Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Setting Penelitian dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research

(CAR) ini dilaksanakan pada kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tiro,

yang berlokasi di Jl. Pinto 1 Tiro Kecamatan Tiro/Trusep Kabupaten Pidie.

b. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini di laksanakan pada tanggal 21

sampai dengan 28 oktober tahun 2014. Penentuan penelitian mengacu pada

kelender akademik madrasah, karena Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

memerlukan beberapa siklus untuk menunjang proses belajar mengajar yang

efektif dan tidak mengganggu proses belajar mengajar di kelas V MIN Tiro.

c. Subjek Penelitian

Subjek merupakan beberapa individu yang berpartisipasi dalam

penelitian. Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas V MIN

Tiro, jumlah siswa sebanyak 34 orang, terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 14 siswa

perempuan. Pada pembelajaran Luas Trapesium dan Layang-layang, pemilihan

kelas V ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa

serta merancang pembelajaran yang menyenangkan dengan menerapkan model

cooperative tipe NHT agar mendapat hasil belajar yang lebih baik.

22
23

Dalam pelaksanaan PTK, peneliti bertindak sebagai subjek yang

menerapkan berbagai tindakan dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan

model, metode, media dan sebagainya. Kurt Lewin mengatakan sebagai berikut

konsep PTK terdiri atas empat komponen yaitu a) perencanaan (planning),

b) tindakan (acting), c) pengamatan (observing), d) refleksi (reflecting).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut ini :

Acting

Planning Observing

Reflecting

Gambar Siklus PTK menurut Kurt Lewin.1

Berdasarkan komponen diatas tersebut, penulis menetapkan langkah-

langkah pelaksanaan PTK dalam kmpnen-komponen sebagai berikut:

1. Tahap perencanaan yaitu meliputi penyusunan perangkatpembelajaran

berupa Reencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa

(LKS), alat evaluasi dan intrumen Penilaian, menyiapkan media

pembelajaran, serta persiapan sarana dan prasarana penelitian lainnya.

2. Tahapan pelaksanaan tindakan yaitu meliputi segala tindakan yang

tertuang dalam rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dalam

pembelajaran Luas Trapesium dan Layang-layang pada kelas V semester

1.

1
______________
Wijaya, Dedi Dwitagama, Ed. 2, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Kelas: Indeks,
2010), hal. 20
24

3. Tahapan pengamatan yaitu meliputi pemanfaatan intrumen penilaian, dan

pengumpulan data berupa nilai evaluasi siswa setelah mendapatkan

tindakan

4. Tahapan refleksi yaitu yang dilakukan melalui observer atau melalui

pengamatan pihak lainnya. Kegiatan refleksi juga dilakukan dengan

menganalisis data nilai evaluasi siswa.

Jika hasil refleksi menunjukkan perlunya dilakukan perbaikan atas

tindakan yang telah dilakukan., maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi

agar tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang apa yang

telah diperbuat sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti

dapat mengalami kemajuan.

B. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik dalam pengumulan data dalam penelitian ini terdiri dari

observasi, tes dan LKS.

1. Observasi

Observasi (pengamatan) merupakan “suatu tehnik atau cara pengumpulan

data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung”.2

Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, penulis tidak

hanya melakukan obsevasi tau pengamatan terhadap proses pembelajaran Luas

Trapesium dan Layang-layang saja, tetapi peneliti juga menjadi subjek yang

diteliti oleh guru pengamat (observer). Melalui penilaian (observer), peneliti

2
______________
Sukmadinata, Nana Syaodin, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaha
Rosda Karya, 2007), hal. 219.
25

dapat mengetahui taraf keberhasilan pembelajaran yang telah berlangsung dalam

penerapan model cooperative tipe NHT pada pembelajaran Luas Trapesium dan

Layang-layang pada kelas V semester 1.

2. LKS (lembar kerja siswa)

LKS merupakan suatu alat tes yang berbentuk soal yang harus di isi oleh

siswa yang diberikan setelah proses belajar mengajar berlangsung. LKS diberikan

bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam mengaplikasikan

pembelajaran yang telah dikuasai.

Data yang diperoleh dari LKS ini akan di pergunakan sebagai patokan

untuk merancang dan melaksanakan perbaikan selanjutnya.

C. Teknik Analisis Data

Analisis adalah”memberikan makna atau arti terhadap apa yang telah

terjadi didialam kehidupan atau kelas sesungguhnya”.3 Analisis data adalah suatu

kegiatan mencermati atau menelaah, menguraikan dan mengkaitkan setiap

informasi yang terkait dengan kondisi awal, proses belajar dan hasil pembelajaran

untuk memperoleh simpulan tentang keberhasilan tindakan perbaikan

pembelajaran. Data mentah yang telah diteliti tidak ada gunanya jika tidak di

analisis. Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam karya ilmiah,

karena dengan analisis, data dapat diberikan penafsiran makna yang di gunakan

dalam memecahkan masalah penelitian. Data yang di peroleh pada setiap

3
______________
Ibid.
26

observasi dari setiap siklus, dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan

teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi didalam proses

pembelajaran. Kegiatan analis meliputi :

1. Hasil belajar siswa berupa LKS

2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, dengan katagori berhasil,

kurang berhasi, dan tidak berhasil

3. Penerapan tindakan dalam menerapkan model cooperative tipe NHT,

dengan katagori berhasil, kurang berhasi, dan tidak berhasil.

Data yang diperoleh dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu data

kualitatif dan data kuantitatif. “Data kuantitatif merupakan data yang berupa

angka atau bilangan, baik yang diperoleh dari hasil pengukuran maupun diperoleh

dengan cara mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.Data kualitatif

merupakan data yang berupa kalimat kalimat, atau data yang dikategorikan

berdasarkan kualitas objek yang diteliti, misalnya: baik, buruk, pandai, dan

sebagainya”.4

Dalam pelitian ini data yang di gunakan lebih banyak kepada data

kualitatif, yang di tafsirkan dengan menggunakan deskriptif datanya berupa hasil

evaluasi. Data tersebut digunakan untuk mengetahui kemajuan hasil belajar siswa

selama mengikuti pembelajaran Luas Trapesium dan Layang-layang pada kelas V

MIN Tiro.

4
______________
http://contoh-contoh-ptk.blogspot.com/2011/12/analisis-dan-interpretasi-data-dalam.htm
27

D. Pedoman Penulisan

Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan Buku

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Islam Al-Hilal Sigli tahun

2011.

Anda mungkin juga menyukai