ELVIANA
1843040009
SKRIPSI
ELVIANA
1843040009
2022
ii
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Nama : Elviana
Nim : 1843040009
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar merupakan
hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran sendiri.
Apabila dikemudian hari atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini adalah hasil
jiplakan atau mengandung unsur plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Elviana
1843040009
v
MOTTO
selesai dari suatu urusan maka bekerja keraslah dalam urusan yang lain” (Al-
Insyirah, 6:7)
“Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah, kecuali ia yang selalu
vi
ABSTRAK
vii
PRAKARTA
Subhanahu Wata’ala atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi berjudul
dapat terselesaikan. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan guna
kepada seluruh ummat manusia dan semoga keselamatan dilimpahkan kepada istri,
selesai, banyak hambatan, rintangan dan halangan, namun berkat bantuan, motivasi
dan doa dari berbagai pihak semua ini dapat teratasi dengan baik. Penulis juga
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulis
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan
skripsi ini.
Untuk kesempatan ini, dari lubuk hati yang paling dalam, terima kasih
kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Rasi dan Ibunda Indar. Orang tua
viii
terbaik yang kumiliki di dunia ini yang telah menuntunku dalam menjalani kerasnya
kehidupan dan mengajarkan arti kehidupan dengan cinta dan kasih sayang yang
murni serta kesabaran dan ketulusan doanya yang selalu mengiringi langkahku.
dan Ibu Dr. Andi Nurochmah, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah meluangkan
haturkan kepada:
1. Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, Asean Eng. selaku Rektor Universitas
Negeri Makassar yang telah menerima penulis menuntut ilmu di Fakultas Ilmu
3. Dr. Mustafa,. M.Si., sebagai Wakil Dekan I, Dr. Pattaufi, M.Si., sebagai Wakil
Dekan II dan Dr. H. Ansar M.Si sebagai Wakil Dekan III FIP UNM, yang telah
ix
4. Dr. Ed. Faridah, ST,.M.Sc dan Dr. Muh. Ardiansyah, S.IP. M.Pd yang masing-
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP Universitas Negeri
7. Bapak Walidain selaku staf tata usaha Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
akademik.
8. Bapak Drs. Muh. Suardi, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 4
melakukan penelitian.
10. Kepada sahabat saya Rahmatia, Lisnawati, Nur Innah, Rismawati dan Ayu
x
11. Kepada seluruh Murobbiyahku dan keluarga besar Study Club Raudhatun
Ni’mah atas segala bimbingan, nasihat dan persaudaraannya hingga saya bisa
13. Seluruh pihak yang tidak sempat penulis sebutkan namanya satu persatu. Hal
ada manusia yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis
yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Penulis berharap semoga karya
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun dunia pendidikan secara
Elviana
Penulis
xi
DAFTAR ISI
MOTTO ................................................................................................................. vi
xii
B. Definisi Fokus Penelitian ........................................................................... 31
A. Kesimpulan ................................................................................................ 73
B. Saran ........................................................................................................... 75
LAMPIRAN .......................................................................................................... 78
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 8 Wawancara dengan bapak Kepala SMA Negeri 4 Sinjai .................. 109
Gambar 10 Wawancara dengan tenaga pendidik di SMA Negeri 4 Sinjai ........ 110
Gambar 11 Wawancara dengan siswa (Ketua OSIS) SMA Negeri 4 Sinjai ...... 110
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
pendidikan nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas
sekolah secara efektif dan efisien (Faisal, 2012). Pendidikan merupakan usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan
dengan kebutuhan, (3) Memimpin sekolah secara optimal, (4) Mengelola perubahan
1
2
Menciptakan budaya iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran
peserta didik, (6) Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber
daya manusia secara optimal, (7) Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam
sekolah, (9) Mengelola peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional, (11) Mengelola
tujuan sekolah, (13) Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung
kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah, (14) Mengelola sistem
kepala sekolah. Adapun yang dimaksud kepala sekolah adalah guru yang diberi
baik, maka sebuah institusi pendidikan akan dapat berkembang secara optimal
pada bidang dan itu juga berlaku di dunia pendidikan khususnya sekolah, kualitas
pengelolaan sekolah akan tergantung kepada seorang kepala sekolah yang berperan
sebagai manajer. Sebagai seorang manajer, kepala sekolah mempunyai tugas dan
tanggung jawab yang besar dalam mengelola sekolah (Minsih et al., 2019).
sekolah, yang bertugas untuk mengatur semua sumber daya sekolah dan
bekerjasama dengan guru, staf dan pegawai lainnya dalam mendidik peserta didik
manajemen agar mampu mengambil inisitif atau prakarsa yang memiliki komitmen,
motivasi yang kuat untuk meningkatkan mutu kinerja dan sekolah secara optimal.
Oleh karena itu, program kepala sekolah dipandang perlu dilaksanakan untuk
meningkatkan mutu para guru dan pendidikan di masa yang akan datang.
adanya manajerial kepala sekolah yang baik pula. Kemampuan manajerial dilihat
dalam segala aspek pendidikan agar dapat mengembangkan sekolah dengan baik.
hubungan kerja sama yang baik antara sekolah, orang tua, masyarakat dan lembaga
guna mewujudkan sekolah yang efektif dan efisien. Hubungan yang harmonis ini
masing, dan kerja sama yang erat antara sekolah dengan berbagai pihak yang ada
pendidikan di sekolah.
tugas dari kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah, namun dalam pembinaan
yaitu dengan adanya pengelolaan atau manajemen sekolah yang baik, seorang
pendidikan ditunjang dengan tenaga pendidik (SDM) yang unggul dan profesional
sehingga hasil pendidikan atau interaksi proses belajar mengajar akan mengalami
sebagai tenaga pendidik yang unggul Anggraeni, (2017). Dalam membentuk tenaga
pendidik yang yang profesional, kepala sekolah banyak melibatkan tenaga pendidik
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam hal ini, profesional merupakan
suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber
yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan
profesi. Sebagai pendidik yang profesional, setiap guru wajib memenuhi standar
kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional dan
SMA Negeri 4 Sinjai adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang
Sekolah Menengah Atas di JL. Pendidikan No. 12, Aruhu, Desa Lamatti Riaja,
Kabupaten 4 Sinjai melalui Drs. Muh. Suardi, M.Pd. terus berupaya memberikan
pelayanan terbaik kepada seluruh peserta didik dengan cara menghadirkan fasilitas
dapat meningkatkan nilai akademik, religius, dan sosial siswa SMA Negeri 4 Sinjai,
kualitas tenaga pendidik terus menjadi perhatian baik melalui pelatihan atau
B. Fokus Penelitian
Kabupaten Sinjai ?
C. Tujuan Penelitian
Sinjai.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
pendididikan.
2. Manfaat Praktis
b) Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan, motivasi serta hasil dari
lembaga pendidikan.
c) Bagi Peneliti
sekolah, dan menjadi wawasan atau pengetahuan baru terhadap fungsi dan
A. Tinjauan Pustaka
1. Konsep Manajemen
serangkaian kegiatan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk suatu tujuan
tertentu”. Definisi ini tidak hanya menegaskan apa yang telah dikemukakan
keberhasilan seorang manajer yaitu efektif, efisien dan proses manajemen akan
terjadi apabila seseorang melibatkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dengan sistematis,
efisiensi, dan efektif. Suatu lembaga dikatakan efisien apabila investasi yang
menggunakan prinsip yang tepat dan benar sehingga berbagai kegiatan di dalam
9
10
a. Perencanaan
secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kegiatan yang dilakukan
kepada masa depan. Dalam pengambilan dan pembuatan keputusan tentang proses
Kepala sekolah menyusun perencanaan sekolah, membuat visi, misi dan tujuan
b. Pengorganisasian
mendapatkan perhatian dari kepala sekolah. Fungsi ini perlu dilakukan untuk
mewujudkan struktur organisasi sekolah, uraian tugas tiap bidang, wewenang dan
tanggung jawab menjadi lebih jelas, dan penentuan sumber daya manusia dan
c. Pelaksanaan
sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif, menciptakan budaya dan iklim
sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajar peserta didik, mengelola guru
dan staf serta mengelola sarana dan prasarana sekolah dan lain sebagainya.
d. Pengarahan
pengaruh terhadap semua anggota kelompok agar mau bekerja secara sadar dan
suka rela dalam rangka mencapai suatu tujuan yang ditetapkan sesuai dengan
perencanaan dan pola organisasi. Masalah pengarahan ini pada dasarnya berkaitan
berkomunikasi, daya kreasi serta inisiatif yang tinggi dan mampu mendorong
kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.
2. Konsep Manajerial
kepemimpinan dan pengelolaan. Kata manajerial sering disebut sebagai asal kata
dari management yang berarti melatih atau secara harfiah diartikan sebagai to
hakekatnya adalah masalah interaksi antara manusia baik secara vertikal maupun
karena adanya pemberian otoritas formal berupa surat keputusan kepada seseorang
sekaligus dengan status atau kedudukan. Untuk melaksanakan otoritas formal dan
pencapaian tujuan melalui kegiatan yang dilakukan oleh orang lain. Sedangkan
Blancard menyatakan bahwa manajerial adalah suatu proses kerja sama melalui
manajerial dalam tiga jenis keterampilan manajerial yang perlu dikuasai oleh
adalah suatu proses dimana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang
13
dikerjakan oleh individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang telah
direncanakan. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari
individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif, efektif dan efisien dalam
menggunakan sumber daya yang tersedia. Ilmu manajemen dapat diartikan sebagai
kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan yang ingin dapat terpenuhi.
lain. Peran manajerial adalah seperangkat perilaku yang diharapkan dilakukan oleh
Kepala sekolah sebagai tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk
mampu menjadi figur penengah dan sumber informasi bagi bawahannya serta
sekolah merupakan orang terpenting di suatu sekolah, sebab merupakan kunci bagi
pengembang dan peningkatan suatu sekolah, jika kepala sekolah, guru, karyawan
dan seluruh stakeholder sekolah itu berfungsi dengan baik, terutama kalau prestasi
pengangkatannya melalui suatu proses dan prosedur yang didasarkan atas peraturan
yang berlaku. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya kualifikasi dan kompetensi
yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 13 Tahun 2007
Kepala sekolah merupakan tenaga fungsional (guru) yang diberi tugas untuk
tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid
yang menerima pelajaran yang diangkat dengan keputusan oleh badan yang
berwenang. Kepala sekolah adalah jabatan pemimpin yang tidak diisi oleh orang-
pemimpin yaitu seorang pemimpin adalah seorang yang selalu mendorong setiap
15
individu untuk berpartisipasi aktif dalam suatu kegiatan berorganisasi dan ikut
melakukan suatu kegiatan melalui proses evaluasi diri yang didukung oleh
kemampuan dalam bentuk berbagai macam kegiatan dan hasil karya. Menurut
segala sumber daya yang ada di sekolah untuk mencapai tujuan sekolah. Soebagio,
kepala sekolah adalah kemampuan dan keterampilan kepala sekolah dengan kerja
(1) menjabarkan sumber daya sekolah untuk mendukung pelaksanaan proses belajar
mengajar, (2) kepala administrasi, (3) sebagai manajer perencanaan dan pemimpin
merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk mewujudkan
adalah pemimpin atau manajer yang sangat menentukan dinamika sekolah menuju
dapat dilihat dari output pendidikan yang berupa suasana pendidikan. Proses atau
suasana tampak dalam kegairahan belajar, semangat kerja yang tinggi, serta
lulusan akan lebih mampu menjadi tenaga kependidikan yang dapat mengemban
Secara garis besar kualitas dan kompetensi kepala sekolah dapat dinilai dari
dengan baik.
profesi.
elektronika.
3) Kemampuan menggerakkan staf dan segala sumber daya yang ada serta
senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan baru dan kondisi baru.
Adapun yang menjadi fungsi dan peran kepala sekolah sebagai administrator
yaitu :
18
berbadah, memelihara norma agama dengan baik, jujur, percaya diri, dapat
besar dan mendelegasikan sebagai tugas dan wewenang kepada orang lain.
4) Mau mendengar kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak yang
terkait dengan tugasn baik dari sifat, karyawan, atau siswa sendiri.
5) Memiliki visi dan misi yang jelas dari lembaga yang pimpinnya. Visi dan
lingkungan kerja yang baik, maka akan mendorong semangat kerja yang
baik.
Kepala sekolah sebagai pimpinan memiliki andil yang sangat besar untuk
mendukung perkembangan sekolah dan dapat menghadapi segala resiko yang akan
yang direfleksikan seorang kepala sekolah dalam kebiasaan berfikir dan bertindak
tujuan secara produktif, efektif dan efesien. Dari berbagai pendapat diatas dapat
sumber daya atau segala aspek sehingga tujuan tercapai secara efektif dan efesien.
Sekolah harus merumuskan visi, misi, tujuan dan rencana kerja sekolah terdiri
dari rencana kerja jangka menengah, rencana kerja tahunan, rencana kerja empat
pelaksanaan operasional.
yang diuraikan secara jelas dan transparan uraian tugas, wewenang dan
tanggung jawab.
dan orientasi peserta didik baru yang bersifat akademik dan pengenalan
dan peserta didik, dan perlu adanya pengelolaan sarana dan prasarana,
sekolah menetapkan pedoman tata tertib dan kode etik yang diputuskan oleh
10. Peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah yang melibatkan warga dan
evaluasi proses dan evaluasi program kerja tahunan secara periodik serta
evaluasi diri sekolah berdasarkan pada data dan informasi yang benar.
didik.
yang berlaku.
Setiap sekolah dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan kriteria sesuai
dengan ketentuan dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah
dibantu minimal satu orang wakil kepala sekolah dan kepala sekolah minimal
dibantu tiga wakil kepala sekolah dibidang akademik, sarana prasarana dan
satuan pendidikan, serta kepala sekolah dapat mendelegasikan sebagian tugas dan
suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.
Kemampuan atau skill menuju kepada kemampuan dari seesorang untuk melakukan
berbagai jenis kegiatan kognitif atau diperlukan dengan suatu cara yang efektif.
dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dalam mencapai tujuan organisasi
secara efisien dan efektif. Kepala sekolah sebagai manajer pada jalur pendidikan
tanggung jawabnya agar mampu mencapai tujuan proses belajar mengajar secara
tanggung kepala sekolah dapat dilihat dari dua fungsi, yaitu kepala sekolah sebagai
administrator dan sebagai supervisor. Untuk dapat melakukan tugas dan tanggung
diperlukan.
sumber yang tersedia untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efesien.
berbagai sumber daya yang ada untuk diarahkan pada pencapaian tujuan sekolah
sebagai berikut:
manusia dan proses kerja sama, kemampuan untuk memahami isi hati, sikap,
dan motif orang lain, kemampuan untuk berkomunikasi secara jelas dan efektif,
sehingga mampu menciptakan kerja sama yang efektif, kooperatif, praktis, dan
26
lain sehingga mereka bekerja secara suka rela, tidak ada paksaan dan lebih
produktif.
kemampuan untuk membuat konsep (working with ideas) tentang berbagai hal
secara optimal.
e. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi
secara optimal.
i. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan
sekolah.
B. Kerangka Konseptual
manajerial yang efektif, manajemen yang efektif dapat tercipta apabila kepala
sekolah memiliki sifat, perilaku dan kemampuan yang baik untuk memimpin
semua orang yang terlibat dalam proses pendidikan yaitu guru dan fasilitas kerja
yang akhirnya mencapai tujuan dan kualitas sekolah. Kompetensi manajerial kepala
sekolah merupakan semua pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar yang
harus dimiliki oleh kepala sekolah yang direflesikan dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak yang bersifat dinamis, berkembang dan dapat diraih dan dilaksanakan
menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien. Kepala sekolah dituntut
sekolah.
29
Keterampilan Manajerial
Kepala Sekolah
METODE PENELITIAN
sebagai instrumen (Moeloeng, 2012). Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta
pernyataan dari informan digambarkan dalam bentuk narasi dari hasil pernyataan
lisan. Begitu pula dengan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan dokumen
informasi yang diperoleh dari informan atau narasumber yang mengetahui persis
2012) yaitu proses penelitian dan pemahaman berdasarkan pada metodologi yang
30
31
yang akan diteliti yaitu “Implementasi Manajerial Kepala Sekolah SMA Negeri 4
Kabupaten Sinjai.”
mendapatkan data dan informasi yang mendalam sehingga tujuan penelitian dapat
tercapai, yang mana dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
bahan penelitian disusun dalam lampiran yang digunakan sebagai acuan untuk
1. Manajerial
sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan
atau manajer.
2. Kepala Sekolah
mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran
32
dan murid yang menerima pelajaran yang diangkat dengan keputusan oleh badan
yang berwenang.
menggerakkan orang lain dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dalam
mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Kepala sekolah sebagai
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya agar mampu mencapai tujuan
sekolah adalah keterampilan atau kelebihan yang dimiliki kepala sekolah dalam
upaya untuk mengelola sekolah dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang
ada untuk diarahkan pada pencapaian tujuan sekolah yang telah ditetapkan.
C. Kehadiran Peneliti
diperlukan karena tidak dapat dipisahkan dari pengamatan yang dilakukan secara
langsung agar mendapatkan data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Selain itu instrumen lainnya yang digunakan oleh peneliti berupa pedoman, yaitu
di lapangan dan sebagai pengendali agar informasi yang diperoleh sesuai dengan
perencanaan peneliti.
D. Lokasi Penelitian
Negeri 4 Kabupaten Sinjai adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang
Sekolah Menengah Atas di JL. Pendidikan No. 12, Aruhu, Desa Lamatti Riaja,
E. Sumber Data
dan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. (Moeloeng,
2012). Data yang akan diperoleh dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
datanya adalah berupa benda, tindakan, atau proses. Dan apabila menggunakan
dokumentasi, maka dokumen atau catatanlah yang menjadi sumber datanya. Dalam
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara
dengan informan atau responden. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam
penelitian ini adalah kepala sekolah dan beberapa guru di SMA Negeri 4 Kabupaten
Sinjai.
2. Data sekunder
dikumpulkan oleh peneliti sebagai penunjang dari sumber pertama. Adapun yang
menjadi sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah beberapa dokumen dari
sekolah misal, data pokok sekolah, profil sekolah, dan dokumen lainnya yang
Kabupaten Sinjai.
penelitian karena penelitian sendiri memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan data
sesuai dengan bidang penelitian. Pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang
1. Wawancara
kemudian dikembangkan sesuai keadaan yang ada di lapangan namun tidak keluar
Dalam tahap wawancara ini, peneliti mewawancarai kepala sekolah dan guru
kepala sekolah. Hasil yang diperoleh dari wawancara yang peneliti lakukan adalah
berupa informasi yang didapatkan dengan cara bertanya langsung kepada kepala
2. Observasi
melalui panca indra agar data yang diperoleh lebih lengkap dan sampai pada tingkat
3. Dokumentasi
pendidik seperti profil Sekolah, visi dan misi Sekolah, tata tertib, atribut, atau
G. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
dan memilih mana yang penting dan mana yang perlu di pelajari serta membuat
kesimpulan sehingga mudah di pahami (Sugiyono, 2018). Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang digunakan peneliti
reduksi data, penyajian data dan langkah terkahir adalah penarikan kesimpulan.
1. Reduksi data
2. Penyajian data
Penyajian data yang sering digunakan pada data kualitatif adalah bentuk naratif.
Penyajian data berupa sekumpulan informasi yang tersusun secara sistematis dan
mudah di pahami.
3. Penarikan kesimpulan
dilakukan melihat hasil reduksi data tetap mengaju pada rumusan masalah secara
tujuan yang hendak dicapai. Data yang telah disusun dibandingkan antara satu
dengan yang lain untuk ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan yang
ada.
37
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain”. Tujuan triangulasi ialah
“ triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari
berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu”. Dalam penelitian ini
1. Triangulasi sumber
dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan beberapa guru di SMA Negeri
2. Triangulasi metode
38
hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data, seperti halnya metode
wawancara yang ditunjang dari dokumentasi sekolah tersebut. Dalam penelitian ini
Tahapan dan proses penelitian yang akan dilalui diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Tahap Pra-Lapangan
Kegiatan yang harus dilakukan dalam penelitian kualitatif pada tahap pra-
lapangan adalah melakukan studi awal untuk melihat fenomena yang terjadi di
lapangan sebagai bahan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap ini peneliti
akan menyusun rancangan penelitian yang memuat dan menguatkan latar belakang
masalah atau konteks penelitian dan alasan pelaksanan penelitian, studi pustaka,
keabsahan data.
Tahap ini merupakan pekerjaan lapangan yang menuntut peneliti untuk mencari
data dari hasil penelitian di lapangan. Peneliti sebagai instrumen kunci dalam
penelitian ini harus segera melakukan analisa data yang dilanjutkan dengan
pengecekan keabsahan data sehingga data yang diperoleh benar-benar valid sebagai
Tahap ini meliputi kegiatan penyusunan hasil penelitian dari semua rangkaian
kegiatan pengumpulan data sampai pemberian makna data. Setelah itu melakukan
penelitian.
BAB IV HASI L PEN ELITIAN DAN P EMBAHA SAN
Pada bab ini akan dideskripsikan hasil penelitian dan pembahasan dari data
yang menyangkut fokus penelitian sebagai tindak lanjut dari hasil pengumpulan
data. Berikut deskripsi hasil penelitian melalui prosedur pengumpulan data berupa
penelitian, maka dapat disajikan hasil penelitian dan pembahasan sebagai berikut:
A. Hasil Penelitian
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan hal-hal mengenai lokasi penelitian, yakni
Provinsi Sulawesi Selatan, dengan luas tanah 8.620 M2. SMA Negeri 4 Sinjai
merupakan sekolah negeri dengan akreditasi B, yang sudah berdiri sejak tahun
1985. Sejak berdirinya sampai sekarang sudah dipimpin oleh 5 orang kepala
40
41
b. Identitas sekolah
NPSN : 40304506
Kabupaten : Sinjai
Kecamatan : Bulupoddo
Website : http://https://sman4-sinjai.sch.id/
adalah gambaran masa depan yang hendak dicapai oleh sekolah, dimana misi
Adapun Visi SMA Negeri 4 Sinjai yaitu “ Berbudaya dan berprestasi berdasarkan
nasional pendidikan.
dihasilkan dalam jangka waktu tertentu dan merupakan penjabaran dari misi. Secara
4) Menciptakan lingkungan belajar yang sehat, budaya, disiplin, bersih dan tertib.
5) Mampu meraih prestasi dalam lomba OSN dalam tingkat kabupaten, provinsi
dirinya.
bersih, layak, nyaman dan selalu siap untuk digunakan. Mulai dari halaman sekolah
yang luas, ruang shalat, lapangan upacara, lapangan basket, lapangan voli dan aula
yang cukup besar biasa digunakan sebagai tempat apabila ada acara sekolah. Selain
itu terdapat pula fasilitas lainnya sebagai penunjang berlangsungnya proses belajar
Jumlah peserta didik di SMA Negeri 4 Sinjai dapat dilihat melalui tabel
berikut :
Kelas Jumlah
Jumlah 503
Sumber : Arsip data keadaan peserta didik di SMA Negeri 4 Sinjai 2022
45
yang akan menjelaskan tentang aspek-aspek yang diteliti dalam Manajerial Kepala
observasi dan dokumentasi. Informan wawancara meliputi kepala sekolah, guru dan
direfleksikan seorang kepala sekolah dalam kebiasaan berfikir dan bertindak secara
yang ada untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Jadi, pada konteks
penelitian ini kompetensi yang dimaksud ialah pengetahuan dan keterampilan yang
harus dilakukan kepala sekolah dalam implementasi manajerial agar sesuai dengan
tujuan pendidikan.
dan mengatur segala sumber daya yang ada di sekolah sehingga dapat digunakan
Seperti yang dijelaskan oleh MS selaku kepala SMA Negeri 4 Sinjai, yang
menyatakan :
tugasnya dengan baik. Kepala SMA Negeri 4 Sinjai, menjaga hubungan yang
harmonis dengan warga sekolah baik tenaga pendidik maupun siswa. Bapak kepala
sekolah memfasilitasi guru dan siswa dengan sarana pembelajaran yang sesuai
kebutuhan.
pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Upaya
sumber daya, situasi dan kondisi yang ada dalam rangka mencapai tujuan. Semua
sumber daya yang terkait dan pelaksanaan kegiatan tersebut perlu dikoordinasikan
secara terpadu agar tercapai suatu kerja sama yang harmonis. Keterpaduan kerja
pemahaman yang mendalam tentang apa saja yang harus dilakukan oleh manejer
47
pengetahuan yang telah dicapai, mampu melihat kondisi dan situasi sekolah,
pengawasan dari kepala sekolah baik perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, serta
Seperti yang dijelaskan oleh MS selaku kepala SMA Negeri 4 Sinjai, beliau
menyatakan :
tidak merasa bosan dan selalu mengupayakan kenyamanan siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
Hal tersebut sejalan dengan pernyataan yang diberikan oleh guru A, yang
menyatakan :
“Selalu, jadi untuk pembaharuan nah, di sekolah kita sekarang ada semacam
Televisi yang dipasang dibeberapa ruang di sekolah, nah itu salah satu
pembaharuan dan tujuannya adalah bagaimana peserta didik ini
mendapatkan informasi atau tambahan pengetahuan.” (29/08/2022_A)
rapat yang bertujuan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik serta
Dalam hal ini, kepala sekolah dan guru menggunakan berbagai strategi,
beberapa aspek yang telah diterapkan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran
wawasan teoritik dan asumsi-asumsi teoritik yang dikuasai guru tentang hakikat
Hal serupa juga dijelaskan oleh NY selaku siswa SMA Negeri 4 Sinjai,
menyatakan bahwa :
50
“Sering kak, bapak kepala sekolah juga biasa menyampaikan arahan atau
masukan pada saat upacara bendera, bapak juga biasa menyampaikan secara
langsung melalui wali kelas atau ketua kelas kak.” (06/09/2022_NY)
pembelajaran.
pembelajaran yang digunakan SMA Negeri 4 Sinjai yaitu kelompok dengan materi
yang mudah dicari dan dispresentasikan oleh siswa, namun beberapa juga guru
menyatakan bahwa :
diserahkan kepada guru untuk melihat masalah yang ada di lapangan. Karena satu
masalah bisa dihadapi dengan suatu metode namun belum tentu dengan masalah
yang lain. Jadi guru harus pandai melihat korelasi antara suatu masalah dengan
metode yang digunakan. Jika dia tepat maka maka efektif digunakan begitupula
Hal tersebut sejalan dengan pernyataan yang diberikan oleh guru RO, yang
menyatakan :
jawab, metode diskusi, penggunaan LCD dan metode pengajaran langsung. Namun
tidak ada satu metode yang pasti bisa membuat pembelajaran bisa efektif sehingga
disesuaikan dengan kondisi siswa dan materi pelajaran. Sehingga kreatifitas dari
guru sangat dibutuhkan untuk mencari metode yang cocok sehingga tujuan
minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
belajar. Yang termasuk perangkat media pembelajaran yaitu bahan media, peralatan
dan hardware/software.
dan mengambil posisi yang nyaman dan tenang kemudian menampilkan Powert
SMA Negeri 4 Kabupaten Sinjai, sangat ditekankan apalagi ada pelajaran yang
tidak dapat dijelaskan tanpa adanya media pembelajaran seperti pelajaran teknologi
yang digunakan guru adalah video pembelajaran, powerpoint, LKS, dan buku
pelajaran.
bahwa
peneliti melihat antusias dan kerja sama guru dalam kegiatan di sekolah dan sangat
manajerial kepala SMA Negeri 4 Kabupaten Sinjai, dapat disimpulkan bahwa salah
kepemimpinan atau manajerial kepala sekolah yang sangat penting untuk bisa
memimpin dan bertanggung jawab meningkatkan mutu sekolah serta peran dan
tanggung jawab guru dapat mengarahkan siswa untuk membangun karakter dan
pribadi yang baik. Kepala sekolah dan guru mampu mengelola manajemen
pembelajaran dengan baik. Pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana juga
sangat membantu dalam pelaksanaan rencana kerja dan program pembelajaran yang
membagi tanggung jawab dan mampu mengelola personil, (c) kemampuan dalam
menjalankan peranannya sebagai manajer agar tercapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
yang menjadi tempat pengabdian. Seperti yang dijelaskan oleh MS selaku kepala
“Iya, bapak kepala sekolah kita disini adalah sosok pemimpin yang patuh
diacungi jempol karena dia selalu menjaga tugas dan tanggung jawabnya
dalam memimpin sekolah.” (02/09/2022_RO)
Negeri 4 Sinjai adalah sosok pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki
keterampilan atau skill dalam mengatur dan mengelola sekolah agar tercapai suatu
1. Keterampilan konseptual
Keterampilan konseptual yaitu keterampilan yang harus dimiliki oleh
serta memutuskan sesuatu yang tejadi dalam organisasi termasuk sekolah sebagai
“Kalau ini di SMA Negeri 4 masih kita berusaha untuk melakukan karena
di SMA kan beda dengan SMK sekolah kejuruan, kalau kejuruan fokusnya
keterampilan yang diutamakan. Kalau SMA masih mengandalkan
pengetahuan dan sikap.” (29/08/2022_MS)
dengan hal-hal yang sifatnya menjadi tanggung jawab kita dalam hal
pembelajaran.” (29/08/2022_A)
bijak dan terarah serta mengarah kepada pencapaian tujuan yang maksimal demi
meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolahnya yang tentu saja akan
suasana saling percaya terhadap program sekolah dan dapat memberikan motivasi
menyatakan bahwa :
“Selama ini kalau kita liat hubungannya baik dan keterampilan yang diambil
adalah keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.”
(29/08/2022_MS)
Hal serupa juga dikatakan oleh RO selaku guru SMA Negeri 4 Sinjai, yang
menyatakan :
Kerja sama dan interaksi yang baik sangat mendukung ketercapaian suatu
program sekolah. Untuk itu kepala sekolah dan semua personil sekolah bersama-
sama membangun suatu komitmen dan kinerja yang tinggi agar tercapainya
3. Keterampilan teknikal
Keterampilan teknikal yaitu keterampilan dalam menggunakan
Keterampilan teknikal yang diperlukan oleh kepala sekolah adalah yang erat
manajemen. Adapun sarana dan prasana SMA Negeri 4 Sinjai, telah cukup
“Kalau kebutuhan kita dari segi sarana dan prasarana itu sangat banyak
tentunya kebutuhan, tetapi Alhamdulillah apa yang ada kita syukuri. Ada
yang sudah cukup dan ada yang belum.” (29/08/2022_A)
sekolah, seperti hal yang dijelaskan oleh NY selaku siswa SMA Negeri 4 Sinjai :
60
“Upaya bapak kepala sekolah dalam hal organisasi itu kak, seperti apa yaa,
bapak biasa menyarankan kepada ketua organisasi untuk mengadakan
kegiatan atau program kerja yang melibatkan semua siswa, contohnya
kegiatan porseni, kebersihan sekolah dan kegiatan-kegiatan lainnya, bapak
juga memfasilitasi siswa yang dibutuhkan dalam kegiatan organisasi.”
(06/09/2022_NY)
memanage dan memberikan job description yang jelas berupa tugas dan wewenang
sehingga guru dapat berjalan sesuai dengan bidangnya dan mampu melaksanakan
berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti di SMA Negeri
tugasnya sangat mendukung terciptanya program sekolah dan situasi yang baik.
Dalam wawancara yang dilakukan peneliti dengan kepala sekolah MS, yang
menyatakan :
“Faktor pendukung kalau di sekolah sudah siap sarana dan prasarana, jadi
tinggal kemampuan guru dalam melaksanakan program pembelajaran.
Kalau faktor penghambat, ya biasanya kalau di SMA Negeri 4, sedikit ada
kurang disiplin, tapi dalam memenej semua guru mampu, hanya biasa ada
terlambat dalam pembelajaran.”” (29/08/2022_MS)
“Kalau penghambatnya kadang ada peserta didik yang terlambat, suka bolos
tapi tidak banyak. Kalau pendukung, bisa dilihat juga dari kebersihan
sekolah, fasilitas sekolah cukup memadai dan kerja sama antar warga
sekolah juga baik.” (02/09/2022_RO)
untuk menjadi juru penengah dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh para
guru dan tenaga kependidikan. Pada akhirnya kemampuan kepala sekolah yang
membawa dampak bagi kinerja dan totalitas para guru dan tenaga kependidikan,
karakter dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak pada
diantaranya :
pada kesadaran dan kepekaan budaya, kepala sekolah selaku manajer disekolah
sangat mungkin akan dihadapkan dengan warga sekolah, dengan latar kultur yang
beragam, baik guru, tenaga administrasi, maupun siswa. Oleh karena itu, kepala
berkomunikasi, baik dalam bentuk lisan, tulisan, maupun non verbal. Keterampilan
komunikasi amat penting bagi seorang kepala sekolah karena hampir sebagian
besar tugas dan pekerjaan kepala sekolah senantiasa melibatkan dan berhubungan
development skills)
d. Kreativitas (Creativity)
63
baru. Dalam hal ini, kepala sekolah dituntut untuk senantiasa berusaha
dengan baik dan profesional. Kepala sekolah menempatkan tugas dan wewenang
kepada para bawahan sesuai dengan bidangnya melalui struktur organisasi sekolah
kerja melalui struktur organisasi sekolah. Struktur organisasi memiliki peran yang
penting, hal ini dikarenakan dengan adanya struktur organisasi sekolah akan
Setiap akhir semester kepala sekolah mengadakan rapat kerja bersama dengan
personil sekolah, mereka memaparkan hasil kerjanya, apa saja yang sudah
dikerjakan, apa saja yang dibutuhkan, apakah ada perbaikan dan lain sebagainya.
64
4 Kabupaten Sinjai, terkait dengan program yang dilakukan kepala sekolah dalam
pembinaan dalam forum kelompok kerja kepala sekolah dan musyawarah kerja
kepala sekolah, dalam wadah tersebut kepala sekolah diberikan kesempatan untuk
beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh seorang guru, diantaranya ialah:
aktivitas yang dilakukan guru murid di kelas dapat terealisasi. Dengan perkataan
lain, taktik pembelajaran adalah kiat-kiat teknis yang bersifat prosedural dari suatu
Strategi dan taktik pembelajaran yang digunakan SMA Negeri 4 Sinjai yaitu
kelompok dengan materi yang mudah dicari dan dispresentasikan oleh siswa,
yakni metode metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, penggunaan
LCD dan metode pengajaran langsung. Namun tidak ada satu metode yang pasti
66
bisa membuat pembelajaran bisa efektif sehingga setiap guru diberikan kebebasan
untuk memilih metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan
materi pelajaran. Sehingga kreatifitas dari guru sangat dibutuhkan untuk mencari
minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
belajar. Yang termasuk perangkat media pembelajaran yaitu bahan media, peralatan
dan hardware/software.
ditekankan apalagi ada pelajaran yang tidak dapat dijelaskan tanpa adanya media
supervisi dan pelaporan. Dari hasil supervisi yang dilakukan kepala sekolah maka
67
bisa diketahui kelebihan dan kekurangan yang didapatkan guru sehingga dapat
memberikan masukan ataupun arahan kepada guru, serta perlu ditingkatkan lagi
efisien, dapat memberikan informasi yang mudah di akses. Aspek sistem informasi
perlu di tingkatkan serta perlu ada arahan yang baik dari kepala sekolah ke operator
pengoperasian sistem.
Dengan adanya kemampuan manajerial yang baik dari kepala sekolah akan
dalam hasil kerja nyata yang dapat bermanfaat bagi sekolah yang dipimpinnya.
Kepala sekolah dituntut memberikan motivasi yang lebih kepada para bawahannya
agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan
keahliannya.
68
lingkungan belajar yang efektif dan efisien. Kepala sekolah dituntut untuk memiliki
dan strategi bagi kepala sekolah, sehingga mudah memobilisasi potensi yang ada
sekolah :
a. Keterampilan Konseptual
Keterampilan konseptual adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh
serta memutuskan sesuatu yang tejadi dalam organisasi termasuk sekolah sebagai
dengan bijak dan terarah serta mengarah kepada pencapaian tujuan yang maksimal
demi meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolah yang tentu saja akan
suasana saling percaya terhadap program sekolah dan dapat memberikan motivasi
69
Negeri 4 Sinjai mengutamakan kerja sama dan interaksi yang baik sangat
mendukung ketercapaian suatu program sekolah. Untuk itu kepala sekolah dan
semua personil sekolah bersama-sama membangun suatu komitmen kerja sama dan
c. Keterampilan teknikal
Keterampilan teknikal adalah keterampilan dalam menggunakan
Keterampilan teknikal yang diperlukan oleh kepala sekolah adalah yang erat
Negeri 4 Sinjai sangat diperlukan oleh kepala sekolah yang berkaitan dengan
proses pembelajaran.
hal ini, peningkatan produktivitas dan prestasi kerja dapat dilakukan dengan
atas dapat dijelaskan bahwa kinerja tenaga kependidikan merupakan suatu hasil
70
adanya beberapa upaya agar menghasilkan kinerja yang berkualitas dari para guru
dan tenaga kependidikan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kepala sekolah
c. Para tenaga kependidikan harus selalu diberitahu tentang hasil dari setiap
pekerjaannya.
d. Pemberian hadiah lebih menarik dari pada hukuman, namun sewaktu waktu
kependidikan.
pelatihan baik yang dilaksanakan sekolah maupun luar sekolah dan sekolah seperti
mengikuti forum musyawarah guru mata pelajaran dan kelompok kerja guru,
di sekolah secara efektif dan efesien. Bidang sarana dan prasarana menetapkan
kebijakan program secara tertulis mengenai pengelolaan sarana dan prasarana yang
mengacu pada standar (Permendiknas, 2007). Adapun sarana dan prasana SMA
harus diselesaikan.
dan guru baik dan sarana dan prasarana sudah lumayan, serta kinerja guru dan
tenaga kependidikan sudah berjalan dengan baik namun masih perlu ditingkatkan
lagi. Adapun faktor penghambat yaitu sebagian guru belum menguasai media
teknologi dan terkadang listrik padam pada saat berlangsung pembelajaran yang
menggunakan media teknologi atau internet dan beberapa siswa tidak mengikuti
kegiatan pembelajaran.
BAB V KESIMPU LAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
dan peningkatan potensi sumber daya yang ada untuk meningkatkan mutu
mereka. Struktur organisasi memiliki peran yang penting, hal ini dikarenakan
73
74
dengan bijak dan terarah serta mengarah kepada pencapaian tujuan yang
kondusif, kebersihan terjaga, kedisiplinan siswa dan guru baik dan sarana dan
prasarana sudah lumayan, serta kinerja guru dan tenaga kependidikan sudah
berjalan dengan baik namun masih perlu ditingkatkan lagi. Adapun faktor
menggunakan media teknologi atau internet dan beberapa siswa tidak mengikuti
kegiatan pembelajaran.
75
B. Saran
pelatihan baik akademik maupun non akademik. Kepala sekolah agar lebih
Hastowo, A. T., Abduh, M., Negeri, S. D., & Purbalingga, P. (n.d.). Analisis
Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Implementasi Pembelajaran
Daring The Analysis Of Principal’s Managerial Ability In Online Learning
Implementation.
Minsih, M., Rusnilawati, R., & Mujahid, I. (2019). Kepemimpinan Kepala Sekolah
Dalam Membangun Sekolah Berkualitas Di Sekolah Dasar. Profesi
Pendidikan Dasar, 1(1), 29–40. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.8467
76
77
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (S. Suryandari Yustiyani (ed.); 3rd
ed.). Alfabeta,CV.
LAMPIRAN
78
79
3. Pelaksanaan program
pembelajaran
4. Faktor pendukung dan
penghambat dalam proses
pembelajaran
5. Bentuk pengelolaan data di SMA
Negeri 4 Kabupaten Sinjai
Lampiran 2 Draft Pedoman Wawancara
Draft Pedoman Wawancara
(Kepala Sekolah)
Implementasi Manajerial Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Sinjai
Identitas Responden
Nama :
Jabatan :
Hari/Tanggal wawancara :
A. Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
1. Bagaimana pendapat bapak, tentang implementasi manajerial atau
kepemimpinan kepala sekolah ?
2. Bagaimana pendapat bapak, tentang kompetensi manajerial kepala sekolah
?
3. Bagaimana analisis kompetensi manajerial kepala sekolah dalam
manajemen pembelajaran ?
4. Bagaimana cara bapak meningkatkan kompetensi manajerial dalam
kegiatan pembelajaran ?
5. Apa hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi manajerial kepala
sekolah ?
6. Program apa saja yang bapak lakukan untuk meningkatkan kompetensi
manajerial kepala sekolah ?
7. Pendekatan apa yang digunakan dalam pelaksanaan kompetensi manajerial
kepala sekolah dalam kegiatan pembelajaran ?
8. Bagaimana cara bapak, dalam menyusun program pembelajaran ?
9. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan kegiatan pembelajaran ?
10. Mengapa kepala sekolah harus mempunyai kemampuan manajerial atau
kepemimpinan yang baik ?
B. Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah
1. Bagaimana pendapat bapak, tentang keterampilan manajerial kepala
sekolah ?
2. Bagaimana identifikasi keterampilan konseptual kepala sekolah ?
81
82
10. Menurut guru, apa faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan
pembelajaran ?
11. Program apa yang digunakan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
guru ?
12. Metode atau strategi apa yang digunakan guru dalam pelaksanaan
pembelajaran ?
KET : F = Fokus
D = Deskriptor
P = Pertanyaan
Sub Fokus Hasil Wawancara Catatan Observasi Dokumentasi dan teori yang
mendukung
Kompetensi F1.D1.P1 (MS) Hari senin, 29 Agustus 2022,
Dinas Penanaman Modal dan
Manajerial “Menurut pendapat saya, implementasi peneliti datang ke sekolah Pelayanan Satu Pintu Provinsi
Kepala manajerial kepala sekolah sangat penting bagi SMA Negeri 4 Sinjai, untuk Sulawesi Selatan, perihal izin
Sekolah seorang kepala sekolah karena sifatnya dalam melakukan penelitian tentang
penelitian yang ditujukan
mamenej atau mengatur sekolah yang dipimpin. Implementasi manajerial
kepada sekolah SMA Negeri 4
Kepemimpinan kepala sekolah dilihat dari cara kepala sekolah yang berfokus
Sinjai.
dia mengelola sekolah itu sendiri. Seberapa baik pada kompetensi dan
menetapkan rencana dalam mencapai tujuan keterampilan manajerial
yang memadai dan kemampuan memimpin kepala sekolah dalam
secara efektif.” (29/08/2022_MS) kegiatan pembelajaran.
F1.D1.P1 (A) Pada saat datang ke sekolah, Dokumentasi visi, misi dan
“Kepemimpinannya kepala sekolah maksudnya. peneliti memberikan surat tujuan sekolah.
Terkait dengan kepemimpinan kepala sekolah, izin penelitian dari dinas
saya pikir bapak kepala sekolah sangat paham penanaman modal pelayanan
fungsinya sebagai seorang manajerial ee.. terpadu satu pintu dan
memperlakukan bapak ibu guru, kemudian mengutarakan maksud
bagaimana hubungannya dengan siswa siswi peneliti untuk memulai
86
87
F2.D2.P5 (MS)
“Ya pelatihan yang diharap adalah
pengembangan kompetensi yang dimiliki
pendidik maupun tenaga kependidikan.”
(29/08/2022_MS)
F2.D2.P5 (A)
“Beliau memiliki keterampilan dan
menyampaikan pengetahuan, metode dan
strategi yang dibutuhkan dalam proses
pembelajaran.” (29/08/2022_A)
F2.D2.P5 (RO)
“Bapak kepala sekolah menguasai berbagai
pengetahuan tentang metode pembelajaran,
proses dan teknik yang perlu diterapkan dalam
pembelajaran.” (02/09/2022_RO)
F2.D2.P5 (NY)
“Kerja sama yang sangat baik kak, karena jika
ada guru yang berhalangan masuk di kelas, maka
bapak kepala sekolah menyarankan guru lainnya
yang menggantikan sesuai dengan bidang atau
pelajaran yang dikuasai oleh guru tersebut dan
kita juga belajar sendiri atau mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru agar kita tidak
meninggalkan kelas walaupun guru tidak
masuk.” (06/09/2022_NY)
F2.D2.P6 (MS)
“Kalau di SMA Negeri 4 dalam memanfaatkan
media teknologi dan komunikasi saya rasa sudah
101
F2.D2.P7 (A)
“Iya, jadi kita disini misalnya ada kegiatan-
kegiatan di akhir semester, bapak ibu guru dan
kepala sekolah itu melakukan kegiatan
silaturahim bersama, seperti kemarin kami ada
kegiatan refreshing di pantai yang ada di
Bulukumba.” (29/08/2022_A)
F2.D2.P7 (RO)
“Iya sangat, dia bapak yang murah senyum, suka
menyapa guru dan selalu mengingatkan guru.”
(02/09/2022_RO)
F2.D2.P7 (NY) Peneliti melihat beberapa
“Biasanya guru menggunakan strategi siswa yang ditugaskan untuk
pembelajaran pembentukan kelompok atau mengambil atau meminjam
diskusi, lalu siswa diberikan materi perkelompok buku pelajaran di
kemudian masing-masing kelompok perpustakaan.
mempresentasikan hasil diskusinya. Tapi ada
juga guru yang menggunakan teknik
pembelajaran individu.” (06/09/2022_NY)
F2.D2.P8 (MS)
“Ya, untuk saat ini selama kita menggunakan
pembelajaran langsung atau sekolah langsung
ini, ya sesuai program.” (29/08/2022_MS)
F2.D2.P8 (A)
“Iya cukup sesuai dengan program pembelajaran
yang telah direncanakan.” (29/08/2022_A)
F2.D2.P8 (RO)
103
“Program yang biasa dilakukan yaitu evaluasi bendera hijau. Bendera hitam
guru atau menyampaikan pengetahuan mengenai untuk kelas yang kotor dan
permasalahan yang ada di sekolah dan biasa juga bendera hijau untuk kelas
dilakukan pelatihan atau praktek secara yang bersih.
langsung.”
F2.D2.P12 (A)
“Yang saya gunakan metode ceramah, diskusi
antar kelompok maupun penggunaan media
teknologi (PPT) .” (29/08/2022_A)
Lampiran 4 Dokumentasi
Dokumentasi
106
107
PERSURATAN
111
112
113
114
115
116
117
118
RIWAYAT HIDUP
Sinjai) dan tamat pada tahun 2018. Selanjutnya pada tahun 2018 penulis
119