INSTRUMEN OBSERVASI

1. Observasi

Observasi merupakan pengumpulan data secara langsung dengan bantuan Indera penglihatan.
Sugiyono (2015, h. 145)
menyatakan observasi digunakan apabila penelitian berkenaan

dengan manusia, proses kerja, gejala – gejala alam, dan apabila responden yang diamati

skalanya tidak terlalu besar.

Observasi yang peneliti gunakan adalah lembar daftar sikap yang mungkin timbul dan yang

akan diamati dengan memberikan tanda checklist atau centang sesuai dengan skala sikap

yang ditunjukan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

2. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara memperoleh informasi dengan memperhatikan tiga macam

sumber yaitu, tulisan (paper), tempat (place), dan orang (people). Dokumentasi adalah

mengumpulkan informasi atau data dapat berupa, tulisan, gambar, karya, dan sebagainya
(Riyanto dan Aglis, 2020, h. 28)
.

Metode dokumentasi ini digunakan peneliti untuk mendapatkan data mengenai:

a. Keadaan dan kondisi kelas IV B SDN 104201 Kolam

b. Nilai hasil ulangan harian matematika siswa

Tabel 3.10
Kisi-kisi Pedoman Observasi Aktivitas Siswa
No Aktivitas Siswa Pertemuan ke- Rata- Persentase
1 2 rata %
1 Siswa yang hadir pada
saat pembelajaran
2 Siswa yang
memperhatikan pada
saat proses
pembelajaran P P
berlangsung
3 Siswa yang tidak
R O
memperhatikan pada
saat proses
pembelajaran E S
berlangsung
4 Siswa yang menjawab
pertanyaan T T
5 Siswa yang bertanya
pada saat proses
pembelajaran
E T
berlangsung
6 Siswa yang S E
memanfaatkan media
pembelajaran secara
langsung T S
7 Siswa yang
mengajukan diri untuk
menanggapi dan
T
menambahkan
jawaban
8 Siswa yang mampu
Menyimpulkan materi
pembelajaran pada
akhir pembelajaran
Rata – rata
(sumber: Umbarwati, 2020, h. 41)
 Tabel 3.6 Interpretasi Validitas
Nilai r Interpretasi
0,900 s.d 1.000 (-0,900 s.d. – 1.000) Korelasi (+/-) Sangat Tinggi

0,700 s.d 0.900 (-0,700 s.d. – 0.900) Korelasi (+/-) Tinggi

0,500 s.d 0.700 (-0,500 s.d. – 0.700) Korelasi (+/-) Sedang

0,300 s.d 0.500 (-0,300 s.d. – 0.500) Korelasi (+/-) Rendah

0,000 s.d 0.300 (-0,000 s.d. – 0.300) Korelasi (+/-) Tidak Berarti

(Diadaptasi dari Hinkle dkk. dalam Tarigan dan Syahrial, 2023, h.108)