Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK ( RME )

BERBANTUAN MEDIA BLACK BOX TERHADAP HASIL BELAJAR


MATEMATIKA SISWA KELAS IV

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh


Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh
NISA ALFAYANA
NIM : 1203111097

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang karena karunia Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dengan judul
“Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik ( RME ) Berbantuan Media Black Box Terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV” tepat pada waktunya. Tidak lupa saya bershalawat
kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang telah membawa kita kepada
kebenaran Islam dan membawa kita dari jaman jahiliyah kepada jaman penuh ilmu pengetahuan.

Dalam penulisan skripsi ini Alhamdulillah penulis berusaha semaksimal mungkin agar dapat
disajikan dengan baik, walaupun banyak kendala yang dihadapai selama proses pembuatannya,
namun atas izin Allah SWT maka skripsi ini telah selesai dibuat oleh penulis. Penulis menyadari
bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan baik dalam penulisan maupun pembahasan.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis bersedia menerima kritikan dan saran
dari pembaca yang sifatnya membangun untuk perbaikan selanjutnya.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis telah banyak mendapat dukungan, pengarahan, bantuan,
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah meridhoi saya menyelesaikan pendidikan Sratra Satu ( S1 ).
Dengan pundak yang kuat dan ketegaran jiwa Allah pinjamkan kepada saya sehingga
dapat melewati berbagai rintangan hingga sampai ditahap ini dan berjalan menuju tahap
selanjutnya.
2. Kepada kedua orang tua yang telah mendidik saya menjadi anak yang kuat menghadapi
segala hal dalam kehidupan. Terutama Mama, dengan segala jerih payahnya
mengantarkan saya untuk dapat memperoleh pendidikan yang layak. Semoga dengan
berakhirnya skripsi ini dapat menjadi kelanjutan yang baik bagi karir dan membuka
kehidupan baik untuk keluarga ini.
3. Bapak Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan
4. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan
5. Ibu Nani Barorah Nasution, S.Psi., M.A., Ph.D selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Ibu Dr. Zuraida Lubis, M.Pd.Kons selaku Wakil Dekan Bidang Umum Keuangan dan
Kepegawaian, dan Ibu Kamtini, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
6. Ibu Elvi Mailani, S.Si., M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah
Dasar dan Bapak Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
7. Ibu Erlinda
8. Ibu Elvi Mailani, S.Si., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan kesabaran
dan perhatian memberikaan bimbingan penuh dan arahan kepada peneliti hingga skripsi
ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu
9. PENGUJI
10. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan khususnya program studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar yang telah membagikan ilmunya kepada peneliti yang tentunya sangat
bermanfaat bagi masa depan penulis
11. Bapak/Ibu Staff dan Pegawai Tata Usaha Fakultas Ilmu Pendidikan atas bantuan dan
Kerjasama kepada penulis terutama dalam urusan surat – menyurat
12. Ibu Zumzuma Sari Siregar, M.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 104201 Kolam yang telah
mengizinkan penulis mengadakan penelitian dan kepada Ibu Rusniatik, S.Pd selaku Wali
Kelas IV B yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian di sekolah
tersebut
13. Siswa kelas IV SDN 104201 Kolam selaku sampel dalam penelitian ini yang telah
membantu dan bekerjasama selama penulis melakukan penelitian
14. Kepada rekan – rekan seperjuangan Ika Nurjannah, Silvia Sartika, dan Yuni Amelia yang
selalu memberikan dukungan dan semangat dalam perkuliahan ini, serta partner yang
selalu setia membantu disetiap kesulitan saya
15. Kepada The Famz, Kost Kece Kesayangan, PMI ( Partai Menantu Idaman ), dan Istri
Solehah gangz yang selalu membersamai dan mewarnai hari - hari selama masa
perkuliahan
16. Kepada teman – teman kelas dan organisasi yang telah memberikan banyak pengalaman
dan pelajaran selama masa perkuliahan
17. Serta kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu – persatu.

Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat
mengharap kritik dan saran yang membangunn dari para pembaca untuk menyempurnakan
skripsi ini. Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Februari 2024


Penulis

Nisa Alfayana
1203111097
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sekolah sebagai Lembaga pendidikan tidak terlepas dari adanya peran guru sebagai tenaga

pendidik. Sebagai pengajar atau pendidik guru merupakan salah satu faktor penentu

keberhasilan upaya pendidikan. Itulah mengapa seorang guru harus memiliki kompetensi

yang tercermin dalam penampilan pelaksanaan pengabdian tugas – tugas yang ditandai

dengan keahlian, baik dalam pemberian materi ataupun metode.

Seorang guru juga sangat berperan dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah, karena

guru berhadapan langsung dengan para peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Di

tangan seorang guru, kualitas peserta didik dapat terbentuk. Oleh karenanya, seorang guru

harus berkompeten, bertanggung jawab, terampil, dan berdedikasi tinggi. Dalam


(Shabir et al., n.d.)
penelitiannya menjelaskan guru merupakan kurikulum berjalan,

sehingga sebaik apapun kurikulum dan sistem pendidikan yang ada tidak akan maksimal

tanpa didukung oleh kemampuan guru.

Kemajuan teknologi dan informasi semakin berjalan begitu pesat, sehingga sebagai seorang

guru harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang ada demi memajukan

pendidikan yang berkualitas. Guru bukan lagi hanya sekedarpenyaji indormasi dan

pengetahuan, namun harus mampu bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing

yang memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh kemampuan,

dan kreativitas dengan mencari dan mengolah informasi sendiri


(Hamzah B Uno, 2009:16-17)
Untuk mencapai tujuan pengajaran yang baik, guru harus mampu merancang pembelajaran

yang inovatif, aktif, dan kreatif bagi peserta didik. Pembelajaran yang diharap dalam

kurikulum merdeka juga sangat berorientasi dengan pembelajaran yang bermakna, yang

berkaitan dengan kehidupan sehari – hari peserta didik, sehingga dampaknya akan terasa bagi

peserta didik. Dalam hal ini, guru dihadapkan dalam pemilihan metode, pendekatan, dan

media pembelajaran yang mampu mendukung pengajaran.

Dikutip dari (Mailani, n.d.) pembelajaran matematika merupakan ilmu dasar yang akan

digunakan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja sehingga pembelajaran matematika

harus dipelajari siswa pada jenjang sekolah dasar , dimana dalam pendidikan matematika,

pola pikir siswa akan dikembangkan secara berkesinambungan dengan strtuktur dan

hubungan yang kuat dan jelas antara satu konsep dengan konsep lainnya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh seorang guru dalam meningkatkan proses

pembelajaran matematika adalah dengan menciptakan suasana dan merancang model

pembelajaran matematika yang menyenangkan agar siswa dapat tertarik dan membangun

stigma positif dalam pembelajaran matematika. Guru juga diharapkan mampu menguasai

model – model serta pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik

dan materi yang akan dibawakan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan

mudah karena penguasaan kelas yang baik oleh guru.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SD Negeri 104201 Kolam,

Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang terdapat problematika dalam

pembelajaran matematika, yaitu siswa sering kehilangan fokus pada saat pembelajaran

matematika berlangsung, dan masih banyak siswa yang bermain dan bercerita dengan

temannya pada saat guru menjelaskan, setelah ditelusuri ternyata siswa tidak paham materi
yang dijelaskan guru, siswa juga kurag tertarik untuk menyimak apabila guru tidak

menggunakan media ataupun alat bantu ajar yang membuat siswa tertarik dan penasaran.

Pada saat pengamatan di kelas IV B, siswa memang kurang memperhatikan guru

menjelaskan, mereka terlihat lebih asik dengan temannya, beberapa siswa lainnya

mengantuk, dan kurang fokus. Sehingga pada saat diberikan soal, siswa banyak yang

bertanya kembali, dan kebingungan menyelesaikan soal. Solusi guru dalam hal tersebut, yaitu

membentuk siswa menjadi kelompok untuk menyelesaikan soal yang diberikan, sehingga

siswa mampu bertukar pengetahuan. Namun ternyata, hal tersebut kurang efektif, karena

hasil belajar yang diperoleh kurang memuaskan, atau tergolong masih rendah.

Faktor usia guru juga sangat berpengaruh dalam memberikan variasi dalam mengajar, yaitu

dalam menggunakan media dan mengadakan pendekatan – pendekatan yang sesuai dengan

kebutuhan siswa dan materi yang akan diajarkan. Pada saat wawancara, guru pernah

menggunakan media ajar, namun tidak semua materi guru menggunakan media, contohnya

materi operasi hitung campuran, karena tidak adanya ketersediaan media yang memadai di

sekolah dan guru hanya dapat menjelaskan secara konvensional. Namun, penggunaan media

saja kurang maksimal apabila guru tidak menerapkan pendekatan yang cocok dan sesuai

dengan kebutuhan peserta didik.

Apabila semua komponen dapat seimbang, antara guru dan siswa serta kesiapan guru dalam

mengajar sudah maksimal, maka diharapkan mampu menciptakan suasana kelas yang aktif,

sehingga mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam menyerap materi pembelajaran.

Berikut nilai ulangan harian siswa kelas IV B SDN 104201 Kolam pada materi xxxx :

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas IV SDN 104201 Kolam
Pada Materi Operasi Hitung Campuran

No Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase

1. < Belum Tuntas 15 Siswa

2. ≥ Tuntas 8 Siswa

Jumlah 23 Siswa 100 %

( Sumber : SDN 104201 Kolam )

Dari uraian dan tabel di atas menunjukan adanya hasil belajar yang belum cukup memuaskan

terutama dalam materi operasi hitung campuran, Hal tersebut dikarenakan siswa mengalami

kendala dalam memahami materi, dan kurang aktif dalam belajar, sehingga siswa kesulitan

dalam mengerjakan soal. Pembelajaran yang baik merupakan pembelajaran yang mampu

melibatkan siswa secara aktif dalam setiap proses belajar mengajar di kelas. Pembelajaran

yang baik juga harus bermakna bagi siswa, sehingga apa yang siswa pelajari tidak sia – sia

dan akan bisa diterapkan kapanpun dan dimanapun. Sebab pembelajaran yang bermakna itu

dapat memotivasi siswa dalam memahami materi dan menyelesaikan masalah dalam

kehidupan sehari - hari terutama yang berkaitan dengan matematika. Untuk itu peneliti

mencoba menjawab persoalan tersebut dengan menerapkan pendekatan pendidikan

matematika realistik dengan berbantuan media black box sebagai media yang akan

membantu siswa selama pembelajaran berlangsung.

Menurut Heruman dikutip dari jurnal (Naipospos, 2019), dalam pembelajaran matematika

tingkat Sekolah Dasar, diharapkan terjadi reinvention (penemuan kembali). Penemuan

kembali yaitu, menemukan suatu cara penyelesaian secara informal atau tidak langsung

dalam pembelajaran matematika di kelas. Penyelesaian secara informal dapat dilakukan atau
dibantu dengan menggunakan media atau alat peraga sehingga dapat meningkatkan interaksi

atupun kemampuan pola piker peserta didik.

Menurut Aisyah (Maftuhah. 2013:4), Pendekatan pembelajaran matematika realistik

merupakan salah satu pendekatan belajar matematika yang cocok diterapkan kepada siswa

dalam memudahkan pembelajaran matematika. Masalah-masalah nyata dari kehidupan

sehari-hari dapat menjadi interaksi mudah untuk dikaitkan dengan pembelajaran

matematika , hal ini akan menunjukkan bahwa matematika sebenarnya dekat dengan kita

karena erat kaitannya terhadap kehidupan sehari-hari. Benda-benda konkret atau nyata yang

akrab dan sering terlihat dalam kehidupan siswa dapat dijadikan sebagai objek atau alat bantu

dalam pembelajaran matematika. Penelitian-penelitian mengenai matematika realistik sangat

menunjukan hasil yang berdampak atau berpengaruh terhadap keaktifan pembelajaran

matematika.

Kebermaknaan pembelajaran dan konsep matematika merupakan bagian utama dari

pendidikan matematika realistik. Proses belajar matematika hanya akan terjadi jika

pengetahuan (knowledge) yang dipelajari bermakna dan dapat diterapkan oleh siswa. Dalam

pendekatan pendidikan matematika realistik, siswa dianggap sebagai individu (subjek) yang

telah memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan sekitar

mereka.

Untuk itu, pendekatan realistik merupakan salah satu upaya yang dapat diterapkan guru

dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran matematika di kelas, terutama


pembelajaran matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. Pendekatan

tersebut didukung dengan penggunaan media yang diharapkan mampu membangkitkan

semangat dan ketertarikan siswa dalam memahami materi pembelajaran matematika.


(Tamba & Fatia, 2021)
Menurut hasil penelitian Penggunaan media yang tepat atau sesuai dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, hal tersebut menjadi tuntutan guru agar dapat menjadi guru

yang kreatif dann inovatif dalam menggunakan media agar tujuan pembelajaran dapat

dicapai dengan mudah dan siswa mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Media Black

Box atau kotak hitam merupakan media nyata yang berbahan dasar kardus yang dibalut

warna hitam berisikan

berbagai benda misteri yang berkaitan dengan materi pelajaran. Dengan tujuan penggunaan

media ini untuk meningkatkan interaksi belajar siswa sekaligus membantu memudahkan

siswa dalam memahami konsep dan materi pembelajaran matematika.

Berdasarkan uraian diatas, makan penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai “Pengaruh

Pendekatan Matematika Realistik ( RME ) Berbantuan Media Black Box terhadap Hasil

Belajar Matematika Siswa Kelas IV”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis

mengidentifikasi beberapa masalah, sebagai berikut :

1. Kurangnya keaktifan siswa pada pembelajaran matematika

2. Belum adanya pembaharuan pendekatan pembelajaran matematika realistik terutama

pada materi operasi hitung campuran

3. Belum maksimalnya hasil belajar siswa terutama pada materi operasi hitung campuran
1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, untuk lebih memfokuskan

penelitian, maka peneliti membatasi masalah, sebagai berikut :

1. Pendekatan pembelajaran yang diteliti adalah pendekatan pembelajaran matematika

realistik dengan berbantuan media black box

2. Hasil belajar siswa kelas IV B pada materi operasi hitung campuran

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka dapat ditarik rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu, “Bagaimana Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik (RME)

Berbantuan Media Black Box terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV di SD

Negeri 104201 Kolam ?“.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu, “Untuk

Mengetahui Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (RME) Berbantuan

Media Black Box terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 104201

Kolam”.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Manfaat teoritis

Secara teori penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang sangat

bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan


menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik dalam mata pelajaran

matematika.

Manfaat praktis

a. Bagi siswa, sebagai masukan tentang cara menerapkan pendekatan pembelajaran

matematika realistik dalam proses belajar mengajar

b. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dalam memilih pendekatan pembelajaran

matematika yang sesuai agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa

c. Bagi sekolah, sebagai masukan untuk mempertimbangkan kebijakan lembaga

sekolah/madrasah berikutnya

d. Bagi peneliti, sebagai bahan acuan atau masukan untuk melakukan penelitian

lebih mendalam
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kerangka Teoritis

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Anda mungkin juga menyukai