METODE PENELITIAN
penganalisis data, dan juga peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian.
Peneliti akan memaparkan hasil penelitian secara alami atau sesuai kejadian
pada saat penelitian. Data yang dihasilkan merupakan data deduktif dimana
permasalahan dari penelitian ini dibatasi oleh objek yang digunakan yaitu
untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan guru
34
35
proses pengkajian yang terdiri dari 4 tahap, yaitu : (1) Merencanakan; (2)
apa yang direncanakan sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan tidak
ada data baru yang ditampilkan dan dapat diamati, serta kondisi kelas dalam
B. Kehadiran Peneliti
matematika.
2. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA yang berjumlah 24 siswa.
D. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIIIA SMP
1. Data hasil observasi aktifitas guru yang diperoleh dari hasil pengamatan
2. Data hasil observasi aktifitas peserta didik yang diperoleh dari hasil
Dalam penelitian ini, selain peneliti sendiri sebagai instrumen utama yaitu
sebagai pengumpul data, instrumen lain yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1. Tes
Bentuk soal tes yang diberikan adalah tes uraian, agar peneliti dapat
menilai proses pertahap dari penyelesaian soal yang dikerjakan oleh siswa.
belajar siswa.
2. Observasi
data tentang aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, dengan
oleh dua obsever yaitu guru matematika dan teman sejawat dengan cara
pembelajaran.
3. Wawancara
dan setelah diberi tindakan. Sumber wawan cara disini adalah 3 orang siswa,
4. Catatan Lapangan
mencatat data yang belum terekam dalam lembar observasi yang diperoleh
berlangsung.
5. Dokumentasi
berkirim salam dan soal. Hal ini ditujukan untuk memberikan gambaran secara
teman sejawat.
F. Analisis Data
39
(2012:248) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritrakan kepada
orang lain.
1. Reduksi Data
penelitian yang ada. Peneliti mencoba memilih data yang relevan, penting,
bermakna, dan data yang berguna untuk menjelaskan apa yang menjadi
sasaran analisis.
2. Penyajian Data
adanya suatu penarikan kesimpulan. Data yang disajikan pada tahap ini
terdiri atas dua bagian yaitu: a) data kualitatif berupa deskripsi hasil
tes yang disajikan dalam bentuk skor dengan hasil akhir berupa persentase
F
P= × 100 %
N
Keterangan:
P = Angka presentase
F= Frekuensi atau jumlah nilai
N= Jumlah keseluruhan sampel
berikut:
Hasil belajar siswa dilihat dari hasil tes yang diproleh siswa secara
berikut:
41
M=
∑x
N
3. Penarikan Kesimpulan
Keberhasilan ini dilihat dari aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar
tuntas.
kriteria baik.
berusaha mencari makna data dari data yang telah diuji. Kesimpulan
yang dilakukan.
42
Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Ketekunan Pengamatan
yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian
2. Triangulasi
memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong 2013: 330). Patton (dalam
Moleong, 2013:331) menyatakan pada triangulasi terdapat dua setrategi, yaitu: (1)
pengumpulan data, dan (2) Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data
dengan metode yang sama. Dengan kata lain bahwa dengan triangulasi, peneliti
sumber, metode, atau teori. Untuk itu maka peneliti dapat melakukannya dengan
jalan: (1) Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan, (2) Mengecek dengan
berbagai sumber data, dan (3) Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan
3. Pemeriksaan Sejawat
43
Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil
(Moleong, 2013:332). Maksud dari teknik ini yaitu: (1) Untuk membuat agar
peneliti tetap mempertahankan sikap terbuka dan kejujuran, dan (2) Diskusi
dengan teman sejawat ini memberikan suatu kesempatan awal yang baik untuk
mulai menjajaki dan menguji hipotesis yang muncul dari pemikiran peneliti.
H. Tahap-Tahap Penelitian
kepala sekolah.
44
pembelajaran.
membentuk siklus demi siklus hingga penelitian ini tuntas, sehingga diperoleh
Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yang masing-masing terdiri dari tahap, yaitu:
(1) merencanakan, (2) melakukan tindakan, (3) mengamati, dan (4) merefleksi.
Siklus tindakan dalam penelitian ini dilihat pada gambar 3.1 berikut:
Perencanaan
Tidak
berhasil Refleksi
Berhasil
Laporan
Siklus
45
untuk pembelajaran.
sesuai dengan yang telah direncanakan pada tahap perencanaan. Dalam hal ini
sebagai observer bersama observer lainnya yaitu teman sejawat yang diberi
c. Tahap Observasi
berlangsung dicatat pada lembar observasi yang telah dibuat oleh penulis.
dicatat pada lembar catatan lapangan. Data yang diperoleh di diskusikan oleh
peneliti dan observer. Untuk menindak lanjuti hasil observasi dan hasil tes
d. Tahap Refleksi