. Siklus air
d. Penguapan tumbuhan
79
a.
b.
c.
d.
4. Akar tumbuh dan air hujan menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh, sehingga tidak
mudah terjadi bencana ….
a. Longsor
b. Gempa bumi
c. Vulkanik
d. Abrasi
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
8. Berikut ini yang bukan kegiatan manusia yang dapat mengganggu kelestarian
lingkungan …
9. Proses daur air secara alamiah memiliki urutan-urutan. Berikut ini yang merupakan
urutan yang tepat tentang proses daur air tersebut adalah ….
a. 1, 2, 3, dan 4
b. 4, 1, 3, dan 2
c. 2, 3, 4, dan 1
d. 3, 4, 1, dan 2
81
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. 3 dan 4
12. Bapak wayan hendak membuka lahan pertanian di lereng perbukitan, tetapi takut
tanahnya akan longsor. Bagaimana upaya yang harus dilakukan bapak
a.
b.
c.
d.
13. Berikut ini yang merupakan pasangan yang tepat mengenai jenis proses yang terjadi
dalam daur air dengan keterangannya yang tepat adalah ….
a. Evaporasi Proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat adanya
82
pendinginan
b. Kondensasi Semua bentuk hujan dan atmosfer ke bumi yang meliputi
air, salju es
c. Presipitasi Proses penguapan air dari permukaan bumi yang berasal
dari danau, laut, sungai
d. Infiltrasi Perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui
pori-pori tanah
14. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Morfologi
2) Jenis tanah/ batuan
3) Jumlah vegetasi penutup
4) Permeabilitas sobtoil
5) Jenis vegetasi
Faktor yang tidak mempengaruhi infiltrasi adalah nomor ….
a. 1, 3, dan 4
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 4, dan 5
d. 3, 4, dan 5
Kegiatan menanam pohon pada hutan gundul mempengaruhi proses siklus hidrologi
dan berdampak positif bagi pencegahan banjir. Fungsi pepohonan hutan dalam siklus
hidrologi adalah ….
17. Penghijauan, membangun bendungan, dan membuat sumur resapan air adalah upaya
untuk menanggulangi bencana …
a. Gempa bumi
b. Kebakaran
c. Tanah longsor
83
d. Banjir
18. Kegiatan manusia di bawah ini yang berdampak positif terhadap daur air di bumi yaitu
...
a. Terasiring
b. Penggundulan hutan
c. Reboisasi
d. Pembuatan bendungan
a.
b.
c. d
d.
a. Pelangi
b. Awan
c. Es
d. Hujan
84
KUNCI JAWABAN
1. D
2. C 11. B
3. A 12. A
4. A 13. D
5. C 14. A
6. A 15. C
7. C 16. B
8. C 17. D
9. C 18. C
10. D 19. A
20. B
85
Statistics
VAR00001
N Valid 19
Missing 0
Mean 86.32
Median 85.00
Mode 95
Variance 52.339
Skewness -.268
Kurtosis -1.218
Range 20
Minimum 75
Maximum 95
Sum 1640
Percentiles 10 75.00
20 80.00
25 80.00
30 80.00
40 85.00
50 85.00
60 90.00
70 90.00
75 95.00
80 95.00
90 95.00
92
Statistics
Var0001
N Valid 20
Missing 0
Mean 59.00
Median 58.57a
Mode 50b
Variance 85.789
Skewness .214
Kurtosis -.908
Range 30
Minimum 45
Maximum 75
Sum 1180
Percentiles 10 46.67c
20 50.00
25 51.43
30 52.86
40 55.71
50 58.57
60 61.43
70 64.29
75 66.00
80 68.00
90 72.50
93
kelas
Skor ,168 19 ,161 ,889 19 ,031
eksperimen
Soal
kelas kontrol ,165 20 ,156 ,930 20 ,156
94
Equal variances
,000 5,563 ,542
Skor assumed
Soal Equal variances
,000 5,563 ,538
not assumed
96