SKRIPSI
Oleh
Fatmawati
10539144115
SKRIPSI
Oleh
Fatmawati
10539144115
i
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SURAT PERNYATAAN
Nama : FATMAWATI
NIM : 10539144115
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim
penguji adalah asli hasil karya saya sendiri, bukan hasil ciplakan atau dibuatkan
oleh siapapun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SURAT PERJANJIAN
Nama : FATMAWATI
NIM : 10539144115
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini, saya akan
menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).
2. Dalam penyusunan skripsi ini, saya akan melakukan konsultasi dengan
pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.
3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam menyusun skripsi ini.
4. Apabila saya melanggar perjanjian pada butir 1, 2 dan 3, maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.
v
Motto dan Persembahan
Motto
Persembahan
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Tiada kata indah selain ucapan syukur Alhamdulillah, segala puji hanya
milik Allah SWT sang penentu segalanya, atas limpahan Rahmat, Taufik, dan
Tulisan ini diajukan sebagai syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh
masa, juga kepada seluruh umat beliau yang tetap istiqomah di jalan-Nya dalam
hari akhir.
adanya ulur tangan dari orang-orang yang telah digerakkan hatinya oleh Sang
maupun tidak langsung bagi penulis, oleh karena itu disamping rasa syukur
kehadirat Allah SWT, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus
kepada pihak yang selama ini memberikan bantuan hingga terselesainya skripsi
ini.
viii
Pada kesempatan ini, penulis secara istimewa berterima kasih kepada
kedua orang tuaku yang tercinta, Ayahanda Mahduki dan Ibunda Maryam atas
penulis dalam setiap langkah menjalani hidup selama ini hingga selesainya studi
(S1) penulis. Juga terima kasih buat kakak dan adikku Askia, Ezra Mandira dan
penulis.
mengalami hambatan namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak
ucapan terima kasih dan penghargaan setulusnya kepada Ibunda Dr. Nurlina,
berharga baik dalam penelitian ini maupun selama menempuh kuliah. Semoga
Allah SWT memberikan perlindungan, kesehatan dan pahala yang berlipat ganda
atas segala kebaikan yang telah dicurahkan kepada penulis selama ini.
Selain itu ucapan terima kasih juga pada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, mereka yang telah berjasa di
antaranya adalah Ayahanda Prof. Dr.H. Abd. Rahman Rahim, S.E., M.M. Selaku
ix
Muhammadiyah Makassar, Ibunda Dr. Nurlina, S.Si.,M.Pd. selaku Ketua Prodi
Muhammadiyah Makassar, Bapak dan Ibu dosen Prodi Pendidikan Fisika Fakultas
ilmu dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis. Pengorbanan dan jasa-
jasamu selama ini tidak akan pernah penulis lupakan untuk selamanya.
bapak La Ode Palemba, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Binongko,
kakanda Safiuddin, S.Pd. selaku guru bidang studi Fisika SMA Negeri 4
Binongko yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada penulis selama
Angkatan 2015 Prodi Pendidikan Fisika serta seluruh pihak yang tak sempat
penulis sebutkan namanya satu persatu. Hal ini tidak mengurangi rasa terima
yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis senantiasa
mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif sehingga penulis dapat berkarya
yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Dengan harapan dan do‟a
x
penulis, semoga skripsi ini memberikan manfaat dan menambah khasanah ilmu
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN.................................................................................... iv
xii
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 25
A. Kesimpulan .................................................................................... 41
B. Saran .............................................................................................. 41
LAMPIRAN ........................................................................................................ 46
RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.2 Analisis Deskriptif Skor Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 4 ........
Binongko Tahun Ajaran 2019/2020 pada saat Pretest dan Posttest ............ 34
4.3 Distribusi Interval Skor, Persentase dan Kategori Keterampilan Proses .....
Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Binongko Tahun Ajaran ........
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4.1 Diagram Kategorisasi dan Frekuensi Tes Keterampilan Proses Sains ........
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran A ...................................................................................................... 47
Lampiran B....................................................................................................... 70
B.1 Kisi-Kisi Tes Keterampilan Proses sains setelah Uji Coba .................. 71
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan asal kejadiannya. Pendidikan yang benar ialah terbuka terhadap pengaruh
dari luar dan perkembangan dari dalam diri peserta didik, dengan pendidikan
maka akan tercipta manusia yang handal dan berkualitas dalam mengikuti
nasional pada pasal 1 butir 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Artinya:
”Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat”.
dan memahami ilmu pengetahuan yang dipelajari. Tetapi, harus bisa memahami
1
2
bermakna, maka diperlukan pendekatan, bahan ajar dan aplikasi dari konsep
teoritis menjadi sebuah keterampilan sehingga menjadi tujuan dari life skill
(kecakapan hidup) yang dimiliki oleh peserta didik sebagai bekal masa depannya
baik pada saat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi maupun saat
Pada hakikatnya belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya
perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat
aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar baik pada pelajaran yang
fenomena alam dan memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan
sains dan teknologi. Sampai saat ini setiap belajar fisika, dalam benak peserta
didik pasti yang akan dipelajari adalah rumus-rumus yang rumit serta hitungan
yang sulit bagi peserta didik. Hal ini sering menjadi penyebab yang selalu
menghantui setiap peserta didik pada pelajaran fisika, pada akhirnya berdampak
terjadi pada hampir semua materi fisika. Pada materi fisika, pembelajaran
disampaikan secara teori tetapi perlu juga dilakukan praktek. Dengan demikian
tentang proses pembelajaran fisika tingkat SMA bahwa standar kelulusan salah
satunya adalah peserta didik dapat melakukan percobaan, antara lain merumuskan
tulisan, beberapa hal tersebutlah yang merupakan keterampilan proses. Maka dari
sehingga tak mungkin lagi diajarkan semua fakta dan konsep kepada peserta
didik, apabila fakta dan konsep di informasikan secara verbal, akibatnya peserta
didik memiliki banyak pengetahuan, tetapi tidak dilatih untuk menemukan konsep
memperoleh informasi dari guru mata pelajaran tanpa melatih keterampilan proses
keterlibatan peserta didik secara aktif baik fisik maupun mental sehingga
didasarkan pada hal-hal yang bersifat ilmiah. Salah satu contoh kurangnya
sains peserta didik dapat muncul dan ditingkatkan, salah satunya yaitu melakukan
peserta didik ketika peserta didik aktif dalam mengidentifikasi sendiri konsep-
konsep yang akan dipelajari. Salah satu model pembelajaran yang berbasis
Menurut inkuiri jenis ini peserta didik bekerja (bukan hanya duduk,
mendengarkan lalu menulis). Inkuiri jenis ini cocok untuk diterapkan dalam
bidang ilmu tertentu. Sehingga peserta didik dapat mempelajari fisika melalui
mengolah data-data yang diperoleh dari hasil suatu pengukuran serta dapat
memecahkan masalah.
Binongko”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
adalah:
D. Manfaat Penelitian
proses sains.
2. Bagi guru sebagai bahan masukan dan pertimbangan atau perangkat tentang
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Model Pembelajaran
sebaiknya kita mengetahui lebih dahulu maksud dari istilah model pembelajaran,
lain, namun tujuannya sama yaitu untuk menciptakan pembelajaran di kelas sesuai
mencapai sesuatu, metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan
Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
(Sari,2017:18).
7
8
berpikir yang baik adalah kemampuan untuk memecahkan masalah. Dasar dari
peserta didik hendaknya diajarkan bagaimana belajar yang meliputi apa yang
diajarkan, bagaimana hal itu diajarkan, jenis kondisi belajar, dan memperoleh
pandangan baru. Salah satu yang termasuk dalam model pemrosesan informasi
a. Pengertian inkuiri
yang efektif dan sesuai dengan kurikulum 2013. Dengan model pembelajaran ini
maka, peserta didik berperan aktif dalam proses pembelajaran. Inkuiri berasal dari
kata to inquire yang berarti ikut serta atau terlibat dalam mengajukan pertanyaan,
Pendapat Anam (2016:7) secara bahasa, inkuiri berasal dari kata inqury yang
keterangan; terjemahan bahasa untuk konsep ini adalah “peserta didik diminta
kemampuan berpikir logis, analitis, dan kritis oleh Sadia (2014:130). Sementara
secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
suatu model yang menekankan proses pembelajaran lebih aktif kepada peserta
b. Macam-Macam Inkuiri
1) Inkuiri Terbimbing
2) Inkuiri Bebas
Peserta didik tidak dapat memilih atau menentukan masalah untuk diselidiki
secara sendiri, namun peserta didik yang belajar dengan pendekatan ini
bimbingan.
10
bagi peserta didik yang belum memiliki pengalaman berinkuiri atau belum biasa
belajar melalui inkuiri. Pada tahap ini peserta didik bekerja (bukan hanya duduk,
dikemukakan oleh guru dibawah bimbingan yang intensif. Tugas guru lebih
menyediakan bimbingan atau petunjuk cukup luas kepada peserta didik. Dalam
kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik, dengan kata lain guru harus
kegiatan-kegiatan.
peserta didik, proses berpikir kritis dan ilmiah, pertanyaan yang bersifat „open
konsep dan prinsip yang mendasar dalam bidang ilmu tertentu. Ada beberapa
sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh siswa dalam kelas oleh Anam
(2016:18).
sebagai berikut:
12
mengidentifikasi masalah.
kelompok.
menentukan hipotesis.
menentukan langkah-
langkah percobaan.
pengamatan lansung.
media pembelajaran
dan menyampaikan
yang terkumpul.
telah diperoleh.
(Diana, 2018:22-24)
a) Kelebihan
baginya untuk mengalami proses belajar. Oleh karena itu untuk meningkatkan
kualitas hasil belajar, peserta didik hendaknya diberi kesempatan yang lebih
banyak untuk terlibat secara fisik dan mental dalam proses pembelajaran.
Melalui model pembelajaran inkuiri para peserta didik akan terlibat secara aktif
baik fisik maupun mental dalam proses pembelajaran, sedangkan guru lebih
konsep diri, jika konsep diri peserta didik bagus maka secara psikologis peserta
15
Bagian dari konsep diri adalah tingkat harapan, yakni peserta didik
individu.
kemampuan intelektual secara individu. Bila peserta didik bekerja sama dalam
menghafal.
b) Kelemahan
1. Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan peserta didik terutama dalam kelas
besar.
panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikan dengan waktu yang telah
ditentukan.
keterampilan.
fakta dan konsep pada suatu cabang atau disiplin ilmu (Rustan, 2018:14).
proses dasar dan keterampilan proses terpadu. Keterampilan proses dasar terdiri
17
Adapun tabel indikator dari keterampilan proses sains menurut Tawil dan
Indikator Deskripsi
relevan
penggolongan.
pengamatan; menyimpulkan.
18
terjadi.
belakang hipotesis.
masalah.
19
alat.
lebih komprehensif.
sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Semakin banyak jenis keterampilan yang
sesuatu
orang yang menyalurkan semua fakta dan teori. Untuk mengatasi hal ini perlu
peserta didik akan mampu menemukan dan mengembangkan fakta dan konsep
21
berikut:
konsep dan prinsip ilmu pengetahuan bagi peserta didik. Fakta, konsep, dan
prinsip ilmu pengetahuan yang telah ditemukan peserta didik berperan dalam
antara pengembangan keterampilan proses dengan fakta, konsep dan prinsip ilmu
pengetahuan, pada akhirnya akan mengembangkan sikap dan nilai ilmuan pada
diri peserta didik. Dengan demikian, unsur keterampilan proses, ilmu pengetahuan
22
serta nilai dan sikap yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran berbasis
lain.
diantaranya :
2) Memerlukan fasilitas yang cukup baik dan lengkap sehingga tidak semua
memperoleh data yang relevan adalah pekerjaan sulit, tidak setiap peserta didik
mampu melaksanakannya.
bahwa keterampilan proses yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
23
B. Kerangka Pikir
peserta didik pada mata pelajaran fisika dilihat dari kondisi awal peserta didik.
Peserta didik kurang mampu memahami konsep materi pelajaran sehingga peserta
didik dalam keterampilan proses sains memperoleh nilai yang rendah. Pelajaran
fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit. Salah Satu
penyebab sulitnya pelajaran fisika diduga cara mengajar pendidik dengan model
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong semangat belajar
merangsang peserta didik lebih memahami materi pelajaran serta dapat mencapai
kompetensi belajar yang diinginkan. Salah satu model pembelajaran yang diyakini
mampu memotivasi peserta didik sehingga aktif dalam proses pembelajaran dan
pertanyaan awal dan mengarahkan pada suatu diskusi. Dengan pendekatan ini
peserta didik belajar lebih berorientasi pada bimbingan dan petunjuk dari guru
Pembelajaran fisika/kondisi
awal
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis penelitian
eksperimen)
3. Desain penelitian
O1 X O2
Sugiyono (2017:111)
dengan:
O1 = Nilai pretest (sebelum diberi perlakuan)
O2 = Nilai posttest (setelah diberi perlakuan)
X = Perlakuan yang diberikan kepada peserta didik
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA
SMA Negeri 4 Binongko tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 30 peserta didik
terdiri dari satu kelas, sehingga populasi tersebut di atas sekaligus sebagai sampel
penelitian.
25
26
Variabel dalam penelitian yang akan dilakukan adalah variabel bebas dan
2. Keterampilan proses sains adalah skor yang diperoleh peserta didik pada
D. Prosedur Penelitian
a) Tahap Persiapan
1) Berkonsultasi dengan kepala sekolah dan guru bidang studi Fisika SMA Negeri
4) Menyusun instrumen penelitian dalam bentuk pilihan ganda untuk tes sebelum
5) Melakukan pretest (tes awal) untuk mengetahui kondisi peserta didik sebelum
b) Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mulai dilaksanakan proses pembelajaran di kelas yang sesuai
terbimbing.
c) Tahap Akhir
terbimbing, maka dilakukan tes keterampilan proses sains peserta didik sebagai
model inkuiri terbimbing dalam pembelajaran fisika pada peserta didik kelas XI
F. Instrumen Penelitian
berupa tes keterampilan proses sains. Untuk mengukur keterampilan proses sains
instrumen berupa multiple chice (pilihan ganda), di mana jawaban pada masing-
masing item berupa lima alternatif pilihan dengan satu jawaban tepat.
a) Tahap Pertama
1. Perangkat Pembelajaran
Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Buku Ajar Peserta
Didik (BAPD), dan instrumen keterampilan proses sains yang telah disusun
Rater 1
Rater 2 Lemah Kuat
Lemah A B
Kuat C D
Retnawati (2016:32)
2. Menyusun 40 item tes ketampilan proses sains peserta didik dalam bentuk
pilihan ganda.
b) Tahap Kedua
1. Uji Validitas
digunakan dalam penelitian ini. Pengujian validitas setiap item tes dihitung
dengan:
= Koefesien korelasi point biserial
= Mean skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari
korelasinya dengan tes
= Mean skor total (skor rata-rata seluruh pengikut test)
= Standar deviasi skor total
= Proporsi peserta didik yang menjawab benar
= Proporsi peserta didik yang menjawab salah (q = 1 – p)
∑
{ }
dengan:
= Reliabilitas instrumen
= Jumlah item dalam instrumen
= Proporsi banyaknya subjek yang menjawab pada item 1
=1–
= Varians total
Sugiyono (2017:186)
30
menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis uji N-Gain. Analisis deskriptif
ini digunakan untuk mendeskripsikan skor keterampilan proses sains peserta didik
1. Analisis Deskriptif
Teknik analisis deskriptif yang digunakan adalah penyajian data berupa mean,
∑
̅
∑
dengan:
̅ = Skor rata-rata
∑ = Jumlah skor total peserta didik
∑ = Jumlah responden
Sugiyono (2017:54)
31
dengan:
= Standar deviasi
∑ = Jumlah skor total peserta didik
∑ =Jumlah skor rata-rata
= Banyaknya subjek penelitian
Sugiyono (2016:58)
Untuk mengetahui nilai yang diperoleh peserta didik, maka skor di konversi
dengan :
= Nilai peserta didik
= Skor kemampuan keterampilan proses sains
= Skor ideal
Sugiyono (2016:59)
ideal yakni sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sanga tinggi.
Riduwan(2015:41-46)
32
1. Analisis N-Gain
keterampilan proses sains peserta didik sebelum dan setelah diterapkan model
menggunakan rumus:
〈 〉
dengan:
〈 〉 Gain
Skor tes akhir
Skor tes akhir
Skor ideal dari tes awal dan akhir
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian serta pembahasannya tentang
sains peserta didik kelas XI SMA Negeri 4 Binongko. Data dan informasi yang
diolah merupakan tes keterampilan proses sains yang diperoleh dari kelas
penelitian dengan pemberian pretest yang berupa tes tertulis yang berbentuk
pilihan ganda sebanyak 25 soal dan pemberian posttest juga berupa tes tertulis
pembelajaran (RPP), buku ajar peserta didik, lembar kerja peserta didik (LKPD),
tes keterampilan proses sains pretest dan posttest dengan judul “Penerapan Model
Didik SMA Negeri 4 Binongko” telah divalidasi oleh dua validator, dan kemudian
33
34
Dari tabel 4.1 berdasarkan uji Gregory dengan syarat r ≥ 0,75, maka
2. Analisis Deskriptif
kelas XI IPA SMA Negeri 4 Binongko dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Skor Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 4
Binongko Tahun Ajaran 2019/2020 pada saat Pre-Test dan Post-
Test
Nilai Statistik
Statistik
Pre-test Post-Test
Jumlah sampel 30 30
Skor tertinggi 16,00 23,00
Skor terendah 5,00 12,00
Skor rata-rata 8,83 16,35
Standar deviasi 2,64 3,97
Skor ideal 25 25
Sumber : Lampiran D
Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa skor rata-rata peserta didik kelas XI
IPA SMA Negeri 4 Binongko tahun ajaran 2019/2020 untuk pre-test terhadap
materi fluida statis adalah sebesar 8,83 dari skor ideal. Skor tertinggi yang
diperoleh peserta didik adalah 16,00 dari skor ideal yaitu 25 dan skor terendah
adalah 5,00 dari skor 0 yang mungkin dicapai. Standar deviasi yang diperoleh
adalah 2,64.
kelas XI IPA SMA Negeri 4 Binongko tahun ajaran 2019/2020 terhadap materi
fluida statis adalah sebesar 16,35 dari skor ideal. Skor tertinggi yang diperoleh
35
peserta didik adalah 23,00 dari skor ideal yaitu 25 dan skor terendah adalah 12,00
dari skor 0 yang mungkin dicapai. Standar deviasi yang diperoleh adalah 3,97.
dikategorisasikan dalam skala lima yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi,
dan sangat tinggi, maka akan diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.3 berikut:
Dari tabel 4.3 di atas diketahui bahwa dari 30 peserta didik, tidak ada
peserta didik yang berada pada kategori sangat rendah. Keterampilan proses sains
peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 4 Binongko tahun ajaran 2019/2020
untuk pre-test, 18 peserta didik berada pada kategori rendah dengan presentase
60,00%, 11 peserta didik berada pada kategori sedang dengan presentase 36,67%,
1 peserta didik berada pada kategori tinggi dengan presentase 3,33%, dan 0
peserta didik berada pada kategori sedang dengan presentase 36,67%, 14 peserta
didik berada pada kategori tinggi dengan presentase 46,67% dan 5 peserta didik
36
berada pada kategori sangat tinggi dengan presentase 16,66%. Berikut adalah
peserta didik.
14
12 14
10 11 11
8
6 Pretest
4 Posttest
2 0 0 0 1 0 5
0
Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat
Rendah Tinggi
Kategori
Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa keterampilan proses sains peserta didik
kategori rendah, sedang dan tinggi. Keterampilan proses sains peserta didik
menjadi termasuk kedalam kategori sedang, tinggi dan sangat tinggi setelah diberi
peserta didik yang semula (pre-test) berda pada ketegori rendah, sedang dan tinggi
meningkat menjadi sedang, tinggi dan sangat tinggi setelah pembelajaran. Hal ini
persamaan N-Gain. Hasil analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:
22 peserta didik memenuhi kriteria sedang, dan 6 peserta didik yang memenuhi
kriteria rendah. Terlihat juga bahwa peserta didik kelas XI IPA memiliki skor
sains peserta didik setelah diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing
keterampilan proses sains peserta didik sebelum dan setelah diajar dengan model
sains peserta didik dapat diperoleh dengan melakukan pre-test dan post-test, dari
lembar kerja peserta didik yang merupakan perangkat pembelajaran yang telah
kritis, kreatif dan berlatih dalam memperoleh informasi. Karena dengan adanya
model pembelajaran inkuiri terbimbing ini peserta didik memiliki rasa ingin tahu
Hasil analisis deskriptif yang didapat pada post-test lebih besar dari pada
pre-test, hal ini dapat terlihat pada skor rata-rata yang diperoleh peserta didik pada
39
pre-test 8,83 dan standar deviasi 2,64 sedangakan post-test skor rata-rata yang
diperoleh peserta didik 16,35 dan standar deviasi 3,97. Hal ini menunjukkan
adanya perbedaan keterampilan proses sains peserta didik kelas XI IPA SMA
terbimbing.
percobaan yang mengakibatkan peserta didik hanya berfokus pada teori saja. Lain
menemukan informasi yaitu dengan melakukan percobaan. Hal ini sesuai dengan
model pengajaran oleh guru, sarana dan fasilitas belajar, sumber belajar, dan lain-
lain. Hal yang sama juga diungkapkan oleh (Rahmasiwi, dkk, 2015:428) yang
menyatakan bahwa keterampilan proses sains siswa yang rendah disebabkan oleh
beberapa faktor meliputi: rendahnya latar belakang sains dan minimnya prasarana
diperlukan model atau metode pembelajaran yang tepat. Hal ini didukung
penelitian yang dilakukan oleh (Said, dkk, 2017:261) yang menyatakan bahwa
40
signifikan terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas X SMA Negeri
2 Polewali.
sains peserta didik secara individual dari 30 peserta didik terdapat 2 peserta didik
atau (6,67%) yang memperoleh kategori tinggi, 22 peserta didik atau (73,33%)
yang memperoleh kategori sedang, dan 6 peserta didik atau (20,00%) yang
memperoleh kategori rendah. Adapun skor rata-rata analisis uji N-gain adalah
0,47 dalam kategori sedang, hasil analisis ini menunjukkan bahwa setelah
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat
sebesar 16,35.
ditunjukkan oleh skor rata-rata yang diperoleh pada post-test lebih besar dari
pada skor rata-rata yang diperoleh pada pre-test dengan kategori peningkatan
B. Saran
1. Bagi guru, agar penelitian ini dapat dipergunakan sebagai acuan untuk dapat
41
42
Jufri, Wahab: 2017. Belajar dan Pembelajaran Sains Modal Dasar Menjadi Guru
Profesional. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Kasmadi dan Nia Siti Sunariah. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif.
Bandung: Alfabeta.
Kusmana, Suheril. 2010. Model Pembelajaran Siswa Aktif. Jakarta: PT. Penerbit
Sketsa Aksara Latiya.
43
44
A.1 RPP
A.2 BUKU AJAR PESERTA DIDIK
A.3 LKPD
48
Lampiran A.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami hukum utama hidrostatis
2. Memahami konsep dari tekanan hidrostatis
3. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan
hidrostatis
4. Siswa dapat merumuskan pertanyaan, merumuskan hipotesis, merancang
percobaan, mengkomunikasikan, dan menarik kesimpulan tentang hubungan
kedalaman dengan tekanan hidrostatis
D. Materi Pembelajaran
Hukum Utama dan Tekanan Hidrostatis
Tekanan didefinisikan sebagai besar gaya yang bekerja pada permukaan benda
tiap satuan luas.
dimana:
50
P = tekanan (Pa)
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang tekan (m2)
Satuan tekanan yang lain adalah pascal (Pa), atmosfer (atm), cm raksa (cmHg),
dan milibar (mb). Penggunaan satuan untuk tekanan disesuaikan.
Tekanan hidrostatis adalah tekanann yang dimiliki zat cair yang hanya di
sebabkan oleh beratnya sendiri
Dimana:
P = tekanan hidrostatik (N/m3)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
Hukum pokok hidrostatis menyatakan semua titik yang terletak pada satu
bidang datar dalam satu jenis zat cair memiliki tekanan yang sama P1 = P2
E. Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran : Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)
Metode Pembelajaran : Demonstrasi, eksperimen, tanya jawab, dan diskusi
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
1) Membuka pembelajaran 1) Menjawab salam dan
dengan salam dan berdoa berdoa.
bersama.
2) Memeriksa kehadiran 2) Memberitahukan kepada
peserta didik. guru apabila ada peserta
didik yang tidak hadir.
51
hipotesis
Kesimpulan yang diajukan tidak 1
sesuai dengan data hasil percobaan,
tujuan percobaan, rumusan masalah
dan hipotesis
Makassar,...........2019
Guru Mata Pelajaran Fisika Mahasiswa
58
LAMPIRAN A.2
TEKANAN HIDROSTATIS
1. Pengertian Tekanan
Tekanan dalam fisika didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu
bidang persatuan luas bidang tersebut. Bidang atau permukaan yang dikenai gaya
disebut bidang tekan, sedangkan gaya yang diberikan pada bidang tekanan disebut
gaya tekan. Secara matematis tekanan dirumuskan dengan persamaan berikut.
dimana:
P = tekanan (Pa)
F = gaya tekan (N)
A = luas bidang tekan (m2)
Satuan tekanan yang lain adalah pascal (Pa), atmosfer (atm), cm raksa
(cmHg), dan milibar (mb). Penggunaan satuan untuk tekanan disesuaikan.
2. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan di dalam fluida tak bergerak yang
diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi. Tekanan adalah suatu besaran skalar.
Satuan internasional (SI) dari tekanan adalah pascal (Pa). Satuan ini dinamai
sesuai dengan nama ilmuwan Prancis, Blaise Pascal. Satuan-satuan lain adalah bar
(1 bar = 1,0 x 105 Pa), atmosfer (1 atm = 101,325 Pa) dan mmHg (760 mmHg = 1
atm). Tekanan pada fluida statis zat cair dikelompokkan menjadi dua, yaitu
tekanan pada ruang tertutup dan ruang terbuka.
Bunyi hukum pokok hidrostatis: “Semua titik yang terletak pada suatu
bidang datar di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang sama”
Penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada
pisau dan paku. Ujung paku dibuat runcing dan pisau dibuat tajam untuk
mendapatkan tekanan yang lebih besar, sehingga lebih mudah menancap pada
benda lain.
59
Dimana:
P = tekanan hidrostatik (N/m3)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
Tekanan raksa
Tekanan gliserin
Jawab:
a. Tekanan hidrostatis pada dasar tabung yang berisi air.
= (1000 kg/m3)(10 m/s2)(0,3 m)= 3000 N/m2
b. Tekanan hidrostatis pada dasar tabung yang berisi air raksa.
= (13600 kg/m3)(10 m/s2)(0,3 m)= 40800 N/m2
c. Tekanan hidrostatis pada dasar tabung yang berisi gliserin.
= (1260 kg/m3)(10 m/s2)(0,3 m)= 3780 N/m2
3. Tekanan Atmosfir
Atmosfir adalah lapisan udara yang meliputi bumi. Pada tiap bagian
atmosfir bekerja juga gravitasi. Makin kebawah, makin berat lapisan udara yang
di atasnya. Dengan demikian, makin rendah suatu tempat, makin tinggi tekanan
atmosfirnya.
Tekanan pada suatu kedalaman tertentu di dalam zat cair juga dipengaruhi
oleh tekanan atmosfir yang menekan lapisan zat cair paling atas. Dengan
demikian, tekanan total pada suatu kedalaman tertentu di dalam zat cair dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Dengan:
= Tekanan total (N/m2) atau Pa
= Tekanan atmosfir (atm, Pa) nilainya 1 atm= 1,01 x 105 Pa atau
1,01 bar
= Massa jenis zat (kg/m3)
= Percepatan gravitasi bumi (m/s2)
= Kedalaman (m)
a. Hukum Pascal
Seorang ilmuan Prancis, Blaise Pascal, menyatakan bahwa tekanan yang
diberikan di dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah.
Pernyataan ini akhirnya dikenal sebagai Hukum Pascal yang menyatakan bahwa
61
“Tekanan yang diberikan kepada fluida diam dalam ruang tertutup akan
diteruskan dengan besar yang sama keseluruh fluida”.
Berdasarkan hukum ini diperoleh prinsip bahwa dengan gaya yang kecil
dapat menghasilkan suatu gaya yang lebih besar. Sistem kerja rem hidrolik
merupakan salah satu contoh pengaplikasian hukum Pascal. Selain itu, hukum
Pascal juga dapat di jumpai pada sistem alat pengangkat air, alat pengepres,
dongkrak hidrolik, rem hidrolik, dan drum hidrolik.
Sesuai dengan gambar dongkrak hidrolik diatas, apabila pengisap 1
ditekan dengan gaya F1 , maka zat cair menekan ke atas dengan gaya PA1.
Tekanan ini akan diteruskan ke penghisap 2 yang besarnya PA2. Karena
tekanannya sama kesegalah arah, maka didapatkan persamaan sebagai berikut.
sehingga
⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗
⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗
Contoh Soal
Sebuah pengangkat hidrolik bekerja berdasarkan tekanan air. Dari gambar,
tentukan besarnya gaya F yang dibutuhkan untuk mengangkat sebuah mobil yang
massanya 1200 kg. Jika g=10 m/s2, A1=20 cm2 dan A2=400 cm2. Abaikan massa
pengisap dan massa alas tempat mobil.
Penyelesaian:
Dik: m =1200 kg g= 10 m/s2
A1=20 cm2 A2=400 cm2
62
Dit: F =......?
Besarnya gayaa yang dibutuhkan adalah 600 N atau jika diganti dengan sebuah
beban dibutuhkan beban dengan massa 60 kg. Jadi, mobil yang massanya 1200 kg
dapat didorong dengan sebuah beban bermassa 60 kg
b. Hukum Archimedes
1. Hukum Archimedes
Apabila benda dicelupkan ke dalam zat cair, sesungguhnya berat benda itu
tidak berkurang. Gaya tarik bumi terhadap benda itu besarnya tetap. Akan tetapi
zat cair mengadakan gaya yang arahnya keatas kepada setiap benda yang tercelup
didalamnya. Ini menyebabkan berat benda seakan-akan berkurang.
“Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan
mengalami gaya ke atas. Besar gaya ke atas tersebut besarnya sama dengan berat
fluida yang dipindahkan oleh benda”,yang kemudian dikenal dengan hukum
Archimedes. Secara matematis, hukum archimedes dituliskan sebagai berikut.
Dimana:
Fa = gaya Archimedes (N)
wu = berat balok di udara (N)
wa = berat balok di dalam zat cair (N)
wc = berat zat cair yang ditumpahkan (N)
mc = massa zat cair yang ditumpahkan (kg)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
Vc = volume benda yang tercelup (m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Contoh soal
63
Diketahui massa jenis air 1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2. Jika
ada benda yang tercelup ke dalam air tersebut dengan volume benda yang tercelup
20 m3, maka berapakah gaya tekan ke atas?
Penyelesaian:
Dik: = 1000 kg/m3
= 9,8 m/s2
= 20 m3
Dit:Fa=.....?
Ada tiga keadaan benda yang tercelup kedalam fluida yaitu terapung,
melayang, dan tenggelam. Seperti terlihat pada gambar, dari kiri ke kanan, benda
dalam keadaan terapung, melayang, dan tenggelam.
a. Terapung
Pada saat terapung besarnya gaya apung sama dengan berat benda
. Pada peristiwa ini, hanya sebagian volum benda yang tercelup didalam
fluida sehingga volum fluida yang dipindahkan lebih kecil dari volum total benda
yang mengapung.
64
Karena (volum benda yang tercelup) sama dengan (volum benda total), maka
syarat benda tenggelam adalah
Artinya, massa jenis benda harus lebih besar daripada massa jenis fluida
b. Melayang
Pada saat melayang, besarnya gaya apung sama dengan berat benda
. Pada peristiwa ini, volum fluida yang dipindahkan (volum benda yang
tercelup) sama dengan volum total benda yang melayang.
Karena (volum benda yang tercelup) sama dengan (volum benda total), maka
syarat benda melayang adalah
Artinya, massa jenis benda harus sama dengan massa jenis fluida.
c. Tenggelam
Pada tenggelam, besarnya gaya apung lebih kecil daripada berat benda
. Pada peristiwa ini, volum benda yang tercelup di dalam fluida sama
dengan volum total benda yang mengapung, namun benda tertumpu pada dasar
bejana pada benda sebesar N.
Karena (volum benda yang tercelup) sama dengan (volum benda total), maka
syarat benda tenggelam adalah
Artinya, massa jenis benda harus lebih besar daripada massa jenis fluida.
65
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk massa jenis cairan. Nilai
massa jenis suatu cairan dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer.
Hidrometer akan mengapung jika kita masukan dalam suatu cairan. Banyaknya
bagian yang mengapung tergantung pada massa jenis cairan.
Hidrometer memiliki massa tertentu yaitu h. Jika kita masukan dalam zat
cair hidrometer akan memindahkan cairan sebesar volume hidrometer yang
masuk, misalnya Vh. Gaya-gaya yang bekerja pada hidrometer adalah gaya apung
dan gaya beratyang saling berlawanan arah sehingga:
Pada dasarnya prinsip kerja kapal selam dan galangan kapal sama. Jika
kapal akan menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan
sehingga berat kapal bertambah. Pengaturan banyak sedikitnya air laut yang
dimasukkan menyebabkan kapal selam dapat menyelam pada kedalaman yang
dikehendaki. Jika akan mengapung, maka air laut dikeluarkan dari ruang
cadangan. Berdasarkan konsep tekanan hidrostastis, kapal selam mempunyai
batasan tertentu dalam menyelam. Jika kapal menyelam terlalu dalam, maka kapal
bisa hancur karena tekanan hidrostatisnya terlalu besar.
66
LAMPIRAN A.3
Tekanan Hidrostatis
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Kelas :
A. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui pengaruh kedalaman terhadap tekanan hidrostatik
2. Mengetahui massa jenis zat cair terhadaptekanan hidrostatik
B. Rumusan Masalah
1. Apakah hubungan antara kedalaman dan tekanan hidrostatis?
2. Apakah hubungan antara massa jenis dan tekanan hidrostatis?
C. Hipotesis
Dari rumusan masalah di atas tentukanlah hipotesisnya!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
D. Alat dan Bahan
1. Pipa berbentuk U
2. Gelas kimia
3. Selang plastik
4. Corong
5. Mistar
6. Neraca ohauss 311 g
68
7. Air, minyak
E. Variabel Eksperimen
1. Variabel manipulasi (apa yanng anda ubah)
..........................................................................................................................
2. Variabel respon (apa yang anda amati)
..........................................................................................................................
3. Variabel kontrol (apa yang anda jaga supaya kondisinya sama)
..........................................................................................................................
F. Rancangan Eksperimen
Kegiatan I:
1. Menentukan massa jenis dengan mengukur massa dan volume dari zat cair
2. Hubungkan pipa U pada zat cair dengan sebuah corong oleh selang plastik
3. Masukkan corong de dalam air, dan tekan pada kedalaman tertentu
kemudian ukur kedalamannya dengan mistar (di ukur dari permukaan air ke
permukaan air dalam corong)
4. Amatilah perubahan tinggi permukaan zat cair pada kedya pipa U dan ukur
selisih ketinggian zat cair pada pipa U
5. Catat hasil pengukuran dalam tabel pengamatan
6. Ulangi percobaan dengan kedalaman yang berbeda-beda
Kegiatan II:
1. Tentukan massa jenis zat cair
2. Masukkan corong kedalam zat cair tersebut dengan kedalaman yang sama
yaitu 3 cm
3. Hitung perubahan tinggi permukaan zat pada kedua pipa U kemudian catat
hasil selisihnya di tabel pengamatan
G. Hasil Pengamatan
Catat hasil pengamatan pada tabel berikut untuk jenis fluida air dan minyak
(masing-masing pada tabel yang berbeda)
Jenis fluida: air =.......kg/m3
Ketinggian fluida = ........
69
H. Analisis Data
1. Apa hubungan antara kedalaman dan tekanan?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
2. Apa hubungan antara massa jenis dan tekanan?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
3. Tulis hubungan antara massa jenis , kedalaman h dan tekanan P.
Bagaimana hubungan antara ketiga besaran tersebut?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
4. Buatlah grafik hubungan antara kedalaman dan tekanan untuk setiap jenis
fluida!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
I. Kesimpulan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Apakah hipotesismu diterima?
...............................................................................................................................
70
Lampiran B.1
A. Tekanan pada paku yang runcing sama dengan tekanan pada paku yang tumpul
B. Tekanan pada paku yang runcing lebih besar daripada tekanan pada paku yang
tumpul
C. Tekanan pada paku yang runcing lebih kecil daripada tekanan pada paku yang
tumpul
D. Paku yang runcing dan paku yang tumpul tidak menyebabkan tekanan pada kayu
E. Pernyataan A-D tidak ada yang benar
Rumusan masalah dari suatu percobaan pada sebuah benda yang di celupkan dalam C
beberapa jenis zat cair yaitu “bagaimana hubungan berat semu benda dengan massa
jenis zat cair”
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka hipotesisnya adalah......
A. Jika semakin besar berat semu benda maka semakin besar massa jenis zat cair
tersebut
B. Jika semakin kecil berat semu benda maka semakin kecil massa jenis zat cair
tersebut
C. Jika semakin besar berat semu benda maka semakin kecil massa jenis zat cair
tersebut
D. Jika semakin jauh jarak antara benda maka semakin kecil massa jenis zat cair
tersebut
76
E. Jika semakin dekat jarak antara benda maka semakin besar massa jenis zat cair
tersebut
Seorang anak kecil secara tidak sengaja melubangi kantong plastik yang berisi sirup A
lalu menekan bagian atas plastik itu dengan kuat, hipotesis yang paling tepat sesuai
dengan kondisi tersebut adalah.....
A. Air pada kantong plastik akan memancar kesegala arah dimana pancarannya
bergantung pada besarnya tekanan yang diberikan
B. Air pada kantong plastik akan memancar kesegala arah dimana pancarannya
tergantung dari besarnya lubang
C. Air pada kantong plastik akan memancar kesegala arah dimana pancarannya sama
untuk setiap lubang
D. Air pada kantong plastik akan memancar keluar
E. Air pada kantong plastik akan memancar keluar kesegala arah
B
(a) (b)
77
Terdapat dua buah tabung yaitu tabung (a) dan tabung (b) seperti gambar di samping,
tabung (a) diisi dengan air dan tabung (b) di isi dengan sunlight, ketika dua buah
kelereng dimasukkan ke dalam masing-masing tabung dalam waktu bersamaan,
berdasarkan rumusan gaya stokes, hipotesis yang anda dapat kemukakan dalam
percobaan ini adalah.....
A. Kelereng tersebut mencapai dasar tabung secara bersamaan
B. Kelereng yang dijatuhkan pada tabung berisi air lebih cepat dibandingkan kelereng
yang dijatuhkan pada tabung berisi sunlight.
C. Kelereng yang dijatuhkan pada tabung berisi air lebih lambat dibandingkan
kelereng yang dijatuhkan pada tabung berisi sunlight.
D. Hanya kelereng yang dijatuhkan pada tabung berisi air yang mencapai dasar
tabung sedangkan kelereng yang dijatuhkan pada tabung berisi sunlight melayang
E. Semua kelereng melayang
Ketika kita berenang di kolam, ternyata semakin dalam kita menyelam tubuh kita A
akan merasa sesak.
Dari pernyataan di atas, hipotesis yang paling sesuai adalah.......
A. Semakin besar tekanan air, tekanan hidrostatis semakin besar
B. Semakin besar kedalaman air, tekanan hidrostatis semakin kecil
C. Semakin besar kedalaman air, tekanan hidrostatis tidak berubah
78
A. A
B. B
C. C
D. D
E. A, B, C, dan D
Seseorang ingin melakukan eksperimen hukum Archimedes dengan beberapa langkah A
kerja sebagai berikut:
1) Gantungkan neraca pegas pada statif dan penjepit
2) Masukkan aquades ke dalam gelas ukur dan catat (V0)
3) Masukkan benda yanng bergantung tadi kedalam gelas ukur dan catat skala gelas
ukur (V1)
4) Gantungkan benda pada neraca pegas dan catat (Wud)
5) Hitunglah massa jenis aqua dan spiritus
6) Ulangi percobaan dengan menggunakan aquades dengan spiritus
Dibawah ini urutan prosedur kerja yang tepat adalah.....
A. 1, 4, 3, 2, 6, 5
B. 1, 4, 6, 3, 2, 5
C. 1, 4, 2, 3, 6, 5
D. 1, 2, 3, 4, 6, 5
82
4 Sekelompok peserta didik melakukan percobaan tentang viskositas pada 2 buah jenis D 5
zat cair yaitu air dengan gliserin. Percobaan tersebut dimulai dengan menjatuhkan
sebuah benda kedalam tabung yang masing-masing berisi air dan gliserin secara
bersamaan dan mencatat waktu jatuhnya setiap rentang jarak 10 cm (dimulai dari 0-
40 cm).Setelah dilakukan 4 kali percobaan maka diperoleh hasil sebagai berikut; 10,0
s, 14,8 s, 19,2 s, dan 24,0 s kecepatan benda dalam gliserin, sedangkan kecepatan
benda pada air adalah 7,4 s, 11,6 s, 17,4 s, dan 22,8 s. Data tabel yang sesuai dengan
hasil pengamatan tersebut adalah......
Jarak (m) 10 20 30 40
Jarak (m) 10 20 30 40
Waktu gliserin (s) 24,0 19,2 14,8 10,0
B.
Waktu air (s) 22,8 17,4 11,6 7,4
Jarak (m) 10 20 30 40
C. Waktu gliserin (s) 7,4 11,6 17,4 22,8
Waktu air (s) 10,0 14,8 19,2 24,0
83
Jarak (m) 10 20 30 40
Waktu gliserin (s) 10,0 14,8 19,2 24,0
D.
Waktu air (s) 7,4 11,6 17,4 22,8
Jarak (m) 10 20 30 40
Waktu gliserin (s) 10,0 14,8 19,2 24,0
E.
Waktu air (s) 22,8 17,4 11,6 7,4
Surya akan mencoba menghitung massa jenis 5 buah batuanya yang tidak beraturan C
(batuan sejenis). Ia melakukan percobaan seperti gambar dan di peroleh data hasil
percobaannya sebagai berikut.
A. B. C.
85
D.
E.
50 50
40 40
30
30
20
C. 10 D. 20
0 10
0 2 4 6 8 10 12 0 2 4 6 8 10 12
60
40
20
E.
0
0 2 4 6 8 10 12
Sebuah dongkrak hidrolik mempunyai luas penampang piston kecil A1 dan luas C
penampang besar A2 dengan perbandingan seperti tabel di bawah ini
Di bawah ini yang grafik menunjukkan hubungan F1dan F2 yang benar adalah….
A. F1 B. F1 C. F1
4
2 4
F2 F2 F2
1 4 16
D. F1
F1
E. 8
16
F2
F2 2
4
5 Hubungan antara ketinggian titik dengan tekanan hidrostatis disajikan dalam bentuk A 4
grafik sebagai berikut:
88
Tekanan hidrostatis
4500
3000
1500
0
0 20 40 60
Ketinggian titik
LAMPIRAN B.2
TES KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA
PETUNJUK UMUM
1. Tuliskan identitas anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.
3. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dan tepat dengan cara memberi
4. Jumlah soal sebanyak 25 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 (lima)
pilihan jawaban.
5. Jawaban yang benar di beri skor 1, tidak menjawab di beri skor 0, dan
1. Nyamuk bisa terapung di atas permukaan air dan tidak tenggelam karena
adanya tegangan permukaan zat cair. Pertanyaan yang sesuai dengan
pernyataan tersebut adalah.....
A. Mengapa nyamuk dapat terapung di atas air dan tidak tenggelam?
B. Apakah nyamuk dapat terapung di atas air?
C. Bagaimana tegangan permukaan air dapat menahan nyamuk untuk tidak
jatuh?
D. Kenapa tegangan permukaan membuat nyamuk tidak tenggelam?
E. Kenapa nyamuk tidak tenggelam?
2. Fate memiliki sebuah drum dengan kedalaman 1 m, drum tersebut berisi
penuh dengan air. Fate ingin mengetahui besar tekanan hidrostatis sebuah
titik pada kedalaman 20 cm, 30 cm, dan 50 cm.
Pertanyaan yang sesuai untuk pernyataan di atas adalah.....
A. Bagaimana hubungan jarak antara titik dalam zat cair dengan tekanan
hidrostatis pada titik tersebut?
B. Bagaimana hubungan kedalaman suatu titik dalam zat cair dengan tekanan
hidrostatis pada titik tersebut?
C. Bagaimana hubungan kedalaman drum terhadap tekanan hidrostatis?
D. Bagaiamana hubungan kedalaman suatu titik dalam zat cair terhadap
tekanan hidrostatis pada titik tersebut?
E. Bagaimana hubungan antara tekanan hidrostatis dan kedalaman?
3. Berdasarkan hukum archimedes diperoleh bahwa “gaya apung pada sebuah
perahu baik dipermukaan air yang dangkal maupun permukaan air yang
dalam itu sama”.
Pertanyaan yang sesuai untuk pernyataan di atas adalah......
A. Mengapa perahu dapat mengapung di atas permukaan air danau?
B. Bagaimana gaya apung pada perahu dipermukaan air danau?
C. Apakah sebuah perahu akan lebih mudah mengapung di permukaan air
danau yang dangkal atau permukaan air yang dalam?
D. Mengapa gaya apung perahu pada permukaan air danau dangkal dan dalam
sama?
94
D. Jika semakin jauh jarak antara benda maka semakin kecil massa jenis zat
cair tersebut
E. Jika semakin dekat jarak antara benda maka semakin besar massa jenis zat
cair tersebut
8. Seorang anak kecil secara tidak sengaja melubangi kantong plastik yang
berisi sirup lalu menekan bagian atas plastik itu dengan kuat, hipotesis yang
paling tepat sesuai dengan kondisi tersebut adalah.....
A. Air pada kantong plastik akan memancar kesegala arah dimana
pancarannya bergantung pada besarnya tekanan yang diberikan
B. Air pada kantong plastik akan memancar kesegala arah dimana
pancarannya tergantung dari besarnya lubang
C. Air pada kantong plastik akan memancar kesegala arah dimana
pancarannya sama untuk setiap lubang
D. Air pada kantong plastik akan memancar keluar
E. Air pada kantong plastik akan memancar keluar kesegala arah
9.
Terdapat dua buah tabung yaitu tabung (a) dan tabung (b) seperti gambar di
samping, tabung (a) diisi dengan air dan tabung (b) diisi dengan sunlight,
ketika dua buah kelereng dimasukkan ke dalam masing-masing tabung dalam
waktu bersamaan, berdasarkan rumusan gaya stokes, hipotesis yang anda
dapat kemukakan dalam percobaan ini adalah......
A. Kelereng tersebut mencapai dasar tabung secara bersamaan
B. Kelereng yang yang dijatuhkan pada tabung berisi air lebih cepat
dibandingkan kelereng yang dijatuhkan pada tabung berisi sunlight.
C. Kelereng yang yang dijatuhkan pada tabung berisi air lebih lambat
dibandingkan kelereng yang dijatuhkan pada tabung berisi sunlight.
97
D. Hanya kelereng yang yang dijatuhkan pada tabung berisi air yang
mencapai dasar tabung sedangkan kelereng yang dijatuhkan pada tabung
berisi sunlight melayang
E. Semua kelereng melayang
10. Ketika kita berenang di kolam, ternyata semakin dalam kita menyelam tubuh
kita akan merasa sesak. Dari pernyataan di atas, hipotesis yang paling sesuai
adalah.......
A. Semakin besar tekanan air, tekanan hidrostatis semakin besar
B. Semakin besar kedalaman air, tekanan hidrostatis semakin kecil
C. Semakin besar kedalaman air, tekanan hidrostatis tidak berubah
D. Semakin besar kedalaman air, tekanan hidrostatis hilang
E. Pernyataan A-D tidak ada yang benar
11. Sebuah percobaan sederhana di lakukan untuk melihat apa yang terjadi pada
paper klip pada saat diletakkan di atas air dengan alat dan bahan yang
sederhana. Kemungkinan yang paling akan kerjadi adalah....
A. Paper klip akan tenggelam karena gaya tegang air rendah
B. Paper klip akan terapung
C. Paper klip akan melayang
D. Paper klip akan tenggelam
E. Paper klip akan terapung kemudian tenggelam
12. Dibawah ini terdapat langkah-langkah suatu percobaan untuk menentukan
massa jenis suatu zat cair dengan menggunakan pipa U bahannya adalah air
dan minyak yang akan dicari massa jenisnya. (
1. Mengamati perbatasan antara kedua cairan yang tidak bercampur pada
salah satu kaki pipa
2. Membuat garis pembatas mendatar yang melalui kedua pipa U
3. Mengukur tinggi masing-masing cairan dari garis pembatasan
4. Menuangkan air pada salah satu kaki pipa
5. Menuangkan minyak pada salah satu kaki pipa
6. Menggunakan persamaan hidrostatik
Urutan yang benar dari langkah percobaan yang akan dilakukan adalah....
98
A. 5, 4, 3, 2, 1, 6
B. 4, 3, 5, 2, 1, 6
C. 4, 5, 1, 2, 3, 6
D. 5, 4, 1, 2, 3, 6
E. 1, 2, 3, 4, 5, 6
13. Ketika kedua spoid (kecil dan besar) diberikan beban yang sama ternyata
tekanan keduanya belum seimbang. Perlakuan yang tepat untuk
menyeimbangkan kedua spoid adalah......
A. Menambah beban pada spoid besar
B. Mengurangi beban pada spoid yang besar
C. Menambah beban pada spoid yang kecil
D. Mengganti beban pada kedua spoid
E. Mengambil beban pada kedua spoid
14. Jika alat dan bahan yang tersedia hanya sebuah neraca pegas, balok, bejana,
dan air, maka rencana percobaan yang paling efisien yanng dapat dilakukan
untuk mengetahui gaya tekan ke atas adalah sebagai berikut:
1) Menimbang berat balok, mengisi gelas ukur dengan air kemudian
menimbang balok dalam bejana yang berisi air
2) Menimbang berat balok, menimbang air dan menimbang balok dalam
bejana yang berisi air
3) Menimbang berat balok, menimbang bejana berisi air kemudian
menimbang balok dalam bejana berisi air
Agar data yang diperlukan mencukupi, maka prosedur percobaan yang benar
adalah.....
A. 2
B. 1
C. 3
D. 1 dan 2
E. 2 dan 3
99
Jarak (m) 10 20 30 40
Jarak (m) 10 20 30 40
Waktu gliserin (s) 24,0 19,2 14,8 10,0
B.
Waktu air (s) 22,8 17,4 11,6 7,4
Jarak (m) 10 20 30 40
C. Waktu gliserin (s) 7,4 11,6 17,4 22,8
Waktu air (s) 10,0 14,8 19,2 24,0
Jarak (m) 10 20 30 40
Waktu gliserin (s) 10,0 14,8 19,2 24,0
D.
Waktu air (s) 7,4 11,6 17,4 22,8
Jarak (m) 10 20 30 40
Waktu gliserin (s) 10,0 14,8 19,2 24,0
E.
Waktu air (s) 22,8 17,4 11,6 7,4
18. Surya akan mencoba menghitung massa jenis 5 buah batuannya yang tidak
beraturan (batuan sejenis). Ia melakukan percobaan seperti gambar dan di
peroleh data hasil percobaannya sebagai berikut.
101
h
h
2
1
2
Luas alas wadah = 5 cm
h1 = 5 cm
Benda h2 (cm) Massa (g) ρ (g/cm3)
A 8 30 2
B 9 40 2
C 10 50 2
D 11 60 2
E 12 70 .....
Rata-rata …..
Maka massa jenis rata-rata dari batuan tersebut adalah….
A. 1,0 g/cm3
B. 1,5 g/cm3
C. 2,0 g/cm3
D. 2,5 g/cm3
E. 3,0 g/cm3
19 Perhatikan tabel di bawah ini.
F (N) A (m2)
1200 0,2
900 0,15
600 0,1
300 0,05
Grafik di bawah ini yang sesuai dengan tabel di atas adalah.....
A. B. C.
D. E.
102
50
50
40 40
30 30
20 D. 20
A. 10 10
0 0
0 2 4 6 8 10 12 0 2 4 6 8 10 12
60 50
40
40 30
B. 20 E 20
10
0 . 0
0 2 4 6 8 1012 0 2 4 6 8 10 12
50
40
30
C. 20
10
0 2 4 6 8 1012
21. Sebuah dongkrak hidrolik mempunyai luas penampang piston kecil A1 dan
luas penampang besar A2 dengan perbandingan seperti tabel di bawah ini
F1 B. F1 C. F1
A
4
.
2 4
F2 F2 F2
1 4 16
D. F1 E. F1
8 16
F2 F2
2 4
22. Hubungan antara ketinggian titik dengan tekanan hidrostatis disajikan dalam
bentuk grafik sebagai berikut:
4500
hidrostatis
Tekanan
3000
1500
0
0 20 40 60
Ketinggian titik
LAMPIRAN C.1
dengan:
= Koefesien korelasi point biserial
= Mean skor dari subjek yang menjawabbetulbagi item yang
dicari korelasinya dengan tes
= Mean skor total (skor rata-rata seluruh pengikut tes)
= Standar deviasi skor total
= Proporsi peserta didik yang menjawab benar
= Proporsi peserta didik yang menjawab salah (q = 1 – p)
Untuk uji validitas soal nomor 1 dari 40 soal yang telah diuji cobakan kepada
30 peserta didik.
p=
p=
q
e. Standar deviasi ( )
∑ ∑
St √
St √
St √
St √
St √
St
f. Menentukan koefisien korelasi biseral
tabel.
Untuk uji validasi soal nomor 2 dari 40 soal yang telah diuji cobakan
==
p=
p=
e. Standar deviasi ( )
∑ ∑
St √
St √
St √
St √
St √
St
110
0,36 dengan taraf signifikan 0,05 maka item dinyatakan “valid” karena
≥ r tabel.
∑
{ }
∑ = 8,74
N = 30
a. Mencari varians ( )
∑ ∑
=
111
∑
{ }
( )( )
dan berada pada rentang 0,800-1,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa tes
Nomor Soal
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 NADIA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
2 ISRANDI 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
3 MELISA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
4 AWALUDDIN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 AYUSRIANI 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
6 FADEL HIDAYAT 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
7 IRNA 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1
8 ARDIANTO 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 ISMAIL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 INDAH PUTRI 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
11 JALIL 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
12 KARMILA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
13 KASTUTI 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
14 KURNIA 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
15 ASRIANI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 MELISA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
17 MUH. KHAERULLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
18 ALDA 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1
19 NURFADILLA 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
113
20 NURAISYAH 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0
21 NURAZIZAH 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
22 NUR HASLINDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 PUTRI 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
24 RAFLI 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0
25 RAHMAT HIDAYAT 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
26 ROSMA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
27 SAFARUDDIN 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1
28 RISKA AMALIA 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
29 RIFALDI 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
30 RISKA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
25 17 19 19 22 17 22 16 23 21
JUMLAH
0,83 0,57 0,63 0,63 0,73 0,57 0,73 0,53 0,77 0,70
P
0,17 0,43 0,37 0,37 0,27 0,43 0,27 0,47 0,23 0,30
Q
0,14 0,25 0,23 0,23 0,20 0,25 0,20 0,25 0,18 0,21
Pq
5 1,31 1,73 1,73 2,75 1,31 2,75 1,14 3,29 2,33
p/q
686 539 586 586 665 405 648 497 667 646
Σ benar
27,44 31,71 30,84 30,84 30,23 23,82 29,45 31,06 29 30,76
Mp
114
25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33
Mt
9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19
St
varian skor 84,51
2,11 6,37 5,51 5,51 4,89 -1,51 4,12 5,73 3,67 5,43
Mp – Mt
0,23 0,69 0,60 0,60 0,53 -0,16 0,45 0,62 0,40 0,59
(Mp-Mt)/St
2,24 1,14 1,31 1,31 1,66 1,14 1,66 1,07 1,81 1,53
Squart of p/q
r tabel 0,36
0,51 0,79 0,79 0,79 0,88 -0,19 0,74 0,67 0,72 0,90
r Hitung
Valid Valid Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid
Kriteria
KR-20 0,93
Kriteria Reliabel
115
Nomor Soal
No Nama
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1
1 NADIA
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
2 ISRANDI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
3 MELISA
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1
4 AWALUDDIN
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
5 AYUSRIANI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 FADEL HIDAYAT
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1
7 IRNA
1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
8 ARDIANTO
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1
9 ISMAIL
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 INDAH PUTRI
1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
11 JALIL
116
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1
12 KARMILA
1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
13 KASTUTI
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
14 KURNIA
1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1
15 ASRIANI
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1
16 MELISA
MUH. 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1
17 KHAERULLAH
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1
18 ALDA
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
19 NURFADILLA
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1
20 NURAISYAH
0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1
21 NURAZIZAH
0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1
22 NUR HASLINDA
1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1
23 PUTRI
1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
24 RAFLI
117
RAHMAT 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1
25 HIDAYAT
0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0
26 ROSMA
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
27 SAFARUDDIN
0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1
28 RISKA AMALIA
1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1
29 RIFALDI
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
30 RISKA
15 23 14 16 12 13 20 12 13 23 20 20
JUMLAH
0,50 0,77 0,47 0,53 0,40 0,43 0,67 0,40 0,43 0,77 0,67 0,67
P
0,50 0,23 0,53 0,47 0,60 0,57 0,33 0,60 0,57 0,23 0,33 0,33
Q
0,25 0,18 0,25 0,25 0,24 0,25 0,22 0,24 0,25 0,18 0,22 0,22
Pq
1 3,29 0,875 1,14 0,67 0,76 2 0,67 0,76 3,29 2 2,00
p/q
387 678 350 502 317 357 616 331 328 667 624 484
Σ benar
25,80 29,48 25 31,38 26,42 27,46 30,8 27,58 25,23 29,00 31,2 24,20
Mp
118
25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33
Mt
9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19
St
84,51
varian skor
Mp – Mt 0,47 4,14 -0,33 6,04 1,08 2,13 5,47 2,25 -0,10 3,67 5,87 -1,13
0,05 0,45 -0,04 0,66 0,12 0,23 0,59 0,24 -0,01 0,40 0,64 -0,12
(Mp-Mt)/St
Squart of p/q 1,00 1,81 0,94 1,07 0,82 0,87 1,41 0,82 0,87 1,81 1,41 1,41
r tabel 0,36
r Hitung 0,05 0,82 -0,03 0,70 0,10 0,20 0,84 0,20 -0,01 0,72 0,90 -0,17
Kriteria Drop Valid Drop Valid Drop Drop Valid Drop Drop Valid Valid Drop
KR-20 0,93
Reliab
Kriteria
el
119
Nomor Soal
No Nama
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 NADIA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
2 ISRANDI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 MELISA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 AWALUDDIN 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
5 AYUSRIANI 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
6 FADEL 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
HIDAYAT
7 IRNA 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
8 ARDIANTO 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0
9 ISMAIL 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
10 INDAH PUTRI 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1
11 JALIL 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0
120
12 KARMILA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1
13 KASTUTI 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
14 KURNIA 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0
15 ASRIANI 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1
16 MELISA 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
17 MUH. 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
KHAERULLAH
18 ALDA 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
19 NURFADILLA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 NURAISYAH 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0
21 NURAZIZAH 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1
22 NUR 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1
HASLINDA
23 PUTRI 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0
24 RAFLI 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0
121
25 RAHMAT 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
HIDAYAT
26 ROSMA 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1
27 SAFARUDDIN 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
28 RISKA AMALIA 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1
29 RIFALDI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1
30 RISKA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
JUMLAH 21 19 21 22 21 16 18 21 18 11 23 22
P 0,70 0,63 0,70 0,73 0,70 0,53 0,60 0,70 0,60 0,37 0,77 0,73
Q 0,30 0,37 0,30 0,27 0,30 0,47 0,40 0,30 0,40 0,63 0,23 0,27
Pq 0,21 0,23 0,21 0,20 0,21 0,25 0,24 0,21 0,24 0,23 0,18 0,20
p/q 2,33 1,73 2,33 2,75 2,33 1,14 1,5 2,33 1,5 0,58 3,29 2,75
Σ benar 628 586 646 640 646 357 473 646 549 304 575 656
Mp 29,90 30,84 30,76 29,09 30,76 22,31 26,28 30,76 30,50 27,64 25 29,82
19
122
Mt 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33 25,33
St 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19 9,19
Mp – Mt 4,57 5,51 5,43 3,76 5,43 -3,02 0,94 5,43 5,17 2,30 -0,33 4,48
(Mp-Mt)/St 0,50 0,60 0,59 0,41 0,59 -0,33 0,10 0,59 0,56 0,25 -0,04 0,49
Squart of p/q 1,53 1,31 1,53 1,66 1,53 1,07 1,22 1,53 1,22 0,76 1,81 1,66
r tabel 0,36
r Hitung 0,76 0,79 0,90 0,68 0,90 -0,35 0,13 0,90 0,69 0,19 -0,07 0,81
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Drop Drop Valid Valid Drop Drop Valid
KR-20 0,93
Kriteria Reliab
el
123
1 NADIA 1 1 1 1 1 1 31 961
2 ISRANDI 1 1 1 1 1 1 38 1444
3 MELISA 1 1 1 1 1 1 38 1444
4 AWALUDDIN 1 1 1 1 1 1 32 1024
5 AYUSRIANI 0 0 1 1 1 0 33 1089
7 IRNA 1 1 1 1 1 1 28 784
8 ARDIANTO 1 1 0 0 0 1 15 225
9 ISMAIL 1 1 1 1 1 1 32 1024
11 JALIL 0 1 0 0 0 0 13 169
124
12 KARMILA 0 0 1 1 1 0 27 729
13 KASTUTI 1 1 0 0 0 1 14 196
14 KURNIA 1 1 0 1 0 1 9 81
15 ASRIANI 0 0 1 1 1 0 29 841
16 MELISA 0 0 1 1 1 0 27 729
17 MUH. 1 1 0 0 0 1 10 100
KHAERULLAH
18 ALDA 1 1 1 1 1 1 28 784
19 NURFADILLA 0 0 1 1 1 0 32 1024
20 NURAISYAH 0 1 0 0 0 1 11 121
21 NURAZIZAH 0 0 1 1 1 0 27 729
23 PUTRI 1 1 0 0 0 1 13 169
24 RAFLI 1 1 1 0 0 1 19 361
125
26 ROSMA 1 1 1 1 1 1 28 784
27 SAFARUDDIN 1 1 1 1 0 1 31 961
29 RIFALDI 1 1 1 1 1 1 31 961
30 RISKA 1 1 1 1 1 1 37 1369
r tabel 0,36
KR-20 0,93
Kriteria Reliabel
127
Lampiran C.2
UJI GREGORY
pembelajaran (RPP), bahan ajar peserta didik, lembar kerja peserta didik (LKPD),
Validator 1
Lemah (1-2) Kuat (3-4)
Validator Lemah (1-2) A B
2 Kuat (3-4) C D
Validator Ket
No Aspek yang Dinilai
1 2
Format
1 4 4 D
a. Sesuai Format
b. Kemampuan terkandung dalam kompetensi
dasar 3 4 D
Bahasa
3 4 4 D
a. Penggunaan bahasa ditinjau dari kaidah
bahasa Indonesia yang baku
b. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan
4 4 D
Waktu
4 4 4 D
a. Kesesuaian alokasi waktu yang digunakan
Metode Sajian (Kegiatan Awal)
5 4 4 D
a. Orientasi
b. Apersepsi dan motivasi
3 4 D
c. Pemberi acuan
3 4 D
Kegiatan Inti
4 3 D
a. Merumuskan hipotesis
b. Menanya
4 4 D
c. Merencanakan percobaan
4 4 D
d. Mengomunikasikan
4 4 D
e. Menyimpulkan
4 4 D
Kegiatan Akhir
4 4 D
a. Refleksi dan menarik kesimpulan
r= = = 0,95 (layak)
r≥0,75 → Kelayakan
129
Validator Ket
No Aspek yang Dinilai
1 2
Format
1 a. Kejelasan pembagian materi 4 3 D
b. Sistem penomoran jelas
4 4 D
c. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai
4 4 D
d. Kesesuaian tata letak gambar, grafik, maupun
tabel 3 4 D
e. Teks dan ilustrasi seimbang
3 4 D
Isi
2 a. Kesesuain dengan RPP dan bahan ajar 4 3 D
b. Isi LKPD mudah dipahami dan kontekstual
3 4 D
c. Aktivitas peserta didik dirumuskan dengan
jelas dan operasional 3 4 D
d. Kesesuaian isi materi dan tugas-tugas dengan
alokasi waktu yang ada 4 3 D
Bahasa
3 a. Bahasa dan istilah yang digunakan dalam 4 4 D
LKPD mudah dipahami
b. Bahasa yang digunakan benar sesuai EYD
dan menggunakan arahan/petunjuk yang 4 4 D
jelas sehingga tidak menimbulkan penafsiran
ganda
Manfaat/Kegunaan LKPD
4 a. Penggunaan LKPD sebagai bahan ajar bagi 4 4 D
guru
b. Penggunaan LKPD sebagai pedoman belajar
bagi peserta didik 4 3 D
r= = = 1 (layak)
r≥0,75 → Kelayakan
130
Valodator
No Aspek yang Dinilai Ket
1 2
1 Format Buku Peserta Didik
3 D
a. Sistem penomoran jelas 4
b. Pembagian materi jelas 3 4 D
c. Pengaturan ruang (tata letak) 3 3 C
d. Teks dan ilustrasi seimbang 3 4 D
e. Jenis dan ukuran huruf sesuai 4 4 D
f. Memiliki daya tarik 3 3 C
2 Isi Buku Peserta Didik
4 4 D
a. Kebenaran konsep/materi
b. Sesuai dengan kurikulum 4 4 D
c. Dukungan ilustrasi untuk memperjelas
3 4 D
konsep
d. Memberi rangsangan secara visual 3 4 D
e. Mudah dipahami 3 4 D
f. Kontekstual, artinya ilustrasi/gambar yang
dimuat berdasarkan konteks
daerah/tempat/lingkungan peserta didik dan 3 3 C
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
mereka
3 Bahasa dan Tulisan
a. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik 4 4 D
dan benar
b. Menggunakan tulisan dan tanda baca sesuai
4 4 D
dengan EYD
c. Menggunakan istilah-istilah secara tepat dan
4 4 D
mudah dipahami
d. Menggunakan bahasa yang komunikatif dan 3 4 D
131
r= = = 0,84 (layak)
r≥0,75 → Kelayakan
Validator Ket
No Aspek yang Dinilai
1 2
Soal
1 a. Soal-soal sesuai dengan indikator 3 4 D
b. Soal-soal sesuai dengan aspek yang diukur
3 4 D
c. Batasan pertanyaan dirumuskan dengan jelas
4 3 D
d. Mencakup materi pelajaran secara
representatif 4 4 D
Konstruksi
2 a. Petunjuk pengisian soal dinyatakan dengan 4 4 D
jelas
b. Kalimat soal tidak menimbulkan penafsiran
ganda 4 3 D
132
r= = = 1 (layak)
r≥0,75 → Kelayakan
133
Skor Pretest Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Binongko Tahun Ajaran
2019/2020
No Nama Skor
1 AGUS DARMIANA 7
2 ARABIA 11
3 ARDDIANSAH 7
4 AYUSRA 5
5 BUDIMAN 12
6 FAJAR ABDULLAH 6
7 FITRI 10
8 GUSMAWAN 11
9 HASMIDA 5
10 IRAWADIN 9
11 IRSAN 6
12 KARNIATI 11
13 LISMAYANI 6
14 LUSIANA 8
15 MINARIA 5
16 PUTRI CHINTIA 12
17 RINI 10
18 RISTA 11
19 MUSNITA 7
20 SALSABILA 8
21 SAMSUL BAHAR 9
22 SARMI 8
23 SUDIRWAN 10
24 WA USTI 6
25 YUYUN 10
135
26 DHEA PUTRI 9
27 SARIATI 7
28 IMAN 9
29 KASMAN 14
30 MARWAN 16
Skor Posttest Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Binongko Tahun Ajaran
2019/2020
No Nama Skor
1 AGUS DARMIANA
19
2 ARABIA
20
3 ARDIANSAH
14
4 AYUSRA
15
5 BUDIMAN
21
6 FAJAR ABDULLAH
13
7 FITRI
12
8 GUSMAWAN
22
9 HASMIDA
13
10 IRAWADIN
18
11 IRSAN
19
12 KARNIATI
12
13 LISMAYANI
16
14 LUSIANA
15
15 MINARIA
14
16 PUTRI CHINTIA
19
17 RINI
12
18 RISTA
19
19 MUSNITA
16
20 SALSABILA
17
136
21 SAMSUL BAHAR
13
22 SARMI
19
23 SUDIRWAN
12
24 WA USTI
19
25 YUYUN
14
26 DHEA PUTRI
16
27 SARIATI 14
28 IMAN
15
29 KASMAN 21
30 MARWAN
23
137
Lampiran D.2
1. Pretest
a. Skor tertinggi = 16
b. Skor terendah = 5
= 16 - 5 = 11
= 1+ 3,3 log 30
= 5,87 6 (dibulatkan)
= = 1,83 2 (dibulatkan)
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Keterampilan Proses Sains Peserta Didik
pada Pretest
Frekuensi Titik
Interval Skor
(fi) Tengah (xi)
5- 6 7 5,50 30,25 38,50 211,75
7- 8
7 7,50 56,25 52,50 393.75
9 – 10
8 9,50 90,25 76,00 722,00
11 - 12 6 11,50 132,25 69,00 793,50
13 – 14 1 13,50 182,25 13,50 182,25
15 – 16 1 15,50 240,25 15,50 240,25
Jumlah 30 63,00 731,50 265,00 2543,50
138
∑
g. Skor rata-rata ( ̅ ) = ∑
(∑ )
∑
h. Standar deviasi =√
=√
=√
=√
=√
= 2,64
2. Posttest
a. Skor tertinggi = 23
b. Skor terendah = 12
= 23-12 = 11
= 1+ 3,3 log 30
= 5,87 6 (dibulatkan)
= = 1,83 2 (dibulatkan)
139
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika Peserta Didik pada
Posttest
Frekuensi Titik
Interval Skor
(fi) Tengah (xi)
12 – 13 7 12,50 156,25 87,50 1093,75
14 – 15 7
14,50 210,25 101,50 710,50
16 – 17 4
16,50 272,25 66,00 1089,00
18 – 19 7
18,50 342,25 129,50 2395,75
20 – 21 3
20,50 420,25 61,50 1260,75
22 – 23 2
22,50 506,25 45,00 1012,50
Jumlah 30
105,00 1907,50 490,50 7562,25
∑
g. Skor rata-rata ( ̅ ) = ∑
(∑ )
∑
h. Standar deviasi =√
=√
=√
=√
=√
= 3,97
140
Lampiran D.3
Analisis Uji N-Gain
Untuk menghitung peningkatan hasil belajar fisika peserta didik maka digunakan
rumus:
Gain (g)
Nilai
No Nama Gain N-gain kategori
Pretest Posttest
1 7 19 0,67
AGUS DARMIANA 12 Sedang
2 11 20 0,64
ARABIA 9 Sedang
3 7 14 0,39
ARDIANSAH 7 Sedang
4 5 15 0,50
AYUSRA 10 Sedang
5 12 21 0,69
BUDIMAN 9 Sedang
6 6 13 0,37
FAJAR ABDULLAH 7 Sedang
7 10 12 0,13
FITRI 2 Rendah
8 11 22 0,79
GUSMAWAN 11 Tinggi
9 5 13 0,40
HASMIDA 8 Sedang
10 9 18 0,56
IRAWADIN 9 Sedang
11 6 19 0,68
IRSAN 13 Sedang
12 11 12 0,07
KARNIATI 1 Rendah
13 6 16 0,53
LISMAYANI 10 Sedang
14 8 15 0,41
LUSIANA 7 Sedang
15 5 14 0,45
MINARIA 9 Sedang
16 12 19 0,54
PUTRI CHINTIA 7 Sedang
17 10 12 0,13
RINI 2 Rendah
18 11 19 0,57
RISTA 8 Sedang
19 7 16 0,50
MUSNITA 9 Sedang
20 8 17 0,53
SALSABILA 9 Sedang
21 9 13 0,25
SAMSUL BAHAR 4 Rendah
141
22 8 19 0,65
SARMI 11 Sedang
23 10 12 0,13
SUDIRWAN 2 Rendah
24 6 19 0,68
WA USTI 13 Sedang
25 10 14 0,27
YUYUN 4 Rendah
26 9 16 0,44
DHEA PUTRI 7 Sedang
27 7 14 0,39
SARIATI 7 Sedang
28 9 15 0,38
IMAN 6 Sedang
29 14 21 7 0,64
KASMAN Sedang
30 16 23 7 0,78
MARWAN Tinggi
Jumlah 265 492 227 14,16
Sedang
Skor Rata-Rata 8,83 16,35 7,57 0,47
Gain (g)
= 0,47
22 peserta didik memenuhi kriteria sedang, dan 6 peserta didik yang memenuhi
kriteria rendah. Terlihat juga bahwa peserta didik kelas XI memiliki skor rata-rata
142
hal tersebut dapat diketahui bahwa peningkatan keterampilan proses sains peserta
didik setelah diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berada pada
E.1 DOKUMENTASI
144
Proses Pembelajaran
Pembagian Posttest
Foto Bersama
146
F.1 TABEL r
147
Lampiran F.1
TABEL r
148
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jalan Sultan Alauddin No. 259 Makassar
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA Telp : 0411-860837/860132 (Fax)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Email : fkip@unismuh.ac.id
Web : www.fkip.unismuh.ac.id
-
بســــــم اللـه الرحـمن الرحيــــم
PERSETUJUAN JUDUL
Nama : Fatmawati
Stambuk : 10539144115
Program Studi : Pendidikan Fisika
PERSETUJUAN JUDUL
Nama : FATMAWATI
Stambuk : 10539 144115
Program Studi : Pendidikan Fisika
Judul Skripsi : Analisis Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa
melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Bapak/Ibu :
1. Dr. Nurlina, S.Si., M.Pd
2. Yusri Handayani, S.Pd., M.Pd
Nama : FATMAWATI
Tempat/Tgl Lahir : Makoro, 11 Juni 1996
Stambuk : 10539 144115
Program Studi : Pendidikan Fisika
Judul Skripsi : Analisis Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa
melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Bapak/Ibu :
1. Dr. Nurlina, S.Si., M.Pd
2. Yusri Handayani, S.Pd., M.Pd
Nama : FATMAWATI
Tempat/Tgl Lahir : Makoro, 11 Juni 1996
Stambuk : 10539 144115
Program Studi : Pendidikan Fisika
Judul Skripsi : Analisis Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa
melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
PETUNJUK:
Dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta
Didik SMA Negeri 4 Binongko “. Penilaian di lakukan dengan memberi ceklist
() pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai. Penilaian
menggunakan rentang penilaian sebagai berikut:
1 = Tidak Baik
2 = Kurang Baik
3 = Baik
4 = Baik sekali
Selain Bapak/Ibu memberi√kan penilaian, dapat juga Bapak/Ibu memberikan
komentar langsung di dalam lembar pengamatan. Atas bantuan penilaian
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Nilai Ket
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Format
1
a. Sesuai Format √
b. Kemampuan
kompetensi dasar
terkandung dalam √
c. Ketepatan penjabaran dari kompetensi
dasar
√
d. Kejelasan rumusan indikator √
e. Indikator dikembangkan
beberapa tujuan pembelajaran
menjadi √
f. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan
tingkat perkembangan kognitif peserta
√
didik.
2 Materi (isi) yang disajikan
a. Sistematika penulisan kompetensi dasar
√
b. Kesesuaian konsep
pembelajaran
dengan tujuan
√
3 Bahasa
a. Penggunaan bahasa ditinjau dari kaidah
√
bahasa Indonesia yang baku
PETUNJUK :
Penilaian Umum
Buku Ajar ini:
a. Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi
b. Dapat digunakan dengan banyak revisi
Komentar:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Validasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
PETUNJUK:
Dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta
Didik 4 SMA Negeri 4 Binongko “. Penilaian di lakukan dengan memberi ceklist
( ) pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai. Penilaian
menggunakan rentang penilaian sebagai berikut:
1 = Tidak Baik
2 = Kurang Baik
3 = Baik
4 = Baik sekali
Selain Bapak/Ibu memberikan penilaian , dapat juga Bapak/Ibu memberikan
komentar langsung di dalam lembar pengamatan. Atas bantuan penilaian
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih
Nilai Ket
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Format
1 a. Kejelasan pembagian materi √
b. Sistem penomoran jelas
√
c. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai
√
d. Kesesuaian tata letak gambar, grafik,
maupun tabel √
e. Teks dan ilustrasi seimbang
√
Isi
2 a. Kesesuain dengan RPP dan bahan ajar √
b. Isi LKPD mudah dipahami dan
kontekstual √
c. Aktivitas peserta didik dirumuskan
dengan jelas dan operasional √
d. Kesesuaian isi materi dan tugas-tugas
dengan alokasi waktu yang ada √
Bahasa
3 a. Bahasa dan istilah yang digunakan √
dalam LKPD mudah dipahami
b. Bahasa yang digunakan benar sesuai
EYD dan menggunakan √
arahan/petunjuk yang jelas sehingga
tidak menimbulkan penafsiran ganda
Manfaat/Kegunaan LKPD
4 a. Penggunaan LKPD sebagai bahan ajar √
bagi guru
b. Penggunaan LKPD sebagai pedoman
belajar bagi peserta didik √
Menentukan kelayakan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini
menggunakan uji gregory menggunakan rumus: r = . Jika r 0,75, maka
Komentar / saran
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Validasi Penilaian Kisi-Kisi Instrumen
PETUNJUK:
Dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta
Didik SMA Negeri 4 Binongko “. Penilaian di lakukan dengan memberi ceklist
() pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai. Penilaian
menggunakan rentang penilaian sebagai berikut:
1 = Tidak Baik
2 = Kurang Baik
3 = Baik
4 = Baik sekali
Selain Bapak/Ibu memberikan penilaian , dapat juga Bapak/Ibu memberikan
komentar langsung di dalam lembar pengamatan. Atas bantuan penilaian
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih
Nilai Ket
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Soal
1 a. Soal-soal sesuai dengan indikator √
b. Soal-soal sesuai dengan aspek yang
diukur √
c. Batasan pertanyaan dirumuskan dengan
jelas √
d. Mencakup materi pelajaran secara
representatif √
Konstruksi
2 a. Petunjuk pengisian soal dinyatakan √
dengan jelas
b. Kalimat soal tidak menimbulkan
penafsiran ganda √
c. Rumusan pertanyaan menggunakan
kalimat soal atau perintah yang jelas √
d. Panjang rumusan pilihan jawaban
relative sama √
Bahasa
3 a. Menggunakan bahasa yang sesuai √
dengan kaidah bahasa Indonesia yang
benar
b. Menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dimengerti √
c. Menggunakan istilah (kata-kata) yang
di kenal peserta didik √
Waktu
4 a. Waktu yang digunakan sesuai √
Menentukan kelayakan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini
menggunakan uji gregory menggunakan rumus: r = . Jika r 0,75, maka
Komentar / saran
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………....
Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
PETUNJUK:
Dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta
Didik SMA Negeri 4 Binongko “. Penilaian di lakukan dengan memberi ceklist
() pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai. Penilaian
menggunakan rentang penilaian sebagai berikut:
1 = Tidak Baik
2 = Kurang Baik
3 = Baik
4 = Baik sekali
Selain Bapak/Ibu memberi√kan penilaian, dapat juga Bapak/Ibu memberikan
komentar langsung di dalam lembar pengamatan. Atas bantuan penilaian
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Nilai Ket
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Format
1
a. Sesuai Format √
b. Kemampuan
kompetensi dasar
terkandung dalam
√
c. Ketepatan penjabaran dari kompetensi
dasar
√
d. Kejelasan rumusan indikator √
e. Indikator dikembangkan
beberapa tujuan pembelajaran
menjadi √
f. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan
tingkat perkembangan kognitif peserta
√
didik.
2 Materi (isi) yang disajikan
a. Sistematika penulisan kompetensi dasar
√
b. Kesesuaian konsep
pembelajaran
dengan tujuan
√
3 Bahasa
a. Penggunaan bahasa ditinjau dari kaidah
√
bahasa Indonesia yang baku
b. Sifat komunikatif bahasa yang
digunakan
√
4 Waktu
a. Kesesuaian alokasi waktu yang
√
digunakan
5 Metode Sajian (Kegiatan Awal)
a. Orientasi
√
b. Apersepsi dan motivasi
√
c. Pemberi acuan
√
Kegiatan Inti
a. Merumuskan hipotesis
√
b. Menanya
√
c. Merencanakan percobaan
√
d. Mengomunikasikan
√
e. Menyimpulkan
√
Kegiatan Akhir
a. Refleksi dan menarik kesimpulan
√
Menentukan kelayakan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini
menggunakan uji gregory menggunakan rumus: r = . Jika r 0,75, maka
PETUNJUK :
Penilaian Umum
Buku Ajar ini:
a. Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi
b. Dapat digunakan dengan banyak revisi
Komentar:
………………………………………………………………………………………
Validasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
PETUNJUK:
Dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta
Didik 4 SMA Negeri 4 Binongko “. Penilaian di lakukan dengan memberi ceklist
( ) pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai. Penilaian
menggunakan rentang penilaian sebagai berikut:
1 = Tidak Baik
2 = Kurang Baik
3 = Baik
4 = Baik sekali
Selain Bapak/Ibu memberikan penilaian , dapat juga Bapak/Ibu memberikan
komentar langsung di dalam lembar pengamatan. Atas bantuan penilaian
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih
Nilai Ket
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Format
1 a. Kejelasan pembagian materi √
b. Sistem penomoran jelas
√
c. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai
√
d. Kesesuaian tata letak gambar, grafik,
maupun tabel √
e. Teks dan ilustrasi seimbang
√
Isi
2 a. Kesesuain dengan RPP dan bahan ajar √
b. Isi LKPD mudah dipahami dan
kontekstual √
c. Aktivitas peserta didik dirumuskan
dengan jelas dan operasional √
d. Kesesuaian isi materi dan tugas-tugas
dengan alokasi waktu yang ada √
Bahasa
3 a. Bahasa dan istilah yang digunakan √
dalam LKPD mudah dipahami
b. Bahasa yang digunakan benar sesuai
EYD dan menggunakan √
arahan/petunjuk yang jelas sehingga
tidak menimbulkan penafsiran ganda
Manfaat/Kegunaan LKPD
4 a. Penggunaan LKPD sebagai bahan ajar √
bagi guru
b. Penggunaan LKPD sebagai pedoman
belajar bagi peserta didik √
Menentukan kelayakan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini
menggunakan uji gregory menggunakan rumus: r = . Jika r 0,75, maka
Komentar / saran
Validasi Penilaian Kisi-Kisi Instrumen
PETUNJUK:
Dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta
Didik SMA Negeri 4 Binongko “. Penilaian di lakukan dengan memberi ceklist
() pada kolom yang sesuai dalam matriks uraian aspek yang dinilai. Penilaian
menggunakan rentang penilaian sebagai berikut:
1 = Tidak Baik
2 = Kurang Baik
3 = Baik
4 = Baik sekali
Selain Bapak/Ibu memberikan penilaian , dapat juga Bapak/Ibu memberikan
komentar langsung di dalam lembar pengamatan. Atas bantuan penilaian
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih
Nilai Ket
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
Soal
1 a. Soal-soal sesuai dengan indikator √
b. Soal-soal sesuai dengan aspek yang
diukur √
c. Batasan pertanyaan dirumuskan dengan
jelas √
d. Mencakup materi pelajaran secara
representatif √
Konstruksi
2 a. Petunjuk pengisian soal dinyatakan √
dengan jelas
b. Kalimat soal tidak menimbulkan
penafsiran ganda √
c. Rumusan pertanyaan menggunakan
kalimat soal atau perintah yang jelas √
d. Panjang rumusan pilihan jawaban
relative sama √
Bahasa
3 a. Menggunakan bahasa yang sesuai √
dengan kaidah bahasa Indonesia yang
benar
b. Menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dimengerti √
c. Menggunakan istilah (kata-kata) yang
di kenal peserta didik √
Waktu
4 a. Waktu yang digunakan sesuai √
Menentukan kelayakan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini
menggunakan uji gregory menggunakan rumus: r = . Jika r 0,75, maka
Komentar / saran
RIWAYAT HIDUP
empat bersaudara.
Negeri 1 Taipabu tahun 2003 dan lulus pada tahun 2009, kemudian pada tahun
MTs Negeri 1 Binongko yang sekarang berubah nama menjadi MTs Negeri 3
Wakatobi dan lulus pada tahun 2012. Kemudian pada tahun yang sama
melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Binongko dan lulus pada tahun 2015.
Selanjutnya pada tahun yang sama terdaftar sebagai mahasiswi Program Studi