Anda di halaman 1dari 14

FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI

BELAJAR BAHASA ARAB


DI

OLEH
Nama : Rizki Yataini Putri (20220561)
Prodi : PBA
Dosen : Miswarul Abdi Aziz, M.Pd.I

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH

AL-HILAL SIGLI

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan Kehadirat Allah swt, yang telah

memberikan Taufiq dan Hidayah kepada penulis sehingga dapat Menyusun

Makalah ini.

Dalam Melakaukan Makalah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

sebanyak-banyaknya kepada Pembimbing atas bimbingan kepada penulis

sehingga tersusunnya Makalah ini semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Penulis menyadari, dalam penulisan Makalah ini masih banyak terdapat

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritikan dan saran yang

sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan di masa akan

datang.

Sigli, 20 juli 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
A. Faktor Internal.........................................................................................3
B. Cara
Mengatasinya……………………………………………………..................
......6
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………….......................
........7
A.
Kesimpulan………………………………………………………………......
....................7
B.
Saran……………………………………………………………………...............
..................7
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………...........................
..8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Arab tidak penting, bahasa Arab tidak ada di Ujian Nasional, itulah

celotehan masyarakat yang amat menyakitkan tentang bahasa Arab. Itu semua

merupakan sebuah bentuk kemandulan dalam dunia pendidikan. Pelajaran bahasa

Arab yang terrmasuk dalam kurikulum Kementerian Agama jika ada kalimat

semacam itu kemudian didengar oleh anak didik dari MI, MTs dan MA maka hal

ini menjadi problem baru dalam proses pembelajaran guna meningkatkan

kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Salah satu proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia adalah pembelajaran bahasa Arab. Di Indonesia yang mayoritas

penduduknya beragama Islam sangat lazim jika bahasa Arab lebih banyak

dipelajari dan digunakan. Akan tetapi dalam buku Bahasa Arab dan Metode

Pengajarannya dijelaskan bahwa:

“Bahasa Arab bukanlah bahasa khusus orang-orang Muslim dan

agama Islam, melainkan juga bahasa kaum non-muslim dan agama bukan Islam”.

Hubungan umat Islam dengan bahasa Arab sangatlah erat seolah-olah

tidak bisa terlepas sebab Allah SWT menurunkan sumber hukum Islam atau Al-

Qur’an dengan bahasa Arab. Agar bisa membaca Al-qur’an pun juga harus bisa

bahasa Arab dulu.

1
Posisi bahasa Arab tidak hanya berhenti pada wilayah pendidikan formal

(Kepentingan Ujan Nasional) saja melainkan untuk kepentingan yang lebih dari

itu. Semakin banyak kepentingan semakin banyak pula yang membutuhkan atau

menggunakan itu berarti semakin banyak pula problem yang bermunculan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja faktor internal yang mempengaruhi belajar bahasa arab?

2. Bagaimana upaya mengatasinya ?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui faktor inernal yang mempengaruhi belajar bahasa arab

2. Mengetahui upaya mengatasinya

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Faktor Internal

Yang dimaksud dengan faktor internal adalah “faktor yang berasal dari

siswa itu sendiri, setiap siswa mempunyai keragaman dalam hal kecakapan

maupun kepribadian”. 1
Faktor internal merupakan motivasi idealis yang

membantu seseoarang dalam belajar. Seseorang yang memiliki motif internal akan

lebih kuat dalam proses belajarnya dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan

di sekitarnya. Motif internal lahir dari perenungan tentang konsep diri (filosofis)

yang mempertanyakan manfaat belajar itu sendiri. Faktor Internal yang terdapat

pada siswa meliputi:

1. Faktor Kesehatan

Faktor Kesehatan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi

perkembangan bahasa anak. Karena anak yang memiliki gangguan

Kesehatan secara umum tentu tidak akan mampu mengekpresikan apa

yang menjadi bahan pikirannya dalam bentuk bahasa. Gangguan

perkembangan bahasa anak dapat terjadi karena dengan kondisi Kesehatan

anak yang sakit maka akan menyebabkan berkurangnya kesempatan anak

untuk memperoleh pengalaman dari lingkungannya. Selain itu, anak yang

kesehatannya kurang baik tersebut menjadi berkurang minatnya untuk ikut

aktif melakukan kegiatan sehingga meyebabkan kurangnya masukan yang

diperlukan untuk membentuk konsep bahasa dan pembendaharaan kata.

2. Faktor intelegensi

1
Departemen Agama, al-Quran dan Terjemahannya, ( Semarang: CV.ALWAAH,2001),hal.348.

3
Intelegensi adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk

menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau

peristiwa dalam kehidupan sehari-hari (Susanto, 2011). Perkembangan

bahasa anak dapat dilihat dari tingkat intelegensinya karena perkembangan

bahasa terkait dengan perkembangan intelegensi. Para ahli juga

menegaskan bahwa kemampuan anak berbahasa tergantung dari

kematangan intelegensinya. Anak-anak dengan perkembangan bahasa

yang cepat, pada umumnya mempunyai intelegensi normal atau diatas

normal. Namun tidak semua anak-anak yang mengalami keterlambatan

perkembangan bahasanya di usia awal dikategorikan sebagai anak yang

bodoh (Syamsu 2011).

3. Faktor Jenis Kelamin

Pada tahun pertama usia anak, tidak ada perbedaan dalam vokalisasi antara

anak laki-laki dan perempuan.Namun mulai usia dua tahun, anak

perempuan menunjukkan perkembangan yang lebih cepat dari anak laki-

laki (syamsu,2011).Teori lain mengatakan adanyan perbedaan struktur

otak, kimia tubuh, dan hormon pada laki-laki dan perempuan, yang sangat

mempengaruhi perbedaan perilaku mereka. Perkembangan otak anak laki-

laki relatif lebih lambat dibandingkan perkembangan otak anak

perempuan. Pada anak laki-laki, bagian otak kiri yang mengendalikan

proses berfikir berkembang lebih cepat dibandingkan otak kanan yang

mengendalikan hubungan spasial. Karena hubungan antara kedua bagian

itu belum terbentuk sepenuhnya, anak laki-laki pada umumnya lebih dulu

menguasai matematika dan ketimbang keterampilan bahasa dan membaca

(Gracinia,2015).2
2
Poernomo, Dwi Ika Sari Hari.& Paskarinda,Ennes Prisky.(2015).Faktor Kesehatan,Intelegensi,dan Jenis

4
4. Motivasi

Motivasi adalah salah satu faktor yang memengaruhi keefektifan kegiatan

belajar siswa. Motivasilah yan mendorong siswa ingin melakukan kegiatan

belajar. Para ahli psikologi mendefenisikan motivasi sebagai proses dalam

diri individu yang aktif ,mendorong, memberikan arah dan menjaga

perilaku setiap saat (Slavin, 1994). Motivasi juga diartikan sebagai

pengaruh kebutuhan-kebutuhan dan keinginan terhadap intensitas dan arah

perilaku seseorang.

5. Bakat

Dalam bukunya Psikologi Umum, Alex Sobur mengatakan bahwa Setiap

Individu atau setiap anak memiliki bakat yang berbeda-

beda. Bakat biasanya diartikan sebagai kemampuan bawaan yang

merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu dikembangkan atau

dilatih agar dapat terwujud. Bakat merupakan kemampuan alamiah untuk

memperoleh pengetahuan atau keterampilan, yang relatif bisa bersifat

umum (misalnya,bakat intelektual umum) atau khusus (bakat akademis

khusus).3

6. Minat

Minat itu adalah seseorang yang memiliki kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang

diminatinya, dan diperhatikan terus menerus yang disertai rasa senang, dan

tanpa ada batasan waktu.4 Minat dan sikap merupakan dasar bagi

prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Minat

Kelamin Mempengaruhi Gangguan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah,8(1),26-31.


3
Alex Sobur, Psikologi Umum, (Bandung : Pustaka Setia:2003),hal.181
4
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Cet IV,(Jakarta:PT Rineka
Cipta,2001),hal.57

5
dapat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju ke sesuatu yang

telah menarik minatnya.

7. Kemauan

Faktor Paling dasar untuk memperoleh dan berhasil terhadap segala

sesuatu yang diinginkan oleh seseorang adalah kemauan.kemauan ini

muncul pada diri seseorang tanpa adanya paksaan dari luar diri seseorang.

Kemauan seorang anak didik dalam mempelajari Bahasa arab dapat

merubah atau menentukan prestasinya. Intelektualitas tinggi tanpa

didukung adanya kemauan tidak bisa mendapatkan hasil yang memuaskan,

akan tetapi intelektualitas yang pas-pasan jika memiliki rasa kemauan

cukup tinggi dapat menentukan hasil yang lebih.

B. Cara Mengatasinya

Pada beberapa pembahasan diatas, masalah dalam pembelajaran bahasa

Arab pastinya ada cara menangani atau solusi agar permasalahan anak didik

segera bisa dipecahkan.

Untuk mengatasi kesulitan belajar bahasa arab pada faktor internal, dalam

menentukan maupun menjalani kegiatan belajar, anak didik harus

menyeimbangkan dengan potensi diri yang dimiliki dan bisa beradaptasi dengan

pendidikan yang sedang dilakukan.

Bahasa arab mudah, penting dan dapat digunakan dalam berbagai hal,

statmen ini yang harus dimunculkan supaya peningkatan SDM dalamm

pembelajaran Bahasa arab bisa tercapai dan yang paling terpenting untuk belajar

dan berbicara Bahasa arab bagi orang yang masih awam.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

6
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

dapat menjadi kendala pada seseorang dalam mempelajari bahasa arab itu ada dua

yaitu faktor internal dan Eksternal. Adapun faktor internal terdiri atas Kesehatan,

intelegensi, jenis kelamin, motivasi,bakat, minat, dan kemauan.

Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya ketelitian, penerapan dan

fasilitas sebagai pendukung dalam merobah cara belajar siswa sebagaimana

dijelaskan dalam pembahaasan upaya dalam mengatasinya.

B.Saran

Demikianlah makalah yang kami buat, apabila ada kesalahan baik dalam

penulisan ataupun pembahasan serta penjelasan kurang jelas, kami mohon maaf.

karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Semoga

makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Kami ucapkan terima kasih atas

perhatian dan partisipasinya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama, al-Quran dan Terjemahannya, Semarang: CV.ALWAAH,2001.

Poernomo, Dwi Ika Sari Hari.& Paskarinda,Ennes Prisky.(2015).Faktor


Kesehatan,Intelegensi,dan Jenis Kelamin Mempengaruhi Gangguan Perkembangan
Bahasa Anak Prasekolah,8(1),26-31.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya, Cet IV,Jakarta: PT


Rineka Cipta, 2001.

Alex Sobur. Psikologi Umum,Bandung : Pustaka Setia, 2003.

Azhar Arsyad . Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya, Yogyakarta:Pustaka pelajar,


2003.

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai