Anda di halaman 1dari 126

PENGEMBANGAN MEDIA FLIPCHART BERBASIS GAMBAR PADA

MATA PELAJARAN IPA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN


TUMBUHAN PADA KELAS IV SD INPRES PATTALLASSANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar


Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar

OLEH

NUR RACHMI FATRIANI H

105401101817

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

2021

i
ii
iii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Nur Rachmi Fatrani H
NIM : 105401101817
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Pengembangan Media Flipchart Berbasis Gambar Pada
Mata Pelajaran IPA Materi Struktur dan Fungsi Bagian
Tumbuhan Pada Kelas IV SD Inpres Pattallassang
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim
penguji adalah hasil karya sendiri dan bukan hasil ciplakan atau dibuatkan orang
lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, 2022
Yang Membuat Pernyataan,

Nur Rachmi Fatriani H


105401101817

iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SURAT PERJANJIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nur Rachmi Fatriani H


NIM : 105401101817
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Pengembangan Media Flipchart Berbasis Gambar Pada
Mata Pelajaran IPA Materi Struktur dan Fungsi Bagian
Tumbuhan Pada Kelas IV SD Inpres Pattallassang
Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut :

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai pada penyusunan skripsi ini, saya
menyusunnya sendiri (tidak dibuatkan oleh siapapun).
2. Dalam penyusunan skripsi ini saya selalu konsultasi pada pembimbing yang
telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.
3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.
4. Apabila saya melanggar seperti pada poin 1, 2 dan 3, saya bersedia menerima
sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, 2022
Yang Membuat Pernyataan,

Nur Rachmi Fatriani H


105401101817

v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Hanya ada dua pilihan untuk memenangkan kehidupan:

keberanian, atau keikhlasan. Jika tidak berani, ikhlaslah

menerimanya. Jika tidak ihlas, beranilah mengubahnya.

Kuperuntukkan karya ini kepada kedua orang tua tercinta,

keluargaku, sahabat-sahabatku, serta untuk orang terdekatku, dan

untuk almamater biru kebanggaanku.

Yang dengan tulus dan ikhlas selalu memanjatkan doa dan

membantuk baik material maupun moril demi keberhasilan penulis.

Semoga ALLAH SWT memberikan rahmat dan karuni-Nya

kepada kita semua.

vi
ABSTRAK

Nur Rachmi Fatriani H, 2021. Pengembangan Media Flipchart Berbasis


Gambar Pada Mata Pelajaran IPA Materi Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan
Pada Kelas IV SD Inpres Pattallassang. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pembimbing I Bapak Ma’ruf dan Pembimbing II Bapak Amri Amal)
Pada saat ini pendidikan di Indonesia sudah memiliki kopetensi yang cukup
besar antar siswa yang satu dengan siswa yang lainnya, terutama pada sekolah
yang cukup maju. Akan tetapi, hal tersebut masih belum mempengaruhi motivasi
belajar siswa yang berada di sekolah berkembang. Tingkat motivasi siswa disini
dapat memiliki beberapa penyebab, dan salah satunya adalah metode pengejaran
guru didalam kelas. Sebagian besar guru yang sekolahnya belum memiliki
fasilitas LCD proyektor dalam pembelajarannya masih menggunakan buku paket
dan LKS saja, tanpa menggunakan media yang lainnya, sehingga hal tersebut
dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, karena bahan ajar ini, menggunakan
bahasa yang cukup baku dan warna yang beragam yang mana akan menarik
perhatian siswa.
Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran IPA
menggunakan media flipchart berbasis gambar pada materi struktur dan fungsi
bagian tumbuhan. Peneliti bertujuan untuk mengetahui validitas, keefektivitas dan
respon siswa dengan menggunakan media ini sebagai bahan ajar. Rancangan
penelitian menggunakan model 4D (Four-D). Sumber data pada penelitian ini
adalah dosen ahli materi dan dosen ahli desain.
Berdasarkan hasil penelitian, bahan ajar flipchart ini memiliki kevalidan
pada validasi materi diperoleh nilai 90,7% dan validasi desain di peroleh nilai
80,0%. Kefektifan dan kemenarikan pada proses pembelajaran yang mana juga
dapat dikatakan bahwa bahan ajar flipchart layak untuk digunakan sebagai media
ajar di dalam kelas maupun diluar kelas pada tingkat SD kelas IV. Respon siswa
dianalisis menggunakan data kuantitatif, untuk menguji respon siswa dan
kelayakan tentang produk yang di kembangkan. Oleh karena itu media flipchart
ini dapat dikatakan sangat layak untuk menjadi bahan ajar atau media ajar pada
tingkat SD kelas IV .
Kata Kunci : Flipchart, Pengembangan.

vii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr, Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan

taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul Pengembangan Media Flipchart Berbasis Gambar Pada Mata Pelajaran

IPA Materi Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan Pada Kelas IV SD Inpres

Pattallassang. Shalawat beriring salam penulis hantarkan kepada Nabi

Muhammad SAW.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk melengkapi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Makassar. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu dan memotivasi dalam

penyelesaian skripsi ini, diantaranya yaitu kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Erwin Akib, S. Pd., M. Pd., Ph. D, selaku Dekan FKIP

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Aliem Bahri, S. Pd., M. Pd. dan Ibu Ernawati, S. Pd., M. Pd.

selaku Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP

Universitas Muhammadiyah Makassar.

viii
4. Bapak Ma’ruf, S.Pd, M.Pd dan Amri Amal, S.Pd, M.Pd selaku

pembimbing I dan pembimbing II.

5. Bapak dan Ibu dosen Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah mengajar dan mendidik

mulai dari semester awal hingga penulis menyelesaikan studinya di

Perguruan Tinggi ini.

6. Ibu Saniasa, S. Pd. Selaku Kepala Sekolah SD Inpres Pattallassang yang

telah memberikan izin penulis mengadakan penelitian sehingga penulis

menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Musfhira Ardianti, S. Pd. Selaku Wali Kelas IV dan para guru SD

Inpres Pattallassang yang telah membantu dan memberikan bimbingan

kepada penulis selama melakukan penelitian.

8. Peserta didik kelas IV SD Inpres Pattallassang atas kesediaannya menjadi

subjek penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Kedua orang tuaku, keluargaku dan orang dekatku yang telah memberikan

support dan perhatiannya yang tak henti-hentinya

10. Teman-teman mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

khususnya angkatan 2017, serta teman-teman yang tidak sempat saya

sebut namanya telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir

ini.

11. Sahabat-sahabatku Sri Wahyuni Nassa, Putri Andriani, Nurwati, dan

Sulfina atas segala bantuan, dukungan dan perhatiannya yang tak pernah

terlupakan.

ix
12. Seluruh Petugas Perpustakaan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universias Muhammadiyah Makassar atas segala kerjasamanya kepada

penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun

sebagai manusia biasa, penulis tentunya tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan,

maka dari itu penulis mengharapkan kerja samanya untuk memberikan kritikan

serta saran. Karena sesungguhnya bukan diri saya yang menilai sejauh mana

kebaikan saya, namun orang lainlah yang menilai. Kepada Allah SWT penulis

berserah diri semoga selalu dilimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita

semua. Aamiin.

Billahi Taufiq Walhidayah

Wassalamu Alaikum Wr. Wb

Makassar. 17 November 2021

Penulis

Nur Rachmi Fatriani H

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................................................iii

SURAT PERNYATAAN...........................................................................................iv

SURAT PERJANJIAN ..............................................................................................v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................................vi

ABSTRAK .................................................................................................................vii

KATA PENGANTAR ...............................................................................................viii

DAFTAR ISI ..............................................................................................................xi

DAFTAR TABLE ......................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................xiv

DAFTAR GRAFIK ....................................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...............................................................................................1


B. Rumusan Masalah ..........................................................................................5
C. Tujuan Pengembangan ...................................................................................6
D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan .............................................................6
E. Pentingnya Pengembangan ............................................................................7
F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .....................................................8
G. Devinisi Oprasional Variabel .........................................................................9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ...................................................................................................10

xi
1. Hakikat Pembelajaran ..............................................................................10
2. Flipchart ...................................................................................................15
3. Gambar .....................................................................................................20
4. Penerapan Flipchart dalam Pembelajaran IPA di SD ..............................22
B. Kerangka Pikir ...............................................................................................25

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Model Pengembangan ....................................................................................27


B. Prosedur Pengembangan ................................................................................28
C. Data dan Sumber Data ...................................................................................30
D. Instrumen Penelitian.......................................................................................31
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................32
F. Teknik Analisis Data ......................................................................................34

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN

A. Hasil Penelitian ..............................................................................................38


B. Pembahasan ....................................................................................................54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ........................................................................................................59
B. Saran...............................................................................................................59

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................61

LAMPIRAN ...............................................................................................................63

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................................111

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kekurangan dan Kelebihan Flipchart ........................................................16

Tabel 2.2 Langkah-langkah Pembuatan Media flipchart ...........................................17

Tabel 2.3 Cara Menggunakan Flipchart ....................................................................17

Tabel 2.4 Kerangka Pikir Pengembangan Produk .....................................................26

Tabel 3.1 4D (Four-D) ...............................................................................................27

Tabel 3.2 Tingkat Kevalidan ......................................................................................35

Tabel 3.3 Tingkat Keefektifan ...................................................................................36

Tabel 3.4 Kategori Penilaian Skala Guttman .............................................................36

Tabel 3.5 Interval Tingkat Hasil Nilai Respon siswa ................................................37

Tabel 4.1 Produk Sebelum dan Sesudah Validasi......................................................49

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Gambar Bentuk Flipchart..........................................................19


Gambar 4.1 Tampilan Bagian Awal (Cover) ............................................................41
Gambar 4.2 Tampilan Bagian Kedua (Peta Konsep) .................................................41
Gambar 4.3 Tampilan Bagian Ketiga (Isi) .................................................................42
Gambar 4.4 Tampilan Bagian Keempat .....................................................................42
Gambar4.5 Tampilan Bagian Kelima ........................................................................43
Gambar 4.6Tampilan Bagian Keenam .......................................................................43
Gambar 4.7 Tampilan Bagian Ketujuh (Kuis) ...........................................................44
Gambar 4.8 Tampilan Bagian Kedelapan .................................................................44
Gambar 4.9 Tampilan Bagian Kesembilan ................................................................45
Gambar 4.10 Tampilan Bagian Kesepuluh (Kuis) .....................................................45
Gambar 4.11 Tampilan Bagian Kesebelas (Kuis) ......................................................46
Gambar 4.12 Tampilan Bagian Keduabelas (Daftar Pustaka) ...................................46
Gambar 4.13 Tampilan Bagian Ketigabelas (Profil Penulis) .....................................47

xiv
DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik Dosen Ahli Materi dan Desain ......................................................48


Grafik 4.2 Keefektifan Siswa .....................................................................................53

xv
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pembelajaran di sekolah dasar merupakan suatu kegiatan yang kompleks,

pembelajaran pada dasarnya menyampaikan pesan pembelajaran kepada siswa,

akan tetapi aktifitas profesional yang menuntut guru untuk dapat menggunakan

keterampilan mengajar secara maksimal, serta menciptakan situasi dan kondisi

yang memungkinkan siswa dapat belajar secara efektif. Proses pembelajaran di

sekolah dasar diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta pembelajaran

mencangkup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

dikolaborasi untuk setiap suatu pendidikan (Permendikbud No. 22 Tahun 2016)

Dalam pembelajaran di sekolah dasar terdapat beberapa mata pelajaran yang

dipelajari oleh siswa sekolah dasar, salah satunya mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA). Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang

diajarkan sejak tingkat sekolah dasar, mata pelajaran IPA mempelajari tentang

keadaan alam di sekitar, pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dan

sebagainya. Hal ini tersebut juga disampaikan oleh Yumrani (2017:75) yang

berpendapat bahwa mata pelajaran IPA diharapkan menjadi wahana bagi siswa

untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan

lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran merupakan suatu upayah yang dilakukan dengan sengaja oleh

guru untuk menyampaika ilmu pengetahuan, mengorganisasikan dan

menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat

1
2

melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien serta dengan hasil

optimal. Biologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan

kehidupan dari persoalan dan tingkat organisasinya.

Pembelajaran memiliki peralatan seperti buku, video, film dan lain-lain.

Media pembelajaran memiliki dua unsur yang terkandung dalam media

pembelajaran, yaitu, perangkat lunak (software) yang terdiri dari materi, pesan

dan bahan yang akan di sampaikan dan perangkat keras (hardware) seperti

peralatan yang dapat membantu proses pembelajaran.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar yang

diperoleh melalui pengalaman serangkaian proses ilmiah. Proses ini antara lain

melalui penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan-gagasan. Mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu pelajaran yang

diajarkan di Sekolah Dasar dalam rangka membantu siswa supaya mampu

bersaing di dunia global yang menuntut seseorang mampu beradaptasi dengan

lingkungan yang dinamis sehingga manusia harus benar-benar mengenal

lingkungannya.

IPA melatih anak untuk berfikir kritis dan objektif. Pembelajaran IPA

menekankan bagaimana anak belajar, sehingga IPA dipandang sebagai suatu

proses aktif, dan sangat dipengaruhi oleh apa yang sebenarnya ingin dipelajari

oleh anak. Dari pandangan ini hasil belajar bukan semata-mata bergantung pada

apa yang disajikan guru, melainkan dipengaruhi oleh interaksi antara informasi
3

yang diminati kepada anak dan bagaimana anak mengolah informasi berdasarkan

pemahaman yang telah dimiliki sebelumnya.

Beberapa aspek penting yang harus diperhatikan guru dalam memberdayakan

anak melalui pembelajaran IPA antara lain: 1) Pentingnya memahami bahwa pada

saat memulai kegiatan pembelajarannya, anak telah memiliki berbagai konsepsi,

pengetahuan yang relevan dengan apa yang mereka pelajari. Pemahaman akan

pengetahuan apa yang dibawa anak dalam pembelajaran akan sangat berdaya guna

untuk membantu anak meraih pengetahuan yang seharusnya mereka miliki. 2)

Dalam pembelajaran IPA memberikan kesempatan kepada anak untuk

mengembangkan kemampuan berpikirnya dalam menjelaskan suatu masalah.

Guru kelas di SD Inpres Pattallassang menggunakan buku paket dan LKS

dalam melaksanakan pembelajaran. Pada saat pembelajaran di kelas berlangsung,

guru membagi siswa dalam kelompok, guru kelas menggunakan bahan ajar yang

di rancang sendiri ataupun media pembelajaran dalam pelaksanaan belajar

mengajar di kelas. Sehingga siswa hanya mendengarkan penjelasan materi yang di

sampaikan oleh guru. Dari observasi yang dilakukan, perlu adanya menggunakan

atau pengembangan media yang sesuai dengan materi struktur dan fungsi bagian

tumbuhan salah satunya menggunakan media flipchart berbasis gambar yang

memuat gambar tentang materi yang dipelajari, dengan menggunakan media

tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang di

pelajari serta menujang pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa menjadi

lebih bermakna.
4

Fungsi media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran

yang mencangkup fungsi komunikasi yang mana media pembelajaran digunakan

untuk memudahkan komunikasi antara penyampai pesan dan penerima pesan.

Fungsi motivasi dengan adanya media pembelajaran siswa diharapkan lebih

termotivai dalam belajar, fungsi kebermaknaan dengan penggunaan media

pembelajaran dapat lebih bermakna karena dapat meningkatkan kemampuan

siswa untuk menganalisis dan menciptakan berbagai aspek kognitif yang tinggi

serta fungsi individualitas dengan adanya media pembelajaran setiap individu

siswa yang memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda-beda dapat terlayani.

Media akan sangat terbantu keefektifan proses pembelajaran, penyampaian,

informasi, peningkatan pemahaman siswa, membuat penyajian informasi lebih

menarik, dan memadatkan informasi salah satunya adalah media flipchart.

flipchart adalah salah satu media pembelajaran yang sederhana dan cukup efektif.

Sederhana dilihat dari proses pembuatannya dan penggunaannya relatif mudah.

flipchart juga dikatakan efektif karena dapat digunakan sebagai pengantar pesan

pembelajaran secara terencana maupun secara langsung di sajikan. Selain itu

flipchart dapat di gunakan dalam ruangan ataupun diluar ruangan dan mudah di

bawa kemana-mana.

Pada materi pembelajaran tersebut dibutuhkan sebuah media yang sesuai dan

dapat menunjang pembelajaran agar berlangsung dengan baik. Media yang bisa di

gunakan untuk menunjang pembelajaran salah satunya adalah flipchart (papan

balik). Pengertian atau pendapat yang sama tentang flipchart juga di sampaikan

oleh Setiawan Dkk (2014:15) Flipchart adalah lembaran-lembaran kertas yang


5

menyerupai album atau kalender yang berukuran 50 x 75cm atau ukuran yang

lebih kecil 21 x 28 cm yang di susun dalam urutan yang di ikat pada bagian

atasnya atau dapat di sesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang di hadapi.

Sedangkan menurut Negara (2014:05) yang dimaksud dengan flipchart adalah

lembaran-lembaran kertas dimana terdapat gambar yang besar dapat dibalik pada

sebuah gantungan.

Penggunaan flipchart salah satu penunjang dalam pembelajaran, dalam

penggunaan flipchart pada mata pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar akan

menggunakan gambar. Melalui penggunaan gambar pada flipchart siswa akan

mengetahui bentuk-bentuk bagian tumbuhan dengan jelas. Menurut Nopitasari

(2012:102) gambar merupakan media yang dapat menimbulkan daya tarik siswa,

dapat menerjemahkan ide-ide abstrak dalam bentuk nyata. Menyingkat suatu

uraian mata pelajaran.

Berdasarkan latar belakang di atas akan dilaksanakan penelitian dan

pengembangan yang berupa “ Pengembangan Flipchart Berbasis Gambar Pada

Mata Pelajaran IPA Materi Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan Pada Kelas IV

SD Inpres Pattallassang”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana validitas media flipchart berbasis gambar pada mata pelajaran

IPA kelas 4 SD yang di kembangkan?


6

2. Bagaimana efektivitas media flipchart berbasis gambar pada mata pelajaran

IPA kelas 4 SD yang di kembangkan?

3. Bagaimana respon siswa terhadap media flipchart berbasis gambar pada

mata pelajaran IPA kelas 4 SD yang di kembangkan?

C. Tujuan Pengembangan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui validitas media flipchart berbasis gambar pada mata

pelajaran IPA kelas 4 SD yang di kembangkan.

2. Untuk mengetahui efektivitas media flipchart berbasis gambar pada mata

pelajaran IPA kelas 4 SD yang di kembangkan.

3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap media flipchart berbasis gambar

pada mata pelajaran IPA kelas 4 SD yang di kembangkan.

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Spesifikasi produk yang peneliti kembangkan dari media flipchart untuk

siswa kelas IV SD Inpres Pattallassang adalah sebagai berikut:

1. Flipchart berbasis gambar untuk kelas IV pada mata pelajaran IPA materi

struktur dan fungsi tumbuhan

2. Produk perkembangan flipchart berbasis gambar pada mata pelajaran IPA

materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan pada kelas IV sekolah dasar

untuk mendukung proses pembelajaran yaitu menggunakan kertas art paper

(AP) yang dapat di belik dengan mudah (akan di bentuk menyerupai

kalender duduk), dan produk yang akan di hasilkan akan berukuran 21-29
7

cm, adapun komponen dari produk pengembangan flipchart berbasis

gambar adalah sebagai berikut:

a. Pendahuluan Pada flipchart (lembar pertama flipchart)

Pada lembar awal pada flipchart berisikan beberapa komponen, seperti 1)

Cover, 2) standar kompetensi, 3) kompetensi dasar, dan 4) indikator.

b. Isi

Pada bagian isi terdapat rangkuman materi dan gambar yang akan

membahas tentang struktur dan fungsi bagian tumbuhan.

c. Penutup

Pada bagian penutup terdapat daftar pustaka yang di gunakan oleh penulis

dalam penyusunan flipchart dan terdapat profil penulis.

E. Pentingnya Pengembangan

1. Bagi Guru

Dapat menambahkan pengetahuan tentang penggunaan media flipchart

dalam pembelajaran IPA di kelas IV, menambahkan pengetahuan guru dalam

upayah menciptakan kondisi kelas yang kondusif, kreatif, dan menyenangkan

serta meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Siswa

Dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA

dengan pembelajaran berbasis gambar melalui media flipchart.

3. Bagi sekolah
8

Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini menjadi masukan di sekolah

dan sosialisasi penggunaan media pembelajaran berbasis flipchart dalam mata

pelajaran IPA materi struktur dan Fungsi bagian tumbuhan pada kelas IV SD.

4. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan untuk menerapkan pengetahuan yang di

peroleh di bangku kuliah terhadap masing-masing didunia nyata.

F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Berdasarkan penelitian di atas, maka peneliti akan mengembangkan bahan

ajar yang berupa flipchart yang menggunakan gambar, yang mengacu pada

beberapa asumsi, yaitu: 1) Dengan mengembangkan media seperti flipchart,

diharapkan siswa mampu belajar secara mandiri dan tidak selalu tergantung

dengan penjelasan materi dari guru, siswa diharapkan belajar berfikir kreatif,

aktif, dan agar terciptanya suasana belajar yang menyenangkan. 2) Media yang

diciptakan ini, diharapkan dapat mengetahui kelemahan atau kekurangan pada

saat proses pembelajaran, dan untuk meningkatkan ketepatan suatu produk yang

telah dikembangkan.

Peneliti akan membatasi masalah yang akan dikaji, batasan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Media yang berupa flipchart berbasis gambar ini hanya difokuskan pada

mata pelajaran IPA materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan.

2. Subjek penelitian ini dibatasi hanya untuk siswa kelas IV SD Inpres

Pattallassang kabupaten Gowa


9

3. Pengembangan flipchart ini melakukan penelitian pengembangan.

Penelitian dikembangkan berdasarkan teori dan 4-D

G. Definisi Oprasional Variabel

Istilah-istilah yang perlu di definisikan secara oprasional dalam

pengembangan flipchart berbasis gambar dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata

pelajaran yang di ajarkan dan di pelajari sejak jenjang sekolah dasar. Mata

pelajaran IPA mempelajari tentang kehidupan dan perkembangan dalam

kehidupan sehari-hari.

1. Media Flipchart adalah salah satu media pembelajaran yang dapat

digunakan sebagai penyampaian pesan pada pembelajaran. Flipchart

merupakan lembaran-lembaran kertas yang dapat dengan mudah untuk di

balik, flipchart berisikan materi-materi pembelajaran yang akan dipelajari

oleh siswa. Penggunaan flipchart dapat mendukung proses pembelajaran

agar siswa bisa mandiri dalam belajar.

2. Hasil Belajar adalah menurut (Sudjana,2012:22) Hasil belajar adalah

kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar.

Sedangkan menurut Warsito (dalam Depdiknas, 2012:125) mengemukakan

bahwa hasil dari kegiatan belajar ditandai dengan adanya perubahan

perilaku ke arah positif yang relatif permanen pada diri orang yang belajar.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Pembelajaran

Belajar adalah satu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan

masyarakat. Lingkungan akademik seperti dilingkungan sekolah, pelajar, siswa,

dan siswi serta mahasiswa yang mempunyai tugas untuk belajar. Kegiatan belajar

ini adalah suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari aktifitas mereka setiap

hari.

Belajar adalah proses perubahan perilaku dan proses berfikir, dimana

perilaku dan pola fikir tersebut dilakukan secara sadar dan bersifat menetap.

Perubahan perilaku dan pola fikir tersebut meliputi perubahan kognitif, efektif,

dan psikimotor. Belajar merupakan perubahan perilaku yang disebabkan oleh

pengalaman sehingga terdapat perubahan tingkah laku pada dirinya menurut

Evelin siregar dkk (2010:3)

a. Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

pembelajaran. Melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan

menyenangkan misalnya siswa memiliki ketertarikan dengan warna maka dapat

digunakan media dengan jenis warna yang menarik, begitu juga halnya dengan

siswa yang senang berkreasi selalu ingin membuat bentuk atau objek yang di

inginkan.

10
11

Media pembelajaran merupakan suatu teknologi pembawa pesan yang dapat

di gunakan untuk keperluan pembelajaran. Awal mula sejarah, media

pembelajaran hanya sebagai alat bantu yang digunakan oleh guru untuk

menyampaikan pembelajaran. Berbeda dengan saat ini, kehadiran media

pembelajaran juga dapat memberikan dorongan, stimulus maupun pengembangan

aspek intelektual maupun emosional siswa. Alat bantu yang pada awalnya sebagai

alat bantu visual yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman melalui

indra lihat untuk mencapai tujuan pembelajaran, tetapi saat ini fungsinya harus

dapat memotivasi belajar meningkatkan kreativitas siswa dan belajar berfikir

kritis tingkat tinggi.

Berdasarkan definisi diatas peneliti menarik kesimpulan, bahwa media

pembelajaran merupakan suatu perantara atau alat yang di gunakan dalam

menyampaikan pesan atau informasi kepada siswa sehingga dapat menciptakan

suatu kondisi yang dapat membuat adanya motivasi belajar, semangat belajar serta

dorongan yang dapat menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

1. Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi media pembelajaran dalam proses pembelajaran sangat penting

dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran terutama membantu siswa

untuk belajar. Dua unsur yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, yaitu

metode dan media pembelajaran. Pemilihan suatu metode akan memenjtukan

media pembelajaran apa yang digunakan dalam pembelajaran tersebut.

Media pembelajaran memiliki fungsi yang sangat strategis dalam dunia

pembelajaran. Seringkali terjadi banyak siswa yang kurang memahami materi


12

pembelajaran yang disampaikan oleh guru hal ini dikarenakan kurang optimalnya

media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Ada beberapa fungsi media pembelajaran diantaranya: Sebagai alat bantu

yang dapat mempermudah, memperjelas mempercepat penyampaian pesan atau

materi pelajaran kepada para siswa, sebagai komponen dari sub sistem

pembelajaran, dengan demikian media pembelajaran merupakan sub komponen

yang dapat menentukan proses maupun hasil pembelajaran, sebagai pengarah

pesan atau materi yang akan di sampaikan dalam pembelajaran, sebagai

permainan atau membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan juga

menimbulkan interaksi langsung antara siswa dengan sumber belajar,

meningkatkan hasil dan proses pembelajaran karena secara kuantitas dan kualitas

media pembelajaran yang sangat memberikan kontribusi terhadap hasil maupun

proses pembelajaran, mengurangi terjadinya verbalisme karena apa yang di

terangkan atau di jelaskan guru lebih bersifat abstrak atau tidak ada ilustrasi

secara nyata, serta mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.

b. Mata pelajaran dan Ilmu Pengetahuan Alam

Puskur (2010:21) mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan

pembelajaran IPA terpadu merupakan pendekatan yang mencoba menggabungkan

antara berbagai bidang kajian IPA yaitu fisika, kimia, dan biologi sehingga dalam

pelaksanaannya tidak terpisah-pisah lagi melainkan menjadi satu kesatuan

Sedangkan menurut Yumarlin (2013:74) yang berpendapat bahwa mata

pelajaran IPA diharapkan menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri
13

sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dan

menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.

IPA merupakan cabang pengetahan yang berawal dari fenomena alam. IPA

didefinisikn sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam

yang diperoleh dari hasil peikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakuan

dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah.

Pada hakikatnya setiap mata pelajaran tentu memiliki karakteristik yang

berbeda satu dengan yang lainnya. Begitu juga dengan anak SD, anak SD

memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak SMP, SMA maupun yang

kuliah. Maka dari itu, dalam pembelajaran di SD harus memperhatikan prinsip-

prinip tertentu supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. prinsip-

prinsip tersebut diantaranya yaitu, prinsip motivasi, prinsip latar, prinsip

menemukan, prinsip belajar sambil melakukan, prinsip belajar sambil bermain,

serta prinsip sosial (Sujana, 2012) : Prinsip motivasi artinya dalam pembelajaran

IPA di SD. Guru harus memberikan motivasi kepada siswa agar siswa mau

belajar, prinsip latar artinya ketika melakukan pembelajaran IPA pada siswa SD,

guru hendaknya memperhatikan latar belakang pengetahuan, pengalaman, serta

latar belakang lainnya, prinsip menemukan artinya dalam melaksanakan

pembelajaran IPA di SD hendaknya memperhatikan cara agar siswa mau

menemukan sesuatu dalam pembelajarannya, prinsip belajar sambil melakukan

(learning by doing) artinya dalam proses pembelajaran IPA di SD sebaiknya guru

selalu mendorong siswanya untuk melakukan kegiatan proses sains, prinsip

belajar sambil bermain artinya dalam proses pembelajaran guru harus mampu
14

menciptakan suasana belajar yang dapat di rasakan siswa senang dan tidak

membosankan. Kegiatan belajar yang menyenangkan dengan dilakukan melalui

permainan, rekreasi, atau kegiatan lainnya, dan prinsip sosial artinya dalam

pembelajaran IPA di SD sebaiknya menciptakan kegiatan yang menumbuhkan

sikap sosial seperti kerja sama, saling tolong menolong dan sebagainya.

c. Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

setiap mata pelajaran yang di pelajari atau di ajarkan selalu memiliki tujuan

begitu pun dengan mata pelajaran IPA. Pembelajaran IPA pada dasarnya tidak

hanya sekedar menghafal suatu konsep atau materi yang sudah di pelajari atau

yang ada di dalam buku. Konsep atau tujuan IPA yaitu dengan melibatkan siswa

dalam melakukan setiap percobaan, karena pada dasarnya IPA bertujuan agar

siswa dapat mencari tahu tentang alam secara langsung untuk mendapatkan

pengetahuan, fakta, dan proses penemuan serta memiliki sifat ilmiah.

Adapun tujuan pembelajaran IPA (Sujana, 2012) adalah: Memperoleh

keyakinan terhadap tuhan yang maha esa berdasarkan keberadaan, keindahan,

serta keteraturan alam, mengembangkan pengetahuan dan konsep-konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,

mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang adanya

hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, serta

masyarakat, mengembangkan keterampilan proses untuk melakukan penyelidikan

terhadap alam sekitar, memecahakan masalah, serta membuat keputusan,

meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, serta

melestarikan lingkungan alam, meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam


15

dan segala keteraturannya sebagai suatu ciptaan tuhan, serta memperoleh bekal

pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang SMP/MTs.

d. Fungsi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang

gejala-gejala alam, yang diajarkan di seluruh jenjang pendidikan (SD, SMP, dan

SMA). Sebagai seorang pendidik, guru dituntut untuk mengerti fungsi mata

pelajaran IPA, khususnya IPA di Sekolah Dasar. Hal tersebut di lakukan agar

sebagai pengajar tidak salah mengartikan antara tujuan dan fungsi IPA, tetapi

pada dasarnya tujuan dan fungsi pembelajaran IPA hampir sama.

Fungsi pembelajaran ipa menurut Subiyanto, (Diansari, 2011) menyebutkan

bahwa fungsi mata pelajaran IPA yaitu: Mengembangkan keterampilan-

keterampilan yang berhubungan dengan keterampilan proses yaitu

mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, mengenal dan memupuk

rasa cinta alam sekitar, mengembangkan minat siswa terhadap IPA agar siswa

lebih semangat dan giat belajar IPA, mengembangkan konsep-konsep IPA

sederhana yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

2. Flipchart

Media flipchart merupakan media cetak yang sangat sederhana dan cukup

efektif. Sederhana dilihat dari proses pembuatannya dan penggunaannya yang

efektif. Sederhana dilihat dari proses pembuatannya dan pengunaannya yang

relatif mudah. Dengan memanfaatkan bahan kertas yang mudah dijumpai disekitar

kita. Selain itu, media flipchart merupakan media yang efektif karena dapat
16

dijadikan sebagai media (pengantar) pesan pembelajaran yang secara langsung

disajikan pada flipchart. Indikator efektif adalah ketercapaian tujuan kompetensi

yang sudah di rencanakan

Flipchart adalah lembaran-lembaran kertas yang menyerupai album atau

kalender yang berukuran 50x75cm atau ukuran yang lebih kecil 21x28 cm yang

disusun dalam urutan yang di ikat bagian atasnya atau dapat di sesuaikan dengan

besar kecilnya kelas yang di hadapi (Setiawan, 2014:145). Sedangkan pengertian

flipchart menurut Pertiwi (2016) Flipchart merupakan bagan balik yang

menyajikan setiap informasi.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat di simpulkan bahwa flipchart

merupakan lembaran kertas yang menyerupai kalender yang dapat dengan mudah

untuk di balik, yang berisikan informasi atau materi. Adapun kelebihan dan

kekurangan dalam menggunakan flipchart sebagai media pembelajaran yaitu:

Kelebihan flipchart Kekurangan flipchart


1. Mampu menyajikan pesan 1. Sukar dibaca dengan
pembelajaran secara ringkas dan keterbatasan tulisan.
praktis.
2. Flipchart dapat digunakan dalam 2. Pengajar atau pembicara
metode pembelajaran apapun. memunggungi peserta.
3. Dapat digunakan dalam maupun 3. Biasanya kertas flipchart hanya
luar ruangan. dapat digunakan untuk sekali
saja
4. Bahan pembuatan relatif mudah. 4. Tidak cocok untuk
pembelajaran kelompok besar
5. Mudah dibawa.
6. Meningkatkan aktivitas dan
motivasi belajar siswa.
Tabel 2.1 kekurangan dan kelebihan flipchart
17

a. Langkah-langkah Flipchart

Dalam pembuatan flipchart, terdapat beberapa langkah yang harus

dilakukan, seperti:

Langkah – langkah pembuatan media flipchart


1. Menentukan tujuan pembuatan
2. Menentukan judul materi
3. Merangkum materi yang akan ditulis dalam media flipchart
4. Merencanakan atau mengumpulkan gambar yang sesuai untuk
mengvisualisasikan ide
5. Membuat atau mendesain flipchart
6. Apabila desain sudah jadi lembaran-lembaran tersebut dicetak dan
dibentuk menyerupai kalender atau papan balik.
Tabel 2.2 Langkah – langkah pembuatan media flipchart

b. Cara menggunakan Flipchart

Hal yang perlu di perhatikan dalam menggunakan flipchart, antara lain:

1. Mempersiapkan diri Pada saat menggunakan flipchart


dalam pembelajaran, guru harus
mempersiapkan diri dengan baik, guru
harus menguasai materi dan gambar
yang ada pada flipchart. Dengan
berlatih dan mempelajari materi yang
ada pada flipchart sebelum
pembelajaran.
2. Pengaturan siswa Dalam penggunaan flicharti,
pengaturan siswa merupakan salah satu
hal yang cukup penting, misalnya jika
menggunakan flipchart yang berukuran
kecil, maka siswa harus di bagi
menjadi beberapa kelompok pada saat
pembelajaran berlangsung.
3. Memperkenalkan pokok materi Sebelum guru menggunakan flipchart
pada saat pembelajaran, guru
sebaiknya memberi tahu atau
menginformasikan pokok materi yang
di pelajari dengan menggunakan
flipchart yang sudah di siapkan.
4. Sajikan gambar atau flipchart Setelah guru menginformasikan pokok
materi yang akan dipelajari kepada
siswa, guru menyajikan flipchart, agar
guru dan siswa dapat menggunakan
18

flipchart tersebut dalam pembelajaran.


5. Memberikan kepada siswa untuk Setelah semua materi yang ada pada
bertanya flipchart dibahas, guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
bertanya apabila ada yang kurang di
mengerti atau ingin di ketahui
6. Menyimpulkan materi Setelah siswa bertanya kepada guru,
dan guru memberikan jawaban
pertanyaan dari siswa tersebut, guru
dan siswa menyimpulkan materi yang
telah di pelajari dengan menggunakan
flipchart tersebut.
Tabel 2.3 Cara menggunakan Flipchart

c. Komponen Flipchart

Dalam pembuatan flipchart terdapat beberapa komponen di dalamnya,

mulai dari komponen pada pendahuluan dan komponen pada isi flipcharti, yaitu

sebagai berikut:

1) Bagian Awal Flipchart atau pendahuluan

pada lembaran-lembaran awal flipchart terdapat beberapa komponen

diantaranya adalah cover, penjabaran Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan

Indikator. Berikut penjabaran dari komponen tersebut:

a. Cover

Pada cover flipchart didesain menggunakan latar belakang atau gambar

yang berkaitan dengan isi materi pada flipchart, yaitu tentang struktur dan fungsi

bagian tumbuhan. Oleh karena itu gambar pada cover terdapat gambar tumbuhan.

Dalam cover flipchart juga terdapat judul, nama penulism kelas yang akan di

jadikan penelitian ( Kelas IV SD), dan nama dosen pembimbing.


19

Gambar 2.1 Contoh bentuk gambar flipchart

b. Lembar Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Pada lembaran tersebut setelah cover flipchart, adalah lembar penjabaran

KI, KD dan Indikator. Lembar kerja tersebut terdapat KD pada lembaran kedua

flipchart 3.1 memahami hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan

dan tumbuhan. Selain uraian tersebut tentang KI dan KD, lembaran kedua

flipchart juga menguraikan tentang indikator, uraian indikator antara lain 3.8.2

menjelaskan upaya pelestarian lingkungan 4.8.2 melakukan identifikasi upaya

pelestarian lingkungan.

Setelah lembar cover dan lembar uraian standar kompetensi, kompetensib

dasar, dan indikator, pada lembaran selanjutnya merupakan lembar isi dari

flipcharti. isi dari flipchart yaitu membahas tentang indikator yang sudah di

tuliskan.
20

c. Isi dari Flipchart

Isi yang ada pada flipchart yaitu tentang materi struktur dan fungsi bagian

tumbuhan. Di dalam flipchart akan menjelaskan materi tersebut disertai dengan

gambar-gambar yang berkaitan dengan meteri tersebut. Materi yang akan di bahas

antara lain tentang jenis akar, fungsi akar, dan gambar tentang akar. Selain tentang

akar juga akan membahas tantang jenis, fungsi, dari batang, daun dan bunga di

sertai dengan gambar yang berkaitan dengan materi.

d. Penutup

Pada lembaran penutup terdapat sumber yang telah di gunakan oleh peneliti

dalam penyusunan flipchart dan profil penulis.

e. Bentuk atau Cetak dari flipchart

Flipchart yang di kembangkan berukuran 21-28 cm atau berukuran kertas

A4. flipchart akan di cetak pada kertas berukuran A4 dengan jenis kertar art

papper (AP), yang kemudian akan dijilid atau di bentuk menyerupai kalender

duduk, yang dimana bagian atas flipchart akan di beri pengait agar bisa dengan

mudah di balik.

3. Gambar

Gambar merupakan suatu media yang dapat menimbulkan daya tarik siswa,

dapat menerjemahkan ide-ide abstrak dalam bentuk nyata, menyingkat suatu

uraian, memperjelas bagian-bagian yang penting serta mudah disesuaikan dengan

materi pelajaran (Nopitasari, 2012:102). Sedangkan menurut Afidah (2012: 07)

menyatakan bahwa gambar merupakan salah satu hal yang dapat di gunakan
21

untuk memudahkan komunikasi yang sulit dibandingkan terhadap suatu konsep

atau materi .

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa gambar sebagai alat untuk

menyampaikan suatu materi yang sulit untuk dijelaskan yang bersifat kongkrit.

Penggunaan gambar dapat membantu proses pembelajaran yang berlangsung,

dengan menggunakan gambar guru tidak perlu lagi untuk menggambar yang

berkaitan dengan materi, dengan begitu guru dapat menghemat waktu dan lebih

memanfaatkan waktu.

a. Karakteristik Yang Ada Pada Gambar

Menurut Purwanto dan Alim terdapat beberapa karakteristik pada gambar,

karakteristik tersebut antara lain:

1. Kelebihan Dalam Penggunaan Gambar

Penggunaan gambar dalam proses pembelajaran memiliki beberapa

kelebihan, diantaranya adalah bersifat kongkrit, gambar dapat mengatasi batasan

ruang dan waktu, gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan, dan dapat

memperjelas suatu masalah.

2. Kelemahan dalam Penggunaan Gambar

Penggunaan gambar dalam proses pembelajaran memiliki beberapa

kelebihan, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan, di anaranya adalah gambar

hanya menekankan persepsi indra mata, gambar benda yang terlalu kompleks

kurang efektif, ukuran sangat terbatas apabila di gunakan untuk kelompok besar.
22

4. Penerapan Flipchart Dalam Pembelajaran IPA di SD

Flipchart pada penelitian ini akan di padukan dengan gambar, yaitu pada

saat pembelajaran akan menggunakan gambar dalam penyampaian materinya.

Flipchart berbasis gambar akan membahas materi pada mata pelajaran IPA kelas

IV SD khususnya materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan. Flipchart berbasis

gambar akan menampilkan ringkasan materi di sertai gambar yang berkaitan

dengan materi yang dibahas. Selain penggunaan pada produk yang

dikembangkan, penggunaan gambar juga dapat dilakukan pada saat evaluasi

pembelajaran, siswa akan di minta menempelkan gambar dengan benar pada

lembar jawaban yang di berikan oleh peneliti.

Sebelum menggunakan media pembelajaran flipchart langkah yang harus di

lakukan adalah mendesain media flipchart. Cara mendesain media antara lain

sebagai berikut: Tentukan tujuan pembelajaran yaitu seperti pada umumnya dalam

pembuatan media pembelajaran, langkah pertama adalah menentukan tujuan,

menentukan bentuk flipchart yaitu seperti pada umumnya dalam pembuatan

media pembelajaran, langkah pertama adalah menentukan tujuan. Tujuan perlu di

rumuskan lebih khusus apakah tujuan lebih bersifat kognitif, penguasaan

keterampilan tertentu atau tujuan untuk menanamkan sikap. Tujuan dirumuskan

secara oprasional dalam bentuk indikator dan tujuan pembelajaran, membuat

ringkasan materi yaitu materi yang disajikan pada media flipchart tidak dalam

bentuk uraian panjang, dengan menggunakan kalimat majemuk seperti halnya

pada buku teks namun materi perlu disarikan, diambil pokok-pokoknya. Setiap

pokok bahasan atau sub pokok bahasan diseleksi mana yang menjadi pokok
23

materi yang perlu disiapkan, dalam merancang draf kasar (sketsa) yaitu membuat

flipchart yang baik dan menarik diperlukan variasi penyajian tidak hanya berisi

teks namun diperkaya dengan gambar atau foto yang relevan dengan materi dan

tujuan, memilih warna yang sesuai yaitu agar flipchart yang kita buat lebih

menarik, salah satu upayanya adalah menggunakan warna yang bervariatif.

Flipchart yang hanya menggunakan warna misalnya hitam atau biru saja, kurang

menarik bagi siswa sekolah dasar. Warna juga akan membantu memfokuskan

perhatian pada materi penting. Warna yang mencolok (Spotlight) baik digunakan

untuk memberi fokus yang bertujuan untuk menarik perhatian, namun jika terlalu

banyak akan mengganggu penglihatan contoh penggunaan warna yang mencolok

untuk judul atau objek-objek yang ingin ditonjolkan, dan menentukan ukuran dan

bentuk huruf yang sesuai yaitu supaya mudah di baca dalam jarak yang cukup

jauh misalnya 10 meter pada ruangan kelas, maka sebaiknya ukuran flipchart

cukup besar, untuk ukuran huruf disesuaikan dengan seberapa banyak tulisan

begitu pula dengan bentuk huruf. Huruf dekoratif dengan banyak variasi

cenderung susah dibaca dalam ukuran yang agak kecil dengan jarak yang jauh

atau huruf sambung.

Flipchart berbasis gambar ini akan di sajikan dengan ukuran yang lebih

kecil yaitu 21-28 cm, tidak seperti flipchart pada umumnya yang berukuran 50-75

cm. Flipchart yang berukuran lebih kecil merupakan inocasi tersendiri. Dengan

merubah atau memperkecil ukuran flipchart peneliti berharap produk tersebut

dapat dengan mudah di bawa dan disimpan oleh guru atau siswa yang

menggunakannya. Flipchart berbasis gambar merupakan media yang dapat


24

digunakan dalam pembelajaran IPA SD. Flipchart yang masih berupa lembaran-

lembaran kosong tanpa ada gambar atau materi, biasanya flipchart yang masih

berupa lembaran kosong digunakan untuk menuliskan sesuatu pada saat

pembelajaran.
25

B. Kerangka Pikir

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diharapkan untuk diri sendiri dan

memberikan pengetahuan tentang diri sendiri dan alam sekitar, mata pelajaran

IPA juga diharapkan menumbuhkan rasa ingin tahu, jujur, dan peduli terhadap

lingkungan pada diri siswa. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diperlukan dalam

kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan

masalah-masalah yang dapat didefenisikan. Untuk mencapai pembelajaran IPA

yang bermakna dibutuhkan sebuah pengembangan media yaitu berupa Flipchart

berbasis gambar untuk anak kelas IV SD.

Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang

gejala-gejala alam, yang diajarkan di seluruh jenjang pendidikan (SD, SMP, dan

SMA). Sebagai seorang pendidik, guru dituntut untuk mengerti fungsi mata

pelajaran IPA, khususnya IPA di Sekolah Dasar. Flipchart akan menjelaskan

materi tersebut disertai dengan gambar-gambar yang berkaitan dengan meteri

tersebut. Materi yang akan di bahas anatara lain tentang jenis akar, fungsi akar,

dan gambar tentang akar. Selain tentang akar juga akan membahas tantang jenis,

fungsi, dari batang, daun dan bunga di sertai dengan gambar yang berkaitan

dengan materi. Berdasarkan paparan diatas, maka peneliti menyusun kerangka

pikir sebagai berikut:


26

Pembelajaran di SD

Guru Media Model Siswa

Liflite Flipchart Modul

Flipchart Berbasis
Gambar

Metode penelitian akan menggunakan model 4D , dan


penelitian ini akan di lakukan di SD Inpres
Pattallassang pada siswa kelas IV

1. Untuk mengetahui validasi media flipchart berbasis


gambar pada mata pelajaran IPA kelas 4 SD
2. Untuk mengetahui efektivitas media flipchart berbasis
gambar pada mata pelajaran IPA kelas 4 SD
3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap media
flipchat berbasis pada mata pelajaran IPA kelas 4 SD

Table 2.4 kerangka berpikir pengembangan produk


BAB III

METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Model Pengembangan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengambangan. Pada metode penelitian dan pengembangan terdapat beberapa

jenis model. Model yang digunakan adalah pengembangan model 4-D (Four D)

merupakan model pengembangan perangkat pembelajaran. Model ini di

kembangkan oleh S. Thiagarajan, dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel

(1974:5). Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahapan utama yaitu: Define

(Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan

Disseminate (Penyebaran). Metode dan model ini dipilih karena bertujuan untuk

menghasilkan produk berupa media flipchart. Produk yang akan di kembangkan

kemudian diuji kelayakannya dengan validitas dan uji coba produk untuk

mengetahui sejauh mana peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa

setelah pembelajaran menggunakan media flipchart pada materi struktur dan

fungsi tumbuhan pada kelas IV SD.

Define (pendefinisian)

Design (perancangan)

Develop (pengembangan)

Disseminate (penyebaran)

Tabel 3.1 4D (Four-D)

27
28

B. Prosedur Pengembangan

Pada bagian prosedur penelitian akan menjelaskan langkah-langkah

penelitian pengembangan 4D yang mengacu pada pendapat S. Thiagarajan,

Dorothy S. Semmel dan Melvyn I. Semmel pada tahun 1974. Prosedur penelitian

pengembangan menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peneliti

dalam membuat suatu produk. Prosedur pengembangan yang akan dilakukan oleh

peneliti adalah sebagai berikut:

1. Tahapan pendefinisian (define).

Dalam tahap ini dibagi menjadi beberapa langkah yaitu: Analisis awal

(feont-and analysis), analisis awal dilakukan untuk mengetahui permasalahan

dasar dalam pengembangan media flipchart. Pada tahap ini dimunculkan fakta-

fakta dan alternatif penyelesaian sehingga memudahkan untuk menentukan

langkah awal dalam pengembangan media flipchart yang sesuai untuk di

kembangkan. Analisis siswa (learner analysis), analisis siswa sangat penting

dilakukan pada awal perencanaan.. Analisis tugas ( task analysis), analisis tugas

bertujuan untuk mengidentifikasi tugas-tugas utama yang akan dilakukan oleh

siswa. Analisis konsep (concept analysis), analisis konsep bertujuan untuk

menentukan isi meteri dalam media flipchart yang dikembangkan. Analisis tujuan

pembelajaran (specifying instructional objectives), analisis bertujuan

pembelajaran dilakukan untuk menentukan indikator pencapaian pembelajaran

yang didasarkan atas analisis materi dan analisis kurikulum. Dengan menuliskan

tujuan pembelajaran, peneliti dapat mengetahui kajian apa saja yang akan
29

ditampilkan dalam media flipchart, menentukan kisi-kisi soal, dan akhirya

menentukan seberapa besar tujuan pembelajara yang tercapai.

2. Tahapan Perancangan (design)

Terhadap perancangan ini meliputi: Penyusunan test (criterion-test

cobstruction), penyusunan tes instrumen berdasarkan penyusunan tujuan

pembelajar. Pemilihan media (media selection), pemilihan media dilakukan untuk

mengidentifikasi media pembelajaran yang relevan dengan karakteristik materi

dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Pemilihan format (format selection),

memilihan format dilakukan pada langkah awal. Desain awal (initial design),

desain awal yaitu rencana media flipchart yang telah dibuat oleh peneliti

kemudian diberikan masukan oleh dosen pembimbing. Masukan dari dosen

pembimbing akan digunakan untuk memperbaiki media flipchart sebelum

dilakukan produksi. Kemudian melakukan revisi setalah mendapatkan saran

perbaikan media flipchart dari dosen pembimbing nantinya rancangan ini akan

dilakukan tahap validasi. Rancangan ini berupa Draft I dari media flipchart.

3. Tahap Pengembangan (develop)

Tahap pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media flipchart

yang sudah direvisi berdasarkan masukan ahli dan uji coba kepada siswa.

Terdapat dua langkah dalam tahapan ini yaitu sebagai berikut: Validasi Ahli

(expert apparaisal), validasi ahli ini berfungsi untuk memvalidasi konten materi

IPA dalam media flipchart sebelum dilakukan uji coba dan hasil validasi akan

digunakan untuk melakukan revisi produk awal. Media flipchart yang telah

disusun kemudian akan dinilai oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media,
30

sehingga dapat diketahui apakah media flipchart tersebut layak diterapkan atau

tidak.

4. Tahap Diseminasi (dessiminate)

setelah uji coba terbatas dan instrumen telah direvisi, tahap selanjutnya

adalah tahap diseminasi. Tujuan dari tahap ini adalah menyebarluaskan media

flipchart. Pada penelitian ini hanya dilakukan diseminasi terbatas, yaitu dengan

menyebarluaskan dan mempromosikan produk akhir media flipchart secara

terbatas guru IPA di SD Inpres Pattallassang.

C. Data dan Sumber Data

a. Data

1) Data Kualitatif

Dari hasil data kulitatif pada penelitian ini yakni berisi hasil wawancara,

observasi, angket, dan dokumentasi di kelas IV SD Inpres Pattallassang.

2) Data Kuantitatif

Hasil dari data kualitatif pada penelitian ini yakni berupa jumlah siswa dan

data pada mata pelajaran IPA materi struktur dan fungsi tumbuhan yang terdiri

atas nilai ulangan akhir semester, nilai pretest dan postest dikelas IV SD Inpres

Pattallassang.

b. Sumber Data

Data yang diperoleh atau mendukung penyusunan skripsi ini adalah data

hasil siswa arsip yang di simpan oleh pendidik, hasil wawancara dengan guru

kelas, dan laporan pengamatan pembelajaran melalui kegiatan pengamatan

terhadap proses pembelajaran dikelas.


31

D. Instrumen Penelitian

1. Lembar Validasi Media Flipchart

Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data tentang penilaian dari

ahli terhadap media flipchart yang dikembangkan. Hasil penelitian ini dijadikan

dasar untuk perbaikan produk sebelum diujicobakan. Lembar validasi media

flipchart diisi oleh dosen ahli materi dan dosen ahli media desain . Lembar

validasi media flipchart terdiri dari lembar penilaian kelayakan media flipchart

yang disusun menggunakan skala Likert. Penyusunan lembar validasi ini

dikembangkan berdasarkan kisi-kisi instrumen penilaian flipchart untuk ahli

materi dan ahli media yang dilihat pada lampiran.

2. Lembar Efektivitas Siswa

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui efektivitas siswa terhadap media

IPA flipchart yang dikembangkan. Penyusunan lembar efektivitas siswa

menggunakan tes hasil belajar siswa.

3. Lembar Respon Siswa

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui respon siswa dan terhadap media

IPA flipchart yang dikembangkan. Penyusunan lembar respon sisiwa

menggunakan indikator yang lebih sederhana dibandingkan dengan lembar

validasi ahli. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan aspek penilaian dengan

perkembangan kognitif siswa. Penyusunan lembar peserta didik ini dikembangkan

berdasarkan kisi-kisi instrumen respon peserta didik yang dapat dilihat pada

lampiran .
32

2. Instrumen Hasil Belajar

Instrumen hasil belajar kognitif berupa soal pretest dan posttest yang

digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA

dengan materi struktrur dan fungsi tumbuhan pada kelas IV SD Inpres

Pattallassang.

E. Teknik pengumpulan data

Penelitian ini memakai dua teknik dalam pengumpulan data, yakni teknik

tes, dan teknik non tes. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

a) Teknik Tes

Arikunto (2010: 193) menyebutkan bahwa tes merupakan deretan soal/

pertanyaan atau latihan yang dipakai untuk melakukan pengukuran keterampilan,

kecerdasan kognitif, kecakapan yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Penelitian ini dilaksanakan pada tahap uji coba serta disampaikan sebelum

maupun setelah dilaksanakannya present dan posttest. Tes ini dilaksanakan

dengan tujuan untuk melakukan pengukuran kemampuan dasar atas pemahaman

Flipchart berbasis gambar pada mata pelajaran IPA materi struktur dan fungsi

tumbuhan.

b) Teknik Non Tes

Non Tes adalah cara penilaian hasil belajar siswa yang dilakukan tanpa

menguji siswa tetapi dengan melakukan pengamatan secara sistematis. Teknik

evaluasi nontes berarti melaksanakan penilaian dengan tidak menggunakan tes.

Teknik penialaian ini umumnya untuk menilai kepribadian anak secara

menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial, dan lain-lain. Yang
33

berhubungan dengan kegiatan belajar dalam pendidikan, baik secara individu

maupun secara kelompok.

Dengan teknik nontes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar siswa dapat

dilakukan dengan pengamatan secara sistematis (observasi), melakukan

wawancara (interview), menyebar angket (questionnaire) dan dokumentasi

(dokumentation).

Terdapat beberapa teknik non tes yang akan dilakukan dalam penelitian

pengembangan, diantaranya sebagai berikut:

1) Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang

digunakan untuk mendapatkan data penelitian yang di dapat dari pengamatan

penelitian. Penelitian akan menggunakan observasi terus terang atau tersamar

yaitu pada saat penelitian, peneliti terus terang kepada sumber data bahwa

melakukan penelitan, tetapi peneliti juga tidak terus terang kepada sumber data

untuk mencari data yang dirahasiakan.

2) Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk mendapatkan informasi

melalui tanya jawab, sehingga dapat disimpulkan makna dalam suatu topik

tertentu (sugiyono, 2015:231). Wawancara akan dilakukan oleh peneliti dan guru

kelas, pada observasi awal peneliti melakukan kepada guru kelas tentang

pembelajaran yang berlangsung.


34

3) Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu proses pengambilan foto atau video.

Dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti pada penelitian pengembangan ini

adalah pengambilan foto pada saat penelitian.

4) Angket

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui motivasi siswa selama

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media flipchart yang

dikembangkan. Instrumen ini terdiri angket tanggapan siswa. Angket motivasi

diberikan kepada peserta didik sebelum pembelajaran dengan menggunakan

media flipchart yang dikembangkan..

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian dan pengembangan, data yang telah di dapat perlu diolah

dan di analisis kembali. Adapun teknik analisis data yang akan dilakukan untuk

menganalisis data diantaranya sebagai berikut:

a. Analisis Data Kevalidan Flipchart Berbasis Gambar

Setelah mendapatkan data untuk kevalidan produk yang telah

dikembangkan, maka data tersebut akan dianalisis untuk menentukan nilai rata-

rata total aspek kevalidan produk flipchart berbasis gambar pengolahan data yang

diperoleh dari lembar validasi produk kemudian dianalisis menggunakan rata-rata.

Menurut Arifin (2012:137) untuk mengetahui nilai akhir dari butir-butir

pertanyaan maka dapat dilakukan dengan mencari nilai rata-rata setiap validator

dengan menghitung jumlah nilai semua aspek yang dibagi dengan banyaknya
35

pertanyaan atau indikator yang diberikan kepada responden. Dapat dirumuskan

dengan penghitungan sebagai berikut:

∑𝑅
P= X 100%
𝑁

Keterangan :

P = Presentase skor yang dicari

∑R= Jumlah jawaban yang diberikan oleh validator

N = Jumlah skor maksimal

Hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan

rumus diatas digunakan untuk menentukan kevalidan flipchart berbasis gambar.

Kevalidan flipchart ditentukan berdasarkan interval penentuan tingkat kevalidan

pada tabel di bawah ini (Arikunto, 2008: 43) :


_
Kategori Besarnya 𝓧 Kategori
A 80% -100% Valid
B 60% - 79% Cukup Valid
C 50% - 59% Kurang Valid
D 0% - 49% Tidak Valid
Tabel 3.2 Tingkat Kevalidan

Pengembangan flipchart gambar dapat dikatakan valid atau baik dan sangat

baik apabila para ahli materi, media dan guru jika memperoleh ≥ 60% dan ≥80%.

b. Analisis Data Kefektifan Media Flipchart

Data kefektifan diukur menggunakan instrumen tes soal evaluasi yang

berjumlah 7 soal yang diberikan kepada siswa setelah pembelajaran menggunakan

media flipchart. Jika nilai rata-rata kelas IV memperoleh ≥ 70 (KKM) media


36

flipchart dianggap efektif, namun jika kurang dari 70, media ini dianggap tidak

efektif dan memerlukan revisi.

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = X 100%
7
_
Kategori Besarnya 𝓧 Kategori
A 80% -100% Efektif
B 60% - 79% Cukup Efektif
C 50% - 59% Kurang Efektif
D 0% - 49% Tidak Efektif
Tabel 3.3 Tingkat Keefektifitasan

c. Analisis Data Angket Respon Siswa

Data yang diperoleh dari hasil angket respon siswa kemudian akan

dianalisis menggunakan data kuantitaf, untuk menguji respon siswa dan kelayakan

tantang produk yang dikembangkan. Jawaban angket respon siswa menggunakan

angket skala guttman yang menggunakan dua kategori yang dibuat dalam bentuk

pilihan, yaitu pilihan “Ya atau Tidak”.

No Skor Keterangan
1 Skor 1 Ya
2 Skor 0 Tidak
Tabel 3.4 Kategori Penilaian Pada Skala Guttman

Uji angket respon siswa ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus

berikut:
∑𝑅
P= X 100%
𝑁

(Sugiyono, 2015)
Keterangan :

P = Presentase skor yang dicari

∑R= Jumlah siswa yang memilih ya


37

N = Jumlah responden

Setelah hasil respon siswa diketahui, maka hasil respon siswa dapat

dicocokan dengan interval tingkat hasil nilai respon siswa yang ada pada tabel

berikut.

Prosentase Hasil Nilai Respon Siswa Kriteria

85 – 100 % Sangat Baik


70 – 84 % Baik
55 – 69 % Cukup
40 – 54 % Kurang
0 – 39 % Sangat Kurang
Tabel 3.5 Interval Tingkat Hasil Nilai Respon Siswa
BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian pengembangan media berbasis flipchart pada struktur dan fungsi

bagian tumbuhan dilakukan dari bulan agustus-oktober 2021. Penelitian dilakukan

dengan model pengembangan 4D (Four-D) yang diperkenalkan oleh Thiagarajan

pada 1974 yang meliputi tahap define, design, develop, dan dessiminatio. Media

berbasis flipchart yang telah dibuat akan melalui proses validasi oleh ahli media

dan ahli materi yang diikuti dengan revisi serta selanjutnya dilakukan uji coba

produk pengembangan.

Diuraikan tentang hasil pengembangan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti. Ada tiga hal yang akan di paparkan oleh peneliti. Pertama, penyajian data

uji coba meliputi validasi desain dan validasi materi. Yang kedua, analisis data

menjelaskan hasil analisis data uji coba. Dan yang ketiga, revisi produk yang akan

membuat produk lebih efektif, efesien dan menarik. Hasil penelitian disajikan

secara sistematis berdasarkan kritik dan saran dari semua ahli yang menjadi

validator pada pengembangan media flipchart untuk siswa kelas IV Sd Inpres

Pattallassang Kabupaten Gowa.

1. Deskripsi Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flipchart

Pengembangan media berbasis flipchart merupakan serangkaian proses

kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu media pembelajaran berupa

media berbasis flipchart berdasarkan teori pengembangan yang telah ada. Proses

pengambangan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami lebih dalam

38
39

mengenai materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan karena keterbatasan media

disekolah sehingga media ini menjadi media alternatif, tanpa harus terikat ruang

dan waktu serta menjadi sumber alternatif bagi siswa untuk memahami materi

struktur dan fungsi tumbuhan.

Pengembangan media ini mengadptasi model pengembangan 4D (four-D

model) yang diperkenalkan oleh thiagarajan pada 1974 dengan tahapan yaitu

define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan

dessimination (penyebaran). Model ini dipilih dnegan pertimbangan kemudahan

dan kecocokan dalam melakukan pengembangan bahan ajar berbasis flipchart

tahap pengembangan merupakan proses media yang sudah dirancang akan

dikonsultasikan ahli media untuk dirancang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Beriku merupakan rincian dari masing-masing tahapan pengembangan media

pembelajaran flipchart.

a. Define (pendefinisian)

Tujuan tahap ini adalah menetapkan dan mendefinisikan bentuk bahan ajar

yang digunakan berupa gambar yang akan dibuat pada flipchart sebagai bahan

ajar dengan analisis tujuan yang dibatasi pada materi struktur dan fungsi bagian

tumbuhan. Tahap pendefinisian meliputi analisis awal, analisis materi, dan

analisis media. Dalam tahap analisis ini dengan cara menyesuaikan kurikulum

yang digunakan disekolah SD Inpres Pattallassang yang masih memakai

kurikulum 2013. Rpp guru SD Inpres Pattallassang yang berisikan sub materi

struktur dan fungsi bagian tyumbuhan menjadi pedoman untuk mengumpulkan

materi yang akan dimasukkan kedalm sebuah media berbasis flipchart.


40

Analisis materi dilakukan dengan memisahkan materi sesuai indikator RPP

yang digunakan oleh guru kelas yaitu referensi buku tema 3 peduli terhadap

mahkluk hidup serta tambahan referensi lainnya. Selanjutnya analisis media

dengan menelaah apa yang ingin dibuat dan dikembangkan sehingga

menghasilkan suatu produk media pembelajaran yaitu media berbasia flipchart.

Media belajar ini dihasilkan untuk menjadi media belajar siswa yang dapat

digunakan baik didalam kelas atau diuar kelas.

b. Design (Perancangan)

Tahap ini merupakan tahap merancang media dengan melanjutkan materi

yang telah dianalisis dari indikator yang telah dituangkan dalam RPP sehingga

menjadi beberapa materi yang dapat disajikan dalam sebuah media berbasis

flipchart. selanjutnya pembuatan gambar yang disusun untuk menyampaikan ide

tentang media yang akan dikembangkan dan suatu bagan dengan simbol-simbol

tertentu yang menggambarkan urutan proses pengembangan. Berikut media

pembelajaran berbasis flipchart.

Rancangan desain yang akan dibuat kali ini di sesuaikan dengan siswa yang

pada saat ini lebih tertarik pada sesuatu yang berupa poin-poinnya saja. Berikut

merupakan tampilan produk yang di rancang oleh peneliti.


41

Gambar 4.1 .Tampilan bagian awal (cover) pada media bahan ajar flipchart

Pada tampilan cover ini peneliti memilih background pepohonan

dikarenakan background tersebut berhubung dengan materi tumbuhan. Dengan

background yang berwarna hijau tulisannya berwarna hitam agar terlihat lebih

kontraks dengan background tersebut. Sehinggah siswa lebih tertarik dengan

media yang telah diajarkan.

Gambar 4.2. Tampilan bagian kedua (peta konsep) media bahan

ajar flipchart
42

Pada bagian kedua ini berupa peta konsep, yang mana peta konsep tersebut

berbentuk papan mading dalam papan mading tersebut terdapat tiga bagian yaitu

KI, KD dan Indikator. Pembuatan peta konsep ini bertujuan agar siswa lebih

terarah dalam memahami materi yang diajarkan.

Gambar 4.3. Tampilan bagian ketiga pada media ajar flipchart

Pada bagian ketiga merupakan gambar tumbuhan dan bagian-bagiannya.

Pada bagian ini berisi nama-nama bagian pada sebuah pohon yang dimana

halaman selanjutnya menjelaskan bagian-bagian pohon tersebut.

Gambar 4.4. Tampilan bagian keempat pada media ajar flipchart


43

Pada bagian ini menjelaskan pengertian,fungsi, bagian, dan jenis-jenis dari

bagian tumbuhan yaitu akar. Pada bagian ini peneliti hanya menjelaskan poin

yang ada pada lembar flipchart ini.

Gambar 4.5. Tampilan bagian kelima pada media ajar flipchart

Pada bagian ini peneliti menjelaskan pengertian, fungsi dan jenis batang.

Dari penjelasan yang tertera di lembar ini siswa lebih memahami materi tersebut.

Gambar 4.6. Tampilan bagian keenam pada media ajar flipchart

pada bagian ini peneliti menjelaskan poin dari kegunaan bunga dan

pengertian bunga.
44

Gambar 4.7. Tampilan bagian ketujuh media ajar flipchart

Pada bagian ini merupakan bagian dari kuis. Dimana kuis tersebut dijawab

oleh sisiwa dikertas yang peneliti berikan lalu kemudian diisi sesuai pengetahuan

yang dilembar sebelumnya sudah di jelas kan bagian-bagian tersebut

Gambar 4.8. Tampilan bagian kedelapan media ajar flipchart

pada bagian ini peneliti menjelaskan pengertian dari daun dan macam-

macam, fungsi, dan macam-macam tulang daun.


45

Gambar 4.9. Tampilan bagian kesembilan pada media ajar flipchart

Pada bagian ini peneliti menjelaskan pengertian buah dan biji serta struktur

dan fungsi buah dan biji.

Gambar 4.10. Tampilan bagian kesepuluh media ajar flipchart

Pada bagian ini peneliti memberikan kuis kedua berupa bagian-bagian

tumbuhan.
46

Gambar 4.11. Tampilan bagian kesebelah media ajar flipchart

Pada bagian ini peneliti memberikan kuis ke tiga,pada kuis ini peneliti

memberikan ulang pertanyan lalu di jawab oleh siswa sesuai dengan apa yang

dipelajari di media flipchart tersebut.

Gambar 4.12. Tampilan bagian kedua belas media ajar flipchart

Pada bagian ini terdapat sumber materi yang dimasukkank ke dalam media .
47

Gambar 4.13 Tampilan bagian ke tiga belas media ajar flipchart

pada bagian ini peneliti juga masukkan profil penulis yang dimana peneliti

memberikan riwayat penulis tersebut

Kelayakan/ kevalidan Media Pembelajaran IPA Berbasis Flipchart Pada

Mata Pelajaran Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuahan.

Data hasil validasi ahli materi dan ahli desain Pengembangan Media

Flipchart Berbasis Gambar Pada Mata Pelajaran IPA Materi Struktur dan Fungsi

Tumbuhan Pada Kelas IV SD Inpres Pattallassang oleh bapak Amri Amal S.Pd.,

M.Pd dan bapak Makmun S.Pd., M.Pd. Produk awal yang dikembangkan yaitu

media flipchart berbasis gambar pada mata pelajaran IPA materi struktur dan

fungsi tumbuhan SD Inpres Pattallassang sebelum diuji coba perlu dilakukan

validasi oleh ahli materi dan ahli desain yang sesuai dengan bidang penelitian.

Untuk melakukan validasi produk yang dihasilkan. Validasi dilakukan dengan

memberikan produk yang sudah jadi media flipchart dan lembar validasi yang

berupa angket yang berisi angket aspek penilaian.


48

Produk media flipchart berbasis gambar yang dikembangkan ini telah

mendapatkan masukan dan saran beberapa perbaikan dari dua dosen ahli sehingga

produk yang telah dikembangkan bisa lebih berkualitas dan dapat mencapai tujuan

pengembangan media yang diharapkan. Data yang telah di saji ialah hasil

penelitian ahli terhadap produk media flipchart berbasis gambar yang telah

dikembangkan. Hasil data penilaian ini disajikan bisa dapat dilihat sejauh mana

keefektifan dan kevalidan produk yang telah dikembangkan. Akumulasi

presentasi dri dosen ahli materi yakni skor rata-rata yang di peroleh adalah 4 dan 5

dengan presentasi skor 90.7% dan dosen ahli desain media skor yang di peroleh

rata-rata 4 dengan presentasi skor 80,0%. Apabila dilihat dari kategori penilaian

uji kevalidan media skor rata-rata tersebut termasuk dalam kategori “Sangat

Layak/ Sangat Valid” .

Grafik 4.1 Grafik Dosen Ahli Materi dan Desain


Grafik Dosen Ahli Materi dan Desain
Kategori Penilaian

90
88
86
84
82
Series 1
80
78
76
74
Dosen Ahli Dosen Ahli
Materi desain

Indikator Penilaian
49

Berdasarkan hasil validasi diatas menyatakan bahwa media pembelajaran

IPA berbasis flipchart pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan

dinyatakan layak digunakan untuk siswa kelas 4 SD Inpres Pattallassang.

Produk Sebelum Validasi Produk Setelah Validasi

Di rubah indikatornya yang sesuai dengan materi yang ada di sekolah SD


Inpres Pattallassang

Dirubah gambar bunga, biji, batang, dan akar.


50

Di berikan halaman

Dirubah huruf yang typo, batanf jadi batang.

Dirubah latar dan bentuk.

Ditambahkan nomor 9 dan kata kuis di atas soal.


51

Diubah latar belakang.

Di tambah ka kata kuis di atas soal.

Setelah di revisi ditambah aktivitas soal


52

Di rubah tulisan.

Diubah latar dan foto.

Tabel 4.1 Produk sebelum dan sesudah validasi


c. Develop (pengembangan)

Tahap ini merupakan tahap penilaian ahli. Tujan tahap pengembangan

adalah untuk menghasilkan bahan ajar yang sudah direvisi oleh para ahli . tahap

ini meliputi validasi ahli media, validasi ahli materi. Proses awal pembuatan

media pembelajaran berbasis flipchart yaitu dengan menggunakan perangkat

komputer, halaman flipchart dibuat menggunakan aplikasi photo shop dan

microsoft word, sehingga hamalam flipchart bisa ditampilkan dengan warna yang

diinginkan.

Selanjutnya setelah melalui serangkaian proses pengeditan disetiap halaman

flipchart sehingga mendapatkan hasil tampilan halaman utama dalam media

berbasis flipchart. Halaman utama didesain dengan gambar dan juga materi
53

struktur dan fungsi bagian tumbuhan dan dibuat sesuai dengan yang diinginkan

sehingga media flipchart terlihat jelas, bagus dan disukai oleh guru atau siswa dan

juga mudah di pahami dalam proses pembelajaran baik diluar kelas maupun di

dalam kelas. Berdasarkan hasil efektivitas siswa dimana sudah di terapkan media

flipchart berbasis gambar terdapat 3 orang tidak tuntas dengan presentasi 15% dan

yang tuntas sebanyak 17 orang dengan presentasi 85%.

Gratik 4.2 Keefektifan Siswa

Grafik Keefektivitas Siswa

90
Kategori Penilaian

80
70
60
50
40 Series 1
30
20
10
0
Tuntas Tidak
Tuntas

Indikator Penilaian

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil respon siswa. Jawaban angket

respon siswa menggunakan dua kategori Ya atau Tidak diperoleh rata-rata 92%.

Bisa di ambil kesimpulan bahwa tanggapan siswa terhadap media flipchart

berbasis gambar masuk dalam kategori sangat baik yakni presentasinya 85-100%.
54

d. Dessimination (penyebaran)

Tahap ini bertujuan untuk mempromosikan hasil pengembangan agar dapat

diterima pengguna. Tahap media flipchart ini diperlihatkan ke seluruh siswa kelas

IV dan guru kelas maupun guru mata pelajaran IPA SD Inpres Pattallassang

karena pada tahap ini peneliti membatasi penyebaran hanya menyebar media ajar

berbasis flipchart di SD Inpes Pattallassang. Media pembelajaran IPA berbasis

flipchart pada materi Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan yang telah divalidasi

oleh dua validator yaitu validator ahli desain dan validator ahli materi diperoleh

komentar dan saran.

B. Pembahasan

IPA merupakan cabang pengetahan yang berawal dari fenomena alam. IPA

didefinisikn sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena alam

yang diperoleh dari hasil peikiran dan penyelidikan ilmuwan yang dilakuan

dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah.

Media flipchart merupakan media cetak yang sangat sederhana dan cukup

efektif. Sederhana dilihat dari proses pembuatannya dan pengunaannya yang

relatif mudah. Dengan memanfaatkan bahan kertas yang mudah dijumpai disekitar

kita. Selain itu, media flipchart merupakan media yang efektif karena dapat

dijadikan sebagai media (pengantar) pesan pembelajaran yang secara langsung

disajikan pada flipchart. Indikator efektif adalah ketercapaian tujuan kompetensi

yang sudah di rencanakan.

Flipchart pada penelitian ini akan di padukan dengan gambar, yaitu pada

saat pembelajaran akan menggunakan gambar dalam penyampaian materinya.


55

Flipchart berbasis gambar akan membahas materi pada mata pelajaran IPA kelas

IV SD khususnya materi strukturdan fungsi bagian tumbuhan. Flipchart berbasis

gambar akan menampilkan ringkasan materi di sertai gambar yang berkaitan

dengan materi yang dibahas. Selain penggunaan pada produk yang

dikembangkan, penggunaan gambar juga dapat dilakukan pada saat evaluasi

pembelajaran, siswa akan di minta menempelkan gambar dengan benar pada

lembar jawaban yang di berikan oleh peneliti.

Media flipchart ini dilakukan uji validasi oleh dua ahli. Ahli tersebut

merupakan ahli media dan ahli materi presentasi hasil skor yang diperoleh 90,7%

dari dosen ahli materi. Sedangkan 80,0% dari dosen ahli desain dari hasil tersebut

dikategorikan sebagai media yang sangat layak/ sangat valid.

Keefektivan siswa berdasarkan media yang sudah diterapkan dikelas siswa

yang tidak tuntas hanya diperoleh 15% sekitar 3 siswa yang tidak tuntas.

Sedangkan siswa yang tuntas diperoleh 85% sekitar 17 siswa. Jadi dengan jumlah

siswa hanya 20. Keefektivan media ini dapat dikatakan berhasil.

Respon siswa terhadap media flipchart ini sangat baik, bisa dilihat dari

angket tanggapan siswa semua siswa sangat menyukai media tersebut dan

memperoleh rata-rata 92% bahwa media tersebut sangat baik. Media berbasis

flipchart merupakan suatu media yang memanfaatkan. Flipchart merupakan salah

satu media cetakan yang sangat sederhana dan cukup efektif. Sederhana dilihat

dari proses pembuatannya dan penggunaannya yang relatif mudah, dengan

memanfaatkan bahan kertas yang mudah dijumpai disekitar kita. Efektif karena

flipchart dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang secara terencana


56

ataupun secara langsung disajikan pada flipchart. Tahap define (pendefinisian)

media pembelajaran IPA berbasis flipchart. Tahap pertama pengembangan media

berbasis flipchart ini dimulai dengan tahap perancangan, yaitu tahap yang

dilakukan oleh pengembangan untuk mewujudkan tujuan dan arah dari

pengembangan suatu produk. Langkah yang dilakukan pada tahap ini Analisis

Awal untuk menetapkan masalah dasar yang diperlukan dalam pengembangan

media berbasis flipchart. Hal pertama yang dilakukan yaitu menentukan ruang

lingkup peneliti adalah lokasi penelitian di SD Inpres Pattallassang. Analisis awal

dilakukan penelitian dilakukan melalui observasi dan wawancara. Data yang

diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan wali kelas 4. Media yang

digunakan pada saat pembelajaran hanya menggunakan buku paket dan papan

tulis belum menggunakan media yang bervariasi. Analisis konsep/ materi

bertujuan untuk menentukan isi materi dalam media yang akan dikembangkan.

Analis materi dilakukan dengan cara mengidentifikasi materi apa saja yang akan

dimasukkan kedalam bahan ajar setelah dilakukannya analisis (analisis terhadap

kompetensi inti dan kompetensi dasar). Kemudian selanjutnya mengumpulkan

informasi tentang materi yang dibutuhkan yaitu dengan menentukan dan

mengumpulkan sumber-sumber dari buku, jurnal, artikel dan internet sebagai

referensi dalam menyusun bahan ajar.

Tujuan pembelajaran dilakukan untuk menentukan indiktor pencapaian

pembelajaran yang didasarkan pada analisis materi, agar peneliti dapat

mengetahui kajian apa saja yang akan ditampilkan dalam bahan ajar serta untuk

membatasi sejauh mana pengembangan bahan ajar akan dilakukan, selain itu juga
57

berguna sebagai rambu-rambu agar dalam penelitian tidak menyimpang dari

tujuan awal pada saat menulis bahan ajar. Tahap Design (perancangan) media

berbasis flipchart untuk materi Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan.

Merancang media agar memperoleh hasil awal merupakan tujuan pada tahap

perancangan. Media yang akan di kembangkan yaitu berbasis flipchart materi

struktur dan fungsi bagian tumbuhan yang bertujuan sebagai alternatif referensi

lain bagi siswa SD Inpres Pattallassang dan bisa di pakai diluar atau di dalam

kelas gunanya menambah pengetahuan dan wawasan tentang materi struktur dan

fungsi bagian tumbuhan. Empat langkah pada tahap perancangan sebagai berikut:

Penyusunan Angket tahap ini diawali dari penyusunan kisi-kisi angket yang

diberikan pada validator. Hasil dari tahap ini, terdapat lembar validasi yang

diberikan pada ahli media dan ahli materi untuk mengetahui kelayakan bahan ajar

yang dikembangkan. Pemilihan Media yang dipilih yakni media, yang

dikembangkan menjadi media berbasis flipchart pada materi struktur dan fungsi

tumbuhan. Media berbasis flipchart dipilih untuk memberikan kemudahan bagi

siswa. Disesuaikan juga dengan analisis konsep/materi, dan selanjutnya di validasi

serta diujicobakan pada tahap pengembangan. Tahap pemilihan media ini dimulai

dengan terlebih dahulu mendesain gambar dengan menggunakan aplikasi photo

shop. Pemilihan Format ialah pemilihan isi media berbasis flipchart yaitu

menyesuaikan dengan kompetensi int, kompetensi dasar dan indikator. Pemilihan

format ini peneliti mengumpulkan materi beserta gambar-gambar yang

berhubungan dengan sistem perencanaan pada manusia dari berbagai sumber

referensi, yaitu dari buku, internet, untuk dimasukkan kedalam media berbasis
58

flipchart. Peneliti juga menentukan aplikasi yang akan digunakan untuk

merancang/ mendesain media yaitu menggunakan aplikasi microsoft word dan

photo shop. Rancangan Awal proses perancangan media berbasis flipchart yaitu

dengan menggunakan perangkat komputer. Untuk merencanakan/ mendesain

media berbasis flipchart pada materi struktur dan fungsi bagian tumbuhan,

peneliti menggunakan aplikasi microsoft word dan photo shop yang telah di instal

terlebih dahulu, desain yang dihasilkan berupa gambar. Tahap develop

(pengembangan) Media Berbasis Flipchart Untuk Materi Struktur dan Fungsi

Tumbuhan. Setelah di desain produk selesai media berbasis flipchart untuk materi

struktur dan fungsi bagian tumbuhan, dilakukan penilaian oleh para ahli dengan

uji kelayakan media melalui tahap validasi ahi media dan ahli materi. Penilaian

para ahli ini penting guna mencapai tujuan yang hendak di capai peneliti dalam

penelitian dan pengembangan ini. Komentar dan saran dari para ahli kemudian

direvisi kembali.Tahap dessimination (penyebaran) Media berbasis Flipchart

Untuk Materi Struktur dan Fungsi bagian Tumbuhan Peneliti melakukan tahap ini

dengan cara penyebaran terbatas dikarenakan keterbatasan-keterbatasan yang

dilakukan peneliti. media berbasis flipchart dicetak dalam bentuk kalender duduk.

Jadi penyebaran hanya di lakukan di satu sekolah yaitu SD Inpres Pattallassang

dan guru kelas 4 saja.


BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Simpulan yang dapat di ambil dari penelitian yang telah selesai dilakukan

adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan uji kelayakan yang dilakukan terhadap materi pembelajaran

IPA berbasis flipchart mendapatkan hasil kelayakan dari dosen ahli materi

90.7% dan dosen ahli media desain 80, 0% dapat dikategorikan sangat layak

di gunakan sebagai media pembelajaran untuk membantu proses

pembelajaran tersebut di SD Inpres Pattallassang.

2. Berdasarkan efektivitas siswa rata-rata siswa lebih paham dengan

menggunakan media flipchart berbasis gambar sebagai media pembelajaran

dilihat dari skor yang dicapai yaitu 85% siswa menjawab benar dengar

pertanyaan yang diberikan kepada siswa melalui media.

3. Berdasarkan respon siswa rata-rata mencapai angka 92% dikategorikan

sebagai media yang cukup menarik dan mudah dipahami dalam proses

pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan penelitian ini, penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi penelti lain dapat mengembangkan media pembelajarn IPA berbasis

flipchart sebagai media pembelajaran siswa kelas IV.

2. Bagi penelitian lain materi pembelajaran IPA berbasis flipchart dapat dibuat

dengan materi yang berbeda.

59
60

3. Guru IPA khususnya perlu berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas

pembelajaran, dengan menerapkan pendekatan media yang bervariasi dalam

proses belajar mengajar sehingga siswa pun menjadi senang untuk

mengikuti pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya


Offset.
Hasyim, Adelina. 2016. Metode Penelitian dan Pengembangan Di Sekolah.
Yogyakarta: Media Akademi.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam.
(Jakarta: Balitbang).
Mauly Ruslina, Landasan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta 1996) h.157
Murdaningsih, Hawi. Dan Tritmanto. 2010. Ilmu Penegathuan Alam 4 Untuk
Sekolah Dasar dan Mandrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Jakarta: Pusat
Pembukuan kementrian Pendidikan Nasional.
Negara, Rachmad, HS. 2014. Penggunaan Media Flipchart untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Deskriptif Kelas IV SDN Gunung Anyar Tambak.
02 (01).
Nopitasari, Anggun. 2012. Pengaruh Metode Student Created Case Studies
Disertai Media Gambar Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas
X Sma Negeri 1 Mojolaban Sukoharjo. 4 (3).
Pertiwi, Agita, Dian. 2016. Pengaruh Media Flipchart Terhadap hasil Belajar
IPA Materi Sumber Energi untuk Siswa Tunagrahita Kelas IV di SDLB
Negeri Kedungkandang Malang. Skripsi Program Studi Pendidikan Luar
Biasa FIP Universitas Negeri Malang.
Priyono dan Sayekti, T. 2010. Ilmu Pengetauan Alam 4 Untuk SD dan MI Kelas
IV. Jakarta: Pusat Pembukuan, Kementrian Pendidikan Nasional.
Purwasari, Yosi. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Perubahan
Kenampakan Permukaan Bumi dan Benda Langit Melalui Peta Pikiran
Pada Anak Kesulitan Belajar Kelas IV SD 13 Balai-balai Kota Padang
Panjang. 1 (1).
Putu Zulvi Setiaran dan Efendi Napitupulu. 2014.”Aplikasi media pembelajaran
flipchart untuk meningkatkan penguasaan materi pertumbuhan dan
perkembangan pada mata pelajaran IPA terpadu” Jurnal teknologi
pendidikan. Vol. 7. No. 2. p-ISSN: 1979-6692; e-ISSN: 2407-7437
Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, (Bandung: Alfabet,
2013) , h.160)
Setiawan, Putu, Zulfi. dkk. 2014. Aplikasi Media Pembelajaran Flipchart Untuk
Meningkatkan Penguasaan Materi Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Mata Pelajaran IPA Terpadu. 7(2).
Siregar, Eveline, Dra., M.Pd dan Nara, Hartini M.Si 2010. Teori Belajar dan
Pembelajaran.Bogor Ghalia Indonesia
Sudjana, Nana. 2012. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosda Karya
Sukmadinata, Nana, Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Susilowati, Endang. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Pembukuan,
Kementrian Pendidikan Nasional.
61
62

Sulistyorini, Dwi. 2010. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media


Gambar Pada Siswa Kelas V SDN Sawoojajar V Kota malang. 1(1)
Sutirna. 2013. Perkembangan dan Pertumbuhan Siswa. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.
Thiagarajan, S.Sammel, D. S & Sammel, M.I. 1974 Intructional Development for
Thaining Teachers Of Exampectional Children Minneapolis, Minnesota:
Leader Ship Training Institute/ Spesial Education, University Of
Minnesota.
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu: PT Bumi Aksara.
Triyono, “Pengembangan Media Flipchart Dalam Peningkatan Pembelajaran Ipa
Di Sekolah Dasar”, Jurnal PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen.
Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran (Jakarta: Kencana Pradana
Media Group, 2012), h 73-75.
Yumarlin, MZ. 2013. Pengembangan Permainan Ular Tangga Untuk Kuis Mata
Pelajaran Sains Sekolah Dasar. 3 (01).
63

LAMPIRAN
64

LEMBAR VALIDASI

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN MATERI

Satuan Pendidikan : SD Inpres Pattallassang Kabupaten Gowa

Kelas/ Semester : IV/1

Materi Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan

No Indikator Jumlah
Butir
A. Aspek Kelayakan Isi
1. Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar 1
2. Kedalaman materi sesuai dengan perkembangan kognitif 1
siswa
3. Kebenaran konsep yang di sajikan 1
4. Kelengkapan bahan ajar 1
5. Kebermanfaatan media flipchart 1
B. Aspek Kebahasaan
1. Kesesuaian dengan kaidah EYD Bahasa Indonesia 1
2. Efektifitas dan efisiensi bahasa 1
C. Aspek Penyajian
1. Kejelasan tujuan dan indikator pada media 1
2. Kelengkapan informasi 1
3. Penyajian materi secara logis dan sistematis 1
4. Penyajian materi memotivasi siswa 1
65

LEMBAR VALIDASI

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN MEDIA

Satuan Pendidikan : SD Inpres Pattallassang Kabupaten Gowa

Kelas/ Semester : IV/1

Materi Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan

No. Butir Jumlah


Butir
A. Tampilan dan Konten
1. Komposisi warna 1
2. Gambar 1
3. Huruf 1
4. Tata letak (layout) 1
5. Petunjuk Penggunaan 1
B. Karakteristik
6. Penggunaan 1
7. Daya tarik 1
8. Unsur 3D 1
66

LEMBAR VALIDASI

KISI-KISI INSTRUMEN RESPON SISWA

Satuan Pendidikan : SD Inpres Pattallassang Kabupaten Gowa

Kelas/ Semester : IV/1

Materi Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan

No Aspek Sub-aspek Indikator Jumlah


Butir
1. Materi Kelayakan isi Kedalaman materi 1
sesuai perkembangan
kognitif siswa
Kelengkapan bahan ajar 1
Kemanfaatan media 1
flipchart
Penyajian Kejelasan tujuan dan 1
indikator pada bahan
ajar
Penyajian materi secara 1
logis dan sistematis
Kelengkapan informasi 1
Kebahasaan Kesesuaian dengan 1
kaidah
2. Media Tampilan dan konten Komposisi warna 1
Gambar 1
Huruf 1
Tata Letak (layout) 1
Petunjuk Penggunaan 1
Karakteristik Penggunaan 1
Daya tarik 1
Unsur 3D 1
JUMLAH TOTAL 15
67

Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SD INPRES PATTALLASSANG
2 NPSN : 40300966
3 Jenjang Pendidikan : SD
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Pattallassang
RT / RW : 1 / 1
Kode Pos : 92172
Kelurahan : Pattalassang
Kecamatan : Kec. Pattallassang
Kabupaten/Kota : Kab. Gowa
Provinsi : Prov. Sulawesi Selatan
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -5.214 Lintang
119.5588 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 003/DPN-BT/I/1975
8 Tanggal SK Pendirian : 1975-01-01
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : 002/DPN-BT/I/1975
11 Tgl SK Izin Operasional : 1975-01-01
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening :
14 Nama Bank : BPD SULAWESI SELA...
15 Cabang KCP/Unit : BPD SULAWESI SELATAN CABANG SUNGGUMINASA...
16 Rekening Atas Nama : SDIPATTALLASSANG...
17 MBS : Tidak
18 Memungut Iuran : Tidak
19 Nominal/siswa : 0
20 Nama Wajib Pajak :
21 NPWP :
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon :
21 Nomor Fax : 0
22 Email : sdipattallassang9@yahoo.co.id
23 Website : http://www.sdinprespattallassang.net
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Double Shift/6 hari
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
68

26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat


27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 900
29 Akses Internet : Telkomsel Flash
30 Akses Internet Alternatif : Telkom Speedy
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals
(SDG)
31 Sumber air : Ledeng/PAM
32 Sumber air minum : Disediakan oleh sekolah
33 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
Sekolah menyediakan jamban
yang dilengkapi dengan fasilitas
34 : Tidak
pendukung untuk digunakan
oleh siswa berkebutuhan khusus
35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
Sekolah menyediakan pembalut
36 : Tidak ada
cadangan
Jumlah hari dalam seminggu
37 siswa mengikuti kegiatan cuci : Tidak pernah
tangan berkelompok
38 Jumlah tempat cuci tangan : 8
39 Jumlah tempat cuci tangan rusak : 0
Apakah sabun dan air mengalir
40 : Ya
pada tempat cuci tangan
Sekolah memiiki saluran
41 pembuangan air limbah dari : Ada saluran pembuangan air limbah ke tangki septik atau IPAL
jamban
Sekolah pernah menguras tangki
septik dalam 3 hingga 5 tahun
42 : Tidak/Tidak tahu
terakhir dengan truk/motor
sedot tinja
Stratifikasi UKS :
Sekolah memiliki selokan untuk
43 : Ya
menghindari genangan air
Sekolah menyediakan tempat
sampah di setiap ruang kelas
44 : Ya
(Sesuai permendikbud tentang
standar sarpras)
69

Sekolah menyediakan tempat


45 sampah tertutup di setiap unit : Ya
jamban perempuan

46 Sekolah menyediakan cermin di : Tidak


setiap unit jamban perempuan
Sekolah memiliki tempat
47 pembuangan sampah sementara : Ya
(TPS) yang tertutup
Sampah dari tempat
48 pembuangan sampah sementara : Tidak
diangkut secara rutin
Ada perencanaan dan
penganggaran untuk kegiatan
49 : Tidak
pemeliharaan dan perawatan
sanitasi sekolah
Ada kegiatan rutin untuk
melibatkan siswa untuk
50 : Tidak
memelihara dan merawat
fasilitas sanitasi di sekolah

:
Ada, dengan pemerintah daerah
Ada kemitraan dengan pihak luar
51 Ada, dengan perusahaan swasta
untuk sanitasi sekolah
Ada, dengan puskesmas
Ada, dengan lembaga non-pemerintah
Jamban
52 :
Jumlah jamban dapat digunakan Jamban laki-laki perempuan Jamban bersama
3 3 0
Jumlah jamban tidak dapat Jamban
53 :
digunakan Jamban laki-laki perempuan Jamban bersama
0 0 0
Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang sanitasi sekolah
Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Variabel
Guru Ruang Kelas Toilet Selasar Ruang UKS Kantin
53 Cuci tangan pakai sabun ✓ ✓ ✓
54 Kebersihan dan kesehatan ✓ ✓
55 Pemeliharaan dan perawatan toilet ✓ ✓ ✓
56 Keamanan pangan ✓ ✓ ✓
57 Ayo minum air ✓ ✓
70

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI


Judul Penelitian : Pengembangan Media Flipchart Berbasis Gambar Pada
Mata Pelajaran IPA Materi Struktur dan fungsi Tumbuhan
Pada Kelas IV SD Inpres Pattallassang
Peneliti : Nur Rachmi Fatriani H
Validator : Amri Amal, S.Pd, M.Pd
Pekerjaan/ Jabatan :

A. Petunjuk Pengisian

1. Pemberian jawaban pada lembar validasi dilakukan dengan cara


memberi tanda check list (√) pada kolom skor penilaian yang telah
disediakan
2. Jawaban yang diberikan pada kolom skor penilaian menggunakan
skala Likert dengan skor tertinggi 5 dan skor terrendah 1 sebagai
berikut:
5= Sangat Setuju
4= Setuju
3= Ragu-ragu
2= Tidak Setuju
1= Sangat Tidak Setuju
3. Komentar dan saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
No Aspek Butir Penilaian Skala Penilaian
. Penilaian 1 2 3 4 5
1 Desain Materi dalam media sesuai √
Pembelajaran dengan RPP K13 Tema 3
subtema 1 pembelajaran ke 3
pada kelas IV SD.
Materi dalam media diberikan √
secara khusus pembelajaran
IPA struktur dan fungsi
tumbuhan.
Materi dalam media mudah √
diikuti/ diingat.
Media mampu memberikan √
penjelasan materi secara
t√epat dan sesuai.
Media mampu mendorong √
motivasi belajar siswa.
2. Isi Materi Penggunaan contoh dalam √
materi sudah tepat.
Kesesuaian teks dengan √
71

materi.
Kesesuaian gambar pada √
materi.
Kelengkapan materi dalam √
media.
Adanya informasi-informasi √
tambahan yang berkaitan
dengan materi untuk
menambah wawasan.
Komponen isi materi sudah √
memadai sebagai media.
Materi didasarkan pada hal- √
hal nyata yang di butuhkan
siswa.
Materi di sajikan dengan √
menarik, kreatif dan mudah
dipahami sesuai dengan
tingkat pengetahuan dan
pengembangan pemahaman
berpikir siswa
B. Komentar dan Saran

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Kesimpulan.
Media Flipchart berbasis gambar materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan
pada kelas IV SD Inpres Pattallassang, dinyatakan:
( ) ≤20% = Sangat Tidak Layak
( )21%-40% = Tidak Layak
( )41%-60% = Cukup layak
( )61%-80% = Layak
(√) 81%-100% = Sangat Layak
Makassar, 27 juli 2021
Validator Materi,

Amri Amal, S.Pd, M.Pd


72
73
74
75

LEMBAR VALIDASI AHLI MEDIA


Judul Penelitian : Pengembangan Media Flipchart Berbasis Gambar Pada
Mata Pelajaran IPA Materi Struktur dan fungsi Tumbuhan
Pada Kelas IV SD Inpres Pattallassang
Peneliti : Nur Rachmi Fatriani H
Validator : Makmun, S.Pd., M.Pd
Pekerjaan/ Jabatan :

C. Petunjuk Pengisian

4. Pemberian jawaban pada lembar validasi dilakukan dengan cara


memberi tanda check list (√) pada kolom skor penilaian yang telah
disediakan
5. Jawaban yang diberikan pada kolom skor penilaian menggunakan
skala Likert dengan skor tertinggi 5 dan skor terrendah 1 sebagai
berikut:
5= Sangat Setuju
4= Setuju
3= Ragu-ragu
2= Tidak Setuju
1= Sangat Tidak Setuju
6. Komentar dan saran dapat ditulis pada tempat yang telah disediakan.
No Aspek Butir Penilaian Skala Penilaian
. Penilaian 1 2 3 4 5
1 Kegunaan Media Berbasis flipchart √
mempermudah proses
pembelajaran.
Media berbasis flipchart √
membantu memberikan kejelasan
tentang materi.
Media berbasis flipchart dapat √
menjadi metode alternatif dalam
proses pembelajaran.
Media berbasis flipchart dapat √
digunakan dengan mudah.
Media yang dimuat di flipchart √
informatif.
2. Kualitas Teks pada bahan ajar sudah jelas. √
teks Ketetapan ukuran huruf. √
Ketetapan pemilihan huruf. √
3. Tampilan Tampilan flipchart sudah √
menarik.
76

Kualitas gambar sudah bagus. √


Tampilan gambar tidak membat √
salah presepsi.
Gambar dalam media sudah tepat. √
Kualitas gambar sudah tepat. √
Kualitas flipchart sudah jelas. √
Kombinasi warna menarik. √
Kualitas warna menarik. √
Kualitas warna bagus. √
4. Bahasa Menggunakan Bahasa Indonesia √
yang sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
Kesesuaian bahasa dengan tingkat √
pengetahuan dan tingkat
pengembangan pemahaman
berpikir siswa.
Kejelasan penggunaan bahasa. √
Konsistensi penggunaan istilah √

B. Komentar dan Saran

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Kesimpulan.
Media Flipchart berbasis gambar materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan
pada kelas IV SD Inpres Pattallassang, dinyatakan:
( ) ≤20% = Sangat Tidak Layak
( )21%-40% = Tidak Layak
( )41%-60% = Cukup layak
(√)61%-80% = Layak
( ) 81%-100% = Sangat Layak
Makassar, 2021
Validator Materi,

Makmun, S.Pd., M.Pd


77
78
79
80

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Pattallassang


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan
Rumahku
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (5 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan
daftar pertanyaan
4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
dalam bentuk teks tulis
Indikator
3.3.1 Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara
4.3.1 Membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif untuk persiapan wawancara.

IPA
Kompetensi Dasar
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya
alam di lingkungannya
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-
orang di lingkungannya
Indikator
3.8.2 Menjelaskan upaya pelestarian lingkungan
4.8.2 Melakukan identifikasi upaya pelestarian lingkungan
81

C. MATERI PEMBELAJARAN
 Melakukan identifikasi
 Membuat pertanyaan

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan 15 menit
keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
 Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
 Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
 Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali
kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Inti Mengasosiasi 5 x 35
 siswa berdiskusi menjawab pertanyaan yang terdapat di menit
buku dan menuliskannya dalam kolom yang tersedia.
Mengamati
 Siswa diingatkan kembali pada pentingnya peran tumbuhan
sebagai sumber daya alam hayati.
 Guru membuka kegiatan dengan memperlihatkan satu jenis
tumbuhan yang lengkap dengan bagian-bagiannya: akar,
batang, daun, dan buah/bunga.
Mananya
 Guru mengajukan pertanyaan:
- Apa fungsi dari setiap bagian tumbuhan?
- Bagian manakah dari tumbuhan yang berfungsi untuk
mempertahankan kelestarian tumbuhan tersebut? (biji)
 Siswa membaca senyap teks tentang manfaat setiap bagian
tumbuhan yang terdapat di buku.
 Siswa kemudian berdiskusi beberapa teman dalam
kelompok kecil untuk menjawab pertanyaan tentang bagian
tumbuhan lain yang berfungsi untuk mempertahankan
kelestarian tumbuhan .
 Siswa menuliskan jawaban hasil diskusi di buku.
 Guru memberikan penguatan.
 Siswa membaca teks singkat dan menjawab pertanyaan
terkait materi tentang upaya manusia untuk menjaga
kelestarian lingkungan.
Mengamati
 Setiap siswa akan memilih satu tanaman kemudian akan
mengamati tanaman tersebut. Siswa mengidentifikasi
bagian-bagian tumbuhan, fungsi dan menuliskan laporannya.
82

Siswa akan mendiskusikan hasil pengamatannya secara


berkelompok. Siswa menuliskan hasil laporannya di kertas
lain. Untuk melengkapi laporannya siswa bisa menyertakan
gambar.

 Di akhir kegiatan untuk memahami lebih jauh tentang bagian


tumbuhan dan pelestariannya, siswa kemudian praktek
menanam satu jenis biji di dalam pot.
 Siswa diberikan tanggung jawab untuk merawat tanamannya
hingga besar dan berbuah.
 Kegiatan ini merupakan wujud nyata siswa dalam upaya
menjaga kelestarian lingkungan.
Mananya
 Siswa kembali diminta membuat pertanyaan sebanyak-
banyaknya tentang karakteristik alam tempat hidup/habitat
dari tumbuhan yang mereka pilih pada pembelajaran
sebelumnya.
 Siswa menuliskan pertanyaan tambahan tersebut pada
daftar pertanyaan mereka di awal kegiatan.
Renungkan
 Siswa melakukan perenungan dengan menjawab
pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
 Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan
berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran pertama,
Buku Guru.
PENGAYAAN
 Apabila memiliki waktu, siswa dapat diberikan materi tentang
kalimat efektif dan kosa kata baku.
REMEDIAL
 Siswa yang belum memahami manfaat bagian tumbuhan,
dapat diberikan sumber bacaan yang dilengkapi gambar.
Siswa dimotivasi untuk membaca dengan teliti. Siswa dapat
mengerjakan latihan tertulis (kuis, pertanyaan essay) terkait
materi yang belum dipahami.
Penutup  Siswa dan Guru bersama sama merangkum materi 15 menit
pembelajaran
 Siswa dan Guru merefliksi kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan gambaran mengenai kegiatan
pembelajaran pertemuan berikutnya
 Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membaca doa.
83

E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. IPA
Laporan identifikasi tanaman

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(skor 4) (skor 3) (skor 2)
(skor 1)
Identifikasi Mengidetifikasi Mengidetifikasi Mengidentifikasi Mengidetifikasi
bagian- bagian semua bagian sebagian besar sebagian bagian sebagian kecil
tumbuhan dengan bagian tumbuhan tumbuhan bagian tumbuhan
cermat dengan cermat dengan cermat dengan cermat
Identifikasi fungsi Menjelaskan semua Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
fungsi dari tumbuhan sebagian besar sebagian fungsi sebagian kecil
dengan benar fungsi dari dari tumbuhan fungsi dari
tumbuhan dengan benar tumbuhan
dengan benar dengan benar
Sikap Rasa Ingin Tampak antusias dan Tampak cukup Tampak kurang Tidak tampak
Tahu mengajukan banyak antusias dan antusias dan antusias dan
ide dan pertanyaan terkadang tidak perlu dimotivasi
selama kegiatan. mengajukan ide mengajukan ide untuk
dan pertanyaan dan pertanyaan mengajukan ide
selama kegiatan. selama kegiatan. dan pertanyaan.
Catatan: penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada pembelajaran 1

3. Bahasa Indonesia
Daftar pertanyaan siswa dinilai menggunakan rubrik
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(skor 4) (skor 3) (skor 2)
(skor 1)
Daftar Semua pertanyaan Sebagian besar Hanya sebagian Belum mampu
Pertanyaan tepat. pertanyaan kecil pertanyaan membuat
tepat. tepat. pertanyaan
dengan tepat.
Kosa Kata Baku Menggunakan kosa Menggunakan Menggunakan Belum mampu
kata baku dalam kosa kata baku kosa kata baku menggunakan
semua pertanyaan. dalam sebagian dalam sebagian kosa kata baku
besar kecil pertanyaan. dalam
pertanyaan. pertanyaan.
Kalimat Efektif Menggunakan Menggunakan Menggunakan Belum mampu
kalimat efektif dalam kalimat efektif kalimat efektif menggunakan
semua pertanyaan. dalam sebagian dalam sebagian kalimat efektif
besar kecil pertanyaan. dalam semua
pertanyaan. pertanyaan.
Sikap: Mandiri Tugas diselesaikan Sebagian besar Tugas Belum dapat
dengan mandiri. tugas diselesaikan menyeselesaikan
diselesaikan dengan motivasi tugas meski
84

dengan mandiri. dan bimbingan telah diberikan


guru. motivasi dan
bimbingan.
Catatan: penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada pembelajaran 1

4. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan peduli)


Belum Mulai Mulai Membu-
No Sikap Ket.
terlihat terlihat berkembang daya
1 Disiplin
2 Teliti
3 Tanggungjawab
dst

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Guru dan Buku Siswa, Cetakan Ke-3 (Edisi Revisi), Tema 3 : Peduli
Terhadap Makhluk Hidup, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta:
2016.
 Benih biji tumbuhan (tomat, kacang hijau, cabe) untuk kegiatan menanam pada
pelajaran IPA.
 Tanah dan pot (bisa dari barang-barang bekas)

Mengetahui Pattallassang,
Kepala Sekolah, Guru Kelas IV

Saniasa, S.Pd Musfhira Ardianti, S.Pd


NIP 19701109 199307 2 003
85
86

DAFTAR HADIR SISWA


SD INPRES PATTALLASSANG
Nama Sekolah : SD Inpres Pattallassang
Mata Pelajaran : Tema 3
Tahun Pelajaran : 2021
Kelas/ semester : IV/1
No Nomor Nama Siswa L/P 1 2 3 4 5 6
Induk
1 0127687501 A Nurhan Mustafa L √ √ √ √ √ √
2 0111571760 Andi Ahyan Fadli H L √ a √ √ √ √
3 0123434613 Anugrah L √ a √ √ √ S
4 0122146773 Inayah Azmi Atifah P √ √ √ √ √ √
5 0122403261 Muh Asyam Hadi K L √ √ √ √ √ √
6 3120757717 Muh Fadel Aqilah R L √ √ √ √ √ √
7 0125667466 Muh Amrin Aditya L √ √ √ √ √ √
8 0128735396 Muh Rizky Aditya L √ √ √ √ √ √
9 0122681395 Muh Khoirul Amin F L √ √ √ √ √ √
10 0111204329 Muh Raffi Ramadhan L √ √ √ √ √ √
11 0122196104 Munarwang Mapatau L √ √ √ √ √ √
12 0117988218 Nur Amin p √ √ √ √ √ √
13 0122123958 Syafika Hayyuna P √ √ √ √ √ √
14 0116404211 Nurhaeda P √ √ √ √ √ √
15 0111595686 Nurhalima P √ √ √ √ √ √
16 0126883840 Nurul Nagita Alwi P √ √ √ √ √ √
17 0125816602 Rayhan Asshiddik S L √ √ √ √ √ √
18 0113458960 Risnawati S P √ √ √ √ √ √
19 0105216031 Samsinar P √ √ √ √ √ √
20 0119460614 Zidna Ilma P √ √ √ √ √ √

Guru Kelas Mahasiswa

Musfhira Ardianti, S.Pd Nur Rachmi Fatriani H


87

ANGKET TANGGAPAN SISWA TENTANG MEDIA FLIPCHART

BERBASIS GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV

Indentitas Respoden

Nama : Nurul Nagita Alwi

Kelas : IV

Petunjuk

1. Tuliskan indentitas pada bagian yang telah disediakan.

2. Bacalah semua pertanyaan dengan cermat dan teliti.

3. Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tenada ceklist (√) pada

jawaban yang kamu pilih berikan alasan secara sigkat!

Angket Tanggapan

1. Apakah judul menarik minat untuk dibaca dalam media flipchart ?

√ Ya Tidak

2. Apakah warna sampul menarik dalam media flipchart?


Ya Tidak

3. Apakah materi mudah dipahami dalam media flipchart?

Ya Tidak

4. Apakah tulisan mudah dibaca dalam media flipchart?

Ya Tidak

88

5. Apakah jumlah gambar ilustrasi lebih banyak dibanding tulisan dalam media

flipchart?


Ya Tidak

6. Apakah gambar-gambar tampilannya jelas dalam media flipchart?

√ Ya Tidak

7. Apakah isi dari media flipchart menarik untuk dibaca?

√ Ya Tidak

8. Apakah media flipchart meningkatkan motivasi belajar?

√ Ya Tidak

9. Apakah jenis huruf menarik perhatian dalam media flipchart?

√ Ya Tidak

10. Apakah soal evaluasi selaras dengan isi buku dalam media flipchart?

Ya Tidak

Gowa, ………….……….2021

Nurul Nagita Alwi


89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101

TUGAS PEMBELAJARAN SISWA


102
103
104
105
106
107
108

DOKUMENTASI

Depan Sekolah SD Inpres Pattallassang

Bersama Kepala Sekolah SD Inpres Pattallassang


109

Mengajar sebelum menggunakan media


110

Mengajar Menggunakan Media


111

RIWAYAT HIDUP

Nur Rachmi Fatriani H, lahir di Ujung Pandang

tanggal 22 April 1999 anak tunggal dari pasangan

ayahanda Hidayat. K dan ibunda Nurkarma, S.Pd.

Alamat Jalan Cendrawasih (Asrama Mattoangin) Blok H

no.4 Kota Makassar. Penulis masuk Taman Kanak-

Kanak (TK) di Tk Nurul Falah Makassar dan tamat

tahun 2005, kemudian lanjut di Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri Mattoangin III

Makassar dan tamat pada tahun 2011, kemudian lanjut Sekolah Menengah

Pertama (SMP) di SMP Negeri 24 Makassar dan tamat pada tahun 2014,

kemudian lanjut di Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 08 Makassar

dan tamat pada tahun 2017. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada

program Strata Satu (S1) pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di

Universitas Muhammadiyah Makassar, dan pada Tahun 2022 penulis

menyelesaikan dengan menyandang gelar sarjana pendidikan (S.Pd). dengan

menyusun skripsi yang berjudul: “ Pengembangan Media Flipchart Berbasis

Gambar Pada Mata Pelajaran IPA Materi Struktur dan Fungsi Bagian

Tumbuhan Pada Kelas IV SD Inpres Pattallassang “

Anda mungkin juga menyukai