Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas V di SD Negeri Kampit


di tahun ajaran 2023/2024. Untuk pennetuan waktu akan mengacu pada jadwal mata
pelajaran IPS kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 16
Kampit dengan jumlah siswa nya yaitu 28 siswa yang terdiri dari 15 siswa perempuan
dan 13 siswa laki-laki. Sedangkan objek dari penelitian ini keaktifan dan hasil belajar
peserta didik ketika diterampkan model pembelajaran Snowballl Throwing.

B. Prosedur Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap sikluas akan dilakukan


dalam dua kali pertemuan dengan tujuan agar siswa dan guru dapat beradaftasi dengan
model pembelajaran yang digunakan. Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini
adalah model Kemiis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat tahapan ; perencaan
(planning), pelaksanaan (action), pengamatan (obeservation) dan refleksi (reflection).

1. Perencanaan (Planing)
Langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan tindakan adalah :
a. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar
mengajar
b. Menentukan pokok bahasan
c. Mengembangkan skenario pembelajaran melalui RPP
d. Menyiapkan sumber belajar
e. Mengembangkan format evaluasi
f. Mengembangkan lembar observasu pembelajaran
2. Tindakan (Action)
Tindakan yang dilakukan peneliti sebagai berikut :
a. Pendahuluan
Pada tahap awal guru akan memberikan motivasi kepada siswa, dan
menyampaikan tujuan dari pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk
mengkondisikan siswa sebelum pelajaran dimulai.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti terdiri dari kegiatan eksplorasi, kegiatan elaborasi dan
kegiatan konfirmasi. Kegiatan eksplorasi merupakan kegiatan.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi yang telah disampaikan. Guru memberikan kesimpulan mengenai
materi pada pertemuan tersebut dan kemudian membagi lembar pertanyaan.
Setelah siswa selesai menjawab pertanyaan evaluasi tersebut, pembelajaran
ditutup dengan mengucapkan salam.
3. Observasi (Observing)
Tahap pengamatan dilakukan peneliti pada saat proses pembelajaran
berlangsung dengan menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing.
Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan terhadap keaktifan siswa pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Aspek yang diamati adalah keberanian siswa
bertanya, keberanian siswa untuk menjawab pertanyaan atau mengungkapkan
pendapat, interaksi siswa dengan guru, interaksi siswa di dalam kelompok, dan
perhatian siswa selama proses pembelajaran.
4. Refleksi (Reflecting)
Kegiatan refleksi yang dapat dilakukan peneliti yaitu ;
a. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan yang meliputi evaluasi
mutu, jumlah dan waktu dari setiap tindakan.
b. Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario
pembelajaran dan lain–lain.
c. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan
pada siklus selanjutnya.
C. Instrumen Penelitian
a. Lembar Observasi

Observasi ini digunakan untuk mengukur sikap siswa pada saat model pembelajaran
Snowball Throwing dilaksanakan. Peneliti memberikan angka pada kolom aspek
penilaian. Jenis aspek aktivitas yang dinilai adalah komponen keaktifan siswa yang
dilakukan siswa selama proses pembelajaran.

b. Lembar Tes Hasil Belajar


Jenis tes pilihan ganda yang digunakan adalah tes pilihan ganda biasa (multiple choice).
Tes pilihan ganda ini terdiri dari atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang
suatu pengertian yang belum lengkap. Dan untuk melengkapinya harus memilih satu
dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Tes pilihan ganda dibuat
dengan memperhatikan ranah kognitif Blomm yang terdiri dari enam level dumuali dari
CI-C6.

D. Teknik Pengambilan Data


Penelitian ini menggunakan teknik-teknik dibawah ini sebagai alat pengumpulan
datanya :
a. Teknik Observasi
Jenis observasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah jenis observasi
partisipan. Mellaui observasi partisipan pengamat dapat lebih menghayati,
merasakan dan mengalami sendiri seperti individu yang sempat diamatinya.
Dengan demikian, hasil pengamatan akan lebih berarti, lebih objektif, sebab dapat
dilaporkan sebagaimana adanya seperti yang terlihat oleh pengamat.
b. Tes
Pada penelitian ini digunakan tes formatif, tujuannya untuk mengukur tingkat
penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang diajarkan selama satu atau
beberapa kali tatap muka. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa
setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball
Throwing (post test). Bentuk tes yang dipilih adalah tes objektif pilihan ganda.
E. Teknik Analisis Data
1. Lembar Observasi
Data observasi merupakan data yang penilaiannya dengan skor dari nilai
terendah 1 dan nilai tertinggi 5 untuk setiap aspek penilaiannya. Tiap skor
tersebutpun memiliki kriteria tertentu, jadi nilai untuk masing– masing siswa
pastilah berbeda tergantung bagaimana siswa menunjukkan aktivitasnya pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan
keaktifan siswa pada tiap siklus, maka dapat analisis dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
Skor keaktifan siswa
% x 100 %
skor total keaktifan siswa
Keterangan :
Skor Keaktifan : Jumlah skor kegiatan yang dilakukan siswa dalam jangka
pengamatan
Skor total keaktifan siswa : Jumlah skor maksimal yang dilakukan oleh siswa
2. Tes
Untuk menganalisis pencapaian hasil belajar siswa, maka dapat menggunakan
rumus sebagai berikut :
jumlah siswa tuntas
% ketuntasan= x 100 %
julah seluruh siswa

Anda mungkin juga menyukai