METODE PENELITIAN
Sesuai dengan jadwal pelajaran, dan kepala sekolah SMP Negeri 34 Kerinci.
dimulai dari tahap persiapan pada bulan Agustus 2021 sampai dengan tahap
3.2.Subjek Penelitian
PTK ini diset untuk kelas VII B Siswa SMP Negeri 34 Kerinci yang
diselenggarakan pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022. Oleh karena itu
Siswa kelas VII B Berjumlah 31 Orang, yang terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 16
siswa perempuan.
3.3.1. Data
tercapai. Sumber data diperoleh dari 31 orang siswa, yang terdiri atas
data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilakukan
oleh peneliti. Data dikatakan valid apabila tidak dapat perbedaan dengan
data sesungguhnya. Pada penelitian tindakan kelas uji validitas data terdiri
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui data hasil observasi, data yang
belajar siswa. Data observasi yang diamati menyangkut nilai keaktifan belajar
Capaian Kriteria
75%-100% Tinggi
51%-74% Sedang
25%-50% Rendah
Indikator Keaktifan yang harus dicapai siswa antara lain (1) bertanya, (2)
penjelasan guru, (6) mengerjakan LKS, (7) berpartisipasi dalam permainan, dan
2. 70-84 B (Baik)
Instrument merupakan alat pengumpulan data yang harus dirancang dan dibuat
a. Lembar Observasi
Keaktifan Belajar PPKn Siswa, Lembar observasi aktivitas siswa dan lembar
Siswa
Mengalami
a. Keberanaian bertanya
b. Keberanian menjawab
pertanyaan
c. Keberanian mencoba
mempratekkan materi
Terbentuk Dalam
Transaksi/Peristiwa
Belajar Aktif
teman
c. Melihat-melihat saja
3 Keaktifan Belajar
Mengatasi Masalah
Pemecahan Masalah
a. Keaktifan dalam
c. Kejelasan dalam
berdiskusi
RATA-RATA
5 4 3 2 1
1 Pendahuluan a) Membuka
Pelajaran
b) Menggali
pengetahuan awal
terhadap siswa
c) Memberi
motivasi yang
dapat
membangkitkan
minat siswa
d) Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
siswa
Konsep
b) Menggunakan
media
pembelajaran
yang bervariasi
c) Mengoptimalkan
interaksi antar
siswa dengan
guru melalui
kerja kelompok
d) Membimbing
siswa dalam
kegiatan
pengamatan
e) Membimbing
siswa dalam
kegiatan
penelitian
f) Menjadi
fasilitator dalam
pembelajaran
g) Menciptakan
suasana
pembelajaran
yang
mengaktifkan
siswa
h) Memberi
kesempatan pada
siswa untuk
bertanya tentang
materi pelajaran
yang belum
dipahami
3 Penutup a) Membimbing
siswa untuk
menyimpulkan
b) Melaksanakan
evaluasi
pembelajaran
c) Memberi tugas
kepada siswa
d) Memberi
penghargaan/pen
guatan terhadap
siswa
e) Mampu
mengelola waktu
selama proses
pembelajaran
f) Menutup
pelajaran
JUMLAH
dilakukan yaitu tahap keberhasilan belajar yang diperoleh oleh siswa. Persentase
jika nilai rata-rata variabel yang diukur oleh kuesioner Keaktifan (Variabel
Keaktifan) mencapai kualitas minimal “tinggi”, dan Variabel yang diukur dengan
minimal 75% indikator keberhasilan, baik dari sisi siswa SMP Negeri 34 Kerinci
34 Kerinci
jelas.
melakukan
skenario, dan
membuat catatan
penting.
siswa.
5 Penyampaian Mampu Mampu
ingin dicapai.
tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara implementasi acting dan
observing yaitu dua kegiatan yang tidak terpisahkan. (Hamzah B Uno, 2012:87).
Gambar 3.1 Desain PTK model Kemis & Mc Tanggart ( Hamzah B Uno,
2021 : 87)
sebagai berikut :
1. Perencanaan (Planning)
2. Tindakan (action)
4. Refleksi
Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, terdiri dari siklus I, Siklus II dan
Siklus III. Setiap siklus terdiri atas 3 pertemuan. Dalam penelitian ini peneliti
bekerja sama dengan guru bidang studi PPKn yang mengajar di kelas VII B SMP
Negeri 34 Kerinci.
PPKn. Pada tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan berupa persiapan-
2) Menetapkan materi bahan ajar. Banyaknya bahan ajar yang harus disusun
Kerinci.
dilakukan peneliti sebagai upaya peningkatan Keaktifan belajar siswa pada mata
1. Kegiatan pendahuluan
absensi).
masing.
2. Kegiatan inti
mandiri.
e) Interprestasi hasil analisis data, guru meminta siswa untuk menganalisis
tes kecil atau quis untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi
3. Kegiatan Penutup
dilakukan.
pembelajaran selanjutnya.
1) Observasi
Pada tahap ini guru pengampu mata pelajaran telah melaksanakan
aktivitas yang dilakukan oleh siswa dan peneliti selama didalam kelas.
yang telah dipersiapkan, dalam hal ini dapat diamati langsung dengan
2) Evaluasi
yang dicapai dari penelitian tindakan kelas. Pada tahap ini dilakukan proses
3.8.4.Refleksi (reflecting)
terhadap semua kegiatan pada siklus pertama, tentunya ada hal-hal yang perlu di
pertahankan karena hasilnya sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pada tahap ini
peneliti merefleksikan apa saja yang telah dilakukan pada saat berlangsungnya
kegiatan pembelajaran dan bagaimana hasil yang diperoleh sebelum dan sesudah
diberikan tindakan, tahap ini sangat penting dilaksanakan dengan tujuannya untuk